13 - penyusunan database nspm sumber daya air untuk memacu penerapan nspm di tingkat pelaku...
TRANSCRIPT
Prosiding PPI Standardisasi 2008, 25 November 2008
1
Copyright @
Puslitbang BSN, salinan artikel ini dibuat oleh Puslitbang untuk kegiatan penelitian, pendidikan, dan pengem
bangan standar C
opyright @ R
&D
of BSN, this copy issued by R&
D for research, education and standard developm
ent
PENYUSUNAN DATABASE NSPM SUMBER DAYA AIR UNTUK MEMACU PENERAPAN NSPM DI TINGKAT PELAKU PEMBANGUNAN
Oleh
Willliam M. Putuhena1, Iskandar A. Yusuf2
Abstrak Undang-undang No.7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air, mengamanatkan bahwa pengembangan dan pengelolaan sumber daya air harus mengikuti Norma, Standar, Pedoman, dan Manual (NSPM). Kemudian disusul dengan terbitnya Instruksi Menteri PU No.2/IN/M/2005 tentang penerapan Standar, Pedoman dan Manual dalam dokumen kontrak. Namun kenyataannya masih banyak temuan pada audit mutu konstruksi bangunan air yang tidak mengikuti NSPM. Hal ini umumnya disebabkan kurang lengkapnya informasi berbagai NSPM secara terstruktur berdasarkan jenis kegiatan atau komponen bangunan air terkait.
Untuk memacu penerapan NSPM di tingkat pelaksana pembangunan, Pusat Litbang SDA membuat Database NSPM-SDA yang merupakan kumpulan judul-judul NSPM yang dibutuhkan untuk berbagai jenis bangunan air dari mulai tahapan kegiatan Survei, Investigasi, Desain, Konstruksi, Operasi dan Pemeliharaan (SIDKOP). Metodologi penyusunan Database NSPM–SDA ini adalah metode deskriptif dalam menyusun list judul-judul NSPM untuk berbagai jenis bangunan air ataupun tahapan prosesnya.
Struktur Database NSPM–SDA dibagi dalam tahapan SIDKOP. Secara keseluruhan Database NSPM–SDA terbagi dalam 14 volume. Pada makalah ini hanya akan disajikan 3 (tiga) jenis bangunan air sebagai contoh yaitu: Volume-2: Bendung, Volume-3: Irigasi dan Volume-5: Bendungan. Sedangkan untuk contoh Database NSPM-SDA akan disajikan Volume-1: Umum, khususnya butir 1.1 Pekerjaan Tanah, 1.2 Pekerjaan Pengukuran dan Pemetaan, 1.3 Pekerjaan Geoteknik, dan butir 1.9 Pekerjaan Lain-lain.
Hasil evaluasi pada tahun 2006 menunjukan pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana SDA dengan menggunakan NSPM secara konsisten masih kurang dari 60%. Ini berarti masih diperlukan upaya pelaksanaan diseminasi dan sosialisasi yang lebih efektif. Sosialisasi dan diseminasi harus dilakukan sampai dengan tingkat grass root atau pemakai NSPM langsung. Database NSPM-SDA ini diharapkan akan memacu penerapan NSPM ditingkat pelaksana pembangunan. Namun demikian masih perlu masukan yang konstruktif pada saat sosialisasi dan evaluasi untuk dijadikan umpan balik dalam penyempurnaan NSPM.
Untuk menunjang keterbukaan informasi, maka Database NSPM-SDA ini juga dapat diakses oleh semua pihak termasuk masyarakat secara umum melalui website http://www.pusair-pu.go.id atau http://www.pu.go.id/balitbang/SDA/indeks.htm. Melalui website ini, para pemangku kepentingan dapat mengikuti forum pembahasan. Forum pembahasan dibagi menjadi 14 kelompok sesuai dengan jumlah volume dari Database NSPM-SDA. Dalam urun rembug ini para pemangku kepentingan di samping memberikan masukan juga dapat berperan sebagai pemrakarsa penyusunan SPM dan Database NSPM-SDA ini. Sebagai tujuan akhir penyusunan Database NSPM-SDA ini dapat memasyarakatkan NSPM dalam pengembangan dan pengelolaan SDA secara keseluruhan. Kata kunci: sumber daya air, database NSPM, penerapan NSPM
1 Kepala Bidang Standar dan Diseminasi, Puslitbang SDA, Balitbang Departemen Pekerjaan Umum 2 Peneliti pada Puslitbang SDA, Balitbang Departemen Pekerjaan Umum
Prosiding PPI Standardisasi 2008, 25 November 2008
2
Copyright @
Puslitbang BSN, salinan artikel ini dibuat oleh Puslitbang untuk kegiatan penelitian, pendidikan, dan pengem
bangan standar C
opyright @ R
&D
of BSN, this copy issued by R&
D for research, education and standard developm
ent
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-undang No.7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air, mengamanatkan bahwa pengembangan dan pengelolaan sumber daya air harus mengikuti Norma, Standar, Pedoman, dan Manual (NSPM). Kemudian disusul dengan terbitnya Instruksi Menteri PU No.2/IN/M/2005 tentang penerapan Standar, Pedoman dan Manual dalam dokumen kontrak. Namun berdasarkan hasil survei penerapan NSPM di Satker-satker Sumber Daya Air (SDA) pada tahun 2006, pelaksanaan pembangunan SDA masih banyak yang tidak mengikuti NSPM. Hasil ini bersesuaian pula dengan banyaknya temuan pada audit mutu konstruksi bangunan air yang tidak mengikuti NSPM. Hal ini umumnya disebabkan keterbatasan akses dari masing-masing pemangku kepentingan terhadap NSPM yang ada, sehingga kurang lengkapnya informasi berbagai NSPM secara terstruktur berdasarkan jenis kegiatan atau komponen bangunan air terkait.
Berbagai upaya diseminasi dan sosialisasi telah dilakukan oleh Badan Litbang di beberapa lokasi setiap tahunnya, namun upaya ini masih juga belum sesuai dengan harapan yang disebabkan NSPM umumnya bersifat sangat spesifik yang hanya menyajikan ketentuan dan persyaratan tentang hal tertentu saja, padahal untuk merencanakan atau pelaksanaan konstruksi dari berbagai bagian/komponen diperlukan berbagai NSPM terkait termasuk acuan/referensi yang berupa juga NSPM lainnya. Untuk ini Pusat Litbang SDA dirasakan perlu untuk membuat Database NSPM-SDA yang merupakan kumpulan judul-judul NSPM yang dibutuhkan untuk berbagai jenis bangunan air atau sistemnya dari mulai tahapan kegiatan Survei, Investigasi, Desain, Konstruksi, Operasi dan Pemeliharaan (SIDKOP).
Hal ini dimaksudkan agar para pengguna dapat dengan mudah dan terarah dapat mengidentifikasi kebutuhan NSPM apa saja yang diperlukan untuk pelaksanaan pembangunan dari suatu kegiatan atau jenis bangunan air tertentu. Di samping itu, Database NSPM ini akan menunjang program diseminasi dan sosialisasi NSPM agar proses pemahaman masyarakat secara umum terhadap NSPM dapat dilakukan dengan waktu yang tidak terlalu lama.
Dengan disusunnya Database NSPM-SDA ini diharapkan akan dapat diakses baik secara stand alone pada komputer maupun ditampilkan dalam website. Sehingga Database NSPM ini dapat diakses oleh semua pihak termasuk masyarakat secara umum melalui website http://www.pusair-pu.go.id atau atau http://www.pu.go.id/ balitbang/SDA/indeks.htm. Pemanfaat media ini merupakan para pemangku kepentingan yang antara lain para peneliti, perekayasa, pendidik, pemerhati air dan perencana bangunan air agar dapat mengakses informasi NSPM secara bebas melalui situs internet atau juga dapat diakses secara internal melalui intranet-Pusair dalam rangka memacu penerapan NSPM di tingkat pelaksana pembangunan SDA. 1.2 Maksud dan Tujuan Penyusunan Database NSPM–SDA dimaksudkan untuk membuat list atau senarai judul-judul NSPM (baik dalam ataupun luar negeri) yang dibutuhkan dalam melaksanakan kegiatan pengembangan ataupun pengelolaan SDA, yang meliputi tahapan perencanaan, desain, konstruksi serta operasi dan pemeliharaan bangunan air atau sistemnya.
