1 ruang lingkup perekonomian indonesia

8
Modul ke 1 Perekonomian Indonesia Asfia Murni 1 RUANG LINGKUP PEREKONOMIAN INDONESIA Indonesia Negara yang terletak di garis khatulistiwa dan diantara dua benua memberi pengaruh yang sangat besar terhadap kondisi perekonomian Indonesia itu sendiri. Sebagai Negara yang subur perekonomian Indonesia didominasi oleh sector pertanian dan kehutanan sebagai sumber dan hasil produksi yang dihasilkan. Itulah sebabnya struktur ekonomi Indonesia lebih banyak disebut agraris. Pada dasarnya struktur ekonomi ada dua yaitu Negara yang ekonominya berstruktur agraris dan berstruktur industrial. Struktur ekonomi agraris menunjukan kontribusi sector pertanian lebih dominan terhadap nilai PDB dibandingkan sector industry. Sebaliknya jika kontribusi sector industry lebih banyak terhadap nilai PDB maka Negara tersebut bisa disebut mempunyai struktur industrial. Dewasa ini kondisi stuktur ekonomi di Indonesia sedang mengalami transformasi. 1.1 Gambaran Umum Perekonomian Indonesia. Indonesia dilihat dari sudut perkembangan ekonominya termasuk negara yang sedang berkembang, Dengan jumlah penduduk (237.641.326) 273 juta lebih (Data BPS: 2010) dan kondisi kekayaan alam yang sangat banyak. Seharusnya Indonesia bisa menjadi Negara yang makmur dan bisa menjadi Negara yang mandiri. Dalam kenyataanya Perekonomian Indonesia sangat tergantung pada Negara-negara lain. Hal ini terbukti dari besarnya dana investasi asing (PMA=penanaman modal asing) yang ada di Indonesia pada semester awal tahun 2014 yaitu mencapai 150 trilyun rupiah atau 67,3 %, Sedangkan Investasi Domestic (PMDN=penanaman modal dalam negeri) hanya sebesar 72,8 trilyun rupiah atau 32,7 %. Disamping itu Bank Indonesia (BI) mencatat total utang luar negeri Indonesia per Januari 2014 mencapai USD269,27 miliar atau Rp3.042,751 triliun jika mengacu kurs Rupiah sebesar Rp11.300 per USD. Dengan demikian sumber dana dari luar negeri mendominasi dana untuk menjalankan roda perekonomian di Indonesi Kekurang berhasilan Indonesia dalam membenahi perekonomian sudah terlihat dari zaman pemerintahan Orde Baru, karena adanya kesalahan arah dan ketidak efektifan

Upload: hadi-fahmi-wijaya

Post on 15-Jan-2016

448 views

Category:

Documents


63 download

DESCRIPTION

Ruamh Lingkup Perekonomian

TRANSCRIPT

Page 1: 1 Ruang Lingkup Perekonomian Indonesia

Modul ke 1

Perekonomian Indonesia

Asfia Murni

1

RUANG LINGKUP PEREKONOMIAN INDONESIA

Indonesia Negara yang terletak di garis khatulistiwa dan diantara dua benua

memberi pengaruh yang sangat besar terhadap kondisi perekonomian Indonesia itu sendiri.

Sebagai Negara yang subur perekonomian Indonesia didominasi oleh sector pertanian dan

kehutanan sebagai sumber dan hasil produksi yang dihasilkan. Itulah sebabnya struktur

ekonomi Indonesia lebih banyak disebut agraris. Pada dasarnya struktur ekonomi ada dua

yaitu Negara yang ekonominya berstruktur agraris dan berstruktur industrial. Struktur

ekonomi agraris menunjukan kontribusi sector pertanian lebih dominan terhadap nilai PDB

dibandingkan sector industry. Sebaliknya jika kontribusi sector industry lebih banyak

terhadap nilai PDB maka Negara tersebut bisa disebut mempunyai struktur industrial.

Dewasa ini kondisi stuktur ekonomi di Indonesia sedang mengalami transformasi.

