1.4. tanggapan terhadap kak, metode pelaksanaan

11
BUKIT RAYA ENGINEERING TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) DAN PERSONIL/ FASILITAS PENDUKUNG DARI PPT I. PENDAHULUAN Kerangka Acuan yang diberikan kepada Konsultan telah dipelajari dengan seksama untuk itu Konsultan telah dapat memahami dan menghayati bentuk dan ruang lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan. Atas dasar pemahaman dan penghayatan di atas dan ditambah dengan pengalaman perusahaan selama menangani pekerjaan sejenis serta didukung oleh tenaga ahli yang dimiliki, maka kami sebagai salah satu calon Konsultan Perencanaan yang diundang, sanggup dan bersedia untuk melaksanakan Jasa Konsultasi Perencanaan Teknis Pembangunan Unit Sekolah Baru SMA Persiapan Negeri 2 Kahayan Hilir, Kegiatan Pembangunan Gedung Sekolah Tahun Anggaran 2012. II. TAHAP KEGIATAN PERENCANAAN Setelah mempelajari Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang diberikan untuk Pekerjaan Perencanaan yang dimaksud di atas, serta memperhatikan tujuan dan maksud pekerjaan in dilakukan, maka tahapan dan ruang lingkup dalam perencanaan adalah sebagaimana dijelaskan dalam uraian sebagai berikut : 1. KEGIATAN PERSIAPAN Dalam kegiatan persiapan ini CV. BUKIT RAYA ENGINEERING selaku Konsultan Perencanaan sebelum melakukan pekerjaan akan melakukan kegiatan berupa :

Upload: raden-mas-jhoko-hadiningrat

Post on 30-Nov-2015

875 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

kikljklj

TRANSCRIPT

Page 1: 1.4. Tanggapan Terhadap Kak, Metode Pelaksanaan

BUKIT RAYA ENGINEERING

TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK) DAN PERSONIL/ FASILITAS PENDUKUNG DARI PPT

I. PENDAHULUAN

Kerangka Acuan yang diberikan kepada Konsultan telah dipelajari dengan seksama untuk itu Konsultan telah

dapat memahami dan menghayati bentuk dan ruang lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan.

Atas dasar pemahaman dan penghayatan di atas dan ditambah dengan pengalaman perusahaan selama

menangani pekerjaan sejenis serta didukung oleh tenaga ahli yang dimiliki, maka kami sebagai salah satu calon

Konsultan Perencanaan yang diundang, sanggup dan bersedia untuk melaksanakan Jasa Konsultasi

Perencanaan Teknis Pembangunan Unit Sekolah Baru SMA Persiapan Negeri 2 Kahayan Hilir, Kegiatan

Pembangunan Gedung Sekolah Tahun Anggaran 2012.

II. TAHAP KEGIATAN PERENCANAAN

Setelah mempelajari Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang diberikan untuk Pekerjaan Perencanaan yang dimaksud

di atas, serta memperhatikan tujuan dan maksud pekerjaan in dilakukan, maka tahapan dan ruang lingkup dalam

perencanaan adalah sebagaimana dijelaskan dalam uraian sebagai berikut :

1. KEGIATAN PERSIAPAN

Dalam kegiatan persiapan ini CV. BUKIT RAYA ENGINEERING selaku Konsultan Perencanaan

sebelum melakukan pekerjaan akan melakukan kegiatan berupa :

a. Menyusun program kerja dan alokasi tenaga kerja yang akan ditugaskan dengan uraian

sebagai berikut :

Mobilisasi personil inti dan personil pendukung selama 1 minggu yang terdiri atas :

1. Team Laider sebanyak 1 orang

2. Team Ahli / Teknik Sipil sebanyak 1 orang

3. Team Ahli /Arsitek sebanyak 1 orang

4. Surveyor sebanyak 2 orang

5. Juru Gambar/Drafter sebanyak 1 orang

6. Tenaga Administrasi pelaporan

a. Administrasi sebanyak 1 orang

b. Operator Komputer sebanyak 1 orang

7. Office Boy sebanyak 1 orang

b. Mengumpulkan informasi selengkap-lengkapnya tentang pelaksanaan pekerjaan yang

diperoleh dari :

