1.decoder.pdf
DESCRIPTION
11TRANSCRIPT
JURNAL PERCOBAAN 1
DECODER
KETTY WINATA SIBAGARIANG
112408027
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PRODI D3 INSTRUMENTASI
MEDAN
2012
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Percobaan :DECODER
Kategori :JURNAL PRATIKUM SISTEM DIGITAL
Nama :KETTY WINATA SIBAGARIANG
Nomor Induk Mahasiswa :112408027
Program Studi :D3 INSTRUMENTASI
Departemen :FISIKA
Fakultas :MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
(FMIPA)UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Asisten, Medan,10 Desember 2012
Pratikum ,
(FERDY AULIA MIRDA) (KETTY WINATA SIBAGARIANG)
BAB 1 TUJUAN
1. Untuk mengetauhi prinsip kerja dari rangkaian decoder
2. Untuk mengetahui fungsi dan aplikasi dari decoder
3. Uuntuk mengetahui rangkaian dengan menggunakan decoder
4. Untuk menjelaskan perbandingan decoder dan encoder
BAB 2 LANDASAN TEORI
Setiap kondisi pada suatu rangkaian listrik ataupun rangkaian mekanis mempunyai
rangkaian analog yang sifat-sifatnya sama dengan mempergunakan rangkaian logika.
Komponen rangkaian logika. Komponen rangkaian logika ini pada umumnya mempunyai
beberapa input dengan satu out put. Agar kita memahami bahwa rangkaian listrik atau
rangkaian mekanik, maka rangkaian logika harus disusun menurut persamaan matematis,
yang serupa dengan persamaan matematis dari rangkaian listrik tersebut. Ada beberapa
persamaan yang sudah disederhanakan boolean antara lain:Terori Absorbsi,Teori
Komutatif,Teori Asosiatif,Teori Identitas,Teori Distributif,Teori De Morgen,Fungsi Logika
1(satu) dan Fungsi logika 0 (nol).
Gerbang Dasar,ada tiga gerbang dasar yang akan dibahas pada kesempatan ini,yang lainnya
merupakan komponen bentukan dari gerbang dasar ini.
Gerbang NOT,Komponen ini dipergunakan untuk mengompletasikan atau menginversikan
suatu harga variable dalam persamaan logika. Komponen ini hanya mempunyai satu input dan
satu out put.,
Gerbang AND dipergunakan untuk mengendalikan variabel pada suatu persamaan logika.
Tanda yang digunakan untuk menyatakan operasinya adalah tanda titik. Komponen AND ini
mempunyai beberapa jalan masuk (input) dengan satu jalan keluaran (output). Output ini
hanya akan bernilai 1, bila salah satu dari outputnya bernilai 0,outputnya bernilai 0
Gerbang OR dipergunakan sebagai penjumlahan variabel dalam suatu persamaan logika.
Tanda yang di pergunakan untuk menyatakan operasinya adalah tanda “+”. Gerbang OR ini
mempunyai beberapa input dan satu outputnya. Oytput hanya bernilai 1, maka outputnya pasti
1 (satu).Gerbang Lanjutan ,yang dimaksud dengan gerbang lanjutan adalah beberapa gerbang
yang dibentuk dari ketiga gerbang dasar yang telah dibahas di atas. Gerbang gerbang yang
dimasud adalah : NAND,NOR,dan Exclusive OR.
Gerbang NAND kemudian di perluas menjadi gerbang NAND, yang merupakan gabungan
dari gerbang AND dan NOT. Tanda yang di pergunakan untuk menyatakan operasi dari
komponen NAND adalah kedua tanda yang dipergunakan oleh kedua gerbang tersebut di atas.