1.1 Gambaran Umum Perekonomian Indonesia.

Indonesia dilihat dari sudut perkembangan ekonominya termasuk negara yang sedang

berkembang, Dengan jumlah penduduk (237.641.326) 273 juta lebih (Data BPS: 2010) dan

kondisi kekayaan alam yang sangat banyak. Seharusnya Indonesia bisa menjadi Negara yang

makmur dan bisa menjadi Negara yang mandiri. Dalam kenyataanya Perekonomian Indonesia

sangat tergantung pada Negara-negara lain. Hal ini terbukti dari besarnya dana investasi

asing (PMA=penanaman modal asing) yang ada di Indonesia pada semester awal tahun 2014

yaitu mencapai 150 trilyun rupiah atau 67,3 %, Sedangkan Investasi Domestic

(PMDN=penanaman modal dalam negeri) hanya sebesar 72,8 trilyun rupiah atau 32,7 %.

Disamping itu Bank Indonesia (BI) mencatat total utang luar negeri Indonesia per Januari

2014 mencapai USD269,27 miliar atau Rp3.042,751 triliun jika mengacu kurs Rupiah

sebesar Rp11.300 per USD. Dengan demikian sumber dana dari luar negeri mendominasi

dana untuk menjalankan roda perekonomian di Indonesi

Kekurang berhasilan Indonesia dalam membenahi perekonomian sudah terlihat dari

zaman pemerintahan Orde Baru, karena adanya kesalahan arah dan ketidak efektifan

Page 2: 1 Ruang Lingkup Perekonomian Indonesia

Modul ke 1

Perekonomian Indonesia

Asfia Murni

2

penggunaan pinjaman luar negeri dan PMA dalam mendanai kegiatan ekonomi. Seharusnya

pinjaman luar negeri dan PMA tersebut dikelola untuk dapat mendorong perekonomian

kearah yang lebih produktif bukan mendorong tingkat konsumtif. Artinya produk yang

dihasilkan diarahkan pada barang yang mempunyai keunggulan komperatif, sehingga dapat

diekspor dan ini akan memperbesar cadangan devisa Negara untuk keperluan impor barang

yang dibutuhkan yang tidak bisa dihasilkan dalam negeri. Dengan demikian pemerintah punya

nilai dalam menciptakan kemandirian bangsa dan Negara di mata internasional.

Selanjutnya untuk menciptaka kemandirian bangsa dan Negara akan terujud melalui

Jumlah penduduk. Dengan Jumlah penduduk yang besar bagi Indonesia merupakan modal

untuk membangun ekonomi Negara. Artinya Indonesia punya peluang besar untuk

mendapatkan tenaga kerja atau sumber daya manusia untuk kegitan produksi dan sekaligus

punya pasar yang cukup besar untuk menyerap hasil produksinya. Dengan demikian dapat

dikatakan bahwa penduduk mempunyai dua peranan atau fungsi yaitu:: fungsi penduduk

sebagai faktor produksi (SDM) dan juga sebagai konsumen atau pembeli hasil produksi yang

dihasilkan negara itu sendiri. Meskipun demikian yang perlu diupayakan tentu tenga kerja

yang tersedia itu harus berpendidikan dan berkualitas.

Sementara capaian tingkat pendidikan penduduk Indonesia pada tahun 2011 adalah

tidak/belum sekolah sebesar 20,56 %; lulusan SD 28,84 %; SMP 18,87%; SMA 23,68%;

Diploma/Akademi dan Universitas sebesar 8,05 %. (See more at: http://puzzleminds.com/kualitas-

kependudukan-di-indonesia/#sthash.tBP5TEI5.dpuf)

Dengan demikian jelas bahwa kualitas dan tingkat pendidikan penduduk Indonesia

dapat dikakatan sangat rendah karena hanya 8,05 % saja lulusan perguruan tinggi. Jumlah

yang paling banyak adalah lulusan SD dan tidak bersekolah hampir mencapai 50 % penduduk

Indonesia.

Indnesia dilihat dari system ekonominya. Di awal masa orde baru adalah sistem

demokrasi ekonomi. Sistem ini bertahan hingga masa Reformasi. Setelah masa Reformasi,

Page 3: 1 Ruang Lingkup Perekonomian Indonesia

Modul ke 1

Perekonomian Indonesia

Asfia Murni

3

pemerintah melaksanakan sistem ekonomi yang berlandaskan ekonomi kerakyatan. Sistem

inilah yang masih berlaku di Indonesia.

