1._abstrak.pdf

ABSTRAK PEMBUATAN PETA ZONA NILAI TANAH (ZNT) BERBASIS BIDANG PADA BADAN PERTANAHAN NASIONAL PROVINSI LAMPUNG (Studi Kasus: Kelurahan Bumi Waras, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung) Oleh: HARISMA ASHIDIQI KUSUMA Indonesia pada dasarnya adalah negara yang memiliki area yang sangat luas beserta seluruh kekayaan alam yang terkandung di dalamnya, termasuk juga tanah. Dengan wilayah dan tanah yang sedemikian luas, seharusnya Indonesia sudah dapat dikategorikan sebagai negara yang makmur. Namun kenyataan di lapangan tidak demikian, kita masih belum mampu memaknai fungsi tanah untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat, menciptakan keadilan sosial, menciptakan harmoni dan lain-lain. Adanya NJOP (Nilai Jual Obyek Pajak) sebagai referensi nilai dan harga tanah secara eksplisit belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi nilai pasar tanah. Maka dari itu, BPN telah menginisiasi terbentuknya ZNT (Zona Nilai Tanah) guna terwujudnya informasi nilai pasar tanah, nilai properti, nilai ekonomi kawasan, serta nilai total aset pertanahan untuk mewujudkan fungsi tanah bagi sebesar-besar kemakmuran rakyat. Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan Kerja Praktik ini adalah stratified random sampling dan berbasis bidang. Stratified random sampling adalah pengambilan sampel secara acak, sedangkan berbasis bidang dimaksudkan cakupan area yang dipetakan cenderung lebih kecil dengan skala peta yang lebih besar (berkisar dari 1:5.000 - 1:1.000) sehingga dihasilkan informasi nilai harga tanah yang lebih detil. Dari hasil observasi dan survei lapangan yang penulis lakukan selama menjalani kegiatan Kerja Praktik di Kelurahan Bumi Waras didapat beberapa data dan fakta, diantaranya; nilai harga tanah rata-rata per meter tertinggi berada di sekitar jalan raya Yos Sudarso, sedangkan nilai harga tanah rata-rata per meter terendah didominasi oleh daerah pesisir pantai. Kemudian didapat juga data statistik dimana jumlah zona ada delapan zona, jumlah sampel ada 73 sampel, dan luas area yang dipetakan (LK1 Kelurahan Bumi Waras) kurang lebih sekitar 33 Ha. Kata kunci: Tanah, Nilai Tanah, Penilaian Tanah, NJOP (Nilai Jual Obyek Pajak), ZNT (Zona Nilai Tanah).

Upload: anaya-darjat-twoline

Post on 04-Nov-2015

213 views

Category:

Documents

0 download

Report

Download

Embed Size (px):

TRANSCRIPT

i

ABSTRAK

PEMBUATAN PETA ZONA NILAI TANAH (ZNT) BERBASIS BIDANG PADA

BADAN PERTANAHAN NASIONAL PROVINSI LAMPUNG (Studi Kasus: Kelurahan Bumi Waras, Kecamatan Bumi Waras, Bandar

Lampung)

Oleh:

HARISMA ASHIDIQI KUSUMA

Indonesia pada dasarnya adalah negara yang memiliki area yang sangat luas beserta seluruh kekayaan alam yang terkandung di dalamnya, termasuk juga tanah. Dengan wilayah dan tanah yang sedemikian luas, seharusnya Indonesia sudah dapat dikategorikan sebagai negara yang makmur. Namun kenyataan di lapangan tidak demikian, kita masih belum mampu memaknai fungsi tanah untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat, menciptakan keadilan sosial, menciptakan harmoni dan lain-lain. Adanya NJOP (Nilai Jual Obyek Pajak) sebagai referensi nilai dan harga tanah secara eksplisit belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi nilai pasar tanah. Maka dari itu, BPN telah menginisiasi terbentuknya ZNT (Zona Nilai Tanah) guna terwujudnya informasi nilai pasar tanah, nilai properti, nilai ekonomi kawasan, serta nilai total aset pertanahan untuk mewujudkan fungsi tanah bagi sebesar-besar kemakmuran rakyat.

Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan Kerja Praktik ini adalah stratified random sampling dan berbasis bidang. Stratified random sampling adalah pengambilan sampel secara acak, sedangkan berbasis bidang dimaksudkan cakupan area yang dipetakan cenderung lebih kecil dengan skala peta yang lebih besar (berkisar dari 1:5.000 - 1:1.000) sehingga dihasilkan informasi nilai harga tanah yang lebih detil.

Dari hasil observasi dan survei lapangan yang penulis lakukan selama menjalani kegiatan Kerja Praktik di Kelurahan Bumi Waras didapat beberapa data dan fakta, diantaranya; nilai harga tanah rata-rata per meter tertinggi berada di sekitar jalan raya Yos Sudarso, sedangkan nilai harga tanah rata-rata per meter terendah didominasi oleh daerah pesisir pantai. Kemudian didapat juga data statistik dimana jumlah zona ada delapan zona, jumlah sampel ada 73 sampel, dan luas area yang dipetakan (LK1 Kelurahan Bumi Waras) kurang lebih sekitar 33 Ha.

Kata kunci: Tanah, Nilai Tanah, Penilaian Tanah, NJOP (Nilai Jual Obyek Pajak), ZNT (Zona Nilai Tanah).