Disiplin PNS dalam Perspektif PP No. 53 Tahun 2010

Disiplin PNS dalam Perspektif PP No. 53 Tahun 2010Armin, SE., M.SiInspektur Daerah Kota BaubauLatar belakangPP Nomor 30 Tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil sudah tidak sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan keadaan;dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 30 UU Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas UU Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian, perlu mengganti PP Nomor 30 Tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri SipilBaubau, 30 Oktober 2013Beberapa definisiDisiplin Pegawai Negeri SipilKesanggupan PNS untuk menaati kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan kedinasan yang apabila tidak ditaati atau dilanggar dijatuhi hukuman disiplinPelanggaran disiplinsetiap ucapan, tulisan, atau perbuatan PNS yang tidak menaati kewajiban dan/atau melanggar larangan ketentuan disiplin PNS, baik yang dilakukan di dalam maupun di luar jam kerjaHukuman disiplinhukuman yang dijatuhkan kepada PNS karena melanggar peraturan disiplin PNSPasal 1Baubau, 30 Oktober 2013Beberapa definisiUpaya administratifprosedur yang dapat ditempuh oleh PNS yang tidak puas terhadap hukuman disiplin yang dijatuhkan kepadanya berupa keberatan atau banding administratifKeberatanupaya administratif yang dapat ditempuh oleh PNS yang tidak puas terhadap hukuman disiplin yang dijatuhkan oleh pejabat yang berwenang menghukum kepada atasan pejabat yang berwenang menghukumBanding administratifupaya administratif yang dapat ditempuh oleh PNS yang tidak puas terhadap hukuman disiplin berupa pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS yang dijatuhkan oleh pejabat yang berwenang menghukum, kepada Badan Pertimbangan KepegawaianPasal 1Baubau, 30 Oktober 2013Kewajibanmengucapkan sumpah/janji PNSmengucapkan sumpah/janji jabatansetia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, UUD Negara RI Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Pemerintahmenaati segala ketentuan peraturan perundang undanganmelaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada PNS dengan penuh pengabdian, kesadaran, dan tanggung jawabPNS Wajib

Pasal 3Baubau, 30 Oktober 2013Kewajibanmenjunjung tinggi kehormatan negara, Pemerintah, dan martabat PNSmengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan sendiri, seseorang, dan/atau golonganmemegang rahasia jabatan yang menurut sifatnya atau menurut perintah harus dirahasiakanbekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk kepentingan negaraPNS Wajib

Pasal 3Baubau, 30 Oktober 2013Kewajibanmelaporkan dengan segera kepada atasannya apabila mengetahui ada hal yang dapat membahayakan atau merugikan negara atau Pemerintah terutama di bidang keamanan, keuangan, dan materiilmasuk kerja dan menaati ketentuan jam kerjamencapai sasaran kerja pegawai yang ditetapkanmenggunakan dan memelihara barang-barang milik negara dengan sebaik-baiknyamemberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakatPNS Wajib

Pasal 3Baubau, 30 Oktober 2013Kewajibanmembimbing bawahan dalam melaksanakan tugasmemberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengembangkan kariermenaati peraturan kedinasan yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenangPNS Wajib

Pasal 3Baubau, 30 Oktober 2013Laranganmenyalahgunakan wewenangmenjadi perantara untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan/atau orang lain dengan menggunakan kewenangan orang laintanpa izin Pemerintah menjadi pegawai atau bekerja untuk negara lain dan/atau lembaga atau organisasi internasionalbekerja pada perusahaan asing, konsultan asing, atau lembaga swadaya masyarakat asingPNS Dilarang

Pasal 4Baubau, 30 Oktober 2013Laranganmemiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan, atau meminjamkan barang-barang baik bergerak atau tidak bergerak, dokumen atau surat berharga milik negara secara tidak sahmelakukan kegiatan bersama dengan atasan, teman sejawat, bawahan, atau orang lain di dalam maupun di luar lingkungan kerjanya dengan tujuan untuk keuntungan pribadi, golongan, atau pihak lain, yang secara langsung atau tidak langsung merugikan negaraPNS Dilarang

Pasal 4Baubau, 30 Oktober 2013Laranganmemberi atau menyanggupi akan memberi sesuatu kepada siapapun baik secara langsung atau tidak langsung dan dengan dalih apapun untuk diangkat dalam jabatan menerima hadiah atau suatu pemberian apa saja dari siapapun juga yang berhubungan dengan jabatan dan/atau pekerjaannyabertindak sewenang-wenang terhadap bawahannyaPNS Dilarang

