134 - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/474/11/08620071 lampiran.pdf · mindi,...

17
134 Lampiran 1. Membuat Racikan Untuk Mengusir Hama Pada tanaman terung Pada penelitian tentang pemanfaatan tumbuhan sebagai biopestisida (pestisida organik) dengan membuat racikan beberapa tumbuhan untuk mengusir hama kepik anjing pada tumbuhan terung. Tumbuhan yang digunakan sebagai bahan racikan biopestisida (pestisida organik) diantaranya adalah tumbuhan mindi, tumbuhan sirsak, dan tumbuhan bandotan/wedusan. Bagian tumbuhan yang digunakan dalam membuat racikan biopestisida (pestisida organik) yakni pada organ daun. Setelah itu organ daun ditimbang dengan berat 100 gram satu persatu, selanjutnya organ daun ditumbuk/atau dibelender agar kandungan kimia yang terdapat pada daun tumbuhan tersebut bisa keluar, setelah proses penumbukan selesai semua tumbuhan dijadikan satu dan dicampur 300 liter air. Untuk mencampur tumbuhan dengan air menggunakan perbandingan 1:1. Sehingga pada 300 gram tumbuhan di aduk-aduk dengan 300 liter air, sehingga didapatkan hasilnya setelah racikan tersebut disaring. Dari hasil saringan tersebut ditambahkan 2x air saringan hasil racikan tumbuh-tumbuhan, selanjutnya racikan tumbuhan yang digunakan untuk mengusir hama pada pertanian padi siap untuk digunakan. Hasil dari penyemprotan pada racikan tumbuh-tumbuhan yang digunakan untuk mengusir hama pada sapi-sapian pada tanaman terung didapatkan bahwa hama pada tanaman terung berkurang, sehingga dapat dikatakan tumbuhan yang digunakan untuk mengusir hama sapi-sapian pada tanaman terung sangatlah efektive setelah menunggu 2 hari untuk mendapatkan hasil tersebut. Meskipun memang tidak seefektive pestisida kimia, akan tetapi biopestisida (pestisida organik) sangatlah aman untuk digunakan dalam lingkungan masyarakat. Daun pada tumbuh-tumbuhan mengandung banyak senyawa-senyawa kimia yang dapat mengusir hama serangga. Contohnya pada daun sirsak mempunyai senyawa acetogenin, antara lain asimisin, bulatasin, squamosin, saponin, flavonoid, dan tanin. Pada konsentrasi tinggi, senyawa acetogenin memiliki keistimewaan sebagai anti feedent. Dalam hal ini, serangga hama tidak lagi bergairah untuk melahap bagian tanaman yang disukainya. Sedangkan pada

Upload: phungdan

Post on 14-May-2018

234 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: 134 - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/474/11/08620071 Lampiran.pdf · mindi, tumbuhan sirsak, dan ... dibelender agar kandungan kimia yang terdapat pada daun tumbuhan

134

Lampiran 1. Membuat Racikan Untuk Mengusir Hama Pada tanaman terung

Pada penelitian tentang pemanfaatan tumbuhan sebagai biopestisida

(pestisida organik) dengan membuat racikan beberapa tumbuhan untuk mengusir

hama kepik anjing pada tumbuhan terung. Tumbuhan yang digunakan sebagai

bahan racikan biopestisida (pestisida organik) diantaranya adalah tumbuhan

mindi, tumbuhan sirsak, dan tumbuhan bandotan/wedusan.

Bagian tumbuhan yang digunakan dalam membuat racikan biopestisida

(pestisida organik) yakni pada organ daun. Setelah itu organ daun ditimbang

dengan berat 100 gram satu persatu, selanjutnya organ daun ditumbuk/atau

dibelender agar kandungan kimia yang terdapat pada daun tumbuhan tersebut bisa

keluar, setelah proses penumbukan selesai semua tumbuhan dijadikan satu dan

dicampur 300 liter air. Untuk mencampur tumbuhan dengan air menggunakan

perbandingan 1:1. Sehingga pada 300 gram tumbuhan di aduk-aduk dengan 300

liter air, sehingga didapatkan hasilnya setelah racikan tersebut disaring. Dari hasil

saringan tersebut ditambahkan 2x air saringan hasil racikan tumbuh-tumbuhan,

selanjutnya racikan tumbuhan yang digunakan untuk mengusir hama pada

pertanian padi siap untuk digunakan.

