5/20/2018 1

1/33

I. RumusanMasalah

5/20/2018 1

2/33

Compass, 6Agustus 2013

Saya mengambil berita dari koran Kompas, 6 agustus 2013mengenai kenaikan harga yang kembali terjadi di beberapa

daerah. Setelah sempat turun, harga daging di Semarang,

Palembang, Magelang, Tegal, dan Gorontalo mengalami kenaikan.

Hanya di Bandung harga daging turun.

Beberapa hari menjelang Lebaran 2!", harga daging sapi di

kota Semarang mengalami kenaikan dari #p $.,% per kg

menjadi #p !.,% per kg. Hal ini terjadi karena kenaikan

permintaan daging sapi, dan kenaikan harga daging sapi hasil

olahan #umah Pemotongan He&an '#PH( Penggaron di Semarang.

)i Palembang, Sumatera Selatan, harga daging sapi mengalami

kenaikan dari #p $*.,% per kg menjadi #p !2.,% per kg.

+enaikan harga daging sapi di Palembang dipiu aksi ambil

untung di tingkat pedagang pengeer. Selain itu, &alaupun

daging sapi dijual di harga #p

!2.,% per kg, ternyata ada jugapembeli yang mau.

-ntuk daerah Magelang, a&a Tengah, kenaikan harga terjadi dari

#p /*.,% per kg menjadi #p $.,% per kg. Peningkatan harga

daging sapi di Magelang juga dipiu karena daerah Magelang

mulai didatangi banyak pengunjung, dan juga karena banyak orang

yang membeli daging sapi untuk persiapan lebaran. Seiring

kenaikan harga, di Magelang juga terjadi kenaikan permintaan,

yang tadinya permintaan hanya sebesar 2.* 0 " kuintal per

hari, sekarang bisa menapai 1.* 0 / kuintal per hari hingga ! ton.

Seperti di daerah lainnya, di Tegal, Gorontalo, dan Makasar juga

terjadi kenaikan harga daging sapi yang dikarenakan naiknya

permintaan, yang sementara ketersediaan daging sapi tidak

bertambah. Hal ini membuktikan impor daging yang

dilakukan pemerintah tidak bisa menurunkan harga daging sapi

di pasaran. -ntuk daerah Tegal, harga daging mengalami

kenaikan dari #p $.,% menjadi #p !.,% sementara di

Gorontalo, harga daging

5/20/2018 1

3/33

mengalami kenaikan dari #p /*.,% menjadi #p $*.,%. -ntuk

daerah Makasar terjadi kenaikan harga dari #p /.,% menjadi

#p !.,%.

Sementara, untuk penurunan harga hanya terjadi di daerahBandung. Penurunan harga di Bandung terjadi karena salah satu

dampak dari langkah pemerintah yang telah melakukan impor

untuk menambah pasokan daging sapi. -ntuk daerah Bandung,

penurunan harga daging sapi akan terus terjadi sampai menyentuh

harga #p 1*.,%.

-ntuk mempermudah, akan Saya berikan tabel rangkuman

kenaikan dan penurunan harga yang terjadi di ndonesia.

Tabel 1 Kota yang mengalami kenaikanharga daging

PersenNo Daerah Harga Sebelum Harga Setelah

Selisihenai!an

! Semarang "anse!itarn#a,

$a%a &engah

#p $.,% #p!.,%

#p!.,%

!! 3

2 Palembang,

Sumatera

Selatan

#p $*.,% #p

!2.,%

#p

2*.,%

24."2 3

" Magelang, $a%a&engah

#p /*.,% #p $.,% #p*.,%

*.// 3

5 &egal, $a%a&engah

#p $.,% #p!.,%

#p!.,%

!!.!! 3

* 'orontalo #p /*.,% #p $*.,% #p!.,%

!!.14 3

4 Ma!asar, Sula%esiSelatan

#p /.,% #p!.,%

#p2.,%

2* 3

Rata(rata Rp)*+00,(

Rp100+)33,(

Rp13+333,(

1+2- .

Tabel 2 Kota yang mengalami penurunanharga daging

No Daerah Harga Sebelum Harga Setelah

Selisih Persen penurunan1 /an"ung #p !!.,% #p /*.,% #p

2*.,%24,"2 3

5/20/2018 1

4/33

II. AnalisisBerikut adalah analisis kelompok Saya dari berita atau rumusan

masalah yang ada. -ntuk menganalisa permasalahan yang ada,

kelompok Saya berusaha untuk menganalisanya dari beberapa

segi. 6ang pertama, kelompok Saya akan menganalisapermasalahan yang ada dari beberapa segi, yaitu segi sosial

budaya, segi psikologis pasar, dan yang terakhir adalah dari segi

ekonomi.

