13. fiqhul miyah dan asi maret 2015

38
FIQHUL MIYAH DAN ASI perspektif Islam Oleh : Amir Mahmud, Lc., LL.M Juli 2012

Upload: santi

Post on 05-Dec-2015

253 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

agama

TRANSCRIPT

Page 1: 13. Fiqhul Miyah Dan Asi Maret 2015

FIQHUL MIYAH DAN ASIperspektif Islam

Oleh :

Amir Mahmud, Lc., LL.M

Juli 2012

Page 2: 13. Fiqhul Miyah Dan Asi Maret 2015

• Air sebagai sumber kehidupan/hak milik makhluk hidup

• Air sebagai sumber makanan dan minuman

Page 3: 13. Fiqhul Miyah Dan Asi Maret 2015

رتقا • كانتا واالرض السموات ان كفروا الذين يروا أولمحي ففتقناهما شيئ كل الماء من يؤمنون وجعلنا افال

• “Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, Kemudian kami pisahkan antara keduanya. dan dari air kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?”(

QS. Al Anbiyah : 30)

Page 4: 13. Fiqhul Miyah Dan Asi Maret 2015

Memperhatkan air minumqs. Al-waqi’ah :68-69

ام • انزلتموه أأنتم تشربون الذي المائ أفرأيتمفلوال أجاجا جعلناه نشاء لو المنزلون نحن

تشكرون• Pernahkan kamu memperhatikan air yang

kamu minum? Kamukah yang menurunkannya dari awan ataukah Kami yang menrunkan? Sekiranya Kami menghendaki, niscaya Kami menjadikannya asin, mengapa kamu tdk bersyukur?

Page 5: 13. Fiqhul Miyah Dan Asi Maret 2015

واالرض السموات ان كفروا الذين يروا أولمففتقناهما رتقا شيئ كانتا كل الماء من وجعلنا

يؤمنون حي افال• “Dan apakah orang-orang yang kafir tidak

mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu

keduanya dahulu adalah suatu yang padu,

Kemudian kami pisahkan antara keduanya. dan

dari air kami jadikan segala sesuatu yang hidup.

Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?”

Page 6: 13. Fiqhul Miyah Dan Asi Maret 2015

نحن • ام انزلتموه أأنتم تشربون الذي المائ أفرأيتمتشكرون فلوال أجاجا جعلناه نشاء لو المنزلون

• Pernahkan kamu memperhatikan air yang kamu minum? Kamukah yang menurunkannya dari awan ataukah Kami yang menrunkan? Sekiranya Kami menghendaki, niscaya Kami menjadikannya asin, mengapa kamu tdk bersyukur?

Page 7: 13. Fiqhul Miyah Dan Asi Maret 2015

والكأل : • الماء ثالثة فى شركاء الناس حديثوالنار

• hadis : ” An-Nasu syuraka’ fi tsalatsatin : al-ma’u, wal kala’u wan naru”:“Tiga hal yang menjadi milik publik (tidak bisa diprivatisasi) adalah air, tempat berlindung, dan api” (HR. Ibnu Majah dari Abu Hurairah).

• Kepemilikan air : hak jamaah/publik/Allah

Page 8: 13. Fiqhul Miyah Dan Asi Maret 2015

Air sebagai alat ber thaharah (bersuci) :- “Dan Kami turunkan air dari langit sebagai alat bersuci.” ( QS. Al-

Furqan : 48)-“Dan Allah turunkan air dari langit kepada kalian agar Dia

mensucikan kalian dengannya dari najis dan agar menghilangkan was-was syaithan.” ( QS.Al-Anfal : 11)

• Hadis Rasul: “Sesungguhnya air itu sifatnya suci dan mensucikan kecuali bila

berubah baunya, atau rasanya, atau warnanya dengan benda najis yang jatuh ke dalamnya.” (HR. Al-Baihaqi dari Abu Umamah).

