1. SUBBAGIAN PERENCANAAN KEBUTUHAN
1.1 PROSEDUR PERENCANAAN KEBUTUHAN
NOMOR SOP
TGL. PEMBUATAN
TGL. REVISI
TGL. EFEKTIF
DISAHKAN OLEH Kepala Biro Umum
AIDU TAUHID, SE, M.Si
NIP. 196702101995031001
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1. 1. Memiliki kemampuan pengolahan data sederhana
2. 2. Mengetahui tugas dan fungsi
3. 3. Memiliki jiwa ketelitian
4.
5.
KETERKAITAN PERALATAN PERLENGKAPAN
1. 1. Buku HSB
2. 2. Komputer/Scanner/Printer
3. 3. Jaringan Internet
PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN
Bilamana perencanaan kebutuhan terlambat, maka proses selanjutnya menjadi lambat
SEKRETARIAT UTAMA
BIRO UMUMNAMA SOP PROSEDUR PERENCANAAN KEBUTUHAN
Undang-undang RI Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5 ;
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 64/PMK.02/2008 tentang Standar Biaya Umum Tahun
Anggaran 2009
Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Nomor 19 Tahun 2006 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Badan Kepegawaian Negara sebagaimana telah dua kali diubah terakhir
dengan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 14 Tahun 2008
- Disimpan sebagai data elektronik dan manual
Undang-undang RI Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 4400) ;
Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2007
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
Lampiran Keputusan Kepala Biro Umum Nomor : Tanggal :
1 3 4 5 6 7 8 9 10
1 5 Menit
2 10 Menit
3 2 Menit
4 25 Menit
5 5 Menit
6 2 Menit
7 2 Menit
8 5 Menit
9 10 Menit
10 5 Menit
11 20 Menit
Mutu Baku
No. Uraian KegiatanKasubbag
Adm &
Pelaporan
Operator
Komputer
Kabag
Layanan
Pengadaan
Menerima surat yang telah ditandatangani kemudian menyerahkan kepada
Pengadministrasi Umum
Karo UmumPengadmini
strasi Umum
Kasubbag
Penggandaa
n
Unit Eselon
II
Kelengkapa
n
2
KetWaktu Output
Menerima surat kemudian mengendalikan dan memberikan nomor
kemudian menggandakan ke Subag Penggandaan dan menggunakan from
A-26
Menerima from A-26 dan menggandakan dengan menggunakan mesin foto
copy dan menyerahkan hasil foto copy kepada Pengadministrasi Umum
Membuat konsep surat permintaan kebutuhan perlengkapan ke seluruh unit
eselon II, agar mengisi formulir kebutuhan perlengkapan kemudian
menyerahkan kepada Operator Komputer
Menerima konsep surat, mengetik dengan komputer dan hasil
pengetikanya dikembalikan ke Kasubbag Administrasi dan Pelaporan
Menerima hasil pengetikan dan meneruskan kepada Kepala Bagian
Pengadaan Barang Inventaris untuk dikoreksi dan memperoleh tindak
lanjut
Menerima dan mengoreksi, memperbaiki dan memberikan paraf kemudian
meneruskan kepada kepala Biro Umum
Menerima surat pemberitahuan permintaan kebutuhan, menandatangani
dan mengembalikan kepada Kasubag Administrasi dan Pelaporan melalui
Kabag Layanan Pengadaan
Pemangku Jabatan
Menerima hasil foto copy kemudian menyampul dan mencatat ke dalam
Buku Ekpedisi intern dan mengirim ke Unit Eselon II
Menerima surat, menandatangani Buku Ekpedisi Intern kemudian mengisi
from sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan dan mengembalikan
kepada pengadministrasi Umum
Menerima formulir yang telah diisi, mengelompokan sesuai dengan
jenisnya kemudian menyerahkan kepada Operator Komputer
12 20 Menit
13 30 Menit
14 5 Menit
134 menit
(2 jam 14
menit)
Menerima data yang telah dicetak kemudian mengolah dan menganalisa
serta menyusun rencana kebutuhan Barang Inventaris dan hasilnya
diserahkan kepada Kabag Layanan Pengadaan
Menerima hasil olahan dan analisa penyusunan rencana kebutuhan
sebagai dokumen rencana
Jumlah Waktu Penyelesaian
Menerima data kebutuhan yang telah dikelompokan kemudian diinput ke
dalam komputer dan hasil print outnya diserahkan kepada Kasubbag
Administrasi dan Pelaporan
2. SUBBAGIAN PEMBELIAN PERLENGKAPAN
2.1 PROSEDUR PEMBELIAN PERLENGKAPAN
2.2 PROSEDUR PENUNJUKAN LANGSUNG
2.3 PROSEDUR PEMILIHAN LANGSUNG
2.4 PROSEDUR PELELANGAN UMUM
NOMOR SOP
TGL. PEMBUATAN
TGL. REVISI
TGL. EFEKTIF
DISAHKAN OLEH Kepala Biro Umum
AIDU TAUHID, SE, M.Si
NIP. 196702101995031001
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1. Undang-undang Nomor 05 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara ; 1. Memiliki kemampuan pengolahan data sederhana
2. 2. Mengetahui tugas dan fungsi
3. 3. Memiliki jiwa ketelitian
4. Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2013 tentang Badan Kepegawaian Negara;
5.
