peningkatan prestasi belajar ipa materi gaya melalui...

139
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V DI MI AL-HIDAYAH NGADIROJO KEC. AMPEL, KAB. BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Di susun untuk mendapatkan gelar Sarjana Penidikan Islam Oleh : Eko Riyanto 11510043 JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2014

Upload: others

Post on 08-Nov-2020

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA

MATERI GAYA MELALUI METODE DEMONSTRASI

PADA SISWA KELAS V DI MI AL-HIDAYAH

NGADIROJO KEC. AMPEL, KAB. BOYOLALI

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Di susun untuk mendapatkan gelar

Sarjana Penidikan Islam

Oleh :

Eko Riyanto

11510043

JURUSAN TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH

IBTIDAIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2014

Page 2: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

ii

Page 3: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Setelah dikoreksi dan diperbaiki, maka skripsi saudara:

Nama : Eko Riyanto

NIM : 11510043

Jurusan : Tarbiyah

Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA

MATERI GAYA MELALUI METODE

DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V DI

MI AL-HIDAYAH NGADIROJO KECAMATAN

AMPEL KABUPATEN BOYOLALI TAHUN

AJARAN 2014

Telah kami setujui untuk dimunaqosahkan.

Salatiga, 13 Januari 2014

Dosen Pembimbing

Fatchurrohman, M.Pd

NIP. 19710309 2000003 1 001

Page 4: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

iv

SKRIPSI

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V DI MI AL-HIDAYAH

NGADIROJO KECAMATAN AMPEL KABUPATEN BOYOLALI TAHUN

PELAJARAN 2014/2015

DISUSUN OLEH

EKO RIYANTO

NIM: 11510043

Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN)

Salatiga, Pada tanggal 21 Februari 2015 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar sarjana S1 Pendidikan Islam (S.Pd.I)

SusunanPanitiaPenguji

KetuaPenguji : Dr. AgusWaluyo, M.Ag.

SekretarisPenguji :Fatchurrohman, M.Pd.

Penguji I : Drs. Imam Baihaqi, M.Ag.

Penguji II : M. Hafidz, M.Ag.

Salatiga, 21 Februari 2015

Ketua STAIN Salatiga

Dr. H. RahmatHariyadi, M.Pd.

NIP.19670112 199203 1 005

Page 5: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda di bawah ini:

Nama :Eko Riyanto

NIM :11510043

Jurusan : Tarbiyah

Program Studi :Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Menyatakan bahwa skripsi yang saya buat dan saya tulis ini adalah benar-benar

hasil karya sendiri dan bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, dan selanjutnya

pendapat dan temuan dari orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau

dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

Salatiga. 10 Januari 2015 Yang menyatakan

Eko Riyanto

Page 6: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

vi

Motto

9e@ ä3Ï9urîpygô_ Íruqèd$pkŽÏj9uqãB((#qà)Î7tFó™ $$sùÏN ºuŽö�y‚ ø9$#4tûøïr&$tB(#qçRqä3s?ÏN ù'tƒãNä3Î/ª! $#$·èŠÏJy_ 4̈bÎ)©! $#4’n?tãÈe@ ä.&äóÓx« Ö�ƒÏ‰ s%ÇÊ

ÍÑÈ

Artinya “ dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap

kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. di mana saja

kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat).

Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al-Baqarah ayat 148)

Page 7: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

vii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

1. Bapak Budi Suyono dan Ibu Sri Mulyani

2. Adikku (Teddy Listanto)

3. Keluarga besar simbah Warto dan simbah Usman

4. Buat teman-teman karibku Ikhsan, M. Saalikuddin, Riza, Ngaunu Rofik,

Ahmad Syaefuddin, Yuni, rizki, Ifa, Nanda Wahid, Ghani, Dliyauddin

5. Seluruh teman-teman PGMI 2010

Page 8: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat, taufik, hidayah kepada saya sehingga saya dapat menyelsaikan skripsi ini

dengan baik dan skripsi ini merupakan syarat wajib yang harus dipenuhi guna

mendapatkan gelar Sarjana pada progam Study PGMI STAIN Salatiga.

Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi

Agung Muhammad SAW yang telah membawa kita dari jaman kegelapan ke

jaman terang benderang, yang penuh dengan kebaikan dan ilmu yang bermanfaat

sehingga dapat di jadikan bekal hidup kita baik di dunia maupun akhirat.

Atas rahmat Allah SWT dan melalui proses perjuangan yang sangat

panjang, maka skripsi ini dengan judul “PENINGKATAN PRESTASI

BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI METODE DEMONSTRASI

PADA SISWA KELAS V DI MI AL-HIDAYAH NGADIROJO

KECAMATAN AMPEL KABUPATEN BOYOLALI TAHUN AJARAN

2014” dapat penulis selsaikan dengan baik, untuk itu penulis mensyukuri nikmat

dan rahmat yang di berikannya kepada penulis.

Selanjutnya penulis mengakui bahwa dengan adanya semangat dan kemauan

serta motivasi di dalam diri penulis semua itu tidak akan terlaksana penulisan dan

penyusunan skripsi ini tanpa bantuan, saran dan bimbingan dari berbagai pihak

maka penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua

pihak yang telah membantu terlaksananya penulisan dan penyusunan skripsi ini,

khususnya kepada yang terhormat :

Page 9: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

ix

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi M.Pd Selaku ketua Stain

2. Bapak Suwardi M.Pd selaku ketua jurusan Tarbiyah

3. Ibu Peni SusaptiM.Si selaku ketua program studi Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyyah STAIN Salatiga.

4. Bapak Fatchurrohman,M.Pd selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan saran, arahan, dan bimbingan serta keikhlasan dan

kebijaksanaan meluangkan waktu tenaga, pikiran untuk memberikan

bimbingan dalam penulisan serta penyusunan skripsi ini

5. Segenap Bapak dan Ibu dosen serta staf karyawan di lingkungan

program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

6. Bapak Nashir, S.Agselaku kepala MI Al-Hidayah Ngadirojo yang telah

memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian di

Madrasah yang dipimpin beliau.

7. Bapak/Ibu guru MI Al-Hidayah Ngadirojo yang telah membantu

penulis selama melakukan penelitian di madrasah tersebut.

8. Murid-murid kelas V MI Al-Hidayah Ngadirojo yang telah

mendukung dan membantu penulis dalam melakukan penelitian.

9. Bapak, Ibu, dan adiku yang telah memberikan semangat dan selalu

memerikan kasih sayang, dorongan dan doa demi keberhasilan

penulis.

10. Teman-teman seperjuangan PGMI 2010 yang selama ini telah berjuang

bersama.

Page 10: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

x

11. Semua pihak yang ikut andil dalam membantu penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini, baik secara langsung maupun tidak

langsung.

Atas jasa yang diberikan mereka, penulis hanya bisa memohon doa

semoga seluruh amal perbuatan mereka di balas yang lebih baik lagi serta

kesehatan dan kesuksesan selalu menyelimuti mereka baik di dunia maupun

akhirat.

Selanjutnya penulis dalam hal ini juga mengharapkan kritikan dan saran

yang membangun dari pembaca guna untuk menyempurnakan skripsi ini. Dan

penulis berharap semoga skripsi yang dibuat penulis ini berguna pada diri

sendiri maupun orang lain yang membacanya.

Salatiga, 10 Januari 2015

Penulis

Eko Riyanto

Page 11: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

xi

ABSTRAK

Riyanto, Eko. Peningkatan Prestasi Belajar IPA Materi Gaya Melalui Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas V di MI Al-Hidayah Ngadirojo Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Tahun Ajaran 2014, Skripsi. Jurusan Tarbiyah. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Fatchurrohman, S.Ag, M.Pd

Kata kunci: Prestasi Belajar dan Metode Demonstrasi

Prestasi belajar merupakan hasil usaha atau hasil belajar peserta didik yangdigunakan untuk mengetahui sejauh mana penguasaan anak terhadap materi yang diberikan untuk mengetahui tingkat kecerdasan seseorang. Prestasi belajar yang baik merupakan sesuatu yang sangat diharapkan oleh peserta didik, termasuk juga siswa kelas V di MI Al-Hidayah Ngadirojo. Siswa kelas V di MI Al-Hidayah Ngadirojo masih banyak yang mendapatkan prestasi yang bisa dibilang jauh dari memuaskan, Mereka tidak dapat mengikuti pembelajaran dengan baik karena metode yang digunakan Guru kelas V adalah metode konvensional saja yaitu dengan metode ceramah dan pemberian tugas saja, Selain itu mereka juga merasa bosan dan sering bicara sendiri. Untuk itu guru harus segera mungkin untuk membenahi pembelajaran yaitu dengan memilih metode yang tepat dengan materi yang akan di sampaikan yaitu metode demonstrasi. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :Apakah metode demonstrasi dapat meningkatkan prestasi belajar IPA materi gaya pada siswa kelas V di MI-Al Hidayah Ngadirojo kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali tahun 2014?

Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan kelas sebanyak tiga siklus. Setiap siklus dilakukan dengan empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V MI Al-Hidayah Ngadirojo Tahun Ajaran 2014/2015 dengan jumlah siswa 14 terdiri atas 7 siswa laki-laki dan 7 siswi perempuan. Data yang didapat berupa prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam materi Gaya yang didapat dari test dan hasil pengamatan

Berdasarkan hasil temuan dan analisis didapatkan kesimpulan bahwa metode demonstrasi dapat meningkatkan prestasi belajar IPA materi Gaya pada Siswa kelas V di MI Al-Hidayah Ngadirojo Tahun Pelajaran 2014/2015. Peningkatan prestasi belajar tersebut dibuktikan dengan meningkatnya nilai rata-rata kelas dan presentase ketuntasan belajar siswa. PadaSiklus I presentase siswa yang mencapai KKM adalahsebanyak 8 siswa atau 57% dan yang belum tuntas sebanyak 6 siswa atau 42% dengan rata-rata kelasnya adalah 61,07 dan pada siklus ke II mengalami peningkatan yang sangat signifikan siswa yang mencapai KKM adalah13 siswa atau 92% dan yang belum tuntas sebanyak 1 siswa atau 7% dengan rata-rata kelasya adalah 82,85 dan pada tahap yang terakhir yaitu siklus III mengalami peningkatan lebih baik lagi dari siklus sebelumnya seluruh siswa yang berjumlah 14 siswa atau 100% mampu mencapai nilai KKM yang ditentukan dengan rata-rata kelasnya yaitu 90,71.

Page 12: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

xii

DAFTAR ISI

SAMPUL ...............................................................................................................i

LOGO.....................................................................................................................ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING.........................................................................iii

LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………………....iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .............................................................v

MOTO...................................................................................................................vi

PERSEMBAHAN..................................................................................................vii

KATA PENGANTAR ........................................................................................viii

ABSTRAK .............................................................................................................ix

DAFTAR ISI .........................................................................................................xii

DAFTAR GAMBAR DAN TABEL......................................................................xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah…………………………………………………...1

B. Rumusan Masalah………………………………………………………....4

C. Tujuan Penelitian……………………………………………………….....5

D. Hipotesis..............................................................…………………………5

E. Manfaat Penelitian ………………………………………………………..5

F. Definisi Operasional……………………………………………………….6

G. MetodePenelitian…………………………………………………………..7

H. Indikator Pencapaian…....………………………………………….….....15

I. Sistematika Penulisan…………………………………………………….15

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Prestasi Belajar……….......…………………………………………........17

1. Pengertian Prestasi Belajar...................................................................17

2. Bentuk-bentuk Prestasi Belajar............................................................17

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi PrestasiBelajar.............................22

B. Belajar .........…………………………………………………………......22

1. Pengertian Belajar................................................................................22

Page 13: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

xiii

2. Jenis-jenis Belajar................................................................................24

3. Prinsip-prinsip Belajar.........................................................................27

4. Tujuan Belajar......................................................................................30

5. Faktor-faktor yang mempengaruhi Belajar..........................................31

C. Teori Belajar..................................................................................….........38

D. Metode Demonstrasi

1. Pengertian Metode Demonstrasi..........................................................41

2. Ketentuan menggunakan Metode Demonstrasi...................................41

3. Langkah-langkah dalam penerapan Metode Demonstrasi...................42

4. Kelebihan MetodeDemonstrasi............................................................42

5. Kekurangan Metode Demonstrasi........................................................43

E. Gaya

1. Pengertian Gaya………………………………... .……………….….44

2. StandarKompetensidanKompetensiDasar….. . .……………………..44

3. Gaya gravitasi………………………………………………………...44

4. Gaya gesek …………………………………………………………..45

5. Gaya magnet………………………………………………………....47

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Subjek Penelitian

1. LokasiPenelitian…………………………………………………...…51

2. WaktuPenelitian…………………………………………………..….51

3. KeadaanSiswa…………………………………………………….….52

B. Deskripsi PelaksanaanSiklus

1. Siklus I………………………………………………………………53

2. Siklus II……………………………………………………………..59

3. Siklus III…………………………………………………………….65

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Prasiklus……………………………………………………………72

Page 14: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

xiv

2. Siklus I……………………………………………………………..75

3. Siklus II…………………………………………………………….82

4. Siklus III……………………………………………………………88

B. Pembahasan ………………………………………………………..…..93

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan…………………………………………………................95

B. Saran …………………………………………………………………...96

DAFTARPUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Page 15: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

xv

DaftarGambardanTabel

Gambar 1.1 Rancanganpenelitian 7

Tabel 1.1 Data Tingkat PemahamanSiswaTerhadapMateri 13

Tabel 1.2 KonvensiNilai 13

Tabel1.3 KategoriTingkatandanPresentase

Tabel 3.1 DaftarNamaSiswaKelasV MI Al-HidayahNgadirojo,

Kec. Ampel, Kab. BoyolaliTahun 2014/2015

52

Tabel 4.1 HasilNilaiSiswaPraSiklus 73

Tabel 4.2 Hasil Test FormatifSiklus I

75

Tabel 4.3 HasilPengamatan Guru KolaboratorTerhadapPeneliti

77

Tabel 4.4 Hasil Test FormatifSiklus II

82

Tabel 4.5 HasilPengamatan Guru KolaboratorTerhadapPeneliti

84

Tabel 4.6 Hasil Test FormatifSiklus III

88

Tabel 4.7 HasilPengamatan Guru KolaboratorTerhadapPeneliti

90

Tabel 4.8 HasilRekapitulasiTentangHasilBelajarSiswa

93

Page 16: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah

Pendidikan adalah suatu proses timbal balik yang dilakukan oleh

guru dengan peserta didik dalam suatu sistem pembelajaran dan

pendidikan juga bisa diartikan sebagai usaha sadar untuk menyiapkan

peserta didik melalui kegiatan bimbingan.pengajaran atau latihan bagi

perannya dimasa yang akan datang. Istilah interaksi sebagaimana telah

banyak diketahui oleh banyak orang adalah suatu hubungan timbal balik

antara orang satu dengan orang lainnya (Soetomo, 1993:9) .Dalam dunia

pendidikan sesungguhnya sangatlah banyak macam-macam metode

pembelajaran untuk menyampaikan materi kepada peserta didik. Metode

pembelajaran adalah cara untuk memudahkan guru dalam menyampaikan

materi kepada peserta didik guna untuk mewujudkan prestasi belajar baik

dan yang bermutu. Mengajarpun pada hakikatnya adalah suatu proses

yakni proses mengatur, mengorganisasi lingkungan yang ada disekitar

peserta didik sehingga dapat menumbuhkan dan mendorong peserta didik

melakukan proses belajar (Dwijiastuti dkk, 2005:3).

Selain itu pembelajaran merupakan faktor penting dalam

kehidupan di dunia ini khususnyadalam dunia pendidikan. Melalui

pembelajaran yang inovatif dan kreatif maka akan dapat meningkatkan

prestasi belajar peserta didik yang bermutu dan untuk mewujudkannya

maka sekarang ini guru dituntut harus kreative saat menyampaikan

Page 17: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

2

pembelajaran kepada peserta didik agar peserta didik mudah memahami

apa isi materi yang disampaikan oleh guru. Maka guru harus mempunyai

ketrampilan disaat menyampaikan pembelajaran. dan juga harus dapat

memilah metode yang cocok dengan materi yang akan disampaikan.

Dalam pendidikan kita mengenal dua istilah yang perlu dipahami,

yaitu paedagogiek, yang artinya ilmu pendidikan dan paedagogie yang

artinya pendidikan. Paedagogiek dan paedagogie merupakan dua hal yang

tidak dapat dipisahkan, keduanya harus dilaksanakan dan saling

memperkuat untuk mencapai mutu proses, tujuan dan hasil pendidikan

yang diharapkan oleh masyarakat, bangsa dan agama (Surya dkk,2010:25).

Metode sangatlah membantu guru dalam melaksanakan proses

belajar mengajar diantaranya adalah memudahkan guru dalam

menyampaikan pembelajaran, menciptakan suasana kelas yang kondusif,

dapat memvariasi saat kegiatan pembelajaran, menciptakan pembelajaran

yang bermutu dan yang paling penting adalah mencetak peserta didik

berprestasi dalam belajar.

Pembelajaran aktif adalah suatu pembelajaran yang mengajak

peserta didik untuk belajar secara aktife(Zaini dkk,2002:Xii).

Sesungguhnya banyak macam metode dalam pembelajaran yang sangat

bagus dan menarik tetapi disini penulis memilih salah satu metode

pembelajaran yaitu metode demonstrasi untuk digunakan sebagai

penelitian di MI Al- Hidayah Ngadirojo, metode demonstrasi adalah cara

penyajian bahan pelajaran dengan meragakan atau mempertunjukan

Page 18: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

3

kepada siswa suatu proses,situasi atau benda tertentu yang sedang

dipelajari, baik sebenarnya ataupun tiruan, yang sering disertai dengan

penjelasan lisan (Djamarah 1997:192).

