10.3. gernasdarzi & 1000 hari (dinkes sleman - joko susilo - mei 2013)

GERNASDARZI MENUJU MANUSIA INDONESIA PRIMA

(Pentingnya Nutirisi 1.000 hari pertama)

GERNASDARZI MENUJU MANUSIA INDONESIA PRIMA

(Pentingnya Nutirisi 1.000 hari pertama)

Oleh :

JOKO SUSILO 0274 6607527 / 0816671800 email : [email protected]

Tinom – Sidoarum – Godean – Sleman

Jurusan Gizi – Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta, telp/fax (0274) 617679

21/04/23 SUN-GERNASDARZI, Joko Susilo, 2013 1

Bismillahir Rahmaanir Rahiem

Rabbi Zidni ‘Ilman

“ Tuhanku Tambahkan Ilmu Kepadaku “


STUDI KASUS ...1. Anak SD, SMP, SMA, (+ Mhs) minum “Suplemen tertentu”

menjelang ujian berharap nilai “BAIK & LULUS”

2. Ibu hamil & menyusui TIDAK BOLEH makan Ikan Anak “REMBESEN”

3. Produk Susu diperkaya dengan DHA dan EPA gambar “SEL OTAK” Asumsi “CEPAT PINTAR”

4. Iklan Mhs minum Suplemen tertentu WISUDA

5. Fenomena “BIMBINGAN TES”

6. dll21/04/23 SUN-GERNASDARZI, Joko Susilo, 2013

3

PEMAPARANPEMAPARAN

I. PERMASALAHAN STATUS GIZI (saat ini)

II. UPAYA PENANGANAN / INTERVENSI :A. Scaling Up Nutrition (SUN) 1000 hari pertama

B. GERAKAN NASIONAL SADAR GIZI


POLA MAKAN TERBALIK

BAYI

BALITA

LANSIA

IBU MENYUSUI MAKAN SAYUR & BUAH

ASI TIDAK BERMUTU

NASI CAMPUR PISANG

“PANTANG” TELUR

“PANTANG” IKAN

MAKAN “ENAK-ENAK”

KUALITAS & KUANTITAS SEL OTAK RENDAH

PENYAKIT² BERBAHAYA

JEPANG :BAYI, ANAK, REMAJA :

MAKAN IKAN

LANSIA : SAYUR MAYUR

PANDAI & PANJANG UMUR

BODOH CEPAT

MATI

21/04/23SUN-GERNASDARZI, Joko Susilo, 2013

Pertumbuhan massa tubuh

dan komposisi badan

Metabolisme glukosa, lipids, protein Hormon/receptor/gen

Perkembangan Otak

(75-80% sel otak di bentuk dlm kandungan)

Kognitif danprestasibelajar

Kekebalan Kapasitas kerja

Diabetes, Obesitas,Penyakit jantung &

pembuluh darah,kanker, stroke,

dan disabilitas lansia

Gizi pada 1000 hari pertama

kehidupan (janin dan

bayi 2 tahun)

Dampak jangka pendek Dampak jangka panjang

Mati

Mengapa Mengapa TTumbuh umbuh KKembang embang JJanin dan anin dan BBayi ayi PPenting?enting?

Sumber: Short and long term effects of early nutrition (James et al 2000)

21/04/23 SUN-GERNASDARZI, Joko Susilo, 20136

I. PERMASALAHAN STATUS GIZI


SASARAN DAN INDIKATOR PEMBINAAN GIZI MASYARAKAT

GRAFIK KECENDERUNGAN CAKUPAN KUNJUNGAN BALITA KE POSYANDU (D/S)

DI INDONESIA TAHUN 2005 – 2012

63.0 65.3 68.4 67.1 63.9 67.9 71.4 75.1

-10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0

100.0

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

10

Status Gizi Balita

12,214,2

0

5

10

15

20

2007 2010

Gizi Lebih 2007-2010

Sumber : Riskesdas 2010

Status Gizi Balita 2010

21/04/23 SUN-GERNASDARZI, Joko Susilo, 2013

Kekurangan Gizi Balita (BB/U : Buruk + Kurang, 2010)