6
KETERKAITAN PERALATAN PERLENGKAPAN
1. 1. Buku HSB
2. 2. Komputer/Scanner/Printer
3. 3. Jaringan Internet
PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN
Bilamana pembelian kebutuhan terlambat, maka proses pelaksanaan pekerjaan di unit kerja menjadi lambat - Disimpan sebagai data elektronik dan manual
SEKRETARIAT UTAMA
BIRO UMUMNAMA SOP PROSEDUR PEMBELIAN PERLENGKAPAN
Undang-undang RI Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 5 ;
Undang-undang RI Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 4400) ;
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 64/PMK.02/2014 tentang Standar Biaya Umum Tahun Anggaran 2015
Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2007
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
Lampiran Keputusan Kepala Biro Umum Nomor : Tanggal :
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 20 Menit
2 30 Menit
3 30 Menit
4 20 Menit
5 20 Menit
6 30 Menit
7 15 Menit
8 50 Menit
9 15 Menit
10 10 Menit
240 Menit
KetPengadmi
nistrasi
Umum
Kasubbag
Pengadaan
B/J
Operator
Komputer
Kabag
Layanan
Pengadaan
Karo
Umum Kelengkapan Waktu Output
No. Uraian Kegiatan
Pemangku Jabatan Mutu Baku
2
Menerima, Mencatat Daftar perkenalan rekanan sebagai bahan
persiapan kualifikasi dan klasifikasi lalu menginventarisasi rencana
kebutuhan barang dan jasa dari Subbag Administrasi dan pelaporan
dan unit kerja lain kemudian menyerahkan kepada Kasubbag
Pengadaan Barang dan Jasa
Mempelajari rencana kebutuhan Barang dan Jasa dengan Anggaran
yang tersedia atau petunjuk Operasional (PO) sebagai Bahan
pembanding kemudian menuju ketoko atau Supermarket untuk
membandingkan brosur yang telah diterima dengan daftar harga dari
rekanan dan selanjutnya membuat konsep dan menetapkan harga
patokan sendiri kemudian menyerahkan kepada operator komputer
Menerima konsep Rencana Pengadaan kemudian mengetik dengan
komputer dan menyerahkan kepada Kasubbag Pengadaan Barang dan
Jasa
Menerima ketikan Draf RAB HPS (Harga patokan sementara)
kemudian mengoreksi memberikan paraf dan meneruskan ke Kabag
Layanan Pengadaan
Menerima Draf HPS kemudian mengoreksi dan memberikan paraf serta
meneruskan ke Kepala Biro Umum
Menerima Draf HPS yang telah dikoreksi dan di paraf oleh Kabag
Layanan Pengadaan kemudian menyerahkan kepada Kasubbag
Pengadaan Barang dan Jasa
Menerima Draf HPS yang telah ditandatangani Sesma kemudian
menyerahkan kepada Kasubbag Pengadaan Barang dan Jasa melalui
Kabag Pengadaan Barang Inventaris
Melakukan Pembelian Barang dan Jasa sesuai dengan rencana
kebutuhan Barang dan Jasa dari berbagai unit dan berpedoman kepada
peraturan pengadaan Barang melalui rekanan dan menerima Dokumen
dan Barang tersebut dari rekanan kemudian melaporkan dan
menyerahkan ke pada Kabag Pengadaan Barang Inventaris
Menerima laporan Pelaksanaan Pekerjaan Barang Jasa dan
meneruskan kepada Karo Umum dan Perlengkapan
Menerima dokumen pengadaan Barang kemudian disimpan sebagai
arsip
Jumlah Waktu Penyelesaian
NOMOR SOP
TGL. PEMBUATAN
TGL. REVISI
TGL. EFEKTIF
DISAHKAN OLEH Kepala Biro Umum
AIDU TAUHID, SE, M.Si
NIP. 196702101995031001
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1. 1. Memiliki kemampuan pengolahan data sederhana
2. 2. Mengetahui tugas dan fungsi
3. 3. Memiliki jiwa ketelitian
4. Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2013 tentang Badan Kepegawaian Negara;
5.
