1425003569

138

Upload: evelyn-barnes

Post on 25-Jan-2016

225 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

mn.,kl ,

TRANSCRIPT

Page 1: 1425003569
Page 2: 1425003569

3 Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

Dalam upaya mewujudkan impian menjadi pemain batubara yang kompeten untuk jangka panjang, PT PLN Batubara berupaya keras guna memenuhi permintaan 20% pasokan batubara bagi kebutuhan industri kelistrikan nasional. Hal itu ditempuh dengan cara menguasai cadangan, pengumpulan, transportasi dan pembongkarannya di berbagai Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik PT PLN (Persero) maupun pembangkit swasta (IPP). Di usianya yang baru beranjak lima tahun, Perusahaan ini telah menunjukkan kiprahnya yang menjanjikan dengan pencapaian milestone baru kinerja menggembirakan baik dari sisi operasi maupun keuangan. Pencapaian tersebut berkat strategi yang diterapkan secara tepat oleh manajemen menyangkut pengelolaan sumber daya manusia, proses bisnis, serta pemanfaatan infrastruktur teknologi.

In an effort to realizing the dream of becoming a competent player of coal for the long term, PT. PLN Batubara strives to meet the demand of 20% coal supplies for the national electricity industry needs. The action taken by retains the reserve, collection, transportation and demolition in various Steam Power Plant (CPP) of PT. PLN (Persero) and private power (IPP). In its five years of age, the Company has shown promising gait by achieving an encouraging new milestones both in terms of operations and finance. These achievements due to the strategy adopted accurately by management regarding the human resources management, business processes, and the use of infrastructure technology.

ACHIEVING A NEW MILESTONE

IKHTISAR KINERJA

PERFORMANCE HIGHLIGHT

JEJAKLANGKAHMILESTONES

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

LAPORAN DEWAN KOMISARIS

BOARD OF COMMISSIONER REPORT

LAPORAN DIREKSI

BOARD OF DIRECTORS REPORT

LAPORAN PENGELOLAAN OPERASIONAL

OPERATIONAL REPORT

LAPORAN TATA KELOLA

OPERASIONALCORPORATE

GOVERNANCE REPORT

PROFILMANAJEMEN

MANAGEMENT PROFILE

LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASICONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENT

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

IKHTISAR KEUANGAN

FINANCIALHIGHLIGHT

PERISTIWA PENTINGSIGNIFICANT

EVENT

2

9

30

76

4

10

34

90

8

24

52

97

96Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

Page 3: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 20121 Annual Report PT PLN Batubara 20123 Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

Dalam upaya mewujudkan impian menjadi pemain batubara yang kompeten untuk jangka panjang, PT PLN Batubara berupaya keras guna memenuhi permintaan 20% pasokan batubara bagi kebutuhan industri kelistrikan nasional. Hal itu ditempuh dengan cara menguasai cadangan, pengumpulan, transportasi dan pembongkarannya di berbagai Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik PT PLN (Persero) maupun pembangkit swasta (IPP). Di usianya yang baru beranjak lima tahun, Perusahaan ini telah menunjukkan kiprahnya yang menjanjikan dengan pencapaian milestone baru kinerja menggembirakan baik dari sisi operasi maupun keuangan. Pencapaian tersebut berkat strategi yang diterapkan secara tepat oleh manajemen menyangkut pengelolaan sumber daya manusia, proses bisnis, serta pemanfaatan infrastruktur teknologi.

In an effort to realizing the dream of becoming a competent player of coal for the long term, PT. PLN Batubara strives to meet the demand of 20% coal supplies for the national electricity industry needs. The action taken by retains the reserve, collection, transportation and demolition in various Steam Power Plant (CPP) of PT. PLN (Persero) and private power (IPP). In its five years of age, the Company has shown promising gait by achieving an encouraging new milestones both in terms of operations and finance. These achievements due to the strategy adopted accurately by management regarding the human resources management, business processes, and the use of infrastructure technology.

ACHIEVING A NEW MILESTONE

Dalam upaya mewujudkan impian menjadi pemain batubara yang kompeten untuk jangka panjang, PT PLN Batubara berupaya keras guna memenuhi permintaan 20% pasokan batubara bagi kebutuhan industri kelistrikan nasional. Hal itu ditempuh dengan cara menguasai cadangan, pengumpulan, transportasi dan pembongkarannya di berbagai Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik PT PLN (Persero) maupun pembangkit swasta (IPP). Di usianya yang baru beranjak lima tahun, Perusahaan ini telah menunjukkan kiprahnya yang menjanjikan dengan pencapaian milestone baru kinerja menggembirakan baik dari sisi operasi maupun keuangan. Pencapaian tersebut berkat strategi yang diterapkan secara tepat oleh manajemen menyangkut pengelolaan sumber daya manusia, proses bisnis, serta pemanfaatan infrastruktur teknologi.

In an effort to realizing the dream of becoming a competent player of coal for the long term, PT. PLN Batubara strives to meet the demand of 20% coal supplies for the national electricity industry needs. The action taken by retains the reserve, collection, transportation and demolition in various Steam Power Plant (CPP) of PT. PLN (Persero) and private power (IPP). In its five years of age, the Company has shown promising gait by achieving an encouraging new milestones both in terms of operations and finance. These achievements due to the strategy adopted accurately by management regarding the human resources management, business processes, and the use of infrastructure technology.

Page 4: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 2Annual Report PT PLN Batubara 2012 5 Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

Tingkat kesehatan Perusahaan meraih penilaian AA atau katagori sebagai Perusahaan yang SEHAT

dengan skor 86,51

The Soundness of the Company earned an AA rating or category of a HEALHTY

Company with the score of 86,51

AA““

86,51

Realisasi Laba tahun 2012Realization of profit in 2012

Rp101,6miliar | billion

Realisasi Laba tahun 2012 sebesar Rp101,6 miliar atau meningkat sangat tajam dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp9 miliar.Realisasi ini juga diikuti oleh kenaikan indikator kinerja keuangan laiannya seperti Total Aset, Pendapatan Usaha dan ROE (Return on Equity)

Realization of profit in 2012 amounted to Rp101,6 billion, a sharply increase compared to the year 2011 amounting to Rp9 billion. This realization was followed by other financial performance indicators increase such as Total Assets, Operating Income, and ROE (Return on Equity)

Tahun 2012 berhasil dilalui dengan baik oleh PT PLN Batubara dengan pencapaian kinerja operasi dan keuangan yang membanggakan, meskipun perusahaan ini baru memulai kiprahnya di tahun 2008. Berbagai upaya dan strategi manajemen yang dilakukan telah memberikan hasil kinerja tertinggi dalam lima tahun sejak berdiri

The year 2012 had glowingly passed by PT. PLN Batubara with an encouraging achievement in operational and financial performance, although the Company has just starting their work in 2008. Various efforts and management strategies undertaken has produced the highest performance in the five years since its establishment

4Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

4.630.899ton

103%

dari target rapat

koordinasiof coordination meetings target

Pasokan Batubara tahun 2012Coal Supply 2012

94%

dari target RKAPof CBP target

Perusahaan berhasil memasok batubara sebesar 4.630.899 ton atau 94% dari target RKAP dan 103% dari target rapat koordinasi. Hal ini tidak terlepas dari dukungan pemegang/pemilik konsesi IUP dari beberapa tambang batubara yang telah menjalin kerjasama dengan Perusahaan melalui mekanisme trading maupun Kerjasama Operasi (KSO) serta koordinasi dengan PLTU PLN sebagai pengguna batubara dalam bentuk rapat koordinasi bulanan

The Company successfully supplying coal of 4.630.899 tons or 94% of CBP target and 103% of coordination meetings target. It is inseparable from the support of holder/owner IUP concession of some coal mines that have been cooperating with the Company through the trading or the Joint Operation (JO) mechanism as well as coordination with PLN Steam Power Plant as coal user in the form of monthly coordination meetings

Rp3.012miliar | billion

78%

Pendapatan usaha tahun 2012Operating revenues in 2012

dari target RKAPof CBP target

Pendapatan usaha mencapai Rp3.012 milyar atau 78% dari target RKAP.Merupakan pendapatan tertinggi sejak beroperasi di tahun 2010.

Operating revenues reached Rp3,012 billion or 78% of the CBP target. Is the highest income since operating in 2010.

IKHTISAR KINERJAPERFORMANCE HIGHLIGHT

Page 5: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 20123 Annual Report PT PLN Batubara 20125 Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

Tingkat kesehatan Perusahaan meraih penilaian AA atau katagori sebagai Perusahaan yang SEHAT

dengan skor 86,51

The Soundness of the Company earned an AA rating or category of a HEALHTY

Company with the score of 86,51

AA““

86,51

Realisasi Laba tahun 2012Realization of profit in 2012

Rp101,6miliar | billion

Realisasi Laba tahun 2012 sebesar Rp101,6 miliar atau meningkat sangat tajam dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp9 miliar.Realisasi ini juga diikuti oleh kenaikan indikator kinerja keuangan laiannya seperti Total Aset, Pendapatan Usaha dan ROE (Return on Equity)

Realization of profit in 2012 amounted to Rp101,6 billion, a sharply increase compared to the year 2011 amounting to Rp9 billion. This realization was followed by other financial performance indicators increase such as Total Assets, Operating Income, and ROE (Return on Equity)

Tahun 2012 berhasil dilalui dengan baik oleh PT PLN Batubara dengan pencapaian kinerja operasi dan keuangan yang membanggakan, meskipun perusahaan ini baru memulai kiprahnya di tahun 2008. Berbagai upaya dan strategi manajemen yang dilakukan telah memberikan hasil kinerja tertinggi dalam lima tahun sejak berdiri

The year 2012 had glowingly passed by PT. PLN Batubara with an encouraging achievement in operational and financial performance, although the Company has just starting their work in 2008. Various efforts and management strategies undertaken has produced the highest performance in the five years since its establishment

4Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

4.630.899ton

103%

dari target rapat

koordinasiof coordination meetings target

Pasokan Batubara tahun 2012Coal Supply 2012

94%

dari target RKAPof CBP target

Perusahaan berhasil memasok batubara sebesar 4.630.899 ton atau 94% dari target RKAP dan 103% dari target rapat koordinasi. Hal ini tidak terlepas dari dukungan pemegang/pemilik konsesi IUP dari beberapa tambang batubara yang telah menjalin kerjasama dengan Perusahaan melalui mekanisme trading maupun Kerjasama Operasi (KSO) serta koordinasi dengan PLTU PLN sebagai pengguna batubara dalam bentuk rapat koordinasi bulanan

The Company successfully supplying coal of 4.630.899 tons or 94% of CBP target and 103% of coordination meetings target. It is inseparable from the support of holder/owner IUP concession of some coal mines that have been cooperating with the Company through the trading or the Joint Operation (JO) mechanism as well as coordination with PLN Steam Power Plant as coal user in the form of monthly coordination meetings

Rp3.012miliar | billion

78%

Pendapatan usaha tahun 2012Operating revenues in 2012

dari target RKAPof CBP target

Pendapatan usaha mencapai Rp3.012 milyar atau 78% dari target RKAP.Merupakan pendapatan tertinggi sejak beroperasi di tahun 2010.

Operating revenues reached Rp3,012 billion or 78% of the CBP target. Is the highest income since operating in 2010.

IKHTISAR KINERJAPERFORMANCE HIGHLIGHT

Page 6: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 4Annual Report PT PLN Batubara 2012 7 Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

ROE Tahun 2012 sebesar 65.28% meningkat dibandingkan Tahun 2011 sebesar 16.79%.

ROE in 2012 is as much as 65.28% increase if compared in 2011 is 16.79%.

65.28%ROE Tahun 2012ROE in 2012

16.79%

ROE Tahun 2011ROE in 2012

Total Aset pada Tahun 2012 sebesar Rp1.222,5 Miliar meningkat dibandingkan Tahun 2011 sebesar Rp426,6 Miliar.

Total Asset in 2012 as much as Rp1.222,5 billion increase if compared in 2011 Rp426,6 billion.

Rp1.222,5Total Aset 2012Total Asset 2012

Rp426,6Total Aset 2011

Total Asset 2011

Miliar | billion

Miliar | billion

Modal Kerja Bersih Tahun 2012 sebesar Rp(724,6) Miliar menurun dibandingkan Tahun 2011 sebesar Rp(110,8) Miliar.

Net Working Capital in 2012 Rp(724,6) billion decrease if compared in 2011 Rp(110,8) billion.

Rp(110,8)Modal Kerja Bersih 2011Net Working Capital in 2011

Miliar | billion

Rp(724,6)Modal Kerja Bersih 2012Net Working Capital in 2012

Miliar | billion

Pendapatan Usaha pada Tahun 2012 sebesar Rp3.021,9 Miliar meningkat dibandingkan Tahun 2011 sebesar Rp1.506,0 Miliar.

Revenues in 2012 Rp3.021,9 billion increase if compared in 2011 Rp1.506,0 billion.

Rp3.021,9Pendapatan Usaha Tahun 2012Revenues in 2012

Rp1.506,0Pendapatan Usaha 2011

Revenues in 2011

Miliar | billion

Miliar | billion

Laba Tahun Berjalan Tahun 2012 sebesar Rp101,6 Miliar meningkat dibandingkan Tahun 2011 sebesar Rp9,0 Miliar.

Current Profit in 2012 Rp101,6 billion increase if compared in 2011 Rp9,0 billion.

Rp101,6Laba Tahun Berjalan Tahun 2012Current Profit in 2012

Rp9,0Laba Tahun 2011

Profit in 2011

Miliar | billion

Miliar | billion

6Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

URAIAN 2012 2011 2010 2009 2008 DESCRIPTION

A. LAPORAN NERACA (JUTAAN RP) BALANCE REPORT (IDR Million)

Aset Lancar 342,041.3 261,666.0 205,591.1 16,295.3 24,512.2 Current Asset

Aset Tidak lancar 880,472.0 164,942.4 588.4 291.4 56.7 Non Current Asset

Total ASET 1,222,513.3 426,608.4 206,179.5 16,586.7 24,568.9 Total Asset

Liabilitas Jangka Panjang

161.0 0.0 0.0 0.0 0.0 Long-Term Liabilities

Liabilitas Jangka Pendek 1,066,702.4 372,563.1 159,678.9 651.3 385.5 Short Term Liabilities

Total Liabilitas 1,066,863.4 372,563.1 159,678.9 651.3 385.5 Total Liabilities

Ekuitas 155,649.9 54,045.3 46,500.5 15,935.4 24,183.4 Equity

Investasi Pada Entitas Asosiasi

0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 Investment in Entities Association

B. LAPORAN RUGI LABA (JUTAAN RP) BALANCE SHEET REPORT (IDR MILLION)

Modal Kerja Bersih (724,661.1) (110,897.1) 45,912.2 15,644.0 24,126.7 Net Working Capital

Pendapatan Usaha 3,021,903.2 1,506,068.6 507,311.3 19,021.1 0.0 Revenues

Beban Usaha 2,888,871.1 1,496,708.0 469,981.6 27,485.7 878.8 Operating Expenses

Laba Usaha 133,032.1 9,360.6 37,329.7 (8,464.6) (878.8) Earning from Operation

Penghasilan Lain-lain Bersih

3,414.1 3,119.7 599.9 216.6 62.3 Other Net Income

Laba Sebelum Pajak 136,446.2 12,480.3 37,929.6 (8,248.0) (816.5) Earning Before tax

Laba Tahun Berjalan dan Komprehensif

101,604.5 9,073.0 30,565.0 (8,248.0) (816.5) Net Earning for the Year

Laba per Saham Dasar 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 Earnings per Share

C. RASIO - RASIO PENTING FINANCIAL RATIO

Imbalan Kepada Pemegang Saham (%)

65.28 16.79 65.73 (51.76) (3.38) Return On Equity (ROE) (%)

Imbalan Investasi (%) - - - - - Return On Investment (ROI) (%)

Rasio Kas 8.2 13.5 74.9 1,812.1 6,328.0 Cash Ratio (%)

Rasio Lancar (%) 32.1 70.2 128.8 2,502.0 6,358.5 Current Ratio (%)

Collection Period (hari) 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 Collection Period (day)

Perputaran Persediaan (hari)

92.6 - - - - Inventory Turn Over (day)

Perputaran total Aset (%)

247.2 353.0 246.1 114.7 0.0 Total Asset Turn Over (%)

Rasio Modal Sendiri terhadap Total Aktiva

12.7 12.7 22.6 96.1 98.4 Own capital Rate to total Asset (%)

IKHTISAR KEUANGANFINANCIAL HIGHLIGHT

Page 7: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 20125 Annual Report PT PLN Batubara 20127 Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

ROE Tahun 2012 sebesar 65.28% meningkat dibandingkan Tahun 2011 sebesar 16.79%.

ROE in 2012 is as much as 65.28% increase if compared in 2011 is 16.79%.

65.28%ROE Tahun 2012ROE in 2012

16.79%

ROE Tahun 2011ROE in 2012

Total Aset pada Tahun 2012 sebesar Rp1.222,5 Miliar meningkat dibandingkan Tahun 2011 sebesar Rp426,6 Miliar.

Total Asset in 2012 as much as Rp1.222,5 billion increase if compared in 2011 Rp426,6 billion.

Rp1.222,5Total Aset 2012Total Asset 2012

Rp426,6Total Aset 2011

Total Asset 2011

Miliar | billion

Miliar | billion

Modal Kerja Bersih Tahun 2012 sebesar Rp(724,6) Miliar menurun dibandingkan Tahun 2011 sebesar Rp(110,8) Miliar.

Net Working Capital in 2012 Rp(724,6) billion decrease if compared in 2011 Rp(110,8) billion.

Rp(110,8)Modal Kerja Bersih 2011Net Working Capital in 2011

Miliar | billion

Rp(724,6)Modal Kerja Bersih 2012Net Working Capital in 2012

Miliar | billion

Pendapatan Usaha pada Tahun 2012 sebesar Rp3.021,9 Miliar meningkat dibandingkan Tahun 2011 sebesar Rp1.506,0 Miliar.

Revenues in 2012 Rp3.021,9 billion increase if compared in 2011 Rp1.506,0 billion.

Rp3.021,9Pendapatan Usaha Tahun 2012Revenues in 2012

Rp1.506,0Pendapatan Usaha 2011

Revenues in 2011

Miliar | billion

Miliar | billion

Laba Tahun Berjalan Tahun 2012 sebesar Rp101,6 Miliar meningkat dibandingkan Tahun 2011 sebesar Rp9,0 Miliar.

Current Profit in 2012 Rp101,6 billion increase if compared in 2011 Rp9,0 billion.

Rp101,6Laba Tahun Berjalan Tahun 2012Current Profit in 2012

Rp9,0Laba Tahun 2011

Profit in 2011

Miliar | billion

Miliar | billion

6Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

URAIAN 2012 2011 2010 2009 2008 DESCRIPTION

A. LAPORAN NERACA (JUTAAN RP) BALANCE REPORT (IDR Million)

Aset Lancar 342,041.3 261,666.0 205,591.1 16,295.3 24,512.2 Current Asset

Aset Tidak lancar 880,472.0 164,942.4 588.4 291.4 56.7 Non Current Asset

Total ASET 1,222,513.3 426,608.4 206,179.5 16,586.7 24,568.9 Total Asset

Liabilitas Jangka Panjang

161.0 0.0 0.0 0.0 0.0 Long-Term Liabilities

Liabilitas Jangka Pendek 1,066,702.4 372,563.1 159,678.9 651.3 385.5 Short Term Liabilities

Total Liabilitas 1,066,863.4 372,563.1 159,678.9 651.3 385.5 Total Liabilities

Ekuitas 155,649.9 54,045.3 46,500.5 15,935.4 24,183.4 Equity

Investasi Pada Entitas Asosiasi

0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 Investment in Entities Association

B. LAPORAN RUGI LABA (JUTAAN RP) BALANCE SHEET REPORT (IDR MILLION)

Modal Kerja Bersih (724,661.1) (110,897.1) 45,912.2 15,644.0 24,126.7 Net Working Capital

Pendapatan Usaha 3,021,903.2 1,506,068.6 507,311.3 19,021.1 0.0 Revenues

Beban Usaha 2,888,871.1 1,496,708.0 469,981.6 27,485.7 878.8 Operating Expenses

Laba Usaha 133,032.1 9,360.6 37,329.7 (8,464.6) (878.8) Earning from Operation

Penghasilan Lain-lain Bersih

3,414.1 3,119.7 599.9 216.6 62.3 Other Net Income

Laba Sebelum Pajak 136,446.2 12,480.3 37,929.6 (8,248.0) (816.5) Earning Before tax

Laba Tahun Berjalan dan Komprehensif

101,604.5 9,073.0 30,565.0 (8,248.0) (816.5) Net Earning for the Year

Laba per Saham Dasar 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 Earnings per Share

C. RASIO - RASIO PENTING FINANCIAL RATIO

Imbalan Kepada Pemegang Saham (%)

65.28 16.79 65.73 (51.76) (3.38) Return On Equity (ROE) (%)

Imbalan Investasi (%) - - - - - Return On Investment (ROI) (%)

Rasio Kas 8.2 13.5 74.9 1,812.1 6,328.0 Cash Ratio (%)

Rasio Lancar (%) 32.1 70.2 128.8 2,502.0 6,358.5 Current Ratio (%)

Collection Period (hari) 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 Collection Period (day)

Perputaran Persediaan (hari)

92.6 - - - - Inventory Turn Over (day)

Perputaran total Aset (%)

247.2 353.0 246.1 114.7 0.0 Total Asset Turn Over (%)

Rasio Modal Sendiri terhadap Total Aktiva

12.7 12.7 22.6 96.1 98.4 Own capital Rate to total Asset (%)

IKHTISAR KEUANGANFINANCIAL HIGHLIGHT

Page 8: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 6Annual Report PT PLN Batubara 2012 9 Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

Return on Equity (RoE) (%)Return on Equity (RoE) (%)

2008

20122011

2010

2009

65,28

Cash Ratio (%)Cash Ratio (%)

8,2

2008

20122011

20102009

32,1

Current Ratio (%)Current Ratio (%)

2008

20122011

20102009

Inventory TurnoverInventory Turnover

92.6

2008

20122011

20102009

8Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

Modal Kerja Bersih (Jutaan Rp)Modal Kerja Bersih (Jutaan Rp)

(724.661,1)

2008

20122011

20102009

20122011

20102009

2008

Total Aset (Jutaan Rp)Total Aset (million Rp)

1.222,5

20122011

20102009

2008

3.021,9

Pendapatan Usaha (Jutaan Rp)Pendapatan Usaha (Jutaan Rp)

Laba Tahun Berjalan (Jutaan Rp)Laba Tahun Berjalan (Jutaan Rp)

101.604,5

20122011

2010

20092008

IKHTISAR KEUANGANFINANCIAL HIGHLIGHT

Page 9: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 20127 Annual Report PT PLN Batubara 20129 Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

Return on Equity (RoE) (%)Return on Equity (RoE) (%)

2008

20122011

2010

2009

65,28

Cash Ratio (%)Cash Ratio (%)

8,2

2008

20122011

20102009

32,1

Current Ratio (%)Current Ratio (%)

2008

20122011

20102009

Inventory TurnoverInventory Turnover

92.6

2008

20122011

20102009

8Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

Modal Kerja Bersih (Jutaan Rp)Modal Kerja Bersih (Jutaan Rp)

(724.661,1)

2008

20122011

20102009

20122011

20102009

2008

Total Aset (Jutaan Rp)Total Aset (million Rp)

1.222,5

20122011

20102009

2008

3.021,9

Pendapatan Usaha (Jutaan Rp)Pendapatan Usaha (Jutaan Rp)

Laba Tahun Berjalan (Jutaan Rp)Laba Tahun Berjalan (Jutaan Rp)

101.604,5

20122011

2010

20092008

IKHTISAR KEUANGANFINANCIAL HIGHLIGHT

Page 10: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 8Annual Report PT PLN Batubara 2012 11 Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

JEJAK LANGKAHMILESTONE

Perusahaan mulai beroperasi melalui Kerjasama Stratejik (KJS) antara PT. PLN (Persero) dan PLNBB dilaksanakan mulai bulan April 2010 dengan target 3,16 juta ton selama tahun 2010 melalui model “trading mechanism” dan belum masuk ke dalam bisnis “virtual mining” maupun “reserve portfolio”.

The Company began operating through Strategic Cooperation (KJS) betweenPT PLN (Persero) and PLNBB implemented starting in April 2010 with a target of 3,16 million tons during the year 2010 through "trading mechanism" and has not yet getting into the business of "virtual mining" or "reserve portfolio".

20102010

Perusahaan mulai memproses penguasaan cadangan LRC (Low Rank Coal) di tataran nilai kalor rendah s.d 400 juta ton yang tersebar di 3 (tiga) lokasi utama yaitu Sumatera Selatan, Jambi, dan Sorong.

The Company begin processing the reserve control LRC (Low Rank Coal) at the level of low heating value to 400 million tons spread over 3 (three) main locations in South Sumatra, Jambi, and Sorong

20122012

Perusahaan telah melayani pemasokan batubara sebanyak 2.520.470 ton melalui KSO dengan perusahaan mitra maupun melalui direct trading dengan pendapatan sebesar Rp1.506.188 juta dan laba bersih sebesar Rp9.073 juta.

The Company has been serving the supply of coal as much as 2.520.470 tons through the KSO with partner companies or through direct trading with the income of Rp1.506.188 million and net income of Rp9.073 million.

2011

Penyusunan pengembangan bisnis dengan memanfaaatkan konsultan business advisory yang diselesaikan pada bulan Mei 2009.

The preparation of business development by utilize business advisory consultant completed in May 2009.

Agustus 2008August 2008

2008

2011

PERISTIWA PENTINGSIGNIFICANT EVENT

24 Februari 2012February 24, 2012

Pengangkatan Bapak Eddy D. Erningpraja sebagai Komisaris Perseroan menggantikan Bapak Waluyo Nugroho Harjowinoto

The designation of Mr. Eddy D. Erningpraja as the Company’s Commissioner to replace Mr. Waluyo Nugroho Harjowinoto.

6 Desember 2012December 6, 2012

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dengan agenda pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2013 serta persetujuan pengesahan KIP Direksi Perusahaan tahun 2013.

Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) with the agenda of the Annual Work Plan and Budget approval (CBP) in 2013 and the ratification of the Company’s Board of Directors KIP 2013.

19 Desember 2012December 19, 2012

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Sirkuler tentang Penetapan Kembali Batasan Kewenangan Direksi PT PLN Batubara.

Circular General Meeting of Shareholders (GMS) on Re-Establishment of Authority Limit of PT. PLN Batubara Directors.

3 April 2012April 3, 2012

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Sirkuler tentang persetujuan penerapan atau pemberlakuan KPI (Key Performance Indicator) menggunakan 6 (enam) perspektif Malcom Baldrige.

Circular General Meeting of Shareholders (GMS) on the implementation or enforcement agreement of KPI (Key Performance Indicator) using 6 (six) Malcom Baldrige perspective.

Page 11: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 20129 Annual Report PT PLN Batubara 201211 Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

JEJAK LANGKAHMILESTONE

Perusahaan mulai beroperasi melalui Kerjasama Stratejik (KJS) antara PT. PLN (Persero) dan PLNBB dilaksanakan mulai bulan April 2010 dengan target 3,16 juta ton selama tahun 2010 melalui model “trading mechanism” dan belum masuk ke dalam bisnis “virtual mining” maupun “reserve portfolio”.

The Company began operating through Strategic Cooperation (KJS) betweenPT PLN (Persero) and PLNBB implemented starting in April 2010 with a target of 3,16 million tons during the year 2010 through "trading mechanism" and has not yet getting into the business of "virtual mining" or "reserve portfolio".

20102010

Perusahaan mulai memproses penguasaan cadangan LRC (Low Rank Coal) di tataran nilai kalor rendah s.d 400 juta ton yang tersebar di 3 (tiga) lokasi utama yaitu Sumatera Selatan, Jambi, dan Sorong.

The Company begin processing the reserve control LRC (Low Rank Coal) at the level of low heating value to 400 million tons spread over 3 (three) main locations in South Sumatra, Jambi, and Sorong

20122012

Perusahaan telah melayani pemasokan batubara sebanyak 2.520.470 ton melalui KSO dengan perusahaan mitra maupun melalui direct trading dengan pendapatan sebesar Rp1.506.188 juta dan laba bersih sebesar Rp9.073 juta.

The Company has been serving the supply of coal as much as 2.520.470 tons through the KSO with partner companies or through direct trading with the income of Rp1.506.188 million and net income of Rp9.073 million.

2011

Penyusunan pengembangan bisnis dengan memanfaaatkan konsultan business advisory yang diselesaikan pada bulan Mei 2009.

The preparation of business development by utilize business advisory consultant completed in May 2009.

Agustus 2008August 2008

2008

2011

Page 12: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 10Annual Report PT PLN Batubara 2012

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

13 Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

Name:PT. PLN Batubara

Line of Business:Conducting business in the supply of coal to support part of the security of coal supply for the needs of Steam Power Plant (CPP) units or other requirements based on the principles of healthy industrial and commerce by applying the principles of Limited Liability Companies.

Ownership:PT. Perusahaan Listrik Nasional (Persero), amounting to 99%Foundation for Education and Welfare of PT. PLN (Persero), amounting 1% Date of Establishment:August 11, 2008

Legal Basis of Establishment:Notarial Deed No. 03 dated August 11, 2008, made by Lenny Janis Ishak, SH Notary in Jakarta. The Deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through letter No. AHU-AH.01.10-11560 dated May 13, 2008.

Authorized Capital:Rp100,000,000,000. - (One hundred billion rupiah)

Subscribed and Paid-Up Capital:Rp25,000,000,000. - (Twenty five billion rupiah)

Head OfficeGed. I Lt. 8 PT PLN (Persero) Head OfficeJl. Trunojoyo Blok M I/135, Kebayoran BaruSouth Jakarta 12160Tel. (021) 720 6813 -14Facs. (021) 720 6838Email: [email protected] BOX 4566 12700 JKTM

Nama:PT PLN Batubara

Bidang Usaha:Menyelenggarakan usaha di bidang penyediaan

batubara untuk mendukung pengamanan sebagian pasokan batubara untuk kebutuhan

unit-unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) ataupun kebutuhan lainnya berdasarkan

prinsip industri dan niaga yang sehat dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.

Kepemilikan:PT. Perusahaan Listrik Nasional

(Persero), sebesar 99% Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan

PT PLN (Persero), sebesar 1%

Tanggal Pendirian:11 Agustus 2008

Hukum Pendirian:Akte Notaris No. 03 tertanggal 11 Agustus 2008,

yang dibuat oleh Notaris Lenny Janis Ishak SH, di Jakarta. Akte tersebut telah mendapat

persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat

No.AHU-AH.01.10-11560 tanggal 13 Mei 2008.

Modal Dasar:Rp100.000.000.000.- (seratus milyar rupiah)

Modal Ditempatkan dan Disetor penuh:Rp25.000.000.000.- (dua puluh lima milyar rupiah)

Kantor Pusat Ged. I Lt. 8 PT PLN (Persero) Kantor Pusat

Jl. Trunojoyo Blok M I/135, Kebayoran BaruJakarta Selatan 12160

Telp. (021) 720 6813-14 Facs (021) 720 6838

Email: [email protected] BOX 4566 JKTM 12700

12Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

Page 13: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 201211 Annual Report PT PLN Batubara 201213 Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

Name:PT. PLN Batubara

Line of Business:Conducting business in the supply of coal to support part of the security of coal supply for the needs of Steam Power Plant (CPP) units or other requirements based on the principles of healthy industrial and commerce by applying the principles of Limited Liability Companies.

Ownership:PT. Perusahaan Listrik Nasional (Persero), amounting to 99%Foundation for Education and Welfare of PT. PLN (Persero), amounting 1% Date of Establishment:August 11, 2008

Legal Basis of Establishment:Notarial Deed No. 03 dated August 11, 2008, made by Lenny Janis Ishak, SH Notary in Jakarta. The Deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through letter No. AHU-AH.01.10-11560 dated May 13, 2008.

Authorized Capital:Rp100,000,000,000. - (One hundred billion rupiah)

Subscribed and Paid-Up Capital:Rp25,000,000,000. - (Twenty five billion rupiah)

Head OfficeGed. I Lt. 8 PT PLN (Persero) Head OfficeJl. Trunojoyo Blok M I/135, Kebayoran BaruSouth Jakarta 12160Tel. (021) 720 6813 -14Facs. (021) 720 6838Email: [email protected] BOX 4566 12700 JKTM

Nama:PT PLN Batubara

Bidang Usaha:Menyelenggarakan usaha di bidang penyediaan

batubara untuk mendukung pengamanan sebagian pasokan batubara untuk kebutuhan

unit-unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) ataupun kebutuhan lainnya berdasarkan

prinsip industri dan niaga yang sehat dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.

Kepemilikan:PT. Perusahaan Listrik Nasional

(Persero), sebesar 99% Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan

PT PLN (Persero), sebesar 1%

Tanggal Pendirian:11 Agustus 2008

Hukum Pendirian:Akte Notaris No. 03 tertanggal 11 Agustus 2008,

yang dibuat oleh Notaris Lenny Janis Ishak SH, di Jakarta. Akte tersebut telah mendapat

persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat

No.AHU-AH.01.10-11560 tanggal 13 Mei 2008.

Modal Dasar:Rp100.000.000.000.- (seratus milyar rupiah)

Modal Ditempatkan dan Disetor penuh:Rp25.000.000.000.- (dua puluh lima milyar rupiah)

Kantor Pusat Ged. I Lt. 8 PT PLN (Persero) Kantor Pusat

Jl. Trunojoyo Blok M I/135, Kebayoran BaruJakarta Selatan 12160

Telp. (021) 720 6813-14 Facs (021) 720 6838

Email: [email protected] BOX 4566 JKTM 12700

12Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

Page 14: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 12Annual Report PT PLN Batubara 2012

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

14Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

MEMBANGUN KIPRAH MELALUI PENYEDIAAN BATUBARA BAGI INDUSTRI KELISTRIKAN NASIONALBuilding Gait through Coal Supply for the National Electrical Industry

Memasuki usianya yang ke lima tahun, PT. PLN Batubara semakin memantapkan diri guna mendukung salah satu proses bisnis industri kelistrikan nasional melalui penyediaan batubara.

Entering the age of five years, PT. PLN Batubara has established itself in order to support one of the national electricity industry business processes through the supply of coal.

MEMBANGUN KIPRAH MELALUI PENYEDIAAN BATUBARA BAGI INDUSTRI KELISTRIKAN NASIONALBuilding Gait through Coal Supply for the National Electrical Industry

Memasuki usianya yang ke lima tahun, PT PLN Batubara semakin memantapkan diri guna mendukung salah satu proses bisnis industri kelistrikan nasional melalui penyediaan batubara.

Entering the age of five years, PT PLN Batubara has established itself in order to support one of the national electricity industry business processes through the supply of coal.

Page 15: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 201213 Annual Report PT PLN Batubara 201214Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

MEMBANGUN KIPRAH MELALUI PENYEDIAAN BATUBARA BAGI INDUSTRI KELISTRIKAN NASIONALBuilding Gait through Coal Supply for the National Electrical Industry

Memasuki usianya yang ke lima tahun, PT. PLN Batubara semakin memantapkan diri guna mendukung salah satu proses bisnis industri kelistrikan nasional melalui penyediaan batubara.

Entering the age of five years, PT. PLN Batubara has established itself in order to support one of the national electricity industry business processes through the supply of coal.

PT PLN Batubara didirikan pada tanggal 11 Agustus 2008 sebagai anak perusahaan PT PLN (Persero) sesuai Akte Notaris No. 03 tertanggal 11 Agustus 2008, yang dibuat oleh Notaris Lenny Janis Ishak SH, di Jakarta. Akte tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat No. AHU-AH.01.10-11560 tanggal 13 Mei 2008. Perusahaan ini merupakan kepanjangan tangan (arm length) dari PT PLN (Persero) dan bertujuan mendukung pengamanan sebagian pasokan batubara untuk kebutuhan unit-unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batubara ataupun sejenisnya, baik milik PT PLN (Persero) ataupun swasta. Perusahaan ini 99% sahamnya dikuasai oleh PT PLN (Persero) dan 1% dimilliki oleh Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PLN (YPK PLN).

Pendirian Perusahaan didorong oleh adanya kebutuhan PT PLN (Persero) untuk mempunyai coal supply security and cost efficiency. Kehadiran PT PLN Batubara diharapkan memberikan nilai tambah bagi PT PLN (Persero) yang fokus kepada pemantapan kualitas dan harga batubara yang dibutuhkan PT PLN (Persero). Selain itu, PT PLN Batubara juga diharapkan dapat menangani pemasokan batubara sejumlah 20% dari kebutuhan PLN/IPP dengan menguasai cadangan, pengumpulan, transportasi dan pembongkarannya di PLTU PLN maupun IPP.

Pada tahap awal, Perusahaan mengelola pemasokan batubara ke PT PLN (Persero) melalui sistim trading dalam upayanya mendukung kompetensi Perusahaan sekaligus memberikan sumber pendapatan bagi Perusahaan. Selanjutnya mengembangkan kemam-puan penguasaan di sisi hulu CPP serta pengendalian transportasinya. Sebagai perusahaan yang baru berdiri, diharapkan bahwa PT PLN (Persero) sebagai pemilik dan pelanggan dapat memberikan dukungan sepenuhnya baik dalam sumber daya (SDM dan keuangan) maupun pasar.

