1. rencanapenyelenggaraan ps ppi

55
RAPIMNAS PII 10 Oktober 2016 RENCANA PENYELENGGARAAN PS PPI UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN JOHANNES ADHIJOSO TJONDRO

Upload: haminh

Post on 25-Jan-2017

230 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: 1. RencanaPenyelenggaraan PS PPI

RAPIMNAS PII10 Oktober 2016

RENCANA PENYELENGGARAAN PS PPIUNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN

JOHANNES ADHIJOSO TJONDRO

Page 2: 1. RencanaPenyelenggaraan PS PPI

LEGALITAS DAN LEMBAGA PENGELOLA

TENAGA PENGAJAR

KERJASAMA DENGAN KEMENTRIAN TERKAIT DAN PII

Page 3: 1. RencanaPenyelenggaraan PS PPI

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI INSINYUR

Pasal 3 (1) Perguruan Tinggi yang dapat diberikan izin untuk menyelenggarakanProgram Studi Program Profesi Insinyur harus memenuhi persyaratan:

a. memiliki peringkat terakreditasi Perguruan Tinggi unggul atau A; b. memiliki paling sedikit 5 (lima) Program Studi Teknik; c. jumlah Program Studi Teknik peringkat terakreditasi unggul atau A

paling sedikit 50% (lima puluh persen) dari keseluruhan Program Studi Teknik;

d. memiliki paling sedikit 6 (enam) Dosen tetap pada setiap Program Studi atau sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

Page 4: 1. RencanaPenyelenggaraan PS PPI

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI INSINYUR

e. memiliki jumlah dosen yang telah sesuai denganKerangka Kualifikasi Nasional Indonesia dalam profesikeinsinyuran sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan;

f. dosen yang ditetapkan telah memiliki pengalaman kerjadi industri;

g. dosen yang ditetapkan mendapat rekomendasi dari PII; h. memiliki perjanjian kerja sama dengan kementerian

terkait, PII, kalangan industri, dan/atau himpunankeahlian keinsinyuran yang telah terakreditasi oleh PII;

i. telah menyusun kurikulum Program Studi Program Profesi Insinyur bersama dengan PII dan/atau himpunankeahlian keinsinyuran yang telah terakreditasi oleh PII.

Page 5: 1. RencanaPenyelenggaraan PS PPI

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

Page 6: 1. RencanaPenyelenggaraan PS PPI

Pasal 2 (1) Standar Nasional Pendidikan Tinggi terdiri atas: a. Standar Nasional Pendidikan; b. Standar Nasional Penelitian; danc. Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat.

Pasal 4 (1) Standar Nasional Pendidikan terdiri atas: a. standar kompetensi lulusan; b. standar isi pembelajaran; c. standar proses pembelajaran; d. standar penilaian pembelajaran; e. standar dosen dan tenaga kependidikan; f. standar sarana dan prasarana pembelajaran; g. standar pengelolaan pembelajaran; danh. standar pembiayaan pembelajaran.

Page 7: 1. RencanaPenyelenggaraan PS PPI
Page 8: 1. RencanaPenyelenggaraan PS PPI

LEMBAGA PENGELOLA

Page 9: 1. RencanaPenyelenggaraan PS PPI

TENAGA PENGAJAR

Page 10: 1. RencanaPenyelenggaraan PS PPI

PROFIL LULUSAN PS PPI

Page 11: 1. RencanaPenyelenggaraan PS PPI

KRITERIA DAN CARA SELEKSI

Page 12: 1. RencanaPenyelenggaraan PS PPI

KRITERIA DAN CARA SELEKSI

Page 13: 1. RencanaPenyelenggaraan PS PPI

KURIKULUM

Page 14: 1. RencanaPenyelenggaraan PS PPI

RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSANDirumuskan oleh forum program studisejenis

Tercantum dalam Lampiran SN Dikti

Panduan Penyusunan CPL Prodi – Kemdikbud 2014

Page 15: 1. RencanaPenyelenggaraan PS PPI

RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN

Sikap

Pengetahuan

Ketrampilan

KetrampilanKhusus

KetrampilanUmum

disusun oleh: a. forum program studi sejenisatau nama lain yang setara; ataub. pengelola program studidalam hal tidak memiliki forum program studisejenis.

