document1
TRANSCRIPT
1. Mengubah Permission File dengan Mode Bit
a) Untuk melihat daftar file dan mengetahui permission file yaitu dengan mengetikkan perintah “ls -
l” pada terminal.
b) k
c) Pada
gambar
diatas
terlihat file
dengan
nama
prakjar.txt
memiliki
permission
775. Untuk mengubah permission file tersebut yaitu dengan menuliskan perintah
“chmod 755prakjar.txt.”
d)
Setelah mengetikkan perintah tersebut, ketikkan kembali perintah ls -l untuk
memastikan file yang dirubah tadi berubah permissionnya menjadi 755
Pada gambar diatas terlihat permission dari prakjar.txt berubah menjadi 755.
e) Untuk merubah permission sebuah direktori,ketikkan perintah chmod 755 [nama-
direktori] -R. direktori beserta semua file yang berada didalam direktori tersebut
akan berubah sesuai dengan permission menjadi 755 sesuai yang diatur sebelumnya.
Direktori yang kita akan ubah permissionnya yaitu direktori dengan nama “coba”,
sedangkan direktori coba tersebut memiliki permission file 775 dan akan kami ubah
menjadi 755 yaitu dengan cara ketikkan perintah chmod 755 anggota -R.
Setelah mengetikkan perintah diatas, maka kembali kita ketikkan perintah “ls –l”
untuk melihat perubahan permission filenya. Dan pada gambar diatas sudah terlihat
bahwa terjadi perubahan permission pada direktori coba.
f)
Setelah mengetikkan perintah tersebut,ketikkan kembali perintah ls -l untuk
memastikan file yang dirubah tadi berubah permissionnya menjadi 755
Terlihat dari gambar diatas,dimana permission dari direktori anggota beserta file
didalamnya berubah menjadi 755
3. Mengubah default permision file
Default permission adalah nilai permission yang sudah ditetapkan atau menjadi
standard yang telah ditetapkan.
a. Untuk mengetahui default permission pada komputer,ketikkan perintah umask.
Dari gambar diatas,muncul angka 0022, Jadi computer diatas menggunakan
permission file 777-022=755.
b. Membuat direktori baru dengan mengetikkan mkdir [nama-direktori].disini
dibuat direktori baru dengan nama direktori
Kemudian ketikkan ls -l untuk melihat daftar direktori/file
Sudah terlihat pada gambar diatas bahwa pembuatan direktori dengan nama
“direktori” telah berhasil dibuat dan memiliki permission file 755.
c. Disini aka dirubah nilai dari default permission yang ada, dengan mengetikkan
perintah umask [nilai default permission].
d. Membuat direktori yang kedua yaitu dengan nama “direktori1” . Lalu direktori
yang baru tersebut kita lihat perubahan dari default permission yang telah
dilakukan tadi.
Dari Gambar diatas terlihat direktori1 memiliki permission 733, sesuai dengan
nilai dari default permission yang sudah ditentukan pada langkah sebelumnya.
5. Mengkompress dan mengekstrak file
a. Mengkompress file
Untuk mengkompress direktori/file ke dalam format .tar ketikkan perintah #
tar -cvvf [nama_file_hasilkompress].tar [nama_file_yang akan dikompress]
pada terminal.
Pada gambar diatas,mengkompress sebuah direktori dengan nama
anggota.DImana hasil dari kompress tersebut diberi nama kompress1.tar.
Kemudian ketikkan ls -l untuk melihat daftar direktori/file.
Pada gambar diatas terlihat file baru dengan nama kompress1.tar yang merupakan
hasil dari kompress direktori anggota.apabila file kompress1.tar itu dibuka,maka
akan terlihat direktori anggota beserta file didalamnya terdapat disana.seperti yang
tampak pada gambar dibawah ini.
b)
Mengekstrak file berformat .tar
untuk mengekstrak file yang memiliki format .tar,ketikkan perintah berikut di
terminal tar -xvvf [nama_file].tar seperti yang tampak pada gambar dibawah ini
diatas merupakan proses ekstrak file dari file kompress1.tar.terlihat disana dimana isi
dari kompress1.tar yaitu direktori anggota beserta file didalamnya diekstrak ke dalam
direktori documents.