Kini di usianya yang ke lima tahun, PT PLN Batubara semakin memantapkan diri sebagai perusahaan yang diperhitungkan di lingkungan industri kelistrikan nasional sebagai penyedia batubara.

PT PLN Batubara was founded on August 11, 2008 as a subsidiary of PT PLN (Persero) in accordance to Notary Deed No. 03 dated August 11, 2008, made by Lenny Janis Ishak, SH. Notary in Jakarta. The Deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through letter No. AHU-AH.01.10-11560 dated May 13, 2008. The Company is an arm length of PT PLN (Persero) and aims to support part of the security of coal supply for the needs of Steam Power Plant (CPP), Coal units, or the like, either owned by PT PLN (Persero) or private. The company is 99% owned by PT PLN (Persero) and 1% by the Foundation for Education and Welfare PLN (YPK PLN).

The Company incorporation driven by the need for PT PLN (Persero) to have the coal supply security and cost efficiency. The presence of PT PLN Batubara is expected to provide added value for PT PLN (Persero) that focuses on strengthening the quality and price of coal needed by PT PLN (Persero). In addition, PT PLN Batubara is also expected to handle 20% coal supply of the needs of PLN /ruling the reserve, collection, transportation, and demolition both in PLN and IPP power plant.

In the early stages, the Company manages the supply of coal to PT PLN (Persero) through the trading system in its efforts to support the Company’s competencies while providing a source of revenue for the Company. Furthermore, develop mastery skills in the upstream side of the CPP and transport control. As a newly established company, it is expected that PT PLN (Persero) as the owner and customer can fully support both the resources (HR and financial) and the market.

Now at the age of five years, PT PLN Batubara has established itself as a company to reckon within the national electricity industry as a provider of coal.

SEKILAS PT PLN BATUBARAPT PLN BATUBARA AT A GLANCE

Page 16: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 14Annual Report PT PLN Batubara 2012

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

17 Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

PedomanPerilaku (SIKPP)

Code of Conduct (SIKPP)

SALING PERCAYASaling menghargai,

beritikad baik, transparan

KERJA KERASBekerja dengan sungguh-

sungguh, berserah diri (tawakal), tekun ulet dan teliti

PEDULI Proaktif dan saling membantu,

memberi yang terbaik, menjaga citra Perusahaan

INTEGRITASJujur dan menjaga komitmen, taat aturan dan bertanggung

jawab, keteladanan

PEMBELAJARANBelajar berkelanjutan dan

beradaptasi, berbagi pengetahuan dan pengalaman, berinovasi

MUTUAL TRUSTMutual respect, good faith, transparent

INTEGRITYHonest and keeping commitments, law-abiding and responsible, exemplary

HARD WORKWork in earnest, surrendered (submission), diligent, tenacious, and meticulous

CARESProactive and help each other, to give the best, maintain the Company image

LEARNINGLearn sustainable and adaptable, to share knowledge and experience, to innovate

CUSTOMER FOCUS

FOKUS PADAPELANGGAN

Berorientasi pada kepentingan pelanggan dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

Oriented to the interests of customers and are committed to providing the best service to customers.

CAPABLEBERKEMAMPUAN

Dikelola oleh pemimpin dan pekerja yang profesional dan memiliki talenta dan penguasaan teknis tinggi, berkomitmen dalam membangun kemampuan riset dan pengembangan

Managed by professional leaders and workers and have the talent and the high technical mastery, is committed to building a research and development capability.

16Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

Vision PLN BatubaraThe Company is a chosen business partner to supply a qualified coal, provide added value to PLN, partners and customers and with the Company's performance equivalent to similar companies in the capital market within 5 ( five ) years ahead, and then became a competent coal player on the long term.

Visi PLN BatubaraPerusahaan adalah partner usaha yang terpilih untuk pemasokan batubara yang berkualitas, memberikan nilai tambah bagi PLN, mitra dan pelanggan dan dengan kinerja Perusahaan setara dengan perusahaan sejenis di pasar modal di dalam 5 (lima) tahun mendatang, serta selanjutnya menjadi pemain batubara yang kompeten pada jangka panjang.

VISIvision

MISImission

Misi PLN BatubaraUntuk jangka 5 (lima) tahun mendatang, Perusahaan akan memasok batubara kepada pembangkit PLN Group dan IPP dengan target 20% dari kebutuhan total mereka.

Mission PLN BatubaraFor a period of 5 (five) years onward, the Company will supply coal to the PLN Group power plants and IPP with a target of 20% of their total needs.

Dikelola secara profesional, menghindari benturan kepentingan, tidak menoleransi suap, menjunjung tinggi kepercayaan dan integritas. Berpedoman pada asas-asas tata kelola korporasi yang baik.CLEAN

BERSIH Professionally managed, avoiding conflicts of interest, does not tolerate bribery, upholding the trust and integrity. Guided by the principles of good corporate governance.

CONFIDENTPERCAYA DIRI

Berperan dalam pembangunan ekonomi nasional dan membangun kebanggaan bangsa.

Play a role in national economic development and building national pride.

VISI, MISI, TATA NILAI DAN PEDOMAN PERILAKUVISION, MISSION, VALUES, AND CODE OF CONDUCT

Page 17: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 201215 Annual Report PT PLN Batubara 201217 Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

PedomanPerilaku (SIKPP)

Code of Conduct (SIKPP)

SALING PERCAYASaling menghargai,

beritikad baik, transparan

KERJA KERASBekerja dengan sungguh-

sungguh, berserah diri (tawakal), tekun ulet dan teliti

PEDULI Proaktif dan saling membantu,

memberi yang terbaik, menjaga citra Perusahaan

INTEGRITASJujur dan menjaga komitmen, taat aturan dan bertanggung

jawab, keteladanan

PEMBELAJARANBelajar berkelanjutan dan

beradaptasi, berbagi pengetahuan dan pengalaman, berinovasi

MUTUAL TRUSTMutual respect, good faith, transparent

INTEGRITYHonest and keeping commitments, law-abiding and responsible, exemplary

HARD WORKWork in earnest, surrendered (submission), diligent, tenacious, and meticulous

CARESProactive and help each other, to give the best, maintain the Company image

LEARNINGLearn sustainable and adaptable, to share knowledge and experience, to innovate

CUSTOMER FOCUS

FOKUS PADAPELANGGAN

Berorientasi pada kepentingan pelanggan dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

Oriented to the interests of customers and are committed to providing the best service to customers.

CAPABLEBERKEMAMPUAN

Dikelola oleh pemimpin dan pekerja yang profesional dan memiliki talenta dan penguasaan teknis tinggi, berkomitmen dalam membangun kemampuan riset dan pengembangan

Managed by professional leaders and workers and have the talent and the high technical mastery, is committed to building a research and development capability.

16Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

Vision PLN BatubaraThe Company is a chosen business partner to supply a qualified coal, provide added value to PLN, partners and customers and with the Company's performance equivalent to similar companies in the capital market within 5 ( five ) years ahead, and then became a competent coal player on the long term.

Visi PLN BatubaraPerusahaan adalah partner usaha yang terpilih untuk pemasokan batubara yang berkualitas, memberikan nilai tambah bagi PLN, mitra dan pelanggan dan dengan kinerja Perusahaan setara dengan perusahaan sejenis di pasar modal di dalam 5 (lima) tahun mendatang, serta selanjutnya menjadi pemain batubara yang kompeten pada jangka panjang.

VISIvision

MISImission

Misi PLN BatubaraUntuk jangka 5 (lima) tahun mendatang, Perusahaan akan memasok batubara kepada pembangkit PLN Group dan IPP dengan target 20% dari kebutuhan total mereka.

Mission PLN BatubaraFor a period of 5 (five) years onward, the Company will supply coal to the PLN Group power plants and IPP with a target of 20% of their total needs.

Dikelola secara profesional, menghindari benturan kepentingan, tidak menoleransi suap, menjunjung tinggi kepercayaan dan integritas. Berpedoman pada asas-asas tata kelola korporasi yang baik.CLEAN

BERSIH Professionally managed, avoiding conflicts of interest, does not tolerate bribery, upholding the trust and integrity. Guided by the principles of good corporate governance.

CONFIDENTPERCAYA DIRI

Berperan dalam pembangunan ekonomi nasional dan membangun kebanggaan bangsa.

Play a role in national economic development and building national pride.

VISI, MISI, TATA NILAI DAN PEDOMAN PERILAKUVISION, MISSION, VALUES, AND CODE OF CONDUCT

Page 18: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 16Annual Report PT PLN Batubara 2012

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

Sebagaimana dijabarkan di dalam Anggaran Dasar Perusahaan, secara praktis Perusahaan diberi mandat oleh Pemegang Sahamnya sebagai berikut:

Pengamanan Pasokan Batubara PLN

Perusahaan didirikan dengan tujuan untuk menjamin keamanan pasokan batubara bagi PLN dan IPP sampai dengan 20% dari kebutuhan batubara kedua segmen tersebut, secepatnya. Perusahaan tidak dimaksudkan untuk sepenuhnya menggantikan pemasok batubara PLN existing, namun dengan memberikan dukungan pasokan yang dibutuhkan oleh PLN, sekaligus menjadi pemasok andalan PLN pada saat pemasok lain tidak dapat menyediakan batubara bagi PLN.

As described in the Company’s Articles of Association, practically the Company was given the assignment by its Shareholders as follows:

PLN Coal Supply Security

The Company was founded with the aim to ensure the security of coal supply for PLN and IPPs up to 20% of coal demand for both segments, at immediate attention. The Companyis not meant to entirely replace the existing PLN coal supplier, but with providing a support supply needed by PLN, as well as becoming PLN key supplier when other suppliers cannot provide coal for PLN.

TUJUAN DAN KEGIATAN USAHABUSSINESS OBJECTIVES AND ACTIVITIES

Tujuan didirikannya Perusahaan adalah

memberikan pelayanan pasokan batubarakepada pembangkit PLN dan IPP

Dengan dukungan dari kedua segmen pasar tersebut, diperkirakan Perusahaan akan dapat mencapai skala ekonomi

yang memadai untuk dapat menjadi perusahaan yang dapat diandalkan di dalam perannya menjadi pemasok batubara

PLN dan IPP baik dari sisi kualitas, pengiriman dan harga.

The objective of establishing the Company is providing services of coal supply to PLN and IPP power plants. With the support of both the market segment, the Company is expected to be able to achieve sufficient economic scale to be a reliable company in the role of coal

supplier to PLN and IPP both in terms of quality, delivery and price.

Page 19: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 201217 Annual Report PT PLN Batubara 2012

Biaya yang Minimum di dalam Pengadaan Batubara PLN

Pengurangan biaya menjadi prioritas PLN di dalam pasokan batubaranya mengingat bahwa biaya bahan bakar adalah komponen biaya PLN yang paling tinggi, baik secara absolut maupun bila dibandingkan dengan biaya lainnya di PLN. Hal ini berarti bahwa Perusahaan harus mampu mengamankan biaya di dalam rantai nilai pemasokan batubara mulai dari tambang sampai dengan PLTU target.

Selain itu juga sesuai dengan Anggaran Dasarnya, PT PLN Batubara dapat melaksanakan kegiatan usaha dengan menjalin kebersamaan dengan para petaruh/stakeholdernya, baik di sisi hulu maupun di sisi hilir, sebagai berikut:

1. Kegiatan Penambangan Batubara (termasuk Penyelidikan Umum, Eksplorasi, Eksploitasi, Pengolahan dan Penyimpanan)

2. Kegiatan Transportasi Batubara (operasi dermaga dan pelabuhan bongkar dan muat)

3. Kegiatan di bidang terkait (coal blending, customization plant, liquification, dan gasification)

4. Kegiatan Perniagaan Batubara dan derivatifnya

5. Kegiatan Pemberian Jasa Konsultansi dalam bidang industry pertambangan batubara dan logistik lainnya.

Minimum Costs in PLN Coal Procurement

PLN's cost reduction become a priority in the coal supply given that the cost of fuel is PLN highest cost component, both in absolute terms or when compared to other expenses in PLN. This means that the Company should be able to secure costs in the value chain of supply of coal from the mines to the targeted Steam Power Plants.

In addition, in accordance with the Articles of Association, PT PLN Batubara may conduct business activities by establishing cooperation with its stakeholders, both in the upstream and downstream side, as follows:

1. Mining activities (including General Investigation, Exploration, Exploitation, Processing, and Storage).

2. Coal transportation activities (operations pier and port of loading and unloading).

3. Activities in related fields (coal blending, plant customization, liquefaction, and gasification).

4. Coal Trading and derivative activities.

5. Provision of Consultancy Services activities in the field of coal mining industry and other logistics.

Page 20: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 18Annual Report PT PLN Batubara 2012

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

21 Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

FUNGSIONALFUNCTIONAL

FUNGSIONALFUNCTIONAL

FUNGSIONALFUNCTIONAL

DIREKTUR KEUANGAN & SDMFINANCE AND HR DIRECTOR

MANAJER KEUANGAN & SDMFINANCE AND HR MANAGER

MANAJER UMUM & ADMINISTRASI KONTRAK

GENERAL MANAGER & CONTRACT ADMINISTRATION

SEKRETARIS PERUSAHAANCORPORATE SECRETARY

MANAJER HUKUM & PERIJINANMANAJER HUKUM & PERIJINAN

MANAJER PELAYANAN WILAYAH TIMUREASTERN REGION SERVICE MANAGER

20Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

STRUKTUR ORGANISASIORGANIZATIONAL STRUCTURE

MANAJER TAMBANG & PRODUKSISITE & PRODUCTION MANAGER

FUNGSIONALFUNCTIONAL

FUNGSIONALFUNCTIONAL

DIREKTUR UTAMAPRESIDENT DIRECTOR

DIREKTUR OPERASIOPERATIONAL DIRECTOR

MANAJER TRANSPORTASI PELABUHAN & PENGOLAHAN

MANAJER TRANSPORTASI PELABUHAN & PENGOLAHAN

FUNGSIONALFUNCTIONAL

MANAJER PELAYANAN WILAYAH BARATWESTERN REGION SERVICE MANAGER

PROJECT MANAGER, PENGEMBANGAN USAHA, HPP & ANALISA RISIKO

PROJECT MANAGER, PENGEMBANGAN USAHA, HPP & ANALISA RISIKO

Page 21: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 201219 Annual Report PT PLN Batubara 201221 Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

FUNGSIONALFUNCTIONAL

FUNGSIONALFUNCTIONAL

FUNGSIONALFUNCTIONAL

DIREKTUR KEUANGAN & SDMFINANCE AND HR DIRECTOR

MANAJER KEUANGAN & SDMFINANCE AND HR MANAGER

MANAJER UMUM & ADMINISTRASI KONTRAK

GENERAL MANAGER & CONTRACT ADMINISTRATION

SEKRETARIS PERUSAHAANCORPORATE SECRETARY

MANAJER HUKUM & PERIJINANMANAJER HUKUM & PERIJINAN

MANAJER PELAYANAN WILAYAH TIMUREASTERN REGION SERVICE MANAGER

20Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

STRUKTUR ORGANISASIORGANIZATIONAL STRUCTURE

MANAJER TAMBANG & PRODUKSISITE & PRODUCTION MANAGER

FUNGSIONALFUNCTIONAL

FUNGSIONALFUNCTIONAL

DIREKTUR UTAMAPRESIDENT DIRECTOR

DIREKTUR OPERASIOPERATIONAL DIRECTOR

MANAJER TRANSPORTASI PELABUHAN & PENGOLAHAN

MANAJER TRANSPORTASI PELABUHAN & PENGOLAHAN

FUNGSIONALFUNCTIONAL

MANAJER PELAYANAN WILAYAH BARATWESTERN REGION SERVICE MANAGER

PROJECT MANAGER, PENGEMBANGAN USAHA, HPP & ANALISA RISIKO

PROJECT MANAGER, PENGEMBANGAN USAHA, HPP & ANALISA RISIKO

Page 22: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 20Annual Report PT PLN Batubara 2012

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM DAN STRUKTUR PERUSAHAAN

Berdasarkan Anggaran Dasar PLN Batubara Pasal 4, Modal Dasar Perseroan ditetapkan sebesar Rp100.000.000.000.- (seratus milyar rupiah) terbagi atas 100.000 (seratus ribu) saham, masing-masing saham dalam nilai nominal Rp1.000.000.- (satu juta rupiah) dan telah disetor penuh sebesar Rp25.000.000.000.- (dua puluh lima milyar rupiah) oleh masing-masing Pemegang Saham yang terbagi atas:

1. PT PLN (Persero) sebanyak 24.999 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp24.999.000.000,- (dua puluh empat milyar sembilan ratus sembilan puluh sembilan juta rupiah).

2. Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PT PLN (Persero) sebanyak 1 lembar dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000,- (satu juta rupiah).

Struktur Perusahaan

Struktur kepemilikan saham PT PLN Batubara sampai dengan 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

22Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

SHAREHOLDERS COMPOSITION AND CORPORATE STRUCTURE

Based on PLN BatubaraArticle of Association article 4, the Company's Authorized Capital is set at Rp100.000.000.000.- (One hundred billion rupiah) divided into 100.000 (one hundred thousand) shares, each share in the nominal value of Rp1.000.000.- (One million rupiah) and has been fully paid amounting to Rp25.000.000,000.- (Twenty five billion rupiah) by the respective Shareholders, consisting of:

1. PT. PLN (Persero) as many as 24.999 shares with a nominal value of Rp24.999.000.000,- (twenty four billion nine hundred ninety-nine million rupiah).

2. Foundation for Education and Welfare of PT. PLN (Persero) as many as 1 share at a nominal value of Rp1.000.000,- (one million rupiah).

Corporate Structure

Shareholding structure of PT PLN Batubara until December 31, 2012 are as follows:

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM DAN STRUKTUR PERUSAHAAN

Berdasarkan Anggaran Dasar PLN Batubara Pasal 4, Modal Dasar Perseroan ditetapkan sebesar Rp100.000.000.000.- (seratus milyar rupiah) terbagi atas 100.000 (seratus ribu) saham, masing-masing saham dalam nilai nominal Rp1.000.000.- (satu juta rupiah) dan telah disetor penuh sebesar Rp25.000.000.000.- (dua puluh lima milyar rupiah) oleh masing-masing Pemegang Saham yang terbagi atas:

1. PT. PLN (Persero) sebanyak 24.999 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp24.999.000.000,- (dua puluh empat milyar sembilan ratus sembilan puluh sembilan juta rupiah).

2. Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PT PLN (Persero) sebanyak 1 lembar dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000,- (satu juta rupiah).

Struktur Perusahaan

Struktur kepemilikan saham PT PLN Batubara sampai dengan 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

PT PLN BATUBARAPT PLN BATUBARA

Pemerintah RIRI Government

100%

PLN (Persero)PLN (Persero)

YKP PLNYKP PLN

99% 1%

SHAREHOLDERS COMPOSITION AND CORPORATE STRUCTURE

Based on PLN BatubaraArticle of Association article 4, the Company's Authorized Capital is set at Rp100.000.000.000.- (One hundred billion rupiah) divided into 100.000 (one hundred thousand) shares, each share in the nominal value of Rp1.000.000.- (One million rupiah) and has been fully paid amounting to Rp25.000.000,000.- (Twenty five billion rupiah) by the respective Shareholders, consisting of:

1. PT PLN (Persero) as many as 24.999 shares with a nominal value of Rp24.999.000.000,- (twenty four billion nine hundred ninety-nine million rupiah).

2. Foundation for Education and Welfare of PT PLN (Persero) as many as 1 share at a nominal value of Rp1.000.000,- (one million rupiah).

Corporate Structure

Shareholding structure of PT PLN Batubara until December 31, 2012 are as follows:

Page 23: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 201221 Annual Report PT PLN Batubara 2012

LEMBAGA PROFESIPENUNJANG PERUSAHAAN

Sampai dengan akhir tahun 2012, PLN Batubara belum mencatatkan sahamnya di pasar modal sehingga tidak terdapat informasi terkait dengan nama dan alamat Biro Administrasi Efek (BAE) dan perusahaan pemeringkat efek. Sedangkan nama lembaga profesi yang menunjang perusahaan untuk tahun 2012 adalah sebagai berikut:

Notaris

Perusahaan menunjuk Notaris Yurisa Martanti, SH, MH yang beralamat di Jl. Matahari I, Blok I.3 No.43, Malaka Asri, Duren Sawit, Jakarta Timur 13440, Telp 021 – 8604595, Fax. 021 - 86613138.

Kantor Akuntan Publik

Penugasan Kantor Akuntan Publik (KAP) Osman Bing Satrio & Eny yang beralamat di The Plaza Office Tower 32nd Floor, Jl. M.H. Thamrin Kav 28-30 Jakarta 10350, Telp 021 – 29923100 Fax. 021 – 29928200/8300 ditunjuk sebagai akuntan publik Perseroan untuk melakukan audit umum atas Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2012. Audit yang dilaksanakan oleh yang bersangkutan merupakan audit yang ke-4 kalinya sejak tahun 2010. Biaya yang dikeluarkan untuk kantor akuntan public ditanggung oleh PT PLN (Persero).

Pemeriksaan atas Laporan Tahunan Perseroan selama 3 tahun terakhir dilakukan oleh Auditor Independen dengan pendapat “Wajar Tanpa Pengecualian”.

PETA WILAYAH KERJA

Permintaan batubara dari tahun 2009-2018 diperkirakan akan tumbuh dari 38 menjadi 120 juta ton yang sebagian besar disebabkan oleh kebutuhan batubara pembangkit di seluruh Indonesia, yaitu 104 PLTU di tahun 2018.

Dari kebutuhan batubara, wilayah operasi PLN dapat dibagi menjadi dua wilayah utama yaitu:

• Wilayah Barat. Mencakup pulau Jawa dan Sumatra dengan cakupan pasokan sebanyak 20 buah PLTU dengan kapasitas total 19,250 MW tersebar di 6 propinsi yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara.

PROFESSIONAL INSTITUTIONS SUPPORTING THE COMPANY

As of the end of 2012, PLN Batubara has not listed its shares on the stock market so there is no information relating to the name and address of the Registrar of Securities (BAE) and the rating agency securities. While the name of the professional institutions that support the company for the year 2012 are as follows:

Notary

The Company appointed Notary Yurisa Martanti, SH, MH which is located at Jl. Matahari I, Block I.3 No.43, Malaka Asri, Duren Sawit, East Jakarta 13440, Phone: 021-8604595, Facs. 021-86613138.

Public Accounting Firm

The assignment of Public Accounting Firm (KAP) Osman Bing Satria & Eny addressed at The Plaza Office Tower 32nd Floor, Jl. M.H. Thamrin Kav 28-30 Jakarta 10350, Phone: 021-29923100 Facs. 021 - 29928200/8300 was appointed as the Company's public accountants to conduct a general audit of the Company's Financial Statements for Fiscal Year 2012. Audit conducted by the concerned was the 4th time since 2010. The costs incurred for the public accounting firm to be borne by PT PLN (Persero).

The examination of the Company’s Annual Report for the last 3 years by the Independent Auditor appears with the opinion of "Unqualified".

WORKING AREA

Demand for coal from the year 2009-2018 is expected to grow from 38 to 120 million tonslargely due to the need for coal Plants across Indonesia, which is 104 power plants in 2018.

According to coal demand, PLN operations area can be divided into two main regions, namely:

• WesternRegion. Include the islands of Java and Sumatra by the scope of supply as many as 20 of Steam Power Plants with a total capacity of 19,250 MW spread across 6 provinces of Banten, West Java, Central Java, East Java, West Sumatra and North Sumatra.

Page 24: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 22Annual Report PT PLN Batubara 2012

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

SUMBER BATUBARADAN ZONA PELAYANAN PASOKANSUMBER BATUBARA DAN ZONA PEL AYANAN PASOKAN

SUMATRA

JAWA

KALIMANTAN

SULAWESI

TIMORFLORESSUMBAWA

LOMBOKBALI

PAPUA

25 Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

• Wilayah Timur. Mencakup pulau-pulau di Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku, Papua Barat dan Papua dengan cakupan 6 PLTU dengan kapasitas total 122 MW.

Untuk memasok kebutuhan batubara kepada 26 PLTU yang tersebut di atas dari lokasi berbeda dan kualitas yang bervariasi, Perusahaan mempunyai dua pilihan sumber (pulau) penghasil batubara yang dominan di Indonesia, yaitu Sumatra dan Kalimantan. Kedua pulau tersebut diidentifikasi memiliki cadangan batubara dengan kalori rendah, sedang dan tinggi dengan kegiatan penambangan yang terbanyak ada di Kalimantan, dan karenanya memberi kemungkinan cadangan terbukti atau perolehan tambang yang terbesar.

Perusahaan juga mendapat tugas untuk memenuhi pasokan PLTU di wilayah Indonesia Bagian Timur, dengan kapasitas kurang dari 3% dari total kapasitas nasional PLTU yang berbahan bakar batubara.

• EasternRegion. Include the islands of East Nusa Tenggara (NTT), Maluku, Papua and West Papua with coverage of 6 Steam Power Plantswith a total capacity of 122 MW.

To supply the needs of coal to the 26 Steam Power Plants above from different locations and the varied qualities, the Company has two sources of selection (island) of dominant coal producer in Indonesia, they are Sumatra and Kalimantan. Both of these islands has identified to reserves of bituminous coal of low, medium, and high with most existing mining operations in Kalimantan, and hence provide possibility of reserve proven or the largest mining acquisition.

The company also has the task to meet the supply of Steam Power Plants in Eastern Indonesia, with a capacity of less than 3% of the total national capacity of coal-fueled power plants.

Page 25: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 201223 Annual Report PT PLN Batubara 201225 Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

Page 26: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 24Annual Report PT PLN Batubara 2012

LAPORAN DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS REPORT

PT PLN Batubara 2012 24PT PLN Batubara 2012

SAMBUTANDEWAN KOMISARISBoard of Commissioners Report

EDDY D. ERNINGPRAJAKomisarisCommissioner

Page 27: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 201225 Annual Report PT PLN Batubara 2012

Dear Our Honorable Stakeholders,

Having the end of 2012, the audit result of Deloitte Public Accounting Firm, as well as the Annual Report of the GMS of 2012, hence to meet the requirement, regulations, and the applicable legislation, the Board of Commissioners submit the report as follows:

I. The purpose and objectives of PT PLN Batubara as a Subsidiary of PT PLN (Persero), as stated in:

1. Article of Association of the Company;2. PT PLN (Persero) Board of Directors’ Decree No.

033.K/DIR/2010 dated February 2, 2010;3. Strategic cooperation including amendments

related to this strategic cooperation between PT PLN (Persero) with PLN Batubara, which essentially is a reserve security for coal-fueled Steam Power Plant, from the aspect of:

1. Specification and Quality;2. Availability;3. Continuity of availability;4. Regularity of delivery;5. Cost of provision (effectiveness and

efficiency).

In the practice of business management implementing the principles of Limited Liability Company and the fulfillment of coal supplies, subsequently PT PLN Batubara obliged to follow the business process in line with the GCG principles, so that the performance of the Company is not only measured by Profitability but also the implementation of Corporate Governance in order to provide efficiency to the Shareholders (PLN).

II. Duties, Authorities, and Obligation of PT PLN Batubara Board of Commissioners.

Duties, authorities, and obligations of PT PLN Batubara Board of Commissioners based on:

1. Law No. 40 of 2007 dated August 16, 2007 on Limited Liability Company, particularly Article 108 paragraph 1 and Article 114 paragraph 1;

2. Article of Association PT PLN Batubara Article 15 Paragraph 1 and 2;

Pemangku Kepentingan Yang Terhormat,

Dengan telah berakhirnya tahun 2012, hasil audit Kantor Akuntan Publik Deloitte serta RUPS Laporan Tahun an tahun 2012, maka memenuhi ketentuan, peraturan dan perundangan-undangan yang berlaku, Dewan Komisaris menyampaikan laporan sebagai berikut:

I. Maksud dan tujuan keberadaan PT PLN Batubara sebagai Anak Perusahaan PT PLN (Persero), sebagaimana dituangkan dalam:

1. Anggaran Dasar Perseroan;2. Keputusan Direksi PLN PLN (Persero) No: 033.K/

DIR/2010 tanggal 02 Februari 2010;3. Kerjasama strategis termasuk amandemen2

terkait kerjasama strategis tersebut antara PT PLN (Persero) dengan PLN Batubara, pada hakikatnya adalah pengamanan kebutuhan PLTU berbahan bakar batubara, dari aspek-aspek:1. Spesifikasi dan kualitas;2. Jumlah ketersediaan;3. Kelangsungan ketersediaan;4. Keteraturan pengiriman;5. Biaya penyediaan (efektivitas dan efisiensi).

Dalam pelaksanaan penyelenggaraan usaha menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas serta pemenuhan penyediaan batubara maka PT PLN Batubara wajib mengikuti proses bisnis yang sejalan dengan kaidah GCC. Sehingga kinerja Perusahaan, tidak hanya diukur oleh Profitabilitas tetapi juga pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan (Governance) dalam rangka memberikan effisiensi kepada Pemegang Saham (PLN).

VI. Tugas, Wewenang dan Kewajiban Dewan Komisaris PT PLN Batubara.

Tugas, wewenang dan kewajiban Dewan Komisaris PT PLN Batubara, berdasarkan:

1. Undang-undang nomor: 40 tahun 2007 tanggal 16 Agustus 2007 tentang Perseroaan Terbatas, khususnya Pasal 108 ayat 1 dan Pasal 114 ayat 1;

2. Anggaran Dasar PT PLN Batubara Pasal 15 ayat 1 dan ayat 2;

Page 28: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 26Annual Report PT PLN Batubara 2012

LAPORAN DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS REPORT

Duties and responsibilities of the Board of Commissioners is to supervise on the management policy in general both concerning the Company or the Company’s business and giving advice to the Board of Directors in carrying out the management of the Company.

In performing their duties and responsibilities, the Board of Commissioners is also referred to:

1. The Decision of GMS, and2. Board Manual

Mechanism and implementation of supervisory and advisory functions to PLN Batubara, as follows:

a. Execute working meeting regularly with PT PLN Batubara Board of Directors with a minimum time of every two (2) weeks or a maximum of every month. When required, working meetings outside the regular meetings can be done, with regard to the interest of PT PLN (Persero) or PT PLN Batubara (not regularly). Field observation is also performed on three (3) coalmines of PT PLN Batubara’s partners as well as Coal Processing Equipment Geo-Coal in Labuhan.

b. Working meeting (regular and irregular), and field observation, aims to supervise the management policy, the course of management in general, both regarding PT PLN Batubara and its business, and to advise PT PLN Batubara Board of Directors, in order to achieve:

1. PT PLN Batubara Article of Association Article 3 on the Purpose and Objectives as well as Business Activity;

2. PT PLN Batubara current year GMS Decision;

3. PT PLN Batubara current year CBP;4. Key Performance Indicators (KPI) current year.

Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris adalah melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya baik mengenai perseroan maupun usaha perseroan dan memberikan nasihat kepada Direksi dalam melaksanakan kegiatan pengurusan Perseroan.

Di dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab maka Dewan Komisaris juga mengacu kepada:

1. Keputusan RUPS serta2. Tata Laksana Kerja Direksi dan Dewan Komisaris

(Board Manual).

Mekanisme dan pelaksanaan fungsi pengawasan dan pemberi nasihat kepada PT PLN Batubara, sebagai berikut:

a. Secara rutin dilaksanakan rapat kerja dengan Direksi PT PLN Batubara, dengan waktu minimal setiap dua (2) minggu atau maksimal setiap bulan. Apabila diperlukan maka dilakukan juga rapat kerja diluar rapat kerja rutin, dengan memperhatikan kepentingan PT PLN (Persero) dan atau kepentingan PT PLN Batubara (tidak rutin]. Dilaksanakan juga tinjauan lapangan kepada tiga (3) tambang batubara milik mitra PTPLN Batubara serta Alat Pengolahan Batubara (APB) Geo-Coal di Labuhan.

b. Rapat Kerja (rutin dan tidak rutin), dan tinjauan lapangan, bertujuan dalam melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai PT PLN Batubara maupun usaha, dan memberi nasihat kepada Direksi PT PLN Batubara, guna pencapaian:

1. Anggaran Dasar PT PLN Batubara Pasal 3 tentang Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha;

2. Keputusan RUPS PT PLN Batubara tahun berjalan;

3. RKAP PLN Batubara tahun berjalan;4. Key Performance indicators (KPI) tahun berjalan.

Page 29: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 201227 Annual Report PT PLN Batubara 2012

Supervision and advising, including matters related mainly to:

1. Provision of Coal for PT PLN (Persero);2. The acquisition of controlled reserved;3. Coal Supply Information System (SIPB);4. GCG Aspects;5. Investment Activity (planning and control).

In addition to this, the Board of Commissioners has also submitted their report/feedback to PT PLN (Persero) Board of Directors as Shareholders/GMS related to obligations of the Board of Commissioners in accordance with the Article of Association. The assessment result of the implementation of GCG (Good Corporate Governance) in PT PLN Batubara for the year 2012, which was conducted by BPKP (Financial and Development Supervisory Agency), obtained the category of “Dissatisfactory” with the score of 54,925.

Pengawasan dan memberi nasihat, meliputi hal-hal terkait terutama pada:

1. Penyediaan Batubara untuk PT PLN (Persero);2. Perolehan cadangan terkendali;3. Sistem Informasi Pasokan Batubara (SIPB);4. Aspek GCG,’5. Kegiatan lnvestasi (perencanaan dan

pengendalian).

Selain hal tersebut, Dewan Komisaris juga telah menyampaikan laporan/tanggapan kepada Direksi PT PLN (Persero) selaku Pemegang Saham/ RUPS terkait kewajiban Dewan Komisaris sesuai Anggaran Dasar. Hasil asesmen atas pelaksanaan GCG (Good Corporate Governance \ di PT PLN Batubara untuk tahun 2012 yang telah dilakukan oleh BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan), memperoleh kategori “Kurang Baik” dengan skor 54,925. Demikian juga pendapat terhadap Laporan Keuangan tahun 2012

Page 30: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 28Annual Report PT PLN Batubara 2012

LAPORAN DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS REPORT

Similarly the opinion on the Financial Report of 2012 from the Public Accountant Firm of Deloitte achieved “Unqualified”.

Board of Commissioners Committee

In performing their duties and responsibilities, the Board of Commissioners is assisted by a Board of Commissioners Secretary and 2 (two) Committees, they are Audit Committee (AU) and Good Corporate Governance Committee (GCGG).

The Head of Committee is chaired by the Commissioner, whereas the member of the Committee were selected and assigned by the Board of Commissioners. All of the member of the Committee comes from outside the Company and has no connection with the management, ownership, and business activities of the Company, also has the necessary competence and experience in their respective fields.

Audit Committee

The Audit Committee assists the Board of Commissioners in carrying out supervision and providing advice on the reliability of the Company’s Financial Statement, the Effectiveness of the Company’s Internal Control and the Company’s activities that contain potential risks and supervise the development of Enterprise Risk Management.

During the period of 2012, the Audit Committee function was also assisted by the Internal Audit Unit (IAU) concerning the supervising and advising tasks for the Board of Commissioners. The evaluation results are still requiring increasing effectiveness of the Company’s internal control.

dari Kantor Akuntan Publik Deloitte mencapai hasil “Wajar Tanpa Pengecualian”.

Komite Dewan Komisaris

Dalam menjalankan tugas dan kewajibannya Dewan Komisaris dibantu seorang Sekretaris Dewan Komisaris dan 2 (dua) Komite, yaitu Komite Audit (KA) dan Komite Good Corporate Governance/GCC (KGCG).

Ketua Komite dijabat oleh Komisaris, sedangkan anggota Komite dipilih dan ditetapkan oleh Dewan Komisaris. Seluruh anggota Komite berasal dari luar Perseroan dan tidak mempunyai kaitan dengan manajemen, kepemilikan dan kegiatan usaha Perseroan serta memiliki kompetensi dan pengalaman yang diperlukan sesuai dengan bidang tugasnya.

Komite Audit

Komite Audit membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan pengawasan dan pemberian nasihat atas keandalan (reliability) dari Laporan dan informasi keuangan Perseroan, Efektivitas Pengendalian internal Perseroan serta kegiatan Perseroan yang memilki potensi risiko dan mengawasi pengembangan Enterprise Risk Management.

Selama kurun wal‹tu tahun 2012, fungsi Komite Audit juga dibantu oleh Satuan Pengawasan Intern (SPI) PT PLN (Persero) terkait tugas pengawasan dan pemberian nasihat Dewan Komisaris. Hasil evaluasi tersebut masih memerlukan peningkatan efektivitas pengendalian internal Perseroan.

Page 31: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 201229 Annual Report PT PLN Batubara 2012

PT PLN BATUBARA

KomisarisCommissioner

Eddy D. Erningpraja

Good Corporate Governance Committee

The Good Corporate Governance Committee assists the Board of Commissioners in carrying out supervision and the effectiveness of the implementation of the Company’s Governance and conducts a review over the organization/remuneration/nomination system to correspond with the commitment of the Company.

During the period of 2012, the Good Corporate Governance Committee with PT PLN Batubara has compiled Board Manual as well ass review and provide advice on some of PT PLN Batubara policies related the supervisory and advising duties for the Board of Commissioners.

So there it is the Supervision Report of the Board of Commissioners over the management of PT PLN Batubara in 2012, may Allah SWT blessed our effort and good intention. Amen. Thank you.

