pengaruh gaya belajar siswa terhadap prestasi siswa

36
1 PENGARUH WAKTU DAN CARA BELAJAR SISWA SIB TERHADAP HASIL PRESTASI ( Studi Deskriptif Terhadap Siswa/i SIB Tahun Pelajaran 2006/2007) Oleh: BAGAS SULARSONO ADI SMA 3 IPS SEKOLAH INDONESIA BANGKOK 2 0 0 6

Upload: omcivics

Post on 24-Jun-2015

39.307 views

Category:

Technology


11 download

DESCRIPTION

Pengaruh Gaya Belajar Siswa SIB terhadap Prestasi Siswa oleh Bagas S Adi (Siswa kelas III IPS Tahun Pelajaran 2006/2007)

TRANSCRIPT

Page 1: Pengaruh Gaya Belajar Siswa terhadap Prestasi Siswa

1

PENGARUH WAKTU DAN CARA BELAJAR SISWA SIB

TERHADAP HASIL PRESTASI

( Studi Deskriptif Terhadap Siswa/i SIB Tahun Pelajaran 2006/2007)

Oleh:BAGAS SULARSONO ADI

SMA 3 IPS

SEKOLAH INDONESIA BANGKOK2 0 0 6

Page 2: Pengaruh Gaya Belajar Siswa terhadap Prestasi Siswa

2

HALAMAN PENGESAHAN

Pembimbing

Muhammad Soleh

Bangkok, 7 Desember 2006

Penguji I Penguji II

Bpk. Didid Janu Dwiana Sabarsih Sari Utami

Kepala SIB

Bekti Nusantara

Page 3: Pengaruh Gaya Belajar Siswa terhadap Prestasi Siswa

3

KATA PENGANTAR

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa saya dapat menyelesaikan makalah

ini dengan lancar dengan tidak ada hambatan apapun. Tanpa bantuan-Nya saya

tidak dapat menyelesaikan tugas ini. Makalah yang saya kerjakan adalah tentang

pen gaya belajar murid SIB terhadap hasil prestasi mereka. Banyak sekali manfaat

yang anda bisa dapat dari membaca makalah ini.

Terima kasih kepada murid dan guru SIB atau pihak lain yang telah

membaca atau membantu saya dalam menyelesaikan makalah ini.

Hambatan dan tantangan dari makalah yang telah saya kerjakan adalah

waktu yang terbatas karena saya juga perlu memberi perhatian ke mata pelajaran

lainnya sehingga untuk menyelesaikan makalah ini memerlukan waktu yang

relative cukup lama atau mungkin itu salah saya sendiri juga karena tidak dapat

menggunakan waktu saya dengan cukup efektif dan efesien untuk menyelesaikan

makalah ini secepatnya. Maka dari itu meminta maaf yang amat sangat kepada

para pembaca sekalian.

Mohon juga saran dan kritik dari makalah saya ini agar dalam kesempatan

lainnya saya dapat membuat makalah yang lebih baik lagi Mohon maaf kalau saya

telah menggunakan kata atau kalimat yang salah. Terima kasih sebesar-besarnya.

Bangkok, 2 Desember 2005

Sekolah Indonesia Bangkok

Page 4: Pengaruh Gaya Belajar Siswa terhadap Prestasi Siswa

4

DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan........................................................................................ i

Kata Pengantar..................................................................................................ii

Daftar Isi........................................................................................................... iii

Abstrak..............................................................................................................v

Bab I Pendahuluan............................................................................................1

A.Latar Belakang Penelitian...................................................................... 1

B.Rumusan Masalah.................................................................................. 2

C.Pembatasan Masalah.............................................................................. 2

D.Tujuan Penelitian................................................................................... 2

E.Kegunaan Peneletian.............................................................................. 2

F.Operasional Variasi Variable..................................................................3

Bab II Kerangka Teori...................................................................................... 5

A.Tinjauan Umum Tentang Gaya Belajar.................................................. 5

1)Suasana Belajar.........................................................................................................5

2)Motivasi Belajar....................................................................................................... 5

3)Media Pembelajaran................................................................................................. 6

B.Prestasi Belajar........................................................................................7

C.Pengaruh Gaya Belajar Terhadap Hasil Prestasi.....................................9

D.Hipotesis Penelitian................................................................................ 10

Bab III Metodologi........................................................................................... 11

A.Pemilihan Subjek ( Populasi, Sample, Dan Teknik Sampling).............. 11

B.Metode Pengumpulan Data.....................................................................11

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan........................................................13

A.Pengumpulan Dan Penyajian Data......................................................... 13

B.Pembahasan ............................................................................................20

Page 5: Pengaruh Gaya Belajar Siswa terhadap Prestasi Siswa

5

C.Analisis Data........................................................................................... 22

Bab V Kesimpulan Dan Saran..........................................................................24

A.Kesimpulan............................................................................................. 24

B.Saran........................................................................................................24

Daftar Pusaka.................................................................................................... 25

Lampiran Hasil Instrument .............................................................................. 26

Lampiran Hasil Wawancara ........................................................................... 28

Lampiran Biodata ........................................................................................... 30

Page 6: Pengaruh Gaya Belajar Siswa terhadap Prestasi Siswa

6

ABSTRAK

Pada Bab I akan dijelaskan tentang latar belakang peneltian, rumusan masalah,

pembatasan masalah, tujuan pelitian, dan kegunaan dari penilitian dari makalah

yang telah saya kerjakan. Ini adalah tahap awal dari penelitian saya dan pada bab I

jugalah tercantum informasi-infornasi dasar yang anda perlu ketahui dari makalah,

studi deskriptif “ Pengaruh Gaya Belajar Siswa SIB Terhadap Hasil Prestasi” saya

ini. Pada bab ini anda juga akan menemukan berbagai macam jenis pertanyaan

yang nantinya digunakan sebagai soal angket dan distribusikan ke murid SIB.

Info-info yang lebih lanjut dan mendalam dapat dilihat di bab-bab selanjutnya.

Pada BAB II anda akan menemukan info-info tentang tinjauan umum pola belajar

yang terdiri suasana belajar, media belajar, dan motivasi belajar sekaligus

definisinya dan bagaimana itu dapat di aplikasikan di makalah saya ini. Definisi

prestasi belajar juga tercantum di makalah saya ini dan pengaruh gaya belajar

terhadap hasil prestasi. Pada bagian akhir dari bab II anda dapat melihat hipotesis

penelitian makalah saya ini.

