12 kekuasaan pengelolaan keuangan...

38
Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Negara BANDI 06/01/2014 MKN bandi.staff.fe.uns.ac.id 1

Upload: vuthien

Post on 06-Mar-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 12 Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Negarabandi.fe.uns.ac.id/wp-content/...pengelolaan-keuangan-negarapptx-1.pdf · Anggaran/Pengguna Barang kementrian ... menyetorkannya ke Kas Negara

Kekuasaan Pengelolaan

Keuangan Negara

BANDI

06/01/2014 MKN bandi.staff.fe.uns.ac.id 1

Page 2: 12 Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Negarabandi.fe.uns.ac.id/wp-content/...pengelolaan-keuangan-negarapptx-1.pdf · Anggaran/Pengguna Barang kementrian ... menyetorkannya ke Kas Negara

PENDAHULUAN

• Pengelolaan keuangan negara s/d 2003

menggunakan ketentuan perundang-undangan

produk kolonial Belanda.

• berlakunya berdasarkan Aturan Peralihan Undang-

Undang Dasar 1945,1. ICW

2. IBW

3. RAB

4. IAR

• MENGAPA 58 tahun menunggu aturan baru?

– Perlu REFORMASI

06/01/2014 MKN bandi.staff.fe.uns.ac.id 2

Page 3: 12 Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Negarabandi.fe.uns.ac.id/wp-content/...pengelolaan-keuangan-negarapptx-1.pdf · Anggaran/Pengguna Barang kementrian ... menyetorkannya ke Kas Negara

PENDAHULUAN

• Pengelolaan keuangan negara s/d 2003

1. Indische Comptabiliteitswet = ICW Stbl 1925 No. 448

• selanjutnya diubah dan diundangkan dalam Lembaran Negara 1954

Nomor 6, 1955 Nomor 49, dan terakhir Undang-undang Nomor 9 Tahun

1968,

• yang ditetapkan pertama kali pada tahun 1864 dan mulai berlaku pada tahun

1867, 1867,

2. Indische Bedrijvenwet (IBW) Stbl. 1927 No. 419 jo. Stbl.1936 No.

445 dan

3. Reglement voor het Administratief Beheer (RAB) Stbl. 1933

No. 381.

4. Instructie en verdere bepalingen voor de Algemeene Rekenkamer

(IAR) Stbl. 1933 No. 320 tentang pelaksanaan pemeriksaan

pertanggungjawaban keuangan negara

06/01/2014 MKN bandi.staff.fe.uns.ac.id 3

Page 4: 12 Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Negarabandi.fe.uns.ac.id/wp-content/...pengelolaan-keuangan-negarapptx-1.pdf · Anggaran/Pengguna Barang kementrian ... menyetorkannya ke Kas Negara

PENDAHULUAN

• Peraturan produk kolonial tersebut tidak dapat

mengakomodasikan berbagai perkembangan yang

terjadi dalam sistem kelembagaan negara dan

pengelolaan keuangan pemerintahan negara

Republik Indonesia,– sehingga secara materiil sebagian dari ketentuan dalam peraturan– sehingga secara materiil sebagian dari ketentuan dalam peraturan

perundang-undangan dimaksud tidak lagi dilaksanakan.

– Terdapat Kelemahan perundang-undangan dalam bidang

keuangan negara

– menjadi salah satu penyebab terjadinya beberapa bentuk

penyimpangan dalam pengelolaan keuangan negara.

06/01/2014 MKN bandi.staff.fe.uns.ac.id 4

Page 5: 12 Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Negarabandi.fe.uns.ac.id/wp-content/...pengelolaan-keuangan-negarapptx-1.pdf · Anggaran/Pengguna Barang kementrian ... menyetorkannya ke Kas Negara

PENDAHULUAN

• Kekosongan perundang-undangan ini membuat lemahnya

sistem pengelolaan Keuangan Negara.

