Gandum(Triticum aestivum (L.))

• Jagung, gandum, padi memenuhi 87% produk serealia dan 43 % kebutuhan kalori dunia

• Produsen utama : USA, Kanada, australia UE dan India

• Impor gandum Indonesia (2009) mencapai 5 juta ton (kehilangan devisa 700 juta dollar)

• Asal : Timur tengah telah berkembang menjadi banyak cv botani yang adaptasi pada lokasi tertentu

• Mengandung protein tipe gluten, terbagi protein tinggi = kadar 11 - 13%protein sedang = kadar 8 - 10 %protein rendah = kadar 6 - 8 %

• Tanaman C3, perkembangan tanaman dipengaruhi suhu dan panjang hari

• CYMMYT Meksiko telah menghasilkan varietas gandum tropis, dijadikan tetua untuk menghasilkan var. Dewata dan Nias

• BATAN (2001) telah menghasilkan galur mutan CPN1 dan CPN2

• Harapan : 2010-2015 10 % kebutuhan gandum dipenuhi dari dalam negeri

Sumber : APTINDO 2001

IRT dan UKM

1 ton biji mengangkut :

40 – 43 kg N

5 – 8 kg P

25- 35 kg P

2 – 4 kg S

3 – 4 kg Ca

3 – 3.5 kg Mg

Teknik Budidaya TanamanBENIH -Kebutuhan benih 100 kg/ha PENGOLAHAN LAHAN. Olah tanah sempurna, gembur PENANAMAN Tanah aerasi baik pH 6,0 - 8,5, ditanam pada akhir musim

hujan (April - Mei). Tanam dalam larikan sedalam ± 5 cm. Jarak antara larikan

25 cm. Benih disebar merata dalam larikan dan ditutup dengan tanah.

PEMUPUKAN Takaran pupuk : 300 kg urea/ha + 200 kg SP36/ha + 100 kg

KCl/ha . Pemupukan 2 kali : (1) 7-10 HST (150 kg urea/ha + 200 kg SP36/ha + 100 kg

KCl/ha), dan (2) 30-35 HST (150 kg urea/ha).

PENYIANGAN Pertama umur 15 HST; kedua umur 28-30 HST PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT KEBUTUHAN AIR Curah hujan yang dibutuhkan 254-635 mm selama

musim tanam. Pemberian air melalui antara bedengan sehingga

tanah cukup lembab setiap 3 - 4 minggu. PANEN Gandum siap dipanen jika biji sudah keras. Jika

diltekan dengan kuku tidak keluar cairan, batang dan daun mengering berwarna putih keabu-abuan demikian pula kelopak buahnya