Prestasi yang selama ini telah dicapai pada peserta didik kelas V

dalam pembelajaran IPA yaitu selama semester pertama dimulai dilihat

prestasinya yaitu belum begitu menonjol misalnya seperti hasil ulangan

harian nilaianya rata-rata kurang memenuhi kkm yang ditetapkan yaitu 60

meskipun ada beberapa peserta didik yang mendapatkan nilai diatas kkm

yang telah ditetapkan di MI Al- Hidayah tersebut, akan tetapi dalam

prakteknya kebanyakan nilai yang diperoleh rata-rata diatas kkm yaitu

dengan rata-rata kelasnya 70. Jadi prestasi yang dicapai saat ini baru itu

saja mungkin dengan menggunakan metode demonstrasi ini akan dapat

meningkatkan prestasi belajar bagi peserta didik baik dalam ketuntasan

nilai ulangan harian maupun dalam ulangan semester.

Dalam menggunakan metode demonstrasi ini guru dapat

menjelaskan kepada peserta didik dengan cara mendemonstrasikan atau

memperagakan tentang benda atau situasi yang sedang dipelajari maka

pengajaranya termasuk pengajaran yang konvensional yaitu menitik

beratkan pada perkembangan intelektual melalui belajar ingatan mengenai

hal-hal yang telah dibaca dan tugas-tugas yang telah dikerjakan

pengetahuan yang telah diperoleh langsung dapat ditransfer ke dalam

situasi kehidupan, perencanaan belajar dan perkembangan aspek-aspek

ketrampilan sosial, dan dengan demonstrasi proses penerimaan peserta

Page 19: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

4

didik terhadap pelajaran akan lebih berkesan secara mendalam sehingga

membentuk pengertian baik dan sempurna (Roestiyah, 1989:83).

Kembali lagi seperti yang di atas pada saat pembelajaran guru

harus dapat memilih metode yang cocok dengan materi yang akan

disampaikan kepada peserta didik, karena apabila dalam pemilihan metode

yang digunakan sudah tepat dengan materi yang akan disampaikan maka

pembelajaran akan lebih menarik dan siswa akan antusias lebih

bersemangat dalam mengikuti pembelajaran tersebut.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas penulis tertarik untuk

melakukan penelitian. Dalam penelitian ini, penulis ingin mengetahui

“PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA

MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V DI

MI AL- HIDAYAH NGADIROJO KECAMATAN AMPEL

KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2014”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah diatas dapat

dirumuskan beberapa masalah yang menjadi pokok kajian dalam

penelitian ini, diantaranya adalah:Apakah metode demonstrasi dapat

meningkatkan prestasi belajar IPA materi gaya pada siswa kelas V di MI-

Al Hidayah Ngadirojo kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali tahun 2014?

Page 20: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

5

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pokok permasalahan di atas, maka tujuan yang ingin

di capai penulis dalam penelitian ini adalah:Untuk mengetahui bagaimana

metode demonstrasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam

mengikuti pelajaran IPA materi gaya di MI Al-Hidayah Ngadirojo

kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali tahun 2014.

D. Hipotesis

Hipotesis adalahdugaan sementara dari hasil penelitian yang belum

tentu benar yang akan dilakukan dalam penelitian.

Penggunaan metode demonstrasi pada mata pelajaran ilmu

pengetahuan alam materi gaya dapat meningkatkan prestasi belajar

siswa kelas V di MI Al- Hidayah Ngadirojo

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini di harapkan dapat memberikan informasi yang

jelas dan akurat sesuai dengan data dilapangan mengenai judul yang

penulis ambil peningkatan prestasi belajar IPA materi gaya melalui

metode demonstrasi pada siswa kelas V di MI-Al Hidayah Ngadirojo

kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali tahun 2014.

Dari informasi yang di dapat kiranya dapat memberikan manfaat

baik secara teoritis maupun praktis.

1. Secara teoritis, diharapkan dapat memberikan bantuan bagi

perkembangan MI Al-Hidayah Ngadirojo secara umum dan

Page 21: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

6

dapat menambah manfaat keilmuan khususnya menambah

ketrampilan guru dalam menguasai metode pembelajaran.

2. Secara praktis, apabila ternyata metode demonstrasi dapat

meningkatkan prestasi belajar IPA materigaya pada siswa kelas

V di MI Al-Hidayah Ngadirojo kecamatan Ampel Kabupaten

Boyolali tahun 2014.hal ini berarti dapat membantu bagi MI

Al-Hidayah Ngadirojo khususnya dalam mengatasi

permasalahan dalam proses belajar mengajar yang semula

monoton dan kurang efektive setelah dilakukan penelitian

diharapkan dapat menciptakan proses belajar mengajar yang

efektive, menarik, menyenangkan bagi siswa sehingga akan

tercipta prestasi belajar yang bermutu bagi peserta didik dan

akhirnya dapat memenuhi harapan bangsa yaitu mencetak

generasi unggul dan berkompeten.

F. Definisi operasional

1. Prestasi belajar

Menurut Arifin (1990:2) prestasi belajar berasal dari bahasa

belanda yaitu prestatie.Kemudian dalam bahasa indonesia menjadi

“prestasi” yang berarti “hasil usaha” istilah “prestasi belajar”

(achievment) berbeda dengan hasil belajar (learning outcome).

Prestasi belajar merupakan suatau masalah yang bersifat perenial

dalam sejarah kehidupan manusia, karena sepanjang rentang

Page 22: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

7

kehidupannya manusia selalu mengejar prestasi menurut bidang dan

kemampuan masing-masing.

2. Metode demonstrasi

Menurut Djamarah (1997:192) metode demonstrasi adalah cara

penyajian bahan pelajaran dengan meragakan atau mempertunjukan

kepada siswa suatu proses,situasi atau benda tertentu yang sedang

dipelajari, baik sebenarnya ataupun tiruan, yang sering disertai dengan

penjelasan lisan.

G. Metode penelitian

1. Rancangan penelitian

Gambar 1.1( Suyadi )

Perencanaan

SIKLUS I Refleksi Pelaksanaan

Pengamatan

Perencanaan

Pelaksanaan Refleksi

Pengamatan

SIKLUS II

?

Page 23: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

8

2. Lokasi dan subjek penelitian

Penelitian ini di laksanakan di MIAl- Hidayah Ngadirojo, sebuah

lembaga pendidikan yang menyelenggarakan pendiddikan untuk

jenjang pendidikan dasar, MI Al- Hidayah Ngadirojo ini berlokasi di

desa Ngadirojo Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali

Untuk subjek pada penelitian yang di lakukan kali ini adalah

seluruh siswa kelas V tahun ajaran 2014/2015, dimana siswa tersebut

terdiri dari7siswa putra dan 7 siswa putri.

3. Langkah-langkah penelitian

a.) Perencanaan

Dalam tahap perencanaan penelitian tindakan kelas yang harus di

lakukan adalah melakukan perancangan(planning) tindakan,

misalnya membuat skenario pembelajaran,lembar observasi, dan

lain-lain,

b.) Pelaksanaan

Tahap ke dua dalam penelitian ini adalah pelaksanaan.

Pelaksanaan adalah menerapkan apa yang telah direncanakan pada

tahap sebelumnya, yaitu melaksanakan pembelajaran sesuai yang

di rencanakan , dan yang perlu menjadi catatan penting dalam hal

ini adalah semua tindakan yang dilakukan hendaknya sesuai

dengan rencana yangsudah disusun pada tahap awal, tetapi harus

terkesan alamiah dan tidak ada rekayasa sama sekali

Page 24: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

9

c.) Observasi

Observasi berfungsi untuk mendokumentasikan pengaruh

tindakan terkait. Observasi itu berorientasi ke masa yang akan

datang,memberikan dasar refleksi untuk sekarang.objek observasi

dalam hal ini adalah seluruh proses tindakan terkait, pengaruhnya

(sengaja dan tidak disengaja), keadaan dan kendala tindakan

direncanakan dan pengaruhnya serta persoalan lain yang timbul

dalam konteks terkait. Observasi dalam kegiatan PTK adalah

kegiatan pengumpulan data yang berupa proses perubahan kinerja

PBM

d.) Refleksi

Refleksi adalah mengingat dan merenungkan suatu

tindakan persis seperti yang telah dicatat dalam observasi. Refleksi

berusaha memahami proses,masalah,persoalan,kendala yang nyata

dalam tindakan strategis dan mencari solusi atas permasalahan

yang terjadi.

4. Instrumen penelitian

a. Lembar pengamatan untuk guru

b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

c. Silabus

d. Lembar tes

e. Lembar soal

Page 25: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

10

5. Pengumpulan data

a. Test

Test di berikan kepada siswa pada setiap siklus, untuk

mengetahui perkembangan dan kemajuan peserta didik dalam

setiap tahapan yang di lakukan

b. Pengamatan

Pengamatan dilakukan pada saat tahap pelaksanaan, pada

tahap ini semua hal yang terjadi meliputi aktifitas pembelajaran di

catat pada lembar pengamatan,hal ini berfungsi untuk mengatahui

seberapa jauh peningkatan-peningkatan pada hal yang diteliti

c. Dokumentasi

Untuk memperoleh data tentang kondisi sekolah,nilai

siswa,data guru dan lain-lain.

6. Analisis data

Analisis data adalah menganalisa seluruh data yang sudah

terkumpul guna mengetahui seberapa besar keberhasilan tindakan

dalam penelitian untuk perbaikan belajar siswa.teknik analisis data

dalam penelitian ini dilakukan dengan menelaah semua data yang

diperoleh melalui hasil test, observasi, dan wawancara, jenis data atau

informasi yang direkam selama observasi dan monitoring dapat berupa

data kuantitatif dan kualitatif tergantung dari dampak atau hasil

keluaran yang dapat di harapkan. Analisis data di lakukan melalui tiga

tahap, yaitu:

Page 26: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

11

a. Reduksi data adalah proses penyederhanaan data yang di lakukan

melalui seleksi,pengelompokan, dan pengorganisasian data mentah

menjadi sebuah informasi bermakna

b. Paparan data merupakan suatu upaya menampilkan data secara

jelas dan mudah dipahami dalam bentuk paparan

naratif,tabel,grafik,atau perwujudan yang dapat meberikan

gambaran jelas tentang proses dan hasil tindakan.

c. Penyimpulan merupakan pengambilan intisari dari sajian data yang

telah terorganisasikan dalam bentuk pernyataan atau kalimat

singkat padat dan bermakna

1. Pengelolahan hasil tes

Data mentah yang diperoleh dari hasil test (pre test dan post test)

kemudian diolah melalui cara penyekoran, menilai setiap siswa,

menghitung nilai rata-rata kemampuan siswa untuk mengetahui gambaran

yang jelas mengenai prestasi belajar dalam memahami pelajaran IPA

materi Gaya.

Untuk menghitung nilai dan rata-rata nilai siswa rumus yang digunakan

sebagai berikut:

Rumus menghitung nilai siswa

Rumus menghitng rata-rata nilai siswa

N = skor perolehan siswa X100 Skor maksimum Keterangan: N=Nilai

Page 27: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

12

Nilai yang di peroleh pada saat melaksanakan pre test dan post test

kemudian di konversikan terhadap KKM yang dibuat guru untuk

menentukan bahwa siswa tersebut mencapai kriteria tuntas atau belum

sehingga siswa yang belum dapat di bimbing kembali, Sedangkan untuk

menentukan ketercapaian hasil belajar siswa dalam stu kelas dihitung

dengan cara mencari rata-rata skor siswa dengan rumus berikut

Setelah hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi Gaya

dengan melalui metode demonstrasi dianalisis secara kuantitatif yakni

dengan memberikan nilai yang kemudian di deskripsikan mengguakan

teknik deskripsi presentase di mana analisis data hasil perhitungan mulai

dari siklus pertama sampai terakhir dipakai sebagai acuan penilaian yang

disesuaikan dengan tabel kriteria diskripsi kriteria sebagai berikut ini:

nilai (%) Criteria

90-100 Sangat tinggi

75-89 Tinggi

X=∑ X X 100% N Keterangan X=ketuntasan belajar ∑x=Jumlah siswa yang tuntas belajar ∑N=jumlah siswa

R= ∑ R N R=nilai rata-rata ∑R= jumlah semua nilai siswa ∑N=jumlah siswa

Page 28: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

13

55-74 Normal

31-54 Rendah

0-30 Sangat rendah

Tabel 1.1 data tingkat pemahaman siswa terhadap materi

2. Pengolahan data hasil observasi

Data hasil observasi menggubakan skala penilaian dengan rentan

nilai dalam bentuk angka (5,4,3,2,1) untuk aktifitas siswa yang berarti

angka 1=sangat kurang 2=kurang 3=cukup 4=baik 5=sangat baik. Dengan

cara memeberikan tanda (√) pada kolom skala nilai. Stelah itu semua nilai

tersebut dihitung dengan rumus:

Dan dikonversikan pada skala nilai dengan rentang seratus

mengenai unjuk kerja siswa mengungkap aspek ketrampilan proses apa

saja yang dipahami siswa.konversi nilai dapat dilihat pada tabel berikut:

nilai (%) Keterangan

90-100 Sangat dipahami

70-89 Dipahami

50-69 cukup dipahami

30-49 kurang dipahami

N= NILAI PEROLEHAN NILAI MAKSIMUM

Page 29: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

14

0-29 Sangat kurang dipahami

Tabel 1.2 Konvensi nilai

Sedangkan observasi guru dapat menggunakan skala penilaian

dengan rentang nilai (5,4,3,2,1) untuk penilaian keterlaksanan guru dalam

pembelajaran yang berarti angka5=baik sekali 4=baik 3=cukup baik,

2=kurang baik, 1=sangat kurang.dengan cara memberi tanda (√) pada

kolom skala nilai. Setelah itu semua nilai di hitung dengan rumus:

Dan dikonversikan pada skala nilai dengan rentang seratus untuk

menilai keterlaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru. Konversi

tersebut dapat di lihat pada tabel berikut:

Nilai Keterangan

90-100 baik sekali

70-89 Baik

50-69 Cukup

30-49 Kurang

0-29 sangat kurang

Tabel1.3 kategori tingkatan dan presentase

N= NILAI PEROLEHAN X 100% NILAI MAKSIMUM

Page 30: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

15

Dari putaran refleksi dalam siklus akan dihentikan apabila telah

terpenuhi tuntas nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) untuk seluruh

siswa.

H. Indikator pencapaian

Untuk menyatakan bahwa suatu proses belajar mengajar dapat

dikatakan berhasil, setiap guru memiliki pandangan masing-masing sejalan

dengan filsafatnya (Arikunto, 1993:105). Ketika mencapai ketuntasan

hasil belajar dalam melalui beberapa siklus yang telah dijalani maka bisa

dikatakan bahwa upaya untuk meningkatkan prestasi belajar tersebut

sudah berhasil, dan pengamatan tersebut sudah bisa diakhiri mengingat

bahwa semua yang diperoleh dari ketuntasan nilai yang sudah melibihi

kkm telah dicapai dalam beberapa test tertulis selama beberapa siklus yang

dijalani maka dengan ketuntasan nilai yang melebihi kkm maka bisa

dikatakan sebagai salah satu hasil prestasi belajar peserta didik.

I. Sistematika penulisan

Sitematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:

BAB 1: pendahuluan menggambarkan secara global tentang bab-

bab berikutnya yang meliputi : latar belakang, rumusan masalah, tujuan

peneliti, hipotesis, kegunaan penelitian, definisi operasional, metode

penelitian dan sistematika penulisan skripsi

BAB II :kajian pustaka, memuat tentang pengertian prestasi

belajar, bentuk-bentuk prestasi belajar, faktor-faktor yang mempengaruhi

Page 31: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

16

prestasi belajar,pengerianbelajar, jenis-jenis belajar, prinsip-prinsip

belajar, tujuan belajar, faktor-faktor yang mempengaruhi belajar, teori

belajar,pengertian metode demonstrasi, ketentuan menggunakan metode

demonstrasi, kelebihan dan kekurangan metode demonstrasi, pembelajaran

Ipa materi gaya,

BAB III; pelaksanaan penelitian, meliiputi subjek penitian yang

berisi tentang tempat dan waktu penelitian,deskripsiper siklus I,siklus

II,siklus III

BAB IV: hasil penelitian dan pembahasan, meliputi deskripsi per

siklus danpembahasan

BAB V: penutup, meliputi:kesimpulan dan saran

Page 32: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

17

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Prestasi belajar

1. Pengertian Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah hasil pencapaian maksimal menurut

kemampuan anak didik pada waktu tertentu terhadap sesuatu yang

dikerjakan, dipelajari, dan diterapkandan prestasi belajar disebut juga

nilai kemampuan hasil belajar anak yang digunakan untuk mengetahui

sejauh mana penguasaan anak terhadap materi yang diberikan untuk

mengetahui tingkat kecerdasan seseorang.Selanjutnya menurut Arifin

(1990:2) menambahkan prestasi berasal dari bahasa belanda yaitu

prestatie, yang diartikan dalam bahasa Indonesia menjadi prestasi yang

berarti hasil usaha.

2. Bentuk-bentuk Prestasi Belajar

Bentuk-bentuk prestasi belajar dibagi dalam tiga ranah yaitu: ranah

psikomotorik, ranah kognitif dan ranah afektif. Akandijelaskan bentuk-

bentuk prestasi menurut Henker (2012:34) yaitu:

a. Kognitif (proses berfikir)

Kognitif adalah kemampuan intelektual siswa dalam

berfikir, mengetahui dan memecahkan masalah.

Menurut Bloom (1956:12) tujuan domain kognitif terdiri

atas lima bagian:

Page 33: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

18

1. Pengetahuan

Mengacu kepada kemampuan mengenal materi yang

sudah dipelajari dari yang sederhana sampai pada teori-

teori yang sukar.Yang penting adalah kemampuan

mengingat keterangan dengan benar.

