16507777

7/17/2019 16507777

http://slidepdf.com/reader/full/16507777 1/90

EVALUASI KESUKSESAN SISTEM INFORMASI

DENGAN PENDEKATAN MODEL DELONE DAN MCLEAN

(Studi Kasus Implementasi Billing System Di RSUD KabupatenSragen)

TESIS

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister

Program Studi Magister kuntansi

Minat Utama!

kuntansi Sektor Publik

Diajukan "leh !

Budiyanto

NIM: S 43!"#

PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

#$

7/17/2019 16507777


#

BAB I

PENDA%ULUAN

A& Lata' B()a*an+ Ma,a)a-

Pengelolaan sistem in$ormasi secara e$ekti$ di dalam perusahaan sangat

penting karena dapat menjadi dasar untuk memperoleh keunggulan kompetiti$%

"leh karenanya& banyak perusahaan yang mulai mengembangkan dan

memberikan perhatian khusus pada sistem in$ormasi sebagai sumber yang

mem$asilitasi pengumpulan dan penggunaan in$ormasi secara e$ekti$% Salah satu

bentuk perhatian ini adalah penggunaan sistem in$ormasi berbasis komputer untuk

memperlancar arus in$ormasi keluar untuk pelanggan& maupun ke dalam untuk

kebutuhan internal organisasi atau perusahaan%

Sistem in$ormasi digunakan oleh organisasi untuk membantu operasi

organisasi menjadi lebih e$isien sampai dengan perannya sebagai alat untuk

memenangkan kompetisi% Selain untuk membantu operasi rutin perusahaan agar

menjadi lebih e$isien& sistem in$ormasi juga merupakan $aktor pembeda

kompetiti$ yang utama ("'rien #*)% "rganisasi akan menggunakan sistem

in$ormasi untuk mengembangkan produk& jasa& dan kemampuan yang akan

memberikan keunggulan dalam pasar persaingan%

Pengadopsian dan pengembangan sistem in$ormasi merupakan in+estasi

yang mahal% Meskipun demikian& in+estasi yang mahal belum tentu mendapatkan

sistem yang berkualitas dan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh organisasi%

Keberhasilan implementasi sistem dipengaruhi oleh berbagai $aktor yang

,

7/17/2019 16507777


komplek% Sedangkan kegagalan implementasi sistem& biasanya terjadi karena

tidak kompatibelnya sistem dengan proses bisnis dan in$ormasi yang diperlukan

organisasi (-anson dan Subramanian ,..*/ 0ucas et al% ,.11)% Robbins dalam

2iyono dkk% (#1) menyatakan bah3a hasil sur+ei yang dilakukan sebuah

lembaga penelitian terhadap #4# responden di S atas implementasi Enterprise

Resource Planning (5RP) pada tempat mereka bekerja& menunjukkan bah3a 6,7

melihat implementasi 5RP tidak berhasil dan 8*7 lainnya merasa organisasi

mereka tidak memahami bagaimana menggunakan sistem untuk mengembangkan

diri dalam menjalankan bisnis% 9astie (#*) menambahkan& menurut Chaos

Surveys yang melakukan sur+ei selama : tahun (,..8;#) pada lebih dari

4%, proyek sistem in$ormasi& hanya kurang dari 47 proyek sistem in$ormasi yang

mengalami kesuksesan%

Kegagalan;kegagalan dalam implementasi sebuah sistem in$ormasi oleh

-ogiyanto (#:b) dibedakan menjadi # aspek% <ang pertama adalah aspek teknis&

yakni aspek yang menyangkut sistem itu sendiri yang merupakan kualitas teknis

sistem in$ormasi% Kualitas teknis yang buruk menyangkut masih banyaknya

kesalahan;kesalahan sintak& kesalahan;kesalahan logik& dan bahkan kesalahan;

kesalahan in$ormasi% Sedangkan aspek yang kedua adalah aspek non;teknis%

Kegagalan non;teknis berkaitan dengan persepsi pengguna sistem in$ormasi yang

menyebabkan pengguna mau atau enggan menggunakan sistem in$ormasi yang

telah dikembangkan%

Pengukuran kegagalan yang ditentukan berdasarkan persepsi dari

penggunanya memiliki kelebihan& yaitu secara alami mengintegrasikan

berbagai

7/17/2019 16507777


aspek% 9al ini menunjukkan bah3a masalah yang terjadi adalah lebih pada aspek

sumber daya manusia pengguna yang tidak bisa menerima implementasi sistem

in$ormasi% spek ini lebih menyangkut kepada perilaku para pemakai sistem

in$ormasi tersebut%

anyak riset dan penelitian yang telah dilakukan guna meneliti aspek

perilaku dalam implementasi sebuah sistem in$ormasi% Penelitian;penelitian itu

mencoba mempelajari perilaku indi+idual dalam organisasi dalam menggunakan

sistem in$ormasi% -ogiyanto (#:b) mengelompokan penelitian;penelitian itu

kedalam # aliran% liran yang pertama adalah aliran yang mem$okuskan penelitian

pada penerimaan& adopsi& dan penggunaan dari sistem in$ormasi% liran ini juga

mem$okuskan pada anteseden;anteseden atau penyebab;penyebab perilaku%

Sedangkan aliran yang kedua mem$okuskan pada kesuksesan implementasi di

tingkat organisasi%

liran pertama dikelompokan lagi ke dalam # kelompok& yakni kelompok

yang anteseden;anteseden perilaku berupa suatu perasaan (affect) dan kogniti$

(cognitive)& misalnya! sikap& norma;norma& persepsi terhadap penggunaan%

eberapa teori dan model dari penelitian;penelitian dalam kelompok yang

anteseden;antesedennya berupa suatu perasaan dan kogniti$ antara lain ! =R

(Theory Reasoned Action) oleh >ishben dan j?en (,.:6)& =M (Technology

Acceptance Model) oleh Da+is (,.1.)& =P (Theory of Planned Behaviour) oleh

j?en (,..,)%

Kelompok yang kedua adalah kelompok yang anteseden;anteseden

perilaku lebih berupa suatu proses& misalnya proses penilaian& proses partisipasi

7/17/2019 16507777


dan keterlibatan serta proses mencocokan teknologi dengan tugasnya% eberapa

teori dan model dari penelitian;penelitian dalam kelompok yang anteseden;

antesedennya berupa suatu proses antara lain! model penyelesaian adaptasi

pemakai (coping model of user adaptation) oleh eaudry dan Pinsioneault (#6)&

partisipasi dan keterlibatan pemakai oleh arki dan 9art3ick (,..8)& model

kesesuaian tugas;teknologi (tas!technology fit) oleh @oodhue dan =hompson

(,..6)%

Salah satu model yang populer pada aliran yang kedua& yakni aliran yang

mem$okuskan pada kesuksesan implementasi di tingkat organisasi adalah model

yang dikembangkan oleh De0one dan Mc0ean (,..#) yang dikenal dengan

Model Kesuksesan Sistem In$ormasi De0one dan Mc0ean% Model ini mere$leksi

ketergantungan dari enam pengukuran kesuksesan sistem in$ormasi& yakni!

kualitas sistem (system "uality)# kualitas in$ormasi (information "uality)#

kepuasan pemakai (user statisfaction)# penggunaan (use)# dampak indi+idu

(individual impact)# dan dampak organisasi (organi$ational impact)%

=elah banyak penelitian empiris yang dilakukan diberbagai bidang dan

objek penelitian untuk menguji model yang dikembangkan oleh Delone dan

Mc0ean (,..#) tersebut% Penelitian;penelitian tersebut sepertinya memperlihatkan

ketidakkonsistennya hasil empiris yang diperoleh antara satu dengan lainnya%

eberapa penelitian memberikan hasil bah3a kualitas sistem dan kualitas

in$ormasi merupakan prediktor yang signi$ikan terhadap kepuasan pemakai&

penggunaan& dan dampak indi+idu (Roldan dan 0eal #4/ Mc@ill et al% #4/

9ussein et al% #6& #:)& beberapa yang lain menunjukan bah3a kualitas sistem

7/17/2019 16507777


dan kualitas in$ormasi merupakan prediktor yang signi$ikan terhadap penggunaan

akan tetapi tidak signi$ikan terhadap kepuasan pemakai (Rai ##/ 9anmer #8/

0i+ari #6/ Radityo dan Aulaikha& #:/ Pur3anto #:)% Dengan tidak

konsistennya pengujian model yang dilakukan dibeberapa bidang penelitian

tersebut& membuka peluang untuk dikembangkan lebih lanjut pada objek

penelitian yang berbeda%

Dengan melakukan pengujian sampai pada dampak organisasi& penelitian ini

mereplikasi penelitian yang dilakukan oleh 0i+ari (#6) pada de3an kota (city

council) di "ulu& >inlandia% Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh bukti empiris

apakah dengan teori yang sama tetapi obyek& 3aktu& dan tempat yang berbeda akan

menunjukkan hasil yang sama dengan melakukan studi kasus pada implementasi

sistem in$ormasi mandatory yang diterapkan di rumah sakit publik milik

Pemerintah Daerah%

% P('u.u,an Ma,a)a-

Penelitian ini mengunakan objek penelitian biling sistem (&illing system)&

sebuah aplikasi bagian dari Sistem In$ormasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS)%

iling sistem adalah sebuah aplikasi penagihan pembayaran pasien yang

terkomputerisasi%

Penelitian ini berusaha meneliti sejauh mana kesuksesan implementasi

biling sistem di institusi publik milik Pemerintah Daerah dan meneliti hubungan

antar +ariabel dengan pendekatan Model Kesuksesan Sistem In$ormasi De0one

dan Mc0ean% Secara lebih rinci& rumusan masalah penelitian dituliskan dalam

7/17/2019 16507777


pertanyaan penelitian dengan mendasarkan pada * pengukuran yang digunakan

dalam Model De0one dan Mc0ean (,..#) sebagai berikut!

,% pakah k ualitas in$ormasi persepsian ( perceived information "uality)

berpengaruh positi$ terhadap kepuasan pemakai (user satisfaction)'

#% pakah kualitas sistem persepsian ( perceived system "uality) berpengaruh

positi$ terhadap kepuasan pemakai (user satisfaction )'

4% pakah kualitas in$ormasi persepsian ( perceived information "uality)

berpengaruh positi$ terhadap penggunaannya (use) '

8% pakah kualitas sistem persepsian ( perceived system "uality) berpengaruh

positi$ terhadap penggunaannya (use) B

6% pakah kepuasan pemakai (user satisfaction) berpengaruh positi$

terhadap penggunaan sistem (use)B

*% pakah penggunaan (use) berpengaruh positi$ terhadap kepuasan pemakai

(user satisfaction) '

:% pakah penggunaan sistem (use) berpengaruh positi$ terhadap dampak

indi+idu (individual impact)'

1% pakah kepuasan pengguna (user satisfaction) sistem berpengaruh

positi$ terhadap dampak indi+idu (individual impact)'

.% pakah dampak indi+idu (individual impact) berpengaruh positi$

terhadap dampak organisasi (organi$ational impact)B

7/17/2019 16507777


C% Tu/uan P(n()itian

=ujuan utama dari penelitian adalah menge+aluasi apakah sistem

in$ormasi biling sistem yang dikembangkan pada sebuah institusi publik (RSUD)

dapat dikatakan berhasil atau sukses dan mempunyai dampak positi$ terhadap

kinerja indi+idu maupun organisasional dengan menggunakan pendekatan model

De0one dan Mc0ean (,..#)% Sedangkan tujuan secara rinci dengan mendasarkan

pada * pengukuran yang digunakan dalam model De0one dan Mc0ean (,..#)

adalah sebagai berikut!

,% Untuk menguji pengaruh k ualitas in$ormasi persepsian ( perceived

information "uality) terhadap kepuasan pemakai sistem (user

satisfaction)

#% Untuk menguji pengaruh kualitas sistem persepsian ( perceived system

"uality) terhadap kepuasan pemakai sistem (user satisfaction)

4% Untuk menguji pengaruh kualitas in$ormasi persepsian ( perceived

information "uality) terhadap penggunaan sistem (use)/

8% Untuk menguji pengaruh kualitas sistem persepsian ( perceived system

"uality) terhadap penggunaan sistem (use)/

6% Untuk menguji pengaruh kepuasan pemakai (user satisfaction) terhadap

penggunaan sistem (use)/

*% Untuk menguji pengaruh penggunaan (use) terhadap kepuasan pemakai

(user satisfaction)

7/17/2019 16507777


:% Untuk menguji pengaruh penggunaan sistem (use) terhadap dampak

indi+idu (individual impact)

1% Untuk menguji pengaruh kepuasan pengguna (user satisfaction) terhadap

dampak indi+idu (individual impact)

.% Untuk menguji pengaruh dampak indi+idu (individual impact) terhadap

dampak organisasi (organi$ational impact)%

D% Man0aat P(n()itian

1& Man0aat a*ad(.i,

Secara akademis& penelitian ini diharapkan dapat memberikan bukti

empiris tentang model kesuksesan sistem in$ormasi yang diterapkan pada rumah

sakit publik milik Pemerintah Daerah% Penelitian ini juga diharapkan dapat

menambah re$erensi penelitian dalam bidang sistem in$ormasi akuntansi

khususnya dalam pengembangan model kesuksesan sistem in$ormasi De0one dan

Mc0ean& sehingga dapat digunakan sebagai bahan penelitian berikutnya%

#% Man0aat 2'a*ti,

Secara praktis& hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan umpan

balik untuk meningkatkan e$isiensi dan e$ekti$itas pelaksanaan pelayanan

kesehatan di RSUD Kabupaten Sragen sebagai institusi pengguna sistem

in$ormasi% Dengan penelitian ini juga diharapkan dapat diketahui $aktor;$aktor

yang menjadi penyebab berhasil tidaknya implementasi sebuah sistem in$ormasi&

sehingga dapat dijadikan sebagai pedoman untuk pengembangan sistem in$ormasi

di institusi lain dan atau untuk pengembangan sistem in$ormasi yang baru%

7/17/2019 16507777


BAB II

TINAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN %IPOTESIS

A& Landa,an T(o'i

1& P(n()itian t('da-u)u

Sampai saat ini& telah banyak penelitian empiris yang dilakukan diberbagai

bidang dan objek penelititian untuk menguji model kesuksesan sistem in$ormasi

yang dikembangkan oleh De0one dan Mc0ean (,..#)% allantine et al% (,..*)

melakukan pengujian lebih lanjut atas model kesuksesan sistem in$ormasi De0one

dan Mc0ean (,..#)% Penelitian yang merupakan studi literatur ini& memberikan

kritik atas model De0one dan Mc0ean (,..#) yang dianggap belum lengkap

karena pengukur kesuksesan sistem in$ormasi seharusnya juga

mempertimbangkan +ariabel kontijensi sebagai +ariabel independen seperti!

strategi organisasi& struktur& ukuran dan lingkungan organisasi yang diteliti%

Kritik atas model De0one dan Mc0ean (,..#) tersebut kemudian

allantine et al% (,..*) mengembangkan model baru yang menurutnya lebih kaya

dan lengkap terhadap jangkauan dan dampak dari kesuksesan sistem in$ormasi%

allantine et al% (,..*) menyebutnya sebagai model kesuksesan sistem in$ormasi

4;D yang digambarkan seperti tampak pada gambar berikut!

.

7/17/2019 16507777


SuccessEnvironmental flter

Delivery

learning Intregation flter

Exogenous actor

Deployment

Implementation flter

DevelopmentExogenous actor

Ga.a' 1Mod() K(,u*,(,an Si,t(. In0o'.a,i 35D

(Sumber! allantine et al% ,..*& ,,)

ama model kesuksesan sistem in$ormasi 4;D berasal dari 4 dimensi yang

digunakan dalam model! pengembangan (development )& penyebaran (deployment )&

dan penghantaran (delivery)% allantine et al% (,..*) mengidenti$ikasi tiga

tingkatan dalam model yang menjelaskan tentang kualitas dari sistem in$ormasi%

=iga tingkatan dalam dimensi kesuksesan sistem in$ormasi dipengaruhi oleh

$aktor endogen dan eEogen% >aktor endogen adalah $aktor yang dapat diprediksi

seperti keahlian pemakai& proses pengembangan sistem in$ormasi& dan metodologi

yang diadopsi% Sedangkan $aktor eEogen adalah $aktor yang tidak bisa diprediksi&

seperti $aktor ekonomi dan politik%

Rai et al% (##) melakukan penelitian untuk menguji model De0one dan

Mc0ean (,..#) dalam konteks penggunaan sistem in$ormasi sukarela (voluntary)%

Data dikumpulkan dengan kuisioner dari #:8 mahasis3a pengguna sistem

in$omasi mahasis3a terintegrasi (integrated student information system) di

Uni+ersitas Mid3estern% Data dianalisa dengan pemodelan struktural (S5M)%

7/17/2019 16507777


9asil uji empiris mendukung model De0one dan Mc0ean (,..#) yakni& kualitas

in$ormasi berpengaruh signi$ikan terhadap penggunaan dan kepuasan pemakai&

kepuasan pemakai berpengaruh signi$ikan terhadap penggunaan tapi tidak

sebaliknya% Sebagai catatan& Rai et al% (##) tidak menguji model sampai ke

dampak organisasi%

Mc@ill et al% (#4) melakukan penelitian pada ser *eplopped

Aplications (UD) di ustralia% Dari . hipotesis& hanya 8 yang terbukti signi$ikan

sedangkan 6 lainnya tidak signi$ikan% Dari penelitian itu terbukti secara empiris

bah3a perceived system "uality dan information "uality merupakan prediktor

yang signi$ikan terhadap kepuasan pemakai # tetapi tidak signi$ikan terhadap

penggunaan% Kepuasan pemakai berpengaruh terhadap penggunaan dan dampak

indi+idual% Penggunaan tidak berpengaruh terhadap dampak indi+idual& dan

dampak indi+idual juga tidak berpengaruh terhadap dampak organisasi%

Roldan dan 0eal (#4) melakukan penelitian atas model De0one dan

Mc0ean (,..#) pada bidang E+ecutive ,nformation System (5IS) di Spanyol%

Penelitian ini mengambil sampel , pemakai sistem (user) di 66 perusahaan

yang telah mengaplikasikan 5IS% Penelitian ini menggunakan 4 +ariabel untuk

menganalisis pengaruh 5IS ke dampak indi+idu& yaitu! kecepatan dari identi$ikasi

masalah& kecepatan dari pengambilan keputusan& dan perpanjangan dari analisis%

Sedangkan +ariabel yang digunakan sebagai pengukur dampak organisasi adalah!