Hasil dari penyemprotan pada racikan tumbuh-tumbuhan yang digunakan

untuk mengusir hama pada sapi-sapian pada tanaman terung didapatkan bahwa

hama pada tanaman terung berkurang, sehingga dapat dikatakan tumbuhan yang

digunakan untuk mengusir hama sapi-sapian pada tanaman terung sangatlah

efektive setelah menunggu 2 hari untuk mendapatkan hasil tersebut. Meskipun

memang tidak seefektive pestisida kimia, akan tetapi biopestisida (pestisida

organik) sangatlah aman untuk digunakan dalam lingkungan masyarakat.

Daun pada tumbuh-tumbuhan mengandung banyak senyawa-senyawa

kimia yang dapat mengusir hama serangga. Contohnya pada daun sirsak

mempunyai senyawa acetogenin, antara lain asimisin, bulatasin, squamosin,

saponin, flavonoid, dan tanin. Pada konsentrasi tinggi, senyawa acetogenin

memiliki keistimewaan sebagai anti feedent. Dalam hal ini, serangga hama tidak

lagi bergairah untuk melahap bagian tanaman yang disukainya. Sedangkan pada

Page 2: 134 - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/474/11/08620071 Lampiran.pdf · mindi, tumbuhan sirsak, dan ... dibelender agar kandungan kimia yang terdapat pada daun tumbuhan

135

konsentrasi rendah, bersifat racun perut yang bisa mengakibatkan serangga hama

tersebut mati. Acetogenin adalah senyawa polyketides dengan struktur 30-32

rantai karbon tidak bercabang yang terikat pada gugus 5-methyl-2-furanone.

Tanaman terung yang terserang hama

kepik anjing

Hama kepik anjing

Pengambilan daun yang dimanfaatkan

sebagai biopestisida (pestisida organik)

Penimbangan daun yang akan

dimanfaatkan sebagai biopestisida

(pestisida ogranik)

Page 3: 134 - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/474/11/08620071 Lampiran.pdf · mindi, tumbuhan sirsak, dan ... dibelender agar kandungan kimia yang terdapat pada daun tumbuhan

136

Penyaringan tumbuhan yang sudah

ditumbuk

Penyemprotan pada lahan tanaman

terung

Page 4: 134 - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/474/11/08620071 Lampiran.pdf · mindi, tumbuhan sirsak, dan ... dibelender agar kandungan kimia yang terdapat pada daun tumbuhan

137

Lampiran 2. Pedoman wawancara

PANDUAN WAWANCARA STUDI ETNOBOTANI TUMBUHAN

YANG DIMANFAATKAN SEBAGAI PESTISIDA NABATI OLEH PETANI DI SEKITAR PPLH SELOLIMAN

KECAMATAN TRAWAS KABUPATEN MOJOKERTO

I. Identitas Responden

1. Nama :……………………………………………

2. Umur :…………..tahun

3. Jenis Kelamin :……………………………………………

4. Tempat lahir : di desa ini/di luar desa ini

5. Status : belum kawin/kawin/cerai

6. Pendidikan terakhir Bapak:

a. SD b. SMP c. SMA d. Perguruan Tinggi

7. Jabatan di Desa :……………………………………………

II. Tingkat Pengetahuan Masyarakat Desa Seloliman Terhadap Penggunaan

Pestisida Nabati Pada Pertanian Masyarakat

A. Petani 1. Mengapa Bapak menggunakan tumbuhan sebagai pestisida nabati?

2. Apa yang mendasari Bapak menekuni penggunaan pestisida nabati?

3. Apakah tumbuhan tersebut diperoleh dari meracik sendiri? a. Ya b. Tidak

4. Jika ya, jenis tumbuhan apa saja yang dijadikan sebagai pestisida nabati?

No.

Jenis tumbuhan Bagian (organ) yang

digunakan

Sumber yang diperoleh

Jenis hama

1.

2.

3.

Page 5: 134 - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/474/11/08620071 Lampiran.pdf · mindi, tumbuhan sirsak, dan ... dibelender agar kandungan kimia yang terdapat pada daun tumbuhan

138

4.

5.