2. Pemahaman

Mengacu kepada kemampuan memahami makna

materi. Aspek ini satu tingkat diatas pengetahuan dan

merupakan tingkat berfikir yang rendah

3. Penerapan

Mengacu kepada kemampuan menggunakan atau

menerapkan materi yang sudah dipelajari pada situasi

yang baru dan menyangkut penggunaan aturan dan

prinsip.Penerapan merupakan tingkat kemampuan

berfikir yang lebih tinggi daripada pemahaman.

4. Analisis

Mengacu kepada kemmpuan menguraikan materi

kedalam komponen-komponen atau factor-faktor

penyebabnya dan mampu memahami hubungan

diantara bagian yang satu dengan yang lainnya sehingga

struktur dan aturannya dapat lebih di mengerti.Analisis

merupakan tingkat kemampuan berfikir yang lebih

tinggi daripada kemampuan sebelumnya.

Page 34: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

19

5. Evaluasi

Mengacu kemampuan memberikan pertimbangan

terhadap nilai-nilai materi untuk tujuan

tertentu.Evaluasi merupakan tingkat kemampuan

berfikir yang tinggi.

b. Afektif (nilai atau sikap)

Afektif atau intelektual adalah mengenal sikap, minat,

emosi, nilaihidup dan operasi siswa.

Menurut Krathwol (1964:34) klasifikasi tujuan domain

afektif terbagi lima kategori:

1. Penerimaan

Mengacu kepada kemampuan memperhatikan dan

memberikan respon terhadap stimulasi yang tepat,

penerimaan merupakan tingkat hasil belajar terendah

dalam domain afektif.

2. Pemberian respon atau partisipasi

Satu tingkat di atas penerimaan.Dalam hal ini siswa

menjadi terlibat secara afektif, menjadi peserta dan

tertarik.

3. Penilaian atau penentuan sikap

Mengacu kepada nilai atau pentingnya kita

menterikatkan diri pada objek atau kejadian tertentu

dengan reaksi-reaksi seperti menerima, menolak atau

Page 35: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

20

tidak menghiraukan.Tujuan-tujuan tersebut dapat

diklasifikasi menjadi “sikap dan apresiasi”.

4. Organisasi

Mengacu kepada penyatuan nilai, sikap-sikap yang

berbeda yang membuat lebih konsisten dapat

menimbulkan konflik-konflik internal dan membentuk

suatu sistem nilai internal, mencakup tingkah laku yang

tercermin dalam suatu filsafat hidup.

5. Karakteristik/pembentukan pola hidup

Mengacu kepada karakter dan daya hidup

seseorang.Nilai-nilai sangat berkembang nilai teratur

sehingga tingkah laku menjadi lebih konsisten dan lebih

mudah diperkirakan.Tujuan dalam kategori ini ada

hubungannya dengan keteraturan pribadi, sosial dan

emosi jiwa.

c. Psikomotorik (keterampilan)

Psikomotorik adalah kemampuan yang menyangkut

kegiatan otot dan fisik.

Menurut Dave (1970:53) klasifikasi tujuan domain

psikomotorik terbagi lima kategori yaitu:

1. Peniruan

Terjadi ketika siswa mengamati suatu gerakan.Mulai

member respon serupa dengan yang

Page 36: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

21

diamati.Mengurangi koordinasi dan control otot-otot

saraf. Peniruan ini pada umumnya dalam bentuk global

dan tidak sempurna.

2. Manipulasi

Menekankan perkembangan kemampuanmengikuti

pengarahan, penampilan, gerakan-gerakan pilihan yang

menetapkan suatu penampilan melalui latihan.Pada

tingkat ini siswa menampilkan sesuatu menurut

petunjuk-petunjuk tidak hanya meniiru tingkah laku

saja.

3. Ketetapan

Memerlukan kecermatan, proporsi dan kepastian yang

lebih tinggi dalam penampilan. Respon-respon lebih

terkoreksi dan kesalahan-kesalahan dibatasi sampai

pada tingkat minimum

4. Artikulasi

Menekankan koordinasi suatu rangkaian gerakan

dengan membuat urutan yang tepat dan mencapai yang

diharapkan atau konsistensi internal diantara gerakan-

gerakan yang berbeda.

5. Pengalamiahan

Menurt tingkah laku yang ditampilkan dengan paling

sedikit mengeluarkan energy fisik maupun

Page 37: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

22

psikis.Gerakannya dilakukan secara

rutin.Pengalamiahan merupakan tingkat kemampuan

tertinggi dalam domain psikomotorik.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar menurut

Semiawan (2008:11) mengemukakan bahwa faktor-faktor lain yang

mempengaruhi prestasi belajar adalah:

a. Pemenuhan kebutuhan Psikologis

Secara umum diketahui bahwa dalam perkembangan anak

perlu dipenuhi berbagai kebutuhan yaitu kebutuhan

premier,pangan, sandang, dan perumahan serta kasih saying,

perhatian, penghargaan terhadap dirinya dan peluang

mengaktualisasikan dirinya.

b. Pengembangan kreativitas

Setiap anak dilahirkan dengan bakat yang merupakan potensi

kemampuan (inherent component of ability)yang berbeda-beda

dan terwujud karena interaksi yang dinamis antara keunikan

individu dan pengaruh lingkungan.

B. Belajar

1. Pengertian belajar

Arti belajar ialah dalam kehidupan manusia selalu penuh dengan

kegiatan yang dilakukan secara sengaja maupun acara yang secara

Page 38: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

23

tiba-tiba datang apabila seorang telah belajar maka paling tidak ada

sedikit perubahan kesiapan terhadap yang telah dipelajari atau

kesiapan terhadap hal lain yang berhubungan dengan subjek yang

dipelajarinya (Sudjarwo, 1989:139).Dan lebih lanjutnya Belajar

merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan dengan

serangkaian kegiatan misalnyadengan membaca, mengamati,

mendengarkan, meniru dan lain sebagainya (Sudjarwo, 1989:139)

Sedangkan menurut pandangan tradisional belajar adalah usaha

memperoleh sejumlah ilmu pengetahuan. Sedangkan menurut

pandangan modern belajar adalah proses perubahan tingkah laku

berkat interaksi dengan lingkungan (Hamalik, 1976:27). Belajar adalah

suatu bentuk pertumbuhan atau perubahan dalam diri seseorang yang

dinyatakan dalam cara-cara bertingkah laku yang baru berkat

pengalaman dan latihan (Hamalik, 1990:21).

Belajar merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan

dengan serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca, mengamati,

mendengarkan, meniru dan lain sebagainya (Sardiman, 1994:22).

Belajar adalah suatu proses aktif dimana terjadi saling pengaruh secara

dinamis antara murid dengan lingkungan (Ahmadi, 1991:17).

Belajar merupakan proses pertumbuhan yang dihasilkan oleh

perhubungan berkondisi antara stimulus dan respons bagi seorang

behavioris belajar pada dasarnya adalah menghubungkan sebuah

respon tertentu pada sebuah stimulus yang tadinya tidak berhubungan,

Page 39: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

24

dan menurut teori Gesalt belajar adalah penemuan unsur-unsur

didalam ikatan keseluruhan (Surakhmad,1994:65).Belajar adalah

tindakan dan perilaku siswa yang kompleks, proses belajar terjadi

berkat siswa memperoleh sesuatu yang ada di lingkungan sekitar

(Mudjiono dkk, 2002:7).

Dalam kamus besar bahasa Indonesia, belajar memiliki arti

berusaha memperoleh kepandaian ilmu. Belajar ialah suatu proses

usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan

tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman

individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya (Slameto,

1991:2). Belajar menurut aliran Piaget adalah adaptasi yang holistik

dan bermakna yang datang dalam diri seseorang terhadap situasi baru,

sehingga mengalami perubahan yang relatif permanen (Semiawan,

2008:11). Belajar adalah perkembangan kearah diferensiasi yang lebih

luas (Sardiman, 1994:33)

Berdasarkan pendapat-pendapat yang dikemukakan diatas penulis

menyimpulkan bahwa belajar adalah proses perubahan yang terjadi

pada diri seseorang yaitu pada perubahan tingkah lakunya sebagai

hasil dari interaksi (hubungan) dengan lingkungan untuk memperoleh

pengetahuan.

2. Jenis-jenis belajar

Jenis-jenis belajar dalam pengertian belajar sebagai berikut

(Slameto, 1991:5-8).

Page 40: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

25

a. Belajar bagian (par learning, fractioned learning)

Umumnya belajar bagian dilakukan oleh individu bila ia

dihadapkan pada materi belajar yang bersifat luas atau

ekstensif, misalnya mempelajari sajak ataupun gerakan-gerakan

motoris seperti bermain piano. Dalam hal ini individu

memecah seluruh materi pelajaran menjadi bagian-bagian yang

satu sama lain berdiri sendiri. Sebagai lawan dari cara belajar

bagian adalah cara belajar keseluruhan atau belajar global.

b. Belajar dengan wawasan (learning by insight)

Konsep ini diperkenalkan oleh W. Kohler, salah seorang

tokoh psikologi Gestalt pada permulaan tahun 1917. Sebagai

suatu konsep, wawasan (insight) ini merupakan pokok utama

dalam pembicaraan psikologi belajar dan proses berfikir.dan

meskipun W. Kohler sendiri dalam menerangkan wawasan

berorientasi pda data yang bersifat tingkah laku namun tidak

urung wawasan ini merupakan konsep yang secara prinsipiil

ditentang oleh penganut aliran neo-behaviorisme. Menurut

Gesalt teori wawasan merupakan proses mereorganisasikan

pola-pola tingkah laku yang telah terbentuk menjadi satu

tingkah laku yang ada hubungannya dengan penyelesaian suatu

persoalan.

c. Belajar diskriminatif (discriminatif learning)

Page 41: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

26

Belajar diskriminatif diartikan sebagai suatu usaha untuk

memilih beberapa sifat situasi stimulus dan kemudian

menjadikannya sebagai pedoman dalam bertingkah laku.

d. Belajar global / keseluruhan (global whole learning)

Disini bahan pelajaran dipelajari secara keseluruhan

berulang sampai individu menguasainya. Lawan belajar dari

belajar bagian. Metode belajar ini sering juga disebut metode

Gesalt.

e. Belajar insidental (incidental learning)

Konsep ini bertentangan dengan anggapan bahwa belajar

itu selalu berarah-tujuan (intensional). Sebab dalam belajar

insidental pada individu tidak ada sama sekali kehendak untuk

belajar.

f. Belajar instrumental (instrumental learning)

Pada belajar instrumental, reaksi-reaksi individu (murid)

yang mengarah pada apakah individu tersebut akan mendapat

hadiah, hukuman, berhasil atau gagal.

g. Belajar intensional (intentional learning)

Belajar dengan arah tujuan, merupakan lawan dari belajar

insidental.

h. Belajar laten (letent learning)

Dalam belajar laten, perubahan tingkah laku yang terlihat

tidak terjadi secara segera, dan oleh karena itu disebut laten.

Page 42: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

27

i. Belajar mental (mental learning)

Perubahan kemungkinan tingkah laku yang terjadi disini

tidak nyata terlihat, melainkkan hanya berupa perubahan proses

kognitif dari bahan yang dipelajari, ada tidaknya mental ini

sangat jelas terlihat pada tugas-tugas yang sifatnya motoris.

j. Belajar produktif (productive learning)

R. Berguis (1964) memberikan arti belajar produktif

sebagai belajar denngan transfer yang maksimum,

kemungkinan untuk transfer tingkah laku dari situasi ke situasi

lain.

k. Belajar verbal (verbal learning)

Belajar verbal adalah belajar mengenai materi verbal

dengan melalui latihan dan ingatan.

3. Prinsip-prinsip belajar

Menurut Slameto (1991:29) mengatakan bahwa prinsip-prinsip

belajar adalah dengan mempelajari uraian-uraian yang terdahulu, maka

calon guru/ pembimbing seharusnya sudah dapat menyusun sendiri

prinsip-prinsip belajar, ialah prinsip belajar yang dapat dilaksanakan

dalam situasi dan kondisi yang berbeda, dan oleh setiap siswa secara

individual. Namun demikian marilah kita susun prinsip-prinsip belajar

itu, sebagai berikut:

Page 43: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

28

a. Dalam belajar setiap siswa harus diusahakan partisipasi aktif,

meningkatkan minat dan membimbing untuk mencapai tujuan

instruksional.

b. Belajar bersifat keseluruhan dan materi itu harus memiliki

sruktur, penyajian yang sederhana, sehingga siswa mudah

menangkap pengertiannya.

c. Belajar harus dapat menimbulkan reinforcement dan motivasi

yang kuat pada siswa untuk mencapai tujuan instruksional.

d. Belajar itu proses kontinyu, maka harus tahap demi tahap

menurut perkembangannya.

e. Belajar adalah proses organisasi, adaptasi, eksplorasi dan

discovery.

f. Belajar harus dapat mengembangkan kemampuan tertentu

sesuai dengan tujuan instruksional yang harus dicapainnya.

g. Belajar memerlukan sarana yang cukup, sehingga siswa dapat

belajar dengan tenang.

h. Belajar perlu lingkungan yang menantang dimana anak dapat

mengembangkan kemampuannya bereksplorasi dan belajar

dengan efektif.

i. Belajar perlu ada interaksi siswa dengan lingkungannya.

j. Belajar adalah proses kontiguitas (hubungan antara pengertian

yang satu dengan pengertian yang lain) ehingga mendapatkan

pengertian yang diharapkan.

Page 44: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

29

k. Repetisi, dalam proses belajar perlu ulangan berkali-kali agar

pengertian/ ketrampilan/ sikapitu mendalam pada siswa.

Prinsip belajar pada tingkatan yang sangat umum, siswa belajar

dengan memperoleh dan mengelola pengetahuan.proses seperti itu

kemungkinan tidak dapat menghasilkan perubahan secara cepat

dan nyata. Proses-proses tersebut seringkali menjadi fondasi yang

kuat bagi tingkatan-tingkatan perubahan tertentu. Dengan

mengansumsi bahwa manusia memiliki hal-hal yang tidak hanya

apa yang terlihat dari mereka, manusia mempunyai motivasi dan

persepsi berfikir dan mengingat (Sopiatin, 2010:26).

Prinsip-prinsip belajar menurut Mudjiono dan Dimyati (2002:

42) mengatakan bahwa prinsip-prinsip belajar yang dikemukakan

oleh para ahli yang satu dengan yang lain memiliki persamaan dan

juga perbedaan, dari berbagai prinsip belajar tersebut terdapat

bebrapa prinsip yang relatif berlaku umum yang dapat kita pakai

sebagai dasar dalam upaya pembelajaran, baik bagi siswa yang

perlu meningkatkan mengajarnya, prinsip-prinsip itu berkaitan

dengan perhatian dan motivasi, keaktifan, keterlibatan langsung/

berpengalaman, pengulangan, tantangan, balikan dan penguatan,

serta perbedaan individual.

Page 45: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

30

4. Tujuan belajar

Menurut Sardiman (1994:27-29) mengatakan bahwa tujuan belajar

hrus diciptakan sistem lingkungan (kondisi) belajar yang lebih

kondusif, tujuan belajar untuk pengembangan nilai afeksi memerlukan

penciptaan sistem lingkungan yang berbeda dengan sistem yang

dibutuhkan untuk tujuan belajar, mengenai tujuan belajar itu

sebenarnya sangat banyak dan bervarias. Tujuan-tujuan belajar yang

eksplisit diusahakan untuk dicapai dengan tindakan instruksional,

lazim dinamakan dengan instructional effects, yang biasa berbentuk

pengetahuan dan keterampilan. Dari uraian diatas dan ditinjau secara

umum, maka tujuan belajar itu ada tiga jenis:

a. Untuk mendapatkan pengetahuan

Hal ini ditandai dengan kemampuan berfikir. Pemilikan

pengetahuan dan berfikir sebagai yang tidak dapat dipisahkan.

b. Penanaman konsep dan keterampilan

Penanaman konsep atau merumuskan konsep, juga

memerlukan suatu keterampilan. Jadi soal keterampilan

jasmaniah maupun rohaniah, keterampilan jasmaniah adalah

keterampilan-keterampilan yang dapat dilihat, diamati,

sehingga akan menitik beratkan pada keterampilan gerak/

penampilan dari anggota tubuh, sedangkan keterampilan rohani

lebih rumit, karena tidak selalu berurusan dengan masalah-

masalah keterampilan yang dapat dilihat bagaimana ujung

Page 46: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

31

pangkalnya, tapi lebih abstrak, menyangkut persoalan-

persoalan penghayatan dan keterampilan berfikir serta

kreativitas untuk menyelesaikan dan merumuskan suatu

masalah atau konsep.

c. Pembentukan sikap

Dalam menumbuhkan sikap mental, perilaku dan pribadi

anak didik, guru harus lebih bijak dan hati-hati dalam

pendekatannya. Untuk ini dibutuhkan kecakapan mengarahkan

motivasi dan berfikir dengan tidak lupa menggunakan pribadi

guru itu sendiri sebagai contoh atau model.

5. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar

Banyak hal yang dapat menghambat dan mengganggu kemajuan

belajar dari seorang siswa, Ahmadi (1993:75) menggolongkan

kesulitan belajar menjadi dua faktor:

a. Faktor indogen, ialah faktor yang datang dari diri pelajar atau

siswa itu sendiri, faktor ini meliputi

1) Faktor biologis

Faktor biologis ialah faktor yang berhubungan dengan

jasmani anak, faktor ini misalnya:

a) Kesehatan

Kesehatan adalah faktor penting dalam belajar atau

siswa yang kurang sehat badannya, tentu tidak dapat

Page 47: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

32

bealajar baik. Konsentrasinya akan terganggu, dan

pelajaran akan sukar masuk. Begitu juga anak yang

badannya lemah, sering pusing dan sebagainnya tidak

akan bertahan lam dalam belajar dan akan cepat capai.

