10. struktur bunga
TRANSCRIPT
BAGIAN-BAGIANBUNGA
A. Bersifat seperti batang atau cabang
1. Ibu tangkai bunga (pedunculus, pedunculus communis, rhachis)
Bagian yang merupakan terusan dari batang/ cabang yg mendukung bunga majemuk
2. Tangkai bunga (pedicellus) Cabang ibu tangkai yang mendukung bunga
3. Dasar bunga (receptaculum) Ujung tangkai bunga, yang mendukung bagian-bagian
bunga
Bagian bunga yang bersifat seperti batang
Caesalpinia pulcherrima Swart. (Kembang merak)
Petiolus communis
Petiolulus
Receptaculum
B. Bersifat seperti daun
1. Daun daun pelindung (bractea) Bagian-bagian serupa daun yang dari ketiaknya muncul cabang-cabang ibu tangkai atau tangkai bunganya
2. Daun tangkai (bracteola)Satu atau dua daun kecil yang terdapat pada tangkai bunga
3. Seludang bunga (spatha)
Daun pelindung yg menyelubungi seluruh bunga majemuk diwaktu sebelum mekar
Araceae (Talas-talasan)
Spatha
4. Daun daun pembalut (bractea involucralis, involucrum)
Helianthus annus L. (Bunga matahari)
Involucrum
Sejumlah daun daun pelindung yang tersusun dalam suatu lingkaran
5. Kelopak tambahan (epicalyx)Bagian bagian serupa daun, tersusun dalam suatu lingkaran dan terdapat di bawah kelopak
6. Daun-daun kelopak (sepalae)
lanjutan
7. Daun-daun mahkota atau daun tajuk (petalae)
9. Benang-benang sari (stamina)
10. Daun-daun buah (carpella)
lanjutan
KELAMIN BUNGA
a. Bunga banci / berkelamin dua (hermaproditus)
Bunga yang mempunyai benang sari dan putik dalam satu kuntum
Hibiscus rosa-sinensis L. (kembang sepatu)
b. Berkelamin tunggal (unisexual)
- bunga jantan (flos masculus) pada bunga hanya terdapat benangsari, tanpa
adanya putik
- bunga betina (flos feminus)bunga yang tidak mempunyai benangsari, hanya mempunyai putik saja.
Bunga tepiTagetes erectus. L
c. Bunga mandul / tidak berkelaminbunga yang tidak mempunyai benang sari maupun putik
SIMETRIS BUNGA
1. Tidak simetris (asimetris)jika bunga tidak dapat dibuat satu bidang simetris dgn jalan apapun juga
Canna hybrida L.
2. Setangkup tunggal (monosimetris/zygomorphus)jika pada bunga hanya dpt dibuat satu bidang simetri saja, yg membagi bunga menjadi dua bagian yg setangkup.
- setangkup tegak- setangkup mendatar- setangkup miring
lanjutan
Setangkup tunggal (monosimetris/zygomorphus)
Torenia fournieri Impatiens balsamina
Sesbania glandifloraDendrobium sp.
3. Setangkup menurut dua bidang (bilateral simetris / disimetris)bunga yang dapat dijadikan dua bagian yang setangkup menurut dua bidang simetris yang tegak lurus satu sama lain
4. Beraturan atau simetris banyak (actinomorphus)bunga yang dapat dibagi oleh banyak bidang simetris
lanjutan
Beraturan atau simetris banyak (actinomorphus)
Cucurbita maschata Vinca rosea
Hibiscus sp.Melastoma
malabathricum
TANGKAI BUNGA (PEDICELUS)
Sumbu yang diujungnya mengalami modifikasi perkembangan bakal daunnya shg menjadi daun-daun bunga.