11Disparitas angka prevalensi kekurangan gizi yang masih tinggi antar provinsi

(Target MDG 2015 15,5%)

DIY = 11,2%

GIZI BURUK + KURANG VS GIZI LEBIH (BB/ U)Di Sleman

7,5 8 8,2 9,1 9,311 11,3 11,5 11,8 12 12,9 13,1 13,2 13,2 13,3 13,9 13,9 13,9 14 14,1 14,1 14,2 14,2 14,6 14,8 15,6 15,6 15,8 16,7 16,7 17,2 17,7 17,8

20

0

5

10

15

20

25

Kep B

abel

Kepr

iSu

mbar DI

YSu

lutJa

bar

DKI J

akar

taPa

bar

Goron

talo

Sulse

lKa

ltim Bali

NTT

Maluk

uInd

ones

iaLa

mpun

gNT

BPa

pua

Sumu

tJa

timBa

nten

Aceh

Jaten

gSu

msel

Sulte

ngKa

lteng

Kalse

lSu

ltraKa

lbar

Sulba

rRi

auMa

lutBe

ngku

luJa

mbi

BALITA BALITA KURUS KURUS + + SANGAT KURUSSANGAT KURUS ( (BB/BB/TB, 20TB, 2010)10)

DIY = 9,1%

0

5

10

15

20

25M

alut

Sulse

lGo

ront

aloM

aluku

Sum

bar

Sulu

tKa

lteng

Jam

biBa

bel

Kalti

mKa

lsel

Sulte

ngKe

pri

Papu

aKa

lbar

Bant

enSu

lbar NT

TNT

BDI

YJa

teng

Indo

nesia Jaba

rPa

pua B

arat

Beng

kulu Riau

Aceh

Lam

pung

Sum

sel

Jatim Ba

liSu

ltra

Sum

ut DKI

Obese Balita (BB/TB, 2010)

13,6%

KURUS + SANGAT KURUS VS GEMUK (BB/TB) di Sleman

Mlati, Pramb, Gmping .. Kurus + Kurus sekali < gemuk

0

10

20

30

40

50

60

70

DIY

DKI

Kepr

iSu

lut

Papu

aKa

ltim

Babe

lBa

liM

alut

Jam

biBe

ngku

luRi

auSu

mba

rBa

nten

Jaba

rJa

teng

Kalse

lIn

done

sia

Jatim

Sulte

ngLa

mpu

ngM

aluk

uSu

ltra

Suls

elAc

ehKa

lteng

Kalb

arSu

mse

lG

oron

talo

Sulb

arSu

mut

NTB

Papu

a Ba

rat

NTT

Pendek + Sangat Pendek Balita (TB/U, 2010)

DIY = 22,5%

SANGAT PENDEK + PENDEK VS TINGGI (TB/U)Di Sleman

Tinggi Badan Anak Indonesia

- 7.3 cm

MASUK USIA SEKOLAH (ANAK KELAS EMPAT SEKOLAH DASAR, TINGGI BADAN

BERBEDA)

57,3

48,4

41,8

43,5

32,8

30,3

44,2

39,3

30,2 35

,4

30,3

25,2

0

10

20

30

40

50

60

70

PER

SEN

Prevalensi Balita PendekMenurut TB Orangtua & StatEkon RT

Ayah & IbuPendek

Ayah PendekIbu Normal

Ayah NormalIbu Pendek

Ayah & IbuNormal

Kuintil 1-2 / Miskin Kuintil 3 / Cukup Kuintil 4-5 / Kaya

10

20

30

40

60

70

Tdk Stunting

Tdk Stunting

Stunting

Stunting

Tdk Stunting

Stunting

Tdk Stunting170 (89,9%)

