document1

20
1. Mengubah Permission File dengan Mode Bit a) Untuk melihat daftar file dan mengetahui permission file yaitu dengan mengetikkan perintah “ls -l” pada terminal. b) k c) Pada gambar diatas terlihat file dengan nama prakjar.txt memiliki permission 775. Untuk mengubah permission file tersebut yaitu dengan menuliskan perintah “chmod 755prakjar.txt.” d) Setelah mengetikkan perintah tersebut, ketikkan kembali perintah ls -l untuk memastikan file yang dirubah tadi berubah permissionnya menjadi 755

Upload: gusdhe-keniten

Post on 25-Oct-2015

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1. Mengubah Permission File dengan Mode Bit

a) Untuk melihat daftar file dan mengetahui permission file yaitu dengan mengetikkan perintah “ls -

l” pada terminal.

b) k

c) Pada

gambar

diatas

terlihat file

dengan

nama

prakjar.txt

memiliki

permission

775. Untuk mengubah permission file tersebut yaitu dengan menuliskan perintah

“chmod 755prakjar.txt.”

d)

Setelah mengetikkan perintah tersebut, ketikkan kembali perintah ls -l untuk

memastikan file yang dirubah tadi berubah permissionnya menjadi 755

Pada gambar diatas terlihat permission dari prakjar.txt berubah menjadi 755.

e) Untuk merubah permission sebuah direktori,ketikkan perintah chmod 755 [nama-

direktori] -R. direktori beserta semua file yang berada didalam direktori tersebut

akan berubah sesuai dengan permission menjadi 755 sesuai yang diatur sebelumnya.

Direktori yang kita akan ubah permissionnya yaitu direktori dengan nama “coba”,

sedangkan direktori coba tersebut memiliki permission file 775 dan akan kami ubah

menjadi 755 yaitu dengan cara ketikkan perintah chmod 755 anggota -R.

Setelah mengetikkan perintah diatas, maka kembali kita ketikkan perintah “ls –l”

untuk melihat perubahan permission filenya. Dan pada gambar diatas sudah terlihat

bahwa terjadi perubahan permission pada direktori coba.

f)

Setelah mengetikkan perintah tersebut,ketikkan kembali perintah ls -l untuk

memastikan file yang dirubah tadi berubah permissionnya menjadi 755

Terlihat dari gambar diatas,dimana permission dari direktori anggota beserta file

didalamnya berubah menjadi 755

3. Mengubah default permision file

Default permission adalah nilai permission yang sudah ditetapkan atau menjadi

standard yang telah ditetapkan.

a. Untuk mengetahui default permission pada komputer,ketikkan perintah umask.

Dari gambar diatas,muncul angka 0022, Jadi computer diatas menggunakan

permission file 777-022=755.

b. Membuat direktori baru dengan mengetikkan mkdir [nama-direktori].disini

dibuat direktori baru dengan nama direktori

Kemudian ketikkan ls -l untuk melihat daftar direktori/file

Sudah terlihat pada gambar diatas bahwa pembuatan direktori dengan nama

“direktori” telah berhasil dibuat dan memiliki permission file 755.

c. Disini aka dirubah nilai dari default permission yang ada, dengan mengetikkan

perintah umask [nilai default permission].

d. Membuat direktori yang kedua yaitu dengan nama “direktori1” . Lalu direktori

yang baru tersebut kita lihat perubahan dari default permission yang telah

dilakukan tadi.

Dari Gambar diatas terlihat direktori1 memiliki permission 733, sesuai dengan

nilai dari default permission yang sudah ditentukan pada langkah sebelumnya.

5. Mengkompress dan mengekstrak file

a. Mengkompress file

Untuk mengkompress direktori/file ke dalam format .tar ketikkan perintah #

tar -cvvf [nama_file_hasilkompress].tar [nama_file_yang akan dikompress]

pada terminal.

Pada gambar diatas,mengkompress sebuah direktori dengan nama

anggota.DImana hasil dari kompress tersebut diberi nama kompress1.tar.

Kemudian ketikkan ls -l untuk melihat daftar direktori/file.

Pada gambar diatas terlihat file baru dengan nama kompress1.tar yang merupakan

hasil dari kompress direktori anggota.apabila file kompress1.tar itu dibuka,maka

akan terlihat direktori anggota beserta file didalamnya terdapat disana.seperti yang

tampak pada gambar dibawah ini.

b)

Mengekstrak file berformat .tar

untuk mengekstrak file yang memiliki format .tar,ketikkan perintah berikut di

terminal tar -xvvf [nama_file].tar seperti yang tampak pada gambar dibawah ini

diatas merupakan proses ekstrak file dari file kompress1.tar.terlihat disana dimana isi

dari kompress1.tar yaitu direktori anggota beserta file didalamnya diekstrak ke dalam

direktori documents.