– hanya dilengkapi dengan Keputusan Presiden, yang terakhir

diantaranya di atur oleh Keppres No. 42 Tahun 2000 tentang Pedoman

Pelaksanaan APBN dan

– Keppres 80 tahun 2003 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

• Keputusan Presiden di dalam tata hukum tidak terlalu • Keputusan Presiden di dalam tata hukum tidak terlalu

mengikat sebagaimana sebuah undang-undang.

06/01/2014 MKN bandi.staff.fe.uns.ac.id 5

Page 6: 12 Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Negarabandi.fe.uns.ac.id/wp-content/...pengelolaan-keuangan-negarapptx-1.pdf · Anggaran/Pengguna Barang kementrian ... menyetorkannya ke Kas Negara

Dasar Hukum

• landasan hukum pelaksanaan keuangan negara:

1. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara,

2. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara, dan Negara, dan

3. UU No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara.

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

06/01/2014 Bandi, 2013 MK Pemerintah: APBN 6

Page 7: 12 Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Negarabandi.fe.uns.ac.id/wp-content/...pengelolaan-keuangan-negarapptx-1.pdf · Anggaran/Pengguna Barang kementrian ... menyetorkannya ke Kas Negara

KEUANGAN NEGARAKeuangan Negara merupakan (meliputi):

• Hak Negara

• Kewajiban Negara

• Penerimaan Negara

• Pengeluaran Negara

• Penerimaan Daerah• Penerimaan Daerah

• Pengeluaran Daerah

• Kekayaan Negara/Kekayaan Daerah yg dikelola sendiri atauoleh pihak lain

• Kekayaan Pihak Lain yg dikuasai negara

• Kekayaan Pihak lain yg diperoleh dg menggunakan fasilitasnegara

Page 8: 12 Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Negarabandi.fe.uns.ac.id/wp-content/...pengelolaan-keuangan-negarapptx-1.pdf · Anggaran/Pengguna Barang kementrian ... menyetorkannya ke Kas Negara

PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA

• Presiden, selaku Kepala Pemerintahan memegangkekuasaan pengelolaan keuangan negara sebagaibagian dari kekuasaan pemerintahan.

• Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Negara

a. Dikuasakan kepada :a. Dikuasakan kepada :

1. Menteri Keuangan

2. Menteri Teknis/Pimpinan Lembaga

b. Diserahkan kepada :

Gubernur/Bupati/Walikota

( UU No.17/2003 Psl 6 ayat 1 dan 2 )

Page 9: 12 Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Negarabandi.fe.uns.ac.id/wp-content/...pengelolaan-keuangan-negarapptx-1.pdf · Anggaran/Pengguna Barang kementrian ... menyetorkannya ke Kas Negara

PEMISAHAN KEWENANGAN

Menteri Teknis Menteri Keuangan

Comptabel beheeradministratief beheer

PEMBUATAN PEMBUATAN

KOMITMENKOMITMEN

PENGUJIAN & PENGUJIAN &

PEMBEBANANPEMBEBANAN

PERINTAH PERINTAH

PEMBAYARANPEMBAYARANPENGUJIANPENGUJIAN

PENCAIRAN PENCAIRAN

DANADANA

Page 10: 12 Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Negarabandi.fe.uns.ac.id/wp-content/...pengelolaan-keuangan-negarapptx-1.pdf · Anggaran/Pengguna Barang kementrian ... menyetorkannya ke Kas Negara

TUJUAN PENGGUNAAN KEKUASAAN

PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA

� Kekuasaan atas pengelolaan keuangan negara

digunakan untuk mencapai tujuan bernegara

� Dalam rangka menyelenggarakan fungsi

pemerintahan untuk mencapai tujuan di atas setiap pemerintahan untuk mencapai tujuan di atas setiap

tahun disusun APBN/APBD� Ps 7 UU 17/2003

Page 11: 12 Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Negarabandi.fe.uns.ac.id/wp-content/...pengelolaan-keuangan-negarapptx-1.pdf · Anggaran/Pengguna Barang kementrian ... menyetorkannya ke Kas Negara

FUNGSI ANGGARAN

•• ALAT PERENCANAANALAT PERENCANAAN–– merumuskan tujuan, sasaran kebijakan, visi dan misi merumuskan tujuan, sasaran kebijakan, visi dan misi

–– merencanakan program pencapaian tujuan merencanakan program pencapaian tujuan

–– mengalokasikan dana yang dibutuhkan mengalokasikan dana yang dibutuhkan

–– menentukan indikator kinerja dan tingkat pencapaian strategi.menentukan indikator kinerja dan tingkat pencapaian strategi.