Pasal 4Baubau, 30 Oktober 2013Laranganmelakukan suatu tindakan atau tidak melakukan suatu tindakan yang dapat menghalangi atau mempersulit salah satu pihak yang dilayani sehingga mengakibatkan kerugian bagi yang dilayanimenghalangi berjalannya tugas kedinasanPNS Dilarang

Pasal 4Baubau, 30 Oktober 2013Laranganmemberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden, DPR, DPD, atau DPRD dengan cara:a. ikut serta sebagai pelaksana kampanye;b. menjadi peserta kampanye dengan menggunakan atribut partai atau atribut PNS;c. sebagai peserta kampanye dengan mengerahkan PNS lain; dan /ataud. sebagai peserta kampanye dengan menggunakan fasilitas negaraPNS Dilarang

Pasal 4Baubau, 30 Oktober 2013Laranganmemberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden dengan cara:a. membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon selama masa kampanye; dan/ataub. mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap pasangan calon yang menjadi peserta pemilu sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye meliputi pertemuan, ajakan, himbauan, seruan, atau pemberian barang kepada PNS dalam lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga, dan masyarakatPNS Dilarang

Pasal 4Baubau, 30 Oktober 2013Laranganmemberikan dukungan kep ada calon anggota Dewan Perwakilan Daerah atau calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dengan cara memberikan surat dukungan disertai foto kopi Kartu Tanda Penduduk atau Surat Keterangan Tanda Penduduk sesuai peraturan perundangundanganPNS Dilarang

Pasal 4Baubau, 30 Oktober 2013Laranganmemberikan dukungan kepada calon Kepala Daerah/ Wakil Kepala Daerah, dengan cara:a. terlibat dalam kegiatan kampanye untuk mendukung calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah;b. menggunakan fasilitas yang terkait dengan jabatan dalam kegiatan kampanye;c. membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon selama masa kampanye; dan/ataud. mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap pasangan calon yang menjadi peserta pemilu sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye meliputi pertemuan, ajakan, himbauan, seruan, atau pemberian barang kepada PNS dalam lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga, dan masyarakat.PNS Dilarang

Pasal 4Baubau, 30 Oktober 2013

Hukuman disiplinHukuman DisiplinRinganSedangBeratPasal 7Baubau, 30 Oktober 2013Hukuman disiplin

teguran lisanteguran tertulispernyataan tidak puas secara tertulisPasal 7Baubau, 30 Oktober 2013Hukuman disiplin

penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 (satu) tahunpenundaan kenaikan angkat selama 1 (satu) tahunpenurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 (satu) tahunPasal 7Baubau, 30 Oktober 2013Hukuman disiplin

penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahunpemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendahpembebasan dari jabatanpemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNSpemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNSPasal 7Baubau, 30 Oktober 2013Pelanggaran & hukumansetia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, UUD Negara RI Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Pemerintahmenaati segala ketentuan peraturan perundang undanganmelaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada PNS dengan penuh pengabdian, kesadaran, dan tanggung jawabPNS Wajib

Dampak (-) bagi unit kerjaDampak (-) bagi unit kerjaDampak (-) bagi unit kerjaPasal 8Baubau, 30 Oktober 2013

Pelanggaran & hukumanmenjunjung tinggi kehormatan negara, Pemerintah, dan martabat PNSmengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan sendiri, seseorang, dan/atau golonganmemegang rahasia jabatan yang menurut sifatnya atau menurut perintah harus dirahasiakanbekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk kepentingan negara

PNS WajibDampak (-) bagi unit kerjaDampak (-) bagi unit kerjaDampak (-) bagi unit kerjaDampak (-) bagi unit kerjaPasal 8Baubau, 30 Oktober 2013Pelanggaran & hukumanmelaporkan dengan segera kepada atasannya apabila mengetahui ada hal yang dapat membahayakan atau merugikan negara atau Pemerintah terutama di bidang keamanan, keuangan, dan materiilmasuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja

PNS WajibDampak (-) bagi unit kerja

Pasal 8Baubau, 30 Oktober 2013Pelanggaran & hukuman ketentuan jam kerjateguran lisanPNS yang tidak masuk kerjatanpa alasan yang sah selama 5 hari kerjateguran tertulisPNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 6 s/d 10 hari kerjapernyataan tidak puas secara tertulisPNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sahselama 11 s/d 15 hari kerja

Pasal 8Baubau, 30 Oktober 2013

Pelanggaran & hukumanmenggunakan dan memelihara barang-barang milik negara dengan sebaik-baiknyamemberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakatmembimbing bawahan dalam melaksanakan tugasmemberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengembangkan kariermenaati peraturan kedinasan yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang

PNS WajibDampak (-) bagi unit kerjaDampak (-) bagi unit kerjaTidak disengajaTidak disengajaPasal 8Baubau, 30 Oktober 2013Pelanggaran & hukumanmengucapkan sumpah/janji PNSmengucapkan sumpah/janji jabatansetia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, UUD Negara RI Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Pemerintahmenaati segala ketentuan peraturan perundang undanganmelaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada PNS dengan penuh pengabdian, kesadaran, dan tanggung jawab

PNS Wajib

Tanpa alasan sahDampak (-) bagi instansiDampak (-) bagi instansiDampak (-) bagi instansiPasal 9Baubau, 30 Oktober 2013Pelanggaran & hukumanmenjunjung tinggi kehormatan negara, Pemerintah, dan martabat PNSmengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan sendiri, seseorang, dan/atau golonganmemegang rahasia jabatan yang menurut sifatnya atau menurut perintah harus dirahasiakanbekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk kepentingan negara

PNS Wajib

Dampak (-) bagi instansiDampak (-) bagi instansiDampak (-) bagi instansiDampak (-) bagi instansiPasal 9Baubau, 30 Oktober 2013Pelanggaran & hukumanmelaporkan dengan segera kepada atasannya apabila mengetahui ada hal yang dapat membahayakan atau merugikan negara atau Pemerintah terutama di bidang keamanan, keuangan, dan materiilmasuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja

PNS Wajib

Dampak (-) bagi instansiPasal 9Baubau, 30 Oktober 2013Pelanggaran & hukuman ketentuan jam kerjaPenundaan KGB selama 1tahunPNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 16 s/d 20 hari kerjaPenundaan kenaikan pangkat selama 1 tahunPNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 21 s/d 25 hari kerjaPenurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 tahunPNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 26 s/d 30 hari kerja

Pasal 9Baubau, 30 Oktober 2013Pelanggaran & hukumanMencapai sasaran kerja pegawai yang ditetapkanmenggunakan dan memelihara barang-barang milik negara dengan sebaik-baiknyamemberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakatmembimbing bawahan dalam melaksanakan tugas

PNS Wajib

Dampak (-) bagi instansiDampak (-) bagi instansiDilakukan dg sengaja25% s/d 50%Pasal 9Baubau, 30 Oktober 2013Pelanggaran & hukumanmemberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengembangkan kariermenaati peraturan kedinasan yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang

PNS Wajib

Dampak (-) bagi instansiDilakukan dg sengajaPasal 9Baubau, 30 Oktober 2013

Pelanggaran & hukumansetia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, UUD Negara RI Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Pemerintahmenaati segala ketentuan peraturan perundang undanganmelaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada PNS dengan penuh pengabdian, kesadaran, dan tanggung jawab

PNS WajibDampak (-) bagi pemerintah/negaraDampak (-) bagi pemerintah/negaraDampak (-) bagi pemerintah/negaraPasal 10Baubau, 30 Oktober 2013Pelanggaran & hukumanmenjunjung tinggi kehormatan negara, Pemerintah, dan martabat PNSmengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan sendiri, seseorang, dan/atau golonganmemegang rahasia jabatan yang menurut sifatnya atau menurut perintah harus dirahasiakanbekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk kepentingan negara

PNS Wajib

Dampak (-) bagi pemerintah/negaraDampak (-) bagi pemerintah/negaraDampak (-) bagi pemerintah/negaraDampak (-) bagi pemerintah/negaraPasal 10Baubau, 30 Oktober 2013Pelanggaran & hukumanmelaporkan dengan segera kepada atasannya apabila mengetahui ada hal yang dapat membahayakan atau merugikan negara atau Pemerintah terutama di bidang keamanan, keuangan, dan materiilmasuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja

PNS Wajib

Dampak (-) bagi pemerintah/negaraPasal 10Baubau, 30 Oktober 2013Pelanggaran & hukuman ketentuan jam kerjaPenurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 tahunPNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 31 s/d 35 hari kerjaPemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendahPNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 36 s/d 40 hari kerjaPembebasan dari jabatan (struktural /fungsional)PNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 41 s/d 45 hari kerjaPemberhentian dg hormat tdk atas permintaan sendiriPNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama > 46 hari kerja

Pasal 10Baubau, 30 Oktober 2013Pelanggaran & hukumanMencapai sasaran kerja pegawai yang ditetapkanmenggunakan dan memelihara barang-barang milik negara dengan sebaik-baiknyamemberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakatmenaati peraturan kedinasan yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang

PNS Wajib< 25%

Dampak (-) bagi pemerintah/negaraDampak (-) bagi pemerintah/negaraPasal 10Baubau, 30 Oktober 2013Pelanggaran & hukumanmemiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan, atau meminjamkan barang-barang baik bergerak atau tidak bergerak, dokumen atau surat berharga milik negara secara tidak sahmelakukan kegiatan bersama dengan atasan, teman sejawat, bawahan, atau orang lain di dalam maupun di luar lingkungan kerjanya dengan tujuan untuk keuntungan pribadi, golongan, atau pihak lain, yang secara langsung atau tidak langsung merugikan negaraPNS Dilarang

Dampak (-) bagi unit kerjaDampak (-) bagi unit kerjaPasal 11Baubau, 30 Oktober 2013Pelanggaran & hukumanbertindak sewenang-wenang terhadap bawahannyamelakukan suatu tindakan atau tidak melakukan suatu tindakan yang dapat menghalangi atau mempersulit salah satu pihak yang dilayani sehingga mengakibatkan kerugian bagi yang dilayanimenghalangi berjalannya tugas kedinasan

PNS Dilarang

Tdk disengajaDampak (-) bagi unit kerjaPasal 11Baubau, 30 Oktober 2013Pelanggaran & hukumanmemiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan, atau meminjamkan barang-barang baik bergerak atau tidak bergerak, dokumen atau surat berharga milik negara secara tidak sahmelakukan kegiatan bersama dengan atasan, teman sejawat, bawahan, atau orang lain di dalam maupun di luar lingkungan kerjanya dengan tujuan untuk keuntungan pribadi, golongan, atau pihak lain, yang secara langsung atau tidak langsung merugikan negaraPNS DilarangDampak (-) bagi instansi

Dampak (-) bagi instansiPasal 12Baubau, 30 Oktober 2013Pelanggaran & hukumanbertindak sewenang-wenang terhadap bawahannya melakukan suatu tindakan atau tidak melakukan suatu tindakan yang dapat menghalangi atau mempersulit salah satu pihak yang dilayani sehingga mengakibatkan kerugian bagi yang dilayanimenghalangi berjalannya tugas kedinasanPNS Dilarang

Dampak (-) bagi instansiDg sengajaPasal 12Baubau, 30 Oktober 2013Pelanggaran & hukumanmemberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden, DPR, DPD, atau DPRD dengan cara:a. ikut serta sebagai pelaksana kampanye;b. menjadi peserta kampanye dengan menggunakan atribut partai atau atribut PNS;c. sebagai peserta kampanye dengan mengerahkan PNS lainPNS Dilarang

Pasal 12Baubau, 30 Oktober 2013Pelanggaran & hukumanmemberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden dengan cara:b. mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap pasangan calon yang menjadi peserta pemilu sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye meliputi pertemuan, ajakan, himbauan, seruan, atau pemberian barang kepada PNS dalam lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga, dan masyarakatPNS Dilarang

Pasal 12Baubau, 30 Oktober 2013Pelanggaran & hukumanmemberikan dukungan kepada calon anggota Dewan Perwakilan Daerah atau calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dengan cara memberikan surat dukungan disertai foto kopi Kartu Tanda Penduduk atau Surat Keterangan Tanda Penduduk sesuai peraturan perundangundanganPNS Dilarang

Pasal 12Baubau, 30 Oktober 2013Pelanggaran & hukumanmemberikan dukungan kepada calon Kepala Daerah/ Wakil Kepala Daerah, dengan cara:a. terlibat dalam kegiatan kampanye untuk mendukung calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah;d. mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap pasangan calon yang menjadi peserta pemilu sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye meliputi pertemuan, ajakan, himbauan, seruan, atau pemberian barang kepada PNS dalam lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga, dan masyarakat.PNS Dilarang

Pasal 12Baubau, 30 Oktober 2013Pelanggaran & hukumanmenyalahgunakan wewenangmenjadi perantara untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan/atau orang lain dengan menggunakan kewenangan orang laintanpa izin Pemerintah menjadi pegawai atau bekerja untuk negara lain dan/atau lembaga atau organisasi internasionalbekerja pada perusahaan asing, konsultan asing, atau lembaga swadaya masyarakat asingPNS Dilarang

Pasal 13Baubau, 30 Oktober 2013Pelanggaran & hukumanmemiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan, atau meminjamkan barang-barang baik bergerak atau tidak bergerak, dokumen atau surat berharga milik negara secara tidak sahmelakukan kegiatan bersama dengan atasan, teman sejawat, bawahan, atau orang lain di dalam maupun di luar lingkungan kerjanya dengan tujuan untuk keuntungan pribadi, golongan, atau pihak lain, yang secara langsung atau tidak langsung merugikan negaraPNS Dilarang