Hasil survey lapangan

Page 2: 1.4. Tanggapan Terhadap Kak, Metode Pelaksanaan

BUKIT RAYA ENGINEERING

Hasil konsultasi dengan pemilik Kegiatan/pemberi tugas

Data-data lain yang diperlukan

2. KEGIATAN PERENCANAAN

a. Tahap Konsep Rencana Teknis

1. Menyiapkan konsep rencana teknis termasuk konsep organisasi, jumlah dan

kualifikasi tem rencana, metode pelaksanaan dan tanggung jawab pada waktu

perencanaan.

2. Konsep skematik rencana teknis, termasuk program ruang, organisasi hubungan

antar ruang dan menyusun daftar pekerjaan.

3. Membuat perhitungan volume sementara termasuk estimasi biaya secara kasar.

4. Melaporkan data-data hasil survey di lapangan maupun data-data lain yang diperoleh

dan yang berhubungan dengan pekerjaan perencanaan, utamanya daftar harga

bahan bangunan, daftar analisa yang masih berlaku dan diberlakukan.

b. Tahap Pra-Rencana Teknis

1. Membuat gambar denah bangunan baik yang telah dilaksanakan maupun yang akan

dilaksanakan.

2. Membuat gambar tampak dan potongan terhadap bangunan yang akan dilaksanakan

berdasarkan perkiraan dana yang ada.

3. Melakukan perhitungan terhadap struktur bangunan utamanya yang akan

dilaksanakan berdasarkan dana yang ada.

4. Membuat garis besar rencana kerja dan syarat-syarat untuk tahapan bangunan yang

akan dilaksanakan.

5. Membuat perhitungan sementara/estimasi biaya yang dituangkan ke dalam rencana

anggaran biaya sementara.

6. Melakukan konsultasi dengan pihak pemberi kerja/pemimpin kegiatan, dan instansi

teknis/pengelola teknis yang ditunjuk tentang target pelaksanaan kegiatan yang akan

dilaksanakan berdasarkan tingkat kebutuhan/ kepentingan.

7. Memberikan masukan/informasi secara lengkap dan jelas kepada Pemimpin Kegiatan

tentang target pelaksanaan kegiatan di lapangan berdasarkan estimasi biaya

sementara.

c. Tahap Pengembangan Rencana

1. Membuat gambar pengembangan baik yang menyangkut gambar arsitektur, gambar

struktur dan gambar utilitas bangunan berdasarkan ketersediaan dana.

2. Membuat uraian rencana dan perhitungan volume secara lengkap dan lebih

terperinci.

Page 3: 1.4. Tanggapan Terhadap Kak, Metode Pelaksanaan

BUKIT RAYA ENGINEERING

3. Membuat estimasi/Draft Rencana Anggaran Biaya sementara.

4. Membuat Draft Rencana Kerja dan Syarat-syarat yang lebih lengkap tentang

spesifikasi teknis pelaksanaan pekerjaan di lapangan.

d. Tahap Rencana Detail

1. Membuat gambar rencana teknis yang mencakup gambar detail struktur, gambar

detail utilitas bangunan dan gambar arsitektur secara lengkap dan jelas.

2. Membuat Rencana Kerja dan Syarat-syarat yang lebih mendetail dan terperinci.

3. Membuat rencana kegiatan dan volume pekerjaan (BQ)

4. Membuat estimasi biaya dan menyusun Rencana Anggaran Biaya yang lebih lengkap

terhadap pelaksanaan pekerjaan yang dapat dicapai berdasarkan dana yang ada.

e. Tahap Pelelangan

1. Membantu Panitia Pelelangan utamanya pada saat pemberian penjelasan

pekerjaan/aanwijzing baik di kantor Panitia maupun dilokasi pekerjaan/ aanwijzing

lapangan.

