128239226 penyalahgunaan zat psikoaktif
TRANSCRIPT
8/12/2019 128239226 Penyalahgunaan Zat Psikoaktif
http://slidepdf.com/reader/full/128239226-penyalahgunaan-zat-psikoaktif 1/35
Gangguan Mental dan Perilaku Akibat Penggunaan Zat Psikoaktif
BAB 1
PENDAHULUAN
Fenomena penyalahgunaan zat mempunyai banyak impikasi untuk penelitian
otak,psikiatri klinis, dan masyarakat pada umumnya. Dinyatakan dengan sederhana, beberapa
zat dapat mempengaruhi keadaan mental yang dirasakan dari dalam(sebagai contoh: mood)
maupun aktivitas yang dapat diobservasi dari luar (yaitu, perilaku).Tetapi, implikasi dari
pernyataan sederhana tersebut adalah mengejutkan. atu implikasi adalahbaha!a zat dapat
menyebabkan gejala neuropsikiatrik yang tidak dapat dibedakan dari gangguan psikiatrik
umum tanpa penyebab yang diketahui (sebagai contohnya, skizo"renia dan gangguan mood).
#engamatan tersebut selanjutnya dapat digunakan untuk menyatakan bah!a gangguan
psikiatrik dan gangguan yang melibatkan penggunaan zat yang mempengaruhi otak adalah
berhubungan. $ika gejala depresi" terlihat pada seseorang yang tidak pernah menggunakan zat
yang mempengaruhi otak tidak dapat dibedakan dari gejala depresi" dari seseorang yang telah
menggunakan zat yang mempengaruhi otak, mungkin terdapat kesamaan yang mempunyai
dasar pada otak antara perilaku menggunakan zat dan depresi. %enyataan baha!a adanya zat
yang mempengaruhi otak adalah suatu petunjuk tentang bagaimana otak bekerja pada
keadaan normal ataupun tidak normal.
D&' menyebutkan ketergantungan zat ditandai oleh adanya sekurangnya satu
gejala spesi"ik yang menyatakan baha!a penggunaan zat telah mempengaruhi kehidupan
seseorang. eseorang tidak dapat memenuhi penyalahgunaan zat untuk suatu zat tertentu jika
ia tidak pernah memenuhi kriteria untuk ketergantungan pada zat yang sama. #asien yang
mengalami intoksikasi atau putus zatyang disertai dengan gejala psikiatrik tetapi yang tidak
memenuhi kriteria untuk pola sindrom spesi"ik untuk gejala (sebagai contohnya depresi)
mendapatkan diagnosis intoksikasi zat, kemungkinan bersama dengan ketergantungan atau
penyalahgunaan.
1
8/12/2019 128239226 Penyalahgunaan Zat Psikoaktif
http://slidepdf.com/reader/full/128239226-penyalahgunaan-zat-psikoaktif 2/35
Diagnostic Criteria for ubstance De!endence"#etergantungan Zat
2
8/12/2019 128239226 Penyalahgunaan Zat Psikoaktif
http://slidepdf.com/reader/full/128239226-penyalahgunaan-zat-psikoaktif 3/35
3
uatu pola pengguanaan zat yang maladapti" mengarah pada gangguan atau penderitaan yng
bermakna klinis, bermani"estasi sebagai * (tiga) atau lebih hal'hal berikut yang terjadi pada
tiap saat dalam periode + bulan:
+. +.Toleransi yang dide"inisikan sbb:
a. peningkatan nyata jumlah kebutuhan zat untuk mendapatkan e"ek yangdidamba atau
mencapai intoksikasi.
b.#enurunan e"ek yang nyata dengan penggunaan kontinyu jumlah yang sama dari zat.
! .-ithdra!al, bermani"estasi sebagai salah satu dari:
a.indroma !ithdra!al khas untuk zat penyebab ( criteria dan / dari gejala !ithdra!al zat).
b.0at yang sama atau sejenis digunakan untuk menghilangkan atau menghindari gejala'gejala
!ithdra!al.
*. *.zat yng dimaksud sering digunakan dalam jumlah yang besar atau le!at dari batas !aktu
pemakaiannya.
1. 1.adanya hasrat menetap atau ketidakberhasilan mengurangi atau mengendalikan pemakaian
zat.
2. 2.adanya akti"itas yang menyita !aktu untuk kebutuhan mendapatkan zat (mis.mendatangi
berbagai dokter atau sampai melakukan perjalan jauh), untuk menggunakan zat (merokok
tiada sela) atau untuk pulih dari e"eknya.
3. 3.kegiatan'kegiatan sosial yang penting,pekerjaan atau rekreasi dilalaikan atau dikurangi
karena penggunaan zat.
4. 4.penggunaan zat tetap berlanjut meskipun mengetahui bah!a problem "isik dan "isiologis
menetap atau berulang disebabkan oleh penggunaan zat (mis.sementara menggunakan kokain
meskipun mengetahui itu menginduksi depresi atau tetap meneguk'alkohol' meskipun
mengetahui hal itu memperburuk ulcus gaster).
Tentukan jika:
Dengan ketergantungan "isiologis: terbukti adanya toleransi atau !ithdra!al.
Tanpa ketergantungan "isiologis: tidak terbukti adanya toleransi atau !ithdra!al.
Tentukan perlangsunganya:
5emisi dini penuh
#emisi dini parsial
5emisi penuh menetap
5emisi parsial menetap
Dalam terapi agonis
Dalam lingkungan yang diatur
8/12/2019 128239226 Penyalahgunaan Zat Psikoaktif
http://slidepdf.com/reader/full/128239226-penyalahgunaan-zat-psikoaktif 4/35
8/12/2019 128239226 Penyalahgunaan Zat Psikoaktif
http://slidepdf.com/reader/full/128239226-penyalahgunaan-zat-psikoaktif 5/35
+. +.#enggunaan berulang zat menyebabkan kegagalan memenuhi tugas utama ditempat
kerja,sekolah atau dirumah (mis. berulangkali bolos hasil kerja yang buruk karena penggunaan
zat, bolos,diganjar atu dikeluarkan dari sekolah karena penggunaan zat,mengabaikan anak atau
anggota keluarga).. ./erulangkali menggunakn zat dalm situasi yang membahayakan "isik (mis.mengemudikan
kendaraan atau mengoperasikan mesin saat terganggu oleh pemakaiannya).
*. *. /erulangkali berurusan dengan hukum karena penggunaan zat (ditangkap karena ulah
berkaitan dengan penggunaannya).
1. meneruskan penggunaan zat meskipun tetap atau berulang memiliki problem sosial atau
interpersonal disebabkan atau kambuhnya e"ek dari zat (mis.berdebat dengan pasangan
tentang akibat intoksikasi,berkaelahi).
/. 1.6ejala'gejalanya tidak memenuhi kriteria %etergantungan zat yang digunakan.
DM%&(%)* Diagnostic Criteria for ubstance &nto/ication +&ntoksikasi Zat.
.Terjadinya sindroma reversible zat spesi"ik karena barusan menelannya atau terpapar
olehnya.cat: zat yang berbeda dapat memberi sindroma yang mirip atau sama.
/. /.Tingkah laku maladapti" yang bermakna secara klinis atau perobahan psikologis karena e"ek
dari zat terhadap sitim sara" pusat (mis. keadaan siap tempur,labilitas mood,gangguan kogniti",
penilaian,sosial dan "ungsi pekerjaan) yang terjadi segera setelah penggunaan zat.
7. 7.6ejala'gejalanya tidak karena kondisi medis umum ataupun gangguan mental lainnya.
DM%&(%)* Diagnostic Criteria for ubstance 0it-dra0al +Putus Zat.
. .Terjadinya sindroma zat spesi"ik karena penghentian mendadak (atau pengurangan)
penggunaan zat yang lama dan berat.
/. /.indroma diatas menyebabkan penderitaan yang bermakna secara klinis atau gangguandalam hal sosial,pekerjaan atau area "ungsi'"ungsi penting lainnya
7. 7.6ejala'gejalanya tidak karena kondisi medis umum ataupun gangguan mental lainnya.