Dampak (-) bagi pemerintah/negaraDampak (-) bagi pemerintah/negaraPasal 13Baubau, 30 Oktober 2013Pelanggaran & hukumanmemberi atau menyanggupi akan memberi sesuatu kepada siapapun baik secara langsung atau tidak langsung dan dengan dalih apapun untuk diangkat dalam jabatan menerima hadiah atau suatu pemberian apa saja dari siapapun juga yang berhubungan dengan jabatan dan/atau pekerjaannyamelakukan suatu tindakan atau tidak melakukan suatu tindakan yang dapat menghalangi atau mempersulit salah satu pihak yang dilayani sehingga mengakibatkan kerugian bagi yang dilayanimenghalangi berjalannya tugas kedinasan

PNS Dilarang

Dampak (-) bagi pemerintah/negaraPasal 13Baubau, 30 Oktober 2013Pelanggaran & hukumanmemberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden, DPR, DPD, atau DPRD dengan cara:d. sebagai peserta kampanye dengan menggunakan fasilitas negaramemberikan dukungan kepada calon Presiden/ Wakil Presiden dengan cara:a. membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon selama masa kampanye

PNS Dilarang

Pasal 13Baubau, 30 Oktober 2013Pelanggaran & hukumanmemberikan dukungan kepada calon Kepala Daerah/ Wakil Kepala Daerah, dengan cara:b. menggunakan fasilitas yang terkait dengan jabatan dalam kegiatan kampanye;c. membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon selama masa kampanyePNS Dilarang