Page 9: 13. Fiqhul Miyah Dan Asi Maret 2015

• 1. Tubuh: wajib mandi dan sunnah 2. Tangan: hadis: ”Cucilah kedua tanganmu sebelum dan sesudah

makan ", dan " Cucilah kedua tanganmu setelah bangun tidur. Tidak seorang pun tahu dimana tangannya berada di saat tidur."

3. perintah berpakaian yang bersih dan rapi ( aرbِّهdَطdف dَكd dاب gي ( وdث 4. meindungilah makanan dari debu dan serangga, hadis : "Tutuplah

bejana air dan tempat minummu " 5. Rumah: "Bersihkanlah rumah dan halaman rumahmu”dan ”menjaga

kebersihan dan keamanan jalan”dan "Menyingkirkan duri dari jalan adalah ibadah."

6. Perlindungan sumber air, hadis:” Rasulullah melarang umatnya buang kotoran di tempat-tempat sembarangan”.

7. Menjaga kebersihan dan kesucian organ-organ seksualitas(setelah buang air besar dan buang air kecil, junub dll)

Page 10: 13. Fiqhul Miyah Dan Asi Maret 2015

• Mandi jumat :• ( : يأتي أن أحدكم أراد إذا وسلم عليه الله صلى النبي قول البخاري روى

) فليغتسل الجمعة• Mandi hari raya :

• " : الله صلى الله رسول كان قال عنِّهما الله رضي عباس ابن عن روى لمااألضحى ويوم الفَطر يوم يغتسل وسلم “عليه

• Mandi junub :• ( : النساء فاعتزلوا أذى هو قل المحيض عن ويسألونَك تعالى الله فأنزل ذلَك

من فأتوهن تَطِّهرن فإذا يَطِّهرن، حتى تقربوهن وال المحيض، في

المتَطِّهرين ويحب التوابين يحب الله إن ، الله أمركم ( حيث

Page 11: 13. Fiqhul Miyah Dan Asi Maret 2015

Kaidah ” al-aslu fil aysa’i al-ibahah illa ma dalla dalilu ’ala tahrimiha” : Semua jenis minuman adalah halal, kecuali yang diharamkan dalam nash secara jelas.

• Air yang diminum atau dipergunakan untuk memasak: halal lagi baik bagi kesehatan tubuh.

Dasarnya: QS. Al Baqarah ayat 168:“Wahai sekalian manusia! Makanlah dari apa yang ada di bumi yang halal lagi baik”.

• halal : baik halal materinya maupun halal cara mengambilnya sebagaimana yang telah ditetapkan oleh syara’.

• baik : baik bagi kesehatan tubuh.

Page 12: 13. Fiqhul Miyah Dan Asi Maret 2015

المسرفين يحب ال انه تسرفوا وال واشربوا كلوا

Page 13: 13. Fiqhul Miyah Dan Asi Maret 2015

• Bila tidak minum akan mengakibatkan kerusakan pada diri seseorang, sebagian anggota tubuhnya atau membuatnya lemah utk melaksanakan kewajiban agama : harus minum utk menghilangkan itu semua.

• Bila minum utk memenuhi kebutuhan seperti menghilangkan haus : mandub (Qurtubi)

• Bila minum melebihi kebutuhan : makruh (Ibnu ‘Arabi)

Page 14: 13. Fiqhul Miyah Dan Asi Maret 2015

• Ulma sepakat :mushalli tdk boleh minum, jika sengaja : wajib mengulang salat.

• Jika lupa : tdk batal dan sujud sahwi (mazhab maliki,juga syafi’I dan hambali dgn syarat sedikit, jika banyak batal, lupa atau sengaja

• Batal,sedikit atau banyak, lupa atau sengaja (Hanafi dan ‘Auza’i).

