pengelolaan keuangan desa

36

Upload: umi-arifah

Post on 08-Feb-2017

155 views

Category:

Government & Nonprofit


32 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengelolaan Keuangan Desa
Page 2: Pengelolaan Keuangan Desa

DASAR HUKUM• UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa• PP Nomor 43 Tahun 2014 • PP Nomor 60 Tahun 2014• Permendagri Nomor 113 Tahun 2014• Pemendagri Nomor 111 Tahun 2014• Perbup tentang Siltap• Perbup Pengaturan jumlah uang dalam kas desa (Permendagri Psl

25 ayat (3)• Perbup ttg Pengelolaan Keuangan Desa (Permendagri

Pasal 43)• Perbup ttg Pengadaan barang dan/atau jasa di Desa

(Permendagri Pasal 32)• Perbup ttg pendelegasian evaluasi Rancangan Peraturan

Desa tentang APB Desa kepada Camat (Permendagri Pasal 23 ayat (6))

Page 3: Pengelolaan Keuangan Desa

KEDUDUKAN KEUANGAN DESA

Page 4: Pengelolaan Keuangan Desa

PENGERTIANKeuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban

desa yang dapat dinilai dengan uang, serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban.

Hak dan Kewajiban dapat menimbulkan pendapatan, belanja, pembiayaan dan pengelolaan keuangan desa.

Pengelolaan Keuangan Desa adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban keuangan desa

Page 5: Pengelolaan Keuangan Desa

ASAS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

BERLAKU 1 JANUARI S/D 31 DESEMBER

Page 6: Pengelolaan Keuangan Desa

PTPKD

Kepala Desa

PKPKD

KEKUASAAN PENGELOLAAN

Page 7: Pengelolaan Keuangan Desa

KEKUASAAN PENGELOLAAN• Kepala Desa adalah pemegang kekuasaan pengelolaan

keuangan desa dan mewakili Pemerintah Desa dalam kepemilikan kekayaan milik desa yang dipisahkan

• Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Desa adalah Kepala Desa atau sebutan nama lain yang karena jabatannya mempunyai kewenangan menyelenggarakan keseluruhan pengelolaan keuangan desa

• Wewenang Kades selaku PKPKDesa– menetapkan kebijakan tentang pelaksanaan APB Desa;– menetapkan PTPKD;– menetapkan petugas yang melakukan pemungutan penerimaan

desa; – menyetujui pengeluaran atas kegiatan yang ditetapkan dalam

APB Desa; dan– melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas

beban APB Desa

Page 8: Pengelolaan Keuangan Desa

PTPKD• Kepala Desa dalam melaksanakan pengelolaan

keuangan desa, dibantu oleh PTPKD • Pelaksana Teknis Pengelolaan Keuangan Desa yang selanjutnya disingkat

PTPKD adalah unsur perangkat desa yang membantu Kepala Desa untuk melaksanakan pengelolaan keuangan desa

• PTPKD, terdiri dari unsur– Sekretaris desa sebagai koordinator– Kepala Seksi/ Urusan– Bendahara

• Tugas Koordinator PTPKD :– menyusun dan melaksanakan Kebijakan Pengelolaan APB Desa;– menyusun Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa, perubahan APB

Desa dan pertanggung jawaban pelaksanaan APB Desa;– melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan yang telah

ditetapkan dalam APB Desa;– menyusun pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan APB Desa; dan– melakukan verifikasi terhadap bukti-bukti penerimaan dan pengeluaran

APB Desa.