•• ALAT PENGENDALIANALAT PENGENDALIAN

Pengendalian anggaran dilakukan dengan beberapa caraPengendalian anggaran dilakukan dengan beberapa caraPengendalian anggaran dilakukan dengan beberapa caraPengendalian anggaran dilakukan dengan beberapa cara–– Membandingkan selisih dengan kinerjaMembandingkan selisih dengan kinerja

–– Menghitung selisih anggaranMenghitung selisih anggaran

–– Menemukan penyebab yang terkendali dan tidak terkendaliMenemukan penyebab yang terkendali dan tidak terkendali

–– Melakukan revisi anggaran untuk periode berikutnyaMelakukan revisi anggaran untuk periode berikutnya

•• ALAT KEBIJAKAN FISKALALAT KEBIJAKAN FISKAL–– STABILISASI DAN MENDORONG PERTUMBUHAN EKONOMISTABILISASI DAN MENDORONG PERTUMBUHAN EKONOMI

Page 12: 12 Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Negarabandi.fe.uns.ac.id/wp-content/...pengelolaan-keuangan-negarapptx-1.pdf · Anggaran/Pengguna Barang kementrian ... menyetorkannya ke Kas Negara

FUNGSI FUNGSI ANGGARANANGGARAN

1. Alat Politik

2. Alat Koordinasi dan Komunikasi

� Antar Bagian dalam Pemerintahan

� Menjamin Konsistensi Unit Kerja dalam Pencapaian Tujuan

3. Alat Penilaian Kinerja

4. Alat Motivasi

� Tidak Terlalu Tinggi & Tidak Terlalu Rendah� Tidak Terlalu Tinggi & Tidak Terlalu Rendah

5. Alat untuk Menciptakan Ruang Publik.

� Keterlibatan dalam Proses (Terorganisasi, eg: LSM, Perguruan Tinggi)

� Masyarakat harus terwakili (Aspirasi Masyarakat dapat tertampung dalam

Proses Politi yang ada)

Page 13: 12 Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Negarabandi.fe.uns.ac.id/wp-content/...pengelolaan-keuangan-negarapptx-1.pdf · Anggaran/Pengguna Barang kementrian ... menyetorkannya ke Kas Negara

PRINSIP DASAR PENGELOLAANKEUANGAN NEGARA

1. Keuangan negara dikelola secara tertib, taat pada peraturan per-UU-an, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.

2. APBN, perubahan APBN, dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBN setiap tahun ditetapkan dengan undang-undang.

3. APBN mempunyai fungsi otorisasi, perencanaan, pengawasan, alokasi, distribusi, dan stabilisasi.

4. Semua penerimaan yang menjadi hak dan pengeluaran yang menjadi 4. Semua penerimaan yang menjadi hak dan pengeluaran yang menjadi kewajiban negara dalam tahun anggaran yang bersangkutan harus dimasukkan dalam APBN.

5. Surplus penerimaan negara dapat digunakan untuk pengeluaran negara tahun anggaran berikutnya.

6. Penggunaan surplus penerimaan negara untuk membentuk dana cadangan atau penyertaan pada perusahaan negara harus memperoleh persetujuan DPR.