Komite Good Corporote Governance

Komite Good Corporate Governance membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan pengawasan atas efektifitas pelaksanaan Tata Kelola Perseroan serta melakukan penelaahan atas sistem organisasi/ remunerasi/nominasi agar sesuai dengan komitmen Perseroan.

Selama kurun waktu tahun 2012, Komite Good Corporate Governance bersama PT PLN Batubara telah menyusun Tata Laksana Kerja Direksi dan Dewan Komisaris (Boord Manual) serta review dan memberikan saran terhadap beberapa kebijakan PT PLN Batubara terkait tugas pengawasan dan pemberian nasihat Dewan Komisaris.

Demikian Laporan Pegawasan Dewan Komisaris atas pelaksanaan pengelolaan PT PLN Batubara Tahun 2012, semoga Allah Swt. Berkenan meridhai niat dan usaha yang sudah dan akan dilakukan.. Aamiin.. Terima kasih.

Page 32: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 30Annual Report PT PLN Batubara 2012Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 30PT PLN Batubara 2012

MENCAPAI TAHAPAN BARU YANG MENJANJIKANAchieving a Promising New Stage

Tahun 2012 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi PLN Batubara, namun kinerja kami di semua aspek terus bertumbuh. Hal tersebut dibuktikan dengan peningkatan kinerja operasi dan keuangan seperti pendapatan usaha, laba komprehensif serta aset Perusahaan

The year 2012 was a year full of challenges for PLN Batubara, however, our performance continues to grow in all aspects. This is evidenced by an increase in operating and financial performance such as business income, comprehensive income and assets of the Company

Pemegang Saham dan Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa kami Direksi PT PLN Batubara telah berhasil menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pengurus Perusahaan penyedia energi listrik di tahun 2012 dengan baik.

The honorable Shareholders and Stakeholders,

By utter gratitude to the presence of God Almighty, we as the Board of Directors PLN Batubara have been well successfully performing our duties and responsibilities as the Company's management of electrical energy provider in 2012.

LAPORAN DIREKSIBOARD OF DIRECTORS REPORT

Page 33: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 201231 Annual Report PT PLN Batubara 2012

Tantangan dan Kebijakan Srategis

Tahun 2012 merupakan periode yang penting bagiPT PLN Batubara, mengingat pada tahun tersebut sebuah milestone baru berhasil dicapai yang memberikan landasan kuat bagi Perseroan untuk terus tumbuh. Hal itu tidak terlepas dari kebijakan strategis yang telah ditetapkan manajemen, meskipun Perusahaan masih menghadapi sejumlah tantangan yang tidak ringan. Tantangan yang dijawab oleh manajemen melalui serangkaian langkah konsolidasi.

Pada tahun ini, di usianya yang melangkah ke tahun ke lima, Perusahaan melakukan konsolidasi optimasi kesepadanan di antara kapasitas sumberdaya yang dapat dikendalikan dengan tugas-tugas pelayanan penyediaan batubara bagi kepentingan PT PLN (Persero). Langkah konsolidasi termaksud harus disadari oleh semua pihak terkait, khususnya bagi jajaran di Perusahaan, sebagai kegiatan yang tidak semata bersifat internal Perusahaan, tetapi juga terkait dengan faktor-faktor lain seperti efektivitas peran masing-masing pihak, kejelasan perikatan di antara para pihak, sampai kepada permasalahan pengangkutan dan harmoni pelaksanaan penerimaan dan pengujian kualitas batubara di lapangan.

Sampai dengan akhir tahun 2012 Perusahaan masih menggunakan pola bisnis pelayanan penyediaan batubara dari CIF menjadi FOB dan kerjasama tambang sistem ‘off take’, serta menggunakan alat tranportasi laut berupa vessel selain tongkang. Perubahan kebijakan Perusahaan ini dilakukan untuk mengamankan kualitas, kuantitas dan jadwal dengan melibatkan konsultan pengawas untuk meminimalisasi risiko yang telah termitigasi sebelumnya.

Beberapa prasarana pendukung yang harus mendapat perhatian utama dan berpengaruh besar bagi Perusahaan dalam memberikan pelayanan antara lain transportasi laut dan transportasi melalui rel maupun CPP (Coal Processing Plant/Coal Blending Facilities). Untuk transportasi laut, Perusahaan akan mensinergikan dengan kebijakan PLN Holding, dengan tetap mengutamakan misi Perusahaan, sementara untuk pengangkutan via rel Perusahaan akan mengupayakan optimasi sinergi antar BUMN.

Sebagai “perusahaan terbatas”, dalam rangka pengamanan pasokan batubara yang di dalamnya terdapat kepentingan PT PLN (Persero), Perusahaan juga harus memperoleh persetujuan para pemegang

Challenges and Strategic Policy

The year 2012 wasa crucial period for PT PLN Batubara, considering in that year a new milestone was achieved that provides a strong foundation for the Company to continue to grow. It was not separated from the strategic policies set by the management, eventhough the Company still faces a number of difficult challenges, but that challenges answered by the management through a series of consolidation steps.

At the age of 5 this year, the Companyundertaking equivalence optimizationconsolidation between the resource capacity that can be controlled by service tasks of coal provision for the benefit of PT PLN (Persero). The consolidation measures referred must be recognized by all parties concerned, especially for the board of the Company, as an activity that not solely are internal Company, but also related to other factors such as the effectiveness of each party role, the clarity of the engagement between the parties, up to the transportation issue and the harmony ofacceptanceimplementation and testing of coal quality on the field.

Until the end of 2012, the Company is still using business patterns of coal provision service fromCIF to FOB and mine cooperation system 'off take', as well as using marine transportation tools such as vessel other than barges. The Company policy change was done to secure the quality, quantity and schedule by engaging supervision consultants to minimize risk that has been mitigated before.

Some of the supporting infrastructure that should have the main concern and have a big impact on the Company in providing services among others ismarine transport and transport via rail or CPP (Coal Processing Plant / Coal Blending Facilities). For marine transport, the Company will synergize with PLN Holding policy, by keep prioritizing the Company’s mission, while for rail transport, the Company willpursue the synergies optimization amongst SOEs.

As "limited company", in order to secure coal supply in which there are the interests of PT PLN (Persero), the Company must obtain the approval of its shareholders and the achievement of coal service provision to meet

Page 34: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 32Annual Report PT PLN Batubara 2012

sahamnya dan pencapaian pelayanan penyediaan batubara untuk memenuhi kebutuhan PLTU-PLTU dan anak perusahaan pembangkitan tidak terlepas dari dukungan pemegang/pemilik konsesi IUP dari beberapa tambang batubara yang telah menjalin Kerjasama melalui mekanisme trading maupun reserved portfolio (peningkatan cadangan).

Pencapaian Kinerja

Tahun 2012 telah dilalui dengan baik oleh PT PLN Batubara di mana kami mampu meningkatkan kinerja operasional maupun keuangan. Di sisi operasional realisasi pendapatan penjualan batubara mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Jika pada tahun 2011 pendapatan usaha dari penjualan batubara sebesar dari Rp1,5 triliun pada tahun 2012 meningkat menjadi Rp3 triliun. Sementara produksi atau penyaluran batubara sepanjang tahun 2012 sebanyak 4.6 juta ton, meningkat tajam dibandingkan tahun 2011 sebesar 2,5 juta ton.

Sedangkan dari sisi keuangan Perusahaan meraih peningkatan laba komprehensif menjadi sebesar Rp101,6 miliar serta peningkatan total aset yang dikelola Perusahaan menjadi sebesar Rp1,2 triliun di tahun 2012.

Dari sisi tingkat kesehatan Perusahaan, PLN Batubara telah meraih penilaian AA atau kategori sebagai Perusahaan yang SEHAT dengan skor 86,51.

Pengembangan SDM

Pencapaian kinerja Perseroan di tahun 2012 tidak terlepas dari manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) yang dilaksanakan dengan tepat. Manajemen terus mendorong SDM PLN Batubara untuk bekerja dan bertindak secara profesional guna mewujudkan visi misi Perusahaan. SDM PLN Batubara juga harus memiliki sikap sebagaimana tertuang dalam tata nilai Perusahaan yaitu Clean (bersih), Confident (Percaya Diri), Customer Focused (Fokus pada Pelanggan) dan Capable (berkemampuan) serta pedoman perilaku SIKPP (Saling Percaya, Integritas, Kerja Keras, Peduli dan Pembelajar).

Menyadari pentingnya peranan SDM bagi Perseroan, kami berkomitmen menjadikan SDM sebagai aset. Oleh karenanya Perseroan terus melakukan upaya untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM

the needs of Steam Power Plants and its subsidiaries cannot be separated from the support of holders / IUP concession owner of several coal mines which have established Cooperation throughtrading mechanism and reserved portfolio (increase in reserves).

Performance Achievement

The year 2012 has been well passed by PLN Batubara where we were able to improve the operational and financial performance. On the operational side of the coal sales revenue has increased significantly. If in 2011 revenue from coal sales amounted to Rp1.5 trillion, in 2012 increased to Rp3 trillion. While the production or distribution of coal during the year 2012 as many as 4.6 million tons, a sharp increase over the year 2011 amounted to 2.5 million tons.

While in the financial terms, the Company earnedan increased in comprehensive income to Rp101.6 billion and total assets under Management to Rp1.2 trillion in 2012.

As for the soundness of the Company, PLN Batubara has achieved an AA rating or categorized as a HEALTHY Company with a score of 86.51.

HR Development

The Company’s performance achievement in 2012 cannot be separated from the management of Human Resources (HR) which was implemented properly. Management continues to push HR of PLN Batubara to work and act in a professional manner in order to realize the vision and mission of the Company. HR PLN Batubara also need to have an attitude as expressed in the values of the Company, which are Clean, Confident, Customer Focused, and Capable, as well as the code of conduct SIKPP (Mutual Trust, Integrity, HardWork, Caring, and Learners).

Recognizing the importance of the role of HR for the Company, we are committed to make HR as an asset. Therefore the Company continues to make efforts to improve the quality and competence of HR through

Page 35: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 201233 Annual Report PT PLN Batubara 2012

melalui berbagai progam pendidikan dan pelatihan. Kami juga melakukan survey kepuasan pegawai yang dilakukan oleh lembaga independen dengan skor yang menggembirakan 3,95 dari maksimal skor tertinggi 4,00.

Komitmen GCG

Komitmen PLN Batubara di bidang Tata Kelola Perusahaan (GCG) terus ditingkatkan sesuai standar best-practice yang dilandasi meliputi transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, kemandirian dan kewajaran. Pelaksanaan GCG di lingkungan PT PLN Batubara saat ini masih mengacu kepada kebijakan yang menginduk kepada PT PLN (Persero). Namun demikian dalam menerapkan prinsip-prinsip GCG pada aktivitas bisnisnya, PLN Batubara berkomitmen untuk melakukan upaya-upaya secara bertahap dan berkelanjutan. Hal tersebut ditunjukkan dengan membangun perangkat yang dibutuhkan dalam implementasi GCG yang konsisten, antara lain melalui penyempurnaan seperangkat dokumen-dokumen pedoman bagi pelaksanaannya.

Apresiasi

Berkat kerja keras manajemen dan seluruh karyawan, Perseroan telah menghasilkan pencapaian meng-gembirakan di tahun 2012. Atas seluruh pencapaian tersebut, kami ingin menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi yang telah ditun-jukkan oleh para karyawan. Kami juga berterima kasih kepada Dewan Komisaris, Pemegang Saham, mitra usaha dan pelanggan atas kepercayaan yang telah diberikan. Dukungan tersebut memberikan arti yang besar bagi keberhasilan PLN Batubara dalam me-lanjutkan pertumbuhan yang berkesinambungan di masa depan yang penuh tantangan sebagai Perusahaan pemain batubara yang kompeten dalam jangka panjang.

various education and training programs. We also perform an employee satisfaction survey conducted by an independent agency with an encouraging score of 3.95 out of maximum score of 4.00.

GCG Commitment

PLN Batubara commitments in the field of Corporate Governance (GCG) continue to be improved according to best-practice standard that is based on transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness. GCG implementation in the environment of PT PLN Batubara is still referring to policies from PT PLN (Persero). However, in applying the principles of GCG in its business activities, PLN Batubara is committed to make efforts gradually and continuously. This is shown by building the necessary tools in the implementation of consistent GCG, inter alia by improving the set of guidance documents for its implementation.

Appreciation

Owing to the hard work of the Management and all employees, the Company has generated encouraging achievements in 2012. Of all these achievements, we would like to express the highest appreciation for the dedication that has been shown by the employees. We are also grateful to the Board of Commissioners, Shareholders, business partners, and customers for the trust that has been given. Such support gives great significance to the success of PLN Batubara in continuing sustainable growth in the challenging future as a competent coal player Company in the long run.

PT PLN BATUBARA

Direktur UtamaPresident Director

Khairil Wahyuni

Page 36: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 34Annual Report PT PLN Batubara 2012

LAPORAN PENGELOLAAN OPERASIONALOPERATIONAL REPORT

34Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

LAPORAN PENGELOLAAN OPERASIONALLAPORAN PENGELOLAAN OPERASIONAL

MENJADI PEMASOK BATUBARA BERKUALITASMENJADI PEMASOK BATUBARA BERKUALITAS

Dalam lima tahun ke depan, PLN Batubara bertekad menjadi perusahaan dengan kinerja setara dengan perusahaan go public sejenis sebagai pemasok batubara yang mempunyai kualitas sesuai spesifikasi pelanggan.

Dalam lima tahun ke depan, PLN Batubara bertekad menjadi perusahaan dengan kinerja setara dengan perusahaan go public sejenis sebagai pemasok batubara yang mempunyai kualitas sesuai spesifikasi pelanggan.

MENJADI PEMASOK BATUBARA BERKUALITASMENJADI PEMASOK BATUBARA BERKUALITAS

Dalam lima tahun ke depan, PLN Batubara bertekad menjadi perusahaan dengan kinerja setara dengan perusahaan go public sejenis sebagai pemasok batubara yang mempunyai kualitas sesuai spesifikasi pelanggan.

Dalam lima tahun ke depan, PLN Batubara bertekad menjadi perusahaan dengan kinerja setara dengan perusahaan go public sejenis sebagai pemasok batubara yang mempunyai kualitas sesuai spesifikasi pelanggan.

Page 37: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 201235 Annual Report PT PLN Batubara 201234Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012

Annual Report PT PLN Batubara 2012

LAPORAN PENGELOLAAN OPERASIONALLAPORAN PENGELOLAAN OPERASIONAL

MENJADI PEMASOK BATUBARA BERKUALITASMENJADI PEMASOK BATUBARA BERKUALITAS

Dalam lima tahun ke depan, PLN Batubara bertekad menjadi perusahaan dengan kinerja setara dengan perusahaan go public sejenis sebagai pemasok batubara yang mempunyai kualitas sesuai spesifikasi pelanggan.

Dalam lima tahun ke depan, PLN Batubara bertekad menjadi perusahaan dengan kinerja setara dengan perusahaan go public sejenis sebagai pemasok batubara yang mempunyai kualitas sesuai spesifikasi pelanggan.

TINJAUAN UMUM

PT PLN Batubara didirikan dengan tujuan memberikan pelayanan pasokan batubara kepada pembangkit PLN dan IPP. Dengan dukungan dari kedua segmen pasar tersebut, diperkirakan Perusahaan akan dapat mencapai skala ekonomi yang memadai untuk dapat menjadi perusahaan yang dapat diandalkan di dalam perannya menjadi pemasok batubara PLN dan IPP baik dari sisi kualitas, pengiriman dan harga.

Berkaitan dengan hal tersebut di atas, terdapat empat peran strategis yang disandang PT PLN Batubara. Pertama, Pengamanan pasokan batubara PLN dengan menjamin keamanan pasokan batubara sampai dengan 20% dari kebutuhan batubara bagi PLN dan IPP. Kedua, Perusahaan tidak dimaksudkan untuk sepenuhnya menggantikan pemasok batubara PLN existing, namun dengan memberikan dukungan pasokan yang dibutuhkan oleh PLN, sekaligus menjadi pemasok andalan PLN pada saat pemasok lain tidak dapat menyediakan batubara bagi PLN. Ketiga, Biaya yang minimum di dalam pengadaan batubara PLN, mengingat bahwa biaya bahan bakar adalah komponen biaya PLN yang paling tinggi, baik secara absolut, maupun bila dibandingkan dengan biaya lainnya di PLN. Keempat, Perusahaan harus mampu mengamankan biaya di dalam rantai nilai pemasokan batubara mulai dari tambang sampai dengan PLTU target.

Di dalam menyiapkan kesinambungan usaha ke depan, Perusahaan telah membuat Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) Tahun 2011-2016. Target yang ditetapkan adalah bahwa dalam lima tahun ke depan Perusahaan dapat mempunyai kinerja setara dengan perusahaan batubara yang sudah go-public dalam memasok batubara yang mempunyai kualitas sesuai spesifikasi pelanggan dan dengan pengiriman yang tepat waktu.

Sesuai dengan RJPP tersebut pendekatan pengembangan usaha yang ditempuh PT PLN Batubara sudah dapat memberikan hasil positif baik jangka pendek maupun jangka panjang. Namun demikian untuk menjadikan PLNBB sebuah

TINJAUAN UMUMOVERVIEW

OVERVIEW

PT PLN Batubara was founded with the goal of providing services of coal supply for PLN and IPP power plants. With the support of both the market segment, the Company is expected to be able to achieve sufficient economies scale to be a reliable company in the role of a supplier of coal to PLN and IPP both in terms of quality, delivery and price.

In connection with the above, there are four strategic roles that are carried by PT PLN Batubara. First, The security of PLN coal supply by guarantee the security of supply up to 20% of the coal requirement for PLN and IPPs. Second, the Company is not meant to completely replace the existing PLN coal supplier, but by providing the supply of support needed by PLN, as well as become PLN mainstay supplier when other suppliers cannot provide coal for PLN. Third, Minimum charge in PLN coal procurement, given that the cost of fuel is PLN highest cost component, both in absolute terms, or when compared to other expenses. Forth, the Company must be able to secure costs in the value chain of coal supply from mines to the target steam power plant.

In preparing the forthcoming business sustainability, the Company has made Corporate's Long-Term Plan (RJPP) Year 2011-2016. The target set is that in the next five years, the Company must have the equivalent performance to those of similar publicly traded companies in supplying coal that has quality as per customer specifications and on time delivery.

In accordance with the RJPP, the business development approach taken by PT PLN Batubara has able to deliver positive results both short and long term. However, to make PLNBB a rapidly growing company is still needed the alignments of

Page 38: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 36Annual Report PT PLN Batubara 2012

LAPORAN PENGELOLAAN OPERASIONALOPERATIONAL REPORT

Kalsel

MahakamKalteng

Pontianak

Pekanbaru

Medan

B. Aceh

Padang

Jambi

Muara Enim

Lampung

West JavaCentral Java

East Java Bali

Lombok

N

O P

Q

m

perusahaan yang bertumbuh dengan cepat masih dibutuhkan keberpihakan Pemegang Saham yang mempunyai bargaining power yang kuat sebagai pembeli batubara terbesar di Indonesia. Kekuatan ini dimanfaatkan untuk mengatasi kelemahan PLNBB yang masih ada dan dapat diidentifikasi. Sementara itu Perusahaan dituntut memperkuat sumber dayanya dengan prinsip valuables, rare, non-imitable and organizable.

Shareholders who have a strong bargaining power as the largest purchaser of coal in Indonesia. This power is used to overcome the weaknesses of PLNBB that still exist and can be identified, while the Company is required to strengthen its resources with the principle of valuables, rare, non - imitable and organizable.

Page 39: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 201237 Annual Report PT PLN Batubara 2012

Jayapura

Timika

Ambon

TernateSulut

Gorontalo

Palu

KendariJeneponto

m

Bima

FloresTimor

R

37 Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

Jayapura

Timika

Ambon

TernateSulut

Gorontalo

Palu

KendariJeneponto

Kalsel

MahakamKalteng

Pontianak

Pekanbaru

Medan

B. Aceh

Padang

Jambi

Muara Enim

Lampung

West JavaCentral Java

East Java Bali

Lombok

Bima

FloresTimor

5

Lokasi IUP Mitra : Aceh Barat / Nagan RayaSpek Batubara : LRC “Up Grading”TujuanPasokan :• PLTUNaganRaya(2x110MW)• PLTUSelatPanjang(2x110MW)• PLTULabuhanAngin(2x115MW)• PLTUTelukSirih(2x117MW)

1Lokasi IUP Mitra : Kalteng & KalselSpek Batubara : LRC “Up Grading”, MRCAlternatif CPP : KalselTujuanPasokan :• PLTUdiJateng/Jatim/Bali• PLTU di Indonesia Timur (Kalimantan, NTT, NTB,

Sulawesi)

3

Lokasi IUP Mitra : KaltimSpek Batubara : LRC “Up Grading”, MRCTujuan Pasokan :• PLTUdiJateng/Jatim/Bali• PLTU di Indonesia Timur (Kalimantan, NTT, NTB,

Sulawesi)

4

Lokasi IUP Mitra : Sorong – Papua BaratSpek Batubara : LRC “Up Grading”, MRCAlternatif CPP : SorongTujuanPasokan :• PLTU di Sulawesi,Maluku ,MalukuUtara, Papua

Barat dan Papua

5

Lokasi IUP Mitra : Sumsel & JambiSpek Batubara : LRC (Khusus PLTU MT), MRCAlternatif CPP : Sumsel/BabelTujuanPasokan :• PLTUMTSumsel6(2x300MW)–100%• PLTUNonMTIndonesiaBarat&JawaBarat

(MRC – dari IUP di Lahat & LRC “Upgrading”)

2

Page 40: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 38Annual Report PT PLN Batubara 2012

LAPORAN PENGELOLAAN OPERASIONALOPERATIONAL REPORT

39 Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

7

PROYEK-PROYEK PENYEDIAAN BATUBARA & CPP PLN BATUBARAPROYEK-PROYEK PENYEDIAAN BATUBARA & CPP PLN BATUBARA

1

2

3

4

5

Aceh Barat(10 Jt ton)untuk PLTU Nagan Raya

Sarolangun, Jambi(250 Jt ton)untuk PLTU MT (2 x 400 MW)

Lahat, Sumsel(15 Jt ton)untuk PLTU Jawa

Muara Enim, Sumsel (420 Jt ton)untuk PLTU MT (3 x 600 MW)

Mesuji–Lampung & OKI–Sumsel(Eksplorasi)

6

7

Barito Utara, Kalimantan Tengah(60 Jt ton)untuk PLTU JawaKSO – KA Batubara PPP

Sorong, Papua Barat(10 Jt ton)Utk PLTU PLN Wilayah Indonesia Timur

Alternatip Lokasi Coal Processing Plant (CPP)

38Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

LAPORAN PENGELOLAAN OPERASIONALLAPORAN PENGELOLAAN OPERASIONAL

Dalam upaya mewujudkan kinerja PLN Batubara setara dengan perusahaan batubara yang sudah go-public dengan jaminan kualitas sesuai spesifikasi, Perusahaan melakukan trading secara selektif sesuai dengan kebutuhan (selain emergency & spot). Hal tersebut dilakukan secara paralel dengan persiapan implementasi strategi reserve portfolio and virtual mining. Strategi tersebut telah dimulai sejak tahun pertama yang tergantung kepada tiga hal yaitu: Ketersediaan tambang yang akan diakuisisi atau dikerjasamakan; Kesiapan/hasil uji tuntas tambang; serta Kesiapan organisasi, sumber daya (pendanaan dan profesionalisme) yang diperlukan untuk meng-implementasikan strategi yang dipilih.

In efforts to achieve PLN Batubara equivalent performance equivalent to those of similar publicly traded coal companies with quality assurance according to specifications, the Company is trading selectively as needed (excluding emergency & spot). This is done in parallel with the preparation of the implementation of reserve portfolio and virtual mining strategy. The strategy had been started since the first year depends on three things: The availability of mine to be acquired or be cooperated; Readiness / results of due diligence mine; as well as Organizational readiness, resources (funding and professionalism) are required to implement the chosen strategy.

1

2

3

4

5

6

Dalam upaya mewujudkan kinerja PLN Batubara setara dengan perusahaan batubara yang sudah go-public dengan jaminan kualitas sesuai spesifikasi, Perusahaan melakukan trading secara selektif sesuai dengan kebutuhan (selain emergency & spot). Hal tersebut dilakukan secara paralel dengan persiapan implementasi strategi reserve portfolio and virtual mining. Strategi tersebut telah dimulai sejak tahun pertama yang tergantung kepada tiga hal yaitu: Ketersediaan tambang yang akan diakuisisi atau dikerjasamakan; Kesiapan/hasil uji tuntas tambang; serta Kesiapan organisasi, sumber daya (pendanaan dan profesionalisme) yang diperlukan untuk meng-implementasikan strategi yang dipilih.

In efforts to achieve PLN Batubara equivalent performance equivalent to those of similar publicly traded coal companies with quality assurance according to specifications, the Company is trading selectively as needed (excluding emergency & spot). This is done in parallel with the preparation of the implementation of reserve portfolio and virtual mining strategy. The strategy had been started since the first year depends on three things: The availability of mine to be acquired or be cooperated; Readiness / results of due diligence mine; as well as Organizational readiness, resources (funding and professionalism) are required to implement the chosen strategy.

Page 41: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 201239 Annual Report PT PLN Batubara 201239 Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

7

PROYEK-PROYEK PENYEDIAAN BATUBARA & CPP PLN BATUBARAPROYEK-PROYEK PENYEDIAAN BATUBARA & CPP PLN BATUBARA

1

2

3

4

5

Aceh Barat(10 Jt ton)untuk PLTU Nagan Raya

Sarolangun, Jambi(250 Jt ton)untuk PLTU MT (2 x 400 MW)

Lahat, Sumsel(15 Jt ton)untuk PLTU Jawa

Muara Enim, Sumsel (420 Jt ton)untuk PLTU MT (3 x 600 MW)

Mesuji–Lampung & OKI–Sumsel(Eksplorasi)

6

7

Barito Utara, Kalimantan Tengah(60 Jt ton)untuk PLTU JawaKSO – KA Batubara PPP

Sorong, Papua Barat(10 Jt ton)Utk PLTU PLN Wilayah Indonesia Timur

Alternatip Lokasi Coal Processing Plant (CPP)

38Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

LAPORAN PENGELOLAAN OPERASIONALLAPORAN PENGELOLAAN OPERASIONAL

Dalam upaya mewujudkan kinerja PLN Batubara setara dengan perusahaan batubara yang sudah go-public dengan jaminan kualitas sesuai spesifikasi, Perusahaan melakukan trading secara selektif sesuai dengan kebutuhan (selain emergency & spot). Hal tersebut dilakukan secara paralel dengan persiapan implementasi strategi reserve portfolio and virtual mining. Strategi tersebut telah dimulai sejak tahun pertama yang tergantung kepada tiga hal yaitu: Ketersediaan tambang yang akan diakuisisi atau dikerjasamakan; Kesiapan/hasil uji tuntas tambang; serta Kesiapan organisasi, sumber daya (pendanaan dan profesionalisme) yang diperlukan untuk meng-implementasikan strategi yang dipilih.

In efforts to achieve PLN Batubara equivalent performance equivalent to those of similar publicly traded coal companies with quality assurance according to specifications, the Company is trading selectively as needed (excluding emergency & spot). This is done in parallel with the preparation of the implementation of reserve portfolio and virtual mining strategy. The strategy had been started since the first year depends on three things: The availability of mine to be acquired or be cooperated; Readiness / results of due diligence mine; as well as Organizational readiness, resources (funding and professionalism) are required to implement the chosen strategy.

1

2

3

4

5

6

Page 42: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 40Annual Report PT PLN Batubara 2012

LAPORAN PENGELOLAAN OPERASIONALOPERATIONAL REPORT

40Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

LAPORAN PENGELOLAAN OPERASIONALLAPORAN PENGELOLAAN OPERASIONAL

Sebagai tindak lanjut dari upaya tersebut di atas, pada tahun 2012 Perusahaan mulai memproses penguasaan cadangan LRC (Low Rank Coal) di tataran nilai kalor rendah sampai dengan 400 juta ton yang tersebar di 3 (tiga) lokasi utama yaitu Sumatera Selatan, Jambi, dan Sorong. Perusahaan juga menyempurnakan proses pengadaan cadangan terkendali melalui penyempurnaan proses legal, teknis, finansial dan analisa resiko yang akan berlanjut sampai dengan awal tahun 2014 sebagai komitmen implementasi good corporate governance (GCG). Pada tahun ini juga, Perusahaan mulai melakukan riset dan pengembangan dalam upaya meningkatkan kandungan batubara melalui teknologi drying process.

Pada tahun 2012, Perusahaan melanjutkan strategi dan kebijakan dari tahun-tahun sebelumnya dengan menambah hal-hal yang baru. Pertama, Menindak-lanjuti tahapan kerjasama dengan mitra menjadi KSO setelah melalui tahapan penyelesaian aspek legal dan operasional dengan beberapa tambang yang telah membuat perikatan sebelumnya. Kedua, mengem-bangkan kerjasama CPP dengan para mitra. Ketiga, melakukan Research and Development (R&D) teknologi coal upgrading bersama dengan pemilik teknologi. Keempat, pengurusan Ijin Usaha Pertambangan (IUP) tambang di Sumatera Barat. Kelima, usulan shareholder loan untuk mendanai investasi cadangan terkendali.

As a follow up to the above efforts, in 2012 the Company began processing the LRC (Low Rank Coal) backup acquisition at the level of low heating value up to 400 million tons spread over in 3 (three) main locations in South Sumatra, Jambi, and Sorong. The Company also perfected the restrained reserves procurement processes through legal process improvements, technical, financial and risk analysis which will continue until the beginning of 2014 as a commitment to the implementation of good corporate governance (GCG). In this year also, the Company began to do research and development in an effort to improve the content of coal through the drying process technology.

In 2012, the Company continued the strategy and policy of previous years by adding new things. First, Following-up the stages of collaboration with partners of being KSO after the completion of legal and operational aspects with several mines that have made previous engagement. Second, develop CPP cooperation with partners. Third, do the Research and Development (R&D) coal upgrading technology along with the technology owners. Forth, the administration of the Mining Business License (IUP) mine in West Sumatra. Fifth, the proposed shareholder loan to fund investments of controlled reserves.

Sebagai tindak lanjut dari upaya tersebut di atas, pada tahun 2012 Perusahaan mulai memproses penguasaan cadangan LRC (Low Rank Coal) di tataran nilai kalor rendah sampai dengan 400 juta ton yang tersebar di 3 (tiga) lokasi utama yaitu Sumatera Selatan, Jambi, dan Sorong. Perusahaan juga menyempurnakan proses pengadaan cadangan terkendali melalui penyempurnaan proses legal, teknis, finansial dan analisa resiko yang akan berlanjut sampai dengan awal tahun 2014 sebagai komitmen implementasi good corporate governance (GCG). Pada tahun ini juga, Perusahaan mulai melakukan riset dan pengembangan dalam upaya meningkatkan kandungan batubara melalui teknologi drying process.

Pada tahun 2012, Perusahaan melanjutkan strategi dan kebijakan dari tahun-tahun sebelumnya dengan menambah hal-hal yang baru. Pertama, Menindak-lanjuti tahapan kerjasama dengan mitra menjadi KSO setelah melalui tahapan penyelesaian aspek legal dan operasional dengan beberapa tambang yang telah membuat perikatan sebelumnya. Kedua, mengembangkan kerjasama CPP dengan para mitra. Ketiga, melakukan Research and Development (R&D) teknologi coal upgrading bersama dengan pemilik teknologi. Keempat, pengurusan Ijin Usaha Pertambangan (IUP) tambang di Sumatera Barat. Kelima, usulan shareholder loan untuk mendanai investasi cadangan terkendali.

As a follow up to the above efforts, in 2012 the Company began processing the LRC (Low Rank Coal) backup acquisition at the level of low heating value up to 400 million tons spread over in 3 (three) main locations in South Sumatra, Jambi, and Sorong. The Company also perfected the restrained reserves procurement processes through legal process improvements, technical, financial and risk analysis which will continue until the beginning of 2014 as a commitment to the implementation of good corporate governance (GCG). In this year also, the Company began to do research and development in an effort to improve the content of coal through the drying process technology.

In 2012, the Company continued the strategy and policy of previous years by adding new things. First, Following-up the stages of collaboration with partners of being KSO after the completion of legal and operational aspects with several mines that have made previous engagement. Second, develop CPP cooperation with partners. Third, do the Research and Development (R&D) coal upgrading technology along with the technology owners. Forth, the administration of the Mining Business License (IUP) mine in West Sumatra. Fifth, the proposed shareholder loan to fund investments of controlled reserves.

Page 43: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 201241 Annual Report PT PLN Batubara 201240Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

LAPORAN PENGELOLAAN OPERASIONALLAPORAN PENGELOLAAN OPERASIONAL

Sebagai tindak lanjut dari upaya tersebut di atas, pada tahun 2012 Perusahaan mulai memproses penguasaan cadangan LRC (Low Rank Coal) di tataran nilai kalor rendah sampai dengan 400 juta ton yang tersebar di 3 (tiga) lokasi utama yaitu Sumatera Selatan, Jambi, dan Sorong. Perusahaan juga menyempurnakan proses pengadaan cadangan terkendali melalui penyempurnaan proses legal, teknis, finansial dan analisa resiko yang akan berlanjut sampai dengan awal tahun 2014 sebagai komitmen implementasi good corporate governance (GCG). Pada tahun ini juga, Perusahaan mulai melakukan riset dan pengembangan dalam upaya meningkatkan kandungan batubara melalui teknologi drying process.

Pada tahun 2012, Perusahaan melanjutkan strategi dan kebijakan dari tahun-tahun sebelumnya dengan menambah hal-hal yang baru. Pertama, Menindak-lanjuti tahapan kerjasama dengan mitra menjadi KSO setelah melalui tahapan penyelesaian aspek legal dan operasional dengan beberapa tambang yang telah membuat perikatan sebelumnya. Kedua, mengem-bangkan kerjasama CPP dengan para mitra. Ketiga, melakukan Research and Development (R&D) teknologi coal upgrading bersama dengan pemilik teknologi. Keempat, pengurusan Ijin Usaha Pertambangan (IUP) tambang di Sumatera Barat. Kelima, usulan shareholder loan untuk mendanai investasi cadangan terkendali.

As a follow up to the above efforts, in 2012 the Company began processing the LRC (Low Rank Coal) backup acquisition at the level of low heating value up to 400 million tons spread over in 3 (three) main locations in South Sumatra, Jambi, and Sorong. The Company also perfected the restrained reserves procurement processes through legal process improvements, technical, financial and risk analysis which will continue until the beginning of 2014 as a commitment to the implementation of good corporate governance (GCG). In this year also, the Company began to do research and development in an effort to improve the content of coal through the drying process technology.

In 2012, the Company continued the strategy and policy of previous years by adding new things. First, Following-up the stages of collaboration with partners of being KSO after the completion of legal and operational aspects with several mines that have made previous engagement. Second, develop CPP cooperation with partners. Third, do the Research and Development (R&D) coal upgrading technology along with the technology owners. Forth, the administration of the Mining Business License (IUP) mine in West Sumatra. Fifth, the proposed shareholder loan to fund investments of controlled reserves.

Manajemen PLN Batubara telah mengidentifikasi 31 jenis risiko yang dihadapi Perusahaan berkaitan dengan lini bisnisnya. Dari ke 31 jenis risiko tersebut, 11 jenis risiko diantaranya memerlukan pengelolaan mendesak. Keseluruhan jenis risiko yang ada dikelompokkan menjadi tiga yaitu:

• RisikoSistemik/Ekonomi. Risiko di mana harga pasar batubara yang tidak stabil, Melambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia.

• Risiko Peraturan. Risiko yang diakibatkan oleh ketidakpastian dan ketidakjelasan PP dan DMO (domestic market obligation) serta tidak adanya kuantitas DMO untuk spesifikasi batubara tertentu, Ketidakpastian kepemilikan cadangan batubara, ketidakjelasan skema royalti.

• Risiko bisnis akibat kenaikan biayatransportasi; Kegagalan mengestimasi harga batubara jangka panjang; Kurangnya likuiditas dana untuk uang muka kontrak batubara (waktu); Biaya peluang material dari pengeluaran modal di muka; Kegiatan pasar yang tidak efisien (untuk pasokan darurat), kesulitan/kelambatan proses persetujuan dari PEMDA.

Risiko Sistemik/Ekonomik PLNBBPLNBB Systemic/Economic Risk

RISIKOSISTEMIK/EKONOMISYSTEMIC /

ECONOMIC RISK

JUSTIFIKASIJUSTIFICATION

RENCANAMITIGASIYANGDISARANKAN

RECOMMENDED MITIGATION PLAN

Harga pasar batubara yang tidak stabil

Ketidakstabilan harga pasar batubara tidak berdampak signifikan terhadap model bisnis virtual mining karena model bisnis ini mempunyai kemampuan mensubsidi diri sendiri dan tidak memerlukan pembelian batubara dari tempat lain.

• Lindungnilaiterhadaphargabatubara.• Secaraperiodikmeng-update estimasi

harga batubara di masa depan

Unstable market price of coal

Coal market price Instability does not significantly impact the business model of virtual mining for this kind of business has the ability to subsidize themselves and do not require the purchase of coal from elsewhere.