Sejak decade 80an perekonomian Indonesia mengalami suatu pergeseran kea rah

yang lebih liberal dan terdesentralisasi berbarengan dengan berubahnya peran

pemerintahan pusat dari yang sebelumnya sebagai agen pembangunan ekonomi di samping

agen pembangunan sosial dan politik ke peran lebih sebagai fasilisator bagi pihak swasta,

terutama dari segi administrasi dan regulator, sedangkan peran swasta meningkat pesat.

Pergeseran ekonomi Indonesia ini di dorong oleh sejumlah deregulasi yang di awali dengan

deregulasi sistem perbankan pada tahun 1983 an deregulasi perdagangan pada tahun 1984.

Paket – paket deregulasi tersebut sesuai dengan tuntutan dari negara – negara donor, Bank

Dunia, dan IMF yang dikenal dengan sebutan “Konsensus Washington".

1.2 Ruang Lingkup Perekonomian Indonesia.

Lingkup pembahasan dalam perekonomian Indonesia meliputi:

a. Sistem Ekonomi

Setiap negara menganut dan menerapkan sistem perekonomian yang berbeda-beda,

hal ini dilatarbelakangi oleh berbagai konsep pikir dan cara pandang masyarakat dalam

menerapkan tatalaksna kehidupan berbangsa dan bernegara. Tatalaksana kehidupan

masyarakat tersebut sesuai dengan falsafah hidup yang mencerminkan aliran sosiologi,

idiologi yang berkembang dalam masyarakat. Bagi negara yang menganut prinsip kebebasan

maka sistem ekonomi yang diterapkan lebih bersifat liberal atau kapitalis, sedangkan

negara yang menganut prinsip kebersamaan dan terpimpin maka sistem ekonomi yang

diterapkan lebih bersifat sosialis. Indonesia sebagaimana tercantum dalam UUD 1945,

seharusnya menganut sistem ekonomi yang didasarkan pada falsafah negara yaitu

“Pancasila”, dimana Sistem Ekonomi Indonesia yang berkedaulatan atas rakyat sesuai

dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

b. Pelaku Ekonomi.

Page 4: 1 Ruang Lingkup Perekonomian Indonesia

Modul ke 1

Perekonomian Indonesia

Asfia Murni

4

Pelaku ekonomi adalah semua masyarakat yang terlibat dalam kegiatan ekonomi,

baik bersifat perorangan atau kelompok maupun berupa lembaga-lembaga ekonomi.

Kesemuanya saling berinteraksi dalam setiap kegiatan ekonomi, apakah dalam kegiatan

produksi, konsumsi atau pertukaran. Secara teori pelaku ekonomi tersebut dikelompokkan

menjadi empat bagian yaitu Konsumen (Rumah tangga Konsumen), Produsen (Rumah Tangga

Produsen), Pemerintah (Rumah Tangga Negara) dan masyarakat luar negeri (Rumah Tangga

Luar Negeri).

Pelaku Ekonomi ditinjau dari konsep Perekonomian Indonesia meliputi:

PEMERINTAH, KOPERASI, BUMN (Badan Usaha Milik Negara), BUMS (Badan Usaha Milik

Swasta) dan KONSUMEN (Konsumen terdiri dari konsumen dalam negeri dan konsumen luar

negeri).

c. Sumber daya Ekonomi

Sumber daya dapat didefinisikan sebagai elemen atau segala sesuatu yang

ikut/terlibat dalam proses produksi. Kondisi sumber daya disetiap Negara sangat bebeda,

hal ini disebabkan adanya perbedaan factor alam, budaya dan social yang dimiliki suatu

Negara.

Sumber Daya ekonomi punya peranan besar terhadap pembangunan suatu Negara.

Artinya kemajuan dan perkembangan ekonomi suatu Negara sangat tergantung akan

ketersediaan sumber daya yang ada dalam suatu Negara baik secara kuantitas maupun

secara kualitas. Sumber daya dapat berupa:

1) Sumber daya ekonomi, meliputi; Human Resources: sumber daya manusia

(SDM)/tenaga kerja, Capital Resources: sumber daya modal (SDC), Natural Resources:

sumber daya alam (SDA) meliputi tanah lautan dan udara yang tersedia dilingkungan,

teknologi (SDT) merupakan hasil dari keahlian manusia.