Pada Bab III akan dideskripsikan lebih lanjut tentang pemilihan subjek untuk

nantinya digunakan sebagai sasaran untuk diberikan angket, yaitu siswa SIB.

Selain pada bab III akan dijabarkan juga tentang metode-metode pengumpulan

untuk membantu saya dalam menyelesaikan makalah.

Sekarang yang terakhir, pada Bab IV akan diberi informasi tentang hasil

penelitian dari angket, wawancara, studi literatur, dan observasi yang telah saya

lakukan sekaligus analisis dari hasil penelitian saya tersebut dalam bentuk tabel

tunggal atau tabel yang mempunyai unsur yang saling berkolerasi.

Page 7: Pengaruh Gaya Belajar Siswa terhadap Prestasi Siswa

7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Siswa dan siswi SMP di Sekolah Indonesia Bangkok adalah dimana

peneliti akan melakukan penelitian. SMP adalah dimana seorang murid mulai

memasuki suatu tahap dimana dia akan menilai seberapa baik dirinya dalam

belajar atau melakukan aktivitas lainnya. Sang murid juga akan mengenali betul

kemampuan dirinya dan betapa berhasilnya dia jika telah menyelesaikan suatu

ujian. Maka dari itu peneliti sebagai siswa SMA akan meneliti seberapa hebat atau

bagaimana hasil prestasi siswa SMP pada tahun ini, baik atau burukkan prestasi

mereka. Pada tahap itu pula siswa SMP juga akan memiliki pandangan kedepan

terhadap masa depan mereka. Oleh karena itu, peneliti sangat tertarik sekali untuk

melakukan penelitian tentang pengaruh gaya belajar siswa SMP terhadap hasil

prestasi belajar mereka. Gaya belajar murid SIB sangat bervariatif, beraneka

ragam, dan berbeda.

Pola belajar yang mereka memiliki ciri tertentu dan dapat membawa

mereka kedua arah kesuksesan atau kerugian. Itu semua tergantung pada

muridnya itu sendiri. Semakin mereka mempunyai pangalaman hidup, pola

belajar mereka menjadi semakin berkembang. Seberapa berkembangnya pola

belajar mereka sangat penting sekali jika mereka ingin menjawab tantangan

mereka sendiri dan dunia luar. Alasan saya mengerjakan makalah ini adalah

karena saya ingin mengetahui dengan lebih dalam lagi tentang pola belajar SIB

dan bagaimana itu dapat mempengaruhi prestasi mereka.

Page 8: Pengaruh Gaya Belajar Siswa terhadap Prestasi Siswa

8

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah suasana belajar dapat mempengaruhi hasil prestasi

siswa-siswi SIB?

2. Apakah motivasi belajar dapat mempengaruhi hasil prestasi siswa-

siswi SIB?

3. Bisakah media belajar dapat mempengaruhi hasil prestasi siswa-siswi

SIB?

4. Apakah ada perbedaan antara motivasi belajar, media belajar, dan

suasana belajar dapat mempengaruhi hasilmprestasi siswa-siswi SIB?

C. Pembatasan Masalah

Apakah waktu dan cara belajar siswa-siswi SIB dapat mempengaruhi hasil

prestasi mereka?

D.Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian dari makalah yang berjudul “Pengaruh waktu dan

cara belajar siswa SIB terhadap hasil prestasi pada tahun 2006” adalah untuk

megukur seberapa besar potensi akademik yang dimiliki siswa-siswi SIB.

E.Kegunaan Penelitian

1)Bagi orang tua: Mereka akan mengetahui proses belajar anak mereka di

sekolah.

2)Bagi guru: Selain mengetahui kemampuan murid, para guru juga akan

didorong untuk memilih dan menggunakan mana metode belajar yang efektif

dan cocok untuk diterapkan ke murid SIB

3)Bagi murid: Melalui makalah ini para murid akan tahu kemampuan belajar

mereka dan akan mendorong mereka untuk meraih prestasi yang lebih baik

dari yang sebelumnya.

4)Bagi sekolah: Sekolah dapat membandingkan prestasi para muridnya

dengan murid di sekolah lain di Bangkok, Indonesia atau di tempat lain.

Page 9: Pengaruh Gaya Belajar Siswa terhadap Prestasi Siswa

9

F.Operasional Variasi Variabel

TABEL 1

OPERASIONAL VARIABLE

VARIABLE DIMENSI INDIKATOR1. Gaya belajar

siswa

2. Hasil prestasi siswa

1.1 Durasi belajar

1.2 Intensitas belajar

1.3 Media belajar

2.1 Ulangan harian

2.2 Ulangan mid-semester

1.1.1 Satu jam sehari1.1.2 Dua jam sehari1.1.3 Tiga jam sehari1.1.4 Lebih dari tiga jam

1.2.1 Pagi1.2.2 Siang1.2.3 Sore 1.2.4 Malam

1.3.1 Media belajar elektronik a. Komputer b. Kalkulator c. Televisi d. Radio e. Foto1.3.2 Media non-elektronik a. Buku b. Koran c. Majalah d. Jurnal e. Kamus f. Makalah1.3.3 Suasana Belajar

a. Tenangb. Menggunakan Musikc. Sambil nonton TVd. Diskusi dengan temane. Sambil makan

2.1.1 5-62.1.2 6-72.1.3 7-82.1.4 lebih tinggi dari 82.2.1 5-62.2.2 6-72.2.3 7-8

Page 10: Pengaruh Gaya Belajar Siswa terhadap Prestasi Siswa

10

2.3 Ulangan akhir semester

2.4 Nilai rapot

2.5 SKPMB

2.2.4 lebih tinggi dari 8

2.3.1 5-62.3.2 6-72.3.3 7-82.3.4 lebih tinggi dari 82.4.1 5-62.4.2 6-72.4.3 7-82.4.4 lebih tinggi dari 82.5.1 6-72.5.2 7-82.5.3 8-92.5.4 9-10

Page 11: Pengaruh Gaya Belajar Siswa terhadap Prestasi Siswa

11

BAB IIKERANGKA TEORI

A. Tinjauan Umum Tentang Gaya Belajar

1. Suasana Belajar

Suasana belajar yang disukai setiap murid di dunia sangat beraneka ragam.

