1. pengantar (acuan 2006)

Soemiarno 2006Soemiarno 2006 11

Beningan PerkuliahanBeningan Perkuliahan

PENDIDIKAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAANKEWARGANEGARAAN

22

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAANPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

•Geografi•SDA•LH

WILAYAH

ManusiaIndonesiaPANCASILA

NEGARA

• Wawasan Nusantara

• Ketahanan nasional

• Bela Negara

KETUHANAN YME (AGAMA)

KeluargaMasyarakatBangsa

H & WHAM

33


Bagian Pertama Bagian Pertama PengantarPengantar

• Latar BelakangLatar Belakang• Persyaratan Kerja di Era GlobalisasiPersyaratan Kerja di Era Globalisasi• Keterkaitan Persyaratan Kerja & Bahan Keterkaitan Persyaratan Kerja & Bahan

AjarAjar• Menuju Indonesia 2020Menuju Indonesia 2020• Visi dan Misi Dik KewarganegaraanVisi dan Misi Dik Kewarganegaraan• Sejarah Pendidikan KewarganegaraanSejarah Pendidikan Kewarganegaraan

44

PENDIDIKAN NASIONAL PENDIDIKAN NASIONAL BERFUNGSIBERFUNGSI

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN & MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN & MEMBENTUK WATAK SERTA MEMBENTUK WATAK SERTA

PERADABAN BANGSA YANG PERADABAN BANGSA YANG BERMARTABAT BERMARTABAT

DALAM RANGKA MENCERDASKAN DALAM RANGKA MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSAKEHIDUPAN BANGSA(Pasal 3 UU RI 20 tahun 2003)(Pasal 3 UU RI 20 tahun 2003)

55

PENDIDIKAN NASIONAL PENDIDIKAN NASIONAL BERTUJUANBERTUJUAN

Utk Utk berkembangnya potensi berkembangnya potensi peserta didikpeserta didik agar menjadi agar menjadi

manusia yg beriman dan bertakwa manusia yg beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, yg berakhlak kepada Tuhan YME, yg berakhlak

mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,&mandiri,& menjadi warganegara menjadi warganegara yg demokratis & bertanggung yg demokratis & bertanggung

jawabjawab (Pasal 3 UU R I 20 tahun 2003 ttg Sisdiknas)(Pasal 3 UU R I 20 tahun 2003 ttg Sisdiknas)

66


Pendidikan Kewarganegaraan Pendidikan Kewarganegaraan dimaksudkan untuk membentuk dimaksudkan untuk membentuk

peserta didik menjadi manusia peserta didik menjadi manusia yang memiliki :yang memiliki : Memiliki rasa kebangsaanMemiliki rasa kebangsaan Cinta tanah airCinta tanah air

Penjelasan UU no. 20/2003 Penjelasan UU no. 20/2003 ttg Sistem Pendidikan Nasionalttg Sistem Pendidikan Nasional

77

Pendidikan KewarganegaraanPendidikan KewarganegaraanBag I PengantarBag I Pengantar

Latar Belakang :Latar Belakang :1.1. GlobalisasiGlobalisasi2.2. Indonesia 1997Indonesia 19973.3. Tap MPR RI no.VII/MPR/2001Tap MPR RI no.VII/MPR/2001

Materi yg Harus harus adaMateri yg Harus harus ada : : Hak Asasi Manusia, Hak & Kewajiban warga Hak Asasi Manusia, Hak & Kewajiban warga

negaranegara Demokrasi & Rule of LawDemokrasi & Rule of Law Tata Ruang & Lingkungan HidupTata Ruang & Lingkungan Hidup Bela NegaraBela Negara Wawasan NusantaraWawasan Nusantara Ketahanan NasionalKetahanan Nasional

88

Latar Belakang (Pengantar)Latar Belakang (Pengantar) Revolusi 3 TRevolusi 3 T (Transport,Telekomunikasi,Trade) (Transport,Telekomunikasi,Trade) manusia kosmopolitmanusia kosmopolit dunia tanpa batasdunia tanpa batas global paradox global paradox org. mengecil, kaya fungsi org. mengecil, kaya fungsi konflik antar peradaban/budayakonflik antar peradaban/budaya

Indonesia 1997Indonesia 1997 krisis ekonomikrisis ekonomi krisis sosial, budayakrisis sosial, budaya krisis politik krisis politik etika politik, kriminal etika politik, kriminal

