1. subbagian perencanaan kebutuhan 1.1 prosedur

35
1. SUBBAGIAN PERENCANAAN KEBUTUHAN 1.1 PROSEDUR PERENCANAAN KEBUTUHAN

Upload: others

Post on 20-Nov-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 1. SUBBAGIAN PERENCANAAN KEBUTUHAN 1.1 PROSEDUR

1. SUBBAGIAN PERENCANAAN KEBUTUHAN

1.1 PROSEDUR PERENCANAAN KEBUTUHAN

Page 2: 1. SUBBAGIAN PERENCANAAN KEBUTUHAN 1.1 PROSEDUR

NOMOR SOP

TGL. PEMBUATAN

TGL. REVISI

TGL. EFEKTIF

DISAHKAN OLEH Kepala Biro Umum

AIDU TAUHID, SE, M.Si

NIP. 196702101995031001

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA

1. 1. Memiliki kemampuan pengolahan data sederhana

2. 2. Mengetahui tugas dan fungsi

3. 3. Memiliki jiwa ketelitian

4.

5.

KETERKAITAN PERALATAN PERLENGKAPAN

1. 1. Buku HSB

2. 2. Komputer/Scanner/Printer

3. 3. Jaringan Internet

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

Bilamana perencanaan kebutuhan terlambat, maka proses selanjutnya menjadi lambat

SEKRETARIAT UTAMA

BIRO UMUMNAMA SOP PROSEDUR PERENCANAAN KEBUTUHAN

Undang-undang RI Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5 ;

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 64/PMK.02/2008 tentang Standar Biaya Umum Tahun

Anggaran 2009

Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Nomor 19 Tahun 2006 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Badan Kepegawaian Negara sebagaimana telah dua kali diubah terakhir

dengan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 14 Tahun 2008

- Disimpan sebagai data elektronik dan manual

Undang-undang RI Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan

Tanggung jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 4400) ;

Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan

Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2007

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

Lampiran Keputusan Kepala Biro Umum Nomor : Tanggal :

Page 3: 1. SUBBAGIAN PERENCANAAN KEBUTUHAN 1.1 PROSEDUR

1 3 4 5 6 7 8 9 10

1 5 Menit

2 10 Menit

3 2 Menit

4 25 Menit

5 5 Menit

6 2 Menit

7 2 Menit

8 5 Menit

9 10 Menit

10 5 Menit

11 20 Menit

Mutu Baku

No. Uraian KegiatanKasubbag

Adm &

Pelaporan

Operator

Komputer

Kabag

Layanan

Pengadaan

Menerima surat yang telah ditandatangani kemudian menyerahkan kepada

Pengadministrasi Umum

Karo UmumPengadmini

strasi Umum

Kasubbag

Penggandaa

n

Unit Eselon

II

Kelengkapa

n

2

KetWaktu Output

Menerima surat kemudian mengendalikan dan memberikan nomor

kemudian menggandakan ke Subag Penggandaan dan menggunakan from

A-26

Menerima from A-26 dan menggandakan dengan menggunakan mesin foto

copy dan menyerahkan hasil foto copy kepada Pengadministrasi Umum

Membuat konsep surat permintaan kebutuhan perlengkapan ke seluruh unit

eselon II, agar mengisi formulir kebutuhan perlengkapan kemudian

menyerahkan kepada Operator Komputer

Menerima konsep surat, mengetik dengan komputer dan hasil

pengetikanya dikembalikan ke Kasubbag Administrasi dan Pelaporan

Menerima hasil pengetikan dan meneruskan kepada Kepala Bagian

Pengadaan Barang Inventaris untuk dikoreksi dan memperoleh tindak

lanjut

Menerima dan mengoreksi, memperbaiki dan memberikan paraf kemudian

meneruskan kepada kepala Biro Umum

Menerima surat pemberitahuan permintaan kebutuhan, menandatangani

dan mengembalikan kepada Kasubag Administrasi dan Pelaporan melalui

Kabag Layanan Pengadaan

Pemangku Jabatan

Menerima hasil foto copy kemudian menyampul dan mencatat ke dalam

Buku Ekpedisi intern dan mengirim ke Unit Eselon II

Menerima surat, menandatangani Buku Ekpedisi Intern kemudian mengisi

from sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan dan mengembalikan

kepada pengadministrasi Umum

Menerima formulir yang telah diisi, mengelompokan sesuai dengan

jenisnya kemudian menyerahkan kepada Operator Komputer

Page 4: 1. SUBBAGIAN PERENCANAAN KEBUTUHAN 1.1 PROSEDUR

12 20 Menit

13 30 Menit

14 5 Menit

134 menit

(2 jam 14

menit)

Menerima data yang telah dicetak kemudian mengolah dan menganalisa

serta menyusun rencana kebutuhan Barang Inventaris dan hasilnya

diserahkan kepada Kabag Layanan Pengadaan

Menerima hasil olahan dan analisa penyusunan rencana kebutuhan

sebagai dokumen rencana

Jumlah Waktu Penyelesaian

Menerima data kebutuhan yang telah dikelompokan kemudian diinput ke

dalam komputer dan hasil print outnya diserahkan kepada Kasubbag

Administrasi dan Pelaporan

Page 5: 1. SUBBAGIAN PERENCANAAN KEBUTUHAN 1.1 PROSEDUR

2. SUBBAGIAN PEMBELIAN PERLENGKAPAN

2.1 PROSEDUR PEMBELIAN PERLENGKAPAN

2.2 PROSEDUR PENUNJUKAN LANGSUNG

2.3 PROSEDUR PEMILIHAN LANGSUNG

2.4 PROSEDUR PELELANGAN UMUM

Page 6: 1. SUBBAGIAN PERENCANAAN KEBUTUHAN 1.1 PROSEDUR

NOMOR SOP

TGL. PEMBUATAN

TGL. REVISI

TGL. EFEKTIF

DISAHKAN OLEH Kepala Biro Umum

AIDU TAUHID, SE, M.Si

NIP. 196702101995031001

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA

1. Undang-undang Nomor 05 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara ; 1. Memiliki kemampuan pengolahan data sederhana

2. 2. Mengetahui tugas dan fungsi

3. 3. Memiliki jiwa ketelitian

4. Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2013 tentang Badan Kepegawaian Negara;

5.

