siti arieanni kesuma pbl4

28
Siti Arieanni Kesuma 1102008340 – B10 TIU.1. Memahami dan Menjelaskan Anatomi Sistem Limbik dan Sistem Kortikal TIK.1.1. Memahani dan Menjelaskan Anatomi Sitem Limbik Sistem limbik terletak di bagian tengah otak, membungkus batang otak ibarat kerah baju.limbik secara harfiah diartikan sebagai perbatasan. Sistem limbik itu sendiri diartikan keseluruhan lintasan neuronal yang mengatur tingkah laku emosional dan dorongan motivasional. Bagian utama sistem limbik adalah hipothalamus dan struktur-strukturnya yang berkaitan. Bagian otak ini sama dengan yang dimiliki hewan mamalia sehingga sering disebut dengan otak mamalia.

Upload: siti-arieanni-kesuma

Post on 29-Jun-2015

218 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Siti Arieanni Kesuma PBL4

Siti Arieanni Kesuma

1102008340 – B10

TIU.1. Memahami dan Menjelaskan Anatomi Sistem Limbik dan Sistem Kortikal

TIK.1.1. Memahani dan Menjelaskan Anatomi Sitem Limbik

Sistem limbik terletak di bagian tengah otak, membungkus batang otak ibarat kerah baju.limbik secara harfiah diartikan sebagai perbatasan. Sistem limbik itu sendiri diartikan keseluruhan lintasan neuronal yang mengatur tingkah laku emosional dan dorongan motivasional. Bagian utama sistem limbik adalah hipothalamus dan struktur-strukturnya yang berkaitan. Bagian otak ini sama dengan yang dimiliki hewan mamalia sehingga sering disebut dengan otak mamalia.

Komponen limbik antara lain hipotalamus, thalamus, amigdala, hipocampus dan kortes limbik. Sistem limbik berfungsi mengendalikan emosi, mengendalikan hormon, memelihara homeostasis, rasa haus, rasa lapar, seksualitas, pusat rasa senang, metabolisme dan juga memori jangka panjang.

Sistem limbik menyimpan banyak informasi yang tak tersentuh oleh indera. Dialah yang lazim disebut sebagai otak emosi. Carl Gustav Jung menyebutnya sebagai Alam Bawah Sadar atau

Page 2: Siti Arieanni Kesuma PBL4

ketaksadaran kolektif, yang diwujudkan dalam perilaku baik seperti menolong orang, dan perilaku tulus lainnya. LeDoux mengistilahkan sistem limbik ini sebagai tempat duduk bagi semua nafsu manusia, tempat bermuaranya cinta, respek dan kejujuran.

Sistem Limbik yang terdiri dari Amigdala, Thalamus dan Hipothalamus ini berperanan sangat penting dan berhubungan langsung dengan sistem otonom maupun bagian otak penting lainnya. Karena hubungan langsung sistem Limbik dengan sistem otonom, jadinya bila ada stimulus emosi negatif yang langsung masuk dan diterima oleh sistem Limbik dapat menyebabkan berbagai gangguan seperti : gangguan jantung , hipertensi maupun gangguan saluran cerna. Tidak heran saat seseorang marah , maka jantung akan berdetak lebih cepat dan lebih keras dan tekanan darah dapat meninggi .

Stimulus emosi dari luar ini dapat langsung potong jalur masuk ke sistem Limbik tanpa dikontrol oleh bagian otak yang mengatur fungsi intelektual yang mampu melihat stimulus tadi secara lebih obyektif dan rasional. Hal ini menjelaskan kenapa seseorang yang sedang mengalami emosi kadang perilakunya tidak rasional. Permasalahan lain adalah pada beberapa keadaan seringkali emosi negatif seperti cemas dan depresi timbul secara perlahan tanpa disadari dan individu tersebut baru menyadari saat setelah timbul gejala fisik , seperti misalnya hipertensi.

Hipothalamus

Di sekeliling hipotalamus terdapat terdapat subkortikal lain dari sistem limbik yang meliputi septum, area paraolfaktoria, epithalamus, nukleianteriorthalamus, gangglia basalis hipocampus dan amigdala. Di sekeliling area subkortika limbik terdapat korteks limbik, yang terdiri atas sebuah cincin korteks serebri pada setiap belahan otak yang dimulai dari area orbitofrontalis pada permukaan ventral lobus frontalis, menyebar ke atas ke dalam girus sub kalosal, kemudian melewati ujung atas korpus kalosum ke bagian hemisferium serebri dalam girus singulata dan akhirnya berjalan ke belakang korpus kalosum dan ke bawah menuju permukaan ventro medial lobus temporalis ke girus parahipokampal dan unkus. Lalu pada permukaan medial dan ventral dari setiap hemisferium serebri ada sebuah cincin terutama merupakan paleokorteks yang mengelilingi sekelompok struktur dalam yang menagtur perilaku dan emosi. Sebaliknya, cincin korteks limbik ini juga berfungsi sebagai alat komunikasi dua arah dan merupakan tali penghubung antara neokorteks dan struktur limbik lain yang lebih rendah.

Jalur komunikasi yang penting antara sistem limbik dan batang otak adalah berkas otak depan bagian medial (medial forebrain bundle) yang menyebar ke regio septal dan orbito frontal korteks serebri ke bawah melalui bagian tengah hipotalamus ke formasio retikularis batang otak. Berkas ini membuat serabut-serabut dalam dua arah, membentuk garis batang sistem komunikasi. Jalur komunikasi yang kedua adalah melalui jaras pendek yang melewati formasio retikularis batang otak, thalamus, hipothalamus, dan sebagian besar area lainnya yang berhubungan dengan area basal otak.

Hipotalamus meskipun berukuran sangat kecil hanya beberapa sentimeter kubik mempunyai jaras komunika dua arah yang berhubungan dengan semua tingkat sistem limbik. Sebaliknya, hipotalamus dan struktur yang berkaitan dengannya mengirimkan sinyal-sinyal keluaran dalam tiga arah:

1) ke belakang dan ke bawah menuju batang otak terutama di are retikular mesenfalon, pons, dan medula dan dari area tersebut ke saraf perifer sistem saraf otonom.

2) ke atas menuju bagian besar area yang lebih tinggi di diensefalon dan serebrum khususnya bagia anterior talamus dan bagian limbik korteks serebri.

Page 3: Siti Arieanni Kesuma PBL4

3) infundibulum hipotalamus untuk mengatur atau mengatur secara sebagain dari fungsi sekretorik pada sebagian posterior dan anterior kelenjar hipofisis.

TIK.1.2. Memahami dan Menjelaskan Anatomi Sistem Kortikal

Bagian dari sistem limbik yang sedikit dimengerti adalah cincin korteks limbik, yang mengelilingi struktur subkortikal limbik. Korteks ini berfungsi sebagai zona transisional yang dilewati oleh sinyal-sinyal yang dijalarkan oleh sisa korteks otak ke dalam sistem limbik dan juga ke arah yang berlawanan. Oleh karena itu. Korteks limbik berfungsi sebagai area asosiasi serebral untuk mengatur perilaku.

Korteks limbik ini dimulai dari :

Otak area orbito frontalis pada permukaan ventral lobus frontalis, menyebar ke atas ke dalam girus subkalosal, kemudian melewati ujung atas korpus kolosum ke bagian medial hemisferum serebri dalam girus singulata, dan akhirnya berjalan di belakang korpus kolosum dan ke bawah menuju permukaan ventromedial lobus temporalis ke girus parahipokampal dan unkus. Lalu pada permukaan medial dan ventral dari setiap hemisferum serebri ada sebuah cincin, terutama merupakan paleokorteks, yang mengelilingi sekelompok struktur dalam yang sangat berkaitan dengan prilaku dan emosi. Sebaliknya, cincin korteks ini juga berfungsi sebagai alat komunikasi dua arah dan merupakan tali penghubung antara neokorteks dan struktur limbik yang lebih rendah.

