edisi sketsaletin · laboratorium, farmasi, cssd, unit perawatan, bedah, laundry dan peralatan...

22
PRESTASI RSSA TAHUN 2019 PRESTASI RSSA TAHUN 2019 1. 1. 2. 2. PRESTASI RSSA TAHUN 2019 1. 2. Piagam Penghargaan Dari BADAN POM Kategori Fasilitas Pelayanan Kefarmasian Piagam Penghargaan Dari BADAN POM Kategori Fasilitas Pelayanan Kefarmasian Berkontribusi Secara Aktif Dalam Mengawal Keamanan Obat Berkontribusi Secara Aktif Dalam Mengawal Keamanan Obat Melalui Penyampaian Laporan Efek Samping Obat. Melalui Penyampaian Laporan Efek Samping Obat. Piagam Penghargaan Dari PEMPROV JATIM Sebagai Stand Terbaik Piagam Penghargaan Dari PEMPROV JATIM Sebagai Stand Terbaik Pada Pameran & Simposium Inovasi Pelayanan Publik Jawa Timur Pada Pameran & Simposium Inovasi Pelayanan Publik Jawa Timur Tahun 2019 Tanggal 24-25 April 2019 di Taman Blambangan Banyuwangi. Tahun 2019 Tanggal 24-25 April 2019 di Taman Blambangan Banyuwangi. Piagam Penghargaan Dari BADAN POM Kategori Fasilitas Pelayanan Kefarmasian Berkontribusi Secara Aktif Dalam Mengawal Keamanan Obat Melalui Penyampaian Laporan Efek Samping Obat. Piagam Penghargaan Dari PEMPROV JATIM Sebagai Stand Terbaik Pada Pameran & Simposium Inovasi Pelayanan Publik Jawa Timur Tahun 2019 Tanggal 24-25 April 2019 di Taman Blambangan Banyuwangi. Sketsa Sketsa Sketsa Sketsa Sketsa Sketsa BULETIN SARANA KOMUNIKASI EDUKASI TEKNOLOGI SAIFUL ANWAR edisi 29 Januari - Juli Tahun 2019 1 Syawal 1440 H 1 Syawal 1440 H 1 Syawal 1440 H Penyediaan Air Bersih Penyediaan Air Bersih Berstandart International Berstandart International Penyediaan Air Bersih Berstandart International Green Green Hospital Hospital Green Hospital Prol Instalasi Pelayanan Jantung Terpadu RSSA KepuasandanKeselamatanPasienadalahTujuanKami

Upload: others

Post on 19-Jan-2020

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PRESTASI RSSA TAHUN 2019PRESTASI RSSA TAHUN 20191.1.

2. 2.

PRESTASI RSSA TAHUN 20191.

2.

Piagam Penghargaan Dari BADAN POM Kategori Fasilitas Pelayanan KefarmasianPiagam Penghargaan Dari BADAN POM Kategori Fasilitas Pelayanan KefarmasianBerkontribusi Secara Aktif Dalam Mengawal Keamanan ObatBerkontribusi Secara Aktif Dalam Mengawal Keamanan ObatMelalui Penyampaian Laporan Efek Samping Obat.Melalui Penyampaian Laporan Efek Samping Obat.

Piagam Penghargaan Dari PEMPROV JATIM Sebagai Stand Terbaik Piagam Penghargaan Dari PEMPROV JATIM Sebagai Stand Terbaik Pada Pameran & Simposium Inovasi Pelayanan Publik Jawa Timur Pada Pameran & Simposium Inovasi Pelayanan Publik Jawa Timur Tahun 2019 Tanggal 24-25 April 2019 di Taman Blambangan Banyuwangi. Tahun 2019 Tanggal 24-25 April 2019 di Taman Blambangan Banyuwangi.

Piagam Penghargaan Dari BADAN POM Kategori Fasilitas Pelayanan KefarmasianBerkontribusi Secara Aktif Dalam Mengawal Keamanan ObatMelalui Penyampaian Laporan Efek Samping Obat.

Piagam Penghargaan Dari PEMPROV JATIM Sebagai Stand Terbaik Pada Pameran & Simposium Inovasi Pelayanan Publik Jawa Timur Tahun 2019 Tanggal 24-25 April 2019 di Taman Blambangan Banyuwangi.

SketsaSketsaSketsaSketsaSketsaSketsaB U L E T I N

SARANA KOMUNIKASI EDUKASI TEKNOLOGI SAIFUL ANWAR

edisi29

Januari - JuliTahun 2019

1 Syawal 1440 H1 Syawal 1440 H1 Syawal 1440 H

Penyediaan Air Bersih Penyediaan Air Bersih Berstandart InternationalBerstandart International

Penyediaan Air Bersih Berstandart International

Green Green HospitalHospital

Green Hospital

Prol Instalasi Pelayanan Jantung Terpadu RSSA

Kepuasan dan Keselamatan Pasien adalah Tujuan Kami

DAFTAR ISI

Gelar Pameran & Simposium Pelayanan Publik Jawa Timur 2019Taman Blambangan Banyuwangi

04 Penyakit Lupus

Penyediaan Air Bersih BerstandartInternational

05

08

Standrat baru Promosi Kesehatan Rumas Sakit (PKRS)

Purna Bhakti Pegawai RSSA 2019

Diet Diabetes Melitus saat berpuasa

Hari tanpa tembakau sedunia

10

15

16

18

MPASI22

25

27

Prol Instalasi Pelayanan JantungTerpadu RSSA

Berita dalam gambar

Hati adalah Raja31

Gubernur Khofah Minta RS Ajak Inuencer Medsos Kampanyekan Hidup Sehat

32

Bimbingan Rohani untuk pasien diRSSA

33

Kawasan Tanpa Rokok34

Green Hospital35

Prol Instalasi Komputasi37

Mengenal Instalasi PemeliharaanSarana dan Prasarana IPS Non Medik

40

41 Pengaruh bermain game onlinePengaruh bermain game onlinePengaruh bermain game online

SKETSASARANA KOMUNIKASI EDUKASI TEKNOLOGI SAIFUL ANWAR

B U L E T I N

Pelindungdr. Restu Kurnia Tjahjani, M.Kes.

Penanggung jawabdr. Moch Bachtiar Budianto, Sp.B.(K).Onk.

Pimpinan redaksidr. Rulli Rosandi, Sp.PD.

Wakil pimpinan redaksiIda Nur Indriani, S.Psi., Msi

Editordr. Kurniawan Taufiq Kadafi, Sp.A, M. Biomed

dr. Paksi Satyagraha, Sp.U., M.KesRusyandini Perdana P, SSTPDwi Anisa Febrianti, S.Ikom

Redaksi pelaksanaNur Rohman, Amd

Rumiarsih, SEDina Apriningtyas, SE

FotograferAjeng Galuh Puspitawati, SS

Distribusi majalahMisriani

Abdullah Ubet

Pengumpul naskahAris Aryadani

Koresponden/kontributorSaid, Amk

Dewi Fatimah, AmkMohammad Irfan, SSTEnik Guntiyastutik, SST

Susunan Redaksi

Salam RedaksiAssalammualaikum wr wb Salam Sketsa... Puji syukur kami segenap dewan redaksi panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmatNya edisi ke 29 majalah sketsa RSSA ini bisa kami selesaikan. Kami selalu berusaha untuk memberikan artikel yang menginspirasi, memberikan informasi dan menambah wawasan edukasi untuk seluruh pembaca majalah sketsa RSSA ini. Menyesuaikan dengan suasana dan waktu, maka di edisi ini kami mengangkat tema utama tentang penyakit LUPUS. Penyediaan Air Bersih Rumah Sakit Berstandart International, ada juga profil Instalasi Pelayanan Jantung Terpadu, Profil Instalasi Komputasi dan juga Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana IPS Non Medik. Kami selalu mengupayakan adanya perbaikan secara terus menerus untuk meningkatkan kualitas dari majalah ini. Mudah-mudahan pembaca bisa merasakan perubahan yang kami terus lakukan. Tidak lupa kami selalu mengajak partisipasi dari pembaca untuk mengirimkan artikel, memberikan masukan, kritik dan juga saran untuk perbaikan majalah ini selanjutnya Akhir kata selamat membaca

Kepuasan dan Keselamatan Pasien adalah Tujuan Kami

Alamat Redaksi : Instalasi PKRS RSUD Dr. Saiful Anwar

Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 2 Malang 6511Telp. (0341) 362101 ext 1087

Fax. (0341) 369384

SKETSA 2905

PENYEDIAAN AIR BERSIH RUMAH SAKIT BERSTANDART INTERNATIONAL

(Penyediaan Air Bersih Rumah Sakit Itu Ada Dua Kategori Yaitu Kategori Penyediaan Air Bersih Secara Umum Dan Penyediaan Air Bersih Untuk Kegunaan Khusus) oleh : Adi Santosa, SKM, M.Kes. (Komite K3RSSA)

Ai r bers ih merupakan kebutuhan yang tidak dapat dilepaskan dari kegiatan di rumah sakit. Namun mengingat bahwa rumah sakit merupakan tempat tindakan dan perawatan orang sakit maka kualitas dan kuantitasnya perlu dipertahankan setiap saat agar tidak mengakibatkan sumber infeksi baru bagi penderita.

Tergantung pada kelas rumah sakit dan berbagai jenis pelayanan yang diberikan mungkin beberapa rumah sakit harus melakukan pengolahan tambahan terhadap air minum dan air bersih yang telah memenuhi standar nasional, misalnya bila air bersih digunakan sebagai bahan baku air untuk dianalisa pada proses mesin pencuci ginjal.

Yang dimaksud air minum dan air bersih dalam hal ini adalah air yang memiliki kualitas minimal sebagaimana dalam lampiran

Peraturan Menteri Kesehatan No. 416 tahun 1990.

Dampak (a ) Dampak pos i t i f be rupa penurunan penyakit yang dapat ditularkan melalui air atau penyakit yang ditularkan karena kegiatan mencuci dengan air, kebersihan lingkungan, alat-alat termasuk kebersihan pribadi. (b) Dampak negatif, misalnya meningkatnya penyakit yang ditularkan melalui air dan kegiatan mencuci dengan air, kesehatan lingkungan dan pribadi kurang terpelihara. Jumlah kebutuhan a i r minum dan air bersih untuk rumah sakit masih belum dapat ditetapkan secara pasti. Jumlah ini tergantung pada kelas dan berbagai pelayanan yang ada di rumah sakit yang bersangkutan. Makin banyak pelayanan yang ada di rumah sakit

tersebut, semakin besar jumlah kebutuhan air. Di lain pihak, semakin besar jumlah tempat tidur, s e m a k i n r e n d a h p r o p o r s i kebutuhan air per tempat tidur.

Secara umum, perkiraan kebutuhan air bersih didasarkan pada j um lah t empa t t i du r. Kebutuhan minimal air bersih 500 liter per tempat tidur per hari. Melalui Permenkes No. 416 tahun 1990 telah ditetapkan syarat-syarat dan Pengawasan Kual i tas di I n d o n e s i a . W a l a u d a l a m penerapannya secara umum masih menimbulkan masalah namun khusu s un tuk r umah s ak i t seyogyanya sudah tidak ada masalah lagi. Berbagai sumber untuk penyediaan air bersih antara lain sungai, danau, mata air, air tanah dapat digunakan untuk kepentingan kegiatan rumah sakit dengan ketentuan harus memenuhi persyaratan, baik dari segi

Air Bersih

SKETSA 2904

APAKAH LUPUS ITU? Lupus adalah penyakit yang terjadi karena kelainan dalam daya tahan tubuh (sistem imun). Sistem imun normal akan melindungi kita dari serangan penyakit yang diakibatkan kuman, virus, dll dari luar tubuh kita. Tetapi pada lupus, sistem imun kita menyerang tubuh kita sendiri ( oleh karena itu disebut penyakit autoimun). P e n y a k i t i n i a k a n m e n y e b a b k a n keradangan di berbagai organ tubuh kita, misalnya: kulit, sendi, paru, ginjal, otak, darah, dll.

SIAPA SAJA YANG BISA TERKENA LUPUS?

Lupus bisa mengenai baik pria maupun wanita, tua maupun muda, namun terutama mengenai wanita usia subur. Perbandingan antara wanita dan pria yang terkena Lupus adalah sekitar 9 : 1 atau lebih.

APAKAH LUPUS MENULAR?

Lupus sama sekali BUKAN penyakit menular. Jadi berada di dekat pasien lupus, �nggal serumah, atau bersentuhan, TIDAK akan menyebabkan penularan.

APA PENYEBAB LUPUS? APAKAH BISA MENURUN?

Sampai sekarang belum diketahui tentang sebab pas� dari Lupus. Tetapi telah diketahui bahwa kombinasi dari berbagai factor yaitu: factor lingkungan (misalnya sinar ultraviolet dan infeksi), faktor hormonal dan faktor keturunan berperan untuk terjadinya penyakit ini. Lupus �dak diturunkan secara langsung seper� misalnya warna kulit atau lurus �daknya rambut . Sebag ian besar penderita Lupus �dak mempunyai orang tua atau anak Lupus. Jadi , faktor keturunan saja TIDAK akan menyebabkan seseorang terkena Lupus.Sistem imun kita membentuk protein di dalam darah yang disebut an�bodi.Dalam keadaan normal an�bodi ini menyerang kuman-kuman sehingga kita terhindar dari infeksi. Pada lupus, an�bodi ini justru menyerang organ-organ tubuh kita dan menyebabkan keradangan dan kerusakan organ.

A n � b o d i ' ” j a h a t ” i n i d i n a m a k a n autoan�bodi. Pemeriksaan autoan�bodi dalam darah bisa untuk membantu diagnosis Lupus.

APA GEJALA-GEJALA LUPUS?Lupus mempunyai mani festas i

diseluruh organ tubuh, yaitu: Gejala Umum: Biasanya terjadi keluhan cepat lelah, demam berulang, sariawan (luka di mulut) berulang.Gejala pada Kulit dan rambut Pada kulit bisa terjadi berbagai macam ruam. Pada kulit wajah bisa terjadi ruam seper� kupu-kupu di pipi (ruam malar), sedangkan kulit di bagian tubuh lain bisa terjadi ruam berbentuk bundar (ruam discoid). Bisa juga terjadi fotosensi�vitas yaitu jika kena cahaya matahari atau ultra violet, kulit akan memerah dan terasa �dak enak. Rambut juga bisa terjadi kerontokan.Gejala pada Sendi Pada sendi bisa terjadi nyeri, bengkak (arh��s), terutama pada sendi kecil. Gejala pada Ginjal Keradangan ginjal ini ditandai dengan adanya protein di dalam air seni, yang bisa di tes di laboratorium. Keadaan ini �dak akan menimbulkan bahaya kecuali jika bertambah berat. Untuk mencegah terjadinya gagal ginjal, dokter akan memberikan pengobatan.Gejala lain Pada jantung dapat terjadi radang selaput jantung (perikardi�s) dan pada paru terjadi radang selaput paru (pleuri�s). Kadang dapat terjadi k e r a d a n g a n p a d a o t a k y a n g menimbulkan geja la penurunan kesadaran, kejang, stroke, bahkan gangguan kejiwaan.BAGAIMANA DOKTER MENDIAGNOSIS LUPUS? Dokter mendiagnosis lupus berdasarkan atas keluhan-keluhan yang anda ceritakan kepada dokter, hasil pemeriksaan dokter terhadap badan a n d a , s e r ta d i l e n g ka p i d e n ga n p e m e r i k s a a n l a b o r a t o r i u m . Pemeriksaan laboratorium ini sangat pen�ng untuk

membedakan lupus dengan penyakit lain, karena banyak gejala lupus yang mirip d e n g a n p e n y a k i t l a i n . C o n t o h pemeriksaan laboratorium tersebut antara lain adalah:, darah lengkap (kadar hemoglobin, jumlah sel darah pu�h, jumlah trombosit, laju endap darah [LED]), urin lengkap, tes fungsi ginjal dan ha�, ANA test, an�dsDNA, dan sebagainya.BAGAIMANAKAH CARA PENGOBATAN LUPUS? Lupus belum bisa disembuhkan secara total, tetapi bisa dikontrol, sehingga penyandang lupus �dak merasakan gejala penyakitnya dan dapat hidup sehat layaknya orang lain. Radang dan nyeri sendi biasanya dioba� dengan obat an�-inflamasi non steroid (OAINS). Ruam pada kulit dapat dioba� dengan krim steroid dan atau hidroksiklorokuin. Jika terdapat gejala yang lebih serius, yaitu yang mengenai ginjal, kurang darah, trombosit turun, radang otak, radang pembuluh darah, perikardi�s, pleuri�s, maka akan diberikan obat golongan steroid. Contoh obat golongan steroid adalah: prednison, me�l prednisolon, deksametason, dll. Pada keaadaan yang berat tersebut, juga akan diberikan obat penekan sistem imun yaitu golongan imunosupresan, misalnya: azathioprine, c i c l o s p o r i n , c y c l o p h o s p h a m i d e , methotrexate and mycophenolate mofetl (MMF). Tentu saja obat-obat ini termasuk obat yang mempunyai efek samping s e h i n g g a h a r u s s e l a l u d i b a w a h pengawasan dokter

JIKA ANDA INGIN MENGETAHUI LEBIH LANJUT TENTANG LUPUS, ANDA BISA DATANG KE:

POLIKLINIK REUMATOLOGI, GEDUNG POLIKLINIK LT.2, RSUD DR. SAIFUL ANWAR, MALANG.

BUKA HARI : SENIN, RABU DAN JUMAT

JAM : 08.00 S/D 14.00 WIB

ruam malar ruam diskoid

Vaskulitis (radang pembuluh darah)

Arthritis dan tendonitis

Tahukah AndaSUDAH TAHUKAH ANDA TENTANG

PENYAKIT LUPUS?

SKETSA 2907

yang berada dalam lingkup rumah s a k i t ( p a s i e n , k a r y a w a n , pengunjung).

Perlindungannya ditujukan kepada mulai dari PDAM dan air baku yang akan diolah (apabila rumah sakit membuat pengolahan sendiri) sampai air yang keluar dari kran-kran dimana air diambil.

Pada umumnya masih banyak y a n g b e r a n g g a p a n b a h w a kebutuhan air untuk rumah sakit dianggap sama sebagaimana kebutuhan air bersih di masyarakat secara umum. Namun kalau di lihat dari kegunaan dan fungsinya, maka ternyata tidak sama, baik dari sisi kwant i tas maupun kua l i tas . Rumah sakit memerlukan mutu air lebih dari mutu untuk keperluan sehari-hari. Air sumur atau PAM mungkin cukup untuk kebutuhan air pada umumnya, tetapi untuk keperluan khusus perlu dilakukan pengolahan tambahan. Unit-unit pelayanan yang memerlukan mutu air secara khusus antara lain : laboratorium, farmasi, CSSD, unit perawatan, bedah, laundry dan peralatan mekanis tertentu

(misalnya : unit pembuatan media laborat, pembuatan media blanko untuk uji kimia, pembuatan larutan i n t r a venu s , c a i r a n i r i g a s i , pencucian gelas dan perlengkapan laborator ium, ir igasi selama prosedur bedah, melembabkan incubator perawatan bayi dan lain-lain).

Sedangkan yang dimaksud air minum dan air bersih dalam hal ini adalah air yang memiliki kualitas minimal sebagaimana dalam lampi ran Peraturan Menter i Kesehatan No. 416 tahun 1990.

Dampak dari penggunaan air, bisa berupa dampak positif maupun dampak negatif. Dampak positif berupa penurunan penyakit yang dapat ditularkan melalui air atau penyakit yang ditularkan karena kegiatan mencuci dengan air, kebersihan lingkungan, alat-alat termasuk kebersihan pribadi. D a m p a k n e g a t i f, m i s a l n ya meningkatnya penyakit yang ditularkan melalui air dan kegiatan mencuci dengan air, kesehatan lingkungan dan pribadi kurang terpelihara.

