Melalui Program Sejuta Kawan, Kapolres Tuntaskan Konflik Sosial

Jum'at, 5 April 2013

Berakhir sudah konflik sosial dan perseteruan yang terjadi diantara

masyarakat Desa Polassi dan Tambolongan. Yang dimana pada Jumat 29 Maret

2013 satu pekan sebelumnya, aparat Kepolisian Resort Kepulauan Selayar yang

dipimpin langsung Kapolres, AKBP Moh Hidayat, SH.SiK.MH saat melaksanakan

Jumling (Jumat Keliling) mampu merangkul emosi ratusan warga masyarakat

Pulau Polassi yang mendatangi Desa Tambolongan dengan dibekali parang

panjang serta menjanjikan jalan keluar dari konflik sosial yang dialami kedua

pulau.

Berawal dari proses mediasi dan terjalinnya komunikasi interaktif antara

Kapolres bersama warga pulau Polassi dan warga pulau Tambolongan di Masjid

Nur Hidayah Desa Tambolongan, dengan upaya persuasif polisi berhasil

mengamankan sedikitnya 28 unit senjata jenis parang panjang yang dibawah oleh

warga Desa Polassi saat mendatangi Pulau Tambolongan. Hingga akhirnya, situasi

kamtibmas tetap terjaga.

Konflik sosial di bidang perikanan yang sudah berlarut-larut sejak dari tahun

2005 ini berhasil diredam aparat kepolisian melalui proses mediasi langsung antara

warga masyarakat Desa Tambolongan dan Polassi, pada hari Jumat, 05 April 2013.

Kunjungan Jumling (Jumat Keliling) yang kesekian kalinya Kapolres

Kepulauan Selayar, AKBP Moh Hidayat, SH.SiK.MH bersama Kepala Dinas

Kelautan & Perikanan, Dr.Ir. Marjani Sultan, M.Si ke di Masjid Nur Taqwa Desa

Polassi membawa berkah tersendiri bagi penuntasan konflik yang beberapa tahun

silam sempat menelan korban jiwa itu.

Hanya dalam dua kali kunjungan Jumling, Kapolres didampingi Kepala

Dinas Kelautan dan Perikanan telah berhasil menyelesaikan konflik antara

kelompok nelayan pemancing asal Desa Tambolongan dan Nelayan asal Desa

Polassi yang kerap berseteru dilaut.

Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Moh Hidayat, SH.SiK.MH

mengatakan, proses mediasi berhasil dilakukan berkat lahirnya Nota Kesepakatan

yang didasari kesadaran dan inisiatif bersama diantara kedua belah pihak tentang

kesepakatan dalam pemanfaatan kawasan tangkap pada wilayah perairan Taka

Nambolaki yang berada diantar kedua pulau bersangkutan, khususnya bagi nelayan

yakni, masyarakat Desa Polassi dan Pulau Tambolongan.

Kapolres bersama Kadis Perikanan dan Kelautan, saat di dermaga Desa Polassi.

Kapolres lansung menyapa para warga.

Diskusi terbuka para perangkat Desa Tambolongan dan Desa Polassi bersama pihak

Dinas Perikanan.

Antusias warga Desa Polassi saat kunjungan Jumling Kapolres di masjid Nur Taqwa Desa Polassi.

Masjid Nur Taqwa Desa Polassi, Kec. Bontosikuyu.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Dr. Ir. Marjani Sulatan, M.Si

Tajang, Kepala Desa Polassi.

Abd. Majid, Kepala Desa Tambolongan.

Andi Jaelani, PPNS Dinas Perikanan dan Kelauatan.

Tanya jawab warga Desa Polassi.

Kapolres memberikan sambutan dan perkenalan kepada warga Desa Poalassi

Diskusi tertutup antara perangkat Desa Tambolongan dengan Desa Polassi yang disaksikan oleh

Kadis Perikanan dan Kelautan.

Kapolres Kepulauan Selayar AKBP Moh Hiadayat B, SH. SiK.MH Memberikan Arahan Kepada Warga

Pemaparan Kapolres tentang Destruktif dan Illegal F ishing .

Kadis Perikanan saat membacakan isi Nota Kespakatan .

Penandatanganan Nota Kespakatan Kepala Desa Tambolo ngan sebagai wakil warga Tambolongan.

Penandatanganan Nota Kespakatan Kepala Desa Polassi sebagai wakil warga Polassi.

Sebagai saksi Kapolres bersama Kadis Peikanan dan K elauatan menandatangani Nota Kesepakatan.

1. Kawasan Taka Nambolaki adalah merupakan milik bersama antara Nelayan Tambolongan dan Nelayan Polassi.

2. Untuk pemanfaatan kawasan Taka Nambolaki oleh Nelayan Tambolongan dan Nelayan Polassi menggunakan alat tangkap pancing yang merupakan alat tangkap ramah lingkungan.

3. Bagi Nelayan Tambolongan dan Nelayan Polassi diberi kesempatan untuk mengambil teripang dengan kompressor di kawasan Taka Nambolaki tanpa mengganggu nelayan pemancing dengan jarak 100 meter dan tidak mengguankan panah, ganco serta tombak.

4. Kawasan Taka Nambolaki akan dilindungi dan dijaga secara bersama-sama baik oleh Nelayan Tambolongan maupun oleh Nelayan Polassi.

5. Apabila salah satu Desa melanggar Kesepakatan ini dalam penaganan kasusnya akan diserahkan kepada aparat Penegak Hukum sesuai dengan perudang-undangan yang berlaku.

Demikian Kesepakatan ini dibuat untuk dilaksanakan dengan penuh rasa tanggungjawab

Wujud kesepakatan Desa Polassi dengan Desa Tambolon gan.

Penyerahan parang warga Desa Polassi yang dista ola h pihak Kepolisian pada tanggal 29 Maret 2013 oleh

Kapolres ,dikembalikan kepada masing-masing pemilik nya untuk digunakan sesuai peruntukannya.

Kapolres bersama Kadis Perikanan dan Kelautan foto bersama dengan para anak-anak Desa Polassi.