1. sap kelas ibu hamil

17
SATUAN ACARA PENYULUHAN TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI KLINIK PENDIDIKAN AKBID DAN STIKES SARI MULIA BANJARMASIN Disusun Oleh : Kelompok Kesehatan Masyarakat

Upload: butet-daulay

Post on 19-Feb-2016

490 views

Category:

Documents


54 download

DESCRIPTION

SAP kelas bu hamil

TRANSCRIPT

Page 1: 1. SAP Kelas Ibu Hamil

SATUAN ACARA PENYULUHAN

TANDA BAHAYA KEHAMILAN

DI KLINIK PENDIDIKAN AKBID DAN STIKES SARI MULIA

BANJARMASIN

Disusun Oleh :

Kelompok Kesehatan Masyarakat

AKADEMI KEBIDANAN SARI MULIA BANJARMASIN

2015

Page 2: 1. SAP Kelas Ibu Hamil

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Nama Kegiatan : Penyuluhan Kelas Ibu Hamil

Judul Penyuluhan : Tanda Bahaya Kehamilan

Penyuluh : Diane Sicilia Azmy

NIM : S.13.1223

Pokok bahasan : Tanda Bahaya Kehamilan

Sasaran : ± 10 orang Ibu Hamil di Wilayah Puskesmas Terminal

Tempat : Klinik Pendidikan Akbid dan Stikes Sari Mulia

Hari/tanggal : Sabtu/19 September 2015

Waktu : 09.00 WITA (± 1 jam)

A.  Tujuan

1. Tujuan umum

Setelah mengikuti penyuluhan, peserta dapat memahami tentang tanda bahaya

kehamilan.

2.  Tujuan khusus

Setelah mengikuti penyuluhan selama kurang lebih 1 jam, ibu-ibu diharapkan

dapat:

-   Mengetahui dan memahami pengertian dari tanda bahaya kehamilan

- Mengetahui penyebabnya tanda bahaya kehamilan

- Mengetahui kapan terjadi tanda bahaya kehamilan

-   Menyebutkan tanda bahaya kehamilan

- Menyebutkan cara mengatasi tanda bahaya kehamilan

B.   Metode

Ceramah dan Tanya jawab

Page 3: 1. SAP Kelas Ibu Hamil

C. Media

Individual : Leaflet

Umum : Presentasi Power Point

D. Kegiatan penyuluhan

NO KEGIATAN WAKTU PENYAJI SASARAN1.

2.

Pembukaan a. Perkenalanb. Penjelasan

Topikc. Tujuan

Penyuluhan

Penyajian bahan tentang :-   Mengetahui dan

memahami

pengertian dari

tanda bahaya

kehamilan

- Mengetahui

penyebabnya

tanda bahaya

kehamilan

- Mengetahui

kapan terjadi

tanda bahaya

5 menit

45 menit

a. Salamb. Memperkenalka

n diric. Memberikan

Penjelasan Topik Penyuluhan

d. Menjelaskan Tujuan Penyuluhan

Memberi penyuluhan tentang tanda bahaya dalam kehamilan

Membalas salam dan Mendengarkan

Mendengarkan dan Memahami.

Page 4: 1. SAP Kelas Ibu Hamil

4

5

kehamilan

-   Menyebutkan

tanda bahaya

kehamilan

- Menyebutkan

cara mengatasi

tanda bahaya

kehamilan

Tanya jawabdan Pembagian doorprize

Kesimpulan dan penutup

10 menit

5 menit

Memberikan kesempatan untuk bertanya

a. Mengambil kesimpulan

b. Mengucapkan salam

Mengutarakan pertanyaan

Mendengarkan dan membalas salam

E. Pengorganisasian

Pelindung : Yayasan Indah

Penanggung Jawab : Anggrita Sari, S.Si.T, M.Pd.,M.Kes

Dosen : Ramalida Daulay, S.S.T, Esti Yuandari, S.E, M.Kes

Ketua : Aunida Hasyyati

Wakil : Lisda Hayati

Penyaji : Diane Sicilia Azmy

Moderator : Kamilia Mufida

Sekretaris : Mizda Yanti

Mizla Novita

Bendahara : Novi Norliana

Rabiatul Adawiyah

Page 5: 1. SAP Kelas Ibu Hamil

Senam Hamil : Chica Anjelita

Ni Ketut Sarianti

Anggota : Desi Ratnasari

Fronika Permata S.A

Muttim Muttamima

Misti Komah

Page 6: 1. SAP Kelas Ibu Hamil

LAMPIRAN MATERI

A. Pengertian Tanda Bahaya Kehamilan

Tanda bahaya kehamilan adalah suatu kehamilan yang memiliki suatu

tanda bahaya atau risiko lebih besar dari biasanya (baik bagi ibu dan bayinya),

akan terjadi penyakit atau kematian sebelum maupun sesudah persalinan (Tiran,

2007).