Jumlah kebutuhan air minum dan air bersih untuk rumah sakit masih belum dapat ditetapkan secara pasti. Jumlah ini tergantung pada kelas dan berbagai pelayanan yang ada di rumah sakit yang bersangkutan. Makin banyak pelayanan yang ada di rumah sakit tersebut, semakin besar jumlah kebutuhan air. Di lain pihak, semakin besar jumlah tempat tidur, s e m a k i n r e n d a h p r o p o r s i kebutuhan air per tempat tidur.

Secara umum, perkiraan kebutuhan air bersih didasarkan pada j um lah t empa t t i du r. Kebutuhan minimal air bersih 500 liter per tempat tidur per hari.

Standar Kualitas Air Bersih adalah Permenkes No. 416 tahun 1990, yang telah menetapkan syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas di Indonesia. Walau dalam penerapannya secara umum masih menimbulkan masalah namun khusu s un tuk r umah s ak i t seyogyanya sudah tidak ada masalah lagi.

Gambar Instalasi Pengolahan Air Bersih

Air Bersih

SKETSA 2906

k o n s t r u k s i s a r a n a , pengo lahan , peme l iha raan , pengawasan kualitas dan kuantitas.

Seba iknya rumah sak i t mengambil air PAM karena akan mengurangi beban pengolahan s e h i n g g a t i n g g a l b e b a n pengawasan kualitas airnya. Bila PAM tidak tersedia di daerah te r sebut , p i l i han yang ada sebaiknya air tanah menjadi pilihan utama terutama bila keadaan geologi cukup baik karena air tanah t i d a k b a n ya k m e m e r l u k a n pengolahan dan lebih mudah d i d e s i n f e k s i d i b and i ng a i r pe rmukaan d i samp ing juga kualitasnya relatif lebih stabil.

Bila air tanah juga tidak m u n g k i n , t e r p a k s a h a r u s menyediakan pengolahan air permukaan. Untuk membangun s i s t e m p e n g o l a h a n p e r l u mempertimbangkan segi ekonomi, k e m u d a h a n p e n g o l a h a n , k e b u t u h a n t e n a g a u n t u k mengoperasikan sistem, biaya operasi dan kecukupan supply baik dari segi jumlah maupun mutu air yang dihasilkan.

Pengolahan air bervariasi tergantung pada karakteristik asal air dan kualitas produk yang diharapkan, mulai dari cara paling sederhana, yaitu dengan chlorinasi sampai cara yang lebih rumit. Makin jauh penyimpangan kualitas air yang masuk terhadap Permenkes No. 146 tahun 1990 semakin rumit pengolahan yang dilakukan.

Pengolahan-pengolahan yang mungkin dipertimbangkan adalah sebagai berikut :

a.Tanpa pengolahan (mata air yang dilindungi).

b.Chlorinasi. c.Pengolahan secara kimiawi

dan chlorinasi (tandon air). d.Penurunan kadar besi dan

chlorinasi (air tanah). e.Pelunakan dan chlorinasi (air

tanah). f.Filtrasi pasir lambat (FPL) dan

chlorinasi (sungai daerah pegunungan).

g.Pra-pengolahan -> FPL -> Chlorinasi (air danau/waduk).

h.Koagulasi -> Flokulasi -> Sedimentasi -> Filtrasi -> Chlorinasi (sungai).

i .Ae ras i -> Koagu las i -> Flokulasi -> Sedimentasi -> F i l t ra s i �-> Ch lo r i nas i (sungai/danau dengan kadar oksigen terlarut rendah).

j. Pra-pengolahan -> Koagulasi -> Flokulasi -> Sedimentasi -> Filtrasi -> Chlorinasi (sungai yang sangat keruh).

k.Koagulasi -> Flokulasi -> Sedimentasi -> Filtrasi -> Pelunakan -> Chlor inas i (sungai).Tujuan pengawasan kualitas

air di rumah sakit adalah terpantau dan terl indungi secara terus menerus terhadap penyediaan air bersih agar tetap aman dan mencegah penurunan kualitas dan penggunaan air yang dapat mengganggu/membahayakan kesehatan serta meningkatkan kualitas air.

Adapun sasaran pengawasan kualitas air ini terutama ditujukan kepada semua sarana penyediaan air bersih yang ada di rumah sakit beserta jaringan distribusinya baik yang berasal dari PDAM/BPAM maupun dikelola oleh rumah sakit yang bilamana timbul masalah akan memberi risiko kepada orang-orang

Gambar : Diagram proses pengolahan air sumur siap minum

Air Bersih

SKETSA 2909

Konsultasi gizi gratis yg diberikan oleh

ahli gizi Sinta Amalia, SST.

Squad Pameran & Simposium Pelayanan Publik 2019 Taman Blambangan Banyuwangi

Penghargaan “stand terbaik” yang diperoleh RSSA

Kegiatan jam pelayanan kesehatan

Pameran & Simposium Inovasi Pelayanan

Publik Jawa Timur 2019 ini berlangsung mulai

dari 10.00 s.d 21.00 WIB., dengan jumlah

pengunjung yang melakukan pemeriksaan

jantung gratis di stand RSUD dr. Saiful Anwar

Malang selama 3 hari sebanyak 970 orang.

Wakil Gubernur Jawa Timur juga bekenan

mengunjungi dan juga periksa jantung di

RSUD RSUD dr. Saiful Anwar Malang.

Dari hasil kerja keras tim Pameran &

Simposium Pelayanan Publik, RSUD RSUD dr.

Saiful Anwar Malang meraih penghargaan

“Stand Terbaik” dari 10 penghargaan stand

terbaik yang diberikan oleh Panitia Pameran

dan Simposium Inovasi Pelayanan Publik Jawa

Timur 2019.

“Stand Terbaik” dari 10 Instansi yang memperoleh penghargaan

Konsultasi dokter oleh dr. Indra Prasetya, Sp.JP

Pelayanan Publik

SKETSA 2908

G e l a r P a m e r a n &

Simposium Pelayanan Publik Jawa

Timur 2019 merupakan agenda 2

(dua) tahunan RSUD dr. Saiful

Anwar Malang, yang menjadi salah

satu media transfer pengetahuan

da l am mempercepa t upaya

terobosan yang kreatif, positif dan

konkrit. Berdaya saing yang baik

dan didukung oleh pembangunan

na s i ona l d an dae rah yang

berkual itas sehingga inovasi

pelayanan publik di daerah lain

khususnya di Provinsi Jawa Timur

agar terwujud pelayanan publik

yang prima.

A c a r a P a m e r a n &

Simposium Inovasi Pelayanan

Publik Jawa Timur 2019 tersebut

d i i l a k s a n a k a n d i Ta m a n

Blambangan Banyuwangi pada

tanggal 24 s.d. 26 April 2019.

Sebanyak 89 Instansi se-Jawa

Timur ikut berpartisipasi mengikuti

Pameran & Simposium Inovasi

Pelayanan Publik Jawa Timur 2019

dengan 178 Inovasi Pelayanan

Publik.

Jenis pelayanan publik yang

ditampilkan RSUD dr. Saiful Anwar

Malang dalam Gelar Pameran dan

Simposium Pelayanan Publik Jawa

Timur 2019 di Banyuwangi meliputi

4 (empat) segmen yang terdiri dari:

1.Screening & Self Assesment

secara gratis;Setiap pasien atau

pengunjung secara mandiri akan

mengukur faktor resikonya

terhadap kelainan irama jantung.

Pasien akan diajarkan cara

MeNaRi (Meraba Nadi Sendiri)

selama 1 menit dan dilanjutkan

dengan mengisi aplikasi MeNaRi

yang berisi tentang daftar

keluhan dan riwayat penyakit

pasien. Diakhir aplikasi akan

muncul sistem skoring yang

menunjukkan potensi seseorang

terkena kelainan irama jantung.

2 . P e m e r i k s a a n J a n t u n g

menggunakan EKG Genggam

gratis; Hasil dari aplikasi MeNaRi

tersebut langsung dibuktikan

dengan perekaman jantung

menggunakan EKG genggam

secara real time. Dengan tujuan

sebaga i de teks i d in i dan

pencegahan apabila benar

pasien mengalami kelainan

irama jantung atau isti lah

medisnya Atrial Fibrilasi.

Apabila didapatkan kelainan

irama jantung, data perekaman

jantung dapat secara langsung

d i t ransmis ik mela lu i data

e l e k t r o n i k , s e h i n g g a

penatalaksanaan lebih dini dapat

dilaksanakan untuk mencegah

komplikasi lanjutan dari atrial

fibrilasi seperti stroke dan

serangan jantung koroner.

3. Pelayanan Konsultasi Gizi Gratis;

4.Pelayanan konsultasi Jantung

Gratis;

Proses Screening & Selft Assesment oleh perawat IPJT

(Engky Novianto, A.Md.Kep & Ika Sulistiyowati, A.Md.Kep)

Bapak Wakil Gubernur mengunjungi stand RSSA didampingi dr. Adhika Prastya W

Pemeriksaan jantung menggunakan EKG Genggam oleh dr. Aditha Satria M. (IPJT)

Pelayanan Publik

Gelar Pameran & Simposium Pelayanan Publik Jawa Timur 2019 Taman Blambangan Banyuwangi

SKETSA 2911

4) Menggerakkan Masyarakat Sekitar Rumah Sakit untuk m e n g i d e n � fi k a s i d a n m e nye l e s a i ka n m a s a l a h kesehatan, beker jasama dengan d inas kesehatan p e m e r i n t a h d a e r a h , Puskesmas dan kelompok masyarakat peduli kesehatan serta sektor lain terkait.

5) Menyusun pedoman/panduan, Standar Prosedur Operasional ( S P O ) , p e l a ks a n a a n , d a n regulasi internal PKRS, dengan m e l i b a t k a n m u l � disiplin/profesi.

6 ) M e m b u a t d a n / a t a u m e n g e m b a n g k a n m e d i a Promosi Kesehatan dengan m e l i b a t k a n m u l � p r o f e s i / d i s p l i n y a n g berkompeten.

7) Memberikan rekomendasi sebagai bahan per�mbangan Direktur Rumah Sakit yang b e r k a i t a n d e n g a n penyelenggaraan PKRS.

8) Melaksanakan pencatatan, pelaporan, pemantauan, dan penilaian pelaksanaan Promosi Kesehatan yang terintegrasi, y a n g d i l a p o r k a n s e � a p t r i w u l a n . P e l a p o r a n disampaikan kepada Direktur Rumah Sakit, kepala dinas kesehatan pemerintah daerah p r o v i n s i d a n m e n t e r i kesehatan.

9) Melaksanakan peningkatan kompetens i sumber daya manusia pelaksana PKRS.

10)Melaksanakan pengembangan metode dan peneli�an yang berkaitan dengan PKRS.

1 1 ) M e n g o o r d i n a s i k a n pelaksanaan pelayanan PKRS yang ter integras i dengan Profesional Pemberi Asuhan ( P PA ) p a d a s e � a p u n i t pelayanan di Rumah Sakit.

12)Mendorong terwujudnya Rumah Sakit sebagai tempat kerja yang sehat dan aman.

e. Wewenang instalasi Promosi Kesehatan, antara lain:1) Menyelenggarakan Promosi

Kesehatan secara bermutu dan berkelanjutan.

2) Menyelenggarakan Promosi Kesehatan yang berorientasi pada Pasien, Keluarga Pasien, SDM Rumah Sakit, Pengunjung Rumah Sakit, dan Masyarakat Sekitar Rumah Sakit.

3) Menyelenggarakan Promosi K e s e h a t a n y a n g m e n g u t a m a k a n a s p e k keamanan dan keselamatan Pa s i e n , Ke l u a rga Pa s i e n , Pengunjung Rumah Sakit, SDM Rumah Sakit, dan Masyarakat Sekitar Rumah Sakit.

4) Menyelenggarakan Promosi Kesehatan dengan prinsip koordina�f, integra�f, kerja sama inter dan antarprofesi.

5) Melaksanakan pencatatan intervensi Promosi Kesehatan bagi Pasien dalam rekam medis.

6) Melaksanakan pencatatan, p e l a p o r a n , d a n e v a l u a s i t e r h a d a p e f e k � v i t a s penyelenggaraan Promosi Kesehatan.

7) Melaksanakan peningkatan kompetensi tenaga PKRS.

8) Melaksanakan pembinaan teknis Promosi Kesehatan pada sumber-sumber di komunitas d a l a m r a n g k a P r o m o s i Kesehatan berkelanjutan.

3. STANDAR 1 ELEMEN 3 : Tenaga pengelola PKRS yang kompeten dan sesuai dengan jumlah kapasitas tempat �dur Rumah Sakita. Adanya tenaga pengelola PKRS yang

ditetapkan oleh Kepala atau Direktur Rumah Sakit. Jumlah minimal tenaga pengelola PKRS berdasarkan kapasitas Tempat Tidur (TT) Rumah Sakit yaitu:

1) jumlah TT <100 : minimal 2 orang2) jumlah TT 101-300 : minimal 4

orang3) jumlah TT 301-700 : minimal 6

orang4) jumlah TT > 700 : minimal 10 orangb. kompetensi yang harus dimiliki oleh pengelola PKRS adalah sebagai berikut:

1) kompetensi teknis pengelola PKRS melipu� kompetensi bidang Promosi Kesehatan, y a i t u k e m a m p u a n m e r e n c a n a k a n P K R S , advokasi, komunikasi dan edukasi pada Pasien dan Keluarga Pasien, Promosi Kesehatan berkelanjutan, penggerakan masyarakat, p e m b u a t a n d a n p e n g e m b a n g a n m e d i a Promosi Kesehatan.

2) kompetensi dibuk�kan dengan ijazah/ser�fikat pela�han.

3 ) j e n i s p e l a � h a n y a n g dipersyaratkan bagi pengelola PKRS melipu�:

a. pela�han pengelolaan PKRS. b.pela�han komunikasi dan e d u k a s i e f e k � f b a g i profesional pemberi asuhan.c . pe la�han mana jemen Promosi Kesehatan dalam p r o s e s a s u h a n u n t u k professional pemberi asuhan. d. pela�han teknis media Promosi Kesehatan.e. pela�han metode dan teknik PKRS.

4 ) p e l a � h a n d a p a t diselenggarakan oleh ins�tusi yang ber wenang seper� Kementerian Kesehatan/dinas k e s e h a t a n p e m e r i n t a h d a e r a h / o r g a n i s a s i profesi/jejaring HPH dengan menggunakan kurikulum dan

Standart PKRS

SKETSA 2910

STANDAR BARU PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS) Promosi Kesehatan adalah proses

untuk memberdayakan masyarakat melalui kegiatan menginformasikan, mempengaruhi dan membantu masyarakat agar berperan ak�f untuk mendukung perubahan perilaku dan l ingkungan serta menjaga dan meningkatkan kesehatan menuju derajat kesehatan yang op�mal. Promosi Kesehatan Rumah Sakit ( P K R S ) a d a l a h p r o s e s memberdayakan Pasien, keluarga Pasien, sumber daya manusia Rumah Sakit, pengunjung Rumah Sakit, dan masyarakat sekitar Rumah Sakit untuk berperan serta ak�f dalam proses asuhan untuk mendukung perubahan perilaku dan lingkungan serta menjaga dan meningkatkan kesehatan menuju pencapaian derajat kesehatan yang op�mal.

Di RSUD dr. Saiful Anwar Malang PKRS menjadi Instalasi mulai tahun 2015, kegiatan PKRS sangat didukung oleh Pimpinan. Kegiatan PKRS mengiku� perkembangan PKRS seper� pelaksanaan Permenkes no. 4 4 t a h u n 2 0 1 8 , s i a p diimplementasikan, langkah yang dilakukan Instalasi PKRS adalah mensosialisasikan permenkes no.44 tahun 2018 pada seluruh jajaran, m e l a k u k a n r e v i s i p e d o m a n pengorganisasian PKRS, pedoman pelayanan PKRS, dan membuat program kerja disesuaikan dengan ketentuan dalam permenkes no 44 tahun 2018, pada tahun 2019 akan dilakukan stra�fikasi PKRS pada 21 satuan kerja dengan menggunakan standart baru PKRS, standar baru PKRS. Standar PKRS merupakan ukuran yang dipakai sebagai patokan pelaksanaan PKRS.

Standar PKRS dikembangkan berdasarkan kebutuhan Rumah Sakit d a l a m m e n i n g k a t k a n m u t u pelayanan di Rumah Sakit sehingga dapat mewujudkan Rumah Sakit yang mempromosikan kesehatan secara op�mal, efek�f, efisien, terpadu, dan berkesinambungan. Standar PKRS melipu�:STANDAR 1:

Rumah Sakit Memiliki Regulasi Promosi Kesehatan, Rumah Sakit memiliki regulasi tertulis tentang pelaksanaan Promosi Kesehatan, yang terkoordinasi dan berkelanjutan bagi Pasien, Keluarga Pasien, SDM Rumah Sakit, Pengunjung Rumah Sakit, dan Masyarakat Sekitar Rumah Sakit. Regulasi Promosi Kesehatan bertujuan untuk menjamin terselenggaranya manajemen PKRS yang op�mal, terkoordinasi, dan berkelanjutan.STANDAR I ELEMEN 1:

Regulasi mengenai pelaksanaan Promosi Kesehatan bagi Pasien, Keluarga Pasien, SDM Rumah Sakit, Pengunjung Rumah Sakit, dan Masyarakat Sekitar Rumah Sakit, melipu�:a. Adanya surat keputusan yang

ditetapkan Direktur Rumah Sakit tentang pelaksanaan PKRS yang mencakup Promosi Kesehatan bagi Pasien, Keluarga Pasien, SDM Rumah Sakit, Pengunjung Rumah Sakit, dan Masyarakat Sekitar Rumah Sakit.

b. Adanya rencana strategis yang ditetapkan Direktur Rumah Sakit yang memuat Promosi Kesehatan bagi Pasien dan Keluarga Pasien, S D M R u m a h S a k i t , d a n Masyarakat Sekitar Rumah Sakit.

STANDAR 1 ELEMEN 2 :Regulasi mengenai organisasi

PKRS beserta tugas pokok, fungsi dan wewenang, melipu�:a . A d a n y a o r g a n i s a s i y a n g

ditetapkan Direktur Rumah Sakit yang mengelola PKRS.

b. Bentuk organisasi PKRS Rumah Sakit kelas A berupa instalasi PKRS.

c. Organisasi PKRS minimal kepala instalasi yang dijabat oleh tenaga kesehatan, minimal pendidikan S1 kesehatan, dan telah mendapatkan pela�han pengelolaan PKRS . pengelola PKRS, adalah tenaga kesehatan, tenaga kesehatan fungsional Promosi Kesehatan, dan te n a ga n o n ke s e h ata n ya n g mempunyai kempetensi Promosi Kesehatan dan telah mendapatkan pela�han teknis pengelolaan PKRS.

d. Tugas dan fungsi instalasi PKRS yaitu:1) Melaksanakan perencanaan

terintegrasi berdasarkan hasil analisis masalah kesehatan di Rumah Sakit dan asesmen kebutuhan Promosi Kesehatan, melipu� Promosi Kesehatan bagi Pasien, Keluarga Pasien, SDM Rumah Sakit, Pengunjung Rumah Sakit, dan Masyarakat Sekitar Rumah Sakit.

2) Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan PKRS.

3) Melaksanakan komunikasi, i n f o r m a s i , e d u k a s i , d a n pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan bagi Pasien, Keluarga Pasien, SDM Rumah Sakit, Pengunjung Rumah Sakit, dan Masyarakat Sekitar Rumah Sakit.

Standart PKRS

SKETSA 2912

5) Adanya program peningkatan kompetensi dan kapasitas Promosi Kesehatan melipu�:a.Pela�han komunikasi dan

edukasi efek�f bagi seluruh p r o f e s i o n a l p e m b e r i asuhan.

b.Pela�han manajemen PKRS.c. Pela�han teknis pembuatan

dan pengembangan media PKRS.

d . ke i ku t s e r t a a n d a l a m konferensi/seminar/simposium nasional/internasional tentang PKRS.