Prosiding PPI Standardisasi 2008, 25 November 2008
3
Copyright @
Puslitbang BSN, salinan artikel ini dibuat oleh Puslitbang untuk kegiatan penelitian, pendidikan, dan pengem
bangan standar C
opyright @ R
&D
of BSN, this copy issued by R&
D for research, education and standard developm
ent
Adapun tujuan dari pembuatan Database NSPM-SDA ini agar dapat memacu penerapan NSPM di tingkat pelaksana pembangunan sarana dan prasarana Pekerjaan Umum khususnya Bidang SDA. Sehingga dengan tersusunnya list judul-judul NSPM untuk setiap kegiatan dari setiap unit/komponen sistem atau bangunan airnya, maka diharapkan dapat memberikan arahan serta kemudahan pelaksanaan pembangunan untuk mencapai tingkat mutu rencana tertentu. 1.3 Metodologi Metodologi penyusunan Database NSPM–SDA adalah metode deskriptif dalam menyusun list judul-judul NSPM untuk berbagai jenis bangunan air ataupun tahapan prosesnya. Sedangkan struktur penyusunan tahapan prosesnya berdasarkan konsep Survei, Investigasi, Desain, Konstruksi, Operasi dan Pemeliharaan (SIDKOP) dengan modifikasi menjadi tahapan Studi dan Perencanaan (yang berasal dari survei dan investigasi), Desain, Konstruksi, Operasi dan Pemeliharaan.
Tahapan Studi dan Perencanaan mengacu kepada tahapan proses untuk melaksanakan kegiatan perencanaan dari pembangunan suatu bangunan air ataupun sistem yang kompleks, misalnya untuk pembangunan bendungan. Tahapan ini merupakan proses yang berurutan secara simultan dimulai dari studi awal, studi inventarisasi & identifikasi, kemudian dilanjutkan pada tahapan studi pengenalan untuk lebih merinci berbagai data ataupun analisisnya sehingga akan diketahui lebih jelas. Kemudian dilanjutkan pada pra-desain dengan ketelitian 90% untuk desain baik struktur ataupun sistem yang akan dirancang. Selanjutnya dilakukan studi kelayakan dalam menilai kelayakan teknis, ekonomis, sosial-budaya dan juga lingkungannya.
Sebagai tahapan berikutnya adalah Desain yaitu merupakan detail engineering desain dengan ketelitian 95% untuk berbagai komponen bangunan ataupun bagian dari kegiatan pembangunan secara keseluruhan. Sehingga dari tahapan ini akan didapatkan gambar teknis, volume pekerjaan (BoQ: Bill of Quantity), Spesifikasi Teknis untuk berbagai bangunan ataupun komponen bangunan yang akan dilaksanakan. Maka dengan kelengkapan tersebut, kemudian tahap berikutnya adalah pelaksanaan Konstruksi, dan selanjutnya kegiatan Operasi dan Pemeliharaan.
Berdasarkan pentahapan inilah sehingga kebutuhan NSPM menjadi berbeda baik untuk masing-masing komponen bangunan termasuk sistemnya ataupun proses pelaksanaannya. Maka metode sistematika dengan sistem pentahapan ini akan dapat memberikan arahan, kemudahan ataupun petunjuk dalam pelaksanaan pengembangan ataupun pengelolaan SDA, sehingga akan memberikan jaminan mutu dalam menunjang aspek keamanan, keselamatan dan kesehatan dari para pemangku kepentingannya. II. KEBUTUHAN NSPM-SDA Berdasarkan hasil pemantauan penerapan NSPM, yang dilakukan ke satker-satker Balai Besar Wilayah Sungai atau Balai Wilayah Sungai khususnya yang ada di Pulau Jawa, ternyata pelaksanaan kegiatan pembangunan masih sangat sedikit diterapkan NSPM yang telah dibuat sebagai SNI atau Pedoman Teknis. Malahan banyaknya digunakan standar-standar asing yang diantaranya ASTM, BSI, JIS dan ISO. Hal ini disebabkan karena pada
Prosiding PPI Standardisasi 2008, 25 November 2008
4
Copyright @
Puslitbang BSN, salinan artikel ini dibuat oleh Puslitbang untuk kegiatan penelitian, pendidikan, dan pengem
bangan standar C
opyright @ R
&D
of BSN, this copy issued by R&
D for research, education and standard developm
ent
umumnya perencana pada tahap detail desain adalah konsultan asing, sehingga mereka menggunakan standar-standar asing.
Sehubungan dengan amanat dari Undang-undang No.7/2004, tentang Sumber Daya Air, menyatakan bahwa pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana sumber daya air harus menggunakan NSPM. Maka dengan dibuatnya Database NSPM ini akan memudahkan untuk memberikan pemahaman atau gambaran yang lebih jelas kepada para pemangku kepentingan judul-judul NSPM apa saja yang diperlukan untuk pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana bidang SDA. Misalnya NSPM apa saja yang akan digunakan untuk dapat melaksanakan Pekerjaan Tanah ?, maka untuk menjawab hal ini akan dapat dengan mudah melihat list judul-judul NSPM apa saja yang akan digunakan dari Database NSPM-SDA.
Pusat Litbang SDA yang dalam hal ini juga sebagai Sub-Panitia Teknis (Sub-Pantis) Sumber Daya Air dari Panitia Teknis Bahan Konstruksi dan Rekayasa Sipil yang berada di Departemen Pekerjaan Umum. Untuk menginventarisir jumlah NSPM yang telah dibuat serta menjaring kebutuhan judul-judul NSPM apa saja yang diperlukan oleh para pemangku kepentingan yang termasuk juga diturunkan berbagai kebutuhan NSPM dari Pohon NSPM-SDA. Berdasarkan hasil inventarisasi jumlah NSPM yang telah disusun oleh Pusat Litbang SDA yaitu lebih dari 350 judul NSPM. Namun dalam perjalanannya juga banyak pula judul-judul NSPM yang dinilai kurang bermanfaat yang mungkin disebabkan karena teknologinya masih jarang digunakan di Indonesia, atau telah masuk di dalam standar/pedoman lainnya yang dinilai lebih aplikatif. Sehingga pada tahun 2006 ada yang mengalami penggabungan dan juga yang diabolisi, maka hanya terinventarisir sebanyak 326 Judul NSPM saja, dan itupun ada sekitar 100 judul SNI yang berupa berbagai Cara Uji Kualitas Air yang saat ini telah mempunyai Panitia Teknis sendiri, sehingga diserahkan ke Panitia Teknis Lingkungan Hidup.
Jika dilihat dari kebutuhan pelaksanaan kegiatan pembangunan di bidang SDA, sebetulnya banyak sekali membutuhkan SNI/Pedoman Teknis yaitu lebih dari 1000 judul. Berbagai NSPM ini dapat saja bukan NSPM Bidang SDA, misalnya dalam pembangunan Bendungan diperlukan kelengkapan Jalan dan Jembatan, yang tentunya hal ini hanya perlu menyantumkan berbagai NSPM yang diambil dari Pusat Litbang Jalan dan Jembatan atau dari DitJen. Bina Marga. Demikian pula aspek-aspek lainnya dapat pula didapat dari Pusat Litbang Permukiman atau dari DitJen. Cipta Karya.