2. dokumen tambahan berkenaan dengan hasil aanwijzing terhadap kekurangan-

kekurangan dari rencana kerja maupun dokumen tambahan lain yang hasilnya dari

aanwijzing tersebut.

f. Tahap Pengawasan Berkala

1. Melaksanakan pengawasan secara berkala sesuai dengan tingkat pelaksanaan

pekerjaan di lapangan atau berdasarkan keperluan atau kepentingan.

2. Membuat laporan pengawasan berkala dan dokumen petunjuk penggunaan,

keperawatan dan pemeliharaan bangunan.

APRESIASI INOVASI

Biaya pelaksanan kegiatan perencanan secara keseluruhan dibebankan kepada Anggaran SKPD Dinas

Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau Tahun Anggaran 2012. Menurut kami sebagai calon penyedia jasa dalam

pelaksanan kegiatan perencanan dibutuhkan tim perencanan yang kompeten dibidang Sipil dan Arsitektur, sehingga

mampu menghasilkan perencanaan teknis yang memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari segi mutu, biaya dan

kriteria administrasi bagi bangunan.

Page 4: 1.4. Tanggapan Terhadap Kak, Metode Pelaksanaan

BUKIT RAYA ENGINEERING

Dalam menangani kegiatan ini, apabila kami dapat dipilih untuk menjadi Perencanaan pada kegiatan tersebut maka kami

akan menempatkan tim perenca yang ahli dibidangnya dan bertanggung jawab sehingga dapat memberikan layanan

yang maksimal kepada pihak pengguna jasa.

PENDEKATAN DAN METODOLOGI

I. PENDAHULUAN

Bab ini menggambarkan mengenai apreasi umum konsultan mengenai aspek masalah teknis dan managerial

dari kegiatan ini, daftar lingkup pekerjaan yang dilakukan dan memberikan gambaran secara keseluruhan melalui

pendekatan dan metodologi yang telah dipilih untuk mencapai tujuan kegiatan.

II. PANDANGAN UMUM TERHADAP KEGIATAN

Page 5: 1.4. Tanggapan Terhadap Kak, Metode Pelaksanaan

BUKIT RAYA ENGINEERING

1. Komponen Kegiatan

Konsultan memahami bahwa komponen kegiatan ini terdiri dari :

- Monitoring dan Evaluasi Kegiatan;

- Verifikasi Permasalahan di lapangan;

- Pelaporan Kegiatan;

- Pembuatan foto dokumen lapangan;

2. Sumber Dana Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan ini di danai Anggaran SKPD Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau Tahun

Anggaran 2012 yang sebagian dari dana tersebut dialokasikan untuk membiayai konsultan Perencana

Teknis. Hal ini dimasudkan untuk menjamin agar dana tersebut dapat digunakan secara maksimal

untuk pelaksanaan sektor tersebut.

3. Tujuan Kegiatan

Tujuan utama yang ingin dicapai Pemerintah dengan dilaksanakannya Kegiatan ini adalah untuk

memberikan pelayanan maksimal kapada masyarakat khususnya untuk daerah lokal.

4. Lingkungan Pekerjaan

Lingkungan Pekerjaan perencanaan teknis ini adalah :

Jasa Konsultasi Perencanaan Teknis Pembangunan Unit Sekolah Baru SMA Persiapan Negeri 2

Kahayan Hilir

5. Lokasi Kegiatan

SMA Persiapan Negeri 2 Kahayan Hilir

6. Lingkup Pekerjaan Jasa Konsultan dan Teknis Pelaksanaan

Dalam memenuhi Kerangka Acuan Kerja, lingkup dari layanan yang diberikan Konsultan akan dibatasi

pada Perencanan Teknis Pekerjaan Jasa Konsultasi Perencanaan Teknis Pembangunan Unit Sekolah