4. STANDAR I ELEMEN 4:Penyediaan anggaran serta

s a r a n a d a n p r a s a r a n a u n t u k terselenggaranya program PKRS, melipu�:a. Adanya anggaran untuk kegiatan

PKRS serta pengadaan sarana dan prasarana pendukung PKRS yang tertuang dalam Rencana Belanja Anggaran (RBA) Rumah Sakit. Angaran kegiatan PKRS melipu� kegiatan sosialisasi, edukasi, peningkatan kapasitas pengelola PKRS, pengadaan media PKRS, d a n p e n g a d a a n p e r a l a t a n penunjang PKRS.

b. Adanya sarana dan prasarana untuk pelaksanaan PKRS paling sedikit terdiri atas:

5. STANDAR I ELEMEN 5

Pelaksanaan Promosi Kesehatan berkelanjutan, melipu�:

a. Adanya pedoman dan prosedur kerja PKRS bagi Pasien, Keluarga Pa s i e n , S D M R u m a h S a k i t , Pengunjung Rumah Sakit, dan Masyarakat Sekitar Rumah Sakit.

b. Adanya panduan prak�k klinik (PPK) yang di dalamnya tercantum ak�vitas Promosi Kesehatan terintegrasi bagi Pasien.

c. Adanya program kerja PKRS yang melibatkan unit kerja lainnya, mencakup ak�vi tas Promosi Kesehatan.

d. Adanya panduan implementasi gerakan masyarakat hidup sehat di Rumah Sakit yang ditetapkan oleh Kepala atau Direktur Rumah Sakit.

e Adanya kebijakan tentang green hospital mencakup bangunan Rumah Sakit, pengolahan sampah, nutrisi, energi, dan perilaku.

STANDAR 2: R u m a h S a k i t M e l a ks a n a ka n

Asesmen Promosi Kesehatan Adanya asesmen Promosi Kesehatan bagi Pasien, Keluarga Pasien,

SDM Rumah Sakit, Pengunjung Rumah Sakit, dan Masyarakat Sekitar Rumah Sakit d iper lukan untuk mengetahui profil sasaran secara utuh sebagai dasar menentukan kebutuhan ak�vitas Promosi Kesehatan.STANDAR 2 ELEMEN I:

Asesmen kebutuhan Promos i Kesehatan bagi Pasien dan Keluarga Pasien melipu�:a. Adanya hasil iden�fikasi kebutuhan

Promosi Kesehatan yang dilakukan oleh Profesional Pemberi Asuhan (PPA) pada saat asesmen awal dan tercatat dalam rekam medik Pas ien. Asesmen kebutuhan Promosi Kesehatan yang dilakukan, melipu�:

1) Status merokok 2) Riwayat konsumsi alcohol 3) Ak�vitas fisik 4) Status nutrisi 5) Status sosial ekonomi 6) Faktor risiko lainnyab.Adanya hasil asesmen pendukung

yang dilakukan oleh PPA untuk mendukung intervensi pemberian edukasi efek�f bagi Pasien dan tertuang dalam rekam medik Pasien. Asesmen pendukung yang dimaksud melipu�:

Standart PKRS 1) Keyakinan dan nilai-nilai Pasien

dan Keluarga Pasien tentang kondisi kesehatan.

2) Kemampuan literasi (minimal kemampuan membaca).

3) Tingkat pendidikan.4) Penggunaan bahasa.5) Hambatan emosional dan

mo�vasi untuk berubah.6) Keterbatasan fisik dan kogni�f.7) Kesediaan Pasien menerima

informasi.c. Adanya hasil asesmen yang dicatat

dalam rekam medik Pasien sebagai dasar dalam perencanaan program Promosi Kesehatan bagi Pasien dan Keluarga Pasien.

d . A d a n y a h a s i l r e - a s e s m e n kebutuhan Promosi Kesehatan berkelanjutan pada saat Pasien a k a n p u l a n g . R e - a s e s m e n d i l a k u k a n o l e h P P A penanggungjawab Pasien. Hasil re-asesmen lanjutan dapat dijadikan bahan untuk melakukan rujukan bagi Pasien ke sumber-sumber yang ada di komunitas.

2.STANDAR 2 ELEMEN 2 Asesmen kebutuhan Promosi Kesehatan bagi SDM Rumah Sakit, melipu�:a. Adanya hasil asesmen kebutuhan

Promosi Kesehatan bagi SDM Rumah Sakit, melipu� status merokok, r iwayat konsumsi alkohol, ak�vitas fisik, status gizi, sosial ekonomi, dan faktor risiko lainnya.

b. Adanya pelaporan hasil asesmen kebutuhan Promosi Kesehatan bagi SDM Rumah Sakit kepada Kepala atau Direktur Rumah Sakit sebagai bahan penyusunan program Promosi Kesehatan.

3. STANDAR 2 ELEMEN 3 :Asesmen kebutuhan Promosi

Kesehatan bagi Pengunjung Rumah Sakit dan Masyarakat Sekitar Rumah Sakit, melipu�:

SKETSA 2913

faktor sosial ekonomi, dan faktor risiko lainnya. Hasil pemberian i n fo r m a s i d a n e d u ka s i o l e h profes ional pemberi asuhan kepada Pasien dan Keluarga Pasien dicatat dalam formulir rekam medik.

b . A d a nya m e d i a Ko m u n i ka s i , Informasi dan Edukasi (KIE) tentang faktor risiko penyakit sesuai kebutuhan, mel ipu� status merokok , r iwayat konsumsi alkohol, ak�vitas fisik, status gizi, faktor sosial ekonomi, dan faktor risiko lainnya.

c . Adanya kegiatan pemberian informasi dan edukasi tentang diagnosis penyakit, penggunaan obat-obatan yang didapat Pasien secara efek�f dan aman, termasuk potens i efek samping obat , penggunaan peralatan medis secara efek�f dan aman, potensi i n t e ra k s i a n ta ra o b a t ya n g diresepkan dan obat lainnya termasuk termasuk obat yang �dak diresepkan serta makanan, diet dan nutrisi, manajemen nyeri, teknik rehabilitasi, cara cuci tangan yang benar, dan sebagainya sesuai dengan hasil asesmen. Hasil pemberian informasi dan edukasi oleh PPA kepada Pasien dan Keluarga Pasien dicatat dalam formulir rekam medik.

d. Adanya media KIE tentang diagnosis penyakit, penggunaan obat- obatan yang didapat Pasien secara efek�f dan aman, termasuk potensi efek s a m p i n g o b a t , p e n g g u n a a n peralatan medis secara efek�f dan aman, potensi interaksi antara obat yang diresepkan dan obat lainnya termasuk termasuk obat yang �dak diresepkan serta makanan, diet dan nutrisi, manajemen nyeri, teknik rehabilitasi, cara cuci tanmgan yang benar, dan sebagainya.

e. Adanya kunjungan rumah dalam rangka Promos i Kesehatan berkelanjutan terhadap kasus-kasus yang perlu di�ndaklanju�.

f. Adanya surat/formulir rujuk balik ke sumber-sumber di komunitas bagi Pasien pulang untuk upaya Promosi Kesehatan berkelanjutan yang tercatat dalam rekam medik.

g. Adanya da�ar Pasien yang dirujuk ke sumber-sumber di komunitas.

h. Adanya penyampaian informasi populasi Pasien, penyakit, dan faktor risiko yang ditemukan di Rumah Sakit untuk di�ndaklanju� di komunitas.

i . Adanya program pembinaan dan/atau intervensi bagi sumber- sumber di komunitas.

j. Adanya program kerjasama Rumah Sakit dengan sumber yang ada di ko m u n i t a s t e r s e b u t u n t u k mendukung kebutuhan Pasien d a l a m P r o m o s i K e s e h a t a n berkelanjutan.

k. Adanya kegiatan pembinaan Promosi Kesehatan kepada sumber- sumber, atau fasilitas pelayan kesehatan yang ada dikomunitas tersebut agar sejalan dengan program kerja PKRS.

l. Adanya laporan pelaksanaan kegiatan pembinaan dan/atau intervensi di komunitas.

m. Adanya pencatatan intervensi Promosi Kesehatan bagi Pasien dan Keluarga Pasien yang dicatat dalam rekam medik.

n. Adanya program pencegahan penularan penyakit bagi Pasien, termasuk pencegahan infeksi nosokomial.

2. STANDAR 3 ELEMEN 2 :

Intervensi Promosi Kesehatan pada SDM Rumah Sakit, melipu�:

a . A d a n y a p r o g r a m P r o m o s i Kesehatan sebagai �ndak lanjut dari asesmen kebutuhan SDM Rumah Sakit.

Standart PKRSa. Adanya pelaporan hasil asesmen

kebutuhan Promosi Kesehatan bagi Pengunjung Rumah Sakit, dan Masyarakat Sekitar Rumah Sakit kepada Kepala atau Direktur Rumah Sakit sebagai bahan penyusunan program Promosi Kesehatan.

b. Adanya data sumber-sumber di komunitas (misalnya Persadia, ko m u n i t a s j a n t u n g s e h a t , ko m u n i t a s P a s i e n k a n ke r, komunitas ODHA, dan lain-lain), atau fasilitas kesehatan lainya yang dapat dijadikan mitra dalam pelaksanaan Promosi Kesehatan berkelanjutan.

STANDAR 3: Rumah Sakit Melaksanakan

Intervensi Promosi Kesehatan Intervensi Promosi Kesehatan merupakan upaya sistema�s dengan menerapkan metode dan strategi Promosi Kesehatan berdasarkan hasil asesmen Promos i Kesehatan , bertujuan untuk merubah perilaku Pasien, Keluarga Pasien, SDM Rumah Sakit, Pengunjung Rumah Sakit, dan Masyarakat Sekitar Rumah Sakit, agar mampu dapat mengiden�fikasi f a k t o r r i s i k o p e n y a k i t n y a , meningkatkan kemampuan dalam mengatasi faktor risiko penyakit, mengambil keputusan yang tepat d a l a m m e n g a t a s i m a s a l a h kesehatannya, serta menghindari terjadinya kesakitan berulang karena perilaku yang sama.STANDAR3 ELEMEN I :

Intervensi Promosi Kesehatan berfokus pada pasein dan keluaga, Pasien, melipu�:a. Adanya kegiatan pemberian

informasi dan edukasi tentang faktor risiko penyakit sesuai kebutuhan Pasien, melipu� status merokok, r iwayat konsumsi alkohol, ak�vitas fisik, status gizi,

SKETSA 2914

b. Terlaksananya program Promosi Kesehatan untuk SDM Rumah Sakit.

c. Adanya program pencegahan penularan penyakit bagi SDM R u m a h S a k i t , t e r m a s u k pencegahan infeksi nosokomial.

3. STANDAR 3 ELEMEN 3 :

Intervensi Promosi Kesehatan bagi Pengunjung Rumah Sakit, dan Masyarakat Sekitar Rumah Sakit, melipu�:a. Adanya akses informasi bagi

Pa s i e n , K e l u a r g a Pa s i e n , Pengunjung Rumah Sakit, dan Masyarakat Sekitar Rumah Sakit. I n f o r m a s i y a n g d i b e r i k a n mencakup jenis pelayanan yang tersedia , akses dan jadwal pelayanan, serta proses untuk m e n d a p a t k a n p e l a y a n a n kesehatan. Akses informasi dapat berupa:1) Website Rumah Sakit yang

mencantumkan informasi tentang jenis pelayanan yang tersedia, akses dan jadwal pelayanan, serta proses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

2) Media komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) kesehatan berupa media cetak (leaflet, flyer, poster, lembar balik, dan sebagainya), media luar ruang (billboard, spanduk, dsb), dan media audiovisual.

b. Adanya kegiatan pemberian informasi dan edukasi tentang kesehatan umum, minimal yang berkaitan dengan perilaku cuci tangan pakai sabun, e�ka batuk, ak�vitas fisik, makan sayur dan buah, bahaya merokok, cek kesehatan secara ru�n, dan ASI eksklusif.

c . Adanya media K IE tentang kesehatan umum, minimal yang berkaitan dengan perilaku cuci tangan pakai sabun, e�ka batuk, ak�vitas fisik, makan sayur dan buah, bahaya merokok, cek kesehatan secara ru�n, dan ASI eksklusif.

d. Adanya kegiatan pemberian informasi dan edukasi tentang penyakit risiko �nggi, berbiaya

�nggi, dan kasus terbanyak yang ada di Rumah Sakit , seper� hipertensi, penyakit jantung, stroke, penyakit ginjal, diabetes, kanker, hepa��s, thalasemia, hemofilia, dan sebagainya.e. Adanya media KIE tentang seluruh penyakit yang ditemukan di Rumah Sakit, media KIE dapat berupa poster, leaflet, flyer, standing banner, spanduk, lembar balik, video informasi, dan sebagainya.

f. Adanya program pencegahan p e n u l a ra n p e nya k i t ke p a d a Masyarakat Sekitar Rumah Sakit y a n g t e r d a m p a k m a s a l a h kesehatan.

g. Adanya edukasi tentang Rumah Sakit ramah lingkungan.

STANDAR 4R u m a h S a k i t M e l a k s a n a k a n

Monitoring dan Evaluasi Promosi Kesehatan Monitoring dan evaluasi pelaksanaan Promosi Kesehatan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pencapaian kegiatan PKRS, b e r j a l a n d e n g a n b a i k , d a n berkesimbungan, sesuai dengan standar.STANDAR 4 ELEMEN I:

Monitoring dan evaluasi terhadap inter vens i Promosi Kesehatan, melipu�:

a. Adanya kegiatan monitoring kegiatan Promosi Kesehatan se�ap bulan.

b. Adanya kegiatan evaluasi kegiatan Promosi Kesehatan sekurang- kurangnya 6 (enam) bulan sekali.

c. Adanya instrumen monitoring dan evaluasi kegiatan Promosi Kesehatan.

d. Adanya laporan hasil monitoring dan evaluasi, melipu� hasil pencapaian standar PKRS. Hasil m o n i t o r i n g d a n e v a l u a s i dilaporkan kepada Kepala atau Direktur Rumah Sakit.

e. Adanya �ndak lanjut hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh instalasi/unit P K R S b e r s a m a d e n g a n instalasi/unit terkait.

Standart PKRSf. Adanya data Promosi Kesehatan

yang dikumpulkan secara ru�n melipu� ak�vitas Promosi K e s e h a t a n b a g i P a s i e n , Keluarga Pasien, SDM Rumah S a k i t , p e n g u n j u n g , d a n Masyarakat Sekitar Rumah Sakit serta dapat dipantau se�ap saat melalui sistem informasi.

g. Adanya pertemuan ru�n antara instalasi/unit PKRS dengan sumber-sumber yang ada di komunitas untuk mengevaluasi program Promosi Kesehatan berkelanjutan.

h. Adanya penyampaian informasi tentang data populasi Pasien, penyakit, dan faktor risiko yang d i t e m u k a n d i R S u n t u k di�ndaklanju� di komunitas.

i . Adanya sur ve i kepuasan terhadap pelayanan/program Promosi Kesehatan minimal 6 bulan sekali.

j. Adanya diseminasi dan �ndak lanjut hasil survei kepuasan terhadap pelayanan/program Promosi Kesehatan minimal 6 bulan sekali.

STANDAR 4 ELEMEN 2 :Peninjauan terhadap kebijakan,

pedoman/panduan dan standar prosedur oprasional, melipu�:

a. Adanya hasi l peninjauan k e b i j a k a n , p e d o m a n , p a n d u a n , d a n s t a n d a r prosedur operasional (SPO) t e r k a i t P K R S d e n g a n m e l i b a t k a n m u l � profes i /mul� d i s ip l in d i insta las i/unit pe layanan terkait yang dilaksanakan minimal 3 (�ga) tahun sekali atau bila diperlukan.

b. Adanya peneli�an tentang PKRS minimal 1 kali dalam 1 tahun.

c . A d a ny a d i s e m i n a s i d a n �ndaklanjut hasil peneli�an tentang PKRS sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu Rumah Sakit.

Pegawai RSSA yang menjalani purna bhakti tahun 2019

Dewan Redaksi Buletin Sketsa mengucapkan :Dewan Redaksi Buletin Sketsa mengucapkan :”Selamat menjalankan purna bhakti, terima kasih atas semua pengabdiannya ”Selamat menjalankan purna bhakti, terima kasih atas semua pengabdiannya

selama di RSUD dr. Saiful Malang, selamat berkarya ditempat lain, selama di RSUD dr. Saiful Malang, selamat berkarya ditempat lain, semoga selalu diberi kesehatan”. semoga selalu diberi kesehatan”.

Dewan Redaksi Buletin Sketsa mengucapkan :”Selamat menjalankan purna bhakti, terima kasih atas semua pengabdiannya

selama di RSUD dr. Saiful Malang, selamat berkarya ditempat lain, semoga selalu diberi kesehatan”.

Purna Bhakti 2019

N0 NAMA NIPB TMT_KET KERJA

1 dr.DJUDJUK RAHMAD BASUKI,Sp.An(K) 195812011988031007 01/01/2019 Inst.Anastesiologi&Rwt Intensif

2 drg.IRWAN BAGA,Sp.BM

195812131987011001

01/01/2019

Inst.Gigi & Mulut

3 KUSBANDIAH

196012301985082001

01/01/2019

Sub Bag.Penerimaan & Pendapatan

4 ENDAH WAHYUNI

C

196012261985082001

01/01/2019

Inst.Gizi

5 SUTIK WAHYUNINGRUM

196012211985032006

01/01/2019

Inst.Anastesiologi&Rwt Intensif

6 HARMADJI

196012311982051001

01/01/2019

Seksi Rekam Medik

7 KOMARIYATI,AMd.Kep

196012131985082002

01/01/2019

Inst.Anastesiologi&Rwt Intensif

8 SUPRAPTI

196012241985032006

01/01/2019

Seksi Rekam Medik

9 TRIYADI RUDIYANTO,AMd

196012122006041024

01/01/2019

Sub Bag.Tata Usaha(Pengadaan)

10 IDA SUNARSIH

196012011986032019

01/01/2019

Seksi Rekam Medik

11 DJUMADI

196112082007011007

01/01/2019

Inst.Bedah Sentral

12 Dra.SRI WIDAYATI,Apt.Sp.FRS

195901051987032005

01/02/2019

Wadir Penunjang Pelayanan

24 MOCHAMMAD JAENURI 196101281985021004 01/02/2019 Inst.Pelayanan Utama

25 KATRINA KRISWARSANTI 196101011985082003 01/02/2019 Pmsrn(TLI)

37 SARDUN 196101021982071002 01/02/2019 Inst.Gawat Darurat

38 NANIK 196101151991122001 01/02/2019 Inst.Rawat Jalan 39 SITI NGAISAH,SST 196101261985032002 01/02/2019 Inst.Rawat Inap II 40 dr.R BAMBANG BUDIARSO,Sp.S(K) 195902181986121001 01/03/2019 Inst.Rawat Inap I 41 Drs.MOCHAMAD SOLEH,M.Si

196102211985021006

01/03/2019

Bagian Keuangan & Akuntansi

42 Drs.DODIK MERU SETIYOADI

196102011991031004

01/03/2019

Sub Bag.Kepegawaian

43 SRI RUMIARTI

196105311985082002

01/03/2019

Seksi Rekam Medik 44 LILIK HARIYANI

196103241985032008

01/04/2019

Inst.Rawat Inap III

45 SUMARNI

196103031982032011

01/04/2019

Seksi Pendidikan

46 ROKHIMAH FASA

196103142007012002

01/04/2019

Seksi Rekam Medik

47 SRI WINARNI

196103071985082001

01/04/2019

Seksi Rekam Medik

48 RIYANTI

196103191985082001

01/04/2019

Seksi Pelay.R.Inap,Intensif&Pemb

49 LILIK HARIYANI

196103241985032008

01/04/2019

Inst.Rawat Inap III

50 SUMARNI

196103031982032011

01/04/2019

Seksi Pendidikan

51 ROKHIMAH FASA

196103142007012002

01/04/2019

Seksi Rekam Medik

52 SRI WINARNI 196103071985082001 01/04/2019 Seksi Rekam Medik

53 RIYANTI 196103191985082001 01/04/2019 Seksi Pelay.R.Inap,Intensif&Pemb

SKETSA 2915

SKETSA 2917

Diabetes Melitus

Bahan

makanan

Makanan yang dianjurkan

Makanan yang tidak dianjurkan

Makanan

Pokok

Karbohidrat kompleks

seperti nasi,

roti

tawar, mie, ubi, singkong,

kentang, sagu

Mengandung banyak gula

sederhana seperti gula pasir, gula

tebu, gula jawa, selai, madu, jeli,

kue manis, dodol, cake

Lauk

Nabati

Tempe,

tahu, kacang -kacangan

dan hasil olahannya

Kacang-kacangan yang

diawetkan dengan gula/ter lalu

manis

Lemak Minyak jagung, minyak zaitun,

minyak biji matahari, minyak wijen

Gajih, margarin, santan kental,

krim, lemak babi

Sayuran Sayuran segar berwarna hijau dan

kuning seperti ba yam, sawi hijau,

brokoli, wo rtel, labu kuning, pa re,

kembang kol

Sayuran

Sayuran segar berwarna hijau dan

kuning seperti ba yam, sawi hijau,

brokoli, wo rtel, labu kuning, pa re,

kembang kol

Buah-

buahan

Papaya,

jambu, buah naga, melon,

strawberry, pir, jeruk, pisang

Semangka, mangga, anggur,

manisan buah da n buah -buahan

yang diawetkan

Minuman Susu skim Sirup, susu kental manis, soft

drink

Lain-lain Es krim

Bahan

makanan

Makanan yang dianjurkan

Makanan yang tidak dianjurkan

Buka Puasa Setelah Magrib Setelah Tarawih Sahur Sebelum Imsak Air putih hangat

Nasi Risol isi sayuran Nasi Susu Non Fat

Sup buah Ikan pepes Pisang Telur dadar Kurma 3 buah Tempe goreng Sapo tahu Sayur asem Capjay Lalap ketimun Lalap timun Jambu biji Jeruk

Contoh Menu Sehari

SKETSA 2916

Diabetes Melitus

Diabetes melitus (DM) merupakan gangguan metabolik dalam tubuh, yang disebabkan karena kurangnya hormone insulin atau resistensi reseptor insulin atau keduanya sehinga gula darah meningkat diatas normalnya. DM �pe 2 merupakan salah satu �pe DM dimana terjadinya resistensi insulin atau kekurangan insulin. Faktor risiko untuk kejadian DM �pe 2 adalah obesitas, distribusi lemak tubuh, kurangnya ak�fitas jasmani, serta hiperinsulinemia. Komplikasi akut yang di�mbulkan berupa koma hipoglikemi, koma ketoasidosis, sedangkan komplikasi kronisnya berupa stroke, jantung koroner, gagal ginjal kronik, re�nopa� DM, dan gangrene kaki oleh karena itu pengendalian gula darah dalam rentang yang aman yaitu �dak hiperglikemi namun terhindar dari hipoglikemi.