BAB &&
GANGGUAN BE*HUBUNGAN DENGAN AL#HL
&&21 Etiologi
5
8/12/2019 128239226 Penyalahgunaan Zat Psikoaktif
http://slidepdf.com/reader/full/128239226-penyalahgunaan-zat-psikoaktif 6/35
*i0a,at Masa #anak%kanak
/eberapa "aktor telah teridenti"ikasi dalam ri!ayat masa kanak'kanak dari seseorang
yang memiliki gangguan berhubungan dengan alkohol.nak'anak beresiko yang memiliki
gangguan berhubungan dengan alkohol yaitu jika satu atau lebih orang tuanya adalah
pengguna alkohol.
#ada ri!ayat masa kanak'kanak terdapat gangguan de"isit'atensi 8 hiperaktivitas atau
gangguan konduksi atau keduanya yang meningkatkan resiko anak untuk memiliki gangguan
berhubungan dengan alkohol pada masa de!asanya. 6angguan kepribadian khususnya
gangguan kepribadian antisosial juga merupakan predisposisi seseorang kepada suatu
gangguan berhubungan dengan alkohol.
3aktor Psikoanalisis
Teori psikoanalisis tentang gangguan berhubungan dengan alkohol telah dipusatkan
pada hipotesis superego yang sangat bersi"at menghukum dan "iksasi pada stadium oral dari
perkembangan psikoseksual.
&enurut teori psikoanalisis, orang dengan superego yang keras yang bersi"at
menghukum diri sendiri berpaling ke alkohol sebagai cara menghilangkan stres ba!ah sadarmereka. %ecemasan pada orang yang ter"iksasi pada stadium oral mungkin diturunkan
dengan menggunakan zat seperti alkohol melalui mulutnya. /eberapa dokter psikiatrik
psikodinamika menggambarkan kepribadian umum dari seseorang dengan gangguan
berhubungan dengan alkohol adalah pemalu, terisolasi, tidak sabar, iritabel, penuh
kecemasan, hipersensiti", dan terrepresi secara seksual.+
"orisme psikoanalisis yang umum adalah bah!a superego dapat larut dalam alkohol.
#ada tingkat yang kurang teoritis, alkohol dapat disalahgunakan oleh beberapa orang sebagai
cara untuk menurunkan ketegangan, kecemasan, dan berbagai jenis penyakit psikis.
%onsumsi alkohol pada beberapa orang juga menyebabkan rasa kekuatan dan meningkatnya
harga diri.
3aktor osial dan #ultural
/eberapa lingkungan sosial menyebabkan minum yang berlebihan.srama perguruan
tinggi dan basis militer adalah dua contoh lingkungan dimana minum berlebihan dipandangnormal dan prilaku yang diharapkan secara sosial.ekarang ini, perguruan tinggi dan
6
8/12/2019 128239226 Penyalahgunaan Zat Psikoaktif
http://slidepdf.com/reader/full/128239226-penyalahgunaan-zat-psikoaktif 7/35
universitas mencoba mendidik mahasis!anya tentang resiko kesehatan dari minum alkohol
yang berlebihan.
3aktor Prilaku dan Pela4aran
ama seperti "aktor kultural, "aktor prilaku dan pelajaran juga dapat mempengaruhi
kebiasaan minum, demikian juga kebiasaan didalam keluarga, khususnya kebiasaan minum
pada orang tua dapat mempengaruhi kebiasaan minum.Tetapi beberapa bukti menunjukkan
bah!a, !alaupun kebiasaan minum pada keluarga memang mempengaruhi kebiasaan minum
pada anak'anaknya, kebiasaan minum pada keluarga kurang langsung berhubungan dengan
perkembangan gangguan berhubungan dengan alkohol seperti yang dianggap sebelumnya,
!alaupun hal tersebut memang memiliki peranan penting.
Dari sudut pandang prilaku, ditekankan pada aspek pendorong positi" dari alkohol,
alkohol yang dapat menimbulkan perasaan sehat dan eu"oria pada seseorang.elain itu,
konsumsi alkohol dapat menurunkan rasa takut dan kecemasan yang dapat mendorong
seseorang untuk minum lebih lanjut.
3aktor Genetika dan Biologi Lainn,a
Data yang kuat menyatakan adanya suatu komponen genetika pada sekurangnya suatu bentuk gangguan berhubungan dengan alkohol.9aki'laki lebih banyak menggunakan alkohol
daripada !anita. /anyak penelitian telah menunjukkan bah!a orang dengan sanak saudara
tingkat pertama yang terpengaruh oleh gangguan berhubungan dengan alkohol adalah *'1
kali lebih mungkin memiliki gangguan berhubungan dengan alkohol daripada orang yang
tidak memiliki sanak saudara tingkat pertama yang terpengaruh dengan alkohol.+
#ada suatu penelitian ditemukan bah!a gangguan terkait alkohol lebih tinggi
resikonya pada kembar monizygot daripada dizygot.*
&&25Efek fisiologi dari alko-ol
stilah alkohol ditunjukkan pada sebagian besar molekul organik yang memiliki
gugus hidroksil (';<) yang melekat pada atom karbon jenuh. =til alkohol juga disebut
sebagai etanol merupakan bentuk alkohol yang umum, sering kali disebut alkohol minuman,
etil alkohol digunakan dalam minuman. 5umus kimia untuk etanol adalah 7<*'7<';<.
7
8/12/2019 128239226 Penyalahgunaan Zat Psikoaktif
http://slidepdf.com/reader/full/128239226-penyalahgunaan-zat-psikoaktif 8/35
%arakteristik rasa dan bau berbagai minuman yang mengandung alkohol tergantung
kepada metode pembuatannya, yang menghasilkan berbagai senya!a dalam hasil akhirnya.
enya!a tersebut termasuk metanol, butanol, aldehida, "enol, tannins, dan sejumlah kecil
berbagai logam. -alaupun senya!a ini dapat menyebabkan suatu e"ek psikoakti" yang
berbeda pada berbagai minuman yang mengandung alkohol, perbedaan tersebut dalam
e"eknya adalah minimal dibandingkan dengan e"ek etanol itu sendiri.
Absor!si
%ira'kira +>? alkohol yang dikonsumsi diabsorpsi di lambung, dan sisanya di usus
kecil. %onsentrasi puncak alkohol didalam darah dicapai dalam !aktu *>'@> menit, biasanya
dalam 12'3> menit, tergantung apakah alkohol diminum saat lambung kosong, yang
meningkatkan absorbsi atau diminum bersama makanan yang memperlambat absorbsi.
-aktu untuk mencapai konsentrasi puncak dalam darah juga merupakan suatu "aktor
selama mana alkohol dikonsumsi, !aktu yang singkat menurunkan !aktu untuk mencapai
konsentrasi puncak. bsorbsi paling cepat +2'*>? (kemurnian '*> sampai '3>).
Tubuh memiliki alat pelindung terhadap masuknya alkohol. ebagai contoh, jika
konsentrasi alkohol menjadi terlalu tinggi didalam lambung, mukus akan disekresikan dan
katup pilorik ditutup, hal tersebut akan memperlambat absorbsi dan menghalangi alkohol
masuk ke usus kecil. $adi, sejumlah besar alkohol dapat tetap tidak terabsorbsi didalam
lambung selama berjam'jam. elain itu, pilorospasme sering kali menyebabkan mual dan
muntah.
$ika alkohol telah diabsorbsi ke dalam aliran darah, alkohol didistribusikan ke seluruh
jaringan tubuh. $aringan yang mengandung proporsi air yang tinggi memiliki konsentrasi
alkohol yang tinggi. ="ek intoksikasi menjadi lebih besar jika konsentrasi alkohol didalam
darah tinggi.
Metabolis6e
%ira'kira @>? alkohol yang diabsorbsi dimetabolisme di hati, sisanya dieksresikan
tanpa diubah oleh ginjal dan paru'paru. %ecepatan oksidasi di hati konstan dan tidak
tergantung pada kebutuhan energi tubuh. Tubuh mampu memetabolisme kira'kira +2 mg8dlsetiap jam dengan rentan berkisar antara +>'*1 mg8dl per jamnya.