+isi organisasi yang disebarkan& e$ekti$itas pengambilan keputusan organisasional&

dan kinerja organisasi persepsian% Dari hasil empiris dibuktikan bah3a kualitas

sistem dan kualitas in$ormasi berpengaruh positi$ terhadap kepuasan pemakai 5IS&

7/17/2019 16507777


akan tetapi tidak ditemukan hubungan yang signi$ikan antara kualitas sistem

maupun kualitas in$ormasi dengan penggunaan%

9anmer (#8) melakukan penelitian pada implementasi sistem in$ormasi

rumah sakit terkomputerisasi (computerissed hospital information system) di

$rika Selatan pada rumah sakit publik milik pemerintah% Penelitian tersebut

berdasarkan pada model kesuksesan sistem in$ormasi De0one dan Mc0ean yang

diperbarui (updated information system success model ) (De0one dan Mc0ean

#4)% 9asil uji empiris menunjukan bah3a kualitas sistem berpengaruh terhadap

penggunaan& sedangkan kualitas in$ormasi memberikan pengaruh yang lemah

terhadap kepuasan pemakai%

0i+ari (#6) melakukan penelitian untuk menguji model De0one dan

Mc0ean (,..#) pada sistem in$ormasi akuntansi di De3an Kota (City Council)

"ulu& >inlandia% Studi lapangan dilakukan dengan menggunakan data longitudinal

dengan mengambil :1 orang sampel yang merupakan pemakai utama dari sistem%

Konsisten dengan penelitian Roldan dan 0eal (#4)& pada penelitian ini

dibuktikan bah3a kualitas sistem persepsian ( perceived system "uality)

merupakan prediktor yang signi$ikan terhadap penggunaan dan kepuasan

pemakai% Sedangkan kualitas in$ormasi persepsian ( perceived information "uality)

berpengaruh terhadap kepuasan pemakai tetapi tidak berpengaruh terhadap

penggunaan% ntara penggunaan dengan kepuasan pemakai tidak terbukti saling

mempengaruhi satu sama lain (reciprocaly)% Dampak indi+idu secara signi$ikan

dipengaruhi oleh kepuasan pemakai& tetapi tidak oleh penggunaan%

7/17/2019 16507777


9ussein et al% (#6) melakukan penelitian untuk meneliti pengaruh $aktor

teknologi dalam dimensi model kesuksesan sistem in$ormasi De0one dan Mc0ean

(,..#)% Data dikumpulkan dari #, pengguna e!goverment pada 8 agensi di

Pemerintah Malaysia% >aktor teknologi direpresentasikan oleh * dimensi! ,S

competency# ,S facilities# ,S integration# ,S structure and user support % Sedangkan

dimensi kesuksesan sistem in$ormasi digunakan! system "uality# information

"uality# perceived usefulness# and user satisfaction% Model penelitian ini dapat

digambarkan sebagai berikut!

Ga.a' #Mod() P(n()itian %u,,(in (t a)& 6#"7

(Sumber! 9ussein et al% #6& 4)

Dari hasil uji empiris diketahui bah3a semua $aktor teknologi berpengaruh

signi$ikan terhadap dimensi kesuksesan sistem in$ormasi% Dari penelitian tersebut&

9ussein et al% (#6) menyimpulkan bah3a $aktor;$aktor teknologi memiliki

peran penting dalam menjamin kesuksesan implementasi sistem in$ormasi pada

organisasi pemerintah%

2u dan 2ang (#*) melakukan penelitian untuk mengukur

kesuksesan sistem in$ormasi manajemen ilmu pengetahuan yang disebut sebagai

-no.ledge Management System (KMS) pada perusahan dengan pendekatan

model kesuksesan sistem in$ormasi De0one dan Mc0ean yang dikembangkan

,S facilities

,S competenc

,S

integration

ser support

System /uality Perceived sefulness

,nformation /uality ser Stastifaction

7/17/2019 16507777


User Stastiaction

System Quality Perceived KMS Benefts

KMS Use

Inormation Quality

pada tahun ,..# dan diperbaruhi pada tahun #4% Dari model tersebut&

dikembangkan konstruk untuk mengukur kesuksesan KMS dengan +ariabel

kepuasan pemakai (user statisfaction)# man$aat KMS persepsian (perceived -MS

&enefits)# dan penggunaan KMS ( -MS use) yang digambarkan sebagai berikut!

Ga.a' 3

Mod() K(,u*,(,an KMS

(Sumber! 2u dan 2ang #*& :4#)

Penelitian dilakukan pada 6 perusahaan di =ai3an yang telah

mengimplementasikan KMS pada perusahaan mereka% nalisa data dilakukan

menggunakan S5M dengan bantuan program 0ISR50% 9asilnya& 6 dari :

hipotesis dinyatakan diterima dan # hipotesis dinyatakan ditolak% Dengan

demikian& penelitian ini secara empiris terbukti dan mendukung model De0one

dan Mc0ean (,..#)% danya ketidakkonsistenan dengan penelitian sebelumnya

menyangkut tidak signi$ikannya pengaruh kualitas sistem terhadap man$aat KMS

persepsian dan penggunaan KMS terhadap man$aat KMS persepsian%

5lpe? dan >ink (#*) melakukan analisis terhadap 4 studi kasus yang

meneliti kesuksesan sistem in$ormasi pada sektor publik di ustralia arat% Dari

studi literatur tersebut ditemukan beberapa kunci terhadap +ariabel;+ariabel yang

7/17/2019 16507777


system usa!ility and perormance

meeting user re"uirementsinormation "uality

use

expenditurecontrol

accounta!ility long systemperspective

berperan penting dalam kesuksesan sistem in$ormasi di sektor publik yang

membedakan dengan sektor pri+at%

Dari hasil kajian didapatkan beberapa +ariabel dari sudut pemakai yang

menurut mereka berperan penting dalam kesuksesan sistem in$ormasi di sektor

publik& yaitu! meeting user re"uirements# system usa&ility and performance#

information "uality and use# user acceptance and ,S o.nership# and interactions

.ith the rest of ,T infrastructure% Fariabel;+ariabel tersebut kemudian dibentuk

model a3al kesuksesan sistem in$ormasi di sektor publik yang digambarkan

seperti pada gambar 8% Model ini menggambarkan kesuksesan sistem in$ormasi

dari sudut pandang pemakai sistem& dimana +ariabel dalam model merupakan

+ariabel yang dirangking berdasarkan 4 penelitian yang telah dikaji%

Ga.a' 4

Va'ia() K(,u*,(,an Si,t(. In0o'.a,i di S(*to' Pu)i*

(Sumber! 5lpe? dan >ink #*& ##1)

user acceptance

and ,S o.nership

interactions

.ith ,T

infrastructure

7/17/2019 16507777


Radityo dan Aulaikha (#:) melakukan penelitian untuk menguji

penggunaan aplikasi SIM25 (Sistem In$ormasi kademik erbasis 2ebsite)

pada >akultas 5konomi Uni+ersitas Diponegoro% Sampel diambil dari # orang

yang terdiri dari mahasis3a dan dosen pada >akultas 5konomi Undip% 9asilnya&

dari 1 hipotesis hanya # yang signi$ikan yakni penggunaan berpengaruh positi$

terhadap dampak indi+idual dan dampak indi+idual berpengaruh positi$ signi$ikan

terhadap dampak organisasi% Sedangkan * hipotesis lainnya tidak terbukti secara

empiris yaitu! kualitas sistem tidak memiliki pengaruh signi$ikan terhadap

penggunaan& kualitas sistem tidak memiliki pengaruh signi$ikan terhadap

kepuasan pemakai& kualitas in$ormasi tidak memiliki pengaruh signi$ikan

terhadap penggunaan& kualitas in$ormasi tidak memiliki pengaruh signi$ikan

terhadap kepuasan pemakai& dan antara penggunaan dan kepuasan pemakai tidak

terbukti saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya%

Pur3anto (#:) melakukan penelitian yang didasarkan pada model

kesuksesan sistem in$ormasi De0one dan Mc0ean diperbaruhi (updated

information system success model & De0one dan Mc0ean #4)% =ujuan penelitian

adalah untuk menguji e$ekti+itas aplikasi e!government di Pemerintah Kabupaten

Sragen% 9asil uji model mengungkapkan bah3a kualitas in$ormasi e!government

dan kualitas pelayanan e!government mempengaruhi secara signi$ikan ke

kepuasan pemakai e!government% Sebaliknya& hasil tersebut menunjukkan suatu

hubungan yang lemah antara kualitas sistem e; government dan kepuasan pemakai

e!government % 9asil tersebut tidak menunjukkan hubungan;hubungan yang

signi$ikan antara pemakaian e!government dan +ariabel;+ariabel prediktor& seperti

7/17/2019 16507777


kualitas sistem e!government# kualitas in$ormasi e!government & kualitas pelayanan

e%ggovernment# dan kepuasan pemakai e!government %

Kepuasan pemakai e!government secara dominan mempengaruhi ke

man$aat;man$aat bersih e!government dibandingkan pemakaian e!government %

Karena itu& kualitas e!government (seperti kualitas sistem& kualitas in$ormasi& dan

kualitas pelayanan) mempengaruhi ke man$aat;man$aat bersih e!government

melalui kepuasan pemakai e!government %

9ussein et al% (#:) melakukan studi lanjutan atas penelitian sejenis yang

pernah dilakukan pada tahun #6% Pada penelitian ini& 9ussein et al% (#:)

menguji pengaruh $aktor organisasi terhadap kesuksesan sistem in$ormasi pada 8

agensi di Pemerintah Malaysia% Dimensi $aktor organisasi diukur dengan *

pengukuran yaitu! top management support# decision maing structure#

management style# managerial ,T no.ledge# goal alignment# dan resource

allocation% Sedangkan dimensi kesuksesan sistem in$ormasi yang digunakan

adalah! system "uality# information "uality# perceive usefulness# dan user

satisfaction%

9asil penelitian menunjukkan bah3a semua dimensi $aktor organisasi

berpengaruh signi$ikan terhadap dimensi kesuksesan sistem in$ormasi% Dimensi

$aktor organisai yang memiliki pengaruh paling tinggi adalah goal alignment &

dimana hal ini mirip dengan yang ada di sektor s3asta (9ussein #:)%

Ringkasan dari beberapa penelitian di atas dapat dilihat pada tabel ,

sebagai berikut!

7/17/2019 16507777


7/17/2019 16507777


Dari hasil empiris beberapa penelitian di atas menunjukkan bah3a konteks

pemakaian sistem in$ormasi voluntary dan mandatory memberikan hasil yang

berbeda% Model De0one dan Mc0ean (,..#) lebih sesuai diterapkan untuk

pemakaian sistem in$ormasi yang voluntary# hal ini terbukti dengan didukungnya

model ini secara empiris oleh beberapa penelitian dalam sistem in$ormasi

voluntary (Rai et al% ##/ 9anmer #8)% Sedangkan beberapa penelitian yang

lain (Mc@ill et al% #4/ Roldan dan 0eal #4/ 0i+ari #6/ Radityo dan

Aulaikha #:) menunjukan ketidaktepatan pengukuran +ariabel penggunaan oleh

+ariable yang lain dalam model% 9al ini mungkin saja dipengaruhi oleh si$at

pemakaian sistem in$ormasi yang bersi$at mandatory tersebut%

#& Bi)in+ ,i,t(. 6billing system)

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) memiliki peran yang +ital dalam

memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat% Semakin hari& tuntutan

kualitas pelayanan oleh masyarakat semakin tinggi sehingga rumah sakit dituntut

untuk semakin tanggap dan pro$esional dalam memberikan pelayanan yang

semakin cepat& mudah& dan murah% Pengelolaan manajemen rumah sakit

merupakan salah satu upaya yang dilakukan dalam menata dan memperbaiki

kinerja rumah sakit untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat% Untuk

mendukung hal tersebut& dipandang perlu mengembangkan sistem in$ormasi

pendukung e$isiensi manajemen keuangan dan akunting yang merupakan bagian

utama dalam pencapaian e$isiensi pengelolaan rumah sakit%

Untuk tujuan tersebut& pada tahun # Departemen Dalam egeri melalui

Direktorat -endral Pemerintahan Umum dan "tonomi Daerah melaksanakan

7/17/2019 16507777


proyek pengembangan komputerisasi sistem pembayaran (Computeri$ed Billing

System) yang ditujukan kepada beberapa RSUD di Indonesia termasuk RSUD

Kabupaten Sragen% =ujuan proyek ini adalah untuk meningkatkan proses

pembayaran yang cepat dan aman& meningkatkan e$ekti$itas pengendalian

keuangan& dan meningkatkan kinerja RSUD% Sedangkan sasarannya adalah

tersusunnya sistem pembayaran jasa pelayanan RSUD yang baku dan mudah

dilaksanakan serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien dengan

pembayaran yang cepat dan transparan (Djadi #)%

iling sistem dikenal juga sebagai sistem in$ormasi penagihan

pembayaran% iling sistem merupakan bagian dari Sistem In$ormasi Manajemen

Rumah Sakit (SIMRS)% ustin dalam Sabarguna (#6) menyatakan bah3a biling

sistem merupakan bagian dari SIMRS yang dikategorikan dalam sistem in$ormasi

adminstrati$ keuangan% Mukhtar (#:) menambahkan& biling sistem memiliki

beberapa keunggulan dibandingkan dengan sistem manual& yaitu !

a% Integritas data& yakni data tertentu akan konsisten pada semua bagian yang

menggunakannya%

b% Keterpaduan data& yakni data dari berbagai bagian dapat dipergunakan

secara bersama;sama dan saling melengkapi%

c% Standarisasi data& yakni pengkodean yang baku membuat data dapat dengan

mudah digunakan maupun diintegrasikan dengan data yang lain%

d% Integrasi data& yakni semua data dari tiap bagian dapat digabungkan dengan

data dari bagian lain%

e% Keamanan data& yakni dengan sistem otorisasi& akses data dapat dipantau

dengan lebih e$ekti$%

7/17/2019 16507777


Pengembangan biling sistem di RSUD Kabupaten Sragen telah dimulai

sejak tahun #& akan tetapi implementasinya secara e$ekti$ baru dimulai sekitar

tahun ##G#4% Masa operasionalisasi 6;* tahun dirasa cukup untuk

menge+aluasi berhasil tidaknya implementasi sebuah sistem in$ormasi% 5+aluasi

kesuksesan penerapan sistem in$ormasi ini dilihat dengan pendekatan Model

De0one dan Mc0ean (,..#)& yakni apakah biling sistem dapat meningkatkan

produkti+itas indi+idu pemakainya dan juga produkti+itas organisasi%

Dengan penelitian ini diharapkan dapat diketahui $aktor;$aktor yang

menjadi penyebab berhasil tidaknya implementasi sebuah sistem in$ormasi&

sehingga dapat dijadikan sebagai pedoman untuk pengembangan sistem in$ormasi

di institusi lain atau untuk pengembangan sistem in$ormasi yang baru%

4% Mod() K(,u*,(,an Si,t(. In0o'.a,i D(Lon( dan M8L(an

De0one dan Mc0ean (,..#) melakukan studi yang mendalam terhadap

literatur;literatur dan penelitian;penelitian sebelumnya mengenai kesuksesan

sistem in$ormasi% Mereka menemukan bah3a kesuksesan sebuah sistem

in$ormasi dapat direpresentasikan oleh karakteristik kualitati$ dari kualitas sistem

(system "uality)# kualitas output berupa in$ormasi yang dihasilkan (information

"uality)# konsumsi terhadap output yang dilihat dari penggunaan (use)# respon

pengguna terhadap sistem in$ormasi yang dilihat dari kepuasan pemakai (user

stastifaction)# pengaruh sistem in$ormasi terhadap kebiasaan pengguna dilihat dari

dampak indi+idu (individual impact)# dan kemudian pengaruhnya terhadap kinerja

organisasi atau dampak organisasi (organi$ation impact)% Model De0one dan

Mc0ean yang dikembangkan pada tahun ,..# tersebut dapat digambarkan

sebagai berikut !

7/17/2019 16507777


Individual Impact

Inormation/uality

System /uality

use

user

stastifactio

n

0rgani$ational ,mpact

Ga.a' "

Mod() K(,u*,(,an Si,t(. In0o'.a,i D(Lon( dan M8L(an

(Sumber! De0one dan Mc0ean ,..#& 1:)

@ambar di atas menggambarkan bah3a kesuksesan pengembangan sistem

diproksi dengan # (dua) +ariabel yaitu intensitas penggunaan sistem (use) dan

kepuasan pengguna sistem in$ormasi yang bersangkutan (user stastifaction)%

Fariabel;+ariabel yang mempengaruhi kesuksesan sistem in$ormasi adalah

kualitas in$ormasi (information "uality) sebagai output sistem dan kualitas sistem

in$ormasi (system "uality) yang bersangkutan% Selanjutnya& +ariabel intensitas

penggunaan sistem juga mempengaruhi kepuasan pengguna sistem in$ormasi yang

bersangkutan% Kepuasan dan penggunaan akan memberikan dampak terhadap

kinerja indi+idu dan pada akhirnya kinerja organisasi (De0one dan Mc0ean

,..#)%

% P(n+(.an+an %i2ot(,i,

Kualitas sistem dan kualitas in$ormasi yang baik direpresentasikan oleh

usefulness dari output sistem yang diperoleh% sefulness dari output dapat

7/17/2019 16507777


berpengaruh terhadap tingkat penggunaan sistem yang bersangkutan dan kepuasan

pengguna%

Penggunaan dan kepuasan sistem merupakan sebuah sikap& sehingga hal

ini dipengaruhi oleh persepsi dari objek yang mempengaruhi sikap tersebut

(>ishbein dan j?en ,.:6/ Mc@ill et al% #4/ 0i+ari #6)% "leh sebab itu& pada

penelitian ini digunakan kualitas in$ormasi persepsian ( perceived information

"uality) dan kualitas sistem persepsian ( perceived system "uality)% 9ipotesis , (9,)&

hipotesis # (9#)& hipotesis4 (94)& dan hipotesis 8 (98) di tuliskan sebagai

berikut!