6

KETERKAITAN PERALATAN PERLENGKAPAN

1. 1. Buku HSB

2. 2. Komputer/Scanner/Printer

3. 3. Jaringan Internet

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

Bilamana pembelian kebutuhan terlambat, maka proses pelaksanaan pekerjaan di unit kerja menjadi lambat - Disimpan sebagai data elektronik dan manual

SEKRETARIAT UTAMA

BIRO UMUMNAMA SOP PROSEDUR PEMBELIAN PERLENGKAPAN

Undang-undang RI Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor 5 ;

Undang-undang RI Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 4400) ;

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 64/PMK.02/2014 tentang Standar Biaya Umum Tahun Anggaran 2015

Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2007

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

Lampiran Keputusan Kepala Biro Umum Nomor : Tanggal :

Page 7: 1. SUBBAGIAN PERENCANAAN KEBUTUHAN 1.1 PROSEDUR

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 20 Menit

2 30 Menit

3 30 Menit

4 20 Menit

5 20 Menit

6 30 Menit

7 15 Menit

8 50 Menit

9 15 Menit

10 10 Menit

240 Menit

KetPengadmi

nistrasi

Umum

Kasubbag

Pengadaan

B/J

Operator

Komputer

Kabag

Layanan

Pengadaan

Karo

Umum Kelengkapan Waktu Output

No. Uraian Kegiatan

Pemangku Jabatan Mutu Baku

2

Menerima, Mencatat Daftar perkenalan rekanan sebagai bahan

persiapan kualifikasi dan klasifikasi lalu menginventarisasi rencana

kebutuhan barang dan jasa dari Subbag Administrasi dan pelaporan

dan unit kerja lain kemudian menyerahkan kepada Kasubbag

Pengadaan Barang dan Jasa

Mempelajari rencana kebutuhan Barang dan Jasa dengan Anggaran

yang tersedia atau petunjuk Operasional (PO) sebagai Bahan

pembanding kemudian menuju ketoko atau Supermarket untuk

membandingkan brosur yang telah diterima dengan daftar harga dari

rekanan dan selanjutnya membuat konsep dan menetapkan harga

patokan sendiri kemudian menyerahkan kepada operator komputer

Menerima konsep Rencana Pengadaan kemudian mengetik dengan

komputer dan menyerahkan kepada Kasubbag Pengadaan Barang dan

Jasa

Menerima ketikan Draf RAB HPS (Harga patokan sementara)

kemudian mengoreksi memberikan paraf dan meneruskan ke Kabag

Layanan Pengadaan

Menerima Draf HPS kemudian mengoreksi dan memberikan paraf serta

meneruskan ke Kepala Biro Umum

Menerima Draf HPS yang telah dikoreksi dan di paraf oleh Kabag

Layanan Pengadaan kemudian menyerahkan kepada Kasubbag

Pengadaan Barang dan Jasa

Menerima Draf HPS yang telah ditandatangani Sesma kemudian

menyerahkan kepada Kasubbag Pengadaan Barang dan Jasa melalui

Kabag Pengadaan Barang Inventaris

Melakukan Pembelian Barang dan Jasa sesuai dengan rencana

kebutuhan Barang dan Jasa dari berbagai unit dan berpedoman kepada

peraturan pengadaan Barang melalui rekanan dan menerima Dokumen

dan Barang tersebut dari rekanan kemudian melaporkan dan

menyerahkan ke pada Kabag Pengadaan Barang Inventaris

Menerima laporan Pelaksanaan Pekerjaan Barang Jasa dan

meneruskan kepada Karo Umum dan Perlengkapan

Menerima dokumen pengadaan Barang kemudian disimpan sebagai

arsip

Jumlah Waktu Penyelesaian

Page 8: 1. SUBBAGIAN PERENCANAAN KEBUTUHAN 1.1 PROSEDUR

NOMOR SOP

TGL. PEMBUATAN

TGL. REVISI

TGL. EFEKTIF

DISAHKAN OLEH Kepala Biro Umum

AIDU TAUHID, SE, M.Si

NIP. 196702101995031001

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA

1. 1. Memiliki kemampuan pengolahan data sederhana

2. 2. Mengetahui tugas dan fungsi

3. 3. Memiliki jiwa ketelitian

4. Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2013 tentang Badan Kepegawaian Negara;

5.

6

7

KETERKAITAN PERALATAN PERLENGKAPAN

1. 1. Buku HSB

2. 2. Komputer/Scanner/Printer

3. 3. Jaringan Internet

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

Bilamana pembelian kebutuhan terlambat, maka proses pelaksanaan pekerjaan di unit kerja menjadi lambat - Disimpan sebagai data elektronik dan manual

SEKRETARIAT UTAMA

BIRO UMUMNAMA SOP PROSEDUR PENUNJUKAN LANGSUNG

Undang-undang RI Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor 5 ;

Undang-undang RI Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 4400) ;

Undang-undang Nomor 05 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara ;

Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2007

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 64/PMK.02/2014 tentang Standar Biaya Umum Tahun Anggaran 2015

Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Nomor 19 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Kepegawaian

Negara sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 14

Tahun 2008

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

Lampiran Keputusan Kepala Biro Umum Nomor : Tanggal :