Dalam kegiatan seperti ini apabila kita memaksa anak

untuk belajar giat, kita akan bersalah, sebab

bagaimanapun juga anak tidak dapat belajar dengan

baik.

b) Cacat badan

Cacat badan dapat juga mengganggu dan

menghambat bealajar, termasuk dalam hal ini adalh

butua,tuli gangguan bicara dan gangguan-gangguan

lainnya yang bersifat cacat pada tubuh

2) Faktor psychologis

Faktor psychologis adalah faktor yang berhubungan

dengan rohaniah termasuk dalam hal ini ialah

a) Intelegensi

Faktor intelegensi adalah faktor indogin yang

sangat besar pengaruhnya terhadap kemajuan belajar

anak. Bila mana pembawaan intelegensi anak memang

rendah, maka anak tersebut akan sukar untuk mengerti

apa yang di pelajarinya, sehingga perlu bantuan dari

pendidik atau orang tua untuk dapat berhasil dalam

Page 48: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

33

belajarnya. Kendatipun anak sudah belajar dengan

sebaik-baiknya. Kalau memang intelegensinya rendah,

maka ia akan mengalami kesukaran dalam belajarnya.

Andai kata anak tersebut kita marahai terus menerus hal

itu tidak akan berpengaruh signifikan terhadap siswa.

Selain faktor intelegensi atau kecerdasan ada pula

faktor lain yaitu cacat mental, cacat yang di bawa sejak

lahir, termasuk cacat ini adalah : idiot embisilitas, dan

debilitas.

b) Perhatian.

Perhatian juga merupakan faktor penting dalam

usaha belajar anak, untuk dapat menjamin belajar yang

baik, anak harus ada perhatian terhadap apa yang di

pelajarinya. Apabila bahan pelajaran tidak menarik

baginya, maka timbullah rasa bosan, malas, dan belajar

haruslah di kejar-kejar, sehingga prestasi belajar

siswapun turun.Untuk itu pendidik harus mengusahakan

agar pelajaran yang di berikan menarik minat siswa.

c) Minat

Bahan pelajaran menarik minat/keinginan anak

akan dapat di pelajari oleh anak dengan sebaik-

baiknya. Sebaiknya bahan yang tidak sesuai

denganminat/keinginan anak pasti dapat di pelajari

Page 49: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

34

dengan sebaik-baiknya, karena tidak ada daya tarik

baginya. Ia segan utnuk belajar. Minat seringkali timbul

jika ada sebuah perhatian. Karena itu untuk

menimbulkan minat kita sebaiknya juga harus

menimbulkan perhatiaannya, misalnya dengan

menghubungkan pelajaran satu dengan pelajaran

lainnya. Atau di hubungkan dengan hal-hal yang

menarik bagi anak.

d) Bakat

Sering kita mendengar bahwa pelajaran itu tidak

sesuai dengan bakatnya .

e) Emosi

Kadang kala ada anak yang tidak begitu stabil

emosinya, sehingga dapat mengganggu belajarnya.

Misalnya ada maslah yang kecil saja dapat timbul

emosi yang mendalam, sampai menimbulkan gejal-

gejala negatif tak sadarkan diri, kejang dan sebagainya.

Dalam keadaan emosi yang seperti ini tentu belajarnya

akan mengalami hambatan-hambatan

b. Faktor endogen

Selain faktor indogen (yang datang dari diri sendiri). Ada

pula faktor exogen (faktor yang datang dari luar) yang

Page 50: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

35

macamnya lebih banyak. Faktor yang ini meliputi faktor

keluarga, sekolah dan masyarakat.

1) Lingkungan keluarga

Faktor ini meliputi faktor orang tua, suasana runah, dan

keadaan ekonomi keluarga.

a) Faktor orang tua

Faktor orang tua merupakan faktor yang besar

pengaruhnya terhadap kemajuan peserta didik. Orang

tua yang dapat mendidik anak-anaknya enggan cara

memberikan penddikan yang baik tentu anak akan

sukses dalam belajarnya. Sebaliknya orang tua yang

tidak mengindahkan pendidikan anak-anaknya, acuh

tak acuh, bahkan tidak memperhatikan sama sekali,

tentu tidak akan berhasil dalam belajarnya. Misalnya

anak yang tidak di perintahkan untuk belajar secara

teratur dan tidak di berikan bimbingan, akhirnya akan

menemui kesulitan dalam belajar dan segan untuk

belajar.

b) Faktor suasana rumah

Lingkungan keluarga yang lain yang dapat

mempengaruhi usaha belajar anak dalah faktor suasana

rumah. Suasana rumah yang terlalu gaduh atau terlalu

Page 51: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

36

ramai tidak akan memberikan kesempatan kepada anak

untuk belajar dengan baik.

c) Faktor ekonomi keluarga

faktor ekonomi banyak menentukan juga dalam

belajar anak. Misalnya anak dari keluarga mampu

dapat membeli alat sekolah dengan lengkap sebaliknya

dengan keluarga yang ekonominya kurang begitu baik.

Dan hal ini akan berpengaruh besar pada siswa yang

belajar

2) Lingkungan sekolah

Lingkungan sekolah terkadang menjadi faktor

hambatan bagi anak.Termasuk dalam hal ini misalnya.

a) Cara penyajian pelajaran yang kurang baik. Dalam hal

ini misalnya karena guru kurang persiapan atau kurang

menguasai buku-buku pelajaran. Sehingga dalam

menerangkannya kepada anak kurang baik dan sukar di

mengerti oleh anak. Begitu pula metode dan sikap guru

yang kurang baik dapat membosankan kepada anak

b) Hubungan guru dan murid yang kurang baik. Biasanya

bila anak tersebut menyukai gurunya, akan suka pula

dengan pelajaran yang di berikannya. Sebaliknya bila

anak membenci guru atau ada hubungan yang kurang

Page 52: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

37

baik. Maka dia akan sukar pula memahami pelajaran

yang di berikan oleh gurunya.

c) Hubungan antara anak dan anak kurang menyenangkan.

Hal ini terjadi pada anak yang di asingkan /di benci oleh

temannya. Anak yang di benci akan mengalami tekanan

batin pada dirinya dan menghambat kemajuan

belajarnya.

d) Bahan pelajaran yang sudah tinggi di atas kemampuan

seorang anak

e) Alat-alat belajar di sekolah yang serba tidak lengkap.

f) Jam-jam pelajaran yang kurang baik. Misalnya sekolah

yang masuk siang di mana udara sangat panas dan

memiliki pengaruh untuk melelahkan siswa

3) Lingkungan masyarakat

Termasuk lingkungan masyarakat yang dapat

menghambat kemajuan bealajar anak antara lain.

Media-media yang berada di masyarakat seperti

bioskop, radio, televisi, majalah, dan sebagainya yang dapat

berpengaruh jelek (negatif) pada diri siswa.

a) Teman bergaul yang memberikan pengaruh tidak baik

b) Corak kehidupan sosial masyarakat sekitar lingkungan

yang kurang baik dn memberikan dampak pada diri

Page 53: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

38

siswa. sehingga dapat mempengaruhi semangat belajar

siswa.

Lebih lanjutnya menurut Arikunto (1993:21-22) menambahkan

bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi belajar adalah ketika sejak

awal dikembangkannya ilmu pengetahuan tentang perilaku manusia,

banyak dibahas mengenai bagaimana mencapai hasil belajar yang

efektif. Dan faktor-faktor tersebut dibedakan atas dua jenis yaitu yang

bersumber dari dalam diri manusia yang belajar yang disebut faktor

intern dan faktor yang bersumber dari luar diri manusia yang belajar

yaitu disebut sebagai faktor eksternal.

C. Teori belajar

Pada mulanya teori-teori belajar itu dikembangkan oleh para ahli

psikologi. Adapun beberapa teori menurut Sardiman (1994:31-37).yaitu:

a. Teori belajar menurut Ilmu Jiwa Daya

Menurut teori ini, jiwa manusia itu terdiri dari bermacam-

macam daya. Masing-masing daya dapat dilatih dalam rangka

untuk memenuhi fungsinya.

b. Teori belajar menurut Ilmu Jiwa Gesalt

Teori ini berpandangan bahwa keseluruhan lebih penting dari

bagian-bagian / unsur. Sebab keberadaannya keseluruhan itu

juga lebih dulu sehingga dalam kegiatan belajar bermula pada

suatu pengamatan. Menurut aliran teori belajar ini, seseorang

Page 54: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

39

belajar jika mendapatkan insight.insight ini diperoleh kalau

seseorang melihat hubungan tertentu antara berbagai unsur

dalam situasi tertentu.

c. Teori belajar menurut Ilmu jiwa Asosiasi

Ilmu jiwa Asosiasi berprinsip bahwa keseluruhan itu

sebenarnya terdiri dari penjumlahan bagian-bagian atau unsur-

unsurnya. Dari aliran ini ada dua teori yang sangat terkenal

yakni:

1. Teori konektionisme

Menurut Thorndike, dasar dari belajar itu adalah asosiasi

antara kesan panca indera ( sense impresion) dengan impuls

untuk bertindak (impuls to action).

2. Teori conditioning

Dalam praktek kehidupan sehari-hari pola seperti itu

banyak terjadi. Seseorang itu akan melakukan sesuatu

kebiasaan karena adanya ssuatu tanda.

Menurut purwanto (1987:106) mengemukakan bahwa faktor-faktor

yang mempengaruhi belajar dibedakan menjadi dua golongan yaitu:

a. Faktor yang ada pada diri organisme itu sendiri yang disebut

faktor individual, dan

b. Faktor yang ada diluar individu yang kita sebut faktor sosial.

Yang termasuk ke dalam faktor individual antara lain: faktor

Page 55: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

40

kematangan/ pertumbuhan, kecerdasan, latihan, motivasi, dan

faktor pribadi.

Lebih lanjut untuk teori belajar menurut Ahmadi (1978:21) bahwa

menurut Ilmu Iiwa Gesalt mengemukakan:

a. Keseluruhan memiliki arti lebih luas dari pad jumlah bagian-

bagiannya. Manusia dipandang sebagai organisme yang

berfikir dan bertindak sebagai suatu keseluruhan.

b. Teori ini tidak mengakui adanya bagian-bagian otak yang

mempunyai fungsi-fungsi tertentu seperti pendapat teori

daya.

c. Manusia sebagai makhluk yang aktif, yang selalu berada

dalam keadaan interaction dengan lingkungannya.

D. Metode Demonstrasi

1. Pengertian Metode Demonstrasi

Metode demonstrasi adalah suatu cara untuk menyampaiakan

pembelajaran dengan menggunakan cara mempertunjukkan dan

memperagakkan dengan alat peraga disertai dengan penjelasan. Dan

untuk lebih lanjutnya menurut Djamarah dan Zain (1997:102)

mengemukakan bahwa Metode Demonstrasi adalah cara penyajian

bahan pelajaran dengan meragakan atau mempertunjukkan kepada

siswa suatu proses, situasi atau benda tertentu yang sedang di pelajari,

Page 56: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

41

baik sebenarnya ataupun tiruan yang sering disertai dengan penjelasan

lisan.

Lebih lanjut menurut Dja’far (1995:31-31) mengemukakan bahwa

Metode Demonstrasi adalah methode mengajar dengan jalan guru atau

bantuan orang lain memperlihatkan kepada murid-murid proses atau

kaifiyat melakukan sesuatu dan menurut Usman (2002:106)

mengatakan bahwa Demonstrasi adalah tekhnik mengajar yang sudah

tua dan telah digunakan sejak lama misalnya seperti seoranag ibu yang

mengajarkan cara memasak suatu makanan kepada anak-anaknya

dengan mendemonstrasikan dimuka mereka.

2. Ketentuan menggunakan metode Demonstrasi

Syaratpenggunaan Metode Demonstrasi menurut Dja’far (1995:31)

yaitu:

a. Memantapkan ketrampilan tertentu

b. Akan memudahkan pemberian penjelasan, karena

penggunaan bahasa lisan/ tertulis terbatas.

c. Akan memperlihatkan kepada murid-murid proses jalannya

suatu peristiwa.

3. Langkah-langkah dalam penerapan Metode Demonstrasi

Menurut Asnawir (2002:108) Langkah-langkah yang harus

ditempuh dalam melaksanakan demonstrasi, yaitu :

a. Persiapan alat-alat yang diperlukan

Page 57: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

42

b. Guru menjelaskan kepada anak-anak apa yang direncanakan

dan apa yang akan dikerjakan

c. Guru mendemonstrasikan kepada anak-anak secara perlahan-

lahan, serta memberikan penjelasan yang cukup singkat

d. Guru menugaskan kepada siswa agar melakukan demonstrasi

sendiri langkah demi langkah dan disertai penjelasan

4. Kelebihan Metode Demonstrasi

Kelebihan Metode Demonstrasi menurut Djamarah (1997:102-103)

yaitu:

a. Dapat membuat pengajaran menjadi lebih jelas dan konkret,

sehingga menghindari verbalist (pemahaman secara kata-kata atau

kalimat)

b. Siswa lebih mudah memahami apa yang dipelajari

c. Proses pengajaran lebih menarik

d. Siswa dirangsang untuk aktif mengamati, menyesuaikan antara

teori dengan kenyataan, dan mencoba melakukannya sendiri

Lebih lanjutnya kelebihan Metode Demonstrasi menurut Dja’far

(1995:31) yaitu:

a. Mendorong prinsip kerja sendiri bagi murid-murid

b. Pelajaran dapat dihayati dengan sepenuh jiwa raga, karena

langsung dipraktekkan

Page 58: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

43

c. Mempermudah pemusatan minat dan perhatian murid-murid yang

tertuju kepada apa didemonstrasikan atau dieksperimenkan

d. Masalah-masalah yang timbul dalam hati anak langsung terjawab,

karena itu mengurangi kemungkinan salah pengertian dan

pengambilan kesimpulan yang keliru

5. Kekurangan Metode Demonstrasi

Adapun kekurangan-kekurangan Metode Demonstrasi menurut

Dja’far (1995:31) yaitu:

a. Memerlukan waktu lama dan dengan fasilitas perlengkapan/

alat-alat pelajaran yang cukup

b. Metode ini sukar dilaksanakan apabila murid-murid tidak

dimatangkan sebelumnya

Untuk selanjutnya menurut Djamarah (1997:103) mengemukakan

bahwa kekurangan Metode Demonstrasi antara lain:

a. Metode ini memerlukan ketrampilan guru secara khusus, karena

tanpa ditunjang dengan hal itu, pelaksanaan demonstrasi akan

tidak efektif

b. Fasilitas seperti peralatan, tempat dan biaya yang memadai

tidak selalu tersedia dengan baik

c. Demonstrasi memerlukan kesiapan dan perencanaan yang

matang disamping memerlukan waktu yang cukup panjang,

Page 59: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

44

yang mungkin terpaksa mengambil waktu atau jam pelajaran

lain

E. Gaya

1. Pengertian Gaya

Gaya adalah gerakan mendorong atau menarik yang menyebabkan

bergerak. Gaya terhadap suatu benda dapat mengakibatkan benda

bergerak, berubah bentuk, dan berubah arah. Gaya dapat di bedakan

menjadi tiga macam yaitu gaya gravitasi, gaya gesek dan gaya magnet.

2. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

a. Standar Kompetensi

Memahami hubungan antara gaya, gerak dan energy, serta

fungsinya

b. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan hubungan antara gerak dan energy melalui

percobaan (gaya gravitasi, gaya gerak dan gaya magnet)

3. Gaya Gravitasi

Gaya gravitasi adalah suatu gaya yang berasal dari dalam bumi

yang dapat menarik benda jatuh ke bumi. Gaya gravitasi sering disebut

juga gaya tarik bumi. Dengan adanya gaya gravitasi, bumi berputar

pada porosnya. Gaya ini juga yang menyebabkan umat manusia dapat

menginjak tanah, gaya gravitasi yang terjadi pada benda yang jatuh

Page 60: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

45

darr ketinggian tertentu tentunya berbeda-beda. Hal ini disebabkan

karena gaya gravitasi dipengaruhi oleh ukuran dan bentuk benda

tersebut.

Selain bumi, bulan juga mempunyai gaya gravitasi yang besarnya

hanya seperenam kali gaya gravitasi bumi. Oleh karena itu, berat suatu

benda dibulan dapat menjadi lebih ringan daripada saat berada dibumi.

4. Gaya Gesek

Gaya gesek adalah gaya yang ditimbulkan oleh dua permukaan

benda yang saling bersentuhan dan berlawanan arah. Untuk

menghentikan gerakan suatu benda, diperlukan gaya gesek yang besar.

Untuk memperlancar gerakan suatu benda, gaya gesek harus

diperkecil.

Gaya gesek dapat diperbesar dengan cara, antara lain:

a. Memperkasa permukaan dua benda

b. Mengeringkan dan membersihkan permukaan benda yang

basah

Gaya gesek dapat diperkecil dengan cara, antara lain:

a. Menghaluskan permukaaan kedua benda

b. Memasang benda bulat diantara kedua permukaan benda

c. Memperlicin permukaan dengan pelumas, seperti oli dan

vaselin

Page 61: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

46

Jenis permukaan mempengaruhi gaya gesek. Permukaan yang

kasar menghasilkan gaya gesek yang besar. Oleh karena itu benda

sukar bergerak diatas permukaan yang kasar, sebaliknya

permukaan licin menghasilkan gaya gesek yang kecil. Oleh karena

itu benda mudah bergerak diatas permukaan yang licin.

A. Manfaat Gaya Gesek

Berapa manfaat gaya gesekan yang dapat kita jumpai dalam

kehidupan sehari-hari adalah sebaga berikut:

a. Membantu benda bergerak tanpa tergelincir, contohnya ,

permukaan aspal jalan raya dibuat agak kasar. Hal ini

bertujuan agar mobil tidak slip ketika bergerak diatasnya.