156 (82,5%)

14 (7,4%)

146 (77,2%)

10 (5,3%)

2 ( 1,1%)

12 (6,3%)

Stunting

Stunting

Tdk Stunting

Tdk Stunting

Stunting

Tdk Stunting

Stunting

19 (10,1%)

15 (7,9%)

4 (2,2%)

11 (5,8%)

4 (2,1%)

2 (1,1%)

2 (1,1%)

STATUS PADASAAT LAHIR

STATUS PADAUMUR 6 BULAN

STATUS PADAUMUR12 BULAN

ST

UD

I K

OH

OR

ST

UN

TIN

G

Sumber: Fitrah E, dkk, 2012

II.UPAYA PENANGANAN / INTERVENSI :

A. Scaling Up Nutrition (SUN)B. GERAKAN NASIONAL SADAR GIZI


Intervensi Gizi

Intervensi Spesifik (langsung);Intervensi yang langsung diberikan kepada sasaran untuk meningkatkan asupan pangan/gizi pengobatan penyakit.

Intervensi Sensitif (tidak langsung); intervensi yang sangat terkait dalam meningkatkan

ketahanan pangan, pola asuh dan pemeliharaan kesehatan.


RISKESDAS 2010Balita gizi kurang 17,9%Balita pendek 35,6%Balita kurus 13,3%Usia >18 tahun KegemukanPengetahuan dan sikap, perilaku gizi seimbang rendahMeningkatnya penyakit degeneratif (jantung, DM, stroke)

GERNAS DARZI

PBB : SUN (1000 hari)

GIZI BAIK

MANUSIA INDONESIA

PRIMASehatCerdasProduktif

MANUSIA INDONESIA


PRIORITAS SASARANREMAJA PRA KEHAMILANIBU HAMILBAYIANAK s.d USIA 2 TAHUN


II. A.Scaling Up Nutrition (SUN)


Periode Kritis Tumbuh Kembang

Proses tumbuh kembang tidak terjadi sama (tidak uniform, tidak liniear), terdapat periode kritis, periode emas/periode sensitif.


Membangun beratbadan potensial

MASA MASA ““EMASEMAS””DAN DAN ““KRITISKRITIS””

Membanguntinggi badan

potensial

Untuk Mencapai Tinggi dan Beratbadan optimal

Dibutuhkan seluruh zat gizi (makro dan mikro) secara seimbang, diperoleh dari menyusui

eksklusif sampai 6 bulan, diteruskan denganASI dan MP-ASI

Butuh gizimikro & protein Butuh Kalori

KonsepsiKonsepsi 20 mg LAHIR 20 mg LAHIR 2 TAHUN2 TAHUN

KehamilanKehamilan & & PertumbuhanPertumbuhan JaninJanin PertumbuhanPertumbuhan BayiBayi & & AnakAnak

Pertumbuhan otak

Masa Emas dan Kritis Pertumbuhan dan Perkembangan Anak

(1.000 hari)

32

25% berat otak dewasa



1.4 KG

33

PERPERTUMBUHAN TUMBUHAN OTAKOTAK

Usia 2 tahun

Usia 5 tahun

Lahir

DewasaPenambahan Luar Biasa

• ASI Eksklusif• MP - ASI• Cuci Tangan Pakai Sabun

• Pencegahan dan penanganan gizi buruk dan gizi kurang

• Zat Gizi Mikro utk Anak-2 :Vitamin A, therapeutic Zinc, bubuk tabur gizi (multiple micronutrient powders), dan obat kecacingan

• Suplementasi gizi bagi Ibu Hamil : Fe-asam folat dan kapsul yodium (jika diperlukan)• Fortifikasi bagi masyarakat : Garam beryodium & fortifikasi besi pada bahan pangan pokok

Intervensi Utama

Intervensi Utama Pembangunan GiziIntervensi Utama Pembangunan Gizi


- Gz Kurang < 15%- Pendek <32%

INDIKATOR :- D/S- PERAWATAN GIZI BURUK- CAK VIT A- CAKUPAN Fe- CAKUPAN GARAM BERYODIUM- CAKUPAN ASI-E

Jika Tercapai, maka ...