• Hedgingagainstthepriceofcoal.• Periodicallyup-datingtheestimatesof

coal prices in the future.

PLN Batubara Management has identified 31 types of risks faced by the Company relating to its business lines. Of the 31 types of risk, 11 of them require urgent management. The overall types of risk are grouped into three, namely:

• Systemic/Economics Risk. The risk where the market price of coal is not stable, Slowing economic growth in Indonesia.

• RegulationRisk. Risk caused by the uncertainty and vagueness of PP (Government Regulation) and DMO (Domestic Market Obligation) as well as there is no DMO quantity for certain specifications of coal, The uncertainty ownership of coal reserves, The uncertainty of royalty scheme.

• Business Risk due to higher transportationcosts; Failure to estimate the long-term coal price; Lack of funds liquidity for down payment of coal contract (time); Material opportunity cost of capital expenditures in advance; Inefficient market activity (for emergency supply); Difficulty / slowness approval processes of Local Government.

MANAJEMEN RISIKORISK MANAGEMENT

Page 44: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 42Annual Report PT PLN Batubara 2012

LAPORAN PENGELOLAAN OPERASIONALOPERATIONAL REPORT

Risiko Sistemik/Ekonomik PLNBBPLNBB Systemic/Economic Risk

RISIKOSISTEMIK/EKONOMISYSTEMIC/

ECONOMIC RISK

JUSTIFIKASIJUSTIFICATION

RENCANAMITIGASIYANGDISARANKAN

RECOMMENDED MITIGATION PLAN

Melambatnya Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Menurunnya tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak berdampak signifikan terhadap model bisnis virtual mining karena PLNBB memiliki alternatif untuk menjual batubara kepada Pihak Ketiga jika ada batubara yg tidak dimanfaatkan atau kelebihan produksi.

• Tingkatefisiensiygtinggi(minimalisasibiaya yg tidak perlu)

• Surveyberkelanjutanterhadapkontraktor dan pemasok (untuk mendapatkan biaya input terendah)

• Lindungnilaiuntukbiayainputyangtinggi (bahan bakar & listrik)

The Slowing of Indonesian Economic Growth

Reduced levels of Indonesian economic growth does not significantly impact the virtual mining business model because PLNBB have an alternative to selling coal to Third Parties if there is coal that is not utilized or excess production.

• Eminencelevelofefficiency(minimization of unnecessary costs)

• Sustainedsurveytowardscontractorsand suppliers (to get the lowest input costs)

• Hedgingforhighinputcosts(fuel&electricity)

Risiko Regulasi PLNBBPLNBB Regulation Risk

RISIKOPERATURANREGULATION RISK

JUSTIFIKASIJUSTIFICATION

RENCANAMITIGASIYANGDISARANKAN

RECOMMENDED MITIGATION PLAN

Ketidakpastian & Ketidakjelasan pada PP dan DMO & Tidak adanya kuantitas DMO untuk spesifikasi batubara tertentu

• Risikoinidapatmempengaruhiformulasirencanabisnis karena PLNBB adalah pelanggan pasar batubara terbuka sehingga peka thd hal-hal yang mengatur jumlah dan/atau harga batubara.

• RisikoinimenurunapabilaPLNBBmembuatkontrak jangka panjang sehingga mempunyai posisi tawar yang lebih baik untuk bernegosiasi

• Merencanakankontrakjangkapanjangtanpa memperhitungkan DMO.

• Menetapkanpenanggungjawabdalam pembaruan perusahaan untuk DMO up-date.

• Menunjukkonsultanlegaluntukmemberikan masukan atas aturan DMO.

• Melobbysecaraintensifdanmemberikan informasi yang tepat kepada Pejabat terkait.

Uncertainty & lack of clarity on the PP and the DMO& the absence of DMO quantity for particular coal specifications

• Thisriskmayaffecttheformulationofabusinessplan because PLNBB is open coal market customers hence sensitive to things that regulate the amount and / or the price of coal.

• ThisriskdecreaseswhenPLNBBmakelong-termcontracts hence to have a better bargaining position to negotiate

• Planningforlong-termcontractsregardless of DMO.

• Assignpersoninchargeintherenewalof the company to up-date the DMO.

• Appointalegalconsultanttoprovideinput on the rules of the DMO.

• Lobbiedintensivelyandprovideproperinformation to relevant Officials.

Page 45: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 201243 Annual Report PT PLN Batubara 2012

Risiko Regulasi PLNBBPLNBB Regulation Risk

RISIKOPERATURANREGULATION RISK

JUSTIFIKASIJUSTIFICATION

RENCANAMITIGASIYANGDISARANKAN

RECOMMENDED MITIGATION PLAN

Ketidakpastian Kepemilikan Cadangan Batubara

• RisikoinidapatberdampakpadaPLNBBkarenabatubara hanya dimiliki secara kontraktual (dengan persetujuanpemasokan dari pemilik KP/IUP) & dengan pembayaran dimuka yang besar untuk ikatan tersebut.

• RisikoiniakansangatmenurundenganmemilikiIUP sendiri.

Team legal untuk membuat draft kontrak yang kuat yang memastikan jumlah batubara dan penalti atas wan prestasi para pihak, antara PLNBB & pemegang IUP

The uncertainty ownership of coal reserves

• ThisriskcanimpactonPLNBBforthecoalisonlycontractually owned (with the supply consent of the owner KP / IUP) and the large up-front payment for the bond

• ThisriskwillgreatlyreducedbyhavingitsownIUP.

Legal team to draft a strong contract that ensures the amount of coal and a penalty for breach of the parties, between PLNBB & IUP holder

SkemaRoyalti Skema royalti akan sangat berdampak kepada PLNBB sebagai Pemegang IUP karena sepenuhnya harus mematuhi peraturan royalti

• Semuatanggungjawabhukummenjadi tanggung jawab PLNBB sebagai pemilik IUP yang terdaftar.

• Memastikankejelasanmekanismedalam kaitannya dg perhitungan & pembayaran royalti.

• Melobbysecaraintensifdanmemberikan informasi yang tepat kepada Pejabat terkait

RoyaltyScheme Royalty scheme will greatly affect PLNBB as IUP holder for must fully comply with the royalty regulations

• Alllegalresponsibilityistheresponsibility of PLNBB as the IUP listed owner.

• Ensuringmechanismclarityinrelationwith calculation and payment of royalties.

• Lobbiedintensivelyandprovideproperinformation to relevant Officials.

Page 46: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 44Annual Report PT PLN Batubara 2012

LAPORAN PENGELOLAAN OPERASIONALOPERATIONAL REPORT

Risiko Bisnis PLNBBPLNBB Business Risk

RISIKOBISNISBUSINESS RISK

JUSTIFIKASIJUSTIFICATION

RENCANAMITIGASIYANGDISARANKAN

RECOMMENDED MITIGATION PLAN

Kenaikan biaya transportasi (non-macro factors)

Kenaikan biaya transportasi akan sangat mempengaruhi PLNBB, karena biaya transportasi merupakan baiaya yang signifikan di dalam pemasokan batubara.

• Memastikanbiayapengirimanmelaluifuture.

• Mendapatkanskalaekonomidgkontrak bulk.

• Mempelajarikemungkinanpembangunan PLTU Mulut Tambang untuk untuk meminimalkan biaya transportasi

• Memaksimalkanefisiensipemanfaatankapal (menekan demurrage, waktu tunggu, meningkatkan kapasitas & kecepatan shiploader)

The Increase of transportation cost (non-macro factors)

The increase in transportation costs will greatly affect PLNBB, because transportation costs are a significant expenditure in the supply of coal.

• Ensuredeliverycoststhroughfutures.• Gaineconomiesscalewithbulk

contracts.• Studyingthepossibilityforthe

development of mine-mouth steam power plant to minimize transportation costs.

• Maximizingtheefficiencyofvesselutilization (pressing demurrage, waiting times, increase capacity and accuracy of shiploader)

Kegagalan mengestimasi harga batubara jangka panjang

• RisikoinidapatmempengaruhiPLNBBsepertikesalahan investor mengambil posisi pada lindung nilai.

• Haliniakanberdampaksignfikanpadakontrak-kontrak jangka panjang dan jumlah batubara yang besar karena mempunyai nilai yang tinggi.

• Mendapatkaninformasiberbagaisumber proyeksi data harga batubara (untuk meningkatkan akurasi & reliabilitas)

• Meningkatkankeahlianinternaldalamanalisis harga komoditas

• MengujiinformasiPerusahandgperusahaan BUMN yg menjalankan industri batubara untuk mengecek perkiraan

The failure to estimate the long-term coal price

• ThisriskcanaffectPLNBBlikeaninvestorserrorintaking on hedging positions.

• Thiswillimpactsignificantlyonlong-termcontracts and a large amount of coal because it has a high value.

• Gaininsightintothevarioussourcesof data projected of coal prices (to improve accuracy & reliability)

• Improveinternalexpertiseintheanalysis of commodity prices

• TestingCompanyinformationwithState-Owned Enterprises in running the coal industry to check the estimated. (estimated what?)

Page 47: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 201245 Annual Report PT PLN Batubara 2012

Risiko Bisnis PLNBBPLNBB Business Risk

RISIKOBISNISBUSINESS RISK

JUSTIFIKASIJUSTIFICATION

RENCANAMITIGASIYGDISARANKANRECOMMENDED MITIGATION PLAN

Kurangnya likuiditas dana untuk uang muka kontrak batubara (waktu)

Tertundanya pembayaran dari PLN untuk PLNBB mengakibatkan ketidaksesuaian likuiditas (risiko likuiditas). Pada model PLNBB memiliki kemampuan untuk mensubsidi diri sendiri, besarnya risiko ini menurun karena ketersediaan aliran pendapatan alternatif.

• Memperolehdukungandanaygcepatdari PLN Persero untuk memastikan pembayaran kepada pemasok.

• Memperolehbungaawalygrendahatas pinjaman sebagai cash buffer dalam kondisi darurat (jika tidak ada sumber dana alternatif )

• MengaturjadualpembayarandgnPLNPersero (memastikan kesesuaian aliran kas masuk dan keluar di PLNBB).

Lack of funds liquidity for down payment of coal contract (time)

The delay payment of PLN for PLNBB causes liquidity incompatibilities (liquidity risk). At PLNBB models have the ability to subsidize themselves, the magnitude of this risk is decreased because of the availability of alternative revenue.

• ObtainpromptfinancialsupportfromPLN Persero to ensure payments to suppliers.

• Gettinglowinitialinterestontheloan as a cash buffer in an emergency condition (if there are no alternative sources of funding)

• SetuppaymentscheduleswithPLNPersero (ensuring PLNBB compliance in and out cash flow).

Biaya Peluang Material dari Pengeluaran Modal di Muka

Risiko yg muncul dari biaya peluang yg dihasilkan dari uang muka yg dibyr dimuka yg diperlukan untuk setiap kontrak jangka panjang yg disepakati oleh PLNBB. Risiko ini menjadi lebih besar ketika kontrak membutuhkan jumlah uang muka yg lebih besar.

• Mendapatkanbeberapakutipan(daftarketerangan) untuk bunga terendah bagi pinjaman jangka panjang untuk mendanai kebutuhan modal dimuka (capex).

• Melobbypemiliktambanguntukmengembangkan struktur dana yg fleksibel untuk kebutuhan modal dimuka selama jangka waktu yg disepakati bersama. Mengkonfirmasi jadual alokasi dana dg PLN Persero.

• Memeriksasumberdanaalternatif..

Material opportunity cost of capital expenditures in advance

The risks that arise from the resultant opportunity cost of the down payment paid in advance that is required for every agreed long-term contract by PLNBB. This risk becomes greater when the contract requires larger advance payment.

• Obtainseveralquotes(listofinformation) for the lowest interest for long-term loans to funds capital needs in advance (capex).

• Lobbyingthemineownerstodevelopflexible funding structure for capital needs in advance for a mutually agreed period of time. Confirming allocation schedule fund with PLN Persero.

• Examinealternativesourcesoffunding.

Page 48: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 46Annual Report PT PLN Batubara 2012

LAPORAN PENGELOLAAN OPERASIONALOPERATIONAL REPORT

Risiko Bisnis PLNBBPLNBB Business Risk

RISIKOBISNISBUSINESS RISK

JUSTIFIKASIJUSTIFICATION

RENCANAMITIGASIYGDISARANKANRECOMMENDED MITIGATION PLAN

Kegiatan pasar yg tidak efisien (untuk pasokan darurat)

Risiko ini muncul saat PLNBB harus membeli pasokan darurat dan harga tempat batubara yg tidak bermanfaat bagi PLNBB. Risiko ini menurun signifikan jika PLNBB memiliki IUP.

• Mereviewsecararutinhargabatubarauntuk mendapatkan estimasi harga yg lebih baik. Mendapatkan data proyeksi harga batubara.

• Mengurangisecarabertahapjumlahpembelian sehingga PLNBB dapat memprediksi jumlah batubara jangka panjang yg dibutuhkan lebih baik dan lebih akurat.

• Mengalokasikancash-buffer dalam kondisi darurat.

Inefficient market activity (for emergency supply)

This risk appears when PLNBB have to buy emergency supplies and coal spot prices do not benefit PLNBB. This risk decreased significantly if PLNBB owned IUP.

• Reviewingregularlythecoalpricestoget a better-estimated price. Getting coal price projection data.

• Reducegraduallythenumberofpurchases so PLNBB can predict the amount of long-term coal needed, better and more accurate.

• Allocatecash-bufferinanemergencycondition.

Kesulitan/Kelambatan Proses Persetujuan dari PEMDA

Risiko ini terwujud jika PEMDA menolak untuk menyetujui aplikasi karena PLN belum dilengkapi area pasokan listrik yg stabil. Risiko ini meningkat dgn peningkatan jumlah dari aplikasi PLNBB yg membutuhkan persetujuan PEMDA.

• Menugaskan1oranguntukmembangun dan memelihara hubungan antara PLNBB & PEMDA untuk menjamin garansi hak angkat dan dukungan PEMDA.

• MembentukTimHubunganMasyarakat (HUMAS) dan Community Development (COMDEV) untuk mendiskusikan kebutuhan & program untuk masyarakat sekitar.

• Mencarilokasitambangdenganpasokan listrik memadai.

Difficulty/slowness approval processes of Local Government

This risk occurred if the Local Government refused to approve the application because the PLN area has not been equipped with electricity supply that is stable. This risk increased with an increasing number of PLNBB applications that require the approval of the Local Government.

• Assign1persontobuildandmaintainrelationships between PLNBB and Local Government to ensure the warranty of adoptive right and the support of Local Government.

• FormingateamPublicRelations(PR) and Community Development (COMDEV) to discuss the needs and programs for the surrounding communities.

• Findingthelocationoftheminewithadequate electricity supply

Page 49: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 201247 Annual Report PT PLN Batubara 2012

Sumberdaya Manusia (SDM) memegang peranan kunci dalam sebuah perusahaan. Berhasil tidaknya sebuah perusahaan tergantung SDM yang menjalankan perusahaan tersebut. Karena itu SDM dengan kompetensi yang memadai merupakan keniscayaan yang tidak dapat ditawar lagi. Keberadaannya dalam perusahaan bukanlah sebagai beban, tetapi mampu memberikan konstribusi untuk mencapai sasaran perusahaan.

Sejalan dengan hal tersebut, PT PLN Batubara menerapkan strategi pengembangan organisasi dan sumber daya manusia dilakukan dengan memperkuat budaya perusahaan yang fokus pada tata nilai Perusahaan Clean (bersih), Confident (Percaya Diri), Customer Focused (Fokus pada Pelanggan) dan Capable (berkemampuan) serta pedoman perilaku SIKPP (Saling Percaya, Integritas, Kerja Keras, Peduli dan Pembelajar). Hal tersebut diharapkan dapat mendorong segenap jajaran PLN Batubara untuk memberikan kinerja terbaik dalam rangka mencapai keunggulan kompetitif dalam jangka panjang.

PLN Batubara telah memberikan perhatian pada SDM yang menjadi aset utama bagi perusahaan dengan memperlakukan karyawan sebagai aset yang paling berharga secara wajar, adil dan menghargai setiap kontribusi yang diberikan baik secara individu maupun kelompok dalam mencapai kinerja yang

PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIAPENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA

Human Resources (HR) plays a key role in a company. The success or failure of a company depends on the HR who runs the company. Therefore, HR with adequate competence is a necessity that cannot be negotiable. Its presence in the company is not as a burden, but able to contribute to achieving corporate goals.

In line with this, PT PLN Batubara implementing organizational and human resources development strategy by strengthening the corporate culture that focuses on the values of the Company; Clean, Confident, Customer Focused, and Capable, as well as a code of conduct of SIKPP (Saling Percaya, Integritas, Kerja Keras, Peduli dan Pembelajar – Mutual believe, Integrity, Hard Work, Care, and Learners). It is expected to encourage all levels of PLN Batubara to provide the best possible performance in order to achieve competitive advantage in the long run.

PLN Batubara has given attention to HR which become a major asset for the company by treating employees as the most valuable asset in a reasonable, fair, and appreciates any contributions made both individually and in groups to achieve optimum performance. During the year 2012 PLN Batubara

Page 50: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 48Annual Report PT PLN Batubara 2012

LAPORAN PENGELOLAAN OPERASIONALOPERATIONAL REPORT

49 Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

Team Project

AdministrasiAdministrasi

AdministrasiAdministrasi

AdministrasiAdministrasi

Staf Ahli Direksi (Advisor)Staf Ahli Direksi (Advisor)

Dewan Direktur (Direksi)

Board of Director

Perencanaan & Pengendalian

OperasiPerencanaan &

Pengendalian Operasi

21000Divisi Tambang & Produksi

Divisi Tambang & Produksi

22000Divisi Penjualan

Divisi Penjualan

23000Divisi Transportasi

Divisi Transportasi

31000Divisi Keuangan & Pajak

Divisi Keuangan & Pajak

32000Divisi SDM & Umum

Divisi SDM & Umum

Dewan KomisarisDewan Komisaris

1000Direktorat Utama

Direktorat Utama

20000Direktorat Operasi

Direktorat Operasi

30000Direktorat Keuangan & SDM

Direktorat Keuangan & SDM

SDM yang bekerja di bidang pertambangan. Selain itu juga secara bertahap menyusun standar distribusi pekerjaan sesuai kompetensi bidang kerja yang menjadi acuan dalam kebutuhan kompetensi jabatan mencakup kompe-tensi inti, kompetensi peran dan kompetensi teknis.

Sistem pengembangan pembelajaran dalam me-ningkatkan kinerja organisasi, perubahan teknologi dan inovasi dilakukan melalui beberapa program kegiatan antara lain training yang diselenggarakan oleh Pusdiklat PLN dan lembaga training lainnya, serta Knowledge Management dalam bentuk coaching, sharing knowledge dan sebagainya.

Dalam rangka mencapai sasaran strategis Perusahaan, struktur organisasi Perusahaan disesuaikan agar menjadi lebih dinamis untuk menjawab tantangan mendatang, seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

mining. Also, gradually prepared work distribution standards according to the field of work competence, which became a reference in position competency requirements include core competencies, role competencies and technical competencies.

Developing learning systems in improving organizational performance, changes in technology and innovation through several activities including training programs organized by PLN Education and Training and other training institutions, and Knowledge Management in the form of coaching, knowledge sharing, and so on.

In order to achieve the Company's strategic objectives, the Company's organizational structure adapted to be more dynamic to meet the challenges ahead, as shown on the image below.

48Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

LAPORAN PENGELOLAAN OPERASIONALLAPORAN PENGELOLAAN OPERASIONAL

optimal. Selama tahun 2012 PLN Batubara senantiasa melakukan penyempurnaan pengelolaan SDM di segenap lini bisnis dan penguatan penerapan budaya perusahaan yang fokus pada tata nilai dalam Perusahaan. Salah satu hasil positif dari pengelolaan SDM yang dilakukan adalah adanya tingkat kepuasan pegawai berdasarkan hasil survey konsultan independen dengan score 3,95.

Pengembangan kompetensi dan kapabilitas karyawan PLN Batubara diarahkan untuk mencapai tujuan yaitu meningkatkan efektivitas penyelesaian pekerjaan, menyesuaikan kebutuhan jabatan, serta menyiapkan individu karyawan untuk menduduki jabatan yang baru terutama sebagai Kepala Tim Proyek Tambang. Tahun 2012, PLN Batubara telah mengirimkan beberapa pegawainya untuk mengikuti diklat dan uji kompetensi pengawas operasional pertama pada kegiatan pertambangan, sebagai salah satu persyaratan

13000Sekretariat Perusahaan

Sekretariat Perusahaan

12000Inspektorat

Kendali Mutu & AuditInspektorat

Kendali Mutu & Audit11000

Kantor Perwakilan (Cabang)Kantor Perwakilan (Cabang)

Legal Officer •Public Relation Officer •

13100Departemen Koord.

Program PerusahaanDepartemen Koord.

Program Perusahaan

13200Departemen Information

& Comm. TechDepartemen Information

& Comm. Tech

STRUKTUR ORGANISASI KORPORATPT PLN BATUBARA TAHUN 2011STRUKTUR ORGANISASI KORPORAT PT PLN BATUBARA TAHUN 2011

constantly improving the management of HR in all business lines and strengthening implementation of corporate culture that focuses on the values of the Company. One of the positive outcomes of the HR management is the level of employee satisfaction based on the independent consultant survey with a score of 3,95.

Development of PLN Batubara employee competencies and capabilities geared to achieve the goal of improving the effectiveness of the completion of the work, adjust the position requirements, as well as preparing individual employees for new positions, especially as the Team Chief Mine Project. In 2012, PLN Batubara has sent several employees to attend training and competency test on the first operational supervisor of mining activities, as one of the requirements of HR working in the field of

optimal. Selama tahun 2012 PLN Batubara senantiasa melakukan penyempurnaan pengelolaan SDM di segenap lini bisnis dan penguatan penerapan budaya perusahaan yang fokus pada tata nilai dalam Perusahaan. Salah satu hasil positif dari pengelolaan SDM yang dilakukan adalah adanya tingkat kepuasan pegawai berdasarkan hasil survey konsultan independen dengan score 3,95.

Pengembangan kompetensi dan kapabilitas karyawan PLN Batubara diarahkan untuk mencapai tujuan yaitu meningkatkan efektivitas penyelesaian pekerjaan, menyesuaikan kebutuhan jabatan, serta menyiapkan individu karyawan untuk menduduki jabatan yang baru terutama sebagai Kepala Tim Proyek Tambang. Tahun 2012, PLN Batubara telah mengirimkan beberapa pegawainya untuk mengikuti diklat dan uji kompetensi pengawas operasional pertama pada kegiatan pertambangan, sebagai

constantly improving the management of HR in all business lines and strengthening implementation of corporate culture that focuses on the values of the Company. One of the positive outcomes of the HR management is the level of employee satisfaction based on the independent consultant survey with a score of 3,95.

Development of PLN Batubara employee competencies and capabilities geared to achieve the goal of improving the effectiveness of the completion of the work, adjust the position requirements, as well as preparing individual employees for new positions, especially as the Team Chief Mine Project. In 2012, PLN Batubara has sent several employees to attend training and competency test on the first operational supervisor of mining activities, as one of the requirements of HR working in the field of

Page 51: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 201249 Annual Report PT PLN Batubara 201249 Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

Team Project

AdministrasiAdministrasi

AdministrasiAdministrasi

AdministrasiAdministrasi

Staf Ahli Direksi (Advisor)Staf Ahli Direksi (Advisor)

Dewan Direktur (Direksi)

Board of Director

Perencanaan & Pengendalian

OperasiPerencanaan &

Pengendalian Operasi

21000Divisi Tambang & Produksi

Divisi Tambang & Produksi

22000Divisi Penjualan

Divisi Penjualan

23000Divisi Transportasi

Divisi Transportasi

31000Divisi Keuangan & Pajak

Divisi Keuangan & Pajak

32000Divisi SDM & Umum

Divisi SDM & Umum

Dewan KomisarisDewan Komisaris

1000Direktorat Utama

Direktorat Utama

20000Direktorat Operasi

Direktorat Operasi

30000Direktorat Keuangan & SDM

Direktorat Keuangan & SDM

SDM yang bekerja di bidang pertambangan. Selain itu juga secara bertahap menyusun standar distribusi pekerjaan sesuai kompetensi bidang kerja yang menjadi acuan dalam kebutuhan kompetensi jabatan mencakup kompe-tensi inti, kompetensi peran dan kompetensi teknis.

Sistem pengembangan pembelajaran dalam me-ningkatkan kinerja organisasi, perubahan teknologi dan inovasi dilakukan melalui beberapa program kegiatan antara lain training yang diselenggarakan oleh Pusdiklat PLN dan lembaga training lainnya, serta Knowledge Management dalam bentuk coaching, sharing knowledge dan sebagainya.

Dalam rangka mencapai sasaran strategis Perusahaan, struktur organisasi Perusahaan disesuaikan agar menjadi lebih dinamis untuk menjawab tantangan mendatang, seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

mining. Also, gradually prepared work distribution standards according to the field of work competence, which became a reference in position competency requirements include core competencies, role competencies and technical competencies.

Developing learning systems in improving organizational performance, changes in technology and innovation through several activities including training programs organized by PLN Education and Training and other training institutions, and Knowledge Management in the form of coaching, knowledge sharing, and so on.

In order to achieve the Company's strategic objectives, the Company's organizational structure adapted to be more dynamic to meet the challenges ahead, as shown on the image below.

48Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

LAPORAN PENGELOLAAN OPERASIONALLAPORAN PENGELOLAAN OPERASIONAL

optimal. Selama tahun 2012 PLN Batubara senantiasa melakukan penyempurnaan pengelolaan SDM di segenap lini bisnis dan penguatan penerapan budaya perusahaan yang fokus pada tata nilai dalam Perusahaan. Salah satu hasil positif dari pengelolaan SDM yang dilakukan adalah adanya tingkat kepuasan pegawai berdasarkan hasil survey konsultan independen dengan score 3,95.

Pengembangan kompetensi dan kapabilitas karyawan PLN Batubara diarahkan untuk mencapai tujuan yaitu meningkatkan efektivitas penyelesaian pekerjaan, menyesuaikan kebutuhan jabatan, serta menyiapkan individu karyawan untuk menduduki jabatan yang baru terutama sebagai Kepala Tim Proyek Tambang. Tahun 2012, PLN Batubara telah mengirimkan beberapa pegawainya untuk mengikuti diklat dan uji kompetensi pengawas operasional pertama pada kegiatan pertambangan, sebagai salah satu persyaratan

13000Sekretariat Perusahaan

Sekretariat Perusahaan

12000Inspektorat

Kendali Mutu & AuditInspektorat

Kendali Mutu & Audit11000

Kantor Perwakilan (Cabang)Kantor Perwakilan (Cabang)

Legal Officer •Public Relation Officer •

13100Departemen Koord.

Program PerusahaanDepartemen Koord.

Program Perusahaan

13200Departemen Information

& Comm. TechDepartemen Information

& Comm. Tech

STRUKTUR ORGANISASI KORPORATPT PLN BATUBARA TAHUN 2011STRUKTUR ORGANISASI KORPORAT PT PLN BATUBARA TAHUN 2011

constantly improving the management of HR in all business lines and strengthening implementation of corporate culture that focuses on the values of the Company. One of the positive outcomes of the HR management is the level of employee satisfaction based on the independent consultant survey with a score of 3,95.

Development of PLN Batubara employee competencies and capabilities geared to achieve the goal of improving the effectiveness of the completion of the work, adjust the position requirements, as well as preparing individual employees for new positions, especially as the Team Chief Mine Project. In 2012, PLN Batubara has sent several employees to attend training and competency test on the first operational supervisor of mining activities, as one of the requirements of HR working in the field of

salah satu persyaratan SDM yang bekerja di bidang pertambangan. Selain itu juga secara bertahap menyusun standar distribusi pekerjaan sesuai kompetensi bidang kerja yang menjadi acuan dalam kebutuhan kompetensi jabatan mencakup kompe-tensi inti, kompetensi peran dan kompetensi teknis.

Sistem pengembangan pembelajaran dalam me-ningkatkan kinerja organisasi, perubahan teknologi dan inovasi dilakukan melalui beberapa program kegiatan antara lain training yang diselenggarakan oleh Pusdiklat PLN dan lembaga training lainnya, serta Knowledge Management dalam bentuk coaching, sharing knowledge dan sebagainya.

Dalam rangka mencapai sasaran strategis Perusahaan, struktur organisasi Perusahaan disesuaikan agar menjadi lebih dinamis untuk menjawab tantangan mendatang, seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

mining. Also, gradually prepared work distribution standards according to the field of work competence, which became a reference in position competency requirements include core competencies, role competencies and technical competencies.

Developing learning systems in improving organizational performance, changes in technology and innovation through several activities including training programs organized by PLN Education and Training and other training institutions, and Knowledge Management in the form of coaching, knowledge sharing, and so on.

In order to achieve the Company’s strategic objectives, the Company’s organizational structure adapted to be more dynamic to meet the challenges ahead, as shown on the image below.

Page 52: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 50Annual Report PT PLN Batubara 2012

LAPORAN PENGELOLAAN OPERASIONALOPERATIONAL REPORT

51 Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

50Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

LAPORAN PENGELOLAAN OPERASIONALLAPORAN PENGELOLAAN OPERASIONAL

Sesuai dengan misinya untuk menyediakan batubara sesuai kebutuhan PLN, maka Perusahaan memfokus-kan upayanya pada teknologi pengolahan (up grading) batubara. Hal ini terkait dengan kesenjangan antara potensi batubara yang ada (umumnya kalori rendah) dengan kebutuhan PLN yang spesifikasinya sudah tertentu (bervariasi). Upaya yang telah dilakukan meliputi menjalin kerjasama strategis dengan pemilik teknologi terkait serta pemilik-pemilik tambang kalori rendah.

Sampai dengan triwulan akhir 2012, pengambilalihan kerjasama GEOCOAL dari TSI kepada Perusahaan dan PT. PLN PUSHARLIS sudah mencapai 99% dan R&D alat pengering batubara (APB) yang dipasang di PLTU Labuan secara fisik progresnya sudah 100%. Namun demikian masih memerlukan perbaikan dan pengecekan oleh PT. TSI selaku pemegang teknologi antara lain dalam hal uji beban panas, blower udara sekunder, dan pengendalian keseimbangan muai. Sedangkan untuk menindaklanjuti R&D GEOCOAL tersebut Perusahaan telah menunjuk konsultan independen (BPPT) melakukan kajian dari hasil R&D untuk memastikan tindak lanjutnya.

Perusahaan juga telah mengimplementasikan aplikasi HRMS (human resources management system). Sistem ini berupa program yang berfungsi sebagai pengendali dalam bidang human resources management yang akan mengintegrasikan antara sistim keuangan, akuntansi dan SDM, dapat sebagai laporan, rekapitulasi dan rincian dari semua sistim yang diintegrasikan. Aplikasi ini baru akan diterapkan pada tahun 2013, sejalan dengan pertumbuhan sumberdaya di lingkungan PT. PLN Batubara.

PENGELOLAAN TEKNOLOGI INFORMASIINFORMATION TECHNOLOGY MANAGEMENT

In keeping with its mission to provide coal as needed by PLN, the Company focused its efforts on processing technology (upgrading) of coal. This is related to the gap between the potential of the existing coal (generally low calorie) with the needs of PLN which has designated specification (variable). Efforts that have been made include strategic cooperation with the owners of related technologies as well as the owners of the low calorie mines.

Until the final quarter of 2012, the cooperation acquisition of GEOCOAL from TSI to the Company and PT. PLN PUSHARLIS has reached 99% and R&D coal drier (APB) which is installed on the Labuan plant physically has 100% progress. However still requires improvement and checking by PT. TSI as the holder of technology, among others, in terms of heat load test, the secondary air blowers, and the balance of expansion control. As for the follow-up R&D GEOCOAL the Company has appointed an independent consultant (BPPT) to conduct a study of the results of R&D to ensure the follow-up actions.

The Company also has implemented HRMS applications (human resources management system). This system is a program that serves as a controller in the field of human resources management that will integrate between the financial, accounting and human resources systems, could be in a form of reports, summary and details of all the systems integrated. This new application will be implemented in 2013, in line with the growth of resources in PT. PLN Batubara.

Sesuai dengan misinya untuk menyediakan batubara sesuai kebutuhan PLN, maka Perusahaan memfokus-kan upayanya pada teknologi pengolahan (up grading) batubara. Hal ini terkait dengan kesenjangan antara potensi batubara yang ada (umumnya kalori rendah) dengan kebutuhan PLN yang spesifikasinya sudah tertentu (bervariasi). Upaya yang telah dilakukan meliputi menjalin kerjasama strategis dengan pemilik teknologi terkait serta pemilik-pemilik tambang kalori rendah.

Sampai dengan triwulan akhir 2012, pengambilalihan kerjasama GEOCOAL dari TSI kepada Perusahaan dan PT PLN PUSHARLIS sudah mencapai 99% dan R&D alat pengering batubara (APB) yang dipasang di PLTU Labuan secara fisik progresnya sudah 100%. Namun demikian masih memerlukan perbaikan dan pengecekan oleh PT TSI selaku pemegang teknologi antara lain dalam hal uji beban panas, blower udara sekunder, dan pengendalian keseimbangan muai. Sedangkan untuk menindaklanjuti R&D GEOCOAL tersebut Perusahaan telah menunjuk konsultan independen (BPPT) melakukan kajian dari hasil R&D untuk memastikan tindak lanjutnya.

Perusahaan juga telah mengimplementasikan aplikasi HRMS (human resources management system). Sistem ini berupa program yang berfungsi sebagai pengendali dalam bidang human resources management yang akan mengintegrasikan antara sistim keuangan, akuntansi dan SDM, dapat sebagai laporan, rekapitulasi dan rincian dari semua sistim yang diintegrasikan. Aplikasi ini baru akan diterapkan pada tahun 2013, sejalan dengan pertumbuhan sumberdaya di lingkungan PT PLN Batubara.

PENGELOLAAN TEKNOLOGI INFORMASIINFORMATION TECHNOLOGY MANAGEMENT

In keeping with its mission to provide coal as needed by PLN, the Company focused its efforts on processing technology (upgrading) of coal. This is related to the gap between the potential of the existing coal (generally low calorie) with the needs of PLN which has designated specification (variable). Efforts that have been made include strategic cooperation with the owners of related technologies as well as the owners of the low calorie mines.

Until the final quarter of 2012, the cooperation acquisition of GEOCOAL from TSI to the Company and PT PLN PUSHARLIS has reached 99% and R&D coal drier (APB) which is installed on the Labuan plant physically has 100% progress. However still requires improvement and checking by PT TSI as the holder of technology, among others, in terms of heat load test, the secondary air blowers, and the balance of expansion control. As for the follow-up R&D GEOCOAL the Company has appointed an independent consultant (BPPT) to conduct a study of the results of R&D to ensure the follow-up actions.

The Company also has implemented HRMS applications (human resources management system). This system is a program that serves as a controller in the field of human resources management that will integrate between the financial, accounting and human resources systems, could be in a form of reports, summary and details of all the systems integrated. This new application will be implemented in 2013, in line with the growth of resources in PT PLN Batubara.

Page 53: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 201251 Annual Report PT PLN Batubara 201251 Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

50Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

LAPORAN PENGELOLAAN OPERASIONALLAPORAN PENGELOLAAN OPERASIONAL

Sesuai dengan misinya untuk menyediakan batubara sesuai kebutuhan PLN, maka Perusahaan memfokus-kan upayanya pada teknologi pengolahan (up grading) batubara. Hal ini terkait dengan kesenjangan antara potensi batubara yang ada (umumnya kalori rendah) dengan kebutuhan PLN yang spesifikasinya sudah tertentu (bervariasi). Upaya yang telah dilakukan meliputi menjalin kerjasama strategis dengan pemilik teknologi terkait serta pemilik-pemilik tambang kalori rendah.

Sampai dengan triwulan akhir 2012, pengambilalihan kerjasama GEOCOAL dari TSI kepada Perusahaan dan PT. PLN PUSHARLIS sudah mencapai 99% dan R&D alat pengering batubara (APB) yang dipasang di PLTU Labuan secara fisik progresnya sudah 100%. Namun demikian masih memerlukan perbaikan dan pengecekan oleh PT. TSI selaku pemegang teknologi antara lain dalam hal uji beban panas, blower udara sekunder, dan pengendalian keseimbangan muai. Sedangkan untuk menindaklanjuti R&D GEOCOAL tersebut Perusahaan telah menunjuk konsultan independen (BPPT) melakukan kajian dari hasil R&D untuk memastikan tindak lanjutnya.

Perusahaan juga telah mengimplementasikan aplikasi HRMS (human resources management system). Sistem ini berupa program yang berfungsi sebagai pengendali dalam bidang human resources management yang akan mengintegrasikan antara sistim keuangan, akuntansi dan SDM, dapat sebagai laporan, rekapitulasi dan rincian dari semua sistim yang diintegrasikan. Aplikasi ini baru akan diterapkan pada tahun 2013, sejalan dengan pertumbuhan sumberdaya di lingkungan PT. PLN Batubara.

