1. skenario sidang praktek perdata kel 1 aley

13
{PAGE } SKENARIO SIDANG PRAKTEK PERDATA PERKARA WARIS PENGADILAN NEGERI SIDANG I : Rabu, 7 September 2011 Panitera : Pada hari ini, Rabu, tanggal 7 September 2011, sidang perkara perdata No.298/Pdt.G/2011/PN.Kabupaten Malang akan segera dimulai, Majelis Hakim akan memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri………….. hadirin dipersilahkan duduk kembali. Hakim Ketua : Sidang perkara perdata No.298/Pdt.G/2011/PN.Kabupaten Malang, tentang perkara gugatan waris antara Muhammad Tohir bin Muawwiyah sebagai PENGGUGAT I dan Samsul Arif Bin Mukri sebagai PENGGUGAT II yang selanjutnya disebut sebagai PARA PENGGUGAT dan Anik Khotimah binti Tamsir sebagai TERGUGAT, serta Yusuf bin Muawwiyah sebagai TURUT TERGUGAT I, Muhammad Muklis bin Mukti sebagai TURUT TERGUGAT II dan Nur Cholifah binti Mukri sebagai TURUT TERGUGAT III yang selanjutnya disebut sebagai PARA TURUT TERGUGAT dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. (ketok 3X)……… Apakah anda adalah penasehat hukum para Penggugat? PH Penggugat : Iya , Pak Hakim…. Hakim Ketua : Apakah anda adalah penasehat hukum para Tergugat? PH Tergugat : Iya , Pak Hakim…. Hakim Ketua : Saudara Penasehat Hukum Penggugat tolong tunjukkan surat ijinnya. PH Penggugat : Baik , Pak Hakim (maju menyerahkan surat ijin) Hakim Ketua : Saudara PH Tergugat, silahkan maju untuk memeriksa sambil membawa surat kuasa dan surat ijinnya. PH Tergugat : Baik , Pak Hakim (maju menyerahkan surat kuasa dan surat ijin sambil memeriksa) Hakim Ketua : Saudara PH Penggugat, silahkan memeriksa. PH Penggugat : Baik , Pak Hakim (maju memeriksa sambil mengambil surat ijinnya) Hakim Ketua : Saudara PH Tergugat silahkan mengambil surat kuasa dan surat ijinnya. PH Tergugat : Baik , Pak Hakim (maju mengambil surat surat kuasa dan surat ijinnya) Hakim Ketua : Apakah PH Penggugat sudah siap untuk memulai persidangan? PH Penggugat : Siap , Pak Hakim. Hakim Ketua : Apakah PH Tergugat sudah siap untuk memulai persidangan? PH Tergugat : Siap , Pak Hakim. Hakim Ketua : Sebelum persidangan ini dilanjutkan, Majelis menawarkan kepada para pihak, agar melakukan upaya perdamaian, bagaimana dengan pihak Penggugat? PH Penggugat : Kami mohon agar sidang tetap dilanjutkan, dan kami akan tetap mengusahakan perdamaian dengan pihak Tergugat. Hakim Ketua : Bagaimana dengan pihak Tergugat? PH Tergugat : Kami juga mohon agar sidang tetap dilanjutkan, dan kami akan tetap mengusahakan perdamaian dengan pihak Penggugat. Hakim Ketua : Baiklah, sidang akan dilanjutkan dengan agenda pembacaan surat gugatan Penggugat. Apakah pihak Tergugat sudah menerima salinan Surat Gugatan? PH Tergugat : Sudah , Pak Hakim. Hakim Ketua : Silahkan Hakim anggota. Hakim Anggota : (membacakan gugatan) Hakim Ketua : Saudara PH Penggugat, apakah ada perubahan atas Gugatan yang telah diajukan?

Upload: israfiladam

Post on 03-Aug-2015

284 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: 1. Skenario Sidang Praktek Perdata Kel 1 Aley

{PAGE }

SKENARIO SIDANG PRAKTEK PERDATA

PERKARA WARIS PENGADILAN NEGERI

SIDANG I : Rabu, 7 September 2011 Panitera :

Pada hari ini, Rabu, tanggal 7 September 2011, sidang perkara perdata

No.298/Pdt.G/2011/PN.Kabupaten Malang akan segera dimulai, Majelis Hakim

akan memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri………….. hadirin

dipersilahkan duduk kembali.

Hakim Ketua :

Sidang perkara perdata No.298/Pdt.G/2011/PN.Kabupaten Malang, tentang

perkara gugatan waris antara Muhammad Tohir bin Muawwiyah sebagai

PENGGUGAT I dan Samsul Arif Bin Mukri sebagai PENGGUGAT II yang

selanjutnya disebut sebagai PARA PENGGUGAT dan Anik Khotimah binti

Tamsir sebagai TERGUGAT, serta Yusuf bin Muawwiyah sebagai TURUT

TERGUGAT I, Muhammad Muklis bin Mukti sebagai TURUT TERGUGAT II

dan Nur Cholifah binti Mukri sebagai TURUT TERGUGAT III yang selanjutnya

disebut sebagai PARA TURUT TERGUGAT dinyatakan dibuka dan terbuka

untuk umum. (ketok 3X)……… Apakah anda adalah penasehat hukum para

Penggugat?

PH Penggugat : Iya , Pak Hakim….

Hakim Ketua : Apakah anda adalah penasehat hukum para Tergugat?

PH Tergugat : Iya , Pak Hakim….

Hakim Ketua : Saudara Penasehat Hukum Penggugat tolong tunjukkan surat ijinnya.

PH Penggugat : Baik , Pak Hakim (maju menyerahkan surat ijin)

Hakim Ketua : Saudara PH Tergugat, silahkan maju untuk memeriksa sambil membawa surat

kuasa dan surat ijinnya.

PH Tergugat : Baik , Pak Hakim (maju menyerahkan surat kuasa dan surat ijin sambil memeriksa)

Hakim Ketua : Saudara PH Penggugat, silahkan memeriksa.

PH Penggugat : Baik , Pak Hakim (maju memeriksa sambil mengambil surat ijinnya)

Hakim Ketua : Saudara PH Tergugat silahkan mengambil surat kuasa dan surat ijinnya.

PH Tergugat : Baik , Pak Hakim (maju mengambil surat surat kuasa dan surat ijinnya)

Hakim Ketua : Apakah PH Penggugat sudah siap untuk memulai persidangan?

PH Penggugat : Siap , Pak Hakim.

Hakim Ketua : Apakah PH Tergugat sudah siap untuk memulai persidangan?