Page 9: 1. SUBBAGIAN PERENCANAAN KEBUTUHAN 1.1 PROSEDUR

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 25 Menit

2 40 Menit

3 20 menit

4 25 Menit

5 20 Menit

6 60 Menit

7 60 Menit

8 40 Menit

9 90 Menit

10 30 Menit

410 menit

(6jam 50 mnt)

KetKasubbag

Pembelian

Perlengkapan

PanitiaOperator

KomputerEselon II/ PPK

Perusahaan/

RekananKelengkapan Waktu Output

2

No. Uraian Kegiatan

Pemangku jabatan Mutu Baku

panitia mempersiapkan konsep dokumen penunjukan Langsung termasuk

membuat Rencana Kerja dan Syarat2 (RKS) dan Menetapkan HPS/OE

Menerima Memo Dinas tentang pengadaan barang dan jasa, selanjutnya

menyerahkan kepada Pengadministrasi Umum untuk dibuatkan konsep

penunjukan langsung

Mengetik dengan komputer dokumen penunjukan Langsung termasuk

membuat Rencana Kerja dan Syarat2 (RKS) dan Menetapkan HPS/OE

Jumlah Waktu Penyelesaian

Panitia membuat laporan pelaksanaan kepada Pejabat Pembuat Komitmen

tentang proses awal sampai selesai dan melaporkan siapa yang akan

melaksanakan pekerjaan

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) akan menetapkan penunjukan langsung

kepada perusahaan yang telah memenuhi syarat untuk melaksanakan

pengadaan Barang /Jasa dengan dibuatkan keputusan penetapan

Penunjukan Langsung, Pejabat Pembuat Komitmen membuat Surat Perintah

Kerja/Kontrak yang memuat perjanjian kedua belah pihak tentang pengadaan

Barang/Jasa

Perusahaan akan melaksanakan pekerjaan tersebut dan menyelesaiakan

pekerjaan dengan bukti Surat jalan/hasil dari pekerjaan tersebut yang

ditandatangani oleh panitia penerima barang dan selanjutnya penerima

barang membuat berita Acara Pemeriksaan dan Serah Terima Barang.

Panitia mengundang Perusahaan/Rekanan untuk mengikuti Prakualifikasi

Pengadaan Barang dan Jasa

Perusahaan/Rekanan menyerahkan persyaratan prakualifikasi

Panitia mengadakan Rapat Aanwizing (penjelasa) dengan dihadiri panitia

dan perusahaan yang telah membawa prakualifikasi dan selanjutnya panitia

menilai kualifikasi perusahaan tersebut dengan dibuatkan Berita Acara

Penjelasan

Perusahaan memasukkan penawaran harga/jasa selanjutnya panitia

membuka penawaran dan mengadakan Rapat Evaluasi Klarifikasi dan

Negosiasi selanjutnya dibuatkan Berita Acara

Page 10: 1. SUBBAGIAN PERENCANAAN KEBUTUHAN 1.1 PROSEDUR

NOMOR SOP

TGL. PEMBUATAN

TGL. REVISI

TGL. EFEKTIF

DISAHKAN OLEH

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA

1.

2.

3.

4. Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2013 tentang Badan Kepegawaian Negara;

5.

6.

7.

KETERKAITAN PERALATAN PERLENGKAPAN

1. 1. Buku HSB

2. 2. Komputer/Scanner/Printer

3. 3. Jaringan Internet

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

- Disimpan sebagai data elektronik dan manual

SEKRETARIAT UTAMA

BIRO UMUMNAMA SOP

Undang-undang RI Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 5 ;

Undang-undang RI Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawab

Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 4400) ;

Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun

2007

Undang-undang Nomor 05 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara ;

Bilamana pembelian kebutuhan terlambat, maka proses pelaksanaan pekerjaan di unit kerja menjadi lambat

Kepala Biro Umum

AIDU TAUHID, SE, M.Si

NIP. 196702101995031001

PROSEDUR PENUNJUKAN LANGSUNG

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 64/PMK.02/2014 tentang Standar Biaya Umum Tahun Anggaran 2015

Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Nomor 19 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan

Kepegawaian Negara sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Peraturan Kepala Badan

Kepegawaian Negara Nomor 14 Tahun 2008

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

Lampiran Keputusan Kepala Biro Umum Nomor : Tanggal :

Page 11: 1. SUBBAGIAN PERENCANAAN KEBUTUHAN 1.1 PROSEDUR

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1

2

a

b

150 mnt

c

d

e

f

g

3 15 mnt

4 30 mnt

5

a

b

c 110 mnt

d

e

f

PPK menetapkan hasil prakualifikasi

Membuat pengumuman hasil Prakualifikasi yang sudah

ditandatangani oleh PPK , kemudian :

Menanggapi sanggahan bila ada perusahaan yang merasa tidak

puas atau dirugikan

Bila tidak ada sanggahan dilanjutkan membuat Undangan yang

lulus Prakualifikasi

Bagi perusahaan yang dinyatakan lulus dapat mengambil

dokumen Pemilihan Langsung Rencana Kerja dan Syarat-

syarat (RKS)

Setelah pembukaan dokumen penawaran diadakan evaluasi

dokumen penawaran

Setelah perusahaan mengambil dokumen (RKS) Pemilihan

Langsung diberikan Penjelasan - penjelasan tentang tatacara

pelaksanaan Pemilihan Langsung

Bagi perusahaan yang telah memenuhi syarat dapat

memasukan penawaran dan diadakan pembukaan penawaran

Mengusulkan penetapan hasil prakualifikasi ke PPK

Ket Kepala BKN Ka. Roumkap

Kabag

Pengadaan

Barang

Unit Eselon II

(PPK)Output

2

No. Uraian Kegiatan

Mutu Baku

Kasubbag

Perenc.