1. Analisa "ari segi sosial bu"a#aPermintaan daging di pasar meningkat drastis ketika

memasuki bulan lebaran. dul 7itri yang biasa kita sebut

dengan Lebaran hampir identik dengan tradisi%tradisi orang

ndonesia seperti Mudik Lebaran, Silahturahmi Bermaa8%maa8an , +etupat Lebaran, 9por :yam, Baju Lebaran, Bakar

Petasan dan lain%lainnya. +etupat Lebaran dan 9por :yam

untuk orang%orang kaya ataupun untuk orang%orang kota

mengkonsumsi atau memakan lauk berupa :yam atau daging

sapi adalah kebiasaan sehari%hari.

Tetapi bagi mereka orang%orang daerah maupun masyarakat

ba&ah tidak setiap hari dapat mengkonsumsi lauk :yam atau

daging. adi untuk hari yang sangat istime&a ini 'Lebaran(

bisa dikatakan &ajib hukumnya menyediakan makanan

berupa +etupat Lebaran dan 9por :yam. Padahal supply

yang tersedia di pasaran tidak meningkat tetapi permintaan

saat lebaran meningkat drastis. ni menyebabkan harga

daging melonjak sangat tinggi ketika memasuki bulan

lebaran.

)ari segi produsen hal tersebut disebabkan oleh liburnya

beberapa #PH'#umah Pemotongan He&an( memiu

kelangkaan di beberapa titik dan menyebabkan distribusi

daging sapi di pasar%pasar tradisional agak sulit sehingga

harga agak melambung tinggi.

2. Analisa "ari psi!ologis pasar)ari sisi psikologis, saat menjelang lebaran masyarakat selalu

meyakini harga barang akan naik. +eyakinan masyarakat

harga barang naik menjelang lebaran disambut pedagang

dengan menaikkan harga barang agar mendapatkan

keuntungan maksimal. dealnya, bila supply banyak dan

distribusi barang lanar maka tidak akan menyebabkankenaikkan harga barang. +eyakinan masyarakat yang lama

kelamaan menjadi kebiasaanlah yang menjadi salah satu

8aktor kenaikan harga yang ada.

5/20/2018 1

5/33

3. Analisa "ari segi e!onomiHarga daging sapi di pasar ditentukan oleh kekuatan permintaan

dan pena&aran 'H;

5/20/2018 1

6/33

atau identik dengan masakan%masakan ?me&ah@ berbahan dasar

daging sapi yang telah menjadi tradisi tersendiri.

Berikut ini Saya juga akan menganalisis 8akta bah&a adanya

kenaikan yang tidak merata pada setiap daerah. Pada data yang

ada, kenaikan harga di berbagai daerah tidak merata. Hal inimerupakan salah satu indikasi adanya ketimpangan pasokan

daging sapi di indonesia. Tingkat konsumsi daging di daerah

ndonesia satu dengan yang lainnya berbeda. Masyarakat ka&asan

ndonesia bagian barat ' Sumatera dan a&a ( memiliki tingkat

konsumsi daging sapi yang tinggi sedangkan populasi ternak sapi

menyebar di seluruh ndonesia dan dalam jumlah ukup besar

berada di ka&asan ndonesia Timur, seperti di Sula&esi Selatan,

5/20/2018 1

7/33

*$, atau berada di ba&ah Singapura, Malaysia,Thailand, dan Cietnam.

5/20/2018 1

8/33

Selain itu di ndonesia &ilayah timur juga tinggi biaya logistiknya

dikarenakan tidak ada jaminan balik muatan dari &ilayah timur

bagi angkutan kargo. Sehingga biaya logistik dari dan ke &ilayah

timur jauh lebih tinggi dibandingkan dengan dari dan ke &ilayah

barat padahal populasi sapi potong di &ilayah timur jauh lebih

prospekti8. Pada akhirnya terjadi perbedaan yang sangat tinggi jikadibandingkan &ilayah timur dan barat atau terjadi disparitas

harga. Seara ekonomis, akan lebih murah mengimpor

daging sapi atau bakalan sapi dari :ustralia

dibandingkan mendatangkannya dari

5/20/2018 1

9/33

pasar ini tidak dapat memengaruhi harga dan hanya berperan

sebagai penerima harga 'prie taker(. Barang dan jasa yang

dijual di pasar ini bersi8at homogen dan tidak dapat dibedakan.

Semua produk terlihat identik. Pembeli tidak dapat membedakan

apakah suatu barang berasal dari produsen :, produsen B, atau

produsen I 9leh karena itu, promosi dengan iklan tidak akanmemberikan pengaruh terhadap penjualan produk.

