10. ok - lampiran

LAMPIRAN

LAMPIRAN A

STANDAR BAKU MUTU – SK GUBERNUR JAWA BARAT

DAN REFERENSI PERATURAN

DAFTAR REFERENSI PERATURAN-PERATURAN

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor & Tahun 2004 tentang Sumber Daya

Air.

2. Peratutan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2011 tentang Sungai.

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2012 tentang

Pengelolaan Daerah Aliran Sungai.

4. Keputusan menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 115 Tahun 2003 tentang

pedoman Penentuan Status Mutu Air.

5. Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat No. 39 Tahun 2000 tentang Peruntukkan

Air dan Baku Mutu Kualitas Sungai Citarum dan Anak-anak Sungainya di Jawa

Barat, Golongan B, C, dan D.

LAMPIRAN B

PETA SUNGAI DAN DAS DI KOTA BANDUNG

DAS DI KOTA BANDUNG

Sumber : Dinas Bina Marga dan Pengairan, Pemerintahan Kota Bandung

LAMPIRAN C

PERHITUNGAN PENENTUAN STATUS MUTU AIR SUNGAI

TAHUN 2012(METODE STORET)

1. DAS CIPAMOKOLAN

Tabel Lamp. C 1 : Penentuan Status Mutu Air Sungai Cipamokolan

No Parameter Satuan Baku Mutu

Hasil Pengujian Status Mutu

(STORET)

2012 2012

I II I II

Parameter Fisika

1 Daya Hantar Listrik (DHL) µmhos/cm 2.250 253,8 314,2 0 0

2 Kekeruhan NTU - 25,4 14,0 0 0

3 Residu Terlarut (TDS) mg/L 1.000 90,9 111,8 0 0

4 Suhu 0C ± 3 28,0 29,0 0 0

5 Warna TCU - 40 35 0 0

Parameter Kimia Anorganik

6 Amoniak Bebas (NH3-N) mg/L 0,02 0,02 0,03 0 -12

7 Besi (Fe) mg/L 5,00 0,82 0,08 0 0

8 Boron (B) mg/L 1,00 0,10 0,10 0 0

9 Fluorida (F) mg/L 1,50 0,26 0,30 0 0

10 Kadmium (Cd) mg/L 0,01 < 0,003 < 0,003 0 0

11 Klorida (Cl) mg/L 600 < 1,5 < 1,5 0 0

12 Kromium Heksavalen (Cr6+

) mg/L 0,05 < 0,01 < 0,01 0 0

13 Mangan (Mn) mg/L 0,50 0,330 0,140 0 0

14 Nikel (Ni) mg/L 0,50 < 0,005 < 0,005 0 0

15 Nitrat (NO3-N) mg/L 10 1,17 0,64 0 0

16 Nitrit (NO2-N) mg/L 0,06 0,62 0,43 -12 -12

17 pH - 6,0 - 9,0 6,20 6,90 0 0

18 Seng (Zn) mg/L 0,02 < 0,005 < 0,005 0 0

19 Sulfat (SO4-2

) mg/L 400 14,22 11,93 0 0

20 Tembaga (Cu) mg/L 0,02 < 0,02 < 0,02 0 0

21 Timbal (Pb) mg/L 0,03 0,04 0,04 -12 -12

Parameter Kimia Organik

22 BOD mg/L 6 88 74 -12 -12

23 COD mg/L 10 148,55 122,70 -12 -12

24 Detergen (MBAS) mg/L 0,20 0,10 0,20 0 0

25 Fenol mg/L 0,001 0,020 0,040 -12 -12

26 Minyak dan Lemak mg/L Nihil < 1 < 1 0 0

27 Oksigen Terlarut (DO) mg/L > 3 2,01 1,62 -12 -12

Parameter Mikrobiologi

29 Coliform jmlh/100 mL 10.000 1,1 x 10

7 2,1 x 10

5

-18 -18

29 E. Coli jmlh/100 mL 2.500 4,6 x 10

6 2 x 10

5

-18 -18

Total -108 -120

Status Mutu Air D D

Ket : Baku Mutu (SK. Gub. No.39 Tahun 2000 Gol. B,c, dan D), I (Up Stream), dan II (Down Stream)

CONTOH PERHITUNGAN :

a. Prosedur Penentuan

Lakukan pengumpulan data kualitas air dan debit air secara periodiksehingga

membentuk data dari waktu ke waktu (time series data).

Bandingkan data hasil pengukuran dari masing-masing parameter airdengan nilai

baku mutu yang sesuai dengan kelas air.

Jika hasil pengukuran memenuhi nilai baku mutu air (hasil pengukuran < baku mutu)

maka diberi skor 0.

Jika hasil pengukuran tidak memenuhi nilai baku mutu air (hasil pengukuran > baku

mutu), maka diberi skor :

Tabel Lamp. C 2 : Penentuan Sistem Nilai Untuk Menentukan Status Mutu Air

Jumlah Contoh 1) Nilai

Parameter

Fisika Kimia Biologi

< 10 Maksimum -1 -2 -3

Minimum -1 -2 -3

Rata-rata -3 -6 -9

> 10 Maksimum -2 -4 -6

Minimum -2 -4 -6

Rata-rata -2 -12 -18

Sumber : Canter (1977) Catatan : 1) jumlah parameter yang digunakan untuk penentuan status mutu air.

Jumlah negatif dari seluruh parameter dihitung dan ditentukan status mutunya dari

jumlah skor yang didapat dengan menggunakan sistem nilai.

b. Contoh Perhitungan

Data hasil pemantauan kualitas air sungai pada Sungai Cipamokolan di ambil pada Up

Stream dan Down Stream (Tabel Lamp. C 1). Pada Tabel Lamp. C 1 ditampilkan hasil

pemantauan tahun 2012. Pemantauan dilakukan 1 kali sehingga hanya diberikan nilai

rata-rata berdasarkan Tabel Lamp. C 2 dan jumlah parameter yang dipantau adalah 29

parameter sehingga penentuan penilaian menggunakan jumlah contoh1)> 10. Bagi

parameter yang memenuhi standar baku mutu menurut SK. Gubernur Jawa Barat No.39

Tahun 2000 tentang Peruntukkan Air dan Baku Mutu Kualitas Sungai Citarum dan Anak-

anak Sungainya di Jawa Barat, Golongan B, C, dan D maka berikan nilai 0 (nol),

sedangkan parameter yang tidak memenuhi standar baku mutu maka diberikan nilai

sesuai dengan Tabel Lamp. C 2.

Amoniak Bebas (NH3-N) merupakan parameter kimia, maka gunakan penilaian skor

untuk parameter kimia.

Kadar Amoniak Bebas (NH3-N) yang diharapkan untuk peruntukkan Gol. B, C, dan D

adalah 0,02 mg/L.

Kadar hasil pengukuran yang dilakukan pada tahun 2012 (rata-rata) di Down Stream

adalah 0,03 mg/L, ini berarti padarameter Amoniak Bebas (NH3-N) tidak memenuhi

standar baku mutu, maka skornya adalah -6.

Lakukan hal yang sama pada parameter setiap parameter dan apabila ada

parameter yang telah memenuhi standar baku mutu maka Amoniak Bebas (NH3-N).

Jumlahkan semua skor dan hasilnya akan menunjukkan status mutu air. Hasil yang

didapat sesuaikan dengan klasifikasi mutu air di bawah ini :

i. Kelas A : baik sekali, skor = 0 :memenuhi baku mutu

ii. Kelas B : baik, skor = -1 s/d -10 :cemar ringan

iii. Kelas C : sedang, skor = -11 s/d -30 :cemar sedang

iv. Kelas D : buruk, skor ≥ -31 :cemar berat

Berdasarkan hasil penjumlahan dan pemberian skor status mutu air, Sungai

Cipamokolan di Down Stream mendapatkan skor (-120) yang berada pada klasifikasi

Kelas D dengan skor skor ≥ -31 :cemar berat. Dengan demikian status mutu air Sungai

Cipamokolan di Down Stream memiliki status mutu air kelas D yang artinya tercemar

berat

Tabel Lamp. C 3 : Penentuan Status Mutu Air Sungai Cikiley


Hasil Pengujian Status Mutu Air

(STORET)

2012 2012

I III I III

Parameter Fisika


2 Kekeruhan NTU - 6,03 13,80 0 0


4 Suhu 0C ± 3 28,0 28,0 0 0

5 Warna TCU - 35 40 0 0


6 Amoniak Bebas (NH3-N) mg/L 0,02 0,02 0,02 0 0

7 Besi (Fe) mg/L 5,00 0,24 0,62 0 0

8 Boron (B) mg/L 1,00 0,10 0,30 0 0

9 Fluorida (F) mg/L 1,50 0,27 0,25 0 0

10 Kadmium (Cd) mg/L 0,01 < 0,003 < 0,003 0 0

11 Klorida (Cl) mg/L 600 3,97 6,21 0 0


) mg/L 0,05 < 0,01 < 0,01 0 0

13 Mangan (Mn) mg/L 0,50 0,06 0,13 0 0

14 Nikel (Ni) mg/L 0,50 < 0,005 < 0,005 0 0

15 Nitrat (NO3-N) mg/L 10 5,79 6,32 0 0

16 Nitrit (NO2-N) mg/L 0,06 0,26 0,26 -12 -12

17 pH - 6,0 - 9,0 7,10 7,05 0 0

18 Seng (Zn) mg/L 0,02 0,03 < 0,005 -12 0

19 Sulfat (SO4-2

) mg/L 400 12,45 11,62 0 0

20 Tembaga (Cu) mg/L 0,02 < 0,02 < 0,02 0 0

21 Timbal (Pb) mg/L 0,03 0,09 0,02 -12 0


22 BOD mg/L 6 54,0 74,0 -12 -12

23 COD mg/L 10 89,90 123,60 -12 -12

24 Detergen (MBAS) mg/L 0,20 0,08 0,10 0 0

25 Fenol mg/L 0,001 < 0,005 0,007 0 0




29 Coliform jmlh/100 mL

10.000 2,4 x 10

3 2,1 x 10

4 0 -18

29 E. Coli jmlh/100 mL

2.500 2 x 10

3 1,5 x 10

4 0 -18

Total -72 -84

Status Mutu Air D D

Ket : Baku Mutu (SK. Gub. No.39 Tahun 2000 Gol. B,c, dan D), I (Up Stream), II (Middle Stream,)& III (Down Stream)

Tabel Lamp. C 4: Penentuan Status Mutu Air Sungai Cisaranten


Hasil Pengujian Status Mutu (STORET)

2012 2012

I II I II

Parameter Fisika


2 Kekeruhan NTU - 6,34 10,90 0 0


4 Suhu 0C ± 3 24,0 24,1 0 0

5 Warna TCU - 50 20 0 0


6 Amoniak Bebas (NH3-N) mg/L 0,02 0,02 0,02 0 0

7 Besi (Fe) mg/L 5,00 0,04 0,10 0 0

8 Boron (B) mg/L 1,00 0,20 0,60 0 0

9 Fluorida (F) mg/L 1,50 0,25 0,28 0 0

10 Kadmium (Cd) mg/L 0,01 < 0,003 < 0,003 0 0

11 Klorida (Cl) mg/L 600 2,07 8,28 0 0


) mg/L 0,05 < 0,01 < 0,01 0 0

13 Mangan (Mn) mg/L 0,50 0,05 0,38 0 0

14 Nikel (Ni) mg/L 0,50 < 0,005 < 0,005 0 0

15 Nitrat (NO3-N) mg/L 10 4,99 10,32 0 0

16 Nitrit (NO2-N) mg/L 0,06 0,50 0,35 -12 -12

17 pH - 6,0 - 9,0 6,20 6,20 0 0

18 Seng (Zn) mg/L 0,02 < 0,005 < 0,005 0 0

19 Sulfat (SO4-2

) mg/L 400 < 0,4 103,78 0 0

20 Tembaga (Cu) mg/L 0,02 < 0,02 < 0,02 0 0

21 Timbal (Pb) mg/L 0,03 0,03 0,02 0 0


22 BOD mg/L 6 70 60 -12 -12

23 COD mg/L 10 116,60 99,80 -12 -12

24 Detergen (MBAS) mg/L 0,20 0,08 0,27 0 -12

25 Fenol mg/L 0,001 0,040 0,060 -12 -12





10.000 5,3 x 10

3 3,6 x 10

3 0 0


2.500 4,2 x 10

3 2,9 x 10

3 -18 -18

Total -78 -90

Status Mutu Air D D


2. DAS CIDURIAN

Tabel Lamp. C 5 : Penentuan Status Mutu Air Sungai Cidurian



2012 2012

I II I II

Parameter Fisika


2 Kekeruhan NTU - 85,20 6,31 0 0


4 Suhu 0C ± 3 24,9 26,0 0 0

5 Warna TCU - 50 25 0 0


6 Amoniak Bebas (NH3-N) mg/L 0,02 0,25 0,20 -12 -12

7 Besi (Fe) mg/L 5,00 0,89 < 0,01 0 0

8 Boron (B) mg/L 1,00 < 0,1 < 0,1 0 0

9 Fluorida (F) mg/L 1,50 0,16 0,74 0 0

10 Kadmium (Cd) mg/L 0,01 < 0,003 < 0,003 0 0

11 Klorida (Cl) mg/L 600 < 1,5 8,28 0 0


) mg/L 0,05 < 0,01 < 0,01 0 0

13 Mangan (Mn) mg/L 0,50 0,65 < 0,05 -12 0

14 Nikel (Ni) mg/L 0,50 < 0,005 < 0,005 0 0

15 Nitrat (NO3-N) mg/L 10 2,12 6,90 0 0

16 Nitrit (NO2-N) mg/L 0,06 0,42 0,75 -12 -12

17 pH - 6,0 - 9,0 7,10 7,04 0 0

18 Seng (Zn) mg/L 0,02 < 0,005 < 0,005 0 0

19 Sulfat (SO4-2

) mg/L 400 8,26 19,11 0 0

20 Tembaga (Cu) mg/L 0,02 < 0,02 < 0,02 0 0

21 Timbal (Pb) mg/L 0,03 < 0,01 < 0,01 0 0


22 BOD mg/L 6 110,0 61,0 -12 -12

23 COD mg/L 10 189,82 102,50 -12 -12

24 Detergen (MBAS) mg/L 0,20 0,31 0,24 -12 -12

25 Fenol mg/L 0,001 0,006 0,008 -12 -12




29 Coliform jmlh/100 mL 10.000 3,5 x 103 5,3 x 10

5 0 -18

29 E. Coli jmlh/100 mL 2.500 2,3 x 105 3,5 x 10

5 -18 -18

Total -114 -120

Status Mutu Air D D


Tabel Lamp. C 6 : Penentuan Status Mutu Air Sungai Cihalarang



2012 2012

I II I II

Parameter Fisika


2 Kekeruhan NTU - 18,30 43,60 0 0


4 Suhu 0C ± 3 24,5 24,8 0 0

5 Warna TCU - 55 50 0 0

Parameter Kimia Anorganik 0 0

6 Amoniak Bebas (NH3-N) mg/L 0,02 0,02 0,35 0 -12

7 Besi (Fe) mg/L 5,00 0,01 0,21 0 0

8 Boron (B) mg/L 1,00 0,10 0,60 0 0

9 Fluorida (F) mg/L 1,50 0,11 2,81 0 -12

10 Kadmium (Cd) mg/L 0,01 < 0,003 < 0,003 0 0

11 Klorida (Cl) mg/L 600 10,35 31,05 0 0


) mg/L 0,05 < 0,01 < 0,01 0 0

13 Mangan (Mn) mg/L 0,50 0,26 0,96 0 -12

14 Nikel (Ni) mg/L 0,50 < 0,005 < 0,005 0 0

15 Nitrat (NO3-N) mg/L 10 1,98 16,50 2 -12

16 Nitrit (NO2-N) mg/L 0,06 0,12 0,23 -12 -12

17 pH - 6,0 - 9,0 7,00 7,10 0 0

18 Seng (Zn) mg/L 0,02 < 0,005 2,04 0 2

19 Sulfat (SO4-2

) mg/L 400 7,71 156,60 0 0

20 Tembaga (Cu) mg/L 0,02 0,020 0,030 0 0

21 Timbal (Pb) mg/L 0,03 0,12 0,05 -12 -12


22 BOD mg/L 6 200,0 260,0 -12 -12

23 COD mg/L 10 338,40 439,00 -12 -12

24 Detergen (MBAS) mg/L 0,20 0,30 0,45 -12 -12

25 Fenol mg/L 0,001 0,010 0,020 -12 -12


27 Oksigen Terlarut (DO) mg/L > 3 1,40 2,10 0 -12



10.000 1,9 x 10

3 2,4 x 10

3 0 0


2.500 1,6 x 10

3 1,1 x 10

3 0 0

Total -70 -130

Status Mutu Air D D


Tabel Lamp. C 7 : Penentuan Status Mutu Air Sungai Ciparungpung


Hasil Pengujian Status Mutu Air

(STORET)

2012 2012

I III I III

Parameter Fisika


2 Kekeruhan NTU - 20,2 21,2 0 0


4 Suhu 0C ± 3 24,0 26,0 0 0

5 Warna TCU - 50 50 0 0


6 Amoniak Bebas (NH3-N) mg/L 0,02 0,28 0,35 -12 -12

7 Besi (Fe) mg/L 5,00 0,49 0,56 0 0

8 Boron (B) mg/L 1,00 0,20 0,20 0 0

9 Fluorida (F) mg/L 1,50 0,30 0,26 0 0

10 Kadmium (Cd) mg/L 0,01 < 0,003 < 0,003 0 0

11 Klorida (Cl) mg/L 600 2,07 12,42 0 0


) mg/L 0,05 < 0,01 < 0,01 0 0

13 Mangan (Mn) mg/L 0,50 0,29 0,29 0 0

14 Nikel (Ni) mg/L 0,50 < 0,005 < 0,005 0 0

15 Nitrat (NO3-N) mg/L 10 1,42 1,50 0 0

16 Nitrit (NO2-N) mg/L 0,06 0,68 0,78 -12 -12

17 pH - 6,0 - 9,0 6,73 6,70 0 0

18 Seng (Zn) mg/L 0,02 0,010 < 0,005 0 0

19 Sulfat (SO4-2

) mg/L 400 14,43 15,06 0 0

20 Tembaga (Cu) mg/L 0,02 0,02 0,02 0 0

21 Timbal (Pb) mg/L 0,03 0,12 0,10 -12 -12


22 BOD mg/L 6 230,0 200,0 -12 -12

23 COD mg/L 10 386,85 346,90 -12 -12

24 Detergen (MBAS) mg/L 0,20 0,28 0,20 -12 0

25 Fenol mg/L 0,001 0,04 0,01 -12 -12





10.000 3,4 x 10

3 3,5 x 10

3 0 0


2.500 2,7 x 10

3 2,8 x 10

3 -18 -18

Total -114 -102

Status Mutu Air D D

Ket : Baku Mutu (SK. Gub. No.39 Tahun 2000 Gol. B,c, dan D), I (Up Stream), dan III (Down Stream)

LAMPIRAN D

Dokumentasi

DAS CIPAMOKOLAN DAN DAS CIDURIAN

Sumber : Dokumentasi 2012

NO KONDISI EKSISTING KETERANGAN

Sungai Cipamokolan

1.

Sungai Cipamokolan Lokasi : Jalan Cingised

2.

Sungai Cipamokolan Lokasi : Jalan Soekarno Hatta

Sungai Cidurian

3.

Sungai Cidurian Lokasi : Belakang Taman Makan Pahlawan - Pemukiman Warga


4.

Sungai Cidurian Lokasi : Belakang Taman Makan Pahlawan – effluent dari Pemukiman Warga

5.

Sungai Cidurian Lokasi : Kel. Padasuka - Pemukiman Warga

6.

Sungai Cidurian Lokasi : Kel. Padasuka - Pemukiman Warga


7.

Sungai Cidurian Lokasi : Kel Cicaheun Kec Kiaracondong Rw 12 Rt05-07 sukakarya

8.

Sungai Cidurian Lokasi : Jalan Terusan Jakarta Daerah Babakan Surabaya

9.

Sungai Cidurian Lokasi : Kelurahan Babakan Surabaya Kecamatan Kiaracondong


10.

Sungai Cidurian Lokasi : Bendungan Blok Nangka Kelurahan Babakan Surabaya Kecamatan Kiaracondong

11.

Pertemuan Sungai Cidurian dan Sungai Ciparungpung Lokasi : Jln Sariwates Bbkan Sari dan Jln Purwarejo Antapani Keterangan :

1. Sungai Cidurian 2. Sungai Ciparungpung

12.

Sungai Ciparungpung Lokasi : Jalan Tegal Hilir Antapani

1 2

DAFTAR INDUSTRI DAPA DAS CIPAMOKOLAN DAN DAS CIDURIAN

DI KOTA BANDUNG TAHUN 2009

No. Nama Sungai

Sumber Pencemar

Industri Hotel Rumah Sakit/LAB

Klinis Keterangan

1. Sungai Cipamokolan PT. ALAM INTI KREASI AL-ISLAM

Pemukiman Penduduk

PT. PROFESSINDO JAYAINTI

UJUNGBERUNG

2. Sungai Cikiley PT. GRANDTEX PT. INDOSCO UTAMA PT. PERINTEX PT. CESAMATRA SABLON PT. RABBIT SABLON PT. BTN

3. Sungai Cisaranten PT. YUNTEX RAYA PT. FUJITEX PT. SANDANG SARI (S.

Cilintung)

PT. PURIMAS EKA

4. Sungai Cidurian PT. ANEKA PRODUKSI PT. RHB PT. SATRIA PRINT

5. Sungai Ciparungpung CV. BANYUMAS CV. CIMUNTEX PT. LUNATEX PT. NAINTEX PT. WARNA PERMAI ABADI WORLD YAMATEX CV. MURNI JAYA PT. SANDANG NASIONAL PT. NAGAMAS

Sumber : BPLH Kota Bandung, 2012

10. ok - lampiran

Documents