11. pendidik professional

19
Professionalisme Guru Pertemuan 11 Created by: Nuning Wuryanti M.Pd

Upload: fas-dc

Post on 02-Jul-2015

481 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 11. pendidik professional

Professionalisme Guru

Pertemuan 11

Created by:Nuning Wuryanti M.Pd

Page 2: 11. pendidik professional

KEDUDUKAN PENDIDIK

Page 3: 11. pendidik professional

Pendidik merupakan sosok yang memiliki kedudukan yang sangat penting bagi pengembangan segenap potensi peserta didik. Ia menjadi orang yang paling menentukan dalam perancangan dan penyiapan proses pendidikan dan pembelajaran.

Page 4: 11. pendidik professional

Kedudukan pendidik di sekolah utamanya adalah sosok guru professional yang bertugas di jenjang pendidikan prasekolah, dasar, menengah, dan tinggi yang menentukan dalam pengaturan kelas dan pengendalian siswa, pun pula dalam penilaian hasil pendidikan dan pembelajaran yang dicapai siswa. Oleh karena itu pendidik merupakan sosok yang sangat menentukan dalam proses keberlangsungan dan keberhasilan pendidikan dan pembelajaran di sekolah.

Page 5: 11. pendidik professional

Pengakuan kedudukan guru sebagai pendidik professional seyogyanya dapat dibuktikan secara objektif. Untuk membuktikan tingkat profesionalitas guru tersebut, sejak tahun 2007 di indonesia dilakukan uji kompetensi yang lebih dikenal ‘uji sertifikasi guru’. Uji sertifikasi adalah suatu pengujian melalui tes terhadap guru di indonesia. Bagi yang lulus uji kompetensi selanjutnya diberikan sertifikat pendidik professional. Bagi yang belum lulus diberikan diklat dengan nama Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru (PLPG).

Page 6: 11. pendidik professional

Untuk konteks indonesia, dewasa ini telah dirumuskan syarat kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru menurut Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Pada pasal 10 undang-undang tersebut disebutkan bahwa kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi.

Page 7: 11. pendidik professional

Kompetensi PedagogikAdalah kemampuan yang harus dimiliki

oleh pendidik di sekolah dalam mengelola interaksi pembelajaran bagi peserta didik, kompetensi ini mencakup:

- Pemahaman dan pengembangan peserta didik - Pelaksanaan dan perencanaan pembelajaran - Sistem evaluasi pembelajaran

Diukur dengan: performance test/episodes terstruktur dalam Praktek Pengalaman Lapangan dan Case based test yang dilakukan secara tertulis.

Page 8: 11. pendidik professional

Kompetensi KepribadianAdalah kemampuan yang harus dimiliki oleh

pendidik di sekolah yang berupa kepribadian yang mantap, berakhlak mulia, arif, dan berwibawa serta menjadi teladan peserta didik. Kompetensi ini mencakup:

- Kemantapan pribadi - Akhlak mulia, kedewasaan, dan kearifan - Keteladanan dan kewibawaan

Diukur dengan: alat ukur portofolio guru/calon guru, tes kepribadian/potensi

Page 9: 11. pendidik professional

Kompetensi ProfessionalAdalah kemampuan yang harus dimiliki

seorang pendidik di sekolah berupa penguasaan materi pelajaran secara luas dan mendalam. Dalam hal ini mencakup:

- penguasaan materi keilmuan - penguasaan kurikulum dan silabus sekolah - metode khusus pembelajaran bidang studi - wawasan etika dan pengembangan profesi

Diukur dengan: tertulis, baik multiple choice maupun essay.

Page 10: 11. pendidik professional

Kompetensi SosialAdalah kemampuan yang harus dimiliki oleh

pendidik di sekolah untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan peserta didik, sesama guru, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar. Kompetensi ini mencakup:

- kemampuan berkomunikasi dan komputer - pengetahuan umum

Diukur dengan: portofolio kegiatan, prestasi dan keterlibatan, dalam berbagai aktivitas

Page 11: 11. pendidik professional

Profesionalisme guru & prinsip

Professionalisme berasal dari kata dasar profesi

Page 12: 11. pendidik professional

Mc Cully (Sunaryo Kartadinata & Nyoman Dantes, 1997):

Profesi mengandung makna bahwa dalam suatu pekerjaan professional selalu digunakan teknik serta prosedur yang bertumpu pada landasan intelektual yang secara sengaja harus dipelajari, dan kemudian secara langsung dapat diabdikan bagi kemaslahatan orang lain.

Page 13: 11. pendidik professional

Edgard H. Schein dan Diana W.KommersProfesi adalah seperangkat

keterampilan yang dikembangkan secara khusus melalui seperangkat norma yang dianggap cocok untuk tugas-tugas khusus di masyarakat.

Oleh karena itu, profesi yang demikian harus diperoleh melalui pendidikan dan latihan yang umumnya dari perguruan tinggi.

Page 14: 11. pendidik professional

Prinsip-prinsip professionalisme Bahwa profesi guru merupakan profesi yang

berdasarkan bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme.

Menuntut komitmen tinggi terhadap peningkatan mutu pendidikan, iman taqwa, dan akhlak mulia

Adanya kualifikasi akademik dan latarbelakang pendidikan yang relevan

Memiliki kompetensi yang sesuai dengan bidang tugasnya di sekolah

Menuntut tanggung jawab tinggi atas tugas profesinya demi kemajuan bangsa

Page 15: 11. pendidik professional

Kode Etik Guru

Page 16: 11. pendidik professional

Berbakti membimbing anak didik seutuhnya untuk membentuk manusia pembangunan yang berpancasila.

Memiliki kejujuran professional dalam menerapkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan anak didik masing-masing.

Mengadakan komunikasi terutama dalam memperoleh informasi tentang anak didik.

Menciptakan suasana kehidupan sekolah dan memelihara hubungan dengan orang tua murid sebaik-baiknya bagi kepentingan anak didik

Page 17: 11. pendidik professional

Memelihara hubungan baik dengan anggota masyarakat di sekitar sekolahnya maupun masyarakat yang lebih luas untuk kepentingan pendidikan.

Secara sendiri-diri dan/bersama-sama berusaha mengembangkan dan meningkatkan mutu professionalnya

Menciptakan dan memelihara hubungan antara sesama guru baik berdasarkan lingkungan kerja maupun di dalam keseluruhan.

Page 18: 11. pendidik professional

Secara bersama-sama memelihara, membina, dan meningkatkan mutu organisasi guru professional sebagai sarana pengabdiannya.

Melaksanakan segala ketentuan yang merupakan kebijaksanaan pemerintahdalam bidang pendidikan.

Page 19: 11. pendidik professional

Terima Kasih atas perhatiannya

WASSALAM