P u a s a R a m a d h a n merupakan situasi yang bisa memicu ke�dakstabilan status d i a b e t e s n y a d a n m u n c u l k o m p l i k a s i a k u t b e r u p a h i p e r g l i k e m i , h i p o g l i k e m i ketoasidosis diabetes, dehidrasi, dan thrombosis. Sehingga diet DM saat puasa ini diberikan bagi pasien DM dengan kadar gula darah <300 mg/dL yang akan menjalankan ibadah puasa. Untuk pasien yang menggunakan insulin jika ingin berpuasa dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang merawatnya.

Tujuan Diet1. M e n c a p a i d a n

mempertahankan kadar gula darah mendeka� normal

2. M e n c a p a i d a n mempertahankan berat badan normal

3. Mampu menjalankan puasa d e n g a n t e n a n g t a n p a khawa�r ada komplikasi akibat puasa

Prinsip Diet

1. Perha�kan 3J (jenis, jumlah,

dan jadwal makan)

2. Tinggi serat ± 30 gram/hari

dengan mengutamakan

serat larut air yang terdapat

di dalam sayur dan buah

3. J e n i s k a r b o h i d r a t

diutamakan karbohidrat

kompleks

4. Energi cukup, protein, lemak,

dan karbohidrat sesuai

kebutuhan

5. Jadwal makan disesuaikan

dengan jadwal puasa

a) 1 0 % p a d a s a a t

berbuka puasa

b) 40% setelah magrib

c) 10% setelah tarawih

d) 40% saat sahur

Tips Sukses Menjalankan Diet

1. Segera berbuka setelah

adzan magrib

2. W a k t u m a k a n s a h u r

diakhirkan

3. P u a s a h a r u s s e g e r a

dibatalkan bila kadar gula

darah <60 mg /dL yang

ditandai dengan pusing,

berkeringat dingin, mata

berkunang-kunang, dan

segera berbuka dengan

minuman manis

DIET DIABETES MELITUS SAAT BERPUASAOleh:

Vemia Pritasari, S.Gz

SKETSA 2919

Hari Tembakauparu seorang perokok.

6. Merokok Menjadi Penyebab Kanker Paru-Paru

Resiko ini cenderung lebih �nggi pada wanita perokok yaitu 25,7 kali lebih �nggi dibandingkan pada pria perokok yakni 25 kali. D a l a m b a n y a k p e n e l i � a n ditemukan bahwa sebagian besar kanker paru-paru yang yang diderita penyebabnya bersumber dari rokok dan perilaku merokok.

7. Merokok Menjadi Penyebab Penyakit COPD

COPD adalah sa lah satu penyakit yang dapat menyerang sistem pernapasan. COPD yang memiliki kepanjangan Chronic obstruc�ve pulmonary disease. penyebab COPD adalah ak�fitas m e r o ko k . M e r o ko k m e n j a d i p e n y e b a b u t a m a s e s e o r a n g menderita penyakit ini. penyakit copd ini ada dua jenis yakni :

· B r o n c h i � s k r o n i s , a k a n menyebabkan seseorang yang menderitanya mengalami batuk-batuk yang secara terus menerus bahkan h ing ga jangka waktu tahunan.

· Efisema, menyebabkan paru-paru mengalami kerusakan yang menahun.

8. Merokok Menjadi Penyebab

Kambuhnya Asma

Jika anda menderita penyakit

asma, jangan pernah coba-coba

merokok. Merokok yang ar�nya

anda menghirup zat-zat berbahaya

bisa mendorong penyakit asma

anda sehingga menjadi kambuh.

Tembakau sebagai bahan utama

rokok akan membuat penyakit

asma lebih parah.

9. Merokok Dapat Menjadi Penyebab

Diabetes

menjadi kandungan rokok. Jika

te r u s b e r l a n j u t , d a ra h ya n g

membeku ini selanjutnya bisa

m e n y e b a b k a n s e s e o r a n g

mengalami stroke. Karena aliran

darah yang membeku ini akan

menghalangi aliran darah di otak.

2. Merokok dapat Mengganggu Aliran

Darah

Niko�n dan zat-zat lainnya

yang memiliki sifat membahayakan

bagi tubuh dapat menjadi penyebab

kerusakan pada pembuluh darah.

Jika zat-zat dari rokok tersebut

masuk ke dalam tubuh, kerusakan

p a d a p e m b u l u h d a ra h a ka n

mengakibatkan pembuluh darah

menebal dan menjadi lebih sempit

sehingga dapat menyumbat aliran

darah.

Penyumbatan aliran darah

i n i l a h y a n g n a n � n y a a k a n

mengakibatkan penyakit-penyakit

lain yang berhubungan dengan

organ kardiovaskular. Bahkan, aliran

darah menuju organ-organ tubuh

yang memiliki fungsi primer dalam

tubuh dapat juga terhalangi.

Selain penyumbatan aliran

darah, darah juga dapat membeku.

Bila terjadi hal seper� ini, dampak

fatal yaitu kema�an bisa saja

terjadi.3. Merokok Menyebabkan

Tekanan Darah Tinggi

Penyebab rokok menjadi

faktor yang dapat membuat

tekanan darah menjadi �nggi

a d a l a h p e n y u m b a t a n y a n g

diakibatkan pembuluh darah

menjadi bengkak dan juga menjadi

lebih sempit akan mendorong

organ jantung memompa darah

lebih cepat dan lebih keras lagi.

Apalagi jika makanan penyebab

d a r a h � n g g i , m a s i h j u g a

dikonsumsi. Inilah yang akan

menyebabkan tekanan darah

menjadi �nggi dan detak jantung

lebih cepat dari yang seharusnya.

4. Merokok Merupakan Penyebab Sakit

Jantung

Resiko penyakit jantung pada

seorang perokok meningkat hingga

empat kali lebih �nggi dibandingkan

jika anda bukan seorang perokok.

Harus diketahui, Serangan jantung

dapat terjadi ke�ka darah yang

membeku menghalangi aliran darah

menuju jantung. Keadaan demikian

akan membuat jantung mengalami

kekurangan oksigen. Jantung �dak

mendapatkan asupan oksigen yang

memadai akan merusak otot-otot

jantung dan selanjutnya sebagai

otot jantung akan mengalami

kerusakan permanen dan kerja

jantung akan terganggu. Pada saat

inilah, serangan jantung terjadi.

Mengkonsumsi makanan rendah

kolesterol jahat pun, akan menjadi

�dak berdampak jika tetap merokok.

5. Merokok Menyebabkan Penyakit

Paru-Paru

Resiko terserang penyakit paru-

paru dapat meningkat pada seorang

perokok. Merokok seper� diketahui

s a m a s a j a s e o ra n g p e r o ko k

menghirup zat-zat berbahaya dan

secara sengaja 'memasukan' zat-zat

berbahaya tersebut kedalam tubuh.

Dalam hal ini paru-paru adalah

organ yang berkaitan dengan

ak�fitas merokok seseorang.

Masuknya zat-zat berbahaya di

dalam rokok akan memilki dampak

yang sangat berbahaya pula pada

paru-paru.

Penyakit paru-paru terjadi diakibatkan karena kerusakan yang terjadi pada sistem aliran udara di da lam paru-paru dan da lam beberapa kasus, kantung-kantung udara bisa terbentuk di dalam paru-

SKETSA 2918

Hari Tembakau· M et h a n o l , b a h a n

bakar utama roket.

Bahaya etanol dan

m e t a n o l s u d a h

sangat mema�kan

bagi kesehatan.

· Toluene, digunakan

untuk membuat cat.

· Lead, digunakan pada

komposisi pembuat

baterai.

· Nico�ne, digunakan

sebagai insek�sida.

· H e x a m i n e ,

d i t e m u k a n p a d a

c a i r a n u n t u k

menyalakan arang.

· Naphthalene, bahan

y a n g d i g u n a k a n

u n t u k m e m b u a t

kapur barus.

· Tar, bahan baku aspal.

Dapat disimpulkan

j i k a m e r o k o k s a n g a t

membahayakan terutama

bagi kesehatan. Beberapa

penyakit dapat diakibatkan

karena rokok :

1 . M e r o k o k d a p a t

M e n i n g k a t k a n R e s i k o

Penyakit Stroke

R e s i k o p e n y a k i t

stroke meningkat dua kali

hingga empat kali lebih

� n g g i p a d a s e o r a n g

perokok dibandingkan

pada mereka yang �dak

merokok. Penyakit stroke

ini merupakan salah satu

penyebab ter�nggi banyak

kema�an di dunia. Stroke

terjadi apabila aliran darah

d i o t a k m e n g a l a m i

p e m b e k u a n y a n g

disebabkan zat-zat yang

31 Mei adalah hari tanpa

tembakau sedunia, d iharapkan

perokok untuk mengurangi atau sama

seka l i menghen�kan konsumsi

tembakau dalam bentuk apapun di

seluruh dunia. Di bulan puasa ini

sebenarnya merupakan kesempatan

yang besar bagi perokok untuk

berhen� merokok atau mengurangi

r o ko k , 1 b u l a n u n t u k l a � h a n

mengurangi rokok, dapat diteruskan

pada hari lain setelah �dak lagi puasa.

pemakaian tembakau pada semua

dunia sampai 1,3 miliar. Bahaya

pemakaian tembakau seringkali �dak

ditemui dalam bentuk tembakau,

tetapi juga dalam berbagai wujud lain

misalnya cerutu, pasta gigi, tembakau

kunyah, dll

Hampir se�ap perokok pada

dasarnya sudah mengetahui beberapa

bahaya yang bisa disebabkan oleh

rokok. Beberapa bahaya yang sudah

tertera mulai dari penyakit jantung

h i n g ga d i s e b u t ka n j u ga d a p at

menyebabkan kema�an tetap �dak

membuat para perokok apalagi

mereka yang sudah termasuk perokok

akut �dak bergeming. Bahkan, riset

telah membuk�kan bahwa para

perokok ini, cenderung menyepelekan

akibat-akibat yang bisa di�mbulkan dari

merokok. Seper� sudah diungkapkan, rokok

mengandung berbagai zat yang berbahaya.

Beberapa di antara dari zat-zat tersebut

mungkin sudah anda ketahui. Ada kurang lebih

600 kandungan berbahaya di dalam rokok. Saat

rokok disulut, 7000 lebih zat kimia berbahaya

dihasilkan oleh asap rokok. Dan se�daknya ada

69 zat yang menjadi penyebab berbagai

penyakit kanker. berikut kandungan dalam 1

batang rokok :

������· Acetone, zat yang biasa ditemukan di

dalam pembersih kuku.

· Ace�c Acid, zat yang biasa digunakan

dalam pewarna rambut.

· Amonia, zat yang digunakan untuk

pembersih rumah.

· Arsenic, zat yang digunakan untuk racun

�kus.

· Butane, digunakan untuk pembuatan

cairan pemu�h

· Benzene, ditemukan di dalam produksi

karet

· Formaldehyde, sebagai zat yang

digunakan dalam proses pembalseman.

· Carbon Monoxide, gas yang dihasilkan

dari proses pembakaran.

· Cadmium, sebagai komponen ak�f di

dalam baterai

SKETSA 2920

Hari TembakauRadang sendi atau dikenal dalam bahasa medis dengan is�lah Rheumato id Arthr i�s dapat disebabkan oleh merokok. Pada keadaan seper� ini seorang p e ro ko k m e n ga l a m i ku ra n g kekebalan tubuh.

Sejumlah Penyakit kanker Akibat Merokok

Merokok bisa menjadi penyebab dari hampir sebagian besar penyakit tersebut. penyakit yang dimaksud adalah penyakit kanker

1) Kanker kandung kemih

2) Kanker darah

3) Kanker usus

4) Kanker Serviks

5) Kanker esophagus

6) Kanker ginjal

7) Kanker laring

8) Kanker liver

9) Kanker Orofaring

10) Kanker pankreas

11) Kanker Perut

12) Kanker trachea

13) Kanker bronkus

14) Kanker Payudara

15) Kanker lidah

B a h aya M e ro ko k S e ca ra T i d a k Langsung, ada berbagai bahaya atau dampak nega�f lain bagi perokok bila di�njau dari segi sosial:

1. Pengeluaran Lebih

Seorang perokok baik secara s a d a r a t a u p u n � d a k a k a n merasakan adanya pengeluaran yang lebih boros dibandingkan pada mereka yang bukan perokok. SIlahkan anda ingat sendiri berapa banyak yang anda keluarkan untuk membeli sebungkus rokok se�ap harinya. Lalu bisa anda kalikan dengan jumlah hari dalam satu bulan lalu dikalikan lagi dengan berapa jumlah bulan di dalam satu tahun.

2. Perokok Menjijikan

M e r o k o k d e n g a n b e r b a g a i

kandungan berbahaya di dalamnya

bisa menyebabkan seseorang

menderita penyakit diabetes.

Bahkan mereka yang perokok ak�f

yang �dak memi l ik i r iwayat

penyakit diabetes, meskipun

mungkin anda mengkonsumsi

m a k a n a n u n t u k p e n d e r i t a

diabetes.

10. Merokok Bisa Menyebabkan

Seorang Mengalami Kebutaan

M u l a i s e k a r a n g s e g e r a

berha�-ha�lah. Bisa jadi anda akan

mengalami kebutaan yang sifatnya

bisa permanen. Sebuah peneli�an

mengemukakan bahwa zat di

dalam rokok akan membuatkan

luka pada re�na mata. Dan hal ini

lah yang dapat menjadi penyebab

anda mengalami kebutaan.

11. Merokok Menjadi penyebab

penyakit Mulut

Pas� anda pernah mengobrol

dengan seorang perokok bukan?

Tidak jarang bau mulut tercium di

hidung anda. seorang perokok

dapat mengalami penyakit mulut

bahkan gigi dan salah satunya

adalah bau mulut.12. Wanita

Perokok Cenderung Susah Memiliki

Keturunan

Ak�fitas merokok pada wanita d a p at m e n i n g kat ka n re s i ko keguguran pada wanita. Dan jika wanita tersebut sedang hamil, m e r o ko k a k a n m e n g a n g g u kesehatan si bayi sebelum dan sesudah si bayi dilahirkan. Dampak kesehatan lainnya yang dapat dialami seorang wanita perokok antara lain:

· Bayi lahir premature

· Kema�an bayi saat dalam kandungan

· Bayi dengan berat badan minim

· Kema�an mendadak pada bayi baru lahir

· Kehamilan terjadi di luar kandungan atau kehamilan ektopik

· Terjadinya celah orafisial pada bayi baru lahir

13. Merokok Dapat Menjadi Penyebab Bayi Lahir Cacat

Bagi se�ap orang yang sudah menikah, memiliki seorang bayi merupakan satu hal yang paling ditunggu. Tentu se�ap pasangan menginginkan bayi yang sempurna. Untuk itu, jika anda menginginkan bay i yang sempurna se luruh anggota tubuhnya, jangan merokok.

Ini karena merokok akan sangat membahayakan kesehatan si bayi. S e l a i n i t u , i b u ya n g s e d a n g mengandung bisa kehilangan bayi di dalam kandungannya. Dan ini juga bisa disebabkan oleh rokok.

14. Pria Perokok, Waspadai Bahaya Merokok Pada Sistem Reproduksi

Impotensi adalah masalah yang banyak dialami kaum pria. Salah satu penyebab dari impotensi ini adalah merokok. Dan pada pria, merokok bisa berpengaruh pada produksi sperma pria. Sehingga, hal ini akan sangat mempengaruhi kesuburan pria perokok tersebut.

15 .Merokok B i sa Menyebabkan Kerusakan Tulang dan Gigi

Wanita perokok, setelah ia melah i rkan akan menga lami pengeroposan tulang. Ar�nya, kepadatan tulang pada seorang wanita perokok seusai melahirkan akan sangat menurun dibandingkan wanita yang �dak pernah merokok. Selain tulang, gigi dan gusi juga bisa terdampak pada seorang yang merokok. Bahkan, seorang perokok yang sudah bertahun-tahun bisa mengalami gigi lepas. 16. Merokok dapat Menyebabkan Radang Sendi

SKETSA 2921

Hari TembakauDalam suatu peneli�an terbaru m e m b u k � k a n b a h w a r o ko k , permukaannya dipenuhi banyak bakteri dan kuman. Jadi, jika anda merokok, secara otoma�s bakteri dan kuman tersebut ikut terhirup masuk ke dalam tubuh kita.

3. Merokok Menurunkan Kualitas Tidur

Sebuah peneli�an di Johns Hopkins menemukan seorang perokok selalu merasa kurang dalam �durnya. perokok merasa dirinya �dak �dur nyenyak. Dalam peneli�an tersebut dinyatakan jika penyebab dari menurunnya kualitas �dur ini adalah sifat dari zat nico�ne yang terkandung di dalam rokok. Menurunnya kualitas �dur akan berdampak pula pada kualitas hidup anda.

4. Jika anda perokok, Minum Kopi �dak boleh banyak

Salah satu dari zat tersebut adalah kafein. Jadi j ika anda perokok, jumlah asupan kafein ini sudah banyak dan jika ditambah d e n g a n a s u p a n k a fe i n d a r i m e m i n u m ko p i , a n d a a k a n m e n g a l a m i s u l i t � d u r d a n insomnia. Jadi, anda ingin minum kopi? Berhen�lah merokok.5. Merokok Mengganggu Penampilan

Para perokok cenderung memiliki tampilan gigi kecoklatan. Dan tentu saja ini sangat sangat mengganggu penampilan. Selain itu, s e o ra n g p e ro ko k c e n d e r u n g memiliki bau mulut yang sangat menyengat. Di kehidupan sosial, diakui atau �dak, orang yang memiliki kecenderungan seper� itu a k a n d i j a u h i o r a n g - o r a n g disekitarnya.

