1 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah · pdf fileprogram peningkatan sarana dan...

43
1 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP KECAMATAN PETANG KABUPATEN BADUNG TAHUN 2014

Upload: duongcong

Post on 03-Feb-2018

224 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · PDF fileProgram peningkatan sarana dan prasarana aparatur. 3. Program peningkatan pengembangan sistem capaian kinerja ... sumberdaya

1

1

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAKIP

KECAMATAN PETANG KABUPATEN BADUNG TAHUN 2014

Page 2: 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · PDF fileProgram peningkatan sarana dan prasarana aparatur. 3. Program peningkatan pengembangan sistem capaian kinerja ... sumberdaya

2

2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Kecamatan

Petang adalah bagian dari pada perencanaan strategis dan merupakan langkah

awal untuk melakukan pengukuran kinerja Kecamatan Petang. Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan salah satu

barometer untuk mengetahui sejauhmana upaya peningkatan kinerja aparatur

pemerintah telah dilaksanakan. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) merupakan bentuk pertanggungjawaban instansi pemerintah

dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya.

Pengukuran indikator kinerja yang dipergunakan dalam pencapaian

kinerja dapat diketahui melalui indikator input (masukan), output (keluaran),

outcomes (hasil) dan Benefit (manfaat). Sedangkan untuk mengetahui tahapan

pengakuran evaluasi kinerja dapat dilihat mulai dari capaian pelaksanaan

kegiatan secara keseluruhan, nilai capaian kerja pelaksanaan program sampai

dengan nilai capaian kebijaksanaan.

Tahapan evaluasi kinerja yang akan dijelaskan menunjukan bahwa

kegiatan-kegiatan pembangunan, pengarahan, pengawasan dan pengendalian

yang ada di Kecamatan Petang berjalan baik sesuai dengan tujuan dan sasaran.

Pelaksanaan kinerja pada tahun 2013 Kecamatan Petang menggunakan

Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp. 7.328.573.612 dengan

dana yang terealisasi sebesar Rp. 6.756.159.246 sisanya sebesar Rp. 572.414.366

merupakan silpa tahun 2013 yang mana kegiatan tersebut meliputi :

1. Program pelayanan administrasi perkantoran.

2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

3. Program peningkatan pengembangan sistem capaian kinerja keuangan.

4. Program pengembangan nilai budaya.

5. Program perencanaan pembangunan daerah.

Page 3: 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · PDF fileProgram peningkatan sarana dan prasarana aparatur. 3. Program peningkatan pengembangan sistem capaian kinerja ... sumberdaya

3

3

6. Program pengembangan data/informasi statistik daerah.

7. Program peningkatan kapasitas aparatur desa.

8. Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan.

9. Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa.

10. Program promosi kesehan dan pemberdayaan masyaraat

11. rogram Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa

12. Pogram Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

13. rogram Peringatan Hari-hari Besar Nasional

14. Program Pengelolaan Keragaman Budaya

15. Pogram Penataan Administrasi Kependudukan

16.Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan

17. Program Kebersihan Lingkungan

18. Program Pengentasan Kemiskinan

Hasil pencapaian kinerja tahun 2013 secara umum menunjukkan bahwa

Kecamatan Petang telah dapat melaksanakan visi, misi, sasaran, kebijakan,dan

program yang telah ditetapkan. Namun demikian masih terdapat hal- hal yang

harus mendapatkan perhatian untuk peningkatkan pencapaian kinerja di tahun

berikutnya.

Walaupun evaluasi kinerja sudah dilakukan dengan baik dengan

pencapaian kinerja mencapai 92,19% akan tetapi ada beberapa hambatan yang

perlu diperhatikan seperti kurangnya sarana dan prasarana, sumber daya

manusia

Untuk itu Kantor Camat Petang menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (LAKIP) berpegang pada Rencana Program Kerja/Kegiatan

Kantor Camat Petang Tahun Anggaran 2011 yang meliputi 4 komponen yaitu ;

Perencanaan Strategis, Indikator Kinerja Utama, Penetapan Kinerja, Pengukuran

Kinerja, dan Pelaporan.

Page 4: 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · PDF fileProgram peningkatan sarana dan prasarana aparatur. 3. Program peningkatan pengembangan sistem capaian kinerja ... sumberdaya

4

4

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

Penyusunan dokumen akuntabilitas kinerja pada Kecamatan Petang

dimaksudkan untuk :

1. Sebagai bahan evaluasi akuntabilitas kinerja Kecamatan Petang.

2. Penyempurnaan dokumen perencanaan kinerja periode yang akan datang

(2015).

3. Penyempurnaan pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang.

4. Penyempurnaan berbagai kebijakan yang dilakukan.

Sedangkan tujuan penyusunan dokumen Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah ini adalah sebagai berikut :

1. Terdapatnya keluaran berupa dokumen LAKIP Kecamatan Petang tahun

2013;

2. Tersusunnya Laporan Capaian Kinerja Kecamatan Petang dan Laporan

Capaian Kinerja Kabupaten Badung;

3. Tersedianya media pertanggungjawaban bagi organisasi Kecamatan

Petang dalam pencapaian misi dan tujuan;

4. Dampak yang diharapkan adalah terwujudnya clean government dan

good governance pada Kecamatan Petang Kabupaten Badung.

1.3 GAMBARAN UMUM KECAMATAN PETANG

Pemerintah Kecamatan Petang sebagai penyelenggara pemerintahan di salah

satu wilayah kecamatan di Kabupaten Badung. Luas wilayah Kecamatan Petang

115 km2 terdiri dari 7 Desa, 49 Banjar Dinas/Lingkungan dan 27 Desa Adat

dengan 46 Banjar Adat.

Batas Wilayah meliputi :

Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Kintamani Kabupaten

Bangli ;

Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Payangan Kabupaten

Gianyar ;

Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Petang Kabupaten

Badung ;

Page 5: 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · PDF fileProgram peningkatan sarana dan prasarana aparatur. 3. Program peningkatan pengembangan sistem capaian kinerja ... sumberdaya

5

5

Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Marga Kabupaten Tabanan.

Jumlah Penduduk 28.405 jiwa terdiri dari laki-laki 14.328 jiwa,

perempuan 14.077 jiwa. Kecamatan Petang merupakan wilayah pusat

Pemerintahan Kabupaten Badung yang berada di Kelurahan Sempidi. Disamping

itu pula terdapat beberapa sektor seperti : Pertanian Tanaman Pangan, Jasa,

Peternakan, Perdagangan, Industri Kecil, Kerajinan dan Pariwisata.

Kecamatan Petang Kabupaten Badung dibentuk berdasarkan Peraturan

Daerah Kabupaten Badung Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pembentukan,

Organisasi dan Tata kerja Perangkat Daerah Kabupaten Badung, yang

mempunyai tugas yaitu melaksanakan Kewenangan pemerintahan yang

dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagaian urusan otonomi daerah

Dalam melaksanakan tugas tersebut diatas, maka Kecamatan Petang

Kabupaten Badung menyelenggarakan fungsi yaitu :

a. Mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat.

b. Mengoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban

umum.

c. Mengoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-

undangan.

d. Mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan

umum.

e. Mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat

Camat.

f. Membina penyelenggaraan pemerintah desa dan/atau kelurahan; dan

g. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup

tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa

atau kelurahan.

1.4 SUSUNAN KEPEGAWAIAN DAN PERLENGKAPAN

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Badung No. 7 Tahun 2008

tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah dan

Sekretariat DPRD Kabupaten Badung, susunan organisasi Kecamatan Petang

Kabupaten Badung terdiri dari :

Page 6: 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · PDF fileProgram peningkatan sarana dan prasarana aparatur. 3. Program peningkatan pengembangan sistem capaian kinerja ... sumberdaya

6

6

1. Camat;

2. Sekretaris Camat, membawahkan:

a. Sub Bagian Keuangan

b. Sub Bagian Kepegawaian

c. Sub Bagian Umum

3. Seksi Pemerintahan;

4. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

5. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum;

6. Seksi Sosial;

7. Seksi Pelayanan Umum.

Selanjutnya struktur organisasi Kecamatan petang dapat dilihat dalam

gambar berikut :

Gambar 1.1

Struktur Organisasi Kecamatan Petang

Sumber : Lampiran Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 7 Tahun 2008

Camat

Sekretaris

Kasubag

Umum

Kasubag

Kepegawaia

n

Kasubag

Keuangan

Kasi.

Pemerintahan

Kasi.

Ketentraman

dan Ketertiban

Kasi.

Sosial

Kasi.

