11tiroid dan antitiroid k3

12
ANTITIROID

Upload: ccccc

Post on 09-Jul-2016

239 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

d

TRANSCRIPT

ANTITIROID

ANTITIROIDMEKANISME KERJAAntitiroid menghambat sintesis hormon tiroid dg jalan:• menghambat proses pengikatan iodium pd residu

tirosil dr tiroglobulin. • menghambat proses penggabungan gugus yodotirosil

pd pembtkan iodotironin.

Cara kerjanya: • adanya hambatan thd enz. peroksidase menyebabkan

oksidasi ion yodida dan gugus iodotirosil terganggu.• selain menghambat sintesis hormon, propiltiourasil

juga menghambat deiodinasi tiroksin menjadi triyodotironin di jaringan perifer,

• sedangkan metimazol tdk memiliki efek ini.

FARMAKOKINETIK• Data farmakokinetik antitiroid sulit dipelajari karena

metoda kimia utk menentukan kdr obat ini dlm cairan tubuh belum ditemukan.

• Tiourasil dan tiourea didistribusi ke seluruh jaringan badan dan diekskresi melalui urin dan air susu ibu, tetapi tdk melalui tinja.

• Pd umumnya antitiroid yg dipakai dlm klinik memperlihatkan masa kerja yg pendek. Propiltiourasil mempunyai masa keria 2-8 jam, sedangkan metimazol dg dosis 10-25 mg dpt bekerja selama kira-kira 24 jam.

ANTITIROID

• EFEK SAMPING• Reaksi yg paling sering timbul adalah demam obat • Propiltiourasil dan metimazol jarang menimbulkan efek

samping dan bila timbul biasanya mempunyai gambaran yg sama; frekuensinya kira-kira 3% utk propiltiourasil dan 7% utk metimazol.

• Agranulositosis hanya timbul dg frekuensi 0,5% dan 0,12%. • Yg sering timbul adalah purpura dan papular rash yg

kadang-kadang hilang sendiri. • Apabila efek terapi tiourea, tiourasil, tiobarbital dan

merkaptoimidazol telah tercapai maka dosis harus dikurangi.

ANTITIROID

INDIKASI• Antitiroid digunakan utk pengobatan hipertiroidisme. • dpt dipakai kombinasi dg iod radioaktif, utk

mempercepat perbaikan klinis sementara menunggu efek terapi iod radioaktif.

• Antitiroid bermanfaat pd hipertiroidisme yg disertai dg pembesaran kelenjar tiroid. Efek terapi baru tampak setelah masa laten yg agak panjang, dr beberapa hari sampai 1-2 minggu.

• Dosis terapi umumnya tdk menghambat fungsi tiroid secara total.

• Apabila obat yg diberikan sudah melebihi kebutuhan, maka pd penderita akan tampak gejala hipotiroidisme, misalnya lemah, kantuk serta nyeri otot dan sendi.

ANTITIROID

POSOLOGI• Propiltiourasil tersedia dlm btk tablet 50 mg.

Biasanya diberikan dg dosis 100 mg setiap 8 jam, bila perlu dosis dpt ditinggjkan sampai 600 mg sehari.

• Metimazol (1-metil-2-merkaptoimidazol) tersedia dlm btk tablet 5 mg dan 10 mg; dosis dianjurkan 5 mg sampai 10 mg setiap 8 jam.

• Karbimazol suatu derivat metimazol, tdp dlm btk tablet 5 mg dan 10 mg; dosisnya sama dg metimazol.

• Metiltiourasil tdp sbg tablet 25 mg dan 50 mg, dosisnya sehari 200 mg terbagi dlm 2 atau 4 dosis. Bila telah diperoleh efek terapi, dosis diturunkan utk menghindr timbulnya hipotiroidisme.

ANTITIROID

PENGHAMBAT ION YODIDA• Penghambat ion iodida ialah obat yg dpt menghambat

transpor aktif ion iodida ke dlm kelenjar tiroid. • Contoh obat golongan ini antara lain ialah tiosianat

(SCN-) perklorat (ClO4-), nitrat (NO3-), fluoborat (BF4-), fluosulfonat (S O3F-), difluofosfat (PO2-F2-). Obat golongan ini dpt menghambat fungsi tiroid dan menimbulkan goiter.

• Mekanisme kerja atas dasar penghambatan kompetitif thd mekanisme tiroid dlm memekatkan ion yodium.