Pasal 3 UU No. 17 Th. 2003

Page 14: 12 Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Negarabandi.fe.uns.ac.id/wp-content/...pengelolaan-keuangan-negarapptx-1.pdf · Anggaran/Pengguna Barang kementrian ... menyetorkannya ke Kas Negara

Terwujudnya Good

Governance dalam

Penyelenggaraan Negara

Pengelolaan Keuangan Negara

diselenggarakan secara :

• Profesional• Terbuka

• Bertanggung jawabSesuai

Pasal 23C

UUD 1945

Asas-Asas Umum Pengelolaan

Keuangan NegaraAsas-asas Baru (best

Keuangan Negara

Asas-asas yang telah lama dikenal :

� Tahunan

� Universalitas� Kesatuan

� Spesialitas1

Asas-asas Baru (best

practises) :� Akuntabilitas

berorientasi hasil

� Profesionalitas� Proporsionalitas

� Keterbukaan dalam

PKN� Pemeriksaan

keuangan oleh BP yg bebas & mandiri

Page 15: 12 Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Negarabandi.fe.uns.ac.id/wp-content/...pengelolaan-keuangan-negarapptx-1.pdf · Anggaran/Pengguna Barang kementrian ... menyetorkannya ke Kas Negara

PARADIGMA LAMA PENGURUSAN KEUANGAN NEGARA

PRESIDEN

OTORISATOR ORDONATOR BENDAHARAWAN

1. Presiden adalah pemegang Kekuasaan Keuangan Negara tertinggi

2. Kekuasaan didelegasikan kepada Otorisator (Menteri/Pimpimpinan Lembaga), yaitu pejabat

yang melakukan tindakan (otorisasi) yang dapat membebani APBN

3. Kekuasaan didelegasikan pula kepada Menteri Keuangan selaku Ordonator yang memiliki

wewenang ordonancering atau menguji tagihan dan membebankan kepada APBN, serta

selaku Bendaharawan Umum Negara

Pengurusan Administratif Pengurusan Perbendaharaan

Page 16: 12 Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Negarabandi.fe.uns.ac.id/wp-content/...pengelolaan-keuangan-negarapptx-1.pdf · Anggaran/Pengguna Barang kementrian ... menyetorkannya ke Kas Negara

REFORMASI KEUANGAN NEGARA

Reformasi di bidang keuangan negara ditandaidengan lahirnya peraturan perundang-undanganbaru, yaitu:

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003;

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 �pengganti ICW;�pengganti ICW;

3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun2004�pengganti IAR

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004

Page 17: 12 Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Negarabandi.fe.uns.ac.id/wp-content/...pengelolaan-keuangan-negarapptx-1.pdf · Anggaran/Pengguna Barang kementrian ... menyetorkannya ke Kas Negara

PENDELEGASIAN KEKUASAAN ATAS PENGELOLAAN

KEUANGAN NEGARA

PRESIDENPEMEGANG KEKUASAAN

PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA

MENTERI/MENTERI GUBERNUR/BUPATI/

DIKUASAKAN

MENTERI/

PIM. LEMBAGA

MENTERI

KEUANGAN

GUBERNUR/BUPATI/

WALI KOTA SELAKU

KEPALA PEMDA

SELAKU PENGELOLA

FISKAL DAN WAKIL PEMERINTAH

DALAM KEPEMILIKAN KEKAYAAN NEGARA YANG DIPISAHKAN

SELAKU PENGGUNA

ANGGARAN/PENGGUNA BARANG

KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA YANG

DIPIMPINNYA

SELAKU KEPALA PEMDA

UNTUK MENGELOLA KEUANGAN DAERAH DAN MEWAKILI PEMDA DALAMKEPEMILIKAN KEKAYAAN

DAERAH YANG DIPISAHKAN

TIDAK TERMASUK KEWENANGAN DI BIDANG MONETER, YANG

MELIPUTI ANTARA LAIN MENGELUARKAN DAN MENGEDARKAN

UANG, YANG DIATUR DENGAN UNDANG-UNDANG

Page 18: 12 Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Negarabandi.fe.uns.ac.id/wp-content/...pengelolaan-keuangan-negarapptx-1.pdf · Anggaran/Pengguna Barang kementrian ... menyetorkannya ke Kas Negara

Pendelegasian Kewenangan dalam

Pelaksanaan APBN

PRESIDEN(SELAKU CEO)