II. B.GERAKAN NASIONAL SADAR GIZI

(GERNAS DARZI)============================

1.SASARAN, 2.TUJUAN, 3.KEGIATAN, 4.INDIKATOR, 5.PENGORGANISASIAN21/04/23 SUN-GERNASDARZI, Joko Susilo, 2013 36

RISKESDAS 2010Balita gizi kurang 17,9%Balita pendek 35,6%Balita kurus 13,3%Usia >18 tahun KegemukanPengetahuan dan sikap, perilaku gizi seimbang rendahMeningkatnya penyakit degeneratif (jantung, DM, stroke)

GERNAS DARZI

PBB : SUN (1000 hari)

GIZI BAIK

MANUSIA INDONESIA


MANUSIA INDONESIA


PRIORITAS SASARANREMAJA PRA KEHAMILANIBU HAMILBAYIANAK s.d USIA 2 TAHUN


PENGERTIAN GERNAS DARZI

MANUSIA PRIMA


UMUM

KHUSUS

Meningkatkan kesadaran gizi masyarakat melalui pengembangan dan pengaktifan norma-norma sosial yang mendukung perilaku gizi yang baik

1. Meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat tentang pola dan kebiasaan makan dengan prinsip gizi seimbang

2. Meningkatkan kerjasama dan kontribusi para pemangku kepentingan (Pemerintah, Swasta, Masyarakat) dalam pengembangan dan pengaktifan norma sosial untuk berperilaku sadar gizi

TUJUAN


5 PILAR GERNAS DARZI

STRATEGI


LIMA PELAKU DAN SASARANLIMA PELAKU DAN SASARAN


EMPAT KEGIATAN POKOKEMPAT KEGIATAN POKOK


TIGA FOKUS PESAN

TIGA FOKUS PESAN

1. PERILAKU MAKAN

2. POLA ASUH ANAK

3. AKTIFITAS FISIK

Ibu Hamil makan 1 porsi lebih banyak Bayi :

ASI eksklusif selama 6 bulan MP ASI s.d 2 tahun

Anak sekolah sarapan pagi Masyarakat :

Makan beraneka ragam Makan sayur dan buah

Keluarga : menggunakan garam beryodium

Anak Balita ke Posyandu Anggota keluarga mengukur BB dan TB Cuci tangan pakai sabun Asuhan yang baik pada anak

Sering berolahraga : Min 2 kali/minggu Min. 30 menit/kali


CONTOH PESAN GIZI UNTUK SELURUH KELOMPOK USIA

CONTOH PESAN GIZI UNTUK SELURUH KELOMPOK USIA

Makan 1 porsi lebih banyak Periksa kehamilan teratur

Makan 1,5 porsi lebih banyak

Memberikan ASI Eksklusif sampai usia 6 bulan

Lanjutkan ASI sampai 2 tahun

Pantau BB teratur

Biasakan sarapan pagi

Cuci tangan pakai sabun

Timbang BB teratur

Makan beraneka ragam

Hindari rokok, alkohol, narkoba

Aktifitas fisik teratur

Makan beragam Aktifitas fisik teratur Pertahankan BB ideal

Makan beragam Aktifitas fisik teratur Pantau BB teratur Hindari rokok,

alkohol, narkoba


44

PENGORGANISASIANPENGORGANISASIAN

NASIONALNASIONAL

Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Desa analog

dengan Organisasi Pusat.

