1 saja
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 1 saja
1/3
Universitas Udayana
Fakultas Teknik
Jurusan Arsitektur
Mata Kuliah
Studio Perancangan
Arsitektur 5
Semester/Tahun
Genap/2016
NO
Keterangan Prf Nama Gambar
Skala Tanggal
No.Lembar Jml.
Lembar
Dosen koordinator :
Dosen pembimbing :
Mahasiswa
SPESIFIKASI RANCANGAN
Nama Proyek ditentukan : Apartement, Mall, dan Rental Office
Letak site ditentukan : Jl. Raya Uluwatu II, Jimbaran, Kuta Selatan
Judul tugas Studio Perancangan Arsitektur 5 tahun 2016, adalah merancang bangunan tinggi dengan
fungsi utama yaitu gabungan “APARTEMENT, MALL, dan RENTAL OFFICE” (MIXUSE).
Rancangan bangunan ini dengan ketentuan:
Jumlah lantai minimal 20 lantai
Luas lantai tipikal kisaran 1200 - 1500 m2/lantai
Podium 3-6 lantai
Luas podium 3 kali luas tipikal lantai
Basement 3 lantai
KDB 40% - 50%
Fungsi lainnya berdasarkan standar kebutuhan
Luas site 2 Hektare.
SPESIFIKASI UMUM
1. Pengertian high rise building
Sebuah bangunan tinggi adalah bangunan atau struktur tinggi. Biasanya, fungsi bangunan
ditambahkan, contohnya bangunan apartemen tinggi atau pusat perbelanjaan. Bangunan tinggi menjadi
mungkin dengan penemuan elevator (lift) dan bahan bangunan yang lebih murah dan kuat. Bangunan
antara 75 kaki dan 491 kaki (23 m hingga 150 m), berdasarkan beberapa standar, dianggap bangunan
tinggi. Bangunan yang lebih dari 492 kaki (150 m) disebut sebagai pencakar langit. Tinggi rata-rata satu
tingkat adalah 13 kaki (4 m), sehingga bangunan setinggi 79 kaki (24 m) memiliki 6 tingkat.
Bahan yang digunakan untuk sistem struktural bangunan tinggi adalah beton kuat dan besi. Banyak
pencakar langit bergaya amerika memiliki bingkai besi, sementara blok menara penghunian dibangun
tanpa beton.Meskipun definisi tetapnya tidak jelas, banyak badan mencoba mengartikan arti 'bangunan
tinggi':
International conference on fire safety in high-rise buildings mengartikan bangunan tinggi
sebagai "struktur apapun dimana tinggi dapat memiliki dampak besar terhadap evakuasi"
New shorter oxford english dictionary mengartikan bangunan tinggi sebagai "bangunan yang
memiliki banyak tingkat"
massachusetts general laws mengartikan bangunan tinggi lebih tinggi dari 70 kaki (21 m)
Banyak insinyur, inspektur, arsitek bangunan dan profesi sejenisnya mengartikan bangunan
tinggi sebagai bangunan yang memiliki tinggi setidaknya 75 kaki (23 m).
