PT. KAYA RAYAPROGRAM PERSYARATAN DASARNomor :

Revisi :

PROSEDUR OPERASI SANITASI STANDARHalaman :

MonitoringTindakan Koreksi

No.Tahapan (Kunci Pokok)Goal/TujuanProsedurApa (What)Bagaimana (How)Kpn (When)/FrekwensiDimana (Where)Siapa (Who)Pencatatan

1.

Keamanan air dan es Air berdasarkan persyaratan air minum (tidak berbau, tidak berwarna, tidak berasa) dan digunakan selama proses produksi Es berasal dari air yang telah memenuhi standard air minum Air yang digunakan berasal dari artesis kemudian ditreatmen dengan perlakuan : filter, UV dan didistribusikan ke UPI Es terbuat dari air yang berasal dari unit water treatment kemudian disimpan ditempat khusu penyimpanan es Mutu air yang digunakan selama proses produksi Mutu es

Kemungkinan hubungan silangdari outlet air dicek dg evaluasi sensori Kemungkinan hubungan silangdari outlet air dicek dg evaluasi sensori

Mutu air di uji dan di cek setiap 6 bulan Mutu es di lakukan pengecekkan setiap 6 bulan Di setiap ruang pengolahan Pengecekan air dilakukan oleh QC Pengecekkan es dilakukan oleh QC Lakukan treatment terhadap air yang tidak memenuhi syarat Stop operasi lakukan perbaikan FR-SSOP 01-01: Formulir monitoring dan koreksi mutu air FR-SSOP 01-02: Formulir monitoring dan koreksi mutu air/es hasil lab

2.

Kondisi dan Kebersihan permukaan yang kontak dengan produk

Menghilangkan kotoran serta menghindari kontaminasi produk Pembersihan peralatan yang dipakai selama proses produksi menggunakan detergent food grade untuk cuci peralatan Pembersihan semua peralatan dilakukan sebelum dan sesudah proses produksi Kebersihan kondisi sekitar dan kondisi setiap pekerja Kondisi permukaan dan kebersihan yang kontak dengan bahan dicek secara visual, kondisi dan kesehatan pegawai dicek secara visual Kebersihan dicek secara visual setiap 3 jam serta di akhir proses produksi Setiap pembersihan di cek oleh QC Stop operasi lakukan pembersihan/perbaikandan retraining Stop operasi lakukan penggantian, cek kebersihan alat FR-SSOP 02-02 formulir monitoring dan koreksi tahap pembersihan

3.

Pencegahan Kontaminasi Silang1. Mencegah kontaminasi produk/ingredients dari lingkungan pabrik dan personil2. Mencegah kontaminasi produk akhir dengan bahan baku3. Memisahkan secara jelas antara bahan baku dan produk cooked meliputi penanganan, penyimpanan, pengolahan dan desain lay out1. Memisahkan secara jelas cooked product dengan bahan baku selama penanganan, pengolahan dan penyimpanan2. Limbah harus segera dikeluarkan dari ruang pengolahan dengan rute kea rah yang kurang bersih, hindari kontak dengan produk3. Pembatasan pergerakan produk dan karyawan di dalam pabrik; antara obyek bersih dan kurang bersih4. Pemisahan/identifikasi pakaian dan peralatan kerja Tindakan karyawan untuk mencegah kontaminasi silang

Kondisi sarana prasarana mencegah kontaminasi silang Cuci tangan, cuci kaki, memakai seragam yang standard

Pembersihan sarana dan prasarana 2 jam sekali

Sebelum dan sesudah produksi Pintu masuk ruang pengolahan

Di setiap ruang pengolahan QC

QC

Stop karyawan melakukan produksi, recall produk yang terkontaminasi, lakukan retraining Membersihkan sarana dan pra sarana Pisahkan bahan baku dan produk akhirFormulir monitoring dan koreksi kebersihan karyawan dan kebersihan permukaan kontak produk.

4.

Menjaga Fasilitas Pencuci Tangan, Sanitasi dan Toilet1. Memastikan tingkat hygiene karyawan2. Memastikan karyawan dapat melaksanakan prosedur hygiene dalam mencuci tangan3. Mencegah kontaminasi produk/ingredients oleh karyawan Menjaga kebersihan toilet dan ruang ganti Tempat cuci tangan dan fasilitas disinfeksi harus ditempatkan di toilet dan pintu masuk ke ruang pengolahan; harus dalam kondisi baik Fasilitas dilengkapi sabun cair, pengering dan cairan desinfektan

Kondisi fasilitas cuci tangan

Kondisi fasilitas toilet Pengecekan

Pengecekan Setiap hari

Setiap hari Wastafel dan fasilitas sanitasi

toilet QC

QC

Buang dan buat larutan baru jika konsentrasi bahan sanitasi salah

Perbaiki/isi bahan perlengkapan toilet dan tempat cuci tanganFormulir kondisi dan lokasi fasilitas cuci tangan dan toilet

5.