8
8/12/2019 128239226 Penyalahgunaan Zat Psikoaktif
http://slidepdf.com/reader/full/128239226-penyalahgunaan-zat-psikoaktif 9/35
8/12/2019 128239226 Penyalahgunaan Zat Psikoaktif
http://slidepdf.com/reader/full/128239226-penyalahgunaan-zat-psikoaktif 10/35
8/12/2019 128239226 Penyalahgunaan Zat Psikoaktif
http://slidepdf.com/reader/full/128239226-penyalahgunaan-zat-psikoaktif 11/35
%adar gamma'glutamiyl transpeptidase meningkat pada kira'kira C>? dari semua
pasien dengan gangguan berhubungan dengan alkohol, dan volume korpuskular rata'rata
(&7 mean corpuscular volume) meningkat kira'kira 3>?. <asil tes laboratorium lain yang
mungkin berhubungan dengan gangguan berhubungan dengan alkohol adalah asam urat,
trigliserida, glutamat oksaloasetat transaminase serum (6;T) atau aspartat aminotrans"erase
(T), dan glutamatpiruvat transaminase (6#T) atau alanin aminotrans"erase (9T). +
&&27 Gangguan%gangguan
D&' menuliskan gangguan berhubungan dengan alkohol dan menyebutkan
kriteria diagnostik untuk intoksikasi alkohol dan putus alkohol.
Gangguan ber-ubungan alko-ol
Gangguan !enggunaan alko-ol
#etergantungan alko-ol
Pen,ala-gunaan alko-ol
Gangguan akibat alko-ol
&ntoksikasi alko-ol
Putus alko-ol
ebutkan jika:dengan gangguan persepsi
Deliriu6 intoksikasi alko-ol
Deliriu6 !utus alko-ol
De6ensia 6eneta! akibat alko-ol
Gangguan !sikotik akibat alko-ol8 dengan 0a-a6
ebutkan jika:
• Dengan onset selama intoksikasi
• Dengan onset selama putus
11
8/12/2019 128239226 Penyalahgunaan Zat Psikoaktif
http://slidepdf.com/reader/full/128239226-penyalahgunaan-zat-psikoaktif 12/35
Gangguan !sikotik akibat alko-ol8 dengan -alusinasi
ebutkan jika:
• Dengan onset selama intoksikasi
• Dengan onset selama putus
Gangguan 6ood akibat alko-ol
ebutkan jika:
• Dengan onset selama intoksikasi
• Dengan onset selama putus
Gangguan kece6asan akibat alko-ol
ebutkan jika:
• Dengan onset selama intoksikasi
• Dengan onset selama putus
Disfungsi seksual akibat alko-ol
ebutkan jika: Dengan onset selama intoksikasi
Gangguan tidur akibat alko-ol
ebutkan jika:
Dengan onset selama intoksikasi
EE
Gangguan ber-ubungan alko-ol ,ang tidak ditentukan
&&29 &ntoksikasi alko-ol
Diagnosis dan gambaran klinis:
12
8/12/2019 128239226 Penyalahgunaan Zat Psikoaktif
http://slidepdf.com/reader/full/128239226-penyalahgunaan-zat-psikoaktif 13/35
D&' mempunyai kriteria resmi tentang diagnosis intoksikasi alkohol. %riteria
menekakan sejumlah cukup konsumsi alkohol, perubahan prilaku maladapti" spesi"ik, tanda
gangguan neurologis, dan tidak adanya diagnosis atau kondisi lain yang membaur.
ntoksikasi alkohol bukan merupakan kondisi yang ringan. ntoksikasi alkohol yang
parah dapat menyebabkan koma, depresi pernapasan dan kematian, baik karena henti
pernapasan atau karena aspirasi muntah.pengobatan untuk intoksikasi berat berupa bantuan
pernapasan mekanik diunit pera!atan intensi", dengan perhatian pada keseimbangan asam
basa pasien, elektrolit, dan temperatur. /eberapa penelitian aliran darah serebral selama
intoksikasi alkohol mengalami peningkatan tetapi akan menurun pada minum alkohol
selanjutnya.
/eratnya gejala intoksikasi alkohol berhubungan secara kasar dengan konsentrasi
alkohol dalam darah, yang mencerminkan intoksikasi alkohol didalam otak. #ada onset
intoksikasi, beberapa orang menjadi suka bicara dan suka berkelompok, beberapa menjadi
menarik diri dan cemberut, yang lainnya menjadi suka berkelahi. /eberapa pasien
menunjukkan labilitas mood, dengan episode terta!a dan menangis yang saling bergantian
(intermiten). Toleransi jangka pendek terhadap alkohol dapat terjadi, orang tersebut tampak
kurang terintoksikasi setelah berjam'jam minum daripada setelah hanya beberapa jam.
%omplikasi medis intoksikasi alkohol sering disebabkan karena terjatuh yang dapat
menimbulkan hematoma subdural dan "raktur. Tanda yang menggambarkan intoksikasi
akibat sering bertanding minum adalah hematoma !ajah, khususnya disekitar mata, yang
disebabkan terjatuh atau berkelahi saat mabuk.
#riteria Diagnostik untuk &ntoksikasi Alko-ol
. /aru saja menggunakan alkohol
/. #rilaku maladapti" atau perubahan psikologis yang bermakna secara klinis (misalnya,
prilaku seksual atau agresi" yang tidak tepat, labilitas mood, gangguan pertimbangan,
gangguan "ungsi sosial atau pekerjaan) yang berkembang selama atau segera setelah
ingesti alkohol
7. atu (atau lebih) tanda berikut ini, yang berkembang selama atau segera setelah
pemakaian alkohol
+) /icara cadel
13
8/12/2019 128239226 Penyalahgunaan Zat Psikoaktif
http://slidepdf.com/reader/full/128239226-penyalahgunaan-zat-psikoaktif 14/35
) nkoordinasi
*) 6aya berjalan tidak mantap
1) Aistagmus
2) 6angguan atensi atau daya ingat
3) tupor atau koma
D. 6ejala tidak disebabkan oleh kondisi medis umum dan tidak lebih baik diterangkan
oleh gangguan mental lain
&&2: Putus alko-ol
Diagnosis dan gambaran klinis:
Diagnosis putus alkohol disebut putus alkohol tanpa komplikasi di dalam D&''5
untuk membedakannya dengan delirium putus alkohol. %ata tanpa komplikasiG
(uncomplicated) dikeluarkan dari D&' karena putus alkohol, !alaupun tanpa delirium,
dapat bersi"at serius dan dapat termasuk kejang dan hiperakti"itas otonomik. %eadaan yangdapat mempredisposisikan atau memperberat gejala putus alkohol adalah kelelahan,
malnutrisi, penyakit "isik, dan depresi.
%riteria D&' untuk putus alkohol memerlukan dihentikannya atau penurunan
penggunaan alkohol yang sebelumnya berat dan lama, dan juga adanya gejala "isik atau
neuropsikiatrik spesi"ik.
Diagnosis D&' juga memungkinkan menentukan dengan gangguan persepsiG.
uatu penelitian dengan Tomogra"i =misi #ositron (#=T positron emission tomographic)
terhadap aliran darah selama putus alkohol pada seseorang dengan ketergantungan alkohol
dengan keadaan lain yang sehat, menemukan kecepatan aktivitas metabolik yang rendah
secara menyeluruh. Dengan penelitian dan pengamatan selanjutnya aktivitas tersebut
menurun pada daerah parietal kiri dan "rontalis kanan.
Tanda klasik dari putus alkohol adalah gemetar,kejang, dan gejala delirium tremens
(DTs), sekarang disebut delirium putus alkohol dalam D&'. 6emetar muncul 3'C jamsetelah dihentikannya minum, gejala psikotik dan persepsi muncul dalam C'+ jam,
14
8/12/2019 128239226 Penyalahgunaan Zat Psikoaktif
http://slidepdf.com/reader/full/128239226-penyalahgunaan-zat-psikoaktif 15/35
kejang dalam +'1 jam, DTs dalam 4 jam. Tremor pada putus alkohol dapat mirip dengan
tremor "isiologis, dengan suatu tremor kontinyu dan amplitudo yang besar dan lebih dari C
<z, atau dengan tremor "amilisl, dengan ledakan aktivitas tremor yang lebih lambat dari C
<z.