Baru SMA Persiapan Negeri 2 Kahayan Hilir serta diiringi dengan tanggung jawab sesuai dengan

kebijakan dan ketentuan-ketentuan yang telah dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya,

antara lain : Konsultan Perencana akan bertindak sebagai Wakil Pimpinan Kegiatan dalam pelaksanaan

pekerjaan/kegiatan tersebut dan akan menjamin semua hasil pekerjaan ini sesuai dan memenuhi

syarat Perencanaan Teknis, spesifikasi teknis dan dokumen kontrak. Uraian detail pekerjaan

Perencanan Teknis sebagai berikut : Pekerjaan Jasa Konsultasi Perencanaan Teknis Pembangunan

Unit Sekolah Baru SMA Persiapan Negeri 2 Kahayan Hilir Membantu dalam pelaksanaan desain.

1. Mengkordinir pengambilan data lapangan secara akurat yang dilakukan guna untuk

perencanan teknis yang diperlukan.

2. Menyelenggarakan perencanan/desiqn yang sesuai dengan kondisi lapangan maupun

keadaan lapangan yang telah ada.

3. Memeriksa dengan sungguh-sungguh bahwa pengukuran volume pekerjaan yang akan

dilaksanakan dengan benar, teliti dan sempurna.

4. Menjamin semua pekerjaan yang akan diserahkan tepat pada waktunya.

5. Mengkoordinir pengambilan data lapangan secara akurat yang dilakukan secara bersama-

sama dengan instansiterkait untuk direkomendasikan/diperlukan.

Page 6: 1.4. Tanggapan Terhadap Kak, Metode Pelaksanaan

BUKIT RAYA ENGINEERING

6. Menjamin bahwa semua data lapangan yany diserahkan tepat pada waktunya yang dibuat

secara teratur dan benar, teliti dan memuat data-data yang akurat serta hal –hal yang berkait

dengn proyek ini.

7. Melaporkan segera dengan secara tertulis terhadap setiap kesulitan-kesulitan yang mungkin

akan terjadi dalam pelaksanaan pekerjaan sehubungan dengan kondisi kegiatan dalam waktu

mendatang atau lain-lain sebab diperkirakan dapat menyulitkan/merugikan pelaksanaan

pekerjaan. Laporan itu juga harus memuat pemecahan permasalahan terhadap hal-hal yang

dikhawatirkan tersebut diatas.

8. Melaporkan secara lengkap dan tertulis serta sarana pemecahannya terhadap hal-hal yang

akan menyebabkan keterlambatan penyelesaiaan kegiatan.

9. Bekerja sama dengan Staff Kegiatan dalam hal-hal yang menyangkut masalah-masalah

teknis, yang meliputi; mengusulkan pemecahan terhadap kesulitan-kesulitan pelaksanaan

dimasyarakat mendatang dengan menberikan gambran dan perhitungan-perhitungan untuk di

jadikan sebagai bahan pertimbangan oleh Pemimpin.

III. PENDEKATAN UMUM

Dalam persiapan usulan teknis ini konsultan teknis meninjau lokasi kegiatan dan telah bertemu dengan pejabat-

pejabat Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pulang Pisau. Berdasarkan hal tersebut Konsultan merumuskan pendekatan

kegiatan dan memilih metode yang akan digunakan agar tercapai hasil yang memuaskan. Selama aktivitas Perencanaan

Teknis, penekanan utama akan difokuskan dilokasi-lokasi pekerjaan yang ditentukan.

Konsultan Perancana dapat memberikan layanan konsultasi yang diperlukan dengan staff-staff selama waktu

yang ditentukan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja dan rapat penjelasan pekerjaan serta persyaratan dan peraturan

yang berlaku.