PH Tergugat : Siap , Pak Hakim.

Hakim Ketua : Sebelum persidangan ini dilanjutkan, Majelis menawarkan kepada para pihak, agar

melakukan upaya perdamaian, bagaimana dengan pihak Penggugat?

PH Penggugat : Kami mohon agar sidang tetap dilanjutkan, dan kami akan tetap mengusahakan

perdamaian dengan pihak Tergugat.

Hakim Ketua : Bagaimana dengan pihak Tergugat?

PH Tergugat : Kami juga mohon agar sidang tetap dilanjutkan, dan kami akan tetap mengusahakan

perdamaian dengan pihak Penggugat.

Hakim Ketua : Baiklah, sidang akan dilanjutkan dengan agenda pembacaan surat gugatan

Penggugat. Apakah pihak Tergugat sudah menerima salinan Surat Gugatan?

PH Tergugat : Sudah , Pak Hakim.

Hakim Ketua : Silahkan Hakim anggota.

Hakim Anggota : (membacakan gugatan)

Hakim Ketua : Saudara PH Penggugat, apakah ada perubahan atas Gugatan yang telah diajukan?

Page 2: 1. Skenario Sidang Praktek Perdata Kel 1 Aley

{PAGE }

PH Penggugat : Tidak , Pak Hakim, kami tetap pada gugatan kami semula.

Hakim Ketua : Apakah saudara PH Tergugat sudah siap dengan jawaban atas gugatan pihak

Penggugat?

PH Tergugat : Kami belum siap, dan untuk itu, kami mohon diberi waktu selama 7 hari untuk

menyiapkannya.

Hakim Ketua : Bagaimana saudara PH Penggugat, apakah anda setuju dengan waktu yang diminta

oleh PH Tergugat?

PH Penggugat : Setuju , Pak Hakim.

<< HAKIM KETUA DAN HAKIM ANGGOTA BERUNDING DULU>>

Hakim Ketua : Baiklah, karena PH Tergugat belum siap dengan jawabannya, maka sidang hari ini

ditunda dan sidang akan dilanjutkan kembali pada hari Rabu tanggal 14 September

2011 jam 09.00 WIB di tempat yang sama, yaitu Pengadilan Agama Kabupaten

Malang, dengan agenda sidang pembacaan JAWABAN GUGATAN PH Tergugat,

dan kepada para pihak diperintahkan agar datang menghadap sidang tanpa

dipanggil kembali. Sidang dinyatakan ditutup (ketuk 1X).

Panitera : Majelis Hakim akan meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.

PREMEMORI

SIDANG II : Rabu, 14 September 2011 Panitera : Pada hari ini, Rabu, tanggal 14 September 2011, sidang perkara perdata

No.298/Pdt.G/2011/PN.Kabupaten Malang akan segera dimulai, Majelis Hakim

akan memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri………….. hadirin

dipersilahkan duduk kembali.

Hakim Ketua : ----------------------------------------------------------------------------------------------------

Sidang perkara perdata No.298/Pdt.G/2011/PN.Kabupaten Malang, tentang

perkara gugatan waris antara Muhammad Tohir bin Muawwiyah sebagai

PENGGUGAT I dan Samsul Arif Bin Mukri sebagai PENGGUGAT II yang

selanjutnya disebut sebagai PARA PENGGUGAT dan Anik Khotimah binti

Tamsir sebagai TERGUGAT, serta Yusuf bin Muawwiyah sebagai TURUT

TERGUGAT I, Muhammad Muklis bin Mukti sebagai TURUT TERGUGAT II

dan Nur Cholifah binti Mukri sebagai TURUT TERGUGAT III yang selanjutnya

disebut sebagai PARA TURUT TERGUGAT dinyatakan dibuka dan terbuka

untuk umum. (ketok 3X)

Hakim Ketua : Apakah PH Penggugat sudah siap untuk melanjutkan persidangan?

PH Penggugat : Siap, Pak Hakim.

Hakim Ketua : Apakah PH Tergugat sudah siap untuk melanjutkan persidangan?

PH Tergugat : Siap, Pak Hakim.

Hakim Ketua : Sebelum persidangan ini dilanjutkan, Majelis Hakim ingin bertanya kepada para

pihak, apakah upaya perdamaian telah dilakukan? Dan apakah sudah mendapat

kesepakatan untuk berdamai? Bagaiamana PH Penggugat?

PH Penggugat : Upaya perdamaian sudah kami lakukan, namun tidak berhasil. Untuk itu kami

mohon agar sidang tetap dilanjutkan, dan kami akan tetap mengusahakan

perdamaian dengan pihak Tergugat.

Hakim Ketua : Bagaimana dengan pihak Tergugat?

PH Tergugat : Kami juga mohon agar sidang tetap dilanjutkan, dan kami juga akan tetap

mengusahakan perdamaian dengan pihak Penggugat.

Page 3: 1. Skenario Sidang Praktek Perdata Kel 1 Aley

{PAGE }

Hakim Ketua : Baiklah, sidang akan dilanjutkan, dan sesuai dengan perintah sidang yang lalu,

maka agenda sidang hari ini adalah pembacaan surat Jawaban Gugatan Tergugat.

Apakah saudara PH Tergugat sudah siap dengan Surat Jawaban Gugatannya?

PH Tergugat : Siap , Pak Hakim.

Hakim Ketua : Kepada PH Tergugat dipersilahkan untuk membacakan jawaban gugatannya.

PH Tergugat : Baik , Pak Hakim (membacakan jawaban gugatan, dan setelah itu menyerahkannya,

yang pertama kepada hakim dulu baru kepada PH Penggugat )

Hakim Ketua : Saudara PH Penggugat, setelah anda mendengarkan Jawaban Gugatan dari pihak

Tergugat, apakah anda akan mengajukan Replik atas Jawaban Gugatan Tergugat

tersebut?

PH Penggugat : Iya , Pak Hakim, dan oleh karena itu, kami meminta waktu selama 7 hari untuk

menyiapkan Replik..

Hakim Ketua : Bagaimana saudara PH Tergugat, apakah anda setuju dengan waktu yang diminta

oleh PH Penggugat?

PH Tergugat : Setuju , Pak Hakim.

<< HAKIM KETUA DAN HAKIM ANGGOTA BERUNDING DULU>>

Hakim Ketua : Baiklah, karena pihak Penggugat belum siap dengan Repliknya maka sidang hari ini

ditunda dan sidang akan dilanjutkan kembali pada hari Rabu tanggal 21 September

2011 jam 09.00 WIB di tempat yang sama, yaitu Pengadilan Agama Kabupaten

Malang, dengan agenda sidang pembacaan REPLIK PH Penggugat, dan kepada

para pihak diperintahkan agar datang menghadap sidang tanpa dipanggil kembali.