Page 9: Pengelolaan Keuangan Desa

PTPKD• Kepala Seksi bertindak sebagai pelaksana kegiatan sesuai

dengan bidangnya, mempunyai tugas :– menyusun rencana pelaksanaan kegiatan yang menjadi tanggung

jawabnya;– melaksanakan kegiatan dan/atau bersama Lembaga Kemasyarakatan

Desa yang telah ditetapkan di dalam APB Desa;– melakukan tindakan pengeluaran yang menyebabkan atas beban

anggaran belanja kegiatan;– mengendalikan pelaksanaan kegiatan;– melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan kepada Kepala

Desa; dan– menyiapkan dokumen anggaran atas beban pengeluaran pelaksanaan

kegiatan.• Bendahara dijabat oleh staf pada Urusan Keuangan, bertugas:

– menerima, menyimpan, menyetorkan/membayar, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan penerimaan pendapatan desa dan pengeluaran pendapatan desa dalam rangka pelaksanaan APB Desa

Page 10: Pengelolaan Keuangan Desa

APB Desa• APB Desa adalah rencana keuangan tahunan

Pemerintahan Desa• APB Desa,terdiri atas:

– Pendapatan Desa;– Belanja Desa; dan – Pembiayaan Desa.

• Pendapatan Desa diklasifikasikan menurut kelompok dan jenis.

• Belanja Desa diklasifikasikan menurut kelompok, kegiatan, dan jenis.

• Pembiayaan diklasifikasikan menurut kelompok dan jenis.

Page 11: Pengelolaan Keuangan Desa

STRUKTUR APB Desa

Page 12: Pengelolaan Keuangan Desa

PENDAPATAN DESAPendapatan Desa adalah semua penerimaan uang

melalui rekening desa yang merupakan hak desa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak perlu dibayar kembali

oleh desa

Page 13: Pengelolaan Keuangan Desa

BELANJA• Belanja adalah semua pengeluaran dari rekening desa yang merupakan

kewajiban desa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh desa.

• Belanja desa dipergunakan dalam rangka mendanai penyelenggaraan kewenangan Desa.

BELANJA KEGIATAN MASING-MASING KELOMPOK

Modal

Page 14: Pengelolaan Keuangan Desa

STRUKTUR BELANJABELANJA

DESAKLASIFIK

ASI BELANJA

KEGIATAN

JENIS BELANJA

Penyelenggaraan

Pemerintahan Desa

Pelaksanaan

Pembangunan Desa

Pembinaan Kemasyara

katan Desa;

Pemberdayaan

Masyarakat Desa

Belanja Tak

Terduga

Modal

Page 15: Pengelolaan Keuangan Desa

PEMBIAYAANPembiayaan Desa adalah semua penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya.

Page 16: Pengelolaan Keuangan Desa

SIKLUS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

Page 17: Pengelolaan Keuangan Desa

PERENCANAAN

RPJM Desa/ RKP Desa

Penyusunan Raperdes APB Desa

Penyerahan Raperdes APB Desa kpd Kades

Penyerahan kpd BPD

untuk dibahas/dise

pakati

Penyepakatan Bersama

BPD

Evaluasi Bupati

via Camat

Penetapan Perdes

APB Desatidak memberikan

hasil evaluasi

Pelaksanaan Perdes

APB Desa

Penyempurnaan Raperdes

APB Desa

Pembatalan Perdes

APB Desa

tidak sesuai dengan kepentingan umum

dan peraturan perundang-

undangan yang lebih tinggi

Pagu APB Desa Tahun

sebelumnya

20 hr

7 hr

3 hr

Perbup ttg pendelegasian evaluasi Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa kepada Camat (Permendagri Pasal 23 ayat (6))

Pencabutan Perdes Kades &

BPD

7 hr

Page 18: Pengelolaan Keuangan Desa

PELAKSANAAN APB Desa

Page 19: Pengelolaan Keuangan Desa

PELAKSANAAN KEGIATAN

Pelaksana

Kegiatan

Verifikasi Sekdes

Pengesahan

Kades

SPP

Sekretaris Desa

Pengesahan

Kades

pengajukan pendanaan

• Surat Permintaan Pembayaran (SPP);

• Pernyataan tanggungjawab belanja; dan

• Lampiran bukti transaksi

menyetujui

Bendahara

Hasil Pengesahan

meneliti , menguji kebenaran perhitungan tagihan , menguji ketersedian dana , menolak pengajuan jika tidak sesuai