9, ! Kualitas in$ormasi persepsian ( perceived information "uality) berpengaruh

positi$ terhadap kepuasan pemakai (user satisfaction)

9# ! Kualitas sistem persepsian ( perceived system "uality) berpengaruh positi$

terhadap kepuasan pemakai (user satisfaction)%

94 ! Kualitas in$ormasi persepsian (perceived information "uality) berpengaruh

positi$ terhadap penggunaannya (use)

98 ! Kualitas sistem persepsian (perceived system "uality) berpengaruh positi$

terhadap penggunaannya (use)

Kualitas sistem berarti kualitas dari kombinasi hard.are dan soft.are

dalam sistem in$ormasi (De0one dan Mc0ean ,..#)% Semakin baik kualitas

sistem dan kualitas output sistem yang diberikan& misalnya dengan cepatnya

3aktu untuk mengakses dan kegunaan dari output sistem akan menyebabkan

pengguna tidak merasa enggan untuk melakukan pemakaian kembali (reuse)&

sehingga intensitas pemakaian sistem akan meningkat%

7/17/2019 16507777


Pemakaian yang berulang;ulang ini dapat dimaknai bah3a pemakaian

yang dilakukan berman$aat bagi pemakai% =ingginya derajat man$aat yang

diperoleh mengakibatkan pemakai akan lebih puas% De0one dan Mc0ean (,..#)

menyatakan bah3a hubungan antara penggunaan dan kepuasan pengguna

merupakan hubungan yang timbal balik (reciprocally)% "leh karenanya hipotesis 6

di tuliskan menjadi hipotesis 6a (96a) dan hipotesis 6 b (96 b) sebagai berikut!

96a ! Kepuasan pemakai sistem in$omasi (user satisfaction) berpengaruh positi$ terhadap penggunaan (use)

96 b ! Penggunaan (use) berpengaruh positi$ terhadap kepuasan pemakai (user

satisfaction)

Penggunaan sistem in$ormasi yang telah dikembangkan mengacu pada

seberapa sering pengguna memakai sistem in$ormasi% Semakin sering pengguna

memakai sistem in$ormasi biasanya diikuti oleh semakin banyak tingkat

pembelajaran (degree of learning ) yang didapat pengguna mengenai sistem

in$ormasi (Mc@ill et al% #4)% Peningkatan derajat pembelajaran ini merupakan

salah satu indikator bah3a terdapat pengaruh keberadaan sistem terhadap kualitas

pengguna (individual impact )%

,ndividual impact merupakan pengaruh dari keberadaan dan pemakaian

sistem in$ormasi terhadap kinerja& pengambilan keputusan& dan derajat

pembelajaran indi+idu dalam organisasi% 0ea+itt dalam Radityo dan Aulaikha

(#:) mencermati bah3a penerapan sistem in$ormasi yang baru akan berdampak

pada reaksi yang ditunjukkan oleh perilaku indi+idu dalam organisasi% Reaksi itu

berupa munculnya moti+asi baru untuk bersaing dan meningkatkan kinerja%

7/17/2019 16507777


Secara positi$& keberadaan sistem in$ormasi baru akan menjadi rangsangan

(stimulus) dan tantangan bagi indi+idu dalam organisasi untuk bekerja secara

lebih baik& yang pada gilirannya berdampak pada kinerja organisasi% 9al ini sesuai

dengan yang diungkapkan Markus dan Keil (,..8) yang menyatakan bah3a

sebuah kesuksesan sistem akan berdampak pada indi+idu dan organisasi

penggunanya& dan selanjutnya dampak indi+idual tersebut berpengaruh terhadap

kinerja organisasional%

0rgani$ational impact merupakan dampak dari sistem in$ormasi terhadap

kinerja organisasi dimana sistem in$ormasi diterapkan% Peneliti di bidang

keperilakuan menyatakan bah3a penerapan sistem in$ormasi dapat mengubah

hirarki pengambilan keputusan dan menurunkan biaya untuk distribusi in$ormasi

(Malone dalam Radityo dan Aulaikha #:)% 9al ini merupakan alasan yang

menguatkan bah3a keberadaan sistem in$ormasi dapat meningkatkan kualitas

kinerja organisasi% Dengan demikian& hipotesis * (9*)& hipotesis : (9:)& dan

hipotesis 1 (91) dirumuskan sebagai berikut!

9* ! Penggunaan (use) berpengaruh positi$ terhadap dampak indi+idu (individual

impact)

9: ! Kepuasan pengguna (user satisfaction) berpengaruh positi$ terhadap dampak

indi+idu (individual impact)

91 ! Dampak indi+idu (individual impact) berpengaruh positi$ terhadap dampak

organisasi (organi$ational impact)

Model De0one dan Mc0ean (,..#) didasarkan pada proses dan hubungan

kausal dari dimensi;dimensi pada model (-ogiyanto #:a)% Model ini tidak saja

mengukur hubungan antar +ariabel secara independen akan tetapi juga secara

7/17/2019 16507777


H1

H4

alitas Inormasi Persepsian #Perceived Inormation Quality

Kualitas Sistem Persepsian #Perceived System QualityH7

H6

Dampa$ Individual #Individual Impact

keseluruhan satu mempengaruhi lainnya% Pertimbangan proses berarti bah3a

model tersebut menggambarkan beberapa proses& yaitu satu proses mengikuti

proses lainnya% danya sistem yang berkualitas dan kualitas atas in$ormasi yang

dihasilkan menjadikan pemakai mau menggunakan secara intensi$ yang pada

akhirnya menyebabkan kepuasan pemakai%

Penggunaan dan kepuasan pemakai tersebut menyebabkan meningkatnya

kinerja indi+idual yang kemudian dapat meningkatkan kinerja organisasi%

Sedangkan hubungan kausal disebut juga sebagai model +ariance (variance

model) berusaha menjelaskan ko+arian dari +ariabel;+ariabel model& yakni

berusaha menjelaskan apakah +ariansi dari satu +ariabel dapat dijelaskan oleh

+ariansi +ariabel lain% Dengan kata lain apakah terdapat hubungan kausal di antara

+ariabel;+ariabel itu% Kerangka pikir dan hipotesis yang telah dirumuskan di atas

dapat digambarkan sebagai berikut!

%3

%9

%#

Ga.a' K('an+*a B('0i*i' dan %i2ot(,i,

(Sumber! diadaptasi dari Model De0one dan Mc0ean ,..#)

Penggunaan

(use)

%"a %"

KepuasanPemakai(user

stastifaction)

Dampak"rganisasi

(0rgani$ational ,mpact)

7/17/2019 16507777


H1

H4

Kualitas Inormasi Persepsian#Perceived Inormation Quality

ualitas Sistem Persepsian #Perceived System Quality

H6


H7

Model proses dan hubungan kausal tersebut& dapat dijelaskan sebagai

berikut! kualitas sistem (system "uality) dan kualitas in$ormasi (information

"uality) secara mandiri dan bersama;sama mempengaruhi baik penggunaan (use)

maupun kepuasan pemakai (user satisfaction)% esarnya penggunaan dapat

mempengaruhi kepuasan pemakai secara positi$ atau negati$% Penggunaan dan

kepuasan pemakai mempengaruhi dampak indi+idu (individual impact) dan

selanjutnya mempengaruhi dampak organisasi (organi$ational impact) (-ogiyanto

#:a)%

Model pada @ambar * di atas menunjukkan arah bolak;balik dari kepuasan

pemakai dan penggunaan% Pengaruh mutual seperti ini tidak dapat diuji bersamaan

(0i+ari #6/ Pur3anto #:/ -ogiyanto #:a)& sehingga harus diuji dua kali

yaitu menjadi model , seperti pada @ambar : yang mengasumsikan pengaruh dari

kepuasan pemakai ke penggunaan (96a) dan model # seperti pada @ambar 1 yang

mengasumsikan pengaruh dari penggunaan ke kepuasan pemakai (96 b)%

%3

%9

%#

Ga.a' !

Mod() 1Sumber! (De0one dan Mc0ean ,..#/ 0i+ari #6/ Pur3anto #:/ -ogiyanto #:a)

Penggunaan

(use)

%"a

KepuasanPemakai

(user

stastifaction)

Dampak"rganisasi(0rgani$ationa

l ,mpact)

7/17/2019 16507777


H1

H4

alitas Inormasi Persepsian #Perceived Inormation Quality

Kualitas Sistem Persepsian #Perceived System Quality

H6

H7


%3

%9

%#

Ga.a' 9

Mod() #Sumber! (De0one dan Mc0ean ,..#/ 0i+ari #6/ Pur3anto #:/ -ogiyanto #:a)

Ta() 1

Rin+*a,an P(n()itian5P(n()itian T('da-u)u

No P(n()iti (ni, Va'ia()5;a'ia() %i2ot(,i,P(n()itian

, allantine Studi *evelopment & Memberikan kritik atas modelet al% literatur *eployment & dan De0one dan Mc0ean (,..#)%(,..*) *elivery% Mengembangkan 4 tahap model

kesuksesan SI 4;D%

# Rai et al% Studi Ind(2(nd(n! ease of use# Semua hipotesis diterima%(##) lapangan/ information "uality% Mendukung model De0one dan

1oluntary D(2(nd(n! system Mc0ean (,..#)

dependence# user satisfaction# perceived

usefulness

4 Mc@ill etal% (#4)

Studilapangan/ Mandator

Ind(2(nd(n! perceived system "uality# perceived information "uality

• 9ipotesis tidak diterima! perceived system "uality dg use#

erceived in ormation ualit dD(2(nd(n! use# user

satisfaction# perceived individual impact#

use# use dg perceived individual

impact# perceived individualimpact dg organi$ational

organi$ational impact impact

• Karena si$at mandatory%

• Dalam konteks UD& penggunaan bukan pengukur

yang tepat% Penggunaan yang

lama bukan berarti puas& tetapi

karena tidak e$ekti$nya sistem

Penggunaan

(use)

%"

KepuasanPemakai

(user stastifaction)

Dampak"rganisasi(0rgani$ationa

l ,mpact)

7/17/2019 16507777


4,

yang digunakan%

8 Roldan

dan 0eal(#4)

Studi

lapangan/ Mandator

Ind(2(nd(n!

system "uality#information "uality%

• 9ipotesis tidak diterima!

system "uality dg use&in ormation ualit d use#

D(2(nd(n! use# user dg use% satisfaction# individual • Karena si$at mandatory%impact# organi$ational • Penggunaan (se) danimpact% prediktornya tdk signi$ikan

karena! SI yang ditelitimerupakan SI untuk le+el

manajer atas (eksekuti$) berbedauntuk manajer le+el ba3ah%

6 9anmer Studi Ind(2(nd(n! information • 9ipotesis tidak diterima!(#8) lapangan/ "uality# system "uality# information "uality dg user

1oluntary service "uality% satisfaction%D(2(nd(n2 use# user

satisfaction# net &enefits%• Dalam implementasi& ditemukan

kualitas in$ormasi dan kualitas pelayanan yang buruk%

* 0i+ari Studi Ind(2(nd(n! Perceived • 9ipotesis tidak diterima!(#6) lapangan/ system "uality# perceived perceived information "uality dg

Mandatory information "uality use& use dg user satisfaction# useD(2(nd(n! use# user dg individual impact satisfaction# individual

impact%• Karena si$at mandatory&

penggunaan tidak tepat dalammengukur penggunaan nyata%

: 9ussein Studi Ind(2(nd(n! ,S Semua hipotesis diterima%et al% lapangan competency# ,S facilities# Mendukung model De0one dan

(#6) ,S integration# ,S Mc0ean (,..#)

structure and user support

D(2(nd(n2 system

"uality# information"uality# perceived

usefulness# and user satisfaction

1 2u dan Studi Ind(2(nd(n! system • 9ipotesis tidak diterima! !2ang lapangan "uality# no.l.dge system "uality dg perceived (#*) information "uality% -MS &enefits# system use dg

D(2(nd(n! perceived erceived -MS &enefits%

. 5lpe?

dan

>ink

(#*)

Studi

literatur

-MS &enefits# user satisfaction# systemuse

meeting userre"uirements# system

usa&ility and

performance#

information "uality and use# user

acceptance and ,S

7/17/2019 16507777


4#

• Kualitas

sistem perlu&

tp tdk terlalu

penti

ng%

9anya sebatasmemastikan sistem

dapat berjalan normalsaja%

Melalui studi literature&dikembangkan +ariabel

kesuksesan SI pada sektor publik%

7/17/2019 16507777


4#

o.nership# and interactions .ith the rest

of ,T infrastructure, Radityo Studi Ind(2(nd(n! kualitas • 9ipotesis diterima! penggunaandan lapangan/ sistem& kualitas dg dampak indi+idual& dampak Aulaikha Mandatory in$ormasi% indi+idual dg dampak (#:) D(2(nd(n! penggunaan& organisasi%

kepuasan pemakai& • Karena penggunaan ygdampak indi+idu& mandatorydampak organisasi% • -umlah $asilitas akses SI yg

terbatas%

,, Pur3anto Studi Ind(2(nd(n! Kualitas 9ipotesis tidak diterima! kualitas(#:) lapangan sistem& kualitas sistem dg pemakaian& pemakaian

in$ormasi& kualitas dg kepuasan pemakai dan

pelayanan% sebaliknya%D(2(nd(n! pemakaian&

kepuasan pemakai&man$aat bersih%

34 9ussein Studi Ind(2(nd(n! top Semua hipotesis diterima%et al% lapangan management support# Mendukung model De0one dan

(#:) decision maing Mc0ean (,..#) structure# management

style# managerial ,T no.ledge# goal alignment dan resource

allocation%D(2(nd(n2 system

"uality# information"uality# perceiveusefulness# dan user

satisfaction

Sumber! Data Primer Diolah (#.)

BAB III

METODE PENELITIAN

A& (ni, P(n()itian

Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus& yakni penelitian tentang

status subyek penelitian yang berkenaan dengan suatu $ase spesi$ik atau khas dari

keseluruhan personalitas (a?ir #4)% Subyek penelitian pada studi kasus dapat

saja indi+idu& kelompok& lembaga& maupun masyarakat% Pada penelitian ini&

subyek penelitian adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sragen%

7/17/2019 16507777


44

Studi kasus bertujuan meneliti secara intensi$ latar belakang serta interaksi

lingkungan dan unit;unit sosial yang menjadi subyek penelitian%

Dilihat dari permasalahan yang diteliti& penelitian ini merupakan penelitian

kausalitas yang bertujuan untuk menganalisis hubungan dan pengaruh (sebab;

akibat) dari dua atau lebih $enomena melalui pengujian hipotesis (Sekaran #*)%

Penelitian ini juga dapat digolongkan sebagai penelitian eksplanatori& yakni

penelitian yang mendasarkan pada teori atau hipotesis yang akan dipergunakan

untuk menguji suatu $enomena yang terjadi% Cooper dalam Ro$iH (#:)

menyatakan bah3a penelitian eksplanatori melakukan studi terhadap hubungan

antara dua atau lebih +ariabel& kemudian berusaha untuk menjelaskan $enomena

yang terjadi%

% T(*ni* P(n+u.2u)an Data

1& Po2u)a,i dan ,a.2()

RSUD Kabupaten Sragen merupakan Rumah Sakit Daerah =ipe C yang

dipimpin seorang Direktur dengan # 2akil Direktur (2adir)% 2akil Direktur

Pelayanan Medis dan Kepera3atan& yang memba3ahi * seksi! seksi kepera3atan

I& seksi kepera3atan II& seksi kepera3atan III& seksi pelayanan medis I& seksi

pelayanan medis II& dan seksi pelayanan medis III% 2akil Direktur dministrasi

dan Keuangan& yang memba3ahi 1 urusan! urusan tata usaha& urusan

7/17/2019 16507777


48

kepega3aian& urusan umum& urusan rekam medis& urusan penyusunan anggaran&

urusan perbendaharaan& urusan +eri$ikasi dan akuntansi& dan urusan mobilisasi

dana%

Direktur rumah sakit juga memba3ahi secara langsung ,# instalasi& yakni!

instalasi ra3at inap& instalasi ra3at jalan& instalasi ra3at intensi$& instalasi ga3at

darurat& instalasi bedah sentral& instalasi radiologi& instalasi $armasi& instalasi

laboratorium& dan instalasi rehabilitasi medis& instalasi gi?i& instalasi PSRS& dan

instalasi pemulasaraan jena?ah%

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pega3ai di Rumah Sakit

Umum Daerah Kabupaten Sragen% Sedangkan sampel yang diambil adalah

pega3ai rumah sakit ditiap seksi& urusan& dan instalasi yang bertugas sebagai

operator sistem in$ormasi rumah sakit (biling sistem)% Metode pengambilan

sampel dilakukan dengan pendekatan non pro&a&ilitas atau pemilihan non

random dengan mengunakan purposive sampling % Pengambilan sampel bertujuan

(purposive sampling) dilakukan dengan mengambil sampel dari populasi

berdasarkan suatu kriteria tertentu% Kriteria yang digunakan dapat berdasarkan

pertimbangan (5udgment) tertentu atau jatah ("uota) (-ogiyanto #:b)% Kriteria

yang digunakan penulis adalah pertimbangan (5udgment)% dapun pertimbangan

hanya dipilih pega3ai tersebut sebagai responden adalah pega3ai RSUD yang

memiliki tugas sebagai operator sistem in$ormasi memiliki pengalaman dalam

menggunakan aplikasi biling sistem di masing;masing seksi& urusan& dan instalasi%

-umlah responden dapat dilihat pada tabel berikut!