Sidang dinyatakan ditutup (ketuk 1X).

Panitera : Majelis Hakim akan meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.

PREMEMORI

SIDANG III : Rabu, 21 September 2011 Panitera :

Pada hari ini, Rabu, tanggal 21 September 2011, sidang perkara perdata

No.298/Pdt.G/2011/PN.Kabupaten Malang akan segera dimulai, Majelis Hakim

akan memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri………….. hadirin

dipersilahkan duduk kembali.

Hakim Ketua :

Sidang perkara perdata No.298/Pdt.G/2011/PN.Kabupaten Malang, tentang

perkara gugatan waris antara Muhammad Tohir bin Muawwiyah sebagai

PENGGUGAT I dan Samsul Arif Bin Mukri sebagai PENGGUGAT II yang

selanjutnya disebut sebagai PARA PENGGUGAT dan Anik Khotimah binti

Tamsir sebagai TERGUGAT, serta Yusuf bin Muawwiyah sebagai TURUT

TERGUGAT I, Muhammad Muklis bin Mukti sebagai TURUT TERGUGAT II

dan Nur Cholifah binti Mukri sebagai TURUT TERGUGAT III yang selanjutnya

disebut sebagai PARA TURUT TERGUGAT dinyatakan dibuka dan terbuka

untuk umum. (ketok 3X)

Hakim Ketua : Apakah PH Penggugat sudah siap untuk melanjutkan persidangan?

PH Penggugat : Siap , Pak Hakim.

Hakim Ketua : Apakah PH Tergugat sudah siap untuk melanjutkan persidangan?

PH Tergugat : Siap , Pak Hakim.

Page 4: 1. Skenario Sidang Praktek Perdata Kel 1 Aley

{PAGE }

Hakim Ketua : Sebelum persidangan ini dilanjutkan, Majelis Hakim ingin bertanya kepada para

pihak, apakah upaya perdamaian telah dilakukan? Dan apakah sudah mendapat

kesepakatan untuk berdamai? Bagaiamana PH Penggugat?

PH Penggugat : Upaya perdamaian sudah kami lakukan, namun tidak berhasil. Untuk itu kami

mohon agar sidang tetap dilanjutkan, dan kami akan tetap mengusahakan

perdamaian dengan pihak Tergugat.

Hakim Ketua : Bagaimana dengan pihak Tergugat?

PH Tergugat : Kami juga mohon agar sidang tetap dilanjutkan, dan kami juga akan tetap

mengusahakan perdamaian dengan pihak Pengugat.

Hakim Ketua : Baiklah, sidang akan dilanjutkan dan sesuai dengan perintah sidang yang lalu, maka

agenda sidang hari ini adalah pembacaan REPLIK dari pihak Penggugat. Apakah

saudara PH Penggugat sudah siap dengan Repliknya?

PH Penggugat : Siap , Pak Hakim.

Hakim Ketua : Kepada PH Penggugat dipersilahkan untuk membacakan Repliknya.

PH Penggugat : Baik , Pak Hakim (membacakan Replik PREMEMORI, dan setelah itu

menyerahkannya, yang pertama kepada hakim dulu baru kepada PH Penggugat )

Hakim Ketua : Bagaimana saudara PH Tergugat, apakah anda akan mengajukan Duplik atas Replik

yang telah dibacakan oleh PH Penggugat?

PH Tergugat : Iya , Pak Hakim, dan oleh karena itu, kami meminta waktu selama 7 hari untuk

menyiapkan Duplik..

Hakim Ketua : Bagaimana saudara PH Penggugat, apakah anda setuju dengan waktu yang diminta

oleh PH Tergugat?

PH Penggugat : Setuju , Pak Hakim.

<< HAKIM KETUA DAN HAKIM ANGGOTA BERUNDING DULU>>

Hakim Ketua : Baiklah, karena pihak Penggugat belum siap dengan Repliknya maka sidang hari ini

ditunda dan sidang akan dilanjutkan kembali pada hari Rabu tanggal 28 September

2011 jam 09.00 WIB di tempat yang sama, yaitu Pengadilan Agama Kabupaten

Malang, dengan agenda sidang pembacaan DUPLIK PH Tergugat, dan kepada para

pihak diperintahkan agar datang menghadap sidang tanpa dipanggil kembali.

Sidang dinyatakan ditutup (ketuk 1X).

Panitera : Majelis Hakim akan meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.

PREMEMORI

SIDANG IV : Rabu, 28 September 2011 Panitera :

Pada hari ini, Rabu, tanggal 28 September 2011, sidang perkara perdata

No.298/Pdt.G/2011/PN.Kabupaten Malang akan segera dimulai, Majelis Hakim

akan memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri………….. hadirin

dipersilahkan duduk kembali.

Hakim Ketua :

Sidang perkara perdata No.298/Pdt.G/2011/PN.Kabupaten Malang, tentang

perkara gugatan waris antara Muhammad Tohir bin Muawwiyah sebagai

PENGGUGAT I dan Samsul Arif Bin Mukri sebagai PENGGUGAT II yang

selanjutnya disebut sebagai PARA PENGGUGAT dan Anik Khotimah binti

Tamsir sebagai TERGUGAT, serta Yusuf bin Muawwiyah sebagai TURUT

TERGUGAT I, Muhammad Muklis bin Mukti sebagai TURUT TERGUGAT II

Page 5: 1. Skenario Sidang Praktek Perdata Kel 1 Aley

{PAGE }

dan Nur Cholifah binti Mukri sebagai TURUT TERGUGAT III yang selanjutnya

disebut sebagai PARA TURUT TERGUGAT dinyatakan dibuka dan terbuka

untuk umum. (ketok 3X)

Hakim Ketua : Apakah PH Penggugat sudah siap untuk melanjutkan persidangan?

PH Penggugat : Siap , Pak Hakim.

Hakim Ketua : Apakah PH Tergugat sudah siap untuk melanjutkan persidangan?

PH Tergugat : Siap , Pak Hakim.

Hakim Ketua : Sebelum persidangan ini dilanjutkan, Majelis Hakim ingin bertanya kepada para

pihak, apakah upaya perdamaian telah dilakukan? Dan apakah sudah mendapat

kesepakatan untuk berdamai? Bagaiamana PH Penggugat?