Pelaksanaan Kegiatan

Perintah membayar

Pembayaran sesuai tagihan

Page 20: Pengelolaan Keuangan Desa

PERUBAHAN APB DesaPerubahan Peraturan Desa tentang  APB Desa dapat dilakukan apabila terjadi:• keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran antar jenis

belanja;– keadaan yang menyebabkan sisa lebih perhitungan anggaran (SilPA)

tahun sebelumnya harus digunakan dalam tahun berjalan;– terjadi penambahan dan/atau pengurangan dalam pendapatan desa

pada tahun berjalan; dan/atau– terjadi peristiwa khusus, seperti bencana alam, krisis politik, krisis

ekonomi, dan/atau kerusuhan sosial yang berkepanjangan;– perubahan mendasar atas kebijakan Pemerintah dan Pemerintah Daerah.

• Perubahan APB Desa hanya dapat dilakukan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun anggaran.

• Tata cara pengajuan perubahan APB Desa adalah sama dengan tata cara penetapan APB Desa.

• Dalam hal Bantuan keuangan dari APBD Provinsi dan APBD Kabupaten/Kota serta hibah dan bantuan pihak ketiga yang tidak mengikat ke desa disalurkan setelah ditetapkannya Peraturan Desa tentang Perubahan APB Desa, perubahan diatur dengan Peraturan Kepala Desa tentang perubahan APB Desa. BPD diberikan informasi atas perubahan APB Desa tersebut

Page 21: Pengelolaan Keuangan Desa

PENATAUSAHAAN Penatausahaan dilakukan oleh Bendahara Desa. Bendahara Desa wajib melakukan pencatatan setiap

penerimaan dan pengeluaran serta melakukan tutup buku setiap akhir bulan secara tertib.

Bendahara Desa wajib mempertanggungjawabkan uang melalui laporan pertanggungjawaban.

Laporan pertanggungjawaban disampaikan setiap bulan kepada Kepala Desa dan paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya.

Penatausahaan penerimaan dan pengeluaran menggunakan:• buku kas umum;• buku Kas Pembantu Pajak; dan• buku Bank

Page 22: Pengelolaan Keuangan Desa

PELAPORAN• Kepala Desa menyampaikan laporan realisasi

pelaksanaan APB Desa kepada Bupati/Walikota berupa:– laporan semester pertama; dan – laporan semester akhir tahun.

• Laporan semester pertama berupa laporan realisasi APB Desa.

• Laporan realisasi pelaksanaan APB Desa disampaikan paling lambat pada akhir bulan Juli tahun berjalan.

• Laporan semester akhir tahun disampaikan paling lambat pada akhir bulan Januari tahun berikutnya.

Page 23: Pengelolaan Keuangan Desa

PERTANGGUNGJAWABAN• Kepala Desa menyampaikan laporan pertanggungjawaban realisasi

pelaksanaan APB Desa kepada Bupati setiap akhir tahun anggaran, terdiri dari pendapatan, belanja, dan pembiayaan.

• Laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan APB Desa ditetapkan dengan Peraturan Desa.– format Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Pelaksanaan APB Desa Tahun Anggaran

berkenaan;– format Laporan Kekayaan Milik Desa per 31 Desember Tahun Anggaran berkenaan; dan– format Laporan Program Pemerintah dan Pemerintah Daerah yang masuk ke desa.

• Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Pelaksanaan APB Desa merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan penyelenggaraan Pemerintahan Desa

• Laporan realisasi dan laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan APB Desa diinformasikan kepada masyarakat secara tertulis dan dengan media informasi yang mudah diakses oleh masyarakat.

• Media informasi antara lain papan pengumuman, radio komunitas, dan media informasi lainnya.

• Laporan realisasi dan laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan APB Desa disampaikan kepada Bupati/Walikota melalui camat atau sebutan lain, disampaikan paling lambat 1 (satu) bulan setelah akhir tahun anggaran berkenaan

Page 24: Pengelolaan Keuangan Desa

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

•  Pemerintah Provinsi wajib membina dan mengawasi pemberian dan penyaluran Dana Desa, Alokasi Dana Desa, dan Bagi hasil Pajak dan Retribusi Daerah dari Kabupaten/Kota kepada Desa.