Perangsangan pada berbagai regio korteks limbik akan meinggagalkan fungsi korteks limbik ini. Namun, seperi halnya regio-regio lain dari sitem limbik, pola perilaku tersebut dapat juga dicetuskan dengan merangasang daerah spesifik dalam korteks limbik. Demikian juga ablasi beberapa area korteks limbik dapat menimbulkan perubahan yang persisten pada perilaku hewan,misalnya hewan menjadi liar, mau menyelidiki segala objek, mempunyai dorongan seksual yang besar tehadap hewan yang tidak sesuai atau terhadap benda- benda mati.

Page 4: Siti Arieanni Kesuma PBL4

TIU.2. Memahami dan Menjelaskan Fisiologi Sistem Limbik dan Sistem Kortikal

TIK.2.1. Memahami dan Menjelaskan Fungsi Sistem Limbik dan Sistem Kortikal

Sistem Limbik atau otak tengah, yang posisinya sedikit lebih ke depan dan terdiri atas Talamus dan Ganglia Basal atau otak tengah. Sistem Limbik penting bagi pembelajaran dan ingatan jangka pendek tetapi juga menjaga homeostatis di dalam tubuh (tekanan darah, suhu tubuh dan kadar gula darah). Terlibat dalam emosi ketahanan hidup dari hasrat seksual atau perlindungan diri.

Sistem Limbik mengandung Hipotalamus, yang sering dianggap sebagian bagian terpenting dari 'otak mamalia'. Hipotalamus meskipun kecil (besarnya hanya sepatuh gula kotak) dan beratnya hanya empat gram, hipotalamus mengatur hormon, hasrat seksual, emosi, makan, minum, suhu tubuh, keseimbangan kimiawi, tidur dan bangun, sekaligus mengatur kelenjar utama dari otak (kelenjar pituitari). Hipotalamus adalah bagian otak yang memutuskan mana yang perlu mendapat perhatian dan mana yang tidak, misalnya kapan kita lapar.

Serebum atau korteks serebral, membungkus seluruh otak dan posisinya berada di depan. Serebum adalah karya besar evolusi alam dan bertanggung jawab atas berbagai keterampilan termasuk ingatan, komunikasi, pembuatan keputusan dan kreativitas. Fungsi : pengaturan, ingatan, pemahaman, komunikasi, kreativitas, pembuatan keputusan, mind mapping, bicara, musik. Serebum dibungkus oleh suatu lapisan berkerut-kerut berupa sel-sel saraf setebal seperdelapan inci yang amat sangat menakjubkan, yang dikenal sebagai korteks serebral. Sifat kortekslah yang merumuskan kita sebagai manusia.

Area terpenting otak yang perlu dipahami dalam mengenali kekuatan otak adalah serebrum atau yang sering disebut 'otak kiri dan kanan'.

Serebum membagi tugas ke dalam dua kategori utama yaitu tugas otak kanan dan otak kiri.tugas otak kanan antara lain irama, kesadaran ruang, imajinasi, melamun, warna, dimensi dan tugas tugas yang membutuhkan kesadaran holistik atau gambaran keseluruhan. Tugas otak kiri antara lain kata-kata, logika, angka, urutan, daftar dan analisis.

Istilah-istilah populer yang memayungi kegiatan belahan otak kiri adalah

- Akademik

- Intelektual

- Bisnis

Belahan otak kanan :

- Artistik

- Kreatif

Page 5: Siti Arieanni Kesuma PBL4

- Naluriah

Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa kekuatan dan kelemahan yang berkelanjutan dari keterampilan kortikal setiap orang lebih merupakan fungsi kebiasaan daripada desain dasar otak. Bila seseorang memiliki kelemahan pada area tertentu, kemudian dilatih maka keterampilan dan kekuatan orang tersebut di area-area lain ikut menguat. Misalnya A lemah dalam keterampilan menggambar dilatih menggambar dan melukis, maka kinerja akademisnya akan meningkat secara keseluruhan, terutama pada bidang-bidang seperti geometri dimana persepsi dan imajinasi berperan penting.

Contoh lain adalah keterampilan yang dimiliki otak kanan yaitu melamun yang sangat penting bagi ketahanan hidup otak. Melamun memberi istirahat yang sangat diperlukan kepada bagian-bagian otak yang melakukan pekerjaan analitis dan pengulangan, melatih pemikiran proyektif dan imajinatif dan memberi kita kesempatan untuk mengintehrasikan dan mencipta. Kebanyakan jenisu besar menggunakan lamunan yang diarahkan untuk membantu mereka memecahkan masalah, menghasilkan ide dan mencapai tujuan.

Bila anda hanya mengandalkan salah satu sisi otak dan melalaikan sisi lainnya, anda mengurangi potensi keseluruhan otak secara drastis.

Pengaturan fungsi vegetatif dan fungsi endokrin Hipotalamus

Pada setiap hipotalamus tampak adanya suatu area hipotalamik lateral yang besar. Area ini berguna untuk pengaturan rasa haus, rasa lapar, dan sebagian besar hasrat emosional.

1. Pengaturan kardiovaskular menimbulkan efek neurogenik pada sistem kardiovaskular yang telah dikenal meliputi kenaikan tekanan arteri, penurunan arteri, peningkatan dan penurunan frekuensi denyut jantung.

2. Pengaturan suhu tubuh. Bagian anterior hipotalamus khususnya area preoptik berhubungan dengan suhu tubuh. Peningkatan suhu darah yang mengalir melewati area ini meningkatkan aktivitas neuron-neuron suhu. sebaliknya penurunan suhu darah akan menurunkan aktivitasnya.

3. Pengaturan cairan. Hipotalamus mengatur cairan tubuh melalui dua cara. 1) dengan mencetuskan sensasi haus yang menyebabkan seseorang atau hewan minum air. 2) mengatur ekskresi air ke dalam urine. Di hipotalamus bagian lateral terdapat area pusat rasa haus.

4. Pengaturan kontraktiitas uterus dan pengeluaran air susu oleh payudara. Perangsangan nuklei paraventrikular menyebabkan sel-sel neuronnya mensekresi hormon oksitosin yang menyebabkan peningkatan kontraktilitas uterus serta kontraksi sel-sel mioepitelial yang mengelilingi alveoli payudara yang selanjutnya alveoli mengosongkan air susu melalui puting susu.

5. Pengaturan gastrointestinal dan hasrat makan. Yang berhubungan dengan rasa lapar terdapat di area hipotalamus lateral. Sedangkan pusat rasa kenyang terletak di nuklei ventromedial.

6. Pengaturan hipotalamik sekresi hormon endokrin oleh kelenjar hipofisis anterior.

Fungsi perilaku dari hipotalamus dan fungsi limbik yang berkaitan

Page 6: Siti Arieanni Kesuma PBL4

1. Perangsangan hipotalamus lateral pada hewan, tidak hanya merangsang timbulnya rasa haus dan nafsu makan, tetapi juga kadangkala menyebabkan timbu rasa marah yang sangat hebat dan keinginan untuk berkelahi.

2. Perangsangan nukleus ventromedial menimbulkan rasa kenyang, menurunkan nafsu makan, dan hewan juga tenang.

3. Perangsangan zone tipis dari nuklei paraventrikular, yang terletak sangat berdekatan dengan ventrikel ke tiga biasanya menimbulkan rasa takut dan reaksi terhukum.

4. Dorongan seksual terjadi bila ada rangsangan pada hipotalamus khususnya sebagian besar bagian anterior dan posterior.

Beberapa prinsip sebagai bentuk kecerdasan emosi yang diperankan sistem limbik antara lain:

Mempengaruhi sistem belajar manusia. Sistem limbik ini mengontrol kemampuan daya ingat, kemampuan merespon segala informasi yang diterima pancaindera.

Mengontrol setiap informasi yang masuk. Sistem limbik ini mengontrol setiap informasi yang masuk dan memilih informasi yang berharga untuk disimpan dan yang tidak berharga akan dilupakan. Oleh karena itu sistem limbik menentukan terbentuknya daya ingat jangka panjang yang berguna dalam pelayanan pendidikan anak.