PH Penggugat : Upaya perdamaian sudah kami lakukan, namun tidak berhasil. Untuk itu kami

mohon agar sidang tetap dilanjutkan, dan kami akan tetap mengusahakan

perdamaian dengan pihak Tergugat.

Hakim Ketua : Bagaimana dengan pihak Tergugat?

PH Tergugat : Kami juga mohon agar sidang tetap dilanjutkan, dan kami juga akan tetap

mengusahakan perdamaian dengan pihak Tergugat.

Hakim Ketua : Baiklah, sidang akan dilanjutkan dan sesuai dengan perintah sidang yang lalu maka

agenda sidang hari ini pembacaan DUPLIK dari pihak Tergugat. Apakah saudara

PH Tergugat sudah siap dengan Dupliknya?

PH Tergugat : Siap , Pak Hakim.

Hakim Ketua : Kepada PH Tergugat dipersilahkan untuk membacakan Dupliknya.

PH Tergugat : Baik , Pak Hakim (membacakan DUPLIK <<PREMEMORI>>, dan setelah itu

menyerahkannya, yang pertama kepada hakim dulu baru kepada PH Penggugat )

Hakim Ketua : Bagaimana saudara PH Penggugat, apakah anda akan mengajukan jawaban atau

tanggapan atas Duplik dari PH Tergugat?

PH Penggugat : Kami tetap pada gugatan kami semula.

Hakim Ketua : Apakah saudara sudah siap untuk mengajukan bukti-bukti?

PH Penggugat : Belum , Pak Hakim, untuk itu kami mohon agar diberikan waktu selama 14 hari

untuk menyiapkan bukti-bukti tersebut.

<< HAKIM KETUA DAN HAKIM ANGGOTA BERUNDING DULU>>

Hakim Ketua : Bagaimana saudara PH Tergugat, apakah anda setuju dengan waktu yang diminta

oleh PH Penggugat?

PH Tergugat : Setuju , Pak Hakim.

Hakim Ketua : Baiklah, untuk itu sidang hari ini ditunda dan sidang akan dilanjutkan kembali pada

hari Rabu tanggal 12 Oktober 2011 jam 09.00 WIB di tempat yang sama, yaitu

Pengadilan Agama Kabupaten Malang, dengan agenda sidang Pengajuan bukti-

bukti oleh PH Penggugat, dan kepada para pihak diperintahkan agar datang

menghadap sidang tanpa dipanggil kembali. Sidang dinyatakan ditutup (ketuk 1X).

Panitera : Majelis Hakim akan meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.

PREMEMORI

SIDANG V : Rabu, 12 Oktober 2011

Page 6: 1. Skenario Sidang Praktek Perdata Kel 1 Aley

{PAGE }

Panitera : Pada hari ini, Rabu, tanggal 12 Oktober 2011, sidang perkara perdata

No.298/Pdt.G/2011/PN.Kabupaten Malang akan segera dimulai, Majelis Hakim

akan memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri………….. hadirin

dipersilahkan duduk kembali.

Hakim Ketua : Sidang perkara perdata No.298/Pdt.G/2011/PN.Kabupaten Malang, tentang

perkara gugatan waris antara Muhammad Tohir bin Muawwiyah sebagai

PENGGUGAT I dan Samsul Arif Bin Mukri sebagai PENGGUGAT II yang

selanjutnya disebut sebagai PARA PENGGUGAT dan Anik Khotimah binti

Tamsir sebagai TERGUGAT, serta Yusuf bin Muawwiyah sebagai TURUT

TERGUGAT I, Muhammad Muklis bin Mukti sebagai TURUT TERGUGAT II

dan Nur Cholifah binti Mukri sebagai TURUT TERGUGAT III yang selanjutnya

disebut sebagai PARA TURUT TERGUGAT dinyatakan dibuka dan terbuka

untuk umum. (ketok 3X)

Hakim Ketua : Apakah PH Penggugat sudah siap untuk melanjutkan persidangan?

PH Penggugat : Siap , Pak Hakim.

Hakim Ketua : Apakah PH Tergugat sudah siap untuk melanjutkan persidangan?

PH Tergugat : Siap , Pak Hakim.

Hakim Ketua : Sebelum persidangan ini dilanjutkan, Majelis Hakim ingin bertanya kepada para

pihak, apakah upaya perdamaian telah dilakukan? Dan apakah sudah mendapat

kesepakatan untuk berdamai? Bagaiamana PH Penggugat?

PH Penggugat : Upaya perdamaian sudah kami lakukan, namun tidak berhasil. Untuk itu kami

mohon agar sidang tetap dilanjutkan, dan kami akan tetap mengusahakan

perdamaian dengan pihak Tergugat.

Hakim Ketua : Bagaimana dengan pihak Tergugat?

PH Tergugat : Kami juga mohon agar sidang tetap dilanjutkan, dan kami juga akan tetap

mengusahakan perdamaian dengan pihak Tergugat.

Hakim Ketua : Baiklah, sidang akan dilanjutkan, dan sesuai dengan perintah sidang yang lalu maka

agenda sidang hari ini adalah pengajuan bukti-bukti dari pihak Penggugat. Apakah

saudara PH Penggugat sudah siap dengan Bukti-buktinya?

PH Penggugat : Siap , Pak Hakim. Pada sidang hari ini saya akan mengajukan bukti tertulis berupa

surat dan mengajukan saksi.

Hakim Ketua : Kepada PH Penggugat dipersilahkan untuk menunjukkan bukti-bukti suratnya.

PH Penggugat : Baik, Pak Hakim (menyerahkan bukti-bukti surat kepada hakim, 2 rangkap, 1 asli

dan 1 fotocopy segel. Yang asli di bawa lagi sama PH)

Hakim Ketua : Saudara PH Tergugat silahkan melihatnya.

PH Tergugat : Baik , Pak Hakim.

Hakim Ketua : Bagaimana saudara PH Penggugat, apakah anda juga sudah siap untuk mengajukan

saksi-saksi?

PH Penggugat : Siap , Pak Hakim.

Hakim Ketua : Berapa orang saksi yang akan anda ajukan ke persidangan?

PH Penggugat : 2 orang saksi , Pak Hakim.

Hakim Ketua : Majelis Hakim mempersilahkan kepada PH Penggugat untuk menghadapkan para

saksi ke muka persidangan.

PH Penggugat : Kepada panitera dimohon untuk memanggil saksi ( saksi I maju ke ruangan

....................................………………) ke ruang sidang.