Pasal 13Baubau, 30 Oktober 2013Pejabat berwenang menghukumPasal 19,20Pejabat Berwenang MenghukumKepadaJenis HukumanWalikota / Bupati1. Sekretaris Daerah1. teguran lisan2. teguran tertulis3. pernyataan tidak puas secara tertulis4. penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 tahun5. penundaan kenaikan pangkat selama 1 tahun6. penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 tahun7. penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 tahunBaubau, 30 Oktober 2013Pejabat berwenang menghukumPasal 19,20Pejabat Berwenang MenghukumKepadaJenis HukumanWalikota / Bupati2. Fungsional tertentu jenjang Utama1. teguran lisan2. teguran tertulis3. pernyataan tidak puas secara tertulis4. penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 tahun5. penundaan kenaikan pangkat selama 1 tahun6. penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 tahun7. penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 tahun8. pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah9. pembebasan dari jabatan10. pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS11. pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNSBaubau, 30 Oktober 2013Pejabat berwenang menghukumPasal 19,20Pejabat Berwenang MenghukumKepadaJenis HukumanWalikota / Bupati3. Fungsional umum golongan ruang IV/d dan golongan ruang IV/e1. teguran lisan2. teguran tertulis3. pernyataan tidak puas secara tertulis4. penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 tahun5. penundaan kenaikan pangkat selama 1 tahun6. penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 tahun7. penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 tahun8. pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS9. pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNSBaubau, 30 Oktober 2013Pejabat berwenang menghukumPasal 19,20Pejabat Berwenang MenghukumKepadaJenis HukumanWalikota / Bupati4. Struktural eselon II ke bawah dan fungsional tertentu jenjang Madya dan Penyelia1. teguran lisan2. teguran tertulis3. pernyataan tidak puas secara tertulis4. penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 tahun5. penundaan kenaikan pangkat selama 1 tahun6. penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 tahun7. penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 tahun8. pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah9. pembebasan dari jabatan10. pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS11. pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNSBaubau, 30 Oktober 2013Pejabat berwenang menghukumPasal 19,20Pejabat Berwenang MenghukumKepadaJenis HukumanWalikota / Bupati5. Fungsional umum golongan ruang IV/a sampai dengan golongan ruang IV/c1. penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 tahun2. penundaan kenaikan pangkat selama 1 tahun3. penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 tahun4. penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 tahun5. pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS6. pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNSBaubau, 30 Oktober 2013Pejabat berwenang menghukumPasal 19,20Pejabat Berwenang MenghukumKepadaJenis HukumanWalikota / Bupati6. Struktural eselon III ke bawah dan fungsional tertentu jenjang Muda dan Penyelia ke bawah1. penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 tahun2. penundaan kenaikan pangkat selama 1 tahun3. penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 tahun4. penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 tahun5. pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah6. pembebasan dari jabatan7. pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS8. pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNSBaubau, 30 Oktober 2013Pejabat berwenang menghukumPasal 19,20Pejabat Berwenang MenghukumKepadaJenis HukumanWalikota / Bupati7. Fungsional umum golongan ruang III/d ke bawah1. penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 tahun2. penundaan kenaikan pangkat selama 1 tahun3. penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 tahun4. penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 tahun5. pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS6. pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNSBaubau, 30 Oktober 2013Pejabat berwenang menghukumPasal 19,20Pejabat Berwenang MenghukumKepadaJenis HukumanSekretaris Daerah1. Struktural eselon II di lingkungannya1. teguran lisan2. teguran tertulis3. pernyataan tidak puas secara tertulis2. Struktural eselon III, fungsional tertentu jenjang Muda dan Penyelia, fungsional umum golongan ruang III/c dan III/d1. teguran lisan2. teguran tertulis3. pernyataan tidak puas secara tertulisBaubau, 30 Oktober 2013Pejabat berwenang menghukumPasal 19,20Pejabat Berwenang MenghukumKepadaJenis HukumanSekretaris Daerah3. Struktural eselon IV, fungsional tertentu jenjang Pertama dan Pelaksana Lanjutan, fungsional umum golongan ruang II/c sampai dengan III/b1. penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 tahun2. penundaan kenaikan pangkat selama 1 tahunBaubau, 30 Oktober 2013Pejabat berwenang menghukumPasal 19,20Pejabat Berwenang MenghukumKepadaJenis HukumanPejabat struktural eselon II1. Struktural eselon III, fungsional tertentu jenjang Muda dan Penyelia, fungsional umum golongan ruang III/c dan III/d1. teguran lisan2. teguran tertulis3. pernyataan tidak puas secara tertulis2. Struktural eselon IV, fungsional tertentu jenjang Pertama dan Pelaksana Lanjutan, fungsional umum golongan ruang II/c sampai dengan III/b1. penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 tahun2. penundaan kenaikan pangkat selama 1 tahunBaubau, 30 Oktober 2013Pejabat berwenang menghukumPasal 19,20Pejabat Berwenang MenghukumKepadaJenis HukumanPejabat struktural eselon III1. Struktural eselon IV, fungsional tertentu jenjang Pertama dan Pelaksana Lanjutan, fungsional umum golongan ruang II/c sampai III/b1. teguran lisan2. teguran tertulis3. pernyataan tidak puas secara tertulis2. Struktural eselon V, fungsional tertentu jenjang Pelaksana dan Pelaksana Pemula, fungsional umum golongan ruang II/a dan II/b1. penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 tahun2. penundaan kenaikan pangkat selama 1 tahunBaubau, 30 Oktober 2013Pejabat berwenang menghukumPasal 19,20Pejabat Berwenang MenghukumKepadaJenis HukumanPejabat struktural eselon IV1. Struktural eselon V, fungsional tertentu jenjang Pelaksana dan Pelaksana Pemula, fungsional umum golongan ruang II/a dan II/b1. teguran lisan2. teguran tertulis3. pernyataan tidak puas secara tertulis2. Fungsional umum golongan ruang I/a sampai dengan I/d1. penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 tahun2. penundaan kenaikan pangkat selama 1 tahunBaubau, 30 Oktober 2013Pejabat berwenang menghukumPejabat yg berwenang menghukum wajib menjatuhkan hukuman disiplin kepada PNS yang melanggarJika tidak, pejabat ybs dijatuhi hukuman disiplin oleh atasannyaHukuman disiplinnya sama dengan yang seharusnya dijatuhkan kepada PNS yang melanggarHukuman disiplin juga dijatuhkan kepada PNS yang melanggarPasal 21Baubau, 30 Oktober 2013Terima kasih

Baubau, 30 Oktober 2013Terperiksa harusnya diperiksa atas pemanggilan ke-IIProsedur hukuman disiplinPemanggilan wajib secara tertulisMasa pemanggilan IMasa pemanggilan IIH-7H0H+7Terperiksa harusnya diperiksa, jika tdk hadir dikirimkan surat ke IIJika tdk hadir maka hukuman disiplin dijatuhkan berdasarkan alat bukti dan keterangan yg adaPasal 23Baubau, 30 Oktober 2013Prosedur hukuman disiplinSebelum penjatuhan hukuman, wajib diadakan pemeriksaan secara tertutup dan dituangkan dalam BAP