PENGELOLAAN TEKNOLOGI INFORMASIINFORMATION TECHNOLOGY MANAGEMENT

In keeping with its mission to provide coal as needed by PLN, the Company focused its efforts on processing technology (upgrading) of coal. This is related to the gap between the potential of the existing coal (generally low calorie) with the needs of PLN which has designated specification (variable). Efforts that have been made include strategic cooperation with the owners of related technologies as well as the owners of the low calorie mines.

Until the final quarter of 2012, the cooperation acquisition of GEOCOAL from TSI to the Company and PT. PLN PUSHARLIS has reached 99% and R&D coal drier (APB) which is installed on the Labuan plant physically has 100% progress. However still requires improvement and checking by PT. TSI as the holder of technology, among others, in terms of heat load test, the secondary air blowers, and the balance of expansion control. As for the follow-up R&D GEOCOAL the Company has appointed an independent consultant (BPPT) to conduct a study of the results of R&D to ensure the follow-up actions.

The Company also has implemented HRMS applications (human resources management system). This system is a program that serves as a controller in the field of human resources management that will integrate between the financial, accounting and human resources systems, could be in a form of reports, summary and details of all the systems integrated. This new application will be implemented in 2013, in line with the growth of resources in PT. PLN Batubara.

Page 54: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 52Annual Report PT PLN Batubara 2012

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

53 Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

TINJAUAN EKONOMIDalam World Economic Outlook (WEO) yang dirilis Oktober 2012, IMF menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi global sehingga untuk tahun ini pertumbuhan ekonomi global hanya akan mencapai 3,3%. Sedangkan perekonomian Amerika Serikat (AS) diproyeksikan hanya akan tumbuh 2,2%. Sementara pertumbuhan ekonomi China melambat menjadi hanya 7,8%. Laporan tersebut senada dengan pernyataan Perdana Menteri China Wen Jiabao yang memprediksi ekonomi China hanya akan tumbuh 7,5% pada 2012.

Perkembangan kondisi global dan terjaganya komponen-komponen pertumbuhan menempatkan Indonesia pada posisi yang kuat dalam percaturan ekonomi global. Dalam konteks regional kawasan Asia Tenggara, pertumbuhan ekonomi Indonesia paling tinggi dibanding negara lain dalam kelompok ASEAN 5 (Indonesia, Thailand, Malaysia, Filipina, dan Vietnam) yang diprediksi hanya tumbuh 5,4%. Dalam kawasan Asia, pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya di bawah China, dan bahkan mampu melampaui India.

ECONOMIC REVIEWIn the World Economic Outlook (WEO) released in October 2012, IMF lowered the forecast of global economic growth thus for this year the global economic growth will only reach 3,3%, while the United States (U.S.) economic is projected to grow only 2,2%, and China's economic growth slowed to just 7,8%. The report is in line with the statement of the Prime Minister of China Wen Jiabao who predicts China's economy will grow only 7.5% in 2012.

The development of global conditions and subdued growth components put Indonesia in a strong position in the global economic arena. In the regional context of Southeast Asia, Indonesia's economic growth in the highest compared to other countries in the group of ASEAN 5 (Indonesia, Thailand, Malaysia, the Philippines, and Vietnam) which are expected to grow only 5.4%. In the Asian region, Indonesia's economic growth just below China, and even able to surpass India.

52Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

Peran dan fungsi PLNBB dalam rangkaian sistem kelistrikan nasional, akan terus ditingkatkan dari waktu ke waktu seiring dengan meningkatnya permintaan pasokan batubara, karena itu keandalan pasokan batubara berkualitas menjadi tantangan yang diupayakan secara proaktif dan terus menerus.

The role and function of PLNBB in the national electricity system chain, will be increased from time to time in line with the increasing demand for coal supply, hence the reliability of qualified coal supply becomes challenges that are pursued proactively and continuously.

MENJAGA KEANDALAN PASOKAN BATUBARA BERKUALITASMaintaining the Reliability of Qualified Coal Supply

TINJAUAN EKONOMIECONOMIC REVIEW

52Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

Peran dan fungsi PLNBB dalam rangkaian sistem kelistrikan nasional, akan terus ditingkatkan dari waktu ke waktu seiring dengan meningkatnya permintaan pasokan batubara, karena itu keandalan pasokan batubara berkualitas menjadi tantangan yang diupayakan secara proaktif dan terus menerus.

The role and function of PLNBB in the national electricity system chain, will be increased from time to time in line with the increasing demand for coal supply, hence the reliability of qualified coal supply becomes challenges that are pursued proactively and continuously.

MENJAGA KEANDALAN PASOKAN BATUBARA BERKUALITASMaintaining the Reliability of Qualified Coal Supply

TINJAUAN EKONOMIECONOMIC REVIEW

MENJAGA KEANDALAN PASOKAN BATUBARA BERKUALITASMaintaining the Reliability of Qualified Coal Supply

TINJAUAN EKONOMIECONOMIC REVIEW

Peran dan fungsi PLNBB dalam rangkaian sistem kelistrikan nasional, akan terus ditingkatkan dari waktu ke waktu seiring dengan meningkatnya permintaan pasokan batubara, karena itu keandalan pasokan batubara berkualitas menjadi tantangan yang diupayakan secara proaktif dan terus menerus.

The role and function of PLNBB in the national electricity system chain, will be increased from time to time in line with the increasing demand for coal supply, hence the reliability of qualified coal supply becomes challenges that are pursued proactively and continuously.

Page 55: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 201253 Annual Report PT PLN Batubara 201253 Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

TINJAUAN EKONOMIDalam World Economic Outlook (WEO) yang dirilis Oktober 2012, IMF menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi global sehingga untuk tahun ini pertumbuhan ekonomi global hanya akan mencapai 3,3%. Sedangkan perekonomian Amerika Serikat (AS) diproyeksikan hanya akan tumbuh 2,2%. Sementara pertumbuhan ekonomi China melambat menjadi hanya 7,8%. Laporan tersebut senada dengan pernyataan Perdana Menteri China Wen Jiabao yang memprediksi ekonomi China hanya akan tumbuh 7,5% pada 2012.

Perkembangan kondisi global dan terjaganya komponen-komponen pertumbuhan menempatkan Indonesia pada posisi yang kuat dalam percaturan ekonomi global. Dalam konteks regional kawasan Asia Tenggara, pertumbuhan ekonomi Indonesia paling tinggi dibanding negara lain dalam kelompok ASEAN 5 (Indonesia, Thailand, Malaysia, Filipina, dan Vietnam) yang diprediksi hanya tumbuh 5,4%. Dalam kawasan Asia, pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya di bawah China, dan bahkan mampu melampaui India.

ECONOMIC REVIEWIn the World Economic Outlook (WEO) released in October 2012, IMF lowered the forecast of global economic growth thus for this year the global economic growth will only reach 3,3%, while the United States (U.S.) economic is projected to grow only 2,2%, and China's economic growth slowed to just 7,8%. The report is in line with the statement of the Prime Minister of China Wen Jiabao who predicts China's economy will grow only 7.5% in 2012.

The development of global conditions and subdued growth components put Indonesia in a strong position in the global economic arena. In the regional context of Southeast Asia, Indonesia's economic growth in the highest compared to other countries in the group of ASEAN 5 (Indonesia, Thailand, Malaysia, the Philippines, and Vietnam) which are expected to grow only 5.4%. In the Asian region, Indonesia's economic growth just below China, and even able to surpass India.

52Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

Peran dan fungsi PLNBB dalam rangkaian sistem kelistrikan nasional, akan terus ditingkatkan dari waktu ke waktu seiring dengan meningkatnya permintaan pasokan batubara, karena itu keandalan pasokan batubara berkualitas menjadi tantangan yang diupayakan secara proaktif dan terus menerus.

The role and function of PLNBB in the national electricity system chain, will be increased from time to time in line with the increasing demand for coal supply, hence the reliability of qualified coal supply becomes challenges that are pursued proactively and continuously.

MENJAGA KEANDALAN PASOKAN BATUBARA BERKUALITASMaintaining the Reliability of Qualified Coal Supply

TINJAUAN EKONOMIECONOMIC REVIEW

ECONOMIC REVIEW

In the World Economic Outlook (WEO) released in October 2012, IMF lowered the forecast of global economic growth thus for this year the global economic growth will only reach 3,3%, while the United States (U.S.) economic is projected to grow only 2,2%, and China's economic growth slowed to just 7,8%. The report is in line with the statement of the Prime Minister of China Wen Jiabao who predicts China's economy will grow only 7.5% in 2012.

The development of global conditions and subdued growth components put Indonesia in a strong position in the global economic arena. In the regional context of Southeast Asia, Indonesia's economic growth in the highest compared to other countries in the group of ASEAN 5 (Indonesia, Thailand, Malaysia, the Philippines, and Vietnam) which are expected to grow only 5.4%. In the Asian region, Indonesia's economic growth just below China, and even able to surpass India.

TINJAUAN EKONOMI

Dalam World Economic Outlook (WEO) yang dirilis Oktober 2012, IMF menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi global sehingga untuk tahun ini pertumbuhan ekonomi global hanya akan mencapai 3,3%. Sedangkan perekonomian Amerika Serikat (AS) diproyeksikan hanya akan tumbuh 2,2%. Sementara pertumbuhan ekonomi China melambat menjadi hanya 7,8%. Laporan tersebut senada dengan pernyataan Perdana Menteri China Wen Jiabao yang memprediksi ekonomi China hanya akan tumbuh 7,5% pada 2012.

Perkembangan kondisi global dan terjaganya komponen-komponen pertumbuhan menempatkan Indonesia pada posisi yang kuat dalam percaturan ekonomi global. Dalam konteks regional kawasan Asia Tenggara, pertumbuhan ekonomi Indonesia paling tinggi dibanding negara lain dalam kelompok ASEAN 5 (Indonesia, Thailand, Malaysia, Filipina, dan Vietnam) yang diprediksi hanya tumbuh 5,4%. Dalam kawasan Asia, pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya di bawah China, dan bahkan mampu melampaui India.

Page 56: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 54Annual Report PT PLN Batubara 2012

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

55 Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

TINJAUAN OPERASIONALOPERATIONAL OVERVIEW

PT. PLN Batubara pada tahun 2012 telah memasuki tahun ke lima sejak berdirinya pada tahun 2008. Perusahaan memiliki lima kegiatan usaha yaitu: (i) Penambangan, termasuk di dalamnya survey umum, eksplorasi, eksploitasi, processing dan penyimpanan batubara, (ii) Transportasi, termasuk di dalamnya adalah penanganan terminal dan pelabuhan untuk pengangkutan dan pembongkaran, (iii) Aktivitas yang berhubungan dengan penambangan termasuk di dalamnya coal blending and customization plant, liquefaction, and gasification, (iv) Pemasaran batubara dan produk derivatifnya, dan (v) Konsultasi di bidang penambangan batubara dan logistiknya.

Di dalam pengembangan mulanya, Perusahaan telah menetapkan lini bisnis untuk mengamankan pasokan batubara yang diminta oleh PLN, yaitu: (i) trading, (ii) coal reserve portfolio dan/atau (iii) virtual mining company, (iv) coal processing plant, didukung oleh (a) pengendalian transportasi dan (b) pengendalian sistem loading un-loading, (c) pengendalian kualitas dan kuantitas batubara.

PT. PLN Batubara in 2012 has entered the fifth year since its establishment in 2008. The Company has five business activities, namely: (i) Mining, including the general survey, exploration, exploitation, processing, and storage of coal, (ii) Transportation, including the handling in terminal and port for moving and unloading, (iii) Activities associated with mining including coal blending and customization plant, liquefaction, and gasification, (iv) Marketing of coal and its derivative products, and (v) Consultancy in the field of coal mining and logistics.

In the initial development, the Company has established business lines to secure coal supplies requested by PLN, namely: (i) trading, (ii) coal reserve portfolio and/or (iii) virtual mining company, (iv) coal processing plant, supported by (a) transportation control and (b) loading un - loading system control, (c) the quality and quantity of coal control.

Indonesia's economy is still strong in 2012 were in the range of 6% at the end also have consequences on the increasing demand for electrical energy. It is given that electricity is a basic requirement of various sectors of industries, government and social services, to households. The increasing demand for electrical energy will also be followed by the increased activity and needs in order to support the national electricity industry business processes, one of which is the primary raw material in the form of supply of coal for the steam power plant, both owned by PLN and IPPs, whereas PLNBB have a role in it.

According to data released by the Directorate General of Mineral and Coal, Ministry of Natural Resources and Minerals (EMR), the national coal production from January to December 2012 reached 386 million tons. This figure is up about 9,3% compared to production in 2011 of 353 million tons. From the figures, the companies holds Coal Mining Agreement (PKP2B) still become the largest contributor of coal production. This group accounts for as much as 251 million tons of production.

As known, the allocation of coal trades in 2012 was still dominated to meet the export market, such as to China, Japan, and India. This year, Indonesia exports coal as much as 304 million tons or 73% of total production in 2012. While the rest of the production of 82 million tons or 27% of total production to meet supply obligations to the local market or the domestic market obligation (DMO).

In the middle of the coal markets mentioned above, the position of PT PLN Batubara as a relatively young company, had a role in meeting domestic demand. When compared to the amount of domestic market in 2012, the production of PT PLN Batubara has not yet significant. However, when compared to the performance of previous years, the coal production PT PLN Batubara in 2012 has increased very significantly, more complete description can be found in the Operational Overview in this chapter.

Masih menguatnya perekonomian Indonesia pada tahun 2012 yang berada pada kisaran 6% pada akhirnya juga memberikan konsekuensi pada peningkatkan permintaan energi listrik. Hal ini mengingat bahwa listrik merupakan kebutuhan pokok dari berbagai sektor baik industri, layanan pemerintahan dan sosial, hingga rumah tangga. Meningkatnya permintaan energi listrik juga akan diikuti oleh meningkatkan aktifitas dan kebutuhan dalam rangka mendukung proses bisnis industri kelistrikan nasional, salah satunya adalah suplai bahan baku primer berupa batubara bagi PLTU, baik milik PLN maupun IPP, di mana PLNBB memiliki peranan di dalamnya.

TINJAUAN INDUSTRIINDUSTRY OVERVIEW

Menurut data yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Sumber Daya Alam dan Mineral (ESDM), produksi batubara nasional dari Januari-Desember 2012 mencapai 386 juta ton. Angka ini naik sekitar 9,3% dibandingkan dengan jumlah produksi pada 2011 sebanyak 353 juta ton. Dari jumlah tersebut perusahaan pemegang Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) masih menjadi penyumbang terbesar produksi batubara. Kelompok ini menyumbang produksi sebanyak 251 juta ton.

Seperti diketahui, alokasi penjualan batubara di tahun 2012 masih didominasi untuk memenuhi pasar ekspor, seperti ke China, Jepang, dan India. Pada tahun ini Indonesia mengekspor batubara sebanyak 304 juta ton atau 73% dari total produksi 2012. Sedangkan sisa produksi sebanyak 82 juta ton atau 27% dari total produksi untuk memenuhi kewajiban suplai ke pasar lokal atau domestic market obligation (DMO).

Di tengah pasar batubara tersebut di atas, posisi PT PLN Batubara sebagai perusahaan yang tergolong masih baru, ikut berperan dalam memenuhi per-mintaan pasar domestik. Jika dibandingkan dengan jumlah kebutuhan pasar domestik di tahun 2012, produksi PT PLN Batubara belumlah signifikan. Namun, jika dibandingkan dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya, produksi batubara PT PLN Batubara di tahun 2012 mengalami peningkatan yang sangat siginifikan yang secara lebih lengkap dapat dilihat dalam uraian Tinjauan Operasional pada bab ini.

Page 57: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 201255 Annual Report PT PLN Batubara 201255 Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012

Annual Report PT PLN Batubara 2012

TINJAUAN OPERASIONALOPERATIONAL OVERVIEW

PT. PLN Batubara pada tahun 2012 telah memasuki tahun ke lima sejak berdirinya pada tahun 2008. Perusahaan memiliki lima kegiatan usaha yaitu: (i) Penambangan, termasuk di dalamnya survey umum, eksplorasi, eksploitasi, processing dan penyimpanan batubara, (ii) Transportasi, termasuk di dalamnya adalah penanganan terminal dan pelabuhan untuk pengangkutan dan pembongkaran, (iii) Aktivitas yang berhubungan dengan penambangan termasuk di dalamnya coal blending and customization plant, liquefaction, and gasification, (iv) Pemasaran batubara dan produk derivatifnya, dan (v) Konsultasi di bidang penambangan batubara dan logistiknya.

Di dalam pengembangan mulanya, Perusahaan telah menetapkan lini bisnis untuk mengamankan pasokan batubara yang diminta oleh PLN, yaitu: (i) trading, (ii) coal reserve portfolio dan/atau (iii) virtual mining company, (iv) coal processing plant, didukung oleh (a) pengendalian transportasi dan (b) pengendalian sistem loading un-loading, (c) pengendalian kualitas dan kuantitas batubara.

PT. PLN Batubara in 2012 has entered the fifth year since its establishment in 2008. The Company has five business activities, namely: (i) Mining, including the general survey, exploration, exploitation, processing, and storage of coal, (ii) Transportation, including the handling in terminal and port for moving and unloading, (iii) Activities associated with mining including coal blending and customization plant, liquefaction, and gasification, (iv) Marketing of coal and its derivative products, and (v) Consultancy in the field of coal mining and logistics.

In the initial development, the Company has established business lines to secure coal supplies requested by PLN, namely: (i) trading, (ii) coal reserve portfolio and/or (iii) virtual mining company, (iv) coal processing plant, supported by (a) transportation control and (b) loading un - loading system control, (c) the quality and quantity of coal control.

TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL OVERVIEW

PT PLN Batubara pada tahun 2012 telah memasuki tahun ke lima sejak berdirinya pada tahun 2008. Perusahaan memiliki lima kegiatan usaha yaitu: (i) Penambangan, termasuk di dalamnya survey umum, eksplorasi, eksploitasi, processing dan penyimpanan batubara, (ii) Transportasi, termasuk di dalamnya adalah penanganan terminal dan pelabuhan untuk pengangkutan dan pembongkaran, (iii) Aktivitas yang berhubungan dengan penambangan termasuk di dalamnya coal blending and customization plant, liquefaction, and gasification, (iv) Pemasaran batubara dan produk derivatifnya, dan (v) Konsultasi di bidang penambangan batubara dan logistiknya.

Di dalam pengembangan mulanya, Perusahaan telah menetapkan lini bisnis untuk mengamankan pasokan batubara yang diminta oleh PLN, yaitu: (i) trading, (ii) coal reserve portfolio dan/atau (iii) virtual mining company, (iv) coal processing plant, didukung oleh (a) pengendalian transportasi dan (b) pengendalian sistem loading un-loading, (c) pengendalian kualitas dan kuantitas batubara.

PT PLN Batubara in 2012 has entered the fifth year since its establishment in 2008. The Company has five business activities, namely: (i) Mining, including the general survey, exploration, exploitation, processing, and storage of coal, (ii) Transportation, including the handling in terminal and port for moving and unloading, (iii) Activities associated with mining including coal blending and customization plant, liquefaction, and gasification, (iv) Marketing of coal and its derivative products, and (v) Consultancy in the field of coal mining and logistics.

In the initial development, the Company has established business lines to secure coal supplies requested by PLN, namely: (i) trading, (ii) coal reserve portfolio and/or (iii) virtual mining company, (iv) coal processing plant, supported by (a) transportation control and (b) loading un - loading system control, (c) the quality and quantity of coal control.

Page 58: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 56Annual Report PT PLN Batubara 2012

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

Produksi

Sesuai dengan misinya untuk menyediakan pasokan batubara bagi PLTU milik PLN, maka Perusahaan memfokuskan upayanya dalam penyediaan pasokan batubara sesuai kebutuhan dengan memperhatikan kuantitas, kualitas, dan ketepatan waktu pasok. Pada tahun 2012, Perusahaan berhasil memasok sebesar 4.630.899 ton atau 94% dari target RKAP dan 103% dari target rapat koordinasi dengan jumlah yang telah di-offset sebesar 4.488.435 ton.

Meningkatnya produksi batubara Perusahaan dibanding triwulan yang sama tahun sebelumnya, dikarenakan semakin meningkatnya kebutuhan batubara bagi PLTU milik PLN sehingga Perusahaan mencari sumber batubara dari berbagai Mitra pemilik/pemegang konsesi IUP (Ijin Usaha Pertambangan) Operasi Produksi ataupun IUP Khusus Pengangkutan dan Penjualan yang sudah terdaftar dalam clear and clear (C&C) yang dikeluarkan oleh Dirjen Minerba dengan cara trading maupun kerjasama operasi (KSO) yang tujuannya mengamankan cadangan batubara bagi kepentingan nasional khususnya PLN.

Pada tahun yang sama, perusahaan juga memper-oleh rasio realisasi pasokan batubara dari produksi sendiri dibanding trading sebesar 45% dari target RKAP 51%. Tidak tercapainya target produksi sendiri dikarenakan saat ini perusahaan sedang menyiapkan tambang-tambang KSO yang rencananya akan mulai berproduksi tahun 2013.

Production

In keeping with its mission to provide a supply of coal for the steam power plant owned by PLN, the Company focused on its efforts in the provision of coal supply as required with respect to quantity, quality, and timeliness of supply. In 2012, the Company successfully supplying of 4.630.899 tons or 94% of the target RKAP and 103% of the target coordination meetings with the amount that has been offset by 4.488.435 tons.

The Company’s increasing coal production compared to the same quarter the previous year, due to the increasing demand for coal for PLN steam power plant enabling the Company to seek source of coal from various owner partners/concessionaires IUP (Mining Permit) Production Operations or IUP Special Delivery and Sales which already enrolled in clear and clear (C&C) which issued by Directorate General Mineral and Coal with a way trading nor the cooperation operation (KSO) whose goal securing reserves of coal for national interests in particularly PLN.

In the same year, the Company also acquired the ratio of actual coal supply from its own production compared to trading of 45% of the RKAP target of 51%. Failure to achieve self-production target because the Company is currently preparing the KSO mines, which is planned to start production in 2013.

4.504,516

20122011

20102009

2008

Pasokan Batubara (MT)Pasokan Batubara (MT)

Page 59: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 201257 Annual Report PT PLN Batubara 2012

Pembelian/Logistik

Terkait dengan masalah logistik, hal-hal yang telah dilakukan Perusahaan untuk mendukung misinya meliputi:

• Mengembangkanpolakerjasamaoperasidenganpemilik kapal dengan tujuan mendapatkan pelayanan “freight“ pada harga ”time charter“.

• Menjajaki kerja sama transportasi pengangkutanbatubara dengan pihak-pihak yang bergerak di bidang transportasi batubara yang memiliki/menguasai jalan, memiliki stasiun muat/stasiun bongkar, pelabuhan muat dan pelabuhan bongkar untuk menciptakan pengangkutan batubara melalui transportasi yang terintegerasi (darat, sungai, dan laut).

• Menggunakanpolabisnispelayananpenyediaanbatubara dari CIF menjadi FOB dan menggunakan sistim curah di jetty loading port (pelabuhan muat), serta menggunakan alat transportasi laut berupa vessel selain tongkang.

Perusahaan memiliki kebijakan untuk melanjutkan program pengangkutan batubara melalui kerjasama di bidang angkutan laut dengan pemilik kapal (tongkang) yang andal dan/atau pemilik SPAL. Untuk angkutan batubara dengan rel kereta api, sampai dengan akhir tahun 2012, Perusahaan sedang menunggu penjaminan dari PLN Holding dan saat ini dalam pembahasan draft kontrak dengan PT Kereta Api Indonesia untuk jalur Lahat - Muara Enim - Kertapati - Sremsem - Marianan. Sedangkan kerjasama angkutan batubara melalui sungai dan laut dengan PT BAG sudah sampai tahap Perjanjian dan melalui jalur rail veyor dengan PT Careetra juga sudah sampai tahap Perjanjian.

Purchasing/Logistics

Associated with logistics issues, the matters that have been done by the Company to support its mission include:

• Develop a pattern of cooperation with shipowners in order to get the service "freight" at a "time charter" price.

• Exploring the transportationcooperationofcoalhaulage with the parties engaged in the coal transportation that owned the streets, owned a loading/unloading station, loading/unloading ports to generate an integrated coal transportation (land, river, and sea).

• Usingthepatternofcoalserviceprovisionbusinessfrom CIF to FOB and to use the bulk system in jetty loading port, and using a marine transportation of vessel other than barges.

The Company has a policy to continue the coal transportation program through cooperation in the field of marine transportation with a reliable ship owners (barge) and/or SPAL owner. For coal transport by railways, until the end of 2012, the Company is waiting for the assurance from PLN Holding and is currently in the draft contract discussion with PT Kereta Api Indonesia for the track Lahat - Muara Enim - Kertapati - Sremsem - Marianan. While cooperation of coal transport by river and sea with PT BAG has reached the stage of Agreement, and through rail veyor track with PT Careetra also have reached the stage of Agreement.

Page 60: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 58Annual Report PT PLN Batubara 2012

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

PROSPEK USAHABUSINESS PROSPECTS

Menurut Badan Geologi Kementerian ESDM pada tahun 2010, sumber daya batubara Indonesia adalah 104.8 milyar ton yang tersebar terutama di Kalimantan (51,9 milyar ton) dan Sumatera (52,5 milyar ton), namun cadangan batubara dilaporkan hanya 21,1 milyar ton (Kalimantan 9,9 milyar ton, Sumatera 11,2 milyar ton). Sekitar 22% dari batubara Indonesia berkualitas rendah (low rank) dengan kandungan panas kurang dari 5100 kkal/kg, sebagian besar (66%) berkualitas medium (antara 5100 dan 6100 kkal/kg) dan hanya sedikit (12%) yang berkualitas tinggi (6100-7100 kkal/kg).

Walaupun cadangan batubara Indonesia tidak terlalu besar, namun tingkat produksi batubara sangat tinggi, yaitu mencapai 370 juta ton pada tahun 2011. Sebagian besar dari produksi batubara tersebut diekspor ke China, India, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan negara lain. Produksi pada tahun-tahun mendatang diperkirakan akan meningkat sejalan dengan meningkatnya kebutuhan domestik dan semakin menariknya pasar batubara internasional.

According to the Geological Agency of Ministry of Energy and Mineral Resources in 2010, Indonesian coal resource is 104,8 billion tons scattered mainly in Kalimantan (51,9 billion tons) and Sumatra (52,5 billion tons), however, the coal reserves reported only 21,1 billion tons (Kalimantan 9,9 billion tons, Sumatra 11,2 billion tons). Approximately 22% of the Indonesian low rank coal with the heat content of less than 5100 kcal/kg, the majority (66%) are in medium quality (between 5100 and 6100 kcal/kg) and only slightly (12%) of high quality (6100-7100 kcal/kg).

Although Indonesia’s coal reserves are not excessively big, but the coal production level are very high, which reached 370 million tons in 2011. Most of the coal production is exported to China, India, Japan, South Korea, Taiwan, and other countries. Production in the coming years is expected to increase in line with the increasingly domestic demand and the international coal market appeal. If the rate of annual production is 400 million tons, hence the entire 21,1 billion tons.

KOMPOSISI KEBUTUHAN BA TUBARA PLTU PLN SES UAI NILAI K ALORIKOMPOSISI KEBUTUHAN B ATUBARA PLTU PLN SES UAI NILAI KALORI

> 5300Total Kebutuhan PLTU PLN

Kontribusi Pasokan PLNBB

10,000,000

20,000,000

30,000,000

40,000,000

50,000,000

60,000,000

70,000,000

80,000,000

90,000,000

2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 20192 020

Page 61: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 201259 Annual Report PT PLN Batubara 2012

Jika tingkat produksi tahunan adalah 400 juta ton, maka seluruh cadangan batubara Indonesia yang 21,1 milyar ton diatas akan habis dalam waktu sekitar 50 tahun apabila tidak dilakukan eksplorasi baru. Untuk menjamin pasokan kebutuhan domestik yang terus meningkat, Pemerintah telah menerapkan kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) yang mewajibkan produsen batubara untuk menjual sebagian produksinya ke pemakai dalam negeri.

PLN sebagai Pemegang Saham PT PLN Batubara pada saat ini telah dapat mengelola pasokan batubara dengan lebih baik dari aspek kecukupan dan kualitas. Harga batubara di pasar internasional yang cenderung turun sepanjang tahun 2012 akibat melemahnya demand batubara global telah membuat ketersediaan batubara untuk pasar domestik meningkat.

Di dalam RUPTL tahun 2012-2021 ini terdapat rencana pengembangan beberapa PLTU mulut tambang di Sumatera. Definisi PLTU mulut tambang disini adalah PLTU batubara yang berlokasi di dekat tambang batubara low rank yang tidak mempunyai infrastruktur transportasi yang memungkinkan batubara diangkut ke pasar secara besar-besaran, sehingga batubara low rank di tambang tersebut pada dasarnya menjadi tidak tradable. Dengan definisi seperti itu, harga batubara untuk PLTU mulut tambang diharapkan ditetapkan dengan formula cost plus. Disinilah peran PT PLN Batubara sebagai anak perusahaan PLN, karena sesuai dengan Keputusan Direksi No. 033.K/DIR/2010 tentang Pengamanan Kebutuhan Batubara untuk PLTU di Lingkungan PLN, serta Kerjasama Strategis antara PLN dan Perusahaan No. 007.Kjs/040/DIR/2010 dan 01/Kjsm/DIRPLNBB/2010 tanggal Maret 2010 tentang Pengamanan Kebutuhan Batubara untuk PLTU di Lingkungan PLN dan dituangkan dalam RKAP.

PLTU batubara dirancang untuk memikul beban dasar sejalan dengan harga batubara yang relatif rendah dibandingkan harga bahan bakar fosil lainnya. Namun pembakaran batubara menghasilkan emisi karbon dioksida yang menimbulkan efek pemanasan global, di samping menghasilkan polusi partikel dan limbah kimia yang dapat menyebabkan dampak negatif terhadap lingkungan lokal. Dengan demikian pengembangan pembangkit listrik berbahan bakar batubara harus memperhatikan dampak lingkungan yang ditimbulkannya.

Indonesia’s coal reserves will be depleted in about 50 years if there is no new exploration conducted. To ensure the supply of an increasingly domestic demand, the Government has implemented a policy of Domestic Market Obligation (DMO) which required coal producers to sell part of their production to domestic users.

PLN as a Shareholder of PT PLN Batubara at this time have been able to manage the supply of coal better from the aspects of adequacy and quality. Coal prices in the international market tends to fall throughout 2012 due to the weakening global demand of coal has made the availability of coal for the domestic market increased.

In RUPTL years 2012-2021 there are some develop-ment plans of several mine-mouth steam power plant in Sumatra. The definition of mine-mouth steam power plant is a coal steam power plant located near low-rank coal mine that does not have a transporataion infrastructure that allows the coal transported to market on a large scale, so that the low-rank coal in the mine basically become non-tradable. With such definition, the price of coal for the mine-mouth steam power plant is expected to be established with the cost plus formula. Here, the role of PT PLN Batubara as a subsidiary of PLN, in accordance with the Board of Directors Decree No. 033.K/DIR/2010 on Securing the Coal Needs for Steam Power Plant in PLN, and Strategic Cooperation between PLN and the Company No. 007.Kjs/040/DIR/2010 and 01/Kjsm/DIRPLNBB/2010 dated March 2010 on Securing the Coal Needs for Steam Power Plant in PLN and set forth in RKAP.

Coal steam power plant is designed to carry the base load in line with coal prices in that relatively low compared to other fossil fuels. But the burning coal produces carbon dioxide emissions that cause global warming effects, in addition to producing particle pollution and chemical waste that can cause negative impacts on the local environment. Thus the development of coal-fuelled power plants must consider the environmental impact caused.

Page 62: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 60Annual Report PT PLN Batubara 2012

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

PERMINTAAN BATUBARA COAL DEMAND

Kebutuhan energi dunia terus mengalami peningkatan. Menurut proyeksi Badan Energi Dunia (International Energy Agency-IEA), hingga tahun 2030 permintaan energi dunia meningkat sebesar 45% atau rata-rata mengalami peningkatan sebesar 1,6% per tahun. Batubara diharapkan memberikan kontribusi terbesar dalam bauran energi nasional di masa mendatang sebagaimana umumnya dilakukan berbagai Negara di dunia. Pemerintah mengharapkan pada 2025 batubara memberikan kontribusi bauran energi nasional sebesar 30,7%, kemudian disusul EBT 25,9% dan gas sebesar 19,7%. Sedangkan kontribusi minyak bumi diharapkan berkurang menjadi 23,7%.

Indonesia adalah produsen batubara terbesar ke-5 di dunia, dengan produksi yang meningkat tinggi selama 10 tahun terakhir. Produksi tahun 2010 sebesar 257 juta ton dan saat ini sekitar 350 juta ton. Sisanya sekitar 75-80% diekspor sehingga Indonesia dikenal sebagai pengekspor batubara nomor dua terbesar di dunia, setelah Australia.

Pada saat ini, Indonesia mempunyai 78 buah Contract Coal of Work (CCOW), disebut juga PKP2B (Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara). Dapat dicatat di sini bahwa beberapa petambang besar di Indonesia adalah Bumi Resources (Kaltim Prima Coal dan Arutmin), Adaro Indonesia, Kideco Jaya Agung, Berau Coal, Indominco Mandiri, dan Tambang Batubara Bukit Asam. Di samping itu, masih ada 994 izin KP (Kuasa Penambangan) dan 244 diantaranya berstatus eksploitasi.

Berbagai perusahaan pendukung penambangan seperti Thiess Contractors, BHP Billiton, Darma Henwa, juga tersedia. Mereka menyediakan jasa mulai dari konsultansi tambang sampai dengan penyiapan infrastruktur dan proses penambangannya sendiri.

Mengingat bahwa karakteristik batubara Indonesia sebagian besar adalah Low Rank Coal (LRC) walaupun batubara tersebut mempunyai sedikit pasar ekspor, namun lebih banyak dimanfaatkan oleh pembangkit listrik domestik sebagai pengguna terbesar. Sektor ketenagalistrikan menyerap sekitar 65% dari konsumsi batubara domestik dan diperkirakan akan meningkat pesat dengan masuknya 10.000 MW proyek percepatan tahap pertama ke dalam sistem.

The world energy demand continues to increase. According to projections by the International Energy Agency-IEA, up until 2030 the world energy demand will increased by 45% or an average increase of 1,6% per year. Coal is expected to provide the largest contribution to the national energy mix in the future as it is generally carried out by various countries in the world. The government expects in 2025, coal will provide contribution to the national energy mix of 30,7%, followed by EBT of 25,9%, and gas of 19,7%, while the contribution of petroleum is expected to decrease to 23,7%.

Indonesia is the 5th largest coal producer in the world, with production rising high over the last 10 years. Production in 2010 amounted to 257 million tons and is currently about 350 million tons. The remaining 75-80% is exported hence Indonesia is known as the second largest coal exporter in the world, after Australia.

Currently, Indonesia has 78 pieces of Contract Coal of Work (CCOW), also called PKP2B (Coal Mining Agreement). It may be noted here that some of the major miners in Indonesia are Bumi Resources (Kaltim Prima Coal and Arutmin), Adaro Indonesia, Kideco Jaya Agung, Berau Coal, Indominco Mandiri, and Bukit Asam Coal Mine. In addition, there are 994 KP (Mining Authorization) permits and 244 of them are in exploitation status.

Various supporting mining companies such as Thiess Contractors, BHP Billiton, Darma Henwa, is also available. They provide services ranging from consultancy to prepare the mine infrastructure and the mining process itself.

Given that most of the characteristics of Indonesian coal is Low Rank Coal (LRC) although it has a few coal export market, but is more widely used by domestic power plant as the biggest user. Electricity sector absorbs about 65% of domestic coal consumption and it is expected to increase rapidly with the influx of 10.000 MW first phase of the project accelerated into the system. This project will be followed by a program of 10.000 MW in the second phase between

Page 63: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 201261 Annual Report PT PLN Batubara 2012

Proyek ini akan dilanjutkan dengan program 10.000 MW tahap ke dua antara tahun 2012 sampai dengan tahun 2018. Dengan keterbatasan pendanaan yang dimiliki baik oleh Pemerintah Indonesia maupun PLN, diharapkan kontribusi dari sektor swasta dalam bentuk Independent Power Producers (IPP) akan meningkat.

Pembangunan proyek percepatan pembangkit 10.000 MW oleh PLN adalah penugasan dari Pemerintah sesuai dengan Peraturan Presiden RI No. 71 tahun 2006 yang direvisi dengan Peraturan Presiden RI No. 59 tahun 2009. Tujuan proyek percepatan ini di dalam RUPTL PT PLN (Persero) 2012-2021 adalah untuk memperbaiki fuel mix dan sekaligus juga memenuhi kebutuhan demand listrik di seluruh Indonesia. Berdasarkan penugasan tersebut, PLN saat ini tengah membangun sejumlah proyek pembangkit dengan kapasitas dan perkiraan tahun operasi diperlihatkan pada tabel di bawah ini.