Di lingkungan Departemen Pekerjaan Umum sendiri terdapat sekitar 1.700 NSPM yang telah tersusun. Jika setelah mencari dari di lingkungan Departemen PU dan ternyata masih kurang maka dicari pula dari Departemen lain misalnya Perindustrian dan Perdagangan, Kelautan dan Perikanan serta lainnya. Dari hasil tersebut masih juga terdapat kekurangan acuan yang kemudian diambil pula dari Standard/Guideline/Practice yang merupakan produk negara-negara maju seperti ASTM, BSI, DIN, ISO, JIS dan lainnya. Hasil dari itupun ternyata masih lebih dari 200 NSPM lagi yang diperlukan untuk melengkapi Database NSPM-SDA ini, yang ini juga berarti perlu diadopsi menjadi NSPM-SDA.
III. STRUKTUR DATABASE NSPM-SDA Struktur dari Database NSPM–SDA ini mengadopsi struktur pohon NSPM-SDA yang diekstraksikan berupa list judul-judul kebutuhan NSPM terkait yang dibagi dalam tahapan
Prosiding PPI Standardisasi 2008, 25 November 2008
5
Copyright @
Puslitbang BSN, salinan artikel ini dibuat oleh Puslitbang untuk kegiatan penelitian, pendidikan, dan pengem
bangan standar C
opyright @ R
&D
of BSN, this copy issued by R&
D for research, education and standard developm
ent
SIDKOP. Struktur ini disusun yang berupa berbagai jenis bangunan air atau sistemnya termasuk juga penunjangnya, dengan merinci berbagai tahapan proses pengembangan serta pengelolaannya yang terkait. Secara keseluruhan Database NSPM–SDA ini terbagi dalam 14 volume yang dirinci sebagai berikut: 1. VOLUME I: UMUM
Bagian 1: Pekerjaan Pengukuran dan Pemetaan Bagian 2: Pekerjaan Geoteknik Bagian 3: Pekerjaan Tanah Bagian 4: Pekerjaan Beton Bagian 5: Pekerjaan Pasangan Bagian 6: Pekerjaan Fondasi Bagian 7: Pekerjaan Dewatering Bagian 8: Pekerjaan Pintu Air dan Peralatan Hidromekanik Bagian 9: Pekerjaan Lain-lain
2. VOLUME II : BENDUNG Bagian 1: Pekerjaan Perencanaan dan Detail Desain Bagian 2: Pekerjaan Konstruksi Bagian 3: Pekerjaan Operasi dan Pemeliharaan
3. VOLUME III: IRIGASI Bagian 1: Pekerjaan Perencanaan dan Detail Desain Bagian 2: Pekerjaan Konstruksi Bagian 3: Pekerjaan Operasi dan Pemeliharaan
4. VOLUME IV: PENGAMAN SUNGAI Bagian 1: Pekerjaan Perencanaan dan Detail Desain Bagian 2: Pekerjaan Konstruksi Krib Bagian 3: Pekerjaan Konstruksi Perkuatan Tebing
Bagian 4: Pekerjaan Konstruksi Tanggul Bagian 5: Pekerjaan Konstruksi Bottom Controller Bagian 6: Pekerjaan Konstruksi Check Dam Bagian 7: Pekerjaan Operasi dan Pemeliharaan
5. VOLUME V: BENDUNGAN Bagian 1: Perencanaan dan Detail Desain Bagian 2: Pekerjaan Konstruksi Bendungan Urugan Tanah Bagian 3: Pekerjaan Konstruksi Bendungan Urugan Batu Bagian 4: Pekerjaan Konstruksi Bendungan CFRD Bagian 5: Pekerjaan Konstruksi Bendungan Beton Bagian 6: Pekerjaan Konstruksi Bangunan Pelimpah (Spillway) Bagian 7: Pekerjaan Konstruksi Bangunan Pengambilan (Intake) Bagian 8: Pekerjaan Konstruksi Bangunan Pengeluaran Bagian 9: Pekerjaan Konstruksi Bangunan Pengelak Bagian 10: Pekerjaan Konstruksi Bangunan Terowongan Bagian 11: Pekerjaan Instrumentasi Bagian 12: Pekerjaan Operasi dan Pemeliharaan Bagian 13: Embung
Prosiding PPI Standardisasi 2008, 25 November 2008
6
Copyright @
Puslitbang BSN, salinan artikel ini dibuat oleh Puslitbang untuk kegiatan penelitian, pendidikan, dan pengem
bangan standar C
opyright @ R
&D
of BSN, this copy issued by R&
D for research, education and standard developm
ent
6. VOLUME VI: PENGAMAN PANTAI Bagian 1: Perencanaan dan Detail Desain Bagian 2: Pekerjaan Konstruksi Tembok Laut Bagian 3: Pekerjaan Konstruksi Revetment Bagian 4: Pekerjaan Konstruksi Krib Laut Bagian 5: Pekerjaan Konstruksi Tanggul Laut Bagian 6: Pekerjaan Konstruksi Pemecah Gelombang Bagian 7: Pekerjaan Operasi dan Pemeliharaan
7. VOLUME VII: PENGENDALI MUARA Bagian 1: Perencanaan dan Detail Desain Bagian 2: Pekerjaan Konstruksi Jeti Bagian 3: Pekerjaan Konstruksi Revetment Bagian 4: Pekerjaan Operasi dan Pemeliharaan
8. VOLUME VIII: INFRASTRUKTUR RAWA Bagian 1: Perencanaan Sistem dan Detail Desain Polder Bagian 2: Pekerjaan Konstruksi Infrastruktur Rawa Bagian 3: Pekerjaan Konstruksi Bangunan Pendukung Bagian 4: Pekerjaan Operasi dan Pemeliharaan
9. VOLUME IX: INFRASTRUKTUR AIR TANAH Bagian 1: Perencanaan Sistem dan Detail Desain Infrastruktur Airtanah Bagian 2: Pekerjaan Konstruksi Sumur Dangkal Bagian 3: Pekerjaan Konstruksi Sumur Dalam Akuifer Bebas Bagian 4: Pekerjaan Konstruksi Sumur Dalam Akuifer Terkekang Bagian 5: Pekerjaan Operasi dan Pemeliharaan
10. VOLUME X: PENGENDALIAN LONGSOR Bagian 1: Perencanaan dan Detail Desain Pengaman Longsoran Bagian 2: Pekerjaan Konstruksi Bangunan Pengaman Longsoran Bagian 3: Pekerjaan Operasi dan Pemeliharaan
11. VOLUME XI: PENGENDALIAN BANJIR Bagian 1: Perencanaan dan Detail Desain Pengendalian Banjir Bagian 2: Pekerjaan Konstruksi Pengendali Banjir Bagian 3: Pekerjaan Operasi dan Pemeliharaan
12. VOLUME XII: DRAINASE PERKOTAAN Bagian 1: Perencanaan dan Detail Desain Bagian 2: Pekerjaan Konstruksi Bagian 3: Pekerjaan Operasi dan Pemeliharaan
13. VOLUME XIII: INFRASTRUKTUR LAINNYA Bagian 1: Infrastruktur Konservasi (Gully Plug, Sumur Resapan, Waduk Resapan) Bagian 2: Infrastruktur Infiltrasi Permukaan Lahan Bagian 3: Infrastruktur Pengawetan Air (misal: ABSAH, ITSA dll)
14. VOLUME XIV: STUDI TERPADU Bagian 1: Pola Pengelolaan Wilayah Sungai Bagian 2: Rencana Induk / Master Plan Pengelolaan WS/DAS Bagian 3: Pengelolaan WS/DAS Terpadu Bagian 4: Pengelolaan dan Pengembangan Daerah Pantai Terpadu
Prosiding PPI Standardisasi 2008, 25 November 2008
7
Copyright @
Puslitbang BSN, salinan artikel ini dibuat oleh Puslitbang untuk kegiatan penelitian, pendidikan, dan pengem
bangan standar C
opyright @ R
&D
of BSN, this copy issued by R&
D for research, education and standard developm
ent
Untuk masing-masing komponen mempunyai tahapan yang dimulai dari Studi dan Perencanaan, Detail Engineering Desain, Konstruksi dan Operasi & Pemeliharaan. Hal tersebut, secara keseluruhan untuk masing-masing komponen atau sub-kegiatannya mempunyai hubungan satu sama lain yang sangat erat. Khusus untuk Volume I: Umum merupakan titik pusat yang secara umum semua jenis kegiatan/pekerjaan dirinci sangat detail yang didominasi dengan mengacu kepada NSPM yang sebagian besar adalah standar, kemudian volume ini akan diacu oleh semua bagian/komponen/sub-bagian kegiatan untuk berbagai jenis bangunan air ataupun sistemnya dalam rangka pengelolaan sumber daya air secara keseluruhan. Adapun hubungan satu sama lain adalah seperti pada Gambar 1. Khusus untuk makalah ini, hanya akan disajikan contoh struktur dari Volume-2: Bendung, Volume-3: Irigasi, dan Volume-5: Bendungan seperti pada Tabel 1. Sedangkan untuk rincian Database NSPM-SDA hanya akan disajikan Volume-1: Umum, yaitu hanya 1.1 Pekerjaan Tanah, 1.2 Pekerjaan Pengukuran dan Pemetaan, 1.3 Pekerjaan Geoteknik, dan 1.9 Pekerjaan Lain-lain seperti pada Tabel 2.