Ada yang suka suasana yang tenang sunyi tetapi juga ada yang gemar yang rame

dan yang lainnya. Jika diamati secara saksama, proses pembelajaran yang harus

dikembangkan guru dalam Kurikulum 2004 atau lebih dikenal Kurikulum

Berbasis Kompetensi (KBK) yang mulai diterapkan serentak pada tahun ajaran

2004/2005, sala satu di antaranya menekankan pada upaya mengembangkan

kreativitas siswa secara optimal.

Begitu pentingnya pengembangan kreativitas siswa dapat diamati dari

bergesernya peran guru, yang semula seringkali mendominasi kelas kini harus

lebih banyak memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengambil peran lebih

aktif dan kreatif. Ini dilakukan dalam suasana yang menyenangkan (learning must

be enjoy). Suasana belajar yang menyenangkan menyebabkan proses

pembelajaran lebih efektif, karena bagaimanapun akan sulit membangun

pemahaman yang baik pada para siswa, jika fisik dan psikisnya dalam keadaan

tertekan.

Kreativitas siswa dimungkinkan tumbuh dan berkembang dengan baik,

apabila lingkungan keluarga, masyarakat, maupun lingkungan sekolah, turut

menunjang mereka dalam mengekspresikan kreativitasnya.

2. Motivasi Belajar

Waktu masih remaja, kita mempunyai kemampuan untuk belajar dan

melihat kelalaian masa lalu.Ketika kita mulai mengikuti ajaran-ajaran keluarga,

sekolah, dan lingkungan, motivasi kita di awal tahun berganti dari tujuan kita ke

menyenangkan orang lain, dan sering kali keinginan kita untuk belajar

penderitaan. Motivasi belajar murid sangat berbeda dengan yang lain dan cara

Page 12: Pengaruh Gaya Belajar Siswa terhadap Prestasi Siswa

12

untuk memotivasikannya untuk menjadi lebih giat pun berbeda. Motivasi bagian

vital dalam perkembangan pendidikan kita karena kalau ada sesuatu yang terjadi

walaupun hanya sekecilpun tetap mempunyai pengaruh besar terhadap

perkembangan kita. Bagaimana anda bisa motivasi diri sendiri?

Dengan latihan ini, coba untuk

• Mengakui rasa penemuan anda

• Bertanggung jawab pada pelajaranmu

• Menerima resiko dari belajar dengan kepercayaan, kemampuan, dan

otonomi

• Mengakui bahwa "kegagalan" adalah sukses: belajar dari kegagalan alalah

dengan jalan yang sama belajar apa

• Merayakan prestasi anda jika dapat mencapai tujuan anda

3. Media Pembelajaran

Media teknologi menjadi sangat penting untuk mendongkrak mutu

pembelajaran anak. Bukan cuma bidang-bidang pelajaran eksakta, tetapi

mencakup seluruh pelajaran yang diajarkan sebagai pengembangan materi

kurikulum di sekolah, baik itu bahasa, sejarah, kebudayaan maupun

keagamaan, terutama pelajaran yang dianggap sulit dipahami peserta didik

sesuai tingkat dan jenjang pendidikan. Pentingnya penggunaan teknologi,

misalnya bila guru menerangkan pelajaran budaya bagi murid SD di Beutong

Ateuh, Aceh Barat, tentang kemegahan Masjid Raya Baiturrahman serta

sejarah berdirinya, guru dapat mevisualisasikan dengan memutar video.

Begitu juga bagaimana proses terjadi gerhana matahari dalam

pelajaran ilmu alam, atau bagaimana sikap seorang anak yang saleh dalam

kehidupan sehari-hari. Untuk mampu masuk dalam situs era global dan

kemajuan teknologi saat ini, maka pola konvensional dalam pembelajaran di

lembaga- lembaga pendidikan harus diubah dengan memanfaatkan teknologi.

Page 13: Pengaruh Gaya Belajar Siswa terhadap Prestasi Siswa

13

B. Prestasi Belajar

Kewajiban pokok pelajar yaitu belajar. Belajar dengan rajin dan tekun,

baik di rumah maupun sekolah. Belajar di sekolah, jadwalnya sudah jelas dan

pasti. Waktu dan mata pelajaran yang harus dipelajari sudah ditetapkan sesuai

dengan kurikulum. Sedangkan belajar di rumah waktunya lebih leluasa dan dapat

diatur sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pelajar masing-masing. Belajar

merupakan usaha sadar yang dilakukan individu atau manusia untuk memperoleh

perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan dalam interaksinya dengan

lingkungan. Perubahan tingkah laku hasil belajar bersifat positif. Misalnya dari

tidak tahu menjadi tahu, dari tidak bisa menjadi terampil dan lain-lain. Di samping

itu, hasil belajar tidak hanya menyangkut pengetahuan, tetapi juga berkaitan

dengan sikap dan keterampilan. Di kalangan pelajar banyak yang beranggapan,

belajar sama atau identik dengna menghafal. Padahal tidak demikian. Menghafal

merupakan salah satu bagian dari kegiatan belajar secara keseluruhan. Jadi, masih

banyak kegiatan lain - selain menghafal - yang termasuk proses belajar. Untuk itu,

pelajar harus memahami dan melaksanakan berbagai kegiatan belajar. Dengan

demikian, diharapkan pelajar dapat mencapai hasil atau prestasi belajar yang baik.

Jadi, belajar tidak cukup hanya menghafal.

Belajar sebagai proses yang dinamis, ada beberapa kegiatan yang harus

dipahami dan dilaksanakan oleh pelajar, antara lain, pertama, memerhatikan

penjelasan guru atau mengikuti pelajaran di kelas. Selama proses belajar-mengajar

di kelas, dituntut konsentrasi dalam mengikuti pelajaran. Perhatian di pusatkan

kepada apa yang sedang diterangkan oleh guru. Jadi, pada saat guru menerangkan,

pelajar tidak boleh ribut atau berbuat hal-hal yang dapat mengganggu proses

belajar-mengajar. Pelajar yang baik tentu akan mengikuti pelajaran dengan

sebaik-baiknya.

Kedua, mengajukan pertanyaan kepada guru. Apa yang dijelaskan oleh

guru, kadang-kadang kurang dipahami. Oleh karena itu, pelajar hendaknya

bertanya kepada guru apabila pelajaran belum dimengerti. Dalam bertanya harus

Page 14: Pengaruh Gaya Belajar Siswa terhadap Prestasi Siswa

14

jelas, dalam ahal apa saja atau materi mana yang belum dipahami tersebut. Dalam

hal ini pelajar jangan sampai malu bertanya kepada guru.