Pemberdayaan

Masyarakat

Desa

Kasi. Pelayanan

Umum

Page 7: 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · PDF fileProgram peningkatan sarana dan prasarana aparatur. 3. Program peningkatan pengembangan sistem capaian kinerja ... sumberdaya

7

7

Berdasarkan struktur di atas, Kantor Camat Petang didukung oleh 68

orang pegawai yang terdiri dari 63 orang PNS dan 5 orang Tenaga Harian

Lepas (THL). Untuk lebih jelas tentang data kepegawaian Kantor Camat

Petang dapat dilihat pada tabel data kepegawaian di bawah ini.

Data Jumlah Pegawai Kantor Camat Petang Tahun 2013

No. Sekretariat/Seksi Jumlah Pegawai

1 Camat 1

1. Sekretariat 21

2. Seksi Pemerintahan 4

3. Seksi Trantib 3

4. Seksi PMD 5

5. Seksi Pelayanan Umum 4

6. Seksi Sosial 5

Jumlah : 43

Data Keadaan Pegawai Berdasarkan Eselonering Status dan Golongan

No. Eselonering, Status & Golongan Jumlah Pegawai

1.

Eselon :

a. III. a

b. III. b

c. IV. a

d. IV. b

1

1

5

3

10

Page 8: 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · PDF fileProgram peningkatan sarana dan prasarana aparatur. 3. Program peningkatan pengembangan sistem capaian kinerja ... sumberdaya

8

8

2.

Golongan :

a. PNS Golongan IV (Struktural)

b. PNS Golongan III (Struktural)

c. PNS Golongan III (Non Struktural)

d. PNS Golongan II

e. PNS Golongan I

-

10

8

13

10

3. Status :

a. THL Sarjana

b. THL SMA

c. THL SMP

d. THL SD

e. Honorer Sarjana

f. Honorer SMA

g. Honorer SMP

h. Honorer SD

1

1

-

-

-

-

-

-

Jumlah (2+3) : 43 orang

Page 9: 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · PDF fileProgram peningkatan sarana dan prasarana aparatur. 3. Program peningkatan pengembangan sistem capaian kinerja ... sumberdaya

9

9

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1 RENCANA STRATEGIS

Berdasarkan Pedoman Penyusunan LAKIP yang dikeluarkan oleh

Lembaga Administrasi Negara (LAN), disebutkan bahwa “Perencanaan

Strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin

dicapai selama kurun waktu 1-5 tahun dengan memperhitungkan potensi,

peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul.” Rencana Strategis

memuat visi, misi, tujuan, sasaran, arah dan kebijakan, program dan

kegiatan yang realistis dengan mengantisipasi perkembangan di masa

depan.

Sebagai instansi yang merupakan perpanjangan tangan dari

Pemerintah Kabupaten, terkait dengan pelaksanaan program pemerintah

baik pelayanan administrasi pemerintahan, pembangunan dan kehidupan

kemasyarakatan secara umum. Maka visi dan misi Kantor Camat Petang

bertitik tolak pada RPJM Kabupaten Badung tahun 2010 – 2015

2.1.1 Visi.

Visi merupakan gambaran tentang kondisi ideal yang diinginkan pada

masa mendatang oleh pimpinan dan seluruh staf Kantor Camat Petang.

Visi yang ditetapkan harus mampu memperlihatkan gambaran keseluruhan

apa yang akan dicapai secara jelas, ringkas, mudah diingat, memberi

inspirasi, sebagai titik temu, memiliki fleksibilitas dan kreativitas dalam

pelaksanaannya.

Visi harus memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut :

Page 10: 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · PDF fileProgram peningkatan sarana dan prasarana aparatur. 3. Program peningkatan pengembangan sistem capaian kinerja ... sumberdaya

10

10

a) Dapat dibayangkan (imaginable) oleh pimpinan dan staf;

b) Memiliki nilai yang diinginkan (desirable) oleh pimpinan dan

staf;

c) Memungkinkan untuk dicapai (achievable);

d) Terfokus pada permasalahan utama;

e) Berwawasan jangka panjang (5 s/d 20 tahun) dan tidak

mengabaikan perkembangan;

f) Dapat dikomunikasikan dan dimengerti oleh stakeholders.

Berdasarkan kriteria dan persyaratan yang ada tersebut maka ditetapkan

Visi Kantor Camat Petang tahun 2010 – 2015 adalah :

”MELANGKAH BERSAMA MEMBANGUN PETANG DENGAN

MEWUJUDKAN PELAYANAN PRIMA KEPADA MASYARAKAT BERLANDASKAN

NILAI ADAT DAN BUDAYA (TRI HITA KARANA)”

2.1.2 Misi.

Misi merupakan pemandu dalam mencapai Visi dengan menawarkan

keunggulan seperti peningkatan efisiensi, hasil yang lebih baik, inovasi dan

fleksibelitas serta meningkatkan semangat bagi pimpinan dan seluruh staf

unit kerja.

Misi terdiri dari beberapa pernyataan tujuan untuk mencapai Visi.

Misi juga merupakan akumulasi dari sasaran-sasaran program strategik,

dimana program-program strategik dilaksanakan untuk pencapaian Misi

dan Visi.

Sejalan dengan Visi Kantor Camat Petang, maka Misi Kantor Camat

Petang dituangkan dalam pernyataan sebagai berikut :

Page 11: 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · PDF fileProgram peningkatan sarana dan prasarana aparatur. 3. Program peningkatan pengembangan sistem capaian kinerja ... sumberdaya

11

11

a. Meningkatkan srada dan bhakti terhadap tuhan Yang Maha Esa

berlandaskan nilai keagamaan serta eksistensi adat dan budaya.

b. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dan partisipasi masyarakat.

c. Menata sistem kependudukan.

d. Mewujudkan kepastian hukum serta menciptakan ketentraman dan

ketertiban masyarakat.

e. Mewujudkan kepemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa (good

governance dan clean government).

2.1.3 Tujuan dan Sasaran

Tujuan adalah penjabaran pernyataan Misi yang merupakan hasil

akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 sampai

dengan 5 tahun. Tujuan harus konsisten dengan tugas pokok dan fungsi

organisasi yang menggambarkan arah strategis organisasi dan perbaikan-

perbaikan yang ingin dilakukan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.

Sedangkan Sasaran itu sendiri adalah penjabaran dari tujuan, yaitu

sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 tahun

melalui tindakan-tindakan yang memberikan fokus pada penyusunan

kegiatan sehingga bersifat spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat

dicapai. Berdasarkan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yang diperbaharui dengan

Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 disebutkan bahwa sasaran

(Target) adalah hasil yang diharapkan dari suatu program atau keluaran

yang diharapkan dari suatu kegiatan.

Tujuan dan sasaran yang ingin dicapai oleh Kantor Camat Petang sesuai

dengan Visi dan Misinya, dapat dirumuskan sebagai berikut :

Page 12: 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · PDF fileProgram peningkatan sarana dan prasarana aparatur. 3. Program peningkatan pengembangan sistem capaian kinerja ... sumberdaya

12

12

Visi : ”MELANGKAH BERSAMA MEMBANGUN PETANG DENGAN MEWUJUDKAN PELAYANAN PRIMA KEPADA MASYARAKAT BERLANDASKAN NILAI ADAT DAN BUDAYA (TRI HITA KARANA)”

Misi kesatu : Meningkatkan srada dan bakti masyarakat terhadap Tuhan Yang Maha Esa berlandaskan nilai keagamaan, serta eksistensi adat budaya

Tujuan: Sasaran :

Terwujudnya adat dan seni budaya Bali yang lestari

Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pelestarian adat dan seni budaya Bali.

Misi kedua : Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan partisipasi masyarakat. Tujuan: Sasaran :

Terwujudnya partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam pembangunan.

Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

Misi ketiga : Menata sistem kependudukan. Tujuan: Sasaran :

Terwujudnya sistem administrasi kependudukan yang terpadu.

Meningkatnya sistem administrasi yang terpadu.

Misi keempat : Mewujudkan kepastian hukum serta menciptakan ketentraman dan ketertiban masyarakat

Tujuan: Sasaran :

Terwujudnya wilayah kecamatan Petang yang tertib dan aman

Meningkatnya ketentraman dan ketertiban masyarakat.

Page 13: 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · PDF fileProgram peningkatan sarana dan prasarana aparatur. 3. Program peningkatan pengembangan sistem capaian kinerja ... sumberdaya

13

13

Misi kelima : Mewujudkan kepemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa (good governance dan clean government)

Tujuan: Sasaran :

Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang efisien, efektif, transparan dan akuntabel.

Terwujudnya pelayanan yang berkualitas.

Berkaitan dengan tujuan dan sasaran yang telah dicanangkan maka perlu

ditetapkan indikator kinerja sebagai alat ukur keberhasilan sasaran strategi tahun

2010-2015 sebagai berikut :

Tabel Sasaran Strategi

Sasaran Indikator Kinerja Utama

Tujuan 1 :

Meningkatkan Pelestarian Adat dan Seni budaya

Sasaran Strategi 1:

Meningkatnya Pelestarian Adat dan Seni budaya.