PeriksaKewenangan atasan lgsg?Hukuman dijatuhkanDilaporkan secara hirarki disertai BAPyatdkPasal 24Baubau, 30 Oktober 2013Prosedur hukuman disiplinDapat dibentuk tim pemeriksaTim terdiri dari atasan langsung, unsur pengawasan, unsur kepegawaian atau pejabat lain yg ditunjukTim dibentuk oleh PPK atau pejabat lain yg ditunjukpenundaan kenaikan gaji berkala selama 1 (satu) tahunpenundaan kenaikan pangkat selama 1 (satu) tahunpenurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 (satu) tahunpenurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 tahunpemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendahpembebasan dari jabatanpemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNSpemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNSPasal 25Baubau, 30 Oktober 2013Prosedur hukuman disiplinTerperiksa dapat dibebaskan sementara dari jabatannya oleh atasan langsung atau pejabat lebih tinggi sejak ybs diperiksa s/d ditetapkan keputusanHak-hak kepegawaian tetap diberikan

penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 tahunpemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendahpembebasan dari jabatanpemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNSpemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNSPasal 27Baubau, 30 Oktober 2013Prosedur hukuman disiplinBAP ditandatangani oleh pejabat pemeriksa dan PNS terperiksa, fotokopi diberikan kepada PNS terperiksaJika tidak ditandatangani PNS terperiksa, BAP tetap menjadi dasar penjatuhan hukumanHukuman disiplin harus menyebutkan pelanggaran disiplinnyaJika PNS melakukan >1 pelanggaran, hanya dijatuhkan satu hukuman terberatPNS yang pernah dijatuhi hukuman dan melakukan pelanggaran yg sama, hukumannya lebih berat dari hukuman terakhirPasal 28,29,30Baubau, 30 Oktober 2013Prosedur hukuman disiplinSatu pelanggaran disiplin tdk boleh diberikan >1 hukumanHukuman disiplin ditetapkan dg keputusan pejabat yg berwenang yang disampaikan secara tertutup kepada PNS ybs dan dilakukan paling lambat 14 hari kerja sejak ditetapkanJika PNS ybs tidak menghadiri penyampaian keputusan, keputusan tsb dikirim ke ybsPasal 30,31Baubau, 30 Oktober 2013

Upaya administratifUpaya administratifKeberatanBanding adminisratifPasal 32Baubau, 30 Oktober 2013Upaya administratifPejabat Berwenang MenghukumJenis HukumanPresiden

PPKteguran lisanteguran tertulispernyataan tidak puas secara tertulispenundaan kenaikan gaji berkala selama 1 (satu) tahunpenundaan kenaikan pangkat selama 1 (satu) tahunpenurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 (satu) tahunpenurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 tahunPemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendahPembebasan dari jabatanTdk dapat diajukan upaya administratif

Pasal 33Baubau, 30 Oktober 2013Upaya administratif

Pejabat Berwenang MenghukumJenis HukumanGubernur selaku wakil pemerintahPemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendahPembebasan dari jabatanPejabat yang berwenang menghukumteguran lisanteguran tertulispernyataan tidak puas secara tertulisTdk dapat diajukan upaya administratifPasal 33Baubau, 30 Oktober 2013Pejabat Berwenang MenghukumKepadaJenis HukumanStruktural eselon I

Bawahannyapenundaan kenaikan gaji berkala selama 1 (satu) tahunpenundaan kenaikan pangkat selama 1 (satu) tahun

Sekda/ eselon II Kab/kotaBawahannyaUpaya administratifDapat diajukan keberatanPasal 34Baubau, 30 Oktober 2013Upaya administratifPejabat Berwenang MenghukumJenis HukumanPPKPemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNSPemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNSGubernur selaku wakil pemerintahDapat diajukan banding administratifPasal 34Baubau, 30 Oktober 2013Upaya administratifKeberatan diajukan secara tertulis kepada atasan pejabat yg berwenang menghukum, memuat alasan keberatan, ditembuskan kepada pejabat yg berwenang menghukum, paling lambat 14 hari sejak tanggal keputusan diterima

Pasal 35Baubau, 30 Oktober 2013Upaya administratifPejabat yg berwenang menghukum harus memberikan tanggapan atas keberatan secara tertulis kepada atasan pejabat yg berwenang menghukum dalam 6 hari sejak keberatan diterima

Pasal 36Baubau, 30 Oktober 2013Upaya administratifAtasan pejabat yg berwenang menghukum wajib memutuskan keberatan yg diajukan dalam 21 hari sejak keberatan diterimaJika tidak ada tanggapan dari pejabat yg berwenang menghukum, maka atasan pejabat yg berwenang menghukum memutuskan berdasarkan data yang ada