Page 15: 13. Fiqhul Miyah Dan Asi Maret 2015

•Jika sengaja minum : batal (jumhur ulama)

•jika sengaja dan sedikit :Tdk membatalkan (Ahmad, ibn Zubair, Ishaq

Page 16: 13. Fiqhul Miyah Dan Asi Maret 2015

• Orang puasa : haram minum, Jika lupa : tdk batal• Makruh istinsyaq berlebihan bagi org puasa• Dalilnya :

aُط{ : } aخdي ال {م{ dك ل dن� dي dب dت ي �ى ت dح a {وا ب dر aاشdو a {وا {ل وdك تعالى قوله dامd الِّصbي a gم�وا dت أ {م� ث gرaجdفa ال dنgم gدdو aسd األ gُطa aخdي ال dنgم dض{ aي dب األ

} gلa �لي ال gلdى إ“makanlah dan minumlah sampai terbit fajar, lalu lanjutkan puasa sampai

malam (terbenam matahari)

في:“ وبالغ األصابع بين وخل�ل ، الوضوء أسبغ حديث � صائما تكون أن � إال االستنشاق

“sempurnakanlah wudhu kalian, sela-selakan air di antara jari dan berlebihanlah dalam istinsyaq, kecuali bila sedang berpuasa”

Page 17: 13. Fiqhul Miyah Dan Asi Maret 2015

• Sunnah bagi org yg haji dan umrah minum air zamzam

Page 18: 13. Fiqhul Miyah Dan Asi Maret 2015

Istisqa :salat minta air hujan

Caranya :

• Salat

• Dalam khutbah

• Dalam doa

• keduanya

Page 19: 13. Fiqhul Miyah Dan Asi Maret 2015

• 1.Membaca basmalah di awal minum dan membaca hamdalah setelah minum seperti mengucapkan: "Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan air ini segar berkat rahmat-Nya dan tidak menjadikan asin karena dosa-dosa kami."

• 2. Disunnahkan minum dengan duduk, karena ini yang terbaik dari segi kesopanan dan kesehatan. Diriwayatkan dari Anan RA, dia berkata:

• يشرب أن وسلم عليه الله صلى الله رسول نهىأشر ذاك فقال ألكل فا قالوا قائما Rasulullah": الرجل

melarang seseorang minum dengan berdiri. Maka mereka bertanya, "bagaimana dengan makan?" Beliau menjawab, "lebih lagi waktu makan” (HR. Muslim).

Page 20: 13. Fiqhul Miyah Dan Asi Maret 2015

• 3. Mengambil gelas atau temapat minum dengan tangan kanan dan minum dengan tangan kanan pula. Diriwayatkan dari Hafshah RA.:

• يمينه يجعل كان وسلم عليه الله صلى النبي أن . ذلك سوى لما شماله ويجعل وثيابه وشرابه لطعامه

والترمذى) داود ابو (رواه "Rasulullah SAW menggunakan tangan kanannya ketika makan dan minum serta tangan kirinya untuk yang lainnya." (HR. Abu Dawud dan at-Tirmidzi)

Page 21: 13. Fiqhul Miyah Dan Asi Maret 2015

• 4. Minum dengan tiga tegukan yang dimulai dengan basmalah dan ditutup dengan hamdalah. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda:

• وثالث مثنى اشربوا ولكن البعير كشرب تشربوا ال ( . رواه رفعتم أنتم إذا واحمدوا شربتم أنتم إذا وسموا

(الترمذى "Janganlah kalian minum seperti minumnya unta, tetapi minumlah dengan minum dua-dua (teguk) atau tiga-tiga (teguk), hendaknya kalian membaca basmalah ketika minum dan membaca hamdalah setelah minum." (HR. at-Tirmidzi)

Page 22: 13. Fiqhul Miyah Dan Asi Maret 2015

• 5. Tidak meniup makanan dan minuman. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas:

• في يتنفس أن نهى وسلم عليه الله صلى النبي أن ( . الترمذى رواه فيه ينفخ أو (اإلناء

"Bahwa Rasulullah melarang bernafas di tempat minuman dan meniupnya." (HR. at-Tirmidzi)

• 6. Hendaknya tidak minum langsung dari mulut tempat air, tetapi menuangnya di gelas, lalu meminumnya.