Kebutuhan

Kelengkapan Waktu

Membuat laporan hasil Evaluasi

Pembentukan Kepanitiaan Pemilihan Langsung oleh Kepala BKN

Menerima Memo Dinas tentang Pengadaan Barang dan Jasa dari

PPK, kemudian :

Membuat Jadwal Pemilihan Langsung

Persiapan membuat Rencana Anggaran Biaya,membuat

perkiraan Harga Sendiri dan Rencana Kerja dan Syarat - Syarat

Pemilihan Langsung

Menerima pemasukan dokumen isian Prakulifikasi dari

rekanan/perusahaan selama 3 hari

Mengevaluasi Dokumen yang masuk dari rekanan/perusahaan

Membuat Pengumuman dan mengumumkan dipapan

pengumuman selama 7 hari kerja

Menerima Pendaftaran Pemilhan Langsung dan menerima

pengembalian Dokumen

Pengadminist

rasi Umum

Operator

Komputer

Pemangku jabatan

Page 12: 1. SUBBAGIAN PERENCANAAN KEBUTUHAN 1.1 PROSEDUR

6 70 mnt

7

a 160 mnt

b

c

d

Membuat surat Perintah Kerja kepada PPK untuk penetapan

mulai kerja bagi perusahaan yang menang dan ditandatangani

oleh PPK

Membuat laporan pelaksanaan kepada PPK bagi perusahaan yang

memenuhi syarat penawaran, kemudian Mengusulkan kepada PPK

bagi perusahaan yang memenuhi syarat untuk ditetapkan menjadi

pemenang

Membuat pengumuman bagi perusahaan yang telah ditetapkan oleh

PPK, kemudian menanggapi sanggahan bila ada perusahaan yang

merasa tidak puas atau dirugikan, kemudian :

Bila tidak ada sanggahan dari perusahaan PPK dapat

melanjutkan penunjukan bagi pemenang I (satu) dan II (dua)

dilihat dari penawaran

Memeriksa Jaminan Pelaksanaan bagi perusahaan yang

ditunjuk sebagai pemenang I (satu)

Mengusulkan Kepada PPK surat perjanjian (Kontrak) bagi

perusahaan yang ditunjuk sebagai pemenang

Jumlah Waktu Penyelesaian

Page 13: 1. SUBBAGIAN PERENCANAAN KEBUTUHAN 1.1 PROSEDUR

NOMOR SOP

TGL. PEMBUATAN

TGL. REVISI

TGL. EFEKTIF

DISAHKAN OLEH

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA

1.

2.

3.

4. Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2013 tentang Badan Kepegawaian Negara;

5.

6.

7.

KETERKAITAN PERALATAN PERLENGKAPAN

1. 1. Buku HSB

2. 2. Komputer/Scanner/Printer

3. 3. Jaringan Internet

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

- Disimpan sebagai data elektronik dan manual

Kepala Biro Umum

AIDU TAUHID, SE, M.Si

SEKRETARIAT UTAMA NIP. 196702101995031001

BIRO UMUMNAMA SOP PROSEDUR PENUNJUKAN LANGSUNG

Undang-undang Nomor 05 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara ;

Undang-undang RI Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5 ;

Undang-undang RI Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 4400) ;

Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa

kali terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2007

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 64/PMK.02/2014 tentang Standar Biaya Umum Tahun Anggaran 2015

Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Nomor 19 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Kepegawaian Negara sebagaimana telah dua

kali diubah terakhir dengan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 14 Tahun 2008

Bilamana pembelian kebutuhan terlambat, maka proses pelaksanaan pekerjaan di unit kerja menjadi lambat

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

Lampiran Keputusan Kepala Biro Umum Nomor : Tanggal :

Page 14: 1. SUBBAGIAN PERENCANAAN KEBUTUHAN 1.1 PROSEDUR

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1

2

a

b

c

d

e 275 MNT

f

g

h

i

3 15 MNT

4 15 MNT

5 15 MNT

6 15 MNT

7 60 MNT

Melaksanakan rapat aanwizing/ penjelasan dengan dihadiri ole para peserta lelang yang telah mendaftar selanjutnya dibuat

berita acara penjelasan ( BA diberikan kepada peserta lelang )

Membuat jadwal pelelangan umum

Mutu Baku

Pejabat pembuat komitmen akan menetapkan calon Pemenang I dan II kepada Perusahaan yang memenuhi syarat ( atas dasar

hasil laporan pelelangan ) dengan dibuat surat penetapan

No. Uraian Kegiatan

Pemangku jabatan

Melaksanakan rapat evaluasi klarifikasi dokumen untuk menentukan calon pemenang I, II dan III

Selanjutnya didalam pelelangan juga diadakan evaluasi penilaian dan pembuktian kuaifikasi dengan melaksanakan survai

perusahaan bagi calon pemenang I dan Cadangan pemenang

Membuat laporan hasil pelaksanaan kegiatan pelelangan yang ditujukan kepada PPK ( Pejabat Pembuat Komitmen )

tentang proses pelelangan untuk ditetapkn calon pemenang I dan cadangan

Mempersiapkan dokumen termasuk membuat harga perkiraan sendiri ( HPS )dan membuat rencana kerja dan syarat

syarat ( RKS )

Membuat pengumuman pelelangan untuk ditayangkan ke masmedia cetak maupun papan pengumuman resmi BKN

Membuka dan menerima Pendaftaran pelelangan

Ket

Kepala

BKN

Kepala Biro

Umum dan

Perlengkap

an

Kabag

Pengadaa

n Barang

Inventaris

Kasubbag

Pembelian

Perlengkap

an

Pengadmin

istrasi

Umum

PPK Bank Kelengkapan

Membuat dan memasang pengumuman dipapan pengumuman bagi pemenang I dan cadangan (Diberikan waktu sanggahan 5

hari kerja kepada pihak perusahan yang merasa kurang puas atau dirugikan)