Tercantum dalam Lampiran Permenristekdikti 44 tahun 2015(dapat ditambah oleh perguruan tinggi)

Tercantum dalam LampiranPermenristekdikti 44 tahun 2015(dapat ditambah oleh perguruantinggi)

Pasal 7

Page 16: 1. RencanaPenyelenggaraan PS PPI

ALUR PENYUSUNAN CAPAIAN PEMBELAJARAN

Panduan Penyusunan CPL Prodi – Kemdikbud 2014

Page 17: 1. RencanaPenyelenggaraan PS PPI

SIKAP (PS SARJANA)• bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan

sikap religius;• menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas

berdasarkan agama, moral, dan etika;• berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradabanberdasarkan Pancasila;

• berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanahair, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara danbangsa;

• menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dankepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;

• bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadapmasyarakat dan lingkungan;

Page 18: 1. RencanaPenyelenggaraan PS PPI

SIKAP (PS SARJANA)• taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan

bernegara;• menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; • menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang

keahliannya secara mandiri;• menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan

kewirausahaan.• menyadari adanya kebutuhan untuk selalu belajar sepanjang masa• Mempunyai sikap kepemimpinan• Menghargai kearifan Lokal• Menginternalisasi spiritualitas dan nilai-nilai dasar Unpar

Page 19: 1. RencanaPenyelenggaraan PS PPI

CATUR KARSA - Prinsip Dasar :1. Mengutamakan keluhuran budi2. Menggunakan pengetahuan dan kemampuannya untuk

kepentingan kesejahteraan umat manusia3. Bekerja secara sungguh-sungguh untuk kepentingan

masyarakat, sesuai dengan tugas & tanggung-jawabnya4. Meningkatkan kompetensi dan martabat berdasarkan

keahlian profesi keinsinyuran

“ Catur Karsa Sapta Dharma InsinyurIndonesia “

19

Page 20: 1. RencanaPenyelenggaraan PS PPI

SAPTA DHARMA - Tujuh Tuntunan Sikap danPerilaku

Insinyur Indonesia senantiasa:1. mengutamakan keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat2. bekerja sesuai dengan kompetensinya3. hanya menyatakan pendapat yg dapat dipertanggungjawabkan4. menghindari terjadinya pertentangan kepentingan dalam

tanggung- jawab tugasnya5. membangun reputasi profesi berdasarkan kemampuan masing-

masing6. memegang teguh kehormatan, integritas dan martabat profesi7. mengembangkan kemampuan profesionalnya

20

Page 21: 1. RencanaPenyelenggaraan PS PPI

KETERAMPILAN UMUM (PS SARJANA)•

• mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembanganatau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilaihumaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;

• mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;• mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang

memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni.

• mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporantugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;

• mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidangkeahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;

• mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baikdi dalam maupun di luar lembaganya nasional dan/atau internasional;

• mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi danevaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawahtanggungjawabnya;

• mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggungjawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri;

• mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untukmenjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;

Page 22: 1. RencanaPenyelenggaraan PS PPI

KETERAMPILAN UMUM PS PPI• mampu bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik dan

memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi kerjaprofesinya

• mampu membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaanprofesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif

• mampu mengomunikasi-kan pemikiran/argumen atau karya inovasi yang bermanfaatbagi pengembangan profesi dan kewirausahaan, yang dapat dipertang-gungjawabkan secara ilmiah dan etika profesi, kepada masyarakat terutamamasyarakat profesinya

• mampu melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang dibuat dalam melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri dan oleh sejawat

• mampu meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang yang khusus melaluipelatihan dan pengalaman kerja

• mampu meningkatkan mutu sumber daya untuk pengembangan program strategisorganisasi

• mampu memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah pada bidangprofesinya

Page 23: 1. RencanaPenyelenggaraan PS PPI

KETRAMPILAN UMUM PS PPI

• mampu memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah pada bidangprofesinya

• mampu bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam menyelesaikanmasalah pekerjaan bidang profesinya

• mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan masyarakat profesidan kliennya

• mampu bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan kodeetik profesinya

• mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri• mampu berkontribusi dalam evaluasi atau pengembangan kebijakan nasional dalam

rangka peningkatan mutu pendidikan profesi atau pengembangan kebijakannasional pada bidang profesinya; dan

• mampu mendokumen-tasikan, menyimpan, mengaudit, mengaman-kan, danmenemukan kembali data dan informasi untuk keperluan pengembangan hasil kerjaprofesinya