Otak tidak akan memberikan perhatian jika informasi yang masuk mengabaikan sistem limbik. Suasana belajar yang membosankan membuat sistem limbik mengkerut dan kehilangan daya kerjanya. Oleh karena itu suasana belajar yang menyenangkan akan memberi pengaruh positif pada kerja sistem limbik.

Fungsi spesifik bagian bagian lain sistem limbik

Page 7: Siti Arieanni Kesuma PBL4

1. Fungsi hipokampus

Hipokampus merupakan bagian korteks serebri yang memanjang melipat ke dalam untuk membentuk lebih banyak bagian dalam ventrikel lateralis. Hipokampus merupakan saluran tambahan yang dilewati oleh sinyal sensorik yang masuk, yang dapat memulai reaksi perilaku dengan tujuan yang berbeda.

Seperti halnya halnya pada struktur-struktur limbik lain, perangsangan pada berbagai area dalam hipokampus hampir selalu dapat menyebabkan salah satu dari berbagai pola perilaku, misalnya rasa marah, ketidak pedulian, atau dorongan seks yang berlebihan.

Hal-hal yang berasal dari ingatan jangka pendek dapat diubah untuk disimpan menjadi ingatan jangka panjang oleh hipokampus. Hipokampus (terletak diantara lobus temporal otak) dan bagian media lobus temporal (bagian yang terletak paling dekat dengan garis tengah badan) juga berperan dalam proses penggabungan ingatan (memory consolidation).

Untuk mengingat sesuatu, seseorang harus berhasil melaksanakan 3 hal, yaitu mendapatkan informasi, menahan/meyimpannya dan mengeluarkannya. Bila kita lupa akan sesuatu, maka gangguan dapat terjadi pada bagian mana saja dari ke 3 proses tersebut. Memory adalah proses aktif, karena ilmu pengetahuan berubah terus, selalu diperiksa dan diformulasi ulang oleh pikiran otak kita.

Page 8: Siti Arieanni Kesuma PBL4

Ingatan mempunyai beberapa fase yaitu :

1) waktunya sangat singkat (extremely shortterm)/ingatan segera (immediate memory) (item hanya dapat disimpan dalam beberapa detik),

2) Ingatan jangka pendek (short term) (items dapat ditahan dalam beberapa menit), ingatan jangka panjang (long term) (penyimpanan berlangsungbeberapa jam sampai seumur hidup.

3) Ingatan jangka panjang dihasilkan oleh perubahan struktural pada system saraf, yang terjadi karena aktifasi berulang terhadap lingkaran neuron (loop of neuron). Lingakaran tersebut dapat dari korteks ke thalamus atau hipokampus, kembali lagi ke korteks.

Aktifasi berulang terhadap neuron yang membentuk loop tersebut akan menyebabkan synaps diantara mereka secara fungsional berhubungan. Sekali terjadi hubungan, maka neuron tersebut akan merupakan suatu kumpulan sel, yang bila tereksitasi pada neuron tersebut akan terjadi aktifasi seluruh kumpulan sel tersebut.

Dengan demikian dapat disimpan dan dikembalikan lagi oleh berbagai sensasi, pikiran atau emosi yang mengaktifasi beberapa neuron dari kumpulan sel tersebut. Menurut Hebb perubahan struktural tersebut terjadi di sinaps.

Peran Hipokampus dalam pembelajaran

Fungsi teoritis hipokampus pada pembelajanèdapat menyebabkan timbulnya dorongan untuk mengubah in gatan jangka pendek menjadi ingatan jangka panjang. Artinya, hipokampus menjalarkan sinyal-sinyal yang tampaknya membuat pikiran berulang-ulang melatih informasi baru sampai menjadi ingatan yang disimpan permanaen.

2. Fungsi Amigdala

Amigdala merupakan kompleks beragam nukleus kecil yang terletak tepat di bawah korteks serebri dari tiang (pole) medial anterior setiap lobus temporalis. Amigdala mempunyai banyak sekali hubungan dua jalur dengan hipothalamus seperti juga dengan daerah sistem limbik lainnya. Amigdala menerima sistem neuronal dari semua bagian korteks limbik seperti juga dari neokorteks lobus temporalis, parietalis, dan ksipitalis terutama dari area asosiasi auditorik dan area asosiasi visual. Oleh karena hubungan yang multiple ini, amigdala disebut “ jendela “, yang dipakai oleh sistem limbik untuk melihat kedudukan seseorang di dunia. Sebaliknya, amigdala menjalarkan sinyal- sinyal :

1) kembali ke area kortikal yang sama ini,

2) ke hipokampus,

3) ke septum,

4) ke thalamus, dan

5) khususnya ke hipothalamus.

Page 9: Siti Arieanni Kesuma PBL4

Efek perangsangan amigdala hampir sama dengan efek perangsangan langsung pada hipothalamus, ditambah dengan efek lain. Efek yang diawali dari amigdala kemudian dikirim melalui hipotalamus meliputi : 1) peningkatan dan penurunan tekanan arteri, 2) meningkatkan atau menurunkan frekuensi denyut jantung 3,) meningkatkan atau menurunkan motilitas dan sekresi gastrointestinal, 4) defekasi atau mikturisi 5), dilatasi pupil atau kadangkala kontriksi, 6) piloereksi, 7) sekresi berbagai hormon hipofisis anterior terutama hormon gonadotropin dan adrenokortikortopik.

Disamping efek yang dijalarkan melalui hipotalamus ini, persangsangan amigdala juga dapat menimbulkan beberapa macam gerakan involunter yakni: 1) pergerakan tonik seperti mengangkat kepala atau membungkukkan badan, 2) pergerakan melingkar melingkar, 3) kadangkala pergerakan klonik, ritmis, dan berbagai macam pergerakan yang berkaitan dengan penciuman dan makan sperti menjilat, mengunyah, dan menelan. Selain itu, perangsangan pada nukleo amigdala tertentu dapat menimbulkan pola marah, melarikan diri, rasa terhukum, nyeri yang sangat, dan rasa takut seperti pola rasa marah yang dicetuskan oleh hipotalamus.

Fungsi keseluruhan amigdala

Amigdala merupakan area perilaku kesadaran yang bekerja pada tingkat bawah sadar. Amigdala juga tampaknya berproyeksi pada jalur sistem limbik seseorang dalam berhubungan dengan alam sekitar dan pikiran. Amigdala dianggap membuat respon perilaku seseorang sesuai dengan tiap kedaan.

TIK.2.2. Memahami dan Menjelaskan Peran Dopamine pada Perilaku

Dopamin memiliki banyak fungsi di otak, termasuk peran penting dalam perilaku dan kognisi, gerakan sukarela, motivasi dan penghargaan, penghambatan produksi prolaktin (yang terlibat dalam laktasi), tidur, mood, perhatian, dan belajar. Neuron dopaminergik (yaitu, neuron yang utama adalah dopamin neurotransmitter) yang hadir terutama di daerah tegmental ventral (VTA) dari otak tengah, substantia nigra pars compacta, dan inti arkuata dari hipotalamus.

Telah dihipotesiskan bahwa dopamin mengirimkan hadiah kesalahan prediksi, meskipun ini telah dipertanyakan. Menurut hipotesis ini, respon phasic neuron dopamin diamati ketika pahala tak terduga disajikan. Respon ini transfer ke timbulnya stimulus yang dikondisikan setelah pasangan berulang dengan pahala. Selanjutnya, neuron dopamin mengalami depresi ketika pahala yang diharapkan adalah dihilangkan. Dengan demikian, neuron dopamin tampaknya untuk mengkodekan kesalahan prediksi hasil memuaskan. Di alam, kita belajar untuk mengulangi perilaku yang mengarah untuk memaksimalkan manfaat. Dopamin Oleh karena itu diyakini memberikan sinyal pengajaran ke bagian otak yang bertanggung jawab untuk memperoleh perilaku baru. perbedaan belajar Temporal menyediakan sebuah model komputasi menggambarkan bagaimana kesalahan prediksi neuron dopamin digunakan sebagai sinyal mengajar.