NAMAPEMBANGKIT KAPASITAS (MW)

CAPACITY (MW)

CODCOD

PLANTS

PLTU 2 di Banten (Labuan) 2x300 2009-2010 PLTU 2 in Banten (Labuan)

PLTU 1 di Jabar (Indramayu) 3x330 2011 PLTU 1 in Jabar (Indramayu)

PLTU 1 di Banten (Suralaya Unit 8) 1x625 2011 PLTU 1 in Banten (Suralaya Unit 8)

PLTU 3 di Banten (Lontar) 3x315 2011-2012 PLTU 3 in Banten (Lontar)

PLTU 2 di Jabar (Pelabuhan Ratu) 3x350 2013 PLTU 2 in Jabar (Pelabuhan Ratu)

PLTU 1 di Jateng (Rembang) 2x315 2011 PLTU 1 in Jateng (Rembang)

PLTU 2 di Jateng (PLTU Adipala) 1x660 2014 PLTU 2 in Jateng (PLTU Ainpala)

PLTU 1 di Jatim (Pacitan) 2x315 2012-2013 PLTU 1 in Jatim (Pacitan)

PLTU 2 di Jatim (Paiton Unit 9) 1x660 2012 PLTU 2 in Jatim (Paiton Unit 9)

PLTU 3 di Jatim (Tanjung Awar-awar) 2x350 2013 PLTU 3 in Jatim (Tanjung Awar-awar)

PLTU di Aceh (Meulaboh/Nagan Raya) 2x110 2013 PLTU in Aceh (Meulaboh/Nagan Raya)

PLTU 2 di Sumut (Pangkalan Susu) 2x220 2014 PLTU 2 in Sumut (Pangkalan Susu)

PLTU 1 di Riau (Bengkalis) 2x10 PLTU 1 in Riau (Bengkalis)

Batal Canceled

PLTU Tenayan di Riau 2x110 2014 PLTU Tenayan in Riau

PLTU di Kepri (Tanjung Balai) 2x7 2012-2013 PLTU in Kepri (Tanjung Balai)

PLTU 4 di Babel (Belitung) 2x16,5 2013 PLTU 4 in Babel (Belitung)

PLTU 3 di Babel (Air Anyer) 2x30 2013 PLTU 3 in Babel (Air Anyer)

PLTU 2 di Riau (selat Panjang) 2x7 PLTU 2 in Riau (selat Panjang)

PLTU 2 di Kalbar (Pantai Kura-kura) 2x27,5 2014 PLTU 2 in Kalbar (Pantai Kura-kura)

PLTU di Sumbar (Teluk Sirih) 2x112 2013 PLTU in Sumbar (Teluk Sirih)

PLTU di Lampung (Tarahan Baru) 2x100 2012 PLTU in Lampung (Tarahan Baru)

2012 and 2018. With the limited funding of Indonesia Government and PLN, it is expected contribution from the private sector in the form of Independent Power Producers (IPP) will increase.

The development of 10.000 MW plants acceleration projects by PLN is the assignment of the Government in accordance with Presidential Regulation No. 71 of 2006 which was revised by Presidential Regulation No. 59 of 2009. The objectives of this acceleration project in the RUPTL PT PLN (Persero) 2012-2021 are to improve the fuel mix and also meet the needs of electricity demand in Indonesia. Based on these assignments, PLN is currently building a number of projects with capacity and estimated year of operation shown in table below.

Page 64: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 62Annual Report PT PLN Batubara 2012

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

Di dalam RUPTL 2012-2021 juga terdapat rencana pengembangan beberapa PLTU mulut tambang di Sumatera. Definisi PLTU mulut tambang disini adalah PLTU batubara yang berlokasi di dekat tambang batubara low rank yang tidak mempunyai infrastruktur transportasi yang memungkinkan batubara diangkut ke pasar secara besar-besaran, sehingga batubara low rank di tambang tersebut pada dasarnya menjadi tidak tradable. Dengan definisi seperti itu, harga batubara untuk PLTU mulut tambang diharapkan ditetapkan dengan formula cost plus.

TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAANTHE SOUNDNESS OF THE COMPANY

Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham PT PLN Batubara (“Perusahaan”) tanggal 23 November 2011, kuasa pemegang saham menyetujui Key Performance Indicators (KPI) 6 perspektif berbasis Malcolm Baldrige sesuai Kontrak Manajemen antara Direksi dan Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Perusahaan sebagai dasar pengukuran dan penilaian tingkat kesehatan dan kinerja Perusahaan.

KPI 6 perspektif berbasis Malcolm Baldrige sesuai Kontrak Manajemen antara Direksi dan Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Perusahaan adalah sebagai berikut : (1) Perspektif Pelanggan; (2) Perspektif Produk dan Layanan; (3) Perspektif Proses Bisnis Internal; (4) Perspektif Sumber Daya Manusia; (5) Perspektif Keuangan dan Pasar; (6) Perspektif Kepemimpinan.

Hasil pencapaian tersebut kemudian dinilai berdasarkan Edaran Direksi PT PLN (Persero) No. 001.E/DIR/2012 tanggal 06 Januari 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perhitungan Nilai Kinerja Organisasi Unit dan Anak Perusahaan dengan penggolongan penilaian tingkat kesehatan sesuai dengan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia No. KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Badan Usaha Milik Negara.

Berdasarkan penilaian tersebut, tingkat kesehatan Perusahaan pada tahun 2012 digolongkan dalam kondisi “SEHAT” kategori “AA” dengan nilai “86,51” dengan rincian sebagai berikut:

In the RUPTL 2012-2021 is also contained some mine-mouth steam power plant development plan in Sumatra. The definition of mine-mouth steam power plant is a coal steam power plant located near low-rank coal mine that does not have a transporataion infrastructure that allows the coal transported to market on a large scale, so that the low-rank coal in the mine basically become non-tradable. With such definition, the price of coal for the mine-mouth steam power plant is expected to be established with the cost plus formula.

Based on the Minutes of the General Meeting of Shareholders of PT PLN Batubara (the "Company") dated November 23, 2011, the shareholders approved of the Key Performance Indicators (KPI) in 6 Malcolm Baldrige-based perspective accordance to Manage-ment Contract between the Board of Directors and Board of Commissioners with the Company's Share-holders as a basis for the measurement and assessment of the soundness and performance of the Company.

The KPI of 6 Malcolm Baldrige - based perspective accordance to Management Contract between the Board of Directors and Board of Commissioners with the Shareholders of the Company are as follows: (1) Customer Perspective; (2) Products and Services Perspective; (3) Internal Business Process Perspective; (4) Human Resource Perspective; (5) Financial and Market Perspective; (6) Leadership Perspective.

Achievement outcomes are then assessed based on Director’s Circular of PT PLN (Persero) No. 001.E/DIR/2012 dated January 6, 2012 on Implementation Guidelines Calculation of Performance Value Unit Organization and its Subsidiaries with the rating of the soundness in accordance with the Decree of the Minister of State-Owned Enterprises of the Republic of Indonesia No. KEP-100/MBU/2002 dated June 4, 2002 on the Rating of Soundness of State Owned Enterprises.

Based on this assessment, the soundness of the Company in 2012 were classified as "HEALTHY" category "AA" with the score of "86,51" with the following details:

Page 65: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 201263 Annual Report PT PLN Batubara 2012

Penilaian Tingkat Kesehatan PerusahaanPenilaian Tingkat Kesehatan Perusahaan

NO PERSPEKTIFPERSPECTIVE

BOBOTWEIGHT

NILAISCORE

1. PelangganPelanggan

Kepuasan PelangganKepuasan Pelanggan

7.0 5.71

Jumlah Pasokan BatubaraJumlah Pasokan Batubara

15.0 13.18

2 Produk dan LayananProduk dan Layanan

Rasio Volume Batubara Yang Tidak Ditolak oleh PLNRasio Volume Batubara Yang Tidak Ditolak oleh PLN

10.0 10.00

Ketepatan Waktu Pengiriman Batubara Sesuai JadualKetepatan Waktu Pengiriman Batubara Sesuai Jadual

10.0 10.00

3 Proses Bisnis InternalProses Bisnis Internal

Akumulasi Cadangan yang Dikuasai Melalui Kerja Sama dengan Pemilik IUP (Ijin Usaha Penambangan)Akumulasi Cadangan yang Dikuasai Melalui Kerja Sama dengan Pemilik IUP (Ijin Usaha Penambangan)

10.0 10.00

Rasio Realisasi Pasokan Batubara dari Produksi Sendiri Dibanding dengan TradingRasio Realisasi Pasokan Batubara dari Produksi Sendiri Dibanding dengan Trading

8.0 5.96

Kepemilikan Kuasa Penambangan BatubaraKepemilikan Kuasa Penambangan Batubara

7.0 7.00

4 Sumber Daya ManusiaSumber Daya Manusia

Sertifikasi Kompetensi Bidang TambangSertifikasi Kompetensi Bidang Tambang

2.0 2.00

Employee Engagement IndexEmployee Engagement Index

2.0 2.00

5 Perspektif Keuangan dan PasarPerspektif Keuangan dan Pasar

Cost Saving PLN Dari Realisasi Harga Batubara PLN BatubaraCost Saving PLN Dari Realisasi Harga Batubara PLN Batubara

8.0 0.0

Biaya Perolehan Cadangan Terkendali Maksimum (Sumber Daya Terukur)Biaya Perolehan Cadangan Terkendali Maksimum (Sumber Daya Terukur)

9.0 9.0

Biaya Pokok PenjualanBiaya Pokok Penjualan

8.0 8.0

6 Perspektif KepemimpinanPerspektif Kepemimpinan

Penerapan GCGPenerapan GCG

2.0 1.6

ERMERM

2.0 2.0

JUMLAHJUMLAH

100.0 86.5

Page 66: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 64Annual Report PT PLN Batubara 2012

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

Perspektif Pelanggan

Kepuasan Pelanggan

Indikator kinerja kepuasan pelanggan bertujuan untuk menentukan tingkat pelayanan yang mampu memenuhi tuntutan pelanggan. Indikator ini dilakukan melalui survei kepuasan pelanggan untuk menampung tanggapan, keluhan dan usulan pelanggan yang selanjutnya menjadi acuan penyusunan program peningkatan kualitas pelayanan agar mampu memenuhi kebutuhan yang diprioritaskan oleh pelanggan. Kegiatan survei ini dilakukan oleh Dr. Ir. Sugiman W.A. sebagai pihak independen yang menjangkau seluruh pelanggan Perusahaan periode tahun 2012, sebanyak 26 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan 19 unit kerja yang terkait langsung dengan PLTU yang menjadi pelanggan. Realisasi hasil survei atas nilai kepuasan pelanggan tahun 2012 sebesar 68,07% sedangkan target yang ditetapkan sebesar 75%, sehingga pencapaian terhadap target sebesar 90,76%.

Perusahaan sampai dengan akhir tahun 2012 masih terkendala dengan kurangnya jumlah petugas lapangan pada saat bongkar muat batubara di PLTU tujuan. Perusahaan akan meningkatkan komunikasi dengan PLTU melalui ketersediaan petugas lapangan di PLTU. Unit PLTU yang menjadi pelanggan baru Perusahaan pada tahun 2012 adalah PLTU Tanjung Kasam, PLTU Tarahan Baru, PLTU Galang Batang, PLTU Ende, PLTU Bangka Baru, PLTU Pelabuhan Ratu dan PLTU Amurang.

Jumlah Pasokan Batubara

Indikator kinerja jumlah pasokan batubara bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan Perusahaan untuk dapat menyediakan pasokan batubara tiap periode. Jumlah pasokan batubara diukur berdasarkan volume batubara yang dikirim ke PLTU selama tahun 2012. Jumlah kuantitas batubara didapatkan dari dokumen Certificate of Analysis (COA) Loading, yaitu kuantitas batubara saat dimuat ke tongkang. Realisasi jumlah pasokan batubara sebesar 4.630.771 ton, sedangkan target yang ditetapkan sebesar 4.930.000 ton, sehingga pencapaian terhadap target sebesar 93,93%. Tidak tercapainya target jumlah pasokan batubara disebabkan beberapa PLTU belum selesai commissioning sesuai jadual Commercial Operation Date (COD) sehingga kebutuhan batubaranya belum maksimal. PLTU tersebut antara lain PLTU Tanjung

Customer Perspective

Customer Satisfaction

Customer satisfaction performance indicators aimed at determining the level of service that is able to meet the customer demands This indicator is done through customer satisfaction surveys to accommodate customer’s feedback, complaints, and suggestions which further become a reference of preparation of programs to improve the quality of service in order to meet the needs prioritized by the customer. The survey was conducted by Dr. Ir. Sugiman W.A. as an independent party that reached all the customers in the period of 2012, a total of 26 Steam Power Plant (CPP) and 19 work units directly related to the steam power plant which become the customers. The realization of the survey result over the customer satisfaction value in 2012 of 68,07%, while the target was set at 75%, hence the achievement of the target was 90,76%.

The Company until the end of 2012 is still constrained by a shortage of field workers during the unloading of coal at the destinate power plant. The Company will improve communication with the plant through the availability of field workers in the plants. Power plant units that become new customers of the Company in 2012 are: Tanjung Kasam power plant, Tarahan Baru power plant, Galang Batang power plant, Ende power plant, Bangka Baru power plant, Pelabuhan Ratu power plant, and Amurang power plant.

Number of Coal Supply

Performance indicators of the amount of coal supply aims to determine the level of Company’s ability to provide a supply of coal each period. The supply of coal is measured based on the volume of coal shipped to power plants throughout 2012. The quantity of coal obtained from the documents Certificate of Analysis (COA) Loading, which is the quantity of coal when loaded onto a barge. The realization of the coal supply is 4.630.771 tons, while the target set of 4.930.000 tons, thus achieving the target of 93,93%. Failure to achieve the target of coal supplies due to some unfinished power plant commissioning on schedule Commercial Operation Date (COD) so that the needs of coal has not maximum yet. The Plants are: Tanjung Awar-Awar power plant, Pelabuhan Ratu power plant, Ende power plant, Kupang power plant, Tidore power

Page 67: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 201265 Annual Report PT PLN Batubara 2012

Awar-Awar, PLTU Pelabuhan Ratu, PLTU Ende, PLTU Kupang, PLTU Tidore, PLTU Pangkalan Susu dan PLTU Teluk Sirih.

Perspektif Produk dan Layanan

RasioVolumeBatubarayangtidak Ditolak oleh PLN

Indikator kinerja rasio volume batubara yang tidak ditolak oleh PLN bertujuan untuk menilai tingkat kualitas batubara yang dikirim ke PLTU Unit PLN. Indikator tersebut diukur berdasarkan jumlah pasokan batubara yang kualitasnya sesuai dengan spesifikasi PLTU yang dituangkan dalam Amandemen V Kerjasama Strategis Antara PT PLN (Persero) dengan Perusahaan No. 01/KJSM/DIR.PLNBB/2012 tanggal 27 Juni 2012 yang berlaku surut sejak tanggal 1 Januari 2012 dibandingkan dengan total batubara yang sudah dibongkar di PLTU. Total batubara yang dibongkar oleh PLTU sampai dengan 31 Desember 2012 sebanyak 4.521.348 ton dan batubara yang diterima (tidak ditolak) PLTU sebesar 4.476.649 ton.

Realisasi rasio volume batubara yang tidak ditolak oleh PLN tahun 2012 sebesar 99,01%, sedangkan target yang ditetapkan sebesar 95%, sehingga pencapaian target sebesar 104,22%. Realisasi rasio volume batubara yang tidak ditolak PLN melebihi target karena Perusahaan memastikan sumber-sumber batubara tersebut sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan PLTU dengan cara melakukan kunjungan ke lokasi tambang batubara, melakukan sampling dari tambang dan produk batubara, melakukan pengawasan selama hauling dan pemuatan batubara ke atas tongkang. Dalam melakukan pengawasan tersebut, Perusahaan dibantu oleh surveyor yang berpengalaman, yaitu PT Surveyor Indonesia.

KetepatanWaktuPengirimanBatubara Sesuai Jadual

Indikator kinerja ketepatan waktu pengiriman batubara sesuai jadual bertujuan untuk menentukan tingkat kepastian pengiriman batubara sesuai dengan jadual yang ditetapkan. Indikator kinerja tersebut diukur berdasarkan realisasi pengiriman batubara yang dihitung dari jumlah batubara yang dikirim dibagi dengan jumlah batubara yang ditetapkan untuk setiap pengiriman sesuai rapat koordinasi dengan Unit PLN.

plant, Pangkalan Susu power plant, and Teluk Sirih power plant.

Products and Services Perspective

TheCoalVolumeRatioWhichnotRejectedByPLN

The coal volume ratio performance indicators that are not rejected by PLN aims to assess the quality of coal delivered to the steam power plant Units of PLN. The indicator is measured by the amount of coal supply with the quality in accordance with the specifications of steam power plant set forth in the Amendment V of the Strategic Cooperation Between PT PLN (Persero) with the Company No. 01/KJSM/DIR.PLNBB/2012 dated June 27, 2012 which applies retroactively from January 1, 2012 compared to the total coal was unloaded at the plant. The total of coal unloaded by power plant until December 31, 2012 as many as 4.521.348 tons and the coal accepted (not rejected) by the power plant was 4.476.649 tons.

The realization ratio of the coal volume that is not rejected by PLN in 2012 amounted to 99,01%, while the target set at 95%, thus the achievement of the target is 104,22%. Realization ratio of the coal volume that are not rejected by PLN exceeded because the Company ensure the coal resources in accordance with the required specifications needed by the steam power plant by visiting to coal mine site, conduct sampling of mines and coal products, conduct surveillance during hauling and loading of coal onto barge. In conducting such surveillance, the Company assisted by an experienced surveyor, PT Surveyor Indonesia.

Timeliness of Coal Delivery As Scheduled

Performance indicators on coal timeliness time delivery on schedule aims to determine the level of certainty of coal delivery according to a set schedule. The performance indicators are measured based on the realization of coal shipments that is calculated from the amount of coal shipped divided by the amount assigned to each shipment in accordance with the coordination meeting with PLN Unit.

Page 68: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 66Annual Report PT PLN Batubara 2012

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

Realisasi ketepatan waktu pengiriman batubara sesuai jadual tahun 2012 sebanyak 775 kali, sedangkan target yang ditetapkan sebanyak 758 kali, sehingga pencapaian terhadap target sebesar 102,20%. Realisasi ketepatan waktu pengiriman batubara sesuai jadual melebihi target karena terdapat PLTU yang membutuhkan pasokan batubara melebihi jadual yang ditetapkan dalam rapat koordinasi bulanan. Hal tersebut terjadi karena kondisi pasokan batubara PLTU menipis atau akan terjadi pemadaman jika batubara tidak segera dipasok. Perusahaan mengirim batubara tersebut ke PLTU tujuan berdasarkan surat penugasan dari Kepala Divisi Batubara PT PLN (Persero).

Perspektif Proses Bisnis Internal

Akumulasi Cadangan yang Dikuasai Melalui Kerjasama dengan Pemilik Izin Usaha Penambangan (IUP)

Indikator kinerja akumulasi cadangan yang dikuasai melalui kerjasama dengan pemilik IUP bertujuan untuk mengetahui jumlah tonase cadangan batubara yang telah dikuasai oleh Perusahaan untuk kebutuhan jangka panjang PLTU PLN dan IPP. Indikator kinerja tersebut diukur berdasarkan jumlah tonase sumber daya batubara terukur yang dikuasai melalui kerjasama operasi (KSO). Selama tahun 2012 telah dilakukan perjanjian dan Memorandum of Understanding (MoU) untuk memperoleh cadangan terkendali (sumber daya terukur) batubara secara ekslusif dengan 5 Mitra, yaitu PT Tansri Madjid Energi (TME), PT Synfuels Indonesia (SI), PT Alam Jaya Energi (AJE), PT Bangun Persada Jambi Energi (BPJE) dan PT Megapura Prima Industri (MPI). Realisasi akumulasi cadangan yang dikuasai melalui kerjasama dengan pemilik IUP tahun 2012 sebanyak 680 juta ton sedangkan target yang ditetapkan 400 juta ton, sehingga pencapaian terhadap target sebesar 170%. Realisasi akumulasi cadangan batubara melebihi target disebabkan Perusahaan mengikuti arahan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang meminta Perusahaan untuk lebih agresif dalam mendapatkan sumber batubara (security of supply) baik jangka panjang maupun jangka pendek.

Realization of timeliness of coal shipment as scheduled in 2012 as many as 775 times, while the target set as many as 758 times, so the achievement of the target was 102,20%. Realization of timeliness of coal shipment as scheduled exceeded the target because there are power plants that require coal supply exceeding the schedule specified in the monthly coordination meetings. This happens because the condition of the coal supply in power plant is thinning or a blackout will occur if the coal is not immediately supplied. The Company sends coal to destinated power plant based on the letter of assignment from Coal Division Head PT PLN (Persero).

Internal Business Process Perspective

AccumulatedReservesControlledThroughCooperation with Owner of the Mining Business License (IUP)

Performance indicators of reserve accumulation controlled through cooperation with IUP owner aims to determine the amount of coal reserves tonnage of which have been controlled by the Company for long-term needs of PLN and IPP steam power plant. The performance indicators to be measured based on the number of measured coal resource tonnage controlled through the joint operation (KSO). During the year 2012 there has been agreements and Memorandum of Understanding (MoU) to acquire controlled reserves (measured resource) of coal exclusively with 5 Partners, namely PT Tansri Madjid Energi (TME), PT Synfuels Indonesia (SI), PT Alam Jaya Energi (AJE), PT Bangun Persada Jambi Energi (BPJE) and PT Megapura Prima Industri (MPI). The realization of reserve accumulation controlled through cooperation with IUP owner in 2012 as many as 680 million tons while the target set for 400 million tons, thus achieving the target of 170%. The realization of accumulated coal reserves exceeded the target due to the Company to follow the direction from the General Meeting of Shareholders (GMS) which requested the Company to be more aggressive in getting coal resources (security of supply) both in the long term and short term.

Page 69: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 201267 Annual Report PT PLN Batubara 2012

RasioRealisasiPasokanBatubaraProduksiSendiri Dibanding dengan Trading

Indikator kinerja rasio realisasi pasokan batubara produksi sendiri dibandingkan dengan trading diukur dengan membandingkan antara jumlah batubara yang berasal dari kerjasama operasi (KSO) dibandingkan dengan jumlah batubara yang dibongkar. Realisasi rasio pasokan batubara dari produksi sendiri tahun 2012 sebesar 44,49% sedangkan target yang ditetapkan sebesar 51%, sehingga pencapaian terhadap target sebesar 87,24%. Tidak tercapainya target realisasi rasio pasokan batubara dari produksi sendiri dibanding dari trading karena saat ini Perusahaan masih menyiapkan operasi penambangan dari tambang-tambang yang berasal dari KSO dengan TME dan MPI dan ditargetkan mulai berproduksi pada bulan Agustus 2013.

Kepemilikan Kuasa Penambangan (KP) Batubara

Indikator kinerja kepemilikan KP batubara merupakan jumlah mitra pemilik IUP operasi dan produksi yang melakukan kerjasama operasi (KSO) penambangan dengan Perusahaan. Realisasi kepemilikan kuasa penambangan batubara tahun 2012 sebanyak 5 unit sedangkan target yang ditetapkan sebanyak 5 unit, sehingga pencapaian terhadap target sebesar 100%. Selama tahun 2012, kepemilikan KP batubara diperoleh melalui kerjasama operasi penambangan dengan pemilik IUP, yaitu dengan TME, SI, AJE, MPI dan BPJE. Mitra-mitra tersebut memiliki IUP batubara di beberapa lokasi antara lain di Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Tengah dan Sorong, Papua Barat.

Perspektif Sumber Daya Manusia (SDM)

Sertifikasi Kompetensi SDM Bidang Tambang

Indikator kinerja sertifikasi kompetensi SDM bidang tambang diukur berdasarkan jumlah pegawai yang memperoleh sertifikasi di bidang pertambangan. Realisasi sertifikasi kompetensi SDM bidang tambang tahun 2012 sebanyak 8 orang, sedangkan target yang ditetapkan sebanyak 8 orang, sehingga pencapaian terhadap target sebesar 100%. Sertifikasi kompetensi SDM bidang tambang dilakukan oleh Perusahaan bekerjasama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), yang bertujuan meningkatkan kompentensi pegawai dalam pengawasan pelaksana-an proses penambangan batubara.

RealizationRatioofSelfProduceCoalSupplyCompared to Trading

Realization ratio of self-produce coal supply performance indicators compared to trading is measured by comparing the amount of coal coming from the joint operation (KSO) compared to the amount of coal unloaded. Realization ratio of self-produce coal supply in 2012 amounted to 44,49% while the target was set at 51%, thus the achievement of the target was 87,24%. Failure to achieve the realization ratio target of self-produce coal supply compare to trading since currently the Company is still setting up the mining operations of the mines from the KSO with TME and MPI and is targeted to begin production in August 2013.

OwnershipofCoalMiningRight(KP)

Performance indicators of ownership of Coal KP is the number of IUP owners operation and production partners who perform mining joint operation (KSO) with the Company. Ownership realization of coal mining right in 2012 as many as 5 units, while the targets set at 5 units, hence achieving the target of 100%. During the year 2012, KP ownership of coal gained through mining joint cooperation with IUP owner, ie with TME, SI, AJE, MPI and BPJE. These partners have a coal IUP in several locations, among others in South Sumatra, Jambi, Central Kalimantan and Sorong, West Papua.

Perspective of Human Resources (HR)

HRMiningCompetencyCertification

HR mining competency certification indicator performanc measured by the number of employees who are certified in the field of mining. HR mining competency certification realization in 2012 as many as 8 people, while the target set for 8 people, hence accomplishment of the target was 100%. HR mining competency certification completed by the Company in collaboration with the Ministry of Energy and Mineral Resources (ESDM), which aims to improve the competence of employees and supervision implementation of coal mining process.

Page 70: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 68Annual Report PT PLN Batubara 2012

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

Employee Engagement Index

Indikator kinerja Employee Engagement Index ber-tujuan untuk mengukur keterikatan dan kepercayaan pegawai terhadap manajemen Perusahaan. Employee Engagement Index diukur berdasarkan hasil survei oleh PT Kinerja Manajemen Utama, melalui kuisioner yang terdiri dari 25 item pertanyaan. Kuisioner tersebut merupakan pengukuran terhadap 6 aspek, yaitu aspek organisasi, aspek pekerjaan, aspek pengembangan, aspek lingkungan kerja, aspek benefit dan aspek budaya Perusahaan. Berdasarkan hasil survei diperoleh kesimpulan bahwa karyawan puas terhadap Perusahaan dengan skor 3,95 dari skala 1 sampai dengan 5 dimana 5 mengindikasikan sangat puas dan 1 sangat tidak puas. Hasil tersebut sudah berada di atas rata-rata angka acuan Employee Engagement Survey (EES) di Indonesia sebesar 3,75. Realisasi skor Employee Engagement Index tahun 2012 sebesar 3,95 sedangkan target yang ditetapkan sebesar 3,75 sehingga pencapaian terhadap target sebesar 105,33%.

Perspektif Keuangan dan Pasar

Cost Saving PLNDariRealisasiHarga Batubara Perusahaan

Indikator kinerja cost saving PLN dari realisasi harga batubara Perusahaan digunakan untuk menentukan nilai penghematan yang diperoleh PLN dari setiap batubara yang dipasok Perusahaan suatu periode. Cost saving dihitung dari harga pembelian batubara oleh PLN dikurangi biaya perolehan batubara Perusahaan. Realisasi cost saving PLN dari realisasi harga batubara sebesar Rp 55,3 miliar sedangkan target yang ditetapkan sebesar Rp 220 miliar, sehingga pencapaian terhadap target sebesar 25,14%. Realisasi cost saving PLN dari realisasi harga batubara tersebut diluar laba kotor Perusahaan. Nilai ini merupakan penghematan yang dapat dilakukan Perusahaan serta menjadikan posisi Perusahaan penting bagi PT PLN (Persero) sebagai pengamanan pasokan batubara.

Biaya Perolehan Cadangan Terkendali Maksimum (Sumber Daya Terukur)

Indikator kinerja biaya perolehan cadangan terkendali diukur dengan membandingkan antara biaya perolehan sumber daya terukur yang dikuasai dengan jumlah tonase sumber daya terukur yang dikuasai. Realisasi biaya perolehan cadangan terkendali maksimum tahun 2012 sebesar Rp 10.766/

Employee Engagement Index

Employee Engagement Index performance indicator aims to measure employee engagement and confidence towards the Company’s management. Employee Engagement Index is measured based on the results of a survey by PT Kinerja Manajemen Utama, through a questionnaire consisting of 25 items of questions. The questionnaire is a measurement regarding 6 aspects, namely organizational aspects, work aspects, development aspects, working environment aspects, benefits aspects, and Corporate culture aspects. Based on the survey results it is concluded that the employees are satisfied with the Company, earning score of 3,95 on a scale of 1 to 5 where 5 is indicating very satisfied and 1 for very dissatisfied. The result are already above the reference average of Employee Engagement Survey (EES) in Indonesia amounted 3,75. The realization of Employee Engagement Index score in 2012 was 3,95, while the target was set at 3,75 hence the achievement towards target are 105,33%.

Financial and Market Perspective

PLNCostSavingfromRealizationoftheCompany’s Coal Price

PLN cost saving performance indicators from the Company’s realization coal price used to determine the value of the savings gained by PLN of every coal supplied from the Company in a period. Cost saving is calculated from the coal purchase price by PLN minus the acquiring cost by the Company. Realization of PLN cost savings from the realization of the coal price amounted Rp55,3 billion, while the target was set at Rp220 billion, hence achievement towards target of 25,14%. The realization of PLN cost saving from coal price realization is outside the Company’s gross profit. This value is the savings that can be made by the Company and put the Company in an important position for PT PLN (Persero) as the safeguard of coal supply.

MaximumControlledReserveCostAcquirement(MeasuredResources)

Performance indicators of controlled reserve acquirement cost is measured by comparing between acquirement cost of measured resources held with the amount of tonnage of measured resource held. Cost acquirement realization of maximum controlled reserves in 2012 amounted to Rp10.766/ton, while the

Page 71: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 201269 Annual Report PT PLN Batubara 2012

ton, sedangkan target yang ditetapkan sebesar Rp13.260/ton, sehingga pencapaian terhadap target sebesar 118,81%. Besarnya biaya perolehan cadangan batubara untuk setiap batubara yang diproduksi tahun 2012 melebihi target yang ditetapkan karena Perusahaan berhasil melakukan negosiasi harga perolehan cadangan batubara dengan pemilik Izin Usaha Penambangan Operasi Produksi (IUP-OP) berdasarkan hasil survei pasar terhadap fee Kuasa Penambangan (KP).

Beban Pokok Penjualan (BPP)

Indikator kinerja beban pokok penjualan bertujuan untuk mengukur tingkat efisiensi biaya penyediaan batubara yang dilakukan Perusahaan. Indikator tersebut diukur dengan membagi jumlah beban pokok penjualan dengan volume pasokan batubara ke PLN dan entitas anak. Realisasi BPP Perusahaan tahun 2012 sebesar Rp634.915/ton, sedangkan target yang ditetapkan sebesar Rp766.865/ton, sehingga pencapaian terhadap target sebesar 117,21%. Penghematan tersebut diperoleh karena Perusahaan melakukan upaya pembelian batubara dari sumber batubara yang lokasinya dekat dengan PLTU tujuan untuk menghemat biaya transportasi.

Perspektif Kepemimpinan

Penerapan Good Corporate Governance (GCG)

Indikator kinerja GCG bertujuan untuk memastikan tata kelola Perusahaan sesuai dengan ketentuan GCG. Good Corporate Governance diukur berdasarkan hasil assessment yang dilakukan oleh assessor independen yaitu Badan Pengawasan dan Keuangan Pembangunan (BPKP). Realisasi penerapan GCG sebesar 54,93 sedangkan target yang ditetapkan sebesar 60, sehingga pencapaian terhadap target sebesar 91,55%.

Implementasi Enterprise Risk Management (ERM)

Indikator kinerja implementasi Enterprise Risk Manage-ment (ERM) adalah implementasi sistem tata kelola manajemen risiko. Indikator kinerja ERM bertujuan untuk mengimplementasikan manajemen risiko di lingkungan Perusahaan. Pengukuran maturity level dilaksanakan oleh Perusahaan. Realisasi implementasi ERM tahun 2012 mencapai level 2,15, sedangkan target yang ditetapkan mencapai level 2 sehingga pencapaian terhadap target sebesar 107,5%.

target set was Rp13.260/ton, thus achieving the target of 118,81%. The cost of acquirement of coal reserves for each coal produced in 2012 exceeded the target set due to the Company successfully negotiated the acquisition cost to the owner of coal reserves Production Operation Mining Business Permit (IUP-OP) based on the results of the market survey fee Mining Right (KP).

CostofGoodsSold(COGS)

COGS performance indicator aims to measure the cost level efficiency of the Company’s coal supply. The indicator is measured by dividing the COGS with volume of coal supply to PLN and its subsidiaries. The Company’s COGS realization in 2012 amounted to Rp634.915/ton, while the target set to Rp766.865/ton, thus achieving the target of 117,21%. The savings obtained because the Company made efforts to purchase coal from coal sources located close to the power plant aim to save transportation costs.

Leadership Perspective

ImplementationofGoodCorporateGovernance(GCG)

GCG performance indicators aim to ensure corporate governance in accordance with the provisions of GCG. Good Corporate Governance is measured based on the results of the assessment carried out by an independent assessor which is the Supervisory and Financial Development Agency (BPKP). The realization of GCG implementation was 54,93, while the target was set at 60, hence the achievement of the target was 91,55%.

ImplementationofEnterpriseRiskManagement(ERM)

Enterprise Risk Management (ERM) implementation indicator performance is the implementation of the risk management governance system. ERM perfor-mance indicators aim to implement risk manage-ment in the Company. Maturity level measurements carried out by the Company. Realization of ERM implementation in 2012 reached the level of 2,15, while the target set for achieving Level 2 hence the target achieved of 107,5%.

Page 72: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 70Annual Report PT PLN Batubara 2012

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

70Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

TINJAUAN KEUANGANFINANCIAL REVIEW

Page 73: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 201271 Annual Report PT PLN Batubara 201270Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012

Annual Report PT PLN Batubara 2012

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

TINJAUAN KEUANGANFINANCIAL REVIEW

ASETASSET

Realisasi total Aset triwulan IV – 2012 mencapai Rp1.243.275. juta atau 90% dari anggaran triwulan IV – 2012 sebesar Rp1.386.044 juta. Kenaikan ini disebabkan karena adanya biaya pengikatan deposit/cadangan batubara untuk keperluan jangka panjang. Hal-hal yang mempengaruhi aktiva antara lain:

Aset lancar

Aset lancar berjumlah Rp535.516 juta atau 274% dibandingkan target triwulan IV–2012 yang direncanakan sebesar Rp195.407 juta, atau 205% dibandingkan dengan realisasi triwulan IV–2011 sebesar Rp261.666 juta.

Perincian saldo aktiva lancar tersebut adalah sebagai berikut:

Kas dan setara kas

Kas dan setara kas sebesar Rp87.281 juta telah sesuai dengan hasil rekonsiliasi bank per 31 Desember 2012 dan opname kas.

Piutang lainnya

Piutang lainnya sebesar Rp63.212 juta termasuk didalamnya piutang atas pengiriman batubara ke PLTU Embalut (IPP) melalui PT Cahaya Fajar Kaltim dan PT BJPC Rp59.414 juta, piutang kepada PT BAG biaya transportasi sebesar Rp3.684 juta, piutang pegawai sebesar Rp26 juta merupakan piutang atas PUMP KPR pegawai (bersumber dari nota piutang dari PLN Holding dan PLN Batubara) dan uang muka dinas Rp88 juta untuk pegawai dalam rangka persekot biaya perjalanan dinas (transport darat) penugasan survey tambang, mengawasi loading dan unloading di sumber tambang batubara dan unit-unit PLTU.

Pajak dibayar dimuka

Pajak dibayar dimuka sebesar Rp23.920 juta merupa-kan angsuran PPh Pasal 25 tahun 2011 dan triwulan IV–2012.

Uang muka kepada pihak ketiga

Uang muka kepada pihak ketiga sebesar Rp68.733 juta merupakan biaya pembelian batubara (sesuai

Realization of total Assets in the fourth quarter of 2012 reached Rp1.243.275 million or 90% from the budget of the fourth quarter of 2012 amounted to Rp1.386.044 million. This increase was due to the binding of the cost deposits/coal reserves for long-term purposes. The things that affect the assets as follows:

Current assets

Current assets amounted Rp535.516 million or 274% compared to the fourth quarter planned target of 2012 of Rp195.407 million, or 205% compared to the realization of the fourth quarter in 2011 amounting to Rp261.666 million.

The breakdown of the current assets balance is as follows:

Cash and cash equivalents

Cash and cash equivalents amounted to Rp87.281 million had corresponding with the bank reconciliation result per December 31, 2012 and cash opname.

Other receivables

Other receivables amounted to Rp63.212 million including receivables for coal shipping to Embalut power plant (IPP) through PT Cahaya Fajar Kaltim and PT BJPC Rp59 414 million, receivables to PT BAG of transportation fee of Rp3.684 million, employee’s accounts receivable of Rp26 million is receivable over employee mortgage PUM (sourced from note receivable from PLN Holding and PLN Batubara) and the official cash advance of Rp88 million employees in order to advance employee travel expenses (transport by road) of mining survey assignment, supervise loading and unloading in the source coal mine and power plant units.

Tax paid in advance

Tax paid in advance of Rp23.920 million is an installment of Income Tax Articles 25 of 2011 and the fourth quarter of 2012.