Ta() #

7/17/2019 16507777


46

u.)a- R(,2ond(n

Ba+ian<U'u,an<In,ta)a,i u.)a- R(,2ond(n

Di'(*tu'<A,, Di'(*tu' ,

=adi' P()ayanan M(di, Dan K(2('a>atan

Seksi Kepera3atan I

Seksi Kepera3atan II ,

Seksi Kepera3atan III

Seksi Pelayanan Medis I

Seksi Pelayanan Medis II ,

Seksi Pelayanan Medis III

Diklat ,

Perinathologi ,

=adi' Ad.ini,t'a,i Dan K(uan+an

Urusan =U ,

Urusan Kepega3aian

Urusan Umum

agian In$ormasi ,

Urusan Rekam Medis

Rekam Medis , ,

Rekam Medis # ,

Rekam Medis 4 ,

Rekam Medis 8 ,

I= ,Urusan Penyusunan nggaran ,

Urusan Perbendaharaan

endahara Umum ,

endahara @aji ,

Kasir , ,

Ta() # 6Lan/utan7

Ba+ian<U'u,an<In,ta)a,i u.)a- R(,2ond(n

Urusan Feri$ikasi Dan kuntansi ,

Inst% @i?i

Inst% 0aboratoriumInst% >armasi ,

"bat skes ;

"bat skes -kmm ;

"bat Umum Irja ,

"bat Umum Irna ,

Ka% >armasiG"rder "bat ,

Inst Ra3at -alan

=PPR- (=empat Penda$taran Pasien Ra3at -alan) ;

skes PS ;

skes PS ;

7/17/2019 16507777


4*

-MK5SMS ;

Inst% Ra3at Inap

angsal 2ijaya Kusuma ,angsal =eratai ,

angsal Ma3ar ,

angsal Melati ,

angsal nggrek ,

angsal Sakura ,

angsal =ulip ,

angsal Cempaka ,

=PPRI (=empat Penda$taran Pasien Ra3at Inap) ,

Inst% @a3at Darurat ;

Inst% edah Sentral ,

Inst% Radiologi ,Inst% Rehab MedikG>isioterapi ,

Inst% Ra3at Intensi$GIcu ,

Tota) u.)a- R(,2ond(n 34

Sumber! Data Sekunder Diolah (#.)

#% Su.(' data

Sumber data yang diperlukan dalam penelitian berasal dari data primer dan

data sekunder% Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden

melalui kuesioner yang dibagikan% Sedangkan data sekunder adalah data yang

diperoleh dan disajikan oleh pihak;pihak lain& data penelitian terdahulu& dan lain

sebagainya%

Kuisioner dibagikan kepada responden yang telah ditentukan& yakni

pega3ai yang bertugas sebagai operator biling sistem di RSUD% Untuk

memberikan pemahaman terhadap item;item pertanyaan dalam kuisioner tersebut&

peneliti memberikan penjelasan cara pengisiannya satu;persatu% -a3aban

responden atas kuisioner dikumpulkan # hari kemudian% Data yang belum lengkap

dikembalikan untuk dijelasakan kembali perihal ketidakpahaman responden

terhadap pertanyaan dalam kuisioner yang belum lengkap di isi% Dengan demikian

dari 48 kuisioner yang dibagikan& semuanya kembali dan dapat diolah%

7/17/2019 16507777


4:

C% Va'ia() P(n()itian

1& Kua)ita, ,i,t(. (system quality)

Kualitas sistem digunakan untuk mengukur kualitas sistem in$ormasi itu

sendiri (-ogiyanto #:a)% rtinya& kualitas sistem merupakan kualitas teknis dari

sistem in$ormasi itu% Kualitas sistem berarti kualitas kombinasi dari hard.are dan

soft.are% De0one dan Mc0ean (,..#) menjelaskan bah3a kualitas sistem adalah

per$orma dari sistem yang merujuk pada seberapa baik kemampuan perangkat

keras& perangkat lunak& kebijakan& prosedur dari sistem in$ormasi dapat

menyediakan in$ormasi kebutuhan pengguna%

Kualitas sistem diukur secara subyekti$ oleh pemakai& sehingga kualitas

sistem yang digunakan adalah kualitas sistem persepsian (perceived system

"uality)% Indikator yang digunakan mereplikasi dari penelitian 0i+ari (#6)

terdiri atas * skala pengukuran yakni! $leksibilitas sistem (s ystem fle+i&ility)&

integrasi sistem (system integration)& 3aktu respon (time to respon)& perbaikan

kesalahan (error recovery)& kenyamanan akses (convinience of access)& dan

bahasa (language)% =iap skala diukur dengan menggunakan 8 item%

#& Kua)ita, in0o'.a,i 6information quality)

Kualitas in$ormasi mengukur kualitas keluaran dari sistem in$ormasi&

(-ogiyanto #:a)% Sama halnya dengan kualitas sistem& kualitas in$ormasi yang

dimaksud adalah kualitas in$ormasi yang diukur secara subyekti$ oleh pemakai

yang selanjutnya disebut sebagai kualitas in$ormasi persepsian ( perceived

7/17/2019 16507777


41

information "uality)% 0i+ari (#6) menggunakan * skala pengukuran sebagai

berikut! kelengkapan (completeness)& ketepatan (precision)& keandalan (rea&ility)&

kekinian (currency)& dan bentuk dari keluaran (format of output)% 5nam skala

tersebut diukur dengan 8 item%

3& P(n++unaan 6use)

-ogiyanto (#:a) membedakan penggunaan (use) ke dalam penggunaan

keluaran (information use) dan penggunaan sistem (system use) yang berarti

penggunaan in$ormasi dan penggunaan dari sistem in$ormasi itu sendiri% Dari

pembedaan itu perlu mendapat perhatian& bah3a dalam konteks penggunaan

biling sistem di RSUD Kabupaten Sragen& penggunaan dimaksud adalah

penggunaan aplikasi atau sistem in$ormasi biling sistem itu sendiri (system use)%

Dengan asumsi bah3a selain menggunakan sistem in$ormasi& pemakai sistem

secara otomatis juga meman$aatkan hasil dari sistem in$ormasi yakni berupa

output laporan (report) yang dihasilkan oleh sistem in$ormasi%

-ogiyanto (#:a) menambahkan& konsep pengunaan dari suatu sistem

in$ormasi dapat dilihat dari beberapa perspekti$& yakni penggunaan nyata (actual

use) dan penggunaan persepsian (perceived use)% Pembedaan ini penting untuk

membedakan antara penggunaan yang merupakan keharusan yang tidak dapat

dihindari atau merupakan penggunaan secara sukarela% Mereplikasi item yang

digunakan pada penelitian 0i+ari (#6)& penelitian ini menggunakan # item

yakni! penggunaan 3aktu harian (daily used time)& dan $rekuensi penggunaan

( fre"uency of use)%

7/17/2019 16507777


4.

4& K(2ua,an 2(.a*ai (user statisfaction)

Kepusasan pemakai sistem (user satisfaction) merupakan respon dan

umpan balik yang dimunculkan pengguna setelah memakai sistem in$ormasi%

Sikap pengguna terhadap sistem in$ormasi merupakan kriteria subjekti$ mengenai

seberapa suka pengguna terhadap sistem yang digunakan% 0i+ari (#6) mengukur

kepuasan pemakai dengan * item yang diadopsi dari Chin et al% (,.11)%

"& Da.2a* indi;idua) (individual impact)

Dampak indi+idu (individual impact) merupakan pengaruh keberadaan

dan pemakaian sistem in$ormasi terhadap kualitas kinerja pengguna secara

indi+idual termasuk didalamnya produkti+itas& e$isiensi dan e$ekti+itas kinerja%

0i+ari (#6) menggunakan * item yang diadaptasi dari ukuran persepsi kegunaan

(perceived usefulness) oleh Da+is (,.1.) yakni! speed of acomplishing tas# 5o&

performance# productivity# effectiveness# ease of 5o&# dan usefullness in .or %

& Da.2a* o'+ani,a,i (organizational impact)

Dampak organisasi (organi$ational impact) merupakan pengaruh

keberadaan dan pemakaian sistem in$ormasi terhadap kualitas kinerja organisasi

dalam hal ini institusi yang mengembangkan (-ogiyanto #:a)% Dalam penelitian

ini& +ariabel organi$ational impact diukur dengan 6 item yang diadaptasi dari

Roldan dan 0eal (#4)%

Fariabel (konstruk) dan indikator dalam penelitian ini dapat dilihat pada

tabel 4 berikut!

Ta() 3

7/17/2019 16507777


8

Va'ia() 6Kon,t'u*7 dan Indi*ato'

Kon,t'u* Kod( Indi*ato' Kod( Su.('

Kua)ita, In0o'.a,i KI Kelengkapan KI, aiey dan Pearson (,.14)

Item , KI,a dalam 0i+ari (#6)

Item # KI,b

Item 4 KI,c

Item 8 KI,d

Ketepatan KI#

Item , KI#a

Item # KI#b

Item 4 KI#c

Item 8 KI#d

kurasi KI4

Item , KI4a

Item # KI4b

Item 4 KI4c

Item 8 KI4d

Keandalam KI8

Item , KI8a

Item # KI8b

Item 4 KI8c

Item 8 KI8d

Kekinian KI6

Item , KI6a

Item # KI6b

Item 4 KI6c

Item 8 KI6dentuk Keluaran KI*

Item , KI*a

Item # KI*b

Item 4 KI*c

Item 8 KI*d

Ta() 3 6Lan/utan7

Kon,t'u* Kod( Indi*ato' Kod( Su.('

Kua)ita, Si,t(. KS >leksibilitas sistem KS, aiey dan

Item , KS,a Pearson (,.14)

Item # KS,b dalam 0i+ariItem 4 KS,c (#6)

Item 8 KS,d

Integritas sistem KS,

Item , KS#a

Item # KS#b

Item 4 KS#c

Item 8 KS#d

2aktu respon KS4

Item , KS4a

Item # KS4b

Item 4 KS4c

Item 8 KS4d

7/17/2019 16507777


8,

Kua)ita, Si,t(. Perbaikan kesalahan KS8

Item , KS8a

Item # KS8b

Item 4 KS8c

Item 8 KS8d

Kenyamanan akses KS6

Item , KS6a

Item # KS6b

Item 4 KS6c

Item 8 KS6d

ahasa KS*

Item , KS*a

Item # KS*b

Item 4 KS*c

Item 8 KS*d

K(2ua,an KP Item , KP, Chin et al% (,.11)P(.a*ai Item # KP# dalam 0i+ari

Item 4 KP4 (#6)

Item 8 KP8

Item 6 KP6

Item * KP*

P(n++unaan P@ Penggunaan harian P@, 0i+ari (#6)

>rekuensi penggunaan P@#

Da.2a* Indi;idu DI Kecepatan menyelesaikan pekerjaan DI, Da+is (,.1.)

Kinerja DI# dalam 0i+ari

Produkti+itas DI4 (#6)

5$ekti+itas DI8

Kemudahan pekerjaan DI6

Kegunaaan dalam pekerjaan DI*Da.2a* D" Produkti+itas organisasi D", Roldan dan 0eal

O'+ani,a,i Posisi kompetisi organisasi D"# (#4)

Pro$itabilitas organisasi D"4

Peningkatan pendapatan organisasi D"8

Peningkatan kinerja organisasi D"6

Sumber! Data Sekunder Diolah (#.)

D% Data dan A)at Ana)i,i,

Data yang diolah merupakan data primer yang dikumpulkan dari kuisioner

yang disusun berdasarkan indikator dalam +ariabel dengan menggunakan skala

likert , sampai dengan *% Kuisioner yang dipakai merupakan kuisioner yang

digunakan oleh 0i+ari (#6) dalam penelitiannya pada sektor publik di "ulu&

>inlandia% Khusus untuk +ariabel dampak organisasi diadopsi dari Roldan dan

0eal (#4)%

7/17/2019 16507777


8#

Model dianalisis dengan pemodelan persamaan struktural (Structural

E"uation Modelling)% =erdapat dua macam model persamaan struktural& yakni

S5M berbasis ko+arian (covariance &ased) dan S5M berbasis komponen atau

+arian (component &ased) yang populer dengan Partial 6east S"uare (P0S)

(@ho?ali #1)%

S5M berbasis komponen dengan menggunakan P0S dipilih sebagai alat

analisis pada penelitian ini% =eknik Partial 6east S"uares (P0S) dipilih karena

perangkat ini banyak dipakai untuk analisis kausal;predikti$ (causal!predictive

analysis) yang rumit dan merupakan teknik yang sesuai untuk digunakan dalam

aplikasi prediksi dan pengembangan teori seperti pada penelitian ini%

S5M berbasis ko+arian membutuhkan banyak asumsi parametrik&

misalnya +ariabel yang diobser+asi harus memiliki multivariate normal

distri&ution yang dapat terpenuhi jika ukuran sampel yang digunakan besar

(antara #;1)% Dengan ukuran sampel yang kecil akan memberikan hasil

parameter dan model statistik yang tidak baik (@ho?ali #1)% P0S tidak

membutuhkan banyak asumsi% Data tidak harus berdistribusi normal multivariate

dan jumlah sampel tidak harus besar (@ho?ali merekomendasikan antara 4;,)%

Karena jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini kecil (J,) maka

digunakan P0S sebagai alat analisisnya% Untuk melakukan pengujian dengan S5M

berbasis komponen atau P0S& digunakan bantuan program SmartP0S +ersi #%%

P0S mengenal dua macam komponen pada model kausal yaitu! model

pengukuran (measurement model) dan model struktural (structural model)% Model

struktural terdiri dari konstruk;konstruk laten yang tidak dapat diobser+asi&

7/17/2019 16507777


84

sedangkan model pengukuran terdiri dari indikator;indikator yang dapat

diobser+asi% Pada pengujian ini juga dilakukan estimasi koe$isien;koe$isien jalur

yang mengidenti$ikasi kekuatan dari hubungan antara +ariabel independen dan

+ariabel dependen% Model pengukuran terdiri dari hubungan antara item;item

+ariabel dapat diobser+asi dan konstruk laten yang diukur dengan item;item

tersebut%

Untuk melakukan analisis dengan P0S dilakukan dengan # tahap!

,% P('ta.a& menilai outer model atau measurement model% Model

pengukuran adalah penilaian terhadap reliabilitas dan +aliditas +ariabel

penelitian atau dide$inisikan sebagai hubungan antara indikator dengan

+ariabel laten% da tiga kriteria untuk menilai model pengukuran yaitu!

convergent validity# discriminant validity dan composite relia&ility%

a% Convergent validity dari model pengukuran dengan re$leksi$

indikator dinilai berdasarkan korelasi antara item score7component

score dengan construct score yang dihitung dengan P0S% Ukuran

reflesif individual dikatakan tinggi jika berkorelasi lebih dari &:

dengan konstruk yang ingin diukur @ho?ali (#1)%

b% *iscriminant validity dari model pengukuran dengan indikator

re$leksi$ dinilai berdasarkan cross loading pengukuran dengan

konstruk% -ika korelasi konstruk dengan item pengukuran lebih

besar daripada ukuran konstruk lainnya& maka menunjukkan bah3a

konstruk laten memprediksi ukuran pada blok mereka lebih baik

daripada ukuran pada blok lainnya%

7/17/2019 16507777


88

>ornell dan 0arcker dalam @ho?ali (#1) mengatakan bah3a

metode lain untuk mengukur discriminant validity adalah

membandingkan nilai akar kuadrat dari average variance e+tracted

(F5) setiap konstruk dengan korelasi antara konstruk dengan

konstruk lainnya dalam model% -ika nilai akar kuadrat F5 setiap

konstruk lebih besar daripada nilai korelasi antara konstruk dengan

konstruk lainnya dalam model& maka dikatakan memiliki nilai

discriminant validity yang baik% erikut rumus untuk menghitung

F5!

A1E = ∑ λ i

#

λ i

#+ ∑ +ar(ε )

i

Dimana λ i adalah component loading ke indikator dan +ar(ε i )

, − λ i %

-ika semua indikator di standardi$ed & maka ukuran ini sama

dengan average communialities dalam blok% Mengutip >ornell dan

0arcker& @ho?ali (#1) merekomendasikan nilai F5 harus lebih

besar %6%

c% Composite relia&ility blok indikator yang mengukur suatu konstruk

dapat die+aluasi dengan dua macam ukuran yaitu internal

consistency dan cron&ach8s alpha% Dengan menggunakan output

yang dihasilkan oleh P0S& maka composite relia&ility dapat

dihitung dengan rumus sebagai berikut!

i

#

7/17/2019 16507777


86

ρ c = (∑ λ i )#

(∑ λ i )#+ ∑ +ar(ε )

i

Dimana λ i adalah component loading ke indikator dan +ar(ε i )

, − λ i % ρ c sebagai ukuran internal consistency hanya dapat

digunakan untuk konstruk indikator re$leksi$% Chin dalam @ho?ali

(#1) menyatakan suatu +ariabel laten memiliki reliabilitas yang

tinggi apabila nilai composite relia&ility dan atau con&ach8s alpha

di atas &:%

Setelah dilakukan penilaian model pengukuran (measurement model)

untuk meyakinkan bah3a pengukuran;pengukuran konstruk +alid dan reliabel&

maka dilakukan pengujian tahap berikutnya%

#% K(dua? menilai inner model atau structural model% Pengujian inner

model atau model struktural dilakukan untuk melihat hubungan antara

konstruk atau +ariabel laten& yang dilihat dari nilai R!s"uare dari

model penelitian dan juga dengan melihat besar koe$isien jalur

strukturalnya% Stabilitas dari estimasi ini die+aluasi dengan

menggunakan uji t statistik yang diperoleh le3at prosedur

&ootstrapping (@ho?ali #1)%

Dari uraian di atas& berikut ini merupakan kriteria penilaian model Partial

6east S"uare (P0S) yang diajukan Chin dalam @ho?ali (#1)!