Tanda bahaya kehamilan adalah tanda-tanda yang mengindikasikan adanya

bahaya yang dapat terjadi selama kehamilan, danapabila tidak dilaporkan atau

tidak terdeteksi bisa menyebabkan kematian ibu (Anonim, 2009).

Hal tersebut dapat mengancam keselamatan ibu dan bayi dalam kandungan

dan dapat menyebabkan komplikasi kehamilan. Untuk itu diperlukan

pengetahuan dan motivasi yang kuat agar ibu memeriksakan kehamilannya

secara rutin.

B. Tanda-tanda dan penyebab bahaya kehamilan

1. Perdarahan yang keluar dari jalan rahim

Perdarahan melalui jalan lahir pada kehamilan terbagi menjadisebelum 3

bulan bisa merupakan adanya tanda keguguran. Janin mungkin masih dapat

diselamatkan. Bila tidak, ibu perlu mendapat pertolongan medis agar

kesehatannya terjaga (Yoseph, 2010).

Perdarahan melalui jalan lahir disertai nyeri perut bagian bawah yang hebat

pada ibu yang terlambat haid 1-2 bulan, merupakan keadaan yang sangat

berbahaya. Kehidupan ibu terancam dan harus di bawa ke rumah sakit untuk

keselamatan jiwanya.

Sedangkan perdarahan pada kehamilan 7-9 bulan, meskipun hanya sedikit

perdarahannya tetap merupakan ancaman bagi ibu dan dapat menjadi

penyebab kematian janin.

Page 7: 1. SAP Kelas Ibu Hamil

Perdarahan pada kehamilan tersebut dibagi menjadi 2, meliputi :

1) Trimester I (usia kehamilan 0-12 minggu), disebabkan :

a) Abortus

b) Molahidatidosa

c) Kehamilan ektopik terganggu (KET)

2) Trimester II (usia kehamilan 12-28 minggu) dan trimester III (usia

kehamilan 28-40 minggu), disebabkan :

a) Plasenta previa

b) Solutio plasenta

2. Sakit kepala hebat

Wanita hamil mengeluh nyeri kepala yang hebat merupakan tanda

bahaya kehamilan. Sakit kepala yang menunjukkan suatu masalah serius

adalah sakit kepala yang menetap dan tidak hilang dengan beristirahat. Sakit

kepala yang hebat dalam kahamilan adalah gejala dari preeklamsi (Kusmiyati.

ET.ell, 2008). Sehingga keadaan sakit kepala yang hebat ini juga merupakan

tanda bahaya kehamilan yang dapat macam-macam keselamatan ibu dan

janin.

Penyebabnya : aliran darah akan berusaha mengimbangi sirkulasi darah yang

tiba-tiba meningkat seiring dengan pertumbuhan janin.

Akibatnya, kepala jadi terasa sakit, kadar gula darah terlalu

rendah akibat perut terlalu lama tidak diisi

3. Penglihatan kabur

Wanita hamil mengeluh penglihatannya kabur. Masalah visual yang

mengidentifikasikan keadaan yang mengancam adalah perubahan visual yang

mendadak, misal pandangan kabur dan ada bayang-bayang. Perubahan

penglihatan mungkin disertai sakit kepala yang hebat dan mugkin

menandakan preeklamsi (Kusmiyati.Etell, 2008). Selain itu penglihatan adalah

gejala yang sering ditemukan pada preeklamsi berat dan merupakan petunjuk

akan terjadi eklamsi (Winkjosastro2005). Tanda inilah yang perlu dideteksi

Page 8: 1. SAP Kelas Ibu Hamil

sejak dini untuk mencegah terjadinya komplikasi yang mengancam

keselamatan ibu dan janin

Penyebabnya : Sakit kepala yang hebat sehingga terjadi odema pada otak dan

meningkatkan resistensi otak yang mempengarhi system

syaraf pusat, yang dapat menimbulkan kematian cerebral/

nyeri kepla/kejang, bisa menuju ke pre-eklampsia.

4. Bengkak (Odema) di wajah, tangan dan kaki

Oedema adalah penimbunan cairan secara umum dan berlebihan dalam

jaringan tubuh, biasanya dapat diketahui dari kenaikan berat badan yang

berlebihan serta pembengkakankaki, jari tangan dan muka. Oedema

merupakan salah satu tanda trias adanya preeklamsi. Kenaikan berat badan ½

kg setiap minggu dalam kehamilan masih dapat dianggap normal, tetapi bila

kenaikan 1 kg seminggu beberapa kali, hal ini perlu diwaspadai, karena dapat

menimbulkan preeklamsi (Winkjosastro, 2009).

