1948_k_pid.sus_2013 (1)

Upload: myownway78

Post on 13-Oct-2015

15 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Law

TRANSCRIPT

  • 5/22/2018 1948_K_Pid.Sus_2013 (1)

    1/243

    a

    kamah

    Agun

    gRe

    pu

    kam

    ahAgun

    gRe

    publik

    Indon

    esi

    hAgu

    ngRepub

    likIndon

    es

    ikIndo

    ne

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    P U T U S AN

    No.1948 K/Pid.Sus/2013.

    DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

    M A H K A M A H A G U N G

    memeriksa perkara Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dalam tingkat kasasi telah

    memutuskan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :

    Nama lengkap : HERLY ISDIHARSONO, SE.MM ;

    Tempat Lahir : Malang ;

    Umur/TanggalLahir : 43 tahun/06 Desember 1969 ;

    Jenis kelamin : Laki-laki ;

    Kebangsaan : Indonesia ;

    Tempat tinggal : Jalan KS Tubun 2 X-3 No. 5, RT. 05/RW. 02,

    Kelurahan Slipi, Kecamatan Palmerah Kedoya,

    Jakarta Barat ;

    Agama : Islam ;

    Pekerjaan : Mantan PNS Ditjen Pajak Kementerian Keuangan

    R.I. (Komisaris PT. Mitra Modern Mobilindo) ;

    Terdakwa berada dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh :

    1. Penyidik sejak tanggal 18 April 2012 sampai dengan tanggal 7 Mei

    2012 ;

    2. Perpanjangan penahanan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 8 Mei

    2012 sampai dengan tanggal 16 Juni 2012 ;

    3. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Jakarta

    Barat sejak tanggal 17 Juni 2012 sampai dengan tanggal 16 Juli

    2012 ;

    4. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan tindak pidana

    korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Barat sejak tanggal 17 Juli

    2012 sampai dengan tanggal 15 Agustus 2012 ;

    5. Penahanan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 14 Agustus 2012

    sampai dengan tanggal 02 September 2012 ;

    Hal. 1dari 243Hal. Put.1948 K/Pid.Sus/2013

    Disclaimer

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

    Email : [email protected]

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1

  • 5/22/2018 1948_K_Pid.Sus_2013 (1)

    2/243

    a

    kamah

    Agun

    gRe

    pu

    kam

    ahAgun

    gRe

    publik

    Indon

    esi

    hAgu

    ngRepub

    likIndon

    es

    ikIndo

    ne

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    6. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan tindak pidana

    korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Barat sejak tanggal 03

    September 2012 sampai dengan tanggal 02 Oktober 2012 ;

    7. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan tindak pidana

    korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Barat sejak tanggal 27

    September 2012 sampai dengan tanggal 26 Oktober 2012 ;

    8. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan tindak pidana

    korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Barat sejak tanggal 27

    Oktober 2012 sampai dengan tanggal 25 Desember 2012 ;

    9. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Tinggi tindak

    Pidana korupsi pada Pengadilan Tinggi DKI Jakarta sejak tanggal 26

    Desember 2012 sampai dengan tanggal 24 Januari 2012 ;

    10.Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Tinggi tindak pidana

    korupsi pada Pengadilan Tinggi DKI Jakarta sejak tanggal 25 Januari

    2013 sampai dengan tanggal 23 Februari 2013 ;

    11.Penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi tindak pidana korupsi

    pada Pengadilan Tinggi DKI Jakarta sejak tanggal 21 Februari 2013

    sampai dengan tanggal 22 Maret 2013 ;

    12.Perpanjangan penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi DKI

    Jakarta tanggal 11 Maret 2013 No. 37/Pen.Pid.Tpk/2013/PT.DKI,

    sejak tanggal 23 Maret 2013 sampai dengan tanggal 21 Mei 2013 ;

    13.Perpanjangan penahanan oleh Ketua Mahkamah Agung RI sejak

    tanggal 22 Mei 2013 sampai dengan tanggal 20 Juni 2013;

    14.Berdasarkan Penetapan Ketua Mahkamah Agung RepubIik Indonesia

    u.b. Ketua Muda Pidana No.2295/2013/S.786.Tah.Sus/PP/2013/MA,

    tanggal 21 Agustus 2013, Terdakwa diperintahkan untuk ditahan

    paling lama 50 (lima puluh hari) terhitung mulai tanggal 27 Juni 2013 ;

    15.Perpanjangan penahananan berdasarkan Penetapan Ketua

    Mahkamah Agung Republik Indonesia u.b. Ketua Muda Pidana

    No.2296/ 2013/ S.796.Tah.Sus/PP/2013/MA, tanggal 21 Agustus

    2013, Terdakwa diperintahkan untuk ditahan paling lama 60 (enam

    puluh) hari terhitung mulai tanggal 16 Agustus 2013 ;

    16.Perpanjangan penahanan berdasarkan Penetapan Ketua Mahkamah

    Agung Republik Indonesia u.b Ketua Muda Pidana No.3236 / 2013 /

    2

    Disclaimer

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

    Email : [email protected]

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2

  • 5/22/2018 1948_K_Pid.Sus_2013 (1)

    3/243

    a

    kamah

    Agun

    gRe

    pu

    kam

    ahAgun

    gRe

    publik

    Indon

    esi

    hAgu

    ngRepub

    likIndon

    es

    ikIndo

    ne

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    S.796.Tah.Sus/PP/2013/MA, tanggal 30 Oktober 2013, Terdakwa

    diperintahkan untuk ditahan paling lama 30 (tiga puluh) hari (I),

    terhitung sejak tanggal 15 Oktober 2013 ;

    17.Perpanjangan penahanan berdasarkan Penetapan Ketua Mahkamah

    Agung Republik Indonesia u.b. Ketua Muda Pidana No.3237/2013/S.

    796.Tah.Sus/PP/2013/MA, tanggal 30 Oktober 2013, Terdakwa

    diperintahkan untuk ditahan paling lama 30 (tiga puluh) hari (I),

    terhitung sejak tanggal 14 November 2013 ;

    yang diajukan di muka persidangan Pengadilan Tindak pidana korupsi pada

    Pengadilan Negeri Jakarta Barat karena didakwa :

    KESATU :

    PRIMAIR

    Bahwa Terdakwa HERLY ISDIHARSONO SE.MM pada bulan Juni 2005

    sampai dengan bulan Oktober 2007 atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu

    dalam tahun 2005, 2006 dan tahun 2007, sebagai pelaku maupun turut serta

    bersama-sama dengan Johnny Basuki dan Hendro Tirtajaya (dalam penuntutan

    terpisah), bertempat di Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Palmerah Jalan

    Letjend. S. Parman No. 99 Jakarta Barat atau setidak-tidaknya pada suatu

    tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana

    Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, telah melakukan atau turut

    serta melakukan perbuatan secara melawan hukum melakukan perbuatan

    memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat

    merugikan Keuangan Negara atau Perekonomian Negara, yaitu Terdakwa

    HERLY ISDIHARSON9O, SE., MM., telah mengurangkan jumlah kewajiban

    pembayaran kurang bayar Pajak dari Wajib Pajak Nomor Pokok Wajib Pajak

    (NPWP) 01.370..570.2-031.000 atas nama PT. Mutiara Virgo yang seharusnya

    sebesar Rp128.671.751.838,00 (seratus dua puluh delapan milyar enam ratus

    tujuh puluh satu tujuh ratus lima puluh satu ribu delapan ratus tiga puluh

    delapan ribu rupiah) untuk tahun 2003 dan tahun 2004 menjadi hanya

    Rp3.007.513.364,00 (tiga milyar tujuh juta lima ratus tiga ratus tiga belas

    ribu tiga ratus enam rupiah), sehingga mengakibatkan kerugian keuangan

    Negara sebesar Rp125.664.238.474,00 (seratus dua puluh lima milyar

    enam ratus enampuluh empat juta dua ratus tiga puluh delapan

    Hal. 3dari 243Hal. Put.1948 K/Pid.Sus/2013

    Disclaimer

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

    Email : [email protected]

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3

  • 5/22/2018 1948_K_Pid.Sus_2013 (1)

    4/243

    a

    kamah

    Agun

    gRe

    pu

    kam

    ahAgun

    gRe

    publik

    Indon

    esi

    hAgu

    ngRepub

    likIndon

    es

    ikIndo

    ne

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    ribu empat ratus tujuh puluh empat rupiah) atas tindakan tersebut

    Terdakwa HERLLY ISDIHARSONO SE.MM menerima uang sebesar

    Rp17.882.000.000,00 (tujuh belas milyar delapan ratus delapan puluh dua juta

    rupiah), perbuatan mana Terdakwa lakukan dengan cara-cara sebagai berikut

    Bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2000 tentang

    Perubahan ketiga Atas UndangUndang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak

    penghasilan BAB III tentang OBJEK PAJAK Pasal 4 ayat (1) disebutkan :

    1) Yang menjadi objek pajak adalah penghasilan yaitu setiap tambahan

    kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh Wajib pajak, baik

    yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia yang dapat

    dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan Wajib Pajak

    yang bersangkutan dengan nama dan dalam bentuk apapun.

    Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2000 tentang Perubahan ketiga Atas

    Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak penghasilan BAB III

    tentang OBJEK PAJAK Pasal 4 ayat (1) disebutkan :

    Yang menjadi objek pajak adalah penghasilan yaitu setiap

    tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh

    Wajib Pajak , baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar

    Indonesia yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk

    menambah kekayaan Wajib Pajak yang bersangkutan dengan

    nama dan dalam bentuk apapun ;

    Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1983 tentang

    Pajak Pertambahan Nilai Barang dan jasa dan Pajak Penjualan atas

    Barang Mewah Sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang

    Nomor 18 Tahun 2000 Tentang Perubahan atas Undang-Undang

    Nomor 8 Tahun 1983 Pasal 4 berbunyi:

    Pajak Pertambahan nilai dikenakan atas :

    a. Penyerahan Barang Kena Pajak di dalam daerah Pabean yang

    dilakukan oleh Pengusaha,

    b. Import Barang Kena Pajak,

    c. Penyerahan Jasa Kena Pajak dalam daerah pabean yang

    dilakukan oleh pengusaha,

    4

    Disclaimer

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

    Email : [email protected]

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4

  • 5/22/2018 1948_K_Pid.Sus_2013 (1)

    5/243

    a

    kamah

    Agun

    gRe

    pu

    kam

    ahAgun

    gRe

    publik

    Indon

    esi

    hAgu

    ngRepub

    likIndon

    es

    ikIndo

    ne

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    d. Pemanfaatan barang kena pajak tidak berwujud di luar daerah

    pabean dalam daerah pabean,

    e. Pemanfaatan Jasa Kena Pajak dari luar daerah pabean di dalam

    daerah Pabean,

    Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1983 tentang

    Pajak Pertambahan Nilai Barang dan jasa dan Pajak Penjualan atas

    Barang Mewah Sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang

    Nomor 18 Tahun 2000 Tentang Perubahan atas Undang-Undang

    Nomor 8 Tahun 1983 Pasal 7 ayat (1) yang berbunyi Tarif pajak

    pertambahan Nilai adalah 10 %(sepuluh persen);

    Bahwa Terdakwa HERLY ISDIHARSONO SE.MM berdasarkan

    Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-87/PJ.12/

    UP.14/1991 tanggal 26 Juni 1991 diangkat sebagai Pegawai

    Negeri Sipil Direktorat Pajak Departemen Keuangan RI dan

    berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-124/

    PJ.12/UP.53/2002 tanggal 17 Mei 2002 Terdakwa HERLY

    ISDIHARSONO SE.MM diangkat menjadi Koordinator Pelaksana

    PPn Perdagangan Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Palmerah ;

    Bahwa PT. Mutiara Virgo , sesuai dengan Surat keputusan Menteri

    kehakiman Republik Indonesia Nomor C-25120 HT.01.04.TH 2003

    tentang Persetujuan Akta perubahan Anggaran dasar Perseroan

    terbatas berdasarkan Akta pernyataan Keputusan Rapat Tanggal

    27 Maret 2003 Nomor 7 yang dibuat oleh Notaris Lies

    Herminingsih, SH, memiliki susunan pengurus sebagai berikut :

    1. Direktur Utama : Tuan Johnny Basuki ;

    2. Direktur : Tuan Said Abdurrahman Alatas ;

    3. Komisaris Utama : Nyonya Lilijen Suherman ; ;

    4. Komisaris: Nyonya Magdalena ;

    Bahwa PT. Mutiara Virgo sesuai SURAT IJIN USAHA

    PERDAGANGAN (SIUP) BESAR Nomor 02772 / 1.824.271

    tanggal 28 Juni 2006 merupakan perusahaan dengan Jenis barang/

    jasa dagangan utama bahan Konstruksi, Alat teknik/ Mekanikal/

    elektrikal/ telekomunikasi, Jasa pengelolaan gedung ;

    Hal. 5dari 243Hal. Put.1948 K/Pid.Sus/2013

    Disclaimer

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

    Email : [email protected]

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5

  • 5/22/2018 1948_K_Pid.Sus_2013 (1)

    6/243

    a

    kamah

    Agun

    gRe

    pu

    kam

    ahAgun

    gRe

    publik

    Indon

    esi

    hAgu

    ngRepub

    likIndon

    es

    ikIndo

    ne

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Bahwa sesuai dengan Surat Keterangan Terdaftar Nomor 598/ SKT/

    DU.2/DMT/2006 tanggal 6 Juli 2006 yang dikeluarkan oleh Direktorat

    Jenderal Minyak dan Gas Bumi departemen Energi dan Sumber daya

    Mineral Republik Indonesia menerangkan bahwa PT. Mutiara Virgo

    beralamat di Jalan K.H Wahid Hasyim No.65 Jakarta 10350 terdaftar

    sebagai perusahaan jasa penunjang pada kegiatan usaha minyak

    dan gas bumi dengan bidang usaha G : Jasa teknologi Khusus

    (Offshore Drilling, Mud Engineering dan Cementing) ;

    Bahwa berdasarkan Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak

    (SPPKP) Nomor PEM -089/ WPJ.05/KP.0603/2002 tanggal 26 Juli

    2002 menerangkan bahwa :

    Nama : PT. Mutiara Virgo ,

    NPWP : 01.370.570.2-031.000,

    Kewajiban Pajak: [ x ] PPn ,

    Bermula dari adanya permohonan restitusi pajak dari saksi

    Johnny Basuki selaku Direktur Utama PT. Mutiara Virgo

    selaku Wajib Pajak dengan NPWP 01.370.570.2-031.000,

    terhadap Pajak Pertambahan Nilai (PPn) kepada Kantor

    Pelayanan Pajak (KPP) Jakarta Palmerah Terdakwa HERLY

    ISDIHARSONO SE.MM selaku petugas Pajak melakukan

    kajian. Berdasarkan hasil kajian Terdakwa HERLY

    ISDIHARSONO SE.MM selaku petugas Pajak pada KPP

    Jakarta Palmerah, atas pengajuan restitusi PPn tahun

    pajak 2003 dan 2004 tersebut tidak dilengkapi dengan

    dokumen yang memadai dan diduga terdapat beberapa

    transaksi yang tidak sesuai dengan data pendukung, maka

    tim pemeriksa mengusulkan untuk dilakukan pemeriksaan

    pajak terhadap PT. Mutiara Virgo secara menyeluruh (all

    taxes);

    Bahwa oleh karena Terdakwa HERLY ISDIHARSONO SE.,MM

    bertugas dibagian PPn dan tidak memiliki kewenangan memeriksa

    PPh Badan, maka untuk dapat melakukan pemeriksaan all taxes

    dibentuk Tim Pemeriksa Gabungan yang terdiri dari Seksi PPh

    6

    Disclaimer

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

    Email : [email protected]

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6

  • 5/22/2018 1948_K_Pid.Sus_2013 (1)

    7/243

    a

    kamah

    Agun

    gRe

    pu

    kam

    ahAgun

    gRe

    publik

    Indon

    esi

    hAgu

    ngRepub

    likIndon

    es

    ikIndo

    ne

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Badan dan Seksi PPn berdasarkan Surat Perintah Pemeriksaan

    Pajak Kepala Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Palmerah Nomor :

    PRIN-201/ WPJ.05/KP.0105/2005 tanggal 22 Juni 2005, dengan

    susunan Tim Pemeriksa yang terdiri dari :

    Supervisor : ANGGUN APRIYANTO,

    Ketua Tim : SARAH LALLO,

    Anggota Tim : HERLLY ISDIHARSONO SE.MM,

    Anggota : FARID AGUS MUBAROK,

    Tugas-tugas Tim Pemeriksa Gabungan pada pokoknya melakukan

    Pemeriksaan Khusus untuk seluruh pajak (all taxes) yang meliputi PPh

    Badan, PPh Pasal 21, PPh Pasal 26, PPn / PPn BM dan Kredit

    Pajak ;

    Bahwa selanjutnya dalam melaksanakan pemeriksaan dan

    pengumpulan data pajak PT. Mutiara Virgo, Tim Pemeriksa

    termasuk Terdakwa HERLY ISDIHARSONO SE.MM telah

    berhubungan dengan saksi Johnny Basuki selaku Direktur Utama

    PT. Mutiara Virgo melalui saksi Hendro Tirtajaya dan saksi Zemmy

    Tanumihardja dari PT. DITAX MANAGEMENT RESOLUSINDO

    yang seolah-olah kedua orang tersebut bertindak sebagai

    Konsultan Pajak bagi PT. Mutiara Virgo, padahal kedua orang

    tersebut bukan kuasa atau Konsultan Pajak PT. Mutiara Virgo;

    Bahwa dokumen-dokumen yang berkaitan dengan pajak

    PT. Mutiara Virgo untuk keperluan pemeriksaan diberikan

    melalui saksi Hendro Tirtajaya kepada Terdakwa HERLY

    ISDIHARSONO SE.MM yaitu berupa:

    1. Buku besar.

    2. Rekening koran.

    3. Akta Perusahaan.

    4. Sebagian bukti kas masuk, kas keluar.

    5. Daftar gaji karyawan.

    6. SPT PPH dan SSp.

    7. SPM PPH dan Faktur Pajak SSp.

    Hal. 7dari 243Hal. Put.1948 K/Pid.Sus/2013

    Disclaimer

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

    Email : [email protected]

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7

  • 5/22/2018 1948_K_Pid.Sus_2013 (1)

    8/243

    a

    kamah

    Agun

    gRe

    pu

    kam

    ahAgun

    gRe

    publik

    Indon

    esi

    hAgu

    ngRepub

    likIndon

    es

    ikIndo

    ne

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    sedangkan data yang tidak diberikan oleh PT. Mutiara Virgo

    melalui saksi Hendro Tirtajaya kepada Terdakwa HERLY

    ISDIHARSONO SE.MM antara lain:

    1. Kontrak kerja.

    2. Bukti-bukti transfer

    Berdasarkan hasil pemeriksaan atas data pajak PT.

    Mutiara Virgo yang telah terkumpul, tim pemeriksa

    membuat data rekapitulasi tentang jumlah kewajiban

    pajak yang harus dibayar oleh PT. Mutiara Virgo untuk

    kepentingan laporan hasil pemeriksaan yang nantinya

    akan dipergunakan sebagai dasar penerbitan Surat

    Ketetapan Pajak (SKP), namun ternyata oleh Terdakwa

    HERLY ISDIHARSONO SE.MM pada sekitar bulan

    Agustus 2005 bertempat di Kantor Pelayanan Pajak

    Jakarta Palmerah data rekapitulasi pajak tersebut

    diserahkan kepada saksi Hendro Tirtajaya , Rekapitulasi

    kewajiban pajak PT. Mutiara Virgo oleh Terdakwa HERLY

    ISDIHARSONO SE.MM tersebut memuat kewajiban pajak

    atas transaksi keuangan ke Luar Negeri yang merupakan

    lingkup pekerjaan PT. Mutiara Virgo yaitu melakukan

    pembayaran sewa barang milik COSL yang merupakan

    perusahaan di Negara China, yang menimbulkan

    kewajiban Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 26 dan Pajak

    Pertambahan nilai (PPn) Jasa Luar Negeri sehingga yang

    pada pokoknya menyatakan terdapat pajak kurang bayar

    dari PT. Mutiara Virgo sebesar Rp82.591.556.660,00

    (delapan puluh dua milyar lima ratus sembilan puluh satu

    juta lima ratus lima puluh enam ribu enam ratus enam

    puluh rupiah) ditambah dengan denda sebesar

    Rp46.080.195.178,00 (empat puluh enam milyar delapan

    puluh juta seratus sembilan puluh lima ribu seratus tujuh

    puluh delapan rupiah) sehingga terdapat pajak kurang

    bayar menjadi sebesar Rp128.671.751.838,00 (seratus

    dua puluh delapan milyar enam ratus tujuh puluh satu

    8

    Disclaimer

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

    Email : [email protected]