Indonesia 2020Indonesia 2020 Terwujud masyarakat Indonesia yg: religius, manusiawi, Terwujud masyarakat Indonesia yg: religius, manusiawi,

bersatu, demokratis, adil, sejahtera, maju, mandiribersatu, demokratis, adil, sejahtera, maju, mandiri Baik & bersih dlm penyelenggaraan negaraBaik & bersih dlm penyelenggaraan negara

99

Pengantar (Latar Belakang)Pengantar (Latar Belakang)Indikator Keberhasilan visi Indonesia 2020Indikator Keberhasilan visi Indonesia 2020 Penghormatan thp martabat kemanusiaanPenghormatan thp martabat kemanusiaan Meningkatnya: semangat persatuan & kerukunan bangsa, Meningkatnya: semangat persatuan & kerukunan bangsa,

toleransi kepedulian & tanggung jawab sosialtoleransi kepedulian & tanggung jawab sosial Berkembangnya budaya & perilaku sportif serta menghar-Berkembangnya budaya & perilaku sportif serta menghar-

gai & menerima perbedaan dlm kemajemukangai & menerima perbedaan dlm kemajemukan Menguatnya partisipasi politik sbg perwujudan kedaulatan Menguatnya partisipasi politik sbg perwujudan kedaulatan

rakyat, & kontrol sosial masyarakatrakyat, & kontrol sosial masyarakat Berkembangnya Orsos. Ormas & Orpol yg bersifat terbukaBerkembangnya Orsos. Ormas & Orpol yg bersifat terbuka Meningkatnya kualitas sumber daya manusia, sehingga Meningkatnya kualitas sumber daya manusia, sehingga

mampu kerjasama & bersaing dlm era globalmampu kerjasama & bersaing dlm era global Memiliki kemampuan & ketangguhan dlm menyelenggara-Memiliki kemampuan & ketangguhan dlm menyelenggara-

kan kehidupan berbangsa & bernegara di tengahkan kehidupan berbangsa & bernegara di tengah22 perga- perga-ulan antar bangsa, agar sejajar dgn bangsa lainulan antar bangsa, agar sejajar dgn bangsa lain

Terwujudnya penyelenggaraan negara yg profesional, Terwujudnya penyelenggaraan negara yg profesional, transparan, akuntabel, memiliki kredibilitas & bebas KKNtransparan, akuntabel, memiliki kredibilitas & bebas KKN

1010

Persyaratan Kerja Era Globalisasi Persyaratan Kerja Era Globalisasi (Pengantar)(Pengantar)

Pengetahuan & KeterampilanPengetahuan & Keterampilan: Computing, analysis, synthesis: Computing, analysis, synthesis: Management ambiguity: Management ambiguity: Communication: Communication: Second language: Second language

Perilaku (attitude) : Kepemimpinan (leadership)Perilaku (attitude) : Kepemimpinan (leadership): Kerjasama (team working) : Kerjasama (team working) : Mampu kerja lintas budaya (can work: Mampu kerja lintas budaya (can work cross culturally)cross culturally): Kepribadian (personality): Kepribadian (personality)

Kenal Sifat Pekerjaan : Terlatih etika kerjaKenal Sifat Pekerjaan : Terlatih etika kerja : Paham globalisasi: Paham globalisasi : Fleksibel: Fleksibel

: Pilihan kerja: Pilihan kerja


Keterkaitan KurikulumKeterkaitan Kurikulum Persyaratan Persyaratan

KerjaKerjaKurikulum Kurikulum UNESCOUNESCO

Kurikulum Kurikulum NasionalNasional

Pengetahuan Pengetahuan &&

KetrampilanKetrampilan

Learning to Learning to knowknow

MK Keilmuan & MK Keilmuan & Ketrampilan Ketrampilan (MKK)(MKK)

Learning to doLearning to do MK Keahlian MK Keahlian Berkarya (MKB) Berkarya (MKB)

PerilakuPerilaku Learning to beLearning to be

MK MK PerilakuBerkaPerilakuBerkaryarya

(MPB)(MPB)

MK MK Pengembangan Pengembangan Kepribadian Kepribadian (MPK)(MPK)

Mengenal Mengenal Sifat Sifat PekerjaanPekerjaan

Learning to Learning to live togetherlive together

MK Berkehidupan MK Berkehidupan Bermasyarakat Bermasyarakat (MBB)(MBB)

1212

Visi, Misi DikVisi, Misi Dik KewarganegaraanKewarganegaraan (Pengantar) (Pengantar)

Visi : menjadi sumber nilai & pedoman bagi Visi : menjadi sumber nilai & pedoman bagi penyelenggaraan program studi dlm penyelenggaraan program studi dlm mengembangkan kepribadian sbg WNImengembangkan kepribadian sbg WNI

Misi : membantu mahasiswa agar mampu Misi : membantu mahasiswa agar mampu mewujudkan nilai dasar kesadaran mewujudkan nilai dasar kesadaran

berbangsa & bernegara dlm menerapkan berbangsa & bernegara dlm menerapkan ilmu pengetahuanilmu pengetahuan, , teknologi & seni yg teknologi & seni yg dikuasainya dgn rasa tanggung jawab dikuasainya dgn rasa tanggung jawab kemanusiaan.kemanusiaan.