Penyebabnya: cairan yang berlebihan dalam jaringan tubuh yang dapat

diketahui dari kenaikan berat badan serta pembengkakkan

kaki, jari tangan dan muka. Terjadi pada trimester II dan III

yang dapat mengarah ke pre-eklampsia. Ketuban pecah

sebelum waktunya.

5. Gerakan janin berkurang atau tidak terasa

Memantau gerakan janin merupakan salah satu indikator kesejahteraan

janin. Gerakan janin mulai dirasakan oleh ibu pada kehamilan trimester II

sekitar minggu ke 20 atau minggu ke 24 (Salmah. Et. ell, 2006). Jika janin

tidur maka gerakannya akan melemah.Janin harus bergerak paling sedikit 3

kali dalam periode 3 jam. Gerakan bayi akan lebih terasa saat ibu berbaring

atau istirahat dan jika ibu makan dan minum dengan baik (Kusmiyati. Et. ell,

2008). Pada trimester III, gerakan janin sudah bisa dirasakan ibu. Total

gerakan janin pada trimester III mencapai 20 kali perhari. Keadaan berbahaya

yang bisa mengancam keselamatan janin dalam kandungan yaitu bila

Page 9: 1. SAP Kelas Ibu Hamil

gerakannya kurang dari 3 kali dalam periode 3 jam. Hal ini bisa merupakan

pertanda adanya gawat janin.

Bila bayi kurang bergerak seperti biasanya menunjukkan kondisi yang

membahayakan janin.Biasanya gerakan janin minimal 3 kali dalam 1

jam.Gerakan janin minimal 10 kali dalam 12 jam.

6. Nyeri abdomen yang hebat

Jika ibu hamil mengeluh nyeri pada perut yang hebat dan menetap, hal ini

merupakan tanda terjadinya kehamilan ektopik, aborsi dan solutio plasenta

(Kusmiyati. Et. ell, 2008). Nyeri merupakan keluhan utama pada kehamilan

ektopik. Apabila terjadi ruptur dinding tuba pada kehamilan ektopik ini, nyeri

perut dan disertai perdarahan, bisa menyebabkan penderita pingsan atau syok.

Pada penderita aborsi, nyeri abdomen juga dirasakan, tetapi nyeri penderita

aborsi tidak begitu hebat dibanding penderita kehamilan ektopik

(Winkjosastro, 2005). Sehingga terjadinya nyeri abdomen pada waktu hamil

mengindikasikan.

7. Mual muntah terus-menerus dan tidak mau makan

Keluhan hamil dan muntah adalah gejala yang wajar dan sering

ditemukan pada kehamilan trimester I pada saat usia kehamilan 1-3 bulan.

Mual biasanya terjadi pada pagi hari, gejala ini akan hilang sedikit demi

sedikit di akhir trimester pertama. Akan tetapi ada kalanya keluhan ini makin

bertambah berat sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari dan keadaan

umum ibu buruk, keluhan ini disebut Hyperemesis Gravidarum (Huliana,

2001). Keadaan mual dan muntah yang terus–menerus merupakan keadaan

yang berbahaya dalam kehamilan, karena akan mengganggu pertumbuhan

janin dan memperburuk keadaan ibu dan janin

Penyebabnya : Mual dan muntah masih belum diketahui penyebabnya, namun

ada anggapan bahwa penyebabnya karena faktor psikis dari

ibu.

Page 10: 1. SAP Kelas Ibu Hamil

8. Ketuban pecah dini

Ketuban pecah sebelum waktunya atau ketuban pecah dini adalah ketuban

yang pecah sebelum ada pembukaan pada servik. Untuk primigravida kurang

dari 3 cm dan pada multigravida kurang dari 5 cm. Bila keadaan ini terjadi

dapat mengakibatkan infeksi yang dapat membahayakan ibu dan janin.

(Winkjosastro, 2005)

Ketuban pecah dini disebabkan oleh karena berkurangnya kekuatan

membran atau meningkatnya tekanan intra uterin atau oleh kedua faktor

tersebut.

9. Demam tinggi

Disebabkan oleh infeksi.

E. Evaluasi

1. Bagaimana cara ibu mengatasi jika menemukan tanda bahaya kehamilan?

2. Kapan ibu mem

3.

Page 11: 1. SAP Kelas Ibu Hamil

F. Referensi :

Ananta, 2009. Permasalahan pada kehamilan muda.Jakarta : Rineka Cipta

Henderson C, 2005. Buku Ajar Konsep Kebidanan. Jakarta: EGC. 306, 367.

Kartono K, 2003. Patologi Sosial 3: Gangguan- Gangguan Kejiwaan. Jakarta: PT

Raja Grafindo Persada. 130

Manuaba I. B. G, 1998. Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan dan Keluarga

Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC. 155, 175.

Salmah. 2006. Asuhan Kebidanan Antenatal. Jakarta: EGC