Gambar 1 Hubungan Antar Komponen/Bagian Kegiatan Dalam Database NSPM-SDA
Volume X: Pengendalian Longsor
Volume XI: Pengendalian Banjir
Volume XII: Drainase Perkotaan
Volume XIII: Infrastruktur Lainnya
Volume XIV: Studi Terpadu
Volume II:Bendung
Volume III: Irigasi Volume IV:
Pengaman Sungai
Volume V: Bendungan
Volume VI: Pengaman Pantai
Volume VII: Pengendali Muara
Volume VIII: Infrastruktur Rawa
Volume IX: Infrastruktur Airtanah
Volume I: Umum1. Pek. Tanah2. Pek. Pengukuran & Pemetaan3. Pek. Geoteknik4. Pek. Beton5. Pek. Pasangan6. Pek. Fondasi Tiang Pancang7. Pek. Dewaterin8. Pek. Pintu Air dan Hidro Mekanik9. Pek. Lain-lain
Prosiding PPI Standardisasi 2008, 25 November 2008
8
Copyright @
Puslitbang BSN, salinan artikel ini dibuat oleh Puslitbang untuk kegiatan penelitian, pendidikan, dan pengem
bangan standar C
opyright @ R
&D
of BSN, this copy issued by R&
D for research, education and standard developm
ent
Tabel 1 Contoh Struktur Database NSPM-SDA berbasis Tahapan SIDKOP
No. Volume-2: BENDUNG Volume-3: IRIGASI Volume-5: BENDUNGAN A. Studi dan Perencanaan
1. Studi Awal Studi Awal Studi Awal 2. Studi Inventarisasi dan
Identifikasi Studi Inventarisasi dan Identifikasi
Studi Inventarisasi dan Identifikasi
3. Studi Pengenalan (Reconesance)
Studi Pengenalan (Reconesance)
Studi Pengenalan (Reconesance)
4. Studi pra-desain dan kelayakan
Studi pra-desain dan kelayakan
Studi pra-desain dan kelayakan
5. Pengukuran lapangan/site Pengukuran lapangan/site Pengukuran lapangan/site 6. Analisis hidrologi Analisis hidrologi Analisis hidrologi
• Analisis data curah hujan • Analisis data curah hujan • Analisis data curah hujan • Pengukuran debit • Pengukuran debit • Pengukuran debit • Neraca Air • Neraca Air • Neraca Air
• Pengujian angkutan sedimen • Pengujian angkutan sedimen
• Pengujian angkutan sedimen
7. Investigasi tanah/batuan Investigasi tanah/batuan : Investigasi tanah/batuan • Deskripsi geologi • Deskripsi geologi • Deskripsi geologi • Physical properties • Physical properties • Physical properties • Engineering properties • Engineering properties • Engineering properties
B. Detail Desain 1. Analisis Hidrologi Analisis Hidrologi Analisis Hidrologi 2. Fondasi bangunan Fondasi saluran Fondasi bangunan
Analisis Geoteknik Analisis Geoteknik Analisis Geoteknik
3. Analisis Struktur dan Hidraulik
Analisis Struktur dan Hidraulik
Analisis Struktur dan Hidraulik
Tubuh bendung Saluran pembawa Tubuh bendungan
Mercu Saluran tanah Urugan Tanah (homogen,
zonal) Tembok pangkal Saluran lining pasangan Urugan Batu Pintu Bilas Saluran beton Beton (gravity, RCC dll.) Peredam energi CFRD
Saluran pembuang Jaringan irigasi Bangunan Pelimpah
(Spillway) Jaringan sekunder Mercu dan tubuh pelimpah Jaringan tersier Peredam energi Saluran pembuang
Bangunan Pengukur Bangunan Pengambilan
(Intake) Crump de gruiter Bangunan Pengeluaran Romijn Bangunan Pembilas Cipoletti Bangunan Pengelak Bangunan Pengatur Bangunan Terowongan Bangunan bagi Instrumentasi Bangunan Sadap Embung Bangunan Lain-lain: Bangunan Pelengkap: Bangunan Lain-lain: Tipikal jembatan Talang dan syphon Tipikal jembatan
Prosiding PPI Standardisasi 2008, 25 November 2008
9
Copyright @
Puslitbang BSN, salinan artikel ini dibuat oleh Puslitbang untuk kegiatan penelitian, pendidikan, dan pengem
bangan standar C
opyright @ R
&D
of BSN, this copy issued by R&
D for research, education and standard developm
ent
No. Volume-2: BENDUNG Volume-3: IRIGASI Volume-5: BENDUNGAN Tipikal jalan inspeksi Terjunan dan got miring Tipikal jalan inspeksi
4. Bahan Konstruksi Bahan Konstruksi Bahan Konstruksi Batu Batu Batu
Batu muka dan Batu candi
Batu muka Batu muka
Tanah urugan Tanah urugan Tanah urugan Beton bertulang Beton bertulang Beton bertulang • Semen • Semen • Semen • Pasir • Pasir • Pasir • Koral • Koral • Koral • baja tulangan • Baja tulangan • Baja tulangan Alat sambungan beton Alat sambungan beton Alat sambungan beton Spesi/adukan Spesi/adukan Spesi/adukan • Semen • Semen • Semen • Pasir • Pasir • Pasir
Kayu dan Material baja Kayu dan Material baja Aspal, Material baja dan
Geo-textile Karet - Coating/pelapis dan Filter
5. Model Test - Model Test
6. Penggambaran DED Penggambaran DED Penggambaran DED dan bathimetri
7. AMDAL AMDAL AMDAL 8. Design Note Design Note Design Note 9. Spesifikasi Teknis Spesifikasi Teknis Spesifikasi Teknis
10. Perhitungan RAB Perhitungan RAB Perhitungan RAB C. Konstruksi
1. Review desain dan shop drawing
Review desain dan shop drawing
Review desain dan shop drawing
2. Umum Umum Umum • Galian tanah • Galian tanah • Galian tanah • Urugan tanah • Urugan tanah • Urugan tanah • Pasangan batu • Pasangan batu • Pasangan batu • Peton bertulang • Beton bertulang • Beton bertulang • Pasangan batu kosong • Pasangan batu kosong • Pasangan batu kosong
3. Spesifikasi Teknis dan Menejemen Konstruksi
Spesifikasi Teknis dan Menejemen Konstruksi
Spesifikasi Teknis dan Menejemen Konstruksi
4. Tubuh bendung Saluran pembawa (primer) Tubuh bendungan
5. Tembok Pangkal Saluran sekunder dan
tersier Filter
6. Peredam energi Saluran pembuang Seepage breaker/cut off 7. Lantai muka dan belakang Bangunan ukur Counterweight 8. Penguras Bangunan bagi Pengeboran dan grouting 9. Sandtrap A. Bangunan sadap Terowongan
10. Pintu air Penguras Spill way dan peredam energi
11. Tanggul penutup Sandtrap Pipa pesat / PLTA 12. Tanggul bantaran sungai Pintu air Tanggul penutup 13. Bronjong Talang Tanggul genangan sungai
Prosiding PPI Standardisasi 2008, 25 November 2008
10
Copyright @
Puslitbang BSN, salinan artikel ini dibuat oleh Puslitbang untuk kegiatan penelitian, pendidikan, dan pengem