Page 23: 13. Fiqhul Miyah Dan Asi Maret 2015

• 7. Tidak berlebihan minum terutama di saat makan karena hal ini mengganggu pencernaan, hendaknya minum beberapa saat sebelum dan sesudah makan.

• 8. Tidak minum dengan menggunakan tempat dari emas dan perak, karena tidak diperbolehkan dalam agama.

Diriwayatkan dari Ummu Salamah RA, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda: "Orang-orang yang makan dan minum dengan bejana emas dan perak, sungguh telah menuangkan ke dalam perutnya api dari neraka" (HR. Muslim).

Page 24: 13. Fiqhul Miyah Dan Asi Maret 2015

• 9. Hendaknya ketika membagikan minuman memegang minuman tempat (nampan) dengan tangan kiri memberikannya dengan tangan kanan, dimulai dari yang tertua atau yang tinggi kedudukannya dalam masyarakat.

• 10. Hendaknya pemberi minuman adalah oarang yang terakhir minum. Diriwayatkan dari Abi Qatadah RA., Nabi SAW bersabda:

) ( . الترمذى رواه رْ بDا Fش GمFُه Fر Iآِخ LَمGو LقGGال اقIي Lس"Orang yang memberi minum adalah orang yang paling

akhir minum." (HR. at-Tirmidzi)

Page 25: 13. Fiqhul Miyah Dan Asi Maret 2015

ASI &

BANK ASI

25

Page 26: 13. Fiqhul Miyah Dan Asi Maret 2015

Definisi menyusi;radha’• Ar-radha : imtishash ats-tsadyi; mengisap

tetk/menyusu• Murdhi : ibu yg menyusui• Murdhi’a ; ibu yg berprofesi sebagai

tempat/tukang menyusui• Yauma taraunaha tadzhalu kullu murdi’atin

‘amma ardha’at ;Ingatlah pada hari ketika kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yg menyusui anaknya dari anak yg didsusuinya (QS. Al-hajj :2

26

Page 27: 13. Fiqhul Miyah Dan Asi Maret 2015

Definisi menyusi;radha’• Isapan anak terhadap susu/tetk wanita adam pd waktu

tertentu(Hanafi)• Sampainya air susu pr pd perut –meskipun pr tsb mati

atau masih kecil- dgn menggunakan alat utk memasukkan sesuatu ke dlm perut – atau melaui suntikan yg menjadi makanan (maliki)

• Sampainya ir susu wanita atau apa yg dihasilkan dr susu tsb pd perut bayi atau pada otak/smsumnya (Syafii)

• Mengisap atau meminum susu yg terkumpul krn kehamilan dr tetek /susu seorang wanita dan yg seperti itu (Hambali)

27

Page 28: 13. Fiqhul Miyah Dan Asi Maret 2015

Masa menyusui• 1. selama dua tahun(jumhur ulama)• Dalilnya:• - ﴿ عامين في وفِّصاله وهن على وهنا أمه حملته ﴾ Hamalathu

ummuhu wahnan ala wahnin wafisoluhu fi ‘amain (QS.luqman :14) ibunya elah mengandungnya dlm keadaan lemah yg bertambah dan menyapinya dlm dua tahun

• يتم ﴿ أن أراد لمن كاملين حولين أوالدهن يرضعن والوالداتالرضاعة ﴾ walwalidatu yurdi’na hawlaini kamilani (QS. Al-baqararh :223)

• ﴿ شِّهرا ثالثون وفِّصاله وحمله ﴾ wahamluhu wa fisoluhu tsalatsuna syahran (QS. Al-ahqaf : 15

• Hadis :” tdk ada menyusui kecuali selama dua tahun”28

Page 29: 13. Fiqhul Miyah Dan Asi Maret 2015

Masa menyusui• 2. dua setengah tahun/30 bulan (Abu

hanifah)

• Dalilnya : qs.al-ahqaf : 15

29

Page 30: 13. Fiqhul Miyah Dan Asi Maret 2015

Apakah sang ibu harus menyusuianaknya?