2) Sumber daya social (SDS), merupakan hasil dari suatu peradapan manusia,

meliputi social dan budaya yang berkembang dalam masyarakat. Bagaimana kondisi sumber

Page 5: 1 Ruang Lingkup Perekonomian Indonesia

Modul ke 1

Perekonomian Indonesia

Asfia Murni

5

daya ekonomi yang tersedia di Indonesia dan bagaimana pengelolaan sumber daya tersebut

dalam kegiatan ekonomi perlu untuk dipeajari.

d. Pembangunan ekonomoni dan Indikator Hasil pembangunan ekonomi.

Pada akhir dasawarsa 1960-an, banyak negara sedang berkembang menyadari

bahwa “pertumbuhan” (growth) tidak identik dengan “pembangunan” (development).

Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses multidimensional yang mencakup berbagai

perubahan mendasar atas struktur sosial, sikap-sikap masyarakat, dan institusi-institusi

nasional, disamping tetap mengejar akselerasi pertumbuhan ekonomi. Todaro (2000).

Pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang

diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Suatu negara dikatakan mengalami

pertumbuhan ekonomi apabila terjadi peningkatan GNP riil di negara tersebut. Adanya

pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.

Setiap pembangunan ekonomi diharapkan dapat merangsang pertumbuhan ekonomi

yang digambarkan dengan peningkatan pendapatan nasional atau pendapatan per kapita

masyarakat. Dengan adanya pembangunan ekonomi, akan terjadi pertumbuhan ekonomi yaitu

proses peningkatan produksi barang dan jasa dalam kegiatan ekonomi masyarakat.

Pertumbuhan Ekonomi adalah suatu kondisi terjadinya peningkatan Gross National Product

(GNP) yang mecerminkan adanya pertumbuhan output per capita dan meningkatnya standar

hidup masyarakat. (Asfia, M: 2013) Dengan demikian kita tidak bisa melihat terjadi

tidaknya pertumbuhan ekonomi hanya pada perkembagan nilai GNP saja, tapi harus juga

melihat pada peningkatan standar hidup masyarakatnya, misalnya kemapuan daya belinya

pada kebutuhan pokok, kemampuan memasuki jenjang pendidikan ketingkat yang lebih

tinggi. Jika GNP naik tapi masih banyak terdapat orang yang menganggur disini bisa

dipastikan pendistribusian pendapatan tidak merata. Terjadi ketimpangan sosial-ekonomi

masyarakat.

Page 6: 1 Ruang Lingkup Perekonomian Indonesia

Modul ke 1

Perekonomian Indonesia

Asfia Murni

6

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa salah satu tolok ukur pembangunan

ekonomi dapat dilihat dari kondisi pertumbuhan ekonomomi. Dismping itu indikator lainnya

dapat dilihat dari Struktur Ekonomi, Penerimaan Negara, Tingkat Inflasi dan Neraca

Pembayaran Luar negeri.

e. Hasil Pembangunan Ekonomi Di Indonesia.

Gambaran Hasil Pembangunan Ekonomi di Indonesia yang akan dikemukakan pada Bab

ini meliputi: Hasil PJPT-II, hasil pembangunan ekonomi di masa reformasi dan hasil

pembangunan kabinat SBY.

f. APBN dan Perkembangannya.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) merupakan catatan yang

menampilkan gambaran penerimaan dan pengeluaran suatu negara. Didalamnya berisi daftar

sistematis dan terinci yang memuat rencana penerimaan dan pengeluaran Negara selama

satu tahun anggaran (www......). Keberhasilan pemerintah dalam mengatur dan mengndalikan

perekonomian dapat dilihat dari kemampuan merencanakan APBN yang dapat

dipertanggung-jawabkan, sehingga tujuan dan sasaran pembangunan dapat terujud sesuai

dengan yang direncanakan.

Menurut konsep Ekonomi Makro. Kebijakan Fiskal melalui APBN merupakan

implementasi dari peranan atau campur tangan pemerintah dalam perekonomian suatu

negara. Pemerintah dapat berperan dari sisi penerimaan/pendapatan melalui variabel pajak

dan dari sisi pengeluaran melalui variabel belanja negara.