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8

  • 5/22/2018 1948_K_Pid.Sus_2013 (1)

    9/243

    a

    kamah

    Agun

    gRe

    pu

    kam

    ahAgun

    gRe

    publik

    Indon

    esi

    hAgu

    ngRepub

    likIndon

    es

    ikIndo

    ne

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    juta tujuh ratus lima puluh satu ribu delapan ratus

    tiga puluh delapan rupiah), dengan perincian sebagai

    berikut :

    Year 2003 Tax payable Already paid Tax

    underpayment

    Penalty Tax must paid

    1 Corporateincome tax

    1,608,513,405 367,969,272 1,240,544,133 1,240,544,133 2,481,088,266

    2 Income tax

    article 21

    30,917,045 30,917,045 - - -

    3 Income taxarticle 23

    999,941,188 999,941,188 - - -

    4 Income taxarticle 24 (2)

    743,033 743,033 - - -

    5 Vat local 1,769,664,626 165,772,148 1,603,892,478 1,769,664,626 3,373,557,104

    6 Income taxarticle 26

    22,125,185,147 - 22,125,185,147 22,125,185,147 44,250,370,294

    7 Vat on FSF 10,599,968,154 - 10,599,590,468 10,599,968,710 21,199,937,420

    Sub Total 37,134,933,154 1,565,342,686 35,569,590,468 35,735,362,616 71,304,953,084

    Year 2004

    1 Corporateincome tax

    22,454,207,869 - 22,454,207,869 4,939,925,731 27,394,133,600

    2 Income tax

    article 21

    275,565,000 - 275,565,000 60,624,300 336,189,300

    3 Income taxarticle 23

    1,441,117,700 - 1,441,117,700 317,045,895 1,758,163,594

    4 Income taxarticle 24 (2)

    166,262,434 - 166,262,434 36,577,735 202,840,169

    5 Vat local 12,676,020,328 5,564,880,000 7,111,140,328 12,676,020,328 19,787,160,656

    6 Income taxarticle 26

    10,382,448,574 - 10,382,448,574 2,284,138,686 12,666,587,260

    7 Vat on FSF 5,191,224,287 - 5,191,224,287 1,142,069,343 6,333,293,630

    Sub Total 52,586,846,192 5,564,880,000 47,021,966,192 10,344,832,562 57,366,798,754

    Total 89,721,779,346 7,130,222,686 82,591,556,660 46,080,195,178 128,671,751,838

    Bahwa selanjutnya masih pada bulan Agustus 2005,

    bertempat di kantor PT. Mutiara Virgo di Jalan Wahid

    Hasyim No. 65 Jakarta Pusat rekapitulasi tersebut oleh

    saksi Hendro Tirtajaya diserahkan kepada Saksi Johnny

    Basuki selaku Direktur Utama PT. Mutiara Virgo sambil

    mengatakan apabila dari hasil pemeriksaan pajak

    tersebut tidak ada negosiasi dengan pihak pemeriksa

    pajak, maka pemeriksa pajak akan menagihkan pajak

    sesuai dengan rekapitulasi yang telah dibuat;

    Bahwa atas informasi saksi Hendro Tirtajaya tersebut,

    selanjutnya saksi Johnny Basuki meminta saksi Hendro

    Hal. 9dari 243Hal. Put.1948 K/Pid.Sus/2013

    Disclaimer

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

    Email : [email protected]

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9

  • 5/22/2018 1948_K_Pid.Sus_2013 (1)

    10/243

    a

    kamah

    Agun

    gRe

    pu

    kam

    ahAgun

    gRe

    publik

    Indon

    esi

    hAgu

    ngRepub

    likIndon

    es

    ikIndo

    ne

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Tirtajaya untuk melakukan pendekatan dan negosiasi

    kepada Tim Pemeriksa Pajak PT. Mutiara Virgo dan atas

    permintaan itu pada sekitar antara bulan Agustus 2005

    sampai dengan November 2005 Terdakwa HERLY

    ISDIHARSONO SE.MM sebagai perwakilan Tim

    Pemeriksa melakukan negosiasi dengan saksi Hendro

    Tirtajaya dengan hasil Tim Pemeriksa sepakat untuk

    mengesampingkan hasil pemeriksaan serta diupayakan

    mengurangi jumlah pajak yang harus dibayar oleh PT.

    Mutiara Virgo dengan syarat ada kompensasi kepada

    Tim Pemeriksa yakni akan diberikan imbalan sejumlah

    uang. ;

    Bahwa setelah hasil negosiasi disampaikan kepada saksi

    Johnny Basuki dan guna mendapatkan persetujuan dari

    COSL China, selanjutnya saksi Hendro Tirtajaya meminta

    saksi Zemmy Tanumihardja untuk menterjemahkan

    rekapitulasi penghitungan pajak dari Tim Pemeriksa

    Pajak dan hasil negosiasi dengan Terdakwa HERLY

    ISDIHARSONO SE.,MM ke dalam bahasa Inggris guna

    dikirimkan ke COSL China, dan setelah diterjemahkan

    selanjutnya pada tanggal 11 November 2005 pada pukul

    03.17 PM saksi Johnny Basuki mengirimkan terjemahan

    tersebut kepada COSL CHINA melalui email dengan

    alamat

  • 5/22/2018 1948_K_Pid.Sus_2013 (1)

    11/243

    a

    kamah

    Agun

    gRe

    pu

    kam

    ahAgun

    gRe

    publik

    Indon

    esi

    hAgu

    ngRepub

    likIndon

    es

    ikIndo

    ne

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    2) Uang Fee bagi petugas pajak atas jasanya mengurangi kewajiban

    pajak PT. Mutiara Virgo;

    Bahwa setelah kesepakatan dengan saksi Johnny Basuki ,

    selanjutnya Terdakwa HERLY ISDIHARSONO SE.,MM

    menyelesaikan pemeriksaan yang dituangkan dalam Laporan

    Pemeriksaan Pajak Nomor Lap-126/WPJ.05/ KP.0105/2005

    tanggal 14 Juli 2005 untuk Jenis dan Tahun Pajak semua jenis

    pajak tahun 2003 yang kemudian menjadi dasar penerbitan

    Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) kepada PT.

    Mutiara Virgo, dan agar kewajiban kurang bayar pajak dari PT.

    Mutiara Virgo tidak sebesar Rp71.301.953.084,00 (tujuh

    puluh satu milyar tiga ratus empat juta sembilan ratus lima

    puluh tiga ribu delapan puluh empat rupiah) sebagaimana

    jumlah yang tercantum dalam rekapitulasi yang disampaikan

    oleh Terdakwa HERLY ISDIHARSONO SE.MM kepada saksi

    Hendro Tirtajaya , maka sesuai hasil negosiasi dan permintaan

    dari saksi Johnny Basuki dan Hendro Tirtajaya agar kewajiban

    kurang bayar Pajak tahun 2003 jumlahnya kecil, selanjutnya

    Terdakwa menghilangkan kewajiban pajak Penghasilan (PPh

    Pasal 26) dan Pajak Pertambahan Nilai barang dan Jasa (PPn)

    Jasa Luar Negeri untuk tahun pajak 2003 dan agar

    penghilangan 2 (dua) item kewajiban pajak tersebut tidak

    terlihat, Terdakwa HERLY ISDIHARSONO SE.,MM tidak

    memberikan diskripsi Gambaran Kegiatan Usaha PT. Mutiara

    Virgo yang sebenarnya yaitu suatu perusahaan yang

    menyewakan alat-alat pengeboran minyak lepas pantai

    (Offshore Drilling), Mud Engineering dan Cementing dan PT.

    Mutiara Virgo melakukan pembayaran sewa barang milik COSL

    yang merupakan perusahaan di Negara China, yang

    menimbulkan kewajiban Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 26 dan

    Pajak Pertambahan nilai (PPn) Jasa Luar Negeri sehingga

    terdapat kewajiban Pajak Penghasilan (PPh Pasal 26) dan PPn

    Jasa Luar Negeri tetapi justru menuliskan Usaha Wajib Pajak

    adalah perdagangan besar mesin-mesin penunjang

    Hal. 11dari 243Hal. Put.1948 K/Pid.Sus/2013

    Disclaimer

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

    Email : [email protected]

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11

  • 5/22/2018 1948_K_Pid.Sus_2013 (1)

    12/243

    a

    kamah

    Agun

    gRe

    pu

    kam

    ahAgun

    gRe

    publik

    Indon

    esi

    hAgu

    ngRepub

    likIndon

    es

    ikIndo

    ne

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    pertambangan sekaligus pemasangannya (jasa). Semua

    penyerahan dan perolehan barang/ jasa dilakukan di dalam

    negeri, akibatnya kewajiban Kurang Bayar Pajak dari Wajib

    Pajak PT. Mutiara Virgo tahun 2003 hanya sebesar

    Rp1.563.734.381,00 (satu milyar lima ratus enampuluh tiga

    juta tujuh ratus tiga puluh empat ribu tiga ratus delapan puluh

    satu rupiah ) dengan perincian :

    SKPKB PPh Badan Tahun 2003

    Rp367.969.272,00

    SKPKB PPh Pasal 21 Tahun 2003 Rp

    30.917.045,00

    SKPKB PPh Pasal 23 Tahun 2003 Rp

    999.941.189,00

    SKPKB PPh Pasal 4 ayat (2) Tahun 2003 Rp

    743.033,00

    SKPKB PPn /PPn BM Tahun 2003 Rp

    164.163.842,00

    Bahwa setelah Laporan Pemeriksaan Pajak Nomor Lap-136/WPJ.05/

    KP.0105/2005 tanggal 14 Juli 2005 untuk Jenis dan Tahun Pajak

    semua jenis pajak tahun 2003 yang kemudian menjadi dasar

    penerbitan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) kepada PT.