5/20/2018 1

10/33

)alam pasar persaingan sempurna 'pasar daging sapi(, jumlah

perusahaan sangat banyak dan kemampuan setiap perusahaan

dianggap sedemikian keilnya, sehinga tidak mampu

mempengaruhi pasar. B e r ik u t b eberapa karakteristik

pasar persaingan sempurna, yang akan Saya kaitkan dengan

karakteristik pasar daging sapi untuk membuktikan bah&a pasar

daging sapi termasuk pasar persaingan sempurna.

ara!teristi! pasar persaingan sempurna ara!teristi! pasar"aging sapi

Semua perusahaan memproduksi

barangproduk yang

homogenitas. Produk yang

homogen adalah produk yangmampu memberikan kepuasan

'utilitas( kepada konsumen

tanpa perlu mengetahui siapa

produsennya.

Pada pasar daging sapi, seluruhperusahaan

memproduksi barang yang sama,

yaitu daging sapi 'Saya berasumsi

bah&a seluruh daging sapi yang

ada di pasaran adalah sama,

karena dalam berita atau

kasus ini, tidak ada

perbedaan jenis daging sapi(.

+onsumen juga tidak perlu tahu

produsen daging tersebut siapa,

karena konsumen akan

mendapatkan kepuasan yang

Produsen dan konsumenmemiliki

pengetahuan atau in8ormasi yang

sempurna. Para pelaku

ekonomi 'konsumen

dan produsen( memiliki

pengetahuan sempurna tentang

harga produk dan input yang

dijual sehingga konsumen tidak

akan mengalami perlakuan hargaual an berbeda dari suatu

Harga daging sapi di pasar%pasarsuatu daerah

enderung sama. +arena

persaingan yang begitu

kompetiti8, jika seorang

penjual memberikan harga

jauh di atas pasaran, maka tidak

akan ada konsumen yang akan

membeli di tempat penjual itu.

+onsumen akan menari penjuallain den an har a an lebih

9utputsebuahperusahaanrelati8 keil

dibandingkan dengan output

pasar. umlah output setiap

perusahaan seara

iniAidu dianggap relatiAe

keil dibandingkan dengan jumlah

9utput sebuah rumahpemotongan daging

dianggap relati8 keil dengan

jumlah output pasar di ndonesia.

5/20/2018 1

11/33

Perusahaan menerima hargayang ditentukan

pasar dengan menjual produknya

dengan berpatokan pada harga

yang ditetapkan pasar karenaperusahaan tidak

mampu mempengaruhi harga

Perubahan harga daging sapi padasatu orang

penjual tidak akan mengubah hargapasaran.

5/20/2018 1

12/33

Semua perusahaan bebas masuk

dan keluar pasar, hal ini

disebabkan oleh adanya 8aktor

mobilitasnya tidak terbatas dan

tak ada biaya yang harusdikeluarkan untuk memindahkan

8aktorproduksi.

Seluruh orang dapat

menjadi seorang

pedagang daging sapi dengan

mudah.

2. Pena%aran "an PermintaanTeori pena&aran dan permintaan adalah penggambaran atas

hubungan%Fhubungan antara para alon pembeli dan penjual dari

suatu barang. Model pena&aran dan permintaan digunakan

untuk menentukan harga dan kuantitas yang terjual di pasar.Model inisangat penting untuk melakukan analisis ekonomi mikro

terhadap perilaku serta interaksi para pembeli dan penjual. M

o d e l i n i j uga digunakan sebagai titik tolak bagi berbagai

model dan teori ekonomi lainnya.

Model ini memperkirakan bah&a dalam suatu pasar yang

kompetiti8, harga akan ber8ungsi sebagai penyeimbang antara

kuantitas yang diminta oleh konsumen dan kuantitas yang

dita&arkan oleh produsen, sehingga teriptalah keseimbangan

ekonomi antara harga dan kuantitas. Model inimengakomodasi kemungkinan adanya 8aktor% 8aktor yang dapat

mengubah keseimbangan, yang kemudian akan ditampilkan

dalam bentuk terjadinya pergeseran dari permintaan atau

pena&aran.

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, permintaan yang

meningkat menjelang lebaran menjadi salah satu 8aktor utama

kenaikan harga daging sapi. Permintaan adalah jumlah barang

atau jasa yang ingin dan mampu dibeli oleh konsumen, pada

berbagai tingkat harga, dan pada &aktu tertentu.Beberapa 8aktor yang mempengaruhi permintaanJ

% Harga barang itu sendiri.

% Harga barang lain yang berkaitan.

% Tingkat pendapatan.

% Selera konsumen.

% ;kspektasiperkiraan.