Ketiga, menjawab pertanyaan guru. Setelah guru selesai menerangkan,

biasanya ia mengajukan beberapa pertanyaan untuk dijawab oleh siswa. Di sini

pelajar harus berani mencoba menjawab pertanyaan tersebut. Jawaban yang

diberikan merupakan salah satu tolok ukur kemampuan pelajar dalam belajar.

Dengan kata lain, jawaban merupakan tingkat keberhasilan pelajar dalam belajar.

Keempat, membuat catatan, merangkum atau meringkas bahan pelajaran.

Catatan hendaknya dibuat dengan singkat, jelas, rapi, dan menarik agar enak

untuk dibaca kembali. Catatan ini penting dimiliki oleh pelajar supaya pada saat

lupa dapat melihat buku catatan. Tentu saja membuka buku catatan tidak pada

waktu ulangan atau ujian, tetapi pada saat menghafal.

Kelima, membaca dan menghafal pelajaran atua buku wajib/paket.

Pelajaran yang sudah diterima di kelas perlu dibaca atau dihafal terus-menerus,

sehingga dapat dipahami atau dimengerti. Dalam arti kata, ilmu pengetahuan tidak

akan dimiliki begitu saja tanpa membaca buku. Karena buku tidak ada gunanya

tanpa dibaca.

Keenam, mengadakan praktikum di laboratorium. Selain belajar di kelas,

pelajar bisa belajar di laboratorium. Dengan belajar di laboratorium, pelajar dapat

mempraktikkan berbagai teori. Di laboratorium bisa membuktikan atau menguji

kebenaran teori atau rumus. Di samping itu, melalui praktikum di laboratorium

dapat menentukan rumus atau formula baru mengenai ilmu pengetahuan.

Ketujuh, mengerjakan perkerjaan rumah (PR) atau tugas. Sesuai dengan

namanya, yaitu pekerjaan rumah, harus diselesaikan di rumah, jangan sampai

mengerjakan PR di sekolah. Melalui PR ini dapat dilihat daya tangkap atau daya

serap pelajar pada saat memerhatikan penjelasan dari guru di kelas.

Kedelapan, mengikuti ulangan atau ujian. Puncak dari belajar di sekolah

yaitu dengan mengikuti ulangan atau ujian. Hasil ulangan atau ujian merupakan

prestasi belajar selama mengikuti kegiatan belajar-mengajar selama satu semester.

Page 15: Pengaruh Gaya Belajar Siswa terhadap Prestasi Siswa

15

Satu hal yang harus dihindari pelajar selama ujian, yaitu perbuatan mencontek.

Karena nilai hasil nyontek tidak menggambarkan kemampuan belajar yang

sebenarnya.

Akhirnya, untuk mencapai prestasi belajar yang baik, pelajar dituntut

melakukan berbagai kegiatan belajar. Selama melaksanakan kegiatan belajar

tersebut, harus dibarengi dengan sikap rajin, tekun, dan motivasi belajar yang

tinggi. Oleh karena itu, prestasi belajar dapat dicapai dengan perjuangan yang

tidak mengenal lelah dan putus asa. Sesuai dengan ungkapan, "Tidak ada sesuatu

yang dapat dicapai tanpa kerja keras.

C. Pengaruh Gaya Belajar Dengan Prestasi Belajar

Prestasi belajar yang baik pasti ditentukan oleh bagaimana proses belajar dia

untuk menuju hasil prestasi yang baik tadi. Proses atau gaya belajar pasti berbeda-

beda dan masing-masing gaya belajar memiliki nilai positif dan negatif begitu

juga dengan dampaknya kepada orang tersebut dan di sekelilingnya. Memang

betul ada pola belajar yang tidak baik dan karena itu menghasilkan prestasi belajar

yang buruk tetapi kalau pola belajar baik sudah dijamin mendapat hasil yang

memuaskan. Mutu pendidikan yang pun juga mempengaruhi kelangsungan pola

belajar seorang murid begitu juga dengan lingkungan murid tersebut. Tetapi yang

paling mempengaruhi pola belajar terhadap prestasi belajar adalah murid itu

sendiri. Jika dia punya motivasi yang tinggi untuk mengembangkan pola belajar

maka pola belajar tersebut akan membaik dan hasil prestasinypun juga akan

membaik.

Page 16: Pengaruh Gaya Belajar Siswa terhadap Prestasi Siswa

16

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis dalam penelitian ini adalah:

1. Terdapat hubungan antara gaya belajar siswa (X) dengan hasil prestasi siswa

(Y).

• Jika intensitas belajar siswa tinggi maka hasil prestasinya akan menjadi

tinggi juga.

• Jika media belajar siswa bagus maka hasil prestasinya akan tinggi.

• Jika suasana belajar siswa baik maka hasil prestasinya akan tinggi.

2. Terdapat perbedaan pengaruh antara intensitas belajar (X1), suasana belajar

(X2) dan suasana belajar siswa (X3) tentang hasil prestasi (Y).

Page 17: Pengaruh Gaya Belajar Siswa terhadap Prestasi Siswa

17

BAB IIIMETODOLOGI

A. Pemilihan Subjek ( populasi, sample, dan teknik sampling)

Setiap murid di SIB memiliki karakteristik dan latar belakang yang berbeda-

beda baik dari disiplin keilmuannya, jenis kelamin, status sosial ekonomi maupun

suku bangsa. Berdasarkan kondisi tersebut, teknik pengambilan sampel

menggunakan teknik pengambilan sample purposif yaitu sample ditetapkan

sendiri (ditunjuk) oleh peneliti karena ada alasan tertentu atau tujuan tertentu.

Misalnya, alasan waktu terbatas, dana terbatas, dan sebagainya. Populasi dalam

penelitian ini adalah murid-murid dari Sekolah Indonesia Bangkok.

B. Metode Pengumpulan Data

1. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian penjelasan

(explanatory reseach), yaitu penelitian untuk menjelaskan hubungan kasusal

antara variabel-variabel melalui ujian hipotesa (Singarimbun dan Sofyan Effendi,

1995 : 5). Explanatory reseach ini digunakan untuk menguji hipotesa tertentu dan

dimaksudkan untuk mengetahui hubungan seabab akibat dari variabel penelitian.

2. Teknik Penelitian

Teknik penelitian digunakan untuk mencari data dengan menggunakan instrumen

penelitian.

