Slide 1

FIBROADENOMA MAMMAENi Made Febri1120221167

Pembimbing :dr. Dadiya, Sp.B1PAYUDARA

2

3FIBROADENOMA MAMMAE4Definisitumor jinak yang sering terjadi di payudara. Benjolan tersebut berasal dari jaringan fibrosa (mesenkim) dan jaringan glanduler (epitel) yang berada di payudara

5FIBROADENOMA MAMMAEtumor jinak pada payudara yang paling umum ditemukanrelatif jarang ditemukan pada payudara wanita postmenopause

6Epidemiologipenyakit payudara tersering kedua yang menyebabkan benjolan di payudarawanita dengan usia 21-25 tahun > 5% terjadi pada usia di atas 50prevalensinya lebih dari 9% populasi wanita terkena fibroadenoma

7Etiologi Faktor predisposisi :Usia : < 30 tahunJenis kelaminPekerjaanDietStressPENINGKATAN AKTIVITAS ESTROGENFAKTOR GENETIK8Patofisiologi sensitivitas jaringan setempat yang berlebihan terhadap estrogen mamary displasia proliferasi abnormal jaringan periduktus ke dalam lobulussering ditemukan di kuadran lateral atas karena di bagian ini distribusi kelenjar paling banyak.

Pada gambaran histologis menunjukkan stroma dengan proliferasi fibroblast yang mengelilingi kelenjar dan rongga kistik yang dilapisi epitel dengan bentuk dan ukuran yang berbeda.

9Klasifikasi Pembagian fibroadenoma berdasarkan histologik yaitu :10Gambaran Klinis

Fibroadenoma mammae biasanya tidak menimbulkan gejala dan ditemukan secara kebetulan

Pada 10-15% kasus, fibroadenoma mammae bersifat majemuk

Benjolannya bersifat keras, kenyal, dan tidak nyeri tekan, bulat, berbatas tegas dan pada palpasi terkesan mobile

11DiagnosaAnamnesa

pemeriksaan fisik (phisycal examination)

Pemeriksaan penunjang :Mammography atau ultrasoundFine Needle Aspiration Cytology (FNAC)12

TEKNIK SADARI13

Teknik ini dilakukan dari mulai pubertas, dilakukan sebulan sekali secara teratur14Mammography digunakan untuk membantu diagnosis

Mammografi ini dapat mendeteksi tumor-tumor yang secara palpasi tidak teraba

sangat baik untuk diagnosis dini dan screening, ketetapan 83-95%

mammography

15mengambil sel dari fibroadenoma dengan menggunakan penghisap berupa sebuah jarum yang dimasukkan pada suntikan. Dari alat tersebut kita dapat memperoleh sel yang terdapat pada fibroadenoma, lalu hasil pengambilan tersebut dikirim ke laboratorium patologi untuk diperiksa di bawah mikroskopFNAC(Fine Needle Aspiration Cytology)16Dibawah mikroskop tumor tersebut tampak seperti berikut:Tampak jaringan tumor yang berasal dari mesenkim (jaringan ikat fibrosa) dan berasal dari epitel (epitel kelenjar) yang berbentuk lobus-lobus

Lobuli terdiri atas jaringan ikat kolagen dan saluran kelenjar yang berbentuk bular (perikanalikuler) atau bercabang (intrakanalikuler)

Saluran tersebut dibatasi sel-sel yang berbentuk kuboid atau kolumnar pendek uniform17Tata laksanaoperasi pengangkatan tumor

Terapi biasanya dilakukan general anaesthetic pada operasi ini. Operasi ini tidak akan merubah bentuk dari payudara, tetapi hanya akan meninggalkan luka atau jaringan parut yang nanti akan diganti oleh jaringan normal secara perlahan.18Prognosisbaik, bila diangkat dengan sempurna, tetapi bila masih terdapat jaringan sisa pada saat operasi dapat kambuh kembali19

20