Gerbang NOR , gerbang Orkemudian diperluas menjadi gerbang NOR dengan menambahkan
satu gerbang NOT pada outputnya . tanda yang menyatakan operasi gerbang NOR adalah
kedua tanda yang diterapkan pada gerbang OR dan NOT. (Willa.Lukas,2007)
Gerbang NAND sebagai gerbang UNIVERSAL ,dengan mempelajari tujuh jenis
rangkaian penggerbangan dan sekarang telah diketahui karakterristik
AND,OR,NAND,NOR,XOR,dan XNOR dan pembalik. Kita bisa membeli IC dengan
masing-masing fungsi dasar tersebut. Dengan melihat literaturperusahaan, terlihat bahwa
gerbang NAND lebih bnyak tersedia daripada gerbang jenis lainnya. Olehkarna gerbang
NAND digunakan secara luas, kita akan memperlihatkan bagaimana gerbang tersebut
digunakan untuk membuat gerbang jenis lain nya . kita akan menggunakan gerbang NAND
sebagai bagian dari “gerbang universal”.
Gerbang dengan masukan lebih dari dua, sampai sekarang kita telah menggunakan
gerbang yang hanya mempunyai dua masukan atau kurang, akan tetapi seringkali membutuh
kan gerbang dengan masukan lebih dari dua . bila kita hanya mempunyai gerbang AND dua
masukan, bagaimana kita menghasilkan suatu gerbang AND tiga masukan. Perlu di ketahui,
rangkaian gerbang AND dua masukan pada sebelah kanan dari diagram adalah untuk
membentuk gerbang AND empat masukan dapat dirangkaikan dengan menggunakan gerbang
AND dua-masukan. Ekspresi boolean untuk gerbang empat-masukan adalah
A+B+C+D=Ykita ingat bahwa simbol + berarti berfungsi OR dalam ekspresi boolean.
Perhatikan bahwa pada gerbang OR empat-masukan terdapat 16 kombinasi yang mungkin
dari A,B,C dan D. Untuk merangkaikan gerbang OR empatmasukanya, anda dapat membeli
gerbang yang tepat dari perusaan rangkaian logika digital,atau dapat menggunakan gerbang
OR dua-masukanya untuk merangkaikan gerbang OR empat-masukan. Pengembangan jumlah
masukan suatu gerbang NAND sedikitnya lebih sukar daripada mengembangkan gerbang
AND dan OR. Seringkali harus menggunakan gerbang yang mempunyai masukan dua sampai
lebih. Dasar-dasar yang tercukup dalam bagian ini merupakan suatu acuan bila perlu
mengmbangkan jumlah masukan pada suatu gerbang.
Penggunaan pembalik untuk mengubah gerbang,gerbang dasar seperti
AND,OR,NAND atau NOR seringkali perlu diubah menjadi fungsi logika lainnya. Hal ini
dapat dikerjakan secara mudah dengan menggunakan pembalik.
Gerbang logika TTL praktis,ketenaran rangkaian digital antara lain karena harga IC nya tidak
mahal. Prusahaan telah membuat banyak klompok IC digital. Kelompok pralatan yang dapat
digunakan satu sama lain. IC dalam suatu klompok dapat dipertukarkan dan dapat dengan
mudah dirangkaikan satu sama lain. Satu klompok tersebut dihasilkan dengan menggunakkan
theknologi bipolar. IC berisi bagian-bagian yang dapat dibandingkan dengan transistor bipolar
diskrit,dioda, dan resistor. Kelompok lain dari IC digital menggunakan teknologi
semikonduktor oksida logam (MOS, metal oxide semikonduktor). Dilaboratorium , pertama
kali munkinakan menggunakan kelompok TTL bipolar yang umum. Kelompok CMOS ialah
dari teknologi MOS dan mempunyai daya yang sangat rendah serta digunakan secara luas. IC
CMOS berisi bagian-bagian yang dapat dibandingkan dengan gerbang terisolasi dengan
transistor efek-medan. Dengan memutar berlawanan arah jarum jam, kaki yang terdekat
dengan tanda takik pada IC adalah kaki. Kaki diberi nomor berlawanan arah jarum jam 1
sampai 14 bila dilihat dari atas IC. Ic berisi empat gerbang AND 2- masukan. Jadi, ini disebut
suatu gerbang AND 2-masukan lipat empat. Unit 7408 ini merupakan salah satu dari bnyak
seri IC TTL 7400 yang tersedia. Hubungan daya pada IC ialah GND (kaki7) dan Vcc (kaki
14). Semua kaki yang lain adalah masukan dan keluaran pada empar gerbang AND TTL.