bangan standar C
opyright @ R
&D
of BSN, this copy issued by R&
D for research, education and standard developm
ent
No. Volume-2: BENDUNG Volume-3: IRIGASI Volume-5: BENDUNGAN 14. Normalisasi sungai Syphon Bangunan pengelak 15. Intake air minum/bersih Bangunan Terjun Intake air minum/bersih 16. Intake air irigasi Got miring Intake air irigasi 17. Intake air industri Perkuatan Tebing Saluran Intake air industri 18. Jembatan Jembatan Jembatan
19. Jalan inspeksi dan penghubung
Jalan inspeksi dan penghubung
Jalan inspeksi dan penghubung
20. As built drawing As built drawing As built drawing D. Operasi dan Pemeliharaan
1. Pemanfaatan Air Pemanfaatan Air Pemanfaatan Air Baku air minum/bersih Baku air irigasi sawah Baku mutu air minum/bersih Baku air irigasi Baku air tambak Baku mutu air irigasi Baku air industri Baku mutu air industri Baku mutu PLTA Baku mutu rekreasi
2. Perencanaan OP Perencanaan OP Perencanaan OP Inspeksi Lapangan Inspeksi Lapangan Inspeksi Lapangan Survei dan Desain Survei dan Desain Survei dan Desain Penyusunan Program OP Penyusunan Program OP Penyusunan Program OP Penyusunan Urutan Prioritas Penyusunan Urutan Prioritas Penyusunan Urutan Prioritas
3. Pelaksanaan OP Pelaksanaan OP Pelaksanaan OP Operasi Bangunan Operasi Bangunan Operasi Bangunan Pengamanan Pengamanan Pengamanan Pemeliharaan Rutin Pemeliharaan Rutin Pemeliharaan Rutin Pemeliharaan Berkala Pemeliharaan Berkala Pemeliharaan Berkala Perbaikan Darurat Perbaikan Darurat Perbaikan Darurat
4. Pemantauan dan Evaluasi Pemantauan dan Evaluasi Pemantauan dan Evaluasi
Pemantauan dan Inspeksi Lapangan
Pemantauan dan Inspeksi Lapangan
Pemantauan dan Inspeksi Lapangan
Evaluasi Kinerja Evaluasi Kinerja Evaluasi Kinerja
Evaluasi Keamanan Bendung Evaluasi Keamanan Bendungan
5. Pelaporan Pelaporan Pelaporan
Prosiding PPI Standardisasi 2008, 25 November 2008
11
Copyright @
Puslitbang BSN, salinan artikel ini dibuat oleh Puslitbang untuk kegiatan penelitian, pendidikan, dan pengem
bangan sC
opyright @ R
&D
of BSN, this copy issued by R&
D for research, education and standard developm
ent
Tabel 2 Contoh Database NSPM Sumber Daya Air 1. VOLUME I: UMUM NO. Kegiatan SNI/Standar Lain Nomor NSPM
Pekerjaan Tanah
1) Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknis, Volume I: Umum, Bagian-1. Pekerjaan Tanah
Pd.T.xx.1-xxxx.A
2) Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Volume I: Umum, Bagian-1. Pekerjaan Tanah
Pd.T.xx.1-xxxx.A
3) Site facilities; Land clearing and grubbing, and excavation USBR section 58-59, Chap IV 4) Tata cara perencanaan penanggulangan longsoran SNI 03-1962-1990 5) Tata cara pemilihan lokasi kuari tanah bahan urugan * 6) Tata cara pemilihan bahan urugan tanah * 7) Pedoman Keamanan, Keselamatan dan Kesehatan (K3)--------(Depnaker)------
----------- Pedoman dan SNI
Depnakertrans
1 Umum
8) Test Quarries and Test Fills EM 1110-2-2301, US Army CE 1) Tata cara striping, korsekan dan galian tanah * 2) Prosecution of works clearing and grubbing diversion and core of river during
open exavation and underground exavation Anchacs ASTM A 47; ASTM A
306 USFS RR-F-00191E PART I
3) Earthwork BS 1210-1985 4) Tata cara penggalian saluran *
Galian tanah
5) Systematic Drilling and Blasting for Surface Excavations EM 1110-2-3800, US Army CE 6) Tatacara pengerukan muara sungai dan pantai bagian 1 : survei lokasi dan
investigasi SNI 19-6471.1-2000
7) Tatacara pengerukan muara sungai dan pantai bagian 2 : pertimbangan yang mempengaruhi
SNI 19-6471.2-2000
8) Tatacara pengerukan muara sungai dan pantai bagian 3 : pemilihan peralatan SNI 19-6471.3-2000 9) Tatacara pengerukan muara sungai dan pantai bagian 4 : pelaksanaan dan
pengawasan SNI 19-6471.4-2000
2.
Pengerukan (dredging)
10) Dredging & Dredged Material Disposal EM 1110-2-5025, US Army CE
1.1
3. Urugan tanah 1) Practice for wet preparation of soil sample for particle size analysis and determination of soil content
ASTM D 2217
Prosiding PPI Standardisasi 2008, 25 November 2008
12
Copyright @
Puslitbang BSN, salinan artikel ini dibuat oleh Puslitbang untuk kegiatan penelitian, pendidikan, dan pengem
bangan sC
opyright @ R
&D
of BSN, this copy issued by R&
D for research, education and standard developm
ent
NO. Kegiatan SNI/Standar Lain Nomor NSPM 2) Metode pengujian kepadatan ringan untuk tanah (termasuk kadar air
lapangan) SNI 03-1742-1989
3) Metode pengujian kepadatan berat untuk tanah (termasuk kadar air lapangan) SNI 03-1743-1989 4) Metode koreksi untuk pengujian pemadatan tanah yang mengandung butir
kasar SNI 03-1976-1990
5) Metode pengujian kepadatan lapangan dengan alat konus pasir SNI 03-2828-1992 6) Metode pengujian kadar bahan organik dalam tanah dengan pembakaran SNI 03-2816-1992 7) Metode pengujian untuk mendapatkan kepadatan tanah maksimum dengan
kadar air optimum SNI 03-2832-1992
8) Metode pengujian kepadatan berat isi tanah di lapangan dengan balon karet SNI 19-6413-2000 9) Metode pengujian kelulusan air untuk lapisan tanah pondasi dengan cara
pemompaan di lapangan SNI 03-6453-2000
10) Pedoman Kendali Mutu Pekerjaan: Timbunan/Tanggul, Beton, Pasangan Batu dan Saluran & Bangunan
Direktur Bina Teknik, 1995
11) Confined Disposal of Dredged Material EM 1110-2-5027, US Army CE 12) Metode pengujian potensi penyumbatan sistem tanah–geotekstil dengan
menggunakan rasio-gradien SNI 12-6423-2000
Geotextile
13) Tata cara pengukuran lubang dan permeabilitas geotekstil sebagai filter dan transisi dalam bendungan urugan
SNI 03-6720.2-2002
1.2 Pekerjaan Pengukuran dan Pemetaan 1) Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknis, Volume I: Umum, Bagian-2.
