11. gaya lorentz
TRANSCRIPT
Page 20
Percobaan 3 (FD.3)
GAYA LORENTZ
I. Tujuan
1. Mempelajari konsep gaya Lorentz
2. Mempelajari induksi magnetik
3. Menentukan besarnya medan magnetik
II. Alat dan Bahan
No Nama Jumlah
1 Power supplay 1
2 Ampermeter 1-5 A DC 2
3 Jembatan penghubung 1
4 Neraca massa 1
5 Kabel 2
6 Saklar on/off 1
7 Neraca arus 1
8 magnet 2
9 Massa 1
10 Pengait 1
11 Set alat gaya lorentz 1
III. Dasar Teori Bila penghantar berarus di letakkan di dalam medan magnet , maka pada
penghantar akan timbul gaya. Gaya ini disebut dengan gaya lorentz. Jadi gaya lorentz
adalah gaya yang dialami kawat berarus listrik di dalam medan magnet. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa gaya Lorentz dapat timbul dengan syarat sebagai berikut :
(a) ada kawat penghantar yang dialiri arus
(b) penghantar berada di dalam medan magnet
Dalam medan magnet yang homogen B, muatan q yang bergerak dengan kecepatan
v akan mengalami gaya lorent sebesar:
F = q.(v.B) ( 1 )
Sedangkan elektron yang bergerak dalam konduktor yang panjangnya L mempunyai
hubungan:
q.v = LL.I ( 2 )
Sehingga besarnya gaya Lorentz yang dialami oleh konduktor dapat di tuliskan
menjadi
FL = B. I. L ( 3 )
Arah gaya Lorentz terhadap B dan I pada konduktor dapat diilustrasikan seperti
pada gambar. 3.1 dibawah ini.
3
Page 21
Gambar 3.1 ilustrasi gaya lorentz
Untuk menunjukkan arah gaya lorentz digunakan aturan tangan kanan seperti
gambar 1 diatas. Jari-jari tangan kanan diatur sedemikian rupa, sehingga Ibu jari tegak
lurus terjadap telunjuk dan tegak lurus juga terhadap jari tengah. Bila arah medan
magnet (B) diwakili oleh telunjuk dan arah arus listrik (I) diwakili oleh ibu jari, maka
arah gaya lorentz (F) di tunjukkan oleh jari tengah.
IV. Prosedur Kerja
1. Awalilah dengan bacaan Basmalah
2. Rangkailah alat seperti pada gambar 3.2
3. Nyalakan DC counter dengan posisi Volt pada10 V atau sesui petunjuk asisten
4. Variasikan skala arus dari DC counter dari 0 – 5 A
5. Catatlah arus yang keluar dari DC counter dengan membaca skala pada
amperemeter
6. Seimbangkan posisi timbangan dengan memutar skala pada timbangan
Gambar. 3.3
Page 22
V. Metode Analisa
1. Catatlah hasil pengamatan anda dalam tabel
No I (A) M (Kg) F (N)
2. Tentukan besarnya medan magnet (B) dengan menggunakan persamaan 3
3. Buatlah grafik antara F dan I kemudian tentukan nilai B dari gradien grafik
VI. Evaluasi
1. Jelaskan secara singkat dan jelas tentang Gaya Lorentz!
2. Bagaimana hubungan antara arus dan besarnya gaya pada suatu kumparan yang
dialiri arus?
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan induksi magnetik!
4. Gambarkan grafik hubungan antara besarnya gaya Lorentz sebagai fungsi arus yang
mengalir dalam kumparan!
VII. Referensi
Tipler, 2001, Fisika untuk Sains dan Teknik Edisi Ketiga, Jilid 2, Penerbit Erlangga,
Jakarta
Sears dan Zemansky, 2003, Fisika Universitas Jilid 2, Hugh D. Young & Roger A.
Freedman, Penerbit Erlangga, Jakarta
David Halliday& Robert Resnick, 1993, Fisika Jilid2, Penerbit Erlangga, Jakarta
Giancolli, 2001, Fisika Jilid 2, Penerbit Erlangga, Jakarta
Sutrisno, 1979, Seri Fisika, Fisika Dasar: Listrik Magnet dan Termofisika, Penerbit ITB,
Bandung