Adanya gesekan antara ban dan aspal menyebabkan mobil

dapat bergerak tanpa tergelincir.

b. Menghentikan benda yang sedang bergerak. Contohnya

rem pada sepeda digunakan agar sepeda yang kita naiki

dapat berhenti ketika sedang bergerak. Gesekan antara

karet rem dengan peleg membuat laju sepeda akan semakin

lambat ketika direm.

c. Menahan benda-benda agar tidak bergeser. Gaya gesek

mampu menahan benda agar tidak tergelincir. Tanpa

adanya gaya gesek, perabotan rumah seperti meja, kursi,

dll akan mudah tergeser.

Page 62: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

47

B. Kerugian Gaya Gesek

Beberapa kerugian gaya gesekan yang dapat kita jumpai

dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:

a. Menghambat gerakan. Contohnya adanya gesekan antara

ban sepeda dengan aspal membuat kita harus mengayuh

sepeda dengan tenaga yang lebih besar. Hal ini

menunjukkan bahwa gaya gesekan menghambat gerakan

suatu benda.

b. Menyebabkan aus. Contohnya ban sepeda menjadi gundul

atau sepatu yang kita pakai untuk sekolah bagian bawahnya

menjadi tipis akibat gesekan antara ban dan aspal. Jadi

gesekan menyebabkan benda-benda menjadi aus.

c. Memboroskan energi untuk mengatasi gaya gesek.

Misalnya, kamu memerlukan tenaga yang lebih kuat untuk

menarik benda diatas karpet daripada benda diatas lantai

yang licin

5. GayaMagnet

Magnet adalah logam yang dapat menarik benda-benda lain yang

juga terbuat dari logam. Magnet berasal dari kata “magnesia”.

Magnesia itu adalah nama sebuah daerah kecil di Asia. Dahulu

ditempat itulah orang pertama kali menemukan batu yang mampu

menarik besi. Batu itu kemudian dunamakan magnet. Kini, batu itu

Page 63: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

48

tergolong magnet alam. Magnet dibagi menjadi dua macam yaitu

magnet alam yang diperoleh dari tambang yaitu jenis logam yang

dijadikan magnet oleh manusia. Magnet memiliki bentuk bermacam-

macam diantaranya magnet batang, magnet silinder, magnet jarum,dll.

Bendayang dapat ditarik oleh magnet disebut benda magnetik,

contohnya besi, baja, nikel. Sedangkan benda yang tidak dapat ditarik

oleh magnet disebut non magnetik contohnya kayu, karet, kertas, kaca.

Daerah disekitar magnet yang masih dipengaruhi oleh gaya magnet

disebut medan magnet.

Berdasarkan sifat benda, yaitu dapat ditarik atau ditolak oleh

magnet, benda-benda magnetik dapat dibedakan menjadi tiga

macam,yaitu benda ferromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik

a. Benda ferromagnetik

Benda ferromagnetik adalah benda yang dapat ditarik

sangat kuat oleh magnet. Contohnya besi, baja, dan kobalt.

b. Benda paramagnetik

Benda paramagnetik adalah benda yang dapat ditarik

dengan lemah oleh magnet. Contoh tembaga, emas, dan

alumunium.

c. Benda diamagnetik

Benda diamagnetik adalah benda yang mengalami tolakan

oleh magnet. Contohnya bismut, seng, timah hitam.

Page 64: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

49

Magnet mempunyai banyak manfaat. Magnet digunakan

pada berbagai macam alat, mulai alat yang sederhana hingga alat

yang rumit. Alat-alat yang menggunakan magnet antara lain:

a. Ujung obeng, untuk memudahkan saat mengambil dan memasang

sekrup.

b. Ujung gunting, untuk memudahkan mengambil jarum jahit.

c. Kotak tempat pensil, sebagai pengunci tempat pensil.

d. Papan catur agar buah catur tidak mudah terguling.

e. Kompas, sebagai penunjuk arah utara dan selatan.

f. Dinamo sepeda dan generator, untuk membangkitkan tenaga

listrik.

g. Pengeras suara, untuk mengubah getaran listrik menjadi getaran

suara.

h. Kaset, untuk merekam suara atau bunyi.

Magnet dapat dibuat dengan menggunakan tiga cara, yaitu

gosokan, induksi, dan aliran listrik.

a. Cara gosokan

Magnet dapat dibuat dengan cara menggosokkan salah satu

ujung magnet pada baja atau besi yang akan dibuat menjadi

magnet. Cara menggosok bahan dengan magnet harus dengan arah

yang tetap atau selalu searah. Makin lama menggosoknya, maka

sifat kemagnetan pada magnet buatan tersebut akan makin kuat.

Page 65: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

50

b. Cara induksi

Pembuatan magnet secara induksi dapat dilakukan dengan

mendekatkan besi atau baja pada sebuah magnet. Kemagnetan

magnet buatn secara induksi tersebut bersifat sementara. Jika besi

atau baja yang dijadikan sebagai magnet buatan dijauhkan dari

magnet penginduksi, maka sifat kemagnetan besi atau baja akan

hilang. Pada pembuatan magnet secara induksi, kutub-kutub besi

atau baja yang akan dibuat magnet, berlawanan dengan kutub-

kutub magnet penginduksi.

c. Cara aliran listrik

Magnet dapat juga dengan cara mengaliri besi atau baja

dengan arus listrik. Arus listrik yang dialirkan dapat menimbulkan

medan magnet disekitar besi dan baja. Magnet yang dibuat dengan

cara mengaliri arus ini disebut elektromagnetik. Kekuatan magnet

buatan pada kegiatan tersebut bergantung pada lilitan serta kuat

arus listrik. Sifatnya hanya sementara. Jika arus listrik diputuskan

maka sifat kemagnetan paku akan hilang.

Page 66: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

51

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Subjek Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Dalam bab III penulisan ingin menyampaikan keadaan lokasi

dilaksanakannya penelitian skripsi ini. Menyampaikan kondisi yang

riil lokasi penelitian menjadi sangat penting ketika hasil dari penelitian

ini akan dijadikan referensi. Secara garis besar lokasi penelitian dapat

penulisan sampaikan seperti berikut:

Tempat Penelitian : MI Al-Hidayah Ngadirojo, Ampel Boyolali.

Alamat Penelitian : Desa Ngadirojo, kecamatan Ampel, Kabupaten

Boyolali.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan oktober 2014 dengan

masing-masing siklus satu kali pertemuan. Siklus I dilaksanakan pada

hari kamis 16 oktober 2014.Siklus II dilaksanakan pada hari sabtu 18

oktober 2014.Dan siklus III dilaksanakan pada hari selasa 21 oktober

2014. Penelitian ini dilakukan diruang kelas yang biyasa digunakan

untuk proses belajar mengajar yaitu kelas V di MI Al-Hidayah

Ngadirojo, Desa Ngadirojo, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali.

Page 67: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

52

3. Keadaan siswa

Dalam penelitian ini yang dijadikan subjek penelitian adalah semua

siswa kelas V MI Al-Hidayah Ngadirojo, Kec. Ampel, Kab. Boyolali

yang keseluruhannya berjumlah 14 siswa, 7 siswa laki-laki dan 7 siswi

perempuan. Adapun nama-nama siswa adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1

Daftar nama siswa kelas V MI Al-Hidayah Ngadirojo, Kec. Ampel,

Kab. Boyolali Tahun 2014/2015

No Nama siswa Jenis kelamin

1 Abdullah Arya Saputra Laki-laki

2 Ahmad Fajar Dwi Yuda Laki-laki

3 Arif Ardiansyah Laki-laki

4 Ferik Nurdiantoro Laki-laki

5 Hawa Khoirunnisa Perempuan

6 Latifatunnisa Perempuan

7 Meilda Riyadhul Jannah Perempuan

8 Rini farikhah Perempuan

9 Rina Listianti Perempuan

Page 68: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

53

10 Setyaningsih Perempuan

11 Wahyu Diki Susilo Laki-laki

12 Yulianto Laki-laki

13 Yayuk Perempuan

14 Winarno Laki-laki

B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus

1. Siklus I

Menyiapkan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : V/I

A. Standar Kompetensi

Memahami hubungan antara gaya, gerak dan energi, serta

fungsinya

B. Indikator

1) Menjelaskan apa yang dimaksud gaya

2) Menyebutkan macam-macam gaya

3) Menjelaskan tentang gaya gravitasi

C. Tujuan Pembelajaran

1) Dengan penjelasan guru, Siswa dapat menjelaskan pengertian

gaya

Page 69: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

54

2) Dengan melihat guru berdemonstrasi, Siswa dapat

menyebutkan macam-macam gaya

3) Dengan penjelasan guru, Siswa dapat menjelaskan tentang gaya

gravitasi

D. Materi Pembelajaran

Gaya dan macam-macamnya

E. Metode Pembelajaran

1) Ceramah

2) Tanya jawab

3) Demonstrasi

4) Penugasan

Pelaksanaan tindakan siklus I ini dilakukan dalam 4 tahapan

yaitu dengan alur perencanaan (planning), implementasi tindakan

(acting), observasi dan interpretasi (observasing), dan refleksi

(reflecting, secara garis besar pelaksanaan dapat di deskripsikan

sebagai berikut:

a. Tahap perencanaan (planning)

1) Guru menentukan sub pokok bahasan yang akan diajarkan

yaitu gaya dan macam-macamnya

2) Mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

sebagai pedoman dalam kegiatan belajar mengajar

Page 70: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

55

3) Mempersiapkan kegiatan pembelajaran dengan alat dan

bahan yang diperlukan

4) Mempersiapkan soal-soal sebagai sarana untuk mengetahui

kemampua siswa

5) Mempersiapkan lembar observasi/pengamatan untuk guru

guna mengetahui perubahan dan pengembangan dalam

melaksanakan pembelajaran

6) Mempersiapkan pengamatan terhadap siswa dengan

memperhatikan tingkah laku siswa secara teliti pada saat

kegiatan belajar

b. Tahap implementasi tindakan/acting

Pada tahap ini guru selaku peneliti dengan dibantu guru

kolaborator melaksanakan kegiatan pembelajaran dikelas

sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah di

desain, antara lain:

1) Kegiatan awal, antara lain:

a. Guru membuka pelajaran denga salam

b. Guru menyuruh ketua kelas untuk memimpin do’a

bersama

c. Guru mempersiapkan materi ajar dan media

d. Guru menanyakan kabar kepada siswa: apa kabar

anak-anak?

e. Guru mengabsen kehadiran siswa

Page 71: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

56

f. Guru memotivasi siswa

g. Apersepsi:

Guru menunjuk salah satu macam gaya yaitu

dengan melempar buku ke atas, dan guru bertanya

kepada siswa: mengapa buku tersebut jika dilempar

ke atas pasti akan jatuh kebawah? Apakah anak-

anak pernah melakukannya dirumah ataupun di

Sekolah?

h. Guru menjelaskan maksud dan tujuan pembelajaran

i. Guru menyampaikan langkah-langkah pembelajaran

2) Kegiatan inti

Eksplorasi

a. Guru bertanya kepada siswa mengenai materi yang

minggu lalu disampaikan

b. Guru menjelaskan materi tentang gaya dan macam-

macamnya

c. Guru member kesempatan kepada siswa untuk

menanyakan kembali materi yang belum jelas

Elaborasi

a. Guru melakukan Tanya jawab kepada siswa seputar

gaya dan macam-macamnya

Page 72: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

57

b. Guru meminta siswa untuk memperhatikan dan

selanjutnya guru mendemonstrasikan kepada siswa

dengan melempar bola kasti ke atas serta

menjelaskan proses terjadinya gaya gravitasi

c. Guru memberikan waktu kepada siswa untuk

mempertanyakan kembali tentang gaya gravitasi

seperti yang di demonstrasikan tadi

Konfirmasi

a. Guru memberikan penugasan kepada siswa berupa

soal uraian

b. Guru memberikan kesempata kepada siswa untuk

menyelesaikan soal tersebut

c. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya tentang materi yang kurang jelas dan

mengulas kembali materi yang tadi di sampaikan

3) Kegiatan akhir

a. Guru menyimpulkan pembelajaran dan mengaitkan

dengan kehidupan sehari-hari

b. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam

Page 73: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

58

c. Tahap observasi/observing

Pada tahap ini dilaksanakan observasi/pengamatan terhadap

pelaksanaan pembelajaran berlangsung, antara lain:

1) Guru bersama dengan guru kolaborator mengamati

partisipasi peserta didik pada saat kegiatan pembelajaran

2) Guru kolaborator mengamati aktivitas penelitian dalam

mengelola pembelajaran selama kegiatan pembelajaran

berlangsung

3) Mencatat setiap kegiatan dan perubahan yang terjadi saat

pembelajaran

d. Tahap refleksi/reflecting

Setelah melakukan pembelajaran pada siklus I dan

menganalisis hasil pengamatan, peneliti mengadakan

refleksi.Yaitu pembelajaran dengan menggunakan metode

demonstrasi tersebut apakah dapat meningkatkan prestasi

belajar.Refleksi dilakukan dengan menganalisis hasil tindakan

seberapa jauh tingkat perubahan kemampuan siswa sebelum

dan sesudah dilakukan tindakan.Juga mengkaji keberhasilan

belajar siswa sebagai persiapan tindakan selanjutnya.

Adapun refleksi yang didapatkan dalam siklus I ini adalah

penggunaan metode demonstrasi pada siklus I ini kurang begitu

maksimal, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain:

Page 74: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

59

1) Metode pembelajaran dengan metode demonstrasi

masih terlalu baru untuk siswa karena biasanya

hanyalah metode ceramah

2) Masih banyak yang kurang memperhatikan materi yang

diajarkan

Adapun tindakan perbaikan untuk siklus I ini adalah:

1) Untuk selanjutnya sebaiknya peserta didik di kenalkan

lebih dalam dengan metode demonstrasi, agar nantinya

terbiasa menerima pelajaran dengan menggunakan

metode demonstrasi

2) Sebaiknya yang dilakukan guru adalah membuat

pembelajaran semenarik mungkin dan menyenangkan

sehingga siswa akan memperhatikan materi yang

disampaikan

2. Siklus II

Menyiapkan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : V/I

A. Standar Kompetensi

Memahami hubungan antara gaya gesek, gerak, dan energi serta

fungsi

Page 75: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

60

B. Indikator

1) Menjelaskan apa yang dimaksud gaya gesek

2) Menyebutkan manfaat dan kerugian gaya gesek

3) Menyebutkan cara memperbesar dan memperkecil gaya gesek

C. Tujuan Pembelajaran

1) Dengan penjelasan guru, siswa dapat menjelaskan tentang

pengertian gaya gesek

2) Dengan melihat guru mendemonstrasikan contoh gaya gesek,

siswa dapat menyebutkan kerugian gaya gesek

3) Dengan penjelasan guru, siswa dapat menyebutkan cara

memperbesar dan memperkecil gaya gesek

D. Materi Pembelajaran

Gaya dan macam-macamnya

E. Metode Pembelajaran

1) Ceramah

2) Tanya jawab

3) Demonstrasi

4) Penugasan

Pelaksanaan tindakan siklus II ini dilakukan 4 tahapan yaitu

dengan alur perencanaan (planning), implementasi tindakan

(acting), observasi dan interprestasi (observing), dan refleksi

(reflecting), secara garis besar pelaksanaan dapat di deskripsikan

sebagai berikut:

Page 76: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

61

a. Tahap perencanaan/planning

Rencana perbaikan pembelajaran untuk siklus II ini,

peneliti berupaya untuk meningkatkan keaktifan dan perhatian

siswa serta hasil yang dicapai dalam pembelajaran. Materi yang

dibahas pada siklus II ini adalah gaya gesek. Perencanaan pada

siklus II ini sebagai berikut:

1) Menentukan fokus dan mengkaji kelemahan pada

pembelajaran siklus I

2) Menyiapkan sub pokok bahasan

3) Membuat rencana pembelajaran sebagai pedoman

dalam kegiatan belajar mengajar

4) Mempersiapkan metode demonstrasi sebaik mungkin

5) Merancang soal-soal untuk dikerjakan siswa untuk

mengetahui kemampuan siswa

6) Mempersiapkan lembar observasi/pengamatan untuk

guru guna mengetahui perubahan dan pengembangan

dalam melaksanakan pembelajaran

b. Tahap implementasi tindakan/acting

Pada tahap ini guru selaku peneliti dengan guru

kolaborator melaksanakan kegiatan pembelajaran dikelas

sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

yang telah di desain antara lain:

Page 77: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

62

1) Kegiatan awal, antara lain:

a. Guru membuka pelajaran dengan salam

b. Guru menyuruh ketua kelas untuk memimpin doa

bersama

c. Guru menyiapkan materi ajar dan media

d. Guru menanyakan kabar kepada siswa: apa kabar

anak-anak?

e. Guru memotivasi siswa

f. Apersepsi:

Guru menunjukkan salah satu gaya yaitu dengan

mendorong meja atau kursi hingga bergeser,

selanjutnya guru bertanya kepada siswa: mengapa

meja dan kursi ini susah untuk tergelincir anak-

anak?

g. Guru menjelaskan maksud dan tujuan pembelajaran

h. Guru menyampaikan langkah-langkah pembelajaran

2) Kegiatan inti, antara lain:

Eksplorasi

a. Guru mereview kembali kepada siswa mengenai

materi yang minggu lalu disampaikan

b. Guru bertanya jawab kepada siswa tentang materi

yang akan dipelajari

c. Guru menjelaskan materi tentang gaya gesek

Page 78: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

63

d. Guru memberikan kesempatan kembali tentang

materi yang belum jelas

Elaborasi

a. Guru bertanya jawab seputar gaya gesek kepada

siswa

b. Guru mendemonstrasikan kepada siswa tentang

proses terjadinya gaya gesek dengan mendorong

meja atau kursi hingga bergeser

c. Guru menunjuk salah satu siswa untuk menjelaskan,

mengapa benda tadi sulit tergelincir/bergeser?