6ejala lain putus alkohol adalah iritabilitas umum, gejala gastrointestinal (mual dan
muntah) dan hiperaktivitas otonomik simpatik, termasuk kecemasan, kesiagaan, berkeringat,
kemerahan pada !ajah, midriasis, takikardia, dan hipertensi ringan. #asien dengan putus
alkohol biasanya sadar tetapi mudah dikagetkan.
%ejang putus alkohol
%ejang yang berhubungan dengan putus alkohol adalah kejang strereotipik,
menyeluruh, dan tonik klonik. #asien sering kali mengalami lebih dari satu kejang dalam *'3
jam setelah kejang pertama. tatus epileptikus relati" jarang pada pasien putus alkohol, terjadi
pada kurang dari *? dari seluruh pasien. -alaupun medikasi antikonvulsan tidak diperlukan
dalam penatalaksanaan kejang putus alkohol, penyebab kejang masih sulit untuk ditentukan
jika pasien pertama kali diperiksa diruang ga!at darurat jadi banyak pasien dengan kejang
putus alkohol mendapatkan terapi antikonvulsan, yang selanjutnya dihentikan jika penyebab
kejang telah diketahui. #enyalahgunaan alkohol jangka panjang dapat menyebabkanhipoglikemia, hiponatremia, dan hipomagnesemia yang semuanya dapat juga menyebabkan
terjadinya kejang.
#riteria Diagnostik untuk Putus Alko-ol
. #enghentian (atau penurunan) pemakaian alkohol yang telah lama dan berat
/. Dua (atau lebih) tanda berikut ini yang berkembang dalam beberapa jam sampai
beberapa hari setelah kriteria
+) <iperaktivitas otonomik (misalnya, berkeringat atau kecepatan denyut nadi
lebih dari +>>)
) #eningkatan tremor tangan
*) nsomnia
1) &ual dan muntah
15
8/12/2019 128239226 Penyalahgunaan Zat Psikoaktif
http://slidepdf.com/reader/full/128239226-penyalahgunaan-zat-psikoaktif 16/35
2) <alusinasi atau ilusi penglihatan, raba atau dengar yang transien
3) gitasi psikomotor
4) %ecemasan
C) %ejang grand mal
7. 6ejala dalam kriteria / menyebabkan penderitaan yang serius secara klinis atau
gangguan dalam "ungsi sosial, pekerjaan atau "ungsi penting lainnya.
D. 6ejala tidak disebabkan suatu kondisi medis umum dan tidak lebih baik diterangkan
oelh gangguan mental lain.
ebutkan jika:
dengan gangguan persepsi
Terapi obat untuk intoksikasi dan putus alkohol
&asalah
klinis
;bat $alur Dosis %eterangan
6emetaran
dan agitasi
ringan sampai
sedang
chlordiazepoBide ;ral 2'+>> mg tiap 1'3
jam
Dosis a!al dapat
diulangi tiap jam
sampai pasien tenang
dosis selanjutnya harus
ditentukan secara
individual dan dititrasi
<alusinosis
gitasi parah
Diazepam
9orazepam
chlordiazepoBide
;ral
;ral
ntravena
2'> mg tiap 1'3
jam
'+> mg tiap 1'3
jam
>,2 mg8kg pada
+,2 mg8mnt
/erikan sampai pasien
tenang dosis
selanjutnya harus
ditentukan secara
indivisual dan dititrasi
%ejang putus Diazepam ntravena >,+2 mg8kg pada
,2 mg8mnt
Delirium
tremens
9orazepam ntravena >,+ mg8kg pada ,>
mg8mnt
16
8/12/2019 128239226 Penyalahgunaan Zat Psikoaktif
http://slidepdf.com/reader/full/128239226-penyalahgunaan-zat-psikoaktif 17/35
&&2; Gangguan !sikotik akibat alko-ol
Diagnostik dan ga6baran klinis
%reteria diagnostik untuk gangguan psikotik akibat alkohol (alcohol-induced psycotik
disorder ) (sebagai contoh halusinasi dan !aham) ditemukan di dalam kategori D&'
tentang gangguan psikotik akibat zat ( subtance-induced psycotic disorder ). D&'
memungkinkan lebih jauh untuk menentukan onset (selama intoksikasi atau putus alkohol)
dan apakah halusinasi atau !aham ditemukan. stilah untuk halusinasi yang terjadi selama
putus alkohol yang digunakan didalam D&' 5 tetapi tidak lagi digunakan dalam D&'
adalah halusinasi alkohol. <alusinasi yang paling sering adalah auditorik, biasanya berupa
suara'suara, tetapi suara tersebut sering kali tidak terstruktur. uara'suara karakteristiknya
adalah mem"itnah, mencela, atau mengancam. -alaupun beberapa pasien dilaporkan bah!a
suara'suara itu adalah menyenangkan dan tidak menganggu. <alusinasi biasanya berlangsung
selama kurang dari + minggu !alaupun selama minggu tersebut gangguan test realitas adalahsering. etelah episode, sebagian besar pasien menyadari si"at halusinasi dari gejalanya.
<alusinasi setelah putus alkohol dianggap merupakan gejala yang jarang, dan sindrom
adalah berbeda dari delirium putus alkohol. <alusinasi dapat terjadi pada semua usia, tetapi
biasanya berhubungan dengan orang yang telah melakukan penyalahgunaan alkohol dalam
jangka !aktu yang lama. -alaupun biasanya halusinasi menghilang dalam + minggu, tapi
pada beberapa kasus dapat menetap. <alusinasi berhubungan dengan putus alkohol harus
dibedakan dengan skizo"ren yang berhubungan dengan temporal dengan putus alkohol, tidak
adanya ri!ayat klasik skizo"renia dan halusinasinya biasanya singkat. <alusinasi
berhubungan dengan putus alkohol dibedakan dari DTs oleh karena adanya sensorium yang
jernih pada pasien.
#engobatan
#engobatan halusinasi berhubungan dengan putus alkohol sama dengan DTs yaitu
dengan benzodiazepin, nutrisi yang adekuat, dan cairan jika diperlukan. $ika regimen gagaldan pada kasus jangka panjang, antipsikotik dapat digunakan.
17
8/12/2019 128239226 Penyalahgunaan Zat Psikoaktif
http://slidepdf.com/reader/full/128239226-penyalahgunaan-zat-psikoaktif 18/35
&&2< Pengobatan
Psikotera!i
#sikoterapi memusatkan pada alasan seseorang mengapa minum. Fokus spesi"ik
adalah dimana pasien minum, dorongan premotivasi dibelakang minum, hasil yang
diharapkan dari minum, dan cara alternati" untuk mengatasi situasi tersebut. &elibatkan
pasangan yang tertarik dan bekerja sama dalam terapi bersama (conjoint therapy) untuk
sekurangnya satu sesion adalah sangat e"ekti".
Medikasi
&edikasi utama untuk mengendalikan gejala putus alkohol adalah benzodiazepin.
#enelitian menunjukkan bah!a benzodiazepin membantu mengontrol aktivitas kejang,
delirium, kecemasan, dan tremor yang berhubungan dengan putus alkohol. /enzodiazepin
dapat diberikan peroral maupun parenteral. Diazepam (alium) ataupun chlordiazepoBide
(9ibrium) tidak boleh diberikan & karena adanya absorbsi yang menentu dari obat jika
diberikan dengan cara tersebut. /enzodiazepin dititrasi mulai dosis tinggi dan menurunkan
dosis saat pasien pulih. /enzodiazepin dalam jumlah yang cukup harus digunakan untuk
menjaga pasien tetap tenang dan tersedasi.
/eberapa penelitian menunjukkan bah!a carbamazepine (Tegretol) dalam dosis C>>
mg sehari sama e"ekti"nya dengan benzodiazepin dan mempunyai man"aat tambahan
kemungkinan penyalahgunaan yang minimal.