1313

Kompetensi Dik. Kompetensi Dik. Kewarganegaraan (Pengantar) Kewarganegaraan (Pengantar)

Kompetensi :Kompetensi :

Mengantar mahasiswa memiliki Mengantar mahasiswa memiliki

wawasan kesadaran bernegarawawasan kesadaran bernegara

Menumbuhkembangkan wawasan Menumbuhkembangkan wawasan kebangsaan, kesadaran berbangsakebangsaan, kesadaran berbangsa

Menumbuhkembangkan pola sikap & pola Menumbuhkembangkan pola sikap & pola

pikir yg komprehensif, integral pada pikir yg komprehensif, integral pada aspek aspek kehidupan kehidupan

Kep No. 43/DIKTI/Kep/2006Kep No. 43/DIKTI/Kep/2006

1414

Misi Akademik & Pedagogis Misi Akademik & Pedagogis Dik KewarganegaraanDik Kewarganegaraan (Pengantar)(Pengantar)

POLITICAL CULTURE

(Negara, Lembaga Politik)

CIVIC CULTURE

(Individu, Warga)

COMUNITARIAN CULTURE

(Keluarga, suku, etnis, kelompok,

daerah)

CIVICVIRTUE

Makro - Nasional

Partikular-terbatas

Psikososial

(Udin : 2006)

1515

NOMENKLATUUR/TERMINOLOGI:NOMENKLATUUR/TERMINOLOGI: PENDIDIDKAN KEWARGANEGARAAN DI DUNIA PENDIDIDKAN KEWARGANEGARAAN DI DUNIA

(Pengantar)(Pengantar)• CIVICS, CIVIC EDUCATIONCIVICS, CIVIC EDUCATION (USA)(USA)• CITIZENSHIP EDUCATIONCITIZENSHIP EDUCATION (U(UNITED NITED KKINGDOMINGDOM))• TA’LIMATUL MUWWATANAH,TA’LIMATUL MUWWATANAH, (TIMTENG)(TIMTENG)

TARBIYATUL WATONIYAHTARBIYATUL WATONIYAH• EDUCACION CIVICASEDUCACION CIVICAS (MEXICO)(MEXICO)• SACHUNTERRICHTSACHUNTERRICHT (JERMAN)(JERMAN)• CIVICS, SOCIAL STUDIESCIVICS, SOCIAL STUDIES (AUSTRALIA)(AUSTRALIA)• SOCIAL STUDIESSOCIAL STUDIES (USA, NEW ZEALAND)(USA, NEW ZEALAND)• LIFE ORIENTATIONLIFE ORIENTATION (AFRIKA SELATAN)(AFRIKA SELATAN)• PEOPLE AND SOCIETYPEOPLE AND SOCIETY (HONGARIA)(HONGARIA)• CIVICS AND MORAL EDUCATIONCIVICS AND MORAL EDUCATION (SINGAPORE)(SINGAPORE)• OBSCESVOVEDINIEOBSCESVOVEDINIE (RUSIA)(RUSIA)• PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (INDONESIA)PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (INDONESIA)

1616

Sejarah Dik Sejarah Dik KewarganegaraanKewarganegaraan

(Pengantar)(Pengantar) USA 1790 USA 1790 “theory of Americanization” “theory of Americanization”

menyangkut masalah warganegara dgn menyangkut masalah warganegara dgn hak kewajiban, pemerintah & negarahak kewajiban, pemerintah & negara

Diikuti oleh negara-negara kolonial dgn Diikuti oleh negara-negara kolonial dgn maksud supaya “kawula negara” tunduk maksud supaya “kawula negara” tunduk pada aturan pemerintah kolonialpada aturan pemerintah kolonial

Masa moderen dipakai utk membina Masa moderen dipakai utk membina

agar WN cinta tanah air & siap berkorban agar WN cinta tanah air & siap berkorban utk negara dan bangsa.utk negara dan bangsa.