    Mutiara Virgo tersebut telah memuat kewajiban pembayaran Kurang

    Bayar Pajak dari Wajib Pajak PT. Mutiara Virgo lebih kecil daripada

    jumlah yang ada dalam rekapitulasi yang dibuat dan diserahkan

    oleh Terdakwa HERLY ISDIHARSONO, SE., MM kepada Hendro

    Tirtajaya, selanjutnya Saksi Johnny Basuki membayarkan uang

    sebesar Rp10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah) kepada

    Terdakwa HERLY ISDIHARSONO SE.MM selaku perwakilan petugaspajak melalui saksi Hendro Tirtajaya dengan menggunakan Bilyet Giro

    ke rekening BCA cabang Rantai Mulia kencana Nomor 7090137764

    atas nama saksi Liana Apriani masing-masing :

    a. Bilyet Giro No. BD 066192 tanggal 19 Desember 2005 sebesar

    Rp2.000.000.000,00 ;

    12

    Disclaimer

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

    Email : [email protected]

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12

  • 5/22/2018 1948_K_Pid.Sus_2013 (1)

    13/243

    a

    kamah

    Agun

    gRe

    pu

    kam

    ahAgun

    gRe

    publik

    Indon

    esi

    hAgu

    ngRepub

    likIndon

    es

    ikIndo

    ne

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    b. Bilyet Giro No. BD 066193 tanggal 19 Desember 2005 sebesar

    Rp2.000.000.000,00 ;

    c. Bilyet Giro No. BD 066194 tanggal 20 Desember 2005 sebesar

    Rp2.000.000.000,00 ;

    d. Bilyet Giro No. BD 066195 tanggal 20 Desember 2005 sebesar

    Rp2.000.000.000,00 ;

    e. Bilyet Giro No. BD 066196 tanggal 21 Desember 2005 sebesar

    Rp2.000.000.000,00 ;

    Bahwa selanjutnya pada tanggal 27 Desember 2005 Tim Pemeriksa

    Pajak membuat Laporan Pemeriksaan Pajak Nomor Lap-285 WPJ.05/

    KP.0105/2005 Tanggal 27 Desember 2005 untuk jenis dan tahun Pajak

    Semua jenis pajak tahun 2004 yang kemudian menjadi dasar

    penerbitan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) kepada PT.

    Mutiara Virgo dan agar kewajiban kurang bayar pajak dari PT. Mutiara

    Virgo tidak sebesar Rp57.366.798.754,00 (lima puluh tujuh milyar

    tiga ratus enam puluh enam juta tujuh ratus sembilan puluh

    delapan ribu tujuh ratus lima puluh empat rupiah) sebagaimana

    jumlah yang tercantum dalam rekapitulasi yang disampaikan oleh

    Terdakwa HERLY ISDIHARSONO SE.,MM kepada saksi Hendro

    Tirtajaya , maka sesuai hasil negosiasi dan permintaan dari saksi

    Johnny Basuki dan Hendro Tirtajaya agar kewajiban kurang bayar

    Pajak tahun 2004 jumlahnya kecil selanjutnya Terdakwa

    menghilangkan kewajiban pajak Penghasilan (PPh Pasal 26) dan

    memperkecil Pajak Pertambahan Nilai barang dan Jasa (PPn) Jasa

    Luar Negeri untuk tahun pajak 2004 dan agar perbuatannya tidak

    terlihat Terdakwa HERLY ISDIHARSONO, SE., MM juga tidak

    memberikan diskripsi Gambaran Kegiatan Usaha PT. Mutiara Virgo

    yang sebenarnya yaitu suatu perusahaan yang menyewakan alat-alat

    pengeboran minyak lepas pantai (Offshore Drilling), Mud Engineering

    dan Cementing dan PT. Mutiara Virgo melakukan pembayaran sewa

    barang milik COSL yang merupakan perusahaan di Negara China,

    yang menimbulkan kewajiban Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 26 dan

    Pajak Pertambahan nilai (PPn) Jasa Luar Negeri sehingga terdapat

    kewajiban Pajak Penghasilan (PPh Pasal 26) dan PPn Jasa Luar

    Hal. 13dari 243Hal. Put.1948 K/Pid.Sus/2013

    Disclaimer

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

    Email : [email protected]

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13

  • 5/22/2018 1948_K_Pid.Sus_2013 (1)

    14/243

    a

    kamah

    Agun

    gRe

    pu

    kam

    ahAgun

    gRe

    publik

    Indon

    esi

    hAgu

    ngRepub

    likIndon

    es

    ikIndo

    ne

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Negeri tetapi justru menuliskan Usaha Wajib Pajak adalah

    perdagangan besar mesin-mesin penunjang pertambangan

    sekaligus pemasangannya (jasa). Semua penyerahan dan

    perolehan barang/ jasa dilakukan di dalam negeri, akibatnya

    kewajiban Kurang Bayar Pajak dari Wajib Pajak PT. Mutiara Virgo

    tahun 2004 hanya sebesar Rp1.443.778.983,00 (satu milyar empat

    ratus empat puluh empat tiga juta tujuh ratus tujuh puluh delapan ribu

    sembilan ratus delapan puluh tiga rupiah) dengan perincian :

    SKPKB PPh Badan Tahun

    2004 Rp 222.916.374,00

    SKPKB PPh Pasal 21 Tahun 2004 Rp 53.388.320,00

    SKPKB PPh Pasal 23 Tahun 2004 Rp 213.433.491,00

    SKPKB PPh Pasal 4 (2) Tahun 2004 Rp 99.944.241,00

    SKPKB Pasal 26 Tahun 2004 Rp 245.664.241,00

    SKPKB PPn /PPn BM Rp 397.322.302,00

    SKPKB PPn Jasa Luar

    Negeri Rp 211.110.014,00

    Kemudian setelah hasil penghitungan pajak PT. Mutiara Virgo untuk

    tahun 2003 dan tahun 2004 semuanya telah diselesaikan dan

    dituangkan ke dalam Laporan Hasil Pemeriksaan, saksi Johnny Basukikembali membayar uang sebesar Rp10.882.000.000,00 (sepuluh

    milyar delapan ratus delapan puluh dua juta rupiah) masing-masing:

    No No Giro Tanggal Nominal Pencairan

    1 Bilyet Giro No.BD 066198

    5 Januari 2006 Rp3.000.000.000,00

    Dicairkan melaluirekening saksiLiana Apriani2 Bilyet Giro No.

    BD 0661996 Januari 2006 Rp2.500.000.000,

    00

    3

    Bilyet Giro No.

    BD 066200

    9 Januari 2006 Rp2.382.000.000,

    00

    4 Biyet Giro No. BD

    066197

    4 Januari 2006 Rp3.000.000.000,

    00

    Dicairkan melalui

    rekening saksiVeemy Solichin

    Bahwa atas pengurusan pengurangan pembayaran kewajiban pajak

    untuk Kurang bayar pajak untuk Wajib pajak PT. Mutiara Virgo, saksi

    Johnny Basuki memberikan uang untuk pengurusan pengurangan

    14

    Disclaimer

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

    Email : [email protected]

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14

  • 5/22/2018 1948_K_Pid.Sus_2013 (1)

    15/243

    a

    kamah

    Agun

    gRe

    pu

    kam

    ahAgun

    gRe

    publik

    Indon

    esi

    hAgu

    ngRepub

    likIndon

    es

    ikIndo

    ne

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    pajak tersebut adalah sebesar Rp20.882.000.000,00 (dua puluh milyar

    delapan ratus delapan puluh dua juta rupiah) yang dikeluarkan dari

    BCA cabang Rantai Mulya Kencana diserahkan kepada saksi Hendro

    Tirtajaya selanjutnya oleh Hendro Tirtajaya dicairkan dan dititipkan ke

    rekening Bank BCA Cabang Rantai Mulya Kencana atas nama Saksi

    Liana Apriani seorang Pegawai Puri Spa, sedangkan sisanya sebesar

    Rp9.118.000.000,00 (sembilan miliar seratus delapan belas juta

    rupiah) diserahkan oleh saksi Hendro Tirtajaya kepada Terdakwa

    HERLY ISDIHARSONO SE.MM secara tunai;

    Bahwa perbuatan Terdakwa HERLY ISDIHARSONO SE.MM selaku

    Anggota Pemeriksa Pajak dalam Pemeriksaan pajak atas Wajib pajak

    PT. Mutiara Virgo bersama-sama dengan saksi Johnny Basuki dan

    Hendro Tirtajaya mengurangi kewajiban pembayaran Kurang Bayar

    pajak untuk tahun 2003 dan 2004 adalah bertentangan dengan :

    1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2000

    tentang Perubahan ketiga Atas Undang-

    Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak

    penghasilan Pasal 26 ayat (1) huruf c

    2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2000

    tentang Perubahan ketiga Atas Undang-

    Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak

    penghasilan BAB III tentang OBJEK PAJAK

    Pasal 4 ayat (1) ;

    3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8

    Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai

    Barang dan jasa dan Pajak Penjualan atas

    Barang Mewah Sebagaimana telah diubah

    dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun

    2000 Tentang Perubahan atas Undang-

    Undang Nomor 8 Tahun 1983 Pasal 4 huruf

    e ;

    4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8

    Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai

    Barang dan jasa dan Pajak Penjualan atas

    Hal. 15dari 243Hal. Put.1948 K/Pid.Sus/2013

    Disclaimer

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

    Email : [email protected]

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15

  • 5/22/2018 1948_K_Pid.Sus_2013 (1)

    16/243

    a

    kamah

    Agun

    gRe

    pu

    kam

    ahAgun

    gRe

    publik

    Indon

    esi

    hAgu

    ngRepub

    likIndon

    es

    ikIndo

    ne

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Barang Mewah Sebagaimana telah diubah

    dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun

    2000 Tentang Perubahan atas Undang-

    Undang Nomor 8 Tahun 1983 Pasal 7 ayat

    (1) ;

    Bahwa Bahwa perbuatan Terdakwa HERLY ISDIHARSONO SE.MM

    selaku Anggota Pemeriksa Pajak dalam Pemeriksaan pajak atas Wajib

    pajak PT. Mutiara Virgo bersama-sama dengan saksi Johnny Basuki

    dan Hendro Tirtajaya mengurangi kewajiban pembayaran Kurang

    Bayar pajak untuk tahun 2003 dan 2004 telah memperkaya diri

    Terdakwa HERLY ISDIHARSONO SE.MM sebesar

    Rp17.631.300.000,00 (tujuh belas milyar enam ratus tiga puluh satu

    juta tiga ratus ribu rupiah) dan telah menguntungkan orang lain atau

    korporasi yaitu PT.Mutiara Virgo yaitu sebesar Rp125.664.238.474,00

    (seratus dua puluh lima milyar enam ratus enampuluh empat juta dua

    ratus tiga puluh delapan ribu empat ratus tujuh puluh empat rupiah)

    dan saksi Hendro Tirtajaya sebesar Rp3.250.000.000,00 (tiga milyar

    dua ratus lima puluh juta rupiah) sehingga telah mengakibatkan

    kerugian keuangan Negara sebesar Rp125.664.238.474,00 (seratus

    dua puluh lima milyar enam ratus enampuluh empat juta dua ratus tiga

    puluh delapan ribu empat ratus tujuh puluh empat rupiah) dengan

    perincian sebagai berikut:

    1 Pajak kurang Bayar yang

    harus dibayar

    Rp128.671.751.838,00

    2 Pajak Kurang bayar yangtelah dibayar sesuai Surat

    Ketetapan Pajak Kurang

    Bayar (SKPKB) kepada

    PT. Mutiara Virgo Tahun

    2003 - 2004

    Rp 3.007.513.364.-

    Jumlah Rp125.664.238.474,00

    (seratus dua puluh lima milyar enam ratus enampuluh empat juta dua

    ratus tiga puluh delapan ribu empat ratus tujuh puluh empat rupiah).

    Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1)

    jo Pasal 18 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah

    16

    Disclaimer

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

    Email : [email protected]

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16

  • 5/22/2018 1948_K_Pid.Sus_2013 (1)

    17/243

    a

    kamah

    Agun

    gRe

    pu

    kam

    ahAgun

    gRe

    publik

    Indon

    esi

    hAgu

    ngRepub

    likIndon

    es

    ikIndo

    ne

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    dan ditambah dengan Undang-Undang nomor 20 Tahun 2001 Perubahan

    atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan

    Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

    SUBSIDIAIR

    Bahwa Terdakwa HERLY ISDIHARSONO SE.MM, pada bulan Juni 2005

    sampai dengan bulan Oktober 2007 atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu

    dalam tahun 2005, 2006 dan tahun 2007, sebagai pelaku maupun turut serta

    bersama-sama dengan Johnny Basuki dan Hendro Tirtajaya (dalam penuntutan

    terpisah), bertempat di Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Palmerah Jalan

    Letjend. S. Parman No. 99 Jakarta Barat atau setidak-tidaknya pada suatu

    tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana

    Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, telah melakukan atau turut

    serta melakukan perbuatan dengan tujuan menguntungkan diri sendiri

    atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan,

    kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau

    kedudukan yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian

    Negara, yaitu Terdakwa HERLY ISDIHARSONO SE.,MM telah mengurangkan

    jumlah kewajiban pembayaran kurang bayar Pajak dari Wajib Pajak Nomor

    Pokok Wajib Pajak (NPWP) 01.370.570.2-031.000 atas nama PT. Mutiara Virgo

    yang seharusnya sebesar Rp128.671.751.838,00 (seratus dua puluh delapan

    milyar enam ratus tujuh puluh satu tujuh ratus lima puluh satu ribu delapan ratus

    tiga puluh delapan ribu rupiah) untuk tahun 2003 dan tahun 2004 menjadi hanya

    Rp3.007.513.364,00 (tiga milyar tujuh juta lima ratus tiga ratus tiga belas ribu

    tiga ratus enam rupiah), sehingga mengakibatkan kerugian keuangan Negara

    sebesar Rp125.664.238.474,00 (seratus dua puluh lima milyar enam ratus

    enampuluh empat juta dua ratus tiga puluh delapan ribu empat ratus tujuh puluh

    empat rupiah) atas tindakan tersebut Terdakwa HERLY ISDIHARSONO

    SE.MM mendapat keuntungan berupa uang sebesar Rp17.882.000.000,00

    (tujuh belas milyar delapan ratus delapan puluh dua juta rupiah), perbuatan

    mana Terdakwa lakukan dengan cara-cara sebagai berikut

    Bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2000 tentang

    Perubahan ketiga Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak

    penghasilan BAB III tentang OBJEK PAJAK Pasal 4 ayat (1) disebutkan :

    Hal. 17dari 243Hal. Put.1948 K/Pid.Sus/2013

    Disclaimer

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

    Email : [email protected]

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17

  • 5/22/2018 1948_K_Pid.Sus_2013 (1)

    18/243

    a

    kamah

    Agun

    gRe

    pu

    kam

    ahAgun

    gRe

    publik

    Indon

    esi

    hAgu

    ngRepub

    likIndon

    es

    ikIndo

    ne

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    1) Yang menjadi objek pajak adalah

    penghasilan yaitu setiap tambahan

    kemampuan ekonomis yang diterima

    atau diperoleh Wajib pajak, baik yang

    berasal dari Indonesia maupun dari luar

    Indonesia yang dapat dipakai untuk

    konsumsi atau untuk menambah

    kekayaan Wajib Pajak yang

    bersangkutan dengan nama dan dalam

    bentuk apapun ;

    Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2000 tentang Perubahan ketiga

    Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak

    penghasilan BAB III tentang OBJEK PAJAK Pasal 4 ayat (1)

    disebutkan :

    Yang menjadi objek pajak adalah penghasilan yaitu setiap

    tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh

    Wajib pajak, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar

    Indonesia yangn dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk

    menambah kekayaan Wajib Pajak yang bersangkutan dengan

    nama dan dalam bentuk apapun ;

    Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1983 tentang

    Pajak Pertambahan Nilai Barang dan jasa dan Pajak Penjualan atas

    Barang Mewah Sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang

    Nomor 18 Tahun 2000 Tentang Perubahan atas Undang-Undang

    Nomor 8 Tahun 1983 Pasal 4 berbunyi:

    Pajak Pertambahan nilai dikenakan atas :

    a) Penyerahan Barang Kena Pajak di dalam daerah Pabean yang

    dilakukan oleh Pengusaha,

    b) Import Barang Kena Pajak,

    c) Penyerahan Jasa Kena Pajak dalam daerah pabean yang

    dilakukan oleh pengusaha,

    d) Pemanfaatan barang kena pajak tidak berwujud di luar daerah

    pabean dalam daerah pabean,

    18

    Disclaimer

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

    Email : [email protected]

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18

  • 5/22/2018 1948_K_Pid.Sus_2013 (1)

    19/243

    a

    kamah

    Agun

    gRe

    pu

    kam

    ahAgun

    gRe

    publik

    Indon

    esi

    hAgu

    ngRepub

    likIndon

    es

    ikIndo

    ne

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    e) Pemanfaatan Jasa Kena Pajak dari luar daerah pabean di dalam

    daerah Pabean,

    Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1983 tentang

    Pajak Pertambahan Nilai Barang dan jasa dan Pajak Penjualan atas

    Barang Mewah Sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang

    Nomor 18 Tahun 2000 Tentang Perubahan atas Undang-Undang

    Nomor 8 Tahun 1983 Pasal 7 ayat (1) yang berbunyi Tarif pajak

    pertambahan Nilai adalah 10 %(sepuluh persen),

    Bahwa Terdakwa HERLY ISDIHARSONO SE.,MM berdasarkan

    Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-87/PJ.12/

    UP.14/1991 tanggal 26 Juni 1991 diangkat sebagai Pegawai Negeri

    Sipil Direktorat Pajak Departemen Keuangan RI dan berdasarkan

    Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-124/PJ.12/

    UP.53/2002 tanggal 17 Mei 2002 Terdakwa HERLY ISDIHARSONO

    SE.,MM diangkat menjadi Koordinator Pelaksana PPn Perdagangan

    Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Palmerah ;

    Bahwa sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980

    tentang Disiplin Pegawai Negeri Pasal 2 diatur tentang Kewajiban

    Pegawai Negeri Sipil yaitu :

    a) setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar

    1945, Negara, dan Pemerintah;

    b) mengutamakan kepentingan Negara di atas kepentingan golongan atau

    diri sendiri, serta menghindarkan segala sesuatu yang dapat mendesak

    kepentingan Negara oleh kepentingan golongan, diri sendiri, atau pihak

    lain;

    c) menjunjung tinggi kehormatan dan martabat Negara, Pemerintah, dan

    Pegawai Negeri Sipil, mengangkat dan mentaati sumpah/janji Pegawai

    Negeri Sipil dan sumpah/janji jabatan berdasarkan peraturan perundang-

    undangan yang berlaku;

    d) Mengangkat dan mentaati sumpah/janji Pegawai Negeri Sipil dan

    sumpah / janji jabatan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

    berlaku ;

    Hal. 19dari 243Hal. Put.1948 K/Pid.Sus/2013

    Disclaimer

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

    Email : [email protected]

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19

  • 5/22/2018 1948_K_Pid.Sus_2013 (1)

    20/243

    a

    kamah

    Agun

    gRe

    pu

    kam

    ahAgun

    gRe

    publik

    Indon

    esi

    hAgu

    ngRepub

    likIndon

    es

    ikIndo

    ne

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    e) menyimpan rahasia Negara dan atau rahasia jabatan dengan sebaik-

    baiknya;

    f) memperhatikan dan melaksanakan segala ketentuan Pemerintah baik

    langsung menyangkut tugas kedinasannya maupun yang berlaku secara

    umum;

    g) melaksanakan tugas kedinasan dengan sebaik-baiknya dan dengan

    penuh pengabdian,kesadaran, dan tanggung jawab;

    h) bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk kepentingan

    Negara;

    i) memelihara dan meningkatkan keutuhan, kekompakan, persatuan, dan

    kesatuan Korps Pegawai Negeri Sipil;

    j) segera melaporkan kepada atasannya, apabila mengetahui ada hal yang

    dapat membahayakan atau merugikan Negara/Pemerintah, terutama di

    bidang keamanan, keuangan, dan material;

    k) mentaati ketentuan jam kerja;

    l) menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik;

    m) menggunakan dan memelihara barang-barang milik Negara dengan

    sebaik-baiknya;

    n) memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya kepada masyarakat

    menurut bidang tugasnya masing-masing;

    o) bertindak dan bersikap tegas, tetapi adil dan bijaksana terhadap

    bawahannya;

    p) membimbing bawahannya dalam melaksanakan tugasnya;

    q) menjadi dan memberikan contoh serta teladan yang baik terhadap

    bawahannya;

    r) mendorong bawahannya untuk meningkatkan prestasi kerjanya;

    s) memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengembangkan

    kariernya;

    t) mentaati ketentuan peraturan perundang-undangan tentang perpajakan;

    u) berpakaian rapi dan sopan serta bersikap dan bertingkah laku sopan

    santun terhadap masyarakat, sesama Pegawai Negeri Sipil, dan

    terhadap atasan;

    v) hormat menghormati antara sesama wargaNegara yang memeluk

    agama/ kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, yang berlainan;

    20

    Disclaimer

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

    Email : [email protected]

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20

  • 5/22/2018 1948_K_Pid.Sus_2013 (1)

    21/243

    a

    kamah

    Agun

    gRe

    pu

    kam

    ahAgun

    gRe

    publik

    Indon

    esi

    hAgu

    ngRepub

    likIndon

    es

    ikIndo

    ne

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    w) menjadi teladan sebagai wargaNegara yang baik dalam masyarakat;

    x) mentaati segala peraturan perundang-undangan dan peraturan

    kedinasan yang berlaku;

    y) mentaati perintah kedinasan dari atasan yang berwenang;

    z) memperhatikan dan menyelesaikan dengan sebaik-baiknya setiap

    laporan yang diterima mengenai pelanggaran disiplin.