6
7
KETERKAITAN PERALATAN PERLENGKAPAN
1. 1. Buku HSB
2. 2. Komputer/Scanner/Printer
3. 3. Jaringan Internet
PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN
Bilamana pembelian kebutuhan terlambat, maka proses pelaksanaan pekerjaan di unit kerja menjadi lambat - Disimpan sebagai data elektronik dan manual
SEKRETARIAT UTAMA
BIRO UMUMNAMA SOP PROSEDUR PENUNJUKAN LANGSUNG
Undang-undang RI Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 5 ;
Undang-undang RI Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 4400) ;
Undang-undang Nomor 05 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara ;
Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2007
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 64/PMK.02/2014 tentang Standar Biaya Umum Tahun Anggaran 2015
Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Nomor 19 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Kepegawaian
Negara sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 14
Tahun 2008
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
Lampiran Keputusan Kepala Biro Umum Nomor : Tanggal :
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 25 Menit
2 40 Menit
3 20 menit
4 25 Menit
5 20 Menit
6 60 Menit
7 60 Menit
8 40 Menit
9 90 Menit
10 30 Menit
410 menit
(6jam 50 mnt)
KetKasubbag
Pembelian
Perlengkapan
PanitiaOperator
KomputerEselon II/ PPK
Perusahaan/
RekananKelengkapan Waktu Output
2
No. Uraian Kegiatan
Pemangku jabatan Mutu Baku
panitia mempersiapkan konsep dokumen penunjukan Langsung termasuk
membuat Rencana Kerja dan Syarat2 (RKS) dan Menetapkan HPS/OE
Menerima Memo Dinas tentang pengadaan barang dan jasa, selanjutnya
menyerahkan kepada Pengadministrasi Umum untuk dibuatkan konsep
penunjukan langsung
Mengetik dengan komputer dokumen penunjukan Langsung termasuk
membuat Rencana Kerja dan Syarat2 (RKS) dan Menetapkan HPS/OE
Jumlah Waktu Penyelesaian
Panitia membuat laporan pelaksanaan kepada Pejabat Pembuat Komitmen
tentang proses awal sampai selesai dan melaporkan siapa yang akan
melaksanakan pekerjaan
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) akan menetapkan penunjukan langsung
kepada perusahaan yang telah memenuhi syarat untuk melaksanakan
pengadaan Barang /Jasa dengan dibuatkan keputusan penetapan
Penunjukan Langsung, Pejabat Pembuat Komitmen membuat Surat Perintah
Kerja/Kontrak yang memuat perjanjian kedua belah pihak tentang pengadaan
Barang/Jasa
Perusahaan akan melaksanakan pekerjaan tersebut dan menyelesaiakan
pekerjaan dengan bukti Surat jalan/hasil dari pekerjaan tersebut yang
ditandatangani oleh panitia penerima barang dan selanjutnya penerima
barang membuat berita Acara Pemeriksaan dan Serah Terima Barang.
Panitia mengundang Perusahaan/Rekanan untuk mengikuti Prakualifikasi
Pengadaan Barang dan Jasa
Perusahaan/Rekanan menyerahkan persyaratan prakualifikasi
Panitia mengadakan Rapat Aanwizing (penjelasa) dengan dihadiri panitia
dan perusahaan yang telah membawa prakualifikasi dan selanjutnya panitia
menilai kualifikasi perusahaan tersebut dengan dibuatkan Berita Acara
Penjelasan
Perusahaan memasukkan penawaran harga/jasa selanjutnya panitia
membuka penawaran dan mengadakan Rapat Evaluasi Klarifikasi dan
Negosiasi selanjutnya dibuatkan Berita Acara
NOMOR SOP
TGL. PEMBUATAN
TGL. REVISI
TGL. EFEKTIF
DISAHKAN OLEH
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1.
2.
3.
4. Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2013 tentang Badan Kepegawaian Negara;
5.
6.
7.
KETERKAITAN PERALATAN PERLENGKAPAN
1. 1. Buku HSB
2. 2. Komputer/Scanner/Printer
3. 3. Jaringan Internet
PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN
- Disimpan sebagai data elektronik dan manual
SEKRETARIAT UTAMA
BIRO UMUMNAMA SOP
Undang-undang RI Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5 ;
Undang-undang RI Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawab
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 4400) ;
Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun
2007
Undang-undang Nomor 05 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara ;
Bilamana pembelian kebutuhan terlambat, maka proses pelaksanaan pekerjaan di unit kerja menjadi lambat
Kepala Biro Umum
AIDU TAUHID, SE, M.Si
NIP. 196702101995031001
PROSEDUR PENUNJUKAN LANGSUNG
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 64/PMK.02/2014 tentang Standar Biaya Umum Tahun Anggaran 2015
Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Nomor 19 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan
Kepegawaian Negara sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Peraturan Kepala Badan
Kepegawaian Negara Nomor 14 Tahun 2008
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
Lampiran Keputusan Kepala Biro Umum Nomor : Tanggal :
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1
2
a
b
150 mnt
c
d
e
f
g
3 15 mnt
4 30 mnt
5
a
b
c 110 mnt
d
e
f
PPK menetapkan hasil prakualifikasi
Membuat pengumuman hasil Prakualifikasi yang sudah
ditandatangani oleh PPK , kemudian :
Menanggapi sanggahan bila ada perusahaan yang merasa tidak
puas atau dirugikan
Bila tidak ada sanggahan dilanjutkan membuat Undangan yang
lulus Prakualifikasi
Bagi perusahaan yang dinyatakan lulus dapat mengambil
dokumen Pemilihan Langsung Rencana Kerja dan Syarat-
syarat (RKS)
Setelah pembukaan dokumen penawaran diadakan evaluasi
dokumen penawaran
Setelah perusahaan mengambil dokumen (RKS) Pemilihan
Langsung diberikan Penjelasan - penjelasan tentang tatacara
pelaksanaan Pemilihan Langsung
Bagi perusahaan yang telah memenuhi syarat dapat
memasukan penawaran dan diadakan pembukaan penawaran
Mengusulkan penetapan hasil prakualifikasi ke PPK
Ket Kepala BKN Ka. Roumkap
Kabag
Pengadaan
Barang
Unit Eselon II
(PPK)Output
2
No. Uraian Kegiatan
Mutu Baku
Kasubbag
Perenc.
