10. dokumen sistem remunerasi rsud hambalang

8/17/2019 10. Dokumen Sistem Remunerasi Rsud Hambalang

http://slidepdf.com/reader/full/10-dokumen-sistem-remunerasi-rsud-hambalang 1/27

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN HAMBALANG

PERATURAN BUPATI HAMBALANG

NOMOR : .............. TAHUN 2013

TENTANG

SISTEM REMUNERASI

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH HAMBALANG

KABUPATEN HAMBALANG

BUPATI

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan dan kinerja

rumah sakit sangat perlu ditopang oleh sistem Remunerasi berbasis

kinerja sebagai bentuk motivasi dan penghargaan kepada pegawai;

c. Bahwa untuk melaksanakan sebagaimana dimaksud pada huruf (a

dan(b! tersebut diatas perlu diatur dan ditetapkan dengan peraturan

Bupati.

Mengingat : ". #ndang$undang %omor "& 'ahun &&) tentang *embentukan

*eraturan *erundang$undangan (+embaran %egara 'ahun &&)

%omor ,-! 'ambahan +embaran %egara %omor )-/;

. #ndang$undang %o. - 'ahun &&) 'entang *emerintahan 0aerah

(+embaran %egara Republik 1ndonesia tahun &&) %o. "2!

'ambahan +embaran %egara Republik 1ndonesia %o. ))-;

-. #ndang$undang %omor -2 'ahun &&/ tentang 3esehatan;

(+embaran %egara Republik 1ndonesia tahun &&/ %omor ")) ;

). #ndang$undang %omor )) 'ahun &&/ tentang Rumah 4akit;

(+embaran %egara Republik 1ndonesia tahun &&/ %omor ",-;,. *eraturan *emerintah %omor , 'ahun &&& tentang 3ewenangan

1



*emerintah dan 3ewenangan 3abupaten 0aerah 5tonom

(+embaran %egara Republik 1ndonesia 'ahun &&& nomor ,)

'ambahan +embaran %egara %omor -/,;

2. *eraturan *emerintah Republik 1ndonesia %o. - tahun &&,

tentang *engelolaan 3euangan Badan +ayanan #mum (+embaran

%egara 'ahun &&, %o. ) 'ambahan +embaran %egara Republik

1ndonesia %o. ),&;

6. *eraturan *emerintah %omor , 'ahun &&, tentang *engelolaan

3euangan 0aerah (+embaran %egara Republik 1ndonesia 'ahun

&&, %omor ")&! 'ambahan +embaran %egara Republik 1ndonesia

%omor ),6;

. *eraturan *emerintah %omor 2, 'ahun &&, tentang *edoman

*enyusunan dan *enerapan 4tandar *elayanan Minimal (+embaran

%egara Republik 1ndonesia 'ahun &&, %omor ",&! 'ambahan

+embaran %egara Republik 1ndonesia %omor ),,;

/. *eraturan Menteri 0alam %egeri %omor 2" 'ahun &&6 'entang

*deoman 'eknis *engelolaan 3euangan Badan +ayanan #mum

0aerah.

"&.*eraturan Menteri 3euangan nomor "&7*M3.&7&&2 tentang

*edoman *enetapan Remunerasi Bagi *ejabat *engelola! 0ewan

*engawas 0an *egawai Badan +ayanan #mum;

"". 3eputusan Menteri 3esehatan nomor 7M8%38474371117&&

tentang *edoman *enyusunan 4tandar *elayanan Minimal Rumah

4akit yang 9ajib 0ilaksanakan 0aerah;

".3eputusan Menteri *endayagunaan paratur %egara nomor

38*727M.*%77&&) tentang *etunjuk 'eknis 'ransparansi dan

kuntabilitas 0alam *enyelenggaraan *elayanan *ublik;

M E M U T U S K A N

Menetapkan : *8R'#R% B#*'13B#*'8% MB+%< '8%'%< 414'8M

R8M#%8R41 R#M 431' #M#M 08R MB+%<

2



Lampiran :

Kep!"an Bpa!i Ka#pa!en Ham#a$an% N& ...Ta'n 2013

Ten!an% Si"!em Remnera"i Rma' Sa(i! Ham#a$an%.

BAB I

KETENTUAN UMUM

*asal "

0alam *eraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:

". 0aerah adalah 3abupaten ambalang;

. *emerintah 0aerah adalah *emerintah 3abupaten ambalang;

-. Bupati adalah 3epala 0aerah 3abupaten ambalang;

). 0inas 3esehatan adalah 0inas 3esehatan 3abupaten ambalang;

,. Rumah 4akit #mum 0aerah ambalang3abupaten ambalang! yang

selanjutnya disingkat R4#0 adalah rumah sakit milik pemerintah 3abupaten

ambalang;

2. 3epala 0inas 3esehatan adalah 3epala 0inas 3esehatan 3abupaten

ambalang;

6. 0ireksi adalah 0irektur! 9akil 0irektur *elayanan Medik dan 9akil 0irektur

dministrsi dan 3euangan;

. 0irekturadalah 0irektur Rumah 4akit #mum 0aerah ambalang3abupaten

ambalang;

/. 9akil 0irektur *elayanan dan 9akil 0irektur #mum dan 3euangan adalah 9akil$

wakil 0irektur pada Rumah 4akit #mum 0aerah ambalang 3abupatenambalang;

"&.0okter adalah dokter spesialis konsultan!dokter spesialis!dokter umum!dokter

gigi spesialis! dan dokter gigi yang merupakan karyawan organik!kecuali dokter

tamu;

"". 0okter 'amu adalah dokter yang bukan karyawan organik R4#0 tetapi

diperkenankan merawat atau melakukan tindakan medis di R4#0 ambalang;

".Residen adalah dokter peserta *rogram *endidikan 4pesialis 1 dan 4pesialis 11;

3



"-.3aryawan adalah karyawan R4#0 ambalang yang berstatus karyawan pada

R4#0 ambalang;

").Remunerasi adalah imbalan jasa yang dapat berupa gaji!tunjangan tetap

!honorarium!insentif!bonus atas prestasi! 'ambahan *enghasilan *egawai!

pesangon!dan7atau pensiun;

",.4ystem Remunerasi adalah system yang mengatur pengupahan karyawan yang

diberlakukan di lingkungan R4#0 ambalang;

"2.Rekening Belanja Remunerasi adalah pos penerima distribusi jasa pelayanan

sebagai sumber dana insentif karyawan pada sistem Remunerasi;

"6.<aji adalah upah dasar yang bersumber dari pemerintah bagi *%4

danbersumber dari biaya operasional Rumah sakit bagi karyawan yang %on

*%4;

".1nsentif adalah tambahan pendapatan berbasis kinerja bagi seluruh karyawan

yang dananya bersumber dari jasa pelayanan !farmasi dan atau dari sumber

penerimaan sah lainnya;

"/.onorarium adalah upah yang dananya bersumber dari biaya operasional rumah

sakit yang diberikan atas pekerjaan tertentu;

&.Merit adalah tambahan pendapatan berbasis kinerja bagi seluruh karyawan yang

dananya bersumber dari sisa hasil usaha dan atau dari biaya operasional rumah

sakit;

".=asa pelayanan adalah imbalan atas pelayanan yang diberikan oleh tenaga

dokter spesialis! dokter umum! dokter gigi! keperawatan! tenaga administrasi!

dan tenaga penunjang lainnya;

.=asa medis adalah pendapatan individu yang dihasilkan akibat pelayanan

tenaga medis dan bagian dari jasa pelayanan rumah sakit yang tercantum

dalam komponen tarif rumah sakit dan bersifat individu! meliputi dokter umum

dan spesialis! dokter subspesialis! konsulen! dokter gigi! dokter gigi spesialis!

dokter tamu;

-.=asa keperawatan dan jasa tenaga administratif adalah pendapatan kelompok

yang dihasilkan akibat pelayanan keperawatan dan administrasi secara

kelompok merupakan bagian dari jasa pelayanan rumah sakit yang tercantum

dalam komponen tarif rumah sakit;

4



).1nsentif *elaksana 'eknis adalah pendapatan kelompok yang dihasilkan dari

pelayanan tenaga pelaksana teknis yang meliputi supir ambulan !pelaksana

kamar jena>ah;

,.'arif adalah imbalan atas barang dan atau jasa yang diberikan oleh B+#0

termasuk imbalan hasil yang wajar dari investasi dana !dapat bertujuan untuk

menutup seluruh atau sebagian dari biaya perunit layanan;

2.*ejabat adalah *egawai yang diberi tugas tertentu sesuai dengan peraturan

*erundang$undangan yang berlaku;

6.*elayanan kesehatan adalah segala kegiatan pelayanan kesehatan yang

diberikan kepada seseorang dalam rangka observasi! diagnosis! pengobatan dan

atau rehabilitasi medis;

.*elayanan rawat jalan adalah pelayanan kepada pasien untuk observasi!

prevensi! diagnosis! pengobatan! rehabilitasi medis dan pelayanan kesehatan

lainnya tanpa dirawat inap;

/.*elayanan rawat inap adalah pelayanan kepada pasien untuk observasi!

prevensi! perawatan! diagnosis! pengobatan! rehabilitasi medis! dan atau

pelayanan kesehatan lainnya dengan menempati tempat tidur ;

-&.*elayanan rawat darurat adalah pelayanan kesehatan yang harus diberikan

secepatnya untuk mencegah7menanggulangi risiko kematian atau kecacatan;

-".*elayanan mbulance (ambulance service adalah pelayanan transportasi

terhadap penderita gawat$darurat! evakuasi medis! jena>ah dan atau pelayanan

rujukan pasien dari tempat tinggal7tempat kejadian pasien ke rumah sakit atau

sebaliknya dan atau pelayanan rujukan pasien dari R4#0 ambalang3abupaten

ambalang ke rumah sakit lain atau sebaliknya;

-.'indakan medis adalah manuver7perasat7tindakan berupa pembedahan atau non

pembedahan dengan menggunakan pembiusan atau tanpa pembiusan;

--.*elayanan medico$legal adalah pelayanan kesehatan yang diberikan yang

berkaitan dengan kepentingan hukum;

-).*elayanan penunjang diagnostik adalah pelayanan untuk penegakan diagnosis

yang antara lain dapat berupa pelayanan patologi klinik! patologi anatomi!

mikrobiologi! radiologi diagnostik! elektromedis diagnostik! endoskopi! dan

tindakan7pemeriksaan penunjang diagnostik lainnya;

5



-,.*elayanan pemulasaraan jena>ah adalah pelayanan yang diberikan untuk

penyimpanan jena>ah! konservasi (pengawetan jena>ah! bedah jena>ah! dan

pelayanan lainnya terhadap jena>ah;

-2.'arif pelayanan kesehatan rumah sakit adalah pembayaran atau imbal jasa atas

pelayanan kesehatan di R4#0 ambalang3abupaten ambalang! terdiri dari

jasa sarana dan prasarana rumah sakit dan jasa pelayanan! yang merupakan

sebagian atau seluruh biaya penyelenggaran kegiatan pelayanan kesehatan

yang dibebankan kepada masyarakat atau pihak ketiga sebagai imbalan atas

pelayanan yang diterimanya;

-6.=asa sarana adalah imbalan yang diterima oleh R4#0 ambalang3abupaten

ambalang atas pemakaian sarana! fasilitas! alat kesehatan! bahan medis habis

pakai! bahan non$medis habis pakai! dan bahan lainnya yang digunakan

langsung maupun tak langsung dalam rangka observasi! diagnosis! pengobatan!

dan rehabilitasi serta merupakan pendapatan fungsional rumah sakit;

-.=asa *elayanan adalah jasa bagi para pelaksana pelayanan di rumah sakit! yang

terdiri dari jasa medis! jasa keperawatan7setara dan jasa pelayanan administrasi!

sebagai sumber pembiayaan insentif pada sistem remunerasi.

BAB II

A)AS* HAK DAN KE+A,IBAN

Ba%ian Ke"a!

A)AS

*asal

4istem remunerasi bera>askan tiga hal yaitu :

a. *roporsionalitas yang diukur dengan besarnya beban aset yang dikelola dan

besaran pendapatan R4;

b. 3esetaraan yang memperhatikan industri pelayanan sejenis;

-. 3epatutan yang melihat kemampuan rumah sakit dalam memberikan upah

kepada karyawan.

6



Ba%ian Kea

HAK DAN KE+A,IBAN

*asal -

(" Manajemen Rumah 4akit berkewajiban menyediakan alokasi biaya untuk

remunerasi karyawan rumah sakit yang dianggarkan melalui anggaran

rumah sakit 7 Rencana Bisnis nggaran (RB;

( 4etiap karyawan organik rumah sakit berhak mendapat remunerasi;

(- 4etiap karyawan yang memangku jabatan pada pusat pendapatan atau

revenue center berkewajiban untuk menyusun 4trategic ction *lan yang

dilengkapi dengan indikator! target 7 standar dan sistem akuntabilitas;

() ?ang tergolong kepada kelompok pusat pendapatan atau revenue center!

sebagaimana tercantum pada ayat ) adalah :

a. 1nstalasi <awat 0arurat

b. 1nstalasi Rawat =alan

c. 1nstalasi Rawat 1nap

d. 1nstalasi high care unit

e. %1@#! *1@#! 1@#! 1@@#

f. 1nstalasi Bedah 4entral

g. 1nstalasi Aarmasi

h. 1nstalasi Radiologi

i. 1nstalasi +aboratorium *atologi 3linik

j. 1nstalasi *atologi natomi

k. 1nstalasi Rehabilitasi Medik

l. 1nstalasi aemodialisa

m. mbulance

n. Medical @heck #p

o. 1nstalasi 0iagnostik

p. 5ne 0ay @are7 5ne 0ay 4urgery

. 3linik eCecutive

r. 9ing 8Cecutive

s. *engolahan +imbah

t. *emulasaraan =ena>ah

u. 1nstalasi 0iklat

7



v. *oliklinik <i>i

w. #nit *arkir

C. 1nstalasi +oundry

y. #saha$usaha lain

(2 4etiap karyawan yang memangku jabatan struktural atau pada cost center

atau pada pusat biaya berkewajiban menyusun rencana aksi strategis atau

4trategic ction *lan yang dilengkapi dengan sistem akuntabilitas;

(6 3aryawan yang dimaksud pada ayat 2 adalah :

a. 0irektur

b. 9akil 0irektur *elayanan

c. 9akil 0irektur #mum dan 3euangan

d. Bidang *elayanan medis

e. Bidang *elayanan *enunjang Medis

f. Bidang 3eperawatan

g. Bagian #mum! 3epegawaian dan 013+1'B%<

h. Bagian 3euangan

i. Bagian *rogram ukum umas Medical Record

dan 41MR4

BAB III

SUMBER PEMBIA/AAN* KELOMPOK PENERIMA REMUNERASI*

GA,I DAN TUN,ANGAN

Ba%ian Ke"a!

SUMBER PEMBIA/AAN

*asal )

(" <aji pegawai Rumah 4akit **3$B+#0 bersumber dari *emerintahdan

5perasional rumah sakit;

( 4umber biaya sebagaimana dimaksud dalam pasal ) ayat "! dari pemerintah

untuk pegawai B+#0 yang berstatus pegawai negeri sipil;

(- #ntuk pegawai B+#0 non pegawai negeri sipil pada Rumah 4akit **3$

B+#0 bersumber dari biaya operasional rumah sakit;

8



() 1nsentif pegawai Rumah 4akit B+#0 bersumber pada komponen jasa

pelayanan dan atau keuntungan usaha $ usaha lain atau biaya operasional

rumah sakit;

(, Merit7bonus bersumber dari keuntungan rumah sakit dan atau biaya

operasional rumah sakit yang khusus dianggarkan;

(2 'unjangan yang bersumber dari pemerintah dan atau biaya operasional

rumah sakit sesuai dengan peraturan dan perundang$undangan yang

berlaku;

Ba%ian Kea

KELOMPOK PENERIMA REMUNERASI

*asal ,

(" 'enaga medis yang terdiri dari dokter spesialis! dokter umum! dokter gigi dan

dokter gigi spesialis! secara individu;

( 3elompok 3eperawatan yang terdiri dari perawat 1<0! dan Bedah 4entral!

1@# (@#7%1@#7*1@#71@@#;

(- 3elompok perawat Rawat =alan! *erawat gigi! emodialisa dan M@#;

() 3elompok Rawat 1nap! *erinatologi! dan D3;

(, 3elompok poteker dan asisten apoteker;

(2 3elompok dokter *atologi 3linik dan analis laboratorium;

(6 3elompok dokter Radiologi dan Radiografer!

( 3elompok dokter Rehabliitasi Medik dan Aisioterafis;

(/ 3elompok administrasi (staf struktural! staf fungsional;

("& 3elompok staf direksi (3epala Bidang! 3epala Bagian! 3epala 4eksi!

3epala 4ub Bidang! kepala 4ub Bagian! 3epala 1nstalasi pada@ost center.

("" 0ireksi (direktur dan wakil wakil direktur.

9



Bagan 3etiga

GA,I

*asal 2

(" 4eluruh karyawan rumah sakit berhak menerima gaji sesuai dengan sistem

remunerasi yang diatur dalam ketentuan sistem remunerasi rumah sakit

berdasarkan peraturan dan perundang$undangan yang berlaku;

( Besaran gaji disesuaikan dengan kepatutan dan kemampuan keuangan

rumah sakit yang berdasar kepada peraturan dan perundang undangan

yang berlaku;

(- <aji 0ireksi yang terdiri dari 0irektur! 9akil 0irektur! besarannya ditentukan

berdasarkan *eraturan Menteri 3esehatan %omor -2"7Menkes7437D7&&2

'entang *edoman *enetapan *enghasilan *impinan dan 0ewan *engawas

Rumah 4akit Badan +ayanan #mum.

BAB I

PENGGA,IAN* TUN,ANGAN

Ba%ian Ke"a!

PENGGA,IAN

*asal 6

1 *ejabat *engelola B+#0!0ewan *engawas!nggota! 4ekretaris 0ewan

*engawas!dan pegawai B+#0 dapat diberikan remunerasi sesuai dengan

tingkat tanggung jawab dan tuntutan profesionalisme yang diperlukan;2 *egawai B+#0 dengan status *%4 mendapat gaji sesuai dengan peraturan

penggajian *%4;3 *egawai B+#0 dengan status %on *%4 sesuai dengan peraturan Bupati

nomor EEEE tahun Remunerasi bagi ketua! anggota dan sekretaris dewan pengawas

sebagaimana dimaksud pada ayat (" pasal ! dalam bentuk honorarium

sesuai dengan sistem remunerasi;4 Remunerasi sebagaimana dimaksud dalam ayat ("! untuk B+#0 ditetapkan

oleh 3epala 0aerah berdasarkan usulan yang disampaikan oleh pemimpin

B+#0 melalui 4ekretaris 0aerah;

10



*asal

(" *enetapan gaji direktur! mempertimbangkan faktor$faktor yang berdasarkan:a. <aji dasar maksimal , 3ali gaji pokok *egawai %egeri tertingi.b. #kuran (size) dan jumlah aset yang dikelola B+#0! dan tingkat

pelayanan serta produktivitas (*endapatan R4;c. *ertimbangan persamaannya dengan industri pelayanan sejenis;d. 3emampuan pendapatan B+#0 bersangkutan;e. 3inerja operasional B+#0 yang ditetapkan oleh 3epala 0aerah dengan

mempertimbangkan antara lain indikator keuangan! pelayanan! mutu dan

manfaat bagi masyarakat;

f. <aji direktur adalah <aji dasar ditambah )&F %ilai Bobot set (Aaktor

*enyesuaian set dikali <aji 0asar ditambah 2&F %ilai Bobot

*endapatan (Aaktor *enyesuaian 1ncome dikali <aji 0asar;( <ajiwakil direktur ditetapkan paling banyak sebesar /&F(sembilan puluh

persen dari gajidirektur;(- Aaktor *enyesuaian set (Apa dan Aaktor *enyesuaian 1ncome (Api

sebagaimana dimaksud dalam ayat pasal ( seperti tabel dibawah ini:

TOTAL ASETMILIAR 5pa

TOTAL PENDAPATANMILIAR 5pi

s7d ,& &!"& s7d , &!"&

G,& s7d "&& &!& G, s7d "& &!&

G"&& s7d && &!-& G"& s7d & &!-&

G&& s7d )&& &!)& G& s7d )& &!)&

G)&& s7d && &!,& G)& s7d & &!,&

G&& s7d "2&& &!2& G& s7d "2& &!2&

G"2&& s7d )&& &!6& G"2& s7d )& &!6&

G)&& s7d -&& &!& G)& s7d -& &!&

G-&& s7d )&&& &!/& G-& s7d )&& &!/&

G)&&& "!&& G)&& s7d "&&& "!&&G"&&& "!,&

*asal /

(" onorarium dewan pengawas ditetapkan sebagai berikut:

11



a. onorarium ketua dewan pengawas paling banyak sebesar )&F (empat

puluh persen dari gaji direktur;b. onorarium anggota dewan pengawas paling banyak sebesar -2F (tiga

puluh enam persen dari gaji direktur; dan

c. onorarium sekretaris dewan pengawas paling banyak ",F (lima belas

persen dari gaji direktur.

Ba%ian Kea

TUN,ANGAN

*asal "&

". 3aryawan rumah sakit yang memegang jabatan srtuktural dan fungsional

berhak mendapat tunjangan sesuai dengan tunjangan yang ditetapkan

*emerintah;

. 'unjangan perbaikan penghasilan sesuai dengan anggaran yang diberikan

pemerintah;

-. onor dapat diberikan kepada 3etua3omite Medik! ketua komite

3eperawatan! 3etua 4ub 3omite Medik! 3epala 1nstalasi! 3epala ruangan

dan 4*1 dengan kebijakan direktur;

BAB

KOMPONEN DAN PROPORSI ,ASA PELA/ANAN

Ba%ian Ke"a!

KOMPONEN ,ASA PELA/ANAN DALAM TARI5 RS

*asal ""

(" 3omponen jasa yang tercantum dalam tarif rumah sakit terdiri dari =asa

sarana prasarana rumah sakit dan jasa pelayanan;

( =asa sarana dan prasarana rumah sakit adalah pengganti biaya fasilitas!

biaya operasional dan biaya tetap rumah sakit! berdasarkan harga satuan

(Unit cost ;

(- =asa *elayanan terdiri dan jasa medis! jasa keperawatan7tenaga setara

seperti bidan! asisten apoteker! radiografer! analis! fisioterafis! nutrisionisdan

jasa tenaga administrasi;() =asa *elayanan yang tercantum didalam komponen tarif bukanlah insentif;

12



(, 4elanjutnya jasa medis! jasa keperawatan7setara! dan jasa administrasif

yang tercantum didalam tarif R4! disebut sebagai insentif setelah diatur

distribusinya dalam sistem remunerasi;

Ba%ian Kea

PROPORSI BESARAN ,ASA DALAM TARI5 RUMAH SAKIT

*asal "

(" *roporsi =asa pelayanan dalam komponen tarif rumah sakit berdasarkan

ketentuan sebagai berikut jika komponen =asa *elayanan tidak dipilah $

pilah sesuai dengan jenis profesinya atau jika komponen tarif hanya

mencantumkan =asa sarana prasarana dan jasa pelayanan

a. 1nstalasi Rawat =alan:

*roporsi jasa *elayanan medis! perawat dan tenaga administrasi di

Rawat =alan

". *roporsi jasa medis pada rawat jalan adalah 6&F dari total jasa

pelayanan;

. *roporsi jasa pelayanan keperawatan7setara &F;

-. *roporsi jasa pelayanan administrasi "&F

). *roporsi tindakan medis pada Rawat =alan! jasa medis 6&F! jasa

3eperawatan7setara &F! jasa pelayanan administrasi "&F.

,. 'indakan keperawatan maka! 6&F jasa keperawatan &F =asa

Medis dan "&F jasa administrasi

b. 1nstalasi Rawat 1nap:

". *roporsi jasa medis pada visite di ruang perawatan adalah 6&F daritotal jasa pelayanan yang tercantum dalam tarif!&F adalah jasa

pelayanan keperawatan7setara dan jasa pelayanan administrasi "&F;. Bila dokter spesialis berhalangan! pasien di visite oleh dokter umum!

dengan besaran tarif 2&F dari jasa dokter spesialis! proporsi 6&F

dokter umum dan &F jasa pelayanan keperawatan7setara dan jasa

pelayanan administrasi "&F;-. 'indakan medis! maka jasa medis 6&F! jasa keperawatan7setara &F

dan "&F jasa pelayanan administrasi;

13



). 'indakan keperawatan! 6&F jasa keperawatan7setara! &F =asa

Medisdan "&F jasa pelayanan administrasi.

c. 1nstalasi <awat 0arurat*roporsi jasa dokter untuk pemeriksaan atau tindakan adalah 6&F dari

jasa pelayanan yang tercantum dalam tarif! &F adalah jasa pelayanan

keperawatan7setara dan "&F jasa pelayanan administrasi;'indakan 3eperawatan! maka proporsi jasa tindakan tersebut 6&F jasa

keperawatan7setara &F =asa Medik dan "&F jasa pelayanan

administrasi.

d. 1nstalasi *enunjang :". 1nstalasi Radiologi : *roporsi jasa medis ,&F dari jasa pelayanan dan

proporsi radiografer sebesar )&F dan pelayanan adminstrasi "&F;. 1nstalasi +aboratorium patologi 3linik: *roporsi jasa medis -&F dari

jasa pelayanan dan proporsi analis sebesar 2&F dan jasa pelayanan

administrasi "&F;-. 1nstalasi Rehabilitasi Medik : *roporsi medis -&F dari jasa pelayanan

dan proporsi fisioterapis sebesar 2&Fdan jasa pelayanan adminstrasi

"&F;

). 1nstalasi <i>i : *roporsi jasa pelayanan konsultasi dokter spesialis gi>i

adalah ),F dari total jasa pelayanan! ),F adalah jasa pelayanan

nutrisionis dan pelayanan adminstrasi "&F;,. 1nstalasi *atologi natomi :*roporsi jasa pelayanan medis *atologi

natomi adalah 6&F dari total jasa pelayanan! &F adalah jasa

analis dan jasa pelayanan administrasi "&F;2. 1nstalasi Aarmasi :*roporsi jasa apoteker adalah -&F! jasa pelayanan

asisten apoteker secara kelompok 2&F dan jasa pelayanan

administrasi "&F;6. 1nstalasi Aorensik : *roporsi jasa medis forensik adalah 6&F dari total

jasa pelayanan yang tercantum dalam tarif rumah sakit! &F adalah

jasa pelayanan tenaga lain pada lingkungan forensik dan jasa

pelayanan administrasi "&F;. 1nstalasi emodialisa : *roporsi jasa pelayanan medis adalah ),F dari

jasa tindakan! ),F jasapelayanan kelompok perawat dan "&F jasa

pelayanan administrasi;

14



/. *elayanan mbulance7Mobil jena>ah : ditetapkan jasa pelayanan

ambulans adalah ,&F dari tarif ambulans.*roporsi jasa pelayanan

perawat ,&F! jasa sopir )&F dan jasa administrasi "&F.

e. 1nstalasi Bedah 4entral

*roporsi =asa medis operator ,&F dari 'otal =asa! jasa dokter anestesi

&F! perawat bedah dan perawat anestesi sebesar &F dari dan "&F

jasa administrasi;

f. 0okter spesialis pendamping dalam operasi mendapat jasa yang

besarannya &F dari =asa operasi ditambahkan diluar jasa pelayanan

bedah. =asa dokter spesialis 6&F! jasa *erawat &F dan jasa pelayanan

administrasi "&F.

( *roporsi jasa yang bersumber dari tarif paket =aminan 3esehatan %asional

(=3% dan asuransi lain yang menggunakan tarif paket 1% @B<Hs! sesuai

dengan perhitungan proporsi jasa pelayanan umum yang dikonversikan

kedalam jasa =aminan 3esehatan %asional (=3% dengan besaran jasa

pelayanan maksimal -F dari total klaim paket =3% yang diterima.(- 3onversi sebagaimana dimaksud pada ayat ( dengan menggunakan

software remunerasi =3% yang disusun berdasarkan ketetapan dalam sistem

remunerasi ini.

BAB

DISTRIBUSI INSENTI5

*asal "-

(" 4etiap penghasil jasa pelayanan diwajibkan memberikan kontribusi yang

diatur dalam sistem remunerasi;

( 0istribusi insentif terdiri dari insentif langsung dan insentif tidak langsung;

15



(- 1nsentif langsung diberikan kepada penghasil jasa pelayanan baik tenaga

medis! kelompok tenaga keperawatan setara dan kelompok administrasi

sesuai dengan proporsi yang telah ditentukan dalam sistem remunerasi ini!

sebesar ,&F dari proporsi jasa yang diterima! ,&F sisanya didistribusikan ke

*os Remunerasi! 0ireksi dan staf direksi;

() ,&F sisa yang diditribusikan ke *os Remunerasi! direksi dan staf direksi

sebagaimana dimaksud pada ayat (- besarannya diatur sebagai berikut:

a. *os Remunerasi sebesar -,F;

b. 1nsentif langsung 0ireksi (0irektur dan 9akil 0irektur sebesar "&F

c. 1nsentif langsung pejabat struktural (manajemen lain dan pejabat

fungsional non penghasil ,F.

*ada beberapa R4 pengaturannya seperti berikut:

a. *os remunerasi ,Fb. 0ireksi "&Fc. *ejabat 4truktural (manajemen ,Fd. Balancing 1nsentive seluruh *erawat "&F

(, 1nsentif tidak langsung diberikan kepada seluruh karyawan berdasarkan

indeCing! yang sumber dananya berasal dari *os Remunerasi.

Ba%ian Ke"a!

DISTRIBUSI INSENTI5 DIREKSI DAN PE,ABAT STRUKTURAL* PE,ABAT

5UNGSIONAL NON PENGHASIL

*asal ")

(" 0istribusi insentif direktur (dua kali dari insentif wakil direktur;

( 0istribusi insentif 3epala Bidang dan 3epala Bagian adalah ),F dari total

insentif staf direksi.

16



(- 0istribusi insentif sebagaimana dimaksud pada ayat ( dengan

menggunakan indeC! insentif kepala bidang adalah score individu (indeC

dibagi total score (indeC seluruh 3epala Bidang dan 3epala Bagian dikalikan

dengan ,&F dari total insentif staf direksi.

() 0istribusi insentif kepala 4ub bagian dan kepala seksi adalah ),F dari total

insentif staff direksi.

(, 0istribusi sebagaimana dimaksud pada ayat () dengan menggunakan indeC!

insentif kepala sub bidang atau seksi adalah score individu (indeC dibagi total

score (indeC kepala sub bidang dan kepala seksi dikali ),F dari total isentif

staff direksi.

(2 0istribusi insentif para 3epala 1nstalasi non penghasil adalah "&F dari total

insentif staff direksi (manajemen.

(6 0istribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (2 dengan menggunakan indeC!

insentif para kepala instalasi non penghasil adalah score individu (indeC

dibagi total score (indeC seluruh kepala instalasi non penghasil dikali ,F dari

total isentif staff direksi.

Ba%ian Kea

DISTRIBUSI INSENTI5 LANGSUNG

DOKTER* PERA+AT DAN TENAGA ADMINSTRASI

*asal ",

(" 1nsentif pelayanan reguler merupakan pelayanan terhadap

pasien yang datang ke rumah sakit dan tidak memilih dokter atau tidak memilih

pelayanan eksekutif! berlaku untuk semua kelas perawatan. =asa pelayanan

yang timbul akibat pelayanan non eksekutif merupakan jasa pelayanan non

eksekutif;

( 4etiap penghasil jasa pelayanan reguler! berhak mendapatkan

insentif langsung ,&F dari jasa pelayanan yang dihasilkannya kecuali forensik

sebesar &F!

a. 'enaga Medis berhak mendapat insentif langsung ,&F dari proporsi

jasa pelayanan dokter dan menjadi penghasilan individu dokter yang

bersangkutan;

17



b. 3elompok keperawatan7setara berhak mendapat insentif langsung

kelompok sebesar ,&F dari proporsi jasa pelayanan keperawatan7setara!

dengan distribusi berdasarkan indeCing kelompok perawat setara yang

bersangkutan yang telah ditetapkan dalam sistem remunerasi;

c. 3elompok administrasi berhak mendapat ,&F insentif langsung dari

jasa pelayanan administrasi! dengan sistem distribusi indeCing.

d. 3elompok administrasi yang dimaksud pada poin c adalah seluruh

karyawan struktural (administrasi dan fungsional yang meliputi petugas

administrasi! @440! 1*+! loundry! gi>i! 1*4R4! 4atpam! @leaning service!

dilingkungan rumah sakit.

Ba%ian Ke!i%a

DISTRIBUSI INSENTI5 LANGSUNG PELA/ANAN EKSEKUTI5

*asal "2

(" 1nsentif *elayanan 8ksekutif merupakan jasa yang timbul akibat dari pelayanan

eksekutif! dibedakan dari pasien reguler! atas dasar pasien yang dilayani adalah

pasien yang dibawa oleh masing masing dokter atau pasien yang berobat ke

poliklinik eksekutif baik pagi maupun sore! pasien yang dengan sengaja datang

ke R4#0 dan meminta pelayanan melalui jalur pelayanan eksekutif! dan pasien

yang berobat ke poliklinik eksekutif dengan ketentuannya sebagai berikut :

( 'enaga Medis berhak mendapat insentif langsung pada poliklinik eksekutif

secara individu sebesar &F dari proporsi jasa pelayanan;

(- 1nsentif langsung pelayanan 8ksekutif pada rawat inap: 0okter mendapat insentif

langsung sebesar &F dari proporsi jasa visite;

() 1nsentif langsung tindakan medik pada pelayanan 8ksekutif! dokter berhak

mendapat insentif langsung individu sebesar &F dari proporsi jasa

pelayanan;

(, 1nsentif langsung tindakan keparawatan eksekutif! kelompok perawat tetap

mendapat insentif langsung sebesar ,&F dari jasa tindakan keperawatan

sama seperti insentif langsung pelayanan reguler.

(2 1nsentif *elayanan Bedah 8ksekutif adalah sebagai berikut :

a. 0okter bedah berhak mendapat insentif langsung pada pelayanan bedah

eksekutif adalah &F dari proporsi jasa pelayanan dokter bedah;

18



b. 1nsentif dokter anestesi langsung pada pelayanan bedah eksekutif adalah

,&F dari proporsi jasa pelayanan;

c. 1nsentif kelompok keperawatan bedah pada pelayanan bedah eksekutif

adalah tetap ,&F sama dengan insentif langsung pelayanan reguler;

d. 1nsentif kelompok penata anestesi pada pelayanan bedah eksekutif adalah

tetap ,&F sama dengan insentif langsung pelayanan reguler.

Ba%ian Keempa!

INSENTI5 TIDAK LANGSUNG

*asal "6

(" *54 Remunerasi merupakan kontribusi dari setiap penghasil jasa

yang berada pada revenue center rumah sakit! dari komponen jasa

ditambah ,&F keuntungan apotik dan keuntungan usaha $ usaha lain dari

rumah sakit;

( 0istribusi berdasarkan scoring yang ditentukan dengan perhitungan

indeCing yang ditetapkan dalam sistem remunerasi;

(- 4eluruh karyawan dapat menerima insentif tidak langsung sesuai

dengan besaran total score individu karyawan yang bersangkutan dengan

rumus 1%48%'1A I (4core individu : 'otal 4core R4 J 'otal 0ana *54

Remunerasi;

() 1nsentif tidak langsung dikaitkan dengan sistem akuntabilitas kinerja

karyawan;

(, =ika karyawan mencapai kinerja "&&F sesuai dengan

target7standard maka karyawan yang bersangkutan mendapat insentif

"&&F sesuai dengan nilai total indeC perorangan;

(2 =ika karyawan hanya memiliki kinerja &F maka insentif karyawan

yang bersangkutan adalah &F dikali jumlah nilai indeCing performance

karyawan yang bersangkutan ditambah dengan ineC basic! indeC

kompetensi! indeC resiko! indeC emergensi dan indeC posisi.

*asal "

19



(" 1nsentif langsung maupun tidak langsung dibayarkan pada bulan

berikutnya paling lambat pada setiap tanggal ",! setelah pelayanan dalam

bulan berjalan selesai;

( 4core individu dihitung oleh atasan yang bersangkutan dan perhitungan

total score individu yang menjadi score rumah sakit ditetapkan oleh

3epala Bagian 40M rumah sakit;

(- Besaran insentif tidak langsung bagi setiap karyawan bisa berbeda setiap

bulan bergantung kepada besar kecilnya *54 Remunerasi dan kinerja

karyawan;

() ?ang berwenang membayarkan insentif adalah 0irektur keuangan rumah

sakit;

(, 4core individu bisa berubah setiap bulan bergantung kepada perubahan

basic indeC! perubahan pendidikan! perubahan posisi7 jabatan!dan kinerja;

BAB II

INDE6ING

*asal "/

(" 1ndeCing adalah cara atau perangkat untuk rnenentukan besaran score

individu karyawan sesuai dengan beban kerjanya;

( 1ndeCing berdasarkan

a. Ba"i- ine7 atau indeC dasar untuk penghargaan sebagai insentif

dasar bagi seluruh karyawan yang standarnya diadopsi dari gaji pokok

karyawan yang bersangkutan dengan ketentuan setiap Rp ,&&.&&&!$

gaji pokok sama dengan " (satu nilai indeC! karyawan kontrak Rumah

4akit! gaji pokoknya disetarakan dengan gaji pokok terendah *%4

sesuai dengan pendidikannya.

b. Ka$i8i(a"i9-apa-i! ine7 adalah untuk memberikan penghargaan

nilai kualifikasi7capacity berdasarkan pendidikan karyawan atau

keterampilan yang bersertifikat dengan ketentuan sebagai berikut:

PENDIDIKAN INDE6

40 "

4M*

20



4M74M# -

0" )

0- ,

4"70) 2

053'8R #M#M7053'8R <1<17*5'838R7%8R4 6

4

053'8R 4*841+14 /

4- "&

• 'ingkat pendidikan atau keterampilan yang tidak sesuai dengan

posisi kerja karyawan tidak diakui dalam sistem ini.

•

3ursus7 pelatihan bersertifikat (minimal ) jamsesuai denganposisi kerja karyawan! diberi penghargaan dengan tambahan

nilai &! dan hanya berlaku - (tiga tahun.

.

c. Ri"( Ine7 adalah nilai untuk resiko yang diterima karyawan akibat

pekerjaannya. %ilai resiko terbagi menjadi ) grade yaitu

". Resiko grade 1 dengan nilai indeC "

adalah kemungkinan terjadi resiko kerjayang bersifat fisik walaupun karyawan

yang bersangkutan bekerja sesuai

protap dan proker (45*; yaitu karyawan

yang bekerja di perkantoran.

. Resiko grade 11 dengan nilai indeC

adalah kemungkinan terjadi resiko kerja

yang bersifat kimiawi apabila karyawan

yang bersangkutan bekerja sesuai

protap dan proker (45*. terdiri dari

rawat jalan! gi>i! 1*4R4! rehabilitasi

medik! diagnostik! cssd! ambulance!

hemodialisa dan Aarmasi;

-. Resiko grade 111 dengan nilai indeC )

adalah kemungkinan terjadi resiko kerja

yang bersifat kontaminasi walaupun

21



karyawan yang bersangkutan bekerja

sesuai protap dan proker (45*! terdiri

dari rawat inap! laboratorium. vk

). Resiko grade 1D dengan nilai indeC 2

kemungkinan terjadi resiko kerja yang

bersifat infeksius dan radiasi walaupun

karyawan yang bersangkutan bekerja

sesuai protap! isolasi! bedah sentral!

1<0! 1@# @# 1@@# %1@# *1@#! poli

paru! loundry! forensik! radiologi! ipal

Masing$masing bagian mempunyai pengelompokkan 7 daftar dari

jenis pekerjaan sesuai dengan grade.

d. Emer%en- ine7 adalah nilai untuk tenaga atau karyawan yang

bekerja pada daerah emergenci yang setiap saat harus siap

melaksanakan tugas tanpa mengenal batas waktu. 'ingkatan

emergensi sangat tergantung kepada jenis pekerjaan yang

dilaksanakan oleh pegawai yang bersangkutan.

N& Tin%(a! Emer%en- Ine7

" Tin%(a! Emer%en- Rena'

• dministrasi perkantoran

"

Tin%(a! Emer%en- Sean%

• dministrasi keuangan (diluar

perkantoran

• <i>i! +aundry

• Aarmasi

• Rawat =alan• @440

• Radiologi non 4hift

• +aboratorium non shift

- 'ingkat 8mergency Tin%%i

• Rawat 1nap

• +aboratorium shift

• Radiologi shift

)

) 'ingkat 8mergenci 4angat Tin%%i

• Bedah @entral

• 1@#! 1@@#! %1@#! *1@#!

2

22



• 1<0

e. P&"i!i&n ine7 adalah untuk menilai beban jabatan yang disandang

karyawan yang bersangkutan. 0engan ketentuan kelompok jabatan

sebagai berikut :

Ke$&mp&( ,a#a!an Ine7

'idak memiliki jabatan "

3oordinator! bendahara! 9k.Ruang!

*enanggungjawab

- 3epala 4ub Bagian7 3epala 4eksi! 3etua

panitia! 3epala Ruangan -

) 3epala 1nstalasi! kepala Bidang! 3epala

Bagian! 3epala 0epartemen! 3epala 4MA)

, 3etua 3omite Medik! 3etua 3omite

3eperawatan! 3etua 4*1.2

2 0irektur

f. Per8&rman-e ine7adalahuntuk mengukur hasil 7 pencapaian kerja dari

karyawan. 3inerja dikaitkan dengan sistem akuntabilitas kinerja (sistem

manajemen kinerja7 *M4;

g. Ni$ai ine7 (iner;a aa$a' a (a$i #a"i- ine7

*enilaian pejabat di rumah sakit adalah terhadap pencapaian

target7standar yang telah ditentukan dalam rencana kinerja individu;

h. 4etelah dilakukan indeCing maka dilakukan Ra!in% yaitu :

". Basic 1ndeC I Rate "

. 3ualifikasi indeC I Rate --. Risk 1ndeC I Rate -

). 8mergency 1ndeC I Rate -

,. *osition 1ndeC I Rate -

2. *erformance indeC I Rate )

i. S-&re adalah nilai individu yang merupakan pengkalian dari indeC

terhadap rating atau bobot (rating;

j. T&!a$ "-&re ini<i adalah penjumlahan dari score basic! kualifikasi7

capacity! Risk! 8mergency! *osition dan *erformance indeC;

23



k. T&!a$ "-&re ini<i seluruh karyawan dijumlahkan menjadi 'otal

4core R4.