18
8/12/2019 128239226 Penyalahgunaan Zat Psikoaktif
http://slidepdf.com/reader/full/128239226-penyalahgunaan-zat-psikoaktif 19/35
BAB &&&
GANGGUAN BE*HUBUNGAN DENGAN AM3E)AM&N
&&&21 Bentuk%bentuk
ekarang ini, am"etamin utama yang tersedia di amerika erikat adalah
deBtroamphetamine (DeBedrine), methamphetamine dan methylphenidate (5italin). ;bat
tersebut beredar dengan nama jalanan seperti crack,crystal, crystal meth, dan speed.ebagai
suatu kelas umum, am"etamin juga dimaksudkan sebagai suatu simpatomimetik, stimulan dan
psikostimulan.
m"etamin tipikal digunakan untuk meningkatkan daya kerja dan untuk menginduksi
perasaan eu"orik. #elajar yang belajar untuk ujian, pengendara truk jarak jauh,orang bisnis
dengan deadline yang sangat penting,dan atlet dalam kompetisi adalah contoh'contoh orang
dan situasi dimana am"etamin digunakan. m"etamin adalah obat yang adikti", !alaupun
tidak seadikti" kokain.
0at yang berhubungan dengan am"etamin lainnya adalah ephedrine dan
propranolamine yang tersedia bebas sebagai suatu dekongestan
hidung.#henylpropranolamine (##) juga tersedia sebagai penekan na"su makan. -alaupun
kurang poten dibandingkan dengan am"etamin klasik, ephedrine dan propranolamine sasaran
penyalahgunaan, sebagian kerana obat tersebut mudah didapatkan dan harganya murah.
da dua jenis am"etamin, yaitu:
o ðam"etamin ice, dikenal sebagai shabu. Aama lainnya shabu-shabu. SS, ice,
crystal,crank . 7ara penggunaannya dibakar dengan menggunakan kertas alumunium
"oil dan asapnyadihisap, atau dibakar dengan menggunakan botol kaca yang dirancang
khusus (bong). ce adalah bentuk murni dari methamphetamine yang dapat diinhalasi,
diisap seperti rokok, atau disuntikkan secara intravena oleh pelaku penyalahgunaan
zat. ce paling banyak digunakan di #antai /arat di merika erikat dan di <a!aii.
="ek psikologis dari ce berlangsung selama beberapa jam dan digambarkan cukup
19
8/12/2019 128239226 Penyalahgunaan Zat Psikoaktif
http://slidepdf.com/reader/full/128239226-penyalahgunaan-zat-psikoaktif 20/35
kuat. Tidak seperti crack cocaine, yang harus diimpor, ice adalah suatu obat sintetik
yang dapat dibuat dalam laboratorium gelap setempat. /eberapa badan hukum dan
dokter ruang ga!at darurat perkotaan berpendapat bah!a ice dapat menjadi obat yang
disalahgunakan secara luas selama lima tahun mendatang.
o MDMA (methylene dioxy methamphetamin), mulai dikenal sekitar tahun +@C> dengan
nama Ekstasi atau Ecstacy. Aama lain : XTC, antacy pils, inex, cece, cein, Terdiri dari
berbagaimacam jenis antara lain : !hite dot, pink heart, sno! !hite, petir yang
dikemas dalambentuk pil atau kapsul. ;bat am"etamin klasik (deBtroamphetamine,
methamphetamine, dan methylphenidate) mempunyai e"ek utamanya melalui sistem
dopaminergik. ejumlah obat yang disebut dengan am"etamin racikan 8 designer
amphetamine (&D&, ecstacy, HT7, dam, &D=8=ve, &&D, D;&8T#) telahdibuat dan mempunyai e"ek neurokimia!i pada sistem serotonergik dan dopaminergik
dan e"ek perilaku yang mencerminkan suatu kombinasi akti"itas obat mirip am"etamin
dan mirip halusinogen. /eberapa ahli "armakologis mengklasi"ikasikan am"etamin
racikan sebagai halusinogen tetapi, %aplan dan adock mengklasi"ikasikan obat
tersebut dengan am"etamin karena strukturnya yang sangat berhubungan. &D&
merupakan yang paling banyak diteliti dan kemungkinan merupakan yang paling
banyak tersedia.
&&&25 E!ide6iologi
Di tahun +@@+ kira'kira 4 persen populasi di merika erikat menggunakan stimulan
sekurangnya satu kali, !alaupun kurang dari + persen merupakan pengguna sekarang ini
(current user). %elompok usia +C'2 tahun mempunyai tingkat penggunaan paling tinggi,
dengan @ persen melaporkan menggunakan sekurangnya satu kali dan + persen
menggambarkan dirinya sebagai pengguna sekarang ini. Di antara kelompok usia + sampai+4 tahun adalah cukup tinggi, dengan * persen melaporkan menggunakan sekurangnya satu
kali dan + persen melaporkan penggunaan sekarang ini. #emakaian am"etamin ditemukan
dalam semua kelas ekonomi, dan kecenderungan umum untuk penggunaan am"etamin adalh
tinggi di antara pro"esional bangsa %aukasia. %arena am"etamin tersedia oleh peresepan
untuk indikasi spesi"ik, dokter yang mengeluarkan resep harus menyadari resiko
penyalahgunaan am"etamin oleh orang lain, termasuk teman dan anggota keluarga pasien
yang mendapatkan am"etamin. Tidak tersedia data yang dapat dipercaya tentang
epidemiologi penggunaan am"etamin racikan.
20
8/12/2019 128239226 Penyalahgunaan Zat Psikoaktif
http://slidepdf.com/reader/full/128239226-penyalahgunaan-zat-psikoaktif 21/35
&&&27 Mekanis6e ker4a A6feta6in +Neurofar6akologi.
emua am"etamin cepat diabsorbsi peroral dan disertai dengan onset kerja yang cepat,
biasanya dalam satu jam jika digunakan peroral. m"etamin klasik juga digunakan secara
intravena dengan cara tersebut mereka mempunyai e"ek yang hampir segera. m"etamin
yang tidak diresepkan dan am"etamin racikan juga dimasukkan dengan inhalasi. Toleransi
dapat timbul pada am"etamin klasik dan racikan, sehingga pemakai am"etamin sering kali
mengatasi toleransi dengan menggunakan lebih banyak obat. m"etamin lebih kurang adikti"
dibandingkan kokain, seperti yang dibuktikan pada percobaan binatang dimana tidak semua
tikus memasukkan sendiri dosis rendah am"etamin.
m"etamin adalah senya!a yang mempunyai e"ek simpatomimetik tak langsung
dengan aktivitas sentral maupun peri"er. trukturnya sangat mirip dengan katekolamin
endogen seperti epine"rin, norepine"rin dan dopamin. ="ek al"a dan beta adrenergik
disebabkan oleh keluarnya neurotransmiter dari daerah presinap. m"etamin klasik
mempunyai e"ek menghalangi re'uptake dari katekolamin oleh neuron presinap dan
menginhibisi aktivitas monoamin oksidase, sehingga konsentrasi dari neurotransmitter
terutama dopamin cenderung meningkat dalam sinaps. ="ek tersebut terutama kuat pada
neuron dopaminergik yang keluar dari area tegmental ventralis ke korteks serebral dan area
limbik. $alur tersebut disebut jalur hadiah (re!ard path!ay) dan akti"asinya kemungkinan
merupakan mekanisme adiksi utama bagi am"etamin.
m"etamin racikan (&D&, &D=, &&D, D;&) menyebabkan pelepasan
katekolamin (dopamin dan norepine"rin) dan pelepasan serotonin. erotonin adalah
neurotransmiter yang berperan sebagai jalur neurokimia!i utama yang terlibat dalam e"ek
halusiogen. Farmakologi &D& adalah yang paling dimengerti di antara semua jenis
am"etamin racikan. &D& diambil dalam neuron serotonergik oleh transporter serotonin
yang bertanggung ja!ab untuk reuptake serotonin. etelah di dalam neuron, &D&
menyebabkan pelepasan cepat suatu bolus serotonin dan menghambat akti"itas enzim yang
menghasilkan serotonin. #engguna 58elective erotonin 5euptake nhibitor ("luoBetine)
tidak dapat mencapai perasaan elasi jika mereka menggunakan &D& karena 5
mencegah pengambilan8uptake &D& ke dalam neuron serotonergik.