Kebutuhan
Kelengkapan Waktu
Membuat laporan hasil Evaluasi
Pembentukan Kepanitiaan Pemilihan Langsung oleh Kepala BKN
Menerima Memo Dinas tentang Pengadaan Barang dan Jasa dari
PPK, kemudian :
Membuat Jadwal Pemilihan Langsung
Persiapan membuat Rencana Anggaran Biaya,membuat
perkiraan Harga Sendiri dan Rencana Kerja dan Syarat - Syarat
Pemilihan Langsung
Menerima pemasukan dokumen isian Prakulifikasi dari
rekanan/perusahaan selama 3 hari
Mengevaluasi Dokumen yang masuk dari rekanan/perusahaan
Membuat Pengumuman dan mengumumkan dipapan
pengumuman selama 7 hari kerja
Menerima Pendaftaran Pemilhan Langsung dan menerima
pengembalian Dokumen
Pengadminist
rasi Umum
Operator
Komputer
Pemangku jabatan
6 70 mnt
7
a 160 mnt
b
c
d
Membuat surat Perintah Kerja kepada PPK untuk penetapan
mulai kerja bagi perusahaan yang menang dan ditandatangani
oleh PPK
Membuat laporan pelaksanaan kepada PPK bagi perusahaan yang
memenuhi syarat penawaran, kemudian Mengusulkan kepada PPK
bagi perusahaan yang memenuhi syarat untuk ditetapkan menjadi
pemenang
Membuat pengumuman bagi perusahaan yang telah ditetapkan oleh
PPK, kemudian menanggapi sanggahan bila ada perusahaan yang
merasa tidak puas atau dirugikan, kemudian :
Bila tidak ada sanggahan dari perusahaan PPK dapat
melanjutkan penunjukan bagi pemenang I (satu) dan II (dua)
dilihat dari penawaran
Memeriksa Jaminan Pelaksanaan bagi perusahaan yang
ditunjuk sebagai pemenang I (satu)
Mengusulkan Kepada PPK surat perjanjian (Kontrak) bagi
perusahaan yang ditunjuk sebagai pemenang
Jumlah Waktu Penyelesaian
NOMOR SOP
TGL. PEMBUATAN
TGL. REVISI
TGL. EFEKTIF
DISAHKAN OLEH
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1.
2.
3.
4. Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2013 tentang Badan Kepegawaian Negara;
5.
6.
7.
KETERKAITAN PERALATAN PERLENGKAPAN
1. 1. Buku HSB
2. 2. Komputer/Scanner/Printer
3. 3. Jaringan Internet
PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN
- Disimpan sebagai data elektronik dan manual
Kepala Biro Umum
AIDU TAUHID, SE, M.Si
SEKRETARIAT UTAMA NIP. 196702101995031001
BIRO UMUMNAMA SOP PROSEDUR PENUNJUKAN LANGSUNG
Undang-undang Nomor 05 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara ;
Undang-undang RI Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5 ;
Undang-undang RI Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 4400) ;
Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa
kali terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2007
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 64/PMK.02/2014 tentang Standar Biaya Umum Tahun Anggaran 2015
Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Nomor 19 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Kepegawaian Negara sebagaimana telah dua
kali diubah terakhir dengan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 14 Tahun 2008
Bilamana pembelian kebutuhan terlambat, maka proses pelaksanaan pekerjaan di unit kerja menjadi lambat
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
Lampiran Keputusan Kepala Biro Umum Nomor : Tanggal :
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1
2
a
b
c
d
e 275 MNT
f
g
h
i
3 15 MNT
4 15 MNT
5 15 MNT
6 15 MNT
7 60 MNT
Melaksanakan rapat aanwizing/ penjelasan dengan dihadiri ole para peserta lelang yang telah mendaftar selanjutnya dibuat
berita acara penjelasan ( BA diberikan kepada peserta lelang )
Membuat jadwal pelelangan umum
Mutu Baku
Pejabat pembuat komitmen akan menetapkan calon Pemenang I dan II kepada Perusahaan yang memenuhi syarat ( atas dasar
hasil laporan pelelangan ) dengan dibuat surat penetapan
No. Uraian Kegiatan
Pemangku jabatan
Melaksanakan rapat evaluasi klarifikasi dokumen untuk menentukan calon pemenang I, II dan III
Selanjutnya didalam pelelangan juga diadakan evaluasi penilaian dan pembuktian kuaifikasi dengan melaksanakan survai
perusahaan bagi calon pemenang I dan Cadangan pemenang
Membuat laporan hasil pelaksanaan kegiatan pelelangan yang ditujukan kepada PPK ( Pejabat Pembuat Komitmen )
tentang proses pelelangan untuk ditetapkn calon pemenang I dan cadangan
Mempersiapkan dokumen termasuk membuat harga perkiraan sendiri ( HPS )dan membuat rencana kerja dan syarat
syarat ( RKS )
Membuat pengumuman pelelangan untuk ditayangkan ke masmedia cetak maupun papan pengumuman resmi BKN
Membuka dan menerima Pendaftaran pelelangan
Ket
Kepala
BKN
Kepala Biro
Umum dan
Perlengkap
an
Kabag
Pengadaa
n Barang
Inventaris
Kasubbag
Pembelian
Perlengkap
an
Pengadmin
istrasi
Umum
PPK Bank Kelengkapan