Panitera : Para saksi dipersilahkan untuk masuk ke dalam ruang sidang.

Hakim Ketua : Kepada para saksi, apakah anda berdua dalam keadaan sehat jasmani dan rohani?

Saksi I : Iya , Pak Hakim, saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.

Saksi II : Iya , Pak Hakim, saya juga dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.

Page 7: 1. Skenario Sidang Praktek Perdata Kel 1 Aley

{PAGE }

Hakim Ketua : Kepada para saksi, bisakah anda menunjukkan identitas anda?

Saksi I&2 : Bisa , Pak Hakim. (maju menyerahkan identitas kepada hakim….duduk kembali)

Hakim Anggota : (Bertanya kepada saksi I) Nama Anda? Tempat Tanggal lahir? Umur? Agama?

Alamat? Pekerjaan? Apakah anda kenal dengan Penggugat dan Tergugat?

Saksi I : …………………………. ..............Kenal……………………………..

Hakim Anggota : (Bertanya kepada saksi II) Nama Anda? Tempat Tanggal lahir? Umur? Agama?

Alamat? Pekerjaan? Apakah anda kenal dengan Penggugat dan Tergugat?

Saksi II : …………………………. ..............Kenal……………………………..

Hakim Ketua : Sebelum anda dimintai keterangan, apakah anda bersedia untuk disumpah?

Saksi I&II : Bersedia , Pak Hakim.

Hakim Ketua : Silahkan Hakim Anggota.

Hakim Anggota : Silahkan anda berdiri dan ikuti kata-kata saya. (Rohaniawan bawa Al-Quran)

Hakim Anggota : “Demi Allah Saya Bersumpah, bahwa saya akan menerangkan hal yang sebenarnya,

dan tidak lain dari pada yang sebenarnya”

Hakim Anggota : Silahkan anda duduk kembali.

Hakim Ketua : Kepada Saksi I, silahkan anda menempati tempat yang telah disediakan dan kepada

saksi II silahkan anda menunggu diluar.

Saksi II : baik , Pak Hakim (keluar ruang sidang)

Hakim Ketua : (bertanya kepada hakim anggota) apakah anda akan mengajukan pertanyaan?

Hakim AnggotaI: Iya , Pak Hakim (mengajukan pertanyaan terlampir)

Saksi I : (menjawab pertanyaan terlampir)

Hakim Ketua : (bertanya kepada Hakim anggota II) apakah anda akan mengajukan pertanyaan?

Hakim AnggotaII: iya , Pak Hakim (mengajukan pertanyaan terlampir)

Saksi I : (menjawab pertanyaan terlampir)

Hakim Ketua : Saudara PH Penggugat, apakah anda akan mengajukan pertanyaan?

PH Penggugat : iya , Pak Hakim (pertanyaan terlampir)…… cukup , Pak Hakim.

Hakim Ketua : Bagaimana dengan saudara PH Tergugat, apakah saudara juga mempunyai

pertanyaan yang ingin diajukan kepada saksi I?

PH Tergugat : ada , Pak Hakim. (pertanyaan terlampir)….. cukup , Pak Hakim.

Hakim Ketua : saudara saksi I, silahkan mengambil identitas dan meninggalkan ruang sidang.

Saksi I : (mengambil identitas dan meninggalkan ruang sidang)

Hakim Ketua : Bagaimana saudara PH Penggugat, apakah anda menerima keterangan saksi I?

PH Penggugat : kami menerima dan tidak keberatan dengan keterangan saksi I , Pak Hakim.

Hakim Ketua : Bagaimana dengan anda saudara PH Tergugat?

PH Tergugat : kami tidak menerima keterangan saksi, karena tidak sesuai dengan kenyataan.

Hakim Ketua : Bagaimana pendapat anda saudara PH Penggugat?

PH Penggugat : Kami rasa PH Tergugat belum dapat menyatakan untuk tidak menerima keterangan

saksi I karena kami masih memiliki satu saksi lagi yang belum dimintai keterangan.

Oleh karena itu kami mohon kepada Majelis Hakim untuk menghadirkan saksi

kedua.

Hakim Ketua : Majelis Hakim mempersilahkan kepada PH Penggugat untuk menghadapkan saksi

kedua ke muka persidangan.

PH Penggugat : Mohon kepada Panitera agar memanggil saksi II ke ruang sidang.

Panitera : Kepada saksi kedua di persilahkan untuk masuk ke ruang sidang.

Hakim Ketua :. (bertanya kepada hakim anggota : apakah anda akan mengajukan pertanyaan?)

Hakim AnggotaI: Iya , Pak Hakim (mengajukan pertanyaan terlampir)

Saksi II : (menjawab pertanyaan terlampir)

Hakim Ketua : (bertanya kepada Hakim anggota II) apakah anda akan mengajukan pertanyaan?

Hakim AnggotaII: iya , Pak Hakim (mengajukan pertanyaan terlampir)

Page 8: 1. Skenario Sidang Praktek Perdata Kel 1 Aley

{PAGE }

Saksi II : (menjawab pertanyaan terlampir)

Hakim Ketua : Saudara PH Penggugat, apakah anda akan mengajukan pertanyaan?

PH Penggugat : iya , Pak Hakim (pertanyaan terlampir)…… cukup , Pak Hakim.

Hakim Ketua : Bagaimana dengan saudara PH Tergugat, apakah saudara juga mempunyai

pertanyaan yang ingin diajukan kepada saksi I?

PH Tergugat : ada , Pak Hakim. (pertanyaan terlampir)….. cukup , Pak Hakim

Hakim Ketua : saudara saksi, silahkan mengambil identitas dan meninggalkan ruang sidang.

Saksi II : (mengambil identitas dan meninggalkan ruang sidang)

Hakim Ketua : Bagaimana saudara PH Penggugat, apakah anda menerima keterangan saksi II?

PH Penggugat : kami menerima dan tidak keberatan dengan keterangan saksi II , Pak Hakim.

Hakim Ketua : Bagaimana dengan anda saudara PH Tergugat?

PH Tergugat : kami juga menerima dan tidak keberatan dengan keterangan saksi II , Pak Hakim.

Hakim Ketua : Saudara PH Penggugat, apakah masih ada bukti dan saksi yang ingin anda ajukan

ke muka persidangan?

PH Penggugat : Tidak ada , Pak Hakim.

Hakim Ketua : Saudara PH Tergugat, apakah anda juga sudah siap untuk mengajukan bukti-bukti

dan menghadirkan saksi-saksi?