Sejarah Dik Sejarah Dik KewarganegaraanKewarganegaraan

(Pengantar)(Pengantar) Kep Bersama Men Dikbud dan Men Hankam, tgl 8 Kep Bersama Men Dikbud dan Men Hankam, tgl 8 Des 1973 : Dik Pa Cad & Dik Kewiraan bagi mhs PTDes 1973 : Dik Pa Cad & Dik Kewiraan bagi mhs PT

UU no 20/1982 ttg Hankamneg : UU no 20/1982 ttg Hankamneg : PPBN utk mhs PT PPBN utk mhs PT Dik Kewiraan, Dik Kewiraan, PPBN utk SD s/d SMA PPBN utk SD s/d SMA Gerakan Pramuka Gerakan Pramuka UU no 2/1989 ttg Sisdiknas : UU no 2/1989 ttg Sisdiknas : Dikwir bagian dari Dikwar Dikwir bagian dari Dikwar bagian dari MKDU bagian dari MKDU Kep Men Diknas no 232/U/2000 Kep Men Diknas no 232/U/2000 Mk wajib bagi Mk wajib bagi

Program Diploma III dan Strata 1Program Diploma III dan Strata 1 UU no 20/2003 ttg Sisdiknas UU no 20/2003 ttg Sisdiknas Mk wajib disamping Mk wajib disamping

Mk Dik Agama & Mk BahasaMk Dik Agama & Mk Bahasa PP no 19/2005 ttg Standar NasionalPendidikan PP no 19/2005 ttg Standar NasionalPendidikan

1818

Urutan PembahasanUrutan Pembahasan PengantarPengantar Filsafat PancasilaFilsafat Pancasila Identitas NasionalIdentitas Nasional Negara dan KonstitusiNegara dan Konstitusi Demokrasi IndonesiaDemokrasi Indonesia Hak dan Kewajiban Warganegara Hak dan Kewajiban Warganegara Hak Asasi Manusia dan Rule of LawHak Asasi Manusia dan Rule of Law Geopolitik IndonesiaGeopolitik Indonesia Geostrategi IndonesiaGeostrategi Indonesia

Kep Dirjen Dikti no: 43/DIKTI/Kep/2006Kep Dirjen Dikti no: 43/DIKTI/Kep/2006

1919

ReferensiReferensi

Ahmadi, Abu, 1991. Ahmadi, Abu, 1991. Ilmu Sosial Dasar. Ilmu Sosial Dasar. Jakarta: Rineka CiptaJakarta: Rineka Cipta Anderson, Ben, 2001, Anderson, Ben, 2001, Imaginated Cummunities. Imaginated Cummunities. Yogya: INSISTYogya: INSIST Ditjen Dikti, 2001. Ditjen Dikti, 2001. Kapita Selekta Pendidikan Kapita Selekta Pendidikan

Kewarganegraan.Kewarganegraan. (Bag I & II). Jakarta: Dikkti(Bag I & II). Jakarta: Dikkti Huntington, S.P., 1998, Huntington, S.P., 1998, The Clash of CivilizationThe Clash of Civilization. London: . London:

Touch-Touch- tone Booktone Book Kaelan, 2008, Kaelan, 2008, Pendidikan Kewarganegaraan. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakata: UGM Yogyakata: UGM

PressPress Winarno, 2008 Winarno, 2008 Pendidikan Kewarganegaraan.Pendidikan Kewarganegaraan. Rosida Press, Rosida Press,

20082008 Naisbitt, John, 1994. Naisbitt, John, 1994. Global Paradox Global Paradox (terj).(terj). Jakarta: Binarupa Jakarta: Binarupa

AksaraAksara Ohmae, Kenichi, 1990. Ohmae, Kenichi, 1990. The Borderless World.The Borderless World. London: London:

FontanaFontana Winataputra, Udin S. Prof.Dr.MPd, 2006. Winataputra, Udin S. Prof.Dr.MPd, 2006. Pendidikan Pendidikan

Kewargane-garaan Menuju Masyarakat Demokrasi dan Kewargane-garaan Menuju Masyarakat Demokrasi dan BerkeadabanBerkeadaban. Jakarta: Ditjen Dikti. Jakarta: Ditjen Dikti

Wright, Quincy, 1941. Wright, Quincy, 1941. A Study of War. A Study of War. Chicago Ill: Chicago Chicago Ill: Chicago University PressUniversity Press

1. pengantar (acuan 2006)

Education