Membuat dan memasang pengumuman dipapan pengumuman bagi pemenang I dan cadangan (Diberikan waktu sanggahan 5
hari kerja kepada pihak perusahan yang merasa kurang puas atau dirugikan)
Bila tidak ada sanggahan selama 5 hari kerja PPK akan membuat surat Penunjukan kepada Perusahaan
Bagi perusahaan yang telah ditunjuk sebagai pemenang diwajibkan untuk membuat jaminan pelaksanaan sesuai dengan yang
telah ditentukan ( 5% dari kontrak )
PPK dan Perusahaan yang ditunjuk membuat kesepakatan untuk melaksanakan pekerjaan dengan membuat surat
perjanjian/Kontrak yang ditandatangani oleh PPK ( pihak pertama ) dan perusahaan ( pihak ke dua ) dengan dibubuhi dan
ditandatangani diatas materai 6000, Selanjutnya PPK membuat surat Perintah untuk melaksanakan Pekerjaan ( SPMK ) kepada
pihak perusahaan sebagai pemenang untuk melaksanakan pekerjaan tersebut
Waktu Output
2
Pembentukan Panitia
Menerima memo dinas tentang pengadaan barang dan jasa, kemudian dilakukan :
Dengan watu yang telah ditentukan perusahaan memasukan dokumen surat penawaran harga selanjutnya panita
melakukan proses pembukaan surat penawaran harga dan dibuatkan berita acara hasil pembukaan SPH
385 MNT
DISAHKAN OLEH
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1.1. Memiliki kemampuan pengolahan data sederhana
2.2. Mengetahui tugas dan fungsi
3.3. Memiliki jiwa ketelitian
4.
5.
6.
7.
KETERKAITAN PERALATAN PERLENGKAPAN
1. 1. Buku HSB
2. 2. Komputer/Scanner/Printer
3. 3. Jaringan Internet
PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN
- Disimpan sebagai data elektronik dan manual
NOMOR SOP
TGL. PEMBUATAN
TGL. REVISI
TGL. EFEKTIF
Kepala Biro Umum
AIDU TAUHID, SE, M.Si
SEKRETARIAT UTAMA NIP. 196702101995031001
BIRO UMUMNAMA SOP PROSEDUR PENGADAAN BARANG PRA KUALIFIKASI E.PROC
Undang-undang Nomor 05 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
Undang- undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan;
Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2013 tentang Badan Kepegawaian Negara;
Undang-undang RI Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 5);
Undang-undang RI Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 4400) ;
Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2007;
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 64/PMK.02/2008 tentang Standar Biaya Umum Tahun Anggaran 2009.
Bilamana pembelian kebutuhan terlambat, maka proses pelaksanaan pekerjaan di unit kerja menjadi lambat
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
Lampiran Keputusan Kepala Biro Umum Nomor : Tanggal :
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1
2
3
4
5
6
7
8
10.
11.
12.
14.
No. Uraian Kegiatan
Pemangku Jabatan Mutu Baku
KetLPSE PA/KPA PPK Kepala ULP Pokja
Penyedia
Barang/JasaWaktu Output
2
PA/KPA menetapkan PPK untuk setiap kegiatan dan mengirimkannya kepada
LPSE untuk meminta user ID dan Password
LPSE memberikan user ID dan Password kepada PA/KPA/PPK
PPK menyusun rencana pelaksanaan pengadaan B/J (HPS, KAK, dan spec
teknis) dan menyampaikan kepada PA, setelah itu membuat surat permohonan
yang dilengkapi dokumen pengadaan
Kepala ULP menerima surat permohonan dari PA/KPA beserta kelengkapan
dokumen
Kepala ULP menerapkan angggota ULP yang akan menjadi kelompok kerja untuk
paket yang akan dilelangkan dan mengirimkannya kepada LPSE untuk
mendapatkan user ID dan Password
Pokja menerima berkas rencana pelaksanaan pengadaan B/J, serta menentukan
metode pelelangan dan besaran HPS dan mendapatkan user ID dan Password
Jika dokumen tidak lengkap, maka pokja mengembalikan kepada PPK untuk
dilengkapi dan jika lengkap maka dilakukan penyusunan dokumen pengadaan
Pokja menyusun dokumen pengadaan dan meminta persetujuan PPK
9 Pokja mengumumkan pelelangan melalui media yang telah ditetapkan :
A. LPSE
B. Website BKN
C. Papan pengumuman ULP
D. Web. INAPROC
Penyedia barang/jasa memasukkan dokumen Prakualifikasi melalui LPSE. Batas
akhir pemasukan dokumen kualifikasi paling kurang 3 (tiga) hari kerja setelah
berakhirnya penayangan pengumuman kualifikasi
Pokja mengunduh dokumen prakualifikasi yang telah dikirimkan oleh penyedia
barang/jasa
Pokja melakukan evaluasi dan pembuktian Prakualifikasi sesuai dengan
peraturan yang berlaku
13. Pokja mengumumkan hasil Prakualifikasi melalui media :
a. Mengirimkan ke LPSE untuk diumumkan melalui portal LPSE
b. Mengumumkan di papan pengumuman ULP masa sanggah terhadap
hasil kualifikasi dilakukan selama 5 (lima) hari kerja setelah dapat
memberikan sanggahan terhadap hasil Prakualifikasi, jika ada
sanggahan maka Pokja menjawab sanggahan tersebut.
Undangan untuk lelang / seleksi bagi peserta yang lulus kualifikasi disampaikan 1
(satu) hari setelah masalah sanggah selesai
No. Uraian Kegiatan
Pemangku Jabatan Mutu Baku
KetLPSE PA/KPA PPK Kepala ULP Pokja
Penyedia
Barang/JasaWaktu Output
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
Pokja mnyelenggarakan aanwijzing dan menjawab pertanyaan sesuai dengan
waktu yang telah ditetapkan apabila ada perubahan dalam dokumen pengadaan
maka pokja menyampaikan berita acara penjelasan kepada PPK sebelum
melanjukan proses lelang ke tahap selanjutnya
Apabila ada perubahan dalam dokumen pengadaan maka pokja menyusun dan
menyampaikan rancangan adendum pengadaan apabila ada kepada PPK
1. Apabila PPK menyetujui rancangan adendum dokumen pengadaan
maka proses berlanjut
2. Apabila PPK tidak menyetujui adendum maka keberatan tersebut
disampaikan oleh ULP pada PA/KPA
Apabila PA/KPA sependapat dengan PPK maka tidak ada perubahan di dalam
dokumen pengadaan dan pokja langsung melakukan proses selanjutnya
Apabila PA/KPA sependapat dengan pokja, maka pokja mengesahkan Adendum
dokumen pengadaan
Penyedia barang/jasa memasukkan dokumen penawaran melalui LPSE sesuai
ketentuan yang berlaku
Pokja mengunduh dokumen penawaran dari LPSE
Pokja melakukan evaluasi dokumen penawaran
Pokja melakukan expose hasil evaluasi dihadapan kepala ULP dan jika diperlukan
dihadapan Tim Ahli
Pokja menetapkan pemenang lelang dan mengumumkannya melalui LPSE
Masa sanggah terhadap hasil lelang / seleksi selama 5 hari kerja setelah
pengumuman hasil lelang / seleksi
Jika tidak ada sanggahan hasil penetapan pemenang, maka proses akan
berlanjut dan pokja akan menyampaikan laporan proses pengadaan B/J kepada
PPK
Jika ada sanggahan, maka pokja menerima sanggahan yang disampaikan
penyedia B/J
Pokja menjawab sanggahan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan
Jika tidak ada sanggah banding, maka pokja membuat laporan proses pengadaan
dan mengirimkannya kepada PPK
No. Uraian Kegiatan
Pemangku Jabatan Mutu Baku
KetLPSE PA/KPA PPK Kepala ULP Pokja
Penyedia
Barang/JasaWaktu Output
28.
29.
1. Jika penyedia B/J tidak puas dengan jawaban sanggah maka penyedia
B/J dapat melakukan sanggah banding yang disampaikan kepada
Kepala BKN dengan memberikan jaminan sanggah banding
2. Dalam hal menjawab sanggah banding Kepala BKN dapat membentuk
Tim untuk menjawab sanggah banding dan pokja dapat melakukan
pendampingan kepada Kepala BKN dalam menjawab sanggah
banding
1. Jika sanggah banding diterima oleh Kepala BKN maka diadakan
evaluasi ulang atau lelang ulang
2. Jika sanggah banding tidak diterima maka proses berlanjut dan
SPPBJ diterbitkan paling lambat 2 hari kerja setelah jawaban sanggah
banding
30. PPK menerima Berita Acara Hasil Pelelangan sebagai dasar penerbitan SPPBJ
A. Jika PPK bersedia menerbitkan SPPBJ karena tidak sependapat atas
penetapan pemenang, maka diberitahukan kepada PA/KPA untuk
diputuskan dengan ketentuan :
1) Apabila PA/KPA spendapat dengan PPK, maka dilakukan evaluasi
ulang atau pelelangan dinyatakan gagal
2) Apabila PA/KPA sependapat dengan ULP, maka PA/KPA memutuskan
penetapan pemenang oleh ULP bersifat final dan PA/KPA
memrintahkan PPK untuk mengeluarkan SPPBJ
B. Jika PPK menyetujui Berita Acara Hasil Pelelangan, maka PPK
menerbitkan SPPBJ
A
A
DISAHKAN OLEH Kepala Biro Umum
AIDU TAUHID, SE, M.Si
NIP. 196702101995031001
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1.1. Memiliki kemampuan pengolahan data sederhana
2.2. Mengetahui tugas dan fungsi
3.3. Memiliki jiwa ketelitian
4.
5.
6.
7.
KETERKAITAN PERALATAN PERLENGKAPAN
1. 1. Buku HSB
2. 2. Komputer/Scanner/Printer
3. 3. Jaringan Internet
PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN
Bilamana perencanaan kebutuhan terlambat, maka proses selanjutnya menjadi lambat - Disimpan sebagai data elektronik dan manual
NOMOR SOP
TGL. PEMBUATAN
TGL. REVISI
TGL. EFEKTIF
SEKRETARIAT UTAMA
BIRO UMUM NAMA SOP PROSEDUR PENGADAAN BARANG PASCA KUALIFIKASI E.PROC
Undang-undang Nomor 05 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
Undang- undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan;
Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2013 tentang Badan Kepegawaian Negara;
Undang-undang RI Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5);
Undang-undang RI Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawab
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 4400) ;
Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 95
Tahun 2007
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 64/PMK.02/2014 tentang Standar Biaya Umum Tahun
Anggaran 2015
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
Lampiran Keputusan Kepala Biro Umum Nomor :
1 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Paket pekerjaan yang
akan dilaksanakan
2
3 Kerangka Acuan Kerja
(KAK)
4
5
6 Formulir kualifikasi
penyedia barang/jasa
7 Jadwal pelaksanaan
pemilihan penyedia
barang/jasa
8 Dokumen pengadaan
barang/jasa
a. Berita acara
pemberian
penjelasan
b.Adendum
dokumen
pengadaan
No. Rincian Kegiatan
Pemangku Jabatan Mutu Baku
LPSE PA/KPA PPK Kepala ULP PokjaPenyedia
Barang/JasaWaktu Output
2
PA/KPA menetapkan PPK untuk setiap kegiatan dan
mengirimkannya kepada LPSE untuk meminta user ID
dan Password
LPSE memberikan user ID dan Password kepada
PA/KPA/PPK
PPK menyusun rencana pelaksanaan pengadaan B/J
(HPS, KAK dan spec teknis) dan menyampaikan kepada
PA, setelah itu membuat surat permohonan yang
dilengkapi dokumen pengadaan
Kepala ULP menerima surat permohonan dari PA/KPA
berserta kelengkapan dokumen rencana pengadaan
Kepala ULP menerapkan anggota ULP yang akan menjadi
kelompok kerja untuk paket yang akan dilelangkan dan
mengirimkannya kepada LPSE untuk mendapatkan user
ID dan Password
Pokja menerima berkas rencana pelaksanaan pengadaan
B/J, serta menentukan metode pelelangan dan besaran
HPS dan mendapatkan user ID dan Password
Jika dokumen tidak lengkap, maka pokja mengembalikan
kepada PPK untuk dilengkapi dan jika lengkap maka
dilakukan penyusunan dokumen pengadaan
Pokja menyusun dokumen pengadaan dan meminta
persetujuan PPK
9 Pokja mengumumkan pelelangan melalui media yang
telah ditetapkan : A. LPSE, B. Website BKN
A. LPSE
B. Website BKN
10 Pokja menyelenggarakan aanwijzing dan menjawab
pertanyaan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
Apabila ada perubahan dalam dokumen pengadaan maka
pokja menyampaikan berita acara penjelasan kepada
PPK sebelum menlajutkan proses lelang ke tahap
selanjutnya
11 BAPP dan Adendum
dokumen pengadaan
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
Apabila ada perubahan dalam dokumen pengadaan maka
pokja menyusun dan menyampaikan rancangan adendum
pengadaan apabila ada kepada PPK
12 1. Apabila PPK menyetujui rancangan
adendum dokumen pengadaan maka proses
berlanjut
2. Apabila PPK tidak menyetujui adendum maka
keberatan tersebut disampaikan oleh ULP pada
PA/KPA
Apabila PA/KPA sependapat dengan PPK maka tidak ada
perubahan di dalam dokumen pengadaan dan pokja
langsung melakukan proses selanjutnya. Apabila PA/KPA
sependapat dengan pokja, maka pokja mengesahkan
Adendum dokumen pengadaan
Penyedia barang/jasa memasukan dokumen penawaran
melalui LPSE sesuai ketentuan yang berlaku
Pokja mengunduh dokumen penawaran dari LPSE
Pokja melalukan evaluasi dokumen penawaran
Pokja melakukan expose hasil evaluasi di hadapan kepala
ULP dan jika diperlukan di hadapan Tim Ahli
Pokja menetepkan pemenang lelang dan
mengumumkannya melalui LPSE
Masa sanggah terhadap hasil lelang/seleksi selama 5 hari
kerja setelah pengumuman hasil lelang/seleksi. Jika tidak
ada sanggahan hasil penetapan pemenang, maka proses
akan berlanjut dan pokja akan menyampaikan laporan
proses pengadaan B/J kepada PPK
Jika ada sanggahan, maka pokja menerima sanggahan
yang disampaikan penyedia B/J
Pokja menjawab sanggahan sesuai dengan waktu yang
telah ditetapkan
Jika tidak ada sanggah banding, maka pokja membuat
laporan proses pengadaan dan mengirimkan kepada PPK
23 1. Jika penyedia B/J tidak puas dengan jawaban
sanggah maka penyedia B/J dapat melakukan
sanggah banding yang disampaikan kepada Kepala
BKN dengan memberikan jaminan sanggah banding
2. Dalam hal menjawab sanggah banding Kepala BKN
dapat membentuk Tim untuk menjawab sanggah
banding dan pokja dapat melakukan pendampingan
kepada Kepala BKN dalam menjawab sanggah
banding
24
2. Jika sanggah banding tidak diterima maka proses
berlanjut dan SPPBJ diterbitkan paling lambat 2 hari kerja
setelah jawaban sanggah banding
25 PPK menerima Berita Acara Hasil Pelelangan sebagai
dasar penerbitan SPPBJ
A. Jika PPK bersedia menerbitkan SPPBJ karena
tidak sependapat atas penetapan pemenang, maka
diberitahukan kepada PA/KPA untuk diputuskan
dengan ketentuan :
1) Apabila PA/KPA sependapat dengan PPK, maka
dilakukan evaluasi ulang atau pelelangan
dinyatakan gagal
2) Apabila PA/KPA sependapat dengan ULP, maka
PA/KPA memutuskan penetapan pemenang oleh
ULP bersifat final dan PA/KPA memerintahkan
PPK untuk mengeluarkan SPPBJ
B. Jika PPK menyetujui Berita Acara Hasil Pelelangan,
maka PPK menerbitkan SPPBJ
11
Ket
DISAHKAN OLEH Kepala Biro Umum
AIDU TAUHID, SE, M.Si
NIP. 196702101995031001
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1.1. Memiliki kemampuan pengolahan data sederhana
2.2. Mengetahui tugas dan fungsi
3.
