MONITORING DIRUANG MONITORING DIRUANG PULIH ( RECOVERY – ROOM )PULIH ( RECOVERY – ROOM )

RECOVERY ROOMRECOVERY ROOM

Adalah ruangan tempat pemulihan Adalah ruangan tempat pemulihan pasien dari efek yang timbul sertelah pasien dari efek yang timbul sertelah anestesi dan pembedahan dan anestesi dan pembedahan dan didalamnya tersedia perlengkapan didalamnya tersedia perlengkapan untuk deteksi dan terapi komplikasi untuk deteksi dan terapi komplikasi dini post operasidini post operasi

Ruangan tersebut terletak di dalam Ruangan tersebut terletak di dalam satu area steril dan dekat dengan satu area steril dan dekat dengan kamar bedahkamar bedah

Standar Ruang Rawat Standar Ruang Rawat PulihPulih

Dekat dengan kamar bedahDekat dengan kamar bedah Suhu 21 – 22 Suhu 21 – 22 °C, kelembaban relatif 38 – 45 % dan °C, kelembaban relatif 38 – 45 % dan

sirkulasi udara berganti setiap 15 menitsirkulasi udara berganti setiap 15 menit Sistem pencahayaan terangSistem pencahayaan terang Tempat tidur RRTempat tidur RR Pengukur tekanan darah (NIBP)Pengukur tekanan darah (NIBP) EKGEKG Pulse oxymetri ( SaO2)Pulse oxymetri ( SaO2) Pengisap lendir ( suction )Pengisap lendir ( suction ) Mesin anestesi lengkap dengan ventilatorMesin anestesi lengkap dengan ventilator Obat – obatan dan cairan intravenaObat – obatan dan cairan intravena Alat-alat resusitasi (laryngoskop, pipa endotrakea, Alat-alat resusitasi (laryngoskop, pipa endotrakea,

ambu bag, pipa nasofa –ryng, pipa orofaryng.ambu bag, pipa nasofa –ryng, pipa orofaryng.

OBAT-OBAT DAN CAIRAN INFUSOBAT-OBAT DAN CAIRAN INFUS

Obat-obat untuk emergensi Obat-obat untuk emergensi (vasopres-(vasopres-

sor, adrenalin, aminpofilin IV/rektalsor, adrenalin, aminpofilin IV/rektal Obat untuk mengatasi nyeri Obat untuk mengatasi nyeri

(opioid, NSAID)(opioid, NSAID) Cairan infusi : Cairan infusi : - kristaloid- kristaloid

- kolloid- kolloid

STRESS ANESTESIA - BEDAHSTRESS ANESTESIA - BEDAH

DICEGAH DI RRDICEGAH DI RR

KEMATIAN PASCA BEDAHKEMATIAN PASCA BEDAHKarena : gagal sirkulasiKarena : gagal sirkulasi

gagal respirasigagal respirasi

TRANSPORTASI PASIEN KE TRANSPORTASI PASIEN KE RRRR

IDEAL TEREKTUBASI IDEAL TEREKTUBASI SEBELUM DIBAWA DIBERIKAN SEBELUM DIBAWA DIBERIKAN

O2O2

MENCEGAH HIPOKSIAMENCEGAH HIPOKSIA POSISI :POSISI : - head up- head up

- lateral- lateral

OBSERVASI di RR untuk OBSERVASI di RR untuk mengata- si komplikasi-mengata- si komplikasi-komplikasikomplikasi

RESPIRASIRESPIRASI

- OBSTRUKSI JALAN NAPAS- OBSTRUKSI JALAN NAPAS

- BRONKOSPASME- BRONKOSPASME

- HIPOVENTILASI- HIPOVENTILASI

- HIPOKSIA- HIPOKSIA

KARDIOVASKULAR :KARDIOVASKULAR :

- HIPERTENSI- HIPERTENSI

- HIPOTENSI- HIPOTENSI

- ARITMIA- ARITMIA

- ISKEMIA MIOKARD- ISKEMIA MIOKARD

HIPERETERMIA, DEMAMHIPERETERMIA, DEMAM HIPOTERMIA, SHIVERING HIPOTERMIA, SHIVERING

(menggigil)(menggigil) OLIGURIAOLIGURIA NAUSEA, VOMITINGNAUSEA, VOMITING DELAYED EMERGENCEDELAYED EMERGENCE

KRITERIA PINDAH dari RRKRITERIA PINDAH dari RR(Nilai Aldrete) > 8(Nilai Aldrete) > 8

N I L A IN I L A I 22 11 00

W a r n aW a r n a Tanpa O2 , Tanpa O2 , merahmerah

O2, pucatO2, pucat O2, biruO2, biru

AktivitasAktivitas 4 ekstr. 4 ekstr. bergerakbergerak

2 ekstrim. 2 ekstrim. gerakgerak

Gerak nihilGerak nihil

KesadaranKesadaran Orientasi baikOrientasi baik BangunBangun Belum bangunBelum bangun

RespirasiRespirasi Spontan normalSpontan normal

Dapat batukDapat batukSpontan Spontan dangkaldangkal

atau lambatatau lambat

ApnuApnu

OkbtruksiOkbtruksi

Kardiovask.Kardiovask.

Berubah < 20 %Berubah < 20 % 20 % - 50 %20 % - 50 % > 50 %> 50 %