Page 18: Pengaruh Gaya Belajar Siswa terhadap Prestasi Siswa

18

a. Angket yaitu sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh

informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal

yang dia alami (Arikunto, 1993 : 124).

b. Wawancara yaitu cara memperoleh keterangan untuk memperkaya peneliti

tentang fenomena sosial dengan cara bertatap muka antara peneliti dan sumber

yang dapat dipercara (informan) (Singarimbun dan Sofyan Effendi, 1995 :

176)

c. Studi literatur yaitu memperoleh keterangan dengan cara mencari berbagai

konsep yang digunakan untuk memperoleh kejelasan hubungan variabel se­

cara teoritis.

d. Observasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengamati langsung di

lapangan untuk mendapatkan informasi atau data dalam populasi penelitian.

Penelitian ini merupakan penelitian campuran antara penelitian kuantitatif

dan penelitian kualitatif. Penelitian kuantitatif fengan menggunakan instrumen

penelitian berupa kuesioner dalam angkat dan penelitian kualitataif dengan meng­

gunakan wawancara dan literatur serta observasi guna mencari kejelasan dan

kedalaman fenomena sosial.

Page 19: Pengaruh Gaya Belajar Siswa terhadap Prestasi Siswa

19

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Setelah mendistribusikan angket ke siswa siswi SIB, angket kemudian di

analisis dengan lebih lanjut dan kemudian hasilnya adalah tabel yang seperti di

bawah ini.

Tabel IV.1Durasi belajar setiap hari

Berdasarkan tabel IV.1 tentang durasi belajar setiap hari menunjukkan bahwa

33% responden belajar 3 jam setiap hari dan hanya 11% responden belajar lebih

dari 3 jam setiap hari.

Tabel IV.2Waktu belajar setiap hari

No Pilihan Jumlah Prosentase1 A: Pagi 1 5,56%2 B: Siang 0 0,00%3 C: Sore 4 22,22%4 D: Malam 13 72,22%

Total 18 100%

Berdasarkan table IV.2, 72,22% siswa belajar pada malam hari sedangkan hanya

5,56% saja murid yang belajar pada pagi hari.

No Pilihan Jumlah Prosentase1 A: 1 jam 5 27,782 B: 2 jam 5 27,783 C: 3 jam 6 33,334 D: Lebih dari 3 jam 2 11,11

Total 18 100%

Page 20: Pengaruh Gaya Belajar Siswa terhadap Prestasi Siswa

20

Tabel IV.3Durasi belajar pada pagi hari

No Pilihan Jumlah Prosentase1 A: 1 jam 16 88,89%2 B: 2 jam 1 5,56%3 C: 3 jam 0 0,00%4 D: Lebih dari 3 jam 1 5,56%

Total 18 100%

Berdasarkan table IV.3, 88,89% siswa belajar 1 jam pada pagi hari sedangkan

5,56% yang belajar 3 jam.

Tabel IV.4Durasi belajar pada siang hari

No Pilihan Jumlah Prosentase1 A: 1 jam 12 66,67%2 B: 2 jam 4 22,22%3 C: 3 jam 1 5,56%4 D: Lebih dari 3 jam 1 5,56%

Total 18 100%

Berdasarkan table IV.4, 66,67% siswa belajar 1 jam pada siang hari sedangkan

5,56% saja yang belajar selama 3 jam atau lebih.

Tabel IV.5Durasi belajar pada sore hari

No Pilihan Jumlah Prosentase1 A: 1 jam 13 72,22%2 B: 2 jam 4 22,22%3 C: 3 jam 1 5,56%4 D: Lebih dari 3 jam 0 0,00%

Total 18 100%

Berdasarkan table IV.5, 72,22% siswa belajar 1 jam pada sore hari sedangkan 0%

yang belajar lebih dari 3 jam

Page 21: Pengaruh Gaya Belajar Siswa terhadap Prestasi Siswa

21

Tabel IV.6Durasi belajar pada malam hari

No Pilihan Jumlah Prosentase1 A: 1 jam 7 38,89%2 B: 2 jam 6 33,33%3 C: 3 jam 4 22,22%4 D: 4 jam 1 5,56%

Total 18 100%

Berdasarkan table IV.6, 38,89% siswa belajar 1 jam pada malam hari sedangkan

5,56% yang belajar lebih dari 3 jam

Tabel IV.7Media elektronik belajar

No Pilihan Jumlah Prosentase1 A: Komputer 16 88,89%2 B: Kalkulator 0 0,00%3 C: Televisi 1 5,56%4 D: Radio 1 5,56%

Total 18 100%

Berdasarkan table IV.7, 88,89% siswa belajar sambil menggunakan computer

sedangkan 5,56% saja yang belajar sambil menggunakan televisi atau radio.

Tabel IV.8Media non-elektronik belajar

No Pilihan Jumlah Prosentase1 A: Buku 14 77,78%2 B: Koran 1 5,56%3 C: Majalah 3 16,67%4 D: Jurnal 0 0,00%

Total 18 100%Berdasarkan table IV.8, 77,78% siswa belajar sambil menggunakan buku dan 0%

saya yang menggunakan jurnal.

Page 22: Pengaruh Gaya Belajar Siswa terhadap Prestasi Siswa

22

Tabel IV.9Durasi media elektronik belajar

No Pilihan Jumlah Prosentase1 A: 1 jam 6 33,33%2 B: 2 jam 6 33,33%3 C: 3 jam 2 11,11%4 D: lebih dari 3 jam 4 22,22%

Total 18 100%Berdasarkan table IV.9, 33,33% siswa belajar 1 atau 2 jam sambil menggunakan

media elektronik sedangkan 11,11% belajar selama 3 jam.

Tabel IV.10Durasi media non-elektronik belajar

No Pilihan Jumlah Prosentase1 A: 1 jam 8 44,44%2 B: 2 jam 5 27,78%3 C: 3 jam 3 16,67%4 D: lebih dari 3 jam 2 11,11%

Total 18 100%Berdasarkan table IV.10, 44,44% siswa belajar 1 jam dengan menggunakan media

non-elektronik sedangkan 11,11% saja yang belajar lebih dari 3 jam.

Tabel IV.11Suasana belajar

No Pilihan Jumlah Prosentase1 A: tenang dan sunyi 8 44,44%2 B: sambil mendengarkan

musik5 27,78%

3 C: sambil menonton TV 2 11,11%4 D: diskusi dengan teman 3 16,67%

Total 18 100%Berdasarkan table IV.11, 44,44% siswa suka suasana yang tenang dan sunyi

ketika belajar sedangkan 11,11% yang suka suasana yang sambil menonton TV.