• Pemerintah Kabupaten/Kota wajib membina dan mengawasi pelaksanaan pengelolaan keuangan desa.

Page 25: Pengelolaan Keuangan Desa

LAMPIRANPERDES APB

Desa

Page 26: Pengelolaan Keuangan Desa

KEPALA DESA ….. (Nama Desa)KABUPATEN/KOTA........ (Nama

Kabupaten/Kota)

PERATURAN DESA… (Nama Desa)NOMOR … TAHUN …

TENTANG(Nama Peraturan Desa)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESAKEPALA DESA (Nama Desa),Menimbang: a. bahwa …;

b. bahwa …;c. dan seterusnya …;

Mengingat: 1. …;. …;

3. dan seterusnya …;Dengan Kesepakatan Bersama

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA … dan

KEPALA DESA … (Nama Desa)MEMUTUSKAN:

LAMBANG PEMDES

PEMERINTAH DESA ......................KECAMATAN .........................

KABUPATEN ....................

RANCANGAN PERATURAN DESA ......................NOMOR ............ TAHUN..........

T E N T A N GANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA

TAHUN ANGGARAN ..................DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA .......................

Menimbang: a. bahwa …;b. bahwa …;

c. dan seterusnya …;Mengingat: 1. …;

. …;3. dan seterusnya …;

Dengan Kesepakatan Bersama BADAN PERMUSYAWARATAN DESA ...................

MEMUTUSKAN

Permendagri 111

Permendagri 113

Page 27: Pengelolaan Keuangan Desa

FORMAT ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA

PEMERINTAH DESA .......................TAHUN ANGGARAN .................

ANGGARAN KETERANGAN

KODE REKENING URAIAN (Rp).

1. PENDAPATAN 1.1 Pendapatan Asli Desa 1.1.1 Hasil Usaha 1.1.2 Hasil Aset 1.1.3 Swadaya dan Partisipasi 1.1.4 Gotong Royong 1.1.5 Lain-lain Pendapatan Asli Desa yang sah 1.2 Pendapatan Transfer 1.2.1 Dana Desa

1.2.2Bagian dari hasil pajak & retribusi daerah kabupaten/kota

1.2.3 Alokasi Dana Desa 1.2.4 Bantuan Keuangan 1.2.4.1 Bantuan Provinsi 1.2.4.2 Bantuan Kabupaten/Kota 1.3 Pendapatan lain lain 1.3.1 Hibah 1.3.2 Sumbangan dari pihak ke - 3 yang tidak mengikat 1.3.3 Hasil kerjasama dengan pihak ke-3 1.3.4 Bantuan perusahaan yang berlokasi di Desa JUMLAH PENDAPATAN

Page 28: Pengelolaan Keuangan Desa

2. BELANJA 2.1 Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa 2.1.1 Penghasilan Tetap dan Tunjangan 2.1.1.1 Belanja Pegawai - Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat - Tunjangan Kepala Desa dan Perangkat Desa - Tunjangan BPD 2.1.2 Operasional Perkantoran 2.1.2.2 Belanja Barang dan Jasa : - Alat Tulis Kantor - Benda Pos - Pakaian Dinas dan Atribut - Pakaian Kerja - Alat dan Bahan Kebersihan - Perjalanan Dinas - Pemeliharaan - Air, Listrik, dan Telepon - Honor - dst..................... 2.1.2.3 Belanja Modal - Komputer - Meja dan Kursi - Mesin Tik - dst......................... 2.1.3 Operasional RT/RW 2.1.3.2 Belanja Barang dan Jasa: - ATK - Penggandaan - Konsumsi Rapat - dst.....................