Page 24: 1. RencanaPenyelenggaraan PS PPI

PENGUASAAN PENGETAHUAN (PS SARJANA)• menguasai konsep teoretis sains-teknik (engineering

sciences), prinsip-prinsip teknik (engineering principles), danperancangan teknik yang diperlukan untuk analisis teknik sipil

• menguasai konsep sains alam dan prinsip dalammengaplikasikan matematika teknik pada bidang teknik sipil

• menguasai prinsip-prinsipperaturan, norma, standar, pedoman, dan manual baik secaranasional dan/atau internasional yang berlaku pada teknik sipil

• menguasai prinsip dan mampu menjelaskan permasalahanterkini dalam ekonomi, sosial, ekologi secara umum baiknasional dan/atau internasional

• menguasai pengetahuan tentang teknik komunikasi danperkembangan teknologi terbaru dan terkini.

Page 25: 1. RencanaPenyelenggaraan PS PPI

KETERAMPILAN KHUSUS (PS SARJANA)• mampu melakukan analisis dan perancangan yang standar dalam

pada bidang teknik struktur, geoteknik, teknik transportasi, tekniksumber daya air, serta manajemen dan rekayasa konstruksisepanjang siklus bangunan.

• mampu menerapkan pengetahuan matematika, sains, dan rekayasa(engineering)

• mampu merancang dan melaksanakan suatu eksperimen, sertamampu melaksanakan analisis dan intrepretasi data.

• mampu merancang suatu sistem dan komponen atau prosesnya.• mampu mengidentifikasi, merumuskan, dan menyelesaikan masalah-

masalah rekayasa (engineering)• mampu berpikir secara luas dan menyeluruh mengenai dampak

aktivitas teknik sipil terhadap perkembangan ekonomi, sosial, danlingkungan.

Page 26: 1. RencanaPenyelenggaraan PS PPI

KETERAMPILAN KHUSUS (PS SARJANA)• mampu menggunakan teknik, ketrampilan, peralatan modern yang

diperlukan dalam praktek.• mampu menggunakan prinsip-prinsip, perangkat keras, dan perangkat

lunak yang sesuai untuk analisis teknik dan menghasilkan gambarkerja, laporan, estimasi biaya, dan dokumen lain pada bidang teknik sipil

• mampu melaksanakan eksperimen laboratorium dan lapangan sesuaistandar pada bidang teknik sipil.

• mampu memanfaatkan hasil pemetaan yang sesuai untuk pengukuranlahan dan/atau tata letak konstruksi

• mampu merencanakan dan menyiapkan dokumen yang sesuai padatahapan perancangan dan pelaksanaan.

• mampu menghasilkan analisis ekonomi dan estimasi biaya berkaitandengan perancangan, pelaksanaan, pengoperasian, dan pemeliharaanpada bidang teknik sipil.

• mampu memilih material dan metode konstruksi yang sesuai dengankebutuhan lapangan.

Page 27: 1. RencanaPenyelenggaraan PS PPI

PERENCANAAN PROSES PEMBELAJARAN

• disusun untuk setiap mata kuliah dan• disajikan dalam rencana pembelajaran semester (RPS)

atau istilah lain yang ditetapkan dan dikembangkanoleh dosen secara mandiri atau bersama dalamkelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuandan/atau teknologi dalam program studi.

Permenristekdikti 44 2015 tentang SN Dikti Pasal 12

Page 28: 1. RencanaPenyelenggaraan PS PPI

RPS ATAU ISTILAH LAIN PALING SEDIKIT MEMUAT:• nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen

pengampu; • capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah;. • kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk

memenuhi capaian pembelajaran lulusan; • bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai; • metode pembelajaran; • waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap

pembelajaran; • pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus

dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester; • kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan• daftar referensi yang digunakan.

Permenristekdikti 44 2015 tentang SN Dikti Pasal 12

wajib ditinjau dan disesuaikan secara berkala denganperkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Page 29: 1. RencanaPenyelenggaraan PS PPI

PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN

• berlangsung dalam bentuk interaksi antaradosen, mahasiswa, dan sumber belajar dalam lingkunganbelajar tertentu.

• dilaksanakan sesuai RPS atau istilah lain • yang terkait dengan penelitian mahasiswa wajib mengacu

pada Standar Nasional Penelitian. • yang terkait dengan pengabdian kepada masyarakat oleh

mahasiswa wajib mengacu pada Standar NasionalPengabdian kepada Masyarakat.