Page 23: Pengaruh Gaya Belajar Siswa terhadap Prestasi Siswa

23

Tabel IV.12Belajar pada suasana tenang

No Pilihan Jumlah Prosentase1 A: 1 jam 2 11,11%2 B: 2 jam 7 38,89%3 C: 3 jam 8 44,44%4 D: lebih dari 3 jam 1 5,56%

Total 18 100%Berdasarkan table IV.12, 44,44% siswa belajar 3 jam pada suasana yang tenang

dan 11,11% yang belajar 1 jam.

Tabel IV.13Belajar sambil mendengarkan musik

No Pilihan Jumlah Prosentase1 A: 1 jam 3 16,67%2 B: 2 jam 2 11,11%3 C: 3 jam 8 44,44%4 D: lebih dari 3 jam 5 27,78%

Total 18 100%Berdasarkan table IV.13, 44,44% siswa belajar 3 jam sambil mendengarkan musik

sedangkan 11,11% siswa belajar 2 jam.

Tabel IV.14Belajar sambil menonton TV

No Pilihan Jumlah Prosentase1 A: 1 jam 0 0,00%2 B: 2 jam 5 27,78%3 C: 3 jam 6 33,33%4 D: lebih dari 3

jam7 38,89%

Total 18 100%Berdasarkan IV.14, 38,89% siswa belajar lebih dari 3 jam sambil menonton TV

sedangkan 0% yang belajar 1 jam.

Page 24: Pengaruh Gaya Belajar Siswa terhadap Prestasi Siswa

24

Tabel IV.15Belajar sambil berdiskusi

No Pilihan Jumlah Prosentase1 A: 1 jam 1 5,56%2 B: 2 jam 3 16,67%3 C: 3 jam 10 55,56%4 D: lebih dari 3

jam4 22,22%

Total 18 100%

Berdasarkan table IV.15, 56,56% siswa belajar 3 jam sambil berdiskusi sedangkan

5,56% yang belajar 1 jam.

Tabel IV.16Belajar sambil makan

No Pilihan Jumlah Prosentase1 A: 1 jam 3 16,67%2 B: 2 jam 9 50,00%3 C: 3 jam 4 22,22%4 D: lebih dari 3

jam2 11,11%

Total 18 100%Berdasarkan table IV.16, 50,00% siswa belajar 2 jam sambil makan sedangkan

11,11% yang belajar lebih dari 3 jam.

Tabel IV.17Nilai ulangan harian

No Pilihan Jumlah Prosentase1 A: 5-6 0 0,00%2 B: 6-7 3 16,67%3 C: 7-8 12 66,67%4 D: lebih dari 8 3 16,67%

Total 18 100%Berdasarkan table IV.17, 66,67% siswa mendapat rata-rata nilai ulangan harian

sebesar 7-8 sedangkan 0% yang mendapatkan rata-rata 5-6

Page 25: Pengaruh Gaya Belajar Siswa terhadap Prestasi Siswa

25

Tabel IV.18Nilai ulangan mid-semester

No Pilihan Jumlah Prosentase1 A: 5-6 0 0,00%2 B: 6-7 4 22,22%3 C: 7-8 12 66,67%4 D: lebih dari 8 2 11,11%

Total 18 100%Berdasarkan table IV.18, 66,67% siswa mendapat rata-rata nilai ulangan mid-

semester sebesar 7-8 sedangkan 0% mendapat rata-rata 5-6.

Tabel IV.19Nilai ulangan akhir semester

No Pilihan Jumlah Prosentase1 A: 5-6 0 0,00%2 B: 6-7 4 22,22%3 C: 7-8 12 66,67%4 D: lebih dari 8 2 11,11%

Total 18 100%Berdasarkan table IV.19, 66,67% siswa mendapat rata-rata nilai ulangan akhir

semester sebesar 7-8 sedangkan 0% yang mendapat 5-6.

Tabel IV.20Nilai rapot

No Pilihan Jumlah Prosentase1 A: 5-6 1 5,56%2 B: 6-7 1 5,56%3 C: 7-8 13 72,22%4 D: lebih dari 8 3 16,67%

Total 18 100%Berdasarkan table IV.20, 72,22% siswa mendapat rata-rata nilai rapot sebesar

16,67% sedangkan 5,56% medapat 5-6 atau 6-7.

Page 26: Pengaruh Gaya Belajar Siswa terhadap Prestasi Siswa

26

B. Pembahasan

1. Terdapat hubungan antara gaya belajar siswa (X) dengan hasil prestasi

siswa (Y).

A. Jika intensitas belajar siswa tinggi (X1) maka hasil prestasinya akan

menjadi tinggi juga (Y).

Tabel IV. 21

Hubungan intensitas belajar dengan hasil prestasi siswa

Waktu belajar Nilai raporPilihan Prosentase Pilihan Prosentase

A: Pagi 5,56% A: 5-6 5,56%

B: Siang 0,00% B: 6-7 5,56%

C: Sore 22,22% C: 7-8 72,22%

D: Malam 72,22% D: lebih dari 8 16,67%

Berdasarkan table IV.21, 72,22% siswa belajar pada malam hari dan 72,22% juga

mereka mendapat rata-rata nilai rapor sebesar 7-8.

B. Jika media belajar siswa efektif (X2) maka hasil prestasinya akan tinggi

(Y).

Tabel IV.22

Hubungan media belajar dengan hasil prestasi siswa

Media belajar Nilai raporPilihan Prosentase Pilihan Prosentase

A: Komputer 33,33% A: 5-6 5,56%B: Kalkulator 33,33% B: 6-7 5,56%C: Televisi 11,11% C: 7-8 72,22%D: Radio 22,22% D: lebih dari

8 16,67%

Berdasarkan Tabel IV.22, 33,33% siswa belajar sambil menggunakan computer

dan radio dan 72,22% juga mereka mendapat rata-rata nilai rapor sebesar 7-8.

Page 27: Pengaruh Gaya Belajar Siswa terhadap Prestasi Siswa

27

C. Jika suasana belajar siswa baik (X3) maka hasil prestasinya akan tinggi

(Y).

Tabel IV.23

Hubungan suasana belajar dengan hasil prestasi siswa

Suasana belajar Nilai raporPilihan Prosentase Pilihan Prosentase

A: tenang dan sunyi 44,44% A: 5-6 5,56%B: sambil mendengarkan musik

27,78% B: 6-7 5,56%

C: sambil menonton TV

11,11% C: 7-8 72,22%

D: diskusi dengan teman

16,67% D: lebih dari 8 16,67%

Berdasarkan table IV.23, 44,44% siswa belajar di suasana yang tenang dan sunyi

dan 72,22% juga mereka mendapat rata-rata nilai rapor sebesar 7-8.