Perlu diperhatikan , bila saklar ada pada posisi ke atas, maka suatu logis diberikan pada
masukan AND. Bila saklar ada dalam posisi bawah, suatu logis 0 diberikan pada masukan
tersebut. Bentuk blok dari huruf “NS” pada bagian atas dari IC memperhatikan perusahaan
National semikonduktor. Awalan DM adalah kode perusaan (National semiconductor
menggunakan huruf “DM” sebagai awalan). Nomor inti adalah 7408 yang merupakan IC TTL
gerbang AND lipat-empat dua-masukan. Anggka initi ini sama untuk senua perusahaan.
Huruf “N” (akhiran) merupakan salah satu kode yang digunakan oleh beberapa perusaan
untuk menyatakan DIP. Huruf “F” on IC ini singkatan untuk perusaan,fairchild camera and
instrumen Corporation. Pada unit Fairchild ini, akhiran “P” singkatan untuk paket DIP plastik
dan “C” menyatakan kode untuk daerah temperatur daro 0 sampai +70°C. Ini juga disebut
sebagai tingkat komersial. IC 74LS08 sama dengan gerbang AND lipat empatdua masukan
7408 yang bru saja dibahas. Huruf “LS” pada bagian tengah anggka inti menentukan jenis
rangkaian TTL yang digunakan dalam IC. Dalam kasus ini “LS” singkatan untuk schottky
daya-rendah (low-power schottky).
Rangkaian adalah gabungan sejumlah komponen baik komponen pasif maupun
komponen aktif yang di rangkai sedemikian rupa sehingga dapat difungsikan untuk
menyatakan atau menampilkan satu (1) atau nol (0). Tahapan paling dasar dari bahasa
komputer, adalah bahasa yang diterapkan langsung pada rangkaian listrik atau elektronik yang
disebut bahasa logika , yaitu; benar salah .ya tidak,on off,satu-nol(1-0). Bentuk bahasa ini
hanya mengenal dua kemunkinan benar-salah atau dua angka satu nol (1-0). Bila menyepakati
bahwa nol (0) berarti slah ,tidak,of dan satu (1) berarti benar,ya,on, maka ini merupakan
bahasa perantara antara dengan rangkaian atau peralatan yang dirancang. Setiap rangkian
hanya mengenal 1atau0. Setiap bahasa logika biasanya dikelopokan menjadi satu kata biner
8bit, yang kemudian di artikan oleh mesin sebagai bahasa mesin 1 byte (11111010=FA).
Untuk mentarjemahkan dari 11111010 (bahasa logika)menjadi FA (bahasa mesin)
adalahtugas rangkaian decoder dan sebaliknya dari FA (bahasa mesin) atau bahasa lain ke
11111010(bahasa rangkaian) merupakan tugas rangkaian encoder, yang sudah saya bahas
sebelum nya.dibahas tentang sistem biner
BILANGAN BINER, adalah bilangan radix (dasar) dua, angka terendamnya 0 dan
angka tertingginya 1. Setiap kali perhitungan dengan menambahkan satu satuan, maka
berturut-turut akan diperoleh 0,1,10,11,10,110,111,1000 dan seterusnya.
Konverensi bilangan biner ke desimal, cara mengubah bilangan biner ke desimal adalah
dengan menjumlahkan setiap perkalian digit dengan bilangan dasar berpangkat.