Advances to third parties

Advances to third parties amounted to Rp68.733 million is the cost of coal purchasing (corresponding

Page 74: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 72Annual Report PT PLN Batubara 2012

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

termin dalam kontrak) yang akan diperhitungkan setelah batubara sampai di PLTU dan uang muka untuk kerjasama produksi batubara yang akan diperhitungkan setelah batubara ada di stockpile; biaya angkutan laut untuk pasokan batubara yang akan diperhitungkan setelah batubara tiba di pelabuhan tujuan.

Aset tidak lancar (netto)

Aset tidak lancar (netto) senilai Rp251 juta berupa infrastruktur teknologi informasi yaitu note book, printer, komputer, GPS dan LCD, dengan akumulasi penyusutan sebesar Rp306 juta. Aset tidak lancar tersebut disusutkan selama 4 (empat) tahun.

Aset lain-lain

Aset lain-lain sebesar Rp707.507 juta merupakan beban Pra Usaha Ditangguhkan (pengadaan sotfware Aplikasi Akuntansi dan Keuangan) dan software mainscape untuk tambang, beban Explorasi Ditangguhkan (biaya pekerjaan study pendahuluan di lokasi tambang, Biaya Pengikatan Cadangan Batubara) sebesar Rp707.388 juta dan saldo Pinjaman Jangka Panjang sebesar Rp118 juta (PUMP KPR) kepada pegawai Tugas Karya di Perusahaan yang bersumber dari Nota Piutang PLN Holding dan PUMP pegawai internal PLN Batubara.

EKUITAS DAN KEWAJIBANEQUITY AND LIABILITIES

Ekuitas

Jumlah ekuitas sebesar Rp164.299 juta berada diatas target triwulan IV-2012 sebesar Rp97.908 juta (168%), hal ini karena realisasi laba usaha diatas target.

Kewajiban Lancar

Kewajiban lancar sebesar Rp1.078.962 juta terdiri dari hutang usaha Rp20.844 juta, hutang hubungan istimewa sebesar Rp984.312 juta (biaya penyediaan batubara yang diterima dari PLN Holding), hutang hubungan istimewa (Angsuran PUMP-KPR) sebesar Rp9juta, hutang pajak (PPh 29) sebesar Rp36.945 juta, serta kewajiban lancar lainnya sebesar Rp36.852juta.

to the terms in the contract) which will be calculated after the coal arrived at the plant and advance for the cooperation of coal production which will be calculated after the coal in the stockpile; ocean freight costs for coal supply which will be calculated after the coal arrived at the port of destination.

Non-current assets (net)

Non-current assets (net) worth Rp251 million in the form of information technology infrastructure which is; note book, printers, computers, GPS, and LCD, with accumulated depreciation of Rp306 million. Non-current assets are depreciated over 4 (four) years.

Other assets

Other assets amounting to Rp707.507 million represent expenses Deferred Pre Enterprises (procurement sotfware Application of Accounting and Finance) and software mainscape for mine, Deferred Exploration expenses (cost of the preliminary study at the mine site, Binding Cost of Coal Reserves) amounting to Rp707.388 million and the balance of Long-Term Loans amounted to Rp118 million (PUMP mortgage) to the Tugas Karya Company’s employees derived from Notes Receivable PLN Holding and PUMP internal employees of PLN Batubara.

Equity

Total equity amounted to Rp164.299 million is above the target of the fourth quarter of 2012 amounted Rp97.908 million (168 %), this is due to the realization of the operating profit exceeded the targets.

Current Liabilities

Current liabilities amounted to Rp1.078.962 million consisted of Rp20.844 million of trade payables, payables to related parties amounting to Rp984.312 million (cost of coal supply received from PLN Holding), payables to related parties (PUMP-mortgage installment) of Rp9 million, payable taxes (Income tax 29) amounting to Rp36.945 million, and other current liabilities amounting to Rp36.852 million.

Page 75: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 201273 Annual Report PT PLN Batubara 2012

Kewajiban Tidak Lancar

Kewajiban tidak lancar berupa hutang kepada PLN Holding (hutang hubungan istimewa) sebesar Rp13 juta yaitu hutang jangka panjang berdasarkan nota piutang dari PLN Holding atas PUMP – KPR kepada pegawai tugas karya yang akan dilunasi secara bertahap sejak tahun 2011 dan seterusnya.

Perubahan Ekuitas

Posisi ekuitas per 30 September 2012 sebesar Rp164.299 juta bersumber dari saldo awal Modal Disetor sebesar Rp25.000 juta dan kumulatif laba/rugi dari tahun 2008, tahun 2009, tahun 2010 dan tahun 2011 (Audited) dan laba triwulan IV – 2012 sebesar Rp139.299 juta.

Laba–Rugi

a. Pendapatan Usaha

Pendapatan operasi sebesar Rp3.012.364 juta (78% dari rencana). Realisasi pendapatan tersebut masih di bawah target RKAP yang direncanakan sebesar Rp3.869.304 juta. Pendapatan operasi masih dibawah target disebabkan karena adanya beberapa mesin PLTU rusak dan dalam masa pemeliharaan, ketersediaan batubara di stockpile PLTU yang masih tinggi dan terbatasnya sumber batubara karena cuaca dan pola penambangan yang berpengaruh pada kualitas batubara.

b. Biaya Usaha

Biaya Usaha mencapai Rp2.869.039 juta atau 75% dari target Rp3.818.666 juta. Biaya usaha terdiri dari:

Beban Umum dan Administrasi

Biaya umum dan administrasi sebesar Rp28.692 juta, terdiri dari :

• Biaya pegawai Biaya pegawai sebesar Rp11.268 juta atau 49%

dari target. Deviasi biaya pegawai dibandingkan dengan rencana terutama karena jumlah pegawai yang diperbantukan dari PLN belum sesuai dengan rencana. Pada saat ini jumlah pegawai yang berasal dari PLN sebanyak 14 orang, pegawai organik 27 orang, dan pegawai On the Job Training 6 orang.

Non-Current Liabilities

Non-current liabilities in the form of loans to PLN Holding (related parties payable) amounted to Rp13 million is long-term debt based on a memorandum of receivables from PLN Holding over PUMP - mortgage to Tugas Karya employees which will be settled in stages from 2011 onwards.

Changes in Equity

Equity position as of September 30, 2012 amounted Rp164.299 million sourced from the initial balance Paid-in Capital amounting to Rp25.000 million and cumulative profit / loss of the year 2008, 2009, 2010 and 2011 (Audited) and fourth - quarter profit of 2012 amounting to Rp139.299 million.

Profit - Loss

a. Operating Revenues

Operating revenue amounted to Rp3.012.364 million (78% of the plan). Revenue is still below the RKAP planned target of Rp3.869.304 million. Operating revenue is still below target due to some damaged and in the maintenance period machinery plant, the coal availability in power plant stockpile which is still high and the limited coal resources due to weather and mining patterns that affect the quality of coal.

b. Operating Costs

Operating costs reached Rp2.869.039 million or 75% of the target of Rp3.818.666 million. Operating costs consist of:

GeneralandAdministrativeExpenses

General and administrative expenses amounted to Rp28.692 million, consisting of:

• Personnel costs Personnel costs amounted to Rp11.268 million or

49% of the target. The personnel costs deviation compared to the plan primarily due to the number of employees seconded from PLN has not been in accordance with the plan. Currently the number of employees originally from PLN are 14 people, organic employees 27 people, and officials On the Job Training 6 people.

Page 76: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 74Annual Report PT PLN Batubara 2012

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

• Biaya pemeliharaan Biaya pemeliharaan sebesar Rp4.278 juta atau

108% dari target. Deviasi biaya pemeliharaan yang melebihi target dikarenakan meningkatnya biaya bagi sarana dan prasarana Perusahaan. Biaya pemeliharaan terdiri dari sewa kendaraan operasional, sewa perlengkapan kantor (komputer) dan perbaikan perbaikan sarana dan prasarana di lingkungan Perusahaan.

• Biaya Administrasi Biaya Administrasi sebesar mencapai Rp13.011 juta

atau 103% dari target. Hal ini disebabkan target untuk memperoleh tambang sebagian masih dalam tahapan uji pendahuluan dan eksplorasi, sehingga jasa konsultan untuk akuisisi (lead advisor, konsultan tambang dan lain-lain) belum seluruhnya dapat direalisasikan.

Biaya administrasi sebesar Rp13.011 juta terdiri dari biaya honorarium sebesar Rp8.626 juta, biaya perjalanan dinas sebesar Rp398 juta, biaya utilities umum kantor sebesar Rp503 juta, biaya amortisasi sebesar Rp381 juta, dan biaya lain-lain sebesar Rp3.103 (telekomunikasi, konsumsi, dan sewa kantor).

• Biaya penyusutan Biaya penyusutan sebesar Rp135 juta atau 108%

dari target, yang merupakan penyusutan perabot dan peralatan kantor.

c. Pendapatan/Beban diluar Usaha

Pendapatan diluar operasi sebesar Rp3.680 juta atau 1.052% dari target triwulan IV - 2012 sebesar Rp350 juta.

ARUS KASCASH FLOW

Saldo kas mengalami kenaikan sebesar Rp183.651 juta atau 234% dari target triwulan IV–2012 sebesar Rp78.552 juta.

Arus Kas Bersih

Jumlah arus kas dari aktivitas operasi (selisih antara penerimaan dari hasil penjualan dibandingkan dengan pengeluaran untuk biaya-biaya) positif sebesar Rp36.911 juta.

• Maintenance costs Maintenance costs of Rp4.278 million or 108%

of the target. Deviation of maintenance costs exceed the target due to increased costs for the Company’s facilities and infrastructure. Maintenance costs consist of rental of operational vehicle, rental of office equipment (computers), and repair of facilities and infrastructure in the Company.

• Administrative costs Administrative costs amounted to Rp13.011

million to reach 103% of the target. This is due to the target to obtain mine most are still in the preliminary test and exploration stages, thus the consultant services for acquisition (lead advisors, mine consultants, and others) have not been fully realized.

Administration costs of Rp13.011 million comprising of an honorarium fee of Rp8.626 million, travel expenses of Rp398 million, the cost of office public utilities of Rp503 million, amortization expense of Rp381 million, and other costs amounting to Rp3.103 (telecommunications, consumption, and the office rental).

• Depreciationcosts Depreciation costs amounted to Rp135 million or

108% of the target, which is an office furniture and equipment depreciation.

c. Revenues / Expenses outside Operating

Revenue outside operating of Rp3.680 million or 1.052% of the target of the fourth quarter in 2012 amounting to Rp350 million.

Cash balance increased by Rp183.651 million or 234 % from the fourth quarter target of 2012 amounted Rp78.552 million.

Net Cash Flow

The amount of cash flow from operating activities (the margin between the proceeds from the sale compared to expenditures for costs) positively amounted to Rp36.911 million.

Page 77: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 201275 Annual Report PT PLN Batubara 2012

Arus Kas untuk Aktivitas Investasi

Arus kas untuk aktivitas investasi sebesar Rp0 juta. Belum tercapainya realisasi investasi sesuai rencana terutama karena deposit cadangan batubara yang telah dibayar oleh Perusahaan masih menggunakan dana dari aktivitas operasi (Dana SHL masih memerlukan dokumen pendukung).

Arus Kas untuk Aktivitas Pendanaan

Arus kas dari aktivitas pendanaan nihil. Hal ini disebab-kan investasi tambang dengan deposit cadangan batubara menggunakan dana dari aktivitas operasi mengingat SHL Perusahaan yang diajukan ke PLN Holding masih memerlukan dokumen pendukung.

SaldoAwalKas/Bank

Saldo awal kas per 1 Januari 2012 sebesar Rp50.369 juta.

SaldoAkhirKas/Bank

Saldo akhir kas per 31 Desember 2012 sebesar Rp87.281 juta.

PAJAK DAN DEVIDENTAX AND DIVIDEND

Sesuai dengan Surat Ketetapan Nomor S-00023/ RKAP/WPJ.19/KP.0303/2012 tanggal 9 Februari 2012 tentang Pemberitahuan Besarnya Angsuran PPh Pasal 25 Tahun 2012 angsuran PPh Pasal 25 tahun 2012 setiap bulan yang harus dibayar adalah Rp1.160.001.062. Perusahaan sampai dengan bulan Desember 2012 telah membayar angsuran PPh Badan sebesar Rp23.920.012.744,-.

NO URAIAN JUMLAH DESCRIPTION

I Pajak Penghasilan Rp23.920.012.744,- Income Tax

II Pajak Pertambahan Nilai & Ppn BM - Value Added Tax & VAT BM

III Bea Masuk/Bea Masuk Tambahan - Import Duties/Additional Import Duties

IV Pajak Bumi dan Bangunan - Land and Property Tax

V Bea Materai - Stamp Duties

VI Pajak Daerah & Retribusi Daerah - Regional Tax & Levies

JUMLAH Rp23.920.012.744,- TOTAL

Cash Flow for Investing Activities

Cash flow for investing activities amounted Rp0 million. Not yet achieving the realization of the investment as planned mainly due to deposits of coal reserves that have been paid by the Company are still using funds from operating activities (SHL Fund still requires supporting documents).

Cash Flow for Financing Activities

Cash flow from financing activities is nil. This is caused by mine deposits with coal reserves deposits using funds from operating activities considering SHL Company proposed to PLN Holding still require supporting documents.

InitialBalanceofCash/Bank

Initial balance of cash per January 1, 2012 amounting to Rp50.369 million.

ClosingBalanceofCash/Bank

Closing balance of cash per December 31, 2012 amounting to Rp87.281 million.

In accordance with Decree No. S-00023/RKAP/WPJ.19/KP.0303/2012 dated February 9, 2012 on Notification of the Amount Installment of Income Tax Article 25 of 2012, to be paid each month is Rp1.160.001.062,-. The Company until December 2012 has paid Corporate Income tax installments of Rp23.920.012.744,-.

Page 78: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 76Annual Report PT PLN Batubara 2012

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE REPORT

77 Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

LANDASAN DAN TUJUANFOUNDATION AND OBJECTIVES

Konsep penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance–GCG) bagi Perusahaan berlandaskan pada komitmen untuk menciptakan Perusahaan yang transparan, akuntabel, dan terpercaya melalui manajemen bisnis yang dapat dipertanggungjawabkan. Penerapan praktik-praktik GCG merupakan langkah penting bagi Perusahaan untuk meningkatkan dan memaksimalkan nilai Perusahaan, mendorong pengelolaan Perusahaan yang profesional, transparan dan efisien dengan cara meningkatkan prinsip keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian, dan kewajaran sehingga dapat memenuhi kewajiban secara baik kepada Pemegang Saham, Dewan Komisaris, mitra bisnis serta pemangku kepentingan.

Lebih lanjut, Dewan Komisaris, Direksi, manajemen dan karyawan berkomitmen untuk menerapkan praktik-praktik GCG dalam pengelolaan kegiatan usaha Perusahaan. Kesadaran akan pentingnya GCG bagi Perusahaan adalah karena keinginan untuk menegakkan integritas dalam menjalankan bisnis yang sehat dan berkesinambungan. Komitmen

The concept of Good Corporate Governance (GCG) principles implementation for the Company is based on the commitment to create a transparent, accountable, and reliable Company through business management that responsible. The implementation of GCG practices is an important step for the Company to enhance and maximize the value of the Company, to encourage a professional, transparent, and efficient management of the Company by increasing the principles of openness, accountability, responsibility, independence, and fairness, hence to better fulfill its obligations to the Shareholders, Board of Commissioners, business partners and stakeholders.

Furthermore, the Board of Commissioners, Board of Directors, management and employees are committed to implementing GCG practices in the management of the Company. Awareness of the importance of GCG for the Company is due to the desire to uphold integrity in conducting a healthy and sustainable business. Commitment to the

76Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE REPORT

Dengan semangat memberikan produk berkualitas bagi pelanggan serta menyikapi tuntutan bisnis yang terus berubah, Perusahaan berupaya memaksimalkan nilai Perusahaan dengan cara menjalankan prinsip-prinsip GCG secara konsisten. Untuk itu kami terus berupaya meningkatkan kualitas penerapan GCG di setiap tahunnya.

In the spirit of providing good quality products to our customers and to respond the ever-changing business demands, the Company seeks to maximize the value of the Company by running the GCG principles consistently. Hence, we continually strive to improve the quality of GCG implementation in each year.

MENERAPKAN GCG SECARA KONSISTENApplying GCG Consistently

MENERAPKAN GCG SECARA KONSISTENApplying GCG Consistently

Dengan semangat memberikan produk berkualitas bagi pelanggan serta menyikapi tuntutan bisnis yang terus berubah, Perusahaan berupaya memaksimalkan nilai Perusahaan dengan cara menjalankan prinsip-prinsipGCGsecarakonsisten.UntukitukamiterusberupayameningkatkankualitaspenerapanGCGdisetiap tahunnya.

In the spirit of providing good quality products to our customers and to respond the ever-changing business demands, the Company seeks to maximize the value of the Company by running the GCG principles consistently. Hence, we continually strive to improve the quality of GCG implementation in each year.

Page 79: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 201277 Annual Report PT PLN Batubara 201277 Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012

Annual Report PT PLN Batubara 2012

LANDASAN DAN TUJUANFOUNDATION AND OBJECTIVES

Konsep penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance–GCG) bagi Perusahaan berlandaskan pada komitmen untuk menciptakan Perusahaan yang transparan, akuntabel, dan terpercaya melalui manajemen bisnis yang dapat dipertanggungjawabkan. Penerapan praktik-praktik GCG merupakan langkah penting bagi Perusahaan untuk meningkatkan dan memaksimalkan nilai Perusahaan, mendorong pengelolaan Perusahaan yang profesional, transparan dan efisien dengan cara meningkatkan prinsip keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian, dan kewajaran sehingga dapat memenuhi kewajiban secara baik kepada Pemegang Saham, Dewan Komisaris, mitra bisnis serta pemangku kepentingan.

Lebih lanjut, Dewan Komisaris, Direksi, manajemen dan karyawan berkomitmen untuk menerapkan praktik-praktik GCG dalam pengelolaan kegiatan usaha Perusahaan. Kesadaran akan pentingnya GCG bagi Perusahaan adalah karena keinginan untuk menegakkan integritas dalam menjalankan bisnis yang sehat dan berkesinambungan. Komitmen

The concept of Good Corporate Governance (GCG) principles implementation for the Company is based on the commitment to create a transparent, accountable, and reliable Company through business management that responsible. The implementation of GCG practices is an important step for the Company to enhance and maximize the value of the Company, to encourage a professional, transparent, and efficient management of the Company by increasing the principles of openness, accountability, responsibility, independence, and fairness, hence to better fulfill its obligations to the Shareholders, Board of Commissioners, business partners and stakeholders.

Furthermore, the Board of Commissioners, Board of Directors, management and employees are committed to implementing GCG practices in the management of the Company. Awareness of the importance of GCG for the Company is due to the desire to uphold integrity in conducting a healthy and sustainable business. Commitment to the

76Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE REPORT

Dengan semangat memberikan produk berkualitas bagi pelanggan serta menyikapi tuntutan bisnis yang terus berubah, Perusahaan berupaya memaksimalkan nilai Perusahaan dengan cara menjalankan prinsip-prinsip GCG secara konsisten. Untuk itu kami terus berupaya meningkatkan kualitas penerapan GCG di setiap tahunnya.

In the spirit of providing good quality products to our customers and to respond the ever-changing business demands, the Company seeks to maximize the value of the Company by running the GCG principles consistently. Hence, we continually strive to improve the quality of GCG implementation in each year.

MENERAPKAN GCG SECARA KONSISTENApplying GCG Consistently

LANDASAN DAN TUJUANFOUNDATION AND OBJECTIVES

Konsep penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance–GCG) bagi Perusahaan berlandaskan pada komitmen untuk menciptakan Perusahaan yang transparan, akuntabel, dan terpercaya melalui manajemen bisnis yang dapat dipertanggungjawabkan. Penerapan praktik-praktik GCG merupakan langkah penting bagi Perusahaan untuk meningkatkan dan memaksimal-kan nilai Perusahaan, mendorong pengelolaan Perusahaan yang profesional, transparan dan efisien dengan cara meningkatkan prinsip keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian, dan kewajaran sehingga dapat memenuhi kewajiban secara baik kepada Pemegang Saham, Dewan Komisaris, mitra bisnis serta pemangku kepentingan.

Lebih lanjut, Dewan Komisaris, Direksi, manajemen dan karyawan berkomitmen untuk menerapkan praktik-praktik GCG dalam pengelolaan kegiatan usaha Perusahaan. Kesadaran akan pentingnya GCG bagi Perusahaan adalah karena keinginan untuk menegakkan integritas dalam menjalankan bisnis yang sehat dan berkesinambungan. Komitmen

The concept of Good Corporate Governance (GCG) principles implementation for the Company is based on the commitment to create a transparent, accountable, and reliable Company through business management that responsible. The implementation of GCG practices is an important step for the Company to enhance and maximize the value of the Company, to encourage a professional, transparent, and efficient management of the Company by increasing the principles of openness, accountability, responsibility, independence, and fairness, hence to better fulfill its obligations to the Shareholders, Board of Commissioners, business partners and stakeholders.

Furthermore, the Board of Commissioners, Board of Directors, management and employees are committed to implementing GCG practices in the management of the Company. Awareness of the importance of GCG for the Company is due to the desire to uphold integrity in conducting a healthy and sustainable business. Commitment to the

Page 80: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 78Annual Report PT PLN Batubara 2012

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE REPORT

terhadap penerapan instrumen ini bagi Perusahaan tidak hanya mewakili kewajiban untuk mematuhi peraturan yang berlaku namun diyakini sebagai kunci sukses dalam upaya pencapaian kinerja usaha yang efektif, efisien serta berkelanjutan.

Perusahaan meyakini prinsip tata kelola perusahaan yang baik akan memberikan tindakan nyata dalam pengembangan potensi bisnis, penguatan daya saing dan peningkatan kinerja Perusahaan secara berkesinambungan dan di seluruh lapisan manajemen perusahaan. Setiap insan Perusahaan menyadari akan pentingnya peran GCG dan terus melaksanakannya dengan tegas dan konsisten. Pemahaman dan pelaksanaan GCG di lingkungan Perusahaan diwujudkan dalam:

• Melaksanakanuraian tugasdantanggung jawabAnggota Dewan Komisaris dan Direksi.

• Melengkapi dan melaksanakan tugas-tugaskomite-komite dan satuan kerja yang menjalankan fungsi pengendalian internal Perusahaan.

• Menerapkan fungsi kepatuhan melalui auditinternal dan audit eksternal.

• Mengimplementasikan pengelolaan manajemenrisiko.

• Melaksanakantransparansikondisikeuangandannon keuangan Perusahaan.

PRINSIP DAN PENERAPAN GCGPRINCIPLE AND IMPLEMENTATION OF GCG

Memahami pentingnya implementasi GCG, maka Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan telah menjadikan GCG bagian dari pengelolaan Perusahaan melalui penerapan suatu sistem yang mencerminkan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, kesetaraan dan tanggung jawab. Landasan GCG yang dipegang teguh di lingkungan PLNBB serta penerapannya diuraikan sebagai berikut:

implementation of this instrument for the Company is not only to represent the obligation to comply with applicable regulations but believed to be the key to success in achieving business performance that is effective, efficient and sustainable.

The Company believes that the principles of good corporate governance will provide real action in the development of business potential, strengthening competitiveness and improving the Company’s performance on an ongoing basis and at all levels of corporate management. Every member of the Company will realize the importance of GCG and continues to do so with a firm and consistent. Understanding and implementation of GCG within the Company realized in:

• Carryoutthejobdescriptionandresponsibilitiesof Members of the Board of Commissioners and Board of Directors.

• Completeandimplementthetasksofcommitteesand work units that carry out the functions of the Company’s internal controls.

• Implementcompliancefunctionthroughinternaland external audit.

• Implementriskmanagement.

• Implement transparency of financial and non-financial condition of the Company.

Understanding the importance of GCG imple-mentation, the Board of Commissioners and Directors of the Company has made GCG a part of the Company's management through the implementa-tion of a system that reflects the principles of transparency, accountability, equality and responsi-bility. GCG foundation held firmly in PLNBB envi-ronment and its implementation are described as follows:

Page 81: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 201279 Annual Report PT PLN Batubara 2012

PRINSIPGCGGCG PRINCIPLE

PENERAPANGCGGCG IMPLEMENTATION

Tranparansi. Keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi materil dan relevan mengenai Perusahaan kepada stakeholder.

Perusahaan menyampaikan informasi yang seluas-luasnya diberikan kepada publik dan pemegang saham, dengan memperhatikan peraturan yang berlaku maupun atas inisiatif sendiri. Laporan Laporan Keuangan Tahunan yang diaudit, serta Laporan Tahunan. Informasi juga diberikan melalui paparan publik, media cetak dan elektronik, serta melalui berbagai forum.

Transparency. Opennes in the decision-making process and openness in expressing material and relevant information regarding the Company's stakeholders.

The Company delivered the broadest information given to the public and shareholders, with taking into account the applicable laws as well as on their own initiative. Audited Annual Financial Statements and Annual Report. Information is also provided through public exposure, print and electronic media, as well as through various forums.

Kemandirian. Perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan tanpa pengaruh atau tekanan dari pihak manapun.

Perusahaan menghindari terjadinya dominasi yang tidak wajar oleh pihak manapun dan terbebas dari benturan kepentingan (conflict of interest). Dalam setiap keputusan yang diambil, Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan mempunyai pendapat yang independen dengan memungkinkan untuk mendapatkan saran dari konsultan independen, konsultan hukum dan komite-komite yang dibentuk.

Independence. Professionally managed company with no conflict of interest and without influence or pressure from any party.

The Company avoids undue dominance by any party and be free from conflicts of interest. In every decision taken, the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company has an independent opinion by allowing to obtain advice from independent consultants, legal consultants, and committees formed.

Akuntabilitas. Kejelasan fungsi, hak, kewajiban, wewenang, dan tanggung jawab antara Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi.

Pelaporan Direksi kepada Dewan Komisaris mengenai rencana anggaran tahunan dan evaluasi bersama atas kinerja keuangan Perusahaan, penyampaian laporan keuangan pada RUPS Tahunan, pembentukan audit internal dan penunjukan auditor eksternal, serta pemberlakuan etika bisnis dan pedoman perilaku Perusahaan.

Accountability. Clarity of functions, rights, duties, authorities, and responsibilities between the Shareholders, the Board of Commissioners and Board of Directors.

Report the Board of Directors to the Board of Commissioners regarding the annual budget plan and joint evaluation towards the Company's financial performance, submission of financial statements in the Annual General Meeting, the establishment of internal audit, and the appointment of external auditors, as well as the implementation of business ethics and code of conduct of the Company.

Pertanggungjawaban. Kesesuaian dan kepatuhan pengelolaan Perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.

Sebagai perusahaan publik, Perusahaan senantiasa mematuhi peraturan yang berlaku, baik Undang-undang Tentang Perusahaan terbatas, maupun peraturan dan kebijakan terkait di bidang kelistrikan.

Responsibility. Suitability and compliance Company management towards the legislation in force and the principles of healthy corporate.

As a public company, the Company always complies to the applicable regulations, both the Law on Limited Company, and related regulations and policies in the field of electricity.

Page 82: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 80Annual Report PT PLN Batubara 2012

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE REPORT

The GCG achievements are measured through GCG assessment at PT PLN Batubara in 2012 refer to the Memorandum of Understanding executed between PT PLN (Persero) with BPK Number: 048, MoU/041/DIR/2012 and MoU-1285/D5/02/2012 dated September 18, 2012 regarding the Development, Implementation, and strengthening of Good Corporate Governance at PT PLN (Persero) and Corporate Secretary Letter PT PLN (Persero) Number: 6265/060/SETPER/2012 dated December 31, 2012 on the Implementation Assessment of GCG Practice atPT PLN (Persero) in 2012.

Assessment on the implementation of GCG in PT PLN Batubara which is a subsidiary of PT PLN (Persero) is intended to get a picture of GCG impelementation associated with the GCG implementation criteria, as well as identifying other areas that still need enhancement (areas of improvement). The assessment results would be input for GCG development and implementation action plan in the future, so that the benefits of the GCG implementation can be obtained optimally.

Assessment methodology using the criteria indicators and parameters set according to a Letter the Secretary of State-Owned Enterprises Minister

PRINSIPGCGGCG PRINCIPLE

PENERAPANGCGGCG IMPLEMENTATION

Kewajaran. Perlakuan adil dan setara di dalam memenuhi hak-hak pemegang saham dan pemangku kepentingan, baik yang timbul karena perjanjian maupun peraturan perundangan yang berlaku.

Perusahaan mengedepankan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya selalu mendapatkan perhatian khusus. Perusahaan juga selalu menerapkan perlakuan yang setara baik kepada publik, pelanggan, maupun para pemangku kepentingan. Sementara itu hubungan dengan karyawan dijaga dengan memperhatikan hak dan kewajibannya secara adil dan wajar.

Fairness. Fair and equal treatment in fulfilling the rights of shareholders and stakeholders, both arising from treaties and applicable legislation.

The Company promotes the interests of shareholders and other stakeholders always acquire special attention. The Company also always applies equal treatment to the public, customers, and stakeholders. While the relationship with employees is maintained with respect to the rights and obligations in a fair and reasonable way.

PENCAPAIAN GCG 2012GCG ACHIEVEMENTS 2012

Hasil pencapaian GCG yang diukur melalui asesmen GCG pada PT PLN Batubara tahun 2012 dilaksanakan merujuk kepada Nota Kesepahaman antaraPT PLN (Persero) dengan BPKP Nomor: 048, MoU/041/DIR/2012 dan MoU-1285/D5/02/2012 tanggal 18 September 2012 tentang Pengembangan, Penerapan dan Penguatan Tata Kelola Perusahaan yang baik pada PT PLN (Persero) dan Surat Sekretaris PerusahaanPT PLN (Persero) Nomor: 6265/060/SETPER/2012 tanggal 31 Desember 2012 tentang Asesmen Penerapan Praktik GCG pada PT PLN (Persero) Tahun 2012.

Asesmen terhadap penerapan GCG pada PT PLN Batubara yang merupakan anak perusahaan PT PLN (Persero) ditujukan untuk memperoleh gambaran mengenai kondisi penerapan GCG dikaitkan dengan kriteria penerapan GCG, serta mengidentifikasi area-area lainnya yang masih memerlukan upaya perbaikan/penyempurnaan (areas of improvement). Hasil asesmen akan menjadi masukan bagi rencana tindak pengembangan dan penerapan GCG di masa yang akan datang, sehingga manfaat dari diterapkannya GCG tersebut dapat diperoleh secara optimal.

Metodologi asesmen menggunakan kriteria indikator dan parameter yang ditetapkan berdasarkan surat Sekretaris Menteri BUMN Nomor: S-16/S, MBU/2012

Page 83: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 201281 Annual Report PT PLN Batubara 2012

tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara, Ruang lingkup asesmen adalah penerapan GCG PT PLN (Persero) untuk tahun 2012 meliputi pengujian atas: (a) Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola secara Berkelanjutan, (b) Pemegang Saham dan RUPS, (c) Dewan Komisaris, (d) Direksi, (e) Pengungkapan Informasi dan Transparansi dan (f) Aspek Lainnya, Asesmen penerapan GCG PT PLN Batubara tidak ditujukan untuk memperbandingkan pencapaian kinerja GCG antara aspek penilaian Direksi, Komisaris, ataupun Pemegang Saham.

Berdasarkan asesmen penerapan praktik-praktik GCG yang kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa kondisi penerapan GCG pada PT PLN Batubara mencapai predikat kategori “Kurang Baik”, dengan skor 54,925dari 100. Oleh karena skor masih kurang dari 85, tidak dilakukan penilaian atas aspek terakhir yaitu Aspek Lainnya. Capaian skor untuk masing-masing aspek Governance sebagai berikut:

Skor Asesmen GCGSkor Asesmen GCG

NO ASPEKGOVERNANCEGOVERNANCE ASPECTS

BOBOTWEIGHT

CAPAIANPERUSAHAANCOMPANY ACHIEVEMENT

PERSENTASE(%)PERCENTAGE (%)

I Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola secara berkelanjutanCommitment to sustainable Governance implementation

7,000 3,868 55,26

II Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik ModalShareholders and the GMS/ Capital Owner

9,000 6,102 67,80

III Dewan KomisarisThe Board of Commissioners

35,000 20,518 58,62

IV DireksiThe Board of Directors

35,000 23,022 65,78

V Pengungkapan Informasi dan TransparansiInformation Disclosure and Transparency

9,000 1,415 15,72

Sub TotalSub Total

95,000 54,925

VI Faktor LainnyaOther Factors

5,000 0,000

TOTALTOTAL

100,000 54,925

Number: S - 16 / S, MBU/2012 dated June 6, 2012 on indicators/Parameters Assessment and Evaluation of the Implementation of Good Corporate Governance (GCG) on State-Owned Enterprises, The scope of the assessment is the implementation of GCG PT PLN (Persero) for the year 2012 include testing on: (a) Commitment to the Sustainable Governance, (b) Shareholders and the GMS, (c) the Board of Commissioners, (d) the Board of Directors, (e) the Information Disclosure and Transparency, and (f) Other Aspects, GCG implementation assessment PT PLN Batubara is not intended to compare the GCG performance achievements between aspects of Directors’, Commissioners’, or the Shareholders’ assesment.

Based on the assessment of GCG pratices imple-mentation that we have done, it can be concluded that the conditions of GCG implementation at PT PLN Batubara achieved the predicate category of "Poor", with a score of 54,925 out of 100. Therefore, the score was still less than 85, there were no assessment on the last aspect, which is Other Aspects. Achievement scores for each aspect of Governance as follows:

Page 84: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 82Annual Report PT PLN Batubara 2012

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE REPORT

Penilaian terhadap indikator menyimpulkan terdapat 30 indikator yang masih memerlukan upaya perbaikan dalam praktik penerapannya, capaian skor tertinggi ada pada aspek Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal yaitu 6,102 dari nilai maksimal 9,000 atau 67,80% dan nilai capaian terendah ada pada aspek Pengungkapan Informasi dan Transparansi yaitu 1,415 dari nilai maksimal 9,000 atau 15,72%.

STRUKTUR GCGGCG STRUCTURE

Seiring perjalanan waktu kami berupaya untuk terus menerus meningkatkan kualitas praktik GCG dengan senantiasa memperbaiki Struktur GCG dan proses GCG, serta memastikan terimplementasinya prinsip GCG yang terintegrasi dengan budaya Perusahaan melalui peningkatan peran dan tanggung jawab baik di tingkat Dewan Komisaris, Direksi, maupun karyawan yang semakin baik dan efektif. Kami juga berupaya meningkatkan kualitas tata kelola terutama berkaitan dengan proses komunikasi dan pengungkapan Perusahaan, pengukuran dan pertanggung jawaban kinerja, serta pengelolaan audit Perusahaan.

Struktur tata kelola Perusahaan terdiri atas Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi, adalah sebagai organ utama GCG, sedangkan Komite-komite di bawah Dewan Komisaris yaitu Komite Audit, Komite SDM dan Organisasi, Komite Manajemen Risiko, Komite Kepatuhan, Sekretaris Dewan Komisaris, Sekretaris Perusahaan, Internal Audit, dan organ pendukung.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) bertindak sebagai lembaga yang memiliki wewenang tertinggi dalam organisasi Tata Kelola Perusahaan yang tidak diserahkan kepada Direksi atau Komisaris. RUPS sekaligus merupakan forum utama bagi para Pemegang Saham untuk menggunakan hak dan wewenangnya terhadap manajemen Perusahaan. Wewenang RUPS diantaranya menyetujui atau menolak rencana kerja perusahaan, menetapkan

Assessment of the indicators concluded that there are 30 indicators that still require improvement in its implementation practice, the highest achievement scores occur on aspects of Shareholders and the GMS/Capital Owner which is 6,102 of the maximum value of 9,000 or 67,80% and the lowest achievement value occur in the aspects of Information Disclosure and Transparency which is 1,415 of the maximum value of 9,000 or 15,72%.

Over time we strive to continuously improve the quality of GCG practices by continuing to improve the GCG structure and processes, as well as ensuring the implementation of an integrated GCG principlesnwith Company culture through the increased roles and responsibilities both at the level of the Board of Commissioners, Directors, and employees which are getting better and effective. We are also working to improve the quality of governance primarily concerned with processes of communication and disclosure of Company, performance measurement and accountability, as well as audit management of the Company.

Corporate governance structure consists of the General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners, and the Board of Directors, are a major organ of GCG, while the Committees under the Board of Commissioners, namely the Audit Committee, Human Resources and Organization Committee, Risk Management Committee, Compliance Committee, Secretary of the Board of Commissioners, Corporate Secretary, Internal Audit, and other supporting organ.

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

General Meeting of Shareholders (GMS) to act as an institution that has the highest authority in the organization of Corporate Governance, which is not submitted to the Board of Diectors or Commissioner. GMS as well as the main forum for the Shareholders to exercise their rights and authority over the Company's management. GMS authority, among others are to approve or reject the Company’s work plan, set the Company’s calculation profit allocation,

Page 85: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 201283 Annual Report PT PLN Batubara 2012

perhitungan alokasi laba Perusahaan, mengangkat dan memberhentikan Direksi dan Dewan Komisaris, mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, mengesahkan perubahan Anggaran Dasar, memberikan persetujuan atas laporan tahunan, dan menunjuk akuntan publik serta menetapkan jumlah dan jenis kompensasi Dewan Komisaris dan Direksi.

