125150201111027 bagus kesuma atmaja tugas-intro-erp

4
1. Ada beberapa teknologi yang membantu untuk mengatasi keterbatasan atau mendukung ketika digunakan bersama dengan sistem ERP, diantaranya : Business Process Reengineering (BPR) Business Process Reengineering (BPR) adalah pemikiran dan perancangan kembali proses bisnis mencakup cara kerja dalam mendukung misi organisasi dan mengurangi biaya, yang dihasilkan dari sumber daya organisasi yang tersedia. Management Information System (MIS) Management Information System (MIS) adalah suatu sistem informasi yang terdiri dari jaringan dan semua saluran komunikasi biasanya berbasis komputer, yang digunakan dalam sebuah organisasi. Decision Support Systems ( DSS) Decision Support Systems ( DSS) adalah menentukan bagaimana menyelesaikan berbagai tugas berdasarkan informasi dan prosedur dengan pengetahuan penalaran untu menuju mencapai keputusan yang tepat Executive Information Systems (EIS) Executive Information Systems (EIS) merupakan sistem komputerisasi yang ditekankan pada tampilan grafis dan mudah untuk menggunakan antarmuka yang menyajikan informasi dari database perusahaan yang terkini dan tepat untuk mendukung keputusan eksekutif untuk manajer menggunakan workstation jaringan. Data warehousing

Upload: wirakudoshensei

Post on 17-Jan-2016

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 125150201111027 Bagus Kesuma Atmaja Tugas-Intro-erp

1. Ada beberapa teknologi yang membantu untuk mengatasi keterbatasan atau mendukung ketika digunakan bersama dengan sistem ERP, diantaranya :

Business Process Reengineering (BPR)

Business Process Reengineering (BPR) adalah pemikiran dan perancangan kembaliproses bisnis mencakup cara kerja dalam mendukung misi organisasi dan mengurangi biaya, yang dihasilkan dari sumber daya organisasi yang tersedia.

Management Information System (MIS)

Management Information System (MIS) adalah suatu sistem informasi yang terdiri dari jaringan dan semua saluran komunikasi biasanya berbasis komputer, yang digunakan dalam sebuah organisasi.

Decision Support Systems ( DSS)

Decision Support Systems ( DSS) adalah menentukan bagaimana menyelesaikan berbagai tugas berdasarkan informasi dan prosedur dengan pengetahuan penalaran untu menuju mencapai keputusan yang tepat

Executive Information Systems (EIS)

Executive Information Systems (EIS) merupakan sistem komputerisasi yang ditekankan pada tampilan grafis dan mudah untuk menggunakan antarmuka yang menyajikan informasi dari database perusahaan yang terkini dan tepat untuk mendukung keputusan eksekutif untuk manajer menggunakan workstation jaringan.

Data warehousing

Data warehouse merupakan metode dalam perancangan database, memisahkan beban kerja analisis dari beban kerja transaksi dan memungkinkan organisasi untuk menggabungkan / konsolidasi data dari berbagai sumber yang menunjang DSS (Decision Support Systems) dan EIS (Executive Information System).

Supply chain management (SCM)

Supply chain management (SCM) adalah proses perencanaan, implementasi, dan pengendalian operasi supply chain dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan seefisien mungkin. Mencakup semua kinerja dan penyimpanan bahan baku, persediaan barang yang inprocess, dan barang jadi dari belum apa apa hingga konsumsi.

Page 2: 125150201111027 Bagus Kesuma Atmaja Tugas-Intro-erp

2. Apakah yang membedakan ERP dengan Enterprise System ?

ERP Enterprise System- aplikasi bisnis yang digunakan untuk

bagian-bagian yang berbeda pada perusahaan sebagai suatu modul

- Di dalamnya ada ERP, Customer Relathionship Management dan Supply Chain Management

- Menangani fungsi bisnis secara internal - Menangani bisnis secara eksternal seperti hubungan dengan Supplier dan Customer

- Menyediakan data secara akurat dan real time

- Membuat keputusan seperti masalah Keuntungan

- Mempunyai arsitektur database - Menggunakan data yang ada di organisasi

- Modulnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan

- Tidak ada perubahan

- Lebih cepat dari ES karena mengimplemetasikan software

- Menghabiskan waktu yang lama karena harus mengumpulkan data

- Biasanya diterapkan oleh perusahaan kecil dan besar

- Hanya diterapkan di perusahaan Besar

- Resiko kegagalan datanya rendah - Resiko kegagalan datanya tinggi

3. Jelaskan sejarah munculnya ERP, masalah apa yang hendak diselesaikan disetiap edisi ERP yang pernah dimunculkan dari awal sampai dengan sekarang.

1. Material Requirement Planning (MRP) tahun 1960-an

Sekitar tahun 1960-an, perkembangan manufacturing merupakan asal dari munculnya ERP karena pada saat itu dunia manufacturing membutuhkan bahan baku (Raw Material) untuk membuat suatu produk. Dasar perhitungannya menggunakan Bill of Material yaitu berupa daftar kebutuhan bahan baku dan dengan perhitungan berupa status persediaan dan inventory serta jadwal produksi sistem ini nanti mampu memberikan rekomendasi pembelian bahan baku yang akan dibutuhkan.

Pada Tahap ini hanya mencakup area Supplier Management

2. Close Loop MRP tahun 1970-an

Close Loop MRP yaitu perencanaan produksi dan pengelolaan inventory serta sederetan fungsi dan tidak hanya terbatas pada MRP, terdiri atas alat bantu penyelesaian masalah prioritas dan adanya rencana yang dapat diubah atau diganti jika diperlukan

Pada Tahap ini sudah mencakup area Supplier Management,Inventory Management, Engineering,dan Production

Page 3: 125150201111027 Bagus Kesuma Atmaja Tugas-Intro-erp

3. Manufacturing Resource Planning (MRP II) tahun 1980-an

MRP II merupakan pengembangan langsung dari Close Loop MRP. Disini ditambahkan 3 elemen yakni Sales and Operation Planning, Financial Interface dan Simulasi.

Pada Tahap ini sudah mencakup dari yang sudah ada di Close Loop MRP ditambah dengan Sales and Marketing dan Finance.

4. Enterprise Resource Planning (ERP) tahun 1990-an

ERP dikembangkan dari MRP II dan merupakan sistem informasi yang sudah terintegrasi dari berbagai proses bisnis dalam skala yang lebih besar dan lebih effektif dalam menangani beberapa unit bisnis.

ERP bertujuan untuk menjalankan bisnis dalam lingkungan yang berubah sangat cepat dan sangat kompetitif secara lebih baik.

Pada Tahap ini sudah mencakup seluruh Unit bisnis yang ada ditambah dengan area Human Resource Management, Delivery, Customer Support.

5. Extended ERP (ERP II) tahun 2000-an

Perluasan dari ERP II yang mempunyai proses bisnis yang lebih lengkap yaitu area yang dicakup Supplier management,Inventory Management,Production,Engineering,Finance,Human Resource Management,Delivery,Sales and Marketing dan Customer Support