PROVINSIPROVINSI

1. Ketua Penasehat : Ibu Negara2. Ketua Harian : Menkes3. Wakil ketua Harian : Ketua Umum TP-PKK4. Satuan Tugas : Media Massa, Ormas, Perguruan

Tinggi, Organisasi Profesi, Dunia Usaha, Legislatif, Pemerintah

1. Ketua Penasehat : Ibu Negara2. Ketua Harian : Menkes3. Wakil ketua Harian : Ketua Umum TP-PKK4. Satuan Tugas : Media Massa, Ormas, Perguruan

Tinggi, Organisasi Profesi, Dunia Usaha, Legislatif, Pemerintah

KABUPATEN/KOTA

KABUPATEN/KOTA

KECAMATANKECAMATAN

DESADESA21/04/23

SUN-GERNASDARZI, Joko Susilo, 2013 45

INDIKATOR KEBERHASILAN INDIKATOR KEBERHASILAN


INDIKATOR KEBERHASILAN YANG DIKUMPULKAN MELALUI RISKESDAS

INDIKATOR KEBERHASILAN YANG DIKUMPULKAN MELALUI RISKESDAS

• Tingkat konsumsi pangan hewani• Tingkat konsumsi buah dan sayur• Tingkat penggunaan garam beryodium di RT• Cakupan anak sekolah yang sarapan pagi• Cakupan ASI ekslusif pada bayi 0-6 bulan• Tingkat kunjungan balita ke Posyandu (D/S)• Cakupan anak sekolah yang mencuci tangan

menggunakan sabun21/04/23 SUN-GERNASDARZI, Joko Susilo, 2013 47

Persentase Capaian Vitamin A Menurut Provinsi di Indonesia Tahun 2012

41.8 47

.9 54.4

68.0

69.1

70.2

71.6 76

.9

77.0

78.0

78.1

78.7

79.7

80.7

80.8

81.8

83.2

84.1

84.6

84.8

85.2

85.4

85.6

86.8

87.4

87.8

87.9 90

.5

92.2

96.2

96.5

98.4

99.1

82.8

0.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

90.0

100.0

Papu

a

Papu

a Ba

rat

Mal

ut

Kalti

m

Mal

uku

Kep.

Ria

u

Bant

en

Gor

onta

lo

DKI

Jaka

rta

Sum

ut

Kalb

ar

Riau

Sulte

ng

Jatim

Sum

sel

Lam

pung

Kep.

Bab

el

Sultr

a

Jaba

r

NTT

Sum

bar

Jam

bi

Beng

kulu

Suls

el

Sulb

ar

Aceh

Kals

el

Sulu

t

Kalte

ng Bali

NTB

Jate

ng DIY

indo

nesi

a

Hijau : ≥ 80%Kuning : 75% - 79,9%Merah : < 75%

Target 2014: 85%2012: 80%

Persentase Capaian Fe3 Menurut Provinsi di Indonesia Tahun 2012

32.0

33.3

69.8

71.2

71.6

72.0

74.0

75.6

75.8

76.4

78.3

80.6

81.3

82.0

82.3

82.9

83.1

83.8

84.3

85.0

86.4

86.9

87.2

88.8

88.8

89.3

89.6

89.8

91.1

92.3

92.7 10

1.9 11

5.3

85.0

0.0

20.0

40.0

60.0

80.0

100.0

120.0

140.0

Papu

a Ba

rat

Papu

aKa

ltim

Kep

Riau

Sum

bar

NTT

Sulb

arSu

ltra

Kalse

lM

alut

Sum

utLa

mpu

ngSu

lteng

Mal

uku

Aceh

Sulu

tGo

ront

alo

Jatim NT

BBe

ngku

luRi

auKa

lbar

Bant

enSu

lsel

Sum

sel

Jaba

rDI

YJa

mbi

Jate

ngKe

p Ba

bel

Bali

DKI J

aKar

taKa

lteng

Indo

nesia

Target 2014 : 95%2012 : 90%


Persentase Capaian Garam Beriodium Menurut Provinsi di Indonesia Tahun 2012

tad

tad

tad

tad

59.6

67.2

74.6

75.2 81

.3 83.0 86

.0

86.8

87.1 91

.4 93.1

93.2

93.4

93.5

94.1

94.2

94.8

95.1

95.2

95.4

96.7

97.1

97.2

97.3

97.6

97.9

98.3

99.1

100.