    Bahwa sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980

    Tentang Displin Pegawai Negeri Sipil Pasal 3 ayat (1) diatur tentang

    larangan setiap Pegawai Negeri Sipil yang berbunyi :

    Setiap Pegawai Negeri Sipil dilarang:

    a. melakukan hal-

    hal yang dapat

    menurunkan

    kehormatan atau

    martabat Negara,

    Pemerintah, atau

    Pegawai Negeri

    Sipil;

    b.

    menyalahgu

    nakan

    wewenangnya;

    c. tanpa izin

    Pemerintah

    menjadi Pegawai

    atau bekerja

    untuk Negara

    asing;

    d.

    menyalahgu

    nakan barang-

    barang, uang,

    atau surat-surat

    berharga milik

    Hal. 21dari 243Hal. Put.1948 K/Pid.Sus/2013

    Disclaimer

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

    Email : [email protected]

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21

  • 5/22/2018 1948_K_Pid.Sus_2013 (1)

    22/243

    a

    kamah

    Agun

    gRe

    pu

    kam

    ahAgun

    gRe

    publik

    Indon

    esi

    hAgu

    ngRepub

    likIndon

    es

    ikIndo

    ne

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Negara, memiliki,

    menjual,

    membeli,

    menggadaikan,

    menyewakan,

    atau

    meminjamkan

    barang-barang,

    dokumen, atau

    surat-surat

    berharga milik

    Negara secara

    tidak sah;

    e. melakukan

    kegiatan bersama

    dengan atasan,

    teman sejawat,

    bawahan, atau

    orang lain di

    dalam maupun di

    luar lingkungan

    kerjanya dengan

    tujuan untuk

    keuntungan

    pribadi, golongan,

    atau pihak lain,

    yang secara

    langsung atau

    tidak langsung

    merugikan

    Negara;

    f. melakukan

    tindakan yang

    bersifat negatif

    22

    Disclaimer

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

    Email : [email protected]

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22

  • 5/22/2018 1948_K_Pid.Sus_2013 (1)

    23/243

    a

    kamah

    Agun

    gRe

    pu

    kam

    ahAgun

    gRe

    publik

    Indon

    esi

    hAgu

    ngRepub

    likIndon

    es

    ikIndo

    ne

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    dengan maksud

    membalas

    dendam terhadap

    bawahannya atau

    orang lain di

    dalam maupun

    diluar lingkungan

    kerjanya;

    g. Menerima hadiah

    atau sesuatu

    pemberian

    berupa apa saja

    dari siapapun

    juga yang

    diketahui atau

    patut dapat di

    duga bahwa

    pemberian itu

    bersangkutan

    atau mungkin

    bersangkutan

    dengan jabatan

    atau pekerjaan

    Pegawai Negeri

    Sipil yang

    bersangkutan;

    h. memasuki

    tempat-tempat

    yang dapat

    mencemarkan

    kehormatan atau

    martabat

    Pegawai Negeri

    Sipil, kecuali

    Hal. 23dari 243Hal. Put.1948 K/Pid.Sus/2013

    Disclaimer

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

    Email : [email protected]

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23

  • 5/22/2018 1948_K_Pid.Sus_2013 (1)

    24/243

    a

    kamah

    Agun

    gRe

    pu

    kam

    ahAgun

    gRe

    publik

    Indon

    esi

    hAgu

    ngRepub

    likIndon

    es

    ikIndo

    ne

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    untuk

    kepentingan

    jabatan;

    i. bertindak

    sewenang-

    wenang terhadap

    bawahannya;

    j. melakukan suatu

    tindakan atau

    sengaja tidak

    melakukan suatu

    tindakan yang

    dapat berakibat

    menghalangi atau

    mempersulit

    salah satu pihak

    yang dilayaninya

    sehingga

    mengakibatkan

    kerugian bagi

    pihak yang

    dilayani;

    k. menghalangi

    berjalannya tugas

    kedinasan;

    l. membocorkan

    dan atau

    memanfaatkan

    rahasia Negara

    yang diketahui

    karena

    kedudukan

    m. jabatan untuk

    kepentingan

    24

    Disclaimer

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

    Email : [email protected]

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24

  • 5/22/2018 1948_K_Pid.Sus_2013 (1)

    25/243

    a

    kamah

    Agun

    gRe

    pu

    kam

    ahAgun

    gRe

    publik

    Indon

    esi

    hAgu

    ngRepub

    likIndon

    es

    ikIndo

    ne

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    pribadi, golongan,

    atau pihak lain;

    n. bertindak selaku

    perantara bagi

    sesuatu

    pengusaha atau

    golongan untuk

    mendapatkan

    pekerjaan atau

    pesanan dari

    kantor/instansi

    Pemerintah;

    o. memiliki saham/

    modal dalam

    perusahaan yang

    kegiatan

    usahanya berada

    dalam ruang

    lingkup

    kekuasaannya;

    p. memiliki saham

    suatu

    perusahaan yang

    kegiatannya tidak

    berada dalam

    ruang lingkup

    kekuasaannya

    yang jumlah dan

    sifat pemilikan itu

    sedemikian rupa

    sehingga melalui

    pemilikan saham

    tersebut dapat

    langsung atau

    Hal. 25dari 243Hal. Put.1948 K/Pid.Sus/2013

    Disclaimer

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

    Email : [email protected]

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25

  • 5/22/2018 1948_K_Pid.Sus_2013 (1)

    26/243

    a

    kamah

    Agun

    gRe

    pu

    kam

    ahAgun

    gRe

    publik

    Indon

    esi

    hAgu

    ngRepub

    likIndon

    es

    ikIndo

    ne

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    tidak langsung

    menentukan

    penyelenggaraan

    atau jalannya

    perusahaan;

    q. melakukan

    kegiatan usaha

    dagang baik

    secara resmi,

    maupun

    sambilan,

    menjadi direksi,

    pimpinan atau

    komisaris

    perusahaan

    swasta bagi yang

    berpangkat

    Pembina

    golongan ruang

    IV/a ke atas atau

    yang memangku

    jabatan eselon I;

    r. melakukan

    pungutan tidak

    sah dalam bentuk

    apapun juga

    dalam

    melaksanakan

    tugasnya untuk

    kepentingan

    pribadi, golongan,

    atau pihak lain;

    Bahwa PT. Mutiara Virgo , sesuai dengan Surat keputusan Menteri

    kehakiman Republik Indonesia Nomor C-25120 HT.01.04.TH 2003

    26

    Disclaimer

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

    Email : [email protected]

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26

  • 5/22/2018 1948_K_Pid.Sus_2013 (1)

    27/243

    a

    kamah

    Agun

    gRe

    pu

    kam

    ahAgun

    gRe

    publik

    Indon

    esi

    hAgu

    ngRepub

    likIndon

    es

    ikIndo

    ne

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    tentang Persetujuan Akta perubahan Anggaran dasar Perseroan

    terbatas berdasarkan Akta pernyataan Keputusan Rapat Tanggal

    27 Maret 2003 Nomor 7 yang dibuat oleh Notaris Lies

    Herminingsih, SH, memiliki susunan pengurus sebagai berikut :

    1. Direktur Utama : Tuan Johnny Basuki,

    1. Direktur : Tuan Said Abdurrahman Alatas ,

    2. Komisaris Utama : Nyonya Lilijen Suherman ;,

    3. Komisaris : Nyonya Magdalena ,

    Bahwa PT. Mutiara Virgo sesuai SURAT IJIN USAHA

    PERDAGANGAN (SIUP) BESAR Nomor 02772 / 1.824.271

    tanggal 28 Juni 2006 merupakan perusahaan dengan Jenis barang/

    jasa dagangan utama bahan Konstruksi, Alat teknik/ Mekanikal/

    elektrikal/ telekomunikasi, Jasa pengelolaan gedung.