Bila tidak ada sanggahan selama 5 hari kerja PPK akan membuat surat Penunjukan kepada Perusahaan

Bagi perusahaan yang telah ditunjuk sebagai pemenang diwajibkan untuk membuat jaminan pelaksanaan sesuai dengan yang

telah ditentukan ( 5% dari kontrak )

PPK dan Perusahaan yang ditunjuk membuat kesepakatan untuk melaksanakan pekerjaan dengan membuat surat

perjanjian/Kontrak yang ditandatangani oleh PPK ( pihak pertama ) dan perusahaan ( pihak ke dua ) dengan dibubuhi dan

ditandatangani diatas materai 6000, Selanjutnya PPK membuat surat Perintah untuk melaksanakan Pekerjaan ( SPMK ) kepada

pihak perusahaan sebagai pemenang untuk melaksanakan pekerjaan tersebut

Waktu Output

2

Pembentukan Panitia

Menerima memo dinas tentang pengadaan barang dan jasa, kemudian dilakukan :

Dengan watu yang telah ditentukan perusahaan memasukan dokumen surat penawaran harga selanjutnya panita

melakukan proses pembukaan surat penawaran harga dan dibuatkan berita acara hasil pembukaan SPH

Page 15: 1. SUBBAGIAN PERENCANAAN KEBUTUHAN 1.1 PROSEDUR

385 MNT

Page 16: 1. SUBBAGIAN PERENCANAAN KEBUTUHAN 1.1 PROSEDUR

DISAHKAN OLEH

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA

1.1. Memiliki kemampuan pengolahan data sederhana

2.2. Mengetahui tugas dan fungsi

3.3. Memiliki jiwa ketelitian

4.

5.

6.

7.

KETERKAITAN PERALATAN PERLENGKAPAN

1. 1. Buku HSB

2. 2. Komputer/Scanner/Printer

3. 3. Jaringan Internet

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

- Disimpan sebagai data elektronik dan manual

NOMOR SOP

TGL. PEMBUATAN

TGL. REVISI

TGL. EFEKTIF

Kepala Biro Umum

AIDU TAUHID, SE, M.Si

SEKRETARIAT UTAMA NIP. 196702101995031001

BIRO UMUMNAMA SOP PROSEDUR PENGADAAN BARANG PRA KUALIFIKASI E.PROC

Undang-undang Nomor 05 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;

Undang- undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan;

Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2013 tentang Badan Kepegawaian Negara;

Undang-undang RI Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 5);

Undang-undang RI Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 4400) ;

Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2007;

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 64/PMK.02/2008 tentang Standar Biaya Umum Tahun Anggaran 2009.

Bilamana pembelian kebutuhan terlambat, maka proses pelaksanaan pekerjaan di unit kerja menjadi lambat

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

Lampiran Keputusan Kepala Biro Umum Nomor : Tanggal :

Page 17: 1. SUBBAGIAN PERENCANAAN KEBUTUHAN 1.1 PROSEDUR

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1

2

3

4

5

6

7

8

10.

11.

12.

14.

No. Uraian Kegiatan

Pemangku Jabatan Mutu Baku

KetLPSE PA/KPA PPK Kepala ULP Pokja

Penyedia

Barang/JasaWaktu Output

2

PA/KPA menetapkan PPK untuk setiap kegiatan dan mengirimkannya kepada

LPSE untuk meminta user ID dan Password

LPSE memberikan user ID dan Password kepada PA/KPA/PPK

PPK menyusun rencana pelaksanaan pengadaan B/J (HPS, KAK, dan spec

teknis) dan menyampaikan kepada PA, setelah itu membuat surat permohonan

yang dilengkapi dokumen pengadaan

Kepala ULP menerima surat permohonan dari PA/KPA beserta kelengkapan

dokumen

Kepala ULP menerapkan angggota ULP yang akan menjadi kelompok kerja untuk

paket yang akan dilelangkan dan mengirimkannya kepada LPSE untuk

mendapatkan user ID dan Password

Pokja menerima berkas rencana pelaksanaan pengadaan B/J, serta menentukan

metode pelelangan dan besaran HPS dan mendapatkan user ID dan Password

Jika dokumen tidak lengkap, maka pokja mengembalikan kepada PPK untuk

dilengkapi dan jika lengkap maka dilakukan penyusunan dokumen pengadaan

Pokja menyusun dokumen pengadaan dan meminta persetujuan PPK

9 Pokja mengumumkan pelelangan melalui media yang telah ditetapkan :

A. LPSE

B. Website BKN

C. Papan pengumuman ULP

D. Web. INAPROC

Penyedia barang/jasa memasukkan dokumen Prakualifikasi melalui LPSE. Batas

akhir pemasukan dokumen kualifikasi paling kurang 3 (tiga) hari kerja setelah

berakhirnya penayangan pengumuman kualifikasi

Pokja mengunduh dokumen prakualifikasi yang telah dikirimkan oleh penyedia

barang/jasa

Pokja melakukan evaluasi dan pembuktian Prakualifikasi sesuai dengan

peraturan yang berlaku

13. Pokja mengumumkan hasil Prakualifikasi melalui media :

a. Mengirimkan ke LPSE untuk diumumkan melalui portal LPSE

b. Mengumumkan di papan pengumuman ULP masa sanggah terhadap

hasil kualifikasi dilakukan selama 5 (lima) hari kerja setelah dapat

memberikan sanggahan terhadap hasil Prakualifikasi, jika ada

sanggahan maka Pokja menjawab sanggahan tersebut.