Frekuensi pelaksanaan pembinaan dan lomba pengembangan nilai budaya

Pengelolaan keragaman budaya

Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat

Peringatan hari besar nasional

Tujuan 2 :

Mewujudkan pegawai dan aparatur yang mampu bekerja secara profesional sesuai dengan Tugas, Pokok, dan Fungsinya

Sasaran Strategi 1:

Terwujudnya peningkatan kualitas sumberdaya manusia aparatur pemerintah kecamatan dan desa

Pelayanan administrasi perkantoran

Sasaran Strategi 2 : Terwujudnya peningkatan sarana dan prasarana penunjang pelayanan publik

Sarana dan prasarana kantor

Tujuan 3 :

Mewujudkan penataan sistem administrasi kependudukan yang tertib dan terpadu

Sasaran Strategi 1:

Terwujudnya penataan sistem administrasi kependudukan yang tertib dan terpadu serta pelayanan prima kepada Masyarakat

Penataan administrasi kependudukan

Peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa

Page 14: 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · PDF fileProgram peningkatan sarana dan prasarana aparatur. 3. Program peningkatan pengembangan sistem capaian kinerja ... sumberdaya

14

14

Peran serta kepemudaan

Tujuan 4 :

Mewujudkan supremasi hukum di semua aspek kehidupan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan secara konsisten dan bertanggung jawab

Sasaran Strategi 1:

Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam mewujudkan ketentraman dan ketertiban serta kepatuhan kepada aturan hukum yang berlaku

Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan

Kebersihan lingkungan

Tujuan 5 :

Menciptakan sistem tata kelola pemerintahan yang efisien,efektif, transparan dan akuntanbel serta profesional Sasaran Strategi 1:

Terwujudnya sistem kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintahan yang bersih, efektif, efisien, transparan, profesional, responsif dan akuntabel, yang dilaksanakan melalui manajemen pengelola keuangan daerah yang mantap, dan keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan

Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja

Perencanaan dan penganggaran SKPD

Perencanaan dan pembangunan daerah

Pengembangan data / informasi / statistik daerah

2.1.4 Strategi dan Arah Kebijakan Umum

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, diperlukan

strategi dalam bentuk kebijakan. Kebijakan tersebut kemudian dijabarkan dalam

bentuk program dan kegiatan. Program merupakan kumpulan kegiatan /

aktivitas secara sistematis dan terpadu yang akan dilaksanakan dalam rangka

pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Kegiatan merupakan

tindakan nyata dalam waktu tertentu yang dilakukan oleh instansi pemerintah

sesuai kebijakan dan program yang telah ditetapkan dengan memanfaatkan

sumberdaya yang ada guna mencapai tujuan dan sasaran.

Page 15: 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · PDF fileProgram peningkatan sarana dan prasarana aparatur. 3. Program peningkatan pengembangan sistem capaian kinerja ... sumberdaya

15

15

Untuk mencapai sasaran-sasaran jangka menengah tersebut diatas, maka

strategi dan kebijakan yang akan ditempuh oleh Kecamatan Petang adalah

seperti tertuang dalam tabel berikut :

Keterkaitan Visi, Misi, Strategi dan Arah Kebijakan

Kantor Camat Petang

Visi : ”MELANGKAH BERSAMA MEMBANGUN PETANG DENGAN MEWUJUDKAN PELAYANAN PRIMA KEPADA MASYARAKAT BERLANDASKAN TRI HITA KARANA”

Misi kesatu : Meningkatkan srada dan bakti masyarakat terhadap ajaran agama serta eksistensi adat budaya

Strategi : Arah Kebijakan :

1) Meningkatkan Minat masyarakat terhadap pelaksanaan srada dan bhakti

2) Peningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan keagamaan disekolah maupun dimasyarakat

1) Peningkatan pemahaman, penghayatan,pengamalan dan pengembangan nilai nilai keagamaan kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan, pengamalan dan pengembangan nilai-nilai ajaran agama bagi individu, keluarga dan masyarakat.

2) Peningkatan pemahaman dan penerapan nilai nilai agama dalam kehidupan masyarakat. Kebijakan ini di bertujuan untuk meningkatkan pelaksanaan dan penerap.an nilai nilai budaya dan agam dalam kehidupan masyarakat dan dapat dijadikan pedoman hidup dalam bermasyarakat.

Misi kedua : Meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia aparatur pemerintah kecamatan dan desa

Strategi : Arah Kebijakan :

Meningkatkan sarana dan prasarana yang memadai

Meningkatkan sarana dan prasarana aparatur kebijakan ini bertujuan untuk memberikan dukungan sarana dan prasarana bagi aparat pemerintah yang menyelenggarakan urusan

Page 16: 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · PDF fileProgram peningkatan sarana dan prasarana aparatur. 3. Program peningkatan pengembangan sistem capaian kinerja ... sumberdaya

16

16

pemerintah sehingga tercapainya efektifitas dan efisien.

Misi ketiga : Menata sistem kependudukan.

Strategi : Arah Kebijakan :

1) Meningkatnya penataan sistem administrasi kependudukan kebijakan ini bertujuan untuk Meningkatkan pemerdayaan masyarakat dan partisipasi masyarakat dalam kependudukan dan membagun administrasi pendayagunaan dan pemanfaatan data kependudukan berbasis SIAK di semua bidang

2) Meningkatkan pengembangan sistem informasi dan komunikasi kependudukan . kebijakan ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi administrasi kependudukan secara komprehatif

3) Meningkatkan peran banjar/desa pekraman/desa /kelurahan dalam sisitem informasi administrasi kependudukan

1) Meningkatnya penataan sistem administrasi kependudukan kebijakan ini bertujuan untuk Meningkatkan pemerdayaan masyarakat dan partisipasi masyarakat dalam kependudukan dan membagun administrasi pendayagunaan dan pemanfaatan data kependudukan berbasis SIAK di semua bidang

2) Meningkatkan pengembangan sistem informasi dan komunikasi kependudukan . kebijakan ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi administrasi kependudukan secara komprehatif

3) Meningkatkan peran banjar / desa pekraman / desa / kelurahan dalam sisitem informasi administrasi kependudukan

Misi keempat : Mewujudkan kepastian hukum serta menciptakan ketentraman dan ketertiban masyarakat

Strategi : Arah Kebijakan :

1) Meningkatkan penegakan hukum yang konsisten dengan tetap memperhatikan hak asasi manusia

2) Menghindari adanya diskriminasi dalam penyelenggaraan tata kelola pemerintahan

3) Meningkatkan program penyuluhan tertib hukum dan kependudukan pada masyarakat luas

1) Meningkatkan pemenuhan hak atas rasa aman kebijakan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan perlindungan dari gangguan keamanan dan konflik bagi masyarakat

2) Meningkatkan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah, kebijakan ini bertujuan untuk mewujudkan lembaga perencanaan yang mampu merencanakan pembagunan daerah dengan

Page 17: 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · PDF fileProgram peningkatan sarana dan prasarana aparatur. 3. Program peningkatan pengembangan sistem capaian kinerja ... sumberdaya

17

17

propesional Meningkatkan pendidikan politik masyarakat. Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat.

Misi kelima : Mewujudkan kepemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa (good governance dan clean government)

Strategi : Arah Kebijakan :

1) Meningkatkan program penyuluhan tertib hukum dan kependudukan pada masyarakat luas Meningkatkan pendidikan,keterampilan dan propesionalisme,SDM aparatur pemerintah yang baik tanpa diskreminasi

2) Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembagunan daerah agar sesuai dengan kondisi setempat dan kebutuhan masyarakat dan berwawasan pelestarian lingkungan hidup dan budaya lokal

3) Meningkatkan penataan dan pengembangan wilayah stategis dan cepat tumbuh

1) Meningkatkan pengelolaan sumber daya manusia aparatur kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan meningkatkan sistem pegelolaan dan kapasitas SDM aparatur sesuai dengan kebutuhan dalam melaksanakan tugas pemerintahan

2) Memperkuat sistem data dan informasi pembagunan melalui perkuat jenis serta kualitas data dan informasi statistik dan pengembangan metodelogi dan sistem informasi. Kebijakan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman SDM perencana dan masyarakat terhadap metodologi perencanaan daerah

3) Meningkatkan perencanaan pengembangan wilayah stategis dan cepat tumbuh. Kebijakan ini bertujuan untuk menata wilayah agar dapat bermanfaat maksimal untuk kepentingan masyarakat

2.2 RENCANA KINERJA

Sesuai dengan proses penetapan kegiatan tahunan beserta

indikator kinerjanya serta penetapan indikator kinerja sasaran sesuai dengan

program, kebijaksanaan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana

Strategis maka tersusun rencana Kinerja Tahunan Instansi Kecamatan

Petang. Disamping juga dengan memperhatikan kebutuhan yang timbul

dalam proses manajemen pembangunan.

Page 18: 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · PDF fileProgram peningkatan sarana dan prasarana aparatur. 3. Program peningkatan pengembangan sistem capaian kinerja ... sumberdaya

18

18

Sasaran dalam Rencana Kinerja berupa pengupayaan terjadinya

peningkatan Sumber Daya Manusia terutama dari segi penyediaan sarana

dan prasarana yang mendukung tugas aparat serta dengan mewujudkan

peningkatan partisipasi masyarakat untuk pembangunan .

Dalam implementasi Sasaran Rencana Kinerja Tahunan diperlukan

program-program yang mampu mendukung sasaran dimaksud. Rencana

kinerja Kecamatan Petang Tahun 2013 adalah seperti tercantum dalam

lampiran

2.3 Penetapan Kinerja 2013 Penetapan Kinerja merupakan amanat Inpres Nomor 5 Tahun 2004

tentang Penetapan Kinerja.Penetapan kinerja pada dasarnya adalah pernyataan

komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang

jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan

mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Tujuan khusus penetapan

kinerja antara lain adalah untuk: meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan

kinerja aparatur; sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah

dengan pemberi amanah; sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan

pencapaian tujuan dan sasaran organisasi; menciptakan tolok ukur kinerja

sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur; dan sebagai dasar pemberian reward

atau penghargaan dan sanksi.

Kecamatan Petang telah membuat penetapan kinerja tahun 2013 secara

berjenjang sesuai dengan tugas dan fungsi yang ada.Penetapan kinerja ini telah

mengacu pada Renstra Kecamatan Petang dan serta RJMD tahun 2010-2015.

Oleh karena itu Indikator – indicator kinerja dan target tahunan yang digunakan

dalam penetapan kinerja ini adalah indikator kinerja utama tingkat kecamatan

yang telah ditetapkan dan telah diintegrasikan dalam Renstra Kecamatan Petang

tahun 2010-2015. Penetapan Kinerja tingkat Kecamatan Petang Tahun 2015 yang

telah ditandatangani pada bulan Januari 2013 adalah seperti tertuang dalam

lampiran.

Page 19: 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · PDF fileProgram peningkatan sarana dan prasarana aparatur. 3. Program peningkatan pengembangan sistem capaian kinerja ... sumberdaya

19

19

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA DAN KEUANGAN

Akuntabilitas kinerja merupakan wujud nyata instansi pemerintah untuk

mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan kepada pemberi

mandat atas pelaksanaan kegiatan dan program kerja dalam rangka pencapaian

tujuan dan sasaran dalam suatu media pelaporan. Penyusunan LAKIP Kantor

Camat Petang tahun 2013 didasarkan kepada evaluasi Rencana Kerja yang telah

ditetapkan sebelumnya serta telah berakhirnya seluruh pelaksanaan kegiatan di

tahun anggaran 2013.

Pelaksanaan akuntabilitas kinerja tidak terlepas dari pelaksanaan

pengukuran kinerja yang berguna sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan

kegagalan pelaksanaan kegiatan dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran yang

telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Kantor Camat Petang.

Pengukuran kinerja mencakup kinerja kegiatan dan kinerja tingkat pencapaian

program. Kinerja kegiatan merupakan tingkat pencapaian target dari masing-

masing kelompok indicator kinerja kegiatan. Pengukuran kinerja dilakukan

dengan cara membandingkan target dengan realisasinya. Pengukuran Kinerja

Kantor Camat Petang secara terperinci disajikan dalam lampiran LAKIP ini.

3.1. Evaluasi Kinerja

Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari

perorangan, badan hukum atau pimpinan secara transparan mengenai

keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada

pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas /

pemberi amanah.

Sesuai dengan ketentuan yang diamanatkan dalam Instruksi

Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah, Keputusan Kepala LAN Nomor : 239/X/6/8/2003 tanggal 25

Maret 2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara

Page 20: 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · PDF fileProgram peningkatan sarana dan prasarana aparatur. 3. Program peningkatan pengembangan sistem capaian kinerja ... sumberdaya

20

20

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 25

Tahun 2010 tentang Penyusunan Penetapan Kinerja dan Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, maka Kantor Camat Petang

sebagai salah satu SKPD di bawah naungan Pemerintah Kabupaten

Badung berkewajiban untuk memenuhi amanat tersebut.

Evaluasi kinerja dilakukan dengan menghitung nilai capaian dan

pelaksanaan kegiatan dibandingkan dengan rencana program dan

besarnya jumlah anggaran. Selanjutnya dilakukan kajian dan analisis

terhadap capaian program dan kegiatan serta realisasi anggaran. Jumlah

program yang dilaksanakan adalah 17 jenis dengan kegiatan mencapai 55

jenis, baik yang merupakan belanja langsung dan belanja tak langsung.

Pencapaian kinerja pada tahun 2013 Kecamatan Petang ditunjukkan

dengan realisasi fisik sebesar 100% dan realisasi keuangan sebesar

Rp.6.756.159.246,- dengan persentase 92,19%.

Evaluasi kinerja Kecamatan Petang Tahun 2013 dilakukan dengan

pengukuran kinerja kegiatan yang menyajikan program dan kegiatan

serta analisis kinerja yang terdiri dari uraian, indikator kinerja, rencana

tingkat capaian / target, realisasi dan persentase capaian target (%).

Selengkapnya mengenai evaluasi kinerja dituangkan dalam tabel

Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) Kecamatan Petang Tahun 2013 seperti

terlampir.

Page 21: 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · PDF fileProgram peningkatan sarana dan prasarana aparatur. 3. Program peningkatan pengembangan sistem capaian kinerja ... sumberdaya

21

21

3.2. Analisis Pencapaian Kinerja

Analisis atas pencapaian kinerja pelaksanaan program dan

kegiatan selama tahun 2013, sesuai dengan materi yang termuat pada

Dokumen Penetapan Kinerja, Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Rencana

Kerja Kantor Camat Petang Tahun 2013 serta dalam rangka mewujudkan

Pemerintahan yang efektif, transaran, akuntabel dan berorientasi pada

hasil, secara umum Kecamatan Camat Petang telah dapat melaksanakan

tugas dengan baik dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran tersebut.

Program program diatas dapat diuraikan kegiatan Prioritas yang

dilaksanakan tahun anggaran 2013 sebagai berikut :

2. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian

kinerja dan keuangan. Kegiatan yang dilaksanakan :

a. Penyusunan LAKIP

Indikator :

Masukan : Dana Rp.1.653.000,00 terealisasi Rp.1.653.000,00

Keluaran : Tersusunnya LAKIP unit dengan target kinerja 10 buku

Hasil : Tersedianya laporan Lakip kantor camat Petang

dengan target kinerja 100 % terealisasi 100 %.

Kelompok sasaran : seluruh kegiatan rutin dalam jangka waktu 1

tahun

Adapun kendala dalam penyusunan LAKIP ini adalah :

1. Adanya anggapan SKPD bahwa LAKIP itu hanya sekedar laporan

yang tidak penting.

2. Respon dari SKPD yang lambat karena anggapan diatas,

3. Kurangnya SDM yang benar-benar memahami penyusunan

LAKIP.

4. Penentuan Indikator Kinerja yang belum sepenuhnya

memenuhi kriteria yang diharapkan.

Page 22: 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · PDF fileProgram peningkatan sarana dan prasarana aparatur. 3. Program peningkatan pengembangan sistem capaian kinerja ... sumberdaya

22

22

5. Sulitnya memberikan pemahaman kepada SKPD tentang

penyusunan Lakip karena orang yang diberikan pembinaan

dengan yang menyusun Lakip seringkali berbeda-beda.

b. Penyusunan dokumen perencanaan SKPD (Renja, RKA)

Indikator :

Masukan : Dana Rp.3.243.400,00 terealisasi Rp. 3.243.400,00

Keluaran : Tersusunnya dokumen perencanaan SKPD berupa

rencana kerja (Renja) dan rencana kerja anggaran (RKA)

kecamatan Petang sejumlah 30 eks.

Hasil : Terwujudnya perencanaan kinerja dan anggaran yang

akuntabel dan mampu mewadahi pelaksanaan tupoksi dan

optimalisasi pelayanan masyarakat di Kecamatan Petang.

Kelompok sasaran :

Seluruh perencanaan kegiatan Kecamatan Petang dalam

tahun 2014 yang berkaitan dengan pelaksanaan tupoksi dan

pelayanan masyarakat di Kecamatan Petang.