MENTERI TEKNIS(SELAKU COO)

MENTERI KEUANGAN(SELAKU CFO)(SELAKU COO) (SELAKU CFO)

KEPALA KANTOR(SELAKU KUASA COO)

KEPALA KPPN(SELAKU KUASA CFO)

Pendelegasian kewenangan pelaksanaan program

Pendelegasian kewenangan perbendaharaan

Page 19: 12 Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Negarabandi.fe.uns.ac.id/wp-content/...pengelolaan-keuangan-negarapptx-1.pdf · Anggaran/Pengguna Barang kementrian ... menyetorkannya ke Kas Negara

KEUANGAN NEGARAUU No. 17 tahun 2003

Presiden

KPAKPAKPPN

Mengeri

Keuangan

Mengeri Teknis/

Ketua Lembaga

Gubenur/

Walikota/ Bupati

SKPD

Page 20: 12 Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Negarabandi.fe.uns.ac.id/wp-content/...pengelolaan-keuangan-negarapptx-1.pdf · Anggaran/Pengguna Barang kementrian ... menyetorkannya ke Kas Negara

Men.keu Men/k.l.Gub/

bpt/w.k.

Presiden

KPAKPA KPA

kppn

PPK

B.O.

PPSPM

Pihak.III

Pjbt/Panitia

Pengadaan

B.

Penerima

Bendahara

Page 21: 12 Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Negarabandi.fe.uns.ac.id/wp-content/...pengelolaan-keuangan-negarapptx-1.pdf · Anggaran/Pengguna Barang kementrian ... menyetorkannya ke Kas Negara

KEKUASAAN PENGELOLAAN KEUANGAN

NEGARA1. Presiden

2. Menteri Keuangan

3. Menteri/Pimpinan Lembaga

4. Gubernur/Bupati/Walikota

5. Pengguna/Kuasa Pengguna Anggaran

6. (PA/KPA) Daerah

7. Kepala Satuan Kerja Perangkat

8. Daerah (KSKPD)

9. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan

10. Daerah (PPTK-SKPD)

11. Bendahara

12. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

13. Pejabat Penguji dan Perintah Membayar

14. Pejabat Pemungut Penerimaan Negara

15. Panitia Pengadaan Barang/Jasa

06/01/2014 MKN bandi.staff.fe.uns.ac.id 21

Page 22: 12 Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Negarabandi.fe.uns.ac.id/wp-content/...pengelolaan-keuangan-negarapptx-1.pdf · Anggaran/Pengguna Barang kementrian ... menyetorkannya ke Kas Negara

PRESIDEN (WK PRESIDEN)

• Berbeda dengan sistem pemilihan Presiden

dan Wapres sebelumnya yang dipilih oleh

MPR;

– UUD 1945 (amandemen): bahwa keduanya dipilih

secara langsung oleh rakyat.secara langsung oleh rakyat.

– Pasangan calon Presiden dan Wapres diusulkan

oleh parpol atau gabungan parpol peserta pemilu.

• keduanya mempunyai legitimasi yang sangat kuat.

06/01/2014 MKN bandi.staff.fe.uns.ac.id 22

Page 23: 12 Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Negarabandi.fe.uns.ac.id/wp-content/...pengelolaan-keuangan-negarapptx-1.pdf · Anggaran/Pengguna Barang kementrian ... menyetorkannya ke Kas Negara

PRESIDEN (WK PRESIDEN)

• Hal ini diatur dalam pasal 7A UUD 1945:

– Presiden dan/ atau Wakil Presiden hanya dapat diberhentikan dalam masa jabatannya apabila terbukti telah melakukan pelanggaran hukum berupa

• pengkhianatan terhadap negara, • pengkhianatan terhadap negara,

• korupsi,

• penyuapan,

• tindak pidana berat lainnya, atau

• perbuatan tercela maupun

• apabila terbukti tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden dan /atau Wakil Presiden.