Ta() 4

K'it('ia P(ni)aian PLS

i

#

7/17/2019 16507777


8*

KRITERIA PENELASAN

E;a)ua,i Mod() P(n+u*u'an(Measurement Model/Outer Model)

Convergent validity ilai korelasi item score dengan

construct score harus di atas %:

*iscriminant

validityCross loading & diharapkan setiap blok

indikator memiliki loading yang lebih

tinggi untuk setiap +ariabel laten yang

diukur dibandingkan dengan indikator

untuk +ariabel laten lainnya%

F5 (average variance estracted )

nilainya harus di atas %6 dan

diharapkan nilai kuadrat dari F5 harus

lebih besar daripada nilai korelasi antar

+ariable laten%

ilai akar F5 harus lebih besar dari

nilai korelasi antar konstruk%

Composite rea&ility Diukur dengan internal consistency dan

cronc&ach8s alpha dan nilainya harus

diatas %*

E;a)ua,i Mod() St'u*t'u'a)

6 Structural Model/inner Model)

R S"uare 9asil R s"uare sebesar %*:& %44& %,.untuk +ariabel laten endogen dalam

model struktural mengindikasikan

bah3a model baik& moderat& dan lemah%

Estimasi oefisien 5alur ilai estimasi untuk hubungan jalur

dalam model struktural harus

signi$ikan% ilai signi$ikansi diperoleh

dengan metode &ootstrapping%

Sumber! @ho?ali (#1& #:)

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBA%ASAN

A& Ga.a'an U.u. O/(* P(n()itian

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sragen dibangun tahun

,.6* dan diresmikan pada tahun ,.61% Menempati lahan seluas 4:%1:4 M#

dengan

luas bangunan sebesar ,,%,41 M#& RSUD terus mengalami perluasan bangunan

sampai dengan tahun #.% Pada tahun ,..6& RSUD ditetapkan sebagai rumah

7/17/2019 16507777


8:

sakit dengan tipe C melalui Peraturan upati (Perbup) nomor! 886G8*,G,,G,..6%

Dengan Perda nomor! . =ahun ,...& RSUD secara nyata berubah pengelolaankeuangan menjadi s3adana& dimana segala biaya menyangkut operasional rumah

sakit tidak sepenuhnya di anggarkan dalam PD% Dengan demikian& RSUD

dituntut secara akti$ dan mandiri mengelola keuangannya sendiri%

Sampai dengan bulan pril tahun #.& jumlah pega3ai baik PS

maupun non PS sebanyak 81: dengan rincian! 46* PS dan ,4, lainnya

pega3ai dengan status lain (kontrak& 3iyata bakti& job training& dan =90)%

Struktur organisasi RSUD diatur dengan Peraturan Daerah (Perda) nomor!

,1 =ahun ,..6 tentang "rganisasi dan =ata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah

Kabupaten Daerah =ingkat II Sragen yang kemudian disusuli dengan Keputusan

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sragen omor!

*,%,G,#6G4,G#: tentang Penetapan Struktur "rganisasi dan =ata Kerja Rumah

Sakit Umum Daerah Kabupaten Sragen%

RSUD Kabupaten Sragen terdiri atas # 2akil Direktur (2adir)& yakni

2adir Pelayanan Medis dan Kepera3atan yang memba3ahi * Kepala Seksi&

2adir dministrasi Keuangan yang memba3ahi 1 Kepala Urusan& dengan ,#

Kepala Instalasi% Susunan organisasi RSUD Kabupaten Sragen dapat digambarkan

sebagai berikut!

88

7/17/2019 16507777


81

% Ga.a'an U.u. R(,2ond(n

1& (ni, *()a.in

erdasarkan gender& jumlah responden dalam penelitian ini didominasi

oleh perempuan sebagaimana ditunjukkan pada tabel 6% >akta ini dapat dipahami

karena sektor kesehatan merupakan sektor yang secara umum banyak digeluti

oleh perempuan karena si$at pekerjaannya% Dari total jumlah keseluruhan pega3ai

7/17/2019 16507777


8.

RSUD juga didominasi oleh perempuan yakni sebesar #61 dari total pega3ai 81:

yang sebagian besar adalah tenaga medis (pera3at)%

"perator biling sistem sebagai sebagian besar responden dalam penelitian

ini yang merupakan pega3ai administrasi& juga didominasi oleh perempuan

seperti tampak pada tabel 6% Menurut kodratnya& 3anita merupakan sosok yang

lebih berhati;hati& teliti dalam bertransaksi jika dibandingkan dengan pria

(Kolsaker dalam Ro$iH #:)% "leh karena itu tidak salah jika operator sistem

in$ormasi di rumah sakit juga lebih banyak dipercayakan kepada perempuan%

Ta() "

P'o0i) R(,2ond(n B('da,a'*an (ni, K()a.in

(ni, K()a.in u.)a- 6o'an+7 P'(,(nta,( 6@7

0aki;laki ,, 4#

Perempuan #4 *1

Jumlah 34 1@


#% U,ia

Dalam penelitian ini usia responden dikelompokkan menjadi 8 inter+al%

erdasarkan pengelompokan tersebut& ternyata pada usia antara #6 tahun sampai

dengan 46 tahun mendominasi sebagai responden dalam penelitian ini% Sedangkan

kelompok usia responden yang paling sedikit sebagai pemakai biling sistem

adalah kelompok usia #6 tahun ke ba3ah dan di atas 6 tahun% Komposisi masing;

masing kelompok usia& ditunjukkan pada tabel * sebagai berikut!

Ta()

P'o0i) R(,2ond(n B('da,a'*an U,ia

U.u' u.)a- 6o'an+7 P'(,(nta,( 6@7

J #6 th 4 .

#6;8 th ,6 88

7/17/2019 16507777


6

8,;6 th ,4 41

L6th 4 .

Jumlah 34 1@Sumber! Data Primer Diolah (#.)

erdasarkan data di atas memperlihatkan bah3a pemakai sistem in$ormasi

diampu oleh pega3ai dengan usia paling produkti$& yakni #6;8 tahun sebesar

887 dan 8,;6 tahun sebesar 417% 9al ini menunjukan bah3a manajemen

berusaha memberikan perhatian yang khusus menyangkut pengoperasian sistem

in$ormasi agar dilakukan secara lebih baik dan optimal dengan menyerahkan

tanggungja3ab pengoperasiannya kepada pega3ai dengan usia paling produkti$%

4% P(ndidi*an

Responden yang paling banyak mengoperasikan biling sistem dalam

penelitian ini adalah responden yang berpendidikan S0= yakni sebesar ,* orang

atau 8:7 dari total responden% Sedangkan yang paling sedikit hanya , orang yang

menggunakan biling sistem adalah responden yang berpendidikan pasca sarjana%

Distribusi responden berdasarkan pendidikan yang dimiliki ditunjukkan pada tabel

: sebagai berikut!

Ta() !

P'o0i) R(,2ond(n B('da,a'*an P(ndidi*an

P(ndidi*an u.)a- 6o'an+7 P'(,(nta,( 6@7

S0= ,* 8:

Diploma 1 #8

Sarjana . #*

Pasca Sarjana , 4

Jumlah 34 1@


7/17/2019 16507777


6,

Data di atas sebanding dengan data kepega3aian& bah3a mayoritas

pega3ai administrasi dilingkungan RSUD Kabupaten Sragen adalah lulusan

S0=% Dengan demikian pega3ai yang diberikan tugas sebagai operator sistem

in$ormasi adalah lulusan S0=%

8% Ma,a *('/a

Dari tabel 1 dapat diketahui bah3a mayoritas responden merupakan

pega3ai yang memiliki pengalaman atau masa kerja yang cukup lama yakni di

atas 6 tahun sebesar #: orang (:.7) dan hanya 4 orang (.7) responden yang

memiliki pengalaman kerja ,;4 tahun% 9al ini mengindikasikan bah3a para

operator biling sistem merupakan pega3ai yang telah memiliki pengalaman dalam

berinteraksi terhadap rumah sakit maupun sistem in$ormasi di rumah sakit itu

sendiri% Pro$il responden berdasarkan masa kerja dapat dilihat pada tabel berikut!

Ta() 9

P'o0i) R(,2ond(n B('da,a'*an Ma,a K('/a

Ma,a K('/a u.)a- 6o'an+7 P'(,(nta,( 6@7

J ,th ; ;

,;4 th 4 .

4;6 th 8 ,#

L 6 th #: :.

Jumlah 34 1@


C% Ana)i,i, Data

1& E;a)ua,i .od() 2(n+u*u'an<measurement (outer 7 .od()

5+aluasi model pengukuran adalah mengukur korelasi antara indikator

dengan konstrukG+ariabel laten% Dengan mengetahui korelasinya akan diketahui

+aliditas dan reliabilitas sebuah model% Untuk mengukur +aliditas dan reliabilitas

7/17/2019 16507777


6#

konstruk& dilakukan dengan melihat +aliditas kon+ergen& +aliditas diskriminan&

dan reliabilitas konstruk (@ho?ali #1)%

a& Va)idita, *on;('+(n 6convergent validity)

Faliditas kon+ergen bertujuan untuk mengetahui +aliditas setiap hubungan

antara indikator dengan +ariabel latennya% Faliditas kon+ergen dari model

pengukuran dengan re$leksi$ indikator dinilai berdasarkan korelasi antara skor

item atau component score dengan skor +ariabel laten atau construct score yang

dihitung dengan P0S%

ilai loading yang memiliki tingkat +aliditas yang tinggi apabila memiliki

nilai $aktor loading yang lebih besar dari &: (@ho?ali #1)% erikut disajikan

hasil dari outer loading untuk setiap indikator;indikator yang dimiliki oleh tiap;

tiap +ariabel laten eksogen dan endogen dalam # model penelitian yang didapat

dari olah data menggunakan SmartP0S !

Ta() $

Ni)ai Muatan 6 Loading) Indi*ato'

Kon,t'u* Indi*ato' Kod( M u atan

Mod() 1 Mod() #

7/17/2019 16507777


64KUALITAS Kelengkapan KI,

INFORMASI 6KI7 Item , KI,a &.6,. )&.6,.

Item # KI,b &.*#, )&.*#,

Item 4 KI,c &.*,. )&.*,.

Item 8 KI,d &.*.# )&.*.#

Ketepatan KI#

7/17/2019 16507777


64

Item , KI#a &.46 )&.)46

Item # KI#b &.64# )&.64#

Item 4 KI#c &.6.: )&.6.:Item 8 KI#d &.,46 )&.,46

kurasi KI4

Item , KI4a &.*1, )&.*1,

Item # KI4b &.686 )&.686

Item 4 KI4c &.*66 )&.*66

Item 8 KI4d &.*** )&.***

Keandalam KI8

Item , KI8a &.641 )&.641

Item # KI8b &.:,4 )&.:,4

Item 4 KI8c &.::* )&.::*

Item 8 KI8d &.41# )&.41#

Kekinian KI6Item , KI6a &.6*4 )&.6*4

Item # KI6b &.4:1 )&.4:1

Item 4 KI6c &.81* )&.81*

Item 8 KI6d &.*81 )&.*81

entuk Keluaran KI*

Item , KI*a &.444 )&.444

Item # KI*b &.8,4 )&.8,4

Item 4 KI*c &.,:# )&.,:#

Item 8 KI*d &1.8* )&1.8*

KUALITAS >leksibilitas sistem KS,

SISTEM 6KS7 Item , KS,a &1.14 )&1.14

Item # KS,b &.466 )&.466

Item 4 KS,c &1*6* )&1*6:

Item 8 KS,d &.4.: )&.4.:

Integritas sistem KS,

Item , KS#a &.84. )&.84.

Item # KS#b &.4,, )&.4,,

Item 4 KS#c &.41. )&.41.

Item 8 KS#d &.8*: )&.8*:

Ta() $ 6Lan/utan7

Kon,t'u* Indi*ato' Kod( M u atan

Mod() 1 Mod() #

KUALITAS 2aktu respon KS4

SISTEM 6KS7 Item , KS4a &1*6 &1*6

Item # KS4b &11, &11,

Item 4 KS4c &.81 &.81

Item 8 KS4d &.#4 &.#4

Perbaikan kesalahan KS8

7/17/2019 16507777


68

Item , KS8a &18:1 &18:1

Item # KS8b &1.,, &1.,,

Item 4 KS8c &.6*, &.6*,Item 8 KS8d &.,1 &.,1


Item , KS6a &.,1 &.,1

Item # KS6b &11.: &11.:

Item 4 KS6c &14. &14.

Item 8 KS6d &.,6* &.,6*

ahasa KS*

Item , KS*a &1:1. &1:1.

Item # KS*b &1*44 &1*44

Item 4 KS*c &.64. &.64.

Item 8 KS*d &.#44 &.#44

KEPUASAN Item , KP, &1.11 &1.18PEMAKAI 6KP7 Item # KP# &:8:* &:8.,

Item 4 KP4 &.,61 &.,61

Item 8 KP8 &.#*1 &.#*1

Item 6 KP6 &.4,, &.41

Item * KP* &.,,8 &.,1

PENGGUNAAN Penggunaan harian P@, &..** &..1,

6PG7 >rekuensi penggunaan P@# ?1$1 ?#9

DAMPAK Kecepatan menyelesaikan pekerjaan DI, &.: &.:

INDIVIDUAL 6DI7 Kinerja DI# &.,6, &.,6

Produkti+itas DI4 &11#. &11#.

5$ekti+itas DI8 &.811 &.811

Kemudahan pekerjaan DI6 &.66: &.66:

Kegunaaan dalam pekerjaan DI* &1::* &1::*

DAMPAK Produkti+itas organisasi D", &.48 &.48

ORGANISASI 6DO7 Posisi kompetisi organisasi D"# &.8: &.8:

Pro$itabilitas organisasi D"4 &.,,8 &.,,8

Peningkatan pendapatan organisasi D"8 &1.6. &1.6.

Peningkatan kinerja organisasi D"6 &1#6* &1#6*

Keterangan! tidak +alid


Dari hasil di atas semua indikator baik model , maupun model # memiliki

muatan (loading) yang lebih besar dari &: kecuali indikator $rekuensi

penggunaan (P@#) yang membentuk konstruk penggunaan (P@) yakni sebesar

&*,., untuk model , dan &*#1 untuk model #% ilai tersebut mengindikasikan

bah3a indikator $rekuensi penggunaan (P@#) memiliki +aliditas yang rendah

karena tidak sesuai dengan yang dipersyaratkan yakni di atas &:%

Sebelum dilakukan uji tahap berikutnya& terlebih dahulu dilakukan

dropping indikator (P@#) yang memiliki nilai diba3ah standar dan kemudian

7/17/2019 16507777


66

dilakukan estimasi ulang untuk memberikan keyakinan bah3a semua indikator

telah memiliki nilai muatan diatas &:% 9asil estimasi ulang dari kedua model

penelitian dapat dilihat pada tabel , berikut !

Ta() 1

Ni)ai Muatan 6 Loading) Indi*ato' S(t()a- E,ti.a,i U)an+

Kon,t'u* Indi*ato' Kod( M u atanMod() 1 Mod() #

KUALITAS

INFORMASI 6KI7

Kele n gk a p a n K I ,Item , KI,a &.6,. &.6,. Item # KI,b &.*#, &.*#,

Item 4 KI,c &.*,. &.*,. Item 8 KI,d &.*.# &.*.#

Ketepatan KI#

7/17/2019 16507777


6*Item , KI#a &.46 &.46Item # KI#b &.64# &.64#

Item 4 KI#c &.6.: &.6.: Item 8 KI#d &.,46 &.,46

kurasi KI4 Item , KI4a &.*1, &.*1,

Item # KI4b &.686 &.686

Item 4 KI4c &.*66 &.*66

Item 8 KI4d &.*** &.*** Keandalam KI8 Item , KI8a &.641 &.641

Item # KI8b &.:,4 &.:,4

Item 4 KI8c &.::* &.::*Item 8 KI8d &.41# &.41#

Kekinian KI6 Item , KI6a &.6*4 &.6*4

Item # KI6b &.4:1 &.4:1 Item 4 KI6c &.81* &.81*

Item 8 KI6d &.*81 &.*81 entuk Keluaran KI*

Item , KI*a &.444 &.444

Item # KI*b &.8,4 &.8,4 Item 4 KI*c &.,:# &.,:#Item 8 KI*d &1.8* &1.8*

Ta() 1 6Lan/utan7

Kon,t'u* Indi*ato' Kod( M u atanMod() 1 Mod() #

KUALITAS

SISTEM 6KS7

> le k s ib ilitas s is te m KS ,Item , KS,a &1.14 &1.14 Item # KS,b &.466 &.466

Item 4 KS,c &1*6: &1*6: Item 8 KS,d &.4.: &.4.:

7/17/2019 16507777


6*

Integritas sistem KS, Item , KS#a &.84. &.84. Item # KS#b &.4,, &.4,,

Item 4 KS#c &.41. &.41. Item 8 KS#d &.8*: &.8*:

2aktu respon KS4 Item , KS4a &1*6 &1*6

Item # KS4b &11, &11, Item 4 KS4c &.81 &.81

Item 8 KS4d &.#4 &.#4 Perbaikan kesalahan KS8

Item , KS8a &18:1 &18:1Item # KS8b &1.,, &1.,,

Item 4 KS8c &.6*# &.6*# Item 8 KS8d &.,1 &.,1


Item , KS6a &.,.6 &.,.6

Item # KS6b &11.: &11.: Item 4 KS6c &14. &14.

Item 8 KS6d &.,6* &.,6* ahasa KS*

Item , KS*a &1:1. &1:1. Item # KS*b &1*44 &1*44

Item 4 KS*c &.64. &.64.Item 8 KS *d &.#44 &.#44

KEPUASANPEMAKAI 6KP7

It e m , K P , ) &1. 1 1 )&1. 1 8Item # KP# &:8:* &:8., Item 4 KP4 &.,61 &.,61

7/17/2019 16507777


6:Item 8 KP8 &.#*1 &.#*1Item 6 KP6 &.4, &.41Item * KP* &.,,6 &.,1

PENGGUNAAN 6PG7 Penggunaan harian P@, ,& ,&

DAMPAK

INDIVIDUAL 6DI7

Kece p atan m e n y ele s a i k a n p e k er j aan D I , ) &.) : ) )&.) : )Kinerja DI# &.,6 &.,6 Produkti+itas DI4 &11#. &11#.

7/17/2019 16507777


615$ekti+itas DI8 &.811 &.811Kemudahan pekerjaan DI6 &.66: &.66:

DAMPAK

ORGANISASI 6DO7

Ke g un aa a n d al a m p e k er j aan D I * ) &1: : : )&1: : :Produkti+itas organisasi D", &.48 &.48

Posisi kompetisi organisasi D"# &.8: &.8: Pro$itabilitas organisasi D"4 &.,,8 &.,,8

7/17/2019 16507777


6.Peningkatan pendapatan organisasi D"8 &1.6. &1.6.Peningkatan kinerja organisasi D"6 &1#6* &1#6*


Dari hasil estimasi ulang di atas& semua muatan indikator lebih besar dari

&: yang menunjukan bah3a semua indikator telah memenuhi syarat +aliditas

kon+ergen%

& Va)idita, di,*'i.inan 6discriminant validity)

7/17/2019 16507777


6:

=ujuan menentukan discriminant validity adalah untuk membuktikan

bah3a konstruk laten memprediksi ukuran pada blok mereka lebih baik daripada

ukuran pada blok lainnya% @ho?ali (#1) menyebutkan bah3a discriminant

validity dari model pengukuran dengan re$leksi$ indikator dinilai berdasarkan

cross loading pengukuran dengan konstruk% pabila nilai korelasi konstruk

dengan item pengukuran lebih besar daripada nilai korelasi dengan konstruk

lainnya& maka hal tersebut menunjukan bah3a konstruk laten memprediksi ukuran

pada blok mereka lebih baik daripada ukuran pada blok lainnya%

erikut akan ditunjukan hasil dari discriminant validity baik model ,

maupun model # yang ditunjukan dari nilai cross loading masing;masing sebagai

berikut!