Sistem reward serangga menggunakan octopamine, yang merupakan homolog arthropoda dianggap norepinefrin, daripada dopamin. Dalam serangga, dopamin bertindak bukan sebagai sinyal hukuman dan diperlukan untuk membentuk kenangan menyenangkan.

Anatomi

neuron dopaminergik membentuk sistem neurotransmitter yang berasal substantia nigra pars compacta, daerah tegmental ventral (VTA), dan hipotalamus. Akson ini proyek ke daerah-daerah besar dari otak melalui empat jalur utama:

Page 10: Siti Arieanni Kesuma PBL4

Mesocortical jalur menghubungkan daerah tegmental ventral lobus frontal korteks pre-frontal. Neuron dengan somas di wilayah proyek akson ventral tegmental ke korteks pre-frontal.

Mesolimbic jalur membawa dopamin dari daerah tegmental ventral ke nucleus accumbens melalui amigdala dan hipokampus. Para somas dari neuron memproyeksikan berada di daerah tegmental ventral.

Nigrostriatal jalur berjalan dari nigra substantia untuk neostriatum tersebut. Somas dalam proyek substantia nigra akson ke dalam nukleus dan putamen berekor. jalur ini terlibat dalam loop motor ganglia basal.

Tuberoinfundibular jalur dari hipotalamus ke kelenjar pituitari.

persarafan ini menjelaskan banyak efek dari mengaktifkan sistem dopamin. Sebagai contoh, jalur mesolimbic menghubungkan VTA dan nucleus accumbens; keduanya pusat sistem otak yang memberi imbalan.

Gerakan

Melalui reseptor dopamin, D 1-5, dopamin mengurangi pengaruh dari jalur tidak langsung, dan meningkatkan tindakan jalur langsung dalam ganglia basal. Kurangnya dopamin biosintesis dalam neuron dopaminergik dapat menyebabkan penyakit Parkinson, di mana seseorang kehilangan kemampuan untuk mengeksekusi halus, gerakan terkontrol.

Kognisi dan korteks frontal

Di lobus frontal, dopamin mengontrol arus informasi dari daerah lain di otak. Dopamin gangguan di wilayah otak dapat menyebabkan penurunan fungsi neurokognitif, terutama memori, perhatian, dan pemecahan masalah. Mengurangi konsentrasi dopamin di prefrontal cortex diperkirakan untuk memberikan kontribusi terhadap gangguan perhatian defisit. Telah ditemukan bahwa reseptor D1 serta reseptor D4 bertanggung jawab atas efek kognitif-meningkatkan dopamin. Pada sebaliknya, bagaimanapun, obat anti-psikotik bertindak sebagai antagonis dopamin dan digunakan dalam pengobatan gejala positif skizofrenia, meskipun, yang lebih tua disebut "biasa" antipsikotik yang paling sering bertindak pada reseptor D2, sedangkan obat atipikal juga bertindak pada reseptor D1, D3 dan D4.

Pengaturan sekresi prolaktin

Dopamin adalah inhibitor neuroendokrin utama dari sekresi prolaktin dari kelenjar hipofisis anterior. Dopamine dihasilkan oleh neuron dalam nukleus arkuata hipotalamus adalah dikeluarkan ke dalam pembuluh darah hypothalamo-hypophysial dari median eminence, yang memasok kelenjar pituitary. Sel-sel lactotrope yang menghasilkan prolaktin, dalam ketiadaan dopamin, prolaktin mensekresi terus menerus; dopamin menghambat sekresi ini. Dengan demikian, dalam konteks mengatur sekresi prolaktin, dopamine kadang-kadang disebut prolaktin-faktor penghambat (PIF),-menghambat hormon prolaktin (PIH), atau prolactostatin.

Motivasi dan kesenangan

Penguatan

Page 11: Siti Arieanni Kesuma PBL4

Dopamin ini umumnya terkait dengan sistem kesenangan otak, memberikan perasaan kenikmatan dan penguatan untuk memotivasi seseorang secara proaktif untuk melakukan kegiatan tertentu. Dopamin dilepaskan (terutama di daerah seperti accumbens inti dan korteks prefrontal) secara alami pengalaman berharga seperti makanan, seks, obat-obatan, dan netral rangsangan yang menjadi terkait dengan mereka. Studi terbaru menunjukkan bahwa agresi juga dapat merangsang pelepasan dopamin dengan cara ini. Teori ini sering dibahas dalam hal obat-obatan seperti kokain, nikotin, dan amfetamin, yang secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan peningkatan dopamin di jalur imbalan mesolimbic otak, dan dalam kaitannya dengan teori neurobiologis dari kecanduan kimia (tidak harus bingung dengan ketergantungan psikologis), dengan alasan bahwa ini adalah jalur dopamin patologis diubah pada orang kecanduan.

Inhibisi reuptake, pengusiran

Kokain dan amphetamine menghambat pengambilan kembali dopamin, namun mereka mempengaruhi mekanisme terpisah tindakan. Kokain adalah pemblokir transporter dopamin yang kompetitif menghambat penyerapan dopamine untuk meningkatkan masa hidup dopamin dan menambah sebuah melimpah dopamin (peningkatan sampai 150 persen) dalam parameter neurotransmiter dopamin.

Seperti kokain, amfetamin meningkatkan konsentrasi dopamin di celah sinaptik, tetapi dengan mekanisme yang berbeda. Amfetamin adalah serupa dalam struktur dopamin, dan sehingga bisa masuk ke tombol terminal neuron presynaptic melalui transporter dopamin perusahaan serta dengan menyebar melalui membran saraf langsung. Dengan memasukkan neuron presynaptic, amfetamin molekul dopamin memaksa keluar dari vesikula penyimpanan mereka dan mengusir mereka ke dalam celah sinapsis dengan membuat karya transporter dopamin secara terbalik.

Insentif arti-penting

Peran Dopamin dalam kesenangan mengalami telah dipertanyakan oleh beberapa peneliti. Telah dikatakan bahwa dopamin lebih terkait dengan keinginan antisipatif dan motivasi (biasa disebut sebagai "ingin") sebagai lawan kesenangan consummatory sebenarnya (biasanya disebut sebagai "menyukai").

Dopamin, belajar, dan penghargaan perilaku mencari

neuron dopaminergik dari otak tengah adalah sumber utama dopamin di otak. Dopamin telah terbukti terlibat dalam pengendalian gerakan, yang menandakan kesalahan dalam prediksi penghargaan, motivasi, dan kognisi. deplesi dopamin Cerebral adalah ciri khas penyakit Parkinson. patologis negara lain juga telah dikaitkan dengan disfungsi dopamin, seperti skizofrenia, autisme, dan gangguan perhatian defisit hiperaktif, serta penyalahgunaan narkoba.

Dopamin sangat erat kaitannya dengan hadiah-mencari perilaku, seperti pendekatan, konsumsi, dan kecanduan. Baru-baru ini penelitian menunjukkan bahwa penembakan neuron dopaminergik merupakan zat motivasi sebagai konsekuensi dari hadiah-antisipasi. Hipotesa ini didasarkan pada bukti bahwa, ketika hadiah lebih besar dari yang diharapkan, penembakan tertentu meningkat neuron dopaminergik, yang akibatnya meningkatkan keinginan atau motivasi terhadap pahala. Penelitian ini menemukan pahala neuron mendominasi di wilayah ventromedial dalam nigra pars compacta substantia serta daerah tegmental ventral. Neuron dalam wilayah proyek terutama ke striatum ventral dan dengan demikian mungkin mengirimkan informasi terkait nilai-nilai penghargaan hal.