Pekeraan Pengukuran dan Pemetaan Pd.T.xx.2-xxxx.A 1. Umum
2) Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Volume I: Umum, Bagian-2. Pekerjaan Pengukuran dan Pemetaan
Pd.T.xx.1-xxxx.A
1) Pengukuran Topografi PT-02, SK DJ Pengairan No. 185/ KPTSA /A/1986
2) Pedoman pengukuran dan pemetaan teritris sungai Pd. T-12-2004-A 3) Pengukuran Topografi dan Pemetaan Bakosurtanal 4) Photogrammetric Mapping EM 1110-1-1000, US Army CE 5) Survey Markers and Monumentations EM 1110-1-1002, US Army CE 6) NAVSTAR Global Positioning System Surveying EM 1110-1-1003, US Army CE
2. Pengukuran topografi
7) Engineering and Design: Control and Topographic Surveying EM 1110-1-1005, US Army CE
3. Pengukuran Bathimetri Pengukuran Bathimetri * 1.3 Pekerjaan Geoteknik
Prosiding PPI Standardisasi 2008, 25 November 2008
13
Copyright @
Puslitbang BSN, salinan artikel ini dibuat oleh Puslitbang untuk kegiatan penelitian, pendidikan, dan pengem
bangan sC
opyright @ R
&D
of BSN, this copy issued by R&
D for research, education and standard developm
ent
NO. Kegiatan SNI/Standar Lain Nomor NSPM 1) Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknis, Volume I: Umum, Bagian-3.
Pekerjaan Geoteknik Pd.T.xx.3-xxxx.A
2) Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Volume I: Umum, Bagian-3. Pekerjaan Geoteknik
Pd.T.xx.3-xxxx.A
3) Penyelidikan Geoteknik PT-03, SK DJ Pengairan No. 185/KPTSA/A/1986
4) Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1: Penyelidikan pendahuluan, pengeboran dan deskripsi lubang bor Volume-2: Pengujian lapangan dan laboratorium Volume-3: Interpretasi hasil uji dan penyusunan laporan penyelidikan
geoteknik
Pd T-03.1-2005-A Pd T-03.2-2005-A Pd T-03.3-2005-A
5) Guide for geotechnical mapping of large underground openings in rock ASTM D 4879-02 6) Geotechnic BS 1214-1989
1. Umum
7) Geophysical Exploration for Engineering and Environmental Investigation EM 1110-1-1802, US Army CE 2. Deskripsi geologi Tata cara pemetaan geologi teknik lapangan SNI 03-2849-1992
1) Metode pengujian batas plastis SNI 03-1966-1990 2) Metode pengujian batas cair dengan alat Casagrande SNI 03-1967-1990 3) Metode pengujian batas susut tanah SNI 03-3422-1994
3. Physical properties
4) Tata cara pengklasifikasian tanah dengan cara unifikasi tanah SNI 03-6371-2000 Engineering properties
1) Metode pengujian berat jenis tanah SNI 03-1964-1990 2) Metode pengujian kadar air tanah SNI 03-1965-1990 3) Metode pengujian lapangan tentang kelulusan air bertekanan SNI 03-2411-1991 4) Metode pencatatan dan interpretasi hasil pemboran inti SNI 03-2436-1991 5) Metode pengujian laboratorium tentang kelulusan air untuk contoh tanah SNI 03-2435-1991 6) Metode pengujian triaxial tanah SNI 03-2455-1991 7) Metode pengujian konsolidasi tanah satu dimensi. SNI 03-2812-1992 8) Metode pengujian geser langsung tanah terkonsolidasi dengan drainase SNI 03-2813-1992 9) Metode pengujian triaxial batu SNI 03-2815-1992 10) Metode pengujian sifat dispersif tanah dengan alat pinhole SNI 03-3405-1994 11) Metode pengujian berat isi tanah berbutir halus dengan cetakan benda uji SNI 03-3637-1994 12) Metode pengujian kuat tekan bebas tanah kohesif SNI 03-3638-1994
4. • Tanah
13) Metode pengukuran kelulusan air pada tanah zone tak jenuh dengan lubang auger
SNI 03-3968-1995
Prosiding PPI Standardisasi 2008, 25 November 2008
14
Copyright @
Puslitbang BSN, salinan artikel ini dibuat oleh Puslitbang untuk kegiatan penelitian, pendidikan, dan pengem
bangan sC
opyright @ R
&D
of BSN, this copy issued by R&
D for research, education and standard developm
ent
NO. Kegiatan SNI/Standar Lain Nomor NSPM 14) Metode pengujian perubahan volume susut tanah SNI 03-4144-1996 15) Spesifikasi tabung dinding tipis untuk pengambilan contoh tanah berkohesi
tidak terganggu SNI 03-4148-1996
16) Metode pengujian penetrasi dengan SPT SNI 03-4153-1996 17) Metode pengujian triaksial untuk tanah kohesif dalam keadaan tanpa
konsolidasi dan drainase SNI 03-4813-1998
18) Metode penyiapan benda uji dari contoh tanah terganggu SNI 03-6790-2002 19) Metode pengujian untuk menentukan tanah ekspansif SNI 03-6795-2002 20) Metode pengujian untuk menentukan daya dukung tanah dengan beban statis
pada pondasi dangkal SNI 03-6796-2002
21) Tata cara penyelidikan dan pengambilan contoh uji tanah dan bahan untuk keperluan teknik
SNI 03-6802-2002
22) Metode uji kelulusan air dengan perumusan tinggi tekan air SNI 19-6473-2000 1) Metode pengujian laboratorium untuk menentukan parameter sifat fisika pada
contoh batu. SNI 03-2437-1991
2) Metode pengujian laboratorium kuat tarik benda uji batu dengan cara tidak langsung.
SNI 03-2486-1991
3) Metode pengujian geser langsung batu SNI 03-2437-1991 4) Metode pengujian indek kekuatan batu dengan beban titik. SNI 03-2814-1992 5) Metode pengujian kuat lentur batu memakai gelagar sederhana dengan sistem
beban titik di tengah. SNI 03-2823-1992
6) Metode pengujian kuat tekan uniaxial batu. SNI 03-2825-1992 7) Metode pengujian modulus elastisitas batu pada tekanan sumbu tunggal SNI 03-2826-1992 8) Metode pengujian sifat tahan lekang batu. SNI 03-3406-1994 9) Cara pengambilan contoh benda uji SNI 04-1994-1990 10) Tata cara evaluasi batuan yang digunakan untuk pengendalian erosi SNI 03-6370-2000
• Batu
11) Metode pengujian laboratorium cepat rambat ultrasonok dan konstanta elastis benda uji batu.
SNI 06-2485-1991
• Batu Candi Spesisifikasi Teknis Batu Candi * (RPT2 sedang dibahas)
Pekerjaan Lain-lain 1) Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknis, Volume I: Umum, Bagian-9.
Pekerjaan Lain-lain Pd.T.xx.9-xxxx.A
1.9 1. Umum
2) Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Volume I: Umum, Bagian-9. Pekerjaan Lain-lain
Pd.T.xx.9-xxxx.A
Prosiding PPI Standardisasi 2008, 25 November 2008
15
Copyright @
Puslitbang BSN, salinan artikel ini dibuat oleh Puslitbang untuk kegiatan penelitian, pendidikan, dan pengem
bangan sC
opyright @ R
&D
of BSN, this copy issued by R&
D for research, education and standard developm
ent
NO. Kegiatan SNI/Standar Lain Nomor NSPM Persiapan Pedoman Pelaksanaan Pekerjaan Persiapan: * - Mobilisasi - Volume I: Pelaksanaan Mobilisasi dan Demobilisasi SDM, Fasilitas dan
Peralatan *
2.
- Pembersihan lapangan, Pemagaran daerah kerja, Papan Nama, Administrasi Perizinan
- Volume II: Pelaksanaan Pekerjaan Persiapan Umum *
3. Dokumentasi, Penggandaan Buku/Gambar/Laporan
Pedoman Dokumentasi dan Penggandaan Buku/Laporan *
1) Tata Cara Pemilihan Lokasi Tempat Pembuangan Akhir Sampah SNI 03-3241-1994 2) Tata Cara Pengelolaan Sampah di Permukiman SNI 03-3242-1994 (Sedang
direvisi)
4. Pengelolaan Sampah
3) Tata Cara Pengelolaan Sampah di Daerah Kerja * Pengujian Bahan dan Mutu Pekerjaan - Pekerjaan Geoteknik --------------- Lihat 1.3.4 Engineering Properties, Pekerjaan Geoteknik ------------- - Pekerjaan Beton --------------- Lihat 1.4 Pekerjaan Beton -------------
5.