Selama tahun 2012 Perusahaan telah melaksanakan RUPS sebanyak4 (empat) kali yaitu:

RUPSSirkuler,24Februari2012

Agenda RUPS Sirkuler ini adalah memberhentikan dengan segala hormat anggota Dewan Komisaris, Bapak Waluyo Nugroho Harjowinoto serta mengangkat dan menetapkan anggota Dewan Komisaris atas nama Bapak Eddy D Erningpraja.

RUPSSirkuler,3April2012

Agenda rapat ini adalah persetujuan penerapan atau pemberlakuan KPI (Key Performance Indicator) menggunakan 6 (enam) perspektif berbasis Malcom Baldrige sebagai dasar pengukuran dan penilaian tingkan kesehatan Perusahaan serta kinerja Perusahaan Tahun 2011 dan 2012.

RUPSTahunan,06Desember2012

Agenda RUPS Tahunan ini adalah sebagai berikut:

• Pengesahan Rencana Kerja dang Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2013 dengan pokok-pokok pembahasan tentang: Program strategis tahun 2013; Proyeksi keuangan tahun buku 2013; dan tindak lanjut keputusan RUPS 2013

• Persetujuan Pengesahan Key Performance Indicator (KPI) Direksi Perusahaan tahun 2013.

RUPSSirkuler,19Desember2012

Agenda rapat ini adalah tentang penetapan kembali batasan kewenangan Direksi PT PLN Batubara.

appoint and dismiss the Board of Directors and Board of Commissioners, to evaluate the performance of the Board of Commissioners and Board of Directors, approved the amendment of Article of Association, approve the annual report, and appoint a public accountant and to determine the amount and types of compensation for the Board of Commissioners and Directors.

During 2012 the Company has conducted 4 (four) times of GMS as follows:

CircularGMS,February24,2012

This Circular GMS Agenda is to dismiss with respect a member of the Board of Commissioner, Mr. Waluyo Nugroho Harjowinoto as well as appoint and establish members of the Board of Commissioner Mr. Eddy D. Erningpraja.

CircularGMS,April3,2012

The meeting agenda is the approval of KPI (Key Performance Indicator) implementation using 6 (six) Malcom Baldrige-based perspective as the measurement and valuation basis for the soundness and performance of the Company in 2011 and 2012.

AnnualGMS,December6,2012

Agenda for the Annual GMS are as follows:

• The ratification of the Company Work Plan andBudget (CBP) in 2013 with the main points of discussion: Strategic Program in 2013; Financial projections fiscal year 2013, and the follow-up of GMS decision 2013.

• TheapprovalofKeyPerformanceIndicator(KPI)ofthe Company’s Directors in 2013.

CircularGMS,December19,2012

The meeting agenda is about the re-establishment limits of authority of PT PLN Batubara Directors.

Page 86: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 84Annual Report PT PLN Batubara 2012

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE REPORT

DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris memiliki fungsi Melakukan pengawasan serta memberikan nasihat kepada Direksi menjadi kewajiban utama Dewan Komisaris disamping juga berkewajiban memastikan Perusahaan melaksanakan tata kelola Perusahaan yang baik pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Selain itu, Dewan Komisaris bertanggung jawab secara kolektif kepada para pemegang saham. Dalam tataran operasional, Dewan Komisaris tidak turut serta dalam proses pengambilan keputusan.

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan disebutkan tugas utama Dewan Komisaris sebagai berikut:

• Melakukan pengawasan atas kebijakanpengurusan dan memberi nasihat kepada Direksi.

• Melakukan tugas yang secara khusus diberikankepadanya menurut Anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan/atau berdasarkan keputusan RUPS.

• Dalam melakukan tugasnya bertindak untukkepentingan dan usaha Perusahaan dan bertanggungjawab kepada RUPS.

• Meneliti dan menelaah Laporan Tahunan yangdipersiapkan oleh Direksi serta menandatangani Laporan Tahunan tersebut.

Susunan Anggota Dewan Komisaris

Dewan Komisaris PLNBB berjumlah 2 (dua) orang, termasuk Komisaris Utama yang diangkat berdasarkan Keputusan RUPS Sirkuler pada tanggal 24 Februari 2011 dengan komposisi sebagai berikut:

Susunan Anggota Dewan KomisarisBoard of Commissioners Composition

NAMANAME

JABATANPOSITION

PERIODEJABATANPOSITION PERIODE

Eddy D. Erningpraja Komisaris UtamaPresident Commissioner

27 Februari 2012 - 27 Februari 2012 -

S.WitarnoSoelarno Komisaris IndependenIndependent Commisioner

27 Februari 2012 - 27 Februari 2012 -

BOARD OF COMMISSIONERS

The Board of Commissioners has the function of supervising and advising to Directors, it is their main duty in addition also obligate to ensure the Company to implement good corporate governance at all levels organization. In addition, the Board of Commissioners is collectively responsible to the shareholders. At the operational level, the Board of Commissioners did not participate in the decision-making process.

In accordance with the Articles of Association, The Board of Commissioners main task are as follows:

• To supervise the management policies and toadvise the Board of Directors.

• Perform tasks thatare specificallygiven to themaccording to the Articles of Association, the legislation in force and / or by resolution of the GMS.

• Incarryingouttheirdutiesact intheinterestsofthe Company and is responsible to the GMS.

• Examining and reviewing the Annual Reportprepared by the Board of Directors and signed it.

Composition of the Board of Commissioners

The PLNBB Board of Commissioners consists of 2 (two) people, including President Commissioner appointed based on GMS Circular Decree on February 24, 2011 with the following composition:

Page 87: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 201285 Annual Report PT PLN Batubara 2012

Independensi Dewan Komisaris

Sesuai dengan ketentuan Perusahaan yang berlaku, masing-masing organ Perusahaan bersifat independen dan tidak saling mencampuri satu sama lain. Independensi Dewan Komisaris juga ditunjukkan dengan adanya Komisaris Independen dalam jajaran Dewan Komisaris. Komisaris Independen merupakan anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan/atau dengan Pemegang Saham atau hubungan lainnya dengan PLNBB yang dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk bertindak independen. Setiap anggota Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan/atau anggota Direksi. Terdapat dua orang Anggota Dewan Komisaris yang memenuhi kriteria sebagai Anggota Dewan Komisaris Independen yang dijabat oleh S. Witarno Soelarno.

KOMITE AUDIT

Dalam rangka mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance), PLNBB telah membentuk Komite Audit yang bertugas membantu Dewan Komisaris yang mengacu pada Keputusan Menteri BUMN No. PER-05/MBU/2006 tentang pembentukan Komite Audit bagi BUMN. Komite Audit telah dilengkapi dengan Komite Audit Charter sebagai pedoman kerja dan acuan pelaksanaan tugas anggota Komite Audit.

DIREKSI

Direksi merupakan organ Perusahaan yang bertugas dan bertangung jawab secara kolegial dalam mengelola Perusahaan. Tugas utama Direksi adalah bertindak dan mewakili untuk dan atas nama Perusahaan. Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perusahaan dalam mencapai visi dan misi Perusahaan. Direksi juga menjadi kunci bagi keberlangsungan aktivitas serta operasional Perusahaan, memastikan kinerja optimal dan nilai tambah optimal bagi Pemegang Saham. Tiap-tiap anggota Direksi dapat melaksanakan tugas dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan wewenangnya.

Independence of the Board of Commissioners

Accordance with the applicable provisions of the Company, each of the Company’s organ is independent and are not mutually interfere with each other. The independency of the Board of Commissioners is also indicated by an Independent Commissioner inside the line of the Board of Commissioners. Independent Commissioner is a member of the Board of Commissioners who do not have financial, management, ownership and/or family relationships with other members of the Board of Commissioners and/or the Shareholders or any other relationship with PLNBB which may affect their ability to act independently. Each member of the Board of Commissioners does not have a family connection to the second degree with other member of the Board of Commissioners and/or the members of the Board of Directors. There are two members of the Board of Commissioners who meet the criteria as an Independent Member of the Board of Commissioners, the position held by S. Witarno Soelarno.

AUDIT COMMITTEE

In order to achieve good corporate governance (GCG), PLNBB has established an Audit Committee that will assists the Board of Commissioners which refers to the Ministry of SOEs Decree No.PER-05/MBU/2006 on the establishment of Audit Committee for SOEs. The Audit Committee has been equipped with Audit Charter Committee as a guide and work reference of Audit Committee’s duties.

DIRECTORS

Company's Board of Directors is the organ in charge of and responsible in managing the Company's collegially. Their main task is to act and represent for and on behalf of the Company. Directors take full responsibility in performing their duties for the benefit of the Company in achieving its vision and mission. Directors also the key to the sustainability of the activities and operations of the Company, ensuring optimal performance and optimal added value for Shareholders. Each member of the Board of Directors to carry out tasks and make decisions in accordance with the division of duties and responsibilities.

Page 88: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 86Annual Report PT PLN Batubara 2012

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE REPORT

Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi bertanggung jawab kepada RUPS. Hal ini mencerminkan wujud akuntabilitas pengelolaan Perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. Kinerja Direksi dievaluasi oleh Dewan Komisaris dan dilaporkan kepada RUPS. Direksi menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari Internal Audit, auditor eksternal dan/atau hasil pengawasan otoritas lain. Direksi mempertanggung-jawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Pemegang Saham melalui RUPS.

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

Direksi bertugas mengelola Perusahaan dan ber-tanggung jawab dalam memenuhi standar kinerja Perusahaan baik dari aspek keuangan dan operasional untuk menentukan pencapaian misi dan tujuan Perusahaan, melaksanakan rencana kerja perusahaan dengan penuh tanggung jawab, menindaklanjuti temuan-temuan audit baik internal maupun eksternal dan melaporkannya ke Dewan Komisaris, melapor-kan informasi-informasi yang relevan kepada Dewan Komisaris dan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Adapun susunan Direksi PT PLN Batubara adalah sebagai berikut:

Susunan Anggota DireksiBoard of Directors Composition

NAMANAME

JABATANPOSITION

PERIODE JABATANPOSITION PERIODE

Khairil Wahyuni Direktur UtamaPresident Director

2010 -

Toharudin Direktur Keuangan dan SDMFinance and HR Director

2010 -

Ahmad Saleh Direktur OperasiOperational Director

2011 -

SEKRETARIS PERUSAHAAN

Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) bertanggung jawab memastikan kepatuhan pada hukum, peraturan dan ketentuan pasar modal serta memastikan kelancaran komunikasi antara Perusahaan dengan pemangku kepentingan. Untuk itu Corporate Secretary bertanggung jawab untuk menjamin tersedianya informasi yang boleh diakses sesuai dengan kebutuhan pemangku kepentingan

In performing its duties, the Board of Directors is responsible to the General Meeting of Shareholders. This reflects a form of accountability of management of the Company in accordance with the principles of GCG. Directors' performance is evaluated by the Board of Commissioners and reported to the GMS. Directors to follow up on audit findings and recommendations of the Internal Audit, external auditors and/or the results of other authorities. Directors accountable for performance of its duties to Shareholders through the GMS.

Duties and Responsibilities of Directors

The Directors are in charge of managing the Company and responsible in meeting the performance standards of the Company, both from the financial and operational aspects to determine the achievement of the mission and objectives of the Company, carrying out the Company’s work plan with full responsibility, following up on the findings of both the internal and external audit and report to the Board of Commissioners, report relevant information to the Board of Commissioners and a General Meeting of Shareholders (GMS). The composition of the Board of Directors of PT PLN Batubara is as follows:

CORPORATE SECRETARY

Corporate Secretary is responsible for ensuring compliance with laws, rules and regulations of the capital market and to ensure smooth communicationbetween the Company and its stakeholders. Hence, the Corporate Secretary is responsible for ensuring the availability of information that is accessible in accordance with the reasonable needs of stakeholders. The communication function

Page 89: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 201287 Annual Report PT PLN Batubara 2012

yang wajar. Fungsi komunikasi yang diemban menempatkan Corporate Secretary berada pada jabatan struktural satu tingkat di bawah Direksi dan bertanggung jawab langsung kepada Direksi.

Sekretaris Perusahaan PLNBB mengemban misi untuk mendukung terciptanya citra perusahaan yang positif melalui pengelolaan program komunikasi yang efektif kepada segenap pemangku kepentingan. Pejabat Sekretaris Perusahaan PT PLN Batubara adalah Budi Witandoko.

PENGAWASAN INTERNAL

Sistem Pengendalian Internal

Internal Audit merupakan bagian dari struktur pengawasan melekat Perusahaan yang berfungsi melakukan pengujian dan evaluasi independen terhadap keandalan dan efektivitas mekanisme pengendalian Perusahaan, serta membantu managemen dan unit kerja lainnya agar dapat mencapai sasarannya.

Sistem pengendalian internal di Perusahaan merupakan suatu proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan yang cukup atas tercapainya tujuan organisasi melalui :

• Efektifitas dan efisiensi pencapaian tujuan penyelenggaraan program dan kegiatan yang dilaksanakan Perusahaan.

• Keandalan pelaporan keuangan dan kinerja yang disusun oleh Perusahaan.

• Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Keberadaan Unit Audit Internal

Unit Audit Internal merupakan satuan yang bertugas melaksanakan pengawasan pada seluruh sistem organisasi berikut proses bisnis Perusahaan. Merupakan salah satu unsur di dalam organisasi Perusahaan yang bertugas membantu manajemen sesuai fungsinya melalui Current Audit di dalam pengendalian dan pengawasan efektivitas kinerja Perusahaan, sehingga apa yang menjadi tujuan dan

carried put Corporate Secretary on a structural position one level below the Board of Directors and is responsible directly to them.

PLNBB Corporate Secretary mission is to support the creation of a positive image of the Company through effective communication program management to all stakeholders. PT PLN Batubara Corporate Secretary Official is BudiWitandoko.

INTERNAL SUPERVISION

Internal Supervision Systems

Internal Audit is an inherent part of the Company’s supervisory structure for performing testing and independent evaluation of the reliability and effectiveness of the Company’s supervision mechanisms, and helps the management and other business units in order to achieve the target.

The internal supervision system in the Company is an integral process on the actions and activities carried out continuously by management and all employees to provide sufficient confidence for the achievement of organizational goals through:

• Effectiveness and efficiency of achieving thepurpose of the programs and activities conducted by the Company.

• Reliabilityoffinancialreportingandperformancearranged by the Company.

• Compliancetotheregulationsinforce.

The existence of the Internal Audit Unit

The Internal Audit Unit is the unit in charge of carrying out surveillance on the entire system of organization as well as business proseses of the Company. It is one of the element in the Company’s organization that assists management in accordance to its function through the Current Audit inside controlling and monitoring the effectiveness of the Company’s performance, thus what is become the goals and

Page 90: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 88Annual Report PT PLN Batubara 2012

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE REPORT

sasaran Perusahaan di tahun 2012 dapat dicapai sesuai dengan strategi yang telah ditetapkan.

Sebagai landasan kerja audit internal Perusahaan memiliki Internal audit charter yang telah ditanda tangani oleh seluruh anggota Direksi. Piagam Audit Internal ini memuat segala aspek menyangkut kegiatan meliputi: peninjauan keandalan dan kebenaran informasi, kepatuhan terhadap kebijakan, rencana kerja, prosedur dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, pengamanan harta kekayaan, penggunaan SDM yang ekonomis dan esien dan pencapaian tujuan dan sasaran operasi atas program Perusahaan.

UPAYA PENYEBARLUASAN INFORMASI GUNA MENDUKUNG GCGDISSEMINATION OF INFORMATION TO SUPPORT EFFORTS GCG

Guna mendukung kemudahan dalam mengakses informasi bagi para pemangku kepentingan (stakeholder), Perusahaan senantiasa memberikan dukungan penyediaan informasi kepada stakeholder secara tepat waktu dan tepat sasaran yang didukung oleh sistem teknologi informasi yang kuat dan handal. Perusahaan menyadari bahwa penyebaran informasi kepada stakeholder merupakan bagian penting dalam pelaksanaan prinsip transparansi. Manajemen Perusahaan menyediakan saluran komunikasi dengan menggunakan teknologi informasi maupun media cetak. Informasi tentang Perusahaan dapat diperoleh melalui: (1) Website dengan alamat www.plnbatubara.co.id; (2) Layanan email; (3) Media cetak umum; Buku Profil Perusahaan; Poster, brosur, leaflet dan banner.

objectives of the Company in the year 2012 can be achieved in accordance with a predetermined strategy.

As the working basis of internal audit, the Company has Internal audit charter that was signed by all members of the Board of Directors. The Internal Audit Charter includes all aspects concerning the activities include: review of the reliability and correctness of information, compliance to policies, work plans, procedures, and legislation in force, safeguarding assets, and economical and efficient use of HR, and achievement of goals and objectives of the operation over the Company’s program.

To support easy access to information for all stakeholders, the Company continues to provide information to stakeholders in a timely manner and well targeted, supported by robust and reliable information technology systems. The company comprehends that the dissemination of information to stakeholders is an important part in the implementation of the principle of transparency. The Company’s Management provides communications channel using information technology as well as print media. Information about the Company can be obtained through: (1) Website with the address of www.plnbatubara.co.id; (2) Email services; (3) General print media; Company Profile Books; Posters, Brochures, Leaflets, and Banners.

Page 91: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 201289 Annual Report PT PLN Batubara 2012

STANDAR ETIKA PERUSAHAANETHICAL STANDARDS IF THE COMPANY

Sampai saat ini standar etika perusahaan sebagaimana umumnya tertuang dalam Code of Conduct, masih mengacu kepada kebijakan PLN. Standar tersebut menyangkut panduan berperilaku yang menjabarkan tingkah laku moral dan etika yang diharapkan dari para Dewan Komisaris, Direksi, Pegawai dan pelaku bisnis lainnya yang berhubungan dengan bisnis Perusahaan. Lebih lanjut, panduan ini memaparkan lebih rinci tentang kebijakan, standar dan prosedur Perusahaan serta bagaimana seharusnya para anggota Perusahaan bertingkah laku sebagai bagian dari tenaga kerja Perusahaan.

Di dalam tugas sehari-sehari, seluruh insan PLNBB senantiasa bekerja dan patuh terhadap nilai-nilai perusahaan yang telah ditetapkan yaitu: Clean (bersih), Confident (Percaya Diri), Customer Focused (Fokus pada Pelanggan) dan Capable (berkemampuan) serta pedoman perilaku SIKPP (Saling Percaya, Integritas, Kerja Keras, Peduli dan Pembelajar).

RENCANA PENGEMBANGAN GCG TAHUN 2013GCG DEVELOPMENT PLAN 2013

Perusahaan akan menyempurnakan proses pelak-sanaan GCG dengan penyusunan dokumen-dokumen kelengkapan GCG yaitu: Board Manual, Panduan GCG, Code of Conduct, dan Whistle Blowing System. Selain itu juga penyempurnaan program pelaksanaan Taggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) yang pada tahun 2012 belum terlaksana sesuai dengan standar pelaksanaan CSR di lingkungan grup PLN.

Up to now, the ethical standards of the Company are generally contained in the Code of Conduct, still referring to the PLN policy. The standards concerns behaviour guide outlining the moral and ethical behavior expected of the Board of Commissioners, Directors, Employees and other businessman related to the Company’s business. Furthermore, this guide describes more detail about the policies, standards, and procedures of the Company and how the members of the Company should behave as part of the Company’s workforce.

In the day-to-day tasks, the entire person of PLNBB always works and compliance to corporate values that have been established, they are: Clean, Confident, Customer Focused, and Capable, as well as code of conduct SIKPP (Saling Percaya, Integritas, Kerja Keras, Peduli dan Pembelajar – Mutual Trust, Integrity, Hard Work, Care, and Learners).

The Company will complete the process of GCG implementation by preparing the GCG completeness documents, namely: Board Manual, GCG Manual, Code of Conduct, and Whistle Blowing System. In addition, the completion of implementation program of Corporate Social Responsibility which in 2012 has not been executed in accordance with the standards of CSR in the PLN group.

Page 92: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 90Annual Report PT PLN Batubara 2012

PROFIL MANAJEMENMANAGEMENT PROFILE

KhairilWahyuni,S.H,M.BADirektur UtamaPresident Director

Ir. Ahmad SalehDirektur OperasiDirector of Operations

Drs. ToharudinDirektur Keuangan dan SDMDirector of Finance anf Human Resources

Page 93: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 201291 Annual Report PT PLN Batubara 2012

Eddy D. ErningprajaKomisaris UtamaPresident Commissioner

Telah menjabat sebagai Direktur SDM & Umum PT PLN (Persero) sejak Desember 2009. Sebelumnya beliau adalah Deputi Direktur Pengembangan Sistem SDM (2009), Sekretaris Eksekutif untuk Direktur SDM (2008-2009), Staf Ahli Pengembangan Sistem SDM (2007-2008), Manajer SDM dan Organisasi PLN P3B Sumatera (2005-2007), Kepala Sektor Pulogadung di PLN P3B Jawa-Bali (1999-2004), Kepala Enjiniring PLN P3B (1994-1999). Beliau meraih gelar Sarjana bidang Kelistrikan dari Universitas Indonesia pada 1985 dan menyelasaikan pendidikan Magister Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung pada 1998. Beliau juga menjadi Komisaris Utama PT PLN Batubara sejak tanggal 27 Februari 2012.

Eddy D. Erningpraja has served as Director of Human Resources & General Affair PT PLN (Persero) since December 2009. Previously, he served as Deputy Director of Human Resource Development System (2009), Executive Secretary for the Director of Human Resources (2008-2009), Senior Advisor HR Development System (2007-2008), Manager of HR and Organizational PLN P3B Sumatra (2005-2007), Head of Sector Pulogadung in PLN P3B Jawa-Bali (1999-2004), Head of PLN P3B Engineering (1994-1999). He holds a Bachelor of Electrical from the University of Indonesia in 1985 and the completed his Masters in Industrial Engineering from Institute Technology Bandung (ITB) in 1998. He also serves as President Commissioner of PT PLN Batubara since February 27, 2012.

Dr.Ir.S.WitoroSoelarnoKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Lahir 29 Januari 1953 di Bogor, Jawa Barat. Lulus Sarjana Teknik Pertambangan ITB tahun 1980 dan meraih Magister Sain Ilmu Lingkungan dari Universitas Indonesia (UI) pada tahun 2000. Meraih gelar Doktor Ilmu Lingkungan dari UI pada tahun 2007. Beliau memulai karir sebagai Field Engineer PT Karimun Granite (1980-1983). Sejak tahun 1984 memasuki karir profesionalnya di Kementerian Energi dan sumberdaya Mineral sebagai: Inspektur Tambang (1984 -2008); Kepala Seksi Evaluasi (1985 – 1997); Kepala Subdit Lingkungan Pertambangan (1997 – 2005); Direktur Teknik & Lingkungan, Ditjen Minerba Pabum (2005 – 2008); Sekretaris Direktorat Jenderal, Ditjen Minerba Pabum (2008 – 2011); Asisten Ahli Menteri ESDM bidang Pertambangan (2011, era bp Darwin Zahedy Saleh)

Born January 29, 1953 in Bogor, West Java. Graduated as Bachelor of Mining Engineering from Institute Techonology Bandung (ITB) in 1980 and earned Master in Environmental Science from the University of Indonesia (UI) in 2000. He earned his Doctorate degree in Environmental Science from the University of Indonesia (UI) in 2007. He started his career as a Field Engineer for PT Karimun Granite (1980-1983). Since entering his professional career in 1984 at the Ministry of Energy and Mineral resources as: Mining Inspector (1984 -2008); Head of Evaluation Section (1985-1997), Head of Sub Directorate of Mining Environment (1997-2005), Director of Engineering & Environment, Directorate General of Mineral and Coal Geothermal (2005 - 2008); Secretary of the Directorate General, Directorate General of Mineral and Coal Geothermal (2008 - 2011); Expert Assistant to the Minister of Energy and Mineral Resources Mining (2011, the era of Mr. Darwin Zahedy Saleh).

Page 94: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 92Annual Report PT PLN Batubara 2012

PROFIL MANAJEMENMANAGEMENT PROFILE

KhairilWahyuni,S.H,M.BADirektur UtamaPresident Director

Lahir 1 Juni 1965 di Banjarmasin. Lulus Sarjana Hukum UGM tahun 1990 dan meraih Master of Business Administration dari University of Missouri-St. Louis (2008). Mulai berkarir di PLN tahun 1992, diangkat sebagai Direktur Utama PT PLN Batubara tahun 2010. Pernah menjabat Kepala Cabang Pinrang pada PT PLN (Persero) Wilayah VIII (2000-2004), Manajer Area Pelayanan dan Jaringan Sukabumi pada area pelayanan dan jaringan Sukabumi PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten (2004-2005), Manajer Area Pelayanan dan Jaringan Bogor pada area pelayanan dan jaringan Bogor PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten (2005-2006). Dasar Penunjukkan: Pengangkatan pertama kali ditetapkan dalam Keputusan Pemegang Saham Sirkuler tanggal 12 November 2010.

Born June 1, 1965 in Banjarmasin. Graduated in Law degree in UGM in 1990 and earned a Master of Business Administration from the University of Missouri - St. Louis (2008). Start a career in PLN in 1992, and was appointed as President Director of PT PLN Batubara in 2010. Once served as Branch Head Pinrang on PT PLN (Persero) Region VIII (2000-2004), Service Area and Network Manager Sukabumi on Sukabumi area network and services PT PLN (Persero) Distribution West Java and Banten (2004-2005), Service and Network Area Manager Bogor in Bogor network and service area PT PLN (Persero) Distribution West Java and Banten (2005-2006). Designation basis: The appointment was first set out in the Shareholder Circular Decree dated November 12, 2010.

Drs. ToharudinDirektur Keuangan dan SDMDirector of Finance anf Human Resources

Lahir 13 Maret 1965 di Lombok Tengah. Lulus Sarjana Ekonomi Akuntansi Universitas Brawijaya Tahun 1987. Mulai berkarir di PLN tahun 1992, diangkat sebagai Direktur Keuangan dan SDM PT PLN Batubara tahun 2010. Pernah Menjabat Kepala Bagian Akuntansi Korporat Dinas Akuntansi Biaya dan Korporat Divisi Akuntansi Direktorat Keuangan PT PLN (Persero) Kantor Pusat (1996-2000), Kepala Bidang Keuangan pada PT PLN (Persero) Unit Bisnis Kalimantan Selatan, Tengah dan Timur (2001-2002), Manajer Bidang Keuangan Pada PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Barat (2004-2007), Manajer Bidang Keuangan Pada PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat (2008), Manajer Pengelolaan Kas pada Sub Direktorat Perbendaharaan Direktorat Keuangan PT PLN (Persero) Kantor Pusat (2008-2010), Manajer Senior Pengelolaan Pembelanjaan pada Divisi Perbendaharaan Direktorat Keuangan PT PLN (Persero) Kantor Pusat (2010-2011). Dasar Penunjukkan : Pengangkatan pertama kali ditetapkan dalam Keputusan Pemegang Saham Sirkuler tanggal 12 November 2010.

Born March 13, 1965 in Central Lombok. Graduated with degree of Accounting from Brawijaya University in 1987. Starting his career in PLN in 1992, was appointed as Director of Finance and HR PT PLN Batubara in 2010. Had served as the Head of Corporate Accounting on Cost Accounting Department and Accounting, Corporate

Page 95: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 201293 Annual Report PT PLN Batubara 2012

Division Finance Directorate of PT PLN (Persero) Head Office (1996-2000), Chief Finance Department at PT PLN (Persero) Business Unit South Kalimantan, Central, and East (2001-2002), Finance Manager at PT PLN (Persero) Regional West Nusa Tenggara (2004-2007), Finance Manager at PT PLN (Persero) Regional West Kalimantan (2008), Cash Management Manager at Sub Treasury Directorate Finance Directorate of PT PLN (Persero) Head Office (2008-2010), Senior Manager of Purchasing Management at Treasury Division Finance Directorate of PT PLN (Persero) Head Office (2010-2011). Designation basis: The appointment was first set out in the Shareholder Circular Decision dated November 12, 2010.

Ir. Ahmad SalehDirektur OperasiDirector of Operations

Lahir 21 April 1959 di Ujung Pandang. Lulus Sarjana Teknik Mesin Universitas Muslim Indonesia Ujung Pandang. Diangkat sebagai Direktur Operasi PT PLN Batubara tahun 2011. Pernah Menjabat Kepala PT PLN (Persero) Wilayah VIII pada PT PLN (Persero) Wilayah VIII (1984-1993), Kepala Bagian Operasi Pembangkitan pada Bidang Pengusahaan PT PLN (Persero) Wilayah IX (1994-1996), Kepala Bagian Pembangkitan pada Cabang Ternate PT PLN (Pesero) Wilayah IX (1996-1999), Kepala Bagian Pembangkitan pada Cabang Ambon PT PLN (Persero) Wilayah IX (1999-2001), Manajer Unit Pembangkitan II pada PT PLN (Persero) Unit Bisnis Sulawesi Selatan dan Tenggara (2003), Manajer Sektor Bakaru pada PT PLN (Persero) Wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara (2003-2006), Manajer Sektor Pembangkitan Bandar Lampung pada Sektor Pembangkitan PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan (2006-2009), Manajer Bidang Produksi pada PT PLN (Persero) Pembangkitan Tanjung Jatib (2009-2010). Dasar Penunjukkan : Pengangkatan pertama kali ditetapkan dalam Keputusan Pemegang Saham Sirkuler tanggal 23 November 2011.

Born April 21, 1959 in Ujung Pandang. Graduated Bachelor of Mechanical Engineering from Muslim University of Indonesia Ujung Pandang. Appointed as Director of Operations PT PLN Batubara in 2011. He has served as Head of PT PLN (Persero) Region VIII (1984-1993), Head of Generating Operations at Exploitation Field PT PLN (Persero) Region IX (1994-1996), Head of Generating in Ternate Branch PT PLN (Persero) Region IX (1996-1999), Head of Generating in Ambon Branch of PT PLN (Persero) Region IX (1999-2001), Generating II Unit Manager at PT PLN (Persero) Business Unit South and Southeast Sulawesi (2003), Bakaru Sector Manager at PT PLN (Persero) Region South Sulawesi and Southeast Sulawesi (2003-2006), Sector Manager Generating Bandar Lampung at Generating Sector PT PLN (Persero) Generating of Southern Sumatra (2006-2009), Manager of Production at PT PLN (Persero) Tanjung Jatib Generating (2009-2010). Designation basis: The appointment was first set out in the Shareholder Circular Decision dated November 23, 2011.

Page 96: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 94Annual Report PT PLN Batubara 2012

PROFIL MANAJEMENMANAGEMENT PROFILE

BudiWitandokoSekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Lahir 4 November 1957 di Jakarta. Lulus Sarjana Ekonomi Perusahaan Universitas Brawijaya tahun 1983. Mulai berkarir di PLN tahun 1984., diangkat sebagai Sekretaris Perusahaan Pernah menjabat Kepala Seksi Administrasi Perbelanjaan Peralatan Kantor (1991-1992), Kepala Bagian Anggaran pada Bidang Keuangan PT PLN (Persero) Wilayah X (1992-1995), Kepala Bagian Anggaran pada Bidang Keuangan PT PLN (Persero) Wilayah III (1995-1998), Kepala Dinas Anggaran Unit Pengusahaan Divisi Anggaran Direktorat Keuangan PT PLN (Persero) Kantor Pusat (Lama) pada Dinas Anggaran Unit Pengusahaan Divisi Anggaran Direktorat Keuangan PT PLN (Persero) Kantor Pusat (Lama) (1998-2000), Kepala Staf Administrasi dan Keuangan pada PT PLN (Persero) Proyek Induk Pembangkit dan Jaringan Sumsel, Jambi, Lampung, Bengkkulu, Babel, Sumbar dan Riau (2000-2004), Manajer Bidang Keuangan, Sumberdaya Manusia dan Administrasi pada PT PLN (Persero) Jasa Manajemen Konstruksi (2004-2006), Ahli Manajemen Kontrak pada Sub Direktorat Pengelolaan Kontrak IPP Direktorat Pembangkitan dan Energi Primer pada PT PLN (Persero) Kantor Pusat (2007-2008), Senior Specialist I Pelayanan Kontrak pada (Tugas Karya ke PT PLN Batubara) PT PLN (Persero) (2009-sekarang).

Born November 4, 1957 in Jakarta. Graduated Bachelor of Business Economics Brawijaya University in 1983. He began his career in PLN since 1984, and was appointed as Corporate Secretary. He has served as Head Section of Office Equipment Purchasing (1991-1992), Head of Budgeting on Finance Division at PT PLN (Persero) Region X (1992-1995), Head of Budgeting on Finance Division at PT PLN (Persero) Region III (1995-1998), Head of the Budget Department Exploitation Unit of Finance Directorate Budgeting Division PT PLN (Persero) Head Office (Previous) (1998-2000), Chief of Administration and Finance Staff at PT PLN (Persero) Parent Project Generating and Network South Sumatra, Jambi, Lampung, Bengkulu, Babel, West Sumatra, and Riau (2000-2004 ), Finance Manager, Human Resources and Administration at PT PLN (Persero) Construction Management Services (2004-2006), Contract Management Expert at IPP Contract Management Sub-Directorate of the Directorate of Generating and Primary Energy at PT PLN (Persero) Head Office (2007-2008), Senior Specialist I Service Contract on (Tugas Karya to PT PLN Batubara) PT PLN (Persero) (2009-present).

Page 97: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 201295 Annual Report PT PLN Batubara 2012

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSITENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2012

STATEMENT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS WITHREGARD TO THE ANNUAL REPORT OF THE COMPANY FOR THE YEAR 2012

PT PLN BATUBARA

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasidalam laporan tahunan PT PLN Batubara tahun 2012 telah dimuat secara lengkap dan

bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.We, the undersigned herewith declare that all informations stated in the Annual Report of PT PLN Batubara

for the year 2012 is entirely complete and we are fully responsible for correctness of its contents.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.This statement is made accordingly.

Jakarta, 15 Oktober 2013

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Eddy D ErningprajaPresiden Komisaris

President Commissioner

S. Witoro SoelarnoKomisaris Independen

Independent Commissioner

DireksiBoard of Directors

Khairil WahyuniPresiden DirekturPresident Director

ToharudinDirektur Keuangan dan SDM /

Director of Finance and HRD

Ahmad Saleh Direktur Operasi

Director of Operations

Page 98: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 96Annual Report PT PLN Batubara 2012 97 Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

LAPORAN KEUANGANFINANCIAL STATEMENTS

96Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

Page 99: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 201297 Annual Report PT PLN Batubara 201297 Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

LAPORAN KEUANGANFINANCIAL STATEMENTS

96Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012Annual Report PT PLN Batubara 2012

Page 100: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 98Annual Report PT PLN Batubara 2012

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

Page 101: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 201299 Annual Report PT PLN Batubara 2012

Page 102: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 100Annual Report PT PLN Batubara 2012

Page 103: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012101 Annual Report PT PLN Batubara 2012

Page 104: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 102Annual Report PT PLN Batubara 2012

Page 105: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012103 Annual Report PT PLN Batubara 2012

Page 106: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 104Annual Report PT PLN Batubara 2012

Page 107: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012105 Annual Report PT PLN Batubara 2012

Page 108: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 106Annual Report PT PLN Batubara 2012

Page 109: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012107 Annual Report PT PLN Batubara 2012

Page 110: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 108Annual Report PT PLN Batubara 2012

Page 111: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012109 Annual Report PT PLN Batubara 2012

Page 112: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 110Annual Report PT PLN Batubara 2012

Page 113: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012111 Annual Report PT PLN Batubara 2012

Page 114: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 112Annual Report PT PLN Batubara 2012

Page 115: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012113 Annual Report PT PLN Batubara 2012

Page 116: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 114Annual Report PT PLN Batubara 2012

Page 117: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012115 Annual Report PT PLN Batubara 2012

Page 118: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 116Annual Report PT PLN Batubara 2012

Page 119: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012117 Annual Report PT PLN Batubara 2012

Page 120: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 118Annual Report PT PLN Batubara 2012

Page 121: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012119 Annual Report PT PLN Batubara 2012

Page 122: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 120Annual Report PT PLN Batubara 2012

Page 123: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012121 Annual Report PT PLN Batubara 2012

Page 124: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 122Annual Report PT PLN Batubara 2012

Page 125: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012123 Annual Report PT PLN Batubara 2012

Page 126: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 124Annual Report PT PLN Batubara 2012

Page 127: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012125 Annual Report PT PLN Batubara 2012

Page 128: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 126Annual Report PT PLN Batubara 2012

Page 129: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012127 Annual Report PT PLN Batubara 2012

Page 130: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 128Annual Report PT PLN Batubara 2012

Page 131: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012129 Annual Report PT PLN Batubara 2012

Page 132: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 130Annual Report PT PLN Batubara 2012

Page 133: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012131 Annual Report PT PLN Batubara 2012

Page 134: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 132Annual Report PT PLN Batubara 2012

Page 135: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012133 Annual Report PT PLN Batubara 2012

Page 136: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 134Annual Report PT PLN Batubara 2012

Page 137: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012135 Annual Report PT PLN Batubara 2012

Page 138: 1425003569

Laporan Tahunan PT PLN Batubara 2012 136Annual Report PT PLN Batubara 2012

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank