10 sisi gelap

3
10 Sisi Gelap Negara Arab Saudi Selama ini kita mungkin mengenal negara Arab Saudi sebagai salah satu negara yang kondusif, negara yang agamis karena sebagai tempat kelahiran dan kiblatnya umat Islam, berkat keberadaan Kakbah di Mekkah. Atau juga dikenal sebagai negara yang sangat murah hati - dermawan berkat bantuan-bantuannya pada pendirian masjid-masjid hampir di seluruh dunia. Nilai merah pada raport Arab Saudi bagi warga Indonesia “ paling- paling “ adalah perlakuan mereka terhadap TKI – TKW yang kejam- semena-mena dan tidak juga berubah dari tahun ke tahun. Maka, dunia ( kita ) tiba-tiba tercengang dan dikejutkan, ketika Wikileaks membocorkan kawat rahasianya, bahwa Arab Saudi ternyata berkali-kali mendesak Amerika Serikat agar secepatnya “ menghabisi “ Iran ( yang notabene adalah negara Islam ). Dan, anda mungkin “ lebih terkejut dan tercengang” dengan fakta sisi gelap negara Arab Saudi yang sebenarnya sudah lama terjadi. 1. Sejak bertahun-tahun lamanya, raja mereka—siapapun yang sedang berkuasa—telah mengebiri gerakan dan perkembangan Islam yang justru mereka lihat di negara-negara lain. Para pemuda Saudi berada dalam ketakutan dan kebingungan pada waktu yang bersamaan. Di negara itu, bayangkan, kerumunan lebih dari 10 orang akan selalu menjadi masalah. Ada ketertarikan yang besar pada sebagian pemuda Saudi untuk belajar mengenal gerakan Islam. Namun seiring perkembangan yang cenderung makin membesar, banyak ulama yang dibekuk pemerintah, dan dijebloskan ke dalam penjara dengan waktu yang tidak ditentukan. Dalih penangkapan itu adalah ketiga ulama ini merupakan pentolan kelompok Al-Muwahhidden, yang mempunyai

Upload: raikayurika

Post on 16-Apr-2015

54 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

10 sisi gelap negara arab

TRANSCRIPT

Page 1: 10 sisi gelap

10 Sisi Gelap Negara Arab Saudi

Selama ini kita mungkin mengenal negara Arab Saudi sebagai salah satu negara yang kondusif, negara yang agamis karena sebagai tempat kelahiran dan kiblatnya umat Islam, berkat keberadaan Kakbah di Mekkah. Atau juga dikenal sebagai negara yang sangat murah hati - dermawan berkat bantuan-bantuannya pada pendirian masjid-masjid hampir di seluruh dunia.

Nilai merah pada raport Arab Saudi bagi warga Indonesia “ paling-paling “ adalah perlakuan mereka terhadap TKI – TKW yang kejam- semena-mena dan tidak juga berubah dari tahun ke tahun.

Maka, dunia ( kita ) tiba-tiba tercengang dan dikejutkan, ketika Wikileaks membocorkan kawat rahasianya, bahwa Arab Saudi ternyata berkali-kali mendesak Amerika Serikat agar secepatnya “ menghabisi “ Iran ( yang notabene adalah negara Islam ).

Dan, anda mungkin “ lebih terkejut dan tercengang” dengan fakta sisi gelap negara Arab Saudi yang sebenarnya sudah lama terjadi.

1. Sejak bertahun-tahun lamanya, raja mereka—siapapun yang sedang berkuasa—telah mengebiri gerakan dan perkembangan Islam yang justru mereka lihat di negara-negara lain. Para pemuda Saudi berada dalam ketakutan dan kebingungan pada waktu yang bersamaan. Di negara itu, bayangkan, kerumunan lebih dari 10 orang akan selalu menjadi masalah. Ada ketertarikan yang besar pada sebagian pemuda Saudi untuk belajar mengenal gerakan Islam. Namun seiring perkembangan yang cenderung makin membesar, banyak ulama yang dibekuk pemerintah, dan dijebloskan ke dalam penjara dengan waktu yang tidak ditentukan. Dalih penangkapan itu adalah ketiga ulama ini merupakan pentolan kelompok Al-Muwahhidden, yang mempunyai banyak persenjataan dan bom. Para Syeh ini sampai detik terakhir mereka diringkus, membantah tuduhan tersebut.

2. Rejim Saudi, sebenarnya adalah pemerintahan yang menyatukan antara yang benar (haqq) dan yang salah (batil).

Aspek Haqq, Arab Saudi hanya bisa kita lihat dari simbol-simbol yang mereka pakai; bendera Saudi, klaim negara Islam, dan penerapan Syariah.

Namun, di balik itu sebenarnya Saudi juga tak berbeda dengan negara sekuler lainnya.

Page 2: 10 sisi gelap

3. Keluarga kerajaan Arab Saudi tidak boleh dihina oleh siapapun. Jika ada yang melakukannya, maka akan dikenakan hukuman yang berat, bahkan dihukum mati.

Tapi pemerintah Saudi tidak peduli kepada para pelaku yang menghina Allah dan agamaNya. Misalnya saja, seorang Saudi zindiq, Turki al-Hamd menulis sebuah buku berjudul “al-Karadeeb” dan di dalamnya terdapat kalimat “Jadi, Allah dan setan adalah dua wajah dengan satu penemuan”, tidak dikenakan hukuman apapun, dan bukunya yang penuh dengan cerita kekafiran beredar bebas di negara itu.

4. Komite Tetap Saudi (al-Lajnah ad-Da'imah) mengeluarkan fatwa: “Siapapun yang tidak membedakan antara Yahudi dan Kristen dan orang kafir lainnya dengan bangsa Muslim kecuali karena kebangsaannya, dan menganggap semua penguasa sama, maka dia adalah kafir.”

Sebuah fatwa yang sesungguhnya membuat banyak orang berkerut dahi, namun efektif dalam meredam masyarakat Saudi. Karena, bukankah pemerintah Saudi sendiri persis seperti itu?

5. Perempuan Arab Saudi tidak boleh menikah dengan laki-laki yang bukan dari Arab Saudi. Dan seorang laki-laki Arab Saudi tidak boleh menikah di luar Arab Saudi kecuali sudah memenuhi persyaratan umur. Sebuah peraturan yang dibuat-buat karena Islam sendiri tidak sepicik ini.

6. Rejim Saudi membantu dan mendirikan saluran-saluran TV yang banyak sekali saat ini. Selain TV, mereka juga membantu pendanaan media-media internasional.

7. Saudi membangun hubungan diplomatik dan non-diplomatik dengan negara-negara yang jelas telah membantai umat Islam dalam jumlah yang luar biasa banyak. Dalam hal ini yang mempunyai hubungan harmonis dengan Saudi adalah India, Russia, Filipina, Amerika (tentu saja!), Cina, dan Israel.

8. Amerika mempunyai basis militer di Saudi, dan pemerintah Saudi melarang rakyatnya yang mendoakan keburukan untuk Amerika di masjid-masjid di negara itu.

9. Beberapa tahun sebelumnya, Saudi menggandeng Inggris untuk sama-sama memberantas gerakan Ikhwan di negaranya itu. Seorang anggota kerajaan pernah mengungkapkan hal ini. Sekarang, bukan rahasia lagi kalau Saudi akrab dengan AS. AS sudah dijadikan sebagai pelindung Saudi.

10. Ribuan orang terbantai di negara-negara Muslim di wilayah Arab, tapi apa yang dilakukan oleh pemerintah dan rejim Saudi? Tidak ada. Rejim Saudi hanya menyuruh para Syeikh-nya untuk berdoa untuk umat Islam, dan masyarakatnya dianjurkan untuk mengumpulkan dana bantuan yang disebarkan ke seluruh dunia, utamanya untuk pembangunan masjid. Maka jangan heran, jika di sebuah pelosok terpencil di Indonesia misalnya, bisa ada sebuah masjid besar yang megah dengan tulisan di peresmiannya: "Sumbangan dari (kerajaan) Saudi..."

Page 3: 10 sisi gelap