document1

4
Pada tahun 1952, SULZBERGER dan WITTEN memperkenalkan hidrokortison dan hidrokortison asetat sebagai obat topikal pertama dari golongan kortikosteroid. Hal ini merupakan kemajuan yang sangat besar dalam pengobatan penyakit kulit topikal karenakortikosteroid mempunyai khasiat yang sangat luas, yaitu: anti inflamasi, anti alergi, anti pruritus, anti mitotik dan vasokonstriksi. Pada penyelidikan ternyata bahwa kortison dan Adreno-Cortico- Trophic Hormone (A.C.T.H) tidak efektif sebagai obat topikal. Pada perkembangan selanjutnya, pada tahun 1960 diperkenalkan kortikosteroid yang lebih poten daripada hidrokortison, yaitu kortikosteroid yang bersenyawa halogen yang dikenal sebagai fluorinated corticosteroid. Penambahan 1 atom F pada posisi 6 dan 9 dan satu rantai samping pada posisi 16 dan 17, menghasilkan bentuk yang mempunyai potensi tinggi. Zat-zat ini pada konsentrasi 0,025% sampai 0,1% memberikan pengaruh anti inflamasi yang kuat, yang termasuk dalam golongan ini ialah,

Upload: liuk-irawati

Post on 30-Nov-2015

23 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

referat

TRANSCRIPT

Page 1: Document1

Pada tahun 1952, SULZBERGER dan WITTEN memperkenalkan

hidrokortison dan hidrokortison asetat sebagai obat topikal pertama dari golongan

kortikosteroid. Hal ini merupakan kemajuan yang sangat besar dalam pengobatan

penyakit kulit topikal karenakortikosteroid mempunyai khasiat yang sangat luas,

yaitu: anti inflamasi, anti alergi, anti pruritus, anti mitotik dan vasokonstriksi.

Pada penyelidikan ternyata bahwa kortison dan Adreno-Cortico-Trophic Hormone

(A.C.T.H) tidak efektif sebagai obat topikal.

Pada perkembangan selanjutnya, pada tahun 1960 diperkenalkan

kortikosteroid yang lebih poten daripada hidrokortison, yaitu kortikosteroid yang

bersenyawa halogen yang dikenal sebagai fluorinated corticosteroid. Penambahan

1 atom F pada posisi 6 dan 9 dan satu rantai samping pada posisi 16 dan 17,

menghasilkan bentuk yang mempunyai potensi tinggi. Zat-zat ini pada konsentrasi

0,025% sampai 0,1% memberikan pengaruh anti inflamasi yang kuat, yang

termasuk dalam golongan ini ialah, antara lain: betametason, betametason valerat,

betametason benzoate, fluosinolon asetonid, dan triamsinolonasetonid.

Penggolongan

Kortikosteroid topikal dibagi menjadi 7 golongan besar, di antaranya

berdasarkan anti-inflamasi dan antimitotik. Golongan I yang paling kuat daya

anti-inflamasi dan anti-mitotiknya (superpoten). Sebaliknya golongan VII yang

terlemah (potensi lemah).

Page 2: Document1

Penggolongan Kortikosteroid Topikal Berdasarkan Potensi Klinis

KLASIFIKASI NAMA DAGANG NAMA GENERIKGolongan I : (super poten) Diprolene ointment

Diprolene AF creamPsorcon ointmentTemovate ointmentTemovate creamUltravate ointmentUltravate cream

0.05% betamethasone dipropionate

0.05% diflorasone diacetate0.05% clobetasol propionate

0.05% halobetasol propionate

Golongan II : (potensi tinggi) Cyclocort ointmentDiprosone ointmentElocon ointmentFlorone ointmentHalog ointmentHalog creamHalog solutionLidex ointmentLidex creamLidex gelLidex solutionMaxiflor ointmentMaxivate ointmentMaxivate creamTopicort ointmentTopicort creamTopicort gel

0.1% amcinonide0.05% betamethasone diproprionate0.01% mometasone fuorate0.05% diflorasone diacetate0.01% halcinonide

0.05% fluocinonide

0.05% diflorasone diacetate0.05% betamethasone diproprionate

0.25% desoximetasone

0.05% desoximetasone

Golongan III : (potensi tinggi) Aristocort A ointmentCutivate ointmentCyclocort creamCyclocort lotionDiprosone creamFlurone creamLidex E creamMaxiflor creamMaxivate lotionTopicort LP creamValisone ointment

0.1% triamcinolone acetonide0.005% fluticasone propionate0.1% amcinonide

0.05% betamethasone dipropionate0.05% diflorosone diacetate0.05% fluocinonide0.05% diflorosone diacetate0.05% betamethasone dipropionate0.05% desoximetasone0.05% betamethasone valerate

Golongan IV : (potensi medium) Aristocort ointmentCordrant ointmentElocon creamElocon lotionKenalog ointmentKenalog creamSynalar ointmentWestcort ointment

0.1% triamcinolone acetonide0.05% flurandrenolide0.1% mometasone furoate

0.1% triamcinolone acetonide

0.025% fluocinolone acetonide0.2% hydrocortisone valerate

Golongan V : (potensi medium) Cordran creamCultivate creamDermatop creamDiprosone lotionKenalog lotionLocoid ointment

0.05% flurandrenolide0.05% fluticasone propionate0.1% prednicarbate0.05% betamethasone dipropionate0.1% triamcinolone acetonide0.1% hydrocortisone butyrate

Page 3: Document1

Locoid creamSynalar creamTridesilon ointmentValisone creamWestcort cream

0.025% fluocinolone acetonide0.05% desonide0.1% betamethasone valerate0.2% hydrocortisone valerate

Golongan VI : (potensi medium) Aclovate ointmentAclovate creamAristocort creamDesOwen creamKenalog creamKenalog lotionLocoid solutionSynalar creamSynalar solutionTridesilon creamValisone lotion

0.05% aclometasone

0.1% triamcinolone acetonide0.05% desonide0.025% triamcinolone acetonide

0.1% hydrocortisone butyrate0.01% fluocinolone acetonide

0.05% desonide0.1% betamethasone valerate

Golongan VII : (potensi lemah) Obat topikal dengan hidrokortison, deksametason, glumetalon, prednisolon, dan metilprednisolon