Struktur bangunan tinggi memiliki tantangan desain untuk pembangunan struktural dan geoteknis,
terutama bila terletak di wilayah seismik atau tanah liat memiliki faktor risiko geoteknis seperti tekanan
tinggi atau tanah lumpur. Mereka juga menghadapi tantangan serius bagi pemadam kebakaran selama
keadaan darurat pada struktur tinggi. Desain baru dan lama bangunan, sistem bangunan seperti sistem pipa berdiri bangunan, sistem hvac (heating, ventilation and air conditioning), sistem penyiram api dan
hal lain seperti evakuasi tangga dan elevator mengalami masalah seperti itu
2. Pengertian mix used building
Dalam konteks urban, bangunan tinggi multi fungsi, dikenal dengan istilah "mixed-use building"
adalah suatu bangunan yang mengakomodasi beberapa fungsi sekaligus, umumnya fasilitas
komersial yang meliputi mall, perkantoran, perbankan, perhotelan, kondominium, apartemen,
rekreasi, auditorium, sineplex, studio radio/tv, ruang observasi dan restoran, parkir. Kesemua fungsi
tadi disusun secara vertical dalam wujud suatu bangunan tinggi untuk memenuhi kebutuhan hidup
http://id.wikipedia.org/wiki/Bangunanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bangunan_apartemenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Elevatorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Meterhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pencakar_langithttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sistem_struktural&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Beton_kuat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Besihttp://id.wikipedia.org/wiki/Pencakar_langithttp://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikathttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bingkai_besi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Blok_menara&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Massachusettshttp://id.wikipedia.org/wiki/Kaki_%28satuan_panjang%29http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pembangunan_struktural&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pembangunan_geoteknis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tanah_lumpur&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pipa_berdiri_%28pemadaman_api%29&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/HVAChttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penyiram_api&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Elevatorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Elevatorhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penyiram_api&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/HVAChttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pipa_berdiri_%28pemadaman_api%29&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tanah_lumpur&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pembangunan_geoteknis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pembangunan_struktural&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kaki_%28satuan_panjang%29http://id.wikipedia.org/wiki/Massachusettshttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Blok_menara&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bingkai_besi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikathttp://id.wikipedia.org/wiki/Pencakar_langithttp://id.wikipedia.org/wiki/Besihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Beton_kuat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sistem_struktural&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pencakar_langithttp://id.wikipedia.org/wiki/Meterhttp://id.wikipedia.org/wiki/Elevatorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bangunan_apartemenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bangunan
-
8/19/2019 1 saja
2/3
Universitas Udayana
Fakultas Teknik
Jurusan Arsitektur
Mata Kuliah
Studio Perancangan
Arsitektur 5
Semester/Tahun
Genap/2016
NO
Keterangan Prf Nama Gambar
Skala Tanggal
No.Lembar Jml.
Lembar
Dosen koordinator :
Dosen pembimbing :
Mahasiswa
manusia, menciptakan citra (image) dan identitas spesifik serta integrasi maksimal semua elemen
system dalam bangunan.
Tujuan utama dari mixed use building ini adalah menuju bangunan tinggi sebagai sinergi antar
multi fungsi, dimana semua fasilitas yang dirancang sebagai sumber pendapatan harus saling
mendukung dan melengkapi dengan menghindari kompetisi antar fasilitas sehingga secara
kolaboratif dapat memberikan kontribusi pendapatan yang baik.
Penerapan bangunan tinggi ini diutamakan pada area lahan strategis yang hanya menempati lahan
yang relative kecil, umumnya di pusat kota. Pengalamam empiris pada beberapa kota, implementasi
konsep mixed-use dapat merupakan strategi yang tepat untuk menggerakkan momentum revitalisasi
kota, terutama pada beberapa bagian kota yang cenderung tertinggal ( declining area).
3. Penyajian Apartement, Mall, dan Rental Office menjadi high rise
building
Mixed use building adalah salah satu upaya pendekatan perancangan yang berusaha menyatukan
berbagai aktivitas dan fungsi yang berada di bagian area suatu kota ( luas area terbatas, harga tanahmahal, letak strategis, nilai ekonomi tinggi ) sehingga terjadi suatu struktur yang kompleks dimana
semua kegunaan dan fasilitas saling berkaitan dalam kerangka integrasi yang kuat. Bangunan multi
fungsi adalah suatu perancangan bangunan dengan lebih dari satu macam kegunaan. Dalam
perencaan zoning bangunan, terdapat kombinasi antara pemukiman, perdagangan, industri,
perkantoran, institusional dan fungsi-fungsi lainnya. Dalam hal ini, penggabungan atau mix use yang
digunakan ialah antara Apartement, Mall, dan Rental Office.