&ekanisme kerja am"etamin pada susunan sara" pusat dipengaruhi oleh pelepasan
biogenik amine yaitu dopamin, norepine"rin dan serotonin atau ketiganya dari tempat
penyimpanan pada presinap yang terletak pada akhiran sara". ="ek yang dihasilkan dapat
21
8/12/2019 128239226 Penyalahgunaan Zat Psikoaktif
http://slidepdf.com/reader/full/128239226-penyalahgunaan-zat-psikoaktif 22/35
8/12/2019 128239226 Penyalahgunaan Zat Psikoaktif
http://slidepdf.com/reader/full/128239226-penyalahgunaan-zat-psikoaktif 23/35
%riteria diagnostik untuk intoksikasi am"etamin menurut D&':
. #emakaian am"etamin atau zat yang berhubungan (misalnya methylphenidate) yang
belum lama terjadi.
/. #erilaku maladapti" atau perubahan perilaku yang bermakna secara klinis (misalnya
eu"oria atau penumpulan a"ekti", perubahan sosiabilitas, ke!aspadaan berlebihan, kepekaan
interpersonal, kecemasan, ketegangan, atau kemarahan, perilaku stereotipik, gangguan
pertimbangan, atau gangguan "ungsi sosial atau pekerjaan) yang berkembang selama atau
segera setelah pemakaian am"etamin atau zat yang berhubungan.
7. Dua (atau lebih) hal berikut berkembang selama atau segera sesudah pemakaian
am"etamin atau zat yang berhubungan
(+) takikardia atau bradikardia
() dilatasi pupil
(*) peninggian atau penurunan tekanan darah
(1) berkeringat atau menggigil
(2) mual atau muntah
(3) tanda'tanda penurunan berat badan
(4) agitasi atau retardasi psikomotor
(C) kelemahan otot, depresi pernapasan, nyeri dada, atau aritmia jantung
(@) kon"usi, kejang, diskinesia, distonia, atau koma
D. 6ejala tidak disebabkan oleh kondisi medis umum dan tidak lebih baik diterangkan
oleh gangguan mental lain
ebutkan jika: dengan gangguan persepsi
&&&2< #eadaan Putus A6feta6in
etelah intoksikasi am"etamin, terjadi uash dengan gejala ansietas, gemetar, mood
dis"orik, letargi, kelelahan, mimpi buruk disertai tidur dengan rapid eye moventent yang
berulang), sakit kepala, berkeringat hebat, kram otot, kram perut, dan rasa lapar yang tak
terpuaskan. 6ejala putus zat biasanya memuncak dalam sampai 1 hari dan hilang dalam
minggu. 6ejala putus zat yang paling serius adalah depresii yang terutama dapat menjadi
berat setelah penggunaan am"etamin dosis tinggi terus'menerus dan dapat dikaitkan dengan
ide atau perilaku bunuh diri. %riteria diagnosis D&''T5 untuk keadaan putus am"etamin
merinci bah!a mood dis"orik dan perubahan "isiologis diperlukan untuk diagnosis tersebut.
%riteria diagnostik untuk putus am"etamin menurut D&':
23
8/12/2019 128239226 Penyalahgunaan Zat Psikoaktif
http://slidepdf.com/reader/full/128239226-penyalahgunaan-zat-psikoaktif 24/35
. #enghentian (atau penurunan) am"etamin (atau zat yang berhubungan) yang sudah
lama atau berat
/. &ood dis"orik dan dua (atau lebih) perubahan "isiologis berikut, yang berkembang
dalam beberapa jam sampai beberapa hari setelah kriteria :
(+) kelelahan
() mimpi yang gamblang dan tidak menyenangkan
(*) insomnia atau hipersomnia
(1) peningkatan na"su makan
(2) retardasi atau agitasi psikomotor
7. 6ejala dalam kriteria / menyebabkan penderitaan yang bermakna secara klinis atau
gangguan dalam "ungsi sosial, pekerjaan, atau "ungsi penting lain
D. 6ejala bukan karena kondisi medis umum dan tidak lebih baik diterangkan oleh
gangguan mental lain
&&&2= A6feta6in Psikosis
="ek penggunaan jangka panjang bisa menimbulkan kondisi yang disebut dengan
am"etamin psikosis. 6angguan mental ini sangat mirip sekali dengan paranoid schizophrenia.
="ek psikosis ini juga bisa muncul pada penggunaan jangka pendek dengan dosis yang besar.
%ondisi psikosis inilah yang tidak disadari oleh kebanyakan pengguna am"etamin. %arena
e"eknya baru muncul jangka panjang maka sering kali e"ek ini disalah artikan. #engalaman
dari negara'negara lain yang sudah lebih lama muncul penggunaan am"etamin, telah banyak
korban dengan gangguan psikosis atau gangguan keji!aan yang parah. Tanda utama dari
gangguan psikotik akibat am"etamin adalah adanya paranoia. kizo"renia dapat dibedakan
dari gangguan psikotik akibat am"etamin oleh sejumlah karakteristik seperti menonjolnya
halusinasi visual, a"ek yang biasanya sesuai, hiperakti"itas, hiperseksualitas, kon"usi dan
inkoherensi, dan sedikit bukti gangguan berpikir (sebagai contohnya, asosiasi longgar).
/eberapa penelitian juga menemukan bah!a, !alaupun gejala positi" skizo"renia dan
gangguan psikotik akibat am"etamin adalah serupa, pendataran a"ek dan alogia dari
skizo"renia biasanya tidak ditemukan pada gangguan psikotik akibat am"etamin. Tetapi,
secara klinis, gangguan psikotik akibat am"etamin akut mungkin sama sekali tidak dapat
dibedakan dari skizo"renia, dan hanya resolusi gejala dalam beberapa hari atau temuan positi"
pada uji saring urine yang akhirnya mengungkapkan diagnosis yang tepat. /eberapa bukti
menyatakan bah!a penggunaan am"etamin jangka panjang adalah disertai dengan
peningkatan kerentanan terhadap perkembangan psikosis di ba!ah sejumlah keadaan,
24
8/12/2019 128239226 Penyalahgunaan Zat Psikoaktif
http://slidepdf.com/reader/full/128239226-penyalahgunaan-zat-psikoaktif 25/35
termasuk intoksikasi alkohol dan stres. #engobatan terpilih untuk gangguan psikotik akibat
am"etamin adalah penggunaan jangka pendek antagonis reseptor dopamin seperti haloperidol.
D&' menuliskan kriteria diagnostik untuk gangguan psikotik akibat am"etamin dengan
gangguan psikotik lainnya. D&' memungkinkan dokter menyebutkan apakah !aham
atau halusinasi adalah merupakan gejala yang menonjol.
&&&2> Pengobatan
#engobatan gangguan berhubungan am"etamin (atau mirip am"etamin) adalah mirip
dengan gangguan berhubungan kokain dengan kesulitan dalam membantu pasien tetap
abstinen dari obat, yang mempunyai kualitas mendorong yang sangat kuat dan menginduksi
kecanduan. 9ingkungan ra!at inap dan macam'macam cara pengobatan (psikoterapi
individual, keluarga, dan kelompok) biasanya diperlukan untuk mencapai abstinensi zat yang
berlangsung selamanya. #engobatan gangguan spesi"ik akibat am"etamin (seperti gangguan
kecemasan dan gangguan psikotik) dengan obat yang spesi"ik (sedati" dan antipsikotik)
mungkin diperlukan dalam jangka pendek. ntipsikotik, baik phenotiazine atau haloperidol,
dapat diresepkan untuk beberapa hari pertama. Tanpa adanya psikotik, diazepam (alium)
berguna untuk mengobati agitasi dan hiperakti"itas pasien.
Dokter harus menegakkan ikatan teraupetik dengan pasien untuk mengatasi depresi
atau gangguan kepribadian dasar atau keduanya tetapi, karena banyak pasien mengalami
ketergantungan berat dengan obat, psikoterapi mungkin sulit.