- Pekerjaan Pasangan --------------- Lihat 1.5 Pekerjaan Pasangan ------------- 6. Pengujian Kualitas Air --------------- Lihat Kompendium Pengujian Kualitas Air, Volume VI -----------------
(SNI 06-6989.1-2004 s.d SNI 06-6989.56-2004) Badan Litbang, 2005, Kumpulan SNI-LH
Pedoman Umum Pengadaan Barang Jasa: Pedoman Tender Proyek Pemerintah KepMen Kimpraswil No. 257/PTS/M/2004
7. Pengadaan dan Pemasangan Instrumen
Pedoman Pemasangan Instrumen: Kompendium Manual Instruction Peralatan (dari Vendor)
*
8. Jalan Masuk, Inspeksi dan Jembatan --------------- Lihat Pedoman Spesifikasi Umum Jalan dan Jembatan ---------------- 1) Spesifikasi baja struktural (dari pabrik dengan SII) SNI 03-6764-2002 2) Specification for stainless and heat resisting steel bars ASTM A 276 3) Specification for low carbon steel exterally and internally treaded fasterner ASTM A 307 4) Specification for high strength steel bolts and stud with suitable nuts and plain
hardened washers ASTM A 325
5) Sfecification for high leaded tin bronze sand castings ASTM A 144 6) Specification for manganese bronze sand castings ASTM A 147 7) Specification for gray iron castings ASTM A 48 8) Specification for welds and seamless steel pipe ASTM A 53
9 Konstruksi Baja
9) Specification for high strength low allow structural steel ASTM A 242
Prosiding PPI Standardisasi 2008, 25 November 2008
16
Copyright @
Puslitbang BSN, salinan artikel ini dibuat oleh Puslitbang untuk kegiatan penelitian, pendidikan, dan pengem
bangan sC
opyright @ R
&D
of BSN, this copy issued by R&
D for research, education and standard developm
ent
NO. Kegiatan SNI/Standar Lain Nomor NSPM 10) Specification stainless and heat resisting chromium-nickel steel plate, sheet
and shape ASTM A 167
11) Specification for forget or roller steel pipe flanges, forget fitting and valves and parts for general service
ASTM A 181
12) Specification for corrosion-resisting nickel steel-clad plate, sheet and strip ASTM A 264 13) Specification for carbon steel plate for pressure vessels for moderate and
lower temperature service ASTM A 516
14) Specification for mild to medium strength carbon steel casting for general application
ASTM A 27
15) Spesifikasi kawat baja dengan proses canay dingin untuk tulangan beton SNI 07-6401-2000 16) Steel bars for concrete reinforcement JIS 3112 17) Standard Specification for Deformed and Plain Carbon-Steel Bars for Concrete
Reinforcement ASTM A 615
18) Standard Specification for Axle-Steel Deformed and Plain Bars for Concrete Reinforcement
ASTM A 617
1) Metode pengujian kuat tarik kayu di laboratorium SNI 03-3399-1994 2) Metode pengujian kuat geser kayu di laboratorium SNI 03-3400-1994 3) Metode pengujian kuat tekan kayu di laboratorium SNI 03-3958-1995 4) Metode pengujiankuat lentur kayu di laboratorium SNI 03-3959-1995 5) Metode pengujian modulus elastisitas lentur kayu di laboratorium SNI 03-3960-1995 6) Metode pengujian modulus elastisitas lentur kayu konstruksi berukuran
struk-tural SNI 03-3972-1995
7) Metode pengujian modulus elastisitas tekan dan kuat tekan sejajar serat kayu konstruksi berukuran struktural
SNI 03-3973-1995
8) Metode pengujian modulus geser kayu konstruksi berukuran struktural SNI 03-3974-1995 9) Metode pengujian kuat lentur kayu konstruksi berukuran struktural SNI 03-3975-1995
10) Metode pengujian kuat belah kayu di laboratorium SNI 03-6841-2002 11) Metode pengujian kekerasan kayu di laboratorium SNI 03-6842-2002 12) Metode pengujian susut radial dan tangensial kayu di laboratorium SNI 03-6843-2002 13) Metode pengujian berat jenis kayu dan bahan dari kayu dengan cara
pengukuran SNI 03-6844-2002
10. Kayu
14) Metode pengujian berat jenis kayu dan bahan dari kayu dengan cara pencelupan dalam air raksa.
SNI 03-6845-2002
Prosiding PPI Standardisasi 2008, 25 November 2008
17
Copyright @
Puslitbang BSN, salinan artikel ini dibuat oleh Puslitbang untuk kegiatan penelitian, pendidikan, dan pengem
bangan sC
opyright @ R
&D
of BSN, this copy issued by R&
D for research, education and standard developm
ent
NO. Kegiatan SNI/Standar Lain Nomor NSPM 15) Metode pengujian berat jenis kayu dan bahan dari kayu dengan tabung
pengambang. SNI 03-6846-2002
16) Metode pengujian berat jenis kayu dan bahan dari kayu dengan cara pencelupan dalam air.
SNI 03-6847-2002
17) Metode pengujian berat jenis batang kayu dan kayu struktur bangunan. SNI 03-6848-2002 18) Metode pengujian berat jenis serpih kayu. SNI 03-6849-2002 19) Metode pengujian pengukuran kadar air kayu dan bahan berkayu SNI 03-6850-2002 20) Metode pengujian lentur panel kayu struktural SNI 03-6851-2002 21) Metode pengujian kuat tarik panel kayu struktural SNI 03-6848-2000 22) Tata cara pengondisian kelengasan kayu dan bahan berkayu SNI 03-6372-2000
1) Tata cara pelaksanaan injeksi semen pada batuan SNI 03-2393-1991 2) Pedoman Grouting untuk Bendungan Direktur Sungai, 2005
10. Grouting
3) Grouting Technology EM 1110-2-3506, US Army CE Pengecatan dan Electroplating - Tembok Tata Cara Pengecatan Tembok dengan Cat Emulsi *
1) Tata Cara Pengecatan Baja menggunakan cat dengan pelarut Terpentin * - Baja dengan cat biasa 2) Tata Cara Pengecatan Baja menggunakan cat dengan pelarut Thiner * 1) Guide for Preparation and Painting of Zinc-Coated (Galvanized) Steel
Surfaces ASTM D 2092-95R01E01
2) Guide for Painting Inspectors ASTM D 6237-03 3) Specification for Cuprous Oxide for Use in Antifouling Paints ASTM D 0912 4) Cathodic Protection Systems for Civil Works Structures EM 1110-2-2704, US Army CE 5) Painting: New Construction and Maintenance EM 1110-2-3400, US Army CE
11.
- Baja dengan cat epoxy dan enamel
6) Thermal Spraying: New Construction and Maintenance EM 1110-2-3401, US Army CE 1) Structural and Architectural Design Pumping Stations EM 1110-2-3104, US Army CE 12. Pumping Station 2) Mechanical and Electrical Design of Pumping Stations EM 1110-2-3105, US Army CE
13. Bangunan Ukur Spesifikasi Bangunan Ukur Debit Pelimpah Atas --------(Gabungan dari 6 SNI: Cipoleti, V-notch, Pintu Romijn, dll.)------
SNI 03-6381-2000 (revisi)
1) Bangunan Utama (Bangunan Bagi, Sadap dan Bagi dan Sadap) KP-02, DJ pengairan No. 185/KPTSA/A/1986
14. Bangunan Pengatur (Irigasi)
2) Bangunan KP-04, DJ pengairan No. 185/KPTSA/A/1986
Prosiding PPI Standardisasi 2008, 25 November 2008
18
Copyright @
Puslitbang BSN, salinan artikel ini dibuat oleh Puslitbang untuk kegiatan penelitian, pendidikan, dan pengem
bangan sC
opyright @ R
&D
of BSN, this copy issued by R&
D for research, education and standard developm
ent
NO. Kegiatan SNI/Standar Lain Nomor NSPM 3) Kriteria Perencanaan Bagian Parameter Bangunan KP–06, DJ pengairan No.