Permenristekdikti 44 2015 tentang SN Dikti Pasal 13

Page 30: 1. RencanaPenyelenggaraan PS PPI

PROSES PEMBELAJARAN MELALUI KEGIATANKURIKULER

• wajib dilakukan secara sistematis dan terstruktur melaluiberbagai mata kuliah dan dengan beban belajar yang terukur.

• wajib menggunakan metode pembelajaran yang efektifsesuai dengan karakteristik mata kuliah untuk mencapaikemampuan tertentu yang ditetapkan dalam matakuliahdalam rangkaian pemenuhan CP lulusan.

Permenristekdikti 44 2015 tentang SN Dikti Pasal 14

Page 31: 1. RencanaPenyelenggaraan PS PPI

METODE PEMBELAJARAN

• dapat dipilih untuk pelaksanaan pembelajaran mata kuliah antara lain: • diskusi kelompok, • simulasi, • studi kasus, • pembelajaran kolaboratif, • pembelajaran kooperatif, • pembelajaran berbasis proyek, • pembelajaran berbasis masalah, atau• metode pembelajaran lain,

yang dapat secara efektif memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaranlulusan.

Permenristekdikti 44 2015 tentang SN Dikti Pasal 14

Setiap mata kuliah dapatmenggunakan satu ataugabungan dari beberapametode pembelajaran dandiwadahi dalam suatu bentukpembelajaran.

Page 32: 1. RencanaPenyelenggaraan PS PPI

BENTUK PEMBELAJARAN• kuliah;

• responsi dan tutorial;

• seminar; dan

• praktikum, praktik studio, praktik bengkel, atau praktiklapangan;

• penelitian, perancangan, ataupengembangan

• pengabdian kepada masyarakat

Wajib bagi• program diploma empat, • program sarjana, • program profesi, • program magister, • program magister terapan, • program spesialis, • program doktor, dan• program doktor terapan

Permenristekdikti 44 2015 tentang SN Dikti Pasal 14

Wajib bagi• program diploma empat, • program sarjana, • program profesi, • program spesialis,

di bawah bimbingan dosen

Page 33: 1. RencanaPenyelenggaraan PS PPI

BEBAN BELAJAR, SKS, SEMESTER

• Beban belajar mahasiswa dinyatakan dalam besaransatuan kredit semester (sks).

• Semester merupakan satuan waktu kegiatanpembelajaran efektif selama paling sedikit 16 (enambelas) minggu termasuk ujian tengah semester danujian akhir semester.

• Satu tahun akademik terdiri atas 2 (dua) semester danperguruan tinggi dapat menyelenggarakan semester antara.

Permenristekdikti 44 2015 tentang SN Dikti Pasal 15

Page 34: 1. RencanaPenyelenggaraan PS PPI

SEMESTER ANTARA

• diselenggarakan: selama paling sedikit 8 (delapan) minggu

• beban belajar mahasiswa paling banyak 9 (sembilan) sks• sesuai beban belajar mahasiswa untuk memenuhi

capaian pembelajaran yang telah ditetapkan. • tatap muka paling sedikit 16 (enam belas) kali termasuk

ujian tengah semester antara dan ujian akhir semester antara.

Page 35: 1. RencanaPenyelenggaraan PS PPI

BEBAN BELAJAR DAN MASA BELAJAR

Program Beban Belajar paling sedikit(sks)

Masa Belajar (tahunakademik)

Diploma I 36 Paling lama 2Diploma II 72 Paling lama 3Diploma III 108 Paling lama 5

Diploma IV,/Sarjana Terapandan Sarjana

144 Paling lama 7

Profesi 24 Paling lama 3setelah menyelesaikan

program sarjana atau diploma IV/Sarjana Terapan

Magister, Magister Terapan, dan Spesialis

36 Paling lama 4setelah menyelesaikan

program sarjana atau diplomaIV?Sarjana Terapan

Doktor, Doktor Terapan, danSubSpesialis

42 Paling lama 7

Permenristekdikti 44 2015 tentang SN Dikti Pasal 16

PT dapat menetapkan kurang

Page 36: 1. RencanaPenyelenggaraan PS PPI

KULIAH, RESPONSI DAN TUTORIAL• 1 sks =

tatap muka 50 menit per

minggu per semester;

penugasanterstruktur 50

menitper

minggu per semester

mandiri 60 menit per minggu per semester.