06/01/2014 MKN bandi.staff.fe.uns.ac.id 23

Page 24: 12 Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Negarabandi.fe.uns.ac.id/wp-content/...pengelolaan-keuangan-negarapptx-1.pdf · Anggaran/Pengguna Barang kementrian ... menyetorkannya ke Kas Negara

PRESIDEN (UU 17/2003)

� Presiden selaku Kepala Pemerintahan memegang

kekuasaan pengelolaan keuangan negara sebagai

bagian dari kekuasaan pemerintahan.

� Kekuasaan pengelolaan Keuangan Negara sebagaimanadimaksud dalam ayat ini meliputi kewenangan yang bersifatumum dan kewenangan yang bersifat khusus.

06/01/2014 MKN bandi.staff.fe.uns.ac.id 24

Page 25: 12 Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Negarabandi.fe.uns.ac.id/wp-content/...pengelolaan-keuangan-negarapptx-1.pdf · Anggaran/Pengguna Barang kementrian ... menyetorkannya ke Kas Negara

PRESIDEN

Kewenangan yang bersifat umum meliputi

• penetapan arah,

• kebijakan umum,

• strategi, dan

• prioritas dalam pengelolaan APBN, antara lain • prioritas dalam pengelolaan APBN, antara lain – penetapan pedoman pelaksanaan dan pertanggungjawaban APBN,

– penetapan pedoman penyusunan rencana kerja kementerian

negara/lembaga,

– penetapan gaji dan tunjangan, serta

– pedoman pengelolaan Penerimaan Negara.

06/01/2014 MKN bandi.staff.fe.uns.ac.id 25

Page 26: 12 Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Negarabandi.fe.uns.ac.id/wp-content/...pengelolaan-keuangan-negarapptx-1.pdf · Anggaran/Pengguna Barang kementrian ... menyetorkannya ke Kas Negara

PRESIDEN

Kewenangan yang bersifat khusus meliputi

• keputusan/kebijakan teknis yang berkaitan

dengan pengelolaan APBN, antara lain:

– keputusan sidang kabinet di bidang pengelolaan

APBN, APBN,

– keputusan rincian APBN,

– keputusan dana perimbangan, dan

– penghapusan aset dan piutang negara.

06/01/2014 MKN bandi.staff.fe.uns.ac.id 26

Page 27: 12 Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Negarabandi.fe.uns.ac.id/wp-content/...pengelolaan-keuangan-negarapptx-1.pdf · Anggaran/Pengguna Barang kementrian ... menyetorkannya ke Kas Negara

PENDELEGASIAN KEKUASAAN ATAS

PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA

• Kekuasaan pengelolaan keuang didelegasi dengan:– Dikuasakan kepada Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal dan Wakil

Pemerintah dalam kepemilikan kekayaan negara yang dipisahkan.

– Dikuasakan kepada menteri/pimpinan lembaga selaku Pengguna

Anggaran/Pengguna Barang kementrian negara/lembaga yang

dipimpinnya

– Diserahkan kepada gubernur/bupati/walikota selaku kepala pemerintahan

daerah dan mewakili pemerintah daerah dalam kepemilikan kekayaan

daerah yang dipisahkan

• Pendelegasian kekuasaan di atas tidak temasuk kewenangan di

bidang moneter yang meliputi

– mengeluarkan dan mengedarkan uang

– yang diatur dengan undang-undang

Page 28: 12 Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Negarabandi.fe.uns.ac.id/wp-content/...pengelolaan-keuangan-negarapptx-1.pdf · Anggaran/Pengguna Barang kementrian ... menyetorkannya ke Kas Negara

MENTERI KEUANGAN

Pendelegasian Kekuasaan atas PengelolaanKeuangan Negara:

– Dikuasakan kepada Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal dan Wakil Pemerintah dalam kepemilikan kekayaan negara yang dipisahkan.