Ta() 11

Ni)ai C'o,, Loadin+ Mod() 1

INDIKATOR KONSTRUK Kua)ita,

In0o'.a,iKua)ita,

Si,t(.

K(2ua,an

P(.a*ai

P(n++u

naan

Da.2a*

Indi;idua)

Da.2a*

O'+ani,a,i

7/17/2019 16507777


61Kua)ita,In0o'.a,i 6KI7

KI KS KP PG DI DO

KI,a ?9!$ &:*1 &:,*8 &64# &*:#8 &*18,

KI,b ?$19 &1#:* &::, &:16 &*#.: &*688

KI,c ?$"1 &1,*. &:1#1 )&)##* &*:6# &61:,

KI,d ?$#:3 &1#1. &:.:8 )&):*: &:,#* &*#.*

KI#a ?9#43 &16, &:.:4 )&#*4# &:4, &:814

KI#b ?$#! &18.* &1# )&)6,. &*4:, &*6.4

KI#c ?$93 &16*: &:.** )&,:## &:,6# &*:,KI#d ?9$#9 &1*88 &:.: )&#.*6 &**.# &*4:

KI4a ?99# &:,## &:*:1 )&#481 &*8.1 &8418

KI4b ?9:3" &*11 &:44 )&,188 &*.# &88,6

KI4c ?$#$# &:11: &:1#* )&##61 &*#84 &6#86

KI4d ?9!11 &:,,# &:#4# )&4),, &*::# &84:

KI8a ?9!9# &*148 &*:11 )&,164 &6:16 &6,*:

KI8b ?$1"1 &:848 &:,#: )&).6) &*8. &646:

KI8c ?$93 &:#,. &:,#, )&,**. &*6*8 &6#6

KI8d ?$$" &:8:8 &:4:: )&,8.1 &*#*# &6418

KI6a ?$33$ &1.44 &18.* )&,#)) &***: &:8#

KI6b ?9"#" &18# &:**. )&,:,# &8:8. &6*4

KI6c ?9$3" &11,6 &:1: )&#*): &*6,6 &*816KI6d ?$#" &.,8 &::*# )&#,:8 &*61* &*6:4

KI*a ?$:! &::: &1,84 )&)#)) &*,8. &6.4

KI*b ?9!$" &1,8* &146: )&,8#8 &61.6 &686#

KI*c ?!#!! &6.:: &*8*4 ;&,641 &8**, &81,#

KI*d ?:!"$ &6*6: &6*81 ;&6.6 &8.. &8166

Kua)ita,

Si,t(. 6KS7

KS,a )&:,,# ?94 &:..* )&)4)) &:,.6 &*118

KS,b )&::*# ?9"# &168, )&#.,* &*.8 &:4

KS,c )&*#6: ?9#9$ &*.6 )&416# &616 &*1,.

KS,d )&:*,# ?943$ &1,*4 )&,4), &*.:4 &:414

KS#a )&:::1 ?9941 &1,* )&##*# &*66# &*.46KS#b )&::48 ?$14$ &:**. )&#14* &*868 &:,#

KS#c )&1,6: ?$#" &1.8, )&4)84 &*:., &*#:,

KS#d )&:.61 ?99$3 &14*4 )&4*:: &:6*# &:46

KS4a )&61,. ?!#$1 &61* )&#*11 &411 &4*

KS4b )&*1#) ?!!"# &6:*# )&,#.* &4*61 &8*,#

KS4c )&:*** ?93!3 &*1#* )&4.:* &6,,4 &8,4

KS4d )&:66. ?9949 &:*6# )&4*8. &6.6 &6#*4

KS8a )&:,4: ?!3 &*:11 )&,,1# &4*48 &46#:

KS8b )&*:.8 ?9" &68#1 )&#1.) &6,48 &46*

KS8c )&:.8# ?9"$ &*1#8 )&4**8 &*,4 &8*88

KS8d )&::)# ?!33 &*#8 )&4:8) &8*:6 &4684

KS6a )&:6.. ?9"3# &*.#1 )&#1,8 &*#,8 &*#:4KS6b )&:81. ?!$$ &*18* )&).), &6:46 &6688

Ta() 11 6Lan/utan7

INDIKATOR KONSTRUK Kua)ita,

In0o'.a,iKua)ita,

Si,t(.

K(2ua,an

P(.a*ai

P(n++u

naan

Da.2a*

Indi;idua)

Da.2a*

O'+ani,a,i

7/17/2019 16507777


6.KS6c )&*)*. ?!4#" &66#6 )&)*1) &8.*4 &6,:

KS6d )&:),4 ?9# &*8 )&8618 &:8. &68,

KS*a )&6,6) ?!194 &644 )&#)11 &464* &8:,,

KS*b )&:4:8 ?!$9$ &*..1 )&#.6* &**6 &6:,8

KS*c )&:,#: ?!!! &**.6 )&#4:* &84*, &684

KS*d &*484 ?!4!9 &**11 )&,.14 &8*,4 &61*

K(2ua,an

P(.a*ai 6KP7

KP, &:6,1 &::1, ?9$99 )&,66, &*.: &*,4

KP# &*64. &*:* ?!4!! )&)4.8 &8.1* &6*#8

KP4 &1*,# &:.66 ?$1"9 )&,)4: &*:,1 &66:4

KP8 &:.#: &:61 ?$#9 )&,164 &:818 &::*

KP6 &:6* &:8#8 ?$311 )&,8:, &*.: &*141

KP* &::46 &1:*6 ?$11" )&#*4# &6*, &6881

P(n++unaan

6PG7

P@, &,6.4 &4#, &,:: 1? &###8 ;&,*1

Da.2a*

Indi;idua) 6DI7

DI, &*.:1 &*116 &*18# )&4),: ?$!1 &6181

DI# &*168 &**6, &*4*4 )&##18 ?$1" &**18DI4 &**,: &684* &*,,6 )&,8#) ?993 &81,1

DI8 &*6.6 &:*# &:418 )&##*# ?$49$ &:,,.

DI6 &*468 &** &*:,, )&##)6 ?$""! &:,,#

DI* &611, &*,:# &*846 )&,)): ?9!!! &:.,*

Da.2a*

O'+ani,a,i 6DO7

D", &*8,8 &:4. &:*# )&)44# &:6#8 ?$34

D"# &*44 &**66 &*81: ;&#4. &*:,1 ?$4!1

D"4 &61: &611 &*66 )&):68 &*.:, ?$11"

D"8 &6#: &6,:, &868# )&)))) &6,*4 ?9$

D"6 &*,#6 &6*., &*816 ;&,1## &*:1 ?9#"!

Keterangan ! ilai loading blok indikator dalam huru$ tebal (&old)%Sumber! Data Primer Diolah (#.)

INDIKATOR

Ta() 1#

Ni)ai C'o,, Loadin+ Mod() #

KONSTRUK

Kua)ita,

Kua)ita,

In0o'.a,i

Kua)ita,

Si,t(.

K(2ua,an

P(.a*ai

P(n++u

naan

Da.2a*

Indi;idua)

Da.2a*

O'+ani,a,i

In0o'.a,i 6KI7KI KS KP PG DI DO

KI,a ?9!$ &:*1 &:,*4 &64# &*:#8 &*18,KI,b ?$19 &1#:* &:: &:16 &*#.: &*688

KI,c ?$"1 &1,*. )&:14# &##* &*:6# &61:,

KI ,d $#:3 &1#1. )&:.:6 &:*: &:,#6 &*#.*KI#a ?9#43 &16, )&:.:# &#*4# &:4, &:814KI#b ?$#! &18.* )&1,.. &6,. &*4:, &*6.4KI#c ?$93 &16*: )&:.*: &,:## &:,6# &*:,KI#d ?9$#9 &1*88 )&:.:4 &#.*6 &**.# &*4:KI4a ?991 &:,## )&:*:* &#481 &*8.1 &8418

7/17/2019 16507777


*KI4b ?9:3" &*11 )&:4)4 &,188 &*.# &88,6KI4c ?$#$# &:11: )&:1#8 &##61 &*#84 &6#86KI4d ?9!11 &:,,# )&:#4, &4,, &*::# &84:KI8a ?9!9# &*148 )&*:1* &,164 &6:16 &6,*:KI8b ?$1"1 &:848 )&:,#1 &.6 &*8. &646:KI8c ?$93 &:#,. )&:,#4 &,**. &*6*8 &6#6KI8d ?$$" &:8:8 )&:41, &,8.1 &*#*# &6418KI6a ?$33$ &1.44 )&18.. &,# &***: &:8#

KI6b ?9"#" &18# )&:**. &,:,# &8:8. &6*4KI6c ?9$3" &11,6 )&:1): &#*: &*6,6 &*816KI6d ?$#" &.,8 )&::*, &#,:8 &*61* &*6:4KI*a ?$:! &::: )&1,8: &# &*,8. &6.4KI*b ?9!$" &1,8: )&14*# &,8#8 &61.6 &686#KI*c ?!#!9 &6.:1 )&*8:1 ;&,641 &8**, &81,#KI*d ?:!"$ &6*6: )&6**8 ;&6.6 &8.. &8166

Kua)ita,

Si,t(. 6KS7

KS,a )&:,,# ?94 )&:..1 &4 &:,.6 &*118KS,b )&::*# ?9"# )&164. &#.,* &*.8 &:4KS,c )&*#6: ?9#$ )&*.6, &416# &616 &*1,.KS,d )&:*,# ?943$ )&1,*8 &,4, &*.:4 &:414

KS#a )&:::1 ?9941 )&1,*, &##*# &*66# &*.46KS#b )&::48 ?$14$ )&:*** &#14* &*868 &:,#KS#c )&1,6: ?$#" )&1.4. &484 &*:., &*#:,KS#d )&:.61 ?99$3 )&14*4 &4*:: &:6*# &:46KS4a )&61,. ?!#$1 )&61)6 &#*11 &411 &4*KS4b )&*1#) ?!!"# )&6:66 &,#.* &4*61 &8*,#KS4c )&:**6 ?93!3 )&*1#, &4.:* &6,,4 &8,4KS4d )&:66. ?9949 )&:*81 &4*8. &6.6 &6#*4KS8a )&:,4: ?!#$ )&*:18 &,,1# &4*48 &46#:KS8b )&*:.8 ?94$ )&68#4 &#1. &6,48 &46*KS8c )&:.8, ?9"$ )&*1#) &4**8 &*,4 &8*88KS8d )&::), ?!33 )&*)#8 &4:8 &8*:6 &4684KS6a )&:6.. ?9"3# )&*.#4 &#1,8 &*#,8 &*#:4

KS6b )&:81. ?!$$ )&*18) &., &6:46 &6688KS6c )&*)*. ?!4#" )&66#6 &*1 &8.*4 &6,:KS6d )&:),# ?9# )&*4.8 &8618 &:8. &68,KS*a )&6,6) ?!194 )&64). &#11 &464* &8:,,KS*b )&:4:8 ?!$$ )&:))4 &#.6* &**6 &6:,8

Ta() 1# 6Lan/utan7

INDIKATOR KONSTRUKKua)ita,

In0o'.a,i

Kua)ita,

Si,t(.

K(2ua,an

P(.a*ai

P(n++u

naan

Da.2a*

Indi;idua)

Da.2a*

O'+ani,a,i

KS*c )&:,#: ?!!! &*:4 &#4:* )&84*, &684KS *d )&*484 ?!4!9 &**.4 &,.14 )&8*,4 &61*K(2ua,an

P(.a*ai 6KP7KP, &:6,1 &::1, ?9$9" &,66, &*.: &*,4

KP # &*64. &*:* ?!4$# &4.8 &8.1: &6*#8KP4 &1*,# &:.66 ?$1"9 &,4: &*:,1 &66:4KP8 &:.#: &:61 ?$#9 &,164 &:818 &::*KP6 &:6* &:8#8 ?$39 &,8:, &*.: &*141KP* &::46 &1:*6 ?$1$ &#*4# &6*, &6881

P(n++unaan

6PG7

P@, &,6.4 &4#, &,*.. 1? &###8 ;&,*1

Da.2a*

Indi;idua) 6DI7

DI, &*.:1 &*116 &*18 &4,: ?$! &6181

DI# &*168 &**6, &*4*4 &##18 ?$1" &**18DI4 &**,: &684* &*,,* &,8# ?99#$ &81,1DI8 &*6.6 &:*# &:41* &##*# ?$49$ &:,,.DI6 &*468 &** &*:,, &##6 ?$""! &:,,#DI* &611, &*,:# &*88 &,: ?9!!! &:.,*

Da.2a*

O'+ani,a,i 6DO7

7/17/2019 16507777


*,D", &*8,8 &:8 &:*4 &44# &:6#8 ?$34

D"# &*44 &**66 &*81* ;&#4. &*:,. ?$4!1

D"4 &61: &611 &** &:68 &*.:, ?$11"D"8 &6#: &6,:, &868: & &6,*4 ?9$

D"6 &*,#6 &6*., &*818 ;&,1## &*:1 ?9#"!

Keterangan ! ilai loading blok indikator dalam huru$ tebal (&old)%Sumber! Data Primer Diolah (#.)

Dari hasil estimasi cross loading di atas baik model , maupun model #

menunjukan bah3a nilai korelasi konstruk dengan indikatornya lebih besar

daripada nilai korelasi dengan konstruk lainnya% Dengan demikian dapat

disimpulkan bah3a semua konstruk laten memprediksi indikator pada blok

mereka lebih baik daripada indikator di blok lainnya%

Metode untuk menilai discriminant validity selain dengan melihat nilai

cross loading adalah dengan melihat akar kuadrat dari F5 untuk setiap konstruk

apakah lebih besar daripada korelasi antara konstruk dengan konstruk lainnya%

Model memiliki +aliditas diskriminan yang baik jika akar kuadrat F5 untuk

setiap konstruk lebih besar dari korelasi antara dua konstruk di dalam model%

Sebelum dibandingkan& terlebih dahulu harus dicari nilai dari F5 untuk masing;

7/17/2019 16507777


*#

masing model% F5 yang baik& disyaratkan oleh @ho?ali (#1) memiliki nilai

lebih besar dari &6% erikut akan disajikan nilai F5 beserta nilai akar

kuadratnya!

Ta() 13

AVE dan A*a' AVE

Kon,t'u* Mod() 1 Mod() #

AVE A*a' AVE AVE A*a' AVE

KI &::.4 &11#1 &::.4 &11#1

KS &*6.8 &1,# &*6.8 &1,#

KP &:.4: &1.. &:.4: &1..

P@ ,& ,& ,& ,&

DI &14:4 &.,6 &14:4 &.,6

D" &1,*. &.41 &1,*. &.41


Dari tabel di atas& kedua model menunjukan nilai F5 yang lebih besar

dari &6 yakni terkecil &*6.8% 9al ini telah sesuai dengan yang disyaratkan%

Setelah diketahui nilai akar kuadrat dari F5 masing;masing konstruk& tahap

selanjutnya membandingkan akar kuadrat F5 tersebut dengan korelasi antar

konstruk dalam model%

Ta() 14

Ko'()a,i anta' Kon,t'u* d(n+an Ni)ai A*a' Kuad'at AVE 6Mod() 17

KI KS KP PG DI DO

KI ?99#9

KS &1164 ?91#

KP &16.: &1**, ?9$$

7/17/2019 16507777


*4

P@ &,6.4 &4#. &,:* 1?

DI &:,4# &*..* &:#:1 &###8 ?$1"

D" &*6*4 &*:1* &*1** ;&,*: &:#:. ?$39

Keterangan! ! kurang +alid%


Ta() 1"

Ko'()a,i anta' Kon,t'u* d(n+an Ni)ai A*a' Kuad'at AVE 6Mod() #7

KI KS KP PG DI DO

KI ?99#9

KS &1164 ?91#

KP &16.. &1** ?9$$

P@ &,6.# &4#. &,*.. 1?

DI &:,4# &*..* &:#:. &###8 ?$1"

D" &*6*4 &*:1* &*1*1 ;&,*: &:#:. ?$39

Keterangan! ! kurang +alid%Sumber! Data Primer Diolah (#.)

Dari # tabel di atas diketahui bah3a akar F5 untuk konstruk KI

(Kualitas In$ormasi) lebih rendah daripada nilai korelasi KI dengan KS dan nilai

akar F5 untuk konstruk KS (Kualitas Sistem) lebih rendah daripada nilai

korelasi KS dengan KP% kan tetapi perbedaan nilai tersebut relati$ kecil (J &6)

sehingga konstruk dalam model masih dapat dikatakan memiliki +aliditas

diskriminan yang cukup baik%

c% omposite reliability

Pengujian lainnya untuk menge+aluasi outer model adalah dengan melihat

reliabilitas konstruk +ariabel laten yang diukur dengan dua kriteria yaitu

7/17/2019 16507777


*8

composite relia&ility dan cron&ach alpha dari blok indikator yang mengukur

konstruk% Konstruk dinyatakan reliabel jika nilai composite relia&ility maupun

nilai cron&ach alpha diatas &:% erikut hasil ouput dari SmartP0S!

Ta() 1

Co.2o,it( R()iai)ity dan C'ona8- A)2-a

Kon,t'u* Co.2o,it( R()iai)ity C'ona8-, A)2-a

Mod() 1 Mod() # Mod() 1 Mod() #

Kualitas In$ormasi (KI) &.114 &.114 &.1:8 &.1:8Kualitas Siatem (KS) &.:11 &.:11 &.::, &.::,

Kepuasan Pemakai (KP) &.614 &.614 &.8*. &.8*.