Salah satu 8aktor yang mempengaruhi kenaikan permintaan

yang nantinya akan mempengaruhi kenaikan harga di pasaran

terjadi karena selera konsumen yang meningkat. Selera

konsumen meningkat untuk membeli daging sapi karena untuk

persiapan lebaran. Seperti telah Saya jelaskan di bagian analisis,

lebaran atau idul 7itri hampir identik dengan tradisi%tradisi

orang ndonesia seperti Mudik Lebaran, Silahturahmi Bermaa8%

maa8an , +etupat Lebaran, 9por :yam, Baju Lebaran, Bakar

Petasan dan lain%lainnya. -ntuk merayakan idul 8itri, masyarakat

5/20/2018 1

13/33

berpesta membeli daging sapi untuk nantinya diolah dan disantap

bersama keluarga. 9leh karena itu, permintaan daging sapi akan

meningkat yang akan berpengaruh menjadi kenaikan harga daging

sapi tersebut.

5/20/2018 1

14/33

3. Pergeseran !ura pena%aran "an permintaan

Shi8t adalah pergeseran kurAa permintaan atau pena&aran.

+urAa permintaan atau pena&aran akan bergeser ke kanan

apabila ada kenaikan kuantitas pembelian atau pena&aran

pada suatu titik harga.

5/20/2018 1

15/33

sapi di pasaran.

5/20/2018 1

16/33

E2

E1

Price(dalam

rupiah/kg)

400000

Pergeseran kurAa permintaan danpena&aran menjelang hari rayaidul 8itri atau lebaran

350000

300000

250000

200000

150000

100000

50000

0

1 2 3 4 5 6

Quantity (dalamkwuintal)

Demand 1 Demand 2 Supply 1 Supply 2

Pen1elasan2

Pada hari%hari biasa, permintaan atau demand daging sapi

hanya 2 k&uintal per hari, dan konsumen masih mau

membayar dengan harga #p $.kg. Pena&aran atau

supply daging sapi juga hanya 2 k&uintal per hari, dan

produsen masih untung jika menjual dengan harga #p

$.kg. 9leh karena itu, equilibrium daging sapi pada

hari%hari biasa adalah #p $.kg.

Pada saat%saat mendekati lebaran, permintaan atau

demand meningkat tajam 'kurAa permintaan bergeser ke

kanan( menjadi * k&uintal per hari. -ntuk persiapan lebaran,rumah pemotongan he&an pun meningkatkan

produksinya 'kurAa pena&aran bergeser ke kanan juga(.

+arena adanya peningkatan dari segi permintaan dan

pena&aran 'khususnya permintaan(, maka titik equilibrium

juga meningkat.

Hal inilah yang menyebabkan pada hari%hari biasa harga

daging sapi #p $.Gkg, sedangkan pada hari%hari

menjelang lebaran, harga daging sapi dapat melonjak

hingga #p!2.Gkg.

4. lastisitas;lastisitas adalah persentase perubahan jumlah barang

yang diminta atau yang dita&arkan, yang disebabkan oleh

persentase perubahan harga barang tersebut. Suatu produk

5/20/2018 1

17/33

dikatakan inelastis jika kuantitas permintaan atau

pena&aran tidak terlalu terpengaruh dengan perubahan

harga yang ada. )an, suatu produk dikatakan elastis

jika kuantitas permintaan atau pena&aran sangat

terpengaruh dengan perubahan harga yang ada.

5/20/2018 1

18/33

Berikut adalah 8aktor yang menentukanelastisitas suatu barangJ

% +etersediaan produk subtitusi

% Barang primer As barang me&ah

% )e>nisi pasar

% Daktu

Pada kasus ini, elastisitas daging sapi ditentukan oleh

8aktor &aktu , yang artinya daging sapi akan semakin

inelastis pada &aktu%&aktu tertentu terutama menjelang hariraya lebaran.

Pada hari%hari biasa, daging sapi bersi8at elastis karena

daging sapi da pat menjadi barang me&ah bagi kalangan

tertentu. tri,

daging sapi menjadi barang yang inelastis. Hal ini

disebabkan oleh perayaan hari raya idul >tri yang identik

dengan daging sapi.

)aging sapi yang bersi8at inelastis menjelang hari raya idul

>tri atau lebaran ini sering diman8aatkan oleh beberapa

kalangan pedagang untuk mendapatkan keuntungan

maksimal. Terbukti dari daerah Palembang, di mana

kenyataannya &alaupun pedagang meningkatkan harga

5/20/2018 1

19/33

dari #p 15., % menjadi #p !2.,% masih banyak

konsumen yang mau membeli daging sapi tersebut.

5/20/2018 1

20/33

5. onsumen surplus, pro"usen surplus, "ane4isiensi pasar

;>siensi pasar mengukur alokasi sumber daya untuk

memaksimalkan total surplus yang diterima oleh produsen dan

konsumen.