185/KPTSA/A/1986 15 Jembatan, Jalan inspeksi dan
penghubung Spesifikasi Umum Bidang Jalan dan Jembatan Edisi April 2005
1) Standar penggambaran KP-07 2) Tipe bangunan irigasi BI-01 3) Standar bangunan irigasi BI-02
SK DJ pengairan No. 185/KPTSA/A/1986
4) Tata Cara Penggambaran Peta dan Notasi Gambar PP No. 10 /2000
16 Penggambaran
5) Tata Cara Penggambaran dan Notasi Gambar * 17 Penggambaran bathimetri Metode pengujian Bathimetri menggunakan alat perum gema SK SNI M-38-1993-03
1) Pedoman Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL)
Kep.KaBapedal No.09/2000
2) Panduan Penilaian Dokumen AMDAL Kep.MenLH No.2/2000
18 AMDAL
3) Jenis Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib dilengkapi dengan AMDAL Kep.MenLH No.3/2000 1) Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Volume I: Umum, Bagian-9.
Pekerjaan Lain-lain Pd.T.xx.9-xxxx.A 19 Perhitungan RAB
2) Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya AB-K/RE-RT/TC/021/98 1) Tata Cara Penyusunan Dokumen Lelang AB-K/RE-RT/TC/024/98 2) Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknis, Volume I: Umum, Bagian-9.
Pekerjaan Lain-lain Pd.T.xx.9-xxxx.A
3) Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah KepPres No.80/2003
20. Dokumen Pelelangan
4) Pedoman Tender Proyek Pemerintah KepMen Kimpraswil No. 257/PTS/M/2004
Keterangan: Untuk Standar/Pedoman asing dan yang bertanda (*) merupakan NSPM prioritas yang perlu disusun segera
Prosiding PPI Standardisasi 2008, 25 November 2008
19
Copyright @
Puslitbang BSN, salinan artikel ini dibuat oleh Puslitbang untuk kegiatan penelitian, pendidikan, dan pengem
bangan standar C
opyright @ R
&D
of BSN, this copy issued by R&
D for research, education and standard developm
ent
IV. EVALUASI PENERAPAN NSPM-SDA Muara dari diseminasi dan sosialisasi Database NSPM-SDA adalah diterapkannya semua NSPM dalam pembangunan sarana dan prasarana SDA untuk berbagai tahapan kegiatan. Pelaksanaan evaluasi harus dilaksanakan pada berbagai strata pemangku kepentingan secara tersebar di seluruh Indonesia. Dimulai dari penyebaran kuesioner, diskusi interaktif dengan para pemangku kepentingan, sampai dengan peninjauan langsung pada lokasi pelaksanaan kegiatan baik itu tahapan studi ataupun konstruksi serta tahapan OP-nya.
Hasil dari evaluasi yang dilakukan pada tahun 2006, pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana SDA dengan menggunakan NSPM secara konsisten masih kurang dari 60%. Ini berarti masih diperlukan penjaringan upaya pelaksanaan diseminasinya sampai dengan tingkat grass root-nya atau pemakai NSPM-nya langsung. Maka dengan disusunnya Database NSPM-SDA diharapkan akan memacu penerapan NSPM ditingkat pelaksana pembangunan. Namun demikian masih perlu masukan yang konstruktif pada saat pada saat sosialisasi dan evaluasi untuk dijadikan umpan balik dalam penyempurnaan NSPM-nya.
Keberhasilan dari tingkat penerapan NSPM ini akan sangat ditentukan oleh pemilihan metode diseminasi dan sosialisasinya. Sehubungan dengan upaya diseminasi dan sosialisasi dari Database NSPM-SDA ini yang diharapkan akan memacu tingkat penerapan NSPM di tingkat pelaksana pembangunan, seyogianya melalui tahapan proses pemahaman para pesertanya. Tahap diseminasi dan sosialisasi Database NSPM-SDA merupakan tahapan-tahapan proses yang sebaiknya meliputi: pemilihan personil dalam rangka pelatihan SDM, pemilihan dan persiapan tempat pelaksanaan diseminasi agar dapat menjaring semua pemangku kepentingan, uji coba dan analisis sistem yang digunakan pada NSPM terkait, Tindak Lanjut Penerapan, dan Pemeliharaan Sistem.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan Terkait dengan penyusunan Database NSPM-SDA ini, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: 1. Database NSPM-SDA akan dapat membantu para perencana, pelaksana
pembangunan juga pelaksana operasi dan pemeliharaan untuk berbagai bangunan air dalam mengetahui NSPM apa saja yang diperlukannya.
2. Pelaksanaan diseminasi dan sosialisasi Database NSPM-SDA ini merupakan upaya terobosan untuk memacu penerapan NSPM di tingkat pelaksana pembangunan, sehingga diperlukan penentuan tingkat peserta pelatihan yang tepat, lokasi pelaksanaan serta waktu pelaksanaan yang tepat untuk pelaksanaan diseminasi dan sosialisasinya.
Prosiding PPI Standardisasi 2008, 25 November 2008
20
Copyright @
Puslitbang BSN, salinan artikel ini dibuat oleh Puslitbang untuk kegiatan penelitian, pendidikan, dan pengem
bangan standar C
opyright @ R
&D
of BSN, this copy issued by R&
D for research, education and standard developm
ent
5.2 Saran Dengan berbagai keterbatasan sumber-sumber data serta masih kurangnya masukan dari para pemangku kepentingan, maka disarankan hal-hal sebagai berikut: 1. Para pemangku kepentingan secara berjenjang perlu mengevaluasi keperluan
NSPM untuk masing-masing unit/komponen dari masing-masing jenis bangunan air. Sehingga materi Database NSPM-SDA ini perlu disampaikan atau didownload lebih awal agar cukup waktu untuk mempelajarinya. Hasil dari evaluasi tersebut akan merupakan masukan yang sangat berharga untuk penyempurnaan Database NSPM-SDA ini.
2. Perlu terjalinnya komunikasi dua arah yang baik antara pelaksana kegiatan di unit/satker dengan Sub-Bidang Standar di Pusat-pusat Litbang untuk mendetailkan berbagai keperluan NSPM sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan dari berbagai jenis bangunan air atau sistemnya secara keseluruhan tahapan SIDKOP. Sebaiknya para pemangku kepentingan mengikuti forum pembahasan untuk berbagai topik secara rinci yang dibagi menjadi 14 kelompok sesuai dengan jumlah volume dari Database NSPM-SDA.
3. Untuk melengkapi atau menyempurnakan Database NSPM-SDA ini, diharapkan para pelaksana kegiatan di unit/satker dapat urun rempug disamping memberikan masukan juga dapat berperan sebagai pemrakarsa penyusunan SPM dan Database NSPM-SDA ini.
IV. DAFTAR PUSTAKA 1. Annonimous. 2007. Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknis dan Analisa Harga
Satuan Pekerjaan, Laporan Akhir, Pusat Litbang SDA, Badan Litbang, Departemen Pekerjaan Umum
2. Annonimous. 2006. Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknis dan Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Laporan Akhir, Pusat Litbang SDA, Badan Litbang, Departemen Pekerjaan Umum
3. Annonimous. 2004. Database NSPM Bangunan Air, Laporan Akhir, Pusat Litbang SDA, Badan Litbang, Departemen Pekerjaan Umum
4. Annonimous. 2008. Daftar SNI Bidang Bahan Konstruksi Bangunan & Rekayasa Sipil, Badan Litbang, Departemen Pekerjaan Umum