Page 12: Siti Arieanni Kesuma PBL4

Dengan pengurangan besar di dopamin, tikus tidak akan lagi makan dengan kemauan sendiri. Para peneliti kemudian dipaksa makan makanan tikus dan mencatat apakah mereka memiliki ekspresi wajah yang tepat menunjukkan apakah mereka menyukai atau tidak menyukai itu. Para peneliti dari penelitian ini menyimpulkan bahwa penurunan dopamin tidak mengurangi kenikmatan consummatory tikus, hanya keinginan untuk benar-benar makan. Dalam studi lain, mutan hyperdopaminergic (meningkat dopamin) tikus menunjukkan lebih tinggi "menginginkan" tapi tidak "menyukai" hadiah manis.

Efek dari obat yang mengurangi kadar dopamin pada manusia

Pada manusia, obat-obatan yang mengurangi aktivitas dopamin (neuroleptik, misalnya antipsikotik) telah terbukti mengurangi motivasi, anhedonia menyebabkan (ketidakmampuan untuk mengalami kesenangan), dan penggunaan jangka panjang dikaitkan dengan tardive dyskinesia irreversible (gangguan gerakan).

D2/D3 agonis selektif pramipexole dan ropinirole, digunakan untuk mengobati sindrom Resah kaki, memiliki sifat anti-anhedonic terbatas yang diukur dengan Snaith-Hamilton Pleasure Skala (SHAPS).

Opioid dan transmisi cannabinoid

Opioid dan cannabinoid transmisi bukannya dopamin dapat memodulasi kesenangan consummatory dan palatabilitas makanan (suka).

Ini bisa menjelaskan mengapa "menyukai" binatang 'makanan adalah independen konsentrasi dopamin otak. kesenangan consummatory lain, bagaimanapun, mungkin lebih berhubungan dengan dopamin. Satu studi menemukan bahwa kedua tindakan antisipasi dan consummatory perilaku seksual (tikus jantan) yang terganggu oleh antagonis reseptor DA.

Libido dapat ditingkatkan dengan obat yang mempengaruhi dopamin, tapi tidak dengan obat yang mempengaruhi peptida opioid atau neurotransmitter lainnya.

Keramahan

Keramahan juga terkait erat dengan dopamin neurotransmisi. D2 rendah mengikat reseptor-ditemukan pada orang dengan kecemasan sosial. Ciri-ciri umum untuk skizofrenia negatif (penarikan sosial, apatis, anhedonia) dianggap berkaitan dengan keadaan hypodopaminergic di daerah tertentu dari otak. Dalam kasus gangguan bipolar, manik mata pelajaran dapat menjadi hypersocial, serta hiperseksual. Hal ini dikreditkan ke peningkatan dopamin, karena mania dapat dikurangi dengan dopamin-blocking anti-psikotik.

Pengolahan rasa sakit

Dopamin telah ditunjukkan untuk memainkan peran dalam memproses rasa sakit di berbagai tingkat sistem saraf pusat termasuk sumsum tulang belakang, abu-abu periaqueductal (PAG), thalamus, basal ganglia, korteks picik, dan cingulate korteks. Oleh karena itu, penurunan tingkat dopamin telah dikaitkan dengan gejala nyeri yang sering terjadi pada penyakit Parkinson. Kelainan di neurotransmisi dopaminergik juga telah dibuktikan dalam kondisi klinis yang menyakitkan, termasuk sindrom mulut terbakar, fibromyalgia, dan gelisah sindrom kaki. Secara umum, kapasitas analgesik dopamin terjadi sebagai akibat aktivasi reseptor dopamin D2, namun pengecualian untuk ini ada di PAG, di mana aktivasi reseptor dopamin D1 melemahkan rasa sakit mungkin''''melalui aktivasi

Page 13: Siti Arieanni Kesuma PBL4

neuron yang terlibat dalam penghambatan menurun. Selain itu, aktivasi reseptor D1 dalam insular korteks muncul menghaluskan rasa sakit yang berhubungan dengan perilaku berikutnya.

Ciri khas

Dopamin mungkin juga memiliki peran dalam arti-penting dari rangsangan potensial penting, seperti sumber imbalan atau bahaya. Hipotesis ini berpendapat bahwa dopamin membantu pengambilan keputusan dengan mempengaruhi prioritas, atau tingkat keinginan, rangsangan tersebut kepada orang yang bersangkutan.

Perilaku gangguan

Neurotransmisi kekurangan dopamin adalah terlibat dalam gangguan hiperaktivitas-defisit perhatian, dan obat-obatan stimulan digunakan untuk berhasil mengobati gangguan neurotransmisi meningkatkan dopamin, yang mengarah ke gejala menurun. Konsisten dengan hipotesis ini, jalur dopaminergik telah berperan dalam pengendalian aksi hambat dan penghambatan kecenderungan untuk membuat tindakan yang tidak diinginkan.

Penggunaan jangka panjang levodopa pada penyakit Parkinson telah dikaitkan dengan dopamin sindrom disregulasi.

Laten penghambatan dan dorongan kreatif

Dopamin dalam meningkatkan gairah mesolimbic jalur umum dan tujuan perilaku diarahkan dan hambatan berkurang laten; semua tiga efek meningkatkan drive generasi ide kreatif. Hal ini menyebabkan model tiga-faktor kreativitas melibatkan lobus frontal, lobus temporal, dan dopamin mesolimbic.

Chemoreceptor memicu zona

Dopamin adalah salah satu neurotransmiter yang terlibat dalam pengendalian mual dan muntah melalui interaksi di zona memicu chemoreceptor. Metoclopramide merupakan antagonis D2-reseptor yang berfungsi sebagai / prokinetic antiemetik.

Kegilaan

Abnormal transmisi dopaminergik tinggi telah dikaitkan dengan psikosis dan skizofrenia. Peningkatan aktivitas fungsional dopaminergik, khususnya di jalur mesolimbic, ditemukan pada individu skizofrenia. Baik khas dan antipsikotik atipikal bekerja sebagian besar dengan menghambat dopamin di tingkat reseptor, sehingga menghalangi efek dari neurokimia secara dosis-tergantung. Temuan bahwa obat-obatan seperti amfetamin dan kokain, yang dapat meningkatkan kadar dopamin lebih dari sepuluh kali lipat, sementara dapat menyebabkan psikosis, memberikan bukti lebih lanjut untuk link ini.

TIU.3. Memahami dan Menjelaskan Gangguan Psikotik

TIK.3.1. Memahami dan Menjelaskan Faktor-Faktor Penyebab Gangguan Psikotik

Faktor genetik;

Page 14: Siti Arieanni Kesuma PBL4

Virus; Auto antibody; Malnutrisi.

1. Faktor-faktor somatik (somatogenik) Neuroanatomi Neurofisiologi

neurokimia

tingkat kematangan dan perkembangan organik

faktor-faktor pre dan peri - natal

2. Faktor-faktor psikologik ( psikogenik) : Interaksi ibu –anak : normal (rasa percaya dan rasa aman) atau abnormal berdasarkan

kekurangan, distorsi dan keadaan yang terputus (perasaan tak percaya dan kebimbangan) Peranan ayah

Persaingan antara saudara kandung

inteligensi

hubungan dalam keluarga, pekerjaan, permainan dan masyarakat

kehilangan yang mengakibatkan kecemasan, depresi, rasa malu atau rasa salah

Konsep diri : pengertian identitas diri sendiri versus peran yang tidak menentu

Keterampilan, bakat dan kreativitas

Pola adaptasi dan pembelaan sebagai reaksi terhadap bahaya

Tingkat perkembangan emosi

3. Faktor-faktor sosio-budaya (sosiogenik) Kestabilan keluarga Pola mengasuh anak

Tingkat ekonomi

Perumahan : perkotaan lawan pedesaan

Masalah kelompok minoritas yang meliputi prasangka dan fasilitas kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan yang tidak memadai

Pengaruh rasial dan keagamaan

Nilai-nilai

TIK.3.2. Memahami dan Menjelaskan Klasifikasi Gangguan Psikotik

F0 Gangguan Mental Organik, termasuk Gangguan Mental Simtomatik

Page 15: Siti Arieanni Kesuma PBL4

Gangguan mental organic = gangguan mental yang berkaitan dengan penyakit/gangguan sistemik atau otak. Gangguan mental simtomatik = pengaruh terhadap otak merupakan akibat sekunder penyakit/gangguuan sistemik di luar otak.