    Bahwa sesuai dengan Surat keterangan Terdaftar Nomor 598/SKT/

    DU.2/DMT/2006 Tanggal 6 Juli 2006 yang dikeluarkan oleh Direktorat

    Jenderal Minyak dan Gas Bumi departemen Energi dan Sumber daya

    Mineral Republik Indonesia menerangkan bahwa PT. Mutiara Virgo

    beralamat di Jalan K.H Wahid Hasyim No.65 Jakarta 10350 terdaftar

    sebagai perusahaan jasa penunjang pada kegiatan usaha minyak

    dan gas bumi dengan bidang usaha G : Jasa teknologi Khusus

    (Offshore Drilling, Mud Engineering dan Cementing) ;

    Bahwa berdasarkan Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak

    (SPPKP) Nomor PEM -089/ WPJ.05/KP.0603/2002 tanggal 26 Juli

    2002 menerangkan bahwa :

    Nama : PT. Mutiara Virgo,

    NPWP : 01.370.570.2-031.000,

    Kewajiban Pajak: [ x ] PPn,

    Bermula dari adanya permohonan restitusi pajak dari saksi Johnny

    Basuki selaku Direktur Utama PT. Mutiara Virgo selaku Wajib

    Pajak dengan NPWP 01.370.570.2-031.000, terhadap Pajak

    Pertambahan Nilai (PPn ) kepada Kantor Pelayanan Pajak (KPP)

    Jakarta Palmerah Terdakwa HERLY ISDIHARSONO SE.MM

    selaku petugas Pajak melakukan kajian. Berdasarkan hasil kajian

    Hal. 27dari 243Hal. Put.1948 K/Pid.Sus/2013

    Disclaimer

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

    Email : [email protected]

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27

  • 5/22/2018 1948_K_Pid.Sus_2013 (1)

    28/243

    a

    kamah

    Agun

    gRe

    pu

    kam

    ahAgun

    gRe

    publik

    Indon

    esi

    hAgu

    ngRepub

    likIndon

    es

    ikIndo

    ne

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Terdakwa HERLY ISDIHARSONO SE.MM selaku petugas Pajak

    pada KPP Jakarta Palmerah, atas pengajuan restitusi PPn tahun

    pajak 2003 dan 2004 tersebut tidak dilengkapi dengan dokumen

    yang memadai dan diduga terdapat beberapa transaksi yang tidak

    sesuai dengan data pendukung, maka tim pemeriksa mengusulkan

    untuk dilakukan pemeriksaan pajak terhadap PT. Mutiara Virgo

    secara menyeluruh (all taxes);

    Bahwa oleh karena Terdakwa HERLY ISDIHARSONO SE.MM

    bertugas dibagian PPn dan tidak memiliki kewenangan memeriksa

    PPh Badan, maka untuk dapat melakukan pemeriksaan all taxes

    dibentuk Tim Pemeriksa Gabungan yang terdiri dari Seksi PPh

    Badan dan Seksi PPn berdasarkan Surat Perintah Pemeriksaan

    Pajak Kepala Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Palmerah Nomor :

    PRIN-201/ WPJ.05/KP.0105/2005 tanggal 22 Juni 2005, dengan

    susunan Tim Pemeriksa yang terdiri dari :

    Supervisor : ANGGUN APRIYANTO ;

    Ketua Tim : SARAH LALLO ;

    Anggota Tim : HERLY ISDIHARSONO SE.MM ;

    Anggota : FARID AGUS MUBAROK ;

    Tugas-tugas Tim Pemeriksa Gabungan pada pokoknya melakukan

    Pemeriksaan Khusus untuk seluruh pajak (all taxes) yang meliputi PPh

    Badan, PPh Pasal 21, PPh Pasal 26, PPn / PPn BM dan Kredit

    Pajak ;

    Bahwa selanjutnya dalam melaksanakan pemeriksaan

    dan pengumpulan data pajak PT. Mutiara Virgo, Tim

    Pemeriksa termasuk Terdakwa HERLY ISDIHARSONO

    SE.MM telah berhubungan dengan saksi Johnny Basuki

    selaku Direktur Utama PT. Mutiara Virgo melalui saksi

    Hendro Tirtajaya dan saksi Zemmy Tanumihardja dari

    PT. DITAX MANAGEMENT RESOLUSINDO yang seolah-

    olah kedua orang tersebut bertindak sebagai Konsultan

    Pajak bagi PT. Mutiara Virgo, padahal kedua orang

    28

    Disclaimer

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

    Email : [email protected]

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28

  • 5/22/2018 1948_K_Pid.Sus_2013 (1)

    29/243

    a

    kamah

    Agun

    gRe

    pu

    kam

    ahAgun

    gRe

    publik

    Indon

    esi

    hAgu

    ngRepub

    likIndon

    es

    ikIndo

    ne

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    tersebut bukan kuasa atau Konsultan Pajak PT. Mutiara

    Virgo;

    Bahwa dokumen-dokumen yang berkaitan dengan pajak

    PT. Mutiara Virgo untuk keperluan pemeriksaan diberikan

    melalui saksi Hendro Tirtajaya kepada Terdakwa HERLY

    ISDIHARSONO SE.MM yaitu berupa:

    1. Buku besar.

    2. Rekening koran.

    3. Akta Perusahaan.

    4. Sebagian bukti kas masuk, kas keluar.

    5. Daftar gaji karyawan.

    6. SPT PPH dan SSp.

    7. SPM PPH dan Faktur Pajak SSp.

    sedangkan data yang tidak diberikan oleh PT. Mutiara Virgo melalui saksi

    Hendro Tirtajaya kepada Terdakwa HERLY ISDIHARSONO SE.MM antara lain:

    1. Kontrak kerja.

    2. Bukti-bukti transfer.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan atas data pajak PT.

    Mutiara Virgo yang telah terkumpul, tim pemeriksa

    membuat data rekapitulasi tentang jumlah kewajiban

    pajak yang harus dibayar oleh PT. Mutiara Virgo untuk

    kepentingan laporan hasil pemeriksaan yang nantinya

    akan dipergunakan sebagai dasar penerbitan Surat

    Ketetapan Pajak (SKP), namun ternyata oleh Terdakwa

    HERLY ISDIHARSONO SE.MM pada sekitar bulan

    Agustus 2005 bertempat di Kantor Pelayanan Pajak

    Jakarta Palmerah data rekapitulasi pajak tersebut

    diserahkan kepada saksi Hendro Tirtajaya, Rekapitulasi

    kewajiban pajak PT. Mutiara Virgo oleh Terdakwa HERLY

    ISDIHARSONO SE.,MM tersebut memuat kewajiban

    pajak atas transaksi keuangan ke Luar Negeri yang

    merupakan lingkup pekerjaan PT. Mutiara Virgo yaitu

    melakukan pembayaran sewa barang milik COSL yang

    merupakan perusahaan di Negara China, yang

    Hal. 29dari 243Hal. Put.1948 K/Pid.Sus/2013

    Disclaimer

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

    Email : [email protected]

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29

  • 5/22/2018 1948_K_Pid.Sus_2013 (1)

    30/243

    a

    kamah

    Agun

    gRe

    pu

    kam

    ahAgun

    gRe

    publik

    Indon

    esi

    hAgu

    ngRepub

    likIndon

    es

    ikIndo

    ne

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    menimbulkan kewajiban Pajak Penghasilan (PPh) Pasal

    26 dan Pajak Pertambahan nilai (PPn) Jasa Luar Negeri

    sehingga yang pada pokoknya menyatakan terdapat

    pajak kurang bayar dari PT. Mutiara Virgo sebesar

    Rp82.591.556.660,00 (delapan puluh dua milyar lima

    ratus sembilan puluh satu juta lima ratus lima puluh enam

    ribu enam ratus enam puluh rupiah) ditambah dengan

    denda sebesar Rp46.080.195.178,00 (empat puluh enam

    milyar delapan puluh juta seratus sembilan puluh lima ribu

    seratus tujuh puluh delapan rupiah) sehingga terdapat

    pajak kurang bayar menjadi sebesar

    Rp128.671.751.838,00 (seratus dua puluh delapan

    milyar enam ratus tujuh puluh satu juta tujuh ratus

    lima puluh satu ribu delapan ratus tiga puluh delapan

    rupiah), dengan perincian sebagai berikut :

    Year 2003 Tax payable Already paid Tax

    underpayment

    Penalty Tax must paid

    1 Corporate

    income tax

    1,608,513,405 367,969,272 1,240,544,133 1,240,544,133 2,481,088,266

    2 Income tax

    article 21

    30,917,045 30,917,045 - - -

    3 Income tax

    article 23

    999,941,188 999,941,188 - - -

    4 Income tax

    article 24 (2)

    743,033 743,033 - - -

    5 Vat local 1,769,664,626 165,772,148 1,603,892,478 1,769,664,626 3,373,557,104

    6 Income taxarticle 26

    22,125,185,147 - 22,125,185,147 22,125,185,147 44,250,370,294

    7 Vat on FSF 10,599,968,154 - 10,599,590,468 10,599,968,710 21,199,937,420

    Sub Total 37,134,933,154 1,565,342,686 35,569,590,468 35,735,362,616 71,304,953,084

    Year 2004

    1 Corporate

    income tax

    22,454,207,869 - 22,454,207,869 4,939,925,731 27,394,133,600

    2 Income tax

    article 21

    275,565,000 - 275,565,000 60,624,300 336,189,300

    3 Income tax

    article 23

    1,441,117,700 - 1,441,117,700 317,045,895 1,758,163,594

    4 Income tax

    article 24 (2)

    166,262,434 - 166,262,434 36,577,735 202,840,169

    5 Vat local 12,676,020,328 5,564,880,000 7,111,140,328 12,676,020,328 19,787,160,656

    6 Income taxarticle 26

    10,382,448,574 - 10,382,448,574 2,284,138,686 12,666,587,260

    7 Vat on FSF 5,191,224,287 - 5,191,224,287 1,142,069,343 6,333,293,630

    Sub Total 52,586,846,192 5,564,880,000 47,021,966,192 10,344,832,562 57,366,798,754

    30

    Disclaimer

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

    Email : [email protected]

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30

  • 5/22/2018 1948_K_Pid.Sus_2013 (1)

    31/243

    a

    kamah

    Agun

    gRe

    pu

    kam

    ahAgun

    gRe

    publik

    Indon

    esi

    hAgu

    ngRepub

    likIndon

    es

    ikIndo

    ne

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Total 89,721,779,346 7,130,222,686 82,591,556,660 46,080,195,178 128,671,751,838

    Bahwa selanjutnya masih pada bulan Agustus 2005,

    bertempat di kantor PT. Mutiara Virgo di Jalan Wahid

    Hasyim No. 65 Jakarta Pusat rekapitulasi tersebut oleh

    saksi Hendro Tirtajaya diserahkan kepada Saksi Johnny

    Basuki selaku Direktur Utama PT. Mutiara Virgo sambil

    mengatakan apabila dari hasil pemeriksaan pajak

    tersebut tidak ada negosiasi dengan pihak pemeriksa

    pajak, maka pemeriksa pajak akan menagihkan pajak

    sesuai dengan rekapitulasi yang telah dibuat;

    Bahwa atas informasi saksi Hendro Tirtajaya tersebut,

    selanjutnya saksi Johnny Basuki meminta saksi Hendro

    Tirtajaya untuk melakukan pendekatan dan negosiasi

    kepada Tim Pemeriksa Pajak PT. Mutiara Virgo dan atas

    permintaan itu pada sekitar antara bulan Agustus 2005

    sampai dengan November 2005 Terdakwa HERLY

    ISDIHARSONO SE.MM sebagai perwakilan Tim

    Pemeriksa melakukan negosiasi dengan saksi Hendro

    Tirtajaya dengan hasil Tim Pemeriksa sepakat untuk

    mengesampingkan hasil pemeriksaan serta diupayakan

    mengurangi jumlah pajak yang harus dibayar oleh PT.