Konfirmasi

a. Guru memberikan penugasan kepada siswa berupa

soal uraian

b. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

menyelesaikan soal tersebut

c. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya tentang materi yang belum jelas dan

selanjutnya guru mengulas kembali materi yang

berlum jelas tersebut

3) Kegiatan akhir, antara lain:

a. Guru menyimpulkan pembelajaran dan mengaitkan

dengan kehidupan sehari-hari

Page 79: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

64

b. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam

c. Tahap observasi/observing

Pada tahap ini dilaksanakan observasi/pengamatan terhadap

pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru

kolaborator, antara lain:

1) Guru mengamati partisipasi siswa saat kegiatan

pembelajaran

2) Guru kolaborator mengamati aktifitas peneliti dalam

mengelola pembelajaran selama kegiatan pembelajaran

berlangsung

3) Mencatat setiap kegiatan dan perubahan yang terjadi daat

penerapan metode demontrasi yang sedang berlangsung

4) Memberikan pengarahan kepada siswa yang kurang

maksimal dalam mengerjakan soalnya

d. Tahap refleksi/reflecting

Setelah melakukan pembelajaran pada siklus II dan

menganalisis hasil pengamatan, peneliti mengadakan refleksi.

Adapun refleksi Pada siklus II ini adalah:

1) Masih ada beberapa siswa yang kurang memperhatikan

materi

2) Masih ada satu siswa yang belum mencapai nilai KKM

Page 80: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

65

Adapun tindakan perbaikan pada siklus II adalah sebagai

berikut:

1) Sebaiknya guru membuat pembelajaran dengan semenarik

mungkin dengan mempersiapkan metode demonstrasi

semaksimal mungkin sehingga siswa akan lebih aktif dan

suasana pembelajaran akan menjadi kondusif

2) Untuk tindakan perbaikan sebaiknya siswa yang belum

tuntas di lakukan dampingan, dimotivasi dan dicari

penyebab kesulitan belajar sehingga pada pembelajaran

selanjutnya akan lebih baik

3. Siklus III

Menyiapkan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

Mata pelajaran : IPA

Kelas/Semester : V/I

A. Standar Kompetensi

Memahami hubungan antara gaya, gerak dan energi serta

fungsinya

B. Indikator

1) Menjelaskan apa yang dimaksud gaya magnet

2) Menjelaskan benda megnetis dan non magnetis

3) Menyebutkan cara pembuatan magnet

4) Menyebutkan manfaat magnet

C. Tujuan Pembelajaran

Page 81: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

66

1) Dengan penjelasan guru, Siswa dapat menjelaskan tentang

pengertian gaya magnet

2) Dengan melihat guru berdemonstrasi, Siswa dapat menjelaskan

benda magnetis dan non megnetis

3) Dengan melihat guru berdemontrasi, Siswa dapat menyebutkan

cara pembuatan magnet

4) Dengan penjelasan guru, Siswa dapat menyebutkan manfaat

gaya magnet

D. Materi Pembelajaran

Gaya dan macam-macamnya

E. Metode Pembelajaran

1) Ceramah

2) Tanya jawab

3) Demonstrasi

4) Penugasan

Pelaksanaan tindakan siklus III ini dilakukan dalam 4 tahapan,

yaitu alur perencanaan (planning), implementasi tindakan (acting),

observasi dan interprestasi (observing), dan refleksi (reflecting),

secara garis besar pelaksanaan daoat di deskripsikansebagai

berikut:

Page 82: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

67

a. Tahap perencanaan/planning

Rencana perbaikan pada siklus III ini, peneliti berupaya

meningkatkan keaktifan dan perhatian siswa serta prestasi

dalam mengikuti pembelajaran. Materi yang dibahas pada

siklus III ini adalah gaya magnet. Adapun perencanaan dalam

siklus III ini adalah sebagai berikut:

1) Menentukan fokus dan mengkaji kelemahan pada

pembelajaran siklus II

2) Menentukan sub pokokk bahasan

3) Membuat rencana pelaksaan pembelajaran siklus III

sebagai pedoman dalam kegiatan belajar mengajar. Dan

RPP ini disusun dengan mempertimbangkan kekurangan

ataupun kelemahan siklus II

4) Melakukan didiskusi dengan guru kolaborator mengenai

penerapan metode demonstrasi. Guna untuk

mempersiapkan perlengkapan metode demonstrasi agar

lebih baik dan maksimal

5) Merancang soal-soal untuk dikerjakan siswa untuk

mengetahui kemampuan siswa

6) Merencanakan pengamatan terhadap siswa dengan

memperhatikan tingkah laku siswa kegiatan belajar

berlangsung

Page 83: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

68

7) Mengupayakan siswa agar lebih aktife saat mengikuti

pembelajaran

8) Mempersiapkan lembar observasi/pengamatan untuk guru

guna mengetahui perubahan dan pengembangan dalam

melaksanakan pembelajaran

b. Tahap implementasi tindakan/acting

Pada tahap ini guru selaku peneliti kegiatan pembelajaran

dikelas sesuai RPP yang telah dibuat, antara lain:

1) Kegiatan awal, antara lain:

a. Guru membuka pelajaran dengan salam

b. Guru menyuruh ketua kelas untuk memimpin doa

bersama

c. Guru mempersiapkan materi dan media yang diperlukan

d. Guru menanyakan kabar siswa: bagaimana kabarnya

anak-anak?

e. Guru melakukan absensi

f. Guru memotivasi siswa

g. Apersepsi:

Guru bertanya kepada siswa, siapa yang dirumah

mempunyai gunting dan jarum? Setelah itu guru

menjelaskan bahwa gunting adalah salah satu contoh

gaya magnet

h. Guru menjelaskan maksud dan tujuan pembelajaran

Page 84: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

69

i. Guru menyampaikan langkah-langkah pembelajaran

2) Kegiatan inti, antara lain:

Eksplorasi

a. Guru bertanya jawab dengan siswa mengenai materi

yang minggu lalu disampaikan sebagai tindak lanjut

b. Selanjutnya guru bertanya kepada siswa mengenai

materi yang akan dipelajari

c. Guru menyampaikan materi tentang gaya magnet

d. Guru memberikan kesempatan siswa untuk

menanyakan materi yang belum jelas

Elaborasi

a. Guru bertanya jawab seputar gaya magnet

b. Guru mengondisikan siswa agar tetap kondusif

c. Guru mendemonstrasikan tentang gaya magnet yaitu

dengan unjung gunting ditempelkan pada jarum-jarum

d. Selanjutnya guru menjelaskan proses terjadinya gaya

magnet pada media yang digunakan tersebut

Konfirmasi

a. Guru memberikan penugasan kepada siswa berupa soal

uraian

b. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

menyelesaikan soal tersebut

Page 85: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

70

c. Guru memberikan kesempatan kepada siswa tentang

materi yang belum jelas selanjutnya guru menjelaskan

kembali materi yang belum jelas

3) Kegiatan akhir, antara lain:

a. Guru menyimpulkan pembelajaran dan mengaitkan

dengan kehidupan sehari-hari

b. Guru mengakhiri pelajaran dengan salam

a. Tahap observasi/observing

Pada tahap ini dilaksanakan observasi/pengamatan terhadap

pelaksanaan pembelajaran berlangsung antara lain:

1) Guru melakukan pengamatan partisipasi siswa saat

mengikuti pembelajaran

2) Guru kolaborator melakukan pengamatan terhadap peneliti

saat mengelola pmbelajaran

3) Mencatat setiap kegiatan dan perubahan yang terjadi saat

penerapan metode demonstrasi yang sedang berlangsung

4) Guru memberikan pengarahan terhadap siswa kurang

maksimal dalam mengerjakan tugasnya

b. Tahap refleksi/reflecting

Setelah melakukan perbaikan pembelajaran pada siklus III

ini jumlah siswa yang memperhatikan semakin banyak

dibanding siklus-siklus sebelumnya yaitu siklus I dan II, hal ini

Page 86: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

71

dikarenakan guru sudah menyiapkan metode dan

perlengkapannya dengan baik dan pada siklus ini guru dalam

penyampaiannya pembelajaran dengan menggunkan metode

demonstrasi sudah sangat baik dan maksimal, sehingga siswa

dapat memperhatikan materi dan mengikuti pembelajaran

dengan kondusif serta prestasi belajar yang diraih pun semakin

baik dari siklus-siklus sebelumnya.

Page 87: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

72

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Pra siklus

Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan pra siklus,

dan pra siklus ini dilaksanakan pada tanggal 14 oktober 2014 selama 2

jam pelajaran. Dalam pra siklus ini peneliti melakukan beberapa

kegiatan yaitu mengamati kondisi atau keadaan siswa dalam mengikuti

pembelajaran dan selanjutnya peneliti juga mengamati guru kelas V

dalam menyampaikan pembelajaran apa saja metode yang digunakan

selama pra siklus ini, hal ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana

kondisi atau keadaan siswa saat mengikuti pembelajaran dan

selanjutnya bertujuan untuk mengetahui bagaimana seorang guru kelas

V dalam mengelola pembelajaran serta cara dalam menyampaikan

pembelajaran kepada siswa.

Dalam pra siklus ini yang dididapatkan bahwa siswa pada saat

mengikuti pembelajaran kurang memperhatikan guru dalam

menyampaikan pembelajaran, masih banyak yang bercerita sendiri dll,

dan selanjutnya bahwa saat pra siklus ini guru yang mengajar kelas V

tidak pernah menggunakan metode demonstrasi dalam menyampaikan

pembelajaran. Pada saat pra siklus ini guru pengampu kelas V lebih

Page 88: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

73

banyak menggunakan pembelajaran secara konvesional saja yaitu

dengan metode ceramah dan pemberian tugas.

a. Data hasil pengamatan

Adapun hasil berupa nilai yang didapatkan dari pra siklus

yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut:

Tabel 4.1 hasil nilai siswa pra siklus

No Nama Nilai

1 Abdullah Arya Saputra 75

2 Ahmad Fajar Dwi Yuda 50

3 Arif Ardiansyah 40

4 Ferik nurdiantoro 30

5 Hawa khoirunnisa 40

6 Latifatunnisa 80

7 Meilda Riyadhul Jannah 60

8 Rini Farikhah 50

9 Rina Listianti 65

10 Setyaningsih 30

11 Wahyu Diki Susilo 30

Page 89: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

74

12 Yulianto 45

13 Yayuk 50

14 Winarno 45

Jumlah 690

Rata-rata 49,28

Data di atas dapat disimpulkan bahwa siswa yang tuntas

mencapai nilai KKM 60 adalah sebanyak 4 siswa atau 28% dan

yang belum tuntas sebanyak 10 siswa atau 71% dari jumlah

siswa yang ada di kelas V MI Al-Hidayah Ngadirojo dengan

rata-rata kelasnya adalah 49,28.

b. Refleksi

Refleksi dalam pra siklus ini peneliti menggunakan dua

hasil penelitian yaitu pengamatan situasi kelas dan hasil test

formatif.

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap situasi

pembelajaran didapatkan data sebagai berikut:

1) Siswa merasa bosan dan kurang antusias atau kurang

tertarik dengan pembelajaran karena guru

menyampaikan pelajarannya hanya menggunakan

metode konvesional saja yaitu dengan metode ceramah

dan penugasan saja

Page 90: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

75

2) Siswa masih cenderung pasif dalam pembelajaran dan

kurang memperhatikan penjelasan dari guru

3) Siswa masih kelihatan kebingungan saat mengerjakan

soal dan kurang percaya diri

2. Siklus I

a. Hasil penelitian

Pada siklus I ini pencarian data dengan cara menggunakan

test formatif sebagai instrumen pengumpulan data. Adapun data

yang didapatkan dari test formatif yang dilakukan adalah sebagai

berikut:

Tabel 4.2

Hasil test formatif siklus I

No Nama Test

1 Abdullah Arya Saputra 85

2 Ahmad Fajar Dwi Yuda 60

3 Arif Ardiansyah 70

4 Ferik nurdiantoro 40

5 Hawa khoirunnisa 50

6 Latifatunnisa 95

7 Meilda Riyadhul Jannah 65

Page 91: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

76

8 Rini Farikhah 55

9 Rina Listianti 75

10 Setyaningsih 40

11 Wahyu Diki Susilo 50

12 Yulianto 60

13 Yayuk 60

14 Winarno 50

Jumlah 855

Rata-rata 61,07

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa siswa yang

mendapat nilai tuntas dengan KKM 60 sebanyak 8 siswa atau 57%

dan yang belum tuntas sebanyak 6 siswa atau 42%. Dari jumlah

siswa yang ada dikelas V MI Al-Hidayah Ngadirojo dengan nilai

rata-rata kelasnya adalah 61,07.

b. Refleksi

Dalam melakukan refleksi peneliti menggunakan hasil data

yang diperoleh dari kejadian-kejadian yang menghambat siswa

pada saat pembelajaran berlangsung, berdasarkan hasil pengamatan

yang dilakukan oleh peneliti terhadap situasi pembelajaran maka

Page 92: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

77

hal yang harus diperhatikan dan menjadi perbaikan pada siklus

berikutnya adalah sebagai berikut:

1) Metode pembelajaran dengan metode demonstrasi

masih terlalu baru untuk siswa karena biasanya

hanyalah metode ceramah

2) Masih banyak yang kurang memperhatikan materi yang

diajarkan

Adapun tindakan perbaikan untuk siklus I ini adalah:

1) Untuk selanjutnya sebaiknya peserta didik di kenalkan

lebih dalam dengan metode demonstrasi, agar nantinya

terbiasa menerima pelajaran dengan menggunakan

metode demonstrasi

2) Sebaiknya yang dilakukan guru adalah membuat

pembelajaran semenarik mungkin dan menyenangkan

sehingga siswa akan memperhatikan materi yang

disampaikan

Page 93: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

78

Adapun data pengamatan yang dilakukan guru kolaborator

terhadap peneliti sebagai berikut:

Tabel 4.3

Hasil pengamatan guru kolaborator terhadap peneliti

No Aspek yang

diamati

Pendukung Penghambat Ide perbaikan

1 Ketepatan

pengelolaan

waktu

-

Pengelolaan

waktu kurang

optimal

Sebaiknya

Guru

mengalokasika

n waktu lebih

baik lagi sesuai

RPP

2 Menyajikan

materi belajar

Sesuai dengan

apa yang ada

dalam rencana

pembelajaran

yang telah

dibuat

-

-

3 Melaksanakan

evaluasi

pembelajaran

Test formatif

yang

dilaksanakan

kurang begitu

baik masih

Sebaiknya

untuk

perbaikan test

formatif di

persiapkan

Page 94: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

79

banyak siswa

yang kesulitan

mengerjakan

sebaik mungkin

dan untuk

selanjutnya

siswa yang

kesulitan harus

didampingi

4 Menguasai

materi

pelajaran

Guru dalam

menyampaika

n dengan

baik, terarah

sesuai tujuan

pembelajaran

dan langkah-

langkah

pembelajaran

-

-

5 Pengelolaan

kelas

-

Beberapa

siswa masih

ada yang

berbicara

sendiri dan

tidak

memperhatika

Sebaiknya guru

pandai

mengelola

kelas yaitu

dengan

menyiapkan

metode sebaik

Page 95: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

80

n penjelasan

guru

mungkin dan

membuat

pembelajaran

semenarik

mungkin

6 Penerapan

metode

Penerapan

metode kurang

begitu

maksimal

karena siswa

belum

mengetahui

metode yang

digunakan

Untuk

selanjutnya

sebaiknya

peserta didik di

kenalkan lebih

dalam dengan

metode

demonstrasi,

agar nantinya

terbiasa

menerima

pelajaran

dengan

menggunakan

metode

demonstrasi

7 Penampilan Cukup rapi - -

Page 96: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

81

guru dan sopan

8 Ketepatan

penggunaan

EYD

-

Guru belum

menggunakan

EYD dengan

baik dan benar

Guru dalam

menyampaikan

pembelajaran

harus

menggunakan

EYD yang baik

dan benar

9 Perhatian

siswa

-

Sebagian siswa

tidak

memperhatika

n penjelasan

guru dan

bicara sendiri

Guru menegur

siswa yang

masih berbicara

sendiri dan

pandai

mengondisikan

kelas agar tetap

kondusif

10 Keaktifan

siswa

-

Beberapa

siswa tidak

menjawab

pertanyaan

dari guru

Sebaiknya guru

memancing

terlebih dahulu

tentang

pemahaman

terhadap materi

yang di ajarkan

Page 97: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

82

dengan

mengasih

pertanyaan

yang ringan

terlebih dahulu

3. Siklus II

a. Hasil penelitian

Pada siklus II ini pencarian data dengan berdasarkan hasil

test formatif yang dilakukan, hasil yang diperoleh sebagai berikut:

Tabel 4.4

Hasil test formatif siklus II

No Nama Test

1 Abdullah Arya Saputra 100

2 Ahmad Fajar Dwi Yuda 85

3 Arif Ardiansyah 80

4 Ferik nurdiantoro 55

5 Hawa khoirunnisa 85

6 Latifatunnisa 100

Page 98: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

83

7 Meilda Riyadhul Jannah 90

8 Rini Farikhah 85

9 Rina Listianti 100

10 Setyaningsih 85

11 Wahyu Diki Susilo 80

12 Yulianto 75

13 Yayuk 80

14 Winarno 60

Jumlah 1160

Rata-rata 82,85

Dari data di atas menunjukkan bahwa siswa yang tuntas

dengan KKM 60 sebanyak 13 siswa atau 92% dan yang belum

tuntas sebanyak 1 siswa atau 7%. Dari jumlah siswa yang ada di

kelas V MI Al-Hidayah Ngadirojo ini nilai rata-rata kelasnya

adalah 82,85.