Konverensi bilangan desimal ke biner, cara yang paling mudah untuk mengubah bilangan
bulat desimal ke biner adalah dengan pembagian dua,bila terdapat sisa pada setiap pembagian
kedua, maka menjadi angka satu biner dan bila ada sisa menjadi nol, sisa dari pembagian
pertama menjadi angka paling kanan atau LBS (least significant biner digit). Untuk bilangan
bulat menjadi 1 bit (bit= biner digit), setiap perkaalian yang tidak menghasilkan bilangan
bulat menjadi 0 bit.
Penjumlahan biner , penjumlahan bilangan biner dapat dilakukan dengan mudah karena hanya
terdapat dua simbol bilangan (0 dan 1), cara lain pada operasi pengurangan bilangan biner
adalah komplemen,yakni dengan menginversikan setiap bit pengurangan kemudian
dijumlahkan dengan bilangan yang di kurangi; bila terdapat carry pada hasilnya, carry
tersebut dijumlahkan pada LSB pada hasil itu menjadi hasil akhirnya. Bila carry sama dengan
0, hasil itu dikomplemenkan menjadi hasil akhr negatif (borrow).
Perkalian biner , perkalian bilangan biner dapat dilakukan dengan berbagai cara. Cara yang
paling umum adalah dengan menggunakan “metode pensil” sebab mirip dengan mencakar
menggunakan pensil seperti pada perkalian bilangan desimal. Cara lain, yang umum
dipergunakan dalam mikroprosesor atau komputer adalah metode “add and shioft” yakni hasil
perkalian pertama didorong satu bit ke kanan kemudian dijumlahkan dengan hasil perkalian
kedua, kemudian didorong satu bit ke kanan, dijumlahkan lagi dengan hasil perkalian
selanjutnya, dan seterusnya hingga perklianya duplikat dari multiplicand; dan bila bit
penggalinya sama dengan 0, maka hasil perkalianya sama dengan 0.(Tokheim.Roger,2006)
BILANGAN BINER, adalah bilangan radix (dasar) dua, angka terendamnya 0 dan
angka tertingginya 1. Setiap kali perhitungan dengan menambahkan satu satuan, maka
berturut-turut akan diperoleh 0,1,10,11,10,110,111,1000 dan seterusnya.
Konverensi bilangan biner ke desimal, cara mengubah bilangan biner ke desimal adalah
dengan menjumlahkan setiap perkalian digit dengan bilangan dasar berpangkat.
Konverensi bilangan desimal ke biner, cara yang paling mudah untuk mengubah bilangan
bulat desimal ke biner adalah dengan pembagian dua,bila terdapat sisa pada setiap pembagian
kedua, maka menjadi angka satu biner dan bila ada sisa menjadi nol, sisa dari pembagian
pertama menjadi angka paling kanan atau LBS (least significant biner digit). Untuk bilangan
bulat menjadi 1 bit (bit= biner digit), setiap perkaalian yang tidak menghasilkan bilangan
bulat menjadi 0 bit.
Penjumlahan biner , penjumlahan bilangan biner dapat dilakukan dengan mudah
karena hanya terdapat dua simbol bilangan (0 dan 1), cara lain pada operasi pengurangan
bilangan biner adalah komplemen,yakni dengan menginversikan setiap bit pengurangan
kemudian dijumlahkan dengan bilangan yang di kurangi; bila terdapat carry pada hasilnya,
carry tersebut dijumlahkan pada LSB pada hasil itu menjadi hasil akhirnya. Bila carry sama
dengan 0, hasil itu dikomplemenkan menjadi hasil akhr negatif (borrow).
Perkalian biner , perkalian bilangan biner dapat dilakukan dengan berbagai cara. Cara yang
paling umum adalah dengan menggunakan “metode pensil” sebab mirip dengan mencakar
menggunakan pensil seperti pada perkalian bilangan desimal. Cara lain, yang umum
dipergunakan dalam mikroprosesor atau komputer adalah metode “add and shioft” yakni hasil
perkalian pertama didorong satu bit ke kanan kemudian dijumlahkan dengan hasil perkalian
kedua, kemudian didorong satu bit ke kanan, dijumlahkan lagi dengan hasil perkalian
selanjutnya, dan seterusnya hingga perklianya duplikat dari multiplicand; dan bila bit
penggalinya sama dengan 0, maka hasil perkalianya sama dengan 0.(Santosa.insap,2002)
Pengertian decorder adalah alat yang digunakan untuk mengembalikan proses
encoding ,sehingga kita dapat melihat atau menerima informasi aslinya. Pengertian decoder
juga dapat diartikan sebagai rangkaian logika yang ditugaskan untuk menerima input input
biner dan mengaktifkan salah satu outputnya selesai dengan urutan biner tersebut. Kebalikan
dari decoder adalah ENCODER.