• Perklorat kekuatannya kira-kira 10 kali kekuatan tiosianat, nitrat 1/30 kali kekuatan tiosianat.

• Tdp sedikit tiosianat tdp dlm plasma, karena tiosianat tdp pd berbagai macam mkn seperti kol.

ANTITIROID

YODIDA• Iodida dlm jml kecil utk biosintesis hormon tiroid, dlm

jml yg berlebihan dpt menyebabkan goiter dan hipotiroidisme pd orang sehat.

• Pemberian iodida pd penderita hipertiroid m’hasilkan efek terapi yg nyata, jadi iodida menekan fungsi tiroid.

• Goiter yg terjadi karena pemberian antitiroid, dpt diperbaiki dg pemberian sediaan tiroid dan iodida, jadi dlm hal ini yodida justru memperbaiki fungsi tiroid.

Mekanisme kerjanya: • yodium diperlukan utk biosintesis hormon tiroid; • yodida menghambat proses transpor aktifnya sendiri

ke dlm tiroid; • bila yodium di dlm tiroid tdp dlm jml cukup banyak

terjadi hambatan sintesis yodotironin dan yodotirosin.

ANTITIROID

• Yodida terutama digunakan utk persiapan operasi tiroid pd hipertiroidisme. Biasanya yodida tdk diberikan tersendiri, tetapi diberikan setelah gejala hipertiroidisme diatasi dg antitiroid, yi biasanya diberikan selama 10 hari sebelum operasi dilakukan. Dg cara dmk diperoleh keadaan yg optimal utk tindakan operasi.

• Pemberian yodida bersama antitiroid dr permulaan, efeknya sering bervariasi, shg diperlukan antitiroid lebih banyak dlm jangka waktu lebih lama utk mendptkan keadaan tiroid yg optimal utk operasi.

• Yodida digunakan utk terapi pencegahan di daerah goiter endemik. Natrium yodida dan kalium yodida tersedia dlm btk kapsul, tablet atau larutan jenuh dlm air. Dosis sehari cukup dg 3 kali 0,3 ml.

ANTITIROID

EFEK SAMPING• Kadang-kadang dpt terjadi reaksi hipersensitivitas

yodium. • Intoksikasi kronik yodida atau yodisme ditandai dg

rasa logam, terbakar dlm mulut, tenggorok serta perangsangan selaput lendir.

• Dpt terjadi peradangan faring, faring dan tonsil serta kelainan kulit ringan sampai akneform berat atau kadang-kadang erupsi yg fatal disebut ioderma.

• Gejala saluran cerna berupa iritasi disertai dg perdarahan.

ANTITIROID

YODIUM RADIOAKTIF• Pd proses radiasi oleh suatu unsur radioaktif

dipancarkan sinar-sinar a (inti Helium), sinar b (elektron) dan sinar g (gelombang elektromagnetik yg sejenis dg sinar X).

• Sinar g daya tembusnya besar sekali, ionisasi terjadi pd daerah yg luas meskipun jml ion yg terbtk setempat hanya sedikit.

• Ionisasi dan perubahan molekul di dlm sel menyebabkan perubahan fungsi sel tsb. Karena eratnya hubungan metabolisme yodlum dg fungsi tiroid maka yodium radioaktif banyak digunakan utk penyelidikan tiroid, termasuk diagnosis dan terapi penyakit tiroid.

ANTITIROID

• Sinar a dan b daya tembusnya kecil, ionisasi terjadi pd daerah yg terbatas dan ion yg terbtk di daerah itu banyak sekali, shg efeknya dpt dibatasi pd satu organ saja.

• Sinar g bersifat sebaliknya; daya tembusnya besar sekali, ionisasi terjadi pd daerah yg luas meskipun jml ion yg terbtk setempat hanya sedikit.

• Jadi pd dasarnya, secara kualitatif efek radiasi ionisasi dr berbagai sinar tsb sama saja, hanya kuantitatif berbeda shg efek biologisnya berbeda.

• Ionisasi dan perubahan molekul di dlm sel menyebabkan perubahan fungsi sel tsb. Karena eratnya hubungan metabolisme yodlum dg fungsi tiroid maka yodium radioaktif banyak digunakan utk penyelidikan tiroid, termasuk diagnosis dan terapi penyakit tiroid.

ANTITIROID