PH Tergugat : Belum , Pak Hakim, untuk itu kami mohon agar diberikan waktu selama 14 hari

untuk menyiapkan bukti-bukti dan saksi-saksi tersebut.

<< HAKIM KETUA DAN HAKIM ANGGOTA BERUNDING DULU>>

Hakim Ketua : Bagaimana saudara PH Penggugat, apakah anda setuju dengan waktu yang diminta

oleh PH Penggugat?

PH Penggugat : Setuju , Pak Hakim.

Hakim Ketua : Baiklah, untuk itu sidang hari ini ditunda dan sidang akan dilanjutkan kembali pada

hari Rabu tanggal 26 Oktober 2011 jam 09.00 WIB di tempat yang sama, yaitu

Pengadilan Agama Kabupaten Malang, dengan agenda sidang Pengajuan bukti-

bukti oleh PH Tergugat, dan kepada para pihak diperintahkan agar datang

menghadap sidang tanpa dipanggil kembali. Sidang dinyatakan ditutup (ketuk 1X).

Panitera : Majelis Hakim akan meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.

PREMEMORI

SIDANG VI : Rabu, 26 Oktober 2011 Panitera :

Pada hari ini, Rabu, tanggal 26 Oktober 2011, sidang perkara perdata

No.298/Pdt.G/2011/PN.Kabupaten Malang akan segera dimulai, Majelis Hakim

akan memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri………….. hadirin

dipersilahkan duduk kembali.

Hakim Ketua :

Sidang perkara perdata No.298/Pdt.G/2011/PN.Kabupaten Malang, tentang

perkara gugatan waris antara Muhammad Tohir bin Muawwiyah sebagai

PENGGUGAT I dan Samsul Arif Bin Mukri sebagai PENGGUGAT II yang

selanjutnya disebut sebagai PARA PENGGUGAT dan Anik Khotimah binti

Tamsir sebagai TERGUGAT, serta Yusuf bin Muawwiyah sebagai TURUT

TERGUGAT I, Muhammad Muklis bin Mukti sebagai TURUT TERGUGAT II

dan Nur Cholifah binti Mukri sebagai TURUT TERGUGAT III yang selanjutnya

Page 9: 1. Skenario Sidang Praktek Perdata Kel 1 Aley

{PAGE }

disebut sebagai PARA TURUT TERGUGAT dinyatakan dibuka dan terbuka

untuk umum. (ketok 3X)

Hakim Ketua : Apakah PH Penggugat sudah siap untuk melanjutkan persidangan?

PH Penggugat : Siap , Pak Hakim.

Hakim Ketua : Apakah PH Tergugat sudah siap untuk melanjutkan persidangan?

PH Tergugat : Siap , Pak Hakim.

Hakim Ketua : Sebelum persidangan ini dilanjutkan, Majelis Hakim ingin bertanya kepada para

pihak, apakah upaya perdamaian telah dilakukan? Dan apakah sudah mendapat

kesepakatan untuk berdamai? Bagaiamana PH Penggugat?

PH Penggugat : Upaya perdamaian sudah kami lakukan, namun tidak berhasil. Untuk itu kami

mohon agar sidang tetap dilanjutkan, dan kami akan tetap mengusahakan

perdamaian dengan pihak Tergugat.

Hakim Ketua : Bagaimana dengan pihak Tergugat?

PH Tergugat : Kami juga mohon agar sidang tetap dilanjutkan, dan kami juga akan tetap

mengusahakan perdamaian dengan pihak Tergugat.

Hakim Ketua : Baiklah, sidang akan dilanjutkan dengan agenda pengajuan bukti-bukti dari pihak

Tergugat. Apakah saudara PH Tergugat sudah siap dengan Bukti-buktinya?

PH Tergugat : Siap , Pak Hakim.

Hakim Ketua : Kepada PH Tergugat dipersilahkan untuk menunjukkan bukti-bukti suratnya.

PH Tergugat : Baik , Pak Hakim (menyerahkan bukti-bukti surat kepada hakim, 2 rangkap, 1 asli

dan 1 fotocopy segel. Yang asli di bawa lagi sama PH))

Hakim Ketua : Saudara PH Penggugat silahkan melihatnya.

PH Penggugat : Baik , Pak Hakim.

Hakim Ketua : Bagaimana saudara PH Tergugat, apakah anda juga sudah siap untuk mengajukan

saksi-saksi?

PH Tergugat : Siap , Pak Hakim.

Hakim Ketua : Berapa orang saksi yang akan anda ajukan ke persidangan?

PH Tergugat : 2 orang saksi , Pak Hakim.

Hakim Ketua : Majelis Hakim mempersilahkan kepada PH Tergugat untuk menghadapkan para

saksi ke muka persidangan.

PH Tergugat : Kepada panitera dimohon untuk memanggil saksi (………………) ke ruang sidang.

Panitera : Para saksi dipersilahkan untuk masuk ke dalam ruang sidang.

Hakim Ketua : Kepada para saksi, apakah anda berdua dalam keadaan sehat jasmani dan rohani?

Saksi I : Iya , Pak Hakim, saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.

Saksi II : Iya , Pak Hakim, saya juga dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.

Hakim Ketua : Kepada para saksi, bisakah anda menunjukkan identitas anda?

Saksi I&2 : Bisa , Pak Hakim. (maju menyerahkan identitas kepada hakim….duduk kembali)

Hakim Ketua : (Bertanya kepada saksi I) Nama Anda? Tempat Tanggal lahir? Umur? Agama?

Alamat? Pekerjaan? Apakah anda kenal dengan Penggugat dan Tergugat?

Saksi I : …………………………. ..............Kenal……………………………..

Hakim Ketua : (Bertanya kepada saksi II) Nama Anda? Tempat Tanggal lahir? Umur? Agama?

Alamat? Pekerjaan? Apakah anda kenal dengan Penggugat dan Tergugat?

Saksi II : …………………………. ..............Kenal……………………………..

Hakim Ketua : Sebelum anda dimintai keterangan, apakah anda bersedia untuk disumpah?

Saksi I&II : Bersedia , Pak Hakim.

Hakim Ketua : Silahkan Hakim Anggota.

Hakim Anggota : Silahkan anda berdiri dan ikuti kata-kata saya. (Rohaniawan bawa Al-Quran)

Hakim Anggota : “ Demi Allah Saya Bersumpah, bahwa saya akan menerangkan hal yang

sebenarnya, dan tidak lain daripada yang sebenarnya”

Page 10: 1. Skenario Sidang Praktek Perdata Kel 1 Aley

{PAGE }

Hakim Anggota : Silahkan anda duduk kembali.