Undangan untuk lelang / seleksi bagi peserta yang lulus kualifikasi disampaikan 1

(satu) hari setelah masalah sanggah selesai

Page 18: 1. SUBBAGIAN PERENCANAAN KEBUTUHAN 1.1 PROSEDUR

No. Uraian Kegiatan

Pemangku Jabatan Mutu Baku

KetLPSE PA/KPA PPK Kepala ULP Pokja

Penyedia

Barang/JasaWaktu Output

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

Pokja mnyelenggarakan aanwijzing dan menjawab pertanyaan sesuai dengan

waktu yang telah ditetapkan apabila ada perubahan dalam dokumen pengadaan

maka pokja menyampaikan berita acara penjelasan kepada PPK sebelum

melanjukan proses lelang ke tahap selanjutnya

Apabila ada perubahan dalam dokumen pengadaan maka pokja menyusun dan

menyampaikan rancangan adendum pengadaan apabila ada kepada PPK

1. Apabila PPK menyetujui rancangan adendum dokumen pengadaan

maka proses berlanjut

2. Apabila PPK tidak menyetujui adendum maka keberatan tersebut

disampaikan oleh ULP pada PA/KPA

Apabila PA/KPA sependapat dengan PPK maka tidak ada perubahan di dalam

dokumen pengadaan dan pokja langsung melakukan proses selanjutnya

Apabila PA/KPA sependapat dengan pokja, maka pokja mengesahkan Adendum

dokumen pengadaan

Penyedia barang/jasa memasukkan dokumen penawaran melalui LPSE sesuai

ketentuan yang berlaku

Pokja mengunduh dokumen penawaran dari LPSE

Pokja melakukan evaluasi dokumen penawaran

Pokja melakukan expose hasil evaluasi dihadapan kepala ULP dan jika diperlukan

dihadapan Tim Ahli

Pokja menetapkan pemenang lelang dan mengumumkannya melalui LPSE

Masa sanggah terhadap hasil lelang / seleksi selama 5 hari kerja setelah

pengumuman hasil lelang / seleksi

Jika tidak ada sanggahan hasil penetapan pemenang, maka proses akan

berlanjut dan pokja akan menyampaikan laporan proses pengadaan B/J kepada

PPK

Jika ada sanggahan, maka pokja menerima sanggahan yang disampaikan

penyedia B/J

Pokja menjawab sanggahan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan

Jika tidak ada sanggah banding, maka pokja membuat laporan proses pengadaan

dan mengirimkannya kepada PPK

Page 19: 1. SUBBAGIAN PERENCANAAN KEBUTUHAN 1.1 PROSEDUR

No. Uraian Kegiatan

Pemangku Jabatan Mutu Baku

KetLPSE PA/KPA PPK Kepala ULP Pokja

Penyedia

Barang/JasaWaktu Output

28.

29.

1. Jika penyedia B/J tidak puas dengan jawaban sanggah maka penyedia

B/J dapat melakukan sanggah banding yang disampaikan kepada

Kepala BKN dengan memberikan jaminan sanggah banding

2. Dalam hal menjawab sanggah banding Kepala BKN dapat membentuk

Tim untuk menjawab sanggah banding dan pokja dapat melakukan

pendampingan kepada Kepala BKN dalam menjawab sanggah

banding

1. Jika sanggah banding diterima oleh Kepala BKN maka diadakan

evaluasi ulang atau lelang ulang

2. Jika sanggah banding tidak diterima maka proses berlanjut dan

SPPBJ diterbitkan paling lambat 2 hari kerja setelah jawaban sanggah

banding

30. PPK menerima Berita Acara Hasil Pelelangan sebagai dasar penerbitan SPPBJ

A. Jika PPK bersedia menerbitkan SPPBJ karena tidak sependapat atas

penetapan pemenang, maka diberitahukan kepada PA/KPA untuk

diputuskan dengan ketentuan :

1) Apabila PA/KPA spendapat dengan PPK, maka dilakukan evaluasi

ulang atau pelelangan dinyatakan gagal

2) Apabila PA/KPA sependapat dengan ULP, maka PA/KPA memutuskan

penetapan pemenang oleh ULP bersifat final dan PA/KPA

memrintahkan PPK untuk mengeluarkan SPPBJ

B. Jika PPK menyetujui Berita Acara Hasil Pelelangan, maka PPK

menerbitkan SPPBJ

A

A

Page 20: 1. SUBBAGIAN PERENCANAAN KEBUTUHAN 1.1 PROSEDUR

DISAHKAN OLEH Kepala Biro Umum

AIDU TAUHID, SE, M.Si

NIP. 196702101995031001

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA

1.1. Memiliki kemampuan pengolahan data sederhana

2.2. Mengetahui tugas dan fungsi

3.3. Memiliki jiwa ketelitian

4.

5.

6.

7.

KETERKAITAN PERALATAN PERLENGKAPAN

1. 1. Buku HSB

2. 2. Komputer/Scanner/Printer

3. 3. Jaringan Internet

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

Bilamana perencanaan kebutuhan terlambat, maka proses selanjutnya menjadi lambat - Disimpan sebagai data elektronik dan manual

NOMOR SOP

TGL. PEMBUATAN

TGL. REVISI

TGL. EFEKTIF

SEKRETARIAT UTAMA

BIRO UMUM NAMA SOP PROSEDUR PENGADAAN BARANG PASCA KUALIFIKASI E.PROC

Undang-undang Nomor 05 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;

Undang- undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan;

Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2013 tentang Badan Kepegawaian Negara;

Undang-undang RI Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5);

Undang-undang RI Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawab

Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 4400) ;

Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 95

Tahun 2007

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 64/PMK.02/2014 tentang Standar Biaya Umum Tahun

Anggaran 2015

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

Lampiran Keputusan Kepala Biro Umum Nomor :

Page 21: 1. SUBBAGIAN PERENCANAAN KEBUTUHAN 1.1 PROSEDUR

1 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Paket pekerjaan yang

akan dilaksanakan

2

3 Kerangka Acuan Kerja

(KAK)