Kendala dalam penyusunan dokumen perencanaan SKPD (Renja

dan RKA) :

- Adanya parameter, standar kebutuhan dan harga/biaya

bahan dan kegiatan yang belum diatur dalam peraturan

bupati/peraturan daerah

- Kesulitan dalam menuangkan sasaran pokok pemerintah

daerah kedalam kegiatan yang akuntabel dan reliabel.

- Terbatasnya SDM yang memahami penyusunan Renja dan

RKA.

- Keterbatasan anggaran.

- Perbekel

- Muspika

- Kepala UPT kecamatan

- Ketua BPD dan LPM se-Kecamatan Petang

Page 23: 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · PDF fileProgram peningkatan sarana dan prasarana aparatur. 3. Program peningkatan pengembangan sistem capaian kinerja ... sumberdaya

23

23

- Bendesa Adat se-Kecamatan Petang

- Forum Komunikasi Antar Umat Beragama Kec.Petang

- Sekretaris Camat / Kepala Seksi / Ka.Sub.Bag / seluruh staf

Kecamatan Petang

- Unsur PKK Kecamatan Petang, dan unsur lainnya.

c. Penyelenggaraan Rapat koordinasi

Indikator :

Masukan : Dana Rp.6.492.500,00 terealisasi Rp.6.492.500,00

Keluaran : Terlaksananya rapat koordinasi intern di kecamatan

dengan target kinerja 4 kali / tahun

Hasil : Terjalinnya koordinasi yang baik antar pemerintah

kecamatan dengan desa/kelurahan

Kelompok sasaran :

- Perbekel

- Muspika

- Kepala UPT kecamatan

- Ketua BPD dan LPM se-Kecamatan Petang

- Bendesa Adat se-Kecamatan Petang

- Forum Komunikasi Antar Umat Beragama Kec.Petang

- Sekretaris Camat / Kepala Seksi / Ka.Sub.Bag / seluruh staf

Kecamatan Petang

- Unsur PKK Kecamatan Petang, dan unsur lainnya.

Adapun hal-hal yang dibicarakan pada saat rapat koordinasi

mengenai masalah rutin yang dihadapi oleh Pemerintah

kecamatan dan desa serta lembaga-lembaga lain yang

menyangkut tugas-tugas umum pemerintahan, pembangunan dan

kemasyarakatan. Dengan pelaksanaan rapat koordinasi

Kecamatan ini telah mampu meningkatkan koordinasi antar

lembaga terhadap masalah yang terjadi sehingga menghindari

terjadinya miss komunikasi dan mewujudkan sinergitas

pemerintah dan masyarakat kecamatan Petang.

Page 24: 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · PDF fileProgram peningkatan sarana dan prasarana aparatur. 3. Program peningkatan pengembangan sistem capaian kinerja ... sumberdaya

24

24

3. Program Pengembangan Nilai Budaya

Kegiatan yang dilaksanakan :

a. Pelestarian, aktualisasi dan pengembangan adat serta seni budaya

daerah.

Indikator :

Masukan : dana Rp.131.566.000,00 terealisasi Rp.125.262.000,00

Keluaran : terlaksananya kegiatan, pembinaan dan lomba adat dan

seni budaya di kecamatan Petang dengan target kinerja 7

kegiatan

Hasil : meningkatnya kesadaran masyarakat untuk melestarikan

dan mengembangkan adat serta seni budaya daerah dengan

target kinerja 100 % terealisasi 95,21%.

Yang menjadi pemegang peran penting disini adalah faktor

pendanaan. Faktor ini menjadi sangat penting untuk pelaksanaan serta

salah satu kunci keberhasilan pencapaian prestasi disamping

kemampuan seniman itu sendiri. Sebab dengan tersedianya dana yang

memadai dapat sebagai pemacu semangat serta dapat menyediakan

segala kebutuhan yang diperlukan selama persiapan pelaksanaan

lomba berlangsung. Dari kegiatan tersebut diharapkan adanya

peningkatan jumlah sekeha serta peningkatan prestasi yang dicapai.

Dimana dengan meningkatnya jumlah juara maka akan mengangkat

prestasi Pemerintah Kecamatan Petang dalam hubungannya partisipasi

langsung dari masyarakat.

b. Festival Budaya Pertanian

Indikator :

- Masukan : dana Rp.160.189.800 terealisasi Rp.159.640.800

- Keluaran : terlaksananya kegiatan Festival Budaya Pertanian di

Badung Utara

- Hasil : meningkatnya promosi pariwisata di Kabupaten Badung

dengan berbasis pada sektor pertanian yang dilatarbelakangi oleh

Page 25: 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · PDF fileProgram peningkatan sarana dan prasarana aparatur. 3. Program peningkatan pengembangan sistem capaian kinerja ... sumberdaya

25

25

budaya masyarakat setempat yang berlandaskan pada Agama

Hindu dengan target kinerja 100 % terealisasi 99,66%.

- Festival Budaya Pertanian tahun 2013 adalah festival ke-II yang

dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Badung dengan mengambil

tempat di Kecamatan Petang tepatnya di areal jembatan Tukad

Bangkung di Pelaga. Tujuan utama dari pelaksanaan festival adalah

untuk memajukan sektor pertanian dengan misi mengadakan link and

match antara sektor pertanian dan pariwisata. Terutama bertujuan

untuk menyalurkan dan memasarkan produksi dan hasil pertanian

masyarakat Kabupaten Badung pada pasar yang untuk di wilayah

Propinsi Bali dimotori oleh industri pariwisata.

c. Pembinaan Subak

Indikator :

Masukan : dana Rp. 36.555.950,00 terealisasi Rp.36.294.450,00

Keluaran : terlaksananya pembinaan lomba subak di kecamatan

Petang

Hasil : Terbinanya 2 subak yang mengikuti lomba dengan target kinerja

100 % terealisasi 99,28 %.

Kelompok sasaran : subak abian dan subak yeh yang mewakili lomba

tingkat kabupaten Badung tahun 2013

d. Penyelenggaraan Festival Budaya

Indikator :

Masukan : dana Rp. 390.092.000 terealisasi Rp.382.190.000

Keluaran : terlaksananya lomba-lomba serangkaian festival budaya yang

meliputi lomba bleganjur, lomba gong kebyar dewasa, lomba gong

kebyar wanita, lomba gong kebyar anak-anak, lomba angklung kebyar.

Seluruh lomba-lomba tersebut dapat diikuti dengan baik yang terwujud

berkat kerjasama antara sekeha, Pemerintah Kecamatan Petang dan

unsur masyarakat lainnya.

Page 26: 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · PDF fileProgram peningkatan sarana dan prasarana aparatur. 3. Program peningkatan pengembangan sistem capaian kinerja ... sumberdaya

26

26

Hasil : Meningkatnya pelestarian budaya dan munculnya seniman-

seniman baru yang kreatif dan inovatif dengan terbinanya 5 sekeha pada

setiap tahun

4. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Kegiatan yang dilaksanakan :

a. Penyelenggaraan Musrenbang Kecamatan

Indikator :

Masukan : dana Rp.12.321.950,00 terealisasi Rp.

12.321.950,00

Keluaran : terselenggaranya musrenbang kecamatan dengan

target kinerja 1 kecamatan

Hasil : meningkatkan system perencanaan

pembangunan tahunan di kecamatan Petang

dengan target kinerja 100 % terealisasi 100 %.

Kelompok sasaran : desa/ kelurahan se- kecamatan Petang.

Kegiatan koordinasi antar lembaga melalui rapat rutin kecamatan

yang pelaksanaannya berupa rapat pembahasan usulan program

dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2014.

Pelaksanaannya pada awal tahun dengan melibatkan seluruh

unsur instansi serta lembaga yang ada di masyarakat. Diantaranya:

- Muspika Petang

- Perbekel / Lurah se-Kecamatan Petang

- Kepala Dinas NIVOU, serta Kepala Instansi Vertikal di Kecamatan

Petang

- Ketua BPD dan LPM se-Kecamatan Petang

- Bendesa Adat se-Kecamatan Petang

-Forum Komunikasi Antar Umat Beragama Kec.Petang

-Sekretaris Camat / Kepala Seksi / Ka.Sub.Bag/ seluruh staf

Kecamatan Petang

- Unsur PKK Kecamatan Petang, dan lain-lain yang dianggap perlu

Page 27: 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · PDF fileProgram peningkatan sarana dan prasarana aparatur. 3. Program peningkatan pengembangan sistem capaian kinerja ... sumberdaya

27

27

memiliki tujuan untuk menyusun Rencana Pembangunan Tahunan

Kecamatan (RPTK) Tahun 2014 dengan membahas kembali usulan

program dan kegiatan pembangunan hasil musyawarah

pembangunan desa guna memperoleh keterpaduan dengan

rencana program dan kegiatan pembangunan dari dinas/instansi

tingkat kecamatan yang merepresentasikan dinas / instansi tingkat

kabupaten (SKPD) yang diharapkan dapat dilaksanakan di desa-

desa dalam wilayah Kecamatan Petang untuk satu tahun anggaran

berikutnya .