+onsumen surplus adalah kesediaan konsumen membayar

dikurangi jumlah yang sebenarnya dibayarkan konsumen.

Sedangkan produsen surplus adalah jumlah pembayaran yang

diterima penjual dikurangi biaya yang dipikulnya.

Total surplus 'konsumen surplus ditambah produsen

surplus( pada market daging sapi tidak terdapat dead

weight loss, di mana tidak terjadi oer production atau

under production yang akan berakibat ketidake>sienan

pasar. !nder production atau under production tidak

terjadi karena persiapan rumah pemotongan daging untukmenyediakan supply menjelang idul >tri, dan dilakukannya

impor sapi hidup ataupun daging sapi untuk memenuhi

kebutuhan yang ada.

Pada teori ini, juga dikenal istilah willingness to pay dari sisi

konsumen. "illingness to pay 'kesediaan membayar(

adalah jumlah maksimum yang rela dibayar oleh konsumen

untuk memperoleh suatu barang.

"illingness to pay 'kesediaan membayar( konsumen

terhadap daging sapi meningkat menjelang hari raya

idul >tri. Seperti telah dijelaskan pada bagian analisis

ekonomi, willingness to pay 'kesediaan membayar(

konsumen meningkat karena hal ini berhubungan dengan

5/20/2018 1

21/33

8aktor sosial budaya, di mana perayaan hari raya idul >tri

atau lebaran erat kaitannya atau identik dengan masakan%

masakan ?me&ah@ berbahan dasar daging sapi yang telah

menjadi tradisi tersendiri.

Inilah contoh berita lainnya

I. !erita "ain

5/20/2018 1

22/33

5/20/2018 1

23/33

Harga Daging embali Nai! 1Persen

$AAR&A% Mendekati Lebaran, harga daging sapi melambung hingga !*persen. Setelah sempat turun hingga #p //%$* ribu per kilogram atau

mendekati harga normal, pada pekan ini harga daging sapi tembus #p !

ribu per kilogram.

)i Pasar Minggu, akarta Selatan, daging dijual dengan harga #p !2 ribu

per kilogram. Menurut #ojan Sadikin, salah satu pedagang daging di sana,

lonjakan harga daging sapi telah terjadi sejak +amis lalu. K:ngka

permintaannya juga meningkat pesat selama sepekan terakhir,K kata dia

kemarin.

Selain daging sapi, harga ayam potong mulai melonjak. )&i Marni,

pedagang ayam di Pasar Minggu, mengatakan harga ayam per ekor kini

#p "%"* ribu. K)ua hari lalu masih #p 2* ribu,K ujar dia. Sebaliknya,

harga abai, yang sempat anjlok beberapa &aktu lalu, kini kembali stabil.

:dapun abai merah per kilogram dibanderol #p 2* ribu.

)alam situs +ementerian Perdagangan, kemarin, harga daging sapi di

akarta menapai #p $4 ribu per kilogram. Seara nasional, harga daging

sapi kini #p !.!$2 per kilogram, sedangkan harga daging ayam #p

"5.5 per kilogram.

+etua +omite )aging Sapi akarta #aya, Sarman Simanjorang,mengatakan kebutuhan daging sapi pada bulan puasa dan Lebaran

menapai !* ribu ton, naik dibanding pada bulan biasa '! ribu ton(.

:ngka kebutuhan daging bakal melonjak pada H%1 Lebaran. KPada saat itu,

banyak yang mulai menyimpan stok,K ujarnya.

Menteri Perdagangan Muhammad Lut> mengatakan, sepekan sebelum

Lebaran, harga barang akan naik, tepatnya pada !/%!$ uli. +enaikan

harga mungkin menapai *%! persen. K+ami anggap kenaikan harganya

masih normal,K kata Lut>, saat mengunjungi Pasar +osambi Bandung,

beberapa &aktu lalu.M5AN' AS7H 8 7NDR7 MA9:7DAR 8 AHMAD

;7R7

5/20/2018 1

24/33

Harga Semba!o Nai! 9sai :ebaran

umat, ! :gustus 2!5, !*J" DB

:G:+:#S: % Harga%harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar di )+

akarta mengalami peningkatan. Setelah dul 7itri 2!5, harga abai

melonjak tajam karena pasokan abai dari petani menurun. Penjual

sayuran di Pasar Minggu, akarta Selatan, Lani '5 tahun(, menyatakan

harga abai merah sekitar #p 1 ribu hingga #p / ribu per kilogram

sebelum dul 7itri.

K

5/20/2018 1

25/33

7otoJ#epublika#akhma&aty Lalang

Petugas:GP membagikan paket murah sembako bersubsidi kepada &arga

di ka&asan +elurahan Makassar, akarta Timur, Senin '2!1(.

