12_aturan_ peran_dosen_fk

2
Untuk memperkenalkan 12 aturan mengenai peran dosen kedokteran, maka MEU FK UWKS mengadakan pelatihan berjenjang dengan tema Twelve roles Medical Teaching. 12 Peran Dosen Kedokteran sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Pada tahap Pertama diadakan pada tanggal 13 Maret 2009, yang membahas mengenai Peran Dosen Kedokteran sebagai Course Organizer yang dipresentasikan oleh dr. Loo Hian Dao. Setiap Dosen harusnya mampu menyusun Leaning outcome (Goal) pada setiap materi kuliah yang kan diajarkannya sesuai dengan kurikulum instiitusinya maising-masing. Ada beberapa peran yang sepatutnya dikuasai oleh dosen kedokteran antara lain : <!--[if !supportLists]-->1. <!--[endif]-->Dosen Kedokteran sebagai penyedia informasi (information provider) dibagi menjadi : <!--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Pemberi Kuliah <!--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Dosen Kedokteran Klinik / dalam menjalankan praktek <!--[if !supportLists]-->2. <!--[endif]-->Dosen kedokteran sebagai model panutan (role model), dibagi menjadi: <!--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Panutan di tempat kerja (on-the-job role model), seperti bangsal/klinik <!--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Panutan sebagai dosen kedokteran

Upload: danususanto

Post on 15-Jan-2016

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

aturan dosen

TRANSCRIPT

Page 1: 12_Aturan_ peran_dosen_FK

Untuk memperkenalkan 12 aturan mengenai peran dosen kedokteran, maka MEU FK

UWKS mengadakan pelatihan berjenjang dengan tema Twelve roles Medical Teaching. 12

Peran Dosen Kedokteran sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan Kurikulum Berbasis

Kompetensi. Pada tahap Pertama diadakan pada tanggal 13 Maret 2009, yang membahas

mengenai Peran Dosen Kedokteran sebagai Course Organizer yang dipresentasikan oleh dr.

Loo Hian Dao. Setiap Dosen harusnya mampu menyusun Leaning outcome (Goal) pada

setiap materi kuliah yang kan diajarkannya sesuai dengan kurikulum instiitusinya maising-

masing.

Ada beberapa peran yang sepatutnya dikuasai oleh dosen kedokteran antara lain :

<!--[if !supportLists]-->1. <!--[endif]-->Dosen Kedokteran sebagai penyedia informasi (information provider) dibagi menjadi :

<!--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Pemberi Kuliah

<!--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Dosen Kedokteran Klinik / dalam menjalankan praktek

<!--[if !supportLists]-->2. <!--[endif]-->Dosen kedokteran sebagai model panutan (role model), dibagi menjadi:

<!--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Panutan di tempat kerja (on-the-job role model), seperti bangsal/klinik

<!--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Panutan sebagai dosen kedokteran

<!--[if !supportLists]-->3. <!--[endif]-->Dosen kedokteran sebagai fasilitator, dibagi menjadi:

<!--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Fasilitator pembelajaran mahasiswa, misalnya dalam problem based learning

<!--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Mentor, misalnya sebagai penasehat pribadi atau tutor satu atau sekolompok mahasiswa

<!--[if !supportLists]-->4. <!--[endif]-->Dosen kedokteran sebagai assessor / penguji, terdiri atas:

<!--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Penyusun atau pelaksana ujian mahasiswa

Page 2: 12_Aturan_ peran_dosen_FK

<!--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Evaluator kurikulum, yaitu evaluasi program pengajaran dan dosen kedokteran

<!--[if !supportLists]-->5. <!--[endif]-->Dosen kedokteran sebagai perencana (planer) terdiri atas:

<!--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Perencana kurikulum program studi, misalnya sebagai angora komite penyusunan kurikulum dalam Institusi pendidikan dokter

<!--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Pengelola program, yaitu penanggung jawab satu modul tertentu, dalam kurikulum program studi dokter

<!--[if !supportLists]-->6. <!--[endif]-->Dosen kedokteran sebagai pengembang sumber daya terdiri atas:

<!--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Produksi panduan untuk membantu pembelajaran mahasiswa dalam modul tertentu

<!--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Pengembangan materi sumber pembelajaran, video tape, atau bahan cetak, yang dapat digunakan sebagai pendukung dalam kuliah mimbar atau kegiatan pengajaran lainnya.