25
8/12/2019 128239226 Penyalahgunaan Zat Psikoaktif
http://slidepdf.com/reader/full/128239226-penyalahgunaan-zat-psikoaktif 26/35
BAB &(
GANGGUAN BE*HUBUNGAN DENGAN #ANAB&
&(21 Penda-uluan
%anabis adalah nama singkat untuk tanaman rami 7annabis sativa. emua bagian daritanaman mengandung kanabinoid psikoakti", dimana (')'I@'tetrahydrocannabinol (I@'T<7)
adalah yang paling banyak. Tanaman kanabis biasanya dipotong, dikeringkan, dipotong
kecil'kecil, selanjutnya digulung menjadi rokok (biasanya disebut jointsG), yang selanjutnya
dihisap seperti rokok. Aama yang umum untuk kanabis adalah mariyuana, grass, pot, !eed,
tea, dan &ary $ane. Aama lain untuk kanabis yang menggambarkan tipe kanabis dalam
berbagai kekuatan, adalah hemp, chasra, bhang, ganja, dagga, dan sinsemilla. /entuk kanabis
yang paling poten berasal dari ujung tanaman yang berbunga atau dari eksudat resin yang
dikeringkan dan ber!arna cokelat'hitam yang berasal dari daun, yang disebut sebagai hashish
atau hash.
="ek eu"oria dari kanabis telah dikenali selama beribu'ribu tahun. ="ek medis yang
potensial dari kanabis sebagai analgesik, antikonvulsan, dan hipnotis telah lama dikenali pada
abad ke'+@ dan ke'>. belakangan ini kanabis dan komponen akti"nya yang utama, I@'T<7,
telah berhasil digunakan untuk mengobati mual sekunder karena obat terapi kanker dan untuk
menstimulasi na"su makan pada pasien dengan sindrom imunode"isiensi (D). /eberapa
laporan yang kurang meyakinkan adalah tentang penggunaan I@'T<7 dalam pengobatan
glaukoma.
&(25 E!ide6iologi
%anabis adalah zat gelap yang paling sering digunakan di merika erikat. Di tahun
+@@+ kira'kira sepertiga keseluruhan populasi telah menggunakan kanabis sekurangnya satu
26
8/12/2019 128239226 Penyalahgunaan Zat Psikoaktif
http://slidepdf.com/reader/full/128239226-penyalahgunaan-zat-psikoaktif 27/35
kali, dan kira'kira 2 persen sekarang merupakan pemakai. Di dalam kelompok usia +C sampai
2 tahun, kira'kira 2> persen pernah menggunakan kanabis sekurangnya satu kali, dan +*
persen sekarang merupakan pemakai. Di dalam kelompok usia + sampai +4 tahun, kira'kira
+* persen pernah menggunakan kanabis sekurangnya satu kali, dan 1 persen sekarang
merupakan pemakai. Tetapi, pada umumnya, penggunaan kanabis telah menurun dari
tingkatnya yang tinggi di akhir tahun +@4>'an.
Data epidemiologis tahun +@@+ berikut ini berasal dari Aational nstitute on Drug
buse (AD).
&(27 Neurofar6akologi
eperti yang disebutkan sebelumnya, komponen utama dari kanabis adalah I@'T<7
tetapi, tanaman kanabis mengandung lebih dari 1>> zat kimia, yang kira'kira 3> buah
diantaranya secara kimia!i berhubungan dengan I@'T<7. #ada manusia I@'T<7 secara
cepat dikonversi menjadi ++'hidroksi'I@'T<7, suatu metabolit yang akti" di dalam sistem
sara" pusat.
uatu reseptor spesi"ik untuk kanabiol telah diidenti"ikasi, diklon (clonned ), dandikarakterisasi. 5eseptor adalah anggota dari keluarga reseptor yang berkaitan dengan protein
6. 5eseptor kanabinoid diikat dengan protein 6 inhibitor (6i), yang berikatan dengan adenilil
siklase di dalam pola menginhibisi. 5eseptor kanabinoid ditemukan dalam konsentrasi yang
tertinggi di ganglia basalais, hipokampus, dan serebelum, dengan konsentrasi yang lebih
rendah di korteks serebral. 5eseptor tidak ditemukan di batang otak, suatu kenyataan yang
konsisten dengan e"ek kanabis yang minimal pada "ungsi perna"asan dan jantung. #enelitian
pada binatang telah menemukan bah!a kanabinoid mempengaruhi neuron monoamin dan
gamma'aminobutyric acid (6/).
ebagian besar penelitian telah menunjukkan bah!a binatang tidak menggunakan
kanabinoid dengan sendirinya, seperti yang mereka lakukan dengan zat yang disalahgunakan
lainnya. elain itu, suatu perdebatan tentang apakah kanabinoid menstimulasi yang disebut
pusat kesenangan (re!ard centers) di otak, seperti neuron dopaminergik dari area tegmental
ventralis. Tetapi, toleransi terhadap kanabis memang terjadi, dan ketergantungan "isikologi
adalah tidak kuat. 6ejala putus kanabis pada manusia adalah terbatas samapi peningkatanringan dalam iritabilitas, kegelisahan, insomnia, anoreksia, dan mual ringan semua gejala
27
8/12/2019 128239226 Penyalahgunaan Zat Psikoaktif
http://slidepdf.com/reader/full/128239226-penyalahgunaan-zat-psikoaktif 28/35
8/12/2019 128239226 Penyalahgunaan Zat Psikoaktif
http://slidepdf.com/reader/full/128239226-penyalahgunaan-zat-psikoaktif 29/35
reaktivitas kekebalan, perubahan konsentrasi testosteron, dan disregulasi siklus menstruasi
tetapi, laporan tersebut belum secara pasti ditegakkan, dan hubungan antara e"ek tersebut
dengan penggunaan kanabis tidak pasti.
Dia"nostic and Statistical Manual o MentalDisorders edisi keempat (D&')
menuliskan gangguan berhubungan dengan kanabis tetapi mempunyai kriteria spesi"ik dalam
bagian gangguan berhubungan dengan kanabis hanya untuk intoksikasi kanabis. %riteria
diagnostik untuk gangguan berhubungan dengan kanabis lainnya ditemukan di dalam bagian
D& yang memusatkan pada gejala "enomenologi utama' sebagai contoh, gangguan
psikotik akibat kanabis, dengan !aham, di dalam bagian D&' tentang gangguan psikotik
akibat zat.
&(2: #etergantungan #anabis dan Pen,ala-gunaan #anabis
D&' memasukkan diagnosis ketergantungan kanabis dan penyalahgunaan
kanabis. Data eksperimental dengan jelas menunjukkan toleransi terhadap banyak e"ek
kanabis tetapi, data kurang mendukung adanya ketergantungan "isik. %etergantungan
psikologis pada pemakaian kanabis terjadi pada pemakai jangka panjang.
Gangguan Ber-ubungan #anabis
Gangguan pemakaian kanabis
#etergantungan kanabis
Pen,ala-gunaan kanabis
Gangguan akibat kanabis
&ntoksikasi kanabis
Sebutkan %ika& dengan gangguan persepsi
Deliriu6 intoksikasi kanabis
Gangguan !sikotik akibat kanabis8 dengan 0a-a6
Sebutkan %ika & dengan onset selama intoksikasi
Gangguan kece6asan akibat kanabis
29
8/12/2019 128239226 Penyalahgunaan Zat Psikoaktif
http://slidepdf.com/reader/full/128239226-penyalahgunaan-zat-psikoaktif 30/35
Sebutkan %ika& dengan onset selama intoksikasi
Gangguan ber-ubungan kanabis ,ang tidak ditentukan
&ntoksikasi #anabis
D&' meresmikan kriteria diagnostik untuk intoksikasi kanabis. %riteria
diagnostik menyebutkan bah!a diagnosis dapat diperkuat dengan kalimat Gdengan gangguan
persepsiG. $ika tes realitas yang intak tidak terdapat, diagnosis adalah gangguan psikotik
akibat kanabis.
ntoksikasi kanabis sering kali meninggikan kepekaan pemakai terhadap stimuli
eksternal, mengungkapkan perincian yang baru, membuat !arna'!arna tampak lebih terang
dari pada sebelumnya dan perlambatan !aktu secara subjekti". #ada dosis tinggi, pemakai
mungkin juga merasakan depersonalisasi dan derealisasi.