Selain harga abai, harga ba&ang merah juga mengalami kenaikan.

Sebelum dul 7itri, harganya berkisar #p 1 ribu hingga #p / ribu per

kilogram.

5/20/2018 1

26/33

kali lipat karena pasokan barang tidak ada. K

5/20/2018 1

27/33

ika sebelum #amadhan sampai pertengahan bulan hanya berharga #p 4

ribu, menjelang Lebaran hingga +amis '"!1(, mengalami kenaikan "

persen menjadi sekitar #p / ribu.

Sely, seorang pedagang ikan, mengatakan, stok ikan yang biasa ia beli

Pasar +emiri masih terbilang langka. Perempuan 5* tahun itu

memprediksi pasokan ikan akan kembali seperti sedia kala pada Senin

'5/( atau sepekan setelah Lebaran.repJ*1 1$ e"J karta raharja uu

Stabil!an Harga apo!mas "i

/ulan Puasa Mulai "ari Rumah

&angga

:neppaoji

/ ul 2!5 /J!

Boleh jadi salah satu tanda memasuki bulan #amadhan di ndonesia

hebohnya berita kenaikkan harga bahan kebutuhn pokok masyarakat

'kapokmas(. Mulai beras, minyak, terigu, telor, hingga bahan makanan

segar seperti daging sapi daging ayam dan sayur%sayuran.

Berita di TC selalu memuat ibu%ibu mengeluh harga sembako naik. udul%judul berita koran pun menunjukkan arah yang sama, terjadi kenaikan

harga +apokmas yang tidak bisa dibendung.

Misanya, judul berita, ?elang Puasa, Harga )aging :yam

5/20/2018 1

28/33

Publik pun menjadi panik sehingga berusaha menari barang yang

dibutuhkan, dengan ara menyetok lebih besar dari pada biasanya 'panik

buying(. )i sinilah berlaku hukum permintaan dan pena&aran yang sangat

terkenal itu. Permintaan barang tinggi, harga meningkat. Sebaliknya

permintaan menurun harga barang menurun pula.

7enomena konsumsi di bulan #amdhan memang unik. Seara ideal

mestinya tingkat konsumsi berkurang karena pola konsumsi masyarakat

dibatasi. Bila hari biasa makan dan minim bisa lebih banyak sepanjang

&aktu. Sebaliknya dengan jad&al puasa mulai terbit hingga mata hari

terbenam, &aktu konsumsi semakin pendek. Semestinya, jumlah konsumsi

berkurang atau setidaknya sama dengan hari%hari biasa sehingga pasokanakan lebih besar karena tidak terkonsumsi.

Memang di lain pihak, konsumsi masyarakat di bulan puasa seara

kualitas enderung meningkat. ika bulan biasa ukup makan dengan

tempe dan sayur, di bulan puasa mesti dengan daging selain sayur%

sayuran ditambah makanan pumbuka lainnya seperti kolak untuk tajil.

7enomena seperti itu bahkan sudah terlihat sejak *%2 hari sebelum

lebaran dengan tradisi ?munggahan@.

Mungkin juga tradisi seperti ini yang membuat permintaan +apokmas

meningkat drastis dan menyebabkan stok barang menipis hingga harga

meningkat dari bulan biasanya dan lebih jauh akan berdampak pada naik

turunnya angka inOasi.

Menurut laporan Bank ndonesia, angka inOasi baru mengalami titik

normal setelah puasa dan lebaran. Hal itu sejalan dengan kembalinya

pola konsumsi masyarakat baik seara kuantitas atau kualitas seperti pada

!! bulan sebelum lainnya.

nOasi diartikan sebagai kondisi terjadi kelebihan permintaan terhadap

barang%barang dalam perekonomian seara keseluruhan seara terus

menerus. )ampak inOasi, menyebebkan terganggunya stabilitas ekonomi

bahkan bisa memperburuk tingkat kesejahteraan masyarakat akibat

menurunnya daya beli masyarakat sebagai dampak kenaikkan harga%harga

tersebut.

Mengelola !spe!tasi Mas#ara!at

5/20/2018 1

29/33

Seara umum, kenaikan harga +apokmas meningkat menjelang atau

selama bulan #amadhan justeru akibat perilaku konsumsi masyarakat

sendiri yang tidak biasa. Peningkatan permintaan untuk bahan makanan

tertentu menyebabkan permintaan semakin besar. )i sini lah berlaku

hukum penara&an dan permintaan tersebut.

Meskipun pasokan barang tetap jika permintaan sangat tinggi seara tidak

langsung pasokan seolah berkurang. +ondisi ini akan diperparah dengan

perilaku ?aji mungpun@ sebagian pelaku penjual. Bisa jadi, ada yang

menari keuntungan dari momen yang sangat singkat seperti menjelang

dan selama bulan #amdahan tersebut.