Untuk mengestrak file ke dalam direktori tertentu, ketikkan perintah berikut tar -xvvf

[nama_file].tar -C [direktori tujuan].-C merupakan kepanjangan change directory,dimana kita bisa

menentukan direktori tempat hasil ekstraksi file akan diletakkan.

Terlihat pada gambar diatas,dimana dilakukan ekstraksi file dengan naman

kompress1.tar ke direktori Tugas3.

c. kompress dengan zip

selain dengan tar,zip juga dapat digunakan untuk mengkompress file.Zip akan

menghasillkan file dengan format.zip.cara kompress file dengan zip adalah dengan mengetikkan

perintah zip [namafile.tar] [nama_file yang akan dikompress].Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

pada gambar berikut ini.

Pada gambar diatas terlihat dibuat file dengan nama kompressfile.zip.dimana didalamnya terdapat

file1.txt dan file2.txt

Pada gambar diatas terlihat file baru dengan nama kompressfile.zip yang merupakan hasil

proses kompress ya.apabila file kompreng telah dilakukan sebelumnya.apabila file

kompressfile.zip itu dibuka,maka akan terlihat file1.txt dan file2.txt didalamnya.seperti yang

tampak pada gambar dibawah ini.

Apabila yang ingin dikompress adalah suatu direktori yang berisikan beberapa file

didalamnya,maka ketikkan perintah zip -r [namafile.tar] [nama_file yang akan

dikompress]. -r memiliki arti rekursif.Dalam hal ini,semua file di dalam direktori

yang ditentukan akan ikut disimpan didalam file .zip tersebut.Untuk lebih jelasnya

dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Pada gambar direktori anggota dikompress,dengan hasil kompress

kompressDirektori.zip.Terlihat pada gambar tersebut dimana seluruh file yang

terdapat pada direktori anggota juga tersimpan didalam file kompressDirektori.zip.

d) Ekstract file dengan zip

cara ekstrak file dengan zip adalah dengan mengetikkan perintah zip

[namafile.tar] .Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Pada gambar diatas,diekstract file dengan nama kompressfile.zip.setelah diketikkan

perintah tersebut,isi dari file kompressfile.zip yaitu file1.txt dan file2.txt akan

diekstrak.

Terlihat pada gambar diatas dimana file1.txt dan file2.txt sudah ada di direktori

Documents

a) Meng-copy file melalui jaringan komputer

Untuk melakukan copy data ke komputer lain melalui jaringan komputer,ketikkan

perintah # scp [src_file] user@[ip_add_dest]:/[dir_dest] pada terminal.Seperti yang

ditunjukkan pada gambar dibawah ini

Pada gambar diatas,file dengan nama kelompok9.txt akan dicopy ke komputer

dengan username agusokagunawan dan memiliki alamt IP 192.168.1.20.File

kelompok9.txt ini akan dicopy ke direktori /home/agusokagunawan.Setelah perintah

tersebut diberikan,maka akan diminta password dari komputer tujuan sebelum

melakukan transfer file tersebut.Terlihat pada gambar diatas,dimana file

kelompok9.txt telah berhasil di copy ke komputer tujuan.Untuk membuktikan,buka

direktori tujuan pada komputer tujuan,apakah file yang dikirimkan tadi ada atau

tidak.

Diatas merupakan daftar direktori dan file dari komputer tujuan.terlihat disana terdapat file

kelompok9.txt yang dicopy dari komputer asal tadi.Ini berarti proses copy file yang

dilakukan berhasil.

b) Meng-copy folder melalui jaringan komputer

Untuk melakukan copy direktori ke komputer lain melalui jaringan

komputer,ketikkan perintah # rsync –av [src_dir] user@[ip_add_dest]:/[dir_dest]

pada terminal.Seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini

Pada gambar diatas,direktori dengan nama direktori1.txt akan dicopy ke komputer

dengan username agusokagunawan dan memiliki alamat IP 192.168.1.20.Direktori

dengna nama direktori1 ini akan dicopy ke direktori /home/agusokagunawan.Setelah

perintah tersebut diberikan,maka akan diminta password dari komputer tujuan

sebelum melakukan transfer file tersebut.Terlihat pada gambar diatas,dimana

Direktori dengan nama direktori1 telah berhasil di copy ke komputer tujuan.Untuk

membuktikan,buka direktori tujuan pada komputer tujuan,apakah direktori yang

dikirimkan tadi ada atau tidak.

Diatas merupakan daftar direktori dan file dari komputer tujuan.terlihat disana

terdapat direktori dengan nama direktori1 yang dicopy dari komputer asal tadi.Ini

berarti proses copy file yang dilakukan berhasil.