Proteksi dari bahan bahan kontaminanMelindungi bahan baku serta bahan pengemas dari bahan bahan kontaminan Alat alat dan bahan pengemas yang digunakan harus terjaga keamanan dan kebersihannya Penanganan tepat pada limbah cair dan padat Pemisahan bahan bahan penyebab kontaminan Membedakan tempat pembuangan limbah cair dan padatPengecekan bahan bahan penyebab kontaminan

Pengecekan dilakukan sebelum proses produksi Dilakukan pada saat produksi Pengecekan dilakukan di dalam gudang penyimpanan Pengecekan limbah pada ruang produksiPengecekan oleh QC Pelatihan kepada karyawan

Pencatatan monitoring proteksi dari bahan bahan kontaminan

6.

Pelabelan, penyimpanan dan penggunaan bahan toksin yang benarUntuk memberi tanda pada bahan toksin Penggunaan bahan kimia harus sesuai prosedur penggunaan Bahan kimia harus disimpan di tempat yang aman Penggunaan bahan kimia harus dicek Gudang penyimpanan bahan kimia harus dicekPengecekan label pada setiap wadah penyimpanan bahan kimiaPengecekan harus dilakukan setiap hariGudang penyimpanan bahan kimiaDilakukan oleh QCMemisahkan bahan penyebab toksin dengan bahan lainnyaPencatatan monitoring Pelabelan, penyimpanan dan penggunaan bahan toksin

7.Pengawasan Kondisi Kesehatan PersonilMengelola personil yang mempunyai tanda-tanda penyakit, luka atau kondisi lain yang dapat menjadi sumber kontaminasi Saat penerimaan karyawan harus dilengkapi surat kesehatan Pekerja baru harus mengikuti pelatihan sanitasi dan hygiene Kesehatan pekerja dicek secara berkala Setiap pekerja yang sakit tidak diperbolehkan menangani produk, pengemasan dan permukaan yang kontak dengan ikan Surat kesehatan personil yang masih berlaku Kesehatan personil

Evaluasi hasil pelatihan pekerja oleh QC-Pengecekan tanda-tanda penyakit (diare, demam, muntah luka kulit, bisul dan dark urine) secara rutin-Setiap hari sebelum memasuki ruang processing -Setiap bulan sekali untuk pelatihan sanitasi dan hygiene personil-Ruang pekerja (sebelum masuk ruang processing) -KlinikQC, Dokter yang telah ditunjuk perusahaan Tidak menerima karyawan yang tidak dilengkapi kesehatan Mengirim ke klinik bagi pekerja yang sedang sakit atau terluka Mengistirahatkan pekerja yang sakit Retraining pekerja

8.Pengendalian Pest1. Mengendalikan lingkungan sumber pest2. Pencegahan dan pembuangan masuknya pest3. Pemusnahan dan pembasmian pest-Bangunan harus dilengkapi dengan perangkap hama untuk mencegah masuknya hama ke ruang proses-Memasangkan tirai plastik certain pada semua pintu masuk untuk menghindari masuknya hama-Buang segera sampah/limbah jangan sampai menumpuk-Memasang lamp sensor untuk pest pada ventilasi-Memasang penutup pada saluran air pembuangan-Sampah dan saluran air-Pest dan perangkap pestMemasangkan perangkap pest ditiap bagian perusahaan (ventilasi, pintu, bagian luar perusahaan)-Mengecek akses masuk pintu masuk, jendela, saluran pembuangan airPengecekan setiap hariSetiap akses masuk, ventilasi, jendela saluran air, tempat pembuangan sampahQC Tirai plastik yang rusak segera diganti dengan yang baru-Lamp sensor rusak yang rusak segera diganti-Segera membersihkan membuang pest yang masuk perangkap-Segera membuang sampah yang menumpuk-Segera memasang penutup pada saluran air yang terbuka

Tanggal.......

Dibuat olehDisahkan oleh

(.........................................)(........................................)