+ +

Permenristekdikti 44 2015 tentang SN Dikti Pasal 17

Page 37: 1. RencanaPenyelenggaraan PS PPI

SEMINAR ATAU BENTUK LAIN YANG SEJENIS

• 1 sks =

tatap muka 100 menit per

minggu per semester;

belajar mandiri70 menit per minggu per

semester+

Permenristekdikti 44 2015 tentang SN Dikti Pasal 17

Page 38: 1. RencanaPenyelenggaraan PS PPI

SISTEM BLOK, MODUL

• Perhitungan beban belajar dalam sistem blok, modul, atau bentuk lain ditetapkan sesuai dengan kebutuhandalam memenuhi capaian pembelajaran

Permenristekdikti 44 2015 tentang SN Dikti Pasal 17

Page 39: 1. RencanaPenyelenggaraan PS PPI

PROSES PEMBELAJARAN LAIN:

• 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupapraktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktiklapangan, penelitian, pengabdian kepadamasyarakat, dan/atau proses pembelajaran lain yang sejenis, 170 menit per minggu per semester.

Permenristekdikti 44 2015 tentang SN Dikti Pasal 17

Page 40: 1. RencanaPenyelenggaraan PS PPI

MAHASISWA BERPRESTASI AKADEMIK TINGGI

• Beban belajar mahasiswa program diploma II, program diploma III, program diploma IV/sarjanaterapan, dan program sarjana yang berprestasiakademik tinggi (IPS > 3,00 dan memenuhi etikaakademik), setelah 2 semester pada tahun akademikyang pertama dapat mengambil maksimum 24 skspada semester berikut.

Permenristekdikti 44 2015 tentang SN Dikti Pasal 18

Page 41: 1. RencanaPenyelenggaraan PS PPI

MAHASISWA BERPRESTASI AKADEMIK TINGGI

• Mahasiswa program magister, program magister terapan, atauprogram yang setara yang berprestasi akademik tinggi (IPS > 3,50 dan memenuhi etika akademik) dapat melanjutkan keprogram doktor atau program doktor terapan, setelah paling sedikit 2 semester mengikuti program magister atau program magister terapan, tanpa harus lulus terlebih dahulu dariprogram magister atau program magister terapan tersebut.

• Mahasiswa program magister atau program magister terapanyang melanjutkan ke program doktor atau program doktorterapan harus menyelesaikan program magister atau program magister terapan sebelum menyelesaikan program doktor.

Permenristekdikti 44 2015 tentang SN Dikti Pasal 18

Page 42: 1. RencanaPenyelenggaraan PS PPI

KRITERIA DAN PROSEDUR PENILAIAN

Page 43: 1. RencanaPenyelenggaraan PS PPI

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN

• Standar penilaian pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa dalamrangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

• Cakupan penilaian proses dan hasil belajar:• prinsip penilaian; • teknik dan instrumen penilaian; • mekanisme dan prosedur penilaian; • pelaksanaan penilaian; • pelaporan penilaian; dan • kelulusan mahasiswa.

Permenristekdikti 44 2015 tentang SN Dikti Pasal 19

Page 44: 1. RencanaPenyelenggaraan PS PPI

PRINSIP PENILAIAN

Mencakup prinsip• edukatif, • otentik, • objektif, • akuntabel, dan• transparanyang dilakukan secara terintegrasi

Permenristekdikti 44 2015 tentang SN Dikti Pasal 20

Page 45: 1. RencanaPenyelenggaraan PS PPI

TEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN• Teknik penilaian terdiri atas

• observasi, • partisipasi, • unjuk kerja, • tes tertulis, • tes lisan, dan• angket.

• Instrumen penilaian terdiri atas• penilaian proses dalam bentuk rubrik dan/atau• penilaian hasil dalam bentuk portofolio atau karya desain.