2. Jika intensitas (X1), media (X2), dan suasana (X3) maka hasil

prestasinya akan tinggi (Y).

Tabel IV.24

Hubungan intensitas, media, dan suasana belajar dengan hasil prestasiIntensitas belajar

Prosen-tase

Media belajar

Prosen-tase

Suasana belajar

Prosen-tase

Nilai rapor

Prosen-tase

A: Pagi 5,56% A: Komputer 33,33% A: tenang dan sunyi

44,44% A: 5-6 5,56%

B: Siang 0,00%B: Kalkulator 33,33% B: sambil

mendengarkan musik

27,78%B: 6-7 5,56%

C: Sore 22,22%

C: Televisi 11,11% C: sambil menonton

TV

11,11%C: 7-8 72,22%

D: Malam 72,22%

D: Radio 22,22% D: diskusi dengan teman

16,67% D: lebih dari 8

16,67%

Berdasarkan table IV.24, 72,22% belajar pada malam hari, 33,33% belajar sambil

menggunakan computer dan kalkulator, 44,44% belajar di suasana yang tenang

dan sunyi dan 72,22% mendapat rata-rata nilai rapor sebesar 7-8.

Page 28: Pengaruh Gaya Belajar Siswa terhadap Prestasi Siswa

28

C. Analisis Data

1. Terdapat hubungan antara gaya belajar siswa (X) dengan hasil prestasi

siswa (Y).

A. Jika intensitas belajar siswa tinggi maka hasil prestasinya akan

menjadi tinggi juga.

Siswa SIB lebih cenderung belajar pada malam hari karena pada hari

sampai sore hari mereka mengisi waktu mereka di sekolah. Karena itu

kemungkinan bagi mereka untuk langsung belajar di rumah itu sangat kecil karena

mungkin mereka lelah, perlu beristirahat, ataupun bermain sebentar. Selain itu

belajar di malam hari juga bagus karena ketika belajar mereka telah mendapat

energi dari tidur atau makan. Maka dari itulah siswa SIB lebih suka belajar di

malam hari. Nilai rata-rata rapot siswa SIB adalah 7 sampai 8, cukup memuaskan.

B. Jika media belajar siswa bagus maka hasil prestasinya akan tinggi.

Dari hasil angket siswa SIB lebih suka menggunakan komputer dan

kalkulator sebagai alat bantu ketika belajar karena kedua media belajar tersebut

dapat mempermudah belajar mereka. Lagipula komputer dan kalkulator juga

dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi ketika siswa belajar. Nilai

rata-rata rapot siswa SIB adalah 7 sampai 8, cukup memuaskan.

C. Jika suasana belajar siswa baik maka hasil prestasinya akan tinggi.

Murid SIB lebih suka suasana belajar yang tenang dan sunyi karena secara

rata-rata itulah suasana yang digemari siswa untuk belajar dan juga suasana itu

jugalah proses pembelajaran kita akan menjadi semakin lebih baik. Nilai rata-rata

rapot siswa SIB adalah 7 sampai 8, cukup memuaskan.

Page 29: Pengaruh Gaya Belajar Siswa terhadap Prestasi Siswa

29

3. Terdapat perbedaan pengaruh antara intensitas belajar (X1), media

belajar (X2) dan suasana belajar siswa (X3) tentang hasil prestasi (Y)

Murid SIB lebih suka belajar pada malam hari sambil menggunakan

komputer dan kalkulator sebagai alat belajar dan dengan suasana belajar yang

tenang dan sunyi. Itu menyebabkan mereka mendapat nilai rata-rata sebesar 7-8.

Dari hasil wawancara, intensitas, penggunaan media belajar, dan pemilihan

suasana belajar murid SIB semuanya sangat baik sehingga menghasilkan prestasi

yang memuaskan.

Page 30: Pengaruh Gaya Belajar Siswa terhadap Prestasi Siswa

30

BAB V

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Kesimpulan dari makalah “Pengaruh Waktu dan Cara Gaya Belajar Siswa SIB

Terhadap Hasil Prestasi” adalah ternyata murid-murid SIB memiliki pola belajar

yang cukup bagus, intensitas belajar dan penggunaan media pembelajaran mereka

cukup bagus dan efektif. Selain itu pemanfaatan waktu untuk belajar juga cukup

bagus. Tetapi juga ada diantara mereka yang mempunyai pola belajar yang buruk

walapun proporsinya sangat sedikit sekali.

B. Saran

1. Kepada murid-murid SIB diharapkan makalah ini dapat membantu

menyelesaikan masalah-masalah akademis anda dan dapat berubah

menjadi murid yang lebih giat dan rajin lagi.

2. Kepada guru-guru yang sedang mengajar di SIB ataupun guru lain yang

mampu berbahasa Indonesia diharapkan makalah ini dapat membantu

bukan saja murid-murid tetapi bapak/ibu guru sendiri.

3. Terakhir kali kepada dan terutama kepada Sekolah Indonesia Bangkok,

saya harap makalah ini dapat membantu mengubah SIB menjadi sekolah

yang lebih baik lagi.

Page 31: Pengaruh Gaya Belajar Siswa terhadap Prestasi Siswa

31

DAFTAR PUSTAKA

1. Siti Waridah Q & Sunarto-Isdiyono, (2005), Sosiologi, Jakarta: Bumi Aksara

2. www.depdiknas.go.id

3. www.geocities.com/mohdkhazimi/belajar.html

4. www.pdsmu47.tripod.com/review.html

5. www.pikiran-rakyat.com/cetak/2005/0205/24/1106.htm

6. www.studygs.net/indon

7. www.wikipedia.com

Page 32: Pengaruh Gaya Belajar Siswa terhadap Prestasi Siswa

32

Lampiran Instrument

1. Berapa jam anda belajar setiap hari?a.1 jam b. 2 jam c. 3 jam d. Lebih dari 3 jam

2. Kapankah anda belajar setiap hari ?a. Pagi b. Siang c. Sore d. Malam

3. Apabila anda belajar pada pagi hari, berapa jam anda belajar saat itu?a.1 jam b. 2 jam c. 3 jam d. lebih dari 3 jam

4. Apabila anda belajar pada siang hari, berapa jam anda belajar saat itu?a.1 jam b. 2 jam c. 3 jam d. lebih dari 3 jam

5. Apabila anda belajar pada sore hari, berapa jam anda belajar pada saat itu?a. 1 jam b. 2 jam c. 3 jam d. lebih dari 3 jam