Page 99: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

84

b. Refleksi

Pada pelaksanaan siklus yang ke II ini hampir seluruh siswa

berhasil mendapatkan nilai tuntas dari ketentuan KKM hanya ada

satu siswa yang belum mencapai ketuntasan.

Adapun dari pengamatan selama dilaksanakannya

pembelajaran adalah sebagai berikut:

1) Masih ada beberapa siswa yang kurang memperhatikan materi

2) Masih ada satu siswa yang belum mencapai nilai KKM

Adapun tindakan perbaikan pada siklus II adalah sebagai

berikut:

1) Sebaiknya guru membuat pembelajaran dengan semenarik

mungkin dengan mempersiapkan metode demonstrasi

semaksimal mungkin sehingga siswa akan lebih aktif dan

suasana pembelajaran akan menjadi kondusif

2) Untuk tindakan perbaikan sebaiknya siswa yang belum tuntas

dilakukan dampingan, dimotivasi dan dicari penyebab kesulitan

belajar sehingga pada pembelajaran selanjutnya akan lebih baik

Secara garis besar pelaksanaan pembelajaran pada siklus II ini

bisa dikatakan sudah berjalan dengan sangat baik. Hal ini dapat

dilihat dari prestasi yang dicapai siswa yaitu dilihat dari hasil test

formatif yang didapat dari siklus-siklus sebelumnya mengalami

Page 100: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

85

peningkatan yang sangat signifikan yaitu hampir seluruh siswa

mencapai nilai KKM yang ditentukan.

Adapun data pengamatan yang dilakukan guru kolaborator

terhadap peneliti sebagai berikut:

Tabel 4.5

Hasil pengamatan guru kolaborator terhadap peneliti

No Aspek yang

diamati

Pendukung Penghambat Ide perbaikan

1 Ketepatan

pengelolaan

waktu

Pengelolaan

waktu sudah

cukup baik

sesuai rencana

pembelajaran

- -

2 Menyajikan

materi belajar

Sesuai dengan

skenario

pembelajaran

yang telah

dibuat

-

-

3 Melaksanakan

evaluasi

pembelajaran

Pada test

formatif ini

masih ada 1

siswa yang

Sebaiknya test

formatif lebih

disiapkan

lebih matang

Page 101: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

86

masih merasa

ksulitan

lagi dan bagi

siswa yang

mengalami

kesulitan

dilakukan

dampingan

dan dicari

kesulitannya

-

4 Menguasai

materi

pelajaran

Guru dapat

menyampaikan

dengan baik,

terarah sesuai

tujuan

pembelajaran

dan langkah-

langkah

pembelajaran

-

-

5 Pengelolaan

kelas

Masih ada

beberapa siswa

yang tidak

memperhatikan

materi

Sebaiknya

guru membuat

pembelajaran

semenarik

mungkin dan

Page 102: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

87

menyiapkan

metode

dengan sebaik

mungkin agar

membuat

siswa kebih

aktif dan

suasana

menjadi

kondusif

6 Penerapan

metode

Dapat

diterapkan

dalam

pelajaran

dengan baik

-

-

7 Penampilan

guru

Cukup rapi

dan sopan

- -

8 Ketepatan

penggunaan

EYD

Guru sudah

mengunakan

EYD dengan

baik dan benar

- -

9 Perhatian

siswa

Ada beberapa

siswa yang

Guru menegur

siswa yang

Page 103: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

88

- kurang

memperhatikan

materi

kurang

memperhtikan

materi dan

membuat

kelas lebih

kondusif lagi

10 Keaktifan

siswa

Siswa mampu

menjawab

pertanyaan

yang diberikan

oleh guru

- -

4. Siklus III

a. Hasil penelitian

Berdasarkan hasil test formatif yang dilakukan, didapatkan

hasil sebagai berikut:

Tabel 4.6

Hasil test formatif siklus III

No Nama Test

1 Abdullah Arya Saputra 100

2 Ahmad Fajar Dwi Yuda 90

Page 104: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

89

3 Arif Ardiansyah 100

4 Ferik nurdiantoro 65

5 Hawa khoirunnisa 90

6 Latifatunnisa 100

7 Meilda Riyadhul Jannah 100

8 Rini Farikhah 90

9 Rina Listianti 100

10 Setyaningsih 90

11 Wahyu Diki Susilo 100

12 Yulianto 95

13 Yayuk 85

14 Winarno 65

Jumlah 1270

Rata-rata 90,71

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa siswa yang

tuntas dengan KKM 60 pada siklus I sebanyak 8 siswa atau 57%.

Selanjutnya pada siklus II meningkat jumlah siswa yang tuntas

Page 105: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

90

sebanyak 13 siswa atau 93% dan pada siklus III meningkat bahwa

seluruh siswa kelas V yang mencapai KKM adalah 100%. Dengan

nilai rata-rata kelas pada siklus III ini 90,71.

b. Refleksi

Pada siklus ke III ini pembelajaran berlangsung dengan baik

dan selain itu prestasi belajar siswa juga meningkat.Hal ini di

buktikan dari keseluruhan siswa yang mendapat nilai tuntas dari

KKM yang ditentukan sebesar 60. Tidak hanya prestasi belajar

siswa saja yang meningkat tapi juga pada saat pembelajaran sedang

berlangsung siswa dapat mengikuti dengan baik dan suasana kelas

menjadi kondusif serta aktif

Setelah adanya pengamatan dalam pembelajaran pada siklus III

didapatkan hasil sebagai berikut:

1) Guru tidak mengalami kesulitan dalam menyampaikan

pembelajaran karena siswa sangat antusias dan tertarik untuk

mengikuti pembelajaran

2) Siswa mampu mengikuti pembelajaran dengan baik dan tetap

kondusif.

Page 106: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

91

Adapun data pengamatan yang dilakukan guru kolaborator

terhadap peneliti sebagai berikut:

Tabel 4.7

Hasil pengamatan guru kolaborator terhadap peneliti

No Aspek yang

diamati

Pendukung Penghambat Ide perbaikan

1 Ketepatan

pengelolaan

waktu

Sesuai dengan

rencana

pembelajaran

- -

2 Menyajikan

materi belajar

Sesuai dengan

skenario

pembelajaran

yang telah

dibuat

-

-

3 Melaksanakan

evaluasi

pembelajaran

Test formatif

berjalan

dengan lancer

- -

4 Menguasai

materi

pelajaran

Guru dapat

menyampaikan

dengan baik,

terarah sesuai

-

-

-

-

Page 107: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

92

tujuan

pembelajaran

dan langkah-

langkah

pembelajaran

5 Pengelolaan

kelas

Seluruh siswa

antusias

menjadikan

kelas kondusif

serta aktif

-

- -

6 Penerapan

metode

Penerapan

metode dalam

pelajaran

sudah baik

-

-

7 Penampilan

guru

Rapi dan sopan - -

8 Ketepatan

penggunaan

EYD

Menggunakan

EYD dengan

baik dan benar

- -

Page 108: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

93

9 Perhatian

siswa

Seluruh siswa

memperhatikan

pembelajaraan

- -

10 Keaktifan

siswa

Siswa terlibat

aktif dalam

pembelajaran

dan mampu

menjawab

semua

pertanyaan

yang diberikan

guru

- -

B. Pembahasan

1. Hasil rekapitulasi

Dari hasil penelitian yang didapatkan. Hasil penelitian adalah sebagai

berikut:

Page 109: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

94

Tabel 4.8

Hasil rekapitulasi tentang hasil belajar siswa

Pelaksanaan/ketentuan Siklus I Siklus II Siklus III

Tuntas 8 13 14

Tidak tuntas 6 1 -

2. Kondisi awal

Dari hasil pengamatan yang dilakukan peneliti, pembelajaran yang

dilakukan di MI Al-Hidayah Ngadirojo ini masih menggunakan cara

konvensional yaitu dengan metode ceramah dan penugasan saja. Hal

ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan prestasi belajar siswa

pada pembelajaran IPA di Sekolah tersebut kurang berhasil.

3. Kondisi akhir

Setelah diadakannya pembelajaran IPA dengan menggunakan

metode demonstrasi pada materi gaya di MI Al-Hidayah Ngadirojo ini

sangat berpengaruh sekali terhadap prestasi siswa, menjadikan

pemahaman siswa menjadi lebih baik dan yang paling penting adalah

membuat siswa tertarik untuk mengikuti pembelajaran. Dan bisa

dilihat dari ketiga siklus yaitu: pada siklus I masih sedikit yang tuntas,

selanjutnya pada siklus II meningkat secara signifikan bahwa yang

tuntas adalah 92% dan pada tahap terakhir yaitu siklus III dari

keseluruhan siswa mencapai ketuntasan KKM yang telah di tetapkan

yaitu 60

Page 110: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

95

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti diperoleh

bahwa Penelitian Tindakan Kelas dengan judul “ PENINGKATAN

PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI METODE

DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V DI MI AL-HIDAYAH

NGADIROJO KECAMATAN AMPEL KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2014”. Bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode

demonstrasi ini dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam

pembelajaran IPA pada pokok bahasan gaya dan macam-macamnya pada

siswa kelas V MI Al-Hidayah Ngadirojo. Hal ini bisa dilihat dari hasil

yang diperoleh siswa pada hasil test formatif yang dilakukan oleh siswa

mulai dari pra siklus selanjutnya siklus I presentasenyayang tuntas KKM

adalah sebanyak 8 siswa atau 57% dan yang belum tuntas sebanyak 6

siswa atau 42%,siklus II presentasenya adalah yang tuntas KKM sebanyak

13 siswa atau 92% dan yang belum tuntas sebanyak 1 siswa atau 7%dan

siklus III dimana pada siklus ketiga ini seluruh siswamampu menunjukkan

bahwa prestasi mereka dapat meningkat yaitu hasil test seluruh siswa yang

berjumlah 14 siswa atau 100% mampu mencapai nilai KKM yang

ditentukan.

Page 111: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

96

B. Saran

Berdasarkan latar belakang masalah yang dijelaskan sebelumnya serta

data yang diperoleh dan bukti-bukti yang riil yang terjadi dilapangan

bahwa setelah menggunakan metode demonstrasi pada mata pelajaran IPA

materi gaya ternyata mampu meningkatkan prestasi belajar siswa untuk itu

saran dari peneliti sebagai berikut:

1) Mengingat bahwa waktu terbatas, maka sebaiknya guru melakukan

penelitian terhadap kelas-kelas yang lain agar dapat merubah

pembelajaran menjadi lebih bervariatif dan menyenangkan lebih

memberikan perubahan yang lebih signifikan terutama dalam prestasi

belajar siswa.

2) Mengingat bahwa metode demonstrasi terbukti dapat meningkatkan

prestasi belajar siswa pada pembelajaran IPA kelas V, maka

diharapkan guru mau mencoba metode demonstrasi ini terhadap

pembelajaran yang lain maupun kelas-kelas yang lain.

Page 112: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

97

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi Abu. 1978.Didaktik-Metodik, Semarang, CV. Toha Putra

ArifinZainal. 1990.EvaluasiIntruksional, Bandung, PT. RemajaRosdakarya

Arikunto Suharsimi. 1993.Manajemen Pengajaran, Jakarta, Rineka Cipta

Dimyati, Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran, Jakarta, PT. Rineka Cipta

Dja’far Zainuddin. 1995.Didaktik Metodik, Pasuruan, PT. Garoeda Buana Indah

Djamarah Bahri Syaiful, Zain Aswan. 1997.Strategi Belajar Mengajar, Jakarta, PT. RinekaCipta

Dwijiastuti, Usada, Anitah Sri. 2005.StrategiBelajarMengajar, Surakarta, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

HamalikOemar. 1983.MetodeBelajar, Bandung, Tarsito

Purwanto Ngalim. 1987.Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, Bandung, Remadja Karya

Roestiyah. 1985.StrategiBelajarMengajar, Jakarta, BinaAksara

Sardiman.1994.InteraksidanMotivasiBelajarMengajar, Jakarta, PT. Raja GrafindoPersada

SemiawanConny.2008.BelajardanPembelajarandanSekolahDasar, Jakarta, PT. Indeks

Slameto. 1991.BelajardanFaktor-Faktor yang Mempengaruhinnya, Jakarta, RinekaCipta.

Soetomo. 1993.Dasar-dasar Interaksi Belajar Mengajar, Surabaya, Usaha

Nasional

Sopiatin Popi. 2010. Manajemen Belajar Berbasis Kepuasan Siswa, Cilegon, Ghalia Indonesia

Sudjarwo. 1989. Beberapa Aspek Pengembangan Sumber Belajar, Jakarta, PT. Mediyatama Sarana Perkasa.

Page 113: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

98

SurakhmadWinarno. 1994.PengantarInteraksiMengajar-Belajar , Bandung,

Tarsito.

Surya Muhammad, Hasyim Abdul, SuwarnoBambangRus. 2010.LandasanPendidikan, Bogor, PT. Ghalia Indonesia.

Susila. 2013. Ranah-Penilaian-Kognitif-Afektif-dan html, (Online), (http//Susila-besmart.blogspot.com/2013/03/ranah-penilaian-kognitif-afektif-dan.html, diakses pada tanggal 7 november 2014)

Suyadi. 2010.Panduan Penelitian Tindakan Kelas, Jogjakarta, Diva Pres

UsmanBasyrruddin. 2002.Media Pembelajaran, Jakarta, PT. CiputatPers

Zaini Hisyam, Munthe Bermawy, Aryani Ayu Sekar. 2002.Strategi Pembelajaran Aktif di Perguruan Tinggi, Yogyakarta, CTSD ( Center For Teaching Staff Development)

Page 114: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

LAMPIRAN I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : MI-Al-Hidayah Ngadirojo

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas/semester : V/I

Waktu : 2X35 menit (1X pertemuan)

A. Standar Kompetensi

Memahami hubungan antara gaya gesek, gerak dan energi, serta fungsinya

B. Kompetensi dasar

Mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energi melalui percobaan (gaya

gravitasi, gaya gesek, gaya magnet)

C. Indikator

1) Menjelaskan apa yang dimaksud gaya

2) Menyebutkan macam-macam gaya

3) Menjelaskan tentang gaya gravitasi

D. Tujuan Pembelajaran

1) Dengan penjelasan guru, Siswa dapat menjelaskan pengertian gaya

2) Dengan melihat guru berdemonstrasi, Siswa dapat menyebutkan macam-macam

gaya

3) Dengan penjelasan guru, Siswa dapat menjelaskan tentang gaya gravitasi

E. Karakter yang diharapkan

1) Disiplin

Page 115: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

2

2) Mandiri

3) Percaya diri

4) Bertanggung jawab

F. Materi Pokok

Gaya dan macam-macamnya

G. Metode Pembelajaran

1) Ceramah

2) Tanya jawab

3) Demontrasi

4) Penugasan

H. Langkah-langkah pembelajaran

1) Kegiatan awal, antara lain:

a. Guru membuka pelajaran denga salam

b. Guru menyuruh ketua kelas untuk memimpin do’a bersama

c. Guru mempersiapkan materi ajar dan media

d. Guru menanyakan kabar kepada siswa: apa kabar anak-anak?

e. Guru mengabsen kehadiran siswa

f. Guru memotivasi siswa

g. Apersepsi:

Guru menunjuk salah satu macam gaya yaitu dengan melempar buku ke atas,

dan guru bertanya kepada siswa: mengapa buku tersebut jika dilempar ke atas

pasti akan jatuh kebawah? Apakah anak-anak pernah melakukannya dirumah

ataupun di Sekolah?

h. Guru menjelaskan maksud dan tujuan pembelajaran

i. Guru menyampaikan langkah-langkah pembelajaran

Page 116: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

3

2) Kegiatan inti

Eksplorasi

a. Guru bertanya kepada siswa mengenai materi yang minggu lalu disampaikan

b. Guru menjelaskan materi tentang gaya dan macam-macamnya

c. Guru member kesempatan kepada siswa untuk menanyakan kembali materi

yang belum jelas

Elaborasi

a. Guru melakukan Tanya jawab kepada siswa seputar gaya dan macam-

macamnya

b. Guru meminta siswa untuk memperhatikan dan selanjutnya guru

mendemonstrasikan kepada siswa dengan melempar bola kasti ke atas serta

menjelaskan proses terjadinya gaya gravitasi

c. Guru memberikan waktu kepada siswa untuk mempertanyakan kembali

tentang gaya gravitasi seperti yang di demonstrasikan tadi

Konfirmasi

a. Guru memberikan penugasan kepada siswa berupa soal uraian

b. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyelesaikan soal

tersebut

c. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi

yang kurang jelas dan mengulas kembali materi yang tadi di sampaikan

3) Kegiatan akhir

a. Guru menyimpulkan pembelajaran dan mengaitkan dengan kehidupan sehari-

hari

b. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam

I. Alat dan sumber belajar

Page 117: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

4

a. Alat :

1) Bola kasti

2) Buku

b. Sumber belajar :

Buku paket kelas V

J. Penilaian

1) Penilaian proses : saat kegiatan belajar berlangsung

2) Penilaian akhir : saat kegiatan belajar berakhir

a. Bentuk test : test tertulis

b. Bentuk soal : uraian

Lembar kerja siswa!

1. Apa yang dimaksud gaya?

2. Benda jika diberi gaya akan. . .

3. Sebutkan macam-macam gaya!

4. Apa yang dimaksud gaya gravitasi?

5. Mengapa benda jika dilempar ke atas selalu jatuh kebawah?

6. Apa yang mempengaruhi gaya gravitasi?

7. Gaya gravitasi juga disebut. . .

8. Sebutkan contoh dari gaya gravitasi!

9. Orang yang bisa terbebas dari gaya gravitasi karena berada diruang angkasa di

sebut!

10. Apa manfaat gaya gravitasi?

Page 118: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

5

Kunci jawaban!