3.1
Definisi Apartement
• Menurut Oxford English Dictionary definisi Apartemen adalah beberapa ruangan
yang merupakan tempat tinggal, atau berbentuk flat.• Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia apartemen adalah :
1. Tempat tinggal (terdiri atas kamar duduk, kamar tidur, kamar mandi, dapur, dsb)
yang berada pada satu lantai bangunan bertingkat
2. Bangunan bertingkat yang terbagi dalam beberapa tempat tinggal
• Apartemen adalah suatu ruang atau rangkaian ruang yang dilengkapi dengan
fasilitas serta perlengkapan rumah tangga dan digunakan sebagai tempat tinggal. (Harris; 1975;
20)
• Menurut Undang-undang nomor 20 tahun 2011 pasal 1 ayat 1 didefinisikan
sebagai bangunan gedung bertingkat yang dibangun dalam suatu lingkungan yang terbagi dalam
bagian-bagian yang distrukturkan secara fungsional, baik dalam arah horizontal maupun vertikal
dan merupakan satuan-satuan yang masing-masing dapat dimiliki dan digunakan secara terpisah,
terutama untuk tempat hunian yang dilengkapi dengan bagian bersama, benda bersama, dan
tanah bersama.
Sehingga dapat disimpulkan definisi apartemen adalah sebuah bangunan beringkat yang
terdiri beberapa unit yang berupa tempat tinggal, yang terdiri dari kamar duduk, kamar tidur,
kamar mandi, dapur, dsb.
3.2 Definisi Mall
Mall merupakan suatu tempat kegiatan pertukaran dan distribusi barang/jasa yang bercirikankomersial, melibatkan perencanaan dan perancangan yang matang karena karena bertujuan
memperoleh keuntungan (profit) sebanyak-banyaknya (Gruen, Centers for Urban Environment :
Survival of the Cities).
Mall merupakan kompleks perbelanjaan terencana, dengan pengelolaan yang bersifat terpusat,
dengan sistem menyewakan unit-unit kepada pedagang individu, sedangkan pengawasannya
dilakukan oleh pengelola yang bertanggung jawab secara menyeluruh (Beddington, Design for
Shopping Centre).
Mall diartikan sebagai suatu area pergerakan (linier) pada suatu area pusat bisnis kota (central
city business area) yang lebih diorientasikan bagi pejalan kaki. Berbentuk pedestrian dengan
kombinasi plaza dan ruang-ruang interaksional (Rubenstein, 1978).
-
8/19/2019 1 saja
3/3
Universitas Udayana
Fakultas Teknik
Jurusan Arsitektur
Mata Kuliah
Studio Perancangan
Arsitektur 5
Semester/Tahun
Genap/2016
NO
Keterangan Prf Nama Gambar
Skala Tanggal
No.Lembar Jml.
Lembar
Dosen koordinator :
Dosen pembimbing :
Mahasiswa
Berdasarkan beberapa definisi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa mall secara arsitektural
merupakan suatu ruang rekreasi dan pusat perbelanjaan yang terdiri dari kompleks pertokoan dimana
terjadi kegiatan jual beli maupun pertukaran barang dan jasa serta sebagai tempat berkumpul dan
berekreasi
3.3 Definisi Rental Office
Definisi kantor sewa secara umum adalah suatu bangunan yang didalamnya terjadi bisnis dengan
pelayanan secara professional, didalam kantor sewa terdapat ruang-ruang dengan fungsi yang sama,
yaitu fungsi kantor dengan status pemakai sebagai penyewa atas ruang yang diperlukannya. Jadi
dapat disimpulkan bahwa kantor sewa adalah suatu wadah atau tempat untuk menampung kegiatan
manusia secara berkelompok dengan sifat administrative serta melembaga dalam suatu bentuk usaha
komersial dengan cara menyewakan lantai ( ruangan ) kepada pihak-pihak yang memerlukan demi
kelancaran kerjanya dalam usaha mencapai.