Untuk memenuhi Kerangka Acuan Kerja tersebut konsultan akan melengkapi jasa-jasa dari satu team

perencanaan teknis yang memenuhi syarat yang akan memastikan bahwa seluruh aspek dari pekerjaan tersebut

dikoordinasikan secara memadai sehingga memungkinkan masalah-masalah yang timbul seperti keterlambatan dan

kesulitan-kesulitan dapat diatasi dengan tepat.

METODE PELAKSANAAN

I. KEGIATAN PERENCANAN

Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh konsultan perencana seperti halnya pada metologi pelaksanaan

kegiatan perencanaan meliputi beberapa tahap antara lain tahap konsep rencana teknis, tahap pra perencanaan

rencana reknis, tahap pembangunan rencana teknis, tahap pembuatan rencana kerja/dokumen pelelangan,

tahap pelelangan sampai terbitnya SPK Kontraktor dan tahap monitoring pelaksanaan kontruksi. Adapun

masing-masing tahap kegiatan tersebut mencakupi kegiatan antara lain :

a. Tahap konsep rencana teknis seperti Konsultasi mengenai konsep kegiatan, persiapan perencanaan

seperti mengumpulkan data informasi lapangan, memahami sasaran kegiatan dengan pemahaman

mengenai batas-batas kegiatan yang mengacu kepada peraturan jalan lingkungan/pemukiman yang

berlaku.

Page 7: 1.4. Tanggapan Terhadap Kak, Metode Pelaksanaan

BUKIT RAYA ENGINEERING

b. Tahap Pra perencanaan teknis seperti pengumpulan data hasil surpey dilapangan dan lingkungan

dikemas dalam konsep perencanaan berupa konsep perkiraaan biaya dan gambar perencanaan

Pembangunan Rumah Dinas Kepala Sekolah, Guru dan Penjaga Sekolah SMA Negeri 1 Kahayan

Kuala.

c. Tahap Pengembangan Rencana Teknis meliputi kegiatan pe-ngembangan dari tahap pra perencnaan

yaitu pembuatan gambar-gambar rancana, rencana anggaran biaya dan rencana pelaksanaan.

d. Tahap pembuatan gambar kerja/Dokumen Pelelangan meliputi kegiatan penyusunsn Rencana Kerja

dan Syarat-syaratnya (RKS) dan Format-format untuk pelelangan.

e. Mengadakan Penyiapan seleksi umum, seperti membantu pemimpin Kegiatan didalam menyusun

Dokumen Seleksi Umum dan membantu Panitia Seleksi Umum menyusun program dan pelaksanaan

seleksi umum.

f. Membantu Panitia Seleksi Umum pada waktu Penjelasan pekerjaan, termasuk menyusun berita acara

penjelasan pekerjaan, evaluasi penawaran, menyusun kembali dokumen pelelangan dan

melaksanakan tugas-tuga yang sama apabila terjadi lelang/penunjukan lelang.

g. Tahap Monitoring Pelaksanaan Kontruksi meliputi kegiatan memonitoring pelaksanaan kegiatan

kontruksi yang dilaksanakan secara berkala selama masa pelaksanaan Fisik berjalan apabila

dibutuhkan oleh kegiatan disesuaikan dengan tingkat kesulitan teknis kontruksi.

h. Secara global kegiatan perencanaan selama pelaksanaan kontruksi fisik melaksanakan kegiatan

seperti :

1. Melaksanakan penyesuaian gambar dan spesifikasi teknis pelaksanaan bila ada perubahan.

2. Memberikan penjelasan terhadap persoalan-persoalan yang timbul selama masa pelaksanaan

kontruksi.

3. Memberikan saran-saran, pertimbangan dan rekomendasi tentang penggunaan bahan.

4. Menbuat laporan Perencanan berupa gambar kerja dan desain perencanan

Demikian tanggapan terhadap Kerangka Acuan Kerja ini dibuat, sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan dan

proses lebih lanjut oleh Pejabat Pengadaan Barang/Jasa.