6. Merokok Membuat Makanan Terasa Tidak Enak

Ingin lebih bisa menikma� makanan yang anda makan? Jauhi merokok jika anda ingin mengecap

makanan yang anda makan lebih enak dan asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh pun akan jauh lebih bergizi.

7. Merokok Membuat Tampilan Kuku Menguning

P a d a o r a n g - o r a n g y a n g merokok, anda bisa melihat kuku-kuku mereka memiliki warna yang kuning. Ini menandakan kandungan rokok sudah berdampak pada bagian tangan. Dan lebih jauh lagi, hal ini akan merusak penampilan anda. Berhen� merokok akan membuat warna kuku lebih menarik dan can�k.

8. Merokok Membuat pengeluaran perawatan rambut meningkat

Anda akan membutuhkan perawatan rambut yang lebih sering j ika anda merupakan seorang perokok. Ini karena j ika anda merokok, uban akan jauh lebih mudah untuk tumbuh. Dan tentu, uban adalah hal yang sangat mengganggu. Pergi ke sa lon, membeli produk perawatan rambut adalah hanya dua cara dari sekian cara yang dapat anda lakukan untuk mengatasi ubanan ini.

Bahaya Merokok Untuk Jangka Panjang

Bahaya merokok juga dapat dirasakan jangka panjang yang mungkin harus anda per�mbangkan secara jeli. Apa saja dampak bahaya seorang perokok untuk jangka panjang ?

1. Kema�an Dini

Tidak bisa dipungkiri bahwa beberapa penyakit yang disebabkan oleh merokok dapat membuat anda lebih dini bertemu dengan AKHIRAT. Riset telah membuk�kan bahwa seorang perokok memiliki rentan usia yang lebih pendek dibandingkan non perokok.

2. Habiskan tabungan (Milyaran) untuk rokok

A n d a h a nya m e n g h i t u n g pengeluaran untuk membeli rokok saja? anda salah besar.

J ika �dak percaya, anda bisa menunggu waktu jika terkena salah satu penyakit seper� jantung, kanker, dan paru paru berapa uang yang harus anda keluarkan?, tentu �dak sedikit biaya yang dikeluarkan untuk pengobatan tersebut

3. Kebahagiaan hidup anda �dak op�mal

Dampak seseorang yang merokok tentu �dak bisa dipungkiri berdampak pada kebahagiaan hidupnya. Orang yang menjalankan pola hidup sehat lebih cenderung menghindari anda ke�ka sedang merokok. Karena bahaya asap rokok � d a k k a l a h m e m a � k a n dibandingkan dengan perokok ak�f. Anda akan dijauhi, anda akan merasa kesempurnaan hidup terengut dalam beberapa waktu.

4. Bahaya merokok bagi kesehatan y a n g d a p a t m e m a � k a n i n i se�daknya menjadi per�mbangan anda dalam mengambil keputusan. Sebaiknya anda mulai berpikir cara berhen� merokok agar dapat kembali ke pola hidup sehat. Ayo b e r h e n � l a h m e r o ko k m u l a i sekarang. (dewan redaksi Sketsa)

SKETSA 2923

MPASImakanan yang mengandung zat besi seper�, daging, ayam, ikan, telur, alpukat, brokoli, dan bayam.2.ZINC

Zinc adalah salah satu bahan bakar produksi sel darah pu�h untuk melawan infeksi, zinc juga memas�kan se l - se l tubuh tumbuh dan memperbaiki diri dengan baik. Sama seper� zat besi, zinc juga terdapat dalam daging serta unggas seper� ayam.3. Kalsium dan Vitamin DKa l s i u m b e r f u n g s i u n t u k perkembangan tulang yang kuat pada S i Kec i l . Sedangkan Vitamin D menjaga kekebalan tubuh. Selain ASI atau susu f o r m u l a , A n d a d a p a t memberikan yoghurt, kuning telur, dan ikan.4. Omega 3Pada tahap awal kehidupan, omega-3, khususnya jenis yang d i k e n a l s e b a g a i D H A , memainkan peran terbesar dalam perkembangan otak dan mata. Melalui ASI, Si Kecil sudah mendapatkan omega-3, namun Anda juga dapat menambahkan alpukat dan ikan salmon di masa MPASI ini.5. Vitamin A, B, C dan EKeempat vitamin di atas sangat diperlukan dalam tubuh Si Kecil, seper� perkembangan otak dan saraf, membuat kulit lembut, serta berfungsi untuk kekeba lan tubuh. Untuk memenuhi kebutuhan anak akan vitamin A, wortel dan ubi jalar adalah contoh sumber yang tepat. Vitamin B bisa diperoleh dari sayuran hijau, pisang, dan kacang-kacangan. Untuk vitamin C, Moms bisa memberikan tomat, stroberi, dan melon. Sedangkan sereal dan biji-bijian adalah sumber vitamin E yang baik.

· Penolakan terhadap MPASI,

bayi menjadi picky eater

karena �dak d ib iasakan

dengan MPASI

Cara pemberian MPASI yang baik

M e n u r u t W H O , s e b a i k n y a

perkenalkan menu tunggal tanpa gula

garam, 1-2 sendok makan bayi

Usia 9-11 bulan

Pada usia ini, MPASI diberikan 3-4 kali

sehari, setengah mangkuk 250 ml

dengan makanan selingan 1-2 kali. Pada

usia ini pencernaan bayi sudah lebih

kuat, sehingga bisa diberikan makanan

seper� bubur saring nasi �m, biskuit,

atau finger foods.

Usia > 12 bulan

Pada usia ini, MPASI diberikan

3-4 kali sehari, ukuran ¾ hingga penuh

mangkuk ukuran 250ml dengan

makanan selingan 1-2 kali. Bayi sudah

bisa diberikan nasi lembek dengan lauk

berupa tahu, tempe, telor, ikan, atau

daging yang sudah dicincang. Atau

menu makanan keluarga.

NUTRISI WAJIB UNTUK MPASI

1. Zat Besi

Mineral ini �dak hanya memainkan

peran pen�ng dalam produksi

hemoglobin, tetapi zat besi juga membantu perkembangan otak - termasuk keterampilan motorik dan memori. Pas�kan Si Kecil mendapatkan 11 miligram/hari

Usia 6-8 bulan

Pada usia ini MPASI diberikan

2-3 kali sehari, 3 sendok makan hingga

s e t e n g a h m a n g k u k u k u r a n

250mldengan makanan selingan 1-2

kali. Makanan yang bisa diberikan

biasanya berupa makanan lumat:

buah-buahan yang dikerok atau

dihaluskan seper� pisang, pepaya,

kentang, atau bubur susu, bubur

saring atau nasi yang dihaluskan.

A p a b i l a s u d a h t e r b i a s a , b i s a

ditambahkan makanan lain seper�

te l u r ata u d a g i n g ya n g s u d a h

dihaluskan.

SKETSA 2922

MPASI· Bergerak condong ke depan

dan membuka mulut j ika

tertarik pada makanan, serta

ke belakang dan menutup

mulut jika �dak tertarik pada

makanan atau �dak lapar

Kenapa MPASI sebaiknya diberikan

saat bayi berusia 6 bulan

Pemberian MPASI disesuaikan

d e n g a n k e b u t u h a n n u t r i s i ,

kemampuan, serta kesiapan organ bayi

untuk menerima makanan tambahan.

Terlalu cepat atau lambat bisa

member ikan efek yang kurang

diinginkan bagi kesehatan bayi.

Sejak lahir hingga usia 6 bulan,

kebutuhan zat besi bayi sudah

terpenuhi lewat ASI. Karenanya sangat

perlu bagi bayi untuk mendapatkan ASI

eksklusif. Is�lahnya pada bayi usia

6—12 bulan, kebutuhan zat besi dan

gizi lainnya, tercukupi dari ASI 2/3

bagian dari seluruh kebutuhan energi

bayi. Nah, 1/3 bagian sisanya diperoleh

dari makanan pendamping.

Efek pemberian MPASI terlalu cepat:

· Motorik bayi belum siap,

sehingga meningkatkan risiko

tersedak.

· Sistem pencernaan bayi belum

siap, dapat �mbul gangguan

pencernaan.

· Pemberian MPASI terlalu

cepat merupakan faktor risiko

alergi, eksim, dan obesitas.

Efek pemberian MPASI terlalu lambat:

· Gangguan pertumbuhan,

dikarenakan asupan nutrisi

d a r i A S I e k s k l u s i f � d a k

mencukupi kebutuhan harian

bayi.

Makanan pendamping air

susu ibu (MPASI) merupakan makanan

yang dikenalkan dan diberikan kepada

bayi usia 6 bulan setelah menjalani ASI

ekslusif. Program terbaik bagi seorang

b a y i i d e a l n y a a d a l a h d e n g a n

mengkonsumsi hanya ASI saja selama

6 bulan awal kehidupannya. Setelah

lewat usia 6 bulan, seorang bayi mulai

dikenalkan dengan makanan halus.

M a k a n a n M PA S I d a p a t

dimulai dari usia 6 bulan dengan

menggunakan makanan yang bersifat

semi cair, atau bubur yang �dak terlalu

kental. Usia 7 bulan bayi dapat

dikenalkan dengan makanan yang

mulai memiliki tekstur, seper� bubur

dengan serat buah (wortel, sayuran,

san sejenisnya). Usia bayi 9 bulan

sudah dapat dikenalkan dengan

makanan yang lebih komplek seper�

sup, daging, telur, tahu, dan tempe

tetapi dalam keadaan lembut. Pada

usia bayi 1 tahun atau lebih sudah

dapat menyesuaikan makanan seper�

makanan keluarga lainnya.

Fungsi dari MPASI adalah

untuk mengenalkan jenis makanan

baru pada bayi, mencukupi kebutuhan

nutrisi tubuhnya yang �dak lagi dapat

disokong oleh ASI, membentuk daya

pertahanan tubuh dan perkembangan

sistem imunologis terhadap makanan

maupun minuman. Selain fungsi

tersebut, MPASI dapat mela�h

perkembangan bayi, baik secara

motorik maupun secara emosional.

Bayi usia 6 bulan sudah menunjukkan

tanda-tanda siap makan yang telah

didukung oleh perkembangan fisik

kekuatan leher untuk menopang kepala, bayi sudah berusaha untuk duduk dan kemudian dapat duduk dengan tegak dengan sandaran atau tanpa sandaran, bayi sudah mulai m e n g i g i t b e n d a y a n g b e r a d a digenggamannya, dan respon motorik halus serta kasar dapat mulai terlihat dar i anak memegang makanan, maupun sendok makan.

Manfaat pemberian MPASI

Kandungan nutrisi ASI eksklusif bisa memenuhi kebutuhan nutrisi bayi sampai berusia 6 bulan. Selanjutny,a bayi memerlukan nutrisi tambahan berupa MPASI agar �dak terjadi g a n g g u a n p e r t u m b u h a n d a n perkembangan. Selain itu, pemberian MPASI juga berfungsi untuk mela�h kemampuan otot oromotor (otot-otot di mulut) dan kemampuan motorik bayi.

Tanda-tanda bayi saya bisa mulai diberi MPASI

Waktu pengenalan MPASI pada bayi merupakan hal yang pen�ng karena dapat mempengaruhi kesehatan bayi di masa akan datang. Pemberian MPASI dikatakan berhasil jika dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bayi, bayi bisa menelan dengan baik (�dak t e r s e d a k ) , d a n � d a k m e l e b i h i kemampuan organ pencernaan dan ginjal dalam mencerna makanan.

Beberapa tanda bahwa bayi anda siap untuk dikenalkan MPASI adalah :

· Bayi dapat berdiri jika dibantu.

· Bayi mampu menegakkan kepala dan leher supaya �dak jatuh.

· Menunjukkan kemampuan motorik yang baik seper� mampu menggenggam dan memasukkan makanan atau mainan ke arah mulut.

MPASI( MAKANAN PENDAMPING ASI )

IKE F.R. DAMAYANTI, AMd.Keb

PELAYANAN UNGGULAN PELAYANAN ELEKTROFISIOLOGI ARITMIA Pelayanan Aritmia ditujukan kepada pasien yang memiliki masalah pada irama jantung seper� denyut jantung yang �dak teratu maupun denyutan yang cepat / lambat, . Tim dokter IPJT sangat siap melakukan �ndakan ablasi ( operasi untuk mengatasi gangguan irama ). Di Indonesia sendiri, terutama di Jawa �mur �dak banyak rumah sakit yang m e m i l i k i k e m a m p u a n A b l a s i ( elektrofisiologi Aritmia ) termasuk menyediakan alat dan tenaga medis yang berkualitas seper� yang dimiliki oleh RSUD.Dr. Saiful Anwar Malang, sehingga Masyarakat dimudahkan karena tak perlu jauh – jauh berobat . Kemudian ada lagi layanan yang d iber ikan kepada pas ien ya i tu pemasangan alat pacu jantung baik sementara ( Temporer Pace Maker ) maupun menetap ( Permanen Pace Maker ). PELAYANAN KATETERISASI JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH ( CHAT LAB ) Pelayanan kateterisasi Jantung dan pembuluh darah adalah suatu p e l a y a n a n y a n g d i l a k u k a n d i laboratorium kateterisasi jantung dan A n g i o g ra fi u n t u k m e n e n t u ka n diagnos�k penyakit jantung dan p e m b u l u h d a r a h d a n u n t u k selanjutnya dilakukan intervensi sesuai ind ikas i secara invas i f mela lu i p e m b u l u h d a r a h d e n g a n m e n g g u n a k a n C h a t e t e r a t a u elektroda. Pelayanan ini juga memiliki �ndakan invasif vaskulerisasi yaitu �ndakan

Sebagai Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) yang menyandang p re d i ka t s e b a ga i r u m a h s a k i t terakreditasi �ngkat Paripurna, m e l a l u i s e r � v i kat d a r i Ko m i s i Akreditasi Rumah sakit ( KARS ) No. K A R S - S e r t / 0 1 / I V / 2 0 1 8 d a n terakreditasi sebagai rumah sakit berstandar internasional dengan No. KARS-Sert/18/VIII/2018, Maka sudah sepantasnyalah RSUD.Dr. Saiful Anwar Malang mempunyai komitmen untuk d a p at m e m b e r i ka n p e l aya n a n Kardiovaskuler yang bermutu. Instalasi Pelayayan jantung Terpadu ( IPJT ) adalah instalasi yang rela�f baru terbentuk melalui SK Direktur RSUD. Dr. Saiful Anwar M a l a n g d e n g a n N o . 065/1544/302/2016 tertanggal 2 Februari 2016. IPJT merupakan instalasi Pelayanan jantung Terpadu yang melayani One Stop Service secara paripurna untuk menangani segala type pelayanan penyakit jantung mulai dar i pol ik l in ik hingga �ndakan pembedahan jantung bagi pasien mulai anak – anak hingga usia dewasa. Kepala Instalasi PJT RSSA Malang Dr. Budi satrijo, SpJP ( K ) FIHA, M e n y a t a k a n b a h w a f a s i l i t a s ditempatnya terbilang lengkap “ Layanan jantung dan pembuluh darah luas sekali, �dak hanya melibatkan dokter jantung saja tetapi juga dokter bedah, radiologi, anastesi, pediatrik dan lain sebagainya. Tujuannya agar lebih efek�f dan efisien “ Jelas Dr. Budi Satrijo.

TUGAS yang diemban oleh IPJT adalah sebagai berikut :

1. Melaksanakan pelayanan kesehatan jantung dan pembuluh darah strata tersier dengan beberapa unggulan sub spesialis�k.

2. Menjalankan sistem rujukan dalam pelayanan kesehatan jantung dan pembuluh darah secara Nasional.

3. Melakukan program peneli�an dan menjalin kerjasama peneli�an dalam bidang jantung dan pembuluh darah dengan Pusat Jantung Nasional.

4. Menjadi wahana pendidikan dan pela�han dalam bidang jantung dan pembuluh darah.

7 BIDANG PELAYANAN IPJT :1. Pelayanan Intensif dan kegawatan

kardiovaskuler2. Pelayanan Intervensi3. Pelayanan kelainan jantung

struktural dan bawaan4. Pelayanan Kardiak rehabilitasi5. Pelayanan Vaskuler6. Pelayanan Pencitraan / Imaging7. Pelayanan AritmiaSTANDAR FASILITAS IPJT :1. Ruang CVCU2. Ruang Perawatan Kardiovaskuler3. Ruang Pre / Post Tindakan

kardiovaskuler4. Ruang Echocardiografi5. Ruang Kateterisasi jantung6. Ruang Rehabilitasi jantung7. Ruang Kamar Operasi Jantung Dr. Budi satrijo, SpJP ( K ) FIHA menjelaskan selain fasilitas diatas ada unit layanan yaitu Pemeriksaan Klinis kardiovaskuler, pelayanan rawat inap CVCU, IW dan pre / post �ndakan, Echocardiografi, stress Echocardiografi, Transesophageal echocardiografi ( TEE ), Treadmill Test, kembali bahwa pelayanan Imaging melipu� rontgen, ultrasonografi ( USG ), echocardiografi, CT Scan dan magne�c resonance imaging ( MRI ).

SKETSA 2925

Inst Pelayanan Jantung TerpaduPROFIL INSTALASI PELAYANAN JANTUNG TERPADU

RSUD.Dr. SAIFUL ANWAR MALANGOLEH : MOHAMMAD IRFAN, SST

MPASIKENDALA AWAL MPASI

Saat pertamakali mengenalkan

M PA S I p a d a b ay i , B u n d a a ka n

menemui beberapa hal. Di antaranya

bayi susah BAB, �dak BAB selama

berhari-hari, atau kotoran bayi lebih

keras dari sebelumnya hingga diare.

Dr Melisa Anggraeni, Mbiomed, SpA

dar i RS S i loam L ippo C ikarang

mengatakan, “Usus bayi masih masih

beradaptasi dari konsumsi ASI semata

dan kemudian dikenalkan pada MPASI.

Jadi hal ini termasuk wajar.”Namun,

apabila kotoran bayi berubah menjadi

keras secara �ba-�ba, atau bayi �dak

BAB setelah MPASI selama lebih dari 5

hari, segeralah hubungi dokter Sebab

itulah, disarankan agar orangtua �dak

hanya memerha�kan kandungan

dalam menu MPASI yang dipilih,

namun juga kotoran si bayi. Hal ini

untuk mengetahui apakah tubuh si

kecil menerima kehadiran sumber

makanan baru selain ASI atau �dak.

Beberapa makanan yang harus

dihindari sebagai MPASI

S a a t m e n g e n a l k a n M PA S I ,

usahakan kenalkan satu persatu

makanan, agar diketahui apakah

terdapat alergi atau �dak. Apabila �dak,

maka bisa ditambahkan makanan lain.

Selain itu, beberapa makanan yang

harus dihindari adalah:

· Makanan yang keras dan bulat

jika bayi berusia di bawah 12

b u l a n , k a r e n a d a p a t

menyebabkan tersedak.

· Susu sapi murni dan madu.

Konsumsi susu sapi dapat

menyebabkan kekurangan zat

besi, sedangkan pada madu

d a p a t t e r j a d i ke ra c u n a n

botulism.

· Jus buah. Jus buah dapat

dikenalkan bila anak sudah bisa

minum dari gelas, namun �dak

dianjurkan jika usia anak belum

6 bulan. Konsumsi yang aman

berkisar antara 4-6 ons/hari,

l e b i h d a r i i t u d a p a t

menyebabkan diare dan gigi

berlubang.