4

5

6 Formulir kualifikasi

penyedia barang/jasa

7 Jadwal pelaksanaan

pemilihan penyedia

barang/jasa

8 Dokumen pengadaan

barang/jasa

a. Berita acara

pemberian

penjelasan

b.Adendum

dokumen

pengadaan

No. Rincian Kegiatan

Pemangku Jabatan Mutu Baku

LPSE PA/KPA PPK Kepala ULP PokjaPenyedia

Barang/JasaWaktu Output

2

PA/KPA menetapkan PPK untuk setiap kegiatan dan

mengirimkannya kepada LPSE untuk meminta user ID

dan Password

LPSE memberikan user ID dan Password kepada

PA/KPA/PPK

PPK menyusun rencana pelaksanaan pengadaan B/J

(HPS, KAK dan spec teknis) dan menyampaikan kepada

PA, setelah itu membuat surat permohonan yang

dilengkapi dokumen pengadaan

Kepala ULP menerima surat permohonan dari PA/KPA

berserta kelengkapan dokumen rencana pengadaan

Kepala ULP menerapkan anggota ULP yang akan menjadi

kelompok kerja untuk paket yang akan dilelangkan dan

mengirimkannya kepada LPSE untuk mendapatkan user

ID dan Password

Pokja menerima berkas rencana pelaksanaan pengadaan

B/J, serta menentukan metode pelelangan dan besaran

HPS dan mendapatkan user ID dan Password

Jika dokumen tidak lengkap, maka pokja mengembalikan

kepada PPK untuk dilengkapi dan jika lengkap maka

dilakukan penyusunan dokumen pengadaan

Pokja menyusun dokumen pengadaan dan meminta

persetujuan PPK

9 Pokja mengumumkan pelelangan melalui media yang

telah ditetapkan : A. LPSE, B. Website BKN

A. LPSE

B. Website BKN

10 Pokja menyelenggarakan aanwijzing dan menjawab

pertanyaan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.

Apabila ada perubahan dalam dokumen pengadaan maka

pokja menyampaikan berita acara penjelasan kepada

PPK sebelum menlajutkan proses lelang ke tahap

selanjutnya

Page 22: 1. SUBBAGIAN PERENCANAAN KEBUTUHAN 1.1 PROSEDUR

11 BAPP dan Adendum

dokumen pengadaan

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

Apabila ada perubahan dalam dokumen pengadaan maka

pokja menyusun dan menyampaikan rancangan adendum

pengadaan apabila ada kepada PPK

12 1. Apabila PPK menyetujui rancangan

adendum dokumen pengadaan maka proses

berlanjut

2. Apabila PPK tidak menyetujui adendum maka

keberatan tersebut disampaikan oleh ULP pada

PA/KPA

Apabila PA/KPA sependapat dengan PPK maka tidak ada

perubahan di dalam dokumen pengadaan dan pokja

langsung melakukan proses selanjutnya. Apabila PA/KPA

sependapat dengan pokja, maka pokja mengesahkan

Adendum dokumen pengadaan

Penyedia barang/jasa memasukan dokumen penawaran

melalui LPSE sesuai ketentuan yang berlaku

Pokja mengunduh dokumen penawaran dari LPSE

Pokja melalukan evaluasi dokumen penawaran

Pokja melakukan expose hasil evaluasi di hadapan kepala

ULP dan jika diperlukan di hadapan Tim Ahli

Pokja menetepkan pemenang lelang dan

mengumumkannya melalui LPSE

Masa sanggah terhadap hasil lelang/seleksi selama 5 hari

kerja setelah pengumuman hasil lelang/seleksi. Jika tidak

ada sanggahan hasil penetapan pemenang, maka proses

akan berlanjut dan pokja akan menyampaikan laporan

proses pengadaan B/J kepada PPK

Jika ada sanggahan, maka pokja menerima sanggahan

yang disampaikan penyedia B/J

Pokja menjawab sanggahan sesuai dengan waktu yang

telah ditetapkan

Jika tidak ada sanggah banding, maka pokja membuat

laporan proses pengadaan dan mengirimkan kepada PPK

Page 23: 1. SUBBAGIAN PERENCANAAN KEBUTUHAN 1.1 PROSEDUR

23 1. Jika penyedia B/J tidak puas dengan jawaban

sanggah maka penyedia B/J dapat melakukan

sanggah banding yang disampaikan kepada Kepala

BKN dengan memberikan jaminan sanggah banding

2. Dalam hal menjawab sanggah banding Kepala BKN

dapat membentuk Tim untuk menjawab sanggah

banding dan pokja dapat melakukan pendampingan

kepada Kepala BKN dalam menjawab sanggah

banding

24

2. Jika sanggah banding tidak diterima maka proses

berlanjut dan SPPBJ diterbitkan paling lambat 2 hari kerja

setelah jawaban sanggah banding

25 PPK menerima Berita Acara Hasil Pelelangan sebagai

dasar penerbitan SPPBJ

A. Jika PPK bersedia menerbitkan SPPBJ karena

tidak sependapat atas penetapan pemenang, maka

diberitahukan kepada PA/KPA untuk diputuskan

dengan ketentuan :

1) Apabila PA/KPA sependapat dengan PPK, maka

dilakukan evaluasi ulang atau pelelangan

dinyatakan gagal

2) Apabila PA/KPA sependapat dengan ULP, maka

PA/KPA memutuskan penetapan pemenang oleh

ULP bersifat final dan PA/KPA memerintahkan

PPK untuk mengeluarkan SPPBJ

B. Jika PPK menyetujui Berita Acara Hasil Pelelangan,

maka PPK menerbitkan SPPBJ

Page 24: 1. SUBBAGIAN PERENCANAAN KEBUTUHAN 1.1 PROSEDUR
Page 25: 1. SUBBAGIAN PERENCANAAN KEBUTUHAN 1.1 PROSEDUR
Page 26: 1. SUBBAGIAN PERENCANAAN KEBUTUHAN 1.1 PROSEDUR

11

Ket

Page 27: 1. SUBBAGIAN PERENCANAAN KEBUTUHAN 1.1 PROSEDUR
Page 28: 1. SUBBAGIAN PERENCANAAN KEBUTUHAN 1.1 PROSEDUR
Page 29: 1. SUBBAGIAN PERENCANAAN KEBUTUHAN 1.1 PROSEDUR
Page 30: 1. SUBBAGIAN PERENCANAAN KEBUTUHAN 1.1 PROSEDUR

DISAHKAN OLEH Kepala Biro Umum

AIDU TAUHID, SE, M.Si

NIP. 196702101995031001

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA

1.1. Memiliki kemampuan pengolahan data sederhana

2.2. Mengetahui tugas dan fungsi

3.