%eterampilan motorik terganggu oleh pemakaian kanabis, dan gangguan pada
keterampilan motorik tetap ada setelah e"ek eu"oria dan subjekti" telah menghilang. elama C
sampai + jam setelah menggunakan kanabis, pemakai mengalami suatu gangguan
keterampilan motorik yang mengganggu operasi kendaraan bermotor dan mesin mesin berat
lainnya. elain itu, e"ek tersebut adalah aditi" dengan e"ek alkohol, yang sering kalidigunakan dalam kombinasi dengan kanabis.
#riteria Diagnostik untuk &ntoksikasi #anabis 6enurut DM &(%)*
. #emakaian kanabis yang belum lama
/. #erilaku maladapti" atau perubahan psikologis yang bermakna secara klinis (misalnya,
gangguan koordinasi motorik, eu"oria, kecemasan, sensasi !aktu menjadi lambat,
gangguan pertimbangan, penarikan sosial) yang berkembang segera, atau segera
setelah, pemakaian kanabis
7. Dua (atau lebih) tanda berikut, berkembang dalam jam pemakaian kanabis:
(+) injeksi konjungtiva
() peningkatan na"su makan
(*) mulut kering
(1) takikardi
D. 6ejala tidak disebabkan oleh kondisi medis umum dan tidak diterangkan lebih baik
oleh gangguan mental lain.
30
8/12/2019 128239226 Penyalahgunaan Zat Psikoaktif
http://slidepdf.com/reader/full/128239226-penyalahgunaan-zat-psikoaktif 31/35
Sebutkan %ika&dengan gangguan !erse!si
&(2; Gangguan Psikotik Akibat #anabis
6angguan #sikotik kibat%anabis adalah didiagnosis dengan adanya psikosis akibat
kanabis. 6angguan psikotik akibat kanabis jarang terjadi, tetapi ide paranoid sementara
adalah lebih sering. #sikosis yang jelas agak sering di negara'negara di mana orang'orangnya
mempunyai jalur untuk mendapatkan kanabis dengan potensi yang tinggi. =pisode psikotik
sering kali disebut sebagai kegilaan rami (hemp insenity$. #enggunaan kanabis jarang disertai
dengan pengalaman khayalan buruk (bad-trip$, yang sering kali menyertai intoksikasi
halusinogen. $ika gangguan psikotik akibat kanabis memang terjadi, keadaan ini mungkin
berhubungan dengan gangguan kepribadian yang telah ada sebelumnya pada orang yang
terkena.
#riteria Diagnostik &ntoksikasi #anabis 6enurut PPDG$ &&
. /aru menggunakan kanabis
/. Takikardia
7. #aling sedikit terdapat satu dari gejala psikologik di ba!ah ini yang timbul dalam
!aktu jam sesudah penggunaan zat itu :
+. =u"oria
. #erasaan intensi"ikasi persepsi secara subjekti"
*. #erasaan !aktu berlalu dengan lambat
1. pati
D. #aling sedikit terdapat satu dari gejala "isik di ba!ah ini yang timbul dalam !aktu
jam sesudah penggunaan zat itu :
+. %emerahan konjungtiva
31
8/12/2019 128239226 Penyalahgunaan Zat Psikoaktif
http://slidepdf.com/reader/full/128239226-penyalahgunaan-zat-psikoaktif 32/35
. Aa"su makan bertambah
*. &ulut kering
=. ="ek tingkah laku maladapti", misalnya kecemasan berlebihan, kecurigaan atau ide Jide paranoid, hendaya daya nilai, halangan dalam "ungsi sosial atau pekerjaan.
F. Tidak disebabkan oleh gangguan "isik atau mental lainnya.
Gangguan ?a-a6 #anabis
#riteria Diagnostik 6enurut PPDG$ &&
. /aru menggunakan kanabis
/. Timbul indrom -aham ;rganik di dalam !aktu jam sesudah penggunaan zat itu
7. 6angguan itu tidak menetap sesudah lebih dari 3 jam penghentian zat itu
D. Tidak disebabkan oleh gangguan "isik atau mental lainnya.
PENGBA)AN
#engobatan pemakaian kanabis terletak pada prinsip yang sama dengan pengobatan
penyalah'gunaan substansi lain'abstinensia dan dukungan. bstinensia dapat dicapai melalui
intervensi langsung, seperti pera!atan di rumah sakit, atau melalui monitoring ketat atas
dasar ra!at jalan dengan menggunakan skrining obat dalam urine, yang dapat mendeteksi
kanabis selama tiga hari sampai empat minggu setelah pemakaian. Dukungan dapat dicapai
dengan menggunakan psikoterapi individual, keluarga, dan kelompok. #endidikan harus
merupakan inti untutk program abstinensia dan dukungan, karena pasien yang tidak mengerti
alasan intelektual untuk mengatasi masalah penyalahgunaan substansi menunjukkan sedikit
motivasi untuk berhenti. Kntuk beberapa pasien suatu obat antiansietas mungkin berguna
untuk menghilangkan gejala putus zat jangka pendek. Kntuk pasien lain penggunaan kanabis
mungkin berhubungan dengan gangguan depresi dasar yang mungkin berespons dengan
terapi antidepresan spesi"ik.
&(2< Prognosis
32
8/12/2019 128239226 Penyalahgunaan Zat Psikoaktif
http://slidepdf.com/reader/full/128239226-penyalahgunaan-zat-psikoaktif 33/35
8/12/2019 128239226 Penyalahgunaan Zat Psikoaktif
http://slidepdf.com/reader/full/128239226-penyalahgunaan-zat-psikoaktif 34/35
BAB (
PENU)UP
Pencega-an
/anyak yang masih bisa dilakukan untuk mencegah remaja menyalahgunakannarkoba dan membantu remaja yang sudah terjerumus Penyalahgunaan Narkoba. da tiga
tingkat intervensi, yaitu
+. Primer , sebelum penyalahgunaan terjadi, biasanya dalam bentuk pendidikan,
penyebaran in"ormasi mengenai bahaya narkoba, pendekatan melalui keluarga, dll. nstansi
pemerintah, seperti halnya /%%/A, lebih banyak berperan pada tahap intervensi ini.kegiatan
dilakukan seputar pemberian in"ormasi melalui berbagai bentuk materi %= yang ditujukan
kepada remaja langsung dan keluarga.
. Sekunder , pada saat penggunaan sudah terjadi dan diperlukan upaya
penyembuhan (treatment). Fase ini meliputi: Fase penerimaan a!al (initialintake)antara + J *
hari dengan melakukan pemeriksaan "isik dan mental, dan Fase detoksi"ikasi dan terapi
komplikasi medik, antara + J * minggu untuk melakukan pengurangan ketergantungan
bahan'bahan adikti" secara bertahap.
*. Tersier , yaitu upaya untuk merehabilitasi merekayang sudah memakai dan
dalam proses penyembuhan. Tahap ini biasanya terdiri atas Fase stabilisasi, antara *'+
bulan, untuk mempersiapkan pengguna kembali ke masyarakat, dan Fase sosialiasi dalam
masyarakat, agar mantan penyalahguna narkoba mampu mengembangkan kehidupan yang
bermakna di masyarakat. Tahap ini biasanya berupa kegiatan konseling, membuat kelompok'
kelompok dukungan, mengembangkan kegiatan alternati", dll.
34
8/12/2019 128239226 Penyalahgunaan Zat Psikoaktif
http://slidepdf.com/reader/full/128239226-penyalahgunaan-zat-psikoaktif 35/35
DA3)A* PU)A#A
+. %aplan < and addock /$, inopsis #sikiatri: ed saddock /$. ol. +. 4th =dition.
K. -illiam and -ilkins, >+>: 24+'3*
. merican #sychiatric ssociation.ubstance'5elated Disorders,Diagnostic and
tatistics &anual o" &ental Disorder 1th =dition..rlington,>>>.++>'+2>
*. #edoman #enggolongan dan Diagnosis 6angguan $i!a di ndonesia. =disi .
Direktorat %esehatan $i!a. Dep%es 5. +@C*
1. Departemen %esehatan ndonesia. 6angguan &ental dan #erilaku kibat
#enggunaan 0at #sikoakti",#edoman #enggolongan dan diagnosis 6angguan $i!a
di ndonesia . $akarta +@@*. hal. C1 J +>.