Hakim Ketua : Kepada Saksi I, silahkan anda menempati tempat yang telah disediakan dan kepada

saksi II silahkan anda menunggu diluar.

Saksi II : baik , Pak Hakim (keluar ruang sidang)

Hakim Ketua : (bertanya kepada hakim anggota) apakah anda akan mengajukan pertanyaan?

Hakim AnggotaI: Iya , Pak Hakim (mengajukan pertanyaan terlampir)

Saksi I : (menjawab pertanyaan terlampir)

Hakim Ketua : (bertanya kepada Hakim anggota II) apakah anda akan mengajukan pertanyaan?

Hakim AnggotaII: iya , Pak Hakim (mengajukan pertanyaan terlampir)

Saksi I : (menjawab pertanyaan terlampir)

Hakim Ketua : Saudara PH Tergugat, apakah anda akan mengajukan pertanyaan?

PH Penggugat : iya , Pak Hakim (pertanyaan terlampir)…… cukup , Pak Hakim.

Hakim Ketua : Bagaimana dengan saudara PH Penggugat, apakah saudara juga mempunyai

pertanyaan yang ingin diajukan kepada saksi I?

PH Penggugat : ada , Pak Hakim. (pertanyaan terlampir)….. cukup , Pak Hakim.

Hakim Ketua : saudara saksi I, silahkan mengambil identitas dan meninggalkan ruang sidang.

Saksi I : (mengambil identitas dan meninggalkan ruang sidang)

Hakim Ketua : Bagaimana saudara PH Tergugat, apakah anda menerima keterangan saksi I?

PH Tergugat : kami menerima dan membenarkan keterangan saksi I , Pak Hakim.

Hakim Ketua : Bagaimana dengan anda saudara PH Tergugat?

PH Penggugat : kami tidak menerima keterangan saksi, karena tidak sesuai dengan kenyataan.

Hakim Ketua : Bagaimana pendapat anda saudara PH Tergugat?

PH Tergugat : Karena kami masih memiliki satu orang saksi lagi; maka kami mohon agar majelis

hakim mengijinkan kami untuk menghadirkan saksi berikutnya ke ruang sidang

untuk didengar keterangannya.

Hakim Ketua : Majelis Hakim mempersilahkan kepada PH Penggugat untuk menghadapkan saksi

kedua ke muka persidangan.

PH Penggugat : Mohon kepada Panitera agar memanggil saksi II ke ruang sidang.

Panitera : Kepada saksi kedua di persilahkan untuk masuk ke ruang sidang.

Hakim Ketua :. (bertanya kepada hakim anggota : apakah anda akan mengajukan pertanyaan?)

Hakim AnggotaI: Iya , Pak Hakim (mengajukan pertanyaan terlampir)

Saksi II : (menjawab pertanyaan terlampir)

Hakim Ketua : (bertanya kepada Hakim anggota II) apakah anda akan mengajukan pertanyaan?

Hakim AnggotaII: iya , Pak Hakim (mengajukan pertanyaan terlampir)

Saksi II : (menjawab pertanyaan terlampir)

Hakim Ketua : Saudara PH Tergugat, apakah anda akan mengajukan pertanyaan?

PH Tergugat : iya , Pak Hakim (pertanyaan terlampir)…… cukup , Pak Hakim.

Hakim Ketua : Bagaimana dengan saudara PH Penggugat, apakah saudara juga mempunyai

pertanyaan yang ingin diajukan kepada saksi I?

PH Tergugat : ada , Pak Hakim. (pertanyaan terlampir)….. cukup , Pak Hakim

Hakim Ketua : saudara saksi, silahkan mengambil identitas dan meninggalkan ruang sidang.

Saksi II : (mengambil identitas dan meninggalkan ruang sidang)

Hakim Ketua : Bagaimana saudara PH Tergugat, apakah anda menerima keterangan saksi II?

PH Tergugat : kami menerima dan tidak keberatan dengan keterangan saksi II , Pak Hakim.

Hakim Ketua : Bagaimana dengan anda saudara PH Penggugat?

PH Penggugat : kami juga menerima dan tidak keberatan dengan keterangan saksi II , Pak Hakim.

Hakim Ketua : Saudara PH Tergugat, apakah masih ada bukti dan saksi yang ingin anda ajukan ke

muka persidangan?

PH Tergugat : Tidak ada , Pak Hakim.

Page 11: 1. Skenario Sidang Praktek Perdata Kel 1 Aley

{PAGE }

Hakim Ketua : Apakah PH Penggugat akan menyampaikan kesimpulan?

PH Penggugat : Iya , Pak Hakim, untuk itu kami mohon agar diberikan waktu selama 7 hari untuk

menyiapkan kesimpulan.

Hakim Ketua : Apakah PH Tergugat juga akan menyampaikan kesimpulan?

PH Tergugat : Iya , Pak Hakim, untuk itu kami juga mohon agar diberikan waktu selama 7 hari

untuk menyiapkan kesimpulan.

<< HAKIM KETUA DAN HAKIM ANGGOTA BERUNDING DULU>>

Hakim Ketua : Baiklah, untuk itu sidang hari ini ditunda dan sidang akan dilanjutkan kembali pada

hari Rabu tanggal 02 November 2011 jam 09.00 WIB di tempat yang sama, yaitu

Pengadilan Agama Kabupaten Malang, dengan agenda sidang penyampaian

kesimpulan dari para pihak dan kepada para pihak diperintahkan agar datang

menghadap sidang tanpa dipanggil kembali. Sidang dinyatakan ditutup (ketuk 1X).

Panitera : Majelis Hakim akan meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.

PREMEMORI

SIDANG VII : Rabu, 02 November 2011 Panitera :

Pada hari ini, Rabu, tanggal 02 November 2011, sidang perkara perdata

No.298/Pdt.G/2011/PN.Kabupaten Malang akan segera dimulai, Majelis Hakim

akan memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri………….. hadirin

dipersilahkan duduk kembali.

Hakim Ketua :

Sidang perkara perdata No.298/Pdt.G/2011/PN.Kabupaten Malang, tentang

perkara gugatan waris antara Muhammad Tohir bin Muawwiyah sebagai

PENGGUGAT I dan Samsul Arif Bin Mukri sebagai PENGGUGAT II yang

selanjutnya disebut sebagai PARA PENGGUGAT dan Anik Khotimah binti

Tamsir sebagai TERGUGAT, serta Yusuf bin Muawwiyah sebagai TURUT

TERGUGAT I, Muhammad Muklis bin Mukti sebagai TURUT TERGUGAT II

dan Nur Cholifah binti Mukri sebagai TURUT TERGUGAT III yang selanjutnya

disebut sebagai PARA TURUT TERGUGAT dinyatakan dibuka dan terbuka

untuk umum. (ketok 3X)

Hakim Ketua : Apakah PH Penggugat sudah siap untuk melanjutkan persidangan?