3. Memiliki jiwa ketelitian

4.

5.

6.

7.

PERALATAN PERLENGKAPAN

1. 1. Buku HSB

2. 2. Komputer/Scanner/Printer

3. 3. Jaringan Internet

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

Bilamana perencanaan kebutuhan terlambat, maka proses selanjutnya menjadi lambat - Disimpan sebagai data elektronik dan manual

NOMOR SOP

TGL. PEMBUATAN

TGL. REVISI

TGL. EFEKTIF

SEKRETARIAT UTAMA

BIRO UMUM NAMA SOP PROSEDUR PENGADAAN LANGSUNG

Undang-undang Nomor 05 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;

Undang- undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan;

Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2013 tentang Badan Kepegawaian Negara;

Undang-undang RI Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5);

Undang-undang RI Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor 4400) ;

Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali

terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2007

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 64/PMK.02/2014 tentang Standar Biaya Umum Tahun Anggaran 2015

KETERKAITAN

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

Lampiran Keputusan Kepala Biro Umum Nomor : Tanggal :

Page 31: 1. SUBBAGIAN PERENCANAAN KEBUTUHAN 1.1 PROSEDUR

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 1 Hari Dokumen rencana

pelaksanaan pengadaan

1. HPS

2. Spesifikasi

teknis/gambar

3. Rancangan kontrak

3 1 Hari Dokumen rencana

pelaksanaan pengadaan

yang tidak lengkap

1. HPS

2. Spesifikasi

teknis/gambar

3. Rancangan kontrak

5 1 Hari Sistem pengadaan yang

akan digunakan

1. Metode pemasukan

penawaran

2. Metode evaluasi

penawaran

3. Metode penilaian

kualifikasi

7 2 Hari Jadwal pelaksanaan

proses pengadaan

8 2 Hari Dokumen pengadaan

9 Pelaksanaan

pengadaan

dilakukan

paling lambat

2 hari sejak

diterimanya

dokumen

pengadaan

Penyedia barang/jasa

yang terpilih

11 30 menit BA pemeriksaan dan

penerimaan hasil

pekerjaan

12 15 menit BAST

PENGADAAN LANGSUNG

No. URAIAN PROSEDUR

PELAKSANA MUTU BAKU

PA/KPA PPK KEPALASUB ADMIN &

PELAPORAN

SUB PENGADAAN

BRG/JASAPOKJA

PENYEDIA

BRG/JASA

PENERIMA HASIL

PEKERJAAN

BAGIAN

KEUANGANWAKTU OUTPUT

2

Sekretariat menerima usulan memo dinas beserta

kelengkapan permintaan barang dari PPK

2 Sekretariat menyerahkan dokumen permintaan

barang/jasa

1 Hari

Sub pengadaan barang/jasa mengembalikan

dokumen yang dinyatakan tidak lengkap

4 Pokja memeriksa kelengkapan dokumen

pengadaan

1 Hari

Pokja menyusun dan menetapkan sistem

pengadaan barang/jasa meliputi metode pemilihan

penyedia

6 Pokja memilih dan menetapkan metode pemasukan

penawaran, metode evaluasi penawaran dan

metode penilaian kualifikasi

1 Hari

Penyusunan dan penetapan tahapan jadwal

pengadaan oleh pokja

Penyusunan dan penetapan dokumen pengadaan

oleh pokja

Pokja melaksanakan proses pengadaan

barang/jasa

10 Pelaksanaan kontrak perjanjian antara PPK dan

penyedia terdiri dari :

14 hari Surat perjanjian kontrak

1. Rapat persiapan

2. Penandatanganan kontrak

Pemeriksaan dan penerimaan hasil pekerjaan oleh

panitia penerima hasil pekerjaan pengadaan

barang/jasa

Serah terima barang/jasa dari penyedia barang/jasa

kepada PPK

YA

TIDAK

Page 32: 1. SUBBAGIAN PERENCANAAN KEBUTUHAN 1.1 PROSEDUR

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

No. URAIAN PROSEDUR

PELAKSANA MUTU BAKU

PA/KPA PPK KEPALASUB ADMIN &

PELAPORAN

SUB PENGADAAN

BRG/JASAPOKJA

PENYEDIA

BRG/JASA

PENERIMA HASIL

PEKERJAAN

BAGIAN

KEUANGANWAKTU OUTPUT

2

13 1 s/d 2 hari SPM SP2d

14 1 hari Kontrak

Proses pembayaran pekerjaan pengadaan

Serah terima dokumentasi dan dilakukan

pengurusan barang sebelum didistribusikan

PENCATATAN ASET

Page 33: 1. SUBBAGIAN PERENCANAAN KEBUTUHAN 1.1 PROSEDUR
Page 34: 1. SUBBAGIAN PERENCANAAN KEBUTUHAN 1.1 PROSEDUR

14

KET

Page 35: 1. SUBBAGIAN PERENCANAAN KEBUTUHAN 1.1 PROSEDUR

14

KET

PENCATATAN ASET