6. Apabila anda belajar pada malam hari, berapa jam anda belajar pada saat itu?a. 1 jam b. 2 jam c. 3 jam d. lebih dari 3 jam

7. Jika anda sedang belajar, media elektronik belajar apakah yang sering anda gunakan?

a. Komputer b. Kalkulator c. Televisi d. Radio

8. Jika anda sedang belajar, media non- elektonik belajar apakah yang anda sering gunakan?

a. Buku b. Koran c. Majalah d. Jurnal

9. Berapa jam anda menggunakan media belajar elektronik sebagai alat belajar?a.1 jam b. 2 jam c. 3 jam d. Lebih dari 3 jam

10.Berapa jam anda menggunakan media belajar non-elektronik sebagai alat belajar?

a.1 jam b. 2 jam c. 3 jam d. Lebih dari 3 jam

11. Bagaimana suasana belajar yang anda inginkan?a. tenang dan sunyib. sambil mendengarkan musikc. sambil menonton TVd. diskusi dengan teman

12. Sebarapa sering anda belajar dalam keadaan suasana tenang ?a. sering sekali b. sering c. kadang-kadang d. jarang

13. Sebarapa sering anda belajar sambil mendengarkan musik?a.sering sekali b. sering c. kadang-kadang d. jarang

Page 33: Pengaruh Gaya Belajar Siswa terhadap Prestasi Siswa

33

14. Sebarapa sering anda belajar sambil menonton TV?a. sering sekali b. sering c. kadang-kadang d. jarang

15. Sebarapa sering anda belajar sambil berdiskusi dengan teman?a. sering sekali b. sering c. kadang-kadang d. jarang

16. Sebarapa sering anda belajar sambil makan makanan kecil?a. sering sekali b. sering c. kadang-kadang d.jarang

17. Berapakah rata-rata nilai ulangan harian yang sering anda dapat?a. 5-6 b. 6-7 c. 7-8 d. lebih tinggi dari 8

18. Berapakah rata-rata nilai ulangan mid-semester yang sering anda dapat?a. 5-6 b. 6-7 c. 7-8 d. lebih tinggi dari 8

19. Berapakah rata-rata nilai ulangan akhir semester yang sering anda dapat?a. 5-6 b. 6-7 c. 7-8 d. lebih tinggi dari 8

20. Berapakah rata-rata nilai rapot yang sering anda dapat?a. 5-6 b. 6-7 c. 7-8 d. lebih tinggi dari 8

Page 34: Pengaruh Gaya Belajar Siswa terhadap Prestasi Siswa

34

Lampiran hasil wawancara

WAWANCARA G.Menurut bapak/ibu apakah gaya belajar mempengaruhi hasil belajar siswa?

H.Puas bapak/ibu dengan gaya belajar anak anda?

I.Menurut bapak/ibu gaya belajar yang manakah yang baik untuk dilakukan?

J.Apakah bapak/ibu mengutamakan proses belajar atau hasil belajar?

K.Menurut bapak/ibu apakah pentingnya gaya belajar bagi siswa/siswi?

Pak Didid (Responden 1)C.Jelas

D.Belum, karena anak terlalu dipaksa serius

E.Gaya belajar yang membuat anak berfikir kritis.

F.Proses belajar

G.Untuk menentukan seberapa baik anak tersebut dalam ujian.

Responden 1 menjawab jelas bahwa gaya belajar itu mempengeruhi hasil siswa.

Beliau juga menjawab bahwa beliau belum puas dengan gaya belajar anaknya

karena terlalu dipaksa serius oleh pengajarnya. Menurut beliau, gaya belajar yang

baik itu adalah gaya belajar yang membuat siswa berfikir kritis. Proses belajar

adalah unsur penting dalam perkembangan seorang siswa, menurut Pak Didid.

Terakhir, Pak Didid berpendapat kalau, gaya belajar itu sangat penting sekali

untuk menentukan seberapa baik anak tersebut dalam ujian.

Ibu Kensy (Responden 2)C.Sudah pasti

D.Cukup puas

E.Gaya belajar yang membuat siswa melakukan hal yang kreatif.

F.Proses belajar

G.Untuk mengukur kemampuan belajar dia.

Responden 2 menjawab sudah pasti bahwa gaya belajar itu mempengeruhi hasil

siswa. Beliau juga menjawab bahwa dia cukup puas dengan gaya belajar anaknya.

Page 35: Pengaruh Gaya Belajar Siswa terhadap Prestasi Siswa

35

Menurut beliau, gaya belajar yang baik itu adalah gaya belajar yang membuat

siswa melakukan hal yang kreatif. Proses belajar adalah unsur penting dalam

perkembangan seorang siswa, menurut Ibu Kenssy. Terakhir gaya belajar itu

sangat penting sekali untuk mengukur kemampuan belajar seorang siswa.

Pak Lasmono (Responden 3)E.Sudah jelas

F.Cukup puas

G.Gaya belajar yang membuat siswa berbicara

H.Proses belajar

I.Untuk membantu siswa ketika mereka berkarir

Responden 3 menjawab sudah jelas bahwa gaya belajar itu mempengeruhi hasil

siswa. Beliau juga menjawab bahwa dia cukup puas dengan gaya belajar anaknya.

Menurut beliau, gaya belajar yang baik itu adalah gaya belajar yang membuat

siswa berbicara di kelas atau dengan kata lain menyampaikan pendapatnya atau

mempresentasikan hasil kerjanya. Proses belajar adalah unsur penting dalam

perkembangan seorang siswa, menurut Pak Lasmono. Terakhir gaya belajar itu

sangat penting sekali untuk membantu siswa ketika mereka berkarir.

Page 36: Pengaruh Gaya Belajar Siswa terhadap Prestasi Siswa

36

Biodata penulis

Penulis makalah “Pengaruh Gaya Belajar Siswa SIB Hasil Prestasi” adalah Bagas

Sularsono Adi, murid kelahiran Jakarta pada tanggal 7 November 1989. Dia juga

bersekolah di Sekolah Indonesia Bangkok (SIB) dan tahun ini dia sedang berada

di kelas 3 SMA IPS dan itu berarti bahwa dia sekarang tinggal Bangkok,

Thailand.