Fungsi decoder adalah untuk memudahkan dalam menyalakan seven segmen. Itu lah
sebabnya menggunakan decoder agar dapat dengan cepat menyalakan seven segmen.output
dari decoder maksimum adalah 2n. Jadi dapat kita bentuk n-to-2n decoder.
Sebuah slah satu jenis decoder yang umumnya dipakai adalah 74138, karena IC ini
mempunyai3input biner dan 8 output line, d mana nilai output adalah 1 untuk salah satu dari 8
jenis kombinasi inputnya . jika diperhatikan , pengrtian decoder sangat mirip dengan
demultiplexer dengan pengecualian yaitu decoder yang satu ini tidak mempunyai data input.
Sehingga inputnya hanya di gunakan sebagai data control. Pengertian decoder dapat dibentuk
dari susunan gerbang logika dasar atau menggunakan IC yang banyak dijual dipasaran, seperti
decoder 74LS48,74LS154,74LS138,74LS155 dan sebagainya. Dengan menggunakan IC ,
dapat merancan decoderdengan jumlah bit dan keluaran yang di ingikan . contohnya adalah
dengan merancang seabuah decoder 32 saluran keluaran dengan IC decoder 8 saluran
keluaran.
Decoder adalah nama yang diberikan untuk kelompok rangkaian yang menyerap
informasi berguna bagi isyarat.yang dikodekan atau mengubah isyarat dari suatu bentuk
pengkodean ke bentuk pengkodean yang lain. Decoder hampir mirip dengan multiplexer,
hanya saja pada decoder tidak mempunyai data input serperti pada multiplexer. Decoder
hanya mempunyai input control bist, dimana akan menghasilkan satu keluaran yang aktif.
Decoder mempunyai input akan menhasilkan 2n keluaran dengan satu keluaran yang aktif.
Sebuah multipexer adalah rangkaian yang memiliki banyak masukan tetapi hanya mempunya
satu keluaran. Dengan menggunakan sinyal-sinyal kendali dapat mengatur pemyaluran
masukan tertentu kepada keluaranya.oleh karena itu multipexer dapat dikatakan sebagai IC
yang bertindak sebagai saklar selektor besar. IC-IC ini diperoleh dengan isi selektor 4ke 1,
8ke 1,16 ke 1 saluran. Multiplexer memberikan cara yang sederhana untuk
mentransformasikan table logika ke dalam rangkaian logika yang ekivalen yakni dengan cara
menggunakan bit-bit data masukan yang sama dengan bit-bit keluaran yang diinginkan dalan
table logika.
Decoder (pemecah sandi) merupakan suatu sasaran / piranti elektronika (rangkaian
kombinasional)yang dapat mengubah bahasa mesin kedalam bahasa yang dimengerti oleh
manusia , atau menampilkan kode-kode biner menjadi tanda-tandayang dapat ditanggapi
secara visual. Decoder mempunyai 2 pangkat n output. Setiap kombinasi inputnya hanya
dapat mnghasilkan sebuah output yang berkondisi aktif.
Fungsi decoder adalah untuk memudahkan dalam menyalakan seven segmen. Itu lah
sebabnya menggunakan decoder agar dapat dengan cepat menyalakan seven segmen.output
dari decoder maksimum adalah 2n. Jadi dapat kita bentuk n-to-2n decoder.