+ita juga tidak tahu, entah siapa yang memulai atau memiu kenaikkan

harga. Bisa jadi perilaku konsumen atau bisa jadi perilaku penjual yang

meman8atkan perilaku pasar tersebut.

Sementara itu dengan sistem ekonomi mekanisme pasar, pemerintah tidak

bisa mematok harga%harga. Pemerintah hanya berusaha menstabilkan

harga%harga dengan mengelola ekspektasi pasar. +alaupun lebih jauh,

pemerintah hanya menggelar operasi pasar dengan menyediakan pasokanpaket Sembako yang dijual murah karena di dalamnya ada subsisi seara

terbatas.

Salah satu ontoh yang ril mengelola ekpektasi pasar, menyebar in8ormasi

harga%harga kebutuhan sembako di ruang publik. Seperti update harga

+apokmas melalui papan elektronik, yang dilakukan di beberapa daerah

atas kerja sama antara Bank ndonesia dengan pemerintah yang

tergabung dalam Tim Pengendalian nOasi )aerah 'TP)(.

Sayang, terkadang in8ormasi kurang merata diketahui oleh masyarakat

luas. Harga%harga yang terantum di papan in8ormasi elektronik terkdang

berbeda dengan harga yang berlaku di pasaran.

Hal itu bisa jadi berbagai 8aktor. Bisa karena harga yang kurang upadeta

seara rutin, atau masyarkat sama sekali tidak mengetahui in8ormasi

harga%harga sembako tersebut karena minimnya papan yang tersedia.

Mestinya in8ormasi harga lebih luas disebar termasuk ditayang di &eb site

pemerintah daerah juga di koran%koran lokal setiap hari. Sehingga

5/20/2018 1

30/33

in8ormasi harga%harga yang berlaku di pasaran tersebar luas dan

ekspektasi masyarakat terhadap harga%harga merata.

Libatkan Tokoh :gama

+husus pengendalian harga di bulan #amadhan, ada baiknya melibatkan

tokoh agama. Tentu ini kedengaran aneh, menstabilkan harga melibatkan

tokoh agamaI

5/20/2018 1

31/33

dari rumah tangga. Seperti menanam abai 'engek(, tomat dan sayuran

lainnya dengan meman8aatkan pekarangn rumah atau taman rumah.

+ita pernah dikagetkan dengan 8enomena melambungnya harga engek

beberap tahun lalu hingga menembus #p!%#p!* ribu per kg.

Penyebabnya, pasokan abai di tanah air sangat minim sementara

permintaan abai tetap tinggi sepanjang tahun.

Padahal, tingkat konsumsi abai engak di suatu rumah tangga tidak

mungkin menapai ! kg setiap hari. Tetapi karena konsumsi engek

merata hampir di setiap rumah, maka permintaan engek otomatis sangat

besar setiap harinya sepanjang tahun.

Padahal kebutuhan engek bisa diukupi dengan hanya menanam

beberapa pohon di pekarangan rumah masing%masing. )an kebiasaan

seperti ini sudah menjadi tradisi di masyarakat kita sejak lama mesti

belakangan tradisi itu semakin memudar dan masyarakat enderung

instan. ukup membeli #p2 dari &arung tetangga dirasakan lebih

praktis dan murah.

)engan menanam pohon engek depan rumah, setiap hari bisa dipetik dan

bisa menukupi kebituhan engek konsumsi keluarga. ika ini berjalan,

berapa puluh ribu setiap bulan yang bisa ditekan untuk pembelian engek

saja. :kan lebih besar lagi jika dikalkulasi satu kampung, satu kelurahan,

satu kota atau kabupaten.

)ampak yang sangat besar jika setiap rumah tangga berhasil menukupi

kebutuhan konsumsi engek rumah tangga dari depan rumahnya masing%masing. :palagi jika ditambah dengan sayur%sayuran lain yang bisa

ditanam di depan rumah.

Menanam satu pohon abai satu rumah tersebut, pernah diprogramkan

oleh Bank ndonesia Tasikmalaya bersama Pemkot Tasikmalaya athun

2!" lalu. Sekitar ! tanaman abai dalam pot disebar seara gratis

kepada rumah tangga P

5/20/2018 1

32/33

Brangkali langkah keil di atas bisa dilakukan oleh siapa saja dari rumah

tangga masing%masing dalam mendorong stabilitas harga +apokmas

khususnya menjelang dan selama bulan #amadhan. Langkah keil

tersebut akan berdampak besar jika dilakukan seara massi8 dan terus

menerus selain langkah besar dari pemerintah.