Penggunaan (P@) ,& ,& ,& ,&

Dampak Indi+idu (DI) &.*1* &.*1* &.*, &.*,

Dampak "rganisasi (D") &.6: &.6: &.846 &.846


Dari hasil di atas& baik model , maupun model # menunjukan nilai

composite relia&ility dan cron&ach alpha untuk semua konstruk berada diatas

&:% Dengan demikian dapat disimpulkan bah3a semua konstruk memiliki

reliabilitas yang baik%

#& E;a)ua,i .od() ,t'u*tu'a)<structural 6inner) model

Model struktural atau disebut juga inner model menggambarkan hubungan

antar +ariabel laten berdasarkan pada su&stantive theory% Menilai inner model

dapat dilakukan dengan cara melihat model struktural yang terdiri dari hubungan

yang dihipotesiskan di antara konstruk;konstruk laten dalam model penelitian%

Dengan menggunakan metode Bootstrapping pada SmartP0S& dapat diperoleh

7/17/2019 16507777


*6

kesalahan standar ( standard errors)& koe$isien jalur ( path coefficientsGN)& dan nilai

=;Statistik%

Dengan teknik ini& peneliti dapat menilai signi$ikansi statistik model

penelitian dengan menguji hipotesis untuk tiap jalur hubungan% =abel ,: untuk

model , dan tabel ,1 untuk model # menunjukkan koe$isien untuk tiap jalur

hipotesis dan nilai =;Statistiknya yang diperoleh dari hasil output SmartP0S

sebagai berikut!

Ta() 1!

Ko(0i,i(n a)u' dan T Stati,ti* 6Mod() 17

%uun+an

Kon,t'u*

O'i+ina)

Sa.2)(

6O7

Sa.2)(

M(an

6M7

Standa'd

D(;iation

6STDEV7

Standa'd

E''o'

6STERR7

T Stati,ti8,

6O<STERR7

KI 5 KP ?4#$9 &8*6 &,1: &,1: 3?$"#4

KI 5 PG 5?4!! ;&8*68 &#1: &#1: #?#413

KS 5 KP ?49"! &6,6* &,,## &,,## 4?3#94

KS 5 PG ?$"! &.*46 &#411 &#411 4?1

KP 5 DI ?!1 &::# &4.* &4.* 1!?$4"

KP 5 PG 5?#""9 ;&#4.1 &,::* &,::* 1?44"

PG 5 DI ?111 &.4. &*11 &*11 1?4!!

DI 5 DO ?!#9 &:#*6 &441 &441 #1?"441

Keterangan! tidak signi$ikanSumber! Data Primer Diolah (#.)

Ta() 19

Ko(0i,i(n a)u' dan T Stati,ti* 6Mod() #7

7/17/2019 16507777


**

%uun+an

Kon,t'u*

O'i+ina)

Sa.2)(

6O7

Sa.2)(

M(an

6M7

Standa'd

D(;iation

6STDEV7

Standa'd

E''o'

6STERR7

T Stati,ti8,

6O<STERR7

KI 5 KP ?3$33 &8. &*6. &*6. "?$!"

KI 5 PG 5?"!!! ;&**1 &#,1. &#,1. #?399

KS 5 KP ?"3$ &6#4 &*6 &*6 9?#9$#

KS 5 PG ?93#" &186# &,.., &,.., 4?191!

PG 5 KP 5?"! ;&648 &8## &8## 1?""#

PG 5 DI ?11! &::1 &1, &1, 1?#$

KP 5 DI ?!1! &:#, &86 &86 1"?!!94

DI 5 DO ?!#9 &:48# &41 &41 1$?119

Keterangan! tidak signi$ikanSumber! Data Primer Diolah (#.)

Pada tabel di atas dapat dilihat bah3a kualitas in$ormasi terhadap

kepuasan pemakai memiliki nilai koe$isien jalur &84 untuk model , dan &4.

untuk model # dan signi$ikan pada p O &, (= statistik L = tabel #&.4) % Kualitas

in$ormasi memiliki pengaruh negati$ terhadap penggunaan dengan koe$isien jalur

;&8* (model ,) dan ;&6: (model #) signi$ikan pada p O &6 (= statistik L = tabel

,&.*)% Kualitas sistem memiliki pengaruh positi$ dengan kepuasan pemakai

dengan koe$isien jalur &8. (model ,) dan &68 (model #) dan signi$ikan pada p O

&, (= statistik L = tabel #&.4)% Kualitas sistem memiliki pengaruh positi$

dengan penggunaan dengan koe$isien jalur &.* (model ,) dan &14 (model #) dan

signi$ikan pada p O &, (= statistik L = tabel #&.4)%

Untuk model ,& kepuasan pemakai tidak terbukti signi$ikan terhadap

penggunaan ditunjukan dengan nilai = statistik sebesar ,&88 (= statistik J = tabel

,&.*)% Demikian juga untuk model #& penggunaan juga tidak terbukti memiliki

pengaruh signi$ikan terhadap kepuasan pemakai ditunjukan dengan nilai =

statistik sebesar ,&66 (= statistik J = tabel ,&.*)% Penggunaan juga tidak memiliki

7/17/2019 16507777


*:

pengaruh yang signi$ikan terhadap dampak indi+idu baik untuk model , maupun

model # ditunjukan dengan nilai = statistik ,&8: untuk model , dan ,&#: untuk

model # dimana nilai keduanya lebih rendah dari = tabel ,&.*%

Kepuasan pemakai memiliki pengaruh signi$ikan positi$ terhadap dampak

indi+idu pada p O &, (= statistik L = tabel #&.4) dengan koe$isien jalur &:,

baik untuk model , maupun model #% Dampak indi+idu juga memiliki pengaruh

yang signi$ikan positi$ dengan dampak organisasi dengan p O &, (= statistik L

= tabel #&.4) dan koe$isien jalur untuk model , dan model # sebesar &:4%

Kekuatan untuk menjelaskan (e+planatory po.er ) yang dimiliki model&

atau +aliditas nomologis (nomological validity)& dapat dinilai dengan melihat R!

S"uare (R #) dari konstruk;konstruk endogen atau +ariabel dependen yakni!

+ariabel kepuasan pemakai& +ariabel penggunaan& +ariabel dampak indi+idu& dan

+ariabel dampak organisasi% ilai R!S"uare di gunakan untuk menilai pengaruh

+ariabel laten independen tertentu terhadap +ariabel laten dependen& apakah

mempunyai pengaruh yang substanti$% =abel ,. menunjukkan R!S"uare untuk

konstruk;konstruk dependen%

Kon,t'u*

Ta() 1$

R5Sua'(R Sua'( 6 R

#7

Mod() 1 Mod() #

Kepuasan Pemakai (KP) &:.# &:.41

Penggunaan (P@) &,11. &,:6#

Dampak Indi+idu (DI) &64.: &68

Dampak "rganisasi (D") &6#.. &64


7/17/2019 16507777


*1

=abel ,. di atas menunjukkan bah3a kedua model penelitian menjelaskan

sekitar 647 dari +ariabilitas total dampak organisasi& sekitar 687 dampak

indi+idu& ,17 penggunaan dan menjelaskan sekitar :.7 +arian pada pengukuran

keseluruhan kepuasan pemakai% Untuk meringkas analisis di atas& @ambar , dan

@ambar ,, menggambarkan model estimasi P0S dari # model penelitian yang

diusulkan% @ambar tersebut menunjukkan +arian (R #) di konstruk;konstruk

dependen dan koe$isien;koe$isien jalur serta tingkat signi$ikansinya dengan notasi

bintang ()%

R # &,.

;&8:

KI P@

&84

;)&#*

&,

DI&:4

D"

&.*

KS KP&8.

&:,

R # &68

R # &64

R # &:.

Keterangan! p O &,&

p O &6

Ga.a' 1

%a,i) P(n+u/ian Mod() St'u*tu'a) 6Mod() 17

7/17/2019 16507777


*.

R # &,:

;&61

KI P@

&4.

;)&):

&,

DI&:4

D"

&14

KS KP&68

&:,

R # &68

R # &64

R # &:.

Keterangan! p O &,&

p O &6

Ga.a' 11

%a,i) P(n+u/ian Mod() St'u*tu'a) 6Mod() #7

9asil empiris dari pengujian kedua model ini menunjukkan bah3a kualitas

sistem& kualitas in$ormasi mempengaruhi kepuasan pemakai% >aktor;$aktor

tersebut menjelaskan sekitar :.7 +arian di pengukuran keseluruhan kepuasan

pemakai% Demikan juga kualitas sistem dan kualitas in$ormasi berpengaruh

signi$ikan terhadap penggunaan dengan menyumbangkan sekitar ,:7 dari total

+ariabilitas pengukurannya& dengan catatan kualitas in$ormasi memberikan

pengaruh yang negati$%

Dalam model penelitian tidak ditemukan pengaruh yang signi$ikan& baik

kepuasan pemakai terhadap penggunaan (model ,) maupun penggunaan terhadap

kepuasan pemakai (model #)%

Dampak indi+idu terbukti secara signi$ikan dipengaruhi oleh kepuasan

pemakai akan tetapi tidak signi$ikan dipengaruhi oleh penggunaan dengan nilai R

s"uare sebesar &68 yang berarti bah3a dampak indi+idu dapat dijelaskan oleh

7/17/2019 16507777


:

kepuasan pemakai sebesar 687% Sedangkan dampak indi+idu mempengaruhi

dampak organisasi dengan nilai R s"uare sebesar &64 atau 647%

4% P(n+u/ian -i2ot(,i,

a% 9, ! Kualitas in$ormasi persepsian berpengaruh

positi$ terhadap kepuasan pemakai

Dari hasil olah data menggunakan SmartP0S didapatkan nilai original

sampel (") yang merupakan nilai koe$isien jalur dan nilai = statistik untuk

menunjukan signi$ikansinya pada tabel ,: dan ,1% Dari tabel tersebut dapat dilihat

bah3a kualitas in$ormasi persepsian terhadap kepuasan pemakai memberikan

nilai koe$isien jalur sebesar &84 untuk model , dan &4. untuk model # dengan

nilai = statistik 4&.6 (model ,) dan 6&.: (model #) yang berarti signi$ikan pada

&, (= statistik L = tabel 4&#.)% Dengan demikian 9, terbukti secara empiris

dan dinyatakan diterima%

b% 9# ! Kualitas sistem persepsian berpengaruh positi$ terhadap

kepuasan pemakai

Kualitas sistem persepsian terhadap kepuasan pemakai memberikan nilai

koe$isien jalur sebesar &8. untuk model , dan &68 untuk model # dan signi$ikan

pada &, yang ditunjukan dengan nilai = statistik sebesar 8&44 untuk model ,

dan 1&#. untuk model # (= statistik L = tabel 4&#.)% 9asil ini menunjukan bah3a

9# terbukti secara empiris dan dinyatakan diterima%

7/17/2019 16507777


:,

c% 94 ! Kualitas in$ormasi persepsian berpengaruh positi$

terhadap penggunaannya

Kualitas in$ormasi persepsian terhadap penggunaan memberikan nilai

;&8: untuk model , dan ;&61 untuk model # dengan signi$ikansi pada &6&

ditunjukan dengan nilai = statistik sebesar #&#8 untuk model , dan #&*8 untuk

model # (= statistik L = tabel ,&.*)% 9asil negati$ koe$isien jalur tersebut

menunjukan bah3a kualitas in$ormasi persepsian memiliki pengaruh yang negati$

terhadap penggunaan sistem in$ormasi% Dengan demikian kualitas in$ormasi

berbanding terbalik terhadap penggunaan& semakin tinggi menurut pengguna

kualitas in$ormasi yang dihasilkan dari sistem in$ormasi& semakin enggan atau

sedikit penggunan sistem oleh pemakai sistem in$ormasi%

9asil yang negati$ ini dapat dijelaskan bah3a kualitas in$ormasi yang

diukur oleh * skala pengukuran yakni kelengkapan& ketepatan& akurasi&

konsistensi& kekinian dan bentuk mengindikasikan bah3a menurut persepsi

pengguna sistem& kualitas in$ormasi yang baik& yang tercermin misalnya dari

kelengkapan output laporan justru malah membingungkan pemakai sistem yang

pada akhirnya akan membuat mereka enggan untuk menggunakan sistem

in$ormasi%

lasan lainnya adalah +ariabel penggunaan sistem in$ormasi dalam kasus

di rumah sakit ini merupakan penggunaan yang mandatory& artinya sistem

in$ormasi biling sistem 3ajib digunakan oleh semua pega3ai khususnya operator

biling sistem karena merupakan mandatGtugas dari atasan% "leh karenanya&

penggunaan sistem in$ormasi itu tidak dapat dijadikan ukuran untuk menilai

7/17/2019 16507777


:#

penggunaan nyata sebuah sistem in$ormasi% 9al ini diperkuat dengan hasil

estimasi P0S bah3a salah satu dari # indikator yang membentuk konstruk

penggunaan yakni (P@#) terbukti tidak memiliki +aliditas yang cukup sehingga

harus dikeluarkan dari model%

Dengan hasil diatas& maka 94 yang berbunyi kualitas in$ormasi

persepsian berpengaruh positi$ terhadap penggunaanQ tidak terbukti dan

dinyatakan ditolak% 9asil uji hipotesis yang menunjukan tidak adanya pengaruh

antara kualitas in$ormasi dengan penggunaan dapat juga dilihat pada penelitian

Roldan dan 0eal (#4)& Mc@ill et al% (#4)& 0i+ari (#6)& Radityo dan Aulaikha

(#:)% 9asil ini sepertinya memberikan pemahaman bah3a implementasi sistem

in$ormasi pada konteks mandatory dan voluntary memiliki hasil yang berbeda

khususnya pada pengukuran +ariabel penggunaan%

d% 98 ! Kualitas sistem persepsian berpengaruh

positi$ terhadap penggunaannya

Kualitas sistem persepsian terhadap penggunaan memberikan nilai

koe$isien jalur sebesar &.* untuk model , dan &14 untuk model # dengan nilai =

statistik 8&, untuk model , dan 8&,1 untuk model # yang berarti signi$ikan pada

&, (= statistik L = tabel 4&#.)% Dengan demikian 98 terbukti secara empiris

dan dinyatakan diterima%

e% 96a ! Kepuasan pemakai sistem in$omasi berpengaruh positi$

terhadap penggunaannya

Kepuasan pemakai terhadap penggunaan memberikan nilai koe$isien jalur

sebesar ;&#* dengan nilai = statistik ,&88 yang berarti tidak signi$ikan (= statistik

7/17/2019 16507777


:4

J = tabel ,&.*)% 9asil ini membuktikan secara empiris bah3a untuk kasus

pemakaian sistem in$ormasi di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sragen&

penggunaan sistem in$ormasi dan kepuasan pemakai sistem in$ormasi tidak

mempengaruhi satu sama lain seperti pada model yang dikembangkan oleh

De0one dan Mc0ean (,..#)%

9asil ini membuktikan secara empiris bah3a untuk kasus pemakaian

sistem in$ormasi di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sragen& penggunaan

sistem in$ormasi dan kepuasan pemakai sistem in$ormasi tidak mempengaruhi

satu sama lain seperti pada model yang dikembangkan oleh De0one dan Mc0ean

(,..#)% 9al ini di pertegas dengan hasil pengujian hipotesis 96 b berikut!

$% 96 b ! Penggunaan berpengaruh positi$ terhadap kepuasan pemakai

Penggunaan terhadap kepuasan pemakai memberikan nilai koe$isien jalur

sebesar ;&: dengan nilai = statistik ,&6* yang berarti tidak signi$ikan (= statistik

J = tabel ,&.*)%

Seperti telah dibahas sebelumnya& penggunaan sistem in$ormasi yang

bersi$at mandatory# tidak serta merta tepat sebagai pengukur penggunaan nyata%

9asil ini konsisten dengan penelitian Roldan dan 0eal (#4)& Pur3anto (#:)&

Radityo dan Aulaikha (#:)% Penggunaan mandatory sistem in$ormasi tidak

dapat digunakan suntuk mengukur puas tidaknya pemakai sistem% 9al ini terjadi

karena kepuasan pemakai merupakan sikap yang muncul dari dalam dan bukan

terjadi karena paksaan seperti pada implementasi sistem in$ormasi mandatory%

g% 9* ! Penggunaan berpengaruh positi$ terhadap dampak indi+idu

7/17/2019 16507777


:8

Penggunaan terhadap dampak indi+idu memberikan nilai koe$isien jalur

sebesar &, untuk model , dan model # dengan nilai = statistik ,&8: yang berarti

tidak signi$ikan (= statistik J = tabel ,&.*)& sehingga 9* dinyatakan ditolak%

9asil ini mendukung penelitian Mc@ill et al% (#4)& 0i+ari (#6)% Sama

halnya seperti pada hipotesis 4 dan hipotesis 6& bah3a penggunaan sistem

in$ormasi pada konteks ini adalah penggunaan mandatory& sehingga tidak tepat

dijadikan ukuran secara lebih tegas dengan ukuran;ukuran yang lain dalam

+ariabel kesuksesan sistem in$ormasi (0i+ari #6)% Dalam penelitian Mc@ill et

al% (#4) dinyatakan bah3a penggunaan tidak memberikan pengaruh terhadap

kinerja indi+idu dikarenakan penggunaan yang lama pada SI bukan mengukur

man$aat terhadap pemakaian itu& tetapi lebih karena tidak e$ekti$nya SI sehingga

menyebabkan pemakaian yang lama pada SI%

h% 9: ! Kepuasan pemakai berpengaruh positi$ terhadap dampak indi+idu

Kepuasan pemakai terhadap dampak indi+idu memberikan nilai koe$isien

jalur sebesar &:, baik untuk model , maupun model # dengan nilai = statistik

,:&.8 (model ,) dan ,6&:1 (model #) yang berarti signi$ikan pada &, (=

statistik L = tabel 4&#.)% Dengan demikian& 9: terbukti secara empiris dan

dinyatakan diterima%

i% 91 ! Dampak indi+idu berpengaruh positi$

terhadap dampak organisasional

Dampak indi+idu terhadap dampak organisasi memberikan nilai koe$isien

jalur sebesar &:4 baik untuk model , dan model # dengan nilai = statistik #,&68

(model ,) dan ,.&,* (model #) yang berarti signi$ikan pada &, (= statistik L =

tabel 4&#.)% Dengan demikian& 91 terbukti secara empiris dan dinyatakan

diterima%

7/17/2019 16507777


:6

9asil rekapitulasi pengujian hipotesis dari model penelitian yang diajukan&

dapat dilihat pada tabel # berikut ini!