Tangkai bunga sering dilengkapi dengan :- daun tangkai (brakhteola)- daun pelindung (brakhtea)
DASAR BUNGA (RECEPTACULUM)
BERDASARKAN BAGIAN BUNGA YANG DIDUKUNGNYA
Antofor (anthophorum) : pendukung tajuk bunga
Androfor (androphorum) : pendukung benang sari
Gynifor (gynophorum) : pendukung putik
Androgynofor (androgynophorum) : pendukung benangsari dan putik
Discus : dasar bunga yang melebar dan embentuk cakram
KELOPAK (CALYX)
STRUKTUR DAUN KELOPAK Sepal (sepalum) Rambut (pilus) Daun pemikat (lokblad) Kelopak tambahan (epikcalyx)
Beraturan atau aktinomorf (actinomorphus / regularis)dapat berbentuk :
- bintang - piala - terompet - lonceng dll.- tabung - corong - mangkuk
Setangkup tunggal (zygomorphus)dapat berbentuk :
- bertaji (calcaratus)- berbibir (labiatus)
BENTUK DAUN KELOPAK
WARNA DAUN KELOPAK
- Hijau- Berwarna
WAKTU GUGURNYA KELOPAK PADA BUNGA
- Kelopak segera tanggal (caducus) gugur sebelum bunga mekar sempurna.
- Kelopak tanggal (deciduus) gugur setelah terjadi pembuahan
- Kelopak bertahan (persistens) melekat sampai terbentuk buah
TAJUK (COROLLA) Tajuk dibentuk oleh daun-daun tajuk (petal)
PERLEKATAN DAUN TAJUK
a. Petal berlekatan (sympetalus, gamopetalus)- tabung (tubus)- leher (faux)- pinggiran (limbus)
b. Petal terpisah (choripetalus, polypetalus)Permukaan tidak rata : berlekuk, bercangap, berbagi
BENTUK DAUN TAJUK
1. Teratur (actinomorphus, regularis) - bentuk bintang (stellatus) - bentuk roda (rotatus)
- bentuk terompet (hypocrateriformis)- bentuk piala (urceolatus)- bentuk lonceng (campanulatus)- bentuk lonceng tabung panjang- (tubulosa-campanulatus)
2. Zigomorf (zygomorphus)- Taji (calcaratus)- Berbibir (labiatus)- Bertopeng (personatus)- Seperti kupu-kupu (papilionatus) :
a. lunas (carina)b. sayap (alae)c. bendera (vexilum)
- Seperti pita (ligulatus)
lanjutan
WARNA DAUN TAJUK
- Putih (albus) - Biru (caeruleus)- Kuning (flavus) - Hijau (viridis)
- Oranye (aurantiacus) - Kelabu (griseus)- Merah (ruber) - Hitam (niger)- Coklat (brunneus) - Bening (transparan)- Ungu (violaceus)
TENDA BUNGA (PERIGONIUM)
Hiasan bunga yang mempunyai bentuk hampir sama (bentuk kelopak dan kalik tidak bisa dibedakan)
Tenda bunga dibentuk oleh daun-daun tenda bunga (tepala)
BENTUK DAN WARNA TENDA BUNGA
Serupa kelopak (calycinus)Warna hijau seperti daun-daun kelopak
Serupa tajuk (corolinus)Warna bermacam-macam seperti daun tajuk
BENTUK TENDA BUNGA
- bentuk bintang (stellatus)
- bentuk roda (rotatus) - bentuk terompet (Hypocrateriformis) - bentuk piala (urceolatus) - bentuk lonceng (campanulatus)
- bentuk lonceng tabung panjang (tubulosa-campanulatus)
JUMLAH BENANG SARI
Banyakdalam satu bunga terdapat lebih dari 20
2 x lipat jumlah daun tajuk- diplostemon (diplostemonus) benang sari pada lingkaran luar duduk berseling dengan daun tajuk- obdiplostemon (obdiplostemonus) benang sari pada lingkaran dalam duduk berseling dengan daun tajuk
Sama banyak dengan daun tajuk/kurang- episepal (episepalus) berhadapan dengan daun daun kelopak, berseling dengan daun tajuk
- epipetal (epipetalus) berhadapan dengan daun daun tajuk, berseling dengan daun kelopak
KEPALA SARI (ANTHERA)
Pada kepala sari terdapat : Dua ruang sari (theca) Kantong sari (loculumentum) Sebuk sari / tepung sari (pollen)
mempunyai sifat :- lembut dan terpisah-pisah- bergumpal (tetrad pollinium)- lengket