1. media pembelajaran sederhana dan interaktif_2
DESCRIPTION
ngTRANSCRIPT
SimbolVerbal
Simbol visual
Tape recorder/radio
Film statis
Film gerak
Televisi
Pertunjukan
Karyawisata
Demonstrasi
Pengalaman dramatik
Pengalaman buatan
Pengalaman langsung
Abstract
iconic
enactive
BIMTEK 2011
Teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Schramm (1977).
Sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya. Briggs (1977)
Sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras. National Education Associaton (1969)
BIMTEK 2011
Mengatasi sesuatu tidak mungkin dialami secara langsung karena objeknya
terlalu besar
terlalu kecil
Bergerakterlalu cepat
Bunyinya Terlalu halus
terlalu kompleks
berbahayaBIMTEK 2011
Memungkinkan interaksi langsung peserta didik dengan lingkungannya
Menghasilkan keseragaman pengamatan
Menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan realistis
Membangkitkan minat dan motivasi.
Memberikan pengalaman yang integral dari yang konkrit sampai dengan abstrak
BIMTEK 2011
Meningkatan motivasi belajar
Merangsang mengingat apa yang sudah dipelajari dan memberikan rangsangan belajar baru
mendorong pembelajar dalam memberikan tanggapan
mendorong siswa untuk melakukan praktek-praktek dengan benar Meningkatan motivasi belajar
BIMTEK 2011
Media Visual : grafik, diagram, chart, bagan, poster, kartun, komik
Media Audial : radio, tape recorder, laboratorium bahasa, dan sejenisnya
Projected still media : slide; over head projektor (OHP), in focus, dll
Projected motion media : film, televisi, video (VCD, DVD, VTR), komputer, dll
BIMTEK 2011
Kemudahan navigasi. Program harus dirancang sesederhana agar memudahkan pembelajar
Sesuai tingkat perkembangan kognisi dan pengetahuan pembelajar
Mengintegrasikan aspek visual (estetika) dengan kompetensi yang harus dipelajari.
Fungsi secara keseluruhan. Program yang dikembangkan memenuhi apa yang diinginkan oleh pembelajar.
BIMTEK 2011
KOMPETENSIYG INGIN
DIHASILKAN
KARATERISTIKSISWA (BEKAL
AWAL & PSIKOLOGIS
MATERI YGDIPELAJARI
MEDIAPEMBELAJARANYANG COCOK
MODELPEMBELAJARAAN
JENIS MEDIA 1 2 3 4 5 6
Gambar Diam S T S S R R
Gambar Hidup S T T T S S
Televisi S S T S R S
Obyek tiga dimensi R T R R R R
Rekaman Audio S R R S R S
Programed Instruction S S S T R S
Demonstrasi R S R T S S
Buku Teks Tercetak S R S S R S
Keterangan : R = Rendah S = Sedang T= Tinggi1 = Belajar Informasi faktual 2 = Belajar pengenalan visual 3 = Belajar prinsip, konsep dan aturan 4 = Prosedur belajar5 = Penyampaian keterampilan persepsi motorik 6 = Mengembangkan sikap, opini dan motivasi
BIMTEK 2011
Media pembelajaran berbasis IT dapat dikembangkan berdasarkan piranti elektronik yang dimiliki sekolah dan fasilitas pendukung, antara lain E-Learning:
1. Berbasis Web2. Berbasis komputer3. Berbasis Virtual Classroom4. Berbasis Digital Collaboration
Hal tersebut mencakup jaringan internet, intranet/extranet (LAN/WAN), audio dan videotape, pemancar satelit, TV interaktif, CD-ROM, dan lain-lainnya.
BIMTEK 2011
Optimalkan Komponen Pemicu (Triger)
Sulap Judul menjadi Lebih Menarik dan
Menantang
Berikan Appersepsi yang Kontekstual
Modifikasi Tujuan Pembelajaran
BIMTEK 2011
Tips #1:Optimalkan Komponen Pemicu (Triger)
Komponen pemicu dalam multimedia pembelajaran meliputi:• judul• tujuan pembelajaran • appersepsi yang menarik.
BIMTEK 2011
Tips #2: Sulap Judul menjadi Lebih Menarik dan Menantang
Judul : “TATA SURYA”, lebih menarik menjadi
“SEPERTI APAKAH KEADAAN DI LUAR ANGKASA?”;
Judul : “BIAYA, PENERIMAAN DAN RUGI/LABA”, lebih menarik menjadi
“CARA MUDAH MENGHITUNG RUGI LABA”
BIMTEK 2011
Tips #3: Modifikasi Tujuan Pembelajaran
Beberapa kelemahan multimedia pembelajaran:a) tidak adanya tujuan pembelajaran; b) tujuan tidak dinyatakan dng jelas,
realistis, dapat diukur dan menarik perhatian.
BIMTEK 2011
Gunakan kalimat ajakan dan sapaan yang dapat memunculkan interaktifitas dari multimedia.
Contoh rumusan tujuan pembelajaran: “Setelah mempelajari media ini, siswa akan dapat menjelaskan terjadinya jantung koroner.”
........dapat diubah menjadi:“Dalam waktu 15 menit, Kamu akan mampu menjelaskan hal-hal yang dapat menyebabkan terjadinya jantung koroner dengan baik.”
BIMTEK 2011
Tips #4: Berikan Appersepsi yang Kontekstual
Kontekstualitas dalam apersepsi menjadi penting, karena kita mencoba ‘menarik’ mereka ke dunia yang kita ciptakan dalam media, melalui hal-hal yang dianggap paling ‘akrab’ dengan pengguna. Gunakan kalimat atau narasi penghubung dari ‘dua dunia’ yang mungkin berbeda agar pengguna ‘merasa diajak’ berkomunikasi dengan media kita.
BIMTEK 2011
Perhatikan contoh appersepsi berikut:“Selamat datang dalam software pembelajaran fisika. Dalam software pembelajaran ini, kamu akan mempelajari tentang impuls, momentum dst…..”
Perhatikan contoh yang satu ini:”Anda tentu pernah bermain bola basket. Bagaimana bola basket dapat memantul dengan sempurna? Begitu pula halnya dengan bola volley atau bola sepak. Bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Topik ini akan membahas tuntas pertanyaan tersebut. … dst.”
BIMTEK 2011
Media yang baik
V isible : Mudah dilihatI nteresting : MenarikS imple : SederhanaU seful : Isinya beguna/bermanfaatA ccurate : Benar (dapat dipertang- gungjawabkan)L egitimate : Masuk akal/sahS tructured : Terstruktur/tersusun
dengan baik
BIMTEK 2011