1. Gaya adalah gerakan mendorong atau menarik sehingga benda menjadi

bergerak

2. Bergerak, berubah bentuk, dan berubah arah

3. Gaya gravitasi, gaya gesek dan gaya magnet

4. Gaya gravitasi adalah suatu gaya yang berasal dari dalam bumi yang dapat

menarik benda jatuh kebumi

5. Karena terkena gaya tarik bumi atau gaya gravitasi bumi

6. Ukuran dan bentuk benda

7. Gaya tarik bumi

8. Buah kelapa jatuh dari pohonnya

9. Astronot

10. Menahan segala benda tetap berada di bumi

Pedoman penilaian

Penilaian: untuk evaluasi (setiap nomer mempunyai nilai 2)

Jika benar semua: 20X5=100

Page 119: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

6

Ampel, 10 oktober 2014

Mengetahui,

Guru kelas guru praktikan

(Dayati, S.PdI) (Eko Riyanto)

Kepala sekolah

(Nashir, S.Ag)

NIP: 197012072005011001

Page 120: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : MI Al-Hidayah Ngadirojo

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas/Semester : V/I

Waktu : 2X35 menit (1Xpertemuan)

A. Standar Kompetensi

Memahami hubungan antara gaya, gerak dan energi, serta fungsinya

B. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energi melelui percobaan

(gaya gravitasi, gaya gesek, gaya magnet)

C. Indikator

1) Menjelaskan apa yang dimaksud gaya gesek

2) Menyebutkan manfaat dan kerugian gaya gesek

3) Menyebutkan cara memperbesar dan memperkecil gaya gesek

D. Tujuan pembelajaran

1) Dengan penjelasan guru, siswa dapat menjelaskan tentang pengertian gaya

gesek

2) Dengan melihat guru mendemonstrasikan contoh gaya gesek, siswa dapat

menyebutkan kerugian gaya gesek

3) Dengan penjelasan guru, siswa dapat menyebutkan cara memperbesar dan

memperkecil gaya gesek

E. Karakter yang diharapkan

1) Disiplin

Page 121: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

8

2) Mandiri

3) Percaya diri

4) Bertanggung jawab

F. Materi pokok

Gaya dan macam-macamnya

G. Metode pembelajaran

1) Ceramah

2) Tanya jawab

3) Demonstrasi

4) Penugasan

H. Langkah-langkah pembelajaran

1) Kegiatan awal

a. Guru membuka pelajaran dengan salam

b. Guru menyuruh ketua kelas untuk memimpin doa bersama

c. Guru menyiapkan materi ajar dan media

d. Guru menanyakan kabar kepada siswa: apa kabar anak-anak?

e. Guru memotivasi siswa

f. Apersepsi:

Guru menunjukkan salah satu gaya yaitu dengan mendorong meja atau

kursi hingga bergeser, selanjutnya guru bertanya kepada siswa:

mengapa meja dan kursi ini susah untuk tergelincir anak-anak?

g. Guru menjelaskan maksud dan tujuan pembelajaran

h. Guru menyampaikan langkah-langkah pembelajaran

2) Kegiatan inti, antara lain:

Eksplorasi

Page 122: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

9

a. Guru mereview kembali kepada siswa mengenai materi yang minggu

lalu disampaikan

b. Guru bertanya jawab kepada siswa tentang materi yang akan dipelajari

c. Guru menjelaskan materi tentang gaya gesek

d. Guru memberikan kesempatan kembali tentang materi yang belum

jelas

Elaborasi

a. Guru bertanya jawab seputar gaya gesek kepada siswa

b. Guru mendemonstrasikan kepada siswa tentang proses terjadinya gaya

gesek dengan mendorong meja atau kursi hingga bergeser

c. Guru menunjuk salah satu siswa untuk menjelaskan, mengapa benda

tadi sulit tergelincir/bergeser?

Konfirmasi

a. Guru memberikan penugasan kepada siswa berupa soal uraian

b. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyelesaikan soal

tersebut

c. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang

materi yang belum jelas dan selanjutnya guru mengulas kembali materi

yang berlum jelas tersebut

3) Kegiatan akhir

a. Guru menyimpulkan pembelajaran dan mengaitkan dengan kehidupan

sehari-hari

b. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam

I. Alat dan sumber belajar

a. Alat :

Page 123: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

10

Meja dan kursi

b. Sumber belajar :

Buku paket kelas V

J. Penilaian

1) Penilaian proses : saat kegiatan belajar berlangsung

2) Penilaian akhir : saat kegiatan berakhir

a. Bentuk test : test tertulis

b. Bentuk soal : uraian

Lembar kerja siswa!

1. Apa yang dimaksud gaya gesek?

2. Sebutkan 2 gaya yang mempengaruhi benda bisa jatuh!

3. Sifat gaya gesek adalah. . .

4. Untuk menghentikan gerakan suatu benda maka diperlukan. . .

5. Untuk menghentikan dan memperlancar gerakan benda maka gaya

gesek bisa di. . .

6. Apa yang mempengaruhi gaya gesek?

7. Sebutkan salah satu contoh cara gaya gesek jika diperbesar!

8. Sebutkan contoh dari gaya gesek!

9. Sebutkan manfaat gaa gesek!

10. Sebutkan kerugian gaya gesek!

Kunci jawaban!

1. Gaya gesek adalah gaya yang diitimbulkan oleh dua permukaan

benda yang saling bersentuhan dan berlawan arah

2. Gaya gravitasi dan gaya gesek

3. Menahan gerak benda

Page 124: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

11

4. Gaya gesek

5. Perbesar dan diperkecil

6. Jenis permukaan benda

7. Mengeringkan dan membersihkan permukaan benda yang basah

8. Rem karet pada sepeda akan mencengkram pelek agar roda

berhenti berputar

9. Menahan benda-benda agar tidak bergeser

10. Menghambat gerak

Pedoman penilaian

Penilaian: untuk evaluasi (setiap nomer mempunyai nilai 2)

Jika benar semua: 20X5=100

Page 125: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

12

Ampel, 10 oktober 2014

Mengetahui,

Guru kelas guru praktikan

(Dayati, S.PdI) (Eko Riyanto)

Kepala sekolah

(Nashir, S.Ag)

NIP.197012072005011001.

Page 126: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : MI Al-Hidayah Ngadirojo

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas/semester : V/I

A. Standar Kompetensi

Memahami hubungan gaya, gerak dan energi serta fungsinya

B. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energi melalui percobaan (gaya

gravitasi, gaya gesek, gaya magnet)

C. Indikator

1) Menjelaskan apa yang dimaksud gaya magnet

2) Menjelaskan benda megnetis dan non magnetis

3) Menyebutkan cara pembuatan magnet

4) Menyebutkan manfaat magnet

D. Tujuan Pembelajaran

1) Dengan penjelasan guru, Siswa dapat menjelaskan tentang pengertian gaya

magnet

2) Dengan melihat guru berdemonstrasi, Siswa dapat menjelaskan benda magnetis

dan non megnetis

3) Dengan melihat guru berdemontrasi, Siswa dapat menyebutkan cara pembuatan

magnet

4) Dengan penjelasan guru, Siswa dapat menyebutkan manfaat gaya magnet

Page 127: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

14

E. Karakter yang di harapkan

1) Displin

2) Mandiri

3) Percaya diri

4) Bertanggung jawab

F. Materi pokok

Gaya dan macam-macamnya

G. Metode Pembelajaran

1) Caramah

2) Tanya jawab

3) Demonstrasi

4) Penugasan

H. Langkah-langkah pembelajaran

1) Kegiatan awal

a. Guru membuka pelajaran dengan salam

b. Guru menyuruh ketua kelas untuk memimpin doa bersama

c. Guru mempersiapkan materi dan media yang diperlukan

d. Guru menanyakan kabar siswa: bagaimana kabarnya anak-anak?

e. Guru melakukan absensi

f. Guru memotivasi siswa

g. Apersepsi:

Guru bertanya kepada siswa, siapa yang dirumah mempunyai gunting dan

jarum? Setelah itu guru menjelaskan bahwa gunting adalah salah satu contoh

gaya magnet

h. Guru menjelaskan maksud dan tujuan pembelajaran

Page 128: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

15

i. Guru menyampaikan langkah-langkah pembelajaran

2) Kegiatan inti, antara lain:

Eksplorasi

a. Guru bertanya jawab dengan siswa mengenai materi yang minggu lalu

disampaikan sebagai tindak lanjut

b. Selanjutnya guru bertanya kepada siswa mengenai materi yang akan dipelajari

c. Guru menyampaikan materi tentang gaya magnet

d. Guru memberikan kesempatan siswa untuk menanyakan materi yang belum

jelas

Elaborasi

a. Guru bertanya jawab seputar gaya magnet

b. Guru mengondisikan siswa agar tetap kondusif

c. Guru mendemonstrasikan tentang gaya magnet yaitu dengan unjung gunting

ditempelkan pada jarum-jarum

d. Selanjutnya guru menjelaskan proses terjadinya gaya magnet pada media yang

digunakan tersebut

Konfirmasi

a. Guru memberikan penugasan kepada siswa berupa soal uraian

b. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyelesaikan soal

tersebut

c. Guru memberikan kesempatan kepada siswa tentang materi yang belum jelas

selanjutnya guru menjelaskan kembali materi yang belum jelas

3) Kegiatan akhir, antara lain:

a. Guru menyimpulkan pembelajaran dan mengaitkan dengan kehidupan sehari-

hari

Page 129: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

16

b. Guru mengakhiri pelajaran dengan salam

I. Alat dan sumber belajar

a. Alat :

Gunting dan jarum

b. Sumber belajar :

Buku paket kelas V

J. Penilaian

1) Penilaian proses : saat kegiatan belajar berlangsung

2) Penilaian akhir : saat kegiatan belajar berakhir

a. Bentuk test : test tertulis

b. Bentuk soal : uraian

Lembar kerja siswa!

1. Apa yang dimaksud magnet?

2. Magnet berasal dari kata. . .

3. Magnet dibagi menjadi 2 yaitu. . .

4. Apa yang dimaksud magnet alam?

5. Sebutkan 3 benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet!

6. Berdasarkan sifat benda, magnet dibedakan menjadi 3 yaitu. . .

7. Apa yang disebut dengan benda ferromagnetik?

8. Sebutkan salah satu contoh benda paramagnetik!

9. Apa manfaat dari gaya magnet?

10. Magnet mempunyai 2 kutub yaitu. . .

Page 130: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

17

Kunci jawaban!

1. Logam yang dapat menarik benda-benda lain yang juga terbuat dari logam

2. Magnesia

3. Magnet alam dan magnet buatan

4. Magnet yang berasal dari alam contohnya logam

5. Karet, kayu dan kertas

6. Ferromagnetik, paramagnetik dan diamagnetik

7. Benda yang dapat ditarik sangat kuat oleh magnet

8. Tembaga

9. Gaya magnet dapat digunakan untuk membantu kehidupan manusia

misalnya digunakan untuk alat-alat seperti kompas dll

10. Utara dan selatan

Pedoman penilaian

Penilaian: untuk evaluasi (setiap nomer mempunyai nilai 2)

Jika benar semua: 20X5=100

Page 131: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

18

Ampel, 10 oktober 2014

Mengetahui,

Guru kelas guru praktikan

(Dayati, S.PdI) (Eko Riyanto)

Kepala sekolah

(Nashir, S.Ag)

NIP. 197012072005011001

Page 132: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI
Page 133: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

2

Nama : Eko Riyanto

Program Studi : PGMI (Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah)

Nim : 11510043

Dosen PA : Abdul Syukur, M.Si.

Jurusan : Tarbiyah

NO KEGIATAN WAKTU

KEGIATAN POINT KETERANGAN

1. OPAK STAIN SALATIGA

2010

25-27 AGUSTUS

2010 3 PESERTA

2. USER EDUCATION OLEH

PERPUS STAI SALATIGA

20-25

SEPTEMBER

2010

3 PESERTA

3.

BEDAH FILM “NOTHING

IS IMPOSIBLE IN THIS

WORLD”

4 OKTOBER

2010 2 PESERTA

4.

TURNAMEN BOLA

VOLLY HUT KARANG

TARUNA BHINEKA

KARYA

15 NOVEMBER

2010 2 PANITIA

5.

SERTIFIKAT

“LOMBA KHITOBIYYAH

MEMPERINGATI TAHUN

BARU HIJRIAH”

8 DESEMBER

2010 2 PESERTA

6.

NOTIONAL WORKSHOP

OF ENTERPRENEURSHIP

AND BASIC

COORPORATION

19 DESEMBER

2010 6 PESERTA

7.

PELAKSANAAN MASA

KESETIAAN ANGGOTA

(MAKESTA)

23-24 APRIL

2011 3 PESERTA

Page 134: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

3

8.

PIAGAM

MEMPERINGATI MAULID

NABI MUHAMMAD SAW

28 APRIL 2011 2 PESERTA

9.

REALISASI PENDIDIKAN

KARAKTER BANGSA

DALAM KURIKULUM

PENDIDIKAN NASIONAL

18 JUNI 2011 6 PESERTA

10.

PIAGAM

“PENDIDIKAN DAN

LATIHAN CALON

PRAMUKA PANDEGA KE-

21”

30-03 OKTOBER

2011 5 PESERTA

11. PIAGAM “TURNAMEN

BOLA VOLLY”

13-20

NOVEMBER

2011

2 PANITIA

12.

PIAGAM

MUBES “REGENERASI

KEPENGURUSAN UNTUK

MENINGKATKAN MUTU

MAHASISWA DI ERA

GLOBALISASI”

28 DESEMBER

2011 3 PANITIA

13.

SEMINAR PENDIDIKAN

“MENUJU PENDIDIKAN

INDONESIA YANG

IDEAL”

28 DESEMBER

2011 3 PESERTA

14.

SERTIFIKAT

BAKTI SOSIAL SE

KECAMATAN AMPEL

23-24

FEBRUARI 2012 3 PANITIA

15.. PIAGAM “PENDAMPING

PESTA SIAGA 2012” 10 MARET 2012 3 PENDAMPING

Page 135: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

4

16.

SEMINAR

“DARI MINDER MENJADI

SUPER”

17 MEI 2012 3 PESERTA

17.

SEMINAR NASIONAL

“PENDIDIKAN

MULTIKULTURAL

SEBAGAI PILAR

KARAKTER BANGSA”

29 MEI 2012 6 PESERTA

18.

“BIMBINGAN BELAJAR

MENGHADAPI UAS SIBA

BHS. INGGRIS DAN BHS.

ARAB”

29 JUNI 2012 3 PESERTA

19. MEMPERINGATI MAULID

NABI MUHAMMAD SAW 5 JULI 2012 2 PESERTA

20.

SEMINAR

“MEMBANGUN

KARAKTER KEISLAMAN

BERTARAF

INTERNASIONAL DI ERA

GLOBALISASI BAHASA

10 SEPTEMBER

2012 3 PESERTA

21..

PIAGAM PENGHARGAAN

“KEGIATAN TURNAMEN

BOLA VOLLY DALAM

RANGKA HUT KARANG

TARUNA BHINEKA

KARYA”

11 DAN 18

NOVEMBER

2012

2 PANITIA

22.

PIAGAM “PENDAMAPING

PESTA SIAGA”

9 MARET 2013 3 PENDAMPING

23. SERTIFIKAT 12 APRIL 2013 2 PANITIA

Page 136: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

5

PENYULUHAN PEMUDA

KARYA” HOME

INDUSTRI YANG

MENEMBUS PASAR

LOKAL”

24.

PIAGAM PENGHARGAAN

“JUARA I BOLA VOLLY

PORS STAIN SALATIGA”

4-5 MEI 2013 3 PESERTA

25. SK PENGANGKATAN

GURU 01 JULI 2013 9 GURU

26.

PIAGAM

“PERINGATAN

KEMERDEKAAN RI”

17 AGUSTUS

2013 2 PANITIA

27.

SEMINAR

“ YOUNGSTER TODAY IS

THE LEADER OF

TOMORROW”

18-20

NOVEMBER

2013

3 PESERTA

28.

PIAGAM

“ TURNAMEN BOLA

VOLLY HUT KARANG

TARUNA BHINEKA

KARYA”

18-25

NOVEMBER

2013

2 PANITIA

29. PIAGAM “DISEMINASI

PAKEM”

26-31

DESEMBER

2013

3 PESERTA

30.

PIAGAM “ PESTA SIAGA

KWARTIR RANTING

KECAMATAN SURUH”

22 MARET 2014 3 PENDAMPING

31. PIAGAM “ PESTA SIAGA” 29 MARET 2014 3 PENDAMPING

Page 137: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

6

32. SERTIFIKAT “DIKLAT

KURIKULUM 2013”

7,8,10 DAN 11

JULI 2014 5 PESERTA

33. PIAGAM “ PERINGATAN

KEMERDEKAAN RI”

15 DAN 16

AGUSTUS 2 PANITIA

34.

SEMINAR

“DIKLAT

MICROTEACHING”

08 NOVEMBER

2014 3 PESERTA

JUMLAH 113

Page 138: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

7

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama lengkap : EkoRiyanto

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat, TanggalLahir : Boyolali, 22 Januari 1993

Agama :Islam

Nama Ayah : Budi Suyono

Nama Ibu : Sri Mulyani

NamaAdik : Teddy Listanto

Alamat : Dsn. Soka 06/02, Ds. Jlarem,

KecamatanAmpelKabupatenBoyolali

Jenjang Pendidikan :

1. RA Perwanida lulus tahun 1998

2. MI Al-HidayahNgadirojo, lulus tahun 2004

3. SMP Negeri 1 Getasan, lulus tahun 2007

4. SMA 1 Ampel, lulus tahun 2010

5. Masihmenyelesaikanpendidikan S1 Tarbiyah PGMI STAIN Salatiga.

Demikianriwayathiduppenulis, penulisbuatdengansebenar-benarnya.

Salatiga, 13 Januari 2015

Penulis

EkoRiyanto

NIM: 11510043

Page 139: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/639/1/11.pdf · Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

8