0

87.9

0.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

90.0

100.0

Kep.

Bab

el

NTB

Papu

a

Papu

a Ba

rat

Mal

uku

NTT Ba

li

Aceh

Bant

en

Riau

Jate

ng

Mal

ut

DKI

Jaka

rta

Suls

el

Lam

pung

Sum

bar

Sulte

ng

Jatim

Sulb

ar

Jaba

r

Kalte

ng

Kalb

ar

Kals

el

Sultr

a

Beng

kulu

Sum

ut

Kalti

m DIY

Kep.

Ria

u

Sum

sel

Sulu

t

Jam

bi

Gor

onta

lo

Indo

nesi

a

Target 2014 : 90%

2012 : 80%


Persentase Capaian ASI Eksklusif Menurut Provinsi di Indonesia Tahun 2012

tad

20.6

30.4 32

.2

32.4 34

.4 36.1

37.3

38.0 40

.6 42.7

43.8

45.0

45.0

45.6 47

.9

48.7

49.3

50.5

57.2

57.7

58.2

59.0

59.5

60.9

61.2

61.7

62.9 64.5 66.0

66.9

67.0 69

.8

48.6

0.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

90.0

Papu

a

Papu

a Ba

rat

Sulte

ng

Sum

ut

Mal

uku

Jaba

r

Sulu

t

Kep.

Ria

u

Aceh

Kep.

Bab

el

Jate

ng

Kalte

ng

Kalb

ar

Gor

onta

lo

Riau

Bant

en

Jam

bi

Kals

el

Sultr

a

Lam

pung

Sum

sel

DIY

DKI

Jaka

rta

NTT

Kalti

m

Sum

bar

Mal

ut

Suls

el

Jatim

Beng

kulu

Bali

Sulb

ar

NTB

Indo

nesi

a

Target 2014 : 80%

2012 : 70%

Hijau : ≥ 70%; Kuning : 65% - 69,9%; Merah : < 65%

Persentase Capaian D/S Menurut Provinsi di Indonesia Tahun 2012

31.0

48.9 52

.5

53.3 56

.8

57.7 59.6

59.7

60.2

60.7

60.9

61.3

62.3 66

.6 68.8

69.2 71

.5

72.9

73.4

73.5

74.4

74.5

74.9

75.5

75.8 78

.6

79.0

79.6

81.0

81.7

82.1

83.6 87

.8

75.1

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Papu

a

Papu

a Ba

rat

Mal

ut

DKI

JAKa

rta

Kalte

ng

Kalb

ar

Sulte

ng

Kep

Riau

Mal

uku

Riau

Kep

Babe

l

Kalti

m

Sultr

a

Aceh

Bant

en

Beng

kulu

Kals

el

Sum

bar

Sulb

ar

Suls

el

Jam

bi

Sum

sel

Lam

pung

Sulu

t

Sum

ut

NTT DIY

NTB

Gor

onta

lo

Bali

Jate

ng

Jaba

r

Jatim

Indo

nesi

a

Target 2014 : 85%

2012 : 75%

Hijau : ≥ 75%; Kuning : 65% - 74,9%; Merah : < 65%

MANUSIA INDONESIA PRIMA

SehatCerdas I-E-SQ (“IMTAQ + IPTEK”)Produktif

MANUSIA INDONESIA PRIMA

SehatCerdas I-E-SQ (“IMTAQ + IPTEK”)Produktif

TUJUAN AKHIR ...


21/04/23 SUN-GERNASDARZI, Joko Susilo, Nop 2012 56

10.3. gernasdarzi & 1000 hari (dinkes sleman - joko susilo - mei 2013)

Documents