10.2220.pdf

2
KAJIAN TEKNIS KESTABILAN LERENG PADA KEGIATAN PENAMBANGAN PASIR BLOK II PT.NYALINDUNG, CIPATAT, KABUPATEN BANDUNG BARAT - PROVINSI JAWABARAT. SARI Kajian teknis kestabilan lereng ini dimaksudkan untuk mendukung rencana penambangan pasir tras di Blok II KP PT.Nyalindung, hasil kajian adalah geometri lereng bukaan tambang yang aman dan stabil yang menjamin operasi penambangan dapat berjalan lancar selama umur tambang. Pengambilan data yang dilakukan meliputi pemetaan topografi daerah rencana tambang, pengamatan geologi lokal, pemboran geoteknik, pengambilan conto batuan, pengujian sifat fisik dan mekanik batuan di laboratorium serta data pendukung lainnya seperti curah hujan dan lain- lain. Hasil uji kuat tekan uniaksial batuan didaerah penelitian berkisar antara 1-5 Mpa, berdasarkan data tersebut dapat dinyatakan bahwa batuan pembentuk lereng mempunyai prilaku elasto-plastik, oleh sebab itu metoda yang dipakai untuk analisis stabilitas lereng adalah metoda elemen hingga (Finite Element Methode), menggunakan program aplikasi phase 2 versi 5.0. Berdasarkan hasil simulasi didapat geometri lereng tunggal section A- A’ tinggi lereng = 15 meter, sudut lereng tunggal = 70, faktor keamanan > 1.5, untuk lereng keseluruhan section A-A’ adalah tinggi keseluruhan = 30 meter, sudut kemiringan keseluruhan = 62, jumlah jenjang = 2, faktor keamanan = 1.56. Dan hasil simulasi geometri lereng tunggal section B-B’ tinggi lereng = 15 meter, sudut lereng tunggal = 75, faktor keamanan > 1.5, untuk lereng keseluruhan section B-B’ adalah tinggi keseluruhan = 45 meter, sudut kemiringan keseluruhan = 64, jumlah jenjang = 3, faktor keamanan = 1.56.

Upload: rosad28

Post on 23-Dec-2015

220 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: 10.2220.pdf

KAJIAN TEKNIS KESTABILAN LERENG PADA KEGIATAN PENAMBANGAN PASIR BLOK II PT.NYALINDUNG,

CIPATAT, KABUPATEN BANDUNG BARAT - PROVINSI JAWABARAT.

SARI

Kajian teknis kestabilan lereng ini dimaksudkan untuk mendukung rencana penambangan pasir tras di Blok II KP PT.Nyalindung, hasil kajian adalah geometri lereng bukaan tambang yang aman dan stabil yang menjamin operasi penambangan dapat berjalan lancar selama umur tambang.

Pengambilan data yang dilakukan meliputi pemetaan topografi daerah rencana tambang, pengamatan geologi lokal, pemboran geoteknik, pengambilan conto batuan, pengujian sifat fisik dan mekanik batuan di laboratorium serta data pendukung lainnya seperti curah hujan dan lain-lain. Hasil uji kuat tekan uniaksial batuan didaerah penelitian berkisar antara 1-5 Mpa, berdasarkan data tersebut dapat dinyatakan bahwa batuan pembentuk lereng mempunyai prilaku elasto-plastik, oleh sebab itu metoda yang dipakai untuk analisis stabilitas lereng adalah metoda elemen hingga (Finite Element Methode), menggunakan program aplikasi phase2 versi 5.0.

Berdasarkan hasil simulasi didapat geometri lereng tunggal section A-A’ tinggi lereng = 15 meter, sudut lereng tunggal = 70�, faktor keamanan > 1.5, untuk lereng keseluruhan section A-A’ adalah tinggi keseluruhan = 30 meter, sudut kemiringan keseluruhan = 62�, jumlah jenjang = 2, faktor keamanan = 1.56. Dan hasil simulasi geometri lereng tunggal section B-B’ tinggi lereng = 15 meter, sudut lereng tunggal = 75�, faktor keamanan > 1.5, untuk lereng keseluruhan section B-B’ adalah tinggi keseluruhan = 45 meter, sudut kemiringan keseluruhan = 64�, jumlah jenjang = 3, faktor keamanan = 1.56.

Page 2: 10.2220.pdf

TECHNICAL STUDY OF SLOPE STABILITY IN SAND MINING ACTIVITY OF BLOK II PT. NYALINDUNG, CIPATAT,

WEST BANDUNG, REGENSY - WEST JAVA PROVINCE.

ABSTRACT A technical study of slope stability is designed to support trass sand

mining plan in Blok II KP PT. Nyalindung. Result of the study show that there was safe and opration to work well as long as mine life.

The data collection included topograpic mapping of mining plan area, observation of local geology, geotechnical drilling, rocks sampling, rocks mechanical and physical testing in laboratory and other additional data such as rain fall.

The result of rocks uniaxial pressure power in research area is ranging of 1-5 Mpa. Based on the data, it may be asserted that slope forming rocks have elasto-plastic behavior. Thus, the methode used to analyze slope stability in finite element method, using version 5.0 Phase2 application programs.

Based on the simulation performance, we found singgle slope geometry of section A-A’ in slope height reaching 15 meters, single slope angel of 70�, safety factor > 1.50. for overall slope section A-A’ the total height is 30 meters, total slope angel is 62�, ammount of ladder is 2, safety factor is 1.56. and simulation performance of single slope geometry of section B-B’ slope height is 15 meters, single slope angel is 75�, safety factor > 1.50, for overall slope section B-B’ total height is 45 meters, total slope angel is 64�, ammount of ladder is 3, safety factor is 1.56.