• Ibu wajib menyusui anaknya dua thn,suka atau tdk, suaminya suka atau tdk, kecuali istri yg sdh ditalak, tdk berair susu, ada bhaya bagi anaknya.

• QS. Al-baqarah 223 (wal walidatu…)• QS. At-talaq : 6 : wain kunna ula hamlin fa anfiqu ‘alaihinna hatta

yadha’na hamlahunna, fain ardha’na lakum fa atuhunna ujurahunna wa’tamiru bainakum bima’rufin wa in ta’sartum fasaturdhi’u lahu ukhra ; dan jika mrk (istri yg ditolak)itu sdg hamil, maka berikanlah kpd mrk nafkahnya hingga mrk bersalin, kemudian jika mrk menyusukan anak-anakmu, maka berikanlah kpd mrk upahnya, dan musyawarahkanlah di antar kamu(segala sesuatu) dgn baik, dan jika kamu meneui kesulitan, maka perempuan boleh menyusukan anak itu untuknya.

30

Page 31: 13. Fiqhul Miyah Dan Asi Maret 2015

Yg berhak mengambil upah menuyusi

• Kewajiban membayar nafkah dan upah menyusui ayah

• 3 keadaan istri– hubungan suami istri normal atau sdg talak

raj’i– Ketika talak bain– Istri telah bercerai dan selesai masa

iddahnya

31

Page 32: 13. Fiqhul Miyah Dan Asi Maret 2015

hubungan suami istri normal atau sdg talak raj’i

• Istri tdk berhak mendapatkan upah atas pekerjaan menyusui anaknya, krn sdh keajiban gama baginya.

32

Page 33: 13. Fiqhul Miyah Dan Asi Maret 2015

Ketika talak bain• Istri wajib berhak atas upah

33

Page 34: 13. Fiqhul Miyah Dan Asi Maret 2015

Istri telah bercerai dan selesai masa iddahnya

• Istri berhak mendapatkan upah, walapun belum ada kesepakan sebelumnya (sepakat ulama)

34

Page 35: 13. Fiqhul Miyah Dan Asi Maret 2015

Siapakah yg wajib menbayar upah menyusui?

• Ayah kandungnya• Jika ayah fakir : wajib bayar upah ketika kaya• Jika anak tdk memiliki ayah dan harta; ibunya• Jika ayah meninggal : diambil dr harta warisan

sang ayah anaknya.• Upah gugur: jika ibu menggugurkannya, atau

diberi upah. Jika anak meniggak dan blm dibayar upahnyamaka jadi hutang.

35

Page 36: 13. Fiqhul Miyah Dan Asi Maret 2015

BANK ASI

• 1. Pendapat yg membolehkan

• Dalilnya :

• - tolong menolong (QS. Al-Maidah:2)

• - Hadis:” Allah bersama hambanya selagi ia melolong hamba/orang lain”

Page 37: 13. Fiqhul Miyah Dan Asi Maret 2015

• Pendapat yang melarang:

• -sadd az-zariah/preventif; kerancuan nasab, perwalian, nafakah dll.

Page 38: 13. Fiqhul Miyah Dan Asi Maret 2015

Dr. Wahbah Az-Zuhayli dan juga Majma' Fiqih Islami. Dalam kitab Fatawa Mua`sirah, beliau menyebutkan bahwa mewujudkan institusi bank ASI tidak dibolehkan dari segi syariah.

Majma' Fiqih Al-Islami melalui Badan Muktamar Islam yang diadakan di Jeddah pada tanggal 22 – 28 Disember 1985/ 10 – 16 Rabiul Akhir 1406. Lembaga ini dalam keputusannya (qarar) menentang keberadaan bank air susu ibu di seluruh negara Islam serta mengharamkan pengambilan susu dari bank tersebut.

2. Yang Tidak Membenarkan Bank ASI

38