5. Dari mana mendapatkan pengetahuan tentang pemanfaatan tumbuhan sebagai

pestisida nabati? a. Orang tua c. Lembaga pendidikan b. Tetangga d. Lainnya……………

6. Apakah mengetahui zat-zat yang terkandung dalam tumbuhan tersebut?

7. Menurut Bapak apa kelebihan pestisida nabati dari pada pestisida kimia? a. Lebih manjur d. Lebih praktis b. Lebih aman e. Lebih murah c. Mudah didapat f. Lainnya……

8. Bagaimana cara Bapak mengukur takaran ramuan pestisida nabati? a. Dengan gelas/cangkir c. Lainnya…… b. Dengan alat yang dibuat sendiri

9. Dari mana Bapak memperoleh pengetahuan meracik/membuat pestisida nabati? a. Orang tua d. Lembaga pendidikan b. Tetangga e. Lainnya……

10. Apakah ada bahan lain yang digunakan untuk mencampurkan racikan pestisida nabati? a. Ya b. Tidak

11. Jika ya, apa saja bahan campuran tersebut?

12. Berapa kali Bapak menyemprotkan bahan pestisida nabati minggunya?

13. Apakah penggunaan pestisida nabati ini aman bagi produksi hasil pertanian? a. Ya b. Tidak

14. Jika ya, mengapa demikian?

15. Sudah berapa tahun Bapak menggunakan pestisida nabati ini dalam pertanian?

16. Menurut Bapak bagus mana hasil pertanian yang menggunakan pestisida nabati atau pestisida kimia?

17. Mengapa demikian?

Page 6: 134 - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/474/11/08620071 Lampiran.pdf · mindi, tumbuhan sirsak, dan ... dibelender agar kandungan kimia yang terdapat pada daun tumbuhan

139

Lampiran 3. Foto-Foto Penelitian

Wawancara dengan memperlihatkan

tanaman budidaya

Tanaman budidaya

Tumbuhan liar Tumbuhan liar

Wawancara dengan seorang petani

Page 7: 134 - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/474/11/08620071 Lampiran.pdf · mindi, tumbuhan sirsak, dan ... dibelender agar kandungan kimia yang terdapat pada daun tumbuhan

140

Lampiran 4. Analisis Data

1. Presentase Pemanfaatan Tumbuhan Sebagai Bahan Pestisida Nabati Oleh Petani di Sekitar PPLH Seloliman Berdasarkan Organ Yang Digunakan

No. Bagian (Organ)

Tumbuhan Analisis Data

% Bagian (Organ)

Tumbuhan

1. Daun 23 = Х 100 % 67

34.4%

2. Bunga 6 = Х 100 % 67

9%

3. Buah 11 = Х 100 % 67

16.5%

4. Biji 4 = Х 100 % 67

6%

5. Batang 9 = Х 100 % 67

13.5%

6. Umbi dan Rimpang 5 = Х 100 % 67

7.5%

7. Akar 9 = Х 100 % 67

13.5%

2. Presentase Cara Petani di Sekitar PPLH Seloliman untuk Memperoleh

Tumbuhan Sebagai Pestisida Nabati

No. Perolehan

Tumbuhan Analisis Data

% Perolehan

Tumbuhan

1. Liar 14 = Х 100 % 37

38%

2. Budidaya 18 = Х 100 %

49%

Page 8: 134 - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/474/11/08620071 Lampiran.pdf · mindi, tumbuhan sirsak, dan ... dibelender agar kandungan kimia yang terdapat pada daun tumbuhan

141

37 3. Membeli 5

= Х 100 % 37

13%

3. Presentase Tingkat Penggunaan Tumbuhan Sebagai Pestisida Nabati Oleh

Petani di Sekitar PPLH Seloliman

No. Nama Tumbuhan Hasil

Responden Perhitungan

% Tingkat

Penggunaan

1. Adas 5 5 = Х 100 % 30

16,67%

2. Asam jawa 20 20 = Х 100 % 30

20%

3. Bandotan 18 18 = Х 100 % 30

60%

4. Bawang merah 17 17 = Х 100 % 30

56,67%

5. Bawang putih 19 19 = Х 100 % 30

63,37%

6. Belimbing wuluh 27 27 = Х 100 % 30

90%

7. Bentul 6 6 = Х 100 % 30

20%

8. Ceremei 8 8 = Х 100 % 30

26,67%

9. Dilem 4 4 = Х 100 % 30

13,37%

10. Duku 3 3 10%

Page 9: 134 - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/474/11/08620071 Lampiran.pdf · mindi, tumbuhan sirsak, dan ... dibelender agar kandungan kimia yang terdapat pada daun tumbuhan