Sebuah slah satu jenis decoder yang umumnya dipakai adalah 74138, karena IC ini
mempunyai3input biner dan 8 output line, d mana nilai output adalah 1 untuk salah satu dari 8
jenis kombinasi inputnya . jika diperhatikan , pengrtian decoder sangat mirip dengan
demultiplexer dengan pengecualian yaitu decoder yang satu ini tidak mempunyai data input.
(http:www.geogle.co.id/search?hl=id&q=dasar+teori+decoder&revidhl )
BAB 3
METODOLOGI PERCOBAAN
3.1 Peralatan Dan Komponen
3.1.1 Peralatan
1. power supplay 5v DC
Berfungsi sebagai sumber tegangan DC.
2. Protoboard .
Berfungsi sebagai tempat merangkai rangkaian sementara.
3.Jumper
Berfungsi sebagai menghubungkan dari komponen ke komponen yang lain
pada protoboard
4. Penjepit buaya
Berfungsi sebagai Menghubungkan rangkaian ke PSA
5. saklar.
Berfungsi sebagai pemberi input pada rangkaian.
3.1.2 Komponen
1.IC 74138
Berfungsi sebagai pengubah biner menjadi desimal
2. Resistor 330Ω(8 buah)
Berfungsi sebagai Hambatan arus
3.LED(8 buah)
Berfungsi sebagai indikator input pada IC 74138.
3. 2 Perosedur percobaan
1. Dirangkai rangkain sesuai dengan gambar berikut.
2. Dihubungkan rangkaian yang telah dirangkai seprti point no1 ke PSA yang
memiliki besar tegangan 5 volt
3. Dihidupkan PSA 5 volt
4. Divarasikkan kode G1(X),G2(H),C(X),B(X),A(X)
5. Dicatat setalah mendapatkanhasilnya di kertas data
6. Dan Dilanjutkan pada kode kode yang berbeda.
BAB 4 DATA DAN ANALISA DATA
4.1 DATA
input Output
Enable select
G1 G2(note1) C B A Y0 Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7
X H X X X H H H H H H H H
L X X X X H H H H H H H H
H L L L L L H H H H H H H
H L L L H H L H H H H H H
H L L H L H H L H H H H H
H L L H H H H H L H H H H
H L H L L H H H H L H H H
H L H L H H H H H H L H H
H L H H L H H H H H H L H
H L H H H H H H H H H H L
Asisten, Medan,14 November 2012
Pratikum ,
(FERDY AULIA MIRDA) (KETTY WINATA SIBAGARIANG
4.2 ANALISA DATA
1. Jelaskan cara kerja rangkaian decoder dan bandingkan dengan data percobaan yang
diperoleh.
2. Rangkailah rangkaian decoder untuk masukan 4 bit dan keluaran 16 dengan
menggunakan komputer.
Jawaban :
1. Cara kerja dari rangkaian decoder
Dimana n bit masukan di interpresentasikan sebagai alamat yang digunakan untuk
memulihkan satu dari jalur keluaran, sebuah decoder 1 out-of-2n atau 1/2n adalah
rangkaian kombinasional dengan n jalur data masukan dan 2n data keluaran. Dan
sinyal keluaran yang aktif bergantung dari nilai masukan in 0, in , in 2.
Dibandingkan dengan data, di data ditujukan bahwa ada 3 masukan yaitu A,B,C
mewakili bilangan biner dengan 3 bit. Dan delapan keluarannya yaitu
Y0,Y1,Y2,Y3,Y4,Y5,Y6,Y7. Dan decoder ini terdiri dari kelompok AND yang
menyediakan bilangan biner masukan .