3. Memiliki jiwa ketelitian
4.
5.
6.
7.
PERALATAN PERLENGKAPAN
1. 1. Buku HSB
2. 2. Komputer/Scanner/Printer
3. 3. Jaringan Internet
PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN
Bilamana perencanaan kebutuhan terlambat, maka proses selanjutnya menjadi lambat - Disimpan sebagai data elektronik dan manual
NOMOR SOP
TGL. PEMBUATAN
TGL. REVISI
TGL. EFEKTIF
SEKRETARIAT UTAMA
BIRO UMUM NAMA SOP PROSEDUR PENGADAAN LANGSUNG
Undang-undang Nomor 05 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
Undang- undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan;
Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2013 tentang Badan Kepegawaian Negara;
Undang-undang RI Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5);
Undang-undang RI Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 4400) ;
Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2007
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 64/PMK.02/2014 tentang Standar Biaya Umum Tahun Anggaran 2015
KETERKAITAN
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
Lampiran Keputusan Kepala Biro Umum Nomor : Tanggal :
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 1 Hari Dokumen rencana
pelaksanaan pengadaan
1. HPS
2. Spesifikasi
teknis/gambar
3. Rancangan kontrak
3 1 Hari Dokumen rencana
pelaksanaan pengadaan
yang tidak lengkap
1. HPS
2. Spesifikasi
teknis/gambar
3. Rancangan kontrak
5 1 Hari Sistem pengadaan yang
akan digunakan
1. Metode pemasukan
penawaran
2. Metode evaluasi
penawaran
3. Metode penilaian
kualifikasi
7 2 Hari Jadwal pelaksanaan
proses pengadaan
8 2 Hari Dokumen pengadaan
9 Pelaksanaan
pengadaan
dilakukan
paling lambat
2 hari sejak
diterimanya
dokumen
pengadaan
Penyedia barang/jasa
yang terpilih
11 30 menit BA pemeriksaan dan
penerimaan hasil
pekerjaan
12 15 menit BAST
PENGADAAN LANGSUNG
No. URAIAN PROSEDUR
PELAKSANA MUTU BAKU
PA/KPA PPK KEPALASUB ADMIN &
PELAPORAN
SUB PENGADAAN
BRG/JASAPOKJA
PENYEDIA
BRG/JASA
PENERIMA HASIL
PEKERJAAN
BAGIAN
KEUANGANWAKTU OUTPUT
2
Sekretariat menerima usulan memo dinas beserta
kelengkapan permintaan barang dari PPK
2 Sekretariat menyerahkan dokumen permintaan
barang/jasa
1 Hari
Sub pengadaan barang/jasa mengembalikan
dokumen yang dinyatakan tidak lengkap
4 Pokja memeriksa kelengkapan dokumen
pengadaan
1 Hari
Pokja menyusun dan menetapkan sistem
pengadaan barang/jasa meliputi metode pemilihan
penyedia
6 Pokja memilih dan menetapkan metode pemasukan
penawaran, metode evaluasi penawaran dan
metode penilaian kualifikasi
1 Hari
Penyusunan dan penetapan tahapan jadwal
pengadaan oleh pokja
Penyusunan dan penetapan dokumen pengadaan
oleh pokja
Pokja melaksanakan proses pengadaan
barang/jasa
10 Pelaksanaan kontrak perjanjian antara PPK dan
penyedia terdiri dari :
14 hari Surat perjanjian kontrak
1. Rapat persiapan
2. Penandatanganan kontrak
Pemeriksaan dan penerimaan hasil pekerjaan oleh
panitia penerima hasil pekerjaan pengadaan
barang/jasa
Serah terima barang/jasa dari penyedia barang/jasa
kepada PPK
YA
TIDAK
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
No. URAIAN PROSEDUR
PELAKSANA MUTU BAKU
PA/KPA PPK KEPALASUB ADMIN &
PELAPORAN
SUB PENGADAAN
BRG/JASAPOKJA
PENYEDIA
BRG/JASA
PENERIMA HASIL
PEKERJAAN
BAGIAN
KEUANGANWAKTU OUTPUT
2
13 1 s/d 2 hari SPM SP2d
14 1 hari Kontrak
Proses pembayaran pekerjaan pengadaan
Serah terima dokumentasi dan dilakukan
pengurusan barang sebelum didistribusikan
PENCATATAN ASET
14
KET
14
KET
PENCATATAN ASET