Page 29: Pengelolaan Keuangan Desa

2.2 Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa 2.2.1 Perbaikan Saluran Irigasi 2.2.1.3 Belanja Modal - Semen - Material - dst ................. 2.2.1.2 Belanja Barang dan Jasa - Upah Kerja - Honor - dst................................................ 2.2.2 Pengaspalan Jalan Desa 2.2.2.3 Belanja Modal - Aspal - Pasir - dst ................. 2.2.2.2 Belanja Barang dan Jasa - Upah Kerja - Honor - dst..................... 2.2.3 Kegiatan.......................... 2.3 Bidang Pembinaan Kemasyarakatan 2.3.1 Kegiatan ................................................ 2.3.1.2 Belanja Barang dan Jasa : - Honor Pelatih - Konsumsi Peserta - Alat Pelatihan - dst....................... 2.3.2 Kegiatan .......................................................... 2.4 Bidang Pemberdayaan Masyarakat 2.4.1 kegiatan ............................................................ 2.4.1.2 Belanja Barang dan Jasa - Honor Pelatih - Alat dan Bahan Pelatihan - dst.......................... 2.4.2 Kegiatan.........................................

Page 30: Pengelolaan Keuangan Desa

2.5 Bidang Tak Terduga 2.5.1 Kegiatan ............................................................ 2.5.1.2 Belanja Barang dan Jasa - Masker penyaring udara - Honor Tim - dst.......................... 2.5.2 Kegiatan......................................... JUMLAH BELANJA SURPLUS/DEFISIT 3. PEMBIAYAAN 3.1 Penerimaan Pembiayaan 3.1.1 SiLPA 3.1.2 Pencairan Dana Cadangan 3.1.3 Hasil Kekayaan Desa yang dipisahkan JUMLAH (Rp.) 3.2 Pengeluaran Pembiayaan 3.2.1 Pembentukan Dana Cadangan 3.2.2 Penyertaan Modal Desa JUMLAH (Rp.)

DITETAPKAN DI .................................................................TANGGAL,……………………………………………..............................

KEPALA DESA ..................……..TTD

(…………………………………………...........................)

Page 31: Pengelolaan Keuangan Desa

FORMAT LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN REALISASI PELAKSANAAN APB Desa

PEMERINTAH DESA .......................TAHUN ANGGARAN .................

KODE

REKENING URAIAN ANGGARAN REALISASI LEBIH/KURANG KETERANGAN (Rp.) (Rp.) (Rp.)

1. PENDAPATAN 1.1 Pendapatan Asli Desa 1.1.1 Hasil Usaha 1.1.2 Hasil Aset 1.1.3 Swadaya dan Partisipasi 1.1.4 Gotong Royong 1.1.5 Lain-lain Pendapatan Asli Desa yang sah 1.2 Pendapatan Transfer 1.2.1 Dana Desa 1.2.2 Bagian dari hasil pajak & retribusi daerah kabupaten/kota 1.2.3 Alokasi Dana Desa 1.2.4 Bantuan Keuangan 1.2.4.1 Bantuan Provinsi 1.2.4.2 Bantuan Kabupaten/Kota 1.3 Pendapatan lain lain 1.3.1 Hibah 1.3.2 Sumbangan dari pihak ke - 3 yang tidak mengikat 1.3.3 Hasil kerjasama dengan pihak ke-3 1.3.4 Bantuan Perusahaan yang berlokasi di Desa JUMLAH PENDAPATAN

Page 32: Pengelolaan Keuangan Desa

2. BELANJA 2.1 Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa 2.1.1 Penghasilan Tetap dan Tunjangan 2.1.1.1 Belanja pegawai - Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat - Tunjangan Kepala Desa dan Perangkat Desa - Tunjangan BPD 2.1.2 Operasional Perkantoran 2.1.2.2 Belanja Barang dan Jasa : - Alat Tulis Kantor - Benda pos - Pakaian Dinas dan Atribut - Pakaian Kerja - Alat dan Bahan Kebersihan - Perjalanan Dinas - Pemeliharaan - Air, Listrik, dan Telepon - Honor - dst..................... 2.1.2.3 Belanja Modal - Komputer - Meja dan Kursi - Mesin Tik - dst......................... 2.1.3 Operasional RT/RW 2.1.3.2 Belanja Barang dan Jasa: - ATK - Penggandaan - Konsumsi Rapat - dst.....................