Gambaran utama:

Gangguan fungsi kongnitif Gangguan sensorium – kesadaran, perhatian Sindrom dengan manifestasi yang menonjol dalam bidang persepsi (halusinasi), isi pikir

(waham), mood dan emosiFl Gangguan Mental dan Perilaku Akibat Penggunaan Alkohol dan Zat Psikoaktif LainnyaF2 Skizofrenia, Gangguan Skizotipal dan Gangguan Waham

Skizofrenia ditandai dengan penyimpangan fundamental dan karakteristik dari pikiran dan persepsi, serta oleh afek yang tidak wajar atau tumpul. Kesadaran jernih dan kemampuan intelektual tetap, walaupun kemunduran kognitif dapat berkembang kemudian

F3 Gangguan Suasana Perasaan (Mood [Afektif])

Kelainan fundamental perubahan suasana perasaan (mood) atau afek, biasanya kearah depresi (dengan atau tanpa anxietas), atau kearah elasi (suasana perasaan yang meningkat). Perubahan afek biasanya disertai perubahan keseluruhan tingkat aktivitas dan kebanyakan gejala lain adalah sekunder terhadap perubahan itu

F4 Gangguan Neurotik, Gangguan Somatoform dan Gangguan Terkait StresF5 Sindrom Perilaku yang Berhubungan dengan Gangguan Fisiologis dan Faktor FisikF6 Gangguan Kepribadian dan Perilaku Masa dewasa

Kondisi klinis bermakna dan pola perilaku cenderung menetap, dan merupakan ekspresi pola hidup yang khas dari seseorang dan cara berhubungan dengan diri sendiri maupun orang lain. Beberapa kondisi dan pola perilaku tersebut berkembang sejak dini dari masa pertumbuhan dan perkembangan dirinya sebagai hasil interaksi faktor-faktor konstitusi dan pengalaman hidup, sedangkan lainnya didapat pada masa kehidupan selanjutnya.

F7 Retardasi Mental

Keadaan perkembangan jiwa yang terhenti atau tidak lengkap, yang terutama ditandai oleh terjadinya hendaya ketrampilan selama masa perkembangan, sehingga berpengaruh pada tingkat kecerdasan secara menyeluruh. Dapat terjadi dengan atau tanpa gangguan jiwa atau gangguan fisik lain. Hendaya perilaku adaptif selalu ada.

F8 Gangguan Perkembangan Psikologis

Gambaran umum

Onset bervariasi selama masa bayi atau kanak-kanak Adanya hendaya atau keterlambatan perkembangan fungsi-fungsi yang berhubungan erat

dengan kematangan biologis susunan saraf pusat Berlangsung terus-menerus tanpa remisi dan kekambuhan yang khas bagi banyak

gangguan jiwaPada sebagian besar kasus, fungsi yang dipengaruji termasuk bahasa, ketrampilan visuo-spasial, koordinasi motorik. Yang khas adalah hendayanya berkurang secara progresif dengan bertambahnya usiaF9 Gangguan Perilaku dan Emosional dengan Onset Biasanya Pada Masa Kanak dan Remaja

Page 16: Siti Arieanni Kesuma PBL4

TIK.3.3. Memahami dan Menjelaskan Gambaran Klinis Gangguan Psikotik

Gejala gangguan psikotik singkat selalu termasuk sekurang kurangnya satu gejala psikosis utama, biasanya dengan onset yang tiba-tiba, tetapi tidak selalu memasukkan keseluruhan pola gejala yang ditemukan pada skizofrenia. Beberapa klinisi telah mengamati bahwa gejala afektif, konfusi dan gangguan pemusatan perhatian mungkin lebih sering ditemukan pada gangguan psikotik singkat daripada gangguan psikotik kronis. Gejala karakteristik untuk gangguan psikotik singkat adalah perubahan emosional, pakaian atau perilaku yang aneh, berteriak teriak atau diam membisu dan gangguan daya ingat untuk peristiwa yang belum lama terjadi. Beberapa gejala tersebut ditemukan pada gangguan yang mengarahkan diagnosis delirium dan jelas memerlukan pemeriksaan organic yang lengkap, walaupun hasilnya mungkin negative.

TIU.4. Memahami dan Menjelaskan Skizofrenia

TIK.4.1. Memahami dan Menjelaskan Definisi Skizofrenia

Skizofrenia adalah suatu gangguan psikosis fungsional berupa gangguan mental berulang yang ditandai dengan gejala-gejala psikotik yang khas dan oleh kemunduran fungsi sosial, fungsi kerja, dan perawatan diri. Skizofrenia Tipe I ditandai dengan menonjolnya gejala-gejala positif seperti halusinasi, delusi, dan asosiasi longgar, sedangkan pada Skizofrenia Tipe II ditemukan gejala-gejala negative seperti penarikan diri, apati, dan perawatan diri yang buruk.

Skizofrenia terjadi dengan frekuensi yang sangat mirip di seluruh dunia. Skizofrenia terjadi pada pria dan wanita dengan frekuensi yang sama. Gejala-gejala awal biasanya terjadi pada masa remaja atau awal dua puluhan. Pria sering mengalami awitan yang lebih awal daripada wanita.

TIK.4.2. Memahami dan Menjelaskan Diagnostik Skizofrenia

Pedoman Diagnostik PPDGJ-lll Harus ada sedikitnya satu gejala berikut ini yang amat jelas (dan biasanya dua gejala atau

lebih bila gejala gejala itu kurang tajam atau kurang jelas):a. - “thought echo” = isi pikiran dirinya sendiri yang berulang atau bergema dalam

kepalanya (tidak keras), dan isi pikiran ulangan, walaupun isinya sama, namun kualitasnya berbeda ; atau- “thought insertion or withdrawal” = isi yang asing dan luar masuk ke dalam pikirannya (insertion) atau isi pikirannya diambil keluar oleh sesuatu dari luar dirinya (withdrawal); dan- “thought broadcasting”= isi pikiranya tersiar keluar sehingga orang lain atau umum mengetahuinya;

b. - “delusion of control” = waham tentang dirinya dikendalikan oleh suatu kekuatan tertentu dari luar; atau - “delusion of passivitiy” = waham tentang dirinya tidak berdaya dan pasrah terhadap suatu kekuatan dari luar; (tentang ”dirinya” = secara jelas merujuk kepergerakan tubuh / anggota gerak atau ke pikiran, tindakan, atau penginderaan khusus);

Page 17: Siti Arieanni Kesuma PBL4

- “delusional perception” = pengalaman indrawi yang tidak wajar, yang bermakna sangat khas bagi dirinya, biasnya bersifatmistik atau mukjizat;

c. Halusinasi auditorik:

suara halusinasi yang berkomentar secara terus menerus terhadap perilaku pasien, atau

mendiskusikan perihal pasien pasein di antara mereka sendiri (diantara berbagai suara yang berbicara), atau

jenis suara halusinasi lain yang berasal dan salah satu bagian tubuh.

d. Waham-waham menetap jenis lainnya, yang menurut budaya setempat dianggap tidak wajar dan sesuatu yang mustahil, misalnya perihal keyakinan agama atau politik tertentu, atau kekuatan dan kemampuan di atas manusia biasa (misalnya mampu mengendalikan cuaca, atau berkomunikasi dengan mahluk asing dan dunia lain)