Untuk mengestrak file ke dalam direktori tertentu, ketikkan perintah berikut tar -xvvf
[nama_file].tar -C [direktori tujuan].-C merupakan kepanjangan change directory,dimana kita bisa
menentukan direktori tempat hasil ekstraksi file akan diletakkan.
Terlihat pada gambar diatas,dimana dilakukan ekstraksi file dengan naman
kompress1.tar ke direktori Tugas3.
c. kompress dengan zip
selain dengan tar,zip juga dapat digunakan untuk mengkompress file.Zip akan
menghasillkan file dengan format.zip.cara kompress file dengan zip adalah dengan mengetikkan
perintah zip [namafile.tar] [nama_file yang akan dikompress].Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada gambar berikut ini.
Pada gambar diatas terlihat dibuat file dengan nama kompressfile.zip.dimana didalamnya terdapat
file1.txt dan file2.txt
Pada gambar diatas terlihat file baru dengan nama kompressfile.zip yang merupakan hasil
proses kompress ya.apabila file kompreng telah dilakukan sebelumnya.apabila file
kompressfile.zip itu dibuka,maka akan terlihat file1.txt dan file2.txt didalamnya.seperti yang
tampak pada gambar dibawah ini.
Apabila yang ingin dikompress adalah suatu direktori yang berisikan beberapa file
didalamnya,maka ketikkan perintah zip -r [namafile.tar] [nama_file yang akan
dikompress]. -r memiliki arti rekursif.Dalam hal ini,semua file di dalam direktori
yang ditentukan akan ikut disimpan didalam file .zip tersebut.Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Pada gambar direktori anggota dikompress,dengan hasil kompress
kompressDirektori.zip.Terlihat pada gambar tersebut dimana seluruh file yang
terdapat pada direktori anggota juga tersimpan didalam file kompressDirektori.zip.
d) Ekstract file dengan zip
cara ekstrak file dengan zip adalah dengan mengetikkan perintah zip
[namafile.tar] .Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Pada gambar diatas,diekstract file dengan nama kompressfile.zip.setelah diketikkan
perintah tersebut,isi dari file kompressfile.zip yaitu file1.txt dan file2.txt akan
diekstrak.
Terlihat pada gambar diatas dimana file1.txt dan file2.txt sudah ada di direktori
Documents
a) Meng-copy file melalui jaringan komputer
Untuk melakukan copy data ke komputer lain melalui jaringan komputer,ketikkan
perintah # scp [src_file] user@[ip_add_dest]:/[dir_dest] pada terminal.Seperti yang
ditunjukkan pada gambar dibawah ini
Pada gambar diatas,file dengan nama kelompok9.txt akan dicopy ke komputer
dengan username agusokagunawan dan memiliki alamt IP 192.168.1.20.File
kelompok9.txt ini akan dicopy ke direktori /home/agusokagunawan.Setelah perintah
tersebut diberikan,maka akan diminta password dari komputer tujuan sebelum
melakukan transfer file tersebut.Terlihat pada gambar diatas,dimana file
kelompok9.txt telah berhasil di copy ke komputer tujuan.Untuk membuktikan,buka
direktori tujuan pada komputer tujuan,apakah file yang dikirimkan tadi ada atau
tidak.
Diatas merupakan daftar direktori dan file dari komputer tujuan.terlihat disana terdapat file
kelompok9.txt yang dicopy dari komputer asal tadi.Ini berarti proses copy file yang
dilakukan berhasil.
b) Meng-copy folder melalui jaringan komputer
Untuk melakukan copy direktori ke komputer lain melalui jaringan
komputer,ketikkan perintah # rsync –av [src_dir] user@[ip_add_dest]:/[dir_dest]
pada terminal.Seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini
Pada gambar diatas,direktori dengan nama direktori1.txt akan dicopy ke komputer
dengan username agusokagunawan dan memiliki alamat IP 192.168.1.20.Direktori
dengna nama direktori1 ini akan dicopy ke direktori /home/agusokagunawan.Setelah
perintah tersebut diberikan,maka akan diminta password dari komputer tujuan
sebelum melakukan transfer file tersebut.Terlihat pada gambar diatas,dimana
Direktori dengan nama direktori1 telah berhasil di copy ke komputer tujuan.Untuk
membuktikan,buka direktori tujuan pada komputer tujuan,apakah direktori yang
dikirimkan tadi ada atau tidak.