document1

6
1 Transient Ischemic Attack : Diagnosis dan Evaluasi Transient ischemic attack tidak lagi dianggap suatu keadaan yang jinak tapi,agaknya, suatu pertanda yang kritis terhadap stroke yang akandatang. Kegagalanuntuk secepatnya mengenal dan mengevaluasi tanda ini dapat menghilangkankesempatan untuk mencegah kecacatan atau kematian. 90 hari untuk risiko strokesetelah suatu serangan transient ischemic attack diperkirakan 10 %, dengan 1,5 kasusstroke terjadi dalam 20 hari pertama serangan. 90 hari untuk risiko stroke menjaditinggi ketika transient ischemic attack terjadi akibat stenosis arteri karotis interna.Semua pasien yang melaporkan gejala transient ischemic atack seharusnya dirawat di bagian emergensi. Pasien yang tiba di bagian emergensi dalam 180 menit dari onsetgejala seharusnya ditangani dengan suatu anamnesa dan pemeriksaan fisik yang yangcepat, begitu pula dengan tes labotratorium yang diperlukan, untuk menentukanapakah mereka bisa diberikan trombolitik terapi. Tes awal harus termasuk hitungdarah lengkap dengan hitung trombosit, waktu protrombin, jumlah elektrolit danglukose. CT Scan kepala harus dilakukan secepatnya untuk meyakinkan bahwa disanatidak ada bukti perdarahan otak atau massa. Suatu transient ischemic attack dapatterjadi salah diagnosa sebagai migrain, kejang, neuropati perifer, atau kecemasan.(Am Fam Physician 2004;69:1665-74, 1679-80. Copyright©2004 American AcademyOf Family Physicians.)Sesuai dengan peningkatan pemahaman terhadap iskemia otak dan perkenalan pada pilihan pengobatan baru, sebuah tim kerja sudah mengajukan definisi ulang transient ischemic attack (TIA) sebagai ³suatu episode dari disfungsi neurologi yangdisebabkan oleh iskemia fokal otak atau retina, dengan gejala klinis yang khas berakhir kurang dari satu jam, dan tidak bukti infark akut. Definisi ini mencakup pentingnya mengenal TIA sebagai peringatan penting terhadap stroke yagn akandatang dan menfasilitasi evalusi dan pengobatan cepat terhadap TIA untuk mencegahiskemia otak permanen. Epidemiologi

Upload: husni-fansury-nasutione

Post on 06-Nov-2015

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

b

TRANSCRIPT

1Transient Ischemic Attack : Diagnosis dan EvaluasiTransient ischemic attacktidak lagi dianggap suatu keadaan yang jinak tapi,agaknya, suatu pertanda yang kritis terhadap strokeyang akandatang. Kegagalanuntuk secepatnya mengenal dan mengevaluasi tanda ini dapat menghilangkankesempatan untuk mencegah kecacatanatau kematian. 90 hari untuk risiko strokesetelah suatu serangantransient ischemic attackdiperkirakan 10 %, dengan 1,5 kasusstroke terjadi dalam 20 hari pertama serangan. 90 hari untuk risiko stroke menjaditinggi ketika transient ischemic attack terjadi akibat stenosis arteri karotis interna.Semua pasien yang melaporkan gejalatransient ischemic atackseharusnya dirawat dibagianemergensi. Pasien yangtiba di bagian emergensi dalam 180 menit dari onsetgejala seharusnya ditangani dengan suatu anamnesa dan pemeriksaan fisik yang yangcepat, begitu pula dengan tes labotratorium yang diperlukan, untuk menentukanapakah mereka bisa diberikan trombolitik terapi. Tes awal harus termasuk hitungdarah lengkap dengan hitung trombosit, waktu protrombin, jumlah elektrolit danglukose. CT Scan kepala harus dilakukan secepatnya untuk meyakinkan bahwa disanatidak ada bukti perdarahan otak atau massa. Suatu transient ischemic attack dapatterjadi salah diagnosa sebagai migrain, kejang, neuropati perifer, atau kecemasan.(Am Fam Physician 2004;69:1665-74, 1679-80. Copyright2004 American AcademyOf Family Physicians.)Sesuai dengan peningkatan pemahaman terhadap iskemia otak dan perkenalanpada pilihan pengobatan baru, sebuah tim kerja sudah mengajukan definisi ulangtransient ischemic attack(TIA) sebagai suatu episode dari disfungsi neurologi yangdisebabkan oleh iskemia fokal otak atau retina, dengan gejala klinis yang khasberakhir kurang dari satu jam, dan tidak bukti infark akut. Definisi ini mencakuppentingnya mengenal TIA sebagai peringatan penting terhadap stroke yagn akandatang dan menfasilitasi evalusi dan pengobatancepat terhadap TIA untuk mencegahiskemia otakpermanen.Epidemiologi2Sebuah perkiraan 200.000 sampai 500.000 TIA terjadi setiap tahun di Amerik.Sebuah penelitian menemukan bahwa 25 persen pasien yang datang ke bagianemergensi dengan TIA had adverse events within 90 days;10 persen dari kejadiantersebut adalah stroke, dan mayoritasnya fatal atau menimbulkan kecacatan. Lebihdari 50 persen dari semua adverse terjadi dalam 4 jam pertama setelah TIA. Dengancatatan, pasien dengan TIA yang kembali ke bagian emergensi dengan stroke (10,5persen), diperkirakan setengahnya telah stroke dalam 48 jam pertama setelah inisialTIA. 2,6 persen pasien dengan TIA, dirawat di RS karena kasus jantung, termasukgagal jantung kongestif, unstable angina, dan aritmia ventrikel.Manifestasi klinis TIA lainnya dijelaskan pada tabel 1. Secara umum, TIAmuncul sebagai sindroma daripada sebuah tanda ataugejala.