Oleh sebab itu yang perlu kita pahami dalam APBN adalah a) bagaimana: hubungan

antara tujuan pembangunan, pedoman pembangunan dan sistem pelaksanaan pembangunan di

Indonesia; b) bagaimana Proses penyusunan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban APBN, c)

Apa saja Indikator dalam penyusunan APBN di Indonesia, d) apa saja pos-pos yang terdapat

Page 7: 1 Ruang Lingkup Perekonomian Indonesia

Modul ke 1

Perekonomian Indonesia

Asfia Murni

7

dalam APBN, e) apa saja dan bagaimana kebijakan APBN dan hasil hasil APBN di Indonesia

masa Orba dan setelah reformasi.

g. Kebijakan fiskal dan Moneter di Indonesia,

Kebijakan fiskal dan Moneter merupakan bagian dari peranan yang dilakukan

pemerintah untuk mengendalikan perekonomian suatu negara.

Kebijakan fiskal merupakan kebijakan yang dilakukan pemerintah melalui Penerimaan

dan Pengeluaran Negara. Dari sudut penerimaan negara kebijakan fiskal berupa pajak (Tax)

dan dari sudut pengeluaran negara berupa pengeluaran pemerintah (Goverment Expenditur)

dan Subsidi.

Kebijakan Moneter kebijakan yang dilakukan oleh Otoritas Moneter dalam hal ini

adalah Bank Sentral atau Bank Indonesia (BI). Kebijakan Moneter ada yang bersifat

kuantitatif yaitu berupa: Operasi pasar terbuka (open- market operation policy). Kebijakan

cadangan wajib (reserve-requirements policy) dan Kebijakan tingkat bunga (interest rate

policy). Sedangkan yang bersifat kualitatif meliputi pengawasan kredit secara selektif dan

moral suation, yaitu menghimbau atau membujuk secara moral kepada masyarakat pengguna

jasa bank. (Asfia Murni; 2013). Bagaimana kondisi kebijakan fiskal dan moneter di

Indonesia sangat perlu diketahui untuk berbagai kebijakan dalam kegiatan ekonomi yang

kita lakukan.

h. Neraca Pembayaran

Setiap kegiatan ekonomi suatu negara yang berhubungan dengan negara-negara lain

akan dicatat dalam suatu bentuk laporan keuangan yang disebut dengan Neraca Pembayaran

Internasional (international balance of Payment).

Neraca Pembayaran Internasional (NPI) merupakan laporan keuangan tentang nilai

transaksi ekonomi suatu negara dengan negara-negara lain dalam bentuk ekspor-impor dan

Page 8: 1 Ruang Lingkup Perekonomian Indonesia

Modul ke 1

Perekonomian Indonesia

Asfia Murni

8

aliran keluar masuk dana/modal yang pencatatannya dilakukan secara sistimatis dalam suatu

periode tertentu.(biasanya satu tahun, atau bisa juga pertriwulan. (Asfia Murni; 2013)

Hubungan ekonomi antar negara dapat dilihat dari kondisi Neraca pembayaran

Internasional suatu negara. Bila suatu negara dapat mencapai surplus pada Neraca

Pembayaran Internasional-nya maka dikatakan berhasil dan sebaliknya bila defisit.

Permasalahannya adalah bagaimana upaya negara untuk dapat mencapai surplus tersebut

serta kendala-kendala apa yang dihadapi oleh Negara berkembang seperti Indonesia.

Hal-hal yang perlu kita ketahui tentang NPI, antara lain: Klasifikasi NPI;

Pembukuan NPI; Tahapan NPI Perkembangan NPI dan Kebijakan Dalam Menutup Defisit

Neraca pembayaran Internasional Indonesia.

i. Issu-issu yang sedang berkembang dalam perekonomian Indonesia.

Sumber bacaan

1. Asfia Murni., Ekonomika Makro” ., Rafika Aditama, Bandung edisi tiga 2013, Bandung.

2. See-more at: http://puzzleminds.com/kualitas-kependudukan-di-indonesia/#sthash.

tBP5TEI5.dpuf