142

= Х 100 % 30

11. Gadung 27 27 = Х 100 % 30

90%

12. Ganyong 5 5 = Х 100 % 30

16,67%

13. Jambu biji 6 6 = Х 100 % 30

20%

14. Jambu monyet 11 11 = Х 100 % 30

36,67%

15. Jarak pagar 7 7 = Х 100 % 30

23,37%

16. Jeringau 15 15 = Х 100 % 30

50%

17. Kaliandra 6 6 = Х 100 % 30

20%

18. Kamboja 8 8 = Х 100 % 30

26,67%

19. Kunyit 16 16 = Х 100 % 30

53,37%

20. Kecubung 6 6 = Х 100 % 30

20%

21. Lada 6 6 = Х 100 % 30

20%

22. Lengkuas 21 21 = Х 100 % 30

70%

23. Lidah buaya 15 15 50%

Page 10: 134 - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/474/11/08620071 Lampiran.pdf · mindi, tumbuhan sirsak, dan ... dibelender agar kandungan kimia yang terdapat pada daun tumbuhan

143

= Х 100 % 30

24. Lerak 4 4 = Х 100 % 30

13,37%

25. Mimba 30 30 = Х 100 % 30

100%

26. Mindi 30 30 = Х 100 % 30

100%

27. Mojopait 3 3 = Х 100 % 30

10%

28. Papaya 20 20 = Х 100 % 30

66,67%

29. Patah tulang 6 6 = Х 100 % 30

20%

30. Pinang 5 5 = Х 100 % 30

16,67%

31. Sambiloto 16 16 = Х 100 % 30

53,37%

32. Serai 8 8 = Х 100 % 30

26,67%

33. Sirih 5 5 = Х 100 % 30

16,67%

34. Sirsak 28 28 = Х 100 % 30

93,37%

35. Srikaya 14 14 = Х 100 % 30

46,67%

36. Tapak liman 9 9 30%

Page 11: 134 - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/474/11/08620071 Lampiran.pdf · mindi, tumbuhan sirsak, dan ... dibelender agar kandungan kimia yang terdapat pada daun tumbuhan

144

= Х 100 % 30

37. Tembelekan 7 7 = Х 100 % 30

23,37%

Page 12: 134 - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/474/11/08620071 Lampiran.pdf · mindi, tumbuhan sirsak, dan ... dibelender agar kandungan kimia yang terdapat pada daun tumbuhan

145

Lampiran 5. Daftar responden yang diwawancarai

No. Nama petani Alamat Tahun terakhir

pakai kimia

1. Ab. Wahab Dsn. Biting 2010

2. Agus Dsn. Balekembang 2008

3. Bahrul Ulul Dsn. Sempur 2010

4. Buasan Dsn. Sempur 2011

5. Darsono Dsn. kedungudi 2011

6. Jayadi Dsn. Jampang 2009

7. Jumadi Dsn. Sempur 2008

8. Juri Dsn. Kedungudi 2012

9. Kastar Dsn. Jampang 2008

10. Kusnadi Ds. Kedungudi 2010

11. Kusnan Dsn. Biting 2011

12. K. Anam Dsn. Sempur 2004

13. Maimanah Dsn. Sempur 2010

14. Marsuki Dsn. Sempur 2010

15. Meseri Dsn. Biting 2010

16. Misdi Dsn. Jampang 2008

17. Mulyono Dsn. Jampang 2010

18. Muzzaki Dsn. Biting 2009

19. Paedi Dsn. Sempur 2008

20. Paikan Dsn. Sempur 2010

21. Runtini Dsn. Balekembang 2010

22. Saiful Dsn. kedungudi 2011

23. Senamun Dsn. Balekembang 2010

24. Shobirin Dsn. Sempur 2010

25. Slamet Dsn. Jampang 2010

26. Supardi Dsn. Sempur 2008

Page 13: 134 - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/474/11/08620071 Lampiran.pdf · mindi, tumbuhan sirsak, dan ... dibelender agar kandungan kimia yang terdapat pada daun tumbuhan

146

27. Sutaji Dsn. Balekembang 2010

28. Tono Ds. Jampang 2011

29. Tuban Dsn. Balekembang 2010

30. Wardi Dsn. Jampang 2010

Page 14: 134 - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/474/11/08620071 Lampiran.pdf · mindi, tumbuhan sirsak, dan ... dibelender agar kandungan kimia yang terdapat pada daun tumbuhan

147

Page 15: 134 - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/474/11/08620071 Lampiran.pdf · mindi, tumbuhan sirsak, dan ... dibelender agar kandungan kimia yang terdapat pada daun tumbuhan

148

Page 16: 134 - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/474/11/08620071 Lampiran.pdf · mindi, tumbuhan sirsak, dan ... dibelender agar kandungan kimia yang terdapat pada daun tumbuhan

149

Page 17: 134 - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/474/11/08620071 Lampiran.pdf · mindi, tumbuhan sirsak, dan ... dibelender agar kandungan kimia yang terdapat pada daun tumbuhan

150