• Penilaian penguasaan pengetahuan, keterampilan umum, dan keterampilankhusus dilakukan dengan memilih satu atau kombinasi dari berbagi teknik daninstrumen penilaian

• Hasil akhir penilaian merupakan integrasi antara berbagai teknik daninstrumen penilaian yang digunakan. Permenristekdikti 44 2015 tentang SN Dikti Pasal 21

Untuk penilaian sikap

Page 46: 1. RencanaPenyelenggaraan PS PPI

MEKANISME DAN PROSEDUR PENILAIAN• Mekanisme penilaian:

• menyusun, menyampaikan, menyepakatitahap, teknik, instrumen, kriteria, indikator, dan bobot penilaian antarapenilai dan yang dinilai sesuai dengan rencana pembelajaran;

• melaksanakan proses penilaian sesuai dengantahap, teknik, instrumen, kriteria, indikator, dan bobot penilaian yang memuat prinsip penilaian

• memberikan umpan balik dan kesempatan untuk mempertanyakan hasilpenilaian kepada mahasiswa; dan

• mendokumentasikan penilaian proses dan hasil belajar mahasiswasecara akuntabel dan transparan.

• Prosedur penilaian mencakup tahap perencanaan, kegiatan pemberian tugasatau soal, observasi kinerja, pengembalian hasil observasi, dan pemberian nilaiakhir.

• Prosedur penilaian pada tahap perencanaan dapat dilakukan melaluipenilaian bertahap dan/atau penilaian ulang. Permenristekdikti 44 2015 tentang SN Dikti Pasal 22

Page 47: 1. RencanaPenyelenggaraan PS PPI

PELAKSANAAN PENILAIAN

• Pelaksanaan penilaian dilakukan sesuai dengan rencanapembelajaran.

• Pelaksanaan penilaian dapat dilakukan oleh: • dosen pengampu atau tim dosen pengampu; • dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan

mengikutsertakan mahasiswa; dan/atau• dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan

mengikutsertakan pemangku kepentingan yang relevan. • Pelaksanaan penilaian untuk program subspesialis, program

doktor, dan program doktor terapan wajib menyertakan tim penilaieksternal dari perguruan tinggi yang berbeda.

Permenristekdikti 44 2015 tentang SN Dikti Pasal 22

Page 48: 1. RencanaPenyelenggaraan PS PPI

HASIL PENILAIAN

• Hasil penilaian diumumkan kepada mahasiswa setelahsatu tahap pembelajaran sesuai dengan rencanapembelajaran.

• Hasil penilaian CP lulusan di tiap semester dinyatakandengan indeks prestasi semester (IPS).

• Hasil penilaian CP lulusan pada akhir program studidinyatakan dengan indeks prestasi kumulatif (IPK).

Permenristekdikti 44 2015 tentang SN Dikti Pasal 24

Page 49: 1. RencanaPenyelenggaraan PS PPI

• Psl 25 (3) Mahasiswa program profesi, program spesialis, program magister, program magister terapan, program doktor, dan program doktor terapandinyatakan lulus apabila telah menempuh seluruhbeban belajar yang ditetapkan dan memiliki capaianpembelajaran lulusan yang ditargetkan oleh program studi dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) lebihbesar atau sama dengan 3,00 (tiga koma nol nol).

Page 50: 1. RencanaPenyelenggaraan PS PPI

(5) Mahasiswa yang dinyatakan lulus berhak memperoleh: a. ijazah, bagi lulusan program diploma, program sarjana, program magister, program magister terapan, program doktor, dan program doktor terapan; b. sertifikat profesi, bagi lulusan program profesi; c. sertifikat kompetensi, bagi lulusan program pendidikansesuai dengan keahlian dalam cabang ilmunya dan/ataumemiliki prestasi di luar program studinya; d. gelar; dane. surat keterangan pendamping ijazah, kecuali ditentukanlain oleh peraturan perundang-undangan.

Page 51: 1. RencanaPenyelenggaraan PS PPI

• (6) Sertifikat profesi sebagaimana dimaksud padaayat (5) huruf b diterbitkan oleh perguruan tinggibersama dengan Kementerian, Kementerianlain, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, dan/atau organisasi profesi.

• (7) Sertifikat kompetensi sebagaimana dimaksudpada ayat (5) huruf c diterbitkan oleh perguruantinggi bekerja sama dengan organisasiprofesi, lembaga pelatihan, atau lembaga sertifikasiyang terakreditasi.

Page 52: 1. RencanaPenyelenggaraan PS PPI
Page 53: 1. RencanaPenyelenggaraan PS PPI
Page 54: 1. RencanaPenyelenggaraan PS PPI
Page 55: 1. RencanaPenyelenggaraan PS PPI

TERIMA KASIH