1a. format proposal fofgrum kader tb mandiri

7
PROPOSAL KEGIATAN FORUM KADER TB MANDIRI PROGRAM PENANGGULANGAN TB DENGAN STRATEGI DOTS

Upload: budhi-karoma

Post on 04-Sep-2015

14 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

gdgfd

TRANSCRIPT

PROPOSAL KEGIATAN

FORUM KADER TB MANDIRIPROGRAM PENANGGULANGAN TB DENGAN STRATEGI DOTS

SR PELKESI

PR SUBDIT TUBERKULOSIS KEMENTERIAN RI

2015

(FORMAT)

PROPOSAL FORUM KADER TB MANDIRIA.LATAR BELAKANG

Capaian indikator MDGs TB Indonesia sampai dengan tahun 2013 menunjukkan kemajuan dan keberhasilan yang sangat signifikan dalam program pengendalian TB di Indonesia. Pencapaian target MDGs di tahun 2013 menunjukkan tercapainya 4 dari 5 indikator yang ada (Kemenkes RI, 2015). Meskipun demikian, Laporan Global TB (2012) menyebutkan bahwa angka insidens TB di Indonesia menduduki peringkat ke-4 secara global dengan kisaran sebanyak 400.000-500.000 kasus. Angka ini menunjukkan bahwa kerja keras masih terus diperlukan agar angka insidens dapat diturunkan.Sampai saat ini, strategi DOTS tetap menjadi komponen utama dalam strategi pengendalian TB yang terus diperluas untuk mencapai akses universal (Kemenkes RI, 2015). Salah satu dari 5 komponen strategi TB DOTS adalah pengobatan jangka pendek yang standar bagi semua kasus TB dengan tatalaksana kasus yang tepat, termasuk pengawasan langsung pengobatan. Pengawasan langsung pengobatan ini dilakukan oleh Pengawas Menelan Obat (PMO), baik yang berasal dari anggota keluarga pasien maupun kader TB.Kader TB memiliki peranan yang penting dalam kegiatan pengendalian TB, antara lain melakukan penjaringan suspek, menjadi PMO, dan berperan aktif dalam kegiatan penyuluhan TB. Dalam menjalankan perannya, tak jarang kader menemui tantangan, kendala, ataupun hambatan, sehingga perlu adanya sebuah forum yang memfasilitasi kader-kader untuk saling berbagi pengalaman, serta memonitoring kinerja kader di lapangan.B.DESKRIPSI KEGIATAN

Kegiatan berbentuk pertemuan atau forum yang memfasilitasi kader untuk melihat bagaimana kinerja kader pasca pelatihan TB: apakah kader telah menyebarkan informasi tentang TB dan penanggulangannya ke masyarakat; apakah kader sudah mulai melakukan pencarian orang yang diduga (suspek) TB dalam lingkungannya; apakah kader sudah mulai merujuk suspek TB untuk memeriksakan diri ke Puskesmas/RS; dsb..

Forum ini juga memfasilitasi kader untuk melihat apa yang menjadi tantangan dan kendala/ hambatan yang dialami oleh kader saat mengerjakan perannya di lapangan. Kader juga difasilitasi untuk melihat kekuatan dan kelemahan, serta kebutuhan mereka sebagai kader TB. Kader juga dapat memberikan aspirasinya mengenai layanan TB di RS/Puskemas. ataupun menceritakan keluhan pasien terkait layanan tersebut.

Selain itu, pengetahuan kader seputar TB diperbaharui melalui pemaparan informasi oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat mengenai situasi, kondisi, dan isu-isu terkini terkait masalah TB, serta peran kader dalam menghadapi hal tersebut. Kader juga diberi motivasi untuk memperkuat kader dalam menjalankan perannya, secara khusus dalam menjaring suspek TB dan merujuk suspek TB untuk memeriksakan diri di RS atau Puskesmas setempat. Pada dasarnya, Dinkes setempat dihadirkan dalam forum ini agar Dinkes dapat mengetahui kinerja kader, serta dapat memberikan arahan untuk meningkatkan kinerja kader.