Atau paling sedikit dua gejala dibawah ini yang harus selalu ada secara jelas:

a. halusinasi yang menetap dan panca-indera apa saja, apabila disertai baik oleh waham yang mengambang maupun yang setengah berbentuk tanpa kandungan afektif yang jelas, ataupun disertai oleh ide-ide berlebihan (over-valued ideas) yang menetap, atau apabila terjadi setiap hari selama berminggu minggu atau berbulan-bulan terus menerus;

b. arus pikiran yang terputus (break) atau yang mengalami sisipan (interpolation), yang berkibat inkoherensi atau pembicaraan yang tidak relevan, atau neologisme;

c. perilaku katatonik, seperti keadaan gaduh-gelisah (excitement), posisi tubuh tertentu (posturing), atau fleksibilitas cerea, negativisme, mutisme, dan stupor;

d. gejala-gejala “negative”, seperti sikap sangat apatis, bicara yang jarang, dan respons emosional yang menumpul atau tidak wajar, biasanya yang mengakibatkan penarikan diri dari pergaulan sosial dan menurunnya kinerja sosial; tetapi harus jelas bahwa semua hal tersebut tidak disebabkan oleh depresi oleh depresi atau medikasi neuroleptika;

Adanya gejala-gejala khas tersebut diatas telah berlangsung selama kurun waktu satu bulan atau lebih (tidak berlaku untuk setiap fase nonpsikotik (prodromal)

Harus ada suatu perubahan yang konsisten dan bermakna dalam mutu keseluruhan (overall quality) dan beberapa aspek perilaku pribadi (personal behavior), bermanifestasi sebagai hilangnya minat, hidup tak bertujuan, tidak berbuat sesuatu sikap larut dalam diri sendiri (self-absorbed attitude), dan penarikan diri secara sosial.

TIK.4.3. Memahami dan Menjelaskan Diagnosis Banding Skizofrenia

Klinis tidak boleh menganggap bahwa diagnosis yang tepat untuk pasien yang psikotik singkat adalah gangguan psikotik singkat,bahkan jika factor psikosocial pencetus yang jelas ditemukan. Factor tersebut dapat semata-mata terjadi bersama-sama. Diagnosis lain yang dipertimbangkan didalam

Page 18: Siti Arieanni Kesuma PBL4

diagnosis banding adalah gangguan buatan dengan tanda dan gejala psikologis yang menonjol, berpura-pura, gangguan psikotik karena kondisi medis umum, dan gangguan psikotik akibat zat. Seorang pasien mungkin tidak mau mengakui penggunaan zat gelap, dengan demikian membuat pemeriksaan intoksikasi zat atau putus zat sulit tanpa menggunakan tes laboratorium. Pasien dengan epilepsy atau delirium dapat juga datang dengan gejala psikotik yang dengan ditemukan pada gangguan psikotik singkat. Gangguan psikiatrik tambahan yang harus dipertimbangkan didalam diagnosis banding adalah gangguan identitas disosiatif dan episode psikotik yang disertai dengan gangguan kepribadian ambang dan skizotipal.

TIK.4.4. Memahami dan Menjelaskan Penatalaksanaan Skizofrenia

I. Psikofarmaka Pemilihan obat Pada dasarnya semua obat anti psikosis mempunyai efek primer (efek klinis)

yang sama pada dosis ekivalen, perbedaan utama pada efek sekunder ( efek samping: sedasi, otonomik, ekstrapiramidal). Pemilihan jenis antipsikosis mempertimbangkan gejala psikosis yang dominan dan efek samping obat. Pergantian disesuaikan dengan dosis ekivalen. Apabila obat antipsikosis tertentu tidak memberikan respons klinis dalam dosis yang sudah optimal setelah jangka waktu yang tepat, dapat diganti dengan obat antipsikosis lain (sebaiknya dan golongan yang tidak sama) dengan dosis ekivalennya. Apabila dalam riwayat penggunaan obat antipsikosis sebelumnya sudah terbukti efektif dan efek sampingnya ditolerir baik, maka dapat dipilih kembali untuk pemakaian sekarang. Bila gejala negatif lebih menonjol dari gejala positif pilihannya adalah obat antipsikosis atipikal, Sebaliknya bila gejala positif lebih menonjol dibandingkan gejala negatif pilihannya adalah tipikal. Begitu juga pasien-pasien dengan efek samping ekstrapiramidal pilihan kita adalah jenis atipikal. Obat antipsikotik yang beredar dipasaran dapat dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu antipsikotik generasi pertama (APG I) dan antipsikotik generasi ke dua (APG ll). APG I bekerja dengan memblok reseptor D2 di mesolimbik, mesokortikal, nigostriatal dan tuberoinfundibular sehingga dengan cepat menurunkan gejala positif tetapi pemakaian lama dapat memberikan efek samping berupa: gangguan ekstrapiramidal, tardive dyskinesia, peningkatan kadar prolaktin yang akan menyebabkan disfungsi seksual / peningkatan berat badan dan memperberat gejala negatif maupun kognitif. Selain itu APG I menimbulkan efek samping antikolinergik seperti mulut kering pandangan kabur gangguaniniksi, defekasi dan hipotensi. APG I dapat dibagi lagi menjadi potensi tinggi bila dosis yang digunakan kurang atau sama dengan 10 mg diantaranya adalah trifluoperazine, fluphenazine, haloperidol dan pimozide. Obat-obat ini digunakan untuk mengatasi sindrom psikosis dengan gejala dominan apatis, menarik diri, hipoaktif, waham dan halusinasi. Potensi rendah bila dosisnya lebih dan 50 mg diantaranya adalah Chlorpromazine dan thiondazine digunakan pada penderita dengan gejala dominan gaduh gelisah, hiperaktif dan sulit tidur. APG II sering disebut sebagai serotonin dopamin antagonis (SDA) atau antipsikotik atipikal. Bekerja melalui interaksi serotonin dan dopamin pada ke empat jalur dopamin di otak yang menyebabkan rendahnya efek samping extrapiramidal dan sangat efektif mengatasi gejala negatif. Obat yang tersedia untuk golongan ini adalah clozapine, olanzapine, quetiapine dan rispendon.

Pengaturan Dosis Dalam pengaturan dosis perlu mempertimbangkan:

o Onset efek primer (efek klinis) : 2-4ininggu Onset efek sekunder (efek samping) : 2-6 jam

o Waktu paruh : 12-24 jam (pemberian 1-2 x/hr)

Page 19: Siti Arieanni Kesuma PBL4

o Dosis pagi dan malam dapat berbeda (pagi kecil, malam besar) sehingga tidak mengganggu kualitas hidup penderita.

o Obat antipsikosis long acting : fluphenazine decanoate 25 mg/cc atau haloperidol decanoas 50 mg/cc, IM untuk 2-4ininggu. Berguna untuk pasien yang tidak/sulitininum obat, dan untuk terapi pemeliharaan.

Cara / Lama pemberian Mulai dengan dosis awal sesuai dengan dosis anjuran dinaikkan setiap 2-3 hr sampai mencapai dosis efektif (sindrom psikosis reda), dievaluasi setiap 2ininggu bila pertu dinaikkan sampai dosis optimal kemudian dipertahankan 8-12ininggu. (stabilisasi). Diturunkan setiap 2ininggu (dosis maintenance) lalu dipertahankan 6 bulan sampai 2 tahun ( diselingi drug holiday 1-2/hari/minggu) setelah itu tapering off (dosis diturunkan 2-4ininggu) lalu stop.Untuk pasien dengan serangan sindrom psikosis multiepisode, terapi pemeliharaan paling sedikit 5 tahun (ini dapat menurunkan derajat kekambuhan 2,5 sampai 5 kali). Pada umumnya pemberian obat antipsikosis sebaiknya dipertahankan selama 3 bulan sampai 1 tahun setelah semua gejala psikosis reda sama sekali. Pada penghentian mendadak dapat timbul gejala cholinergic rebound gangguan lambung, mual, muntah, diare, pusing dan gemetar. Keadaan ini dapat diatasi dengan pemberian anticholmnergic agent seperti injeksi sulfas atropin 0,25 mg IM, tablet trhexyphenidyl 3x2 mg/hari.