– Dikuasakan kepada menteri/pimpinan lembaga selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang kementrian negara/lembaga yang Anggaran/Pengguna Barang kementrian negara/lembaga yang dipimpinnya

– Diserahkan kepada gubernur/bupati/walikota selaku kepala pemerintahan daerah dan mewakili pemerintah daerah dalam kepemilikan kekayaan daerah yang dipisahkan

• Pendelegasian kekuasaan di atas tidak temasuk kewenangan di bidang moneter yang meliputi antara lain mengeluarkan dan mengedarkan uang yang diatur dengan undang-undang

06/01/2014 MKN bandi.staff.fe.uns.ac.id 28

Page 29: 12 Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Negarabandi.fe.uns.ac.id/wp-content/...pengelolaan-keuangan-negarapptx-1.pdf · Anggaran/Pengguna Barang kementrian ... menyetorkannya ke Kas Negara

MENTERI KEUANGAN (CFO*)

TUGAS Menteri Keuangan selaku pengelola keuangan (CFO):

1. Menyusun rancangan APBN dan rancangan perubahan APBN

2. Mengesahkan dokumen pelaksanaan anggaran

3. Melakukan perjanjian internasional di bidang keuangan

4. Melaksanakan pemungutan pendapatan negara yang telah ditetapkan

dengan UU.dengan UU.

5. Melaksanakan fungsi bendahara umum negara

6. Menyusun laporan keuangan yang merupakan pertanggungjawaban

7. Melaksanakan tugas-tugas lain di bidang pengelolaan fiskal berdasarkan

ketentuan Undang-Undang

* CFO = Chief Financial Officer

Page 30: 12 Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Negarabandi.fe.uns.ac.id/wp-content/...pengelolaan-keuangan-negarapptx-1.pdf · Anggaran/Pengguna Barang kementrian ... menyetorkannya ke Kas Negara

• Sub bidang pengelolaan fiskal

– meliputi fungsi-fungsi pengelolaan kebijakan fiskal dan

kerangka ekonomi makro,

– penganggaran,

– administrasi perpajakan,

MENTERI KEUANGAN (CFO*)

– administrasi kepabeanan,

– perbendaharaan, dan

– pengawasan keuangan.

Page 31: 12 Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Negarabandi.fe.uns.ac.id/wp-content/...pengelolaan-keuangan-negarapptx-1.pdf · Anggaran/Pengguna Barang kementrian ... menyetorkannya ke Kas Negara

• Selaku Bendahara Umum Negara (BUN),

pelaksanaan anggaran di daerah dikuasakan

kepada:

– KPPN selaku Kuasa Bendahara Umum Negara (Kuasa BUN),

– sesuai dengan batas kewenangannya.

MENTERI KEUANGAN (CFO*)

– sesuai dengan batas kewenangannya.

• ( UU No.1/2004 Psl.7 ayat 2 g – Psl 8 ayat 1 )

Page 32: 12 Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Negarabandi.fe.uns.ac.id/wp-content/...pengelolaan-keuangan-negarapptx-1.pdf · Anggaran/Pengguna Barang kementrian ... menyetorkannya ke Kas Negara

MENTERI/PIMPINAN LEMBAGA (COO*)

Menteri Teknis (non Keuangan)/ Pimpinan

Lembaga:

• sebagai Pengguna Anggaran/

• Pengguna Barang kementerian negara/lembaga yang

dipimpinnya dipimpinnya

* COO = Chief Operating Officer

Page 33: 12 Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Negarabandi.fe.uns.ac.id/wp-content/...pengelolaan-keuangan-negarapptx-1.pdf · Anggaran/Pengguna Barang kementrian ... menyetorkannya ke Kas Negara

MENTERI/PIMPINAN LEMBAGA (COO)

TUGAS Menteri Teknis (non Keuangan)/ Pimpinan Lembaga:1. Menyusun dokumen perencanaan anggaran2. Menyusun dokumen pelaksanaan anggaran.3. Melaksanakan anggaran kementrian negara yang dipimpinnya.4. Melaksanakan pemungutan penerimaan negara bukan pajak dan

menyetorkannya ke Kas Negaramenyetorkannya ke Kas Negara5. Mengelola piutang dan utang negara yang menjadi tanggung jawab

kementrian negara/lembaga yang dipimpinnya6. Mengelola barang milik negara yang menjadi tanggung jawab

kementrian negara/lembaga yang dipimpinnya7. Menyusun dan menyampaikan laporan keuangan kementrian

negara/lembaga yang dipimpinnya.8. melaksanakan tugas-tugas lain yang menjadi tanggung jawabnya

berdasarkan ketentuan undang-undang.