CARA MEMPERSIAPKAN MPASI AGAR

GIZINYA TIDAK HILANG

Masaklah sayur dan nasi secara terpisah

TIPS MEMPERSIAPKAN MPASI

1.Buat jadwal menu mingguan

2.Potong ayam dan ikan sesuai

porsi makan lalu simpan di

freezer, atau masak dengan

bumbu aroma�k

3.Variasikan menu kukus dan

panggang

4.Snack

Buah lunak seper� pisang atau

alpukat, apel atau pir kukus

SKETSA 2924

Berita dalam gambar

Kunjungan Kunjungan Ibu Gubernur JAWA TIMUR Ibu Gubernur JAWA TIMUR

Khofah ke ruang anak IRNA IVKhofah ke ruang anak IRNA IV

Kunjungan Ibu Gubernur JAWA TIMUR

Khofah ke ruang anak IRNA IV

Siaran Televisi Hari Lupus 10 Mei 2019Siaran Televisi Hari Lupus 10 Mei 2019di ATV Batudi ATV BatuSiaran Televisi Hari Lupus 10 Mei 2019di ATV Batu Siaran Radio Hari Lupus 10 Mei 2019Siaran Radio Hari Lupus 10 Mei 2019

di RRI Malangdi RRI MalangSiaran Radio Hari Lupus 10 Mei 2019

di RRI Malang

SKETSA 2927

Bersama Anak Kanker Di Hotel ATRIA MalangBersama Anak Kanker Di Hotel ATRIA MalangBersama Anak Kanker Di Hotel ATRIA Malang

Bersama Ibu Gubernur JAWA TIMUR Khofah Bersama Ibu Gubernur JAWA TIMUR Khofah di ruang IRNA IVdi ruang IRNA IVBersama Ibu Gubernur JAWA TIMUR Khofah di ruang IRNA IV

emergency, elek�f maupun urgent pada kasus jantung dan pembuluh d a r a h u n t u k m e n y e l a m a t k a n kehidupan dan fungsi organ vital terhadap mortalitas dan morbiditas Pasien.

IPJT JUGA MEMBERIKAN PELAYANAN PREVENTIF DAN REHABILITATIF Sejak dibukanya Instalasi Pelayanan Jantung Terpadu di Tahun 2016, menjadi jujukan Masyarakat Malang Raya dan sekitarnya yang memiliki masalah jantung maupun pembuluh darah. Se�ap bulannya ada 100 orang lebih yang mengalami kegawatan jantung masuk ke IPJT, pal ing banyak adalah serangan jantung yang disebabkan oleh Acut Coronary Sindroma ( ACS ) yang mencapai 80 % dari total pasien j a n t u n g y a n g m a s u k . S e l a i n memberikan pengobatan IPJT juga memberikan langkah preven�f untuk mengedukasi orang awam akan bahaya penyakit jantung melalui seminar, jejaring maupun media sosial dan elektronik, juga memberikan tahapan rehabilitasi jantung baik pada saat fase stabilisasi / fase 1 maupun setelah keluar dari Rumah Sakit.

PELAYANAN YANG AKAN DIKEMBANGKAN Medical Cardiovaskuler Check Up adalah pelayanan medikal check up khusus pemeriksaan jantung secara menyeluruh. Bedah Jantung Terbuka adalah Pelayanan opera�f terbuka yang dilakukan oleh Dokter Spesialis Bedah TKV beserta Team. CVCU adalah Ruang Intensive Post Pelayanan Bedah Jantung Terbuka

SKETSA 2926

Tindakan PCI di Ruang Chatlab

Chateterisasi vaskuler di Ruang Chatlab Tindakan Echocardiografi

Ruang Pelayanan CVCU

Inst Pelayanan Jantung Terpadu

Berita dalam gambar

SKETSA 2929

Acara Perpisahan Wakil Direktur Penunjang Pelayanan Medis Acara Perpisahan Wakil Direktur Penunjang Pelayanan Medis

dalam rangka Menjalani Purna Tugas pada tanggal 31 Januari 2019 dalam rangka Menjalani Purna Tugas pada tanggal 31 Januari 2019

di Ruang Mojopahit RSSA.di Ruang Mojopahit RSSA.

Acara Perpisahan Wakil Direktur Penunjang Pelayanan Medis

dalam rangka Menjalani Purna Tugas pada tanggal 31 Januari 2019

di Ruang Mojopahit RSSA.

Acara Halal Bihalal tanggal 10 Juni 2019 dilapangan parkir karyawan lantai 8 di RSSAAcara Halal Bihalal tanggal 10 Juni 2019 dilapangan parkir karyawan lantai 8 di RSSAAcara Halal Bihalal tanggal 10 Juni 2019 dilapangan parkir karyawan lantai 8 di RSSA

Silaturahmi bersama Gubernur & Wakil Gubernur Jawa TimurSilaturahmi bersama Gubernur & Wakil Gubernur Jawa Timur

Pakde Karwo & Gus Ipul beserta ibu menjelang purna tugasPakde Karwo & Gus Ipul beserta ibu menjelang purna tugas

Silaturahmi bersama Gubernur & Wakil Gubernur Jawa Timur

Pakde Karwo & Gus Ipul beserta ibu menjelang purna tugas

SKETSA 2928

Peserta Pelatihan Komunikasi yang efektif bagi PPA angkatan ke 2Peserta Pelatihan Komunikasi yang efektif bagi PPA angkatan ke 2Peserta Pelatihan Komunikasi yang efektif bagi PPA angkatan ke 2

Penyuluhan berhenti merokok di RSSA Penyuluhan berhenti merokok di RSSA Penyuluhan berhenti merokok di RSSA

Berita dalam gambar

Penyuluhan pada pasien HIVPenyuluhan pada pasien HIVPenyuluhan pada pasien HIV

Acara pisah pamit Ka.Bag. Keuangan Bapak M.Sholeh, M.si dan Acara pisah pamit Ka.Bag. Keuangan Bapak M.Sholeh, M.si dan Kepala Bidang Rekam Medik dan Evapor Ibu Drg. Asri Kusuma, MMRSKepala Bidang Rekam Medik dan Evapor Ibu Drg. Asri Kusuma, MMRS

Acara pisah pamit Ka.Bag. Keuangan Bapak M.Sholeh, M.si dan Kepala Bidang Rekam Medik dan Evapor Ibu Drg. Asri Kusuma, MMRS

SKETSA 2931

Alhamdulillah, Allah subhanahu wa

ta 'ala �dak menciptakan manusia

d e n g a n p e r c u m a , m e l a i n k a n

membeban i mereka kewaj iban ,

perintah dan larangan. Dia mewajibkan

atas mereka untuk memahami, secara

global maupun terperinci, petunjuk

yang telah dijelaskanNya kepada

mereka. Dia membagi mereka menjadi

2 golongan, yaitu golongan yang celaka

dan golongan yang bahagia, masing-

masing telah disediakan tempat sendiri-

sendiri. Allah telah memberi mereka

sarana-sarana untuk berilmu dan

beramal berupa ha�, pendengaran,

penglihatan dan anggota badan,

sebagai nikmat dan karunia.

Barangsiapa menggunakan sarana-

sarana itu untuk memperturutkan hawa

nafsu, tanpa mengindahkan hak

Khaliqnya, niscaya akan menyesal dan

m e r a s a k a n k e s e d i h a n y a n g

b e r ke p a n j a n ga n ke� ka d i m i nta

pertanggungjawabannya. Sungguh,

perhitungan mengenai semua anggota

badan tersebut pas� terjadi, �dak

mungkin untuk dihindari. Karena Alloh

subhanahu wa ta'ala berfirman:

Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan ha�, semua itu a k a n d i m i n t a p e r t a n g g u n g jawabannya (QS. al Isra': 36)

Karena diantara seluruh anggota

badan, ha� berkedudukan seper� raja

yang mengatur pasukan dengan

kewenangan mutlak, mengeluarkan

instruksi dan menggunakan dengan

sekendaknya, maka seluruh anggota

badan tunduk kepada kekuasaannya.

Dia yang menentukan apakah seluruh anggota badan is�qomah atau

menyimpang. Dia yang menjadi panutan seluruh anggota, yang

menguatkan tekad atau memudarkannya. Nabi shalallahu alaihi wa sallam

bersabda:

Ketahuilah, sesungguhnya di dalam jasad ini terdapat segumpal daging, apabila baik, maka baiklah seluruh jasad (HR. Bukhari dan Muslim)

Jadi, ha� adalah Raja bagi semua anggota badan. Seluruh anggota badan

akan melaksanakan perintahnya dan menerima pemberiannya. Tidak ada

satu perbuatan yang bisa terlaksana dengan benar, kecuali bila terbit dari

kehendak dan niat ha�. Ha� yang bertanggung jawab terhadap seluruh

anggota badan, karena “Se�ap pemimpin bertanggung jawab terhadap apa

yang dipimpinnya”(Ighatsatul Lahfan, Ibnul Qoyyim al Jauziyah)

HATI ADALAH RAJAHATI ADALAH RAJAHATI ADALAH RAJA

Tausiyah

SKETSA 2930

Penandatanganan perpanjangan perjanjian kerjasama Penandatanganan perpanjangan perjanjian kerjasama antara RSUD Dr. Saiful Anwar Malang dan FKUB Universitasantara RSUD Dr. Saiful Anwar Malang dan FKUB UniversitasBrawijaya Malang Brawijaya Malang

Penandatanganan perpanjangan perjanjian kerjasama antara RSUD Dr. Saiful Anwar Malang dan FKUB UniversitasBrawijaya Malang

Penerimaan Studi Banding dari RSUD Bondowoso Penerimaan Studi Banding dari RSUD Bondowoso pada tanggal 21 – 22 Maret 2019 tentang Akreditasi Snars Edisi I.pada tanggal 21 – 22 Maret 2019 tentang Akreditasi Snars Edisi I.Penerimaan Studi Banding dari RSUD Bondowoso pada tanggal 21 – 22 Maret 2019 tentang Akreditasi Snars Edisi I.

Berita dalam gambar

Survei Verikasi Akreditasi Ke-1 SNARS Edisi I Internasional Survei Verikasi Akreditasi Ke-1 SNARS Edisi I Internasional Oleh Komisi Akreditasi RS pada tanggal 5- 6 Maret 2019 Oleh Komisi Akreditasi RS pada tanggal 5- 6 Maret 2019 di RSUD Dr. Saiful Anwar Malangdi RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

Survei Verikasi Akreditasi Ke-1 SNARS Edisi I Internasional Oleh Komisi Akreditasi RS pada tanggal 5- 6 Maret 2019 di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

SKETSA 2933

Bimbingan Rohani

Bimbingan Bimbingan rohani rohani

untuk pasien untuk pasien di di

RSUD RSUD dr. Saiful Anwar dr. Saiful Anwar

MalangMalang

Bimbingan rohani

untuk pasien di

RSUD dr. Saiful Anwar

Malang

1. Membuat panduan Bimbingan rohani sesuai dengan agama ( Islam, Kristen, katolik, Hindu dan budha)

2. Petugas Bimroh harus terbuka terhadap ekpresi kesepian dan ke�dak berdayaan pasien

3. Petugas menyediakan waktu untuk m e n d e n g a r k a n u n g k a p a n perasaan pasien

4. Petugas Bimroh bersikap empa� pada perasaan pasien

5. Petugas menfasilitasi pasien untuk melakukan kegiatan ritual seper� meditasi, beribadah dan ak�vitas keagamaan lainnya

6. Petugas Bimroh terbuka pada perasaan pasien tentang sakit dan kema�an

7. Pasien berhak menolak pelayanan bimroh yang �dak sesuai dengan agama yang dianut

Tatacara �m bimroh melaksanakan

bimbingan rohani pada pasien :

1. Memperkenalkan diri dengan 5S(

salam, senyum, sapa, sopan,

santun)

2. Iden�fikasi agama/keyakinan

pasien yang akan dilakukan bimroh

3 . L a k u k a n i n t e r v e n s i s e s u a i

kebutuhan spiitual pasien

4. Menuliskan pada lembar edukasi di

F9 rekam medik pasien

5. Buat laporan kegiatan

6. Lakukan verifikasi, tandatangan

petugas bimroh, nama terang

begitu pula pasien yang diberikan

bimroh

Metode pelayanan bimroh

ada yang langsung ada yang �dak

lansung, metode yang langsung bila

petugas bimroh secara langsung

m e m b e r i k a n b i m r o h d e n g a n

bimbingannya baik individu maupun

secara kelompok, sedangkan yang

�dak langsung bila pasien dan

keluarga menghendaki adanya

bimbingan tersendiri maka pasien

menuliskan form permintaan bimroh

sesuai dengan agama yang dianut. �m

bimroh meneruskan pada pihak yang

telah kerjasama dengan Rumah Sakit

sebagai �m bimroh seper� untuk

agama Islam, rumah sakit kerjasama

dengan takmir masjid Ibnu sina yang

letaknya di dalam Rumah sakit, untuk

agama kristen rumah sakit kerjasama

dengan kumpulan persekutuan doa

yang letaknya ada di rumah sakit,

p e t u g a s b i m r o h y a n g t e l a h

member ikan b imbingan rohani

mencatat dalam lembar edukasi F9 di

rekam medik pasien

Pelayanan bimbingan kerohanian merupakan bagian integral dari bentuk pelayanan kesehatan dalam upaya pemenuhan kebutuhan bio-p s y c o - s o c i o - s p i r i t u a l , y a n g komprehensif karena pada dasarnya s e � a p d i r i m a n u s i a t e r d a p a t kebutuhan dasar spiritual.Pen�ngnya bimbingan spiritual dalam kesehatan telah menjadi ketetapan WHO yang menyatakan aspek agama (spiritual) merupakan salah satu unsur dari penger�an kesehatan seutuhnya (WHO, 1984). Untuk itu Rumah Sakit mengadakan kegiatan pelayanan bimbingan Rohani Pasien di Rumah Sakit, sebagai langkah konkrit untuk membantu pasien dalam proses penyembuhannya. Bimbingan rohani pasien adalah bentuk kegiatan yang didalamnya ter jad i proses b imbingan dan pembinaan rohani kepada pasien di r u m a h s a k i t s e b a g a i b e n t u k kepedulian kepada mereka yang sedang mendapat ujian dari Allah Subhanahu wa ta'ala. Dalam kegiatan t e r s e b u t b a g a i m a n a s e o r a n g rohaniawan dapat memberikan ke te n a n ga n , ke d a m a i a n d a n kesejukan ha� kepada pasien dengan senan�asa memberikan dorongan dan mo�vasi untuk tetap bersabar, tawakal dan tetap menjalankan kewajibannya sebagai hamba Allah.

Pelayanan kerohanian adalah proses pemberian bantuan terhadap individu agar mampu hidup selaras dengan ketentuan dan petunjuk Tuhan yang maha esa, sehingga dapat mencapai kebahagiaan hidup dunia akherat.

Petugas bibingan rohani di RSUD dr. Saiful Anwar Malang dibentuk dari 5 agama (Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha), dise�ap ruang rawat inap dan rawat jalan, IGD, telah ditunjuk petugas bimroh, tugas Tim bimroh antara lain:

SKETSA 2932

Siaran PersGubernur Khofifah Gubernur Khofifah Minta RS Ajak Minta RS Ajak Influencer Medsos Influencer Medsos Kampanyekan Kampanyekan Hidup SehatHidup Sehat

Gubernur Khofifah Minta RS Ajak Influencer Medsos Kampanyekan Hidup Sehat

Gubernur Jawa Timur, Khofifah

Indar Parawansa meminta manajemen

Rumah Sakit (RS) melibatkan dan

mengajak para influencer media sosial

( m e d s o s ) u n t u k i k u t

mengkampanyekan hidup sehat.

Influencer medsos tersebut yaitu para

youtuber, blogger, dan faceboker.

“Saya minta pada kadinkes dan

manajemen RS mulai dari dirut hingga

divisi-divisinya bisa mengajak seluas-

luasnya para youtuber, blogger, dan

faceboker untuk mengajak orang

berpola hidup sehat,” terang Khofifah

sapaan akrab Gubernur Ja�m usai acara

Halal Bihalal di RSUD Dr. Soetomo,

Surabaya, Kamis(13/06).

Menurutnya, pelibatan para

youtuber, blogger, dan faceboker

sangat efek�f karena hampir 70%

masyarakat Ja�m mengakses media

sosial. Apalagi, para influencer medsos

tersebut telah memiliki follower yang

jumlahnya jutaan. Hal ini tentu akan

bisa memberi pengaruh besar pada

masyarakat tentang pen�ngnya

menjaga pola hidup sehat.

“Undang mereka untuk visitasi

rumah sakit, tunjukkan layanan yang

dimiliki RS serta kenalkan mereka

bahwa ada penyakit �dak menular yang

harus dian�sipasi,” ungkap Khofifah

sembari menambahkan bahwa para

influencer medsos itu akan punya

perspek�f dan menyampaikannya ke

masyarakat luas.Orang nomor satu di

Ja�m ini menambahkan, saat ini pola

layanan kesehatan lebih ditekankan

pada promo�f dan preven�f.

Oleh sebab itu, format yang diterapkan untuk kesehatan nasional lebih berkonsep pada gerakan masyarakat hidup sehat atau Germas. Karenanya, para youtuber, blogger, d a n f a c e b o k e r t e n t u a k a n mempermudah penerapan layanan ini pada masyarakat.

“ B a n y a k h a l y a n g h a r u s disampaikan kepada publik tentang lifestyle yang �dak sehat. Misalnya, jangan minum minuman keras serta jangan bergan�-gan� pasangan karena HIV di Ja�m nomor satu,” tegas Khofifah.

Selain itu, Khofifah juga meminta agar pihak RS terus melakukan riset d a n d e v e l o p m e n t d i b i d a n g kesehatan untuk member ikan layanan yang lebih baik untuk masyarakat. Untuk menunjang hal ini, s e l a i n u p d a t e t e k n o l o g i j u ga d i b u t u h k a n k e m a u a n d a n kemampuan dari semua pihak.

“S istemas i dan d ig i ta l i sas i t e r s e b u t d i h a r a p k a n b i s a diimplementasikan di satu lantai saja di Graha Amerta misalnya. Hal ini juga untuk menjawab tantangan adanya revolusi industri 4.0 yang sering kita bicarakan,” ujar gubernur perempuan pertama di Ja�m ini.

Khofifah berharap, kegiatan halal bihalal sekaligus silaturahim ini akan membawa mee�ng of minds sehingga semua punya perspek�f yang sama untuk memajukan layanan kesehatan. Hal ini sangat pen�ng dilakukan, untuk bisa meningkatkan indeks pembangunan manus ia ( IPM). Apalagi, saat ini posisi IPM Ja�m m e r u p a k a n p e r i n g k a t k e 1 5 nasional.Lebih lanjut disampaikan, semua program untuk memajukan RS tersebut harus didukung dengan strong partnership, baik dengan tokoh agama maupun tokoh masyarakat.

O l e h s e b a b i t u , r i s e t d a n development terus berjalan dan strong partnership terus dijalin untuk menumbuhkan keseimbangan. “Seluruh proses yang terkait dengan inovasi RS jangan pernah b e r h e n � k a r e n a i n i l a h y a n g dibutuhkan untuk peningkatkan kual i tas dan kuan�tas layanan masyarakat. Saya berharap kita semua bisa menjadi bagian penyelamat k e h i d u p a n k e m a n u s i a a n , ” pungkasnya. Selain kegiatan halal bihalal, pada kesempatan yang sama juga dilakukan peresmian program layanan CETTAR y a n g d i t a n d a i d e n g a n penandatanganan prasas� oleh Gubernur Khofifah. Dua program tersebut yaitu pelayanan pengadaan terpadu satu atap dan ruang buffer dan ruang jaga on site IGD. Pada kegiatan tersebut Gubernur Khofifah juga didampingi oleh Wagub Ja�m Emil Eles�anto Dardak beserta istri Arumi Eles�anto Dardak yang juga merupakan Ketua TP PKK Prov. Ja�m, s e r t a S e k d a p r o v J a � m H e r u TjahjonoTurut hadir, antara lain Direksi RSUD Dr. Soetomo, Direksi RSU Haji, Direksi RSUD Dr. Syaiful Anwar, RSUD Dr. Soedono, Direksi RSJ Menur Surabaya, Kepala Dinas Kesehatan Prov. Ja�m, Wakil Rektor UNAIR, serta para pegawai medis dan paramedis di l i n g k u p R S U D D r. S o e t o m o . (Humasprovja�m/dwi)

SKETSA 2934

Kawasan Tanpa RokokTelah kita ketahui bahwa dalam

Pasal 28H ayat (1) Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Undang undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Undang-Undang Republik Indonesia No 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit. Intruksi M e n t e r i K e s e h a t a n N o 84/MenKes/inst/I I/2012 tentang Kawasan Tanpa Rokok di Tempat Kerja dan Sarana Kesehatan maka lingkungan rumah sak i t waj ib mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok, Menurut kementrian kesehatan kawasan bebas asap rokok (KTR) wajib dilaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan, tempat proses belajar mengajar, tempat anak bermain, tempat ibadah, angkutan umum, tempat kerja, dan tempat umum dan tempat lain yang ditetapkan. Asap rokok dari perokok akan terhisap orang orang yang berada disekitarnya atau disebut sebagai perokok pasif, dengan adanya kawasan tanpa rokok maka dapat mengurangi perokok pasif terpapar asap rokok, KTR juga dapat meningkatkan kenyamanan suatu tempat. "Jika ada yang bilang KTR membuat tempat umum seper� kan�n rumah sakit sepi pengunjung itu �dak benar, KTR justru membuat konsumen nyaman sehingga semakin senang berkunjung ke sana," KTR Selain ber-efek bagi bagi kesehatan para perokok pasif, kawasan ini juga turut mendukung kebersihan lingkungan.