Di akhir pertemuan, dirumuskan langkah atau solusi apa yang dapat diberikan oleh RS atau Puskesmas terkait kendala yang dialami kader, serta masukan mengenai kegiatan selanjutnya. Setelah itu, kader difasilitasi oleh Tim DOTS RS untuk membuat Rencana Tindak Lanjut (RTL) dari forum ini. Dari RTL ini diharapkan kader TB menjadi kader yang mandiri.C.TUJUAN 1. Monitoring kinerja kader dalam melaksanakan perannya2. Menyediakan forum komunikasi bagi para kader untuk mengetahui kondisi (tantangan dan kendala/hambatan) yang dihadapi kader dalam melaksanakan perannya.

3. Memperbaharui pengetahuan kader terkait situasi dan kondisi, serta isu-isu terkini masalah TB.

4. Memotivasi kader agar terus berkomitmen dan bersemangat dalam menjalankan perannya di lapangan.

D.OUTPUT KEGIATAN1. Diperoleh informasi mengenai capaian kinerja kader dalam melaksanakan perannya.2. Diperoleh informasi mengenai kondisi (tantangan dan kendala/hambatan) yang dihadapi kader dalam melaksanakan perannya.

3. Kader memperoleh informasi terkini masalah TB.

4. Kader termotivasi untuk terus berkomitmen dan bersemangat dalam menjalankan perannya di lapangan.

E.PARTISIPAN

-2 orang fasilitator: 1 orang dari Dinas Kesehatan setempat (wasor TB atau orang yang memahami situasi, kondisi, dan isu-isu terkini masalah TB) dan 1 orang dari Tim DOTS RS yang berperan untuk memandu jalannya diskusi.

-1 orang panitia dari Tim DOTS RS

-30 orang kader TB terlatih (disesuaikan dengan jumlah kader yang dilatih dalam kegiatan Pelatihan Kader tahun 2014 lalu)F.RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN

Hari, tanggal:. Juni 2015

Tempat:(disarankan, kegiatan dilaksanakan di ruang pertemuan/meeting RS karena tidak ada budget untuk sewa ruangan)G.RUNDOWN KEGIATAN

WaktuKegiatanPIC

08.00-09.00Registrasi pesertaPanitia

09.00-09.30Pembukaan

1. Sambutan dari Tim DOTS RS2. PerkenalanPanitia

09.30-10.30Diskusi 1:Monitoring Kinerja KaderFasilitator (Tim DOTS) +Kader

10.30-11.00Snack SiangAll

11.00-12.00Diskusi 2:Testimoni Kader

Mencakup:

Sharing oleh kader mengenai tantangan dan kendala/hambatan yang dialami oleh kader saat mengerjakan perannya di lapangan.

Sharing oleh kader mengenai kekuatan dan kelemahan, serta kebutuhan mereka sebagai kader TB. Sharing oleh kader terkait aspirasi kader mengenai layanan TB di RS/Puskesmas dan menceritakan keluhan pasien terkait layanan tersebut.Fasilitator (Tim DOTS) +Kader

12.00-13.00Makan SiangAll

13.00-14.00Diskusi 3Mencakup:

Paparan oleh Dinkes: a) updating situasi dan kondisi, serta isu-isu terkini mengenai TB, serta bagaimana peran kader menghadapi isu-isu tersebut; b) Motivasi untuk kader, termasuk arahan untuk meningkatkan kinerja kader. Tanggapan oleh kaderFasilitator (Dinkes dan Tim DOTS) + Kader

14.00-14.30Snack SoreAll

14.30-15.00Tanggapan oleh pihak RS (Tim DOTS) (termasuk konsolidasi terkait kegiatan kader selanjutnya)Fasilitator (Tim DOTS)

15.00-15.30Penyusunan RTLFasilitator+Kader

15.30Penutup

Keterangan:

*) Diskusi 1 dan 2 dilaksanakan dalam bentuk diskusi kelompok dan pleno. Kelompok kader dibagi berdasarkan desa asal kader atau wilayah kerja kader. Setelah diskusi dalam kelompok, diskusi dilanjutkan di dalam forum atau pleno.

Estimasi waktu: diskusi dalam kelompok : 30 menit diskusi dalam forum : 30 menitNotes: Rundown dapat dimodifikasi, dengan tetap memperhatikan durasi dan konten diskusi serta perolehan output kegiatan yang jelas.H.ANGGARAN BIAYA

(lampirkan anggaran kegiatan yang telah disesuaikan)

I.PENUTUP

Demikian proposal ini disusun sebagai acuan pelaksanaan kegiatan Forum Kader TB Mandiri., ..2015

Disusun oleh,Mengetahui,

Ketua Tim DOTS RSDirektur RS

....