Ta() #

R(*a2itu)a,i P(n+u/ian %i2ot(,i,

%i2ot(,i, Mod() 1 Mod() #

9, Kualitas in$ormasi persepsian ( Perceived

information "uality) berpengaruh positi$ terhadap

kepuasan penggunanya (user satisfaction)

9# Kualitas sistem persepsian ( Perceived system"uality) berpengaruh positi$ terhadap kepuasan

penggunanya (user satisfaction)%

94 Kualitas in$ormasi persepsian (Percei+ed

in$ormation Huality) berpengaruh positi$ terhadap

penggunaannya (use)

98 Kualitas sistem persepsian (Percei+ed system

Huality) berpengaruh positi$ terhadap

penggunaannya (use)96a Kepuasan pengguna sistem in$omasi(user

Didukung

(p O &,)

Didukung

(p O &,)

=idak

didukung

Didukung

(p O &,)

=idak

Didukung

(p O &,)

Didukung

(p O &,)

=idak

didukung

Didukung

(p O &,)

satisfaction) berpengaruh positi$ terhadap

penggunaannya (use)96 b Penggunaan (use) berpengaruh positi$ terhadap

didukung 5

=idak

kepuasan pengguna (user satisfaction)5 didukung

9* Penggunaan (use) berpengaruh positi$ terhadap

dampak indi+idu (individual impact)

9: Kepuasan pengguna (user satisfaction)

berpengaruh positi$ terhadap dampak indi+idu(individual impact)

9: Dampak indi+idu (indi+idual Impact)

berpengaruh positi$ terhadap dampak

organisasional (organi?ational impact)


=idak

didukung

Didukung

(p O &,)

Didukung

(p O &,)

=idak

didukung

Didukung

(p O &,)

Didukung

(p O &,)

7/17/2019 16507777


:*DIREKTUR

K%MI&E MEDIS

'(KI) DI*EK&U* PE)(+(,(, D(, MU&U

7/17/2019 16507777


:*

Ga.a' $

St'u*tu' O'+ani,a,i RSUD Kau2at(n S'a+(n

Sumber! Keputusan Direktur RSUD Kabupaten Sragen omor!

*,%,G,#6G4,G#:

BAB V

KESIMPULAN? KETERBATASAN? DAN SARAN

A& K(,i.2u)an

9asil analisa data dan pengujian hipotesis& dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut!

,) Dari # model penelitian yang diajukan& keduanya memberikan hasil yang tidak

jauh berbeda%

7/17/2019 16507777


::

#) Pengujian hipotesis menunjukan& kualitas in$ormasi persepsian (perceived

information "uality) memberikan pengaruh yang positi$ signi$ikan terhadap

kepuasan pemakai (user satisfaction)# akan tetapi memberikan pengaruh

negati$ signi$ikan terhadap penggunaan (use)% 9asil negati$ ini menunjukan

bah3a kualitas in$ormasi yang baik yang tercermin misalnya dari kelengkapan

output laporan justru membingungkan pemakai sistem yang pada akhirnya

akan membuat mereka enggan untuk menggunakan sistem in$ormasi%

9al ini dapat dijelaskan bah3a +ariabel penggunaan dalam kasus di rumah

sakit ini bersi$at mandatory# sehingga +ariabel penggunaan tidak tepat

dijadikan ukuran untuk menilai penggunaan nyata sebuah sistem in$ormasi%

9asil penelitian lain yang menunjukan tidak adanya pengaruh yang signi$ikan

antara kualitas in$ormasi dan penggunaan adalah! Roldan dan 0eal (#4)&

Mc@ill et%al (#4)/ 0i+ari (#6)& Radityo dan Aulaikha (#:)%

4) Kualitas sistem persepsian (perceived system "uality) terbukti secara empiris

memberikan pengaruh positi$ signi$ikan terhadap kepuasan pemakai (user

satisfaction) dan penggunaaan (use)%

8) Kepuasan pemakai (user satisfaction) terbukti secara empiris memberikan

pengaruh positi$ signi$ikan terhadap dampak indi+idu (individual impact)%

6) Penggunaan (use) tidak terbukti secara empiris memberikan pengaruh

terhadap dampak indi+idu (individual impact) mendukung penelitian Mc@ill

et%al (#4)/ 0i+ari (#6)% Sama halnya seperti pada hipotesis 4 dan hipotesis

6& bah3a penggunaan sistem in$ormasi pada konteks mandatory tidak tepat

dijadikan ukuran secara lebih tegas dengan ukuran;ukuran yang lain dalam

7/17/2019 16507777


:1

+ariabel kesuksesan sistem% Dalam penelitian Mc@ill et%al (#4) dinyatakan

bah3a penggunaan tidak memberikan pengaruh terhadap kinerja indi+idu

dikarenakan penggunaan yang lama pada SI bukan mengukur man$aat

terhadap pemakaian itu& tetapi lebih karena tidak e$ekti$nya SI sehingga

menyebabkan pemakaian yang lama pada SI%

*) ntara kepuasan pemakai (user satisfaction) dan penggunaan (use) terbukti

secara empiris tidak mempengaruhi satu sama lain& mendukung penelitian Rai

(##)& Roldan dan 0eal (#4)& Pur3anto (#:)% 9al ini mengindikasikan

bah3a penggunaan mandatory sistem in$ormasi tidak tepat digunakan sebagai

proksi mengukur kepuasan pemakai% isa saja pemakaian yang lama

dikarenakan tugas& sehingga tidak serta merta memberikan kepuasan terhadap

pemakaian sebuah sistem in$ormasi%

;) Dampak indi+idu (individual impact) terbukti secara empiris memberikan

pengaruh positi$ signi$ikan terhadap dampak organisasi (organi$ational

impact)%

% K(t('ata,an

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan antara lain!

,) Penelitian ini merupakan studi kasus yang meneliti hanya pada , instansi&

sehingga hasil penelitian tidak dapat digeneralisasi pada instansi lain yang

sejenis%

#) "bjek penelitian merupakan sistem in$ormasi yang memiliki si$at mandatory#

sehingga hasil pengujian hipotesis untuk +ariabel penggunaan tidak ditemukan

7/17/2019 16507777


:.

pengaruh signi$ikan dari +ariabel;+ariabel prediktornya% Dengan demikian&

penelitian pada sistem in$ormasi mandatory kurang tepat digunakan dalam

model sehingga memiliki hasil yang berbeda dan tidak konsisten dengan

model a3al yang dikembangkan De0one dan Mc0eean (,..#) dan beberapa

penelitian terdahulu yang menguji model pada sistem in$ormasi voluntary%

4) =eknik pengumpulan data melalui kuisioner dilakukan tanpa ada

pendampingan dengan memberikan kepercayaan penuh kepada responden

untuk mengisinya% Peneliti hanya memberikan penjelasan mengenai

pertanyaan;pertanyaan dalam kuisioner serta cara pengisiannya% 9al semacam

ini kemungkinan menyebabkan hasil yang bias terhadap tingkat kepercayaan

pada responden yang mengisi kuisioner tersebut%

C% SARAN

Dari 1 hipotesis yang diajukan& 6 terbukti secara empiris% Dengan

demikian& secara umum model kesuksesan sistem in$ormasi De0one dan Mc0ean

merupakan kerangka yang dapat dijadikan untuk memberikan e+aluasi atas

implementasi sistem in$ormasi di RSUD Kabupaten Sragen%

Fariabel independen (kualitas in$ormasi dan kualitas sistem) terbukti

memberikan pengaruh signi$ikan baik terhadap kepuasan pemakai maupun

penggunaan dan +ariabel lainnya dalam model% Dengan hasil tersebut pihak

manajemen RSUD perlu terus;menerus memberikan perbaikan terhadap kualitas

sistem terutama kualitas in$ormasi karena dari uji empiris didapatkan pengaruh

yang negati$ antara kualitas in$ormasi terhadap penggunaan% 9asil negati$ ini

7/17/2019 16507777


1

dimungkinkan adanya persepsi pemakai sistem in$ormasi bah3a output laporan

yang terlalu lengkap justru membuat bingung pemakai sistem in$ormasi karena

dinilai rumit% "leh karenanya& perlu diperbaiki output laporan yang lebih

sederhana tapi menyeluruh sehingga tidak membingungkan bagi pemakai sistem

in$ormasi%

Untuk penelitian selanjutnya& dapat diberikan beberapa saran sebagai

berikut!

,) Dengan mengambil jumlah sampel besar dan tidak hanya pada ,

instansiGlembaga& hasilnya dapat digeneralisasi%

#) Penelitian selanjutnya sebaiknya dilakukan pada sistem in$ormasi yang

memiliki si$at voluntary& sehingga memberikan pengukuran yang tepat

khususnya pada +ariabel penggunaan%

4) Untuk mendapatkan hasil yang terpercaya dalam pengambilan data dari

responden& sebaiknya diberikan pendampingan pada 3aktu memberikan

ja3aban atas kuisioner penelitian%

DAFTAR PUSTAKA

j?en& Icek% ,..,% =he =heory o$ Planned eha+ior% "rgani?ational eha+ior and

9uman Decision Processes% >ebruari ,#% +ailable at!http!GGphilosci8% unibe%chGlehreG3inter*G3t3gso?3iGso?3iH uelle4%pd$

allantine& -%& onner& M%& 0e+y& M%& Martin& %& Munro& I%& dan Po3ell& P% 0%

,..*% =he 4;D Model o$ In$ormation Systems Success! the Search $or

the dependent +ariable continues% ,nformation Resources Management

<ournal% +ol . no% 8% IGI>"RM research pp%6;,8

arki& 9%& and 9art3ick& -% ,..8% Measuring User Participation& User

In+ole+ement& and User ttitude% M,S /uarterly% +ol ,1 no%,%

IGI>"RM research pp%6.;1#%

http://philosci40.unibe.ch/lehre/winter06/wtwg_sozwi/sozwi_quelle3.pdf







7/17/2019 16507777


1,

eaudry& %& and Pinsioneault& % #6% Understanding User Responses to

In$ormation =echnlogy! Coping Model o$ User daptation% M,S

/uarterly% Fol #. o%4% pp% 8.4;6#8%

Chin& -%P%& Diehl& F%% and orman& K%0% ,.11% De+elopment o$ an Instrument

Measuring User Satis$action o$ =he 9uman;Computer Inter$ace&

Con$erence Proceedings! 9uman >actors in Computing System& <!

ssociation $or Computing Machinery& pp%#,4;#,1%

Da+is& >red D% ,.1.% Percei+ed Use$ulness& Percei+ed 5ase o$ Use& and User

cceptance o$ =echnology% M,S /uarterly% Fol% ,4 no% 4%

IGI>"RM global pp% 4,.;48%

De0one& 2%9%& dan Mc0ean& 5%R% ,..#% In$ormation Systems Success! =he uest

$or the Dependent Fariable% ,nformation Systems Research& pp% *;.6

% #4% =he De0one and Mc0ean Model o$

In$ormation System Success! ten;<ear Update% <ournal of

Management ,nformation Systems# pp% .;4

Djadi& sri K% #% 5+aluasi Penerapan Computeri?ed illing System pada 46

RSUD Di -a3a dan ali% Tesis Program Pasca Sar5ana% Uni+ersitas

@ajah Mada% <ogyakarta%

5lpe?& I% dan >ink& D% #*% In$ormation Systems Success in the Public Sector!

Stakeholders' Perspecti+es and 5merging lignment Model% ,ssues in

,nforming Science and ,nformation Technology (Folume 4)% pp% #,.;

#4,%

>ishbein& M% and j?en& I% ,.:6% elie$& ttitude& Intention and beha+ior! n

Introduction to =heory and Research& Reading& M! ddion;2esley%

>ebruari ,#% +ailable at! http!GGpeople%umass%eduGai?enG$a,.:6%html

@ho?ali& Imam% #1% Structural E"uation Modeling metode alternatif dengan

Partial 6east S"uare& edisi #% Semarang% P;Undip%

@oodhue& D% 0% and =hompson& R% 0% ,..6% =ask;technology $it and indi+idual

per$ormance% M,S /uarterly% +ol% ,.% #,4;#4*%

9anmer& 0yn% #8% ssessment o$ Success o$ a Computerised 9ospital

In$ormation System in a Public Sector 9ospital in South $rica%M5DI>"% I"S Press% >ebruari ,#% +ailable at!

cmbi%bjmu%edu%cnGne3sGreportG#8G%%%G,#1d88:,6%pd$

9astie& Shane% #*% 2hat Makes In$ormation Systems Projects Success$ulB%

So$t3are 5ducation ssociates 0td% >ebruari ,#% +ailable at!

333%so$ted%comGResourcesGDocsGSuccess$ulProjects%pd$

9ussein& R%& Selamat& 9%& bdul Karim& %S% #6% =he Impact o$ =echnological

>actors on In$ormation Systems Success In =he 5lectronic go+ernment

ConteEt% =he Second International Con$erence on Inno+ations in

In$ormation =echnology (II='6)% >ebruari ,#% +ailable at! 333%it;

inno+ations%aeGiit6GproceedingsG%%%G>4II=69ussein%pd$

http://people.umass.edu/aizen/f%26a1975.html

http://www.softed.com/Resources/Docs/SuccessfulProjects.pdf

http://people.umass.edu/aizen/f%26a1975.html

http://www.softed.com/Resources/Docs/SuccessfulProjects.pdf

7/17/2019 16507777


1#

9ussein& R%& Mohamed& %& bdul Karim& %S%& Rahman hlan& % #:% =he

In$luence o$ "rgani?ational >actors on In$ormation Systems Success in

5;@o+ernment gencies in Malaysia% The Electronic <ournal on ,nformation Systems in *eveloping Countries% 5-ISDC%

-anson& M% %& and Subramanian& % ,..*% Packaged so$t3are! Selection and

Implementation Policies% ,=>0R 48(#)& ,44;,6,%

-ogiyanto% #:a% Model -esusesan Sistem Tenologi ,nformasi% <ogyakarta%

Penerbit ndi%

%#:b% Sistem ,nformasi -eperilauan% <ogyakarta% Penerbit ndi%

0i+ari& -% #6% n 5mpirical =est o$ the De0one and Mc0ean Model o$

In$ormation System Success% *ata Base for Advances in ,nformation

Systems% IGI>"RM global pp%1;#:%0ucas& 9%C%& -r%& 2alton& 5%-%& dan @in?berg& M%-% ,.11% Implementing Packaged

So$t3are% M,S /uarterly% pp%64:;68.%

Markus& M%0ynne& and Mark Keil% ,..8% I$ 2e uild It& =hey 2ill Come!

Designing In$ormation Systems =hat People 2ant =o Use% Sloan

Management Revie. (Summer)% IGI>"RM research pp%,,;#6%

Mc@ill& =%& 9obbs& F%& dan Klobas& -%& #4% User;De+eloped plications and

In$ormation Systems Success! =est o$ De0one and Mc0ean's Model%

,nformation Resources Management <ournal % IGI>"RM research

pp% #8;86

Mukhtar& Mili?ar% #:% Penggunaan ktual Sistem In$ormasi Manajemen Rumah

Sakit (SIMRS) Di RSUD Dr% dnaan 2D Payakumbuh% Tesis Seolah

Pasca Sar5ana% Uni+ersitas @ajah Mada% <ogyakarta%

a?ir& M% #4% Metodologi Penelitian% -akarta% @halia Indonesia%

"'rien& -ames % #*% Pengantar Sistem ,nformasi Perspetif Bisnis dan

Mana5eria edisi 34% -akarta% Salemba 5mpat%

Pur3anto& rie% #:% Rancangan dan Implementasi Model Pemeriksaan Kinerja

adan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia tas plikasi 5;

@o+ernment di Pemerintah Daerah! Studi Kasus Kabupaten Sragen%

Tesis Program Pasca Sar5ana Uni+ersitas @ajah Mada% <ogyakarta%

Radityo& Dody dan Aulaikha% #:% Pengujian Model De0one and Mc0ean Dalam

Pengembangan Sistem In$ormasi Manajemen (Kajian Sebuah Kasus )%

S=A ?% Makasar%

Rai& %& 0ang& S%S%& dan 2elker& R%% ##% ssesing the +alidity o$ IS Success

Models! n 5mpirical =est and =heoretical nalysis% ,nformation

Systems Research% IGI>"RM global pp%6;,,4

Ridu3an% #8% Metode dan Teni Menyusun Tesis% andung% l$abeta%

Ro$iH& % #:% Pengaruh Dimensi Kepercayaan (Trust) =erhadap Partisipasi

Pelanggan E!Commerce (Studi Pada Pelanggan E!Commerce di

7/17/2019 16507777


14

Indonesia)% Tesis Program Pasca Sar5ana% >akultas 5konomi%

Uni+ersitas ra3ijaya% Malang%

Roldan& -%0% dan 0eal& % #4% Falidation =est o$ an daptation o$ the De0one

and Mc0ean's Model in Spanish 5IS >ield% Idea @roup Publishing%

>ebruari ,#% +ailable at! business%clemson%eduGIS5G8chap%pd$%

Sabarguna& oy S% #6% Sistem Mana5emen Rumah Sait % Konsorsium Rumah

Sakit Islam -ateng;DI<%

Sekaran& Uma% #*% Research Methods for Business% 8th

5d% -akarta% Salemba

5mpat%

2iyono& drianto S%& 9artono& -ogiyanto& ncok& Djamaludin&% #1% spek

Psikologis pada Implementasi Sistem =eknologi In$ormasi% makalah

dalam seminar e;Indonesia Initiati+e #1 (eII#1)& Kon$erensi dan=emu asional =eknologi In$ormasi dan Komunikasi untuk Indonesia%

-akarta%

2u& -% 9%& 2ang& <% M% #*% Measuring KMS Success! Respeci$ication o$ the

De0one and Mc0ean's Model% >ebruari ,#% +ailable at!

http!GG333%ecrc%nsysu%edu%t3GpaperGMeasuring7#KMS7#success%

pd$%

P('atu'an P('undan+5undan+an:

Peraturan Daerah (Perda) nomor! ,1 =ahun ,..6 tentang "rganisasi dan =ata

Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Daerah =ingkat II

Sragen%

Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sragen omor!

*,%,G,#6G4,G#: tentang Penetapan Struktur "rganisasi dan =ata

Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sragen%

http://www.ecrc.nsysu.edu.tw/paper/Measuring%20KMS%20success

http://www.ecrc.nsysu.edu.tw/paper/Measuring%20KMS%20success

16507777

Documents