Penetapan KTR di rumah sakit telah ada sejak lama hingga saat ini, dengan adanya kebijakan Direktur yang terbaru nomor: 660.2/9012/308/2010, tanggal 20 Oktober 2010 tentang Penetapan RSU Dr. Saiful Anwar Malang Sebagai Kawasan Tanpa Rokok (KTR), namun pada saat ini masih ditemukan pengunjung atau pegawai Rumah Sakit Umum Daerah dr. Saiful Anwar yang merokok secara sembunyi misalnya di gudang, dibelakang ruangan, di foodcenter di dalam rumah sakit, untuk pengunjung masih dijumpai merokok di kan�n, di ruang tunggu, apalagi bila sore hari atau malam hari dan masih di jumpai puntung rokok di sampah,

diparit, pot bunga, padahal rumah sakit adalah kawasan tanpa rokok. Untuk menindaklanju� permasalahan diatas maka di RSSA telah membentuk Tim evaluasi kepatuhan larangan merokok yang diketuai oleh dr. Teguh, Sp.PD (K) dari SMF paru, wakil ketua kepala Instalasi PKRS, dan anggota terdiri dari Dokter, psikolog, perawat, Gizi, Farmasi, Instalasi penyehatan Lingkungan, dan semua pengelola Promosi kesehatan rawat inap, rawat jalan, IGD, Tim K3, semua satpam yang telah ditunjuk dalam SK Direktur.

Tujuan dibentuk Tim evaluasi kepatuhan terhadap la rangan merokok ditempat kerja adalah terwujudnya program kawasan tanpa rokok di rumah sakit secara terus menerus, berkesinambungan untuk meningkatkan kwalitas udara yang sehat dan bersih, menurunkan angka perokok dan mencegah perokok pemula, mewujudkan generasi muda yang sehat dan lingkungan bebas dari asap rokok, dampaknya menurunkan a n g k a ke m a � a n d e n g a n c a r a mengubah perilaku masyarakat untuk h i d u p s e h a t , m e n i n g k a t k a n produk�fitas kerja yang op�mal.

Tu ga s d a r i T i m i n i a d a l a h melakukan survey kesemua ruangan sekitar rumah sakit, bila menemui orang yang merokok maka ditegur untuk mema�kan dan membuang ditempat sampah dan mencatat dan dilaporkan �ap bulan ke Instalasi PKRS, bila menemui pegawai yang merokok ditempat kerja secara terang terangan atau tersembunyi maka boleh di foto, dicatat namanya dan d i l a p o r k a n k e p a l a k e p a d a p impinannyaUpaya yang te lah dilakukan agar rumah sakit bersih dari asap rokok adalah1. Telah dipasang benner "Anda

Memasuki Kawasan Tanpa Asap Rokok", poster larangan merokok dise�ap sudut ruangan, ruang tunggu, kan�n, masjid, tempat parkir, dll

2. Dipasang running text di beberapa sudut ruangan dengan tulisan “ larangan merokok”

3. Membuat s�ker dengan tulisan “ sebaiknya �dak merokok diruang ini”

4. Membuat leaflet tentang bahaya rokok bagi kesehatan

5. Membuat vidio kesehatan tentang kawasan tanpa rokok dan di setel di LED TV di semua ruang tunggu

6. Membuat spot radio tentang kawasan tanpa rokok yang se�ap saat disetel di radio PKRS

7. Melakukan survey se�ap hari untuk menegur orang yang merokok dan dicatat untuk dilaporkan ke Instalasi PKRS

8. Instalasi PKRS membuat laporan pada Direktur

9. Memberikan edukasi di ruang tunggu tentang bahaya merokok dan cara berhen� merokok

10. Memberi edukasi pada para pegawai yang merokok di himbau agar berhen� merokok

1 1 . M e nye d i a ka n p o l i b e r h e n� merokok bagi para perokok yang ingin berhen� merokok yang letaknya di poliklinik paru upaya untuk mewujudkan kawasan tanpa rokok dirumah sakit memang harus terus menerus dilakukan, perokok sendir i sebenarnya menger� dan memahami bahwa merokok itu �dak membuat tubuh sehat, tetapi untuk berhen� dibutuhkan niat yang sangat kuat untuk �dak merokok

Kawasan Kawasan Tanpa Rokok Tanpa Rokok

(KTR) di RSUD (KTR) di RSUD Dr. Saiful Anwar Dr. Saiful Anwar

MalangMalang

Kawasan Tanpa Rokok

(KTR) di RSUD Dr. Saiful Anwar

Malang

SKETSA 2935

Sarana Penunjang

Rumah sakit adalah sebuah l e m b a g a p e l a y a n a n ke s e h a t a n masyarakat yang sarat dengan berbagai permasalahan, memiliki kemiripan dengan kota kecil. Rumah sakit ini terdiri dari area tempat �nggal, kantor, workshop, laboratorium, area steril dan non steril dan banyak bagian lain. Rumah sakit merupakan badan usaha dengan produk utama adalah jasa pelayanam kesehatan dimana memiliki kecenderungan untuk disimbolisasi oleh pelanggan, baik itu pengguna internal (karyawan rumah sakit baik itu medis maupun non medis ) dan pengguna eksternal (pasien dan keluarganya, anggota masyarakat dan komunitas secara global).

Pelanggan saat ini semakin bijak dalam memilih rumah sakit. Citra dari rumah sakit terlihat dari cara pelayanan, harga yang kompe��f, fasilitas yang tersedia, maupun fisik b a n g u n a n y a n g i n d a h , � d a k menyeramkan, bersih dan mudah diakses baik itu dimulai dari area masuk, parkir, ruang tunggu, ruang �ndakan, hingga ruang rawat inap menjadi bahan per�mbangan dari pelanggan untuk memilih rumah sakit tempat dia ingin dirawat. Oleh karena itu, pemenuhan kebutuhan dan kepuasan pelanggan d a l a m fi s i k b a n g u n a n m e n j a d i perha�an utama untuk menambah daya tarik pelanggan untuk memilih rumah sakit tersebut. Diharapkan, se�ap ruangan yang ada di rumah sakit dapat dapat memberikan pengaruh posi�f bagi pasien serta mampu berfungsi sebagai stress healing.

Konsep Green Hospital adalah untuk mewujudkan kenyamanan l i n g k u n g a n b a g i p a s i e n s e r t a wargamasyarakat yang �nggal di sekitar lingkungan rumah sakit. Green Hospital adalah rumah sakit yang berwawasan

lingkungan dan merupakan jawaban

atas tuntutan kebutuhan pelayanan

dari pelanggan rumah sakit yang telah

bergeser ke arah pelayanan paripurna

serta berbasis kenyamanan dan

keamanan lingkungan rumah sakit.

Saat ini konsep green hospital

berkembang menjadi pendekatan sisi

baru dalam pengelolaan rumah sakit

karena keberadaan rumah sakit

merupakan satu kesatuan ekosistem

s u a t u w i l a y a h d i t e n g a h i s u

pemanasan global dan perubahan

iklim serta degradasi lingkungan yang

seharusnya bertanggungjawab atas

keberlanjutan kualitas lingkungan dan

pemanfaatan sumber daya alam.Pemanfaatan sumberdaya air,

e n e r g i , m a t e r i a l a l a m y a n g merupakan kebutuhan input secara terus menerus bagi pengoperasian rumah sakit perlu dilandasi prinsip prinsip eco-effisiensi, sehingga p e m e n u h a n k o n s e p p r i n s i p pembangunan berkelanjutan di bidang kesehatan akan terpenuhi. Maka kedepannya dibutuhkan model rumah sakit dengan kegiatan berbasis green hospital atau rumah sakit ramah lingkungan, sekaligus sebagai salah satu upaya menuju pembangunan kesehatan yang berkelanjutan.

Kegiatan Green Hospital meni�kberatkan pada Go Green yang merupakan sebuah upaya dalam pelestarian ekosistem bumi. Kriteria Rumah Sakit Ramah Lingkungan melipu� : 1. Efisiensi dan Konservasi Energi

Rumah sakit dilengkapi meteran

listrik (kWh meter) pada se�ap sub-

sistem beban listrik secara terpisah

terutama antara fasilitas pelayanan

rumah sakit dan medis, melakukan

ka lku las i l i s t r i k , melakukan

pengukuran efisiensi energi ,

menggunakan pencahayaan alami,

dilengkapi ven�lasi.

2. Efesiensi dan Konservasi Air

Rumah sak i t d i lengkapi a lat

m e t e r a n a i r , m e l a k u k a n

pengurangan penggunaan air,

menggunakan water fixture hemat

air, menggunakan sumber air

a l terna�f, melakukan upaya

peresapan air hujan dan efisiensi air

untuk penyiraman taman.

Pemakaian lampu LED, yang lebih hemat listrik

Bangunan rumah sakit dilengkapi jendela sebagai pencahayaan alami di dalam ruangan

Lubang biopori

Sumur resapan

Tiap gedung di rumah sakit terpasang meteran air, sehingga penggunaan air dapat terukur

GREEN HOSPITAL

Oleh : Muhammad B Wicaksono

SKETSA 2936

Sarana Penunjang

7.Kesehatan dan Kenyamanan

Lingkungan Dalam Ruang

Rumah sakit di lengkapi

ven�lasi yang memanfaatkan

potensi udara luar, memasang

larangan merokok sebagai kawasan

tanpa rokok. Rumah sakit memiliki

ruangan dengan tata kualitas udara

dalam ruang dan desain ven�lasi

yang memenuhi standar, sehingga

menjamin kualitas udara dalam

ruang bebas dari mikrobiologi,

bahan kimia, asap rokok.

8. Pendidikan Ramah Lingkungan

Rumah sakit melakukan

pendidikan ramah lingkungan

secara berkesinambungan melalui

sosialisasi, pela�han, seminar dan

l a i n l a i n b a g i ka r yawa n d a n

masyarakat lainnya, menyediakan

fasilitas penyebaran informasi

green seper� majalah/tabloid,

poster, spanduk, standing banner

dan lain-lain, serta petunjuk-

p e t u n j u k b e r b u d aya ra m a h

lingkungan di ruangan-ruangan

dan lingkungan luar rumah sakit.

9. Kebersihan Ramah Lingkungan

Rumah sakit selalu menjaga

kebersihan ruangan, halaman,

sarana, prasarana dan peralatan

rumah sakit dengan menggunakan

p r o s e d u r y a n g a m a n b a g i

lingkungan dan menggunakan

bahan pembersih dan peralatan

kebersihan non toksik dan �dak

mengandung bahan beracun

berbahaya.

3. Pengelolaan Limbah

R u m a h s a k i t m e n e r a p k a n

pengelolaan limbah medis dan non

medis sesuai ketentuan, menerapkan

upaya pengurangan, penggunaan

kembali, daur ulang dan kompos�ng

d a r i l i m b a h y a n g d i h a s i l k a n .

Pe n g g u n a a n i n s i n e ra t o r u n t u k

memusnahkan limbah medis hanya

sebagai alterna�f terakhir saja.

6. Taman Penyembuhan

Rumah sakit menyediakan

fas i l i tas penghi jauan baik di

lingkungan outdoor maupun indoor

d e n g a n d e s a i n y a n g b i s a

memberikan efek penyembuhan

pasien, mengurangi efek stres dan

menciptakan taman dengan fungsi

relaksasi bagi pasien dan karyawan.

Kawasan pengelolaan limbah padat medis

Bak Se�ling Basin (bak pengendap) merupakan bagian dari bangunan IPAL

4. Material, Sumber Daya dan Daur

Hidup

Bangunan rumah sakit �dak

menggunakan Chloro Fluoro Carbon

(CFC) sebagai refrigerant dan halon

sebagai bahan pemadam kebakaran.

5. Tata Udara

Rumah sakit memiliki prosedur

pemeliharaan dan pemantauan tata

udara ruangan sesuai dengan

persyaratan yang berlaku dan

melaksanakannya secara kosisten.

Pemeriksaan ru�n kualitas udara di area rumah sakit

Beberapa poster yang terpasang di area rumah sakit yang menunjang

budaya ramah lingkungan

SKETSA 2937

Sarana Penunjang· SPO Pengajuan Perangkat

Lunak (So�ware Tes�ng)

· SPO Implementasi So�ware

baru

b) Hardware

· SPO Penambahan Jaringan

Komputer

· S P O P e n a m b a h a n d a n

Perbaikan Jaringan Komputer

· SPO Perbaikan Komputer

· SPO Perbaikan Printer

· S P O P e r m i n t a a n d a n

Manajemen Akses Internet

c) Telepon

· S P O Pe n a m b a h a n Ko d e

Bintang di Smartphone

· S P O P e n a m b a h a n

S a m b u n g a n T e l e p o n

Internal/Extension

· SPO Penanganan Gangguan

Masal (Pemadaman Listrik)

· SPO Perbaikan Sambungan

Telepon Internal/Extension

· SPO Penambahan Nomor

Extension di Ponsel

· S P O P e n a m b a h a n

S a m b u n g a n T e l e p o n

External/TELKOM

· S P O P e n a m b a h a n

S a m b u n g a n T e l e p o n

I n t e r n a l / E x t e n s i o n

Menggunakan IP Phone

· SPO Penanganan Gangguan

Masal (Analog Gateway

Mengalami Kerusakan)

· SPO Menggunakan Fitur

Transfer Nomor Telepon

· SPO Perbaikan Sambungan

Telepon External/TELKOM

PELAYANAN UNGGULANIT IKOM memil ik i beberapa

produk yang merupakan pelayanan unggulan yang diharapkan dapat meningkat efisisiensi dan efek�fitas pelayanan rumah sakit kepada pasien dan keluarga pasien. Produk-produk tersebut diantaranya :

Sistem informasi rumah sakit

merupakan suatu pengelo laan

informasi di rumah sakit secara

s i s t e m a � s d a l a m r a n g k a

penyelengggaraan pelayanan kepada

masyarakat. Perkembangan Sistem

Informasi Rumah Sakit yang berbasis

computer (Computer Based Hospital

Informa�on System)

Melihat situasi tersebut, sudah

sangatlah tepat jika rumah sakit

m e n g g u n a k a n s i s i k e m a j u a n

komputer, baik piran� lunak maupun

perangkat kerasnya dalam upanya

membantu penanganan manajemen

yang sebelumnya dilakukan secara

manual. Di RSUD dr. Saiful Anwar

Malang Instalasi Komputasi (INKOM)

dibentuk pada tanggal 17 Mei 1997

s e s u a i S K D i r e k t u r N o m o r

445/3015/115.7/1997 tentang

Pembentukan Instalasi Komputasi

RSUD Dr. Saiful Anwar Malang,

kemudian pada tanggal 1 Maret 2010

Instalasi Komputasi bergan� nama

menjadi Instalasi Teknologi Informasi

dan Komunikasi (ITIKOM) sesuai SK

D i r e k t u r N o m o r 4 4 5 / 1 6 7 0 /

308/2010. Sudah 9 tahun Instalasi

ITIKOM berdiri dan sudah banyak hal

yang telah dilakukan

JENIS LAYANAN ITIKOM

Pe layanan IT IKOM dibag i

menjadi 3 bagian, antara lain :

a) Bagian So�ware

Kegiatan yang dilakukan oleh

bagian so�ware melipu� :

ü Pembuatan So�ware

ü Pengembangan So�ware

ü Implementasi So�ware selain

yang dibuat oleh ITIKOM

(Virtual Claim, SISMADAK, e-

Claim INA CBG, SIRS, SISRUTE)

ü Perbaikan So�ware

ü Maintenance Server

ü Perbaikan Server

ü Maintenance Database

ü Perbaikan Database

b) Bagian Hardware

Kegiatan yang dilakukan oleh

bagian hardware melipu� :

ü Pemasangan, pemindahan,

dan perbaikan jaringan komputer.

ü P e r b a i k a n d a n

pemasangan/penggan�an

h a r d w a r e k o m p u t e r

(Penggan�an suku cadang).

ü P e n a m b a h a n d a n

Maintenance Akses Internet.

c) Bagian Telepon

Kegiatan yang dilakukan oleh

bagian telepon melipu� :

ü Pemasangan Baru

ü Perbaikan dan Pemeliharaan

ü Penambahan Jaringan telepon

ALUR LAYANAN ITIKOM

Alur Pelayanan ITIKOM tertuang

pada SPO yang telah disahkan oleh

Direktur RSUD Dr. Saiful Anwar

Malang, antara lain :

a) So�ware

· SPO Pembuatan So�ware

Yang Dilakukan Oleh ITIKOM

· SPO Pembatalan Pembuatan

So�ware ITIKOM

· SPO pemasangan/

penginstallan So�ware di

Komputer Client

· S P O P e n a m b a h a n

Modul/Fitur So�ware Yang

Dilakukan Oleh ITIKOM

· SPO Sosialisasi Penggunaan

So�ware

PROFIL INSTALASI TEKNOLOGIPROFIL INSTALASI TEKNOLOGIINFORMASI DAN KOMUNIKASIINFORMASI DAN KOMUNIKASI(ITIKOM)(ITIKOM)

PROFIL INSTALASI TEKNOLOGIINFORMASI DAN KOMUNIKASI(ITIKOM)

SKETSA 2938

Sarana Penunjanga.Penda�aran Online

So�ware Penda�aran online

digunakan pasien untuk melakukan

penda�aran secara online melalui

aplikasi GoTo Saiful Anwar yang ada

di ponsel Android maupun melalui

Webs i te resmi rumah sak i t .

Penda�aran yang dimaksud adalah

penda�aran pelayanan poli rawat

jalan baik itu berupa pasien umum

maupun pasien BPJS. Adanya

penda�aran online diharapkan

mempermudah dan mempercepat

pelayanan antrian pasien di loket

penda�aran.

b. Bed Management dan Informasi

Ketersediaan Tempat Tidur

S o � w a r e I n f o r m a s i

Kete rs e d i a a n Te m p at T i d u r

m e r u p a k a n s o � w a r e y a n g

menyajikan informasi ketersediaan

tempat �dur yang ada di Rumah

Saki t mela lu i layar monitor

Informasi yang terpasang di

beberapa tempat di lingkungan

r u m a h s a k i t . I n f o r m a s i

ketersediaan tempat �dur juga

dapat dilihat di Website Resmi

Rumah Sakit dan Aplikasi Android

Goto Saiful Anwar. So�ware Bed

Management merupakan so�ware

yang digunakan dalam mengolah

d a t a y a n g n a n � n y a a k a n

ditampilkan di so�ware informasi

ketersediaan tempat �dur. So�ware ini dimanfaatkan petugas RS untuk

mengisi data pasien sesuai tempat �dur, memindahkan/ transfer pasien

antar ruangan, memulangkan pasien, mengubah status bed menjadi dipesan

dan diperbaiki (Opsional), dan mengecek kebenaran data pasien di ruangan

masing-masing.

c. VOIP Telepon

Telepon VOIP mengacu pada teknologi yang memungkinkan panggilan

telepon yang akan disalurkan melalui Internet atau jaringan lokal (LAN)

daripada melalui jalur konvensional menggunakan kabel. Pengguna Sistem

Telepon IP hanya perlu menghubungkan IP Phone ke Internet. Setelah

terhubung, IP Phone akan menda�arkan dirinya secara otoma�s ke sistem

telepon VOIP. IP Phone selalu mempertahankan jumlah yang �dak peduli di

mana Anda pasang. Teknologi ini diharapkan dapat mengurangi beban

tagihan telepon RS. Beberapa satuan kerja sudah menggunakan teknologi ini

dan akan dikembangan ke satuan kerja lain sesuai anggaran yang dimiliki oleh

ITIKOM.

