CSSDCentral Sterile Supply Department

Oleh :

Dra. Sulistyaningtyas A.H, M.Sc, Apt

PENGERTIAN

• CSSD adalah suatu departemen yang independen dengan fasilitas untuk menerima, mendisinfektan, membersihkan, mengemas, men sterilkan, menyimpan dan mendistribusikan alat ( baik yang disposible dan non disposible) sesuai dengan standar prosedur.

• CSSD yang tersentral memudahkan pengawasan dan penghematan pembelian alat sterilisasi.

RUANG LINGKUP

• CSSD memerlukan kemampuan teknis khusus yang mengontrol semua kegiatan dan manajemen aset secara tidak langsung yang mempengaruhi pembelian alat2x operasi umum dan khusus serta inventaris lainnya.

• CSSD juga penting artinya dalam menekan angka infeksi nosokomial.

• CSSD merupakan bagian penting dari Operating Theatre (OT) karena pengguna terbanyak ruangan operasi.

• CSSD juga merupakan bagian departemen out patient, dental dll.

• Sistem kerja yang baik adalah salah satu CSSD.

• Proses sterilisasi membutuhkan fungsional dan koordinasi yang baik dari serangkaian proses dari masuk dan keluarnya alat.

AREA CSSD

• Area kotor (soiled zone) : area yang dikenal sebagai area pencucian.

• Area bersih ( clean zone) : yang dikenal sebagai area assembly atau area packing.

• Area steril (sterile zone) : yang juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan alat2 steril.

ALAT STERILISASI

• Saat ini alat sterilisasi telah dikontrol secara otomatis dengan komputer.

• Menurut guidline dari BGA (German Ministry of Health)

• Level disinfektan dengan cara pencucian.

Level A 90ºC /1 min Membunuh bakteri vegetatif, mikobakterium, jamur dan spora.

Level B 93ºC /10 min Menon aktifkan semua virus yang tidak menetap.

ALAT STERILISASI

• Level disinfektan dengan autoclave

Level C 105ºC /5 min Membunuh bakteri dan spora sampai level yg resisten seperti anthrak.

Level D 121ºC /20 min Membunuh semua bakteri dan spora ( clostridium dan perfringens).

FAKTOR MEMPENGARUHI

• Proses vacuum adalah proses yang sangat penting dalam pre treatment sterilisasi, karena udara yang tersisa dapat membentuk kantong udara pada saat sterilisasi dan menghalangi penetrasi uap panas/zat kimia, sehingga permulaan alat yang terhalangi tidak steril.

• Positive pulse yang merupakan kelanjutan dari proses vakum dan merupakan bagian yang penting karena proses ini mengoptimalisasikan peneterasi uap panas pada saat proses steril shg pencapaian terperatur steril lebih cepat( energy efficient).

TREN

• Alat sekali pakai.

• Mensterilkan alat sekali pakai.

• Penggunaan alat sterilisasi terbaik.

HAMBATAN

• Minimnya pelatihan untuk CSSD.

• Terbatasnya dana buat pengadaan alat sterilisasi.