PH Penggugat : Siap , Pak Hakim.

Hakim Ketua : Apakah PH Tergugat sudah siap untuk melanjutkan persidangan?

PH Tergugat : Siap , Pak Hakim.

Hakim Ketua : Sebelum persidangan ini dilanjutkan, Majelis Hakim ingin bertanya kepada para

pihak, apakah upaya perdamaian telah dilakukan? Dan apakah sudah mendapat

kesepakatan untuk berdamai? Bagaiamana PH Penggugat?

PH Penggugat : Upaya perdamaian sudah kami lakukan, namun tidak berhasil. Untuk itu kami

mohon agar sidang tetap dilanjutkan, dan kami akan tetap mengusahakan

perdamaian dengan pihak Tergugat.

Hakim Ketua : Bagaimana dengan pihak Tergugat?

PH Tergugat : Kami juga mohon agar sidang tetap dilanjutkan, dan kami juga akan tetap

mengusahakan perdamaian dengan pihak Tergugat.

Page 12: 1. Skenario Sidang Praktek Perdata Kel 1 Aley

{PAGE }

Hakim Ketua : Baiklah, sidang akan dilanjutkan, dan sesuai dengan perintah agenda sidang yang

lalu maka agenda sidang hari ini adalah Penyampaian Kesimpulan. Apakah saudara

PH Penggugat sudah siap untuk menyampaikan kesimpulan?

PH Penggugat : Siap , Pak Hakim. (maju menyerahkan pada hakim).

Hakim Ketua : Bagaimana dengan saudara PH tergugat, apakah saudara juga sudah siap untuk

menyampaikan kesimpulan?

PH Tergugat : Siap , Pak Hakim. (maju menyerahkan pada hakim)

JANGAN LUPA HAKIM KETUA DAN HAKIM ANGGOTA BERUNDING DULU

Hakim Ketua : Sidang hari ini ditunda dan sidang akan dilanjutkan kembali pada hari Rabu tanggal

09 November 2011 jam 09.00 WIB di tempat yang sama, yaitu Pengadilan Agama

Kabupaten Malang, dengan agenda sidang Pembacaan putusan dan kepada para

pihak diperintahkan agar datang menghadap sidang tanpa dipanggil kembali.

Sidang dinyatakan ditutup (ketuk 1X).

Panitera : Majelis Hakim akan meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.

PREMEMORI

SIDANG VIII : Rabu, 09 November 2011 Panitera :

Pada hari ini, Rabu, tanggal 09 November 2011, sidang perkara perdata

No.298/Pdt.G/2011/PN.Kabupaten Malang akan segera dimulai, Majelis Hakim

akan memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri………….. hadirin

dipersilahkan duduk kembali.

Hakim Ketua :

Sidang perkara perdata No.298/Pdt.G/2011/PN.Kabupaten Malang, tentang

perkara gugatan waris antara Muhammad Tohir bin Muawwiyah sebagai

PENGGUGAT I dan Samsul Arif Bin Mukri sebagai PENGGUGAT II yang

selanjutnya disebut sebagai PARA PENGGUGAT dan Anik Khotimah binti

Tamsir sebagai TERGUGAT, serta Yusuf bin Muawwiyah sebagai TURUT

TERGUGAT I, Muhammad Muklis bin Mukti sebagai TURUT TERGUGAT II

dan Nur Cholifah binti Mukri sebagai TURUT TERGUGAT III yang selanjutnya

disebut sebagai PARA TURUT TERGUGAT dinyatakan dibuka dan terbuka

untuk umum. (ketok 3X)

Hakim Ketua : Apakah PH Penggugat sudah siap untuk melanjutkan persidangan?

PH Penggugat : Siap , Pak Hakim.

Hakim Ketua : Apakah PH Tergugat sudah siap untuk melanjutkan persidangan?

PH Tergugat : Siap , Pak Hakim.

Hakim Ketua : Sesuai dengan perintah agenda sidang yang lalu, maka agenda sidang hari ini adalah

Pembacaan Putusan dan diperintahkan kepada para pihak untuk memperhatikan isi

putusan.

MEMBACAKAN PUTUSAN

: Atas putusan Majelis Hakim, para pihak dapat menanggapi isi putusan dan diberi

kesempatan untuk mempergunakan hak-haknya. Apabila tidak puas dengan putusan

Majelis Hakim ini, maka dapat mengajukan banding dalam jangka waktu 14 hari

sejak putusan ini dibacakan.

Hakim Ketua : Terimakasih atas perhatian para pihak dan para hadirin dalam sidang perkara ini.

Dengan ini sidang dinyatakan ditutup. (ketuk 3x)

Panitera : Majelis Hakim akan meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.

Page 13: 1. Skenario Sidang Praktek Perdata Kel 1 Aley

{PAGE }

Singkat Cerita

I sampai dengan IV adalah proses jawab menjawab.. melalui surat…

Sidang ke V dan VI adalah inti dari Praktek Persidangan Perdata Waris PN ini…

Karena ada 2 (dua) nama..

Membuat pertanyaan terlampir… Mulai sidang ke V (lima) dan VI (enam) merupakan kewenangan

Kuasa Hukum Tergugat dan Kuasa Hukum Penggugat..

Hakim Ketua :

1. Reza = Hakim Anggota

2. Aly = Hakim Ketua

3. Diana = Panitera

4. Ajeng Inez = Saksi Penggugat I

5. Betharia = Hakim Anggota

6. Duta = Kuasa Hukum Penggugat

7. Odeth = Saksi Tergugat I

8. Nico = Kuasa Hukum Tergugat

9. 2008 a = Saksi Penggugat II

10.2008 b = Saksi Tergugat II

Penggugat I = Muhammad Tohir bin Muawwiyah

Diwakili Kuasa Hukum Penggugat

Penggugat II = Samsul Arif Bin Mukri

Tergugat I = Anik Khotimah binti Tamsir

Tergugat II = Muhammad Muklis bin Mukti

Tergugat III = Nur Cholifah binti Mukri

Saksi Penggugat I =

Saksi Penggugat II =

Saksi Tergugat I

Saksi Tergugat II