Staf ITIKOM

SKETSA 2939

Sarana PenunjangKENDALA DAN HAMBATAN

Dalam pelaksanaan rencana kegiatan yang dijalankan di Instalasi Teknologi Informasi dan Komunikasi ( I T I K O M ) a d a b e b e r a p a p e r m a s a l a h a n y a n g d a p a t m e n g h a m b a t t e r l a k s a n a n y a rencana kegiatan tersebut, antara lain :a) So�ware

1.Keterbatasan kemampuan staff I T I KO M d a l a m m e m b u a t so�ware dan mengelola server.

2.Ke�dakmampuan staff ITIKOM mengiku� kemajuan teknologi dalam pembuatan so�ware di era kemajuan teknologi yang semakin berkembang.

3.Kurangnya SDM IT dengan spesifikasi di bidang so�ware, sehingga membuat tupoksi t e n a g a s o � w a r e y a n g merangkap-rangkap.

4 . K u r a n g n y a k e s e m p a t a n mengiku� pela�han dalam m e m p e r d a l a m i l m u programming, mengingat SDM IT di bidang so�ware yang kurang.

5.Kurangnya sarana dan prasarana y a n g d i b e r i k a n u n t u k m e n d u k u n g p e m b u a t a n s o � w a r e , d i m a n a d a l a m pela�han membutuhkan biaya dan spesifikasi yang �dak murah.

6.Masih menjalankan aplikasi dengan teknologi yang sudah jauh ter�nggal, mengakibatkan upaya maintance server utama yang selalu mengalami kendala.

7 . D i b u t u h k a n w a k t u d a n perubahan yang besar dalam menggan�kan sistem yang sudah lama berjalan di rumah sakit.

b) Hardware1. Kesadaraan yang minim dari

p a r a u s e r u n t u k p e d u l i terhadap peralatan kantor khususnya komputer dan printer.

2. Masih ada perangkat lama yang sudah �dak layak pakai tetapi s a m a p i s a a t i n i m a s i h digunakan untuk menunjang k e b u t u h a a n p e k e r j a a n dikarenakan belum tersedianya perangkat penggan�.

3. Pengambilan barang terutama CPU / Komputer masih ada satuan kerja yang langsung m e n g a m b i l k e g u d a n g i n v e n t a r i s t a n p a sepengetahuan/persetujuan petugas ITIKOM.

4. Ketersedian suku cadang yang sangat amat kurang sehingga proses pelayanan perbaiakan �dak dapat op�mal karena anggaran belanja yang selalu dipangkas.

5 . Tenaga ah l i yang sangat dibutuhkan masih kurang

6. Keinginanan untuk kemajuan teknologi begitu besar tetapi fasilitas yang diperlukan �dak disupport.

c) Telepon1. Kurangnya kemampuan SDM

dalam pengoperasian so�ware linux dan asteriks.

2. Kurangnya efek�fitas peralatan grounding sebagai pengaman bias pe�r yang ber imbas terhadap peralatan server telepon.

3. Tidak adanya server Backup apabila sewaktu-waktu terjadi kerusakan server telepon.

Dengan berjalannya waktu kami dari Instalasi Komputasi akan selalu meningkatkan kemampuan untuk meningkatkan mutu pelayanan

Perbaikan TeleponPerbaikan TeleponPerbaikan Telepon

Perbaikan ServerPerbaikan ServerPerbaikan Server

Perbaikan Jaringan Komputer Perbaikan Jaringan Komputer Perbaikan Jaringan Komputer

SKETSA 2940

Sarana PenunjangMENGENAL INSTALASI MENGENAL INSTALASI

PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA IPS NON MEDIKPEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA IPS NON MEDIKMENGENAL INSTALASI

PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA IPS NON MEDIK Tak kenal maka tak sayang, kali ini dewan redaksi mengajak para pembaca yang budiman untuk mengenal lebih dekat Instalasi pemeliharaan sarana prasarana non medik (IPS Non medik), terdiri dari j a d i d u a b a g i a n ya i t u b a g i a n pelayanan dan bagian Administrasi .Di bagian pelayanan terbagi lagi menjadi bagian SARANA dan PRASARANA SARANA melipu�:

1.Pemeliharaan dan perbaikan bangunan berserta alat sarana pendukung

2.Pemeliharaan cat bangunan atau ruangan

3.Pembersihan dan pemeliharaan atap atau talang air

4.Pemeliharaan dan perbaikan mebelair ( meja,kursi dan lemari berbahan kayu atau alumunium)

PRASARANA melipu�:A divisi LISTRIK yang melipu�;

1.Maintenance dan perbaikan jaringan listrik

2.Maintenance dan perbaikan gardu induk listrik

3.Maintenance dan pemasangan baru jaringan ruangan

4.Maintenance dan perbaikan panel SDP/panel PP dan panel group

5.Maintenance dan perbaikan lampu neonsen / tulisan / logo / neon box

B.Divisi peralatan NON Medik yang melipu�

1.Maintenance dan perbaikan genset

2.Maintenance dan perbaikan alat laundry

3.Maintenance dan perbaikan alat dishwasher gizi

4.Maintenance dan perbaikan alat sterilisator

5.Maintenance dan perbaikan peralatan elektr ik mekanik lainnya non medik

C. Divisi PENDINGIN yang melipu�;1.Perbaikan dan pemeliharaan AC2.Perbaikan dan pemeliharaan3.Perbaikan kulkas,frezzer,chiller4 . P e r b a i ka n k i p a s ( b e r l a b e l

inventaris RSSA)kendala keterbatasan SDM, Baik segi kuan�tas maupun kualitas

· Jumlah personil bagian pelaksana

masih belum memenuhi cakupan

l u a s w i l a y a h r u m a h

sakit,terutama bagian kelistrikan

dan AC . jumlah personil lapangan

yang berpengalaman masih

sangat sedik it d ibadingkan

dengan kebutuhan penanganan

yang sesuai CITO /bersifat urgent

dan rela�ve 70% tenaga personel

yang masih baru Harapan ke depan untuk IPSNM

· I P S N M s e b a g i a n I n s t a l a s i

Pe m e l i h a ra a n S a ra n a d a n

P r a s a r a n a m e n d a p a t k a n

dukungan sepenuhnya dari

m a n a j e m e n u n t u k

menyelesaikan semua kebutuhan

tehnik baik personal maupun

procedural.

· Dukungan program kerja IPSNM

untuk efisiensi energy listrik

·�Jalinan komunikasi yang baik dari

IPSNM dengan tehnik unit di

se�ap Satker dalam program

k e r j a b a n g u n a n

AC/listrik/peralatan non medis

· D e n g a n t e n a g a y a n g

berpengalaman di IPSNM kami

berharap bisa menjadi rujukan

acuan RS lainnya, sehingga

semakin berkembang dan maju.

Perbaikan dan pemeliharaan AC

Pemeliharaan mesin Genset

Pemeliharaan boiler atau ketel 3,5 ton dan 1,5 ton untuk supay ILLS dan Instalasi Gizi

Penambahan daya listrik

SKETSA 2941

Psikologis

Kecanduan internet kini telah menjadi fenomena sosial yang perlu diperha�kan bagi beberapa kalangan kesehatan untuk anak-anak/remaja atau bahkan orang dewasa yang mengidap penyakit kecanduan tersebut. kecanduan game online dapat memicu gangguan kejiwaan bahkan kecanduan game hampir sama dengan kecanduan seksual maupun narkoba. Itu disebabkan oleh para pecandu game telah kehilangan beberapa fungsi kesadaran dan bahkan bisa merusak beberapa syaraf otak pengendali kesadaran. sejak tahun 2018 Organisasi kesehatan dunia (WHO) menetapkan kecanduan bermain game sebagai salah satu gangguan mental. Berdasarkan d o k u m e n k l a s i fi ka s i p e nya k i t internasional ke-11 (Interna�oal C l a s s i fi e d D i s e a s e / I C D ) y a n g dikeluarkan WHO, Gaming disorder ini termasuk dalam kategori kecanduan non zat atau kecanduan perilaku, seper� hanya juga adiksi, judi online, media sosial, porno, dan lain-lain. Gaming disorder oleh WHO digambarkan sebagai per i laku bermain game dengan gigih dan berulang, sehingga menyampingkan kepen�ngan hidup lainnya. Adapun gejalanya bisa ditandai dengan �ga perilaku. Pertama dan terutama, pengidap gangguan gaming disorder a k a n b e r m a i n g a m e s e c a r a berlebihan, baik dari segi frekuensi, durasi, maupun intensitas. Gejala kedua, pengidap gaming disorder juga lebih memprioritaskan bermain game. Hingga akhirnya muncul gejala ke�ga, yakni tetap melanjutkan permainan meskipun pengidap sadar jika gejala atau dampak nega�f.

Kecanduan game online di ka l a n ga n a n a k d a n re m a j a d i Indonesia masih belum dianggap sebagai masalah serius. Berbeda dengan kecanduan narkoba yang dekat dengan kriminalitas, orang tua banyak yang khawa�r tetapi kalau pada kecanduan game online, sikap orang tua kebanyakan lebih permisif. Mereka merasa leb ih nyaman anaknya bermain game di rumah ke�mbang bermain di luar rumah. Sejauh ini kesadaran masyarakat terhadap dampak adiksi online juga masih sangat rendah. banyak orang yang menganggap bermain game dengan waktu yang lama maka akan semakin menyegarkan pikiran. Justru, itu adalah anggapan yang salah. Bermain game secara efek�f dan secukupnya adalah hal yang mampu menyegarkan pikiran, bukan bermain game yang lama.Bermain game yang berlebihan justru akan membuat produk�vitas kita menurun, baik para pekerja maupun yang masih sekolah. Meskipun sudah banyak imbauan u n t u k � d a k b e r m a i n g a m e b e r l e b i h a n , b a n y a k y a n g menghiraukannya. Pemerintah Indonesia perlu memiliki kebijakan nasional untuk mengan�sipasi dampak adiksi game online demi melindungi kualitas sumber daya manusia di masa depan. Berikut adalah beberapa gejala kecanduan game :

1. Anak lebih banyak menghabiskan waktu bermain game pada jam-jam di luar sekolah. Main game dari matahari terbit sampai m a t a h a r i t e n g g e l a m l a l u meninggalkan semua kewajiban dan tugas, merupakan tanda kecanduan game.

sejak tahun 2018 Organisasi kesehatan dunia (WHO) sejak tahun 2018 Organisasi kesehatan dunia (WHO) menetapkan kecanduan bermain game menetapkan kecanduan bermain game

sebagai salah satu gangguan mentalsebagai salah satu gangguan mental

sejak tahun 2018 Organisasi kesehatan dunia (WHO) menetapkan kecanduan bermain game

sebagai salah satu gangguan mental

Karena sering banget main game sampai lupa makan, lupa �dur, lupa sama tanggung jawab, lupa bersosialisasi sama orang lain, dan lupa ibadah

2. ter�dur di sekolah3. sering melalaikan tugas4. nilai di sekolah jeblok5. berbohong soal berapa lama

waktu yang sudah dihabiskan untuk bermain game

6. lebih memilih bermain game daripada bermain dengan teman

7. menjauhkan diri dari kelompok sosialnya (klub atau kegiatan ekskul) Hubungan dengan teman, keluarga menjadi renggang karena waktu bersama mereka m e n j a d i j a u h b e r k u r a n g . Pergaulan hanya di game online saja, sehingga membuat pecandu game nline jadi terisolir dari teman-teman dan lingkungan pergaulan nyata. Keterampilan s o s i a l b e r ku ra n g s e h i n g ga s e m a k i n m e r a s a s u l i t berhubungan dengan orang lain. Memiliki perilaku yang menjadi k a s a r d a n a g r e s i f k a r e n a terpengaruh oleh apa yang kita lihat dan mainkan di game online.

8. merasa cemas dan mudah marah j i k a � d a k b e r m a i n g a m e . Pikirannya akan terus menerus memikirkan game. Menjadi sulit konsentrasi terhadap studi, pekerjaan, sering bolos atau menghindar dari pekerjaan. Membuat diri menjadi cuek, acuh tak acuh, �dak peduli terhadap

Pengaruh bermain Pengaruh bermain game onlinegame online

Pengaruh bermain game online

SKETSA 2942

Psikologislingkungan sekitar kita. merasa cemas dan mudah marah jika �dak b e r m a i n ga m e . M e l a ku ka n apapun demi bermain game seper� berbohong, mencuri uang, dan lainnya yang mengandung sisi n e g a � f . T e r b i a s a h a n y a berinteraksi satu arah dengan computer membuat diri menjadi t e r t u t u p d a n s u l i t m e n g e k s p r e s i k a n d i r i d i kehidupan nyata.

9. secara fisik gangguan yang dialami Terkena paparan cahaya radiasi computer dapat merusak s a ra f m a t a d a n o t a k k i t a . K e s e h a t a n j a n t u n g d a p a t menurun akibat bergadang bermain game online 24 jam. Ginjal dan lambung juga akan mengalami kerusakan akibat duduk terlalu lama, merokok, �dak minum air yang banyak dan lupa makan karena terlalu fokus main game online. Berat badan juga bisa menurun karena lupa makan, atau bisa juga bertambah akibat banyak ngemil dan kurang berolahraga. Mudah lelah ke�ka m e l a k u k a n a k � v i t a s fi s i k , kesehatan tumbuh menurun akibat kurang berolahraga. yang p a l i n g p a r a h d a p a t mengakibatkan kema�an

Cara pengatasi kecanduan main game adalah:1 . M e n g a k u i j i k a ke c a n d u a n

t e r h a d a p g a m e o n l i n e & Tanamkan niat dalam diri anda untuk mengatasi kecanduan g a m e o n l i n e . A k u i b a h w a kecanduan game online, hal pertama yang benar-benar perlu kita lakukan adalah menerimanya. Penerimaan pada situasi ini memang butuh usaha keras,, karena kita harus mencoba untuk � d a k m e n y a n g k a l n y a , m e n o l a k n y a , a t a u membandingkan situasi kita dengan orang lain.

Setelah kita bisa menerima situasi ini, dijamin langkah-langkah selanjutnya akan terasa lebih m u d a h k a r e n a k i t a s u d a h memikirkan solusi apa yang tepat untuk berhen� dari kebiasaan kita yang satu ini.Niat yang kuat untuk berhen� main game online.

2. Mengubah pola pikir dan Rancang kembali recana hidup/target hidup anda. Yang dimaksud dengan mengubah pola pikir di sini adalah mulai serius memikirkan apa yang menjadi tujuan jangka panjang, katakanlah apa yang ingin dicapai dalam waktu 5 tahun ke depan. Dengan menetapkan target dari sekarang, secara perlahan akan menyadari bahwa bermain game online terus menerus justru dapat m e n j a d i p e n g h a l a n g u n t u k mencapai tujuan tertentu. Selain itu, meskipun saat ini mencapai skor ter�nggi dalam game tertentu, hal tersebut juga �dak ada ar�nya untuk beberapa tahun ke depan atau �dak menjamin kesuksesan kita baik dari segi pendidikan ataupun karir.

3 . B e r h e n � m e n j a d i s a n g p e r f e c � o n i s t . T i d a k d a p a t dipungkiri jika berbagai tantangan yang ada dalam game membuat kita ingin menyelesaikan game tersebut secepatnya, dan hal tersebut menghabiskan banyak waktu – bahkan bisa berhari-hari. Untuk mengatasi hal ini, kita bisa berpikir bahwa menyelesaikan segala tantangan yang ada pada g a m e � d a k m e m b e r i k i t a keuntungan kita apapun untuk kita s a a t i n i m a u p u n d i m a s a mendatang. Sebaliknya, kita bisa memanfaatkan waktu tersebut u n t u k m e l a k u k a n h a l - h a l bermanfaat lainnya.

4. Membatasi waktu bermain & Isi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat. Game adalah salah satu pelarian untuk mengisi waktu yang senggang. Maka dari itu agar kemauan main game �dak selalu muncul maka baiknya mengalihkan mengisi waktu luang dengan kegiatan posi�f yang bermanfaat. Seper�: baca novel, baca alquran (bagi yang bergama islam) majalah, koran, olahraga, dan lainnya.

5. Membeli hadiah untuk diri kita sendiri. Hadiah ini bisa berupa hal-hal yang kita suka, seper� membeli es krim, menonton film, pergi traveling ke luar kota, dan lain-lain. Memberikan hadiah untuk diri kita merupakan salah satu mo�vasi agar kita bisa menjadi lebih baik dan baik lagi ke depannya.

6. Mencoba hobi baru lainnya. Kegiatan posi�f ini bisa berupa berkebun, memasak, menulis, membaca, ataupun berpa�sipasi d a l a m ke g i ata n s o s i a l ya n g diselenggarakan lembaga tertentu. Selain menyibukkan diri dengan bersosialiasi bersama orang lain, beberapa dari hobi ini juga dapat menghasilkan uang apabila kita benar-benar menekuninya.

7. Mencoba terapi & Berdoa dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Pada kasus kecanduan game online ini, orang yang kecanduan game online akan dibantu terapis untuk menganalisis bahwa kecanduan game online adalah bukan suatu hal yang pen�ng dalam hidup mereka dan mendorong mereka untuk melakukan hal bermanfaat lainnya yang tentu saja lebih posi�f. Setelah anda merancang hidup anda, melakukan kegiatan anda, dan menanamkan n iat yang komitmen banyak-banyaklah berdoa dan mendekatkan diri kepada Tuhan agar pikiran selalu jernih untuk memikirkan hal posi�f di masa yang akan datang.

GUNAKAN ANTIBIOTIK DENGAN BIJAK SAAT OPERASIANTIBIOTICS

DLN EAH

PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS)RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

Hingga 33% pasien bedah mengalamiinfeksi post operasi, dari jumlah tersebut51% nya beresiko mengalami resistensi

Kejadian infeksi post operasi cesar sampai 15% di seluruh dunia

43% pasien mendapat antibiotik profilaksisyang tidak sesuai & diteruskan setelahmenjalani prosedur operasi

APA YANG HARUS DILAKUKAN PETUGAS KESEHATAN

UNTUK MENCEGAH AMR DALAM OPERASI ?

Pemberian Atibiotik Profilaksis Sebelum Operasi

- Hanya jika direkomendasikan sesuai dengan prosedur operasi- Dalam 120 menit sebelum insisi

Untuk antibiotik profilakis pembedahan yangefektif, konsentrasi antibiotik jaringan yang

adekuat harus ada saat insisi pembedahan dan selama prosedur. Jadi, antibiotik dengan waktu

penuh pendek harus diberikan menjelang waktu insisi Peningkatan penggunaan

antibiotik pada layananoperasi harus dikolaborasikandengan program layananantimikroba.

Rekomendasi iniberdasarkan hasilpenelitian pada pasiendewasa, tetapi itu jugaberlaku pada pasien anak.

APA YANG PERLU DIHINDARI ?

Menghindari pemakaianjangka panjang antibiotik

profilaksi pembedahanpaksa operasi

Menghindari irigasiluka dengan antibiotik

Hindari melanjutkan antibiotik profilaksis setelah

prosedur operasi

Hindari penggunaan antibiotik jika tidak

terdapat bukti infeksiyang nyata

MENGURANGI

Risiko infeksi lokasibedah (SSI) denganmeningkatkan SAP

dan pencegahan infeksi dan

praktik kontrol

MENINGKATKAN

Kualitas perawatandan keselamatan

pasien dan mengurangi

resistensiantimikroba (AMR)

melalui pengurangan SSI

SIAPA SAJA YANG TERLIBAT UNTUK MEMASTIKANKETEPATAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK SAAT PEMBEDAHAN