13-14

2
Pembuatan Media Gel terdiri dari gel bawah ( rurning gel = separatin gel ) dan gel atas ( stacking gel ) dibuat dengan komposisi bahan-bahan seperti pada tabel berikut : Gel Bawah %Gel 8% 10% 12,5% Akrilamida / Bis 30 : 0,8% w/v 4,0 ml 5,0 ml 6,2 ml Tris-HCL 1,0 M p H 8,8 6,0 ml 6,0 ml 6,0 ml SDS 10% 150 µL 150 µL 150 µL H2O 4,86 ml 3,8 ml 2,6 ml APS 10% 7,2 µL 7,2 µL 7,2 µL TEMED 10,0 µL 10,0 µL 10,0 µL Jumlah 15,0 µL 15,0 µL 15,0 ml Semua bahan dicampur, kecuali APS dan TEMED dicampur pada saat akan dimasukkan ke dalam cetakan gel. % gel 4% 6% Akrilamida / Bis 30 : 0,8% w/v 1,3 MI 2,0 ml Tris-HCL 1,0 M pH 8,8 1,2 mL 1,2 ml SDS 10% 100 µL 100 µL H2O 7,2 MI 7,2 ml APS 10% 5,0 µL 5,0 µL TEMED 10,0 µL 10,0 µL Jumlah 10,0 ml 10,0 µL Semua bahan dicampu, kecuali APS dan TEMED dicampur pada saat akan dimasukkan ke dalam cetakan gel Keterangan : Jika gel bawah < 10%, maka digunakan gel atas 4% ; sedangkan jika gel bawah > 10% maka digunakan gel atas 6% Setelah gel bawah dimasukkankedalam cetakan gel dengan tinggi 10cm, masukkan aquades pelapis diatasnya agar permukaannya rata dan mencegah

Upload: idullrufaidah

Post on 16-Nov-2015

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kepemimpian

TRANSCRIPT

Pembuatan MediaGel terdiri dari gel bawah ( rurning gel = separatin gel ) dan gel atas ( stacking gel ) dibuat dengan komposisi bahan-bahan seperti pada tabel berikut :Gel Bawah %Gel8%10%12,5%

Akrilamida / Bis 30 : 0,8% w/v4,0 ml5,0 ml6,2 ml

Tris-HCL 1,0 M p H 8,8 6,0 ml6,0 ml6,0 ml

SDS 10%150 L150 L150 L

H2O4,86 ml3,8 ml2,6 ml

APS 10%7,2 L7,2 L7,2 L

TEMED10,0 L10,0 L10,0 L

Jumlah15,0 L15,0 L15,0 ml

Semua bahan dicampur, kecuali APS dan TEMED dicampur pada saat akan dimasukkan ke dalam cetakan gel.% gel4%6%

Akrilamida / Bis 30 : 0,8% w/v1,3 MI2,0 ml

Tris-HCL 1,0 M pH 8,81,2 mL1,2 ml

SDS 10%100 L100 L

H2O7,2 MI7,2 ml

APS 10%5,0 L5,0 L

TEMED10,0 L10,0 L

Jumlah10,0 ml10,0 L

Semua bahan dicampu, kecuali APS dan TEMED dicampur pada saat akan dimasukkan ke dalam cetakan gelKeterangan : Jika gel bawah < 10%, maka digunakan gel atas 4% ; sedangkan jika gel bawah > 10% maka digunakan gel atas 6%Setelah gel bawah dimasukkankedalam cetakan gel dengan tinggi 10cm, masukkan aquades pelapis diatasnya agar permukaannya rata dan mencegah hambatan polimerisasi oleh oksigen, lalu tunggu 25-40 menit. Setelah gel terbentuk, aquades pelapis diambil, kemudian masukkan gel atas kira-kira 1cm. Segera setelah sel atas dimasukkan ke dalam cetakan kotak, msukkan sisir khusus untuk membuat sumur tempat sampel lalu tunggu 20-50menit. Setelah terbentuk gel atas, kemudian sisir dikeluarkan.3.3 Persiapan SampelSebelum sampel (serum 5mg/ ml, y-globulin 2 mg/ml, dan transferin 2 mg/ml) dimasukkan ke dalam gel, sampel dicampur dengan buffer sampel yang mengandung merkaptoetanol dan SDS, didihkan selama 5 menit untuk mereduksi protein sampel sehingga bermuatan negative, kemudian sampel didinginkan pada suhu ruang.3.4 Proses PemisahanPreparasi sampel, mula-mula protein didenaturasi dengan pemanasan larutan dapar yang mengandung sodium dodesil sulfat (SDS). Denaturasi dalam SDS panas akan memberikan muatan negatif pada seluruh protein dalam larutan, karena terjadi interaksi hidrofobik antara molekul protein dengan protein SDS. Interaksi ini sebanding dengan ukuran molekul suatu protein. Jadi, makin besar ukuran molekul suatu protein, makin banyak muatan negative hasil interaksi protein dengan SDS.Selanjutnya bila diberi medan lisrik, kompleks protein yang terdenaturasi SDS di dalam gel poliakrilamid akan berjalan ke satu arah, yaitu kutub positif (anoda). Jarak yang ditempuh ditentukan oleh ukuran molekul dalam menembus pori-pori gel. Makin kecil molekul tersebut, makin jauh jarak yang ditempuh. Dengan demikian, terjadilah pemisahan protein berdasarkan berat molekul.Gel poliakrilamid dibentuk oleh polimerisasi akrilamid (CH2=CH-CO-NH2) dan bisakrilamid (N,N-metilenbisakrilamid)(CH2=CH-CO-NH2-CH2-NH-CO-CH=CH2). Proses pembentukan polimer ini diawali oleh suatu sistem yang menghasilkan radikal bebas. Umumnya, polimerisasi diawali dengan penambahan ammonium persulfat (APS) sebagai inisiator, dan tetrametilendiamin (TEMED) sebagai akselerator. Pada proses ini TEMED mempercepat