Pasal 36Baubau, 30 Oktober 2013Upaya administratifAtasan pejabat yg berwenang menghukum dapat memanggil/meminta keterangan dari pejabat yg berwenang menghukum, PNS ybs, dan/atau pihak lain yg dianggap perlu

Pasal 36Baubau, 30 Oktober 2013Upaya administratifKeputusan atasan pejabat yg berwenang menghukum :MemperkuatMemperinganMemperberatMembatalkanBersifat final dan mengikatJika >21 hari kerja tanpa keputusan maka hukuman disiplin batal demi hukum

Pasal 37Baubau, 30 Oktober 2013Upaya administratifPejabat Berwenang MenghukumJenis HukumanPPKPemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNSPemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNSGubernur selaku wakil pemerintahDapat diajukan banding administratif kepada Badan Pertimbangan KepegawaianPasal 38Baubau, 30 Oktober 2013Gaji tetap dibayarkan sepanjang melaksanakan tugasUpaya administratif

Mengajukan banding administratifKeputusan atas melaksanakan tugas menjadi kewenangan BPKTidak mengajukan banding administratifPembayaran gaji dihentikan mulai hari ke-15 bln berikutnyaPasal 39Baubau, 30 Oktober 2013Upaya administratifJika PNS meninggal dunia sebelum ada keputusan atas upaya administratif, PNS diberhentikan dengan hormat dan diberikan hak-hak kepegawaiannyaJika PNS mencapai BUP sebelum ada keputusan atas upaya administratif :

KeberatanBanding administratifDianggap selesai menjalani hukuman, diberhentikan dg hormat, diberikan hak-hak kepegawaiannyaDihentikan pembayaran gajinya sampai ada keputusan atas bandingPasal 40Baubau, 30 Oktober 2013Upaya administratifPNS yang mengajukan keberatan atau banding administratif tidak diberikan kenaikan pangkat dan/atau KGB s/d ada keputusan yang berkekuatan hukum tetapJika keputusan hukuman dibatalkan maka PNS ybs dapat dipertimbangkan kenaikan pangkat dan KGBPNS yang sedang dalam proses pemeriksaan atas dugaan pelanggaran disiplin atau sedang mengajukan upaya administratif tidak dapat disetujui pindah instansi

Pasal 41Baubau, 30 Oktober 2013Berlakunya hukuman disiplinPejabat Berwenang MenghukumJenis HukumanPresiden

PPKteguran lisanteguran tertulispernyataan tidak puas secara tertulispenundaan kenaikan gaji berkala selama 1 (satu) tahunpenundaan kenaikan pangkat selama 1 (satu) tahunpenurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 (satu) tahunpenurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 tahunPemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendahPembebasan dari jabatanBerlaku sejak tanggal ditetapkanPasal 43Baubau, 30 Oktober 2013Berlakunya hukuman disiplinPejabat Berwenang MenghukumJenis HukumanGubernur selaku wakil pemerintahPemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendahPembebasan dari jabatanPejabat yang berwenang menghukumteguran lisanteguran tertulispernyataan tidak puas secara tertulisBerlaku sejak tanggal ditetapkanPasal 43Baubau, 30 Oktober 2013Pejabat Berwenang MenghukumKepadaJenis HukumanStruktural eselon I

Bawahannyapenundaan kenaikan gaji berkala selama 1 (satu) tahunpenundaan kenaikan pangkat selama 1 (satu) tahun

Sekda/ eselon II Kab/kotaBawahannyaBerlakunya hukuman disiplinMengajukan keberatanTidak mengajukan keberatanBerlaku 15 hari sejak keputusan diterimaBerlaku sejak tanggal keputusan ditetapkanPasal 44Baubau, 30 Oktober 2013Berlakunya hukuman disiplinMengajukan bandingTidak mengajukan bandingBerlaku 15 hari sejak keputusan diterimaBerlaku sejak tanggal keputusan ditetapkanPejabat Berwenang MenghukumJenis HukumanPPKPemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNSPemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNSGubernur selaku wakil pemerintahPasal 45Baubau, 30 Oktober 2013Berlakunya hukuman disiplinJika PNS tidak hadir dalam penyampaian putusan maka hukuman berlaku pada hari ke 15 sejak tanggal yang ditentukan bagi penyampaian putusanKeputusan wajib didokumentasikan oleh pejabat pengelola kepegawaian di instansi ybsDokumen hukuman disiplin digunakan sebagai bahan penilaian dalam pembinaan PNS ybsPasal 46,47Baubau, 30 Oktober 2013Terima kasih

Baubau, 30 Oktober 2013