    Mutiara Virgo dengan syarat ada kompensasi kepada Tim

    Pemeriksa yakni akan diberikan imbalan sejumlah uang;

    Bahwa setelah hasil negosiasi disampaikan kepada saksi

    Johnny Basuki dan guna mendapatkan persetujuan dari

    COSL China, selanjutnya saksi Hendro Tirtajaya meminta

    saksi Zemmy Tanumihardja untuk menterjemahkanrekapitulasi penghitungan pajak dari Tim Pemeriksa

    Pajak dan hasil negosiasi dengan Terdakwa HERLY

    ISDIHARSONO SE.MM ke dalam bahasa Inggris guna

    dikirimkan ke COSL China, dan setelah diterjemahkan

    selanjutnya pada tanggal 11 November 2005 pada pukul

    Hal. 31dari 243Hal. Put.1948 K/Pid.Sus/2013

    Disclaimer

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

    Email : [email protected]

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31

  • 5/22/2018 1948_K_Pid.Sus_2013 (1)

    32/243

    a

    kamah

    Agun

    gRe

    pu

    kam

    ahAgun

    gRe

    publik

    Indon

    esi

    hAgu

    ngRepub

    likIndon

    es

    ikIndo

    ne

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    03.17 PM saksi Johnny Basuki mengirimkan terjemahan

    tersebut kepada COSL CHINA melalui email dengan

    alamat

  • 5/22/2018 1948_K_Pid.Sus_2013 (1)

    33/243

    a

    kamah

    Agun

    gRe

    pu

    kam

    ahAgun

    gRe

    publik

    Indon

    esi

    hAgu

    ngRepub

    likIndon

    es

    ikIndo

    ne

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    tahun 2003 jumlahnya kecil selanjutnya Terdakwa

    menghilangkan kewajiban pajak Penghasilan (PPh Pasal

    26) dan Pajak Pertambahan Nilai barang dan Jasa (PPn)

    Jasa Luar Negeri untuk tahun pajak 2003 dan agar

    penghilangan 2 (dua) item kewajiban pajak tersebut tidak

    terlihat, Terdakwa HERLY ISDIHARSONO, SE., MM

    juga tidak memberikan diskripsi Gambaran Kegiatan

    Usaha PT. Mutiara Virgo yang sebenarnya yaitu suatu

    perusahaan yang menyewakan alat-alat pengeboran

    minyak lepas pantai (Offshore Drilling), Mud Engineering

    dan Cementing dan PT. Mutiara Virgo melakukan

    pembayaran sewa barang milik COSL yang merupakan

    perusahaan di Negara China, yang menimbulkan

    kewajiban Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 26 dan Pajak

    Pertambahan nilai (PPn) Jasa Luar Negeri sehingga

    terdapat kewajiban Pajak Penghasilan (PPh Pasal 26)

    dan PPn Jasa Luar Negeri tetapi justru menuliskan

    Usaha Wajib Pajak adalah perdagangan besar mesin-

    mesin penunjang pertambangan sekaligus

    pemasangannya (jasa). Semua penyerahan dan

    perolehan barang/ jasa dilakukan di dalam negeri,

    akibatnya kewajiban Kurang Bayar Pajak dari Wajib

    Pajak PT. Mutiara Virgo tahun 2003 hanya sebesar

    Rp1.563.734.381 (satu milyar lima ratus enampuluh

    tiga juta tujuh ratus tiga puluh empat ribu tiga ratus

    delapan puluh satu rupiah) dengan perincian :

    SKPKB PPh Badan Tahun 2003 Rp367.969.272,00

    SKPKB PPh Pasal 21 Tahun 2003 Rp 30.917.045,00

    SKPKB PPh Pasal 23 Tahun 2003 Rp999.941.189,00

    SKPKB PPh Pasal 4 ayat (2) Tahun 2003 Rp

    743.033,00

    SKPKB PPn/PPn BM Tahun 2003 Rp164.163.842,00

    Hal. 33dari 243Hal. Put.1948 K/Pid.Sus/2013

    Disclaimer

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

    Email : [email protected]

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33

  • 5/22/2018 1948_K_Pid.Sus_2013 (1)

    34/243

    a

    kamah

    Agun

    gRe

    pu

    kam

    ahAgun

    gRe

    publik

    Indon

    esi

    hAgu

    ngRepub

    likIndon

    es

    ikIndo

    ne

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Bahwa setelah Laporan Pemeriksaan Pajak Nomor Lap-126/WPJ.05/

    KP.0105/2005 tanggal 14 Juli 2005 untuk Jenis dan Tahun Pajak

    semua jenis pajak tahun 2003 yang kemudian menjadi dasar

    penerbitan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) kepada PT.

    Mutiara Virgo tersebut telah memuat kewajiban pembayaran Kurang

    Bayar Pajak dari Wajib Pajak PT. Mutiara Virgo lebih kecil daripada

    jumlah yang ada dalam rekapitulasi yang dibuat dan diserahkan oleh

    Terdakwa HERLY ISDIHARSONO, SE., MM kepada Hendro Tirtajaya,

    Saksi Johnny Basuki membayarkan uang sebesar

    Rp10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah) kepada kepada

    Terdakwa HERLY ISDIHARSONO SE.,MM selaku perwakilan petugas

    pajak melalui saksi Hendro Tirtajaya dengan menggunakan Bilyet Giro

    ke rekening BCA cabang Rantai Mulia kencana Nomor 7090137764

    atas nama saksi Liana Apriani masing-masing :

    a. Bilyet Giro No. BD 066192 tanggal 19 Desember

    2005 sebesar Rp2.000.000.000,00 ;

    b. Bilyet Giro No. BD 066193 tanggal 19 Desember

    2005 sebesar Rp2.000.000.000,00 ;

    c. Bilyet Giro No. BD 066194 tanggal 20 Desember

    2005 sebesar Rp2.000.000.000,00 ;

    d. Bilyet Giro No. BD 066195 tanggal 20 Desember

    2005 sebesar Rp2.000.000.000,00 ;

    e. Bilyet Giro No. BD 066196 tanggal 21 Desember

    2005 sebesar Rp2.000.000.000,00 ;

    Bahwa selanjutnya pada tanggal 27 Desember 2005 Tim Pemeriksa

    Pajak membuat Laporan Pemeriksaan Pajak Nomor Lap-285 WPJ.05/

    KP.0105/2005 Tanggal 27 Desember 2005 untuk jenis dan tahun Pajak

    Semua jenis pajak tahun 2004 yang kemudian menjadi dasar

    penerbitan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) kepada PT.

    Mutiara Virgo dan agar kewajiban kurang bayar pajak dari PT. Mutiara

    Virgo tidak sebesar Rp57.366.798.754,00 (lima puluh tujuh milyar

    tiga ratus enam puluh enam juta tujuh ratus sembilan puluh delapan

    ribu tujuh ratus lima puluh empat rupiah) sebagaimana jumlah yang

    tercantum dalam rekapitulasi yang disampaikan oleh Terdakwa

    34

    Disclaimer

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

    Email : [email protected]

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34

  • 5/22/2018 1948_K_Pid.Sus_2013 (1)

    35/243

    a

    kamah

    Agun

    gRe

    pu

    kam

    ahAgun

    gRe

    publik

    Indon

    esi

    hAgu

    ngRepub

    likIndon

    es

    ikIndo

    ne

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    HERLY ISDIHARSONO SE.MM kepada saksi Hendro Tirtajaya , maka

    sesuai hasil negosiasi dan permintaan dari saksi Johnny Basuki dan

    Hendro Tirtajaya agar kewajiban kurang bayar Pajak tahun 2004

    jumlahnya kecil selanjutnya Terdakwa menghilangkan kewajiban pajak

    Penghasilan (PPh Pasal 26) dan memperkecil Pajak Pertambahan

    Nilai barang dan Jasa (PPn) Jasa Luar Negeri untuk tahun pajak 2004

    dan agar perbuatannya tidak terlihat Terdakwa HERLY

    ISDIHARSONO, SE., MM juga tidak memberikan diskripsi Gambaran

    Kegiatan Usaha PT. Mutiara Virgo yang sebenarnya yaitu suatu

    perusahaan yang menyewakan alat-alat pengeboran minyak lepas

    pantai (Offshore Drilling), Mud Engineering dan Cementing dan PT.

    Mutiara Virgo melakukan pembayaran sewa barang milik COSL yang

    merupakan perusahaan di Negara China, yang menimbulkan

    kewajiban Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 26 dan Pajak Pertambahan

    nilai (PPn) Jasa Luar Negeri sehingga terdapat kewajiban Pajak

    Penghasilan (PPh Pasal 26) dan PPn Jasa Luar Negeri tetapi justru

    menuliskan Usaha Wajib Pajak adalah perdagangan besar mesin-

    mesin penunjang pertambangan sekaligus pemasangannya (jasa).

    Semua penyerahan dan perolehan barang/ jasa dilakukan di

    dalam negeri, akibatnya kewajiban Kurang Bayar Pajak dari Wajib

    Pajak PT. Mutiara Virgo tahun 2004 hanya sebesar

    Rp1.443.778.983,00 (satu milyar empat ratus empat puluh empat

    tiga juta tujuh ratus tujuh puluh delapan ribu sembilan ratus

    delapan puluh tiga rupiah)dengan perincian:

    SKPKB PPh Badan Tahun 2004 Rp222.916.374,00

    SKPKB PPh Pasal 21 Tahun 2004 Rp 53.388.320,00

    SKPKB PPh Pasal 23 Tahun 2004 Rp213.433.491,00

    SKPKB PPh Pasal 4 (2) Tahun 2004 Rp 99.944.241,00 SKPKB Pasal 26 Tahun 2004 Rp245.664.241,00

    SKPKB PPn /PPn BM Rp397.322.302,00

    SKPKB PPn Jasa Luar Negeri Rp211.110.014,00

    Kemudian setelah hasil penghitungan pajak PT. Mutiara Virgo untuk

    tahun 2003 dan tahun 2004 semuanya telah diselesaikan dan

    Hal. 35dari 243Hal. Put.1948 K/Pid.Sus/2013

    Disclaimer

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

    Email : [email protected]

    Telp : 021