Page 34: 12 Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Negarabandi.fe.uns.ac.id/wp-content/...pengelolaan-keuangan-negarapptx-1.pdf · Anggaran/Pengguna Barang kementrian ... menyetorkannya ke Kas Negara

dilaksanakandilaksanakan

diserahkandiserahkan

Page 35: 12 Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Negarabandi.fe.uns.ac.id/wp-content/...pengelolaan-keuangan-negarapptx-1.pdf · Anggaran/Pengguna Barang kementrian ... menyetorkannya ke Kas Negara

PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

• Kekuasaan pengelolaan keuangan daerah

dilaksanakan oleh:

a. kepala satuan kerja pengelola keuangan daerah

selaku pejabat pengelola APBD;selaku pejabat pengelola APBD;

b. kepala satuan kerja perangkat daerah selaku

pejabat pengguna anggaran/barang daerah.

Page 36: 12 Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Negarabandi.fe.uns.ac.id/wp-content/...pengelolaan-keuangan-negarapptx-1.pdf · Anggaran/Pengguna Barang kementrian ... menyetorkannya ke Kas Negara

TUGAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH

• Dalam rangka pengelolaan Keuangan Daerah, Pejabat

Pengelola Keuangan Daerah mempunyai tugas

sebagai berikut:

a. menyusun dan melaksanakan kebijakan pengelolaan APBD;

b. menyusun rancangan APBD dan rancangan Perubahan APBD;

c. melaksanakan pemungutan pendapatan daerah yang telah

ditetapkan dengan Peraturan Daerah;

d. melaksanakan fungsi bendahara umum daerah;

e. menyusun laporan keuangan yang merupakan

pertanggungjawaban pelaksanaan APBD.

Page 37: 12 Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Negarabandi.fe.uns.ac.id/wp-content/...pengelolaan-keuangan-negarapptx-1.pdf · Anggaran/Pengguna Barang kementrian ... menyetorkannya ke Kas Negara

TUGAS KEPALA SKPD

1. menyusun anggaran satuan kerja perangkat daerah yang dipimpinnya;

2. menyusun dokumen pelaksanaan anggaran;

3. melaksanakan anggaran satuan kerja perangkat daerah yang

dipimpinnya;

4. melaksanakan pemungutan penerimaan bukan pajak;

5. mengelola utang piutang daerah yang menjadi tanggung jawab

satuan kerja perangkat daerah yang dipimpinnya;satuan kerja perangkat daerah yang dipimpinnya;

6. mengelola barang milik/kekayaan daerah yang menjadi tanggung

jawab satuan kerja perangkat daerah yang dipimpinnya;

7. menyusun dan menyampaikan laporan keuangan satuan kerja

perangkat daerah yang dipimpinnya.

Page 38: 12 Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Negarabandi.fe.uns.ac.id/wp-content/...pengelolaan-keuangan-negarapptx-1.pdf · Anggaran/Pengguna Barang kementrian ... menyetorkannya ke Kas Negara

Referensi

• Suminto. 2004. Pengelolaan APBN dalam Sistem Manajemen Keuangan

Negara. Makalah sebagai bahan penyusunan Budget in Brief 2004 (Ditjen

Anggaran, Depkeu).

http://www.atdr.tdmrc.org:8080/.../20081108_Pengelolaan_APB...

• UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

• http://id.wikipedia.org• http://id.wikipedia.org

• Ichwan. 2013. Kekuasaan atas Pengelolaan Keuangan Negara.

ichwan4only.files.wordpress.com

06/01/2014 Bandi, 2013 MK Pemerintah: APBN 38