>+ esimpulanesimpulan ( Berdasarkan penjelasan pada pembahasan di atas

maka kesimpulan yang dapat dipaparkan pada kliping ini adalah

sebagai berikut J

Pertama, kenaikan harga daging di berbagai daerah menjelang

hari raya idul >tri memang tidak dapat dihindari. +arena pada

dasarnya, produsen atau pedagang ingin mendapatkan keuntungan

sebesar%besarnya, dan pedagang pasti akan meman8aatkan

momentum ini untuk mendapatkan keuntungan. tri,

dan 8aktor psikologis di mana keyakinan masyarakat akan naiknya

harga daging sapi menjelang lebaran yang diman8aatkan oleh

pedagang untuk mendapatkan keuntungan maksimal. Selain itu,

kenaikan harga daging juga dapat disebabkan oleh distribusi

logistik yang memakan biaya tinggi, dan kurang e8ekti8 di

ndonesia.

Ketiga, pada saat hari%hari menjelang lebaran, terjadi

pergeseran kurAa permintaan dan pena&aran. +edua kurAa

tersebut sama%sama bergeser ke kanan, namun pergeseran kurAa

permintaan lebih besar daripada pergeseran kurAa pena&aran

'peningkatan permintaan lebih besar daripada peningkatan supply(.

Keempat, pasar daging sapi termasuk pasar kompetiti8 sempurna.

Selain itu, harga daging sapi menjelang hari raya lebaran menjadisemakin inelastis karena kebutuhan. Pada hari%hari menjelang

lebaran, juga terjadi peningkatan willingness to pay

'kesediaan membayar( konsumen.

Saran ? Sebaiknya sarana logisti lebih diperhatikan agar

5/20/2018 1

33/33

biayanya tidak terlalu tinggi. Peternakan sapi juga harus

dikembangkan dan tersebar merata di seluruh ndonesia agar

pendistribusian tidak memakan biaya yang terlalu besar.

>7+ Sanitasihttp@@m+!ompasiana+om@post@rea"@66*03B@2@

stabil!an(harga(!apo!mas("i(bulan(puasa(

mulai("ari(rumah(tangga+html

http@@%%%+republi!a+o+i"@berita@!oran@urban

a@1-@0)@01@nBm#)B(harga(semba!o(nai!(

usai(lebaran

http@@!oran+tempo+o@!onten@201-@0*@21@3-*

-31@Harga(Daging(embali(Nai!(1(Persen

http://m.kompasiana.com/post/read/667039/2/stabilkan-harga-kapokmas-di-bulan-puasa-mulai-dari-rumah-tangga.htmlhttp://m.kompasiana.com/post/read/667039/2/stabilkan-harga-kapokmas-di-bulan-puasa-mulai-dari-rumah-tangga.htmlhttp://m.kompasiana.com/post/read/667039/2/stabilkan-harga-kapokmas-di-bulan-puasa-mulai-dari-rumah-tangga.htmlhttp://www.republika.co.id/berita/koran/urbana/14/08/01/n9mcy89-harga-sembako-naik-usai-lebaranhttp://www.republika.co.id/berita/koran/urbana/14/08/01/n9mcy89-harga-sembako-naik-usai-lebaranhttp://www.republika.co.id/berita/koran/urbana/14/08/01/n9mcy89-harga-sembako-naik-usai-lebaranhttp://koran.tempo.co/konten/2014/07/21/347431/Harga-Daging-Kembali-Naik-15-Persenhttp://koran.tempo.co/konten/2014/07/21/347431/Harga-Daging-Kembali-Naik-15-Persenhttp://m.kompasiana.com/post/read/667039/2/stabilkan-harga-kapokmas-di-bulan-puasa-mulai-dari-rumah-tangga.htmlhttp://m.kompasiana.com/post/read/667039/2/stabilkan-harga-kapokmas-di-bulan-puasa-mulai-dari-rumah-tangga.htmlhttp://m.kompasiana.com/post/read/667039/2/stabilkan-harga-kapokmas-di-bulan-puasa-mulai-dari-rumah-tangga.htmlhttp://www.republika.co.id/berita/koran/urbana/14/08/01/n9mcy89-harga-sembako-naik-usai-lebaranhttp://www.republika.co.id/berita/koran/urbana/14/08/01/n9mcy89-harga-sembako-naik-usai-lebaranhttp://www.republika.co.id/berita/koran/urbana/14/08/01/n9mcy89-harga-sembako-naik-usai-lebaranhttp://koran.tempo.co/konten/2014/07/21/347431/Harga-Daging-Kembali-Naik-15-Persenhttp://koran.tempo.co/konten/2014/07/21/347431/Harga-Daging-Kembali-Naik-15-Persen