II. Terapi Psikososial Ada beberapa macam metode yang dapat dilakukan antara lain : Psikoterapi individual

o Terapi suportif

o Sosial skill training

o Terapi okupasi

o Terapi kognitif dan perilaku (CBT)

Psikoterapi kelompok

Psikoterapi keluarga

Manajemen kasus

Assertive Community Treatment (ACT)

TIK.4.5. Memahami dan Menjelaskan Aspek Kesehatan Jiwa Masyarakat

Sering sekali kita mendengar & melihat betapa ‘sadis’nya tanggapan masyarakat apabila ada salah satu warganya ‘sakit gila’, ‘edan’, ‘kurang waras’, dan sebagainya. Tanggapan masyarakat pun bermacam-macam terhadap penderita & keluarganya mulai dari dugaan penyakit kutukan, santet (guna-guna), keturunan, dimasuki mahluk halus, dan juga lain sebagainya. Stigma macam inilah yang justru membuat penderita akan sulit sembuh dari penyakitnya dan keluar masuk RSJ karena kurangnya faktor lingkungan yang mendukung.Tak jarang penderita yang mengalami gangguan kejiwaan sering keluar masuk rumah sakit karena mengalami kekambuhan. Faktor yang memicu sebagai pencetus kekambuhan bermacam-macam mulai dari faktor lingkungan, keluarga, timbulnya penyakit fisik yang diderita, maupun faktor dari

Page 20: Siti Arieanni Kesuma PBL4

dalam individu sendiri tersebut. Keluarga dan lingkungan memiliki andil besar dalam mencegah kekambuhan penderita gangguan kejiwaan. Oleh karena itu, pemahaman keluarga dan lingkungannya mengenai kondisi penderita serta kesediaan keluarga dan lingkungan menerima penderita apa adanya dan memperlakukan penderita secara manusiawi merupakan salah satu bentuk pengobatan yang dapat mencegah kekambuhan penderita.

TIU.5. Memahami dan Menjelaskan Ibadah Mahdhoh

1. ‘Ibadah Mahdhah, artinya penghambaan yang murni hanya merupakan hubung an antara hamba dengan Allah secara langsung. ‘Ibadah bentuk ini memiliki 4 prinsip:a. Keberadaannya harus berdasarkan adanya dalil perintah, baik dari al-Quran maupun al- Sunnah, jadi merupakan otoritas wahyu, tidak boleh ditetapkan oleh akal atau logika keberadaannya.b. Tatacaranya harus berpola kepada contoh Rasul saw. Salah satu tujuan diutus rasul oleh Allah adalah untuk memberi contoh:

64 النسآء … الله باذن ليطاع اال رسول من وماارسلناDan Kami tidak mengutus seorang Rasul kecuali untuk ditaati dengan izin Allah…(QS. 4: 64).

7 الحشر…فانتهوا عنه نهاكم وما فخذوه الرسول آتاكم وماDan apa saja yang dibawakan Rasul kepada kamu maka ambillah, dan apa yang dilarang, maka tinggalkanlah…( QS. 59: 7).Shalat dan haji adalah ibadah mahdhah, maka tatacaranya, Nabi bersabda:

مناسككم عنى خذوا . البخاري رواه .اصلى رايتمونى كما صلوا .Shalatlah kamu seperti kamu melihat aku shalat. Ambillah dari padaku tatacara haji kamuJika melakukan ibadah bentuk ini tanpa dalil perintah atau tidak sesuai dengan praktek Rasul saw., maka dikategorikan “Muhdatsatul umur” perkara meng-ada-ada, yang populer disebut bid’ah: SabdaNabi saw.:

المهديين الراشدين الخلفآء وسنة بسنتى عليكم . عليه متفق . رد فهو منه ليس ما هذا امرنا فى احدث من بدعة وكل بدعة، محدثة كل فان االمور، ومحدثات واياكم ، بالنواجذ بها وعضوا بها تمسكوا ، بعدى من

هدي الهدي وخير ، الله كتاب الحديث خير فان بعد، اما ، ماجه وابن والترمذي وابوداود احمد رواه . ضاللة مسلم رواه . ضاللة بدعة وكل بدعة محدثة وكل محدثاتها االمور وشر. ص محمد

Salah satu penyebab hancurnya agama-agama yang dibawa sebelum Muhammad saw. adalah karena kebanyakan kaumnya bertanya dan menyalahi perintah Rasul-rasul mereka:

بشيئ امرتكم فاذا انبيآئهم، على واختالفهم سؤالهم بكثرة قبلكم كان من هلك فانما تركتكم، ما ذرونى مسلم اخرجه . فدعوه شيئ عن نهيتكم واذا ماستطعتم منه فأتوا

c. Bersifat supra rasional (di atas jangkauan akal) artinya ibadah bentuk ini bukan ukuran logika, karena bukan wilayah akal, melainkan wilayah wahyu, akal hanya berfungsi memahami rahasia di baliknya yang disebut hikmah tasyri’. Shalat, adzan, tilawatul Quran, dan ibadah mahdhah lainnya, keabsahannnya bukan ditentukan oleh mengerti atau tidak, melainkan ditentukan apakah sesuai dengan ketentuan syari’at, atau tidak. Atas dasar ini, maka ditetapkan oleh syarat dan rukun yang ketat.d. Azasnya “taat”, yang dituntut dari hamba dalam melaksanakan ibadah ini adalah kepatuhan atau ketaatan. Hamba wajib meyakini bahwa apa yang diperintahkan Allah kepadanya, semata-mata untuk kepentingan dan kebahagiaan hamba, bukan untuk Allah, dan salah satu misi utama diutus Rasul adalah untuk dipatuhi:Jenis ibadah yang termasuk mahdhah, adalah :1. Wudhu,2. Tayammum3. Mandi hadats4. Adzan5. Iqamat

Page 21: Siti Arieanni Kesuma PBL4

6. Shalat7. Membaca al-Quran8. I’tika9. Shiyam ( Puasa )10. Haji11. Umrah12. Tajhiz al- JanazahRumusan Ibadah Mahdhah adalah“KA + SS”(Karena Allah + Sesuai Syari’at)2. Hikmah Ibadah MahdhahPokok dari semua ajaran Islam adalah “Tawhiedul ilaah” (KeEsaan Allah) , dan ibadah mahdhah itu salah satu sasarannya adalah untuk mengekpresikan ke Esaan Allah itu, sehingga dalam pelaksanaannya diwujudkan dengan:a. Tawhiedul wijhah (menyatukan arah pandang). Shalat semuanya harus menghadap ke arah ka’bah, itu bukan menyembah Ka’bah, dia adalah batu tidak memberi manfaat dan tidak pula memberi madharat, tetapi syarat sah shalat menghadap ke sana untuk menyatukan arah pandang, sebagai perwujudan Allah yang diibadati itu Esa. Di mana pun orang shalat ke arah sanalah kiblatnya (QS. 2: 144).b. Tawhiedul harakah (Kesatuan gerak). Semua orang yang shalat gerakan pokoknya sama, terdiri dari berdiri, membungkuk (ruku’), sujud dan duduk. Demikian halnya ketika thawaf dan sa’i, arah putaran dan gerakannya sama, sebagai perwujudan Allah yang diibadati hanya satu.c. Tawhiedul lughah (Kesatuan ungkapan atau bahasa). Karena Allah yang disembah (diibadati) itu satu maka bahasa yang dipakai mengungkapkan ibadah kepadanya hanya satu yakni bacaan shalat, tak peduli bahasa ibunya apa, apakah dia mengerti atau tidak, harus satu bahasa, demikian juga membaca al-Quran, dari sejak turunnya hingga kini al-Quran adalah bahasa al-Quran yang membaca terjemahannya bukan membaca al-Quran.http://umayonline.wordpress.com/2008/09/15/ibadah-mahdhah-ghairu-mhadhah/