Seperti tabel d bawa dengan hasil percobaan:
input Output
Enable select
G1 G2(note1) C B A Y0 Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7
X H X X X H H H H H H H H
L X X X X H H H H H H H H
H L L L L L H H H H H H H
H L L L H H L H H H H H H
H L L H L H H L H H H H H
H L L H H H H H L H H H H
H L H L L H H H H L H H H
H L H L H H H H H H L H H
H L H H L H H H H H H L H
H L H H H H H H H H H H L
2. Rangkaian 4 masukan 16 keluaran .
DECODER
D ABC
0001
0000
0010
0011
0100
0101
0111
0110
1000
1001
1010
1011
1100
1101
1110
1111
4.3 GAMBAR PERCOBAAN
DECODER
G1
15 16
G2A
IC74138
9
12345678
I
o
I
o
10 11 12 1413
I
oI
o
I
oI
o
BG2ABC
I o
3
54,512
97,56
POWER SUPLAY
-+1615
PLN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. KESIMPULAN
1. Rangkaian adalah gabungan sejumlah komponen baik komponen pasif maupun
komponen aktif yang di rangkai sedemikian rupa sehingga dapat difungsikan
untuk menyatakan atau menampilkan satu (1) atau nol (0). Tahapan paling dasar
dari bahasa komputer, adalah bahasa yang diterapkan langsung pada rangkaian
listrik atau elektronik yang disebut bahasa logika , yaitu; benar salah .ya tidak,on
off,satu-nol(1-0).
Dari hasil percobaan dapat dibuktikan bahwa prinsip kerja decoder adalah
membaca kode diagram logika biner ke desimal. Konverensi bilangan biner ke
desimal , dan cara mengubah nya adalah dengan menjumlahkan setiap perkalian
digit dengan bilangan dasar berpangkat.
2. fungsi dari decoder adalah Fungsi decoder adalah untuk memudahkan dalam
menyalakan seven segmen. Itu lah sebabnya menggunakan decoder agar dapat
dengan cepat menyalakan seven segmen.output dari decoder maksimum adalah 2n.
Jadi dapat kita bentuk n-to-2n decoder.
Aplikasi dari decoder adalah memberute data dari sebuah sumber kebeberapa
tujuan.decoder juga disebut demultiplexer. Aplikasi ini dapat mengendalikan
input dari decoder yang di pandang sebagai 1 bit data sumber.
3. 4 masukan 16 keluaran
DECODER
D ABC
0001
0000
0010
0011
0100
0101
0111
0110
1000
1001
1010
1011
1100
1101
1110
1111
4. Pengertian decorder adalah alat yang digunakan untuk mengembalikan proses
encoding ,sehingga kita dapat melihat atau menerima informasi aslinya. Pengertian
decoder juga dapat diartikan sebagai rangkaian logika yang ditugaskan untuk
menerima input input biner dan mengaktifkan salah satu outputnya selesai dengan
urutan biner tersebut.
Pengertian Encoder adalah perengkat atau badan yang akan mengkodekan
informasi dengan cara tertentu , penekanan, mengubah atau mengamankan ke
format yang berbeda.
Perbandingan yang dapat disimpulkan adalah , kebalikan dari decoder adalah
encoder,
5.2 SARAN
1. Sebaiknya pratikan harus teliti dalam merangkaikan komponen agar hasil yang
diperoleh akurat.
2. Ptratikan harus mengerti menghitung bilangan biner
3. Pratikan harus memahami merangkai saat percobaan berlangsung
4. Pratikan harus mengenal fungsi dari komponen dan pralatan yang digunakan
dalam percobaan.
Daftar Pustaka
1. Tokheim.Roger,1995.Elektronika Digital,Edisi Kedua,Cetakan Pertama,Jakarta:Erlangga.
Hal:31-45
2. Willa.Lukas,2007.Teknik Digital,Mikroprosesor dan Mikrokomputer,Jakarta:Informatika.
Hal:11-17
3. Ibrahim.KF,2002.Teknik Digital,Edisi Pertama,Cetakan Pertama,Yogyakarta:Andi
Hal:25-35
4. http:www.geogle.co.id/search?hl=id&q=dasar+teori+decoder&revidhl Diakses tanggal
3 November 2012
Asisten, Medan,14 November 2012
Pratikum ,
(FERDY AULIA MIRDA) (KETTY WINATA SIBAGARIANG