Dalam musyawarah perencanaan pembangunan tahun 2013

memiliki ruang lingkup bidang sarana dan prasarana wilayah,

ekonomi, sosial budaya dan umum.

Hasil musyawarah pembangunan kecamatan Petang Tahun 2013

berupa Rekapitulasi Rencana Pembangunan Tahunan Kecamatan

Petang Tahun 2014 sebanyak 437 usulan dengan

jumlah dana Rp. 80.064.206.236,00

5. Program pengembangan data/informasi dan statistik daerah

Kegiatan yang dilaksanakan :

a. Pembuatan Monografi Kecamatan

Indikator :

Masukan : dana Rp.2.788.000,- terealisasi Rp.2.788.000,-

Keluaran : tersedianya data monografi kecamatan dengan target

kinerja 1 kecamatan

Hasil : terwujudnya data kecamatan yang akurat dengan

target kinerja 100 % terealisasi 100 %.

Kelompok sasaran : Perbekel dan kepala dinas/instansi se-

kecamatan Kec. Petang

Tidak ada hambatan dalam pelaksanaan kegiatan ini

b. Penyusunan Profil kecamatan

Indikator :

Page 28: 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · PDF fileProgram peningkatan sarana dan prasarana aparatur. 3. Program peningkatan pengembangan sistem capaian kinerja ... sumberdaya

28

28

Masukan : dana Rp. 4.094.000,- terealisasi Rp.4.094.000,-

Keluaran : tersedianya data monografi kecamatan dengan

target kinerja 1 kecamatan

Hasil : terwujudnya data kecamatan yang akurat dengan

target kinerja 100 % terealisasi 100 %.

Kelompok sasaran : Perbekel dan kepala dinas/instansi se-

kecamatan Kec. Petang.

Tidak ada hambatan dalam pelaksanaan kegiatan ini

6. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

Kegiatan yang dilaksanakan :

a. Pembinaan Hansip

Indikator :

Masukan : Dana Rp.4.485.900,- terealisasi Rp.4.485.900,-

Keluaran : terbinanya hansip di kecamatan dengan target

kinerja 1 paket

Hasil : meningkatnya sumber daya manusia hansip

dengan target kinerja 100 % terealisasi 100 %.

Kelompok sasaran : 7 desa di kecamatan Petang

Dalam kegiatan ini diharapkan dapat terwujud adanya jumlah

tenaga hansip terampil, Dengan demikian dapat diperoleh

peningkatan kemampuan ketrampilan aparat bidang tugasnya

masing-masing sesuai dengan kebutuhan yang ada di lapangan.

b. Pembinaan dan Pelaporan Ketentraman dan Ketertiban Umum di

Wilayah Kecamatan

Indikator :

Masukan : dana Rp.20.013.500,- terealisasi Rp.60.067.600,-

Keluaran : terselenggaranya pembinaan, pemantauan dan

pelaporan upaya mewujudkan ketentraman dan

ketertiban di wilayah kecamatan Petang.

Hasil : meningkatnya ketentraman/ketertiban umum di

wilayah kecamatan Petang dengan target kinerja

100 % terealisasi 100 %.

Page 29: 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · PDF fileProgram peningkatan sarana dan prasarana aparatur. 3. Program peningkatan pengembangan sistem capaian kinerja ... sumberdaya

29

29

Kelompok sasaran : 7 desa di kecamatan Petang

pada kegiatan ini yang menjadi perhatian adalah pelanggaran

peraturan daerah serta penertiban Ijin Mendirikan Bangunan.

Kemudian juga dilakukan inspeksi mendadak terhadap

pelaksanaan ijin usaha, yang dari temuan ternyata masih saja ada

pelanggaran Ijin Mendirikan Bangunan atau penyalahgunaan ijin

usaha di beberapa wilayah. Untuk ini telah dilakukan pendataan

lebih lanjut, berupa inventarisasi tempat usaha tanpa ijin.

7. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa

Kegiatan yang dilaksanakan :

a. Pembinaan dan Perlombaan Desa Terpadu

Indikator :

Masukan : dana Rp.20.476.850,- terealisasi Rp.20.336.850,-

Keluaran : terselenggaranya pembinaan dan lomba desa

terpadu dengan target kinerja 1 desa

Hasil : tertibnya administrasi desa dengan target kinerja

100 % terealisasi 99,32 %.

Kelompok sasaran : Desa peserta perlombaan desa terpadu

tingkat kecamatan Petang yang selanjutnya

mewakili Petang ke lomba di tingkat Kabupaten

Badung.

b. Pengendalian Pelaksanaan PNPM-MP

Indikator :

Masukan : dana Rp.26.594.900,- terealisasi Rp.26.594.900,-

Keluaran : Peningkatan partisipasi masyarakat dalam

membangun desa.

Hasil : Terwujudnya pelaksanaan pembangunan yang

berlandaskan partisipasi masyarakat dengan

target kinerja 100 % terealisasi 100 %.

Kelompok sasaran : Kelembagaan PNPM-MP dan para pengelola

kegiatan di desa-desa se-Kecamatan Petang.

Page 30: 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · PDF fileProgram peningkatan sarana dan prasarana aparatur. 3. Program peningkatan pengembangan sistem capaian kinerja ... sumberdaya

30

30

c. Pekan Olahraga dan Seni Kecamatan.

Indikator :

Masukan : dana Rp.87.249.750,- terealisasi Rp.86.054.750,-

Keluaran : Peningkatan partisipasi masyarakat dalam bidang

seni dan olahraga

Hasil : Terwujudnya masyarakat Kecamatan Petang yang

sehat jasmani dan rohani serta memiliki jiwa seni.

Kelompok sasaran : Masyarakat di desa-desa se-Kecamatan

Petang.

8. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Kegiatan yang dilaksanakan :

a. Pembinaan dan lomba lomba pola hidup sehat

Indikator :

Masukan : Dana Rp.13.462.200,- terealisasi Rp. 13.462.200,-

Keluaran : Terciptanya pola hidup sehat dengan target

kinerja 100.

Hasil : Meningkatnya pola hidup sehat dengan target

kinerja 100 % terealisasi 95,46 %.

Kelompok sasaran : Kecamatan Petang

b. Pemberantasan Sarang Nyamuk

Indikator :

Masukan : Dana Rp.21.016.500,- terealisasi Rp. 0,-

Keluaran : Mencegah penularan penyakit demam berdarah

dengue dan variannya dengan target kinerja 100.

Hasil : -

Kelompok sasaran : Kecamatan Petang

Kendala pelaksanaan program : Adanya kebijakan yang

menetapkan bahwa yang boleh menyatakan

kejadian luar biasa (KLB) penyakir DBD adalah

dinas kesehatan Kabupaten Badung yang diikuti

dengan pelaksanaan pemberantasan sarang

Page 31: 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · PDF fileProgram peningkatan sarana dan prasarana aparatur. 3. Program peningkatan pengembangan sistem capaian kinerja ... sumberdaya

31

31

nyamuk berupa fogging. Fogging dilakukan oleh

petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

karena kepemilikan peralatan yang lebih

memadai, sehingga Kecamatan Petang tidak

merealisasikan kegiatan ini.

a. Pembinaan 10 Program Pokok PKK

Indikator :

Masukan : Dana Rp.18.865.000,- terealisasi Rp.18.865.000,-

Keluaran : Terwujudnya pembinaan kesejahteraan keluarga

di Kecamatan Petang dengan target kinerja 100.

Hasil : Meningkatnya aktivitas dan kreatifitas keluarga

melalui organisasi PKK kecamatan dan desa se-

Kecamatan Petang target kinerja 100 % terealisasi

100 %.

Kelompok sasaran : Masyarakat kaum perempuan se-Kecamatan

Petang.

9. Program Peringatan Hari Besar Nasional Kegiatan yang dilaksanakan :

a. Peringatan hari – hari besar nasional

Indikator :

Masukan : dana Rp.89.188.900,- terealisasi Rp.87.107.900,-

Keluaran : terlaksananya peringatan 7 hari besar nasional

Hasil : lancarnya kegiatan hari – hari besar nasional

dengan target kinerja 100 % terealisasi 97,67 %.

Kelompok sasaran : hari – hari besar nasional di kecamatan Petang

Tidak ada hambatan dalam pelaksanaan kegiatan ini

10. Program Pengelolaan Keragaman Budaya

Kegiatan yang dilaksanakan :

a. Pembinaan dan Lomba lomba Adat Istiadat

Indikator :

Masukan : dana Rp.87.669.950,- terealisasi Rp.87.379.950,-

Page 32: 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · PDF fileProgram peningkatan sarana dan prasarana aparatur. 3. Program peningkatan pengembangan sistem capaian kinerja ... sumberdaya

32

32

Keluaran : terselenggaranya lomba istiadat di kecamatan

Petang dengan target kinerja 70%

Hasil : tercapainya lomba adat istiadat di kecamatan Petang

dengan target kinerja 100 % terealisasi 99,67 %.

Kelompok sasaran : kecamatan Petang

Dalam hal ini ada 2 Sub Kegiatan yang dilakukan sbb :

Pembinaan dan lomba desa Adat

Pembinaan dan lomba Sekaa teruna

b. Pembinaan dan Lomba Kidung Lansia

Indikator :

Masukan : dana Rp.15.000.000,- terealisasi Rp.15.000.000,-

Keluaran : terselenggaranya lomba kidung lansia di

kecamatan Petang dengan target kinerja 100%

Hasil : tercapainya lomba kidung lansia dengan target kinerja

100 % terealisasi 100 %

Kelompok sasaran : kelompok lansia di desa Getasan

Tidak ada kendala dalam pelaksanaan kegiatan ini.

11. Program Penataan Administrasi Kependudukan.

Kegiatan yang dilaksanakan :

a. Administrasi pelayanan KK dan KTP

Indikator :

Masukan : dana Rp.9.380.200,- terealisasi Rp.9.230.200,-

Keluaran : Jumlah KK, KTP yang terlayani

Hasil : tertibnya administrasi kependudukan dengan target

kinerja 100 % terealisasi 99,29 %.

Kelompok sasaran : masyarakat dilingkungan kecamatan Petang.

12. Program Peningkatan Peranserta Kepemudaan

Kegiatan yang dilaksanakan :

a. Pembinaan administrasi karang taruna serta PSM

Indikator :

Masukan : dana Rp.26.338.100,- terealisasi Rp.26.338.100,-

Page 33: 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · PDF fileProgram peningkatan sarana dan prasarana aparatur. 3. Program peningkatan pengembangan sistem capaian kinerja ... sumberdaya

33

33

Keluaran : tertatanya organisasi kepemudaan di desa

Hasil : terbinanya karang taruna di desa dengan target kinerja

100 % terealisasi 100 %.

Kelompok sasaran : kecamatan Petang

13. Program Kebersihan Lingkungan.

Kegiatan yang dilaksanakan :

a. Lomba Kebersihan Lingkungan.

Indikator :

Masukan : dana Rp.9.980.200,- terealisasi Rp.9.730.200,-

Keluaran : Terlaksananya lomba kebersihan lingkungan di tingkat

kecamatan dengan peserta desa-desa se-Kecamatan Petang.

Kategori yang dinilai adalah kebersihan lingkungan kantor desa

beserta fasilitasnya serta lingkungan desa secara umum.

Hasil : terpeliharanya kebersihan lingkungan di wilayah

Kecamatan Petang dengan target kinerja 100 % terealisasi 100 %.

Kelompok sasaran : wilayah kecamatan Petang

Tidak ada hambatan dalam pelaksanaan kegiatan ini

14. Program Pengentasan Kemiskinan

Kegiatan yang dilaksanakan :

a. Koordinasi dan pengendalian pelaksanaan kegiatan

penanggulangan kemiskinan.

Indikator :

Masukan : dana Rp.3.489.100,- terealisasi Rp.3.489.100,-

Keluaran : terlaksananya kordinasi berbagai kegiatan

penanggulangan kemiskinan dengan wujud suatu laporan yang

terkoordinir.

Hasil : terkoordinasinya kegiatan penanggulangan kemiskinan

dengan target kinerja 100 % terealisasi 100 %.

15. Program Pemberdayaan Aparatur Pemerintah.

Kegiatan yang dilaksanakan :

Page 34: 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · PDF fileProgram peningkatan sarana dan prasarana aparatur. 3. Program peningkatan pengembangan sistem capaian kinerja ... sumberdaya

34

34

a. Pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan

Indikator :

Masukan : dana Rp.7.191.300,- terealisasi Rp.7.191.300,-

Keluaran : terlaksananya pembinaan penyelenggaraan

pemerintahan desa menyangkut kegiatan pemerintahan,

pembangunan dan kemasyarakatan.

Hasil : terlaksananya pembinaan penyelenggaraan pemerintahan

desa menyangkut kegiatan pemerintahan, pembangunan dan

kemasyarakatan dengan target kinerja 100 % terealisasi 100 %.

Pengukuran pencapaian sasaran Tahun 2011 berdasarkan atas

tujuan yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut :

Tujuan dan sasaran jangka menengah yang ingin diwujudkan oleh

Kantor Camat Petang adalah sebagai berikut :

a. Tujuan :

a. Meningkatkan Pelestarian Adat dan Seni budaya

Sasaran :

a. Meningkatkan Pelestarian Adat dan Seni budaya

indikator sasaran :

1. Prosentase generasi muda yang berpartisipasi dalam Aktualisasi

budaya daerah : 65%

b. Tujuan :

a. Meningkatnya sarana dan prasarana Iptek yang tepat guna

b. Peningkatan daya saing Sumber Daya Manusia

Sasaran :

a. Terwujudnya kualitas sumberdaya manusia dalam penyediaan tenaga

trampil yang kompetitif

b. Terwujudnya peningkatan sarana dan prasarana iptek yang tepat

guna dan peningkatan daya saing SDM

indikator sasaran :

Page 35: 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · PDF fileProgram peningkatan sarana dan prasarana aparatur. 3. Program peningkatan pengembangan sistem capaian kinerja ... sumberdaya

35

35

1. Meningkatnya sarana dan prasarana aparat dalam pelayanan

kepada masyarakat: 75 %

2. Meningkatkan Kemampuan Aparat dalam melaksanakan tugas

yg diemban :65 %

c. Tujuan :

a. Terwujudnya Penataan sistem administrasi kependudukan yang

tertib dan terpadu

Sasaran :

a. Terwujudnya penataan sistem administrasi kependudukan tertib

dan terpadu.

indikator sasaran :

1. Prosentase pelayanan kependudukan kepada masyarakat : 80%

d. Tujuan

a. Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan

dan ketertiban lingkungan secara konsisten dan

bertanggung jawab

Sasaran :

a. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan fungsi

kontrol dalam mewujudkan ketentraman dan ketertiban serta

kepatuhan kepada aturan hukum yang berlaku baik dlm dunia usaha

dan aparatur pemerintah

indikator sasaran :

1. Terwujudnya stabilitas keamanan dan kenyamanan lngkungan:65 %

e. Tujuan

a. Terciptanya sistem tata kelola pemerintahan yang efisien,efektif,

trasparan dan akuntanbel serta profesional.

Sasaran:

a. Terwujudnya sistem kelembagaan dan ketatalaksanaan

pemerintahan yang bersih,efektif,efisien,transparan,profesional,

responsif dan akuntabel, yang dilaksanakan melalui manajemen

pengelola keuangan daerah yang mantap, , dan keterlibatan

Page 36: 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · PDF fileProgram peningkatan sarana dan prasarana aparatur. 3. Program peningkatan pengembangan sistem capaian kinerja ... sumberdaya

36

36

masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan

pengawasan.

indikator sasaran :

1. Prosentase SKPD yang terstuktur, sistematik,terorganisir

tranparan,akuntabel,efisiensi,efektif,proporsional serta sesuai

dengan Tupoksi : 60%

Page 37: 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · PDF fileProgram peningkatan sarana dan prasarana aparatur. 3. Program peningkatan pengembangan sistem capaian kinerja ... sumberdaya

37

37

Ketercapaian Indikator pada masing-masing Sasaran terhadap Target

No Sasaran Jumlah Indikator

Ketercapaian Target

Keterangan

1 2 3 4 5

1 Meningkatnya pelestarian adat dan seni budaya

2 2

2 Terwujudnya peningkatan kualitas sumberdaya manusia aparatur pemerintah kecamatan dan desa

1 1

3 Terwujudnya penataan sistem administrasi kependudukan yang tertib dan terpadu

1 1

4 Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam mewujudkan ketentraman dan ketertiban serta pelayanan prima kepada masyarakat

1 1

5 Terwujudnya sistem kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintahan yang bersih, efektif dan efisien, transparan dan akuntabel serta peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan

1 1

Page 38: 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · PDF fileProgram peningkatan sarana dan prasarana aparatur. 3. Program peningkatan pengembangan sistem capaian kinerja ... sumberdaya

38

38

3.3 Akuntabilitas Keuangan

Kebijakan umum pengelolaan keuangan daerah didasari atas

komitmen bahwa anggaran yang tersedia digunakan untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat Badung. Oleh karena itu kebijakan pengelolaan

keuangan daerah adalah dalam konteks memantapkan otonomi daerah

berupa desentralisasi fiskal yang menganut prinsip “ Money Follows

Function “ yaitu pengelolaan keuangan daerah disesuaikan dengan

alokasi dan fungsinya dengan dukungan pendanaan melalui penyerahan

sumber-sumber pendapatan daerah khususnya pendapatan asli daerah

dan alokasi dana dari Pemerintah pusat, Pemerintah Propinsi, dan

Pemerintah daerah lainnya. Sehubungan dengan hal tersebut di atas ada

tiga kebijakan yang diimplementasikan yaitu : (1) pengelolaan

pendapatan daerah, (2) pengelolaan belanja dan (3) pengelolaan

pembiayaan daerah. Namun di Kecamatan Petang hanya 2 (dua) point

yang bisa diterapkan yaitu point 1 dan 2 yaitu :

1. Peningkatan Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah.

Salah satu sumber pendapatan daerah yang sah adalah lain-lain

pendapatan daerah yang sah meliputi : dana hibah, dana darurat,

dana bagi hasil pajak propinsi dan pemerintah daerah lainnya.

Langkah-langkah untuk peningkatan lain-lain pendapatan daerah

yang sah dapat dilakukan dengan menetapkan APBD tepat waktu

dan memperkecil SILPA sehingga dapat memperoleh Dana Insentif

daerah. Namun untuk di Kecamatan Petang lain-lain pendapatan

daerah yang sah hanya diperoleh dari pendapatan jasa giro

pemegang kas.

2. Pengelolaan Belanja Daerah.

Belanja daerah merupakan perwujudan dari kebijakan

penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan

yang berbentuk kuantitatif.

Page 39: 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · PDF fileProgram peningkatan sarana dan prasarana aparatur. 3. Program peningkatan pengembangan sistem capaian kinerja ... sumberdaya

39

39

Dalam hal ini Kecamatan Petang telah melaksanakan program dan

kegiatan berdasarkan DPA Tahun 2013.

3.4 Capaian Prestasi dan Penghargaan

Dalam kurun waktu tahun 2013 Kecamatan Petang telah

mendapatkan beberapa prestasi yang diraih adalah sebagai berikut :

No.

Jenis Lomba

Prestasi

Wakil

1 Gong Kebyar Anak-Anak Juara VI Sekeha Gong Kebyar Kumara Canti SMPN 1 Petang

2 Gong Kebyar Dewasa Juara V Sekeha Gong Citra Gopta Desa Petang

3 Angklung kebyar Juara III Tri Cakti, Br. Angantiga Desa Petang

4 Gong Kebyar Wanita Juara VI Sekeha Gong Wanita Sekar Jepun, Br. Sekarmukti, Ds. Pangsan

5 Bleganjur Tingkat Umum Juara IV Sekehe Bleganjur Tri Cakti, Br. Angantiga, Ds. Petang

6 Kidung Anak-Anak Juara II I Gst. Ngurah Sumardika I Gst. Ngr. Bagus Alit Dharmadi I Gst. Ngr. Agung Trisna Pajaya Sang Ayu Made Soma Dewi I Gst. Ayu Putri Maharani I Gst. Ayu Gita Frasintya Praba Swari

7 Kidung Dewasa Juara III I Gst. Ayu Darmiani I Gst. Ayu Ketut Sujani I Gst. Ayu Nyoman Werti I Gst. Ngurah Ketut Cetra I Wayan Brata I Gst. Nyoman Suardana

8 Dharma Widya Tingkat SMA Juara III Ni Kadek Juni Arthaningsih Ni Wayan Sudarningsih I Gst. Ngr. Dwiva Hardijaya

9 Palawakya Dewasa Putri Juara I Gek Lia Agustin I G.A.A Diah Sinta Larasati

10 Sloka Remaja Putra Juara II I Gst. Ngr. Sudiana I Nyoman Alit Wiguna

11 Sloka Remaja Putri Juara II I Gst. Ayu Sri Astiti I Gst. A. A. Ida Wahyuni

12 Menghapal Sloka Remaja Juara III Ni Putu Harta Diani Pande

Page 40: 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · PDF fileProgram peningkatan sarana dan prasarana aparatur. 3. Program peningkatan pengembangan sistem capaian kinerja ... sumberdaya

40

40

13 Kekawin Remaja Putra Juara II I Gst. Ngr. Adi Putra S. I Gst. Ngr. Bagus Putra Sanjaya

14 Dharma Wacana Dewasa Putri

Juara II Ni Luh Sunda Kristyani

15 Dharma Wacana Dewasa Putra

Juara I I Gede Juliawan

16 Lomba Subak Juara III Subak Babakan Bengkel II, Desa Carangsari

17 Lomba Subak Abian Juara I Subak Abian Mekar Sari, Br. Jempanang, Ds. Belok Sidan

18 Lomba Desa Adat Juara IV Desa Adat Carangsari, Desa Carangsari

19 Lomba Sekeha Teruna Juara III Sekeha Teruna Wiralaga Desa Adat Carangsari

20 Lomba Desa Terpadu Juara IV Desa Petang

Page 41: 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · PDF fileProgram peningkatan sarana dan prasarana aparatur. 3. Program peningkatan pengembangan sistem capaian kinerja ... sumberdaya

41

41

BAB IV

PENUTUP

Sebagai bagian penutup dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(LAKIP) Kantor Camat Petang Tahun 2013 dapat disimpulkan bahwa secara umum telah

memperlihatkan pencapaian kinerja yang signifikan atas sasaran – sasaran strategisnya.

Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi terhadap kinerja Kecamatan Camat

Petang berdasarkan sasaran dan indikator kinerja dicapai hasil sebagai berikut :

Sasaran kesatu dengan 2 indikator dicapai hasil 100 %

Sasaran kedua dengan 1 indikator dicapai hasil 100 %

Sasaran ketiga dengan 1 indikator dicapai hasil 100 %

Sasaran keempat dengan 1 indikator dicapai hasil 100 %

Sasaran kelima dengan 1 indikator dicapai hasil 100 %

Dari uraian di atas maka Kecamatan Petang dapat dikatakan telah mencapai sasaran

dengan interpretasi MEMUASKAN.

Selanjutnya sesuai uraian terdahulu dan dari evaluasi internal pada Kantor

Camat Petang diperoleh realisasi fisik 100% di tahun 2012, dan 100% di tahun 2013.

Realisasi keuangan sebesar 80,33% di tahun 2012 menjadi 92,42%. di tahun 2013.

Peningkatan tersebut terjadi karena optimalisasi pelaksanaan kegiatan dan penyerapan

anggaran sesuai dengan pengarahan yang diberikan oleh pimpinan daerah Kabupaten

Badung melalui Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Badung Dalam

pencapaian kinerja tersebut tidak terlepas dari hambatan-hambatan yang dijumpai, baik

bersifat internal maupun eksternal. Untuk itu akan dilakukan upaya peningkatan kinerja

pada Kantor Camat Petang Kabupaten Badung agar kinerja ditahun berikutnya dapat

menjadi lebih baik. Untuk itu pembangunan budaya kerja yang kondusif, peningkatan

SDM serta disiplin pegawai perlu mendapat perhatian yang serius dengan diimbangi

peningkatan kesejahteraan pegawai.

Dalam pelaksanaan kegiatan di tahun 2014 ada beberapa hal yang dapat

kami sarankan untuk proses pembenahan kedepannya yang terkait kendala dalam

pelaksanaan kegiatan:

a. Konsistensi aturan tentang penyusunan Lakip,

b. Sekiranya pimpinan dapat memberikan respon terhadap kegiatan penyusunan

lakip SKPD

Page 42: 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · PDF fileProgram peningkatan sarana dan prasarana aparatur. 3. Program peningkatan pengembangan sistem capaian kinerja ... sumberdaya

42

42

c. Peningkatan SDM yang ada pada kantor Camat Petang

Untuk penyempurnaan target dalam pencapaian sasaran pada Kantor

Camat Petang akan senantiasa dilakukan upaya yang lebih baik kedepannya. Semoga

apa yang disajikan dalam laporan ini dapat menjadi masukan bagi pimpinan dalam

mengambil keputusan.

Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan

Petang ini dibuat sebagai bahan untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan

kegagalan pelaksanaan misi instansi melalui program serta dana yang disiapkan dalam

satu tahun anggaran .

Petang, 17 Pebruari 2014 Camat Petang

Gusti Putu Ariawan, S.Sos

Penata Tingkat I NIP. 19641231 198602 1 092

Page 43: 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · PDF fileProgram peningkatan sarana dan prasarana aparatur. 3. Program peningkatan pengembangan sistem capaian kinerja ... sumberdaya

43

43