Page 33: Pengelolaan Keuangan Desa

2.2 Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa 2.2.1 Perbaikan Saluran Irigasi 2.2.1.3 Belanja Modal - Semen - Material - dst ................. 2.2.1.2 Belanja Barang dan Jasa - Upah Kerja - Honor - dst......................................... 2.2.2 Pengaspalan Jalan Desa 2.2.2.3 Belanja Modal - Aspal - Pasir - dst ................. 2.2.2.2 Belanja Barang dan Jasa - Upah Kerja - Honor - dst..................... 2.2.3 Kegiatan.......................... 2.3 Bidang Pembinaan Kemasyarakatan 2.3.1 Kegiatan ................................................ 2.3.1.2 Belanja Barang dan Jasa : - Honor Pelatih - Konsumsi Peserta - Alat Pelatihan - dst....................... 2.3.2 Kegiatan ..........................................................

Page 34: Pengelolaan Keuangan Desa

2.4 Bidang Pemberdayaan Masyarakat 2.4.1 kegiatan ............................................................ 2.4.1.2 Belanja Barang dan Jasa - Honor Pelatih - Alat dan Bahan Pelatihan - dst.......................... 2.4.2 Kegiatan......................................... 2.5 Bidang Tak Terduga 2.5.1 Kegiatan ............................................................ 2.5.1.2 Belanja Barang dan Jasa - Masker penyaring udara - Honor Tim - dst.......................... 2.5.2 Kegiatan......................................... JUMLAH BELANJA SURPLUS/DEFISIT 3. PEMBIAYAAN 3.1 Penerimaan Pembiayaan 3.1.1 SiLPA 3.1.2 Pencairan Dana Cadangan 3.1.3 Hasil Kekayaan Desa yang dipisahkan JUMLAH (Rp.) 3.2 Pengeluaran Pembiayaan 3.2.1 Pembentukan Dana Cadangan 3.2.2 Penyertaan Modal Desa JUMLAH (Rp.)

DITETAPKAN DI..................................TANGGAL,…………………………………………….

KEPALA DESA ..............……..TTD

(…………………………………………................)

Page 35: Pengelolaan Keuangan Desa

Daftar PeristilahanISTILAH PENJELASAN

APB Desa rencana keuangan tahunan Pemerintahan DesaBPD lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya

merupakan wakil dari penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara demokratis

RKP Desa penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun

Dana Desa ( DD ) dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang diperuntukkan bagi Desa yang ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat

Alokasi Dana Desa (ADD)

dana perimbangan yang diterima kabupaten/kota dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah kabupaten/kota setelah dikurangi Dana Alokasi Khusus

Kelompok Transfer dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Provinsi dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten/Kota   Pengertian rancau ketika memasukkan dana perimbangan dengan yang sifatnya bantuan keuangan

PTPKD unsur perangkat desa yang membantu Kepala Desa untuk melaksanakan pengelolaan keuangan desa

Bendahara unsur staf sekretariat desa yang membidangi urusan administrasi keuangan untuk menatausahakan keuangan desa

Rekening Desa rekening tempat menyimpan uang Pemerintahan Desa yang menampung seluruh penerimaan Desa dan digunakan untuk membayar seluruh pengeluaran Desa pada Bank yang ditetapkan

Penerimaan Desa Uang yang berasal dari seluruh pendapatan desa yang masuk ke APBDesa melalui rekening kas desa

Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Desa

Kepala Desa atau sebutan nama lain yang karena jabatannya mempunyai kewenangan menyelenggarakan keseluruhan pengelolaan keuangan desa

Page 36: Pengelolaan Keuangan Desa

ISTILAH PENJELASAN

Pengeluaran Desa uang yang dikeluarkan dari APBDesa melalui rekening kas desa

Surplus selisih lebih antara pendapatan desa dengan belanja desa

Defisit selisih kurang antara pedapatan desa dengan belanja desa

SILPA selisih lebih realisasi penerimaan dan pengeluaran anggaran selama satu periode anggaran

Perdes peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama Badan Permusyawaratan Desa.