5&rma! Ine7in%

*asal &

No Objek Index Rating Score

1 Basic Index Setiap gaji pokok PNS Rp. 500.000 bernilai 1 indexTenaga Non PNS disesuaikan dengan gaji Pokok PNS

1

2 Kualifikasi/ Capacity Index a. SDb. SMPc. SM!SM"d. D1e. D#$. S1!D%g. Dokter "&u&! Dokter 'igi! poteker!N(RS). S2i. Dokter Spesialis j. S# !Subspesialis *onsultan

12#%5+,-

10

#

# Risk Index a. 'rade /b. 'rade //c. 'rade ///d. 'rade /

12%+

#

% Emergency Index a. 'rade /b. 'rade //c. 'rade ///d. 'rade /

12%+

#

5 Position Index a. Tidak &e&iliki jabatanb. *epala ruangan *oordinator enda)ara *etua panitiac. *asubid *asubag *asied. *epala /nstalasi *abag *abide. *etua *o&ite Medik *etua SP/ *etua *o&ite

*epera3atan dan 4akil Direktur$. Direktur

12#%+

-

#

+ Performance Index Pejabat berdasarkan capaian indikator Standard dan target

dala& SPTenaga teknis berdasarkan penilaian kinerja sesuai Siste&Manaje&en *inerja

2 x

asic/ndex %

TOTAL S=ORE INDIIDU

BAB III

KRITERIA PENILAIAN KINER,A

*asal "

". 3aryawan yang memegang jabatan atau memangku jabatan pada pusat

pendapatan atau Revenue @enter maupun *ejabat pada pusat biaya atau

24



@ost @enter diwajibkan menyusun rencana aksi strategis atau 4trategic

ction *lan (4*! yang dilengkapi dengan sistem akuntabilitas sebagai

alat pengukuran kinerja pejabat;

. *enilaian kinerja para pejabat! sebagaimana yang tercantum dalam poin "

diatas berdasarkan indikator kinerja! target dan atau standard yang telah

tercantum dalam 4trategic ction *lan. 0an diukur dengan sistem

akuntabilitas sebagai alat ukur kinerja pejabat;

-. *enilaian karyawan yang tidak memangku jabatan tertentu atau tenaga

teknis fungsional penilaian dilakukan oleh atasan langsung yang

bersangkutan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam sistem

akuntabilitas kinerja.

BAB I6

MERIT* BONUS* TUN,ANGAN* UANG LEMBUR

*asal

(" Merit7Bonus adalah penghargaan dari rumah sakit atau pemilik rumah sakit

atas dasar prestasi kinerja karyawan yang besarannya ditetapkan oleh

pemimpin B+#0;

( Merit7Bonus bisa dalam bentuk 'unjangan ari Raya! Bonus atau

penghargaan lain dalam bentuk reward yang besarannya ditentukan oleh

pemimpin B+#0;

(- Reward dapat diberikan kepada karyawan berprestasiyang besarannya

ditetapkan oleh pemimpin B+#0;

() Bonus berupa 'ambahan 'unjangan ari Raya diberikan paling lambat "

minggu sebelum ari Raya 1dul Aitri atas kebijakan direktur.

(, honorarium =abatan 'enaga Aungsional seperti 3omite Medik! 3epala

1nstalasi! sub komite! 3oordinator! 3epala Ruangan diatur tersendiri

berdasarkan ketetapan pemimpin B+#0;

LAIN LAIN

*asal -

". keuntungan bersih potik ,&F dimasukkan kedalam pos remunerasi;

25



. *ejabat yang yang memiliki kinerja mencapai target dan atau melebihi

target! diberikan reward sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh

direktur.

SANKSI

*asal )

". 3aryawan yang membolos selama - (tiga hari kerja dalam satu bulan!

insentif tidak langsung dipotong "&F;

. 3aryawan yang mengajukan ijin selama - (tiga kali dalam satu bulan!

insentif tidak langsung dipotong "&F;

-. 3aryawan mengajukan ijin dan terbukti berbohong atas alasan ijin yang

diajukannya! insentif tidak langsung dipotong "&&F;

). 3aryawan yang mengambil! cuti besar atau cuti bersalin selama - (tiga

bulan! secara otomatis tidak mendapatkan insentif selama waktu cuti;

,. 3aryawan yang tugas belajar secara otomatis tidak mendapat insentif

selama tugas belajar;

2. 3aryawan yang mendapat tugas dinas luar oleh rumah sakit tetap

diperhitungkan insentifnya;

6. =ika karyawan terbukti mencuri! insentif langsung maupun insentif tidak

langsung dipotong sebesar "&&F;

. 3aryawan yang membocorkan rahasia perusahaan atau rahasia rumah

sakit kepada pihak luar! insentif langsung maupun insentif tidak langsung

dipotong sebesar "&&F;

/. 3aryawan yang terbukti menggunakan narkoba! minuman keras dan

berjudi di lingkungan rumah sakit! insentif langsung maupun insentf tidak

langsung dipotong "&&F;

"&.*ejabat yang memberikan laporan akuntabilitas dengan tidak benar insentif

tidak langsung dipotong "&&F;

"". 3aryawan yang terbukti merokok di lingkungan rumah sakit! insentif tidak

langsung dipotong "&F;

".3aryawan yang berkelahi dilingkungan rumah sakit! insentif langsung dan

insentif tidak langsung keduanya dipotong ,&F;

26



"-.3aryawan yang selingkuh atau melakukan perbuatan yang diluar norma

etika dilingkungan rumah sakit insentif langsung dan tidak langsung

dipotong ,&F

").3aryawan yang mogok kerja atau terbukti menghasut kegiatan tersebut!

insentiflangsung dan insentif tidak langsung dipotong "&&F.

PENUTUP

*asal ,

(" 4istem ini dapat dirubah sesuai dengan kesepakatan dengan pemilik R4;

( 4istem remunerasi merupakan acuan sah secara hukum yang ditetapkan

berdasarkan keputusan pemilik rumah sakit.

0itetapkan di : ambalang

*ada 'anggal : .......! .......! &"-

BUPATI HAMBALANG

....................................................................

0iundangkan di : ambalang

*ada 'anggal : &")

483R8'R14 08R 3B#*'8% MB+%<

.......................................................................

+8MBR% 08